You are on page 1of 7

Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation

Sugiono1*, Noerdjanah2, Afrianti Wahyu3


1,2,3
Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Fisioterapi
Email: sugifisio@gmail.com

Abstract
Background: The SG Posture Evaluation measuring tool is designed and made to measure changes in
posture in adults and children. the level of validity and reliability of the SG Posture Evaluation
measuring instrument is needed. The purpose of this study is to determine the level of validity and
reliability of the SG Posture Evaluation measuring instrument. The benefits of this study as a scientific
reference related to the validity and reliability of the SG Posture Evaluation can be used in the
community. Methods: The research method used through quantitative research. The sampling technique
is purposive sampling, the number of samples is 84, there are 2 categories and there are 10 claims /
items, ranking 5 parallel to the spine and 5 items from the side of the neck (neck, shoulders, thorax,
lumbar and pelvis), data discussed with Pearson and apronha cronbach. Results: Valid results, Rating
from back: Item number 2 (Shoulder value 323), item number 5 (Pelvic 260) and side-side values
obtained: Item number 1 (Neck 747), Item number 2 (Shoulder value 276), Item number 3 (Thoraks value
301), Item number 4 (Lumbar value 489) Item number 5 (Pelvic 334). While invalid results, Value from
back: Item number 1 (Neck value 170), Item number 3 (Thorax value 128), Item number (4) (Lumbar
value 0); goods. The level of reliability with an alpha cronback value of 612 values greater than 0.6.
Conclusion: There is validity and reliability of the SG Posture Evaluation measuring instrument.

Keywords: validity test, reliability test, measuring instruments, SG posture evaluation

PENDAHULUAN
Validitas berasal dari kata validity Alat ukur dikatakan reliabel jika
yang berarti keabsahan atau kebenaran. menghasilkan hasil yang sama meskipun
Validitas mempunyai arti sejauh mana dilakukan pengukuran berkali-kali
ketepatan dan kecermatan alat ukur (Kendra 2012). Sebuah tes dikatakan
mampu melakukan fungsi ukurnya. mempunyai reliabilitas yang tinggi jika tes
Menurut Sugiyono (2005) Validitas tersebut memberikan data dengan hasil
adalah suatu indeks yang menunjukkan yang ajeg (tetap) walaupun diberikan pada
alat ukur itu benar-benar mengukur apa waktu yang berbeda kepada responden
yang hendak diukur. Selain validitas, alat yang sama. Oleh karena itu, alat ukur
ukur yang baik juga harus reliabel. yang baik adalah alat ukur yang valid dan
Reliabilitas diterjemahkan dari kata reliabel.
reliability yang berarti hal yang dapat Hubungan antara validitas dengan
dipercaya (tahan uji). reliabilitas dapat digambarkan
Reliabilitas adalah indeks yang sebagaimana tembakan yang selalu tepat
menunjukkan sejuh mana suatu alat mengenai sasaran yang diinginkan.
pengukur dapat dipercaya atau Sebuah alat ukur yang valid selalu
diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh reliabel. Akan tetapi alat ukur yang
mana hasil pengukuran itu tetap konsisten reliabel belum tentu valid. Validitas dan
bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap reliabilitas setiap alat ukur sangat penting
gejala yang sama, dengan menggunakan dalam mementukan akurat atau tidak alat
alat ukur yang sama (Notoatmodjo 2005). tersebut, begitu juga alat Alat ukur SG

55
56 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 5, No 1, Mei 2020, hlm 1-61

