You are on page 1of 9

|1

Vol., No. , (Maret 2021): 1-9

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN WAFA DALAM


MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN SISWA
DI SEKOLAH ALAM INDONESIA PALEMBANG

Abstract
Nirta Palingga Eka Putri
The Wafa Learning Method is a holistic and
Universitas Islam Negeri Raden comprehensive method using the right brain in Al Qur'an
Fatah Palembang education. In learning, this method uses a combination
nirtapalingga03@gmail.com of various senses, such as visual, auditory, and
Abdurahmansyah kinesthetic. The Wafa method aims to provide
Universitas Islam Negeri Raden comprehensive, easy, and fun Qur'an education. The
formulation of the problem in this study are (1) How is
Fatah Palembang
the ability to read the Al-Qur'an students who use the
Baldi Anggara Wafa method at the Indonesian Nature School in
Universitas Islam Negeri Raden Palembang? (2) How is the ability to read the Al-Qur'an
Fatah Palembang students who do not use the Wafa method at the
Indonesian Nature School in Palembang? (3) Is there an
effect of the application of the Wafa method in improving
the students' reading ability of the Al-Qur'an at the
Indonesian Nature School in Palembang? The variable
in this research is the learning method wafa (x) and the
dependent variable is the ability to read Al Qur'an (y).
To obtain the results of this study used the test method,
observation, and documentation. The results obtained
are the application of the Wafa learning method has an
effect on improving the ability to read Al Quran in Surah
Al Falaq and Al Kafiirun because the results of the
experimental test are greater than the control class.

Keywords: Wafa Learning Methods, application, ability to read Al Qur'an.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|2
Vol., No. , (Maret 2021): 1-9

ABSTRAK

Metode Pembelajaran Wafa merupakan metode yang holistik dan

komprehensif dengan menggunakan right brain pada pendidikan Al Qur’an.

Dalam pembelajaran, metode ini memakai perpaduan bermacam indera, semacam

visual, auditorial, serta kinestetik. Metode Wafa bertujuan untuk memberikan

pendidikan Al Qur’ an yang komprehensif, mudah, dan mengasyikkan. Rumusan

Masalah pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimana kemampuan membaca Al Qur’an

siswa yang menggunakan metode Wafa di Sekolah Alam Indonesia Palembang?

(2) Bagaimana kemampuan membaca Al Qur’an siswa yang tidak menggunakan

metode Wafa di Sekolah Alam Indonesia Palembang? (3) Adakah pengaruh

penerapan metode Wafa dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an

siswa di Sekolah Alam Indonesia Palembang? Variabel di penelitian ini yaitu

metode pembelajaran Wafa (x) dan variabel terikatnya adalah kemampuan

membaca Al Qur’an (y). Untuk memperoleh hasi penelitian ini digunakan

metode tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah

penerapan metode pembelajaran Wafa berpengaruh dalam meningkatkan

kemampuan membaca Al Quran pada surah Al Falaq dan Al Kafiirun karena hasil

tes eksperimen lebih besar dari kelas kontrol.

Kata Kunci: Metode Pembelajaran Wafa, penerapan, kemampuan membaca Al


Qur’an.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|3
Vol. , No., (Maret 2021): 1-9

PENDAHULUAN

Pembelajaran yang efesien dipengaruhi oleh beberapa aspek yakni peran

pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran, keadaan lingkungan belajar,

keterlibatan siswa pada aktivitas pendidikan, dan sumber pendidikan. Pendidik

ialah bagian dari sistem sehingga mesti meningkatkan keahlian mengajar yang

cocok dengan kemajuan era.1 Keberhasilan pencapaian aktivitas pendidikan

ditetetapkan oleh metode yang digunakan oleh pendidik.

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang bisa dipergunakan oleh

pendidik. Untuk memutuskan metode yang pas, pendidik sebaiknya

memperhatikan prinsip-prinsip umum serta aspek-aspek yang mempengaruhi

penetapannya.2 Oleh sebab itu, banyak aspek yang dapat mempengaruhi dalam

pemilihan metode pembelajaran antara lain aspek pendidik, aspek peserta didik,

serta, lingkungan. Ketika pemilihan metode dalam pembelajaran Al Qur’an

dilakukan dengan melihat melalui aspek-aspek serta prinsip-prinsip yang ada

maka akan mendapatkan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan

kemampuan membaca Al Qur’an. kemampuan membaca Al Qur’an ialah

kesanggupan seorang dalam melisankan ayat Al Qur’an dengan sempurna

berlandaskan makhroj huruf serta tajwid yang benar.

Berbagai ragam metode pembelajaran saat ini yang sangat variatif bisa

menunjang pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas,

di luar kelas, maupun di tempat-tempat lain yang telah ditetapkan sebelumnya.

Namun, seorang pendidik sebaiknya senantiasa memperhatikan banyak aspek

1
Syarnubi, “Pendidik yang Bermoral dalam Konteks Sosial, Budaya, Ekonomi, Hukum
dan Agama”,Tadrib:Jurnal PAI Raden Fatah1, no. 1 (2019), hlm. 22.
2
Jumanta Hamdayama, Metodologi Pengajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2016),hlm. 98.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|4
Vol., No. , (Maret 2021): 1-9

dalam memilah serta menetapkan metode tersebut. Ketepatan dalam memilih

metode mengajar hendak berkolerasi dengan hasil yang hendak diperoleh setelah

pembelajaran berlangsung.3 Penetapan metode pada pembelajaran Al Quran yang

sesuai dapat menghasilkan pembelajaran efektif, meningkatkan kemampuan

membaca Al Quran serta kualitas pembelajaan. Tidak hanya itu, penerapan

metode pengajaran yang pas dapat menghasilkan pembelajaran Al Quran yang

edukatif, kondusif, serta mengasyikkan.4

Terdapat metode yang menyenangkan pada pembelajaran Al Qur’an ialah

metode Wafa. Metode tersebut muncul karna pelaksanaan pola pembelajaran Al

Qur’an yang masih bertabiat monoton. Sehingga, Yayasan Syafa’atul Qur’an

Indonesia memperkenalkan pola pendidikan Al Qur’an yang memakai metode

otak kanan. Metode ini bersifat integratif serta ekstensif dengan metodologi yang

mudah dan pula mengasyikkan.5

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan True

Experimental Design Tipe Post-test Only Control Design. Populasi merupakan

objek yang memiliki kuantitas maupun karakteristik yang dipilih oleh peneliti

supaya dipelajari dan dibuat kesimpulan.6 Subjek penelitian ialah siswa kelas I-VI

di Sekolah Alam Indonesia Palembang. Dan yang menjadi sampel yaitu kelas IV

sebagai kelas kontrol yang berjumlah 25 orang sedangkan kelas V sebagai kelas

eksperimen yang berjumlah 25 orang.

3
Ibid, hlm. 95.
4
Ibid, hlm. 32.
5
Mohamad Yamin dan Dody Tisna Amiwijaya, Buku Pintar Pendidik Al Qur’an
(Surabaya: PT Kualita Tama), hlm. 1.
6
Helen Sabera Adib,Metodologi Penelitian, (Palembang: NoerFikri, 2016), hlm. 31.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|5
Vol. , No., (Maret 2021): 1-9

Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer yang didapat

secara langsung, sedangkan sumber data sekunder yang didapatkan melalui

dokumentasi dan wawancara kepada pihak lain mengenai subjek dan objek yang

diteliti.

Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Alam Indonesia Palembang

dengan pengambilan data berupa tes lisan, observasi serta dokumentasi. Peneliti

memberikan tes membaca surat Al Falaq dan Al Kafiirun kepada 50 siswa.

Observasi dengan mengamati bacaan Al Qur’an siswa melalui pengamatan

langsung agar mendapatkan data awal agar berjalannya proses penelitian yang

dilakukan hingga akhir dan dokumentasi berupa data-data arsip, tertulis serta

gambaran-gambaran mengenai keadaan sekolah.

Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan uji T

atau tes t. Menurut Sugiono, uji T merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau

lebih.7

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN


A. Lembar Hasil Penilaian Tes Membaca Al Qur’an Siswa Pada Kelas
Eksperimen
Menurut dari hasil tes membaca Al Qur’an siswa yang diikuti oleh 25
siswa kelas V dikategorikan dengan tabel berikut:

Kategori Data F Persentase

Sangat
<15 1 4%
rendah
Rendah 15-18 6 24%
Sedang 18-21 14 56%

7
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 333.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|6
Vol., No. , (Maret 2021): 1-9

