You are on page 1of 11

DINTA ANINDY ISMIRALDA S.T, M.T.

METODE
SEISMIK
SITI MARYAM KHALISHAH

GEOFISIKA TERAPAN
APA ITU SEISMIK?
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan
karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya
adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan
merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh
seismometer.
Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari
gangguan alami (seperti: pergerakan lempeng (tektonik),
bergeraknya patahan, aktivitas gunung api (vulkanik), dsb)
adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi.
METODE SEISMIK
APA ITU?

Metode seismik adalah salah satu metode


eksplorasi yang didasarkan pada
pengukuran respon gelombang seismik
(suara) yang dimasukkan ke dalam tanah
dan kemudian direleksikan atau
direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan
tanah atau batas-batas batuan.
geofisika terapan
alat seismik pertama
• Seismoskop China diciptakan tahun 132 M
oleh Zhang Heng (78-139 M)

• Dilaporkan bahwa instrumen ini telah


mendeteksi gempa bumi yang berada sejauh
400-500 km, di mana gempa ini tidak dapat
dirasakan pada lokasi seismoskop.
Eksperimen seismik aktif pertama kali
dilakukan pada tahun 1845 oleh Robert
Mallet, yang oleh kebanyakan orang
dikenal sebagai bapak seismologi
instrumentasi. Mallet mengukur waktu
transmisi gelombang seismik, yang
dikenal sebagai gelombang permukaan,
yang dibangkitkan oleh sebuah
ledakan. Mallet meletakkan sebuah
wadah kecil berisi merkuri pada
perkembangan beberapa jarak dari sumber ledakan
metode seismik dan mencatat waktu yang diperlukan
oleh merkuri untuk beriak.
PERKEMBANGAN
METODE identifikasi

SEISMIK
Pada tahun 1909, Andrija Mohorovicic menggunakan waktu
jalar dari sumber gempa bumi untuk eksperimennya dan
menemukan keberadaan bidang batas antara mantel dan
kerak bumi yang sekarang disebut sebagai Moho. Pemakaian
awal observasi seismik untuk eksplorasi minyak dan mineral
dimulai pada tahun 1920an. Teknik seismik refraksi digunakan
secara intemsif di Iran untuk membatasi struktur yang
mengandung minyak. Tetapi, sekarang seismik refleksi
merupakan metode terbaik Metode ini pertama kali
didemonstrasikan di Oklahoma pada tahun 1921. digunakan di
dalam eksplorasi minyak bumi.
sejarah seismik di INDONESIA
Pada tahun 1920 metode baru mulai dimasukkan di Indoneșia yaitu metode
geofisika. Metode geofisika yang pertama kali digunakan adalah metode
gravitasi dan metode seismik, kedua metode ini dilakukan oleh Bataafsche
Petroleum Maatschappij (BPM) dalam eksplorąsi minyak bumi. Namun, secara
luas metode gravitasi digunakan di Indonesia pada tahun 1924 setelah berhasil
baik di Amerika

Penggunaan metode seismik dilakukan di Indonesia sejak tahun 1937. Permulaan


pemakaian log pertama kali dilakukan oleh Perusahaan Schlumberger
bersamaan dengan penerapan mikropaleontologi di Indonesia. Sampai saat ini
metoda geofisika yang dipakai dalam eksplorasi yaitu seismik, gravitasi,
kemagnetan dan metode elektrik
metode seismik pada abad ke-21
1. Peringatan tsunami Dini
Seismic Geomorphology and seismic
Stratigraphy
Pada masa ini, kebanyakan analisis
gempa bumi berasal dari perekaman
seisimik. Penggunaan metode seismik
untuk eksplorasi telah sukses merubah
getaran yang didapat dari berbagai
sumber menjadi gambaran bawah
permukaan yang dapat di interpretasi.
kelebihan metode seismik
Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam
parameter fisis yang relevan, yaitu kecepatan seismik.
Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah
permukaan
Dapat dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi
dan beberapa kenampakan pengendapan
Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari
densitas batuan dan konstanta elastisitas lainnya. Sehingga,
setiap perubahan konstanta tersebut (porositas,
permeabilitas, kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat diketahui
dari metode seismik.
Memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap keberadaan
hidrokarbon
kelemahan metode seismik
Banyaknya data yang dikumpulkan dalam sebuah survei akan sangat besar jika
diinginkan data yang baik
Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukaan
Perolehan data sangat mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan dengan metode
geofisika lainnya.
Dapat dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi dan beberapa
kenampakan pengendapan.
Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan komputer mahal
dan ahli-ahli yang banyak.
Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas batuan dan
konstanta elastisitas lainnya. Sehingga, setiap perubahan konstanta tersebut
(porositas, permeabilitas, kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat diketahui dari metode
seismik.
Peralatan yang diperlukan dalam akuisisi umumnya lebih mahal dari metode geofisika
lainnya.
Memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap keberadaan hidrokarbon
Deteksi langsung terhadap kontaminan, misalnya pembuangan limbah, tidak dapat
dilakukan

You might also like