You are on page 1of 8

Volume 2 No.

2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314
Akreditasi Ristekdikti No: 21 EKPT/2018
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala

Analisis Framing Model Robert Entman Tentang Pemberitaan Kasus


Korupsi Bansos Juliari Batubara Di Kompas.Com
Dan BBC Indonesia.Com

Intan Leliana1, Herry2, Panji Suratriadi3, Edward Enrieco4


1
Universitas Bina Sarana Informatika
intan.ila@bsi.ac.id
2
Universitas Bina Sarana Informatika
herry.hhe@bsi.ac.id
3
Universitas Bina Sarana Informatika
panji.pti@bsi.ac.id
4
Universitas Bina Sarana Informatika
edward.edc@bsi.ac.id

Cara Sitasi: Intan L, Herry, Panji S, Edward E (2021) Analisis Framing Model Robert Entman Tentang
Pemberitaan Kasus Korupsi Bansos Juliari Batubara Di Kompas.Com Dan BBC Indonesia.Com, 2021
21(1), 60-67 Retrieved fromhttps://doi.org/10.31294/jc.v19i2

Abstract - Corruption is a pervasive global problem with detrimental effects on economic performance, political
stability and community integration. Corruption has provided its own moment for the mass media which includes
electronic mass media and printed mass media today to be used as the latest news which is called the Headline
(headline). One of the news that discusses the new corruption case is the case of Social Assistance Funds (Bansos)
at the Ministry of Social Affairs. The Corruption Eradication Commission (KPK) which has appointed the Minister
of Social Affairs (Mensos) Juliari Batubara as a suspect in the corruption of social assistance (Bansos) for
residents affected by the Covid 19 pandemic. The method in this study uses a qualitative description which aims
to describe systematically, factually, and accurately about news on the corruption case of Social Affairs Minister
for Social Affairs Juliari Batubara in Kompas.Com and BBCIndonesia.com with framing Robert Entman analysis.
The results of this study are based on the results of the framing analysis in this study, it is very clear that the role
of the media is not limited to conveying information, the times demand the media to play the role of 'watch dog' or
guard dog and control for the government and related institutions in formulating every policy. for the benefit of
society. The results of the study show that the media Kompas.com and BBCIndonesia.com provide space for
information and clarification for the government and the KPK to make all efforts to curb and overcome the
problem of corruption in covid 19 social assistance funds.

Keywords: Corruption, Framing, Bansos

PENDAHULUAN Informasi yang ditampilkan oleh media,


pasti memiliki tujuan, baik itu tujuan komersial,
Media massa merupakan hal yang tidak bisa ideologi, ataupun politik. Untuk meraih suatu tujuan
lepas dari kegiatan manusia dalam mencari sebuah itu media membingkai berita dengan mempengaruhi
berita. Berita adalah informasi terbaru yang dapat pikiran pembaca sehingga terbentuk opini pembaca
datang dari arah mana saja (Ibrahim, 2007). sesuai dengan yang diharapkan oleh media tersebut,
Informasi sudah menjadi kebutuhan manusia, atau dapat disebut dengan istilah framing. Menurut
sehingga media massa memiliki peran yang strategis Robert N, Entman Teori framing adalah penonjolan
dalam memberikan informasi secara serempak aspek-aspek tertentu didalam sebuah berita,
kepada publik. Dalam menyampaikan informasi penonjolan aspek tertentu maksudnya membuang
kepada publik, media massa menyampaikan berita sebagian cerita dengan menonjolkan cerita tertentu.
baik melalui media cetak dan juga media elektronik. Maka sebuah media dalam memberikan informasi

