You are on page 1of 5

Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 2021, 230-234

Produksi: Telaah Pemikiran Muhammad Abdul Mannan Dalam Ekonomi Islam


(Studi Kasus Produksi Garam Rakyat Madura)
Iwan Hidayat
Mahasiswa Pascasarjana, Program Studi Ekonomi Syariah, IAIN MADURA
Email Korespondensi : iwanhidayat119@gmail.com

Abstract
Production is the provision of goods and services with due regard to the value of justice and benefit to society.
Production also has an important role in determining the standard of human life and the prosperity of a nation.
In this study, the focus is on salt production in Madura. Salt is a white solid object in the form of crystals which
is a collection of compounds with the largest portion of sodium chloride (NaCl) and other compounds such as
Magnesium Chloride, Magnesium Sulfate, Calcium Chloride, etc. Broadly speaking, Islamic economics is a
science that studies human behavior in an effort to meet needs with limited means of fulfilling needs within the
framework of Islamic Sharia. The approach used is a qualitative approach with the type of case study research,
namely research on humans (can be a group, and individuals), events, settings in depth. As well as data collection
techniques are observation, interviews and documentation. This case study is very relevant and is in line with the
use of a modern tool in the use of salt production in Madura, the first to increase production and improve the
quality of Madurese and national salt. The emphasis is on quality, quantity, maximization and participation in
the production process which provides different functions in the production process.

Keywords: Produksi, Garam, Ekonomi Islam

Saran sitasi: Hidayat, I. (2021). Produksi: Telaah Pemikiran Muhammad Abdul Mannan Dalam Ekonomi Islam
(Studi Kasus Produksi Garam Rakyat Madura). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 230-234.
doi:http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1666

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1666

1. PENDAHULUAN perbuatan yang menghasilkan benda atau pelayanan


Produksi adalah kegiatan manusia untuk yang bermanfaat bagi manusia atau memperindah
menghasilkan barang dan jasa yang kemudian kehidupan mereka dan menjadikannya lebih makmur
dimanfaatkan oleh konsumen. Secara teknis produksi dan sejahtera. Produksi dapat dilakukan dalam bidang
adalah proses mentransformasi input menjadi output, apa saja, salah satunya dalam bidang Pertambakan.
tetapi definisi produksi dalam pandangan ilmu Pertambakan ada beberapa banyak macamnya salah
ekonomi jauh lebih luas. Produksi juga mempunyai satunya adalah tambak garam.Garam merupakan
peranan penting dalam menentukan taraf hidup benda padatan berwarna putih berbentuk kristal yang
manusia dan kemakmuran suatu bangsa. Kegiatan merupakan kumpulan senyawa dengan bagian
produksi dalam perspektif ekonomi Islam adalah terbesar Natrium Chlorida (NaCl) serta senyawa
terkait dengan manusia dan eksistensinya dalam lainnya seperti Magnesium Chlorida, Magnesium
aktivitas ekonomi, produksi merupakan kegiatan Sulfat, Calsium Chlorida,dll. Adapun dalam kegiatan
menciptakan kekayaan dengan pemanfaatan sumber memproduksi garam, masyarakat masih
alam oleh manusia. menggunakan cara konvensional dan produksi
Berproduksi lazim diartikan menciptakan nilai menggunakan geomembran,
barang atau menambah nilai terhadap sesuatu produk, Dalam hal ini Abdul Manan ketika menjelaskan
barang dan jasa yang diproduksi itu haruslah hanya pengertian ekonomi Islam menyebutkan “Islamic
yang dibolehkan dan menguntungkan (yakni halal dan economics is a social science which studies the
baik) menurut Islam. Islam memandang setiap amal economics problems of a people imbued with the

