You are on page 1of 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/337324156

Pemanfaatan G Suite for Education untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar


Mengajar dan Kapasitas Guru SMA

Conference Paper · November 2019

CITATIONS READS

0 1,448

4 authors, including:

Willy Sudiarto Raharjo Antonius Rachmat


Universitas Kristen Duta Wacana Universitas Kristen Duta Wacana
39 PUBLICATIONS   30 CITATIONS    92 PUBLICATIONS   128 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Laurentius Kuncoro Probo Saputra


Universitas Kristen Duta Wacana
10 PUBLICATIONS   21 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Integrating geomatics technology to Service-Learning pedagogy View project

Instagram Spam View project

All content following this page was uploaded by Antonius Rachmat on 18 November 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4, No. 1 ISSN: 2541-3805

Pemanfaatan G Suite for Education untuk


Meningkatkan Efektivitas Belajar Mengajar dan
Kapasitas Guru SMA
Willy Sudiarto Raharjo#1, Danny Sebastian#2, Antonius Rachmat Chrismanto#3, Laurentius Kuncoro Probo Saputra#4
#
Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25 Yogyakarta
1
willysr@ti.ukdw.ac.id
2
danny.sebastian@staff.ukdw.ac.id
3
anton@ti.ukdw.ac.id
4
kuncoro@staff.ukdw.ac.id

Abstract — SMA Kolese De Britto is one of the best private high non parametric uji Kruskal Wallis didapatkan bahwa beberapa
school in DIY that is trying to utilize information technology in LMS yang diujikan memiliki efektifitas yang sama walaupun
their teaching methodology. They were interested to adopt G kemudahan dalam penggunaannya berbeda-beda.
Suite for Education services for E-learning. SMA De Britto is
working together with Fakultas Teknologi Informasi (FTI)
Penggunaan email sekolah menjadi salah satu sarana
UKDW to hold an introduction workshop for G Suite for penting dalam komunikasi resmi sekolah dan diperlukan
Education, institution email migration and setup, and Google sebuah sistem management pendidikan berbasis teknologi
Classroom training workshop. This service was done in 2 phases. informasi terintegrasi yang dapat digunakan dalam proses
First phase was to setup the institution email based on G Suite belajar mengajar agar lebih efisien lagi. Sistem pembelajaran
for Education and second phase was Google Classroom training online (e-learning) diperlukan agar proses belajar mengajar
for teachers. With the new service deployed, all school teachers
and students can use integrated service from Google, including
menjadi lebih mudah, lebih fleksibel, dan dapat dilakukan
Google Classroom. After this service, the teachers can start using tanpa batasan ruang dan waktu. Salah satu sistem manajemen
Google Classroom to improve their teaching efficiency in school institusi, email yang terintegrasi dan memiliki banyak
and make it easy for every students to access the content since it aplikasi-aplikasi untuk sistem pembelajaran online serta
can be accessed anytime and anywhere. The teachers were also bersifat gratis adalah sistem aplikasi yang dimiliki oleh
satisifed with the training. Google.
Google memberikan nama layanan aplikasi terintegrasinya
Keywords— Google Classroom, training, G Suite for Education, dengan nama G Suite. G Suite merupakan sistem terintegasi
Education, De Britto Yogyakarta.
yang dapat digunakan untuk manajemen institusi berbasis
I. PENDAHULUAN email GMail yang sekaligus dapat diakses dengan aplikasi
SMA Kolese De Britto merupakan salah satu SMA swasta mobile. Aplikasi ini juga memiliki fasilitas online learning
terbaik di Daerah Istimewa Yoyakarta (DIY). Para pengajar management system yang disebut dengan Google Classroom.
(guru) di sekolah tersebut selalu berusaha untuk melakukan Menanggapi pentingnya kebutuhan tersebut maka SMA
pemutakhiran terhadap pemanfaatan teknologi informasi Kolese De Britto bekerja sama dengan Fakultas Teknologi
untuk bidang pendidikan terutama proses belajar mengajar. Informasi UKDW untuk mengundang dosen-dosen FTI
Pada era teknologi informasi sekarang ini ditambah dengan UKDW guna memberikan pendampingan untuk melakukan
generasi milenial yang sudah terbiasa hidup di era digital, proses migrasi email sekolah ke layanan G Suite for
maka para guru juga membutuhkan peningkatan kapasitas Education, pelatihan penggunaan email serta G Suite for
mereka dalam rangka menambah kemampuan pembelajaran Education.
online (e-learming). SMA Kolese De Britto berkeinginan Untuk dapat menggunakan G Suite dibutuhkan pengaturan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar email institusi yang harus didaftarkan terlebih dahulu secara
berbasis teknologi informasi yang sekaligus bersifat online. gratis kepada Google. Setelah nantinya sekolah memiliki
Dewi [1] mengujikan bahwa penggunaan Learning email institusi berbasis Google, maka sekolah akan dapat
Management System (LMS) dapat efektif meningkatkan memanfaatkan seluruh fitur aplikasi-aplikasi yang dimiliki
prestasi perserta didik. Sudiana [2] telah mengujikan beberapa oleh G Suite tersebut seperti Google Docs, Sheets, Forms,
system LMS yang diterapkan pada salah satu mata kuliah. Drive, Calendar dan sebagainya, termasuk Google Classroom
Hasil pengujiannya yang dianalisis dengan analisis statistic untuk pembelajaran online.

100
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4, No. 1 ISSN: 2541-3805

Google Classroom merupakan aplikasi Learning aplikasi lainnya seperti Schoology, ClassDojo, Socrative
Management System (LMS) yang mudah digunakan. Beberapa Teacher, TeacherKit [4]. Banyak aplikasi berlomba-lomba
fitur yang dapat digunakan pada Classroom adalah: 1). untuk mengemas fitur-fitur dasar yang biasa digunakan pada
Manajemen kelas, 2). Manajemen siswa dan guru, 3). pengelolaan management kelas.
Manajemen tugas dan kuis, 4). Manajemen pengumuman, 4). B. G Suite for Education
Manajemen diskusi, 5). Manajemen konten materi 6). G Suite adalah layanan terintegrasi yang disediakan oleh
Integrasi antara Classroom, Drive, Calendar, serta aplikasi Google untuk kebutuhan para pelaku bisnis yang terdiri dari
mobile, dan lain sebagainya. Berdasarkan berbagai kelebihan GMail, Docs, Drive, Calendar, Meet, dan masih banyak
tersebut maka Google Classroom sangat layak untuk aplikasi lainnya. Layanan ini mulai ditawarkan kepada publik
pada tahun 2006 dengan nama Google Apps [5]. Sebagai
digunakan dalam pembelajaran online bagi siswa SMA
bentuk komitmen Google untuk mendukung bidang
Kolese De Britto.
pendidikan, mereka merilis pembaharuan dari Google Apps
Fakultas Teknologi Informasi UKDW menanggapi
for Education yang ditujukan untuk bidang pendidikan pada
permohonan tersebut dengan menugaskan beberapa dosen acara Educase di Dallas [6].
FTI, yaitu: Willy Sudiarto Raharjo, S.Kom., M.Cs., Danny Seiring dengan berjalannya waktu, nama layanan ini
Sebastian S.Kom., M.M., M.T., Antonius Rachmat C., berubah menjadi G Suite pada 29 September 2016 [7]. Pada
S.Kom., M.Cs, Laurentius Kuncoro Probo Saputra ST., M.Cs., tahun 2017, Google mengumumkan bahwa jumlah pengguna
masing-masing selaku pengabdi. Kegiatan ini digunakan layanan G Suite for Education diseluruh dunia sudah
sekaligus sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat oleh mencapai angka 70 juta pengguna, mengalami kenaikan dari
FTI. 50 juta pada tahun 2015 dan 60 juta di tahun 2016 [8].
Masalah yang ingin diselesaikan dengan pengabdian
masyarakat ini adalah perlunya peningkatan kapasitas guru C. Google Classroom
dalam pembelajaran, perlunya pengenalan G Suite for Google Classroom adalah sebuah layanan terintegrasi dari
Education, setup email institusi berbasis Google, dan beberapa G Suite for Education, seperti GoogleMail (Gmail),
pelatihan penggunaan Google Classroom untuk guru-guru. Google Docs, Google Drive, YouTube, dan Google Calendar
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk aplikasi berbasis web yang dipertuntukkan
meningkatkan kapasitas guru-guru SMA Kolese De Britto untuk membantu proses belajar mengajar seperti layaknya di
dalam menggunakan teknologi untuk mendukung kegiatan kelas. Fitur ini hanya tersedia apabila sebuah sekolah sudah
