You are on page 1of 9

‫ﺮﹺ‬‫ّﺼ‬‫ ﺍﻟﻨ‬‫ﺏ‬‫ﺰ‬‫ﺣ‬

‫ﻦﹺ ﻋﻠﻰﺍﻟﺸﺎﹶّﺫﱄﹺ‬‫ﻴﹺّﺪﻱ ﺃﰊﹺ ﺍﳊﹶﺴ‬‫ﺴ‬‫ﻟ‬


Ḫizbun Nashr
Li-Sayyidî Abîl Ḫasan Alî Asy-Syâdzilî
(593–656 H, 1197–1258 M)

Khathth & Layout:


Yudi Rohmad

2019

0
bismillâhir-roḫmânir-roḫîm.
Dengan asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.

allôhumma bi-sathwati jabarûti qohrik, wa-bisur’ati


ighôtsati nashrik, wabi-ghîrotika lintihâki ḫurumâtik, wa-
bi-ḫimâyatika limaniḫtamâ bi-âyâtik.
Ya Allah! Dengan pengaruh keagungan penaklukan-Mu;
dengan kecepatan datangnya pertolongan-Mu; dengan
kecemburuan-Mu bagi pelanggaran terhadap larangan-
larangan-Mu; dan dengan penjagaan-Mu terhadap orang
yang memohon penjagaan dengan ayat-ayat-Mu.

nas`aluka yâ allôh, yâ samî’, yâ qorîb, yâ mujîb, yâ sarî’,


yâ muntaqim, yâ syadîdal bathsy, yâ jabbâr, qohhâr, yâ
mal lâ yu’jizuhu qohrul jabâbiroh, walâ ya’zhumu ‘alayhi
halâkul mutamarridah, minal mulûki wal-akâsiroh, an

1
taj’ala kayda man kâdanâ fî naḫrih, wa-makro mam
makaro binâ ‘â`idân ‘alayh, wa-ḫufrota man ḫafaro lanâ
wâqi’ân fîhâ, wa-man nashoba lanâ syabakatal khidâ’,
ij’alhu yâ sayyidanâ musâqôn ilayhâ, wa-mushôdân fîhâ,
wa-asîrol ladayhâ.
Kami memohon kepada-Mu, wahai Allah, wahai Yang Maha
Mendengar, wahai Yang Maha Dekat, wahai Pengabul doa,
wahai Yang Maha Cepat, wahai Penuntut Balas, wahai Yang
Maha Perkasa, wahai Yang Maha Keras siksaan-Nya, wahai
Yang Maha Kuasa, wahai Yang Maha Agung penundukan-
Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak
mampu melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya meng-
hancurkan orang yang durhaka dari kalangan para raja
dan para kaisar, (kami memohon kepada-Mu) kiranya
Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud
jahat kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri,
(jadikan) tipudaya orang yang makar kepada kami kembali
kepada dirinya, (jadikan) galian orang yang menggali
lubang untuk kami membuat ia jatuh sendiri ke dalamnya,
dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami,
jadikan ia, wahai Tuhanku, terjerumus ke dalamnya, binasa
di dalamnya, dan menjadi tawanannya.

allôhumma bi-ḫaqqi kâf-hâ-yâ-‘ayn-shôd, ikfinâ hammal


‘idâ, wa-laqqihimur rodâ, waj’alhum likulli ḫabîbin fidâ,
wa-sallith ‘alayhim ‘âjilan naqmati fil yawmi wal-ghodâ.
Ya Allah, berkat kebenaran Kâf-Hâ-Yâ-‘Ayn-Shôd, tolonglah
kami dari rencana musuh, lemparkan mereka ke dalam
kebinasaan, jadikanlah mereka sebagai korban bagi setiap

2
orang yang dicintainya, kuasakan atas mereka segera men-
dapatkan balasan pada hari ini dan esok hari.

allôhumma baddid syamlahum, allôhumma farriq jam’ahum,


allôhumma aqlil ‘adadahum, allôhummaj’alid-dâ`irota
‘alayhim, allôhumma awshilil ‘adzâba ilayhim, allôhumma
akhrijhum ‘an dâ`irotil ḫilm, waslub-hum madadal imhâl,
wa-ghulla aydîhim, wasydud ‘alâ qulûbihim, walâ tuballigh-
humul âmâl.
Ya Allah, cerai-beraikan persatuan mereka. Ya Allah, pisah-
kanlah perkumpulan mereka. Ya Allah, sedikitkanlah jum-
lah mereka. Ya Allah, jadikanlah lingkaran/melapetaka atas
mereka. Ya Allah, hubungkanlah azab kepada mereka. Ya
Allah, usirlah mereka dari kawasan sifat Penyantun(Mu).
Rampaslah dari mereka bantuan keramahan. Kuncilah
tangan-tangan mereka pada leher-lehernya, dan semakin
keraskanlah hati mereka, serta jangan sampaikan angan-
angan mereka (menjadi kenyataan).

allôhumma mazziq-hum kulla mumazzaqim mazzaqtahu


li-a’dâ`ikantishôrol li-ambiyâ`ika warusulika wa-awliyâ`ik,
allôhummantashir lanântishôroka li-aḫbâbika ‘alâ a’dâ`ik.

3
Ya Allah! Cerai-beraikanlah mereka sebagaimana Engkau
mencerai-beraikan para musuh-Mu, untuk membantu para
Nabi-Mu, para Rasul-Mu, dan para Wali-Mu. Ya Allah! beri-
kanlah pertolongan untuk kami, seperti kemenangan yang
Engkau berikan kepada para kekasih-Mu.

allôhumma lâ tumakkinil a’dâ`a fînâ, walâ tusallith-hum


‘alaynâ bi-dzunûbinâ. (3x)
Ya Allah, janganlah Engkau kokohkan para musuh di dalam
kami, dan janganlah Engkau berikan mereka kekuasaan
untuk menguasai kami disebabkan dosa-dosa kami.

