Professional Documents
Culture Documents
PT HEXINDO ADIPERKASA TBK
PT HEXINDO ADIPERKASA TBK
Halaman/
Daftar Isi Page Table of Contents
Catatan atas Laporan Keuangan …………………….. 6 - 75 ………………. Notes to the Financial Statements
*********************
******
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Maret-12/Mar-12
Catatan/ (Disajikan kembali -
Notes Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13 Restated)
ASET ASSETS
Total Aset Tidak Lancar 61.441.515 51.644.379 45.458.172 Total Non-current Assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes form are an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Maret-12/Mar-12
Catatan/ (Disajikan kembali -
Notes Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13 Restated)
LIABILITAS LIABILITIES
Total Liabilitas Jangka Pendek 225.558.202 211.363.963 221.320.292 Total Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - par value
per saham Rp100 per share
Modal dasar - 1.680.000.000 saham Authorized - 1,680,000,000
shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 840.000.000 saham 1b,16 23.232.926 23.232.926 23.232.926 840,000,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 1b,2i,17 7.998.836 7.998.836 7.998.836 Additional paid-in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 18 4.617.008 4.117.008 3.617.008 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 171.987.310 182.661.655 151.884.457 Unappropriated
Kardinal A. Karim, MM
President Director
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes form are an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
Sep-13/Sept-13 Notes Sep12/Sept-12
2b,2j,
6e,19,29b,
PENGHASILAN NETO 232.142.139 29c,29d,31 362.431.837 NET REVENUES
2b,2j,6e,
BEBAN POKOK PENGHASILAN (193.006.635) 6f,20,29a (287.546.116) COST OF REVENUES
Beban Pajak Penghasilan - Neto (4.183.912) 2n,27,31 (12.955.138) Income Tax Expense - Net
LABA PER SAHAM DASAR 0,014 2o 0,046 BASIC EARNINGS PER SHARE
Kardinal A. Karim, MM
President Director
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes form are an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Saldo, 1 April 2011/31 Maret 2011 23.232.926 7.998.836 3.117.008 97.417.690 131.766.460 Balance, April 1, 2011/March 31, 2011
Total lLaba komprehensif tahun berjalan - - - 72.228.767 72.228.767 Total comprehensive income for the year
Saldo, 31 Maret 2012 23.232.926 7.998.836 3.617.008 151.884.457 186.733.227 Balance, March 31, 2012
Total laba komprehensif Apri’12 – Maret’13 - - - 63.785.198 63.785.198 Total comprehensive income for April’12 – Mar’13
Saldo, 31 Maret 2013 23.232.926 7.998.836 4.117.008 182.661.655 218.010.425 Balance, March 31, 2013
Total laba komprehensif April – September 2013 - - - 12.169.655 12.169.655 Total comprehensive income for April’13– Sept’13
Saldo, 30 September 2013 23.232.926 7.998.836 4.617.008 171.987.310 207.836.080 Balance, September 30, 2013
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form are an integral part of these financial statements.
secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
Sep-13/Sept-13 Notes Sep-12/Sept-12
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form are an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Perusahaan memulai operasi komersial pada The Company started its commercial operations
bulan Januari 1989. in January 1989.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, According to Article 3 of the Company's Articles
kegiatan usaha Perusahaan adalah perdagangan dan of Association, its scope of activities comprises
penyewaan alat berat serta pelayanan purna jual. of trading and rental of heavy equipment and
Saat ini, Perusahaan bertindak selaku distributor rendering of after-sales services. Presently, the
alat- alat berat jenis tertentu dan suku cadang dari Company acts as a distributor of certain heavy
merek “Hitachi”, “John Deere” dan “Krupp”. equipment and related spare parts under
Perusahaan berkedudukan di Jakarta yang berlokasi “Hitachi”, “John Deere” and “Krupp” trademarks.
di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jalan Pulo The Company is domiciled in Jakarta, located at
Kambing II Kav. I-II No. 33, Jakarta 13930. Pada Kawasan Industri Pulo Gadung, Jalan Pulo
tanggal 30 September 2013, Kambing II Kav. I-II No. 33, Jakarta 13930. As
Perusahaan memiliki 21 cabang, 5 sub cabang, 4 of September 30, 2013, the Company has 21
kantor perwakilan dan 14 kantor proyek yang main branches, 5 sub-branches, 4
tersebar di seluruh Indonesia. representative offices and 14 project offices,
which are all located at various places in
Indonesia.
Hitachi Ltd., yang didirikan di Jepang, adalah Hitachi Ltd., incorporated in Japan, is the
entitas induk akhir dari Perusahaan. Hitachi ultimate parent of the Company. Hitachi
Construction Machinery Co., Ltd., yang Construction Machinery Co., Ltd., incorporated
didirikan di Jepang, adalah induk perusahaan dari in Japan, is the parent company of the
Perusahaan. Company.
6
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berikut adalah perubahan permodalan The following are the changes of the
Perusahaan sejak penawaran umum perdana Company’s capital structure since the initial
saham Perusahaan: public offerings of the Company’s shares:
Tahun/
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Policy/Corporate actions
Year
Penawaran umum perdana kepada masyarakat 1994 Initial public offering of 10,000,000 shares
sejumlah 10.000.000 saham (nilai nominal (with Rp1,000 par value per share) at an offer
Rp1.000 per saham) dengan harga penawaran price of Rp2,800 per share.
Rp2.800 per saham.
Penawaran umum terbatas pertama kepada para 1998 The first limited public offering of
pemegang saham dalam rangka penerbitan hak 42,000,000 shares (with Rp1,000 par value
memesan efek terlebih dahulu sejumlah per share) to shareholders with pre-emptive
42.000.000 saham (nilai nominal Rp1.000 per rights at an offer price of Rp1,000 per share.
saham) dengan harga penawaran Rp1.000 per
saham.
Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 2000 The changes in par value from Rp1,000 per
per saham menjadi Rp500 per saham, yang share to Rp500 per share, increasing the
mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang number of shares outstanding to
beredar menjadi 168.000.000 saham. 168,000,000 shares.
Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 per 2004 The changes in par value from Rp500 per
saham menjadi Rp100 per saham, yang share to Rp100 per share, increasing the
mengakibatkan kenaikan jumlah saham number of shares outstanding to
yang beredar menjadi 840.000.000 saham. 840,000,000 shares.
Pada tanggal 30 September 2013, seluruh saham As of September 30, 2013, all the Company’s
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid shares are listed on the
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 30 September 2013 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: (Catatan 36) September 30, 2013 is as follows: (Note 36)
7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 adalah Commissioners and Directors as of March 31,
sebagai berikut: (Catatan 36) (lanjutan) 2013 is as follows: (Note 36) (continued)
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 The composition of the Company’s audit
September 2013 dan 31 Maret committee as of September 30, 2013 and
2013 adalah sebagai berikut: March 31, 2013 are as follows:
Pembentukan komite audit Perusahaan telah sesuai The establishment of the Company’s audit
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) (dahulu committee is in compliance with Otoritas Jasa
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (formerly Capital Market and
Keuangan (“BAPEPAM- Financial Institution Supervisory Agency
LK”)) No. IX.1.5. (“BAPEPAM-LK”)) Regulation No. IX.1.5.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
2013, Perusahaan memiliki masing- the Company had 1,493 and 1,375 permanent
masing 1.493 dan 1.375 orang karyawan tetap employees, respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
Dalam melakukan aktivitas operasionalnya, In the operational activities, the Company has
Perusahaan memiliki beberapa personil kunci yang several key personnel consisting of Boards of
terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
Jumlah kompensasi untuk manajemen kunci untuk The compensation to key management for 6
6 (enam) bulan pada tanggal 30 September 2013 (six) month on September 30,2013 and March
dan 31 Maret 2013 adalah 31, 2013 is as follows:
sebagai berikut:
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun sesuai The Company’s financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared in accordance with Indonesian
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi comprise the Statements of Financial
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Accounting Standards (“PSAKs”) and
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Interpretations to Financial Accounting
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan- Standards (“ISAKs”) issued by the Financial
peraturan dan Pedoman Penyajian dan Accounting Standards Board of the Indonesian
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan Institute of Accountants and the Guidelines for
oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu BAPEPAM- Financial Statements Presentation and
LK) bagi perusahaan perdagangan, yang Disclosures issued by Otoritas Jasa Keuangan
menawarkan sahamnya (formerly BAPEPAM-LK) for trading companies,
kepada masyarakat. which offer their shares to the public.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsisten dengan preparation of the financial statements are
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam consistent with those applied in the preparation
penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk of the Company’s financial statements for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012, year ended March 31, 2012, except for the
kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah adoption of several amended PSAKs effective
direvisi efektif sejak tanggal 1 April 2012 seperti April 1, 2012 as disclosed in this Note.
yang telah
diungkapkan pada Catatan ini.
Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, The financial statements have been prepared
kecuali laporan arus kas, dan menggunakan konsep using the accrual basis, except for the
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang statements of cash flows, and the measurement
disajikan dengan basis used is historical cost, except for certain
menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam accounts which are measured on the basis as
Catatan terkait. described in the relevant Notes herein.
Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan The statements of cash flows present the
dan pengeluaran kas dan bank yang dikelompokkan receipts and payments of cash on hand and in
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan banks classified into operating, investing and
dengan financing activities using the direct method.
menggunakan metode langsung.
Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 2 (Revisi The Company has adopted PSAK No. 2
2009), “Laporan Arus Kas”. (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”.
Tahun buku Perusahaan adalah 1 April - The financial reporting period of the Company is
31 Maret. April 1 - March 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah dolar Amerika Serikat statements is the United States (“US”) dollar
(“AS”) yang merupakan mata uang fungsional which is the functional currency of the
Perusahaan. Company.
