Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Abstract: Background: Knee osteoarthritis is a very heterogeneous disorder characterized by
progressive cartilage loss, affecting 60% of men and 70% of women aged over 65 years. Objective: This
research aims to determine the risk factors that cause Knee Osteoarthritis. Method: This research
employed a narrative review with PEOS framework with P (population), E (Exposure), O (Outcomes) and
S (Study Design). The identification of articles used relevant databases (Google Scholar, PubMed and
Science Direct) with customized keywords. The selection of articles was done by using flowcharts, then
the critical assessment of articles was conduct and the results of narrative reviews were compiled.
Results: The overall search results from the 3 databases obtained 699 articles. After screening the title
and relevance of the abstract, the full text article was entered according to the inclusion and exclusion
criteria. As a result, 10 articles with inclusion criteria were obtained which proved that the risk factors that
cause knee osteoarthritis were age, obesity, family history, gender, hypertension, exercise habits, work
and physical activity. Conclusion: The risk factors that influence the incidence of knee osteoarthritis are
age, gender, obesity, hypertension, hereditary history, physical activity, heavy loads work and exercise
habits. Suggestion: People are expected to maintain their ideal body weight and doing healthy living
community movements to prevent the incidence of knee osteoarthritis.
Abstrak: Latar Belakang: Osteoarthritis Knee merupakan kelainan yang sangat heterogen yang dapat
ditandai dengan hilangnya kartilago progresif, yang paling banyak mempengaruhi 60% laki-laki dan 70%
perempuan di atas umur 65 tahun. Tujuan: untuk mengkaji faktor-faktor risiko penyebab terjadinya
Osteoarthritis Knee. Metode: Narrative review dengan framework PEOS terdiri dari Population,
Exposure, Outcomes, Study Design. Mengidentifikasi artikel menggunakan database yang relevan
(Google Scholar, Pubmed dan Sciencedirect) dengan kata kunci yang telah disesuaikan. Seleksi artikel
dengan menggunakan flowchart, selanjutnya dilakukan tahap penilaian kritis artikel dan menyusun hasil
ulasan narasi. Hasil: hasil keseluruhan pencarian dari ke 3 database terdapat 699 artikel. Setelah
dilakukan screening judul dan relevasi abstrak kemudian artikel full teks dimasukkan sesuai kriteria
inklusi dan eksklusi dan diperoleh artikel dengan kriteria inklusi berjumlah 10 artikel yang membuktikan
bahwa bahwa faktor risiko penyebab kejadian osteoarthritis knee dipengaruhi oleh faktor risiko seperti
usia, obesitas, riwayat keluarga, jenis kelamin, hipertensi, kebiasaan olahraga, pekerjaan dan aktivitas
fisik. Kesimpulan: Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian osteoarthritis knee adalah usia, jenis
kelamin, obesitas, hipertensi, riwayat keturunan, aktivitas fisik, pekerjaan dan kebiasaan olahraga .
Saran: Agar masyarakat dapat menjaga berat badan ideal dan melakukan gerakan masyarakat hidup
sehat untuk mencegah kejadian osteoarthritis knee.
Kata kunci: Osteoarthritis, Faktor Risiko, aktivitas fisik, Kebiasaan Olahraga, Hipertensi
PENDAHULUAN diseluruh dunia sebanyak 14 juta orang di
Osteoarthritis Knee merupakan AS memiliki gejala OA Knee (KOA),
kelainan heterogen yang dapat ditandai termasuk di atas 3 juta ras atau etnis
dengan hilangnya kartilago progresif yang minoritas. Kasus OA Knee di Indonesia
paling banyak mempengaruhi 60% laki- berdasarkan World Health Organization
laki dan 70% perempuan di atas umur 65 (WHO) pada tahun 2017, diperkirakan
tahun (Georgiev & Angelov, 2019). penderita OA mencapai 9,6% pada laki-
Osteoarthritis knee mengakibatkan laki dan 18% pada perempuan.
kelumpuhan atau kecacatan sedang dan Osteoarthritis diklasifikasikan
berat. Menurut (Vina & Kwoh, 2019) menjadi dua yaitu OA primer dan OA
Angka kejadian Osteoarthritis knee sekunder. OA primer disebut juga
osteoarthritis ideopatik, sementara pada degenerative arthritis. Metode yang
Osteoarthritis sekunder disebabkan oleh digunakan adalah narrative review dengan
faktor-faktor seperti penggunaan sendi identifikasi PEOs terdiri dari P: population
yang berlebihan dalam aktivitas bekerja, (Orang yang menderita OA Knee), E:
olahraga berat, adanya cedera Exposure (Usia, jenis, kelamin, genetik,
sebelumnya, penyakit sistemik dan trauma obesitas, aktivitas fisik, hipertensi, dan
sendi. Menurut penelitian (Anggraini & kebiasaan berolahraga),O: Outcomes
Hendrati,2014) terjadinya Osteoarthritis (Osteoarthritis knee), s: Study Design
Knee dipengaruhi oleh faktor-faktor risiko (Penelitian kuantitatif dan kualitatif).
seperti usia, jenis kelamin, genetik, Artikel yang diperoleh sesuai
obesitas, aktivitas fisik, pekerjaan dan dengan kriteria eligibilitas yaitu kriteria
kebiasaan berolahraga. Menurut penelitian inklusi dan kriteria eksklusi (Marbawi &
yang dilakukan oleh (Akbar & Santoso, Salim, 2019). Artikel yang termasuk
2019) faktor risiko yang menyebabkan kriteria inklusi diantaranya artikel yang di
terjadinya Osteoarthritis Knee, salah publikasi full text, research article, artikel
satunya adalah hipertensi yang diterbitkan dalam bahasa inggris
Belum ditemukan review terkait atau indonesia, artikel yang diterbitkan 6
faktor-faktor risiko yang mempengaruhi tahun terakhir dari tahun 2015-2021,artikel
kejadian Osteoartritis knee, maka perlu yang berhubungan dengan manusia,
dilakukan review mengenai faktor-faktor artikel yang membahas tentang faktor-
risiko yang mempengaruhi kejadian faktor risiko yang mempengaruhi kejadian
Osteoarthritis Knee. Tujuan dari penelitian osteoartritis knee. Kriteria eksklusi
ini yaitu untuk mengkaji faktor-faktor risiko diantaranya artikel dalam bentuk naskah
terjadinya Osteoarthritis Knee. publikasi, artikel yang dipublikasi dalam
artikel prabayar, artikel yang di publikasi
METODE PENELITIAN dalam bentuk artikel opini, artikel tidak
Metode Narrative Review spesifik dengan topik, artikel yang
merupakan metode yang digunakan untuk membahas penyakit penyerta.
merancang studi atau untuk Tahap selanjutnya artikel yang
mengembangkan pedoman praktik dan sudah dilakukan screening kemudian
menganalisis artikel yang telah diterbitkan disimpan melalui bibliography mendeley.
sebelumnya dan menghindari terjadinya Tahap berikutnya dilakukan penyaringan
duplikasi penelitian serta mencari bidang data duplikasi artikel, screening abstrak,
studi baru yang belum diteliti (Ferrari, full text dan flowchart. Pada screening full
2015). Pencarian jurnal menggunakan 3 text dapat dilihat apakah artikel telah
database diantarnya Google Scholar, sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan
Pubmed dan Sciencedirect. Databased sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang
Google Scholar dan Sciencedirect telah ditetapkan oleh penulis. Dari artikel
menggunakan Keyword “knee yang diambil dalam pencarian referensi
osteoarthritis” OR “degenerative arthritis” tambahan diidentifikasi dengan pencarian
AND “age” AND “gender” AND “genetic” artikel manual sehingga meninggalkan
AND “obesity” AND “hypertension” AND beberapa artikel untuk dilakukan review
“Physical activity” AND “Sport” sementara akhir sesuai dengan flowchart seleksi
database Pubmed menggunakan Keyword literature review, selanjutnya dilakukan
gender OR age OR genetic OR Obesity tahap penilaian kritis artikel dan menyusun
OR hypertension OR Physical activity OR hasil ulasan narasi.
Sport AND knee osteoarthritis AND
No Faktor-Faktor Risiko Yang Preval P Nilai aOR Nilai CI Nilai OR Peneliti Koding
Mempengaruhi Kejadian ensi Value Artikel
Osteoarthritis knee
1. Faktor Usia
Usia <57 - <0,001 1,28 (0,82- 1,28 (Jiang et al., 2018) A2
2,00)
Usia >65 32,6% <0,001 1,08 - 1,33 (Lee et al., 2015) A10
2. Faktor Obesitas
BMI <25 kg/m₂ 40,2% <0,001 1,37 - 2,40 (Khan et al., 2020) A1
BMI≥25 kg/m₂ 44,8% <0,001 3,79 (2,40- 3,29 (Khan et al., 2020) A1
4,51)
BMI 28kg /m₂ 26,0% <0,001 1,40 (0,82- 3,59 (Jiang et al., 2018) A2
2,39)
4. Faktor Genetic
Riwayat keluarga 40,2% <0,001 3,93 (2,69- 3,61 (Khan et al., 2020) A1
4,85)
5. Faktor Kebiasaan Olahraga
Angkat berat> 25 kg / hari 64,5% <0,001 6,76 (3,54- 5,24 (Khan et al., 2020) A1
selama> 4 jam (ya) 7,75)
Naik tangga> 10 kali/hari 59,0% <0,001 5,56 (4,16- 6,08 (Khan et al., 2020) A1
8,89)
Duduk di lantai> 5 jam/ hari 54,5% <0,001 2,05 (1,40- 1,88 (Khan et al., 2020) A1
2,51)
7. Faktor Hipertensi - <0,001 2,84 (0,78- 2,10 (Lee et al., 2015) A10
4,90)
8. Pekerjaan
Atlet - <0,001 2,44 (1,77- 3,41 (Fernandes et al., A9
2,06) 2018)