You are on page 1of 6

PROSIDING: SEMINAR NASIONAL REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

“Penguatan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Era Industri 4.0”

TINJAUAN PENJELASAN GENERAL CONSENT DI PENDAFTARAN


RAWAT INAP RS MEDIKA PERMATA HIJAU
Noor Yulia¹, Dini Nurazizah²
1,2
Program Studi Diploma DIII Rekam Medis Universitas Esa Unggul Jakarta
E-mail:noor_yulia15@yahoo.co.id,

ABSTRACT
General consent(GC) is an agreement general form to patient before receive outpatient - inpatient services in
hospital. GC that should be inform in the first place due to it contains the incumbency of the patient. Patient
can be lose making decision in services. Purpose of the study : to knows the implementation of infoming GC in
inpatient registration Study method : Desciptive with quantitative analyze. Sample 106 peoplefrom populated
of patient that registered in July 2018. Collecting data through observation, interview and questioner form.
Study result : the highest gender is a woman 52% (53 people), the highest level of education is senior high
school 45% (18 people), entrepreneur occupation status 36% (38 people), informed patient or family 69%
(73 people), uninformed patient or family 31% (33 people), understanding of informed GC : understand :
34% (37 people), miss understand 66% (69 people). Conclusion : The Implementation is not informative
enough due to a number of informed patient and the miss understanding of GC content. Suggestions : make
an operational procedures standard, evaluate the implementation of giving information. Staff should remind
the patient to read before they sign it.
Keyword: Explenation of general concent

ABSTRAK
General consent (GC) adalah Formulir persetujuan umum yang selalu diajukan kepada pasien atau keluarga
sebelum menerima pelayanan rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit. GC hendaknya diinformasikan
dahulu agar dapat dipahami dan dimengerti karena diantaranya mencakup hak dan kewajiban pasien. Pasien
dapat kehilangan hak untuk membuat keputusan dalam menerima atau menolak pelayanan. Tujuan penelitian:
mengetahui pelaksanaan penjelasan GCdi pendaftaran rawat inap RS. Metode penelitian: deskriptif dengan
analisa kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 106 pasien yang berasal dari populasi pasien atau
keluarga yang mendaftar untuk rawat inap bulan Juli 2018. Tehnik Pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, kuesioner. Hasil penelitian: karakteristik terbanyak perempuan 51% (54orang), tingkat pendidikan
terbanyak SMA 45% (48orang), status pekerjaaan wiraswasta 36% (38orang), pasien atau keluarga yang
mendapat penjelasan 69% (73orang), yang tidak mendapat penjelasan 31% (33orang), hasil pemahaman
terhadap informasi yang diberikan: memahami 34% (37orang), tidak memahami 66% (69orang). Kesimpulan:
penjelasan GC masih kurang informatif karena masih ada pasien atau keluarga tidak mendapat penjelasan
dan kurang memahami isi GC. Saran: dibuatkan SPO cara memberikan penjelasan GC secara informatif
kepada pasien atau keluarga, evaluasi pelaksanaan pemberian informasi. Petugas mengingatkan pasien atau
keluarga untuk membaca dahulu lembar persetujuan (GC) sebelum menandatanganinya.
Kata kunci: penjelasangeneral consent

PENDAHULUAN kali untuk pelayanan rawat jalan dan setiap rawa


tinap. Pasien atau keluarga diminta untuk membaca,
Proses penyelenggaraan Rekam Medis dimulai sejak
lalu menandatangani persetujuan umum (general
kedatangan pasien ditempat pendaftaran dimana
consent) karena semua proses pelayanan yang
Rumah sakit wajib meminta persetujuan umum
diberikan dokter dan tenaga kesehatan lainnya
(general consent) kepada pasien atau keluarganya
kepada pasien harus mendapat persetujuan dari
atas pelayanan yang akan dilaksanakan. Persetujuan
pihak pasien. Salah satulembarpersetujuan yang
umum diminta pada saat pasien datang pertama
harus dijelaskan yaitu general consent (General

17
PROSIDING: SEMINAR NASIONAL REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
“Penguatan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Era Industri 4.0”

consent) yang menyangkut Hak dan Kewajiban Dampak apabila pasien atau keluarga tidak memahami
pasien dan pelayanan kesehatan yang akan dilakukan isi General consent yaitu Pasien atau Keluarga tidak
terhadap pasien terkait dengan proses pemeriksaan, mengetahui informasi Rumah Sakit yakni tentang
perawatan, dan pengobatan. (KEMENTERIAN perawatan pasien, jenis pelayanan, penjamin pasien,
KESEHATAN RI, 2008)Pasien atau keluarga hari buka poliklinik, serta hak dan kewajiban pasien.
mendapat penjelasan secara lengkap dari petugas Sedangkanpasien atau keluarga yang merasakan
pendaftaran dengan bahasa yang mudah dimengerti akibat dari tindakan medis, dan pelayanan kesehatan
atau dengan cara lain agar dapat mempermudah yang diberikan.
pemahaman pasien mengenai pelayanan kesehatan Perumusan masalah
yang akan dilakukan terhadap pasien terkait dengan Pemahaman pasien atau keluarga terhadap
proses pemeriksaan, perawatan, dan pengobatan General consent
yang akan diberikan dengan segala konsekuensinya
serta menyetujuinya. Penjelasan tentang hak-hak dan
kewajiban pasien harus diberikan langsung kepada Petugastidak
Petugas memberikan
pasien atau keluarga terdekat, baik diminta maupun memberikan
penjelasan
tidak diminta. (Menkes RI., 2008) penjelasan
Hal yang perlu diperhatikan mengenai informasi
adalah Informasi harus diberikan, baik diminta Pasien atau keluarga Pasien atau keluarga
maupun tidak. Informasi tidak boleh memakai istilah paham tidak paham
kedokteran karena tidak dimengerti oleh orang
awam. Informasi harus diberikan sesuai dengan
tingkat pendidikan, kondisi, dan situasi pasien. Keuntungan: Kerugian:
Informasi harus diberikan secara lengkap dan jujur, Pasien atau Keluarga Pasien atau
kecuali bila dokter menilai bahwa informasi tersebut mengetahui informasi Keluarga tidak
dapat merugikan kepentingan atau kesehatan pasien RS tentang perawatan mengetahui
atau pasien menolak diberi informasi. Dalam hal pasien, jenis pelayanan, informasi RS
demikian, maka informasi tersebut dapat diberikan penjamin pasien, hari tentang perawatan
kepada keluarga terdekat dengan didampingi oleh buka poliklinik, serta pasien, jenis
seorang perawat/paramedis lainnya sebagai saksi hak dan kewajiban pelayanan, penjamin
dan dengan seizin pasien Untuk tindakan bedah pasien pasien, hari buka
(operasi) atau tindakan invasif yang lain, informasi poliklinik, serta
harus diberikan oleh dokter yang bertanggung jawab. hak dan kewajiban
Untuk tindakan yang bukan bedah dan tindakan pasien
yang tidak invasif lainnya, informasi dapat diberikan Gambar 1. pemahaman terhadap General consent
oleh dokter lain atau perawat dengan sepengetahuan
atau petunjuk dokter yang bertanggung jawab. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
(Soeparto,Pitono, 2006) pelaksanaan penjelasan petugas mengenai General
Beberapa hak Pasien atau Keluarga pada institusi consent kepada pasien atau keluarga di pendaftaran
pelayanan kesehatan antara lain adalah memperoleh rawat inap di Rumah Sakit Medika Permata Hijau,
informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang Jakarta Barat.
berlaku di Rumah Sakit, memperoleh informasi
tentang hak dan kewajiban pasien, memilih dokter
METODE
dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit, mendapat Subjek penelitian yaitu petugas pendaftaran
informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara rawat inap, pasien rawat inap atau keluarga
tindakan medis,tujuan tindakan medis, alternatif yang mendaftarkan pasien rawat inap, penelitian
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, menggunakan metode deskriptif dengan analisa
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta kuantitatif, Pengambilan data dengan teknik observasi
perkiraan biaya pengobatan, memberikan persetujuan secara langsung kegiatan petugas dalam memberikan
atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh penjelasan General Concent, wawancara kepada
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya. petugas dan pasien atau keluarga dan pengisian
(Undang-Undang Republik Indonesia, 2009) kuesioner diberikan kepada pasien atau keluarga

18 18
Noor Yulia, Dini Nurazizah. Tinjauan Penjelasan General Consent Di Pendaftaran Rawat Inap...

untuk mendapatkan data dan keterangan berkaitan Karakteristik data sampel


dengan informasi penjelasan General consent Hasil penelitian karakteristik sampel diperoleh data
yang mereka terima dari petugas pendaftaran. jenis kelamin terbanyak adalah wanita 51% (54
Populasi adalah pasien-pasien atau keluarga yang orang), tingkat pendidikan terbanyak SMA 45% (48
mendaftarkan pasien untuk perawatan inap di Rumah orang), status pekerjaan terbanyak wiraswasta 36%
Sakit Medika Permata Hijau pada bulan juli 2018. (38 orang), jenis pembayaran terbanyak asuransi
Untuk sampel digunakan 106 orang yang diperoleh 74% (78 orang).
dengan menggunakan rumus estimasi proporsi,
Total
di mana estimasi dari penelitian sebelumnya Karakteristik Responden
N %
(Hendriyani, 2017) sebesar 49,4%. Dengan kriteria
Jenis Kelamin
pasien atau keluarga yang dijadikan sampel yaitu
Laki-Laki 52 49%
Pasien atau keluarga yang melakukan Pendaftaran
Perempuan 54 51%
Rawat Inap, dewasa, dapat membaca, dan bersedia
  106 100%
menjadi responden.
Tingkat Pendidikan
Teknik Pengumpulan data dan analisis data dengan
melakukan observasi pelayanan petugas dalam SD 1 1%
memberikan penjelasan General consent kepada SMP 22 21%
pasien atau keluarga dipendaftaran rawat inap. SMA 48 45%
Melakukan wawancara kepada pasien atau keluarga Perguruan Tinggi 35 33%
dengan tujuan mendapatkan keterangan mengenai   106 100%
informasi dan penjelasan Persetujuan Umum Status Pekerjaan
(General consent) yang diberikan petugas dan Pelajar/Mahasiswa 4 4%
melakukan Analisa kuantitatif dari hasil kuesioner Wiraswasta 38 36%
yang telah diisi oleh responden pasien atau keluarga Ibu Rumah Tangga 29 27%
mengenai pelaksanaan penjelasan petugas dalam PNS 1 1%
memberikan informasi general consent kepada pasien Buruh 2 2%
atau keluarga dipendaftaran rawat inap. Evaluasi Lain-Lain 32 30%
untuk melihat penyebab kurang maksimalnya   106 100%
penerimaan penjelasan dari petugas pendaftaran Jenis Pembayaran
pasien rawat inap terkait general consent. Umum 28 26%
(Purnomo, 2016) menyatakan ada hubungan kondisi Asuransi 78 74%
psikologis penerima persetujuan general consent   106 100%
dengan pemahaman tentang hak pasien rumah sakit
Gambar 2. Karakteristik sampel
di RS Aisyiyah Kudus.

Penjelasan General consent yang diberikan Petu-


HASIL gas Pendaftaran Kepada Pasien atau Keluarga
SPO Persetujuan Umum (General consent) Dari sampelsebanyak 106 orang didapat rata-rata
SPO merupakan langkah petugas pendaftaran dalam Pasien atau keluarga yang menerima penjelasan
melaksanaan kegiatan pelayanan di Rumah Sakit. petugas mengenai tata tertib yang berlaku di Rumah
Dengan adanya SPO petugas dapat mengetahui Sakit, ketentuan pembayaran, jam besuk, ketentuan
langkah-langkah pekerjaanya dan dapat memberikan pendamping pasien di ruang rawat inap serta hak
informasi secara maksimal kepada pasien atau dan kewajiban pasien selama dirawat inap sebanyak
keluarga mengenai general consent. hasil penelitian 69% (73 orang) sedangkan yang tidak sebanyak
didapatkan belum tersedianya Standar Prosedur 31% (34 orang). Dari 106 orang sampel rata-rata
Operasional mengenai pemberian informasi general yang memahami dan dapat menyebutkan isi General
consent (General consent). Dari wawancara dengan consent sebanyak 34% (37 orang) sedangkan yang
petugas dikatakan dirumah sakit belum ada SPO tidak faham atau tidak dapat menyebutkan isi general
mengenai tata cara menjelaskan informasi General consent rata-rata sebanyak 66% (69 orang).
consent.

19
PROSIDING: SEMINAR NASIONAL REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
“Penguatan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Era Industri 4.0”

Tabel 1 Hasil Kuesioner Penjelasan General consent yang diberikan petugas pendaftaran pasien rawat inap
Ya Tidak Total
No ISI KUESIONER
N % N % N %
Petugas menjelaskan tata tertib yang berlaku di
1 78 74% 28 26% 106 100%
Rumah Sakit
2 Petugas menjelaskan ketentuan pembayaran 67 63% 39 37% 106 100%
Petugas menjelaskan ketentuan tentang jam besuk
3 71 67% 35 33% 106 100%
di Rumah Sakit
Petugas menjelaskan ketentuan untuk pendamping
4 76 72% 30 28% 106 100%
pasien di Ruang rawat inap
Petugas menjelaskan hak dan kewajiban pasien
5 74 70% 32 30% 106 100%
selama dirawat inap
  Total 366 346% 164 154% 530 500%
  rata-rata 73.2 69% 32.8 31% 106 100%

Tabel 2. Hasil pemahaman pasien/keluarga atas informasi yang diberikan petugas


Ya Tidak Total
No Pernyataan
N % N % N %

1 Pasien/Keluarga memahami isi General consent 49 46% 57 54% 106 100%

Pasien/Keluarga dapat menyebutkan kembali isi


2 24 23% 82 77% 106 100%
General consent
  Total 73 69% 139 131% 212 200%
  Rata-Rata 36.5 34% 69.5 66% 106 100%

PEMBAHASAN sebagai acuan petugas dalam menjalankan


pelayanan.
1. SPO Pelaksanaan pemberian informasi Gen-
eral consent. 2. Penyampaian informasi yang diberikan
petugas kepada pasien atau keluarga
Menurut (Undang-Undang Republik Indonesia,
2014)Standar Prosedur Operasional adalah Menurut (Yunaeti Anggraeni, 2017) Informasi
suatu perangkat intruksi/langkah-langkah adalah sekumpulan data atau fakta yang
yang dibakukan untuk menyelesaikan proses diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu
kerja rutin tertentu dengan memberikan sehingga mempunyai arti bagi penerima.
langkah yang benar dan terbaik berdasarkan Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang
konsensus bersama untuk melaksanakan berguna bagi si penerima dapat memberikan
berbagai kegiatan fungsi pelayanan yang dibuat keterangan atau pengetahuan, dengan demikian
oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan yang menjadi sumber informasi adalah data.
Standar Profesi. pentingnya SPO sebagai Penyampaian informasi yang diberikan petugas
langkah-langkah petugas pendaftaran dalam kepada pasien atau keluarga sangat penting.
melaksanakan kegiatan pelayanan di rumah Dengan penyampaian informasi yang jelas,
sakit. Dari hasil wawancara dengan petugas pasien atau keluarga dapat lebih mudah
dikatakan belum tersedia SPO mengenai memahami isi dari general consent. Berdasarkan
penjelasan Infrormasi Persetujuan Umum hasil penelitian wawancara dan kuesioner yang
(general consent) kepasien atau keluarga disebar ke106 responden peneliti menemukan
dipendaftaran rawat inap. Seharusnya di Rumah masih ada pasien atau keluarga yang tidak atau
Sakit Medika Permata Hijau telah tersedia kurang menerima penjelasan atau informasi
SPO penyampaian informasi General consent yang diberikan oleh petugas pendaftaran rawat

20
Noor Yulia, Dini Nurazizah. Tinjauan Penjelasan General Consent Di Pendaftaran Rawat Inap...

inap. petugas menjelaskan mengenai general SIMPULAN


consent tetapi belum memberikan informasi
Berdasarkan hasil penelitian tentang pelaksanaan
atau penjelasan secara maksimal isi dari general
penjelasan General consent di pendaftaran rawat
consent.
inap Rumah Sakit Medika Permata Hijau dapat
ditarik kesimpulan bahwa SPO (Standar Prosedur
3. Pemahaman Pasien atau Keluarga Pada Operasional) pemberian penjelasan informasi
Penjelasan General consent General consent di Rumah Sakit belum tersedia
sehingga petugas pendaftaran rawat inap belum
Menurut (Djaali, 2011) pemahaman adalah melaksanakan kegiatan pelayanan yang mengacu
kemampuan untuk menginterpretasi atau kepada SPO. Penjelasan yang diberikan oleh petugas
mengulang informasi dengan menggunakan pendaftaran pasien rawat inap terkait isi dari general
bahasa sendiri. Pasien atau keluarga dikatakan consent belum maksimal dimana petugas tidak
paham apabila pasien atau keluarga sudah menjelaskan isi general consent secara lengkap.dan
membaca dan dapat menyebutkan kembali tidak menegur pasien atau keluarga yang memberikan
isi dari general consent yang mereka pahami. tanda tangan tanpa membaca terlebih dahulu
Pemahaman pasien atau keluarga terhadap general consent yang diberikan petugas sehingga
general consent sangat penting karena apabila kurang pemahaman pasien atau keluarga terhadap
pasien atau keluarga tidak memahami isi general consent. Berdasarkan data penelitian dapat
Persetujuan Umum maka pasien atau keluarga disimpulkan bahwa pasien atau keluarga belum
tidak mengetahui informasi rumah sakit yakni memahami apa isi dari general consent (General
tentang perawatan pasien, jenis pelayanan, consent). Dengan demikian pasien belum sepenuhnya
penjamin pasien, hari buka poliklinik, serta menerima informasi terkait General consent.
hak dan kewajiban pasien. Berdasarkan hasil
penelitian dari 106 responden pasien atau SARAN
keluarga rawat inap masih rendah pemahaman
pasien atau keluarga terhadap informasi Dari kesimpulan di atas disaran kan untuk rumahsakit
general consent. Hal ini dibuktikan melalui segera membuat dan memberlakukan SPO tata
laksana pemberian informasi isi General consent
hasil wawancara dan lembar kuesioner yang
agar petugas pendaftaran dapat memberikan
diberikan kepada pasien atau keluarga. Pasien
informasi secara maksimal kepada pasien atau
atau keluarga memahami isi General consent
keluarga sesuai pedoman yang ada dengan lengkap
dibanding yang tidak memahami, masih terlihat
dan jelas. Disarankan petugas selalu mengingatkan
banyak yang tidak memahami yaitu 54% (57
pasien atau keluarga untuk tidak terburu-buru pada
orang). dari wawancara dan kuesioner pasien saat mendaftar dan membaca terlebih dahulu isi
atau keluarga yang dapat menyebutkan kembali general consent sebelum menandatangani lembaran
isi general consent didapat 23% (24 orang) yang tersebut agar pemahaman terhadap General consent
dapat menyebutkan kembali tetapi banyak yang dapat maksimal dan pasien atau keluarga mengetahui
tidak dapat menyebutkan yaitu 66% (69 orang). informasi rumah sakit dan jenis pelayanan yang
Dari hasil wawancara pasien atau keluarga tidak diberikan. Disarankan juga untuk rumah sakit
memahami isi dan tidak dapat menyebutkan sebaiknya melakukan evaluasi terkait pelaksanaan
kembali isi general consent kebanyakan karena pemberian informasi General consent oleh petugas
pasien atau keluarga pasien terburu-buru pada agar informasi yang diterima lebih dipahami dan
saat mendaftar sehingga pasien belum membaca dimengerti pasien atau keluarga.
dan memahami isi dari general consent. Pasien
dan keluarga malas membaca dan mereka
langsung menandatangani, petugas juga tidak
DAFTAR PUSTAKA
semua menjelaskan detil isi dari general consent
hanya menyuruh pasien baca dan mengatakan Djaali. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
jika ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan.
Sedangkan pasien atau keluarga pasien juga Hendriyani, E. (2017). Tinjauan Tingkat Pengetahuan
kebanyakan malas bertanya dan langsung Pasien Terkait Edukasi General Consent
menandatangani. di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Temanggung Tahun.

21
PROSIDING: SEMINAR NASIONAL REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
“Penguatan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Era Industri 4.0”

KEMENTERIAN KESEHATAN RI. (2008). PMK Soeparto,Pitono, dkk. (2006). Etika Dan Hukum
No. 290 Th 2008 ttg Persetujuan Tindakan Di Bidang Kesehatan. Surabaya: Airlangga
Kedokteran. University Perss.

Menkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Undang-Undang Republik Indonesia. (2009).
Republik Indonesia No.269/menkes/per/ Undang-Undang No. 44 tentang Rumah Sakit.
III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta. Jakarta.

Purnomo, M. (2016). Hubungan Kondisi Psikologi Undang-Undang Republik Indonesia. (2014).


Penerima Persetujuan (General Consent) Undang-Undang No. 36 tentang Tenaga
Dengan Pemahaman Tentang Hak dan Kesehatann. UU RI No. 36 Tahun 2014, (1), 2.
Kewajiban Pasien Rumah Sakit Sesuai
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009. Yunaeti Anggraeni, E. (2017). Pengantar Sistem
Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

22

You might also like