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 2021, 231
values of islam”.Dimana menurut beliau ilmu c. Tanah
ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang d. Pengaruh air
mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat Sebagaimana garam yang dihasilkan dengan
yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Adapun dalam menggunakan alat geomembran memiliki warna yang
penjelasan diatas ingin lebih mengetahui bagaimana lebih putih bening dan termasuk dalam garam kualitas
relevansinya dari kegiatan produksi garam di Madura 1. Garam yang dihasilkan lebih baik (warna dan
ditinjau dari pemikiran ekonomi Islam oleh ukuran) dibandingkan dengan garam yang dihasilkan
Muhammad Abdul Mannan. dengan cara konvensional. Hal ini disebabkan karena
dengan menggunakan geomembran akan mencegah
2. METODE PENELITIAN air kontak langsung dengan tanah serta mencegah
Dalam sebuah penelitian diperlukan sebuah terikutnya kotoran tanah pada permukaan meja
metode sebagai cara untuk mencapai tujuan, adapaun kristalisasi pada saat pemungutan garam.
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini Pada hal ini jelas dengan adanya teknologi yang
adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan baru bisa menambah pendapatan produksi garam
penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan nasional tentunya dengan kualitas yang bagus.
informasi mengenai subjek penelitian pada suatu Sehingga tidak harus menginpor garam dari luar
periode tertentu dengan mendeskripsikan segala atau negeri terus-menerus.
keadaan yang ada. Adapun jenis penelitian ini Adapun dalam hal ini peneliti merangkum
termasuk pada jenis penelitian studi kasus, merupakan bagaimana perbedaan dari bagaimana proses prosuksi
penelitian dimana peneliti menggali suatu fenomena garam rakyat di pulau Madura , diambil dari beberapa
tertentu (kasus) dalam waktu dan kegiatan (program, referensi.
even, proses, institusi atau kelompok sosial) serta No Perbedaan Konvensional Geomembran
mengumpulkaninformasi secara terperinci dan 1 1. Pengeringan 1. Pengeringan
mendalam dengan menggunakan berbagai prosedur lahan lahan
pengumpulan data selama periode tertentu. 2. Selinder lahan 2. Selinder lahan
meja garam meja garam
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses menggunakan menggunakan
3.1. Hasil penelitian pembuat guluk guluk
Proses produksi garam yang sederhana adalah an garam 3. Pengelolaan air 3. Pengelolaan
menguapkam alir laut sehingga mineral-mineral yang peminian/ air
ada di dalamnya mengendap. Hanya saja mineral- waduk peminian/wad
mineral yang kurang diinginkan sedapat mungkin 4. Pengelolaan air uk
hanya sedikit yang dikandung oleh garam yang tua 4. Pengelolaan
diproduksi. Lahan pembuatan garam dibuat berpetak- 5. Masukkan air air tua
petak secara bertingkat, sehingga dengan adanya gaya tua ketempat 5. Pemasangan
gravitasi air dapat mengalir ke hilir kapan saja meja garam alat
dikendekaki oleh petani garam tersebut. yang sudah geomembran
Adapun tahapan proses pembuatan garam kering ketempat meja
sebagai berikut: 6. Proses garam yang
a. Pengeringan lahan kristalisasi sudah kering
b. Pengolahan air peminian/waduk 7. Proses dan rata
c. Pengolahan air dan tanah pengutan 6. Masukkan air
d. Proses kristalisasi panen garam tua ketempat
e. Proses pungutan 8. Kembali ke meja garam
f. Proses Pencucian proses awal yang sudah
Dari tahapan proses produksi garam ada juga yaitu terpasang alat
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi garam, pengeringan geomembran
yaitu: lahan garam 7. Proses
a. Air laut seperti semula kristalisasi
b. Keadaan Cuaca