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), The Company applied PSAK No. 7 (Revised
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi 2010), “Related Party Disclosures”. The revised
ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, PSAK requires disclosure of related party
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk relationships, transactions and outstanding
komitmen dalam laporan balances, including commitments, in the
keuangan Perusahaan. Company’s financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan A party is considered to be related to the
jika pihak tersebut: Company if the party:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; b. has significant influence over the
c. merupakan personil manajemen kunci Company;
Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan;
d. merupakan anggota dari kelompok usaha yang c. is a member of the key management
sama dengan Perusahaan (yang artinya entitas personnel of the Company or of a parent of
induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya the Company;
terkait satu sama lain); d. is a member of the same group with the
e. merupakan entitas asosiasi atau ventura Company (which means that each parent,
bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi subsidiary and fellow subsidiary is related
atau ventura bersama dari entitas yang to each others);
merupakan anggota dari suatu kelompok usaha
dimana Perusahaan merupakan anggotanya); e. is an associate or joint venture of the
f. bersama-sama dengan Perusahaan, merupakan Company (or an associate or joint venture
ventura bersama dari suatu pihak ketiga yang of a member of a group of which the
sama; Company are a member);
g. merupakan ventura bersama dari entitas
asosiasi Perusahaan atau entitas asosiasi dari
ventura Perusahaan; f. together with the Company, is a joint
h. merupakan suatu program imbalan pasca kerja venture of the same third party;
yang ditujukan bagi karyawan dari Perusahaan
atau entitas yang terkait dengan Perusahaan; g. is a joint venture of an associate of the
i. dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh Company or is an associate of a joint
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a-c di venture of the Company;
atas); dan h. is a post-employment benefit plan for the
j. terdapat pengaruh signifikan oleh orang yang benefit of employees of either the Company
diidentifikasi dalam huruf (a di atas). or an entity related to the Company;
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana agreed by the parties, in which such terms may
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan not be the same as those of the transactions
transaksi lain yang between third parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
Catatan atas laporan keuangan yang relevan. Notes to the financial statements.
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Persediaan c. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang Inventories are stated at the lower of cost or net
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value.
realisasi neto.
Biaya perolehan persediaan alat berat ditentukan The cost of heavy equipment inventories is
dengan metode identifikasi khusus, sedangkan determined by the specific identification method,
biaya perolehan suku cadang while the cost of spare parts is determined
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. using the weighted average method.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam Net realizable value is the estimated selling
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya price in the ordinary course of business less
penyelesaian dan estimasi biaya yang estimated costs of completion and the estimated
diperlukan untuk melakukan penjualan. costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai pasar ditentukan Allowance for decline in market value is
berdasarkan hasil penelahaan terhadap provided based on a review of the condition of
keadaan persediaan pada tanggal pelaporan. the inventories at reporting date.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi Prepaid expenses are charged to operations
sesuai dengan masa manfaat masing- masing biaya over the periods benefited.
bersangkutan.
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan Effective April 1, 2012, the Company adopted
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset PSAK No.16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.
Tetap”. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur PSAK No. 16 (Revised 2011) stipulates on the
pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan recognition of assets, the determination of their
biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai carrying amounts and the depreciation charges
harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut. and impairment losses to be recognized in
Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak relation to them. The adoption of PSAK No. 16
menimbulkan (Revised 2011) has no significant impact on the
pengaruh yang signifikan terhadap laporan Company’s financial statements.
keuangan Perusahaan.
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan juga Effective April 1, 2012, the Company has also
menerapkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. ISAK adopted ISAK No. 25, ”Land Rights”. ISAK
No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal No. 25 prescribes that the legal cost of land
hak atas tanah dalam bentuk “Hak Guna Usaha” rights in the form of “Business Usage Rights”
(“HGU”), “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) dan (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), “Building Usage
“Hak Pakai” (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama Rights” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan “Usage Rights” (“Hak Pakai” or “HP”) when the
tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak land was initially acquired are recognized as
diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas part of the cost of the land under the “Fixed
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah Assets” account and not amortized. Meanwhile
dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai the extension or the legal renewal costs of land
bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada rights in the form of HGU, HGB and HP were
laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang recognized as part of “Other Non-current
mana yang lebih pendek antara umur hukum hak Assets” account in the statements of financial
dan umur ekonomis tanah. Penerapan ISAK No. 25 position and were amortized over the shorter of
tidak the rights’ legal life and land’s economic life.
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap The adoption of ISAK No. 25 has no significant
laporan keuangan. impact on the Company’s financial statement.
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises its purchase price and any
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan costs directly attributable in bringing the asset to
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan the location and condition necessary for it to be
kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap capable of operating in the manner intended by
digunakan sesuai management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, Subsequent to initial recognition, fixed assets,
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi except land, are carried at cost less any
akumulasi penyusutan dan rugi subsequent accumulated depreciation and
penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap Depreciation of an asset starts when it is
untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan available for its intended use and is computed
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method based on the
berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis estimated useful lives of the assets as follows:
sebagai
berikut:
Tahun/ Tarif/
Years Rate
Bangunan 20 5% Buildings
Mesin 5 - 10 10% - 20% Machineries
Kendaraan, peralatan kantor Vehicles, office equipment and
dan perabotan kantor 3-5 20% - 33% furniture and fixtures
Peralatan pelayanan purna jual 2 50% Tools for after-sales services
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized.
tidak disusutkan.
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan The carrying amounts of fixed assets are
kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi reviewed for impairment when events or
peristiwa atau perubahan keadaan changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin carrying values may not be fully recoverable.
tidak dapat seluruhnya terpulihkan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed asset is derecognized upon
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits
ekonomis masa depan yang diharapkan dari are expected from its use or disposal. Any gain
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang or loss arising on derecognition of the asset
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung (calculated as the difference between the net
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil disposal proceeds and the carrying amount of
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan the asset) is included in statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif pada comprehensive income in the year the asset is
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat The asset’s residual values, useful lives and
dan metode penyusutan direviu, dan jika diperlukan methods of depreciation are reviewed, and
disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Repairs and maintenance expenses are taken
laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. to the statement of comprehensive income
Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah when these are incurred. The cost of major
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap renovation and restoration is included in the
terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan carrying amount of the related fixed assets
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar when it is probable that future economic
dari standar kinerja awal yang ditetapkan benefits in excess of the originally assessed
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa standard of performance of the existing asset
manfaat aset tetap terkait. will flow to the
Company, and is depreciated over the
remaining useful life of the related asset.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset presented as part of fixed assets. The
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated cost will be reclassified to the
direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan appropriate fixed assets account when
pada saat aset yang construction is completed and the asset is ready
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap for its intended use.
untuk digunakan.
Beban yang timbul sehubungan dengan biaya Costs incurred related to the acquisition of
perolehan piranti lunak ditangguhkan dan software application are deferred and amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode garis using the straight-line method over 5 (five)
lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan beban yang years, while costs incurred related to the
timbul sehubungan dengan perolehan izin usaha acquisition of business licenses are deferred
ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan and amortized using the straight-line method
metode garis lurus over the period benefited.
selama masa manfaatnya.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 (Revisi The Company adopted PSAK No. 48 (Revised
2009), “Penurunan Nilai Aset”. 2009), “Impairment of Assets”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur- PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat procedures to be employed by an entity to
tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset ensure that its assets are carried at no more
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika total than their recoverable amounts. An asset is
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan carried at more than its recoverable amount if
melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus its carrying amount exceeds the amount to be
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan recovered through use or sale of the asset. If
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi this is the case, the asset is described as
penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga impaired and this revised PSAK requires the
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi entity to recognize an impairment loss. This
penurunan nilai dan pengungkapan revised PSAK also specifies when an entity
yang diperlukan. should reverse an impairment loss and the
necessary disclosures.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each end of
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period whether there is an indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi that an asset may be impaired. If any such
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai indication exists, or when impairment testing for
aset diperlukan, an asset is required, the Company makes an
maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah estimate of the asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
h. Sewa h. Leases
Sebelum tanggal 1 April 2012, tidak terdapat Before April 1, 2012, there was no requirement
ketentuan untuk menelaah secara terpisah perjanjian to separately evaluate lease agreement that
sewa yang mengandung elemen tanah dan contained land and building elements. As such,
bangunan. Oleh karena itu, penelaahan dilakukan the assessment was performed on a combined
secara gabungan. Salah satu pertimbangan dalam basis. One of the considerations in the
penentuan klasifikasi sewa adalah perbandingan determining the lease classification was a
antara masa sewa dengan umur ekonomis dari aset. comparison of the lease term with the economic
Lebih lanjut, tanah yang hanya dapat dimiliki dalam life of the assets. Further, land could only be
bentuk hak atas tanah, tidak diamortisasi dan owned in the form of landrights which were not
dianggap memiliki umur tak terbatas. Oleh karena amortized and were considered as having an
itu, perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah indefinite life. Therefore, a lease agreement that
dan bangunan akan diklasifikasikan sebagai sewa contained land and building elements would
operasi. mostly be classified as an operating lease.
Sejak tanggal 1 April 2012, berdasarkan PSAK No. Starting April 1, 2012, based on PSAK No. 30
30 (Revisi 2011), “Sewa”, apabila sewa (Revised 2011) ,“Lease”, when a lease includes
mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, both land and building elements, an entity should
entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap assess the classification of each element
elemen secara terpisah apakah sebagai sewa separately whether as a finance or an operating
pembiayaan atau sewa operasi. lease.
Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Company classifies leases based on the
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan extent to which risks and rewards incidental to
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau the ownership of a leased asset are vested upon
lessee, dan pada the lessor or the lessee, and the substance of
substansi transaksi daripada bentuk kontraknya. the transaction rather than the form of the
contract.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011)
menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap has no significant impact on the financial
pelaporan keuangan dan reporting and disclosures in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. statements.
Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih Additional paid-in capital - net is the difference
antara harga penawaran dengan nilai nominal between the offering price and the par value of
saham, setelah dikurangi dengan share capital issued, net of the costs incurred in
biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan connection with the public offering.
penawaran umum.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 23 (Revisi The Company adopted PSAK No. 23 (Revised
2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan the circumstances in which the criteria for
pendapatan sehingga pendapatan dapat diakui, dan revenue recognition are met and therefore
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang revenue may be recognized, and prescribes the
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta accounting treatment of revenue arising from
memberikan panduan praktis dalam penerapan certain types of transactions and events, as well
kriteria mengenai pengakuan pendapatan. as offering practical guidance on the application
of the criteria for revenue recognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan probable that the economic benefits will flow to
totalnya dapat diukur secara andal terlepas dari the Company and the revenue can be reliably
pembayaran yang dilakukan. Pendapatan diukur measured, regardless of when the payment is
pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau being made. Revenue is measured at the fair
piutang, tidak termasuk diskon dan Pajak value of the consideration received or
Pertambahan Nilai. receivable, excluding discounts and Value
Kriteria spesifik juga harus dipenuhi sebelum Added Tax. Specific recognition criteria must
pendapatan diakui. also be met before revenue is recognized.
