You are on page 1of 19

PRAKTIK AUDIT

KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN

By Costy Pandjaitan, PhD

Disampaikan pada pelatihan IPCN VIII


PERDALIN
01-05 November 2021
CURICULUM VITAE
My name : Costy Pandjaitan, CVRN,SKM,MARS.,PhD
My DOB : 15 Agustus 1957
My status : Married
Organisasi: Perdalin, HIPPII, ICAs, Pokja PPI Kemenkes, PERSI
Contact : 081296327022, Email: costypandjaitan@gmailcom

Work Experiences:
Cardiac Emergency Unit RSCM , sebagai pelaksana keperawatan (1979 – 1984)
Cardiac Emergency Unit NCCH Harapan Kita ,sebagai Ka.ruangan (1984 – 1999)
Infection Prevention Control Practitioner (1999- 2006)
Head of Infection Prevention Control Practitioner (2006- 2012)
Kasub.Komite Keperawatan bidang mutu (2012-2013)

Education/Course : Tim Penyusun buku:


Basic Course Infection Control APSIC, Singapore (2001) 1.Pedoman & Manajerial PPI Kemenkes
Advanced Course Infection Control APSIC , Singapore (2001) 2.Disinfection &Sterilization ASEAN of APSIC
Advanced Course Infection Control Hong Kong, (2004) 3.Pedoman PPI di GILUT
MOT Course Infection Control , MOH (2006) 4.Pedoman PI HIV P2PL
MOT Course Infection Control WHO/CDC, Thailand (2008) 5.Environment ASEAN OF APSIC
Congress APSIC, Hong Kong ( 2003),Singapore (2005) NARA SUMBER PPI:
MALAYSYA (2007),MACAU (2009),Melbourne ( 2011), Shanghai (2013) 1. BUKR Kemenkes 7. Pelkesi
Congress Infection Prevention Control, Tokyo(2009) 2. Kopartemen PPI PERSI 8. Speaker APSIC Viet nam
Course Infection Prevention Control APSIC, Singapore (2010) 3. Perdalin
Course Infection Prevention Control CDC/WHO, Hong Kong (2010) 4.HIPPII
Course Infection Prevention Control TB (2010) Vietnam Nov 2016 5.IHT di RS
Congress APSIC Thailand (2017),Congress Apsic 2019 di Vietnam. 6.Pelkesi
Experiences in abroad :
Attachment at Intensive Care Unit, St Vincent Hospital Sydney Australia (1985) Inisiator pelatihan
Attachment at Infection Control Unit Singapore General Hospital, Singapore(2001) PPI dasar di Perdalian 2005
Attachment at Infection Control Unit , Queen Mary Hospital Hong Kong (2006) Inisisator pelatihan PPI lanjut 2007
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Ho Chi Minh (Vietnam), (2011) Inisiator pelatihan IPCN 2008
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Manila, Philippine ( 2011)
Inisiator pelatihan IPCN lanjut 2009
Visited St. Luke Hospital Tokyo, Japan (2012)
Visited Tsukuba University Hospital, Japan (2012). Speaker di Apsic Vietnam 2019 Inisiator pelatihan IPCD 2016
Pendiri HIPPII 2006
AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN
 Audit kebersihan tangan merupakan hal yang penting
dalam program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 Audit kebersihan tangan untuk menilai kepatuhan
tenaga Kesehatan dalam mematuhi standar yang sudah
ditentukan.
 Kebersihan tangan merupakan pilar dalam Pencegahan
dan Pengendalian infeksi
PENGERTIAN AUDIT KEBERSIHAN
TANGAN
Audit Kebersihan tangan adalah suatu proses kegiatan pemeriksaan
tingkat kesesuaian atau kepatuhan antara kondisi aktual melakukan
kebersihan tangan dengan standar kriteria/indikasi kebersihan
tangan yang sudah ditetapkan

Audit Kebersihan tangan sudah memiliki standar, tidak berhenti


hanya pengamatan tapi berlanjut pada intervensi
(upaya perbaikan) dan evaluasi keberhasilan
ZONA PASIEN DAN KONTAK YANG TERJADI

2
3

1
5
H Sax, University Hospitals, Geneva 2006
Konsep penting untuk audit kebersihan tangan indikasi dan
opportunity

• Opportunity : waktu dimana kebersihan tangan diperlukan selama


pelayanan kesehatan, untuk mencegah penularan kuman oleh tangan
kebersihan tangan harus sesuai dengan setiap kesempatan

• Beberapa indikasi bisa terjadi bersama-sama untuk menciptakan satu


opportunity
The observer point of view
Indikasi dan opportunity kebersihan tangan

Opportunity adalah berapa kali kebersihan tangan diperlukan


■ Indikasi adalah alasan untuk kebersihan tangan
■ Indikasi bisa tunggal atau beberapa indikasi pada satu waktu
■ Minimal satu indikasi menciptakan satu opportunity
■ Beberapa indikasi dapat menjadi
satu opportunity
Poin-poin penting untuk auditor.
tentang indikasi kebersihan tangan

X X
X X
X
X
X

X
X

■ Semua kombinasi indikasi double, triple, quadruple dapat diamati


■ Kecuali satu! Indikasi sesudah kontak dengan pasien dan setelah kontak dengan
lingkungan pasien tidak dapat dijadikan dalam opportunity yang sama
The observer point of view
Opportunity dan tindakan kebersihan tangan

■ Auditor harus mendeteksi setidaknya satu indikasi untuk menghitung satu opportunity
(beberapa indikasi terjadi secara bersamaan dan dijadikan satu opportunity)
■ Kebersihan tangan yang dilakukan harus sesuai dengan opportunity yang dihitung
■ Tindakan kebersihan tangan bisa dengan handrub atau air mengalir, jika tidak dilakukan
ketika diindikasikan, harus dicatat sebagai “Tidak“
■ Suatu tindakan kebersihan tangan yang diamati tidak sesuai dengan indikasi yang
sebenarnya tidak boleh dicatat.
Dua indikasi satu opportunity

Care activity Care activity Care activity Care activity


The observer point of view
Kepatuhan kebersihan tangan (2)
?
X

X
?
1 hand hygiene action x 100
----------------------------------------- = 50%
2 indications
The observer point of view
Kepatuhan kebersihan tangan(3)

X
X

? 1 hand hygiene action x 100


----------------------------------------
-
= 50%
X
X 2 indications

1 hand hygiene action x 100


----------------------------------------
-
= 100%
1 opportunity
Pencatatan Hasil Pengamatan :
Bagian Atas Formulir Audit

 Isi unit mana yang diaudit, tanggal berapa audit, nama


observer, jam berapa sampai jam berapa, dll
 Lengkapi bagian atas formulir, sebelum memulai
pengamatan
Pencatatan Hasil Pengamatan :
Kolom Formulir Audit (1)

• Setiap kolom dapat diisi untuk satu kategori profesi


• Tulis jumlah orang yg diaudit pada tiap kolom di bagian
“jumlah”
• Beberapa petugas dapat diamati pada waktu yang sama
(ketika mereka bekerja dengan pasien yang sama atau di
ruangan yang sama). Namun demikian, hal ini tidak
dianjurkan untuk secara bersamaan mengamati lebih dari
tiga petugas,misalnya dalam Intensive Care Unit, dianjurkan
untuk mengamati hanya 1-2 petugas sekaligus.
Recording the information:
the grid of the Observation Form (2)

Setiap baris dari kolom ditujukan untuk satu opportunity sesuai indikasi (5
indikasi yang direkomendasikan oleh WHO) dan tindakan kebersihan tangan
yang diamati dicatat.
artinya tidak ada item eksklusif (jika beberapa indikasi
berlaku untuk satu kesempatan, mereka semua harus ditandai)
 artinya tindakan kebersihan tangan tidak dilakukan.
Praktik Audit Kepatuhan Kebersihan tangan
Study Kasus
Di suatu ruangan ICU RS. Kasih Situasi ruangan sebagai berikut Ketika seorang IPCN akan melakuan
audit kepatuhan Kebersihan tangan,
Jumlah pasien saat itu ada tiga orang pasien ( Ps. A, B, C ),

Petugas seorang dokter jaga (dr. Ati) dengan dua orang perawat ( Ns. Tia dan Ita)
dr Ati melakukan pemeriksaan auskultasi dan menyentuk nadi pasien A, kemudian langsung melakukan
pencatatan dalam status, kemudian dr. Ati melakukan perkusi ps B langsung mencatat kemudian cuci
tangan

Ns. Tia melakukan suction pada Ps C tanpa melakukan kebersihan tangan, kemudian memanipulasi CVC
ps C, selanjutnya Ns Tia melakukan dokumentasi kemudian cuci tangan, lanjut ke ps A memanipulasi infus
tanpa melakukan kebersihan tangan, setelah selesai hand rub

Ns. Ita melakukan pemasangan/Insersi kateter urine menetap tanpa melakukan kebersihan tangan, Ns Ita
melakukan handrub ketika mempersiapkan peralatan kemudian setelah selesai melakukan cuci tangan dan
mencatat /dokumentasi, selanjutnya Ns. Ita ke ps. C lagi memanipulasi ETT tanpa melakukan kebersihan
tangan,setelah selesai Ns Ita terus kebersihan tangan
AUDIT KEBERSIHAN TANGAN

Moment Uraian Dokter: Perawat:


Ya Tdk NA Ya Tdk NA

1 Seb Kontak pasien


2 Seb. Tindakan Aseptik
3 Set. Kontak dara dan cairan tubuh

4 Set.kontak pasien
5 Set. Kontak sekitar lingkngan pasien

Total
Nilai Kepatuhan Dokter , Perawat :
AUDIT KEBERSIHAN TANGAN

Moment Uraian Perawat: Perawat:


Ya Tdk NA Ya Tdk NA

1 Seb Kontak pasien


2 Seb. Tindakan Aseptik
3 Set. Kontak dara dan cairan tubuh

4 Set.kontak pasien
5 Set. Kontak sekitar lingkngan pasien

Total
Nilai Kepatuhan Dokter , Perawat :
TERIMA KASIH
Atas perhatian Anda

You might also like