Professional Documents
Culture Documents
Height or length
Weight
Mid-upper arm circumference (MUAC)
Demi-span or arm span
Knee height
Sitting height
Skin fold thickness
Head circumference
Etc., etc., etc.
Anthropometric index
Kekurangan
indeks BB/U :
1. Kekeliruan interpretasi
bila ada oedema.
2. Perlu data umur yang
akurat.
3. Sering kesalahan
pengukuran akibat
pengaruh pakaian dan
gerakan anak.
4. Secara operasional
sering terjadi hambatan
karena masalah sosial
budaya setempat.
Indeks BB/TB atau BB/PB
BB mempunyai hubungan linear dengan TB.
Keadaan normal : perkembangan BB searah
dengan pertambahan TB dengan kecepatan
tertentu.
Weight
Height
Kelebihan
indeks BB/TB :
1. Hampir bebas
terhadap pengaruh
umur dan ras.
2. Dapat
membedakan anak
: kurus, gemuk,
marasmus atau
bentuk KEP
lainnya.
Indeks BB/TB (lanjut)
TB menggambarkan keadaan
pertumbuhan skeletal.
– Z-scores
– Percentiles
– Percent of median
Z-score
Calculate z-score
0.8
If no edema
Z-score
Height-for-age and weight-for-age
Moderately
70-79 85-89 60-79
malnourished
Severely
< 70 < 85 < 60
malnourished
Calculating population-based prevalence of
malnutrition
Is this of concern?
Klasifikasi prevalensi TB/U-rendah dan
BB/U-rendah pada anak balita (WHO, 1995)
Sangat tinggi ≥ 40 ≥ 30
Indeks beratnya masalah malnutrisi pada situasi
emergency didasarkan pada prevalensi wasting dan
rata-rata Z-skor BB/TB pada anak balita (WHO, 1995)
Critical ≥ 15 ≤ -1,00
Indicators of Nutritional Status
Head <5th percentile
circumference-for-age >95th percentile
Stunting/shortness
length or stature-for-age <5th percentile
Underweight
weight-for-length
<5th percentile
BMI-for-age
Indicators of Nutritional Status
Overweight
Weight-for-length >95th percentile
BMI-for-age
Risk of
85th to 95th percentile
overweight
BMI-for-age
Indeks Komposit (gabungan
BB/U, TB/U, BB/TB) (lanjut)
Ada 3 indeks yang digabungkan membentuk
indikator penilaian ini :
• Berat badan menurut umur (BB/U).
• Tinggi badan menurut umur (TB/U).
• Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).