Professional Documents
Culture Documents
Bella-Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Bella-Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Article History
Submitted: ISSN: 2580-863X (p); 2597-7768 (e)
Revised: Vol. 4, no. 1 (2020), hal. 1-7, doi: 10.14421/jpm.2020.041.01
Accepted:
http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jpmi/index
Soni Novembri
Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Empowerment of women is one of the programs that provides skills to women in
independently improving the situations and conditions in their lives, including the
economic problems that have existed due to the Covid-19 pandemic. Squeezing
economic conditions due to the Covid-19 pandemic has caused a decrease in
people's income. This article discusses the implementation of women's
empowerment through micro, small and medium enterprises (MSMEs) in building
women's independence in facing the New Normal period in Jetis Kawiran Village,
Rambeanak Hamlet, Mungkid District, Magelang Regency. Empowerment
implementation methods. The method of empowerment activities applied is internal
training and training or empowerment training and coaching. The implementation of
empowerment, namely: (1) empowering women using four stages, namely regional
selection, socialization, empowerment processes, and independence. (2) The results
of women's empowerment show that people can open businesses through various
market snacks so that they can increase family income, the ability to meet their
needs and an attitude of independence in meeting their daily needs.
Abstrak
JudulBesarArtikel
Pendahuluan
3
r Rahmadani, dkk,”Fungsi Corporate Social Responcibility (CSR) dalam
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat”.Share : Social Work Jurnal,no. 2 (2018):203 –
210.
4
r Karwati,Lilis,”Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan
Berbasis Potensi Alam Setempat”,Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS, no 1.
(Juni ,2017): 45-52.
5
r Kemenkop dan UKM Targetkan Peningkatan Kontribusi UMKM terhadap PDB
dan Ekspor.2020.Retreived from http://www.depko.go.id/read/kemenkop-dan-ukm-targetkan-
peningkatan-kontribusi-umkm-terhadap-pdb-dan-ekspor, diakses 8 September 2020.
6
r Desa Rambeanak,Kecamatan Mungkid,Kabupaten Magelang,Provinsi Jawa
Tengah.”Profil Potensi Desa”.2020.Retreived from
https://desarambeanak.magelangkab.go.id/First/artikel/59
Hal ini menyebabkan kaum perempuan tidak dapat memberdayakan
dirinya agar mandiri. Selain itu masih rendahnya kesadaran kaum
perempuan dalam memnafaatkan potensi yang dimilikinya terlebih
dalam mengatasi dampak perekonomian akibat covid-19.
Terdapat beberapa artikel yang membahas tentang
pemberdayaan perempuan melalui UMKM. Muhammad As’ad ,
Zaman Zaini dan Syamsiah Badruddin melaksanakan pengabdian
masyarakat tentang “Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM
Pada Ibu-Ibu Majelis Taklim Namiran”. Fokus dari pemberdayaan
ini yaitu memahami dan menguasai konsep rumah tangga dan
pengelolaan jenis usaha yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumah
tangga .7 Lain hal lagi Mochamad Reza Ardiyanto melaksanakan
pengabdian masyarakat fokus pada “Pemberdayaan Usaha Mikro
dan Kecil Terdampak Pandemi Covid-19”. Adapun fokus dari
pemberdayaan ini yaitu meningkatkan keberdayaan kelompok
UMKM dalam pengetahuan, keterampilan, pemanfaatan teknologi
digital dalam menjalankan usaha .8 Penelitian dari Mochamad Reza
memiliki kesamaan dengan tema yang fokus pada pemberdayaan
UMKM disaat pandemi covid-19. Perbedaanya terletak pada bahasan
tentang pemberdayaan yang dilakukan pada sekelompok pelaku
UMKM bukan dikhususnya untuk pemberdayaan kaum perempuan.
7
r As’ad, Muhammad, dkk,”Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM Pada
Ibu-ibu Majelis Taklim Namirah”.Jurnal Komunitas:Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat,no 1 (Juli,2018):30 – 33.
Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan merupakan bentuk dari kemampuan
masyarakat, khususnya kelompok masyarakat rentan dan lemah,
dengan tujuan dapat memiliki kemampuan dalam pemenuhan
kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar, dapat menjangkau sumber-
sumber produktif yang memungkinkan masyarakat untuk
meningkatkan pendapatan, serta masyarakat berpartisipasi langsung
dalam pelaksanaan pembangunan .9 Pemberdayaan perempuan
sendiri merupakan suatu pembelajaran dalam upaya meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan kaum perempuan untuk
meningkatkan kompetensi dan kemandirian.10
9
r Yefni, Y. “Analisis Model Pemberdayaan Masyarakat”. Masyarakat Madani:
Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat, (2018) 3(2), 42-61
r 10 Karwati,Lilis,”Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan
Berbasis Potensi Alam Setempat”,Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS, no 1.
(Juni ,2017): 45-52
Prinsip keberlanjutan
12
r Mardikanto, T., & Soebiato, P. Pemberdayaan Masyarakat
DalamPerspektif Kebijakan Publik . Bandung: Alfabeta,(2019).
13
r Andeas & Enni Savitri, Peran Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pesisir dan Modal Sosial (Yogyakarta: Pustaka Sahila Yogyakarta, 2016), 26.
r 14 Rizal Muttaqin, Kemandirian Dan Pemberdayaan, 68.
15
r Ghofur, Abdul,”Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan UMKM di
KabupatenLamongan. Praja Lamongan :Balitbangda Kabupaten Lamongan,no 1.
(Juni,2019) 41 – 51
Pemandirian Perempuan
Prinsip pemberdayaan perempuan yang bertujuan untuk
memandirikan kaum perempuan dalam meningkatkan taraf
hidupnya, maka dilakukan pemandirian kaum perempuan berupa
pendampingan untuk memberdayakan diri kaum perempuan agar
dapat mengelola usahanya. Pelaksanaan pemberdayaan perempuan
melalui kegiatan pelatihan UMKM perlu adanya kesadaran dalam
mengembangkan hasil produksi dan kualitas agar pelaku usaha dapat
menjalankan usahanya secara keberlanjutan.
Pemberdayaan kaum perempuan melalui pengolahan aneka
jajanan pasar ini tentunya membuat ibu-ibu rumah tangga yang
sebelumnya tidak memiliki pekerjaan telah diberdayakan dengan
memiliki keterampilan di bidang tata boga yaitu produksi aneka
olahan jajanan pasar hingga melakukan pemasaran. Hasil dari
pelaksanaan pemberdayaan ini telah berjalan sesuai dengan harapan
peserta pemberdayaan telah membuka usahanya dalam bidang
olahan pangan.
Penutup
Daftar Pustaka
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
(2020) Peta Sebaran Covid-19 di Indonesia.Retrieved from
https://covid19.go.id/ Tajeri.(2020). Strategi Peningkatan
dan Menumbuh Kembangkan Peran Serta Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) Masyarakat di Kabupaten Barito
Utara Pada Masa New normal.,Prosiding Seminar