You are on page 1of 12

Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 11, Issue 1

December, 2021,
Page 69-80

JURNAL ILMU MANAJEMEN


Published every June and December
e-ISSN: 2623-2081, p-ISSN: 2089-8177
Journal homepage: http://jurnal.um-palembang.ac.id/ilmu_manajemen

ANALISIS PENGARUH GREEN MARKETING DAN BRAND AWARENESS


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK MEREK
AQUA
Sukimana, Abdul Salamb,*
ab
Universitas Teknologi Sumbawa, Indonesia
* Corresponding author e-mail: abdul.salam@uts.ac.id

ARTICLEINFO ABSTRACT

DOI: This research aims to examine the effect of green marketing on


10.32502/jimn.v11i1.3427 purchasing decisions and the influence of brand awareness on
purchasing decisions for Aqua branded Bottled Drinking Water
Article history: (AMDK) products. The variables used in this study are Green
Received: Marketing and Brand Awareness as an independent variable, and
13 April 2021 purchasing decisions as the dependent variable. This research uses
Accepted: quantitative methods. The number of samples used in this study were
20 Nopember 2021
100 respondents. By taking the sample using nonprobability
Available online:
15 Desember 2021
sampling method with purposive sampling technique. The data
collection method used a questionnaire. This study uses multiple
linear regression analysis techniques using analysis tools SPSS
version 20.0 for windows. The results of the analysis in this study
indicate that (1) the Green Marketing variable has a significant
effect on purchasing decisions with a t value of 2.029, greater than t
table 1.984 with a significant value of 0.045, less than 0.05. (2)
Brand Awareness variable has a significant effect on
purchasing decisions with a t count value of 8.431, greater than t
table 1.984 with a significant value of 0.000, smaller 0.05.
Keyword:
Green Marketing, Brand ABSTRAK
Awareness, Purchasing
Decisions.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green marketing
terhadap keputusan pembelian dan pengaruh brand awareness
terhadap keputusan pembelian produk Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK) merek Aqua. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Green Marketing dan Brand Awareness sebagai variabel
bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 100 responden. Pengambilan sampel
menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik
purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 20.0 for
windows. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
variabel Green Marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan nilai t hitung 2,029 lebih besar dari t tabel 1,984

Page 69
Sukiman dan Abdul Salam
Pengaruh Green Marketing Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Kemasan Merek
Aqua

dengan nilai signifikan 0,045 lebih kecil dari 0,05. (2) Variabel
Kesadaran Merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan nilai t hitung sebesar 8,431, lebih besar dari t tabel
1,984 dengan nilai signifikan 0,000, lebih kecil 0,05.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Pendahuluan termasuk Indonesia atau masyarakatnya


Permasalahan lingkungan menjadi topik sudah mulai biasa melihat berbagai faktor
hangat di kalangan masyarakat. Salah satunya dalam melakukan pembelian. Menurut
permasalahan lingkungan yang selalu Oktaviani (2017), faktor dalam melakukan
menjadi isu hangat dimasyarakat sampai pembelian tersebut ialah mulai dari
sekarang adalah permasalahan sampah kebersihan produk sampai dampak bagi
plastik. Tidak bisa pungkiri bahwa sampah kesehatan yang diprioritaskan dalam
plastik terus meningkat setiap harinya. pemilihan produk pangan. Seiring
Menurut Baqirah (2019), jumlah timbunan berjalannya waktu, perubahan perilaku
sampah di Indonesia sebesar 175.000 ton per konsumen ini di manfaatkan oleh perusahaan
hari atau setara dengan 64 ton per tahun dan baik sekala kecil maupun besar bersaing
sampah yang paling dominan adalah sampah untuk dapat meraih dan merebut simpatik
plastik sebesar 15%. pasar (konsumen). Maka perusahaan
membuat salah satu konsep pemasaran dalam
Oleh karena itu, jumlah sampah plastik yang pengembangan yaitu menghasilkan produk
semakin meningkat membuat masyarakat yang menggunakan bahan ramah lingkungan.
sadar bahwa produk-produk yang setiap hari Menurut Manongko (2018), perubahan
digunakan dapat menambah jumlah sampah, perilaku khususnya konsumen yang beralih
yang otomatis merusak kelestarian ke produk ramah lingkungan dan bebas zat
lingkungan. Sebagian konsumen sudah mulai kimia merupakan pencerminan kepedulian
selektif dalam penggunaan dan pembelian masyarakat untuk dapat memelihara dan
produk sehari-hari untuk menjaga kelestarian menjaga lingkungan yang hijau sekaligus
lingkungan, terutama terhadap penggunaan terjaga dari berbagai penyakit yang
produkramah lingkungan,muncul kepedulian disebabkan oleh penggunaan zat kimia pada
dalam masyarakat ketika mengkonsumsi produk makanan dan minuman.
produk kemasanyang bisa didaur ulang.
Menurut Arifia (2019), fenomena ini dipicu Green marketing merupakan strategi
karena adanya kesadaran konsumen pada isu pemasaran yang mendukung lingkungan
lingkungan lalu mendorong konsumen untuk dengan menciptakan keuntungan bagi
menerapkan pola hidup sehat dengan lingkungan, hal ini didasarkan oleh apa yang
mengkonsumsi produk organik yaitu produk konsumen harapkan. Maka perusahaan
yang mengandung komponen aman, tidak menciptakan apa yang diminta konsumen
beracun, dapat didaur ulang serta yaitu green maerketing untuk dapat
menggunakan kemasan yang ramah mempengaruhi keputusan pembelian (Salmon
lingkungan. dan Stewart dalam Irandust and Bamdad,
2014). Green marketing yang ditetapkan oleh
Kesadaran konsumen dalam membeli dan perusahaan dapat membentuk dorongan agar
mengkonsumsi produk sehat dan ramah konsumen membeli suatu produk.
lingkungan sejalan dengan fenomena
perubahan perilaku konsumen dimasa Rahmawati (2020), dorongan tersebut dapat
pandemic tahun 2019 sampai sekarang, yang mengakomodasi perilaku konsumen yang
tengah melanda berbagai negara di dunia mempengaruhi keputusan pembelian, karena