ḫâ-mîm ḫâ-mîm ḫâ-mîm ḫâ-mîm ḫâ-mîm ḫâ-mîm ḫâ-mîm


ḫummal amru wa-jâ`an nashru fa-‘alaynâ lâ yunshorûn,
ḫâ-mîm ‘ayn-sîn-qôf ḫimâyatunâ mimmâ nakhôf.
Ḫâ-Mîm Ḫâ-Mîm Ḫâ-Mîm Ḫâ-Mîm Ḫâ-Mîm Ḫâ-Mîm Ḫâ-Mîm.
Telah ditakdirkan urusan dan telah datang pertolongan,
sehingga mereka tidak mampu mengalahkan kami. Ḫâ-Mîm
‘Ayn-Sîn-Qôf perlindungan kami dari apa yang kami takuti.

allôhumma qinâ syarrol aswâ`, walâ taj’alnâ maḫallal lil-

4
balwâ`, allôhumma a’thinâ amalar rojâ`, wa-fawqol amal,
yâ huw... yâ huw... yâ huw..., yâ mam bi-fadhlihi li-fadhlihi
nas`alukal ‘ajalal ‘ajal, ilâhil ijâbatal ijâbah.
Ya Allah, lindungi kami dari kejahatan yang paling buruk,
dan janganlah Engkau jadikan kami sebagai tempat sasaran
bala-bencana. Ya Allah, anugerahilah kami pengharapan,
dan di atas harapan.Wahai Dia, wahai Dia, wahai Dia! Wahai
Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami
memohon, wahai Tuhanku, segera (kabulkan), segera
(kabulkan), Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul.

yâ man ajâba nûḫân fî qowmih, wa-yâ man nashoro


ibrôhîma ‘alâ a’dâ`ih, wayâ mar rodda yûsufa ‘alâ ya’qûb,
wa-yâ man kasyafadh dhurro ‘an ayyûb, wa-yâ man ajâba
da’wata zakariyyâ, wa-yâ man qobila tasbîḫa yûnusabni
mattâ.
Wahai Yang mengabulkan doa Nuh dalam kaumnya. Wahai
Yang menolong Ibrahim atas para musuhnya. Wahai Yang
mengembalikan Yusuf kepada Ya’qub. Wahai Yang meng-
hilangkan penderitaan dari Ayyub. Wahai Yang mengabul-
kan doa Zakariya. Wahai Yang menerima tasbihnya Yunus
bin Matta.

5
nas`aluka bi-asrôri hâdzihid da’awâtil mustajâbât, an
tataqobbala mâ bihi da’awnâk, wa-an tu’thiyanâ mâ
sa`alnâk, anjiz lanâ wa’dakal ladzî wa’adtahu li-‘ibâdikal
mu`minîn.
Kami memohon kepada-Mu dengan rahasia para pendoa
yang terkabul tersebut, kiranya Engkau mengabulkan apa
yang kami serukan kepada-Mu, dan Engkau berikan kami
apa yang kami minta kepada-Mu. Wujudkan untuk kami
janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para hamba-
Mu yang beriman.

lâ ilâha illâ anta, subḫânaka innî kuntu minazh zhôlimîn.


Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh
Aku termasuk golongan orang-orang yang zalim.

inqotho’at âmâlunâ wa-‘izzatika illâ mink, wa-khôba


rojâ`unâ wa-ḫaqqika illâ fîk.
Terputus angan-angan kami, demi Kemuliaan-Mu selain
yang berasal dari-Mu. Gagal harapan kami, demi Hak-Mu,
selain yang ada pada-Mu.

in abtho`at ghôrotul arḫâmi wabta’adat, fa-aqrobusy syay`i


minnâ ghôrotullôh, yâ ghôrotallôhi jiddis sayro musri’atan

6
fî ḫalli ‘uqdatinâ yâ ghôrotallôh, ‘adatil ‘âdûna wa-jâru
wa-rojawnallôha mujîro.
Jika terlambat dan menjadi jauh pasukan kerabat, maka
sesuatu yang paling dekat dari kami adalah pasukan Allah.
Wahai Pasukan Allah, bergegas-gegaslah bergerak secara
cepat, di dalam mengurai tali simpul kami, wahai pasukan
Allah. Telah kembali dan berlari orang-orang yang kembali,
dan kami berharap kepada Allah sebagai orang yang lari.

wa-kafâ billâhi waliyyâ, wa-kafâ billâhi nashîro.


wa-ḫasbunallôhu wa-ni’mal wakîl.
walâ ḫawla walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘azhîm.
Cukuplah Allah sebagai Pelindungku, dan cukuplah Allah
sebagai Penolongku, dan cukuplah bagi kami Allah adalah
sebaik-baik Pelindung. Tiada daya dan tiada kekuatan
melainkan dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi
lagi Maha Agung.

istajib lanâ âmîn. (3x)


Kabulkanlah untuk kami, amin.

faquthi’a dâbirul qowmil ladzîna zholamû,


wal-ḫamdu lillâhi robbil ‘âlamîn.
Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke
akarnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.

7
wa-shollallôhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin,
wa-‘alâ âlihi wa-shoḫbihi ajma’în.
Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan
kita Muhammad, serta untuk keluarganya
dan sahabatnya seluruhnya.

Video, Mp3 dan PDF Hizib Nashr


dapat Anda download di Youtube:
“Hizib Nashr – Imam Abul Hasan Ali Asy-Syadziliy”
https://www.youtube.com/watch?v=DoTWFS9I3Lo
Published on April 26, 2019 by Yudi Rohmad

You might also like