You are on page 1of 2

tool box safety meeting 04

SHIFT WORK
Most people in this country think of "work hours" as the daylight hours from 7 or so in the morning
until 5 or so in the afternoon. But more there are million Indonesians work a different schedule. For
many reasons, their workday either starts in the afternoon and ends late at night, or begins around
midnight and ends in the early morning. If this applies to you, be aware that your safety is just as
critical as the day crew, but that conditions and hazards may be different.
If you work a nonstandard shift, it may be because a lot of different reasons or you may simply
prefer to work at night. Whatever the reason, you should realize that the potential for accidents and
injuries tends to be significantly higher on night shifts than during the day.
Special Challenges Associated With Shift Work:
 It's more difficult to see in the dark. Artificial light can't illuminate every surface, which can
result in more trips and falls. This also makes night driving more hazardous.
 Shift work may result in psychological problems for shift workers who fail to eat, rest and
sleep adequately even symptoms of physical illness.
 The potential for criminal behavior may increase the need for security by both the company
and employees, since the cover of darkness is often used to help people commit crimes.
 Night workers who lack seniority for day shift assignments may be less experienced and
less aware of safe work practices. This can make them more hazardous to themselves and
others.
Fatigue - The Number One Shift Work Safety Problem
Your normal "body clock" wants you to be awake, alert, and productive during daytime. It can be
hard to adjust to a different schedule than what your body naturally wants. People "off schedule,"
can feel tired and less alert. They are less likely to notice a potentially dangerous condition, or to
respond quickly in an emergency.
Tips For Dealing With Fatigue:
Engineering controls can help--such as improved lighting, ventilation, and proper temperatures and
noise control. But the key to dealing with fatigue lies with individual employees, who should:
 Keep a regular bedtime schedule. Your body can't adjust if you don't give it a chance.
 Keep your bedroom dark and quiet - have family or roommates cooperate with noise
control.
 Avoid excessive use of alcohol, tobacco and caffeine--especially during the pre-sleep hours.
 If possible, try not to rotate shifts, which makes it more difficult for your body to adjust.
 Eat regular meals, but don't consume a heavy meal right before retiring--eat a light snack.
 Maintain a regular exercise routine, which improves sleep and helps reduce overall stress.
 Most important of all, get enough sleep for your own, personal body needs.
Donald E. Richard
tool box safety meeting 04
KERJA SHIFT
Banyak orang di negara ini menganggap bahwa “jam kerja” hanya sewaktu matahari bersinar saja,
yaitu sekitar jam 7 sampai jam 5-an sore. Tetapi ada banyak lagi pekerja Indonesia yang bekerja
pada jadwal yang berbeda. Dengan alasan yang bermacam-macam pula jam kerja mereka ada yang
dimulai pada siang hari dan diakhiri tengah malam, atau mulai tengah malam dan berakhir pada
waktu pagi hari. Bila anda termasuk diantaranya, maka perhatikanlah bahwa keselamatan anda
sama kritisnya dengan regu pagi, hanya kondisi dan jenis bahaya sedikit berbeda. Kalaupun anda
termasuk yang kerja malam tapi tidak aplusan, maka hal ini dikarenakan beberapa alasan, atau
mungkin anda lebih memang lebih suka kerja malam saja. Apapun alasannya, anda harus ketahui
bahwa kans celaka pada malam hari atau pada mereka yang masuk dalam regu jaga lebih besar
dibandingkan yang kerja harian.
Tantangan khusus yang berhubungan dengan Kerja Malam:
 Lebih sulit melihat di alam malam. Penerangan lampu terkadang tidak mencapai seluruh
lantai yang bisa berakibat terpeleset atau tersandung.
 Kerja aplusan menimbulnya masalah mental bagi mereka yang makannya tidak teratur,
kurang istirahat dan tidak cukup tidur, malahan menimbulkan penyakit.
 Sering merangsang tindakan yang tidak terpuji seperti tidur ditempat kerja, sehingga perlu
pengawasan lebih oleh perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Dan ingat, kegelapan juga
lebih membantu terjadinya tindakan kriminal.
 Shift malam sering kurang mendapat pengawasan dan pembinaan akan hal keselamatan
dalam bekerja. Hal ini membuat mereka yang kerja malam bisa lebih berbahaya baik
terhadap dirinya sendiri maupun terhadap pekerja yang lain.
Kelelahan – Masalah Nomor Satu Kerja Shift
Suatu irama waktu dalam tubuh anda menginginkan anda untuk tetap bangun, waspada, produktip
pada waktu siang hari. Sangat sulit untuk menyesuaikan sesuatu yang sudah kodratnya begitu.
Akan sulit juga menyesuaikan jadwal dengan keinginan tubuh anda. Mereka yang sedang diluar
jadwal “normal siang” yaitu mereka yang bekerja malam, akan merasakan kelelahan dan kurang
waspada. Sehingga jelaslah mereka akan kurang memperhatikan kondisi yang berbahaya ataupun
reaksinya tidak akan secepat yang biasa bila dalam keadaan darurat.
Saran Untuk mengatasi Kelelahan:
Penanganan secara Engineering seperti memperbaiki penerangan, ventilasi, dan kondisi lingkungan
kerja lainnya. Tetapi kunci mengatasi kelelahan sangat ada pada masing-masing karyawan itu
sendiri, yaitu harus:
 Menjaga jadwal tidurnya dengan ketat. Tubuh anda tidak bisa menyesuaikan bila tidak
dilatih.
 Usahakan kamar tidur anda gelap dan sunyi – minta pengertian dan kerjasamanya dari
anggota keluarga anda atau teman sekamar untuk tidak berisik.
 Menghindari merokok dan minum kopi berlebihan, terutama sebelum tidur.
 Bila mungkin tidak sering pindah-pindah shift agar irama tubuh tetap.
 Makan dengan teratur, hindari makan banyak sebelum tidur.
 Latihan fisik secara rutin akan membantu untuk tidur nyenyak dan juga menghilangkan
ketegangan pikiran.
 Terlebih penting lagi, tidur yang cukup agar tubuh anda mendapat istirahat yang cukup.
Donald E. Richard

You might also like