Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Komunikasi Dan Konflik Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pt. Surya Tara Jaya Medan
Pengaruh Komunikasi Dan Konflik Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pt. Surya Tara Jaya Medan
Abstract. Organizational commitment is: the attitude or form of employee behavior towards
the organization in the form of loyalty and the achievement of the organization's vision,
mission, values and goals. High commitment to employees can not be formed just like that,
but it requires the application of management and appropriate actions by the company so that
employees are comfortable in working and are willing to serve long periods of time such as
by forming a good communication fabric and preventing work conflicts in company. The
formulation of the problem in this study is the extent of the influence of communication and
work conflict on organizational commitment of PT. Surya Tara Jaya Medan.The method used
in this study is a survey approach, the type of research is quantitative descriptive and the
nature of this research is descriptive explanatory. The population in this study are: permanent
employees of PT. Surya Tara Jaya Medan as many as 61 employees. The sampling technique
used in this study was: saturated sampling and totaling 61 employees. Data collection method
is done by Likert scale. The model of data analysis used to answer hypotheses is multiple
regression.The results showed that simultaneously Communication and Work Conflict had a
positive and significant effect on the organizational commitment of PT. Surya Tara Jaya
Medan and partially the most dominant influence is communication.
kepercayaan dan penerimaan yang kuat kerja karena konflik kerja yang berkepanjangan
terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, akan membuat karyawan tidak dapat bekerja
kemauan yang kuat untuk bekerja demi dengan baik, tidak bersemangat kerja, dan
organisasi dan keinginan yang kuat untuk merasa tertekan dan cemas sehingga karyawan
tetap menjadi anggota organisasi. Komitmen menjadi tidak berkomitmen kepada perusahaan
yang tinggi pada diri karyawan tidak dapat dan mengundurkan diri.
terbentuk begitu saja, tetapi diperlukan PT. Surya Tara Jaya Medan merupakan
penerapan manajemen dan tindakan yang perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
tepat oleh perusahaan agar karyawan nyaman farmasi atau alat-alat kesehatan seperti: obat-
dalam bekerja dan berkenan mengabdi obatan dan alat medis yang berada di jalan A. R.
bekerja dalam waktu yang lama seperti Hakim Gg. Bakung No. 5-A-B, Medan.
dengan cara membentuk jalinan komunikasi Perusahaan memperkerjakan 61 orang karyawan
yang baik dan mencegah terjadinya konflik tetap dalam membantu menjalankan usahanya.
kerja di dalam perusahaan Dalam operasionalnya, diketahui cukup
Komunikasi adalah proses banyaknya karyawan mengundurkan diri dari
penyampaian pesan kepada orang lain agar perusahaan. Pada PT. Surya Tara Jaya Medan,
orang lain dapat mengetahui pesan atau proses komunikasi yang terjalin antar sesama
keinginan yang ingin disampaikan. Suatu rekan kerja belum terbentuk dengan baik
instruksi atau deskripsi mengenai pekerjaan sehingga sering terjadi kesalahan dalam
yang akan disebarluaskan tentu harus penyampaian informasi yang mengakibatkan
berjalan mengikuti mekanisme delegasi tugas terjadinya pertikaian
atau pekerjaan dari pimpinan sampai kepada
para karyawannya ataupun sebaliknya. II. TINJAUAN PUSTAKA
Dengan adanya komunikasi yang baik, maka Komunikasi
karyawan dapat lebih memahami maksud dan Menurut Kaswan (2017:327),
tujuan yang ingin dicapai perusahaan dan “Komunikasi merupakan jembatan makna
sesuai arahan, nyaman dalam bekerja, antar manusia sehingga mereka dapat berbagi
terhindar dari konflik kerja karena apa yang mereka ketahui dan rasakan.”
kesalahpahaman, dan lainnya sehingga Menurut Mangkunegara (2018:145),
karyawan semakin berkomitmen kepada “Komunikasi adalah proses pemindahan suatu
perusahaan yang ditunjukkan dengan informasi, ide, pengertian dari seseorang
kesediaannya mengabdi bekerja lebih lama di kepada orang lain dengan harapan orang lain
perusahaan dan mengerjakan pekerjaan tersebut dapat menginterpretasikannya sesuai
dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan tujuan yang dimaksud.”
