You are on page 1of 4

Name: Ratira Wadya Paramita Rosadiah

NIM: 200550012
Skin Changes In Pregnant Women
During pregnancy, a woman can experience various changes, including the skin. If you didn’t
find any problems with your facial skin before, during pregnancy it could be that pimples
appear at several points on your face. Various changes that occur in the mother’s body and
skin occur due to hormonal changes, stress/psychological factors, and genetics. The following
are normal (physiological) changes that can occur during pregnancy.
1. Black spots on the face (pregnancy mask)
One of the skin problems that often causes discomfort in pregnant women is blackened skin
on several parts of the body, such as the forehead, cheeks, nose, and above the lips.
So that the black spots are not more obvious, pregnant women can do the following ways:
- Use sunscreen with SPF when pregnant women want to leave the house.
- Wear a hat or umbrella that can protect the skin from direct sunlight.
- Reduce outdoor activities during the day.

2. Acne (pregnancy pimples)


Hormonal changes during pregnancy can cause the oil glands to produce more sebum. This
will increase the risk of acne. If the face of a pregnant woman had acne before pregnancy,
then the condition can get worse during pregnancy.
To reduce the risk of acne during pregnancy, pregnant women can try the following steps:
- Clean your face twice a day, with a mild and unscented facial soap.
- Use moisturizers and cosmetics that are labeled oil-free or non-comedogenic.
- If you want to use medication to treat acne, consult your doctor first, because some acne
medications are not safe for pregnant women.

3. Stretch marks
Stretching of the skin as the stomach is getting bigger is a trigger for the appearance of
stretch marks in pregnant women. Actually the skin has elasticity that can adapt to changes.
However, if the increase in weight and size of the fetus forces the skin of the pregnant woman
to stretch beyond the maximum limit, stretch marks will appear on the abdomen of the
pregnant woman.
Usually stretch marks appear on the stomach, breasts, thighs, and buttocks. To prevent this
skin problem, pregnant women can do the following:
- Apply almond oil on the stomach regularly. This method can also reduce the number of
stretch marks on the skin.
- Regularly do light exercise
4. Varicose veins
Pregnant women are at risk for varicose veins because their bodies are adjusting to supply
blood to the fetus. Varicose veins are characterized by bluish streaks that are usually seen on
the legs and feet. In addition to disturbing appearance, varicose veins can also make pregnant
women feel uncomfortable, and sometimes cause pain.
Pregnant women can prevent and reduce symptoms that arise due to varicose veins by:
- Use support stockings or compression stockings.
- Regularly do light exercise during pregnancy. With regular exercise, blood circulation in the
body of pregnant women will be smoother.
- Meets the needs of vitamin C during pregnancy, to keep blood vessels elastic and healthy.
- Position the feet higher than the heart, when lying down. This position can improve blood
circulation in the body.
- Avoid excessive weight gain.
- Do not sit or stand for too long.
- Limit salt intake.

Artinya:
Pada saat hamil, berbagai perubahan bisa dialami seorang perempuan termasuk kulit. Jika
sebelumnya tidak menemukan masalah pada kulit wajah, saat hamil bisa jadi jerawat muncul
di beberapa titik di wajah. Berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh dan kulit Ibu terjadi
akibat perubahan hormonal, faktor stress/psikologis, dan genetik. Berikut adalah perubahan
normal (fisiologis) yang dapat terjadi pada masa kehamilan.
1. Bercak hitam pada wajah (pregnancy mask)
Salah satu masalah kulit yang sering menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil adalah
kulit yang menghitam pada beberapa bagian tubuh, seperti dahi, pipi, hidung, dan di atas
bibir.
Agar bercak hitam tersebut tidak makin terlihat jelas, ibu hamil dapat melakukan beberapa
cara berikut:
- Gunakan tabir surya dengan SPF 15 saat ibu hamil ingin keluar rumah.
- Kenakan topi atau payung yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
- Kurangi aktivitas di luar ruangan saat siang hari.
2. Jerawat (pregnancy pimples)
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi
lebih banyak sebum. Hal ini akan meningkatkan risiko munculnya jerawat. Jika wajah ibu
hamil memang sudah berjerawat sebelum hamil, maka kondisinya bisa bertambah parah saat
hamil.
Untuk mengurangi risiko munculnya jerawat saat hamil, ibu hamil dapat mencoba beberapa
langkah berikut:
- Bersihkan wajah dua kali sehari, dengan sabun wajah berbahan ringan dan tidak
mengandung pewangi.
- Gunakan pelembap dan kosmetik yang berlabel oil-free atau non-comedogenic.
- Bila ingin menggunakan obat untuk mengatasi jerawat, konsultasikan dulu dengan dokter,
karena beberapa obat jerawat tidak aman untuk ibu hamil.

3. Stretch marks
Meregangnya kulit seiring perut yang kian membesar merupakan pemicu munculnya stretch
marks pada ibu hamil. Sebenarnya kulit memiliki elastisitas yang dapat beradaptasi terhadap
perubahan. Namun, jika pertambahan berat badan dan ukuran janin memaksa kulit ibu hamil
meregang sampai melewati batas maksimal, akan muncul stretch marks pada perut ibu hamil.
Biasanya stretch marks muncul pada perut, payudara, paha, dan bokong. Untuk mencegah
masalah kulit ini, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Mengoleskan minyak almond pada perut secara teratur. Cara ini juga dapat mengurangi
jumlah stretch marks pada kulit.
- Rutin melakukan olahraga ringan.

4. Varises
Ibu hamil berisiko mengalami varises karena tubuhnya sedang menyesuaikan diri untuk
menyuplai darah ke janin. Varises ditandai oleh guratan kebiruan yang biasanya terlihat pada
tungkai dan kaki. Selain menggangu penampilan, varises juga bisa membuat ibu hamil
merasa tidak nyaman, dan terkadang menimbulkan rasa sakit.
Bumil bisa mencegah dan mengurangi gejala yang muncul akibat varises dengan cara:
- Menggunakan stoking penyokong atau stoking kompresi.
- Rutin melakukan olahraga ringan selama masa kehamilan. Dengan rutin berolahraga,
sirkulasi darah di dalam tubuh ibu hamil akan lebih lancar.
- Memenuhi kebutuhan vitamin C saat hamil, untuk menjaga pembuluh darah tetap elastis
dan sehat.
- Memosisikan kaki lebih tinggi daripada jantung, saat berbaring. Posisi ini dapat
meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
- Menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan.
- Tidak duduk atau berdiri terlalu lama.
- Membatasi asupan garam.

You might also like