Professional Documents
Culture Documents
KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN
Work Experiences:
Cardiac Emergency Unit RSCM , sebagai pelaksana keperawatan (1979 – 1984)
Cardiac Emergency Unit NCCH Harapan Kita ,sebagai Ka.ruangan (1984 – 1999)
Infection Prevention Control Practitioner (1999- 2006)
Head of Infection Prevention Control Practitioner (2006- 2012)
Kasub.Komite Keperawatan bidang mutu (2012-2013)
2
3
1
5
H Sax, University Hospitals, Geneva 2006
Konsep penting untuk audit kebersihan tangan indikasi dan
opportunity
X X
X X
X
X
X
X
X
■ Auditor harus mendeteksi setidaknya satu indikasi untuk menghitung satu opportunity
(beberapa indikasi terjadi secara bersamaan dan dijadikan satu opportunity)
■ Kebersihan tangan yang dilakukan harus sesuai dengan opportunity yang dihitung
■ Tindakan kebersihan tangan bisa dengan handrub atau air mengalir, jika tidak dilakukan
ketika diindikasikan, harus dicatat sebagai “Tidak“
■ Suatu tindakan kebersihan tangan yang diamati tidak sesuai dengan indikasi yang
sebenarnya tidak boleh dicatat.
Dua indikasi satu opportunity
X
?
1 hand hygiene action x 100
----------------------------------------- = 50%
2 indications
The observer point of view
Kepatuhan kebersihan tangan(3)
X
X
Setiap baris dari kolom ditujukan untuk satu opportunity sesuai indikasi (5
indikasi yang direkomendasikan oleh WHO) dan tindakan kebersihan tangan
yang diamati dicatat.
artinya tidak ada item eksklusif (jika beberapa indikasi
berlaku untuk satu kesempatan, mereka semua harus ditandai)
artinya tindakan kebersihan tangan tidak dilakukan.
Praktik Audit Kepatuhan Kebersihan tangan
Study Kasus
Di suatu ruangan ICU RS. Kasih Situasi ruangan sebagai berikut Ketika seorang IPCN akan melakuan
audit kepatuhan Kebersihan tangan,
Jumlah pasien saat itu ada tiga orang pasien ( Ps. A, B, C ),
Petugas seorang dokter jaga (dr. Ati) dengan dua orang perawat ( Ns. Tia dan Ita)
dr Ati melakukan pemeriksaan auskultasi dan menyentuk nadi pasien A, kemudian langsung melakukan
pencatatan dalam status, kemudian dr. Ati melakukan perkusi ps B langsung mencatat kemudian cuci
tangan
Ns. Tia melakukan suction pada Ps C tanpa melakukan kebersihan tangan, kemudian memanipulasi CVC
ps C, selanjutnya Ns Tia melakukan dokumentasi kemudian cuci tangan, lanjut ke ps A memanipulasi infus
tanpa melakukan kebersihan tangan, setelah selesai hand rub
Ns. Ita melakukan pemasangan/Insersi kateter urine menetap tanpa melakukan kebersihan tangan, Ns Ita
melakukan handrub ketika mempersiapkan peralatan kemudian setelah selesai melakukan cuci tangan dan
mencatat /dokumentasi, selanjutnya Ns. Ita ke ps. C lagi memanipulasi ETT tanpa melakukan kebersihan
tangan,setelah selesai Ns Ita terus kebersihan tangan
AUDIT KEBERSIHAN TANGAN
4 Set.kontak pasien
5 Set. Kontak sekitar lingkngan pasien
Total
Nilai Kepatuhan Dokter , Perawat :
AUDIT KEBERSIHAN TANGAN
4 Set.kontak pasien
5 Set. Kontak sekitar lingkngan pasien
Total
Nilai Kepatuhan Dokter , Perawat :
TERIMA KASIH
Atas perhatian Anda