Page 70
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 11, Issue 1
December, 2021,
Page 69-80
green marketing merupakan salah satu hal CO2, optimalisasi kemasan dan pengumpulan
yang dapat mempengaruhi perasaan dan sampah kemasan dan distribusi produk secara
rencana konsumen yang berdampak pada berkelanjutan (aqua.co.id,2020).
keputusan pembelian. Selanjutnya dalam
America Marketing Association (AMA) : Dengan adanya prinsip inilah konsumen
green marketing merupakan suatu proses terdorong untuk mencari informasi sampai
pemasaran produk yang diasumsikan aman keputusan pembelian produk. Keputusan
terhadap lingkungan. Konsep green pembelian tidak akan terlepas dari kesadaran
marketing dalam pemasaran yang mengacu konsumen yang ingin membeli dan
pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang mengkonsumsi produk yang bermanfaat dan
berusaha meminimalisir dampak dari juga mempunyai kualitas yang baik
kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh (Rahmawati, 2020).
para pelaku usaha (Manongko, 2018). Salah
satu pelaku usaha yang menerapkan Menurut Keller (2013), brand awareness
pemasaran ramah lingkungan di Indonesia (kesadaran merek) merupakan kemampuan
adalah PT. Danone Indonesia yang individu mengenali dan mengingat merek
memproduksi air minum dalam kemasan dari suatu kategori produk tertentu, dan
(AMDK) merek Aqua (aqua.co.id,2020). merupakan dimensi utama dalam ekuitas
merek. Menurut Firmansyah (2019), Brand
PT. Danone - Indonesia dalam menjalankan Awareness (kesadaran merek) merupakan
usahanya berusaha menyebarkan kebaikan kemampuan calon pembeli atau konsumen
kepada masyarakat dengan cara menyediakan untuk mengenali maupun mengingat sebuah
air mineral sehat dan juga menjaga merek. Hal ini yang menjadi bagian dalam
keberlanjutan alam, sesuai visi Danone yaitu produk tersebut yaitu seperti nama,
one planet, one health, artinya produk Aqua gambar/logo serta slogan yang digunakan
percaya bahwa kesehatan masyarakat untuk memasarkan produk tersebut.
ditentukan dari gaya hidup dan lingkungan Produk aqua mempunyai tingkat paling
yang sehat, kemudian berkomitmen puncak dalam benak konsumen seperti yang
untukbmengelola operasional dan ada pada tabel berikut ini :
tanggungjawab sosial dan lingkungan,
perlindungan sumber daya air, pengurangan

Tabel 1 Data Pangsa Pasar AMDK Tahun 2018


No Merek Pangsa Pasar
1 Aqua 46,70%
2 Prima 1,40%
3 Club 4,00%
4 Le Minerale 3,50%
5 2 Tang 2,80%
6 Super 2 1,70%
7 Oasis 1,80%
8 Lainnya 38,10%
Sumber: https://tempo.co.id,2018
pada saat membeli dan mengkonsumsi suatu
Dari data pangsa diatas, merek Aqua produk AMDK sehingga produk Aqua bisa
mendominasi pangsa pasar yang paling tinggi menguasai pasar. Hal inilah yang dengan
yaitu 46,70% pada tahun 2018 dalam produk sendirinya merubah persepsi konsumen
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Hal terhadap Air Minum Dalam Kemasan
ini dikarenakan produk merek Aqua sangat (AMDK) yang secara sadar maupun tidak
melekat diingatan masyarakat (konsumen) sadar mencari Aqua. Merek Aqua telah