Posture Evaluation yang akan diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas
tingkat validitas (keabsahan atau secara umum pernah dilakukan
kebenaran) dan validitas (ketepatan alat sebelumnya oleh Bhisma (2011), Zulkifli
ukur). (2009), dan Kogovseka dkk (2002).
Alat ukur SG Posture Evaluation Secara umum pendekatan dalam meneliti
didesain dan dibuat untuk mengukur validitas suatu alat ukur terdiri dari 3,
perubahan postur baik pada orang dewasa yaitu 1) validitas isi, 2) validitas konstruk,
dan anak-anak. Tanda umum perubahan dan 3) validitas kriteria (Suryabrata,
postur antara lain tulang bahu yang 2005). Validitas isi adalah validitass yang
berbeda, tulang belikat yang menonjol, fokus kepada elemen-elemen apa yang
lengkungan tulang belakang yang nyata, ada dalam ukur (Coaley, 2010), sehingga
panggul yang miring, perbedaan antara analisis rasional adalah proses utama yang
ruang lengan dan tubuh. Lengkungan dilakukan dalam analisis validitas isi
skoliosis idiopatik kemungkinan akan (Azwar, 2005). Validitas kriteria adalah
berkembang seiring pertumbuhan. mengaitkan alat ukur dengan alat ukur lain
Biasanya, semakin muda waktu kejadian sebagai kriteria, apakah alat ukur ukur itu
pada anak yang struktur lengkungannya bisa dijelaskan hasil korelasinya dengan
sedang berkembang maka semakin serius dengan kriterianya berdasarkan teori yang
prognosisnya (Sari et al., 2013). ada (Devellis, 2003).
Perubahan postur sangat erat kaitannya Validitas konstruk adalah sebuah
dengan kesehatan seseorang. gambaran yang menunjukkan sejauhmana
Kesehatan adalah keadaan sehat alat ukur itu menunjukkan hasil yang
baik secara fisik, mental dan spiritual sesuai dengan teori (Azwar, 2005). Proses
maupun sosial yang memungkinkan setiap pengujian validitas konstruk adalah
orang untuk hidup produktif secara sosial menghubungkan alat ukur itu dengan alat
dan ekonomi (UU No 36 tahun 2009). ukur lain yang memiliki kesamaan konsep
Keadaan sehat secara fisik salah satunya atau dengan alat ukur-alat ukur lain yang
tidak adanya perubahan postur pada secara teoritis berkaitan dengan SG
seseorang. Perubahan postur apabila Posture Evaluation.
diukur dan diagnosa sedini mungkin Tujuan penelitian ini untuk
setidaknya dapat memberikan informasi mengetahui uji validitas dan reliabilitas
kepada penderita dan keluarga bahwa SG Posture Evaluation
terjadi pembengkokan tulang belakang,
sehingga dapat diberikan penanganan METODE PENELITIAN
lebih lanjut untuk mencegah terjadinya Metode penelitian yang digunakan
pembengkokan tulang belakang yang dalam penelitian ini melalui pendekatan
lebih besar derajatnya sehingga tidak kuantitatif. Menurut Sugiyono (2016)
mengalami deformitas yang lebih parah. metode penelitian kuantitatif dapat
Alat ukur postur SG Posture diartikan sebagai metode penelitian yang
Evaluation apabila di uji validitas dan uji berlandaskan pada filsafat positivisme,
reliabilitas, menggambarkan tingkat digunakan untuk meneliti pada populasi
validitas dan uji reliabilitas dan apabila atau sampel tertentu. Teknik pengambilan
digunakan untuk pengukuran hasilnnya sampel purposive sampling dimana
akan lebih baik. Penelitian yang berkaitan peneliti menentukan pengambilan sampel
Sugiono, Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation 57

dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus Pernyataan atau item penilaian


yang sesuai dengan tujuan penelitian. terdiri dari 2 kategori dengan jumlah 10
Sampel pada penelitian ini terdapat 84 Item penilaian. Pengukuran tampak
sampel. belakang atau sejajar dengan tulang
Review yang dilakukan oleh belakang dan dari diukur dari lateral /
Anthoine, dkk (2014) pada sebuah samping. Menurut Jhonson (2012) dalam
instrumen di bidang kesehatan artikel Postural Assessment Hands on
menyebutkan bahwa Validitas isi, guides for therapists posisi untuk
validitas konstruk, validitas kriteria dan penilaian posture akan lebih jelas ketika
konsistensi internal yang paling umum pasien atau klien dengan posisi berdiri.
digunakan dalam studi validasi. Dari 114 Pengukuran dengan melihat kondisi
artikel yang direview, sekitar 92% dari neck, shoulder, thoraks, lumbal dan
artikel melaporkan rasio sampel dan pelvic. 10 item penilaian, 5 dari sejajar
jumlah variabel lebih besar dari atau sama dengan tulang belakang (neck, shoulder,
dengan 2, sedangkan 25% memiliki rasio thoraks, lumbal dan pelvic) dan 5 item
lebih besar dari atau sama dengan 20. dari samping neck, shoulder, thoraks,
Sekitar 90% dari artikel memiliki ukuran lumbal dan pelvic).
sampel yang lebih besar dari atau sama Setelah data didapat data diuji
dengan 100, sedangkan 7% memiliki dengan Pearson dan cronbach's aplha
ukuran sampel yang lebih besar dari atau untuk mengetahui tingkat validitas dan
sama dengan 1000. reliabilitas. Alat ukur SG Posture
Menurut Sapnas dan Zeller (2002) Evaluation tertera pada gambar 1 dibawah
berpendapat bahwa ukuran sampel 50 ini
cukup memadai untuk mengevaluasi sifat
psikometrik pada ukuran konstruk.

