Professional Documents
Culture Documents
Work Experiences:
Cardiac Emergency Unit RSCM , sebagai pelaksana keperawatan (1979 – 1984)
Cardiac Emergency Unit NCCH Harapan Kita ,sebagai Ka.ruangan (1984 – 1999)
Infection Prevention Control Practitioner (1999- 2006)
Head of Infection Prevention Control Practitioner (2006- 2012)
Kasub.Komite Keperawatan bidang mutu (2012-2013)
Tugas IPCN/IPP
PERAN DAN FUNGSI IPP
Praktisi Manajer Surveier Auditor Edukator
Bulanan Koordinator
Jan, Feb ( Jan-Feb), April
(Jan-April), Mei (Jan-Mei), Role model
Juli ( Jan-Jul) ,Agustus ( Fasilitator
Jan-Agst), Nov ( Jan-Nov)
Triwulan I, III (Jan-Sep)
Semester I (Jan-Jun)
Tahunan (Jan-Des)
Monev
INFECTION PREVENTION PROFESSIONAL
SEBAGAI SURVEIER
Membuat perencanaan surveilans HAIs setiap tahun bersama komite PPI
Mengumpulkan data numerator dan denumerator setiap hari
Menganalisa data numerator dan denumerator setiap bulan dengan menggunakan
statistik
Menginterpretasikan insiden rate HAIs dan rekomendasikan
Memdesiminasikan hasil insiden ke ruangan dan kepada orang-orang yang
berkepentingan, direktur, PMKP
Melakukan evaluasi proses dan hasil kegiatan Pencegahan Infeksi
TAHAPAN SURVEILANS
PERENCANAAN SURVEILANS
• Mengkaji populasi pasien yang berisiko infeksi
• Identifikasi masalah Infeksi
• Tetapkan rencana surveilans yang akan diambil
• CAUTI (ISK)
• CLABSI
• PLABSI
• Plebitis
• Extravasasi
• Infiltrasi
• SSI/IDO
• Difinisi kasus Infeksi/ kriteria HAIs harus konsisten,
valid, akurat
• Membuat format tools (manual atau elektronik)
PENGUMPULAN DATA
Numerator :
• CAUTI, CLABSI,PLABSI, Plebitis, Extravassasi, Infiltrasi, VAP, HAP,
• IDO (sesuai jenis operasi, SC, App)
Denominator
Jumlah lama hari pemakaian alat kesehatan
➢ kateter urine menetap,
➢ ventilasi mekanik,
➢ kateter vena central,
➢ kateter vena perifer,
➢ jumlah kasus operasi (sesuai jenis operasi)
ANALISA DATA
➢Data diolah kedalam statistic
➢Dibuat dalam bentuk grafik, table, pie, chart
➢Mudah dianalisa dan interpretasi
➢Penyajian data harus jelas, sederhana, dapat dijelaskan diri sendiri
Insiden rate HAIs pada bulan September
2021 di ruang ICU RS. X
25
20
15
10
0
VAP CAUTI CLABSI
Jenis infeksi
INTERPRETASI DATA SURVEILANS
VAP NHSN 8 ‰
PENGUMPULAN DATA IDO
4
App
3
SC
2
0
App SC
Jenis Infeksi
0 Rekomendasi
App SC
Jenis Infeksi
1. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan tangan
Insiden rate HAIs pada bulan Dari grafik terlihat Rate HAIs tertinggi VAP 47‰, dan
September 2021 di ruang ICU RS. CAUTI 47 ‰ kemudian IAD 44‰, data HAIs masih tinggi
X jika disbanding dengan data NHSN 8‰ , kemungkinan
faktor penyebab ISK karena masih rendahnya
per 1000 hari pemakaian alat
3
App 3. Pertahankan posisi pasien supine
SC
2
1
4. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan mulut
0
App SC
Jenis Infeksi
EVALUASI
• Peran IPP pada Surveilans merupakan tugas pokok dan yang sangat
penting, untuk mendapatkan data HAIs yang benar
• Pelaksanaan surveilans harus dilakukan secara tepat dan benar oleh
IPP yang kompeten, waktu dan metode yang tepat
• Dengan metode observasi langsung oleh IPP yang kompeten dapat
diketahui faktor-faktor penyebab HAIs
• Mengetahui faktor-faktor penyebab dapat diambil langkah
perencanaan selanjutnya
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SALAM SEHAT SELALU