tanggung jawab. Dari pengertian ini dapat disimpulkan
Konflik kerja adalah: kondisi pertikaian bahwa komuikasi Hal ini disebabkan
yang terjadi di lingkungan kerja yang kemampuan persepsi yang rendah sehingga
disebabkan karena ketidaksesuaian pemikiran, membuat pesan yang disampaikan menjadi
pandangan, dan pemahaman mengenai suatu hal sulit dimengerti oleh penerima,
di mana meliputi aksi dan tindakan yang bersifat ketidaktepatan pesan yang disampaikan
merugikan karyawan itu sendiri dan perusahaan. kepada penerima, dan kurangnya kredibilitas
Perusahaan perlu segera mengambil tindakan sehingga karyawan kurang berkenan untuk
yang cepat dan tepat untuk mencegah konflik melakukan tindakan yang sesuai dengan
Komitmen organisasi adalah sikap kerja data terkait permasalahan yang diteliti oleh
dalam wujud keinginan, kemauan, dedikasi, peneliti dilakukan dengan cara :
loyalitas, dan/ atau kepercayaan yang kuat 1. Kuesioner (Angket)
yang menunjukkan keinginan tetap menjadi Kuesioner di bagikan kepada karyawan.
bagian anggota organisasi dengan mau 2. Wawancara
menerima nilai dan tujuan organisasi, dan Wawancara dilakukan kepada
bekerja atas nama/untuk kepentingan beberapa karyawan perusahaan pada
organisasi. awal penelitian untuk mencari tahu
Dari pengertian ini, dapat tentang fenomena-fenomena atau
disimpulkan bahwa komitmen organisasi masalah-masalah yang terjadi di
merupakan sikap loyalitas karyawan untuk perusahaan.
tetap melanjutkan keanggotaannya dalam 3. Studi pustaka
berorganisasi karena merasa dirinya terlibat Studi pustaka yang digunakan dalam
dalam organisasi untuk mencapai tujuan penelitian ini yaitu : buku-buku dan
organisasi. jurnal yang berhubungan dengan
variabel dalam penelitian
Indikator Komitmen Organisasi 4. Studi dokumentasi
Menurut Bagia (2015:46-47), ada Studi dokumentasi yang diperoleh
lima faktor penting yang mempengaruhi dari sejarah perusahaan, struktur
komitmen organisasi pekerja, yaitu: organisasi perusahaan, visi dan misi
1. Karakteristik kerja (job characteristics). perusahaan
2. Sifat-sifat dari imbalan yang diterima.
3. Keberadaan kesmpatan kerja alternatif. Jenis dan Sumber Data
4. Perlakuan pendatang baru dalam Jenis data penelitian ini menggunakan
organisasi (treatment of newcome) data kuantitatif yaitu berupa hasil jawaban
Karakteristik pribadi res ponden yang akan diolah secara statistik
menggunakan program SPSS.
Sumber data ada dua jenis yaitu :
III. METODE PENELITIAN 1. Sumber primer
Lokasi dan Waktu Penelitian Sumber primer adalah sumber data yang
Lokasi PT. Surya Tara Jaya Medan langsung memberikan data kepada
berada di jalan A. R. Hakim Gg. Bakung No. pengumpul data.
5-A-B, Medan. Waktu penelitian dilakukan 2. Sumber sekunder
dari bulan Oktober 2019 sampai dengan Sumber sekunder merupakan sumber yang
April 2020. tidak langsung memberikan data kepada
pengumpulan data misalnya lewat orang
Populasi dan Sampel lain atau lewat dokumen.
