PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

Kuliah I : OVERVIEW ON REAL ESTATE

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

MAGISTER TEKNIK SIPIL, FTSPK
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
. NOPEMBER
 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

MATERI KULIAH DAN PRESENTASI

1. Overview on Real Estate Project

2. Regulation and Permit
3. Business Ethics
4. Land Acquisition and Design
5. The Development Team
6. 8 Stages of Development
7. Market Study
8. Financial Analysis
9. Feasibility Study
10.Property Management
 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

DAFTAR PUSTAKA

1. Brueggeman, W.B., et al. (2011). Real Estate : Finance and

Investment, 14th Ed., Mc. Graw Hill.

2. Miles, M.E, et al. (2015). Real Estate Development : Principles and

Process, 3rd Ed., Urban Land Inst.

3. Brett D.L and Schmitz A. (2009) : Real Estate Market Analysis,

Urban Land Institute.

.
 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

Definition of real estate :

Things that are not movable, such as land

and improvements permanently attached
to the land
( Brueggeman, Fisher, 2001)

The ownership rights associated with real

estate are referred to as real property

.
 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

Definition of an estate :

Possessory or potentially possessory

interest in real estate
( Brueggeman, Fisher, 2001)

Classification of estates
a. Freehold estates
b. Leasehold estates
.
 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

• JENIS PROPERTI
PROPERTI BERWUJUD
REAL ESTATE – tanah dan semua
konstruksi yg melekat
REAL PROPERTY – manfaat/keuntungan
yang ada pada
kepemilikan real esatet
PERSONAL PROPERTY – barang bergerak

PROPERTY TAK BERWUJUD

 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

PROPERTY CHARACTERISTICS

Immobility
Heterogenity
Unliquid
Durability
Legal Complexity
 PENGEMBANGAN PROYEK PROPERTI

WHY WE SHOULD KNOW ABOUT REAL ESTATE ?

• Real estate development is a continual reconfiguration of

the built environment to meet society’s need

• The need for development is constant

• All of us inhabit the built environment

• The development affects everyone as it shaped the built

environment
 KONDISI YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
SEKTOR PROPERTI
Pertumbuhan penduduk perkotaan

Sisi pendanaan :
Resiko mismatch karena proyek konstruksi berdurasi
panjang

Suku bunga perbankan

Sisi non-pendanaan :
Tataguna lahan
Harga material dan minyak dunia
Kebijakan yg mendukung investasi sektor properti dan
rusunami (perizinan, insentif, kepemilikan properti oleh
orang asing, dll)
Infrastruktur yang menunjang (fisik/non fisik)
Stabilitas politik dan keamanan

Sumber : Aviliani, 2013 dan olahan beberapa sumber

 POPULATION GROWTH PATTERN

Sumber : BPS
PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP SEKTOR PROPERTI

PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DAN GLOBAL 2018

Sumber : Kementerian Keuangan RI

PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP SEKTOR PROPERTI

Pertumbuhan PDB Indonesia per Kuartal 2011-2017

PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP SEKTOR
PROPERTI

Suku Bunga Acuan Bank Indonesia

Sumber : Bank Indonesia

 PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP
SEKTOR PROPERTI

LAJU INFLASI DI INDONESIA

• Sumber: Nielsen 2018

| 14
 PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP
SEKTOR PROPERTI
SUMBER DANA PEMBIAYAAN KONSTRUKSI

Sumber : Bank Indonesia | 15

 PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP
SEKTOR PROPERTI

KOMPOSISI PEMBIAYAAN PROPERTI RESIDENTIAL

Sumber : Bank Indonesia 2011

| 16
 PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP
SEKTOR PROPERTI

• Sumber : Aviliani, 2013

| 17
 PASAR PROPERTI 2013 - 2014

Defisit Penyediaan Rumah

• Keterbatasan penyediaan rumah.

Selama 2005-2009 pembangunan rumah baru hanya 2,5 juta
unit sedangkan pertambahan rumah tangga baru mencapai 3,6
juta. Kebutuhan rumah tempat tinggal semakin besar, karena
sebanyak 555.000 unit rumah masuk dalam kategori rusak berat
dan tak layak huni. Tambahan tersebut, kekurangan rumah
(backlog) mencapai 7,4 juta per 2009 naik dari 5,8 juta unit pada
2004.
• Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Masih Tinggi.
Kementerian Perumahan Rakyat (2010) memaparkan pada
2009, terdapat 4,8 juta unit rumah dalam kondisi rusak dimana
rumah dengan dua dari tiga struktur dasarnya (dinding, lantai, dan
atap) memerlukan perbaikan. Pemaparan data 2008 menjelaskan
kondisi rumah penduduk dimana 13,8% berlantai tanah, 12,4%
belum dinding permanen, dan 1,2% beratapkan daun.
| 18
 PASAR PROPERTI 2013 - 2014
JAKARTA

2013

Perkantoran CBD: pertumbuhan 5 %

harga sewa grade A rata-rata Rp. 375.000/bln
harga jual grade A rata-rata Rp. 40 juta (+ 37%)

Kondominium : pertumbuhan 6 %
harga jual CBD rata-rata Rp. 30 juta ( + 20 %)

2014

Perkantoran CBD: pertumbuhan - 5 %

Kondominium : pertumbuhan 6 %
harga jual CBD rata-rata Rp. 36 juta ( + 20 %)
PROSPEK EKONOMI DAN DAMPAK TERHADAP
SEKTOR PROPERTI

PERKEMBANGAN HARGA PROPERTI SURABAYA

| 20