Penghasilan dari penjualan alat berat dan suku Revenue from sale of heavy equipment and
cadang diakui pada saat pemindahan risiko dan spare parts are recognized when the risk and
manfaat kepemilikan atas alat berat dan suku rewards of ownership of the heavy equipment
cadang terjadi bersamaan dengan pemindahan hak and spare parts have been transferred which
milik atas barang tersebut. Penghasilan dari jasa coincides with the transfer of legal title of the
pemeliharaan dan perbaikan serta jasa komisi diakui goods. Revenue from repair and maintenance
pada saat jasa telah diberikan kepada pelanggan. services and commission income are
recognized when the services are rendered to
the customers.
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya amortized cost, interest income or expense is
bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku recorded using the Effective Interest Rate
Bunga Efektif (”SBE”), yaitu suku bunga yang (“EIR”), which is the rate that exactly discounts
secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran the estimated future cash payments or receipts
atau penerimaan kas di masa datang selama through the expected life of the financial
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika instrument or a shorter period, where
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, appropriate, to the net carrying amount of the
untuk financial asset or liability.
nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan Effective April 1, 2012, the Company has
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan applied PSAK No. 24 (Revised 2010),
Kerja”, yang mengatur akuntansi dan “Employee Benefits”, which regulates the
pengungkapan atas imbalan kerja, yang meliputi accounting and disclosure for employee
imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja benefits, both short-term and long-term. PSAK
jangka panjang. PSAK No. 24 (Revisi 2010) No. 24 (Revised 2010) add another option for
memberikan opsi tambahan dalam pengakuan recognition of actuarial gain/loss from post
keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca kerja employment benefits which is full recognition
dimana keuntungan/kerugian aktuarial dapat diakui through other comprehensive income. The
seluruhnya melalui pendapatan komprehensif Company has chosen to retain the “10%
lainnya. Perusahaan telah memilih untuk tetap corridor method” for the recognition of actuarial
menggunakan “10% corridor method” untuk gains or losses. The actuarial gains or losses in
pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial. excess of the said 10% threshold are
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi recognized on a straight-line method over the
batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis expected average remaining service years of
lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja the qualified employees. The adoption of PSAK
karyawan yang memenuhi syarat. Penerapan PSAK No. 24 (Revised 2010) did not have significant
No. 24 (Revisi 2010) tidak memberikan pengaruh impact on the Company’s financial statement
yang signifikan terhadap laporan keuangan except for the related disclosures.
Perusahaan kecuali bagi pengungkapan
terkait.
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja The Company provides post employment
berdasarkan peraturan Perusahaan dan sesuai benefits under the Company’s regulations and
dengan Undang-undang Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.
Perhitungan liabilitas atas imbalan pasca kerja, The cost of providing employee benefits is
ditentukan dengan menggunakan metode penilaian determined using the “Projected Unit Credit”
aktuaria, “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan actuarial valuation method. Actuarial gains and
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau losses are recognized as income or expenses
beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian when the net cumulative unrecognized actuarial
aktuarial neto yang belum diakui pada periode gains and losses at the end of the previous
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai reporting period exceeded 10% of the present
tertinggi antara nilai kini imbalan pasti dan nilai value of defined benefit obligation at that date.
wajar aset program pada tanggal tersebut. These gains or losses are recognized over the
Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan expected average remaining working lives of
menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata- the employees. Further, past service costs
rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan arising from the introduction of a defined benefit
ikut dalam program. Selanjutnya, biaya jasa lalu plan or changes in the benefit payable of an
yang timbul dari penerapan suatu program imbalan existing plan are required to be amortized over
pasti atau perubahan- perubahan dalam utang the period until the benefits concerned become
imbalan kerja dari vested.
program yang sudah ada diamortisasi sampai
imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan Effective April 1, 2012, the Company adopted
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
“Instrumen Keuangan: “Penyajian”, PSAK No. Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2011), “Financial Instruments:
dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Recognition and Measurement”, and PSAK
Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK No. No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
50 (Revisi 2010), PSAK No. 55 (Revisi 2011) dan The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2010),
PSAK No. 60 tidak memberikan pengaruh PSAK No. 55 (Revised 2011) and PSAK No. 60
yang signifikan has no significant impact on the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the
penyajian dari instrumen keuangan dan requirements for the presentation of financial
mengidentifikasikan informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku should be disclosed. The presentation
terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari requirements apply to classification of financial
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas instruments, from the perspective of the issuer,
keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian into financial assets, financial liabilities and
yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian equity instruments; the classification of related
dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan interest, dividends, losses and gains; and the
dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK circumstances in which financial assets and
ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, financial liabilities should be offset. This PSAK
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi requires the disclosure of, among others,
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa information about factors that affect the amount,
datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen timing and certainty of an entity future cash
keuangan dan kebijakan akuntansi flows relating to financial instruments and the
yang diterapkan untuk instrumen tersebut. accounting policies adopted to those
instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip- PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the
prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, principles for recognizing and measuring
liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian financial assets, financial liabilities and some
atau penjualan item non- keuangan. PSAK ini, contracts to buy or sell non-financial items. This
antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik PSAK provides the definitions and
derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan characteristics of derivatives, the categories of
dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan financial instruments, recognition and
penetapan hubungan lindung nilai. measurement, hedge accounting and
determination of hedging relationships, among
others.
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2011) are classified as
salah satu dari aset keuangan yang diukur pada financial assets at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman loss, loans and receivables, held-to-maturity
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki investments, or available-for-sale financial
hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia assets, as appropriate. The Company
untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan determines the classification of its financial
menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah assets after initial recognition and, where
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan allowed and appropriate, re-evaluates this
sesuai, akan melakukan evaluasi atas designation at each financial year-end.
klasifikasi ini pada setiap akhir tahun
keuangan.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan When financial assets are initially recognized,
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset they are measured at fair value, and in the
keuangan tidak diukur pada nilai wajar case of financial assets not at fair value
melalui laporan laba rugi, ditambah dengan through profit or loss, plus directly attributable
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Aset keuangan Perusahaan pada tanggal The Company’s financial assets as of
30 September 2013 mencakup kas dan bank, September 30, 2013 include cash on hand
piutang usaha, piutang lain-lain, and in banks, trade and other receivables,
piutang pihak berelasi dan aset keuangan due from related parties and non-current
tidak lancar. financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di quoted in an active market. After initial
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, recognition, PSAK No. 55 (Revised
PSAK No. 55 (Revisi 2011) 2011) requires such assets to be carried
mensyaratkan aset tersebut dicatat pada at amortized cost using the EIR method,
biaya perolehan diamortisasi dengan and the related gains or losses are
menggunakan metode SBE, dan recognized in the statements of
keuntungan atau kerugian terkait diakui comprehensive income when the loans
pada laporan laba rugi komprehensif and receivables are derecognized or
ketika pinjaman yang diberikan dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, atau melalui
proses amortisasi.
Kas dan bank, piutang usaha, piutang Cash on hand and in banks, trade and
lain-lain, dan piutang pihak berelasi other receivables, and due from related
diklasifikasikan dan dicatat sebagai parties are classified and accounted for
pinjaman yang diberikan dan piutang as loans and receivables under PSAK
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi No. 55 (Revised 2011).
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2011).
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (lanjutan) a. Loans and Receivables (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. available-for-sale. After initial
Setelah pengukuran awal, aset keuangan measurement, AFS financial assets are
tersedia untuk dijual diukur dengan nilai measured at fair value with unrealized
wajar dengan keuntungan atau kerugian gains or losses recognized in the equity
yang belum terealisasi diakui sebagai until the investment is derecognized. At
pendapatan komprehensif lain sampai that time, the cumulative gain or loss
investasi tersebut dihentikan previously recognized in equity will be
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan reclassified to statement of
atau kerugian kumulatif akan comprehensive income as a
direklasifikasi ke laporan laba rugi reclassification adjustment.
komprehensif sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
panjang dan keanggotaan golf and golf membership that are classified
dalam kategori ini. under this category.
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan At reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok that a financial asset or a group of
aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired. A financial
Penurunan nilai atas aset keuangan atau asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan dianggap telah deemed to be impaired if, and only if,
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti there is objective evidence of impairment
yang obyektif mengenai penurunan nilai as a result of one or more events that has
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa occurred after the initial recognition of the
yang terjadi setelah pengakuan awal aset asset (an incurred “loss event”) and that
tersebut (“peristiwa kerugian”), dan peristiwa loss event has an impact on the estimated
kerugian tersebut berdampak pada estimasi future cash flows of the financial asset or
arus kas masa depan aset keuangan atau the group of financial assets that can be
kelompok aset reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant
wanprestasi atau tunggakan pembayaran financial difficulty, default or delinquency
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan in interest or principal payments, the
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit probability that they will enter bankruptcy
atau melakukan reorganisasi keuangan or other financial reorganization and
lainnya dan pada saat data yang dapat where observable data indicate that there
diobservasi mengindikasikan adanya is a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimasi estimated future cash flows, such as
arus kas masa datang, seperti meningkatnya changes in arrears or economic
tunggakan atau kondisi ekonomi yang conditions that correlate with defaults
berkorelasi dengan wanprestasi.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Aset keuangan yang dicatat pada biaya a. Financial assets carried at amortized
perolehan diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company first
yang diamortisasi, Perusahaan pertama assesses whether objective evidence
kali secara individual menentukan bahwa of impairment exists individually for
terdapat bukti obyektif mengenai financial assets that are individually
penurunan nilai atas aset keuangan yang significant, or collectively for financial
signifikan secara individual, atau secara assets that are not individually
kolektif untuk aset keuangan yang tidak significant. If the Company determines
signifikan secara individual. Jika that no objective evidence of
Perusahaan menentukan tidak terdapat impairment exists for an individually
bukti obyektif mengenai penurunan nilai assessed financial asset, whether
atas aset keuangan yang dinilai secara significant or not, the asset is included
individual, terlepas aset keuangan tersebut in a group of financial assets with
signifikan atau tidak, maka Perusahaan similar credit risk characteristics and
memasukkan aset tersebut ke dalam that group of financial assets is
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assessed for impairment.
karakteristik risiko kredit yang sejenis Assets that are individually assessed
dan menilai penurunan nilai kelompok for impairment and for which an
tersebut secara kolektif. Aset yang impairment loss is, or continues to be,
penurunan nilainya dinilai secara recognized are not included in a
individual dan untuk itu kerugian collective assessment for impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian atau
penurunan nilai secara kolektif.
