You are on page 1of 2

KASUS

Disebuah desa yang bernama desa jatisari terdapat kelompok warganya yang bermatapencaharian
sebagai nelayan.namun banyak dari mereka yang tidak mempunyai perahu untuk melaut sehingga
mereka menjadi penyewa perahu setiap hari untuk berlayar mencari ikan, rata – rata kehidupan nelayan
di sana sangat memprihatinkan karenakebutuhan ekonomi yang semakin berat, desa Jatisari di huni oleh
59 KK dan terdiri dari400 jiwa. Di desa Jatisari sudah ada 1 puskesmas. Pada bulan Oktober 2019
sebelumnya, terjadi musim kemarau panjang dan jarang sekali ada hujan sehingga sumur – sumur
penduduk banyak yang berkurang airnya bahkan ada yang kering. Penghasilan masyarakat disana hanya
cukup untuk makan sehari – hari keluarganya. Mereka termasuk keluarga pra sejahtera. Puskesmas yang
ada hanya ada 2 orang dokter, dokter gigi dan dokter umum, perawat kesehatan masyarakat hanya
1orang, 1 orang bidan dan 1 orang perawat lainnya. Masyarakat disana banyak yang menderita diare
karena kurangnya air dan rata – rata penduduk tidak ber KB, kurang olah raga, makan makanan yang
kurang gizi, ada sebuah SD dan SMP, agar anak – anak dapat sekolah, tetapi banyak anak – anak yang
setelah lulus SD tidak meneruskan sekolah karena mereka harus membantu orang tua bekerja, untuk
anak laki – laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk anak perempuan membantu ibu membuat
ikan asin. Ibu – ibu disana belum terbiasa membawa anaknya untuk imunisasi.

OBSERVASI

PENDIDIKAN Anak anak di desa Jatisari bersekolah di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama yang terletak di dalam desa Jatisari. Namun masih banyak anak yang tidak
lulus sekolah dasar dan tidak melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya
dikarenakan mereka harus membatu orang tua untuk bekerja, yang sudah menjadi
hal yang umum di sana, anak laki laki membantu ayahnya mencari ikan, dan anak
perempuan membantu ibunya membuat ikan asin.
KEAMANAN System keamanan di desa jatisari dapat dikatakan cukup kurang karena sebagian
besar rmah penduduk terletak di tepi pantai Jatisari yang belum memiliki tebing batas
pantai yang cukup sehingga memungkinkan terjadinya abrasi yang dapat menimpa
rumah penduduk. Selain itu sebagian rumah penduduk lainnya terletak di tepi tebing
kapur, sehingga memungkinkan terjadinya bencana erosi yang dapat mengenai
rumah penduduk. Kondisi rumah penduduk sebagian tidak berpagar dan masih
beralaskan tanah/bata.
POLITIK Desa jatisari merupakan salah satu desa kecil di Kecamatan Sluke yang dipimpin oleh
Kepala Desa, Di sana terdapat 59KK, yang terdiri dari 400 jiwa. Kebijakan pemerintah
sangat diharapkan di desa terutama dalam bidang kesehatan. Karena melihat kondisi
warga desa yang banyak menderita penyakit karena kondisi lingkungannya.
PELAYANAN Di puskesmas ada 2 orang dokter, dokter gigi dan dokter umum, perawat kesehatan
KESEHATAN masyarakat 1 orang,bidan 1 orang, dan 1 orang perawat lainnya. Masyarakat di sana
banyak yang menderita diare dikarenakan kurangnya air bersih dan makanan yang
dikonsumsipun kurang mencukupi nilai gizi. Masyarakat juga masih banyak yang tidak
mengikuti program keluarga berencana. Masyarakat Nampak kurang edukasi terkait
kesehatan , karena masih banyak yang belum sadar akan kebersihan dan olahraga.
Selain itu banyak anak anak yang tidak mendapatkan imunisasi.
EKONOMI masyarakata Desa Jatisari tergolong masyarakat pra-sejahtera ,Sebagian masyarakat
bermatapencaharian sebagai nelayan dan ibu rumah tangga yang memiliki usaha
sampingan memproduksi ikan asin dan bahan olahan lainnya. Sangat jarang
ditemukan warga yang bekerja sebabgai pegawai atau yang memiliki pekerjaaan
tetap yang sumber penghasilannya sesuai dengan UMR. Sumber kebutuhan produksi
berasal dari laut, sehingga masih banyak keluarga yang mengalami kekurangan
pangan. Oleh karena itu mereeka tidak memiliki cukup uang untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
REKREASI Pada umumnya kondisi alam di desa cukup indah untuk dijadikan sebagai tempat
rekreasi namun warga sekitar jarang ada yang terlihat berekreasi, karena waktunya
digunakan untuk bekerja dan berjualan. Apabila ada waktu senggang mereka akan
berkumpul bersama tetangga sekitar maupun berjalan jalan di sekitar pantai.

D. Prioritas Masalah Prioritas primer yang kelompok dapatkan dari masalah ini yaitu :

1. Diare yang disebabkan oleh tidak adanya air bersih

2. Ibu – ibu tidak terbiasa membawa anaknya untuk imunisasi

Prioritas masalah sekunder yang kelompok dapatkan dari masalah ini yaitu :

1. PUS ( Pasangan Usia Subur ) yang tidak ber KB

2. Kurangnya makan makanan yang bergizi karena termasuk keluarga yang pra sejahtera

You might also like