Page 71
Sukiman dan Abdul Salam
Pengaruh Green Marketing Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Kemasan Merek
Aqua

merubah kesadaran konsumen terhadap Air Konsumen Merek Aqua Di Kecamatan


Minum Dalam Kemasan (AMDK) dapat Sumbawa)”
dengan mudah mempengaruhi keputusan
pembelian. Ada fenomena konsumen produk Kajian Literatur
Aqua, dimana masih ada perilaku masyarakat Green marketing
Sumbawa khusus masyarakat kecamatan Menurut The Amerika Marketing Association
Sumbawa yang dalam mencari dan membeli (AMA) green marketing (pemasaran hijau)
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)selalu merupakan dinamika pasar dantermasuk
menyebutkan kata “Aqua” walaupun produk perubahan orientasi perilaku konsumen lebih
yang dijual dan dibeli bukanlah Aqua, hal ini peduli lingkungan (green consumer) yang
terjadi sampai sekarang. Ini menunjukkan mendorong pihak pemasar dengan cara-cara
posisi produk Aqua yang kuat diingatan tersebut memasarkan produk melalui
konsumen. Kabupaten Sumbawa khususnya pendekatan tanggungjawab dan ramah
kecamatan Sumbawa yang memilik jumlah lingkungan (Manongko, 2018).
penduduk 62,763 jiwa dengan jumlah
penduduk laki-laki 31.802 dan perempuan Menurut Manongko (2018), mendefinisikan
30.961 jiwa (sumbawakab.bps.go.id, 2020), green marketing ialah usaha organisasi atau
perusahaan mendesing, mempromosikan,
Sebagian masyarakat sudah mulai sadar atas harga, dan distribusi produk-produk yang
penggunaan produk ramah lingkungan, tidak merugikan lingkungan. Green
kondisi pandemik covid-19 yang tengah marketing tidak semata mata menawarkan
melanda Indonesia, dampaknya juga produkyang ramah lingkungan tetapi proses
dirasakan di kecamatan Sumbawa khusunya produksi juga harus ramah lingkungan. Dari
yang merupakan pusat perekonomian, beberapa pengertian diatas bahwa green
memicu tingginya minat beli dan adanya marketing merupakan semua aspek atau
perubahan perilaku konsumen yang konsep pemasaran yang mengacu pada semua
memprioritaskan produk ramah lingkungan, pemenuhan kebutuhan konsumen yang dalam
namun tantangan lain muncul seperti akibat hal ini berusaha meminimalisir dampak dari
tersebarnya video aksi pemboikot produk kerusakan lingkungan yang diterapkan oleh
Aqua di kalangan masyarakat (Indraini, perusahan, yang mengacu pada proses
2020). Penelitian ini juga ingin mengetahui produksi, proses penentuan harga, proses
akibat video pemboikotan produk Aqua promosi, dan proses distribusi.
terhadap keputusan pembelian pada
Sumbawa N.T.B. Menurut Pride dan Farel dalam Haryadi
(2009), ada 4 indikator dari green markeng
Atas permasalahan mendasar pada perubahan sebagai berikut: 1) Produk ramah lingkungan;
perilaku konsumen yang terjadi saat 2) Harga premium perusahaan yang
pandemik Covid-19 tahun 2020 ini yang menerapkan strategi green marketing
tengah melanda daerah di Indonesia termasuk melakukan menetapkan harga yang lebih
didaerah kecamatan Sumbawa, atas tinggi dibandingkan dengan harga produk
penggunaan produk dengan memperhatikan yang ditawarkan pesaing;. 3) Saluran
produk yang sehatdan ramah lingkungan, distribusi ramah lingkungan; 4) Promosi
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap ramah lingkungan;
kebersihan lingkungan dari virus saat
pandemik. Atas dasar banyak fenomena Brand Awareness (Kesadaran Merek)
tersebut diatas, peneliti tertarik menganalisis Menurut Cahyani, (2016), Brand Awareness
lebih dalam tentang “Analisis Pengaruh adalah kemampuan konsumen yang dapat
Pangaruh Green Marketing Dan Brand mengenali atau mengingat kembali merek
Awareness Terhadap Keputusan Pembelian sehingga dapat mengaitkan dengan satu

