Professional Documents
Culture Documents
Hizib Nashr - Imam Abul Hasan Ali Asy-Syadzili
Hizib Nashr - Imam Abul Hasan Ali Asy-Syadzili
2019
0
bismillâhir-roḫmânir-roḫîm.
Dengan asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
1
taj’ala kayda man kâdanâ fî naḫrih, wa-makro mam
makaro binâ ‘â`idân ‘alayh, wa-ḫufrota man ḫafaro lanâ
wâqi’ân fîhâ, wa-man nashoba lanâ syabakatal khidâ’,
ij’alhu yâ sayyidanâ musâqôn ilayhâ, wa-mushôdân fîhâ,
wa-asîrol ladayhâ.
Kami memohon kepada-Mu, wahai Allah, wahai Yang Maha
Mendengar, wahai Yang Maha Dekat, wahai Pengabul doa,
wahai Yang Maha Cepat, wahai Penuntut Balas, wahai Yang
Maha Perkasa, wahai Yang Maha Keras siksaan-Nya, wahai
Yang Maha Kuasa, wahai Yang Maha Agung penundukan-
Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak
mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya meng-
hancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja
dan para kaisar, (kami memohon kepada-Mu) kiranya
Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud
jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri,
(jadikan) tipudaya orang yang makar kepada kami kembali
kepada dirinya, (jadikan) galian orang yang menggali
lubang untuk kami membuat ia jatuh sendiri ke dalamnya,
dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami,
jadikan ia, wahai Tuhanku, terjerumus ke dalamnya, binasa
di dalamnya, dan menjadi tawanannya.
2
orang yang dicintainya, kuasakan atas mereka segera men-
dapatkan balasan pada hari ini dan esok hari.
3
Ya Allah! Cerai-beraikanlah mereka sebagaimana Engkau
mencerai-beraikan para musuh-Mu, untuk membantu para
Nabi-Mu, para Rasul-Mu, dan para Wali-Mu. Ya Allah! beri-
kanlah pertolongan untuk kami, seperti kemenangan yang
Engkau berikan kepada para kekasih-Mu.
4
balwâ`, allôhumma a’thinâ amalar rojâ`, wa-fawqol amal,
yâ huw... yâ huw... yâ huw..., yâ mam bi-fadhlihi li-fadhlihi
nas`alukal ‘ajalal ‘ajal, ilâhil ijâbatal ijâbah.
Ya Allah, lindungi kami dari kejahatan yang paling buruk,
dan janganlah Engkau jadikan kami sebagai tempat sasaran
bala-bencana. Ya Allah, anugerahilah kami pengharapan,
dan di atas harapan.Wahai Dia, wahai Dia, wahai Dia! Wahai
Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami
memohon, wahai Tuhanku, segera (kabulkan), segera
(kabulkan), Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul.
5
nas`aluka bi-asrôri hâdzihid da’awâtil mustajâbât, an
tataqobbala mâ bihi da’awnâk, wa-an tu’thiyanâ mâ
sa`alnâk, anjiz lanâ wa’dakal ladzî wa’adtahu li-‘ibâdikal
mu`minîn.
Kami memohon kepada-Mu dengan rahasia para pendoa
yang terkabul tersebut, kiranya Engkau mengabulkan apa
yang kami serukan kepada-Mu, dan Engkau berikan kami
apa yang kami minta kepada-Mu. Wujudkan untuk kami
janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para hamba-
Mu yang beriman.
6
fî ḫalli ‘uqdatinâ yâ ghôrotallôh, ‘adatil ‘âdûna wa-jâru
wa-rojawnallôha mujîro.
Jika terlambat dan menjadi jauh pasukan kerabat, maka
sesuatu yang paling dekat dari kami adalah pasukan Allah.
Wahai Pasukan Allah, bergegas-gegaslah bergerak secara
cepat, di dalam mengurai tali simpul kami, wahai pasukan
Allah. Telah kembali dan berlari orang-orang yang kembali,
dan kami berharap kepada Allah sebagai orang yang lari.
7
wa-shollallôhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin,
wa-‘alâ âlihi wa-shoḫbihi ajma’în.
Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan
kita Muhammad, serta untuk keluarganya
dan sahabatnya seluruhnya.