Tinggi 21-24 3 12%

Sangat
>24 1 4%
tinggi
Jumlah 25 100%

Dapat disimpulkan dari tabel tersebut bahwa siswa yang berkategori


sangat tinggi berjumlah 1 orang (4%), siswa berkategori tinggi berjumlah 3
orang (12%), siswa berkategori sedang 14 orang (56%), siswa berkategori
rendah berjumlah 6 orang (24%), dan siswa berkategori sangat rendah
berjumlah 1 orang (4%).
B. Lembar Hasil Penilaian Tes Membaca Al Qur’an Siswa Pada Kelas
Kontrol
Menurut dari hasil tes membaca Al Qur’an siswa yang diikuti oleh 25
siswa kelas IV dikategorikan dengan tabel berikut:

Kategori Data F Persentase

Sangat
<15 2 8
rendah
Rendah 15-18 7 28
Sedang 18-21 11 44

Tinggi 21-24 4 16

Sangat
>24 1 4
tinggi
Jumlah 25 100

Dapat disimpulkan dari tabel tersebut bahwa siswa yang berkategori


sangat tinggi berjumlah 1 orang (4%), siswa berkategori tinggi berjumlah 4
orang (16%), siswa berkategori sedang 11 orang (44%), siswa berkategori
rendah berjumlah 7 orang (28%), dan siswa berkategori sangat rendah
berjumlah 2 orang (8%).
Penerapan metode pembelajaran Wafa mengalami peningkatan
terhadap kemampuan membaca Al Qur’an siswa karena hasil skor kelas

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|7
Vol. , No., (Maret 2021): 1-9

eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Perbedaan tersebut dapat


dilihat dari tabel berikut:

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1(Constant) 2.913 1.547 1.884 .072
Model compelete .852 .079 .914 10.805 .000
sentence
a. Dependent Variable: totaleks

Berdasrkan hasil uji t di atas metode pembelajaran Wafa

berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an. Hal ini dapat

dibuktikan dengan melihat hasil nilai signifikansi yang dihasilkan lebih

kecil dari 0,05. Nilai signifikansi yang didapatkan yaitu sebesar 0,00. Hal

ini memberikan arti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

KESIMPULAN

1. Kemampuan membaca Al-Qur‘an kelas eksperimen yang diterapkan

metode pembelajaran Wafa diperoleh data yang menunjukkan bahwa

kemampuan membaca Al-Qur‘an di kelas eksperimen yaitu kelas V

berada ditingkat sedang dengan persentase sangat tinggi 4%, tinggi 24%,

sedang 56%, rendah 24%, dan sangat rendah 4%.

2. Kemampuan membaca Al-Qur‘an kelas kontrol yang tidak diterapkan

metode pembelajaran Wafa diperoleh data yang menunjukkan bahwa

kemampuan membaca Al-Qur‘an di kelas kontrol yaitu IV berada ditingkat

rendah dan sedang dengan persentase sangat tinggi 4%, tinggi 16%,

sedang 44%, rendah 28%, dan sangat rendah 8%.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|8
Vol., No. , (Maret 2021): 1-9

3. Penerapan metode pembelajaran Wafa pada materi membaca Al Qur’an

Surah Al Falaq dan Al Kafiirun berpengaruh terhadap kemampuan membaca

Al-Qur‘an siswa karena hasil tes kelas eksperimen kelas eksperimen lebih

besar dari kelas kontrol. Perbedaannya dapat dilihat dari hasil

perhitungan analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini ,

selain itu terdapat perbedaan hasil dengan menggunakan rumus uji t yang

menunjukkan signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05. Nilai

signifikansi yang didapatkan yaitu sebesar 0,00.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf
|9
Vol. , No., (Maret 2021): 1-9

DAFTAR PUSTAKA
Adib, Helen Sabera. Metodologi Penelitian. Palembang: Noer Fikri, 2016.

Hamdayama, Jumanta.Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta, 2017.

Syarnubi. “Guru yang Bermoral dalam Konteks Sosial, Budaya, Ekonomi,


Hukum dan Agama.”Tadrib:Jurnal PAI Raden Fatah 1, no. 1 (2019): 21-40.

Yamin, Mohamad dan Dody Tisna Amiwijaya. Buku Pintar Guru Al Qur’an.
Surabaya: PT Kualita Tama, 2017.

P-ISSN 2656-1549 and E-ISSN 2656-0712


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf

You might also like