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 2021, 232
No Perbedaan Konvensional Geomembran Sebagaimana sangat relevansinya dari pendapat
8. Proses seorang tokoh ekonomi kontemporer, dari bagaimana
pungutan penggunaan alat geomembran sebagai penambah
panen garam pendapatan produksi garam rakyat di Madura yang
9. Kuras air sisa sangat efesien,dan bagaimana kegunaan dari alat
pungutan geomembran tersebut menjadi barang guna yang
garam, dihasilkan dari kegiatan produksi.
kemudian
tinggal 3.2. Pembahasan
masukkan a. Biografi Muhammad Abdul Mannan
kembali air tua Muhammad Abdul Mannan dilahirkan di
yang Bangladesh pada 1938. Sesudah menerima gelar
disediakan. Master di bidang Ekonomi dari Universitas
2 1. Garam agak 1. Garam putih Rasjshahi pada 1960, ia bekerja di berbagai
. Hasil kekuningan 2. Bersih tanpa kantor ekonomi pemerintah di Pakistan. Pada
2. Masih polutan tanah 1970, ia pindah ke Amerika Serikar dan di sana
bercampur 3. Kristal garam ia mendaftarkan diri di Michigan State University
dengan polutan kasar dan untuk program MA (Economics). Pada 1973 ia
tanah bagus lulus program doktor dari universitas yang sama,
3. Kristal garam dalam bidang minat beberapa bidang ekonomi
agak halus. seperti Ekonomi Pendidikan, Ekonomi
3 Waktu 1. Dari proses 1. Dari proses Pembangunan, Hubungan Industri dan
untuk memasukkan memasukkan Pembangunan. Pengungkapannya atas ekonomi
panen air tua ke meja air tua ke Barat, terutama ekonomi mainstream, adalah
garam garam , harus tempat meja bukti bahwa ia memakai pendekatan mainstream
menunggu 22- garam yang di dalam pemahamannya terdapat ekonomi
25 hari baru sudah Islam.
bisa panen. terpasang alat b. Produksi
geomembrann Kata “produksi” telah menjadi kata
membutuhkan Indonesia, setelah diserap di dalam pemikiran
waktu 15-17 ekonomi bersamaan dengan kata “distribusi”.
untuk bisa Dalam kamus InggrisIndonesia kata
panen. “production” secara liguistik mengandung arti
4 Kualitas 1. Garam K3 1. Garam penghasilan. Dalam sistem ekonomi islam, kata
Garam 2. Garam K2 Premium “produksi” merupakan salah satu kata kunci
2. Garam K1 terpenting. Dari konsep gagasan produksi
3. Garam K2 ditekankan bahwa tujuan utama yang ingin
dicapai kegiatan ekonomi yang diteorisasikan
Sebagaimana menurut Muhammad Abdul sistem ekonomi islam adalah untuk
Mannan: kemaslahatan, individu (self interest) dan
“Produksi berarti diciptakannya manfaat, kemaslahatan (social interest) secara berimbang.
seperti juga konsumsi adalah pemusnahan Faktor-faktor produksi dapat dibedakan
produksi itu sendiri. Produksi tidak berarti menjadi empat golongan, yaitu; tenaga kerja,
menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, tanah, modal dan organisasi. Di dalam teori
karena tidak seorang pun dapat menciptakan ekonomi analisa produksi dimisalkan bahwa tiga
benda. Dalam pengertian ahli ekonomi, yang faktor produksi yang belakang (tanah, modal dan
dapat dikerjakan manusia hanyalah membuat organisasi) adalah tetap jumlahnya. Hanya tenaga
barang-barang menjadi berguna, disebut kerja yang dipandang sebagai faktor produksi
dihasilkan”. yang berubah-ubah jumlahnya.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 2021, 233
Menurut Adiwarman A. Karim Produksi mempunyai gerakan brown dipermukaan yang
adalah proses yang telah terlahir dimuka bumi ini lebih besardari gerakan brown pada air murni
semenjak manusia menghuni planet ini. Produksi sehingga bisa menurunkan air dan larutan, ini
sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga merambah gaya kohesi antar partikel lebih rapat.
peradaban manusia dan bumi. Sesungguhnya Garam merupakan salah satu bahan kimia
produksi lahir dan tumbuh dari menyatunya yang sering dimanfaaatkan oleh manusia
manusia dan alam. Maka untuk menyatukan khususnya dalam bisang komsumsi. Garam
antara manusia dan alam ini allah telah diperoleh dari tiga cara, yaitu penguapan air laut
menetapkan bahwa manusia berperan sebagai dengan sinar matahari, penambangan batuan
khalifah. Sedangkan secara umum Produksi garam (rock salt) dan air sumur garam (brine).
adalah hasil, penghasilan, barang yang dibuat Garam hasil tambang berbeda-beda dalam
atau dihasilkan atau suatu kegiatan untuk komposisinya, tergantung pada lokasi, namun
meenimbulkan dan menaikan faedah atau nilai biasanya mengandung lebh dari 95% NaCl.
suatu barang atau jasa. Garam sebagai salah satu kebutuhan terpenting
Prinsip-Prinsip Produksi Dalam Ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Garam termasuk
Islam komuditas yang penting sebagai bahan pangan
Dalam definisi tentang produksi, yaitu dan bahan baku industri. Garam juga berperan
aktivitas menciptakan manfaat di masa kinidan sebagai sumber elektrolit bagi tubuh manusia,
mendatang. Dalam Al-Qur’an dan Hadis sehingga kegiatan produksi, penyediaan,
Rasulullah SAW memberikan arahan mengenai pengadaan dan distribusi garam menjadi sangat
prinsip-prinsip produksi sebagai berikut: penting.
1) Tugas manusia dimuka bumi sebagai khalifah d. Ekonomi Islam
Allah adalah memakmurkan bumi dengan Ekonomi Islam dalam bahasa Arab
ilmu dan amalnya. Karena sifat tersebut juga diistilahkan dengan al-iqtishad al-islami. Al-
harus melandasi aktivitas manusia dalam iqtishad secara bahasa berarti al-qashdu yaitu
pemanfaatan bumi dan segala isinya. pertengahan dan berkeadilan. Iqtishad (ekonomi)
2) Islam selalu mendorong kemajuan di bidang didefinisikan dengan pengetahuan tentang aturan
produksi. Menurut Yusuf Qardhawi, Islam yang berkaitan dengan produksi kekayaan,
membuka lebar penggunaan metode ilmiah mendistribusikan, dan mengomsumsinya.
yang didasarkan pada penelitian, eksperimen Ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai
dan sebagainnya. Akan teteapi Islam tifak kajian tentang perilaku manusia dalam
membenarkan penuhanan terhadap hasil hubungannya dengan pemanfaatan sumber-
karya ilmiah. sumber produksi yang langka untuk diproduksi
3) Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan dikomsumsi.
dan kemapuan manusia. Nabi pernah Mohammad Abdul Mannan mendefinisikan
bersabda: “ Kaliah lebih mengetahui urusan ekonomi islam sebagai sebuah ilmu sosial yang
dunia kalian “. mempelajari masalah–masalah ekonomi bagi
4) Dalam berinovasi dan bereksperimen, pada suatu masyarakat yang diilhami oleh nilai – nilai
prinsipnya agama Islam menukai kemudahan, islam. Ekonomi islam itu berhubungan dengan
menghindari mudarat dan memaksimalkan produksi, distribusi dan konsumsi barang serta
manfaat. Dalam Islam tidak terdapat ajaran jasa didalam kerangka masyarakat islam yang
yang memerintahkan membiarkan segala didalamnya jalan hidup islami ditegakkan
urusan berjalan dalam kesulitan, dan sepenuhnya.
sebagainya
c. Garam 4. KESIMPULAN
Garam merupakan salah satu nahan kimiawi Dalam kajian ekonomi khususnya tentang
untuk stabilisasi tanah lempung, struktur garam Produksi Muhammad Abdul Mannan dalam sistem
(NaCl) meliputi alion ditengah dan kaiton produksi lebih menekankan pada konsep
menempati pada rongga otcahedral. Larutan kesejahteraan ekonomi yang terdiri dari peningkatan
garam juga merupakan suatu elektrolit yang pendapatan yang diakibatkan oleh meningkatnya

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 2021, 234
produksi dari barang yang bermanfaat melalui Muhammad Abdul Mannan, Teori dan Praktek
pemanfaatan sumber-sumber daya secara maksimum Ekonomi Islam, (Yogyakarta: PT. Dana Bhakti
(baik manusia maupun benda) serta melalui partisipasi Prima Yasa, 1997), Cet. Ke-1, h. 54
dari jumlah maksimum orang dalam proses produksi. Muhammed Aslam Haneef, .Pemikiran Ekonomi
Pada studi kasus tersebut sangat relevan dan seaarah Islam Kontemporer. (Jakarta: Rajawali
dengan adanya penggunaan sebuah alat modern dalam pers.2010)
penggunaan produksi garam di Madura, yang pertama Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif
untuk mnambah produksi dan meningkatkan kualitas Kualitatif, (Jakarta: Referensi,2013), hlm.11
garam madura dan nasional. Penekanannya pada Rozalinda ,” Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya
kualitas, kuantitas, pemaksimalan dan partisipasi pada Aktivitas Ekonomi”, (Jakarta , PT.
dalam proses produksi yang memberikan fungsi yang Rajagrafindo Persada,2014
berbeda dalam proses produksi. Jadi tidak ada lagi Dini Purbani. Proses Pembentukan Kristalisasi
perusahaan yang hanya sebagai pemasok komoditas, Garam, Pusat Riset Wilayah Laut dan
tetapi juga sebagai wali-bersama dengan Negara, Sumberdaya Nonhayati Badan Riset Kelautan
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. dan Perikanan, departemen Kelautan dan
Perikanan.
5. UCAPAN TERIMAKASIH http://www.oocities.org/tisaktigeologi84/garam.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada pdf., hlm3-9.
seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan dan Herman dan Willy Joetr. Pengaruh Garam Dapur
doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian (NaCi) Terhada Kembang Susut Tanah Lempung
ini. Terutama kepada Orang Tua penulis , yaitu Bapak Vol 17, No.1.(Jurnal: Jurnal Momentum.
Absari dan Ibu Subaidah. Tanpa danya doa dari semua 2015)https://docplayer.infpo/storage/54/352402
yang sudah berkontribusi maupun tidak sampai saat ni 58/1553707935/MsgvvbPsS&AbomBonTc4nw/
penelitian ini tidak akan pernah terealisasi. 35240258.pdf, hlm.13.
Khoironni Devi Maulana, Muhammad Mu’min,
6. REFERENSI Priyus Eka Manunggal, Baiti Rohmawati dan
Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, Rahmawati. Peningkatan Kualitas Garam
(Yogyakarta: Dana Bakti Prima Yasa, 1997), h. Bledug Kuwu Melalui Proses Rekristalisasi
19 dengan Pengikat Pengotor CaO, Ba(OH)2, dan
Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islami, (Jakarta : (NH4)2CO3 Journal of Creativity student 2.
PT. RajaGrafindo Persada, 2007), Cet. Ke-1, h. 2017.
Emzi, MetodologiPenelitian Kualitatif: Analisis Data, https:/journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jcs/aricl
(Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,2012), e/download/13237/7359, hlm. 43
hlm.20 Misbahul Ali. Prinsip Dasar Produksi Dalam
Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Ekonomi Islam. Vol. 5 No.1. (Jurnal: Lisan Al-
CV Adipura, 2004), Cet. Ke-3, h. Hal.
Imron, Kamus Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya 2013),.https://adoc.tips/download/prinsip.dasar.
Ilmu, 1992), Cet. Ke-3, h. 158 produksi.dala,.ekonomi.islam.oleh.misbahul.ali.
Lukman Hakim,Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam html,hlm.34
(Surakarta:PT Gelora Aksara Pratama,2012), Muhammad Turmudi. Produksi Dalam Perspektif
hlm.64 Ekonomi Islam. Vol. XVIII, No. 1 Jurnal: Jurnal
Mahfud Effendy, dkk. “ Intensifikasi Lahan Garam Pemikiran Islam, Islamadina. 2017,
rakyat Di kabupaten Sumenep, hlm. 30-31. htpps://media.neliti.com/media.publications/705
Mawardi, Ekonomi Islam, (Pekanbaru : UNRI Press, 13.Id-produksi-dalam-perspektid-ekonomi-
2007), Cet-1, h. 64 islam.pdf, hlm 43.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534

You might also like