Gambar 1. Alat SG Posture Evaluation

Gambar 2. Menggunakan alat SG Posture Evaluation


58 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 5, No 1, Mei 2020, hlm 1-61

HASIL PENELITIAN Tulang belakang sisi posterior (balakang)


Hasil yang didapat dari item dan dari sisi lateral (samping) didapat
penilaian postur tulang belakang dari 84 dilihat pada tabel 1 :
responden, hasil pengukuran dilihat dari

Tabel 1. Hasil uji Validitas


Pengukuran dari Posterior / belakang
Item Skor Keterangan
(Neck 170 Tidak valid
Shoulder 323** Valid
Thoraks 128 Tidak valid
Lumbal a/0 Tidak valid
Pelvic 260* Valid
Pengukuran dari lateral / samping
Item Skor Keterangan
Neck 747** Valid
Shoulder 276* Valid
Thoraks 301** Valid
Lumbal 489** Valid
Pelvic 334** Valid

Hasil uji validitas dapat dilihat digambar 1


dibawah ini:

Gambar 3. Hasil Uji Validitas


Tingkat reliabilitas SG Posture PEMBAHASAN
evaluation ditandai dengan nilai cronback Instrumen penelitian menjadi
alpha sebesar 612 nilai ini lebih besar dari penentu kualitas data sebuah penelitian.
0,6. sehingga tingkat reliabilitas sangat Dalam uji validitas dan reliabilitas alat
baik. Menurut Urbina S, (2004) pengujian ukur SG Posture Evaluation dari hasil
reliabilitas dapat dihitung dengan yang didapat terdapat tingkat validitas
menggunakan formula cronbach’s alpha. pada alat SG Posture Evaluation, 4 item
penilaian yang didapat dari hasil
Sugiono, Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation 59

pengukuran sejajar dengan tulang penilaian. Saat menilai postur, posisi


belakang (neck, shoulder, thoraks, dan tubuh secara keseluruhan diperiksa,
pelvic) dan 4 item dari samping neck, struktur tulang dinilai adakah kelainan dan
shoulder, thoraks, dan pelvic) sedangkan kerusakan. Kondisi sendi diperiksa
pada item penilaian di lumbal tidak valid dengan posisi netral, perubahan sudut dan
karena tidak terdapat nilai dan pada uji rentang gerak. Otot diperiksa dengan
reliabilitas alat ukur SG Posture diperiksa apakah ada jumlah yang sama di
Evaluation didapat tingkat reliabilitas. sisi kiri dan kanan tubuh. Melakukan
Hasil uji korelasi dengan output penilaian postural memberi hasil lebih
correlations Statistical Product and banyak informasi (Purva C. Badhe and
Service Solutions (SPSS) menggambarkan Vaishali Kulkarni 2018) .
tingkat validitas item. Menurut Ghozali Uji validitas instrumen dilakukan
(2005) output correlations bisa dilihat untuk menunjukan keabsahan dari
hasil dengan tanda bintang adalah instrumen yang akan dipakai pada
valid. Bintang 1 menunjukkan bahwa penelitian. Menurut Arikunto (2006)
instrument valid pada 1 “Validitas adalah suatu ukuran yang
kali pengujian dengan taraf signifikansi menunjukkan tingkat kevalidan dan
95% (0,05). Bintang 2 menunjukkan kesahihan suatu instrumen”. Pengertian
bahwa instrument valid pada 2 validitas tersebut menunjukan ketepatan
kali pengujian dengan taraf signifikansi dan kesesuaian alat ukur yang digunakan
99% (0,01) Terdapat korelasi signifikan untuk mengukur variabel. Alat ukur dapat
pada tingkat 0,05. dikatakan valid jika benar-benar sesuai
SG Posture evaluation reliable dan menjawab secara cermat tentang
ditandai dengan nilai cronback alpha variabel yang akan diukur. Validitas juga
sebesar 612 nilai ini lebih besar dari 0,6. menunjukkan sejauh mana ketepatan
Suatu kontruk atau variabel dikatakan pernyataan dengan apa yang dinyatakan
reliable jika memberi nilai cronbachs sesuai dengan koefisien validitas
alpha > 0,60. nilai alpha yang digunakan Dari hasil dan pembahasan tingkat
sebagai indicator secara umum validitas dan reliabilitas alat ukur SG
menggunakan batas 0,60 (Ghozali,2007). Posture Evaluation didapat dengan
Tingkat validitas dan reliabilitas mengukur keadaan posture klien atau
pada alat ukur sangatlah penting, pada responden dari 5 titik yaitu bagian neck,
dasarnya, terdapat dua kategori instrumen shoulder, thoraks, lumbal dan pelvic.
yang digunakan dalam penelitian, yakni: pengukuran sejajar dengan tulang
(1) instrumen yang digunakan untuk belakang dan dari sisi samping.
memperoleh informasi atau data tentang
keadaan obyek atau proses yang diteliti KESIMPULAN
dan (2) instrumen yang digunakan untuk Terdapat tingkat validitas dan
mengontrol obyek atau proses yang diteliti reliabilitas alat ukur SG Posture
(Santoso 2005). Evaluation. Alat ukur SG Posture
Validasi postur atau penilaian Evaluation dapat digunakan untuk alat
postur, mengacu pada penerapan pengukuran sejajar dengan tulang
seperangkat alat ukur, dari data penilaian belakang dan dari sisi samping.
postur digunakan untuk memberikan
60 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 5, No 1, Mei 2020, hlm 1-61