Jumlah populasi dan sampel dalam
penelitian ini adalah : seluruh karyawan Uji Validitas dan Uji Reabilitas
adalah sebanyak 61 karyawan. Kriteria uji validitas sebagai berikut :
1. Jika rhitung ≥ rtabel, maka valid
Teknik Pengumpulan Data 2. Jika rhitung < rtabel, maka tidak valid
Dalam penelitian ini, pengumpulan
Tabel 1. Hasil Analisis regresi Linear Sumber: Hasil Penelitian. 2020 (data diolah)
Berganda
Nilai Adjusted R Square sebesar
0,581 yang artinya sebesar 58,1% variabel
komunikasi dan konflik kerja mempengaruhi
komitmen organisasi dan sisanya sebesar
41,9% dijelaskan oleh faktor-faktor yang
tidak diteliti dalam penelitian ini seperti
variabel kepuasan kerja, budaya organisasi,
Sumber : Hasil Penelitian, 2020 ( Data diolah )
kepemimpinan, dan lainnya
Y = 2,634 + 0,387X1 + 0,205X2 + e Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji-
F)
Dari persamaan di atas dapat Berikut Tabel hasil pengujian
hipotesis secaa simultan yaitu: 2. Nilai thitung untuk variabel konflik kerja
sebesar 2,648 dan nilai signifikansi
0,010, sedangkan t tabel pada tingkat
Tabel 3. Hasil Pengujian Secara Serempak kepercayaan 0,05 adalah: 1,671. Oleh
( Uji F) karena thitung (2,648) lebih besar dari t tabel
Tabel 3.Hasil Uji F (1,671) dan nilai signifikansi yang lebih
kecil dari taraf signifikan (0,010 < 0,05),
maka H2 diterima, ini menunjukkan
bahwa secara parsial variabel Konflik
Sumber: Hasil Penelitian, 2020 ( data diolah)
Kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Komitmen Organisasi PT. Surya
Nilai Fhitung (42,572) > Ftabel (3,16)
Tara Jaya Medan.
dengan kriteria H3 diterima, sehingga dapat
disimpulkan bahwa Komunikasi dan Konflik
Pembahasan
Kerja secara serempak berpengaruh terhadap
Komunikasi Terhadap Komitmen
Komitmen Organisasi PT. Surya Tara Jaya
Organisasi
Medan dan pengaruhnya adalah: positif
Dengan adanya komunikasi yang
dengan taraf signifikan (α) = 0,05.
efektif, karyawan akan semakin berkomitmen
Berikut Tabel hasil pengujian
kepada perusahaan dengan sukarela
hipotesis secaa parial yaitu :
mengorbankan kepentingan pribadinya untuk
perusahaan. Hal ini disebabkan komunikasi
Tabel 4. Hasil Pengujian Secara Parsial
yang efektif akan membuat karyawan
(Uji t)
memahami maksud yang disampaikan
perusahaan, menghilangkan kesalahpahaman,
dan menerima kebijakan yang dibuat
perusahaan, sehingga karyawan akan
berkomitmen untuk mengabdi kepada
perusahaan.
Sumber: Hasil Penelitian, 2020 ( data diolah) Menurut Kaswan (2017:325),
Komunikasi yang efektif memiliki dampak
1. Nilai thfitung untuk variabel komunikasi yang positif terhadap kinerja, kepuasan, dan
sebesar 4,465 dan nilai signifikansi komitmen. Ketika komunikasi efektif,
0,000, sedangkan ttabel pada tingkat komunikasi itu cenderung mendorong kinerja
kepercayaan 0,05 adalah: 1,671. Oleh dan kepuasan kerja yang lebih baik dan
karena thitung (4,465) lebih besar dari t tabel merasa lebih terlibat dalam pekerjaan. Dalam
(1,671) dan nilai signifikansi yang lebih beberapa kasus, karyawan dengan sukarela
kecil dari taraf signifikan (0,000 < 0,05), mengobarkan previlisenya yang sudah
maka dapat disimpulkan bahwa kriteria tertanam lama karena mereka merasakan
H1 diterima, ini menunjukkan bahwa bahwa pengorbanan diperlukan.
secara parsial variabel Komunikasi Hasil pengujian ini sesuai dengan
berpengaruh positif dan signifikan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
terhadap Komitmen Organisasi PT. Surya Luna Manda Kasim, dkk. (2017) dengan
Tara Jaya Medan. judul penelitian Pengaruh Komunikasi
Interpersonal dan Servant Leadership maksud dan sasaran pesan yang disampaikan
Terhadap Komitmen Organizational rekan kerja, sehingga karyawan tidak
Karyawan Single Fin Bar dan Restaurant di berkenan untuk melaksanakan maksud pesan
Kabupaten Badung, yang hasil penelitiannya tersebut.
menunjukkan bahwa variabel komunikasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengaruh Konflik Kerja Terhadap Komitmen
komitmen organisasi. Organisasi
Dari hasil uji parsial (uji t), diperoleh Konflik kerja merupakan pertikaian
bahwa variabel komunikasi berpengaruh yang terjadi di perusahaan yang disebabkan
positif dan signifikan terhadap komitmen karena ketidaksesuaian pemikiran,
organisasi PT. Surya Tara Jaya Medan. Hal pandangan, dan pemahaman mengenai suatu
ini dibuktikan dari perolehan nilai t hitung hal. Konflik kerja dapat membawa dampak
(4,465) lebih besar dari nilai t tabel (1,671) dan positif maupun negatif untuk perusahaan.
nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Konflik kerja dapat meningkatkan solidaritas
Dalam operasionalnya, proses sesama anggota kelompok yang berdampak
komunikasi yang terjalin antar sesama rekan pada peningkatan komitmen karyawan pada
kerja belum terbentuk dengan baik sehingga perusahaan.
sering terjadi kesalahan dalam penyampaian Menurut Hasibuan (2016:199),
informasi yang mengakibatkan keharmonisan Konflik yang bersifat negatif, emosional, dan
sesama karyawan menjadi kurang baik, merusak kerja sama akan merugikan
sehingga komitmen karyawan kepada perusahaan. Konflik terjadi di antara individu
organisasi menjadi menurun. Karyawan karyawan, kelompok dengan kelompok,
sering kurang memahami dengan baik tujuan vertikal (atasan dengan bawahan), maupun
yang ingin disampaikan rekan kerja atas horizontal di antara sesama individu
pesan yang disampaikan karena kurang karyawan. Konflik yang tidak teratasi akan
terstrukturnya isi pesan. Karyawan menilai menimbulkan kerugian perusahaan. Hal
penggunaan kata maupun simbol oleh rekan inilah yang mengharuskan manajer sedini
kerja dalam penyampaian pesan sering mungkin harus mengatasi konflik yang
kurang tepat sehingga menyebabkan isi pesan terjadi pada perusahaan supaya kerja sama
yang disampaikan menjadi kurang jelas. karyawan tetap terpelihara dengan baik.
Karyawan menilai sering terjadi Hasil pengujian ini sesuai dengan
penyampaian pesan oleh rekan kerja penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
menggunakan media yang kurang tepat, Amelia Rahma Iresa, dkk. (2015) dengan
seperti menggunakan telepon di mana sering judul penelitian Pengaruh Konflik Kerja dan
kurang terdengar jelas jika sinyal kurang Stres Kerja Terhadap Komitmen
baik. Karyawan menilai pesan yang Organisasional dan Kinerja Karyawan (Studi
disampaikan rekan kerja sering kurang pada Karyawan PT. Telkomunikasi
lengkap dan terstruktur, sehingga sasaran Indonesia, Tbk Witel Malang) dan
yang dituju tidak tercapai. Penggunaan kata, Muhammad Rafsanjani (2016) dengan judul
simbol, dan media yang masih kurang tepat penelitian Pengaruh Kecerdasan Emosional,
sehingga karyawan sering kurang memahami Konflik Kerja, Stres Kerja, dan Kepuasan
maksud pesan yang ingin disampaikan rekan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi pada
kerja. Karyawan sering kurang memahami PT. Clipan Finance Indonesia Tbk (Studi