Page 72
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 11, Issue 1
December, 2021,
Page 69-80
kategori produk tertentu dengan merek dari proses atau tahap pengambilan sebuah
produk terkait. keputusanyang dimulai dengan pengenalan
masalah sampai dengan memutuskan produk
Menurut Krisnawati, (2016) brand apa yang sangat cocok dengan kebutuhan.
awareness adalah kesanggupan dan Proses Keputusan Pembelian Konsumen
kemampuan seorang calon konsumen untuk dalam melakukan pembelian suatu produk
dapat mengenali bagian dari suatu merek akan melihat produk dari berbagai sudut
atau mengingat kembali suatu merek yang pandang. Hal ini lah yang disebut tahap-tahap
menjadi bagian dari sebuah kategori dalam keputusan pembelian. Menurut Kotller
produk tertentu. and Keller (2012), ada 5 (lima) tahapan
proses keputusan pembelian yaitu:1)
Menurut Firmansyah (2019), Brand Pengenalan masalah; 2) Pencarian
Awareness (Kesadaran merek) merupakan Informasi;.3) Evaluasi Alternatif; 4)
kemampuan calon pembeli atau konsumen Keputusan Pembelian; 5) Perilaku Pasca
untukmengenali maupun mengingat sebuah Pembelian.
merek. Hal ini yang menjadi bagian dalam Adapun Indikator keputusan pembelian.
produk tersebut yaitu seperti nama, Menurut Kotler & Keller (2012), ada 5
gambar/logo sertaslogan yang digunakan indikator dalam keputusan pembelian adalah
untuk memasarkan produk tersebut. Dari sebagai berikut:1) Pengenalan masalah
beberapa definisi di atas mengenai brand (Problem recognition), 2) Pencarian
awareness dapat ditarik kesimpulan bahwa Informasi (Information Research), 3)
Brand Awareness (Kesadaran merek) Evaluasi Alternatif (Evaluation of
merupakan kemampuan mengidentifikasi Alternatives), 4) Keputusan Pembelian
atau tingkat kesadaran seseorang (konsumen) (Purchase Decision), 5) Perilaku Pasca
dalam mengingat atau mengenali suatu merek Pembelian (Postpurchase Behaviour).
yang melekat ataupun bagian dalam produk
tersebut. Bagian dari produk tersebut yaitu Metode Penelitian
nama, gambar/logo serta slogan. Jadi peran Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
Brand awareness ini sangat penting dalam dengan pendekatan penelitian yang dilakukan
memperkuat brand yang otomatis dapat dalam penelitian ini adalah penelitian
mempengaruhi keputusan pembelian. asosiatif kausalitas dengan teknik kuantitatif.
Indikator Brand Awareness (Kesadaran Penelitian asosiatif kausalitas adalah
merek). Menurut Firmansyah (2019), ada 4 penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
indikator yang dapat digunakan untuk hubungan antara dua variabel atau lebih
mengetahui seberapa jauh konsumen (Sugiyono, 2019). Data yang digunakan
menyadari terhadap sebuah brand antara lain: adalah data primer. Sumber data dalam
1) Unware Of Brand; 2) Brand Recognition; penelitian ini adalah data primer berupa
3) Brand Recall; 4) Top Of Mind kuesioner yang berisikan butir-butir
pernyataan. Teknik pengambilan sampel
Keputusan Pembelian dalam penelitian ini adalah non probability
Menurut Kotler dan Amstrong (2012) sampling dengan jenis purposive sampling.
keputusan pembelian yaitu komponen dari purposivesampling yaitu pengambilan dengan
perilaku konsumen, yang mana perilaku pertimbangan tertentu. (Sugiyono, 2019).
konsumen merupakan studi mengenai seperti Sampel dalam penelitian ini adalah 100
apa seseorang maupun kelompok dalam jumlah konsumen Air Minum Dalam
menentukan, membeli, mengkonsumsi, serta Kemasan merek Aqua. Metode analisis data
seperti apa produk, ide atau pengalaman yang digunakan adalah metode regresi linear
untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Jadi berganda.
dapat disimpulkan bahwa keputusan
pembelian merupakansuatu tindakan dalam

Page 73
Sukiman dan Abdul Salam
Pengaruh Green Marketing Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Kemasan Merek
Aqua

Hasil Dan Pembahasan


Profil Responden
Tabel 2 Profit Responden
Total
No Profil
orang persentase
1 Jenis Kelamin
Laki – Laki 45 45%
Perempuan 55 55%
100%
2 Rentang Usia
18 – 28 Tahun 56 56%
29 – 39 Tahun 30 30%
40 – 50 14 14%
100%
Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan karakteristik responden jenis 14%. Dari sebagian besar responden


kelamin pada tabel diatas, terlihat bahwa didominasi oleh responden yang berusia 18–
responden berjenis kelamin perempuan 28 tahun dengan persentase 56%. Hal ini
sebanyak 55 orang atau 55% dan berjenis membuktikan bahwa responden yang berusia
kelamin laki-lak sebanyak 45 atau 45%. Dari 18–28 tahun lebih banyak adan aktif yaitu
sebagian besar responden didominasi oleh sebesar 56% dari total sampel dalam
perempuan dengan persentase 55%. Hal ini penelitian ini. Hal tersebut menunjukan
membuktikan bahwa responden dengan jenis bahwa Aqua merupakan produk yang banyak
kelamin perempuan cenderung lebih banyak di kenal masyarakat yang ber usianya 18–28
dan aktif dalam memutuskan pembelian tahun dan juga aman di konsumsi oleh usia
dibandingkan laki-laki. yang lebih dari 40 tahun.

Karakteristik responden yang berusia 18–28 Hasil Penelitian


tahun sebanyak 56 orang atau 56%, Hasil Uji Instrumen Penelitian
responden yang berusia 29–39 tahun
sebanyak 30 atau 30% dan responden yang Uji Validitas
berusia 40–50 tahun sebanyak 14 orang atau

Tabel. 3. Hasil Uji Validitas

Item
Variabel rhitung rtabel Ket
Pernyataan
X1 0,619 0,361 Valid
X2 0,743 0,361 Valid
Green Marketing (X1)
X3 0,736 0,361 Valid
X4 0,600 0,361 Valid
X2.1 0,536 0,361 Valid
X2.2 0,564 0,361 Valid
X2.3 0,672 0,361 Valid
Brand Awareness (X2)
X2.4 0,667 0,361 Valid
X2.5 0,761 0,361 Valid
X2.6 0,618 0,361 Valid

Page 74
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 11, Issue 1
December, 2021,
Page 69-80
Item
Variabel rhitung rtabel Ket
Pernyataan
X2.7 0,723 0,361 Valid
X2.8 0,636 0,361 Valid
Y1 0,795 0,361 Valid
Y2 0,609 0,361 Valid
Y3 0,763 0,361 Valid
Y4 0,728 0,361 Valid
Keputusan Pembelian (Y)
Y5 0,774 0,361 Valid
Y6 0,747 0,361 Valid
Y7 0,868 0,361 Valid
Y8 0,688 0,361 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2020
Berdasarkan tabel 3 diatas, di ketahui disimpulkan bahwa instrument dari masing
masing-masing indikator pernyataan yang masing pernyataan variabel X valiad dan
digunakan dalam penelitian inimempunyai layak digunakan dalam penelitian ini.
nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel sebesar
0,361 (tingkat signifikan 5%). Artinya dapat

Uji Reliabilitas
Tabel. 4. Hasil Uji Reliabilitas
nilai Cronbach’s Alpha (α) Taraf
Variabel Ket
Signifikansi
Green Marketing (X1) 0,606 0,60 Reliabel
Brand Awareness (X2) 0,801 0,60 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,887 0,60 Reliabel
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2020

Berdasarkan tabel 4 diatas, diketahui masing-


masing variabel yang digunakan dalam Menurut Sanusi (2012), regresi berganda
penelitian ini mempunyai nilai Cronbach’s pada dasarnya merupakan perluasan dari
Alpha (α) lebih sebesar 0,60. regresi linear berganda yaitu menambah
jumlah variabel bebas yang sebelumnya
Artinya dapat disimpulkan bahwa dari hanya satu menjadi dua atau lebih variabel
masing-masing variabel yang digunakan bebas.
dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda


Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1.274 2.001 .637 .526
1 Green Marketing .370 .183 .160 2.029 .045
Brand Awareness .724 .086 .663 8.431 .000
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2020

Page 75
Sukiman dan Abdul Salam
Pengaruh Green Marketing Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Kemasan Merek
Aqua

2011). Berdasarkan hasil perhitungan uji t


Berdasarkan tabel 5 diatas dapat diperoleh dengan menggunakan alat uji program SPSS
persamaan regresi linear berganda sebagai 20 yang dapat menjelaskan besarnya
berikut: pengaruh masing-masing variabel independen
� = 1,274 + 0,370X1 + 0,724X2 + e terhadap dependen adalah sebagai berikut:1.
Variabel green marketing (X1). Dari hasil uji
Koefisien regresi merupakan angka yang
diketahui bahwa nilai t-hitung variabel green
menunjukan besarnya pengaruh masing-
marketing sebesar 2,029, dimana t-hitung ≥ t-
masing variabel independen terhadap variabel
tabel (2,029 >1,984) dengan nilai signifikan
dependen. Besarnya pengaruh masing-masing
sebesar 0,045 < 0,05, maka H1 diterima dan
variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:1.
H0 ditolak. Artinya dapat disimpulkan bahwa
Constant (a) Nilai konstanta sebesar 1,274
terdapat pengaruh yang signifikan antara
menunjukan bahwa ketikasemua variabel
variabel green marketing (X1) terhadap
independen (Green Marketing dan Brand
keputusan pembelian (Y) secara parsial.2.
Awareness) dianggap konstanta atau tidak
Variabel Brand Awareness (X2). Dari hasil
mengalami perubahan maka nilai variabel
uji diketahui bahwa nilai t-hitung variabel
dependen (keputusan pembelian) sebesar
brand awareness sebesar 2,029, dimana t-
1,274.2. Green Marketing (X1) terhadap
hitung ≥ t-tabel (8,431 > 1,984) dengan nilai
pembelian (Y)
signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka H1
Nilai koefisien regresi variabel Green
diterima dan H0 ditolak. Artinya dapat
Marketing (X1)) sebesar 0,370 menunjukan
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
apabila nilai Green Marketing mengalami
signifikan antara variabel brand awareness
kenaikan satu satuan, maka nilai keputusan
(X2) terhadap keputusan pembelian (Y)
pembelian akan mengalami peningkatan
secara parsial.
sebesar 0,370.3. Brand Awareness (X2)
terhadap pembelian (Y) Nilai koefisien
Koefisien Determinasi (R2)
regresi variabel Brand Awareness (X2)
sebesar 0,724 menunjukan apabila nilai
Berdasarkan tabel 6 hasil dari uji koefisien
Brand Awareness mengalami kenaikan satu
determinasi (R2) diketahui nilai Adjusted R
satuan, maka nilai keputusan pembelian akan
Square sebesar 0,572. Artinya dapat
mengalami peningkatan sebesar 0,724.
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
mampu menjelaskan variabel green
marketing (X1) dan brand awareness (X2)
Uji Hipotesis
terhadap Keputusan Pembelian (Y) sebesar
Uji t (parsial)
57,2% dari keseluruhan penelitian, dimana
Uji t (parsial) pada dasarnya digunakan untuk
sisanya sebesar 42,8% ada pada variabel lain
mengukur seberapa jauh pengaruh satu
yang tidak dimasukan dalam regresi
variabel independen secara individual dalam
penelitian ini.
menerapakn variabel dependen (Ghozali

Tabel 6 Koefisien Determinasi (R2)


Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .762a .581 .572 3.31539
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2020

Pembahasan Hasil Penelitian kecamatan. Berdasarkan analisis data nilai t-


Pengaruh green marketing terhadap hitung > t-tabel (2,029 > 1,984) dengan nilai
keputusan pembelian produk Air Minum signifikan sebesar 0,045 <0,05, maka dapat
Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua di disimpulkan bahwa green marketing

Page 76
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 11, Issue 1
December, 2021,
Page 69-80
berpengaruh secara signifikan terhadap bagi seorang konsumen penetapan green
keputusan pembelian Air Minum Dalam marketing yang dilakukan oleh perusahan
Kemasan (AMDK) merek Aqua. mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut Manongko (2018), mendefinisikan Dimana kesadaran konsumen ini akan
Green Marketing ialah usaha organisasi atau kebutuhan produk ramah lingkungan dapat
perusahaan mendesing, mempromosikan, mempengaruhi dalam pengambilan
harga, dan distribusi produk-produk yang keputusan. Bila produsen dalam menetapkan
tidak merugikan lingkungan. Green konsep green marketing dinilai memiliki
marketing tidak semata-mata menawarkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
produk yang ramah lingkungan tetapi proses dan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan
produksi juga harus ramah lingkungan. konsumen maka cenderung diminati oleh
Berdasarkan teori diatas mengenai green konsumen untuk melakukan pembelian
marketing, dapat simpulkan bahwa green secara berulang. Menurut Manongko (2018),
marketing digunakan oleh perusahaan untuk mengatakan bahwa konsumen akan melihat
mempromosikan suatu produk dengan keberadaan produsen yang memasarkan
memasukan konsep ramah lingkungan di produknya, dan dipastikan konsumen akan
dalam produk yang akan dipasarkan agar memilih pemasar yang memasarkan produk
konsumen tertarik dan kemudian yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
memutuskan untuk melakukan pembelian. Hasil Penelitian ini didukung oleh penelitian
Jika kita lihat dari sisi konsumen, green sebelumnya yang di lakukan oleh Mahiri
marketing berperan penting dalam (2017), Oktaviani (2017), Mawardi (2020),
mempengaruhi keputusan pembelian karena Setiawan (2020) dan Rahmawati (2020).

Tabel 7 Rata-rata Indikator Green Marketing


Variabel Indikator Rata-rata
Produk Ramah Lingkungan 2,88
Green Marketing Harga Premium 2,94
Saluran Distribusi Ramah Lingkungan 3,14
Promosi Ramah Lingkungan 2,96
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2020

Berdasarkan tabel 7 diatas, menunjukan mengoptimalkan logistik dengan


bahwa nilai rata-rata paling tinggi adalah mengutamakan pemasok lokal, terutama
Saluran distribusi ramah lingkungan sebesar kedaerah terpencil seperti Sumbawa, dan
3.14. Artinya produk Air Minum Dalam dalam proses pengantaran dari pemasok ke
Kemasan (AMDK) merek Aqua mempunyai pabrik juga menerapkan green marketing.
saluran distribusi yang baik dalam Disamping itu, indikator yang terendah
memasarkan produknya. Jika kita melihat di adalah produk ramah lingkungan sebesar
setiap toko maupun supermarket diwilayah 2,88. Artinya produk Air Minum Dalam
Sumbawa khususnya kecamatan Sumbawa, Kemasan (AMDK) merek Aqua, tidak
selalu menyediakan produk merekAqua memiliki kepercayaan bahwa produk Aqua
bahkan sampai ke warung kecil selau tersedia merupakan produk yang ramah lingkungan.
produk merek Aqua. Dalam hal ini dapat Hal ini terjadi akibat isu pemboikotan produk
memudahkan konsumen dalam menjangkau Aqua yang beredar dimasyarakat Sumbawa
produk untuk memenuhi kebutuhan mereka. dan masih banyaknya sampah plastik dari
Hal ini juga membuktikan bahwa Aqua produk Aqua, sehingga konsumen tidak
memiliki strategi pemasaran yang terlalu memperhatikan produk ramah

Page 77
Sukiman dan Abdul Salam
Pengaruh Green Marketing Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Kemasan Merek
Aqua

lingkungan dantidak menjadikan produk yang produk tertentu, dan merupakan dimensi
ramah lingkungan sebagai faktor pendorong utama dalam ekuitas merek. Brand
pengambilan keputusan pembelian. Jadi, awareness berpengaruh dalam pembelian
dengan nilai rata-rata yang terbilang rendah yang dilakukan oleh konsumen, karena
maka masih banyak yang harus dibenahi dan dengan ada brand awareness sorang
ditingkatkan diantaranya mengembalikan produsen (pemasar) mampu mempengaruhi
kepercayaan konsumen dengan meningkatkan konsumen dalam hal kapan pun konsumen
kepedulian dengan alam. mengenali dan mengingat kembali suatu
merek yang dalam hal ini dapat menjadi
Pengaruh Brand Awareness terhadap pertimbangan dalam memutuskan pembelian.
keputusan pembelian produk Air Minum Dengan ada brand awareness ini dapat
Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua mengukur kemampuan sorang konsumen
dikecamatan Sumbawa. dalam hal mengenali dan mengingat kembali
Berdasarkan analisis data nilai t-hitung > t-tabel merek dalam kategori produk tertentu.
(8,431 > 1,984) dengan nilai signifikan Dengan semakin sadarnya sorang konsumen
sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat mengenali dan mengingat kembali suatu
disimpulkan bahwa brand awareness merek maka akan semakin mudah dalam
berpengaruh secara signifikan terhadap memutuskan suatu pembelian. Hasil
Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Penelitian ini didukung oleh penelitian
Kemasan (AMDK) merek Aqua. sebelumnya yang di lakukan oleh Krisnawati
Menurut Keller (2013), brand awareness (2016), Steven dan Angelina (2019).
merupakan kemampuan individu mengenali
dan mengingat merek dari suatu kategori

Tabel 8 Rata-rata Indikator BrandAwareness


Variabel Indikator Nilai Rata-rata
Recall 3,09
Recognition 3,015
Brand Awareness
Purchase 2,7
Consumption 2,575
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2020
memperhatikan merek Aqua yang harus di
Berdasarkan tabel 8 diatas dilihat dari nilai beli jika produk Aqua tidak ada maka produk
rata-rata tertinggi recall sebesar 3,09. Artinya lain pun tetap akan dibeli. Walaupun pada
perusahaan harus bisa mempertahankan sisi lain bahwa Produk Air Minum Dalam
kualitas produk yang sudah terbentuk lama. Kemasan (AMDK) merek Aqua memiliki
Disamping itu, indikator yang terendah keempuan dalam membangun kesadaran
adalah Consumption sebesar 2,575. Artinya konsumen melalui Brand Awareness dengan
produk Air Minum Dalam Kemasan menjaga kepercayaan konsumen dari dulu
(AMDK) merek Aqua, tidak memiliki hingga sekarang bahwa air mineral dalam
kekuatan khusus yang dapat membuat merek kemasan selalu identik dengan aqua yang
Aqua lebih unggul dan berbeda dengan merupakan pelopor air minum dalam
merek produk lain. Sehingga konsumen saat kemasan pertama di Indonesia.
menggunakan produk yangsejenis tidak
terlalu memperhatikan merekdan tidak Kesimpulan
menjadikan merek sebagai faktor pendorong
pengambilan keputusan pembelian. Artinya Berdasarkan hasil dan pembahasan, Adapun
konsumen di Sumbawa tidak terlalu kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

Page 78
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 11, Issue 1
December, 2021,
Page 69-80
bahwa green marketing dan brand awareness https:/aqua.co.id, 2020, Aqua Ajak Publik Jaga
berpengaruh signifikan terhadap keputusan Stamina Tubuh dengan Konsumsi Air
pembelian produk Air Minum Dalam Mineral dan Gaya Hidup Sehat
Kemasan (AMDK) merek Aqua di
https://sumbawakab.bps.go.id/indicator/12/2
Kecamatan Sumbawa. Hal ini menunjukkan
8/1/penduduk-menurut-kecamatan
produk Aqua masih menguasai atau
dankelompok-umur-laki-laki-
pemimpin pasar di Kabupaten Sumbawa,
perempuan-.htm
artinya kebijakan green marketing dan brand
Indraini, Anisa, 2020, heboh seruan boikot
awareness dipertahankan atau ditingkatkan,
aqua produk prancis ini respons
namun bagi pesaingnya bisa meniru dan lebih
danone
memahami secara mendalam pola pemasaran
https://finance.detik.com/berita-
yang manusiawi dan ramah lingkungannya
ekonomi-bisnis/d- 5238348/heboh-
sehingga mampu mempengaruhi keputusan
seruan-boikot-aquaproduk- prancis-
pembelian para konsumen.
ini-respons-danone
Irandust, Mozhgan & Naser Bamdad.
(2014). TheRole Of Customer’s
Daftar Pustaka Believability andAttitude In Green
Arifia, Dyandra Dwi. (2019). Pengaruh Purchase. Journal Of Bussiness and
Green Branding Terhadap Management Review, Vol 3.
Keputusan Pembelian Produk Air Keller, K. L. 2013. Strategic Brand
Mineral Aqua. Jurnal Kementerian Management.4th Edition. US:
Riset Teknologi Dan Pendidikan Pearson.
Tinggi, Universitas Sriwijaya. Kotler, P., & Keller, K. L. 2012. Marketing
Baqirah, Nur Faizah Al Bahriyatul, 2019, Management. Pearson Ed Bob
Timbulan Sampah Nasional Capai Sabaran, Jilid1, Edisi 12. Jakarta:
64 juta ton per Tahun. Erlangga.
https://m.bisnis.com/amp/read/2019 Krisnawati, Devi. (2016). Pengaruh Brand
Awareness Terhadap Keputusan
0221/99/891611/timbulansampah-
Pembelian AMDK Merek Aqua.
nasional-capai-64-juta-ton-pertahun Jurnal Manajemen Bisnis Krisna
Cahyani, Khoiriyah Indra dan Endang Dwaipayana. Vol. 4. No. 1
Sutrasmawati. 2016. Pengaruh Brand Mahiri, Eli Achmad. (2017). Pengaruh
Awareness Dan Brand Image Terhadap Brand Awareness Dan Perceived
Keputusan Pembelian. Management Quality Terhadap Keputusan
Analysis Journal.ISSN:2252-6552. Pembelian Sepeda Motor Merek
Firmansyah, M. Anang. 2019. Pemasaran Yamaha Pada PT. Permata Motor
Produk Dan Merek (Planning & Kadi Paten. Jurnal Ilmiah
Strategy). Surabaya: CV. Penerbit Manajemen Dan Akuntansi, Vol 4,
Qiara Media No 1.
Ghozali, Iman. 2011. Aplikasi Analisis Manongko, Allen A. Ch. 2018. Green
Multivariable dengan Program IBM. Marketing (Suatu Perspektif
Semarang: Badan Penerbit Marketing Mix & Theory Of
Universitas Diponegoro. Planned Behavior). Manado:
Haryadi, Rudi. (2009). Pengaruh Strategi Yayasan Makaria, 2018
Green Marketing terdapat Pilihan Mawardi, Amna. (2020). Pengaruh Green
Konsumen Melalui pendekatan Marketing Dan Kualitas Produk
Marketing Mix. Tesis. Semarang: Terhadap Keputusan Pembelian
Universitas Diponegoro Produk Oriflamme Purwa karta.
Https://Aqua.co.id/40-Tahun-Aqua- Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.Vol. 7.
Bersama-Indonesia No.1

Page 79
Sukiman dan Abdul Salam
Pengaruh Green Marketing Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Kemasan Merek
Aqua

Oktaviani, Putri. (2017). Pengaruh Green


Marketing Dan Brand Awareness
Terhadap Keputusan Pembelian
AMDK Merek Aqua (Studi
Mahasiswa Politeknik Batam).
Skripsi: Program Studi Administrasi
Bisnis Terapan.
Rahmawati. (2020). Pengaruh Penerapan
Green Marketing Dan Faktor Gaya
Hidup Terhadap Keputusan
Pembelian produk Susu UHT Ultra
milk masyarakat Kota Sumbawa.
Skripsi. Sumbawa: Universitas
Teknologi Sumbawa
Ramadhan, Fitra Moerat, 2018, aqua
mendominasi pangsa pasar air
kemasan
https://grafis.tempo.co/read/1215/aq
uamendominasi- pangsa-pasar-air-
kemasan
Sanusi, Anwar. 2012. Metode Penelitian
Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Setiawan, Cruisietta Kylan dan Sri
YanthyYosepha. (2020). Pengaruh
GreenMarketing Dan Brand Image
TerhadapKeputusan Pembelian
Produk The BodyShop
Indonesia.Jurnal Ilmiah M-
ProgressVol. 10. No.1
Steven & Angelina Fitria Rian S. (2019).
Pengaruh Promosi Dan
BrandAwareness
TerhadapKeputusan Pembelian
Produk Aqua.Jurnal: LPPM STIE
Indonesia, Pontianak. Vol.9.No. 1.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian
Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Page 80

You might also like