DAFTAR RUJUKAN Semarang: BP Universitas


Anthoine, E., Moret, L., Regnault, A., Diponegoro.
Sabille, V & Jean-Benoit Hardouin
(2014). Sample size used to validate Jane Jhonson. (2012). Postural
a scale: a review of publications on Assessment Hands on guides for
newly-developed patient reported therapists. Human Kinetics
outcomes measures. Health and Publication
Quality of Life Outcomes
Notoatmodjo. (2005). Metodologi
Azwar, S. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Kesehatan, Jakarta:
Psikometri.Yogyakarta: Pustaka Rineka Cipta
Pelajar.
Purva C. Badhe and Vaishali Kulkarni.
Bhisma, M. (2011). Validitas Dan (2018). A Review on Posture
Reliabilitas Pengukuran. Assessment . IOSR Journal of
Matrikulasi Program Studi Doktoral, Sports and Physical Education
(IOSR-JSPE) Volume 5, Issue 5
Cherry Kendra. (2012). What Is
Reliability?, dikutip dari Santoso, Gempur. (2005). Metodologi
http://psychology.about.com/od/rese Penelitian Kuantitatif dan
arc hmethods/f/reliabilitydef.htm. Kualitatif. Prestasi Pustaka:
diakses tanggal 18-9-2019 Surabaya

Coaley , K. (2010). An Introduction to Sapnas, K. G., & Zeller, R. A. (2002).


Psychological Assessment and Minimizing sample size when using
Psychmetrics. London: Sage. exploratory factor analysis for
measurement. Journal of Nursing
Coaley, K. (2010). An Introduction to Measurement, 12(2), 97-109
Psychological Assessment and
Psychmetrics.London: Sage. Sari, S., Tirtayasa, K., & Sugijanto.
(2013). Swiss Ball Exercise Dan
Devellis, R. F. (2003). Scale Koreksi Postur Tidak Terbukti Lebih
Development. London: Sage Baik Dalam Memperkecil Derajat
Publications Fakultas Kedokteran, Skoliosis Idiophatik Daripada Klapp
UNS. Exercise Dan Koreksi Postur Pada
fk.uns.ac.id/index.php/download/file Anak Usia 11-13 tahun. Sport and
/61 Fitness Journal 1(2).
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program SPSS, Sugiyono. (2005). Statistika Untuk
Universitas Diponogoro, Semarang. Penelitian, Bandung: Alfabeta

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Sugiyono. (2016). Metode Penelitian


Multivariate dengan Program SPSS Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: PT Alfabet
Sugiono, Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation 61

Suryabrata, S. (2005). Pengembangan


Alat Ukur Psikologis.Yogyakarta:
Penerbit Andi

Urbina S. (2004), Essentials of


physhological Testing, New Jersey:
John Wiley & Son

Zulkifli M. (2009). Validitas dan


Reliabilitas Suatu Instrumen
Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS
UNIMED Vol.6 No.1

You might also like