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Aset keuangan yang dicatat pada biaya a. Financial assets carried at amortized
perolehan diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun penyisihan dan reduced through the use of an
jumlah kerugian tersebut diakui secara allowance account and the amount of
langsung dalam laporan laba rugi the loss is directly recognized through
komprehensif. Pendapatan bunga terus statement of comprehensive income.
diakui atas nilai tercatat yang telah Interest income continues to be accrued
dikurangi tersebut berdasarkan SBE yang on the reduced carrying amount based
digunakan untuk mendiskontokan arus on the original EIR of the asset. Loans
kas masa depan dengan tujuan untuk and receivables, together with the
mengukur kerugian penurunan nilai. associated allowance, are written off
Pinjaman yang diberikan dan piutang when there is no realistic prospect of
beserta dengan penyisihan terkait future recovery and all collateral, if any,
dihapuskan jika tidak terdapat has been realized or has been
kemungkinan yang realistis atas transferred to the Company.
pemulihan di masa mendatang dan
seluruh agunan, jika ada, sudah
direalisasi atau ditransfer
kepada Perusahaan.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent period, the amount
estimasi kerugian penurunan nilai aset of the estimated impairment loss
keuangan bertambah atau berkurang yang increases or decreases because of an
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah event occurring after the impairment
penurunan nilai diakui, maka kerugian was recognized, the previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui, recognized impairment loss is increased
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) or reduced (reversed) by adjusting the
dengan menyesuaikan akun penyisihan. allowance account. The recovery should
Pemulihan tersebut tidak boleh not lead to the carrying amount of the
mengakibatkan nilai tercatat aset asset exceeding its amortized cost that
keuangan melebihi biaya perolehan would have been determined had no
diamortisasi yang seharusnya jika impairment loss been recognized for the
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal asset at the reversal date. If a future
pemulihan dilakukan. Jika penghapusan write-off is later recovered, the recovery
nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan is recognized in the statements of
aset keuangan diakui pada laporan laba comprehensive income.
rugi
komprehensif.
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has occurred, the
maka jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment loss is
diukur berdasarkan selisih antara nilai measured as the difference between the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini carrying amount of the financial asset
dan estimasi arus kas masa mendatang and the present value of estimated
yang didiskontokan pada tingkat future cash flows discounted at the
pengembalian yang berlaku di pasar current market rate of return for a similar
untuk aset keuangan serupa (tidak financial asset (excluding future
termasuk ekspektasi kerugian expected credit losses that have not yet
kredit masa datang yang belum terjadi). been incurred).
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, (or where applicable, a part
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan of a financial asset or part of a group of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian similar financial assets) is derecognized
dari kelompok aset keuangan when:
sejenis) terjadi bila:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal i) the rights to receive cash flows from the
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau asset have expired; or
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
ii) Perusahaan mentransfer hak kontraktual ii) the Company has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal receive cash flows from the financial
dari aset keuangan tersebut atau asset or has assumed an obligation to
menanggung kewajiban untuk membayar pay the received cash flows in full without
arus kas yang diterima tersebut tanpa material delay to a third party under a
penundaan yang signifikan kepada pihak “pass-through” arrangement; and either
ketiga melalui suatu kesepakatan (a) the Company has transferred
penyerahan dan apabila (a) secara substantially all the risks and rewards of
substansial mentransfer seluruh risiko the asset, or (b) the Company has
dan manfaat atas kepemilikan aset neither transferred nor retained
keuangan tersebut, atau (b) secara substantially all the risks and rewards of
substansial tidak mentransfer dan tidak the asset, but has transferred control of
mempertahankan seluruh risiko dan the asset.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Apabila Perusahaan mentransfer hak untuk When the Company has transferred its rights
menerima arus kas yang berasal dari aset to receive cash flows from an asset or has
keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, and
penyerahan (“pass- through”), atau tidak has neither transferred nor retained
mentransfer maupun tidak mempertahankan substantially all the risks and rewards of the
secara substansi seluruh risiko dan manfaat asset nor transferred control of the asset, the
atas aset keuangan tersebut namun telah asset is recognized to the extent of the
mentransfer pengendalian atas aset keuangan Company’s continuing involvement in the
tersebut, maka suatu aset keuangan baru asset.
diakui oleh Perusahaan sebesar
keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat aset yang ditransfer dan nilai amount of the asset and the maximum
maksimal pembayaran yang diterima yang amount of consideration that the Company
mungkin harus could be required to repay.
dibayar kembali oleh Perusahaan.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur associated liability. The transferred asset and
atas dasar yang merefleksikan hak dan the associated liability are measured on a
kewajiban Perusahaan yang ditahan. basis that reflects the rights and obligations
that the Company has retained.
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) amount and the sum of (i) the consideration
pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan less any new liability assumed; and (ii) any
liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) cumulative gain or loss that has been
keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognized directly in equity, is recognized in
telah diakui secara langsung dalam ekuitas, the statements of comprehensive income.
harus
diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of PSAK
PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan No. 55 (Revised 2011) are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at fair value through profit
nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang or loss, loans and borrowings, or as
dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan derivatives designated as hedging
sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung instruments in an effective hedge, as
nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada appropriate. As at the reporting dates, the
tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki Company has no other financial liabilities
liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan other than those classified as loans and
sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan borrowings. The Company determines the
menetapkan klasifikasi atas liabilitas classification of its financial liabilities at initial
keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of loans and
bentuk utang dan pinjaman dicatat pada nilai borrowings are initially recognized at their fair
wajar ditambah biaya transaksi values plus directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung. costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang The Company’s financial liabilities include
bank jangka pendek, utang usaha, utang lain- short-term bank loans, trade and other
lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja payables, accrued expenses, short-term
jangka pendek dan utang employee benefit liability and due to related
pihak berelasi. parties.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a) Utang dan Pinjaman yang Dikenakan Bunga a) Interest-bearing Loans and Borrowings
Liabilitas untuk utang bank jangka Liabilities for short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha dan utang lain- lain, and other payables, accrued expenses,
beban akrual, liabilitas imbalan kerja short-term employee benefit liability and
jangka pendek dan utang pihak berelasi due to related parties are stated at
dinyatakan sebesar jumlah carrying amounts (nominal amounts),
tercatat (jumlah nominal), yang kurang which approximate their fair values.
lebih sebesar nilai wajarnya.
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of
secara substansial berbeda, atau bila an existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated
secara substansial dimodifikasi, pertukaran as derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas difference in the respective carrying amounts
keuangan awal dan pengakuan liabilitas is recognized in the statements of
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat comprehensive income.
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, the statements of financial position if, and
terdapat hak secara hukum untuk melakukan only if, there is a currently enforceable legal
saling hapus atas jumlah tercatat dari aset right to offset the recognized amounts and
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan there is an intention to settle on a net basis,
terdapat intensi untuk menyelesaikan secara or to realize the assets and settle the liabilities
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif pada setiap traded in active markets is determined by
tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu reference to quoted market bid prices at the
pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga close of business at the end of the reporting
pedagang efek (harga penawaran untuk posisi period. For financial instruments where there
beli dan harga permintaan untuk posisi jual), is no active market, fair value is determined
tidak termasuk pengurangan apapun untuk using valuation techniques. Such techniques
biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan may include using recent arm’s length market
yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar transaction; reference to the current fair value
ditentukan dengan menggunakan teknik of another instrument that is substantially the
penilaian. Teknik penilaian mencakup same; discounted cash flow analysis; or other
penggunaan transaksi pasar terkini yang valuation models.
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang
berkeinginan dan memahami (recent arm’s
length market transactions); penggunaan
nilai wajar terkini instrumen lain yang secara
substansial sama;
analisa arus kas yang didiskonto; atau model
penilaian lain.
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments
(lanjutan) (continued)
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang The Company adjusts the price in the more
lebih menguntungkan untuk mencerminkan advantageous market to reflect any
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan differences in counterparty credit risk between
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar instruments traded in that market and the
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk ones being valued for financial asset
posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai positions. In determining the fair value of
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit financial liability positions, the Company’s
Perusahaan terkait dengan instrumen own credit risk associated with the instrument
yang bersangkutan harus diperhitungkan. is taken into account.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the EIR
dengan menggunakan metode SBE dikurangi method less any allowance for impairment
cadangan penurunan nilai dan pembayaran and principal repayment or reduction. The
atau pengurangan pokok. Perhitungan ini calculation takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto pada discount on acquisition and includes
saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi transaction costs and fees that are an integral
serta fee yang merupakan bagian tak part of the EIR.
terpisahkan dari
SBE.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang m. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan Effective April 1, 2012, the Company applied
menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang Changes in Foreign Exchange Rates”, which
mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata describes how to include foreign currency
uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam transactions and foreign operations in the
laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan financial statements of an entity and translate
keuangan ke dalam mata uang penyajian. financial statements into a presentation
Perusahaan mempertimbangkan indikator utama currency. The Company considers the primary
dan indikator lainnya dalam menentukan mata indicators and other indicators in determining its
uang fungsionalnya, jika ada indikator yang functional currency, if indicators are mixed and
tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, the functional currency is not obvious,
manajemen menggunakan penilaian untuk management uses its judgments to determine
menentukan mata uang fungsional yang paling tepat the functional currency that most faithfully
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, represents the economic effects of the
kejadian dan kondisi yang mendasarinya. Penerapan underlying transactions, events and conditions.
PSAK No. 10 (Revisi 2010) tidak memberikan The adoption of PSAK No. 10 (Revised 2010)
pengaruh has no significant impact on the financial
yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan reporting and disclosures in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. statements.