Diterima:2021-02-02 Direvisi:2021-02-03 Disetujui: 2021-02-10 60


Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

kepada publik, media dapat mengembangkan sebuah penanggulangan Covid 19, membuat masyarakat
peristiwa atau kasus-kasus yang dianggap dapat prihatin masih ada pejabat pemerintah yang tega
membuat publik terpengaruh dengan isu yang mengambil kesempatan untuk mencuri uang negara.
disampaikan. Maka framing disini berperan untuk Peneliti menggunakan media daring dengan
membingkai sebuah informasi agar informasi yang pertimbangannya adalah media daring dapat
disampaikan sesuai dengan kepentingan media menyimpan berbagai berita dan dapat diakses oleh
(Wijanarko, 2014). pembaca dengan cepat, dan sesegera mungkin
Munculnya kasus kasus korupsi di sehingga pembaca dapat langsung mengetahui
Indonesia memiliki dampak yang sangat serius informasi. Peneliti memilih media daring Detik.com
terhadap masyarakat. Korupsi adalah masalah dan Kompas.com sebagai objek dari pemberitaan
global yang meresap dengan efek merugikan tentang kasus Korupsi bansos Corona ini.
pada kinerja ekonomi, stabilitas politik, dan integrasi
masyarakat (Sovianti, 2019). Korupsi telah Media massa
memberikan momen tersendiri bagi media massa
yang meliputi media massa elektronik dan media Menurut (Anwar, 2011) media massa
massa cetak saat ini untuk dijadikan berita-berita menyampaikan pesan yang aneka ragam dan actual
terkini yang disebut dengan Headline (berita utama). tentang lingkungan social dan politik. Surat kabar
Melalui proses tersebut, maka isu-isu yang dapat menjadi medium untuk mengetahui berbagai
dimunculkan oleh media dalam melihat suatu peristiwa politik yang aktual yang terjadi di seluruh
peristiwa tidak lepas dari perspektif yang dibangun penjuru dunia. Radio dan televisi sebagai media
dalam membuat berita, begitu pula dalam massa elektronik juga menyampaikan berbagai
pemberitaan tentang kasus tersebut. kejadian dan berita yang dibutuhkan oleh masyarakat
Media dalam memaknai isu suatu kasus
tentunya memiliki persepsi dan pemaknaan yang Analisis Framing
berbeda-beda. Sehingga perspektif dalam menulis
berita, mulai dari sudut berita, pemaknaan suatu Menurut Erianto dalam (Yeni, Selviera,
kasus, gaya penulisan berita yang berbeda, Chelsy, 2018) Framing didefinisikan sebagai proses
kategorisasi, serta terdapat unsur-unsur tersendiri membuat suatu pesan lebih menonjol dan melihat
yang terkandung didalam penulisan berita sesuai bagaimana media mengkronstruksi realitas. Analisis
dengan isu-isu yang akan dimunculkan. Berita yang Framing juga dipakai untuk melihat bagaimana
akan disampaikan kepada khalayak tentunya ada peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media. Dalam
kebijakan yang ditentukan oleh keredaksian yang perpektif komunikasi, analisis framing dapat dipakai
dapat membatasi kebebasan wartawan dalam menulis untuk membedah caracara atau ideologi mencermati
berita. Kebijakan redaksional tersebut menjadi strategi seleksi, penonjolan dan pertautan fakta dalam
pedoman dalam menentukan kejadian macam apa berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih
yang oleh surat kabar itu patut diangkat serta dipilih berarti atau lebih diingat, untuk menggiring
untuk menjadi berita maupun bahan komentar. Visi interpretasi khalayak sesuai perspektif nya.
pokok yang dijabarkan menjadi kebijakan Analisis framing secara sederhana dapat
redaksional tersebut untuk dijadikan kerangka serta digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui
acuan kriteria dalam menyeleksi dan mengolah bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok, atau
menjadi berita (Octama, 2001). apa saja) dibingkai oleh media. Pembingkaian
Adapun salah satu berita yang membahas tersebut melalui proses konstruksi. Di dalam analisis
tentang kasus korupsi baru baru ini adalah kasus dana framing, realitas social dimaknai dan dikonstruksi
bantuan Sosial (Bansos) di Kementerian Sosial. dengan makna tertentu. Peristiwa dipahami dengan
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang telah bentukan tertentu. Semua elemen tersebut tidak hanya
menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari bagian dari teknik jurnalistik, tetapi menandakan
Batubara sebagai tersangka korupsi bantuan sosial bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan
(Bansos) bagi warga yang terdampak pandemic (Eriyanto, 2011). Dalam analisis framing, yang
Corona. Juliari yang datang dari Partai Demokrasi dilakukan pertama kali adalah melihat bagaimana
Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dilaporkan media mengkonstruksi realitas. Wartawan dan media
menerima suap sebesar Rp 17 miliar dari penunjukan yang yang secara aktif membentuk realitas. Lebih
rekanan pengadaan sembako Bansos sembako untuk spesifik, bagaimana media membingkai peristiwa
warga Jabodetabek. Bansos itu sendiri nilainya Rp dalam konstruksi tertentu, sehingga yang menjadi
600.000 per bulan, yang dibagikan dalam dua paket titik perhatian bukan apakah media memberitakan
senilai Rp 300.000 per dua minggu. negative atau positif, melainkan bagaimana bingkai
Pertimbangan peneliti, bahwa dalam kasus yang dikembangkan oleh media.
korupsi Bansos ini adalah ditengah situasi wabah Entman melihat framing dalam dua dimensi
yang banyak membuat keprihatinan masyarakat besar: seleksi isu dan penekanan atau penonjolan
dunia, terlebih Indonesia. Dengan adanya korupsi aspek-aspek tertentu dari realitas/isu. Penonjolan
yang terjadi atas bantuan sosial dalam rangka adalah proses membuat informasi menjadi lebih

61 Analisis Framing Model Robert Entman Tentang Pemberitaan Kasus…


Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

bermakna, lebih menarik, berarti atau lebih diingat bagaimana peristiwa dipahami oleh wartawan ketika
oleh khalayak (Entman, 2007). Framing adalah muncul suatu permasalahan. Diagnose causes, sebuah
pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif tahapan analisis yang dilakukan untuk membingkai
atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan siapa yang dianggap sebagai aktor utama suatu
ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Cara peristiwa. Make moral judgment merupakan elemen
pandang atau perspektif itu pada akhirnya framing yang digunakan untuk membenarkan
menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana argumentasi pada pendefinisian masalah yang sudah
yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak dibawa dibuat. Treatment recommendation digunakan untuk
ke mana berita tersebut. menilai solusi apa yang dipilih untuk menyelesaikan
Teks dapat membuat sedikit informasi lebih masalah. Penyelesaian tersebut sangat tergantung
menonjol dengan penempatan atau pengulangan, atau pada bagaimana peristiwa itu dilihat dan siapa yang
dengan mengaitkannya dengan simbol budaya yang dipandang sebagai penyebab masalah (Elvras Jaya,
akrab. Namun, bahkan satu tampilan gagasan yang 2019).
tidak bergejolak di bagian teks yang tidak jelas bisa
sangat menonjol, jika itu sesuai dengan skema yang
ada dalam sistem kepercayaan penerima. Dengan cara METODE PENELITIAN
yang sama, sebuah ide yang ditekankan dalam sebuah
teks dapat menjadi sulit bagi penerima untuk Menurut (Sugiyono, 2017) metodologi
memperhatikan, menafsirkan, atau mengingat karena penelitian adalah “Metode Penelitian diartikan
skema mereka yang ada. Untuk tujuan kita, skema sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
dan konsep yang terkait erat seperti kategori, skrip, tujuan dan kegunaan tertentu”.
atau stereotip mengandung kluster ide yang tersimpan Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif
secara permanen yang memandu pemrosesan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
informasi individu. (Entman, 2007). Penonjolan secara sistematis, factual, dan akurat tentang
adalah produk dari interaksi teks dan penerima, pemberitaan kasus korupsi Bansos Mensos Juliari
kehadiran frame dalam teks, seperti yang dideteksi Batubara di Media Online Kompas.Com dan
oleh peneliti, tidak menjamin pengaruh mereka dalam BBCIndonesia.com. Berdasarkan rumusan masalah
pemikiran audiens. (Entman, 2007) peneliti, yang menjadi unit. analisis dalam penelitian
Teori yang digunakan pada penelitian ini ini adalah teks yang terdapat di dalam pemberitaan
adalah teori konstruksi media massa yang mengenai kasus korupsi Bansos Mensos Juliari
dikemukakan oleh Berger dan Luckman. Teori ini Batubara pada Media Online Kompas.Com dan
memiliki beberapa asumsi dasar, yaitu: realitas yang BBCIndonesia.com
ada diciptakan oleh manusia melalui kekuatan Peneliti menggunakan sumber data yang
mengkonstruksi pada dunia sekitarnya, adanya berasal dari berita-berita di Kompas.Com dan
hubungan antara pemikiran manusia dan konteks BBCIndonesia.com. Untuk penelitian ini peneliti
sosial yang berkembang dan dilembagakan, mengambil berita mengenai Mensos Juliari Batubara
kehidupan masyarakat akan terus menerus ditetapkan sebagai tersangka dan penangkapan
dikonstruksi dan realitas merupakan kualitas di Mensos Juliari Batubara oleh KPK.
kenyataan masyarakat yang ada dan tidak bergantung Menurut (Kriyantono, 2016) menjelaskan,
pada seseorang. Terdapat tiga hal yang dapat “Sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena
dianalisa dengan teori konstruksi media massa yaitu yang akan diamati inilah yang disebut sampel.
informasi yang sifatnya menyentuh banyak orang Sedangkan keseluruhan objek atau fenomena yang
seperti persoalan yang sensitif, mengandung unsur diriset disebut populasi.”
sensualitas dan kengerian. Hal yang sensitif Peneliti memilih objek penelitian mengenai
merupakan persoalan yang sensitif yang meresahkan penetapan dan penangkapan Juliari Batubara karena
di masyarakat (Puji, 2016). media meliput berita tersebut secara terus-menerus.
Penelitian ini merupakan penelitian Berita penetapan Juliari Batubara sebagai tersangka
deksriptif kualitatif dengan metode analisis framing pada hari Minggu 6 Desember 2020.
model Entman (Entman, 2007). Gitlin menyatakan Data penelitian diperoleh dari berbagai
bahwa framing merupakan strategi membentuk dan pemberitaan yang muncul di portal berita Media
menyederhanakan realitas, dengan cara menyeleksi, Online Kompas.Com dan BBCIndonesia.com. Data
mengulangi dan menekankan aspek tertentu sehingga primer penelitian mengenai pemberitaan
suatu peristiwa atau isu lebih menyita perhatian Penangkapan Mensos Juliari batubara dalam korupsi
pembacanya. (Eriyanto, 2008). Model framing Bansos covid 19. Data sekunder penelitian berkaitan
Entman memiliki empat kategorisasi elemen yaitu: dengan berbagai literatur yang dapat dijadikan
Define problems, Diagnose causes, Make moral
judgement dan Treatment recommendation (Malik,
2019).
Define Problems merupakan tahapan dalam
framing yang digunakan untuk menekankan
Intan Leliana1, Herry2, Panji Suratriadi3, Edward Enrico4
62
Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

sebagai rujukan dalam proses analisis pemberitaan


baik dari sisi media maupun realitas yang diteliti.
Penelitian ini berupaya menggali proses
pembingkaian media online dalam pemberitaan
kebijakan penangan Covid-19 dan peran generasi
milenial berdasarkan empat elemen analisis framing
model Entman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
bagaimana media online mempersepsikan kinerja
gugus tugas covid-19, menggali aktor utama yang
ditonjolkan dalam proses pemberitaan, penggunaan
argumentasi yang digunakan dalam memperkuat
pemberitaan dan menemukan solusi yang ditawarkan Bagan I. Empat Cara Framming dalam
dalam upaya menyelesaikan permasalahan. Melalui Pemberitaan
keempat elemen analisis framing ini dapat
menunjukkan keutuhan pembingkaian pemberitaan Menurut (Bungin, 2008), memaparkan
mengenai Penangkapan Mensos Juliari batubara bahwa format deskripsi kualitatif bertujuan untuk
menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi,
dalam korupsi Bansos covid 19.
situasi, atau fenomena realitas social dalam
Kasus korupsi Bansos Mensos Juliari
masyarakat yang menjadi objek penelitian dan
Batubara diliput secara berbeda pada setiap media
massa. Hal ini disebabkan Kasus korupsi Bansos berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai
Mensos Juliari Batubara dipahami dan dibangun suatu ciri, karakter, sifat model, tanda, atau gambaran
berbeda oleh masing-masing media. Analisis framing tentang fenomena, situasi, ataupun fenomena
tertentu.
memiliki dua konsep utama, yaitu:
1) Bagaimana peristiwa diartikan. Itu
berhubungan dengan bagian mana yang
tertutup dan mana yang tidak tercakup. HASIL DAN PEMBAHASAN
2) Bagaimana fakta-fakta itu ditulis. Aspek ini
Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis
berkaitan dengan penggunaan kata, kalimat,
terhadap berita-berita di dua media online, yaitu:
dan gambar untuk mendukung ide tersebut
Kompas.com dan BBCIndonesia.com, dengan
(Eriyanto, 2011).
rincian berita sebagai berikut :
Penelitian ini menggunakan analisis model
Tabel 1.
framing Robert N. Entman. Model Entman
Sampel Berita tentang Penangkapan
menekankan proses seleksi dari berbagai aspek
Mensos terkait korupsi Bansos Covid 19
realitas sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu
lebih menonjol daripada aspek lain. Entman juga
menyertakan penempatan informasi-informasi dalam No Judul Media
konteks yang khas sehingga sisi tertentu
mendapatkan alokasi lebih besar daripada sisi yang 1 Juliari Batubara Jadi Kompas.com
lain (Eriyanto, 2011). Menurut Entman dalam Tersangka, Total 4 (6 Desember
(Eriyanto, 2011) framing dalam berita dilakukan Menteri di Era Jokowi 2020)
dengan empat cara, yaitu: yang Tersandung
1. Pendefinisian masalah - Bagaimana suatu Kasus Dugaan
peristiwa/isu dilihat? Sebagai apa? Atau Korupsi
sebagai masalah apa?
2. Memperkirakan masalah atau sumber masalah
- Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa?
Apa yang dianggap sebagai penyebab dari 2 Mensos Juliari BBCIndonesia
suatu masalah? Siapa (aktor) yang dianggap Batubara jadi (6 Desember
sebagai penyebab masalah? tersangka korupsi 2020)
3. Membuat keputusan moral – Nilai moral apa bansos Covid-19,
yang disajikan untuk menjelaskan masalah? ancaman hukuman
Nilai moral apa yang dipakai untuk mati bakal menanti?
melegitimasi atau mendelegitimasi suatu
tindakan? Sumber: Peneliti, 2021
4. Menekankan penyelesaian – Penyelesaian apa
yang ditawarkan untuk mengatasi masalah/ Adapun objek penelitian yang penulis coba
isu? Jalan apa yang harus ditempuh untuk angkat adalah mengenai kasus korupsi dana Bansos
mengatasi masalah? Covid 19 dan penangkapan Mentri Sosial Juliari
Batubara oleh KPK. Pembingkaian berita dilakukan

61 Analisis Framing Model Robert Entman Tentang Pemberitaan Kasus…


63
Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

dengan mengamati judul berita, foto yang disajikan, korupsi Bansos penanganan Covid 19.
nara sumber beserta isi berita yang terkandung di Adapun Juliari disangka melanggar Pasal 12
dalamnya. huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11
Undang-Undang (UU) Pemberantasan
Analisis Framing di Kompas.com Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat
Judul berita: “Juliari Batubara Jadi Tersangka, Total (1) ke-1 KUHP.
4 Menteri di Era Jokowi yang Tersandung Kasus
Dugaan Korupsi” di Kompas.com Diagnose Cause, sumber masalah dalam berita
ini adalah munculnya statemen bahwa satu lagi
menteri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo
yang terjerat kasus dugaan korupsi yakni, Menteri
Sosial Juliari P Batubara (JPB). Juliari menjadi
menteri keempat yang tersandung kasus dugaan
korupsi terhitung sejak periode pertama
kepemimpinan Presiden Jokowi (2014-2019). Dua
orang lainnya yakni eks Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi serta eks Menteri
Sosial Idrus Marham, merupakan menteri Jokowi di
Kabinet Kerja, yakni pada periode 2014-2019. Di
Sumber: Kompas.com periode kedua (2019-2024), menteri Jokowi yang
terjerat yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy
Gambar 3.1. Prabowo. Penangkapan Edhy tak berselang lama dari
Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Gedung kasus yang menjerat Juliari. Keempat menteri
KPK tersebut berasal dari partai politik. Adapun Idrus
. merupakan kader Partai Golkar dan Imam merupakan
kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian,
Edhy adalah kader Partai Gerindra dan Juliari adalah
Juliari Batubara terkait dugaan korupsi dana Bansos politikus PDI Perjuangan. Ini memunculkan sebuah
Covid 19. Kompas.com memberitakan ini pada 6 konstruksi media jika pada kepemimpinan Jokowi
Desember 2020. Foto yang ditampilkan dalam berita banyak sekali terjadi pelanggaran yang di lakukan
tersebut adalah saat Juliari P Batubara selaku Mentri oleh mentri pada jajaran era kepemimpinan Jokowi.
Sosial sedang berada di Gedung KPK. Secara umum, Make Moral Judgment adalah dengan
pembingkaian berita menunjukkan bagaimana adanya kejadian pada kasus dugaan suap dana Bansos
Kompas.com mempersepsi keterlibatan Juliari yang di lakukan mentri sosial Juliari P Batubara ini
Batubara selaku Mentri Sosial dan ditetapkan sebagai menjadi sebuah kendala dalam upaya pencegahan
tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap penularan dan penyaluran bantuan kepada
terkait pengadaan bantuan sosial penanganan masyarakat yang terkena imbas covid 19 di
COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Indonesia.
Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. Analisis Treatment Recommendations, Juliari P
framing pemberitaan Kompas.com adalah sebagai Batubara telah ditetapkan sebagai tersangka oleh
berikut: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kasus
Define problem, terdapat dua define problem dugaan suap bantuan sosial penanganan pandemi
pada pemberitaan ini, yaitu: Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di tahun 2020.
1. Juliari Batubara selaku Mentri Sosial Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut atas
ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada
Pemberantasan Korupsi (KPK) di kasus Jumat (5/12/2020) dini hari. Setelah pengumuman
dugaan suap bantuan sosial penanganan penetapan tersangka, KPK sempat meminta Juliari
pandemi Covid-19 untuk wilayah untuk menyerahkan diri. Juliari akhirnya tiba di
Jabodetabek di tahun 2020. Gedung KPK pada Minggu (6/12/2020), diharapkan
2. Define problem kedua yaitu 4 Menteri di Era dengan adanya pemberitaan mengenai penangkapan
Jokowi yang Tersandung Kasus Dugaan dan penyerahan diri tersangka akan membuat kasus
Korupsi. Penekanan Pendefinisian masalah semacam ini tidak akan terjadi lagi.
dinyatakan dalam pernyataan Ketua KPK Setelah melalui beberapa analisa pada
Firli Bahuri mengungkapkan, konstruksi pemberitaan tersebut, maka berdasarkan temuan
kasus ini berawal dari pengadaan paket empat elemen framing di media Kompas.com, dapat
sembako sebagai bansos penanganan Covid- disimpulkan bahwa media Kompas.com
19 dengan total 272 kontrak senilai Rp 5,9 mengkonstruksi realitas tentang kasus dugaan
triliun yang dilaksanakan selama dua korupsi dana Bansos Covid-19 melalui pendefinisian
periode dan setelah melalui pemeriksaan, masalah yakni tertangkapnya Mentri Sosial era
akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus Presiden Joko Widodo yaitu Juliari P batubara dalam
Intan Leliana1, Herry2, Panji Suratriadi3, Edward Enrico4
64 62
Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

kasus korupsi dana bansos covid 19. Nilai moral yang umum, pembingkaian berita menunjukkan
ditampilkan oleh Kompas.com adalah pentingnya bagaimana BBCIndonesia.com mempersepsi jika
kesadaran terhadap semua pihak untuk tidak mencoba Bansos sangat rawan untuk di korupsi sehingga
melalukan tindak korupsi terutama bantuan sosial Juliari P Batubara dinyatakan sebagai tersangka
bencana, karena dengan adanya kejadian pada kasus dalam kasus korupsi bansos covid 19 dan dapat
dugaan suap dana Bansos yang di lakukan mentri terancam dengan hukuman mati. Analisis framing
sosial Juliari P Batubara ini menjadikan sebuah pemberitaan BBCIndonesia.com adalah sebagai
kendala dalam upaya pencegahan penularan covid 19 berikut:
di Indonesia. Define Problem, pada pemberitaan ini
Media bukanlah saluran yang bebas, media terdapat dua define problem, yaitu: Ketua KPK, Firli
merupakan subjek yang mengkonstruksi atas realitas Bahuri, menyatakan bahwa keterlibatan mensos
lengkap dengan pandangan, bias dan pemihaknya dalam kasus korupsi covid 19 dan menduga Juliari
(Eriyanto, 2008). Dalam hal ini media Kompas.com Peter Batubara menerima Rp17 miliar dari korupsi
memberikan ruang pada pemerintah dan Lembaga bansos sembako yang ditujukan untuk keluarga
KPK dalam menyampaikan pendapat tentang salah miskin yang terdampak akibat wabah virus corona.
satu aspek terbesar yang mempengaruhi pada upaya Define problem yang kedua adalah kasus korupsi dan
penanganan bencana dan kelancaran pemberian bansos dapat di jatuhi hukuman mati, ini dipertegas
bantuan social kepada seluruh masyarakat Indonesia oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan
yang terdampak covid 19 sehingga dapat tepat Keamanan, Mahfud Md, mengatakan, pejabat pusat
sasaran . dan daerah yang melakukan tindak korupsi berkaitan
Kompas.com dalam mengemas sebuah dengan anggaran bencana Covid-19 terancam
berita lebih mengedepankan urgensi pada pentingnya hukuman mati.
pemahaman bahwa tindak pidana korupsi dana "Saya ingatkan, menurut UU Tindak Pidana
bansos akan sangat merugikan semua pihak dan Korupsi (Tipikor), diancam dengan paling tinggi
menghambat upaya penanganan bencana, serta seumur hidup atau 20 tahun penjara. Namun, dalam
melakukan framing melalui upaya KPK dan keadaan bencana seperti saat Covid-19 ini, maka
Pemerintah dalam menjalankan upaya pemulihan ancaman hukuman mati ini diberlakukan
terkait Covid 19. berdasarkan UU yang berlaku,"
tegas Mahfud dalam Rapat Koordinasi Nasional
Analisis Framing di Media BBCIndonesia.com Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2020, 15 Juni
lalu. Penekanan pendefinisian masalah dinyatakan
Judul berita: Mensos Juliari Batubara jadi tersangka dalam bentuk pernyataan berikut ini: Ketua KPK Firli
korupsi bansos Covid-19, ancaman hukuman mati Bahuri pada Agustus lalu menuturkan, “kondisi
bakal menanti? pandemi Covid-19 masuk atau memenuhi unsur
'dalam keadaan tertentu' sesuai ayat 2 pasal 2
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sehingga,
hukuman mati layak menjadi hukuman bagi pelaku
koruptor bansos.” Hal ini menjadi dasar penekanan
kata “ancaman hukuman mati bakal menanti”
menjadi penting untuk muncul dalam judul berita
sebagai langkah penekanan keseriusan pemerintah
dalam menanggulangi kasus korupsi bansos.
Diagnose Cause, sumber masalah dalam
berita ini adalah terungkapnya dugaan korupsi dana
Sumber: BBCIndonesia.com bansos, hal ini dipertegas dalam konferensi pers,
Gambar 3.2. Ketua KPK, Firli Bahuri, menduga Juliari Peter
Mensos Juliari P Batubara berjalan menuju mobil Batubara menerima Rp17 miliar dari korupsi bansos
tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung sembako yang ditujukan untuk keluarga miskin yang
(KPK), Jakarta, terdampak akibat wabah virus corona. KPK menduga
uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi.
Gambar 3.2 diatas adalah pemberitaan kedua Make Moral Judgment, dengan terjadinya
mengenai diputuskannya Juliari Batubara selaku kasus korupsi dana bansos yang dilakukan mensos
mensos menjadi tersangka korupsi bansos covid 19. juliari batubara mengakibatkan terjadi kerugian
Media online BBCIndonesia.com memuat berita ini negara dan menghambat penerimaan bantuan
pada 6 Desember 2021. Foto yang ditampilkan dalam terhadap masyarakat yang terdampak kasus covid 19
berita tersebut adalah Menteri Sosial Juliari P ini, Sebelumnya, Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi
Batubara berjalan menuju mobil tahanan usai Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Hanifah
menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Febriani, mengungkapkan pemberian dana bansos di
Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,. Secara situasi bencana rentan membuka celah korupsi.

61 Analisis Framing Model Robert Entman Tentang Pemberitaan Kasus…


65
Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

Hanifah melanjutkan, secara umum modus korupsi social yang dapat merugikan negara dan masyarakat
yang muncul dalam penyaluran dana bansos, yaitu sehingga menghalangi tujuan pemerintah dalam
mengurangi jatah penerima atau bahkan ada yang mengatasi dan menanggulangi kasus covid 19. Kedua
tidak menerima bansos sama sekali. diagnose cause yaitu Juliari P Batubara selaku Mentri
Treatment Recommendations, solusi yang Sosial telah terbukti melakukan korupsi dana bansos
dtawarkan dalam berita ini adalah pemerintah akan covid 19. Ketiga, make moral judgment menguatkan
menindak tegas pelaku tindak korupsi dana bansos pentingnya kesadaran terhadap semua pihak untuk
dan akan menerapkan hukuman maksimal yaitu tidak mencoba melalukan tindak korupsi terutama
hukuman mati. Juliari Batubara menyerahkan diri ke bantuan sosial bencana, dimana dengan terjadinya
KPK pada Minggu (06/12) dini hari setelah kasus korupsi dana bansos yang dilakukan mesos
ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi juliari batubara mengakibatkan terjadi kerugian
bantuan sosial (bansos). Mengenakan jaket, topi dan negara dan menghambat penerimaan bantuan
masker warna hitam, Juliari tiba di KPK pada Minggu terhadap masyarakat yang terdampak kasus covid 19
(06/12) pukul 02.45 WIB, hampir satu jam setelah ini, Keempat, treatment recommendations adalah
KPK menggelar konferensi pers penetapan tersangka pemerintah akan menindak tegas pelaku tindak
dirinya dan sejumlah pejabat Kemensos serta pihak korupsi dana bansos dan akan menerapkan hukuman
swasta. Penetapan tersangka Juliari merupakan maksimal yaitu hukuman mati. Sehingga diharapkan
perkembangan operasi tangkap tangan pada Sabtu tidak akan ada lagi celah yang dapat membuka jalan
(05/12) lalu terkait dugaan korupsi bansos untuk untuk melalukan korupsi dana bantuan social covid
wileteayah Jabodetabek tahun 2020 di Kementerian 19.
Sosial. Dari semua pembahasan diatas menunjukan
Judul yang diangkat BBCIndonesia bagaimana media mengkonstruksi makna dalam
“Mensos Juliari Batubara jadi tersangka korupsi setiap elemen-elemen beritanya. Media memiliki
bansos Covid-19, ancaman hukuman mati bakal kekuasaan dalam menentukan sudut pandang atas
menanti?” menunjukkan penekanan pada keseriusan segala kebijakan pemerintah, dalam artian media
pemerintah melalui Lembaga KPK untuk sebagai mengkritik dengan cara yang berbeda-beda.
menuntaskan dan membongkar kasus korupsi dana Melalui temuan penelitian ini diharapkan media
bantuan social yang di anggap sangat melukai mampu membantu pemerintah sebagai perpanjangan
perasaan seluruh rakyat Indonesia, dimana hal tangan bukan saja menyampaikan pesan-pesan yang
tersebut justru dilakukan saat bangsa sedang berjuang kontroversial tetapi juga konten berita yang positif
dalam mengatasi masalah pandemi yang telah sehingga mampu berjalan searah dengan pemerintah
meluluh lantakkan berbagai sector dan kemanusiaan. dalam upaya menghentikan, meringankan dan
BBCIndonesia juga memberikan pemberitaan berupa menanggulangi kasus Covid 19.
penegasan pemerintah dalam memaksimalkan
hukuman berupa hukuman mati bagi semua pelaku DAFTAR PUSTAKA
korupsi dana bantuan social sehingga, hukuman mati
layak menjadi hukuman bagi pelaku koruptor bansos. Buku dan Jurnal
Sehingga diharapkan tidak akan ada lagi celah yang
dapat membuka jalan untuk melakukan korupsi dana Anwar, A. (2011). Komunikasi Politik. Yogyakarta:
bantuan social covid 19. Graha Ilmu.
Bungin, B. (2008). Konstruksi Massa, Sosial Media.
KESIMPULAN Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setelah melalui beberapa analisa pada Elvras Jaya, D. (2019). Analisis framing pemberitaan
pemberitaan tersebut, maka berdasarkan hasil analisa kasus korupsi e-ktp oleh setya novanto di
framing dalam penelitian ini, maka sangat jelas cnnindonesia.com dan viva.co.id. Jurnal
terlihat bahwa peran media tidak sebatas sebagai Ilmiah, 4(3). Retrieved from
penyampai informasi, perkembangan zaman www.jim.unsyiah.ac.id/fisip
menuntut media menjalankan peran ‘watch dog’ atau Entman, R. . (2007). Framing Bias: Media in the
anjing penjaga serta mengontrol bagi pemerintah dan Distribution of Power. Journal of
Lembaga terkait atas dalam merumuskan setiap Communication, 57(1), 163–173. Retrieved
kebijakan untuk kepentingan masyarakat. Hasil from
penelitian menunjukan bahwa media Kompas.com https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.111
dan BBCIndonesia.com memberikan ruang informasi 1/j.1460-2466.2006.00336.x
dan klarifikasi bagi pemerintah dan Lembaga KPK Eriyanto. (2008). Konstruksi. Ideologi. dan Politik
untuk melakukan segala upaya penertiban dan media. Yogyakarta: LKis.
penganggulangan masalah korupsi dana bansos covid Eriyanto. (2011). Analisis Framing”: Konstruksi
19. Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta:
Hasil penelitian ini menunjukan beberapa cLKis.
point penting; Pertama, define problem yakni Ibrahim, I. S. (2007). Budaya Populer Sebagai
terungkapnya kasus korupsi bansos dana bantuan Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Intan Leliana1, Herry2, Panji Suratriadi3, Edward Enrico4
66 62
Cakrawala-Jurnal Humanioran dan Sosial , Vol 21 No. 1 Maret 2021
P-ISSN 1411-8629 E-ISSN 2579-3314

Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktis Riset diakses pada 22 Januari 2021 pukul 20.56)
Komunikasi. Jakarta.
Malik, R. K. (2019). POLEMIK HIJAB MIFTAHUL https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
JANNAH DI ASIAN PARA GAMES 2018. 55204360 diakses pada 24 Januari 2021 pukul
Kalijaga Journal of Communication, 1(1), 23– 13.45)
61.
Puji, S. (2016). Konstruksi Sosial Media Massa Puji PROFILE PENULIS
Santoso Dosen Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Intan Leliana S.Sos.I.MM, Lahir Jakarta, 21
Muhammadiyah Sumatera Utara. Al-Balagh, Desember 1986. Saat ini saya adalah staf Akademik
1(1), 34. dan Dosen Universitas Bina Sarana Informatika,
Sovianti, R. (2019). Analisis Framing: Pemberitaan Program Studi Hubungan Masyarakat, yang
Penangkapan Kasus Korupsi E-KTP Setya beralamat Alamat BSI Pemuda, Jalan Kayu Jati 5,
Novanto di Media Daring Detik.Com dan Rawamangun, Jakarta Timur. Saat ini sedang kuliah
Kompas.Com. Jurnal Komunikasi, Masyarakat untuk program Magister di Universitas Sahid Jakarta
Dan Keamanan (KOMASKAM), 1(1), 47–61. (Sekolah Pascasarjana) dengan Program Studi Ilmu
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Komunikasi.
Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Wijanarko, Y. A. (2014). Analisis Framing Deklarasi Herry S.Sn.MM, Lahir Singkawang, 27 Agustus
Pencapresan Jokowi di Media Massa. JURNAL 1974. Saat ini saya adalah Dosen Universitas Bina
KOMUNIKASI YUDHI AGUNG. Retrieved Sarana Informatika, Program Studi Periklanan, yang
from beralamat Alamat BSI Pemuda, Jalan Kayu Jati 5,
https://www.jurnalkommas.com/docs/JURNA Rawamangun, Jakarta Timur. Saat ini sedang kuliah
L KOMUNIKASI YUDHI AGUNG untuk program Magister di Universitas Sahid Jakarta
D1210087.pdf (Sekolah Pascasarjana) dengan Program Studi Ilmu
Yeni, Selviera, Chelsy, Y. (2018). No Title. Komunikasi.
Konstruksi Realitas Berita Korupsi Mantan
Bupati Bengkalis Herliyan, 5(1). Retrieved Panji Suratriadi S.Sos.MM, Lahir Jakarta, 1
from Desember 1971. Saat ini saya adalah Dosen
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/arti Universitas Bina Sarana Informatika, Program Studi
cle/view/17265 Hubungan Masyarakat, yang beralamat Alamat BSI
Pemuda, Jalan Kayu Jati 5, Rawamangun, Jakarta
Timur. Saat ini sedang kuliah untuk program
Website Magister di Universitas Sahid Jakarta (Sekolah
Pascasarjana) dengan Program Studi Ilmu
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/06/0 Komunikasi.
3534351/mensos-juliari-batubara-tiba-di-
gedung-kpk (diakses pada 22 Januari 2021 pukul Edward Enrieco , SE., MM. Lahir Pontianak, 25
20.48) Mei 1971. Bekerja sebagai Dosen mata kuliah
Fotografi & Videografi Universitas Bina Sarana
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/14/0 Informatika program studi Penyiaran dan sebagai
8452811/kasus-suap-juliari-batubara-dirjen- mahasiswa prodi Magister Ilmu Komunikasi di Pasca
kemensos-diperiksa-kpk diakses pada 22 Januari Sarjana Universitas Sahid.
2021 pukul 20.56)

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/06/0
9231651/juliari-batubara-jadi-tersangka-total-4-
menteri-di-era-jokowi-yang?page=all

61 Analisis Framing Model Robert Entman Tentang Pemberitaan Kasus…


67

You might also like