belajar mengajar dan sekaligus sebagai sarana promosi dan terdaftar sebagai bagian dari G Suite for Education.
pengembangan jejaring oleh FTI UKDW. Google Classroom baru diluncurkan pada Mei 2014 dan
sampai saat ini sudah lebih dari ratusan sekolah dan guru yang
II. LANDASAN TEORI sudah menggunakan layanan ini [9]. Salah satu penelitian
yang dilakukan tentang pemanfaatan Google Classroom pada
A. E-Learning
190 mahasiswa yang tersebar dari angkatan 2014 sampai 2017
E-learning merupakan salah satu bentuk proses penerapan
di Departemen Pendidikan Bahasa Inggris UII Yogyakarta
teknologi informasi yang diterapkan pada bidang pendidikan.
menyatakan bahwa mahasiswa merasakan manfaat dan puas
Penerapan E-learning saat ini sudah umum digunakan pada
dengan layanan Google Classroom sebagai perangkat
berbagai tingkatan pendidikan, termasuk bagi kalangan
pembelajaran online. Hasil penelitian menyatakan angka 4.11
professional sekalipun. Dengan memanfaatkan E-Learning,
untuk tingkat kemudahan, 3.85 untuk tingkat kegunaan, dan
maka proses pembelajaran sendiri bisa dilakukan via jaringan
3.73 untuk tingkat kepuasan dari skala 1-5 [10]. Sayangnya
Internet sehingga menghilangkan batasan jarak dan posisi
belum semua sekolah memanfaatkan Google Classroom
geografis seseorang. Selain itu, proses pembelajaran yang
dalam proses belajar, bahkan untuk beberapa daerah,
dirancang dengan memanfaatkan teknologi terbukti akan
mayoritas guru dan siswa belum pernah menggunakan Google
menghasilkan hasil luaran yang lebih baik [3].
Classroom untuk proses belajar mengajar [3].
Untuk membantu pengelolaan E-learning, pada umumnya
Beberapa keuntungan dari Google [9]: 1) kemudahan dalam
digunakan beberapa aplikasi LMS (Learning Management
penggunaan, 2). menghemat waktu dalam pengelolaannya, 3).
System), seperti Moodle, ATutor, Canvas, Open edX, dan lain
berbasis cloud, 4). Fleksibel, 5). tersedia secara gratis, dan 6).
sebagainya. Alternatif lain dari pemanfaatan LMS adalah
aksesibilitas tinggi untuk perangkat mobile.
dengan menggunakan Google Classroom yang sudah menjadi
bagian dari layanan G Suite for Education yang disediakan III. METODE DAN PELAKSANAAN PENGABDIAN
oleh Google bagi semua institusi pendidikan, baik ditingkat
Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan metode sebagai
sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi.
berikut:
Beberapa fasilitas yang ditawarkan pada aplikasi LMS
1. Analisis Kebutuhan Mitra
yaitu akses materi pembelajaran, pemberian tugas,
2. Koordinasi Pra Pelaksanaan Kegiatan
pengumpulan tugas, forum diskusi, pengumuman, pembuatan
3. Pelaksanaan Pendampingan Migrasi Email Sekolah
laporan perkembangan siswa, pengaturan tempat duduk siswa,
Menggunakan Email Google for Education
dan pencatatan kehadiran siswa. Sesungguhnya, selain
aplikasi LMS yang sudah disebut di atas masih banyak

101
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4, No. 1 ISSN: 2541-3805

4. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Google mentor dan 2 asisten untuk setiap ruangan lab sehingga total
Classroom yang dibutuhkan adalah 2 orang mentor dan 4 asisten yang
5. Pelaksanaan Pelatihan Google Classroom berasal dari mahasiswa FTI UKDW.
6. Evaluasi Kegiatan
Berdasarkan metode yang dituliskan di atas, berikut adalah D. Pelaksanaan Pelatihan Google Classroom
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan pengabdian diadakan di SMA Kolose De
Britto dengan waktu pada tanggal 3 Mei 2019 pukul 12.00 –
A. Analisis Kebutuhan Mitra 15.00 WIB. Kegiatan diawali dengan makan siang bersama
Pada bagian ini tim FTI UKDW melakukan rapat untuk kemudian dimulai dengan penyampaian materi oleh pengabdi.
menganalisis kebutuhan utama dari pihak mitra, yaitu SMA Karena keterbatasan lab, maka acara ini diadakan pada 2
Kolose De Britto. Dari wawancara dan diskusi yang lokasi lab komputer. Peserta masing-masing lab berjumlah 25
dilakukan pihak mitra membutuhkan sebuah sistem orang masing-masing. Lab komputer A diampu oleh
pembelajaran online yang terintegrasi satu dengan lainnya dan Antonius Rachmat C dan Danny Sebastian, sedangkan pada
dapat digunakan secara mudah. Berdasarkan kebutuhan lab komputer B diampu oleh Laurentius Kuncoro PS dan
tersebut pihak FTI UKDW memutuskan menggunakan sistem Willy Sudiarto Raharjo.
yang diberikan oleh Google secara gratis yang juga telah TABEL I
PEMBAGIAN MATERI GOOGLE CLASSROOM DAN NARASUMBER
digunakan sendiri di lingkungan FTI UKDW. Sistem G Suite
No. Materi Dosen
for Education merupakan sistem yang diberikan oleh Google 1. Pengantar Danny Sebastian
secara gratis asalkan terdaftar pada layanan G Suite for 2. Manajemen Kelas Willy Sudiarto Raharjo
Education. 3. Manajemen Siswa / Guru Laurentius Kuncoro
Probo Saputra
B. Koordinasi Pra Pelaksanaan Kegiatan 4. Manajemen Konten / Materi Danny Sebastian
Karena SMA Kolese De Britto sudah memiliki alamat 5. Manajemen Kuis Antonius Rachmat C
domain sekolah yang resmi (debritto.sch.id), maka langkah 6. Integrasi dengan Sistem Laurentius Kuncoro
Google Lain Probo Saputra
awal yang perlu dilakukan adalah melakukan registrasi ke G
Suite for Education. Proses ini sudah selesai dilakukan pada TABEL II
tahun akhir tahun 2017. Langkah selanjutnya adalah PESERTA PELATIHAN
melakukan migrasi alamat email sekolah dari ke penyedia Nama Peserta Nama Peserta
lama ke layanan berbasis GMail. Proses ini dimulai pada Bintari Damain Sani Rosalia Suryani
tahun 2018 mengingat kesibukan dari pihak sekolah berkaitan Dimas Darumurti Novianto Eka Saputra
dengan persiapan UN dan kegiatan lustrum sekolah. Prima Ibnu Wijaya Y. Hendrabudi P.
Pada Q3 2018, proses migrasi layanan email sudah tuntas Iwan Susanto Nova Tri Utomo
secara total dan pihak sekolah sudah mulai memanfaatkan Agnes Reswani Yoanna Krisnawati
layanan email dari drive, baik untuk guru maupun para siswa. Y. Sumardiyanto A. Denny Setia Utama
Langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan untuk Chr. Danang Wahyu Okdarina Krisputranti
melakukan pelatihan Google Classroom. Karina Heksari Emilia Jevina Lintang P.
Ratna D.A. Antonita Ardian H
C. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Google Endah Sulastiningsih Arintoko
Classroom H. Franky Ari Ant. Didilolo
Pelaksanaan pengabdian direncakanan akan diadakan di Nanik Ismarjianti Agus Yulianto
SMA Kolose De Britto dengan waktu pada tanggal 3 Mei St. Kartono Hj. Sriyanto
2019 selama 3 jam penuh. Alasan penggunaan tanggal Catur Yuli
tersebut adalah karena waktu tersebut sesuai dengan kegiatan H. Suradi P. Gandhi Prastowo
di De Britto sekaligus sesuai dengan kegiatan di FTI. Th. Sukristyono C. Suci Puji S.
Berdasarkan kebutuhan, ternyata kegiatan juga akan diadakan R. Arifin Nugroho M. Dwi Prasetyo
di 2 buah lab terpisah karena jumlah peserta yang akan J. David M. Ag. Prih Adiartanto
mengikuti tidak cukup jika dimasukkan dalam 1 lab saja. Dari Aprin Sugeng Widi Nugroho
pihak FTI perlu mempersiapkan asisten pelatihan dari Ag. Twininatha Y. Iwan Prasetyo
Sudewi Fajarina D. Pujiyono
kalangan mahasiswa untuk membantu proses pelatihan agar
Agus Hariyanto Susiani
terlaksana dengan baik.
Sanusi
Pelatihan akan dilakukan pada tanggal 3 Mei 2019 di
SMA Kolese De Britto, Jalan Laksda Adisucipto 161 Sleman,
Yogyakarta bertempat di Lab Komputer Lantai 1 dan Lantai 2. Tabel I menjelaskan pembagian narasumber dan materi
Kegiatan akan dilangsungkan selama kurang lebih 3 jam yang disampaikan pada kegiatan ini, sedangkan Tabel II berisi
dimulai dari pukul 12:00 sampai jam 15:00. daftar peserta kegiatan pelatihan ini. Pada pelaksanaan
Jumlah peserta yang akan mengikuti pelatihan ini kegiatan para tim pengabdian dibantu oleh 4 orang asisten
diperkirakan sekitar 55 guru sehingga diperlukan 1 orang yang merupakan mahasiswa program studi Informatika
UKDW sebagai berikut:

102
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4, No. 1 ISSN: 2541-3805

 Arnan Dwika Diasmara (71170135)


 Handi Hermawan (71170146)
 Wayan Edi Sudarma (71170202)
 Vincentius Nicholas Halim (71160020)

TABEL III
JADWAL PELATIHAN

Hari, Tanggal Waktu Ruang Materi


Jumat, 3 Mei 2019 12.00 – 15.00 Lab Komputer Pemanfaatan Google
Atas Classroom
Jumat, 3 Mei 2019 12.00 – 15.00 Lab Komputer Pemanfaatan Google
Bawah Classroom

Kegiatan berlangsung secara lancar dan baik sesuai Gambar 1 Suasana Pelatihan di Lab 1 (1)
dengan rencana yang sudah ditentukan seperti pada Tabel III.
Para pengampu menyampaikan materi secara runtut mulai dari
persiapan login dengan email de britto (sch.id) masing-masing
guru, kemudian dilanjutkan dengan manajemen kelas,
manajemen siswa/guru, manajemen konten (materi),
manajemen kuis, dan manajemen semester berikutnya. Para
guru langsung mencoba mempraktikan semua materi yang
diberikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan
kelas yang diwalikan. Para guru sebagai peserta juga aktif
bertanya seperti:
 Pertanyaan tentang fitur Google Classroom
 Pertanyaan tentang manajemen kuis dengan
bermacam-macam tipe soal
 Pertanyaan tentang tips dan trik pembelajaran online
 Pertanyaan tentang penggunaan materi untuk
semester yang berkelanjutan Gambar 2 Suasana Pelatihan di Lab 1 (2)
 Pertanyaan tentang plagiarisme dan integrasi dengan
sistem lain Proses pelatihan yang dilakukan sangat interaktif terutama
 Pertanyaan tentang manajemen soal (bank soal), dan dari guru-guru muda. Gambar 3 dan Gambar 4
masih banyak yang lainnya. memperlihatkan seorang guru yang sedang dibimbing oleh
 Pertanyaan tentang aplikasi mobile Google asisten pelatihan. Ada beberapa guru yang sebelumnya juga
Classroom telah menggunakan Google Classroom dalam manajemen
kelasnya. Tetapi ada beberapa keterbatasan yang didapat,
Hampir semua pertanyaan bisa dijawab dan diselesaikan karena Google Classroom yang digunakan belum terintegrasi
dengan baik, bahkan didemokan agar para guru dapat dengan G Suite for Education. Pertanyaan-pertanyaan yang
merasakan dan mengalami pengalaman yang nyata tentang disampaikan oleh guru tersebut membuat pelatihan ini
kegiatan ini. Di akhir sesi para guru dipersilahkan menjadi sangat berkembang. Hal tersebut dikarenakan
mengeksplorasi sendiri materi yang ada dan bertanya jika pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan merupakan
diperlukan. Gambar 1 memperlihatkan suasana kelas saat pertanyaan yang didasarkan pada permasalahan/kondisi dalam
pengampu memberikan materi. Gambar 2 memperlihatkan bentuk berbagai macam scenario yang dapat terjadi saat para
para guru sedang mencoba mempraktikan modul pelatihan. guru menggunakan Google Classroom nantinya. Beberapa
kasus yang ditanyakan membuat dinamika di kelas menjadi
lebih baik karena seluruh peserta mencoba melihat sejauh
mana fasilitas dan keterbatasan Google Classroom dalam
mengelola kelas.

103
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4, No. 1 ISSN: 2541-3805

tahun sedikit tertinggal dibandingkan guru yang


berusia 25-45 tahun dalam mengoprasikan komputer.

IV. TINDAK LANJUT

FTI UKDW akan terus berkolaborasi dengan SMA Kolese


De Britto untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan berbagai aplikasi
pembelajaran yang membantu para guru dan siswa untuk
memaksimalkan proses belajar mengajar.
Dalam beberapa waktu kedepan, FTI UKDW dan SMA
Kolese De Britto akan mengadakan pelatihan penggunaan
google classroom tingkat lanjut. Pelatihan tingkat lanjut
tersebut akan dilakukan setelah para guru mempraktikan
Gambar 3 Susana Pelatihan di Lab 2 (1) materi yang sudah diajakarkan pada pelatihan sebelumnya.
Pada pelatihan tingkat lanjut, peserta akan coba dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang berisikan guru-
guru yang sudah terbiasa menggunakan perangkat elektronik
dan google classroom, dan guru-guru yang belum terbiasa
menggunakan perangkat elektronik dan google classroom.
Materi untuk kedua kelompok akan dibedakan agar dapat
memberikan pelatihan yang lebih optimal.

V. KESIMPULAN & HASIL REFLEKSI

Kesimpulan dan hasil refleksi dari kegiatan pengabdian ini


adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan yang diberikan memberikan pengetahuan bagi
para guru untuk memanfaatkan aplikasi management
kelas yang dimiliki oleh Google
Gambar 4 Susana Pelatihan di Lab 2 (2) 2. Para peserta dapat mengetahui keterbatasan fitur yang
ditawarkan pada Google Classroom, sehingga pada
implementasinya nanti, para guru dapat melakukan
E. Evaluasi penyelarasan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan di
Berdasarkan pelaksanaan pelatihan yang sudah kelas agar aplikasi Google Classroom dapat digunakan
dilaksanakan, terdapat beberapa permasalahan yang secara optimal.
ditemukan, yaitu:
 Email peserta guru sebagian besar tidak aktif atau UCAPAN TERIMA KASIH
belum pernah digunakan, sehingga ketika login
pertama kali jadi membutuhkan waktu yang lebih Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
lama kepada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen
 Para peserta banyak yang lupa password email Duta Wacana dan SMA Kolese De Britto atas dukungan dan
sehingga harus direset terlebih dahulu. Hal ini kepercayaannya sehingga kegiatan pengabdian ini dapat
memperlambat proses pelatihan berjalan dengan lancar. Pengabdian ini didanai oleh Fakultas
 Para peserta masih kebingungan dengan interface Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana,
sistem sehingga diperlukan pendampingan yang lebih dengan nomor kontrak 007/D.02/FTI/2019.
intensif oleh asisten
 Beberapa peserta tidak mengerjakan latihan namun
malah mendengarkan pemaparan materi saja. Hal ini DAFTAR PUSTAKA
menyebabkan pengajar kesulitan mengetahui
seberapa pencapaian penyerapan materi para peserta.
[1] S. K. Dewi, “EFEKTIVITAS E-LEARNING SEBAGAI
 Terdapat beberapa aktivitas yang biasa digunakan MEDIA PEMB ELAJARAN MATA PELAJARAN TIK
oleh guru masih belum bisa dilakukan dengan KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DEPOK,” Universitas
layanan Google Classroom. Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2011.
 Tingkat kemampuan peserta menggunakan komputer [2] R. Sudiana, “EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LEARNING
perlu disesuaikan untuk kegiatan selanjutnya. Seperti MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS ONLINE,” Jurnal
halnya para guru yang sudah memasuki usia 45-60 Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, vol. 9, no. 2, p.

104
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4, No. 1 ISSN: 2541-3805

201, 2016.
[3] D. A. Fitriningtyas, N. Umanah and Sumardi, “Google
Classroom: as a media of learning history,” in IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science, 2019.
[4] E. A. Store, “5-best-classroom-management-apps-for-
teachers,” [Online]. Available:
https://www.educationalappstore.com/best-apps/5-best-
classroom-management-apps-for-teachers. [Accessed 25 Mei
2019].
[5] “Google Launches Hosted Communications Services,”
Google, 28 August 2006. [Online]. Available:
https://googlepress.blogspot.com/2006/08/google-launches-
hosted-communications_28.html. [Accessed 22 May 2019].
[6] “Google Announces Education News at Educause,” Google,
10 October 2006. [Online]. Available:
https://googlepress.blogspot.com/2006/10/google-
announces-education-news-at_10.html. [Accessed 22 May
2019].
[7] K. Campbell, “All together now. Introducing G Suite,”
Google, 29 September 2016. [Online]. Available:
https://cloud.googleblog.com/2016/09/all-together-now-
introducing-G-Suite.html. [Accessed 22 May 2019].
[8] F. Lardinois, “Google says its G Suite for Education now has
70M users,” Techcrunch, 24 January 2017. [Online].
Available: https://techcrunch.com/2017/01/24/google-says-
its-g-suite-for-education-now-has-70m-users/. [Accessed 22
May 2019].
[9] S. Iftakhar, “GOOGLE CLASSROOM: WHAT WORKS
AND HOW?,” Journal of Education and Social Sciences,
vol. 3 , no. February, pp. 12-18, 2016.
[10] A. Muslimah, “A SURVEYON THE USE OFGOOGLE
CLASSROOM IN ENGLISH LANGUAGE EDUCATION
DEPARTMENT OF ISLAMIC UNIVERSITY OF
INDONESIA,” Islamic University of Indonesia, Yogyakarta,
2018.

105

View publication stats

You might also like