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang m. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in
merupakan mata uang fungsional. Transaksi dalam Rupiah, which is the Company’s functional
mata uang lain dicatat ke dalam dolar Amerika currency. Transactions in other currencies are
Serikat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada recorded in United States dollar amounts at the
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan prevailing exchange rate at the time the
posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam transactions are conducted. At reporting date,
mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang monetary assets and liabilities denominated in
dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah foreign currencies are adjusted to United States
transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal dollar based on Bank Indonesia’s middle rate of
tersebut. Laba atau rugi kurs transactions applicable on that date. The
yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada resulting gains or losses are credited or charged
operasi tahun berjalan. to operations of the current year.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
2013, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan the rates of exchange used were computed by
rata-rata kurs tukar transaksi yang terakhir yang taking the average of the transaction exchange
diterbitkan oleh Bank Indonesia masing-masing rate by Bank Indonesia as of September 30,
pada tanggal 30 September 2013 dan 28 Maret 2013 and March 28, 2013 are as follows:
2013 adalah
sebagai berikut:
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan Effective April 1, 2012, the Company applied
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”,
Penghasilan”, yang mensyaratkan Perusahaan untuk which requires the Company to account for the
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan current and future tax consequences of the
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah future recovery (settlement) of the carrying
tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui amount of assets (liabilities) that are recognized
dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan in the statement of financial position, and
kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam transactions and other events of the current
laporan keuangan. Penerapan PSAK No. 46 (Revisi period that are recognized in the financial
2010) tidak menimbulkan perubahan yang statements. The adoption of PSAK No. 46
signifikan terhadap pelaporan (Revised 2010) has no significant impact on the
keuangan dan pengungkapan dalam laporan financial reporting and disclosures in the
keuangan. financial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the current year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer aset dan liabilitas antara for temporary differences between the financial
pelaporan komersial and the tax bases of assets and liabilities at each
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. reporting date.
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan deductible temporary differences and carry
saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, forward of unused tax losses to the extent that it
sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang is probable that future taxable profits will be
belum dikompensasikan tersebut dapat available against which the deductible temporary
dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada differences and carry forward of unused tax
masa yang losses can be utilized.
akan datang.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat tersebut reviewed at each reporting date and reduced to
diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan the extent that it is no longer probable that
besar bahwa laba fiskal yang memadai akan sufficient taxable profits will be available to allow
tersedia untuk all or part of the benefit of the deferred tax assets
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset to be utilized.
pajak tangguhan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada at the tax rates that are expected to apply to the
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas year when the asset is realized or the liability is
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang settled based on tax laws that have been
berlaku atau yang secara substansi telah enacted or substantively enacted by the end of
diberlakukan pada akhir tanggal periode pelaporan. the reporting period. The related tax effects of
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk the provisions for and/or reversals of all
dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer temporary differences during the year, including
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh the effect of change in tax rates, are recognized
perubahan tarif pajak, diakui sebagai bagian dari as “Income Tax Expense - Net” and included in
“Beban Pajak Penghasilan - Neto” dan termasuk the determination of net profit or loss for the year,
dalam laba/ rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk except to the extent that they relate to items
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah previously charged or credited to equity.
langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat penetapan pajak diterima atau jika when an assessment is received or, if appealed
Perusahaan mengajukan keberatan, against by the Company, when the result of the
pada saat keputusan atas keberatan telah appeal is determined.
ditetapkan.
Sebelum tanggal 1 April 2012, Perusahaan Prior to April 1, 2012, the Company presented
mencatat bunga dan denda untuk kekurangan interest and penalties for the underpayment of
pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam income tax, if any, as part of “Selling Expenses -
“Beban Penjualan - Pajak dan Perizinan” dan Taxes and Licenses” and “General and
“Beban Umum dan Administrasi - Pajak dan Administrative Expenses - Taxes and Licenses” in
Perizinan” dalam laporan laba rugi the statement of comprehensive income.
komprehensif.
Efektif tanggal 1 April 2012, Perusahaan Effective April 1, 2012, the Company applied
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires the
mensyaratkan Perusahaan mencatat bunga dan Company to present interest and penalties for the
denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran underpayment/overpayment of income tax, if any,
pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari as part of “Income Tax Expense - Net” in the
“Beban Pajak Penghasilan statement of comprehensive income.
- Neto” dalam laporan laba rugi komprehensif.
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by
laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata dividing the income for the year with the
tertimbang saham yang beredar pada tahun weighted-average number of the shares
bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham outstanding during the year. The weighted-
yang beredar untuk tahun yang berakhir pada average number of shares outstanding for the
tanggal-tanggal years ended September 30, 2013 and March
30 September 2013 dan 31 Maret 2013 masing- 31, 2013 is 840,000,000 shares, each.
masing sejumlah 840.000.000 saham.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham As of September 30,2013, the Company has no
biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 30 outstanding potential dilutive ordinary shares,
September 2013, dan oleh karenanya, laba per accordingly, no diluted earnings per share are
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada calculated and presented in the statements of
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
p. Informasi Segmen p. Segment Information
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), The Company applied PSAK No. 5 (Revised
“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur 2009), “Operating Segments”. The revised
pengungkapan yang memungkinkan pengguna PSAK requires disclosures that will enable users
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan of financial statements to evaluate the nature
dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana and financial effects of the business activities in
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana which the entity engages and the economic
entitas beroperasi. environments in which it operates.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang A segment is a distinguishable component of
terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen the Company that is engaged either in providing
usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam certain products (business segment), or in
lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), providing products within a particular economic
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari environment (geographical segment), which is
segmen lainnya. subject to risks and rewards that are different
from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets
termasuk item-item yang dapat diatribusikan and liabilities include items directly attributable
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang to a segment as well as those that can be
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada allocated on a reasonable basis to that
segmen tersebut. segment.
q. Provisi q. Provision
Perusahaan menerapkan PSAK No. 57 (Revisi The Company adopted PSAK No. 57 (Revised
2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and
Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara Contingent Assets”. This revised PSAK is
prospektif dan menetapkan pengakuan dan applied prospectively and stipulates that
pengukuran liabilitas, liabilitas kontinjensi dan aset appropriate recognition criteria and
kontinjensi serta untuk memastikan informasi measurement basis are applied to provisions,
memadai telah diungkapkan dalam Catatan atas contingent liabilities and contingent assets with
laporan keuangan untuk memungkinkan para the aims of ensuring that sufficient information
pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang is disclosed in the Notes to the financial
terkait dengan informasi tersebut. statements to enable users to understand the
nature, timing, and amount related to the
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
information.
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas Provisions are recognized when the Company
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, where, as a result of a past event, it is probable
besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut that an outflow of resources embodying
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang economic benefits will be required to settle the
mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban obligation and a reliable estimate can be made
tersebut dapat diestimasi secara andal. of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at each end of
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi reporting period and adjusted to reflect the
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber current best estimate. If it is no longer probable
daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan that an outflow of resources embodying
besar economic benefits will be required to settle the
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. obligation, the provision is reversed.
r. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan r. Accounting Standards that have been
namun Belum Berlaku Efektif Published but not yet Effective
Berikut ini rangkuman PSAK yang direvisi, diubah The following summarizes the revised, amended
dan dicabut yang dikeluarkan oleh Dewan Standar and revoked PSAKs which were issued by the
Akuntansi Keuangan (“DSAK”), efektif pada atau Financial Accounting Standards Board (“DSAK”),
setelah tanggal 1 April 2013: effective on or after April 1, 2013:
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Entitas”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan Combinations Entities”. This revised PSAK
akuntansi untuk kombinasi bisnis entitas prescribes the accounting treatment for business
sepengendali dan diterapkan untuk kombinasi bisnis combinations under common control and applied
sepengendali yang memenuhi persyaratan dalam to business combinations under common control
PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis”, baik untuk that meet the requirements in PSAK No. 22,
penerima dan entitas penarikan. “Business Combinations”, both for recipient and
withdrawal entity.
Perubahan atas Standar Akuntansi Keuangan untuk Amendment to Financial Accounting Standard for
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan”. Standar PSAK No. 60, “Financial Instrument”. The
Akuntansi Keuangan menetapkan pengungkapan Financial Accounting Standard prescribes
kualitatif, dalam konteks pengungkapan kualitatif qualitative disclosure, in the context of qualitative
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan disclosures that enable financial statements users
untuk mengkorelasikan pengungkapan terkait, agar to correlate the related disclosures, in order for
pengguna laporan keuangan untuk memahami the financial statements users to comprehend the
perspektif keseluruhan pada karakteristik risiko dan overall perspective on the risk’s characteristics
tingkat dihasilkan dari instrumen keuangan. Interaksi and level resulting from the financial instrument.
antara hasil pengungkapan kualitatif dan kuantitatif Interaction between qualitative and quantitative
dalam keterbukaan informasi yang memungkinkan disclosures results in information disclosure that
pengguna laporan keuangan untuk lebih enable financial statement users to better
mengevaluasi eksposur risiko entitas. evaluate entity risk exposure.
PPSAK No. 10, “Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi PPSAK No. 10, “Revocation of PSAK No. 51:
Kuasi Reorganisasi”. Accounting for Quasi Reorganization”.
Saat ini, Perusahaan, selain dari PSAK No. 38 Currently, the Company, aside from PSAK No. 38
(Revisi 2012) dan PPSAK No. 10 yang tidak (Revised 2012) and PPSAK No. 10 which are not
berlaku, sedang dalam proses mengevaluasi dan applicable, is in the process of evaluating and has
belum menentukan dampak dari PSAK not yet determined the impact of the amended
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
No. 60 terhadap laporan keuangan. PSAK No. 60 on the financial statements.
38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan The preparation of the Company’s financial
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan statements requires management to make
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari judgments, estimates and assumptions that affect
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan the reported amounts of revenues, expenses, assets
atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. and liabilities, and the disclosure of contingent
Ketidakpastian mengenai pertimbangan, asumsi dan liabilities, at the end of reporting period. Uncertainty
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian about these judgments, assumptions and estimates
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang could result in outcomes that may require material
terpengaruh pada adjustments to the carrying amounts of the assets
periode pelaporan berikutnya. and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang in the process of applying the Company’s accounting
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang policies that have the most significant effects on the
diakui dalam laporan amounts recognized in the financial statements:
keuangan:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan certain assets and liabilities as financial assets and
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan financial liabilities by judging if they meet the
PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai Accordingly, the financial assets and financial
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti liabilities are accounted for in accordance with the
diungkapkan pada Company’s accounting policies disclosed in Note 2l.
Catatan 2l.
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang The functional currency of the Company is the
dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan currency of the primary economic environment in
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang which the Company operates. It is the currency that
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang mainly influences the revenue and cost of rendering
diberikan. services.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade
Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Company evaluates specific accounts where it
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak has information that certain customers are unable to
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal meet their financial obligations. In these cases, the
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan Company uses judgment, based on the available
fakta dan situasi yang tersedia, untuk mencatat cadangan facts and circumstances, to record specific
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi provisions for customers against amounts due to
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh reduce its receivable amounts that the Company
Perusahaan. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan expects to collect. These specific provisions are re-
disesuaikan jika tambahan informasi evaluated and adjusted as additional information
yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian received affects the amounts of allowance for
penurunan nilai piutang usaha. impairment losses on trade receivables.
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang Future cash flows in a group of trade receivables
dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai that are collectively evaluated for impairment are
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi estimated on the basis of historical loss experience
piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang for the trade receivables with credit risk
serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. characteristics similar to those in the group.
Kontinjensi Contingency
Perusahaan saat ini terlibat dalam proses hukum tertentu. The Company is currently involved in certain legal
Estimasi kemungkinan biaya penyelesaian klaim ini telah proceeding. The estimate of the probable costs for
dikembangkan melalui konsultasi dengan penasihat luar the resolution of this claim has been developed in
dan didasarkan pada analisis potensi hasil. Perusahaan consultation with outside counsel handling the
saat ini tidak yakin sidang ini akan berdampak material defense in this matter and is based upon an analysis
terhadap laporan keuangan Perusahaan. Hal ini of potential results. The Company currently does not
dimungkinkan, namun hasil operasi di masa depan dapat believe this proceeding will have a material effect on
secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam the Company’s financial statements. It is possible,
estimasi atau efektivitas strategi dalam melanjutkan however, that future results of operations could be
sidang ini (Catatan 30). materially affected by changes in the estimates or in
the effectiveness of the strategies relating to this
proceeding (Note 30).
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar Persediaan Allowance for Decline in Market Value of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar persediaan diestimasi Allowance for decline in market value of inventories
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk is estimated based on the best available facts and
namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan circumstances, including but not limited to, the
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions of the inventories, their market
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk selling prices, estimated costs of completion and
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan estimated costs to be incurred for their sales. The
jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi provisions are re-evaluated and adjusted as
jumlah additional information received affects the amount
yang diestimasi. estimated.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran straight-line basis over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management estimates the useful lives of such fixed
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagaimana assets as disclosed in Note 2e. These are common
diungkapkan dalam Catatan 2e. Ini adalah umur yang life expectancies applied in the industries where the
secara umum diharapkan dalam industri dimana Company conducts its business. Changes in the
Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat expected level of usage and technological
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful lives
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa and the residual values of these assets,
aset, dan karenanya biaya necessitating revision of future depreciation charges.
penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang The determination of the Company’s long-term
Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang employee benefit liability is dependent on its
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung selection of certain assumptions used by the
jumlah-jumlah tersebut dan regulasi Perusahaan. Asumsi independent actuary in calculating such amounts
tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat and the Company’s regulations. Those assumptions
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri include, among others, discount rates, future annual
karyawan tahunan, tingkat salary increase, annual employee turn-over rate,
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. disability rate, retirement age and mortality rate.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam laporan Actuarial gains and losses are recognized in the
laba rugi komprehensif apabila akumulasi neto dari statement of comprehensive income when the net
keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui cumulative unrecognized actuarial gains and losses
pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% at the end of the previous reporting year exceed
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti 10% of the current defined benefit obligation at that
pada tanggal tersebut. date.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi While the Company believes that its assumptions
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan are reasonable and appropriate, significant
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi differences in the Company results or significant
yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara changes in the Company assumptions may
material materially affect its long-term employee benefit
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan liability and employee benefits expenses.
kerja karyawan.
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat In certain circumstances, the Company, may not
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka able to determine the exact amount its current or
pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan future tax liabilities due to possibility of examination
adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. by the taxation authority. Uncertainties exist with
Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari respect to the interpretation of complex tax
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan regulations and the amount and timing of future
waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam taxable income. In determining the amount to be
menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan recognized in respect of an uncertain tax liability, the
liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan Company applies similar considerations as it would
pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan use in determining the amount of a provision to be
dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui recognized in accordance with PSAK No. 57
sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan and Contingent Assets”. The Company analyzes all
menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak tax positions related to income taxes to determine if
penghasilan untuk a tax liability for uncertain tax exposure should be
menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum recognized.
diakui harus diakui.
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau An impairment exists when the carrying value of an
unit penghasil kas (“UPK”) melebihi nilai asset or cash generating unit (“CGU”) exceeds its
terpulihkannya, yang mana merupakan lebih tinggi dari recoverable amount, which is the higher of its fair
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. value less costs to sell and its value in use. The fair
Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell calculation is based on
berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan available data from binding sales transactions in an
yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset arm’s length transaction of similar assets or
serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi observable market prices less incremental costs for
biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan disposing the asset. The value in use calculation is
nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang based on a discounted cash flow model. The cash
didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk flows data are derived from budget for the next five
lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas years and do not include restructuring activities that
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Perusahaan the Company is not yet committed to or significant
atau investasi signifikan di masa datang yang akan future investments that will enhance the asset’s
memutakhirkan kinerja performance of the CGU being tested.
aset dari UPK yang diuji.
Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto The recoverable amount is most sensitive to the
yang digunakan dalam model arus kas yang discount rate used for the discounted cash flow
didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk model as well as the expected future cash inflows
di masa datang yang diharapkan dan tingkat and the growth rate used for extrapolation purposes.
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa Management believes that there is no event or
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya change in circumstances that may indicate any
penurunan nilai aset non- keuangan pada tanggal 30 impairment in value of its non-financial assets as of
September 2013 dan 31 September 30, 2013 and March 31, 2013.
Maret 2013.
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Kas 62.605 74.569 Cash on hand
Bank: Cash in banks:
Akun dolar Amerika Serikat United States dollar accounts
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta 1.036.254 3.600.766 UFJ, Ltd., Jakarta Branch
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.210.480 2.065.680 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Citibank N.A., Cabang Jakarta 153.329 231.281 Citibank N.A., Jakarta Branch
PT Bank Permata 5.683 1.063 PT Bank Permata
PT Bank Shinta 297.626 53.701 PT Bank Shinta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 4.164 28.511 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia 7.258 11.340 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mega Tbk 81.191 5.201 PT Bank Mega Tbk
Lain-lain 2.519 2.523 Others
Total Akun dolar Amerika Serikat 2.798.503 6.000.066 Total United States dollar Accounts
Akun Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk Indonesia Tbk
(Rp32.391.829.152 pada (Rp32,391,829,152 as of
tanggal 30 September 2013 dan September 30, 2013
Rp14.636.648.819 pada and Rp14,636,648,819
tanggal 31 Maret 2013) 2.788.936 1.506.122 as of March 31, 2013)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(Rp11.372.938 pada (Rp.11,372,938 as of
tanggal 30 September 2013 dan September 30, 2013
Rp10.462.289.518 pada and Rp.10,462,289,518
tanggal 31 Maret) 979 1.076.576 as of March 2013)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
(Rp5.067.223.809 pada (Rp5,067,223,809
tanggal 30 September 2013 dan as of September 30, 2013 and
Rp9.700.282.700 pada Rp9,700,282,700
tanggal 31 Maret 2013) 435.427 998.155 as of March 31, 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp865.172.590 pada (Rp865,172,590
tanggal 30 September 2013 dan as of September 30, 2013
Rp7.262.079.548 pada and Rp7,262,079,548
tanggal 31 Maret 2013) 74.491 747.267 as of March 31, 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Rp22.296.074.216 pada (Rp22,296,074,216
tanggal 30 September 2013 dan as of September 30, 2013
Rp4.664.120.407 pada and Rp4,664,120,407
tanggal 31 Maret 2013) 1.919.692 479.935 as of March 31, 2013)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta UFJ, Ltd., Jakarta Branch
(Rp25.521.525.900 pada (Rp25,521,525,900
tanggal 30 September 2013 dan as of September 30, 2013
Rp2.042.632.315 pada and Rp2,042,632,315
tanggal 31 Maret 2013) 2.197.403 210.187 as of March 31, 2013)
Citibank N.A., Cabang Jakarta Citibank N.A., Jakarta Branch
(Rp155.771.777 pada (Rp155,771,777
tanggal 30 September 2013 as of September 30, 2013
dan 155.580.723 pada and Rp155,580,723
tanggal 31 Maret 2013) 13.412 16.009 as of March 31, 2013)
Lain-lain Others
(Rp221.747.038 pada (Rp221,747,038
tanggal 30 September 2013 as of September 30, 2013
dan Rp238.168.675 pada and Rp238,168,675
tanggal 31 Maret 2013) 19.092 25.217 as of March 31,2012)
Total Akun Rupiah 7.449.434 5.058.758 Total Rupiah Accounts
44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)
Tidak terdapat saldo kas dan bank kepada pihak There is no cash on hand and in banks balances to
berelasi. a related party.
Akun ini merupakan piutang usaha dari pihak ketiga This account represents trade receivables from third
yang berasal dari: parties arising from:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Penjualan alat berat pada Sale of heavy equipment
bidang usaha: used in:
Pertambangan 23.091.779 33.108.996 Mining
Perkebunan dan perkayuan 20.491.836 29.381.198 Plantation and logging
Konstruksi 3.210.106 4.602.650 Constructions
Sub-total 46.793.721 67.092.844 Sub-total
Penjualan suku cadang 25.795.360 30.622.694 Sale of spare parts
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 18.866.048 20.783.506 Repair and maintenance services
Total 91.455.129 118.499.044 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.073.571) (492.096) Allowance for impairment losses
Neto 90.381.558 118.006.948 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai selama tahun The movements of allowance for impairment losses
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 during the years ended September 30, 2013 and
September 2013 dan Maret 2013 adalah sebagai March,31 2013 are as follows:
berikut:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Saldo awal 492.096 349.895 Beginning balance
Cadangan selama tahun berjalan 585.523 228.484 Provision during the year
Penghapusan selama tahun berjalan (4.408) (86.283) Write-off of accounts during the year
Saldo akhir 1.073.571 492.096 Ending balance
Uang muka yang diterima dari pelanggan atas Deposits from customers in relation to sales of
penjualan alat berat dicatat pada akun “Uang Muka heavy equipment are recorded in “Customers’
Pelanggan”. Deposits” account.
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian piutang usaha dari pihak ketiga berdasarkan Details of trade receivables from third parties based
mata uang asal adalah sebagai berikut: on original currencies are as follows:
Sep-13/Sept-13
Maret-13/Mar-13
Dolar Amerika Serikat 84.532.730 111.628..260 United States dollar
Rupiah Rupiah
(Rp79.113.136.403 pada (Rp79,113,136,403
tanggal 30 September 2013 as of September 30, 2013
dan Rp66.777.145.382 and Rp66.777,145,382
pada tanggal 31 Maret 2013) 6.922.399 6.870.784 as of March 31, 2013)
Total 91.455.129 118.499.044 Total
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah The Company’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk allowance for impairment losses is adequate to
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak cover possible losses from uncollectible accounts.
tertagihnya piutang usaha.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. there are no trade receivables pledged as collateral.
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam kondisi usaha yang normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan yang conducts transactions with prices, terms and
disepakati bersama dengan pihak conditions agreed upon with the related parties.
berelasi.
Rincian piutang usaha dengan pihak berelasi atas The details of trade receivables from related
transaksi penjualan, jasa komisi dan jasa perbaikan parties on sale transactions, commission
adalah sebagai berikut: income and repair services are as follows:
Persentase
Terhadap
Total Aset/
Jumlah/ Percentage to
Amount Total Assets
Piutang dari Hitachi Construction Machinery Asia Receivables from Hitachi Construction
and Pacific Pte., Ltd., Singapura merupakan piutang Machinery Asia and Pacific Pte., Ltd.,
atas komisi jasa perantara penjualan, jasa penagihan Singapore represents receivables arising from
dan jasa bantuan teknis atas penjualan alat berat commissions as sales agent, collection service
tertentu kepada pihak ketiga tertentu. and technical service on sale of heavy
equipment to certain third parties.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that all
piutang usaha dari pihak berelasi dapat tertagih trade receivables from related parties can be
seluruhnya sehingga tidak dibentuk collected, thus no allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. losses was provided.
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian piutang pihak berelasi atas transaksi di luar Details of due from related parties for
usaha pokok Perusahaan adalah sebagai transactions outside the Company’s main
berikut: business are as follows:
Persentase
Terhadap
Total Aset/
Jumlah/ Percentage to
Amount Total Assets
Piutang dari Hitachi Construction Machinery Co., Receivables from Hitachi Construction
Ltd., Jepang dan PT Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan and PT Hitachi
Machinery Indonesia merupakan tagihan atas Construction Machinery Indonesia represent
penggantian suku cadang untuk pelanggan replacement of spare parts for the Company’s
Perusahaan selama masa garansi dan biaya customers during warranty period and claims on
perusahaan-perusahaan tersebut yang dibayarkan reimbursement from these companies for their
terlebih dahulu oleh Perusahaan. expenses that were paid in advance by the
Company.
Piutang dari Hitachi Construction Machinery Asia Receivables from Hitachi Construction
and Pacific Pte., Ltd., Singapura merupakan tagihan Machinery Asia and Pacific Pte., Ltd.,
atas penggantian suku cadang untuk pelanggan Singapore represent replacement of spare parts
Perusahaan selama for the Company’s customers during warranty
masa garansi. period.
Piutang dari Itochu Corporation, Jepang merupakan Receivables from Itochu Corporation, Japan
tagihan atas biaya-biaya perusahaan tersebut yang represent claims on reimbursement from this
dibayarkan terlebih company for its expenses that were paid in
dahulu oleh Perusahaan. advance by the Company.
Piutang dari Hitachi Construction Truck Receivables from Hitachi Construction Truck
Manufacturing Ltd., Kanada merupakan tagihan Manufacturing Ltd., Canada represent
atas penggantian suku cadang untuk replacement of spare parts for the Company’s
pelanggan Perusahaan selama masa garansi. customers during warranty period.
Rincian piutang pihak berelasi berdasarkan mata Details of due from related parties based on
uang asal adalah sebagai berikut: original currencies are as follows:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Dolar Amerika Serikat 227.682 1.644.113 United States dollar
Rupiah (Rp264.665.792) 23.158 22.854 Rupiah (Rp264,665,792)
48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
2013, piutang pihak berelasi atas transaksi di luar due from related parties for transactions outside
usaha pokok Perusahaan akan jatuh tempo dalam the Company’s main business are due in 1, 2,
jangka waktu 1, 2, 3, 4 3, 4 and 5 months, respectively.
dan 5 bulan.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that all
seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih due from related parties can be collected, thus
seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan no allowance for impairment losses was
kerugian penurunan nilai. provided.
Rincian utang usaha kepada pihak berelasi adalah Details of trade payables to related parties are
sebagai berikut: as follows:
Persentase Terhadap
Total Liabilitas/
Jumlah/ Percentage to
Amount Total Liabilities
Utang kepada Hitachi Construction Machinery Asia Payable to Hitachi Construction Machinery Asia
and Pacific Pte., Ltd., Singapura (“HMAP”) and Pacific Pte., Ltd., Singapore (“HMAP”)
merupakan utang atas pembelian persediaan suku represents payables on purchases of spare
cadang dan alat berat, serta penerimaan pembayaran parts inventories and heavy equipment, and
dan uang muka oleh Perusahaan dari pelanggan payment and deposits received by the
HMAP atas pembelian alat berat ke HMAP, dimana Company from HMAP’s customers for
Perusahaan bertindak sebagai perantara purchases of heavy equipment to HMAP, of
penjualan. which the Company acts as the sales agent.
Utang kepada Hitachi Construction Machinery Payable to Hitachi Construction Machinery Co.,
Co., Ltd., Jepang merupakan utang atas beban Ltd., Japan represents payables for royalty
royalti. expense.
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian utang pihak berelasi atas transaksi di luar Details of due to related parties from
usaha pokok Perusahaan adalah sebagai transactions outside the Company’s main
berikut: business are as follows:
Persentase Terhadap
Total Liabilitas/
Jumlah/ Percentage to
Amount Total Liabilities
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret As of September 30, 2013 and March 31,
2013, utang pihak berelasi atas transaksi di luar 2013, due to related parties for transactions
usaha pokok Perusahaan akan jatuh tempo dalam outside the Company’s main business are due
jangka waktu 1 bulan. in 1 month.
Hubungan antara Perusahaan berelasi dan pihak The nature of relationship of the Company with
adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Hubungan/
Nama Pihak Berelasi Relationship Name of Related Parties
1. Hitachi Construction Machinery Co. Ltd Pemegang Saham/ 1. Hitachi Construction Machinery Co. Ltd,
Japan (HCMJ) Shareholder Japan., (HCMJ)
2. Hitachi Construction Machinery Asia and Pemegang Saham/ 2. Hitachi Construction Machinery Asia and
Pacific Pte., Ltd., Singapura Shareholder Pacific Pte., Ltd., Singapore
3. Itochu Corporation, Jepang Pemegang Saham/ 3. Itochu Corporation, Japan
Shareholder
4. PT Hitachi Construction Machinery entitas-entitas yang 4. PT Hitachi Construction Machinery Finance
Finance Indonesia dikendalikan oleh Indonesia
HCM/Entities
controlled by HCM
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Hubungan/
Nama Pihak Berelasi Relationship Name of Related Parties
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Mutasi cadangan penurunan nilai pasar selama 6 (enam) The movements of allowance for decline in market
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal value during the 6 (six) ended September 30, 2013
30 September 2013 dan 31 Maret 2013 adalah sebagai and March 31, 2013 are as follows:
berikut:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Pemulihan penyisihan terjadi karena persediaan Reversal of provision due to the obsolescence
usang tersebut telah dijual. inventories already sold.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah The Company’s management believes that the
cadangan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan allowance for inventories is adequate to cover
kerugian dari penurunan nilai pasar. possible losses from decline in market value.
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
jumlah cadangan tersebut cukup untuk menutup allowance for inventories is adequate to cover
kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar. possible losses from decline in market value.
Seluruh persediaan (kecuali persediaan tertentu yang All inventories (except for inventories in transit) are
masih dalam perjalanan) telah diasuransikan terhadap covered by insurance against losses from fire and
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu other risks under blanket policies amounting to
paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan US$122,339,289 as of September 30, 2013 and
sebesar AS$122.339.289 pada tanggal 30 September March 31, 2013, which the Company’s management
2013 dan 31 Maret 2013, yang menurut pendapat believes is adequate to cover possible losses
manajemen Perusahaan nilai pertanggungan tersebut arising from such risks.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari
risiko-
risiko tersebut.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
2013, tidak terdapat persediaan yang dijaminkan. there are no inventories pledged as collateral.
31 Maret 2012/
March 31, 2012
Disajikan Kembali -
Catatan 4/
30 September 2013/ 31 Maret 2013/ As Restated -
September 30, 2013 March 31,2013 Note 34
Investasi jangka panjang merupakan investasi saham This account represents investment in
sebanyak 45.000.000 saham atau 15% penyertaan saham 45,000,000 shares or representing 15% shares
di PT Hitachi Construction Machinery Finance ownership in PT Hitachi Construction Machinery
Indonesia sebesar Finance Indonesia amounting to US$4,579,765.
AS$4.579.765.
Total Harga Perolehan 63.166.112 5.500.025 (157.705) 330.704 68.177.728 Total Cost
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Total Harga Perolehan 58.323.712 6.839.894 254.119 2.251.613 63.166.113 Total Cost
Beban penyusutan dibebankan pada usaha untuk 6 (enam) Depreciation expenses charged to operations for 6
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal (six) month years ended September 30, 2013 and
30 September 2013 dan 31 Maret 2013 adalah sebagai March 31, 2013 are as follows:
berikut:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Beban pokok jasa pemeliharaan Cost of maintenance services
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(Catatan 20) 819.912 1.655.061 (Note 20)
Beban penjualan (Catatan 21) 965.104 1.778.952 Selling expenses (Note 21)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 22) 789.631 1.397.829 (Note 22)
Total (Catatan 31) 2.574.647 4.831.842 Total (Note 31)
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perusahaan memiliki tanah dengan status “Hak Guna The Company’s land are registered as “Building
Bangunan” (“HGB”). Pada tanggal 30 September Usage Right” (“HGB”) (non-ownership with limited
2013, periode HGB tersebut akan berakhir antara tahun duration). As of September 30, 2013, the related
2025 sampai dengan tahun 2041 dan manajemen landrights under HGB will expire between 2025 to
Perusahaan berkeyakinan bahwa hak tersebut dapat 2041 and the Company’s management believes that
diperpanjang pada saat these rights are renewable upon their expiry.
akhir masa berlakunya.
Pada tahun 2012, sesuai dengan penerapan ISAK No. 25, In 2012, in line with the application of ISAK No. 25,
beban tangguhan atas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan deferred charges in the form of Acquisition Costs of
Bangunan (“BPHTB”) sebesar AS$254.119 yang Rights to Land and Building (“BPHTB”) amounting
disajikan dalam “Aset Tidak Lancar Lainnya” telah to US$254,119 in “Other Non-current Assets” were
direklasifikasi ke akun “Aset reclassified to the “Fixed Assets - Land” account.
Tetap - Tanah”.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap Fixed assets, except for land, are covered by
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah insurance against losses by fire and other risks
pertanggungan sebesar AS$46.975.328 dan under blanket policies amounting to US$46,975,328
Rp75.446.517.356 (setara dengan AS$7.762.786) pada and Rp75,446,517,356 (equivalent to
tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, yang US$7,762,786) as of September 30, 2013 and
menurut pendapat manajemen Perusahaan nilai March 31, 2013, which the Company’s management
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup believes is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian dari risiko- arising from such risks.
risiko tersebut.
Pada tanggal 30 September 2013, manajemen As of September 30, 2013, the Company’s
Perusahaan berkeyakinan tidak terdapat keadaan yang management believes that there is no events or
memberikan indikasi terjadinya penurunan conditions that may indicate impairment in value of
nilai aset tetap. fixed assets.
10. TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK 10. ESTIMATED CLAIM FOR TAX REFUND
Taksiran tagihan pajak merupakan tagihan atas: The estimated claim for tax refund represents claim
for:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Pajak Penghasilan Income Tax
Tahun 2007 - - Year 2007
Tahun 2010 390.682 390.682 Year 2010
Tahun 2012 2.614.506 2.614.506 Year 2012
Tahun 2013 4.360.674 - Year 2013
Pajak Penghasilan PPH23 Income Tax under article 23
Tahun 2010 29.200 32.549 Year 2004
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Tahun 2004 1.172.508 1.222.812 Year 2004
Tahun 2010 689.146 768.204 Year 2010
Tahun 2011 412.827 460.186 Year 2011
Tahun 2012 2.950.193 2.950.123 Year 2012
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
10. TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK (lanjutan) 10. ESTIMATED CLAIM FOR TAX REFUND
(continued)
Pada tanggal 15 Januari 2010, Perusahaan menerima On January 15, 2010, the Company received the
hasil pemeriksaan lebih bayar PPN masa Desember results of tax assessments for the over payment of
2008 yang tertuang dalam Surat Ketetapan Pajak VAT for December 2008 based on the
Lebih Bayar (“SKPLB”) No. Letter of Tax Overpayment (“SKPLB”)
00049/407/08/054/10 sebesar No. 00049/407/08/054/10 which amounted to
Rp20.000.112.612 (setara dengan AS$2.194.198) dari Rp20,000,112,612 (equivalent to US$2,194,198)
klaim yang diajukan oleh Perusahaan sebesar out of the Company’s total claim of
Rp22.976.102.405 (setara dengan AS$2.520.691) dan Rp22,976,102,405 (equivalent to US$2,520,691)
Surat Tagihan Pajak (“STP”) No. and Tax Collection Letter (“STP”)
00003/107/08/05410 sebesar Rp595.197.959 No. 00003/107/08/05410 amounting to
(setara dengan AS$65.299). Perusahaan tidak setuju atas Rp595,197,959 (equivalent to US$65,299). The
SKPLB dan STP tersebut dan mengajukan keberatan Company did not agree with the assessments and
melalui surat No. 006/HAP-TAX/III/10 tanggal sent an objection letter No. 006/HAP-TAX/III/10
25 Maret 2010. dated March 25, 2010. On December 27, 2010, the
Pada tanggal 27 Desember 2010, Perusahaan menerima Company received letter No. KEP-
surat No. KEP-1522/WPJ.07/2010 dari Direktorat 1522/WPJ.07/2010 from the Directorate General of
Jenderal Pajak (“DJP”) mengenai penolakan atas surat Taxation (“DGT”) regarding its rejection of the
keberatan Perusahaan. Pada tanggal 11 Maret 2011, Company’s objection letter. On March 11, 2011, the
Perusahaan mengajukan banding atas keputusan DJP ke Company filed an appeal on the DGT’s decision to
Pengadilan Pajak melalui surat No. the Tax Court through its letter
003/HAP-TAX/III/2011. No. 003/HAP-TAX/III/2011.
Pada tanggal 15 Januari 2010, Perusahaan juga telah On January 15, 2010, the Company also received
menerima hasil pemeriksaan PPN masa September - the result of tax assessment for its VAT for the
November 2008 yang tertuang dalam Surat Ketetapan months of September - November 2008 based on
Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) No. the Letter of Tax Under Payment (“SKPKB”)
00016/207/08/054/10 sebesar No. 00016/207/08/054/10 amounting to
Rp4.396.479.260 (setara dengan AS$482.335) dan Rp4,396,479,260 (equivalent to US$482,335) and
beberapa STP dengan jumlah keseluruhan sebesar several STP totaling to Rp527,039,090 (equivalent
Rp527.039.090 (setara dengan AS$57.821). Perusahaan to US$57,821). The Company did not agree with the
tidak setuju atas SKPKB dan STP tersebut dan assessment and sent an objection letter No.
mengajukan keberatan melalui surat No. 005/HAP- 005/HAP-TAX/III/10 dated March 29, 2010 with an
TAX/III/10 tanggal 29 Maret 2010 dengan jumlah yang agreed amount of Rp87,391,164 (equivalent to
disetujui sebesar Rp87.391.164 (setara dengan US$9,588) which was recorded as part of “Selling
AS$9.588) yang dicatat sebagai bagian dari akun Expenses” and “General and Administrative
“Beban Penjualan” dan “Beban Umum dan Expenses” accounts in the 2010 statement of
Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. On December 14, 2010,
tahun 2010. Pada tanggal 14 Desember 2010, the Company received letter No. KEP-
Perusahaan menerima surat No. 451/WPJ.07/2010 from the DGT regarding its
KEP-1451/WPJ.07/2010 dari rejection of the Company’s objection letter. On
DJP mengenai penolakan atas surat keberatan March 11, 2011, the Company filed an appeal on
Perusahaan. Pada tanggal 11 Maret 2011, Perusahaan the DGT’s decision to the Tax Court through its
mengajukan banding atas keputusan DJP ke letter No. 002/HAP-TAX/III/2011.
Pengadilan Pajak melalui surat No. 002/HAP-
TAX/III/2011.
Pada tanggal 18 Februari 2010, Perusahaan telah On February 18, 2010, the Company received the
menerima tagihan pajak PPN masa Desember 2008 di above claim for tax refund of VAT for December
atas sebesar Rp14.481.396.304 (setara dengan 2008 of Rp14,481,396,304 (equivalent to
AS$1.588.743) dari jumlah yang disetujui sebesar US$1,588,743) from the approved amount of
Rp20.000.112.612 (setara dengan Rp20,000,112,612 (equivalent to US$2,194,198)
AS$2.194.198) setelah dikurangi dengan SKPKB dan after deducting with the above
STP di atas. SKPKB and STP.
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
10. TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK (lanjutan) 10. ESTIMATED CLAIM FOR TAX REFUND
(continued)
Pada tanggal 21 Juni 2012, Perusahaan menerima surat On June 21, 2012, the Company received decision
keputusan dari Pengadilan Pajak No. letter from Tax Court No. 38806/PP/M.II/16/2012
38806/PP/M.II/16/2012 yang menyetujui pengajuan which approved the Company’s appeal for Value
banding oleh Perusahaan untuk Pajak Pertambahan Nilai Added Tax (“VAT”) December 2008 and received
(“PPN”) masa Desember 2008 dan menerima taksiran the claim for tax refund of Rp3,571,187,752
tagihan pajak sebesar Rp3.571.187.752 (setara dengan (equivalent to US$367,832). On October 11, 2012,
AS$367.832). Pada tanggal 11 Oktober 2012, DJP DGT filed civil review to the SC through its letter No.
mengajukan Memori Peninjauan Kembali kepada MA S-8197/PJ.07/2012. On February 8, 2013, the
melalui surat No. S-8197/PJ.07/2012. Pada Company has submitted appeal memory through its
tanggal 8 Februari 2013, Perusahaan mengajukan Kontra letter No. S-8197/PJ.07/2012. Until the completion
Memori Peninjauan Kembali melalui surat No. S- date of the financial statements, the case is still on
8197/PJ.07/2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian going in the Supreme Court (“SC”).
laporan keuangan, kasus ini masih
dalam proses di Mahkamah Agung (“MA”).
Pada tanggal 21 Juni 2012, Perusahaan menerima surat On June 21, 2012, the Company received decision
keputusan dari Pengadilan Pajak No. letter from Tax Court No. 38807/PP/M.II/16/2012
38807/PP/M.II/16/2012 yang menyetujui pengajuan which approved the Company’s appeal for VAT
banding oleh Perusahaan untuk PPN masa September - September - November 2008 and received the
November 2008 dan menerima taksiran tagihan pajak claim for tax refund of Rp4,923,468,350 (equivalent
sebesar Rp4.923.468.350 (setara dengan to US$507,117). On October 11, 2012, DGT filed
AS$507.117). Pada tanggal 11 Oktober 2012, DJP civil review to the SC through its letter
mengajukan Memori Peninjauan Kembali kepada MA No. S-8196/PJ.07/2012. On February 8, 2013, the
melalