Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • P6-P5-Program 13 Barisan Dan Deret

    Uploaded by

    Marceli Oktaviani
    37 views28 pages

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    37 views28 pages

    P6-P5-Program 13 Barisan Dan Deret

    Uploaded by

    Marceli Oktaviani

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 28
    {Program 13 Deret 1 @srr Hasil pembelajaran Setelah menyelesaikan Program ini, Anda diharapkan dapat . Menggunakan deret aritmetik dan deret geometrik Menggunakan deret pangkat dari bilangan-bilangan asli Menentukan nilai limit dari deret aritmetik dan deret geometrik Menentukan nilai limit dari bentuk-bentuk tak-tentu yang sederhana Menerapkan berbagai uji konvergensi pada deret tak-berhingga Membedakan antara konvergensi mutlak dan konvergensi bersyarat 35 ” atu set Kuantitas, yy May Mar «=» yang dinyatakan da Barisan adalah sv erbentuk menurut pola tertentu, dengan ki tertentu dan setiap sukunya 13.5, 7.<- «adalah suatybarisan (Suku berikutny® adalah 9) Conta a, adalah suatu barisan (Suku berikutnya adalah 162, 2 eg, adalah suatu barsan (suku berkutnya adalah 5%, Selain itu, 1, -5, 37, 6. «- juga suatu barisan, tetapy polanya lebih rumit karena suky berikutnya tidak bisa diketahui secara langsung. Barisan berhingga hanya mengandung suku-suku yang berhingga banyaknya, 1a tidak mempunyai suku terakhir. antara barisan-barisan berikut yang merupakan bar Barisan takberhingg Jadi yang manakah di (a) Semua bilangan asli, yaitu 1, 2, 3, . . - dst (b)Nomor-nomor halaman dari sebuah buku. (c) Nomor-nomor telepon dalam buku telepon. Nomor-nomor halaman dari sebuah buku Nomor-nomor telepon dalam buku telepon Sudah jelas, nomor-nomor halaman sudah berada dalam urutan tertentu dan berakbir pada halaman terakhir. Nomor-nomor telepon membentuk suatu barisan yang rumit, disusun menurut abjad dari nama keluarga pelanggannya. Bilangan asli membentuk barisan takhingga, karena barisan ini tidak akan pernah berakhir. Deret a) Suatu deret dibentuk oleh jumlah dari suku-suku suatu barisan. contoh 1, 3, 5,7, .. . adalah suatu barisan, tetapi 1+34547+... adalah suatu deret Kit ita akan menyatakan suku-suku suatu deret sebagai berikut: 4, menyatakan suku pertama, menyatakan sulky ke-Pdma no “2 Stk Kedua, u, suku Ketiga, dst, sehingga 1 Menyatakan suku ke (r + 1), dst Selain itu, i te cok ee dari 5 suku pertama akan dinyatakan oleh Sc, Jumiah dari n suku pertama akan dinyatakan oleh fl SETI TE UE ae MeL Deret 1 37 ‘Anda mungkin sudah mengenal dua jenis deret khusus yang sering digunakan. Deret- deret ini adalah (a) deret aritmerik dan (b) deret geometrik. Namun demikian, sebagai revisi_ mengenai kedua deret ini, pertama-tama kita akan mengulang kembali hasil-hasil penting yang berhubungan dengan kedua deret ini Deret aritmetik (atau deret hitung), disingkat dengan DA es Contoh dari suatu DA adalah deret: 2+54¢84ll+ 14+. ‘Anda akan melihat bahwa setiap suku dapat ditulis berdasarkan suku sebelumnya cukup dengan menambahkan suatu nilai konstan sebesar 3. Penambalan yang konstan ini disebut eda dan dapat dicari dengan cara mengurangi suatu suku dengan suku sebelumnya. 5-2=3; dst. contohnya 11 — 8 = Lanjutkan ke frame berikuinya Dengan demikian deret aritmetik umum dapat ditulis: a+(a+d)+(a+2d) +(a+3d)+. (a) i mana a = suku pertama dan d = beda. ‘Anda akan ingat bahwa: (@ Suku ke-n = a + (n ~ Id 0) (b) Jumlah dari n suku pertama adalah © S,= 5 +n-1d) Catatlah ketiga hal ini dalam buku catatan Anda. ; Sebagai pemanasan, carilah jumlah 20 suku pertama dari deret: 10+6+2-2-6... dst. Lanjutkan ke Frame 7 Karena untuk deret 10 +6 + 2-2-6... dst. 10 dan d=2-6=-4 HQa +n ld) 2 2eo + 191-4) P. = 10(20 — 76) = 10(-56) = $60 | al 36 Matematika Teknik Barisan Barisan adalah suatt tertentu dan setiap sukunya t | adalah suatu barisan (suku berikutnya adalah 9), ‘adalah suatu barisan (suku berikutnya adalah 162) " adalah suatu barisan (suku berikutnya adalah 5°), we uaa typ Hy My «+» Yang dinyatakan daly sty ugg erbentuk menurut pola tertentu, dengan kata lain v, = fy Contoh: 1, 3,5, 7 - 2, 6, 28, 54, - 2-24, elain itu, 1, -5, 37, 6 --- juga suatu barisan, tetapi polanya lebih rumit Karena suky perikutnya tidak bisa diketahui secara Tangsung. Barisan beringga hanya mengandung suku-suku yang berhingga banyaknya. Barisan sakberhingga tidak mempunyai suku terakhir. Jaci yang manakah di antara barisan-barisan berikut yang merupakan barisan berhinges (a) Semua bilangan asli, yaitu 1, 2, 3, . - - dst. (b) Nomor-nomor halaman dari sebuah buku. (©) Nomor-nomor telepon dalam buku telepon. Nomor-nomor halaman dari sebuah buku Nomor-nomor telepon dalam buku telepon Sudah jelas, nomor-nomor halaman sudah berada dalam urutan tertentu dan berakhir pada halaman terakhir. Nomor-nomor telepon membentuk suatu barisan yan runt disusun menurut abjad dari nama keluarga pelanggannya. Bilangan sli membentuk barisan takhingga, Karena barisan ini tidak akan pernah berakhir. pe ee Deret By a 5 , tuatu deret dibentuk oleh jumlah dari suku-suku suatu bari arisan, Sanh 1,3,5, 7... adalah suatu barisan, pi 1+34+5474.. adalah suatu deret, Kita aka s n menyatakan suku-suku suatu deret sebagai berikut: ™, menyatakan suky . menyatakan suku ingedgiaet 2 an Bou. Hy suku ketiga, dst, schingg? a ‘44 Menyatakan s ie Selain itu, jumlah dari § suky ae Jadi jumlah dari n suku Pert aka Pertama akan dinyatakan oleh 5,, fama akan dinyatakan oleh S, Anda mungkin sudah mengenal dua jenis deret kh ; gc wusus yang sering digunakan, Deret- deret ini adalah (a) derer ariumetik dan (b) deret geometrik. Namun dewikn sagt revisi mengenai kedua deret ini, eae : Pertama-tama kita akan mengulang kembali hasil-he penting yang berhubungan dengan kedua deret ini. os ae ILI ARM Deret aritmetik (atau deret hitung), disingkat dengan DA Contoh dari suatu DA adalah deret: 5 24+5+84+11+ 144+... Anda akan melihat bahwa setiap suku dapat ditulis berdasarkan suku sebelumnya cukup dengan menambahkan suatu nilai konstan sebesar 3. Penambahan yang Konstan ini disebut beda dan dapat dicari dengan cara mengurangi suatu suku dengan suku sebelumnya contohnya 11 - 8 = 3; 5-2=3; dst. Lanjutkan ke frame berikutnya Dengan demikian deret aritmetik umum dapat ditulis: 6 a+(a+d)+(a+2d)+(a+3d)+... (@ i mana a = suku pertama dan d = beda. Anda akan ingat bahwa: (@) Suku ke-n =a + (n 1d ) (b) Jumlah dari n suku pertama adalah 8,= 2Qa+n—Td) ©. Catatlah ketiga hal ini dalam buku catatan Anda. es Sebagai pemanasan, carilah jumlah 20 suku pertama dari deret: eae Lanjutkan ke Frame 7 $$ Syy = 560 Karena untuk deret 10 +6 + 2-2-6... dst. a= 10 dan d=2-6=-4 Ss = MQatn- ld) 2 " 20 4 Zor 191-4) > 10(20 - 76) = 10(-56) = -5 + Sto 38 Matematika Teknik Berikut ini adalah contoh yang lain: Sika suku ke-7 dari suatu DA adalah 22 dan suku ke-12 adalah 37, Centukantah deretnya. Kita tahu bahwa suku ke-7 = 22 “a + 6d 2) 5d =15 dan suku ke-12 =37 0 a+ 11d =37 ad sa Jadi deretnya adalah 4+ 7+ 10 + 13+ 16+... dst Ini adalah satu contoh lagi untuk Anda kerjakan: Suku ke-6 dari suatu DA adalah -5 dan suku Ke-10 adalah —21. Carilah jumla 30 suku pertama dari DA tersebut. Karena Suku ke-6 = -5 sat 5d =-5 } 4d = -16 Suku ke-l10=-21 9 +. a+ 9d =-21 sa=15,d=-4,n = 30, S, 5a +n-1d) 20 + 29[-4]}) = 15(30 - 116) = 15(-86) = -1290 Rata-rata aritmetik Seringkali kita diminta untuk mencari rata-rata aritmetik dari dua buah bilangan, ? din Q. Ini artinya kita harus menyisipkan satu bilangan A di antara P dan Q, sedemikian rups sehingga P +A +@Q membentuk suatu DA. A-P=ddanQ-A=d sn A-P=Q-A 2A=P4+O Jadi rata-rata aritmetik dari dua bilangan adalah rata-rata dari kedua bilangan terseb Oleh karena itu, rata-rata aritmetik dari 23 dan 58 adalah Rata-rata aritmetik dari 23 dan 58 adalah | 40,5 } Jika kita diminta untuk menyisipkan 3 rata-rata aritmetik di antara dua bikange” diketahui, P dan Q, ini berarti kita harus menyisipkan tiga bilangan, A, B, C i 8" P dan Q, sehingga P + A + B + C + Q membentuk suatu DA. Sebagai contoh: Sisipkan 3 rata-rata aritmetik antara 8 dan 18, Misalkan rata-rata aritmetiknya dinyatakan oleh A, B, dan C. Maka 8 + A +B + C + 18 membentuk suatu DA. Suku pertama, a = 8; suku kelima = a + 4d = 18 a8 y attaatal n}0. 4a Deret 1 39 A=8+25= 105 B=8+5=13 Rata-rata aritmetik yang ditanyakan adalah 10,5, 13, 15,5 C=84+75= 155 Sekarang Anda carilah lima rata-rata aritmetik antara 12 dan 21,6. Lanjutkan ke frame 10 13,6, 15,2, 16,8, 18,4, 20 Inilah pengerjaannya: Misalkan kelima rata-rata aritmetik tersebut adalah A, B, C, D, dan E. Maka 12 +A + B+ C+D + E + 21,6 akan membentuk suatu DA. 1 a=12; at 6d=216 2 6d = 9,6 Maka A = 12 + 1, d=16 A= 13,6 B= 152 16,8 D=184 E=20 Jadi itulah hasilnya! Sekali Anda menemukan salah satu rata-rata aritmetik, maka Ya Jainnya dapat dicari dengan cara yang sama. : Sekarang kita akan melihat seberapa ingatkah Anda mengenai derer geomezr Lanjutkan kembali ke Frame 1 Deret geometrik (atau deret ukur), Contoh dari suatu DG adalah deret: 14+349427+81 +... dst. Le el a dengan Disini Anda dapat melihat bahwa setiap suku dapat dituls ar suku pari ‘lan cara mengalikannya dengan faktor konstanta 3, Faktor Konstanta i) (anny: dapat dicari dengan memilih salah satu suku dan membaginya dengan contohnya 27 + 9 9 +3 = 3; dst. Dengan demikian suatu DG akan memiliki bentuk: atartar tabs, , dst di mana a = suku pertama, r = rasio. Jadi dalam deret geometrik § — 10 + 20 — 40+.» dst. rasion 40 Matematika Teknik Dengan demikian deret geometrik umumnya adalah: atar+ar+ar+... dst. @ dan Anda akan ingat bahwa: (1) suku ke-n = ar"! © 2) jumlah dari m suku pertama diperoleh dari: go mer) © l-r Catatlah hasil-hasil ini dalam buku catatan Anda. Jadi, sekarang Anda dapat mengerjakan yang satu ini: Untuk deret 8+ 4+2+1+ ; +... dst., carilah jumlah dari 8 suku pertama. Lanjutkan ke Frame 13 Berikut ini adalah sebuah contoh lain, Jika suku ke-5 suatu DG adalah 162 dan suku ke-8 adalah 4374, carilah deret")* = 162 Suku ke-8 = 4374 Kita mengetahui Suku ke- ar! _ 4374 art: 162 Se Deret 1 a Karena nad=1e2 2 = 12 ogee cs Deretnya adal ai 246418 +544... dst Tent saja, Karena kita sekarang sudah mengetahui nila a dan nila , kita dapat menghitung nilai dari setiap suku atau jumlah dari beberapa suku tertentu, 7 Untuk deret di atas, tentukanlah: (a) suku ke-10 (b) jumlah dari 10 suku pertama, Jika Anda sudah selesai, lanjutkan ke Frame 15 as. eee 39366, 59048 Karena a = 2; r= (a) suku ke-10 = ar? = 2 x 3° = 2(19683) = 39366 3!) ~ 3 0) Sip = 1 = 2 = 59049) _ soq4g 2 Rata-rata geometrik (RG) Rata-rata geometrik (geometric mean) dari dua bilangan y' suatu bilangan A sedemikian rupa schingga P + A + Q ™ fang diketahui, P dan Q, adalah embentuk suatu DG. =rdan 2 => A SI> I> afi Kedlua bilangan tersebut Jadiratacrata geometrik dari 2 bilangan adalah aka dai basi Oleh karena itu, rata-rata geomettik dari 4 dan adilah . —____..—__ @ p dan Q berart pratBec yang diket mus menyisipkan 3 bilangan, A, B, C, @ membentuk suaty DG. 7 Scbagai c ; a 88H Conta, sisipkan 4 rataerata geometrik «li antara S can 1 | 42 Matematika Teknik Misalkan rata-rata yang ditanyakan adalah A, B, C, dan D. MakaS+A+B+C4p + 1215 membentuk suatu DG, dengan kata lain a = 5 dan ar = 1215 B=5x9= Rata-rata geometrik yang ditanyakan C=5x27=135 adalah: 15, 45, 135, 405 D=5x81 = 405 Berikut ini adalah satu soal untuk Anda kerjakan: Sisipkanlah dua rata-rata geometrik di antara 5 dan 8,64. Lanjutkan ke Frame 17 Rata-rata geometrik yang dimaksud adalah 6,0, 7.2 Misalkan kedua rata-rata tersebut adalah A dan B. Maka 5 + A + B + 8,64 membentuk suatu DG. na=5; 2 aP=8,64, + P= 1,728; A=5x12=60 B=5x144=7,2 Karena 1,2 } Rata-rata yang ditanyakan adalah 6,0 dan 7.2 Deret aritmetik dan deret geometrik tentu saja adalah jenis-jenis deret khusus. Masih deret-deret khusus lain yang perlu kita ketahui. Salah satunya adalah deret pan: bilangan-bilangan asli. Jadi marilah kita lihat deret ini dalam frame berikutny2 Deret pangkat dari bilangan-bilangan asli 1 Derett1+2+34+4+5+.. +ndst.= >, Deret ini, seperti yang akan Anda lihat, adalah contoh dari suatu DA. oi" a=1dand=1, Jumlah dari n suku pertamanya diberikan oleh: ml = MQa tna Td = MetD 2 ml nn )) Jadi, jumlah dari 100 bilangan asli yang pertama adalah Deret 1 43 Karena y = wneen = 50(101) = 5050 rl 2. Soal di tas cukup mudah, Sekarang mari kita Iihat yang satu ini: Untuk menear jumlah n suku dari deret 17 + 2? + 3? + 4? +5? +... + n°, akan kita gunakan identitas: (n+ IP =n) + Br? + 341 Persamaan ini kita susun menjadi: (n+ 1) - 1) = 3n? + 3nd Jikan diganti dengan n — 1, akan kita peroleh w= (n— 1 =3(n- 1 + 3-4 dan juga (n — 13 - (2 2)3 = 3a -2)2 43-241 dan (n — D3 - (2-3/3 = 3@-3)243@-3) +1 Dengan melanjutkan seperti ini, akhimya kita akan ‘memperoleh: 3-2 =3x24+3x2+1 P-B=a3xP+3xi+l Jika sekarang kita menjumlahkan semua persamaah ini, semua suku-suku di muas Kiri akan saling menghilangkan Kecuali suku pertama dan suku terakhir. (nt P-P = 30P + - pe+(n-2t- +3(nt(n—-D+@-Dt-- a3 +3yrt a ml 4 mat Don ne tnt 4 3n4 = 3 +3 rene aye 2 pepe ade rrr a ot Pal) 4241p) 53 2 4 3n?+ In = y° +r oye eae : 2. On + 6n? + 4n W and + 3a +t n(n + YQnt nin + Yn + YD 6 Jadi, jumlah 12 suku pertama dari deret 1? + 2° + BP tein adalah se... gee sat eee 44 Matematika Teknik 650 ‘Kacaa n(n + 1)(2n + 1) 6 maka 120305) — 26425) = 650 6 3. Jumlah dari pangkat-tiga-pangkat-tiga dari bilangan-bilangan asli dapat ditermukan dengan cara yang mirip dengan cara di atas. Kali ini, kita gunakan identitas: (nt It nt + dn? + 6? + An + 1 Kita tuliskan kembali seperti sebelumnya: (nyt = nt = an) + Gn? + An +1 Jika sekarang kita lakukan lagi metode seperti di atas dan mengganti n dengan (1 ~ I secara berulang-ulang, dan akhimya menjumlahkan hasil-hasilnya, kita akan memperole Sey 2 rl Perhatikanlah bahwa ternyata 1" ( 21 J Marilah kita tulis kembali ketiga hasil yang terakhir. Inilah ketiganya: L yy = mn Fs ) ® mi 2. Sip = net On + D a om 6 Hasil-hasil ini sangat berguna, jadi salinlah dalam buku catatan Anda. Sekarang lanjutkan ke Frame 22 dan kita akan melihat satu contol enggunaan rumus-rumts ti Carilah jumlah dari deret }'n(3 + 2n) s 5 $= Yn + 2m) = YnGn + 20%) = 5 5 5 Yan + Yan? = 3yn2 = ml =I 36 Deret 1 45 yalah satu contoh yang menggunakan rumus-rumus yang baru saja kita bahas, Ini han} tu lagi untuk Anda kerjakan dengan metode yang sama. Berikut ini ada sat 4 Carilah jumlah dari deret °(2n + n°) al Lanjutkan ke Frame 23 120 = 20 + 100 = 120 Ingatlah: Jumlah dari n bilangan asli yang pertama = nin +) Jumlah kuadrat-kuadrat dari n bilangan asli yang pertama = n(n + DQn+ 1) 6 . +0 Jumlah dari pangkat-pangkat tiga dari n bilangan asli yang pertam: fey ee Deret tak-berhingga . Sika a, ita kita telah membahas suatu deret yang banyak sukunya berhing: yang banyak sukunyatak-berhings g Kita ambil, Sebogsicontoh injalah drettakingga 1+ 3+ 4 a Sampai di sini Kia ingin mencar jumlah dari sua dere s berhati-hati dengan langkah-langkah tee re L. Dengan demikian Deret ini ki ; jens ta ketahu sebagai sebuah DG di mana ¢ = 1 dan dari n suku pertamanya adalah: n sang nga besa, maka 2" akan sangat bese dan dengan dew 40. Juma ari semua suku dar ANB kecil, g kecil, Sebenarnya, jika n > ©, r 46 Matematika Teknik deret tak-berhingga ini dengan demikian diperoleh dari S., nae dengan kata lain S_= Lim S,= 2(1 - 0) =2 Hasil ini menunjukkan bahwa kita bisa membuat jumlah dari deret ini sedekat mungkin dengan nilai 2 seperti yang kita inginkan dengan menggunakan lebih banyak lagi suk dari deret ini. Frame berikumya Ini tidak selalu bisa dilakukan terhadap suatu deret takhingga, Karena untuk kasus DA ada perbedaan yang sangat besar. Pethatikan deret takhingga 1+34+547+... Deret ini adalah suatu DA di mana a = | dan d = 2. Maka "@a+n- 1d) = 2Q+n-12) 2 2 = 2Q 42-2) 2 5, = Tentu saja, dalam kasus ini, jika n besar maka nilai S,, akan sangat bi jika n > ©, S, ©, yang bukan merupakan nilai numerik yang be! tidak banyak berguna bagi kita. Thi selalu terjadi untuk suatu DA: jika kita mencoba mencari “jumlah sampai ta berhingga”, kita akan selalu mendapatkan hasil +0 atau ce, bergantung kepada deret yang ada. Kenyataannya, weg sehingea Sekarang lanjutkan ke Frame 26 Dalam dua frame sebelum ini, kita telah membuat dua kesimpulan penting a) Kita tidak bisa menghitung jumlah dari suku-suku suatu DA yang banyaknya th berhingga karena hasilnya akan selalu tak-berhingga. b) Kita kadang-kadang bisa menghitung jurlah dari suku-suku suatu DG yang banyak? tak-berhingga karena, untuk deret yang seperti ini, S,, al =r") gan asalke LaF fri < 1, maka jika n 00, 7" 0. Dalam kasus ini $= @(1= 9) _ 1 densi eo dar oo i-r kata lain, S, = —. l-r Jadi, carilah “jumlah sampai tak-berhingga” dari deret 20 + 4 + 0,8 + 0,16 + 0,032 +. Karena, untuk 2044 +08 +0,16 +0,0324+... a=20; Deret 1 a 5 =F 20) = 25 Dalam Program ini, kita telah melihat bahwa kita kadang-kadang perlu menghitung nilai limit dari 5, jika m — ee, Sebelum kita mengakhiri topik ini, marilah kita lihat sedikit lebih jauh mengenai proses pencarian nilai-nilai limit. Beberapa contoh di bawah ini akan cukup memadai untuk memperjelas proses ini Jadi lanjutkan ke Frame 29 Contoh 1 Sn +3 2n-7 Kita tidak bisa langsung mensubstitusikan n = > ke dalam persamaan dan kemudian menyederhanakan hasilnya, karena c> bukanlah suatu bilangan biasa sehingga tidak mengikuti aturan-aturan yang biasa. Jadi kita akan mengerjakannya dengan cara ini Sn+3_ 5+ 3/n 2n-7 2-Tin in {32* | = im Se mom (Qn re 2 = In Carilah nilai limit dari jika n > ©, (membagi atas dan bawah dengan n) Sekarang jika n > ©, 3/n > 0 dan 7/n > 0 Kita selalu bisa bekerja dengan pecahan-pecahan berbentuk jika n > <0, masing-masing nilai dari pecahan-pecahan int akan merupakan nilai tertentu. Marilah kita kerjakan satu contoh lagi. frame berikumya Lanjutkan ke Carilah nilai limit dari a + 4n 3 jika n> 7 Gn +1 Pe ePene. Pertama-tama, kita bagi ae ‘atas dan bawah dengan pangkat tertingst dari a yaitu n"- 2 da tan =3 24 Ain — Hn nbn S—6ln+ ln 2 2 2 Lim 2+ dn = 3 2 D+ ain ~ Bn ers = Lim tS net mm SOI + 240-0 2 » 5-040 5 ‘Matematika Teknik Contoh 3 lah L Carin a oe + 4 Dalam kasus ini, pertama kali yang harus dilakukan adalah... « « Lanjutkan ke Frame 3] 31) ‘Membagi atas dan bawah dengan n° Benar. Jadi kita peroleh: n-2 1 = 2in? Qn + 3n—4 2+ 3/n? — Ain? 2. Lim —————_ nm Qn? + Bn Selesaikan! Kemudian lanjutkan ke Frav () it Frame berik: Deret konvergen dan deret divergen Suatu deret di mana jumlah (S,) dari n suku dari deret tersebut cenderung men Suatu nilai tertentu, yaitu ketika n ~> e, disebut deret Konvergen. Jika S, tidak men satu nila tertentu ketika n > co, deret ini disebut deret divergen, Sebagai contoh, tinjaulah DG: 1 + i ated = ns 1 eecaaiee Kita mengetahui bahwa untuk suatu DG, §, = 4 - r") » jadi Karena dalam Kasus i! -r a=1dan r= ~, kita akan memperoleh: a 1 + Jikan > 0, n woo Jumlah dari n suku dari deret ini al 3 Ketikat 7 , Jadi deret ini adalah deret , (konvergenidiverg J] Jika $, mendekat satu nila trtenta ketika m —> ce, deretnya akan konverg ‘ 0: a en, Bika S, tidak mendekati satu nai tertentu Ketika n> eo, deretnya akan diver a a en. Berikut ini adalah sebuah deret yang lain. Mari kita selidiki deret ini 143494274814... Deret ini juga merupakan DG dengan a = 1 dan r= 3 g.2 de"). d-3") _ Ba Sip peigiien ees 2 Tentu saja, jika n > e», maka 3" -> co juga, ,. Lim S,= © (yang bukan merupakan nilai numerik tertentu) Jadi dalam kasus ini, deretnya adalah deret.... . divergen Kita dapat memanfaatkan deret tak-berhingga hanya jika deret tersebut konvergen dan oleh karenanya kita harus memiliki cara untuk menguji apakah suatu deret akan konvergen atau tidak. Tentu saja, kita dapat menentukan nilai limit dari S, ketika x —> , seperti yang baru saja kita bahas dalam contoh-contoh di atas, dan dari sini kita dapat langsung menentukan apakah deret yang bersangkutan mendekati satu nilai tertentu (dengan kata lain, konvergen) atau tidak. Itu adalah uji utama yang harus dilakukan, tetapi sayangnya, tidak selalu mudah untuk mencari suatu rumus untuk S, sehingga kita perlu mencari satu uji konvergensi yang menggunakan suku-suku dari deret yang bersangkutan. Ingatlah notasi deret pada umumnya, Kita akan menuliskan suku-sukunya deng WF tut ut... Kemudian lanjutkan ke Frame 36 Uji konvergensi Uji 1. Suatu deret tidak mungkin konvergen terkecuali suku-sukunya akhirnya [36 J mendekati nol; sane lebih tepatnya, terkecuali Lim 4 ‘ka Lim 1% 0, maka deret adalah deret divergen. tertentu seiting Ini cukt i degtKtP masuk akal, karena jika jumlah harus mendekati suatu nila see lengar eT 7 hares eeemakin besarnya nilai dari n, maka nilai numerik dari masing terus-menerus, berkurang. mas Sheri ‘ebagai contoh, kita telah melihat bahwa: > 50 Matematika Teknik konvergen (a) deret 1+ 4 + 3 81 sedangkan (b) deret 1 +3 +9 +27 +81 +. divergen Jadi apa yang akan Anda katakan mengenai deret 14 adie). ad 2737475 Hanya dengan melihatnya Kemungkinan besar Anda akan mengatakan bahwa ikunya makin k divergen. + 2734 Pertanyaan di atas memang agak menjebiik, apa yang telah disebutkan dalam aturan di a Suatu deret tidak mungkin kom nol, dengan kata lain terkecuali Lim suku-sukunya mendekati nol, maka deretnya akan konvers suku-suku dari suatu deret mendekati nol walaupun deretnya tidak dalam contoh di atas. Jadi dalam prakteknya, , maka deretnya mungkin konvergen atau divergen sel tetapi perhatikantah der ‘Aturan itu: mengatakan bahwa: sukunya akhirnya mendekati ak mengatakan bala jika Pernyataan kita gunakan aturan tersebut dalam bentuk berikut: ngga kita harus Jika Lim u,, ‘menguji deret ini lagi. Jika Lim u, # 0, maka kita dapat memastikan bahwa deretnya diverpen- — Catatlah kedua pernyataan iti Sebelum kita tinggalkan deret Perey ee 2°3°4°5 6 n perikut ini adalah bukti bahwa, meskipun Lim u, = 0, sebenarnya deretnya adalal divergen. Tentunya kita boleh mengel 1 if i} { id Ht pe tala che ct stot 2 30 4. 5 6 7 8. sara fle th> fie ths 5 37a laa 2 jie Py San gan {E+ 54545 Jompokkan suku-sukunya sebagai berikut: 6 7 8. 1 1 sehingga S,> 1+ 5+ 5+ BEA Sy 372 Deret 1 51 Kesimpulan terbaik yang dapat kita peroleh dari Uji 1 adalah bah wa suatu deret mungkin Konvergen. Dengan demikian kita masih harus mengujinya lebih lanj jut. Uji 2. Uji Komparasi (comparison test) Suatu deret yang terdiri dari suku-suku positif akan ke " onverger 4 ecil daripada suku-suku padanannya dari suatu deret sa aera fetahui Fonvergen. Dengan cara yang serupo, suatu deret akan fae ‘sukunya lebih besar daripada suku-suku padanannya dari suatu deret fenton ae kita ketahui divergen. lain yang sudah Contoh berikut akan menunjukkan bagaimana kita menerapkan uji komparasi Jadi lanjutkan ke frame berikutnya Untuk menguji deret 11 leotgt 1 1 it get gs toe yang sudah diketahui konvergen. Jika kita bandingkan suku-suku yang saling berpadanan dari kedua deret, kecuali 1 dan u kedua, kita akan melihat bahwa 35 sehingga, sesudah dua suku yang Ps Jebih kecil daripada suku-suku padananny suku pertama dan suki Pee seterusnya untuk semua suku berikutnya, suku-suku dari deret yang pertama selalu dari deret kedua yang sudah diketahui Konvergen. a ret konvergen 1 h mengetahui de! c 1k tujuan in adalah una unt Kesulitan dari penggunaan uji komparasi ini adalah dar, Deret yang bers yang akan kita gunakan sebagai stan deret: Leelee a 1 Poet 3r vy paps diperlihatkan bahwa: » jika p > 1, maka deretnya konvergen jika p <1, maka deretnya divergen. Jadi bagaimana dengan deret > tm Apakah deret is deret ini konvergen atau divergen? 52 Matematika Teknik (J onvergen Karena deret 1” adalah deret 4 dengan p > 1. n nv Marilah kita lihat contoh lain: atk inetigagr aera ey to Lediag,s alle az tp tele 1x2 2x3 3x4 4x5 Jika kita gunakan deret standar kita J,1,4,1,5.4 Bb DP: QP. carga 1 i§P i GA + maka ketika p = 2, kita akan memperoleh: piney 3 se yang kita ketahui sebagai deret konvergen. dst. ep ee ers 1 sso aes paras oe eae ace Setiap suku dari deret yang diberikan selalu lebih kecil daripada suku padanannya da! deret yang sudah diketahui konvergen. Dengan demikian . (43) deret yang diberikan adalah deret konvergen ‘Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan sebuah deret komparasi digunakan, jadi kita cari lagi uji lainnya yang dapat diterapkan, dan inilah uji y itu: Uji 3: Uji rasio D’Alembert untuk suku-suku positif Misalkan u, + up + ly + uly... +t, +. adalah deret yang terditi dari posit. Carilah pernyataan-pernyataan untuk u, dant, , y, dengan kata Tain sake dan suku ke (n + 1), kemudian carilah rasio “##L, Tentukankah nila limit dari e° "" iy ketika n —> ©. Sika Lim Mus <1, deretnya konvergen. 1 Jika Lim Hust > 1, deretnya divergen, wii! deretnya mungkin konvergen atau divergen sehins tidak memberikan informasi yang pasti. Fram? # Salinlah tit rasio D’Alembert ke dalam buku catatan Anda, Lanjutkan Sika Lim Me < 1, deret konvergen. Jika Lim “etl > 1, deret divergen. nwo Un Jika Lim “2! roe Uy 1, tidak ada kesimpulan dari hasil ini. i : tse Sebagai contoh: Untuk menguji deret — + = + + : iat et at Pertama-tama kita tentukan dulu pola dari suku-sukunya dan kemudian kita tuliskan a 1 Suku ke-(n + 1) dengan demikian akan sama dengan n yang diganti dengan (n + 1) Qn+1 7 2th 12n+1 22n-1 suku ke-n, Dalam kasus ini u, lebih tepatnya, ty . 1 = Sekarang kita harus mencati nila limit dari rasio ini ketika n ><. Dari pembahasan Kite Sebelumnya mengenai nilai-nilai limit, Kita tahu bahwa langkah_selanjutnya adalah ‘membagi atas dan bawah dengan . ‘Membagi atas dan bawah dengan Yad Lim! = pid 2841 ph 28+ 1240_t mou, noel 2n—1 nvm2 2n— Wn 0 2 ng diberikan Karena dalam kasus ini, Lim'!=# < 1, maka kita simplkan bata deve re Uy adalah deret konvergen, Marah kita kerjakan satu deret lagi dengan cara yang, swt! Lakukanlah uji rasio D'Alembert untuk deret 12,304 1,2,3 5 Bat gt gt gt. Pertama-tama, kita hi Dalam deret ini, u rus mencari pernyataan wal ty. Maka us, dapat dj v1 Gap diperoteh cokup dengan menggaatin dengan 54 Matematika Teknik n+1 n+2 Hye = +1 _ nt +241 0 w+ 2n Sehingga Sekarang kita harus mencari Lim“#*- dan untuk itu kita harus membagi atas dan bawah, rm Uy dalam kasus ini, dengan . . SS... ; = & &§» ? 2 4 nt+2nt1 1+ Qin + Un Lim=24 _ fe SSE vile a oe, Tn Te 2+ Dn _1+040_, 1+0 +. Lim's: = 1, yang tidak memberikan kesimpulan apa-apa dan hanya memberitshy re Uy kita bahwa deret tersebut mungkin Konvergen atau divergen. Jadi apa yang harus kta lakukan setelah itu? Kita tentu telah melupakan Uji 1, yang mengatakan bahwa: (a) Jika Lim u, = 0, maka deret mungkin konvergen. (b) Jika Lim u, # 0, maka deret pasti divergen. Dalam deret yang sedang kita bahas: Lim w= Ini bukan nol. Oleh Karena itu deretnya adalah deret divergen. Sekarang kerjakan deret ini seluruhnya oleh Anda sendiri: 2 7 Jika Anda sudah mengerjakannya, periksalah hasil Anda di Frame # Ujilah deret 1,2, 2, 2 5 GjtieT oie B 55 Deret ! goku 2°! dapat dibagi dengan 2" dan hasilnya adalah 2, Mot = AED mt 24 +n) 24/n +1) _ 20 Limllsth 2AM) _ pit D _ 20+ 1) 2 me = Se Pes acer oerga ce Lim = re Uy an karen nila limitnya > 1, maka Kita tah bahwa deretnya adalah, re _| Frame berikuinya eect Deret secara umum. Konvergensi mutlak Sejauh ini kita telah membahas deret yang semua sukunya posiif. Beberapa deret lainnya terdiri suku-suku positif dan negatif secara bergantian. 1 4... sebenamya adalah deret konvergen ri Sebagai contoh, deret 1 — ; sedangkan deret 1 + it ; + ; +... adalah deret divergen. Jka u, menyatakan suku ke-n dari suatu deret secara unum, maka i, in} mungkin positif atau negatif. Tetapi ly, atau ‘mod u,’, menyatakan nilai numerik dari u,, sehingga jika u, + + uy + uy +... adalah deret yang suku-sukunya positif dan negatif secara bergantian, maka deret lt! + lug! + lus! + lil + - - - adalah deret yang suku-sukunya positif. Jai jika Su, = 1-3 45-74 9- Maka > tu Yul = 143454749 +--+ Catatan: Jika der i et Du, Konvergen, maka det hy sangat munekin ‘seperti pada cont la ita da oh dalam frame sebelum in, Tetap ka, bl sl 4 Pat memastikan bahwa Jika dak konverge™ jeret Konverse% x 4, Konvergen, Dy! konver : Ben, maka dere y, dikatakan konverse”” Fika Shag ti il tidak konvergey a. i ee mutlak. akan konverse™ 56 Matematika Teknik —.... konvergen Jadi, jika Du, dan > ty, maka )) u, adalah konvergen . « - (mutlak atau bersyarat) Konvergen bersyarat Sebagai contoh, carilah daerah nilai-nilai dari x di mana berikut akan konvergen mutlak: +.... divergen 2 ty 3 pada daerah tersebut deret lal = yar Met (at DS _ x. + Un) ~ 51 + 2/n) Untuk konvergensi mutlak Lim -™)) untuk Ixl <5. " Sekarang Anda telah mencapai akhir dari Program ini, terkecuali checklist Dapatkab Anda? dan Latihan ujian. Sebelum Anda mengerjakan keduanya, berikut ini adsl? rangkuman dari topik-topik yang telah kita bahas. Bacalah rangkuman ini dengan seks ringkasan ini akan menyegarkan ingatan Anda mengenai apa yang telah kita babs Lanjutkan ke Fran * Rangkuman ret 1. Deret aritmetik: a + (a + d) + (a + 2d) + (a + 3d) +... n= at (nd S,= 2Qa+n— pee 2 Deret geometrik: a + ar + ar? + a+. 4, = ar! s,= io") "Fade, Jika Wr <1, $= 4 i I-r + Deret pangkat dari bilangan-bilangan asli y= Mn+ 1) . He 2 _n(n+1 x ; y ay +0 {oe +)? 2 Deret 1 37 4, Deret tak-berhingga: Sy = ta tg ty. . tute. in adalah svat ili tertenty, maka deretaya konverg 4 = sika. Lim sika Lim S, bokan suatu nila tertentu, maka deretnya divergen 5, Uji konvergensi = 0, maka deretnya mungkin konvergen Jika Lim u, #0 maka deretnya pasti divergen 2). Uji komparasi ~ Deret standar yang berguna rotjt,tyiy 1 Atte ates tp yar A Untuk p > 1, deret akan Konvergen; untuk p < 1, deret akan divergen. (3). Uji rasio D’Alembert untuk suku-suku positif| Jika Lim“1 < 1, maka deret konvergen 1 Uy Jika Lim“! > 1, maka deret divergen me Uy Jika Lim! = 1, maka tidak ada kesimpulan apa-apa. on, (4) Untuk deret umum: (@) Tika Yu,! konvergen, maka Su, Konvergen mutlak. () tka Situ divergen,tetapi Yiu, Konvergen maka, Sx, Konverzen bersyarat. Sekarang Anda sudah siap mengerjakan checklist Dapatkah Anda? dan Latihan ujian- Jadi lanjutkan ke Frame 54 See 4 Dapatkah Anda? ee | Periksalah dai j lar ini sebelum a anja lan s Pada skala 1 sampai § set sesudah * Menggunakan Ya dc rjakan Soal-soal ft serjakan Soal-soul Anda mengetyé rapa yaki da bahwa Anda dapat! dderet aritm somtahant @ @ netik dan deret_ geomettik? Menggunaka Q Ol Tidak ni kan der @ ri @® Mg Mekal dari bilangan-bilangan «sli? Menentukan wg O Tidak @ samp @ limit dag; i (ati deret aritmetik dan deret geomet? ~ 4 O tidak _ | | P 58 Matematika Teknik: © Menentukan nilai limit dari bentuk-bentuk tak-tentu yang GB sompai_ Gy y DO QO Qa oO Ol Tidak * Menerapkan berbagai uji Konvergensi pada deret takberhingga? GB saimpai a2 Gale Gl el Ol Tidak * Membedakan antara konyergensi mutlak dan konvergensi bersyarat? — (O) sampai ® Ya) te Oo DO Tidak a (& Latihan ujian 13 ( 55 Pergunakanlah waktu Anda dan kerjakanlah dengan telit f § 3. Hitunglah 'n(3 + 2n + n°), 2 4, Tentukanlah apakah masing-masing deret berikut adalah deret konvergen. 2 2 1. Suku ke-3 dari suatu deret aritmetik adalah 34 dan suku ke-17 adalah 8. Cari jumlah dari 20 suku pertama, 2. Untuk deret 1+ 1,2 + 1,444... carilah suku ke-6 dan jumlah dari 10 suku pertam & axa 5x6" ) pone rte ty | © @) 5. Tentukanlah interval nilai dari x di mana masing-masing deret berikut meni! konvergen atau divergen, (a) x b) +e ©), 1x2 2x3 3x4 ~ I © Yee mt Deret 1 59 ® Soal-soal lanjutan 13 , 1 Carilah jumlah n suku dari deret (38) &) S,= P+ Pa P44 Qn 1 2. Carilah jumlah n suku dari 43, 5 123° 234° 345° 456° ay 3. Jumlahkan n suku dari deret R 135 +246 4357+... 4 Hitung deret-deret berikut: @ Yrs Lorry = rt Carilah jumlah tak-berhingga dari deret 1+ Sa Pase 6 Untuk deret 5- 5455, 2°48 tentukan rumus untuk S,, yaitu jumlah dari n suku pertama. Dan jika deretnya konvergen, carilah jumlah sampai takhingganya. 7 Carilah nilai-nilai limit dari: 2 3x0 5-4 ka x 0 @ ————_ Sxt x47 2 (b) 245% =4 jika x 0 2x? = 3x41 8 Tentukan apakah masing-masing deret berikut konvergen atau divergen: = n . n OL OLR = ~ n OL, © 2 Geni Tentukan interval nilai-nilai x sedemikian rupa sehingga deret 2 ago 2445 +o te 27° 125 (Qn+* menjadi deret konvergen mutlak. 10 Buktikanlah bahwa deret: x x 54 oy 1+ 1x25 2x30 3x4 + adalah deret konvergen mutlak jika I 60 ‘Matematika Teknik 41. Tentukan daerah nilai-nilai x agar deret berikut menjadi konvergen: 4 x 5 2 a ES 2 B 22 e gt e z 3 Z § S g g gs ate atx atxt ett at an Sclidiki konvergensi dari deret 3 1 x Pye —_— +74 +... untuk x > 0. Tx2*2x3 3x4 4x5 3 14 Perlihatkan bahwa deret berikut adalah Konvergen: 2 + 5.7 Buktikan bahwa + adalah deret divergen - adalah deret konvergen 16 Tentukan apakah masing-masing deret berikut konvergen atau divergen: \ 1 eel © 2 aaned olne olga § ‘| 17 Perlihatkanlah bahwa deret 2x 38 a 1+ — 3 tog tgp te++ dala deret Konvergen Jika -5

    You might also like