Professional Documents
Culture Documents
PUSKESMAS CILIMUS
BULAN MARET TAHUN 2021
Status T Bumil
Ibu Hamil Mendapat F
Fe1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUKARAME 59 10 11 5 5 48 3 2 1 1 1 5 11
2 SUKAMANAH 72 13 13 8 4 59 1 7 4 11 13
3 SIRNAGALIH 89 13 14 12 4 75 4 14
4 HEGARMANAH 57 9 9 7 4 48 9
5 SALAKURAY 51 9 9 9 5 42 1 3 9
6 SUKASENANG 68 9 9 5 2 59 2 1 1 1 1 4 9
7 MEKARJAYA 56 7 7 8 3 49 4 3 4 3 3 13 7
8 PANEMBONG 79 13 15 14 5 64 2 1 2 2 5 15
9 KARYAJAYA 60 11 11 7 4 49 3 1 2 1 4 11
10
11
12
13
14
15
Diperiksa LiLA
Diperiksa Hb
(8-11 mg/dl) (<8 mg/dl)
Diperiksa
Maternal
Neonatal
Nakes
Masy
Fe3
Fe2
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
9 10 7 2 11 1 2 3 - 11 11
8 8 2 1 13 1 1 2 - 13 13
10 21 8 7 1 14 1 2 3 - 14 2 5
5 7 4 3 9 1 1 2 - 9 3 9
5 9 2 3 9 2 2 - 9 1 10
6 8 2 9 1 1 - 9 9
6 7 1 1 7 2 2 - 7 7
11 14 1 4 1 15 2 2 4 1 1 15 1 15
6 7 1 2 11 4 1 5 - 11 2 11
- -
- -
- -
- -
- -
- -
66 91 28 - 23 2 98 13 11 24 - 1 1 98 9 90
32
Protein urin
Positif (+)
4
1
33
Diperiksa
34
GD >140 g/dl
Gula Darah (GD)
35
dengan HIV(+)
36
Tes HIV
11
15
7
9
9
9
14
13
11
37
Ibu Hamil dites HIV
11
15
7
9
9
9
14
13
11
Ibu Hamil Hasil Tes
38
HIV (+)
39
ARV
Persalinan
40
Pervaginam
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
Persalinan
41
Perabdomin
am (SC)
Ibu Hamil HIV(+)
Ibu Hamil
42
mendapatkan
kelambu
Mikroskopis/RDT
(+)
Kehamilan (PMDK)
Ibu Hamil
Pencegahan Malaria Dalam
45
mendapatkan Kina/
ACT
Dahak
Integrasi Program
Dahak TB(+)
TB dalam Kehamilan
5 - - - 98 98 - - - - - - - - - -
ogram Jumlah Komplikasi pada ibu hamil, be
Kecacingan dalam Pencegahan IMS dalam Pencegahan Hepatitis B
dalam Kehamilan
Kehamilan Kehamilan dalam Kehamilan
Anemia ( < 11
Ibu Hamil Hasil Tes
Kurang Prekekla
Ankylostoma
Perdarah
Hepatitis B
Hep B (+)
energi Abortus msia/Ekl
IMS (+)
Obat**
an
IMS
Kronis amsia
TM 1 TM3
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
11 1 2 1 1 2
13 1 1 1 1
14 2 1 2 1 1 1 1
9 1 1 1 1
9 - 2 1 1 1
9 1 -
7 2 -
15 2 3 1 2 1
11 4 1 1
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- - - - - - - 98 2 - 13 12 5 4 6 5
DATA PERSALINAN DAN NIFAS
omplikasi pada ibu hamil, bersalin dan nifas TOTAL
Persalinan Nakes
Penangan Linakes di Fasyankes
Konfirm
asi ∑ Jumlah an
Tubercul Lain-
Infeksi Malaria Jantung DM Positif Komplikasi
osis lain Komplikas
Covid Obstetri
PMB/ Klinik
Puskesmas
i Obstetri
Lain-lain
19
RS
(PKO)
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
7 7 7 1 6
4 3 11 2 9
7 8 14 3 6 4 1
4 4 12 3 9
5 5 7 2 2 3
1 1 5 1 4
HBSAG 2 2 7 4 1 2
1 10 10 14 5 2 7
6 6 6 3 1 1 1
-
-
- - - 1 - - - 46 46 83 19 17 45 - 2
A PERSALINAN DAN NIFAS NEONATUS
Kunjungan Nifas KUNJUNGAN NEONATAL
Kongenital)
Vit A
( 6jam - 48 jam)
( 6jam - 48 jam)
( 29 - 42 hari)
( 8 - 28 hari)
( 8 - 28 hari)
( 3 - 7 hari)
( 3 - 7 hari)
Nifas BBLR Tetanus Kelainan
( < 2500 Asfiksia Infeksi neonator kongenita
gr) um l
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
2 8 7 7 4 8 8 7 7 1
4 15 12 9 11 15 15 12 9 1
1 15 15 15 14 15 15 15 15 2 1
12 12 9 9 12 12 12 9
2 9 8 8 10 9 9 8 8 1
5 5 5 7 5 5 5 5
7 7 7 9 7 7 7 7
2 15 15 16 14 15 15 15 16 2
3 9 9 5 7 9 9 9 5 1
14 95 90 81 85 95 95 90 81 - - 8 1 - - -
pada Neonatus TOTAL
JUMLAH WUS
BAYI BAYI KEMATIAN
KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN MELAKSAN
LAHIR LAHIR POSTNEO (29
n HIDUP MATI
NEONATUS
R- 11 BL)
BALITA IBU AKAN AMP
∑ Jumlah
Covid Lain-
Komplikasi Komplikasi
19 lain
Neonatus
Neonatal
(PKN)
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106
1 1 9
1 1 14
3 3 15
- 12
1 1 9
- 5
- 7
2 2 15
1 1 9
-
-
- 9 9 95 - - - - - - -
KELUARGA BERENCANA
Jml Peserta KB Pasca Persalinan Menurut Met
Pelayanan Keluarga Berencana Jml Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Cara Modern
Modern
KB Pasca Persalinan
PUS 4T Ber KB
Komplikasi
Kegagalan
KB Aktif
Drop out
Kondom
Kondom
Implan
AKDR
Suntik
Suntik
MOW
MOP
Pil
Pil
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122
2
- 18 - - - - - - - - - - - - - -
KELAS IBU
DATA TAMBAHAN
KELASJumlah
IBU HAMIL
Jumlah KELA
Jumlah
Pasca Persalinan Menurut Metode Kontrasepsi Cara
Jumlah Jumlah Ibu suami/ke Jumlah
Modern Bidan
Desa Kelas Ibu Hamil luarga Desa
Jumlah Pasangan
JML yang
Jumlah Yang Hamil yang
Calon Pengantin
yang Mendapat JML CATIN yang Yang
Catin Pelayanan CATIN KEKURA melakuk
ANEMIA NGAN Memiliki yang mengiku mengiku Memiliki
Terdaftar
Implan
AKDR
MOW
MOP
Kesehatan
di KUA Reproduksi an kelas
GIZI Kelas Ibu terbentu ti kelas
Calon Pengantin ti kelas Kelas Ibu
ibu
Hamil k ibu ibu Balita
hamil
hamil hamil
123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136
3 1 2 20 4 2 1
1 2 20 4 2 1
1 2 20 5 2 1
3 1 2 20 5 2 1
1 2 20 3 2 1
2 1 2 20 5 2 1
1 3 1 2 20 4 2 1
4 1 2 22 5 2 1
2 3 1 2 20 3 2 1
2 - 1 - - 18 - - 9 18 182 38 18 9
S IBU
KELASJumlah
IBU BALITA
Jumlah
Jumlah
Jumlah Ibu suami/ke
Bidan
Kelas Ibu balita luarga
yang
balita yang yang
melakuk
yang mengiku mengiku
an kelas
terbentu ti kelas ti kelas
ibu
k ibu ibu
balita
Balita balita
137 138 139 140
2 25 25 2
2 25 25 2
2 30 30 2
2 30 30 2
2 30 30 2
2 25 25 2
2 30 30 2
2 25 25 2
2 25 25 2
18 245 245 18
KESESUAIAN
IBU HAMIL
No DESA
∑ Jumlah
∑ K1 Akses/ K1 ∑ K1 akses/ ∑ K1 akses/ Komplikasi
Murni Screening HIV Screening Hepatitis Obstetri/
Penanganan
1 SUKARAME 1 - - -
2 SUKAMANAH - - - 1
3 SIRNAGALIH 1 - - (1)
4 HEGARMANAH - - - -
5 SALAKURAY - - - -
6 SUKASENANG - - - -
7 MEKARJAYA - - - -
8 PANEMBONG 2 - - -
9 KARYAJAYA - - - -
10 - - - - -
11 - - - - -
12 - - - - -
13 - - - - -
14 - - - - -
15 - - - - -
0 4 - - -
NO INDIKATOR KETER
1 ∑ K1 Akses/ K1 Murni
2 ∑ K1 akses/ Screening HIV
7 ∑ Persalinan/ KN 1+LM
- (1) - -
- - - (6) 1 -
- - - - - -
- - - (3) - -
- - - (1) - -
- - - - - -
- - - - - -
- 1 1 1 1 -
- - - (4) - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- 1 1 (14) 2 -
KETERANGAN
LAPORAN KASUS KEMATIAN IBU TAHUN 2021
PUSKESMAS : CILIMUS
STATUS KB IBU
PENDIDIK PEKERJAAN PEKERJAAN
NO BULAN NAMA IBU/ SUAMI USIA IBU (TH)
AN IBU IBU SUAMI
SEBELUM
HAMIL
Januari
1
Februari
2
Maret
3
April
4
Mei
5
Juni
6
Juli
7
Agustus
8
September
9
10 Oktober
11 November
12 Desember
======
ALAMAT RISIKO TINGGI TANGGAL ID#AAAAI_51q
USIA STATUS GIZI FREQUE JARAK TEMPAT
======
7A
LENGKAP (RT, HAMIL KE PADA KEMATIAN
KEHAMILAN IBU NSI ANC KEHAMILAN KEMATIAN
ID#AAAAI_51q
Kesga
RW, DESA, KEC) KEHAMILAN IBU
======
7M
(2021-03-27
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
======
7Q
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
6k
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
5w
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
5c
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
68
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
6Y
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
6w
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
6o
(2021-03-27
Format Tanggal
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
(2021-03-27
Format Tanggal
05:32:39)
01/01/2020
Format Tanggal
01/01/2020
====== WAKTU WAKTU Jika dirujuk,
ID#AAAAI_51q TEMPUH TEMPUH Apakah berapa waktu
3 Terlambat (bisa
======
7A MASA PENYEBAB Jaminan KE DARI Ibu yang dibutuhkan
dipilih lebih dari
KEMATIAN
ID#AAAAI_51q
Kesga KEMATIAN IBU Kesehatan FASYANKE FASYANKES dirujuk ke dalam
1)
======
7M S KE RS RS? menghubungi PSC
(2021-03-27 TERDEKAT RUJUKAN (Respon time)
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
======
7Q
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
6k
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
5w
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
5c
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
68
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
6Y
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
======
6w
(2021-03-27
Format Tanggal
ID#AAAAI_51q
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
6o
(2021-03-27
Format Tanggal
Kesga
05:32:39)
01/01/2020
(2021-03-27
Format Tanggal
05:32:39)
01/01/2020
Format Tanggal
01/01/2020
UMUR
STATUS PENOLONG PERSALINAN PENOLONG PERSALINAN TEMPAT
NIK IBU PERTAMA PERTAMA TERAKHIR (APABILA DIRUJUK)
PERNIKAHAN PERSALINAN
KAWIN
LAPORAN KASUS KEMATIA BAYI BALITA TAHUN 2021
PUSKESMAS : CILIMUS
NO BULAN NAMA BAYI NAMA ORANGTUA ALAMAT LENGKAP
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
BERAT
PEKERJAAN PEKERJAAN TANGGAL BADAN
PENDIDIKAN IBU
IBU BAPAK LAHIR BAYI LAHIR BAYI
(gram)
SD IRT Buruh 01/05/2021 2400
kan, Pelayanan
Kolom No INDIKATOR
1 No
2 Desa
4 K1 Murni
5 K1 Akses
6 K4
7 K6
8 BUMIL LAMA
8 T1
9 T2
10 T3
Status T Bumil
11 T4
12 T5
13 T2+
14 Fe1
16 Fe3
17 Nakes
Deteksi Risiko
18 Masy
19 Maternal
Rujukan Kasus Risti
20 Neonatal
Diperiksa Hb
22/28 Hb Anemia
D (8-11 mg/dl)
Anemia
A (<8 mg/dl)
T
Diperiksa LiLA
29/30 A KEK
KEK (LiLA < 23,5 cm)
K
31 E Diperiksa
H Protein urin
32 A Positif (+)
M
33 I Diperiksa
L Gula Darah (GD)
34 A GD >140 g/dl
N
A
M
I
L
A
N
35 Ibu Hamil Datang dengan HIV(+)
58/72 Jumlah Komplikasi pada ibu hamil, ibu bersalin dan Nifas
73 Linakes
81 KF2
Kunjungan Nifas
82 KF3
83 KF 4
84 Vit A Nifas
KEMA BBLR
TIAN
Asfiksia
NEONA
TAL Tetanus Neonaturum
Sebab Kematian Neonatal
Sepsis
Kelainan Bawaan
Lain-lain
Pneumonia
Diare
Kelainan Saraf
Malaria
Lain - lain
Diare
Pneumonia
Malaria
Demam
Sebab Kematian Anak Balita
Difteri
Lain-Lain
PERDARAHAN
INFEKSI
ABORTUS
SEBAB KEMATIAN IBU
PARTUS LAMA
GGN DARAH
LAIN2
107 KB Aktif
111 Kegagalan
113 Kondom
114 Pil
115 Suntik
Jml Peserta KB Aktif
KELUARGA Menurut Metode
116 AKDR
BERENCANA Kontrasepsi Cara
Modern
117 Implan
118 MOW
119 MOP
120 Kondom
121 Pil
125 MOW
126 MOP
Jelas
Nama Desa
Jumlah semua ibu hamil yang mempunyai Buku KIA pada kurun waktu
tertentu
Cakupan ibu hamil yang pertama kali saat trimester 1 kehamilan mendapat
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu
Cakupan tertentu
ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh
Cakupan ibu hamil
tenaga kesehatan di yang
suatutelah memperoleh
wilayah kerja padapelayanan antenatal
kurun waktu sesuai dengan
tertentu
standar paling sedikit 4x dengan distribusi waktu 1x pada trimester 1, 1x pada
Cakupan ibu2,hamil
trimester ke yangtrimester
2x pada telah memperoleh pelayanan
ke 3 di suatu antenatal
wil, kerja sesuai
pada kurun dengan
waktu
standar
tertentu paling sedikit 6x dengan distribusi waktu 2x pada trimester 1 deng
pemeriksaan dokter 1 kali, 1x pada trimester ke 2, 3x pada trimester ke 3 di
Cakupan
suatu wil,ibu hamil
kerja padalama
kurun(diluar
waktuK1tertentu
akses) yang mendapat pelayanan antenatal
oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan Ibu Hamil yang di screening baru mendapat imunisasi TT 1 kali
( dihitung dari TT Catin)
Ibu Hamil yang telah mendapat imunisasi TT 2 kali dengan jarak minimal 4
minggu
Ibu Hamil yang telah mendapat imunisasi TT ke 3 dengan jarak minimal 6
bulan dari TT ke 2
Ibu Hamil yang telah mendapat imunisasi TT ke 4 dengan jarak minimal 1
tahun dari TT ke 3
Ibu Hamil yang telah mendapat imunisasi TT ke 5 dengan jarak minimal 1
tahun dari TT ke 4
Jumlah T2+T3+T4+T5
Cakupan Deteksi Risiko Tinggi oleh Masyarakat (kader, RT, RW, Toma)
Setiap kasus ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas Risiko Tinggi yang dirujuk
ke Rumah Sakit
Setiap kasus neonatal Risiko Tinggi yang dirujuk ke Rumah Sakit
Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa Gula Darah dengan hasil > 140 gr/dl
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di suatu wil.
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di fasilitas
persalinan oleh tenaga
Kerja dalam
Cakupan kurun
ibu bersalin waktu
yang tertentu
mendapat pertolongan
pelayanan kesehatan
kesehatan yang di suatu
memiliki wil. Kerja
kompetensi dalam kurun
kebidanan di luarwaktu
fasilitas
tertentu
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh non
pelayanan kesehatan di suatu wil. Kerja dalam kurun waktu
tenaga kesehatan di suatu wil. Kerja dalam kurun waktu
tertentu
tertentupelayanan kepada ibu pada masa 6 jam - 48 jam pasca persalinan
Cakupan
sesuai standar
Cakupan pelayanan kepada ibu pada hari ke 3 - 7 hari pasca persalinan sesuai
standar
Cakupan pelayanan kepada ibu pada hari ke 8 - 28 hari pasca persalinan sesuai
standar
Cakupan pelayanan kepada ibu pada hari ke 29-42 hari pasca persalinan sesuai
standar
Cakupan ibu nifas yang mendapatkan Vit A 200.000 SI sebanyak 2 kali yaitu 1
kaspsul segera setelah melahirkan dan 1 kapsul 24 jam setelah pemberian
kapsul
Cakupanpertama
neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada usia 6 jam
- 48 jam setelah lahir di suatu wil. Kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada usia 3 - 7
hari setelah
Cakupan lahir dimendapatkan
neonatus suatu wil. Kerja pada kurun
pelayanan waktu
sesuai tertentu
standar paling sedikit 3 kali
dengan distribusiwaktu: 1 x pd usia 6-48 jam, 1x pada usia 3 - 7 hari, dan 1 x
pada usia 8 - 28 hari setelah lahir di suatu wil. Kerja pada kurun waktu tertentu.
Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu,
tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan
Kematian Neonatal dini: kematian bayi yang terjadi pada 7 hari pertama
kehidupannya
Kematian Neonatal Lanjut : Kematian bayi yang terjadi pada masa 8-28 hari
kehidupannya
Kematian Neonatal: kematian bayi yang terjadi pada masa 0-28 hari
Kasus kematian neonatal diakibatkan oleh prematuritas/BBLR ( BBLR adalah
kehidupannya
bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang
masa kehamilan.) Prematur adalah: semua kelahiran yang terjadi sebelum usia
Kasus kematian
kehamilan neonatal
37 minggu. yang mengalami
(Manajemen BBLR)gangguan berat pernafasan selama
proses persalinan dan kelahiran. (AMP
Kasus kematian neonatal yang diakibatkan 2015)
masuknya bakteri Clostridium tetani
ke dalam tubuh bayi melalui praktik persalinan yang tidak higienis, seperti
memotong tali pusar
Kasus kematian dengan
neonatal alat-alat
akibat yang
sindrom tidakpenyakit
klinik steril. sistemik disertai
infeksi bakteri, infeksi
kasus kematian jamur
neonatal yangdan infeksi virus.
diakibatkan (modul
kelainan yangTOT Gadar)
terlihat pada saat lahir,
bukan akibat proses persalinan. Kelainan kongenital bisa herediter, dapat
dikenali saat lahir.
kasus kematian Misalnya
neonatal yangatreis
tidakani, anensefali.
dapat diklasifikasikan ke penyebab
kematian neonatal diatas.
kematian bayi yang terjadi pada masa 28 hari - 1 tahun kehidupannya
Kasus kematian post-neo diakibatkan oleh pneumonia (dengan gejala batuk,
nyeri tenggorok, demam dan sesak nafas yang menunjukkan gejala infeksi
pernapasan akut)post-neo
Kasus kematian Surveilans Kesehatanoleh
diakibatkan Anak, 2014
diare (buang air besar cair lebih dari
Kasus kematian post-neo diakibatkan oleh kelainan
3 kali dalam sehari) Surveilans Kesehatan Anak, 2014 saluran cerna (kelainan
saluran cerna dengan gejala-gejala sebelum meninggal adalah gangguan
pencernaan:
Kasus kematiansulitbayi/balita
buang air besar,perut
diakibatkanmembesar,
oleh tetanusperut kembung
(dengan gejala) penyakit
Surveilans
Kesehatan
rewel, Anak, 2014
sulit menyusui, mulut mencucu,oleh
ototkelainan
mengalami
Kasus kematian post-neo diakibatkan sarafkekakuan,
(penyakitdan kejang)
akibat oleh
Surveilans Kesehatan Anak, 2014
peradangan susunan saraf seperti yang ditandai dengan gejala demam,
kesadaran menurun,
Kasus kematian kaku diakibatkan
post-neo kuduk, dan kejang dan muntah,
oleh malaria (dengancontoh
gejalameningitis,
demam,
encephalitis, dll ) Surveilans Kesehatan Anak, 2014
menggigil dan pemeriksaan apusan darah atau RDT positif) Surveilans
Kesehatan Anak,post-neo
kasus kematian 2014 yang tidak dapat diklasifikasikan ke penyebab
kematian post-neo diatas.
kematian bayi yang terjadi pada masa 1 - 5 tahun kehidupannya
Kasus kematian bayi/balita diakibatkan oleh diare (buang air besar cair lebih
dari
Kasus3 kali dalambayi/balita
kematian sehari) Surveilans Kesehatan
diakibatkan Anak, 2014
oleh pneumonia (dengan gejala batuk,
nyeri tenggorok, demam dan sesak nafas yang menunjukkan gejala infeksi
Kasus kematian
pernapasan akut)bayi/balita
Surveilansdiakibatkan oleh malaria
Kesehatan Anak, 2014 yang ditegakkan dengan
diagnosis klinis (dengan gejala demam, menggigil dan pemeriksaan apusan
Kasus kematian
darah atau RDT bayi/balita diakibatkan
positif) Surveilans oleh campak
Kesehatan (dengan gejala penyakit
Anak, 2014
demam, batuk pilek, bercak kemerahan (ruam) pada kulit
Kasus kematian balita yang diakibatkan oleh penyakit demam dengan penyebaran
berdarah yang
khusus, mata merah dan bercak koplik) Surveilans Kesehatan Anak, 2014
biasanya ditandai dengan : demam, tanda-tanda perdarahan (bercak kemerahan
pada kulit, perdarahan gusi, dll), dan atau adanya tanda-tanda syok (kesadaran
menurun, penurunan tekanan darah, dll). Surveilans Kesehatan Anak, 2014
Kasus kematian bayi/balita diakibatkan oleh difteri (infeksi saluran pernapasan
atas (nasofaring) yang ditandai dengan selaput berwarna keabuan, dapat
mengenai laring atau trakea dan menimbulkan gejala sekret berwarna
kemerahan,
kasus stridor,
kematian serta paralisis
bayi/balita otot dapat
yang tidak dan miokarditis akibatke
diklasifikasikan toksin dari bakteri
penyebab
Kasus kematian
penyebabnya) seorang perempuan
Surveilans Kesehatan yang
Anak, diakibatkan
2014 oleh proses yang
kematian bayi/balita
berhubungan dengan diatas.
kehamilan (termasuk hamil ektopik), persalinan, abortus
(termasuk abortus mola), dan masa dalam kurun waktu 42 hari setelah
berakhirnya kehamilan
kasus kematian seorangtanpa melihatpada
perempuan usia masa
gestasi, dan tidak
hamil, termasuk
bersalin dan nifas yang
didalamnya sebab kematian akibat kecelakaan atau
disebabkan karena perdarahan antepartum, inpartum maupunkejadian incidental
postpartum.
kasus kematian seorang perempuan pada masa hamil, bersalin dan nifas karena
hipertensi dalamseorang
kasus kematian kehamilan, preeklamsi
perempuan padadan eklamsi.
masa hamil, bersalin dan nifas yang
disebabkan karena penyakit infeksi yang langsung terkait kehamilannya.
Misal : abortus sepsis, sepsis puerperalis, dsb
kasus kematian seorang perempuan pada masa hamil, bersalin dan nifas yang
disebabkan karena penyakit terkait gangguan darah . Misal : ITP, Thalasemia,
kasus kematian
leukemia, dsb seorang perempuan pada masa hamil, bersalin dan nifas yang
disebabkan karena penyakit gangguan metabolik. Misal : penyakit diabetes
kasus kematian
melitus, seorang
penyakit perempuan
jantung, dsb. pada masa hamil, bersalin dan nifas yang
bukan disebabkan karena perdarahan, hipertensi, infeksi kehamilan, gangguan
darah, dan gangguan metabolik . Misal : malaria, meningitis, tuberkulosis, dsb.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai implan hingga saat ini
untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOW untuk mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOP untuk mengakhiri kesuburan.
ibu yang suami nya menggunakan kontrasepsi kondom langsung setelah
istrinya melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan)
Ibu yang mulai menggunakan KB pil langsung (setelah 3 hari) pasca
melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang mulai menggunakan KB suntik langsung sesudah melahirkan (sampai
dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang mulai menggunakan AKDR langsung sesudah melahirkan (sampai
dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang mulai menggunakan implan langsung sesudah melahirkan (sampai
dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang menjalani MOW langsung sesudah melahirkan (sampai dengan 42
hari sesudah melahirkan).
Ibu yang suami menjalani MOP langsung sesudah istrinya melahirkan (sampai
dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Jumlah Catin yang sudah mendaftarkan pernikahan nya ke KUA, koordinasi
data dengan KUA Kecamatan
Cakupan calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) yang telah
mendapat pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin di wilayah kerja
Cakupan
Puskesmascalon pengantin
dalam (terpilah
kurun waktu laki-laki dan perempuan) dengan anemia
1 tahun
(berdasarkan pemeriksaan klinis dan/atau laboratorium) di wilayah kerja
Cakupan
Puskesmascalon pengantin
dalam (terpilah
kurun waktu laki-laki dan perempuan) dengan
1 tahun
kekurangan gizi (Indeks Massa Tubuh/IMT <18,5 atau Lingkar Lengan
Atas/LiLA <23,5 cm) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
Jumlah seluruh Desa yang memiliki Kelas Ibu Balita
Jumlah seluruh Kelas Ibu Hamil yang terbentuk di wilayah
Puskesmas
Jumlah seluruh Ibu Hamil yang mengikuti kelas Ibu Hamil di
wilayah Puskesmas