You are on page 1of 12

ANALISI FRAMING PEMBERITAAN SIDANG KASUS KOPI SIANIDA JESSICA

KUMALA WONGSO DI MEDIA ONLINE WWW.KOMPAS.COM

Oleh : Tilawati Rosel

Pembimbing : Dr. Suyanto, S.Sos, M.sc

“Framing Analysis Oƒ Cianade Coƒƒe Case Reporting Oƒ Jessica Kumala Wongso in Online
Media
www.kompas.com” By :
Tilawati Rosel
Counselor : Dr. suyanto, S.sos, M.sc
Abstract
The news of the murder of Wayan Mirna Salihin became the news, early in 2016 that
colored the mass media in ndoneisa. The investigation team also named Jessica Kumala
Wongso as a sole suspect, from previously only a witness status. One of media that gives
great attetion to this case is online media kompas.com. this research was conduted to see
how kompas.com contruct the news oƒ Jessica’s trial and how the ideology’s media in the
news. This research arms to determine the construction of news and media ideology in the
news coverage conducted kompas.com on the rubric “Mystery Mirna’s murder” ƒrom
August 15th
– October 27th 2016.
This research uses qualitative method with data collection is documentation,
interview, and literature study. The subject of this research is the trial contained in the rubric
of the “Mystery Mirna’s Murder” ƒrom August 15th – October 27th 2016, with the analysis
units of 11 articles seleted in ƒour categories : the prosecution witness, Jessica’s witness,
Jessica’s testimony and the final decision of the panel of judges. Data were analyzed using
Robert N. Entman’s ƒraming analysis tool.
The result of this research found that the construction of the news conducted by using
ƒraming Entman’s model, that can be know the element oƒ deƒine problem oƒ kompas.com
emphasize the linkage of Jessica on the death of Mirna. The element of diagnose cause and
make moral judgment kompas.com showed how the evidence, arguments of the experts and
judges believe jessica has the oppurtunity to put cyanide into the Mirna’s coƒƒee. The last
element is treatment reccomendation, kompas.com is not straightforward in reporting the
from of problem solving and also offen does not include treatment reccomendation in the
news. Kompas.com also tends to priorituze economic’s oƒ the raising the issue oƒ Jessica’s
crime track record to increase advertising revenue ƒrom the news oƒ this cyanide coƒƒee’s
case and set a side their own ideology that is independent, fair and prosperous.
PENDAHULUAN pun turut mengikuti kasus tersebut salah
Pemberitaan kasus pembunuhan satunya media online asal Australia Mail
Wayan Mirna Salihin menjadi pemberitaan Online. Mail Online memuat portal berita
yang mewarnai media massa di Indonesia. seputar kasus pembunuhan Mirna dari
Selama awal tahun 2016, pemberitaan kronologi sampai dengan persidangan
media massa terus menerus menyorot terdakwa Jessica Kumala Wongso.
kasus tewasnya wanita setelah meminum
kopi tersebut. Tidak hanya media massa di Rutinya media massa
Indonesia saja, media massa internasional memberitakan kasus ini membuat opini
publik semakin melebar. Proses
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober Page 1
2017
persidangan awal yang dilaksanakan pada Salah satunya berita dengan Headline
tanggal 15 Juni 2016 menetapakan bahwa ‘Kriminolog: Jessica merupakan Tipe
Jessica sebagai terdakwa dalam kasus Orang Obsesi Posesif’
tewasnya Mirna dengan motif pembunuhan Selain itu, dari analisa yang
berencana. Namun pihak Jessica tidak mau dilakukan terhadap wajah Jessica
menerima hasil persidangan awal dan secara keseluruhan, Ronny
langsung menyampaikan nota keberatan menyebutkan Jessica tidak
atau eksepsi atas dakwaan tersebut, karena menutup kemungkinan mudah sakit
menurut tim kuasa hukum Jessica dakwaan hati dan pendendam. Serta dia
tersebut terlalu dangkal dan tidak adanya menjelaskan perilaku Jessica tidak
bukti di mana sianida itu dibeli, ditaruh lazim selama berada di Olivier.
dan dimasukkan kedalam kopi. (sumber Salah satunya ketika Jessica
kompas.com: Rabu, 15 Juni 2016) menaruh paper bag di atas meja. (1
Total lebih dari 32 kali September 2016, 12:49 WIB)
persidangan, ini terbilang sangat banyak
dan berlarut- larut dalam pemecahan satu Berdasarkan pengamatan penulis, tulisan
kasus. Bahkan persidangan pernah yang dibuat oleh Kompas.com
dilakukan dengan memakan waktu 12 jam. menekankan bahwa Jessica memiliki
Tidak hanya itu, media elektronik seperti perilaku yang buruk dan berisiko
Televisi (TV) swasta TVONE dan melakukan tindakan diluar kendalinya,
KOMPASTV pun ikut menayangkan termasuk dengan kasus yang menimpanya.
secara langsung persidangan Jessica. Saksi ahli seolah-olah memberi
Media onlinepun tidak ketinggalan argumentasi atau dugaanJ essicalah yang
memberitakan hal tentang kopi beracun bersalah atas meninggalnya Mirna.
tersebut, salah satunya media Dalam proses konstruksi banyak
onlineKompas.com penafsiran dan pemaknaan yang berbeda
Proses persidangan kasus ini dalam memahami suatu realitas. Framing
Kompas.com dalam pemberitaanya digunakan untuk mencermati strategi
menekankan keterkaitan Jessica dalam seleksi, penonjolan dan pertautan fakta ke
kasus pembunuhan Mirna. Saksi-saksi dalam berita agar lebih bermakna, lebih
yang dihadirkan oleh pihak menarik, lebih berarti atau lebih diingat,
JPUmenyudutkan Jessica dengan berbagai guna menggiring interpretasi khalayak
argumentasinya. sesuai dengan perspektifnya. Perspektif
tersebut pada akhirnya menentukan fakta
apa yang diambil, bagian mana yang
ditonjolkan dan dihilangkan serta hendak
dibawa kemana berita tersebut (Eriyanto,
2005:143).
Berita terkait persidangan kasus ini,
peneliti akan mengambil 11 berita dengan
empat kategori berita yaitu pertama sidang
saksi dari pihak JPU, sidang saksi pihak
Jessica, sidang kesaksian Jessica, dan
sidang putusan akhir ketua majelis
hakimdi Kompas.com dari tanggal 15
Agustus 2016 s/d 27 Oktober 2016,
dimana dalam kurun waktu tersebut titik
terang kasus ini dapat terlihat.Metode
penelitian yang digunakan adalah analisis
framing model Robert N.
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober Page 2
2017
Entman. Entman mendefiniskan framing bahasa Belanda istilah bericht (en)
sebagai strategi pembingkaian media. dijelaskan sebagai mededeling
Adapun perangkat analisis framing yang (pengumuman) yang berakar kata dari
digunakan Entman meliputi define made (delen) dengan sinonim pada bekend
problems (pendefinisian masalah), maken (memberitahukan, mengumumkan,
diangnose causes (memperkirakan membuat terkenal) dan vertelen
masalah atau sumber masalah), make (menceritakan atau memberitahukan) (Van
moral judgement (membuat keputusan Haeringen, 1977: 87 dan 559; Wojowasito,
moral) dan treatment recommendation 1981: 70, 394, dan 740 dalam Kustadi
(menekankan penyelesaian). Suhandang, 2004: 103).
Rumusan Masalah Berita Online
Terkait dengan latar belakang Berita online memiliki kategori
masalah yang telah diuraikan, maka yang membedakannya dengan media
penulis merumuskan “Bagaimana Analisis konvensional, diantaranya adalah breaking
Framing yang dilakukan kompas.com news, yang merupakan berita singkat yang
pada pemberitaan sidang kasus kopi ditulis “nyaris” bersamaan dengan waktu
sianidaJessica Kumala Wongso di media peristiwa berlangsung. Realtime, yang
online kompas.com”? merupakan berita yang memiliki jeda
antara kejadian atau peristiwa tidak jauh
Tujuan penelitian berbeda. Running news, yang merupakan
Adapun tujuan penelitian berita yang dilengkapi melalui link berita.
berdasarkan permasalahan yang telah Hal ini disebabkan karena berita online
dijelaskan di atas adalah: untuk menyajikan berita yang cepat dan aktual
mengetahui framing yang dilakukan sehingga untuk tetap menghadirkan cover
Kompas.com “pemberitaan sidang kasus both side, akan diperlukan konfirmasi pada
kopi sianida Jessica”. berita-berita selanjutnya.

Analisis Framing
Analisis Framing adalah analisis
yang dipakai untuk melihat bagaimana
TINJAUAN PUSTAKA media mengkonstruksi realitas.Analisis
Media Massa framing juga dipakai untuk melihat
bagaimana peristiwa dipahami dan
Media massa (mass media) berasal dibingkai oleh media. (Eriyanto, 2005:10).
dari bahasa Inggris, mass media Dalam perspektif komunikasi, analisis
merupakan singkatan dari mass of framing dipakai untuk membedah cara-cara
communication atau media of mass atau ideologi media saat mengkonstruksi
communication. Bahasa Indonesianya, fakta.Analisis ini mencermati strategi
komunikasi media massa atau komunikasi seleksi, penonjolan dan pertauatan fakta ke
massa. Media massa adalah komunikasi dalam berita agar lebih bermakna, lebih
dengan menggunakan sarana atau menarik, lebih berarti atau lebih diingat,
peralatan yang dapat menjangkau massa, untuk menggiring interpretasi khalayak
sebanyak-banyaknya dan area yang seluas- sesuai perspektifnya. Framing adalah
luasnya (Gunadi, 1998:75). pendekatan untuk mengetahui bagaimana
Berita perspektif atau cara pandang yang
digunakan oleh wartawan ketika
Secara etimologis istilah berita
menyeleksi isu dan menulis berita. (Sobur,
dalam bahasa Indonesia mendekati istilah
2004:162).
bericht (en) dalam bahasa Belanda. Dalam
Paradigma Konstruksionis Penelitian ini didasarkan pada tesis
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober Page 3
2017
tentang realitas sosial yang dianut oleh Penelitian ini menggunakan
paradigma konstruksionis dari Peter metode kualitatif deskriptif, maka teknik
L.Berger dan Thomas Lucman (1996). pengumpulan data menggunakan
Pendekatan ini menekankan pada politik wawancara, dokumentasi dan studi
pemaknaan dan proses bagaimana kepustakaan.
seseorang membuat gambaran tentang
realitas. Makna bukanlah sesuatu yang Teknik Analisis Data Penelitian
absolut, konsep statik yang ditemukan ini menggunakan analisis framing. Model
dalam suatu pesan. Makna adalah suatu analisis yang digunakan adalah model
proses aktif yang ditafsirkan seseorang yang dikemukakan oleh oleh Robert N
dalam suatu pesan. (Eriyanto, 2005:40). Entman. Entman merumuskan framing ke
dalam empat bagian yaitu: problem
identification, diagnose cause, make moral
METODE PENELITIAN judgement dan treatment recommendation.

Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
metode penelitian kualitatif. Pendekatan
kualitatif adalah suatu proses penelitian Hasil Temuan Elemen Define Problem
dan pemahaman yang berdasarkan pada
metedologi yang menyelidiki suatu N Isu Elemen Hasil
fenomena sosial dan masalah manusia. o Berit FramingD Temuan
Pada pendekatan ini, penelitian membuat a e fine
suatu gambaran konpleks, meneliti kata- Problem
kata, laporan terinci dari pemandangan
responden dan melakukan studi pada 1 Sidan “Jessica Saksi Ahli
situasi yang alami (Crewell, 1998:15). g Memiliki Natalia
Saksi Risiko Widiasih
Subjek Penelitian dan Objek Penelitian
Pihak Lakukan Raharjayanti
Menurut Arikunto (2007:152) JPU Kekerasan Memeriksa
subjek penelitian adalah sesuatu yang Terhadap Kejiwaan
sangat penting kedudukannya dalam Diri sendiri Jessica
penelitian ini. Subjek penelitian dapat dan Orang
beurpa benda, hal atau orang. Subjek Lain Jika
dalam penelitian ini adalah pihk yang Tertekan”
berperan terhadap penulisan berita sidang
kasus kopi sianida Jessica Kumala Saksi Ahli Hakim
Wongso, yakni wartawan dan perangkat Sebut Binsar
redaksional media online Kompas.com. Jessica Meminta
Objek Penelitian adalah sesuatu yang Miliki Kejelasan
melekat dan dipermasalahkan Penguasaan Kesaksian
(Arikuto,2007:116). Objek dari penelitian Sampai Ahli
ini adalah berita persidangan kasus kopi Sianida Toksikologi
sianda Jessica pada media kompas.com Masuk ke Forensik
Dalam Es
Teknik Pengumpulan Data Kopi

2 Sidan Ahli Tidak


g Patologi: Adanya
Saksi Tidak Ada Otopsi,

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober Page 4


2017
Pihak Otopsi, Penyebab Akhir Disebut Keterangan
Jessic Penyebab Kematian Majel Jessica di Jessica
a Kematian Tidak Dapat is Persidangan
Mirna Disimpulkan Haki , Ini
Tidak Dapat m Komentar
Disimpulka Polri
n
Dituntut 20 Jaksa
Ahli Proses Tahun Penuntut
Forensik: Otopsi Penjara, Umum
Meski Seharusnya Jessica Menuntut
Keluarga Dilakukan, Ajukan Jessica
Tidak Bukan Pleidoi dengan
Setuju, Hanya Hukuman 20
Penyidik Memeriksa tahun
Punya Lambung Penjara
Wewenang Saja
Perintah Hakim Divisi
Otopsi Meyakini Humas Polri
Jessica Angkat
3 Sidan Ketika Intonasi Paling Bicara Soal
g Nada Nada jessica Dominan Keterangan
Jessic Jessica Berbeda Saat Berpeluang Jessica
a Meninggi Disinggung Memasukka
dan Soal n Sianida
Menunjuk Rekonstruksi
“Slide” di Jessica Jessica
Persidangan Divonis 20 Divonis
Tahun Majelis
Jessica Jaksa Penjara Hakim
Bantah Mempertany dengan
Keterang akan Hukuman 20
Hanie Soal Keterangan tahun
Pesanan Es Hanie Penjara
Kopi Kepada
Hasil Temuan Vietnam
Elemen Diagnose Causes
Jessica

Jessica Jessica
Sebut Mirna Bantah N Isu Elemen Hasil
Tidak Akan Kesaksian o Berit FramingDia Temuan
Menemui Arief a gnose
Orang yang Tentang Cause
Tak Pertemuanny
1 Sidan “Jessica Jessica
Disukainya a dengan
Mirna g Memiliki Memiliki
Saksi Risiko Risiko
4 Sidan Krishna Divisi Pihak Lakukan Melakukan
g Murti dan Humas Polri JPU Kekerasan Tindakan
Putus Herry Angkat Terhadap Kekerasan
an Heryawan Bicara Soal Diri sendiri
dan Orang
Lain Jika Pesanan Es Pertanyaan
Tertekan” Kopi Hanie
Vietnam

Jessica Sebut Pernyataan


Mirna Tidak Arief yang
Akan Menilai
Menemui Mirna Tidak
Saksi Ahli Jessica
Orang yang Menyukai
Sebut Jessica Terlebih
Miliki Dahulu Tak Jessica
Penguasaan Hadir dan Disukainya
Sampai Memesan
Sianida Es Kopi 4 Sidan Krishna Jessica
Masuk ke Vietnam g Murti dan Mempertan
Dalam Es Putus Herry yakan
Kopi an Heryawan Keterangan
Akhi Disebut Krishna
2 Sidan Ahli Hasil r Jessica di Murti
g Patologi: Toksikologi Maje Persidangan,
Saksi Tidak Ada yang lis Ini Komentar
Pihak Otopsi, Bertentanga Haki Polri
Jessi Penyebab n dengan m
ca Kematian Prosedur Dituntut 20 Perbuatan
Mirna Tidak Tahun Jessica
Dapat Penjara, Dinilai Keji
Disimpulkan Jessica dan Sadis
Ajukan
Ahli Wewenang Pleidoi
Forensik: Penyidik
Meski untuk Hakim Hakim
Keluarga Melakukan Meyakini Binsar
Tidak Setuju, Otopsi Jessica Menjelaska
Penyidik Walaupun Paling n Kronologi
Punya Keluarga Dominan Penyajian
Wewenang korban Berpeluang Kopi
Perintah Menolak Memasukkan
Otopsi Sianida

3 Sidan Ketika Nada Jaksa Jessica Perbuatan


g Jessica menilai Divonis 20 Jessica yang
Jessi Meninggi Rekonstruks Tahun Dinilai
ca dan i yang Penjara Sadis dan
Menunjuk Dibuat Dua Keji oleh
“Slide” di Versi Majelis
Persidangan Hakim

Hasil TemuanJessica
Elemen Make Jessica
Moral Judgment
Bantah Membantah
Keterang Telah
Hanie Soal Mendengar
N Isu Elemen Hasil
o Berita Framing Temuan
Make
Moral
Judgmen
t

1 Sidan “Jessica Dukungan


g Memiliki Orang Tua
Saksi Risiko dan Kuasa
Pihak Lakukan Hukum
JPU Kekerasan Dapat
Terhadap Menguatkan
Diri sendiri Jessica
dan Orang
Lain Jika
Tertekan”

Saksi Ahli Jessica


Sebut Bertanggung
Jessica Jawab Atas
Miliki Kopi yang
Penguasaa Dipesannya
n Sampai
Sianida
Masuk ke
Dalam Es
Kopi

2 Sidan Ahli Penundaan


g Patologi: Pemeriksaan
Saksi Tidak Ada Dapat
Pihak Otopsi, Mempengar
Jessic Penyebab uhi Hasil
a Kematian Akhir
Mirna
Tidak
Dapat
Disimpulk
an

Ahli Sianida
Forensik: Hanya
Meski Didapat di
Keluarga Lambung
Tidak
Setuju,
Penyidik
Punya
Wewenang
Perintah
Otopsi

3 Sidan Ketika Keyakinan


g Nada Jessica Pada
Jessic Jessica Keterangan
a Meninggi yang
dan DIberikan
Menunjuk
“Slide” di
Persidanga
n

Jessica Jessica
Bantah Sebagai
Keterang Pemesan
Hanie Soal Kopi Punya
Pesanan Es Tanggung
Kopi Jawab yang
Vietnam Besar

Jessica Pernyataan
Sebut Arief
Mirna Diperkuat
Tidak dengan
Akan Kesaksian
Menemui Krimonolog
Orang dari
yang Tak Universitas
Disukainya Indonesia

4 Sidan Krishna Menyampaik


g Murti dan an Laporan
Putusa Herry terhadap
n Heryawan Keterangan
Akhir Disebut Penyidik
Majeli Jessica di yang
s Persidanga Menjanggal
Haki n, Ini
m Komentar
Polri

Dituntut 20 Jessica
Tahun Menutupi
Penjara, Fakta yang
Jessica Ada
Ajukan
Pleidoi
Hakim Hakim Ahli Tidak Ada
Meyakini Binsar Forensik: Bentuk
Jessica Meyakini Meski Penyelesaia
Paling Jessica Keluarga n Masalah
Dominan Meletakkan Tidak Setuju,
Berpeluan Sesuatu Penyidik
g Kedalam Punya
Memasukk Kopi Mirna Wewenang
an Sianida Perintah
Otopsi
Hasil Temuan Elemen Treatmen
Recommendation 3 Sidan Ketika Nada Hakim
g Jessica Memberika
Jessic Meninggi n Waktu
N Isu Elemen Hasil a dan Jaksa Untuk
o Berit Framing Temuan Menunjuk Bertanya
a Treatmen “Slide” di Kepada
Recommen Persidangan Jessica
d ation
Jessica Tidak Ada
1 Sidan “Jessica Tidak Ada Bantah Bentuk
g Memiliki Bentuk Keterang Penyelesaia
Saksi Risiko Penyelesaia Hanie Soal n Masalah
Pihak Lakukan n Masalah Pesanan Es
JPU Kekerasan Kopi
Terhadap Vietnam
Diri sendiri
dan Orang Jessica Sebut Tidak Ada
Lain Jika Mirna Tidak Bentuk
Tertekan” Akan Penyelesaia
Menemui n Masalah
Saksi Ahli Perlu Bukti Orang yang
Sebut Jessica Kongkrit Tak
Miliki Membuktik Disukainya
Penguasaan an Jessica
Sampai Menungkan 4 Sidan Krishna Mengusut
Sianida Sianida g Murti dan Keterangan
Masuk ke Putus Herry Jessica
Dalam Es an Heryawan dengan
Kopi Akhir Disebut Meminta
Majel Jessica di Konfirmasi
2 Sidan Ahli Tidak Ada is Persidangan, dari
g Patologi: Bentuk Haki Ini Komentar Krishna
Saksi Tidak Ada Penyelesaia m Polri Murti
Pihak Otopsi, n Masalah
Jessic Penyebab Dituntut 20 Jessica
a Kematian Tahun Ajukan
Mirna Tidak Penjara, Pleidoi atau
Dapat Jessica Nota
Disimpulkan Pembelaan
Ajukan real apa adanya sesuai keterangan
Pleidoi narasumber terkait dengan kesaksian ahli
dipersidangan. Pada beritanya juga
Hakim Hakim Kompas.com tidak secara langsung,
Meyakini Tidak memberikan treatment recommendation
Jessica Mempersoa (menekankan penyelesaian)dalam sudut
Paling lkan pandang penulis sebagai wartawan.
Dominan Darimana
Berpeluang Didapatnya Dari hasil penelitian dan temuan
Memasukkan Sianida peneliti tersebut, didapati bahwa bingkai
Sianida Kompas.com dalam melihat kasus “Misteri
Pembunuhan Mirna” tidaklah objektif. Hal
Jessica Jessica tersebut terlihat dari pemilihan judul berita
Divonis 20 Mengajuka
yang ditampilkan, Kompas.com cenderung
Tahun n Banding
menekankan keterkaitan Jessica atas
Penjara Atas
Putusan tewasnya Miran. Ini tidak sesuai dengan 3
Hakim nilai yang dianut Kompa.com dalam
menjalankan pilar media online. Salah satu
nilai yang tidak sesuai yaitu independensi
Berdasarkan elemen pertama yaitu define Kompas.com dalam melihat kasus ini.
problems (pendefinisian masalah), peneliti Terlihat dari pemberitaan Kompas.com
menemukan fakta bahwa saat membingkai yang cenderung di “stir” oleh narasumber.
isu tewasnya Mirna, Kompas.com Selain itu Kompas.com tidak sesuai
memberikan sudut pandang yang konsisten dengan judul dan isi yang diterbitkan
hal ini terlihat dari bagaimana contohnya headline ‘Jessica Sebut Mirna
Kompas.com menekankan keterkaitan Tidak Akan Menemui Orang yang Tak
Jessica terhadap tewasnya Mirna. selain itu Disukainya’ isi dalam berita tersebut lebih
pengungkapan permasalahnya terlihat menyudutkan Jessica dengan keterangan
bagaimana Kompas.com juga Arif yang menyebutkan bahwa Mirna tidak
menggunakan bahasa yang tegas disetiap nyaman bertemu dengan Jessica.
judul pemberitaanya. Elemen Framing Nilai Terdidik, Tercerahkan serta
moral judgment (penilaian moral) terlihat Adil tidak sesuai dengan nilai yang
Kompas.com memberikan penegasan dianutnya, alasan ini didasarkan karena
Jessica yang berpeluang memasukkan dari
sianida kedalam kopi Mirna dilihat pada 150 berita dan 11 sampel berita yang
berita “Saksi Ahli Sebut Jessica Miliki dianalisis peneliti, Kompas.com tidak
Penguasaan Sampai Sianida Masuk ke menggali secara mendalam. Kasus sebesar
Dalam Es Kopi”, berita “Jessica Bantah ini harusnya dapat dilakukan hal-hal atau
Keterang Hanie Soal Pesanan Es Kopi menjadi inovasi baru di media online,
Vietnam”, serta berita “Hakim Meyakini seperti melakukan Telusur atau Investigasi
Jessica Paling Dominan Berpeluang Independen Kompas.com dalam kasus
Memasukkan Sianida”. pembunuhan Mirna tersebut. Selain itu
terlihat bagaimana kecendrungan Ekonomi
Dari sisi kelengkapa elemen-elemen Media Kompas.com yang melihat berita
framing Entman, peneliti menemukan ini sebagai bentuk kontroversi yang besar
fakta bahwa Kompas.com dalam beritanya sehingga perlu untuk dijadikan rubrik, agar
sering tidak menyertakan treatment dapat meningkatkan keuntungan dari sisi
recommendation (menekankan pendapatan iklannya.
penyelesaian). Fakta tersebut disadarkan
karena, Kompas.com dalam beritanyan
lebih sering menampilkan maslah-maslah
PENUTUP Independen. Pemilihan kasus
Kesimpulan “Misteri Pembunuhan Mirna” tentu
1. Keseluruan hasil framing terhadap memiliki alasan tersendiri, jika
berita persidangan Jessica Kumala dilihat dari sisi Ekonomi pemilihan
Wongso menggunakan model kasus ini mempunyai nilai Ekonomi
framing Robert N Etnman, elemen yang tinggi. Hal ini didasari kasus
pertama define problem ini adalah kontroversi masih dimana
(pendefinisian masalah) penulis masih diperbincangkan dan
menemukan bahwa Kompas.com didebatkan oleh banyak orang,
banyak sekali menampilkan berita sehingga Kompas.com dapat meraup
yang mengaitkan Jessica atas berbagai keuntungan dari pemasang
tewasnya Mirna. Menggunakan iklan di laman Kompas.com.
elemen diagnose Saran
cause (memperkirakan masalah atau
sumber masalah) dan elemen make 1. Media mestinya menjadi institusi
moral judgment (membuat keputusan yang netral dalam setiap pemberitaan
moral) wartawan menampilkan yang dibuat, tidak mengkonstruksi
bagaimana bukti-bukti serta realitas dengan memihak salah satu
argument dari saksi ahli serta majelis pihak tertentu sehingga
hakim yang meyakini bahwa Jessica menghasilkan berita yang benar-
yang paling berpeluang memasukkan benar menjadi sumber berita yang
sianida kedalam kopi Mirna. 11 positif bagi masyarakat.
berita yang dianalisis Elemen 2. Pentingnya sebuah penyelesain
terakhir dari model framing Etnman terhadap sebuah isu yang ditulis akan
ini yaitu treatment menjadi nilai tambah bagi
reccomendation (menekankan Kompas.com. Oleh karena itu,
penyelesaian) Kompas.com untuk kedepannya bisa
Kompas.com dilihat dari berita yang menambahkan bentuk penyelesaian
ditampilkan tigak secara lugas yang ditawarkan, tanpa harus
memberikan bentuk penyeselesaian bersebrangan dengan ideologi yang
masalah dan didapati sering tidak dipahami.
menyertakan treatment 3. Sebagai pembaca, kita hendaknya
reccomendation, hanya saja lebih teliti dan melihat suatu
keterangan dari narasumber itulah pemberitaan dari berbagai sisi.
yang menjadikan treatment Jangan menerima mentah-mentah
reccomendation atau penyeselasaian informasi yang disajikan media
masalah. karena dibalik pemberitaan, setiap
2. Dilihat dari teori paradigma media memiliki kepentingan sendiri
konstruksionis, pemberitaan yang kadang ingin menggiring kita
mengenai persidangan Jessica pada pemikiran tertentu.
Kumala Wongso menunjukkan
bahwa Kompas.com menyudutkan
Jessica sebagai tersangka, dimana DAFTAR PUSTAKA
sejak awal penyidik menetapkan Abdullah, Yanuar. 1995. Dasar-Dasar
Jessica sebagai tersangka tunggal Kewartawanan Teori dan Praktik.
dalam kasus ini. Dengan demikian Padang : Angkasa Raya
Kompas.com terlihat di-“stir” oleh
penyidik serta argumentasi saksi ahli Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen
dalam persidangan. Hal ini Penelitian Jakarta : Rineka Cipta
berbanding terbalik dengan Ideologi
Kompas.com sebagai media online
Bafadal, Ibrahim. 2002. Metode Penelitian . 2007. Metedologi Pendekatan
Kualitatif. Tinjauan Teoritis, Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
danPraktis. Malang : Lembaga
Penelitian Universitas Islam Sobur, Alex, 2004. Analisis Teks Media:
Malang dan Visipress. Suatu Pengantar untuk Analisis
Wacana, Analisis Semiotik dan
Bungin, Burhan. 003. Metedologi Analis Framing. Bandung : Remaja
Penelitian. Bandung : Remaja Rosdakarya
Rosdakarya
Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Jurnalistik, Seputar Organisasi,
Komunikasi. Jakarrta : PT. Raja Produk & kode Etik Bandung :
Gravindo Persada Nuansa
Eriyanto. 2002. Analisis Wacana; Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori
Pengantar Analisis Teks Media. dan Manajemen Komunikasi.
Yogyakarta : LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta : Medpress
. 2005. Analisis Framing
Konstruksi, Ideologi dan Politik
Media. Yogyakarta : LKiS Pelangi Skripsi :
Aksara
Sri Yunink. 2015. “Analisis Framing
. 2007. Wawancara Jurnalistik Pemberitaan Kasus Pembunuhan Angelin
Praktis. Yogyakarta : Cinta Pena Pada Media Online Kompas.com dan
Suaramerdeka.com Edisi Juni-Juli 201”.
. 2008. Analisis Wacana, Skripsi S1, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Pengantar Analisis Teks Media. Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
Yogyakarta : LKiS Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Gunadi, 1998. Himpunan Istilah Wulandari, Nur Aysah. 2014. “Analisis
Komunikasi. Jakarta : Grasindo Framing Pemberitaan Foto Pre-wedding
pada Media Online Detik.com dan
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. kompas.com”. skripsi S1, Fakultas Ilmu
2011. “Metode Penelitian Bisnis Sosial dan Ilmu Politik Program Studi
untuk Akuntansi dan Manajemen”, Komunikasi Penyiaran Islam Universitass
Edisi Pertama. Yogyakarta : BPEE Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Shabrina, Z I. 2015. “Analisis Framing
Praktis Riset Komunikasi; Disertai Episode ‘Mereka Ramai-Ramai
Contoh Praktis Rise Media, Public Menggugat KPK’”. Skripsi S1, Fakultas
Relations, Advertesing, Komunikasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program
Organisasi, Komunikasi Studi Ilmu Komunikasi Universitas Riau.
Pemasaran. Jakarta : Kencana
Prenada Media Grup
Littlejhon, Stephen W dan Karen A. Foss.
2009. Teori Komunikasi.Jakarta :
Selemba Humaika
Moleong, J. Lexy. 2002. Metedologi
Pendekatan Kualitatif. Bandung : Remaja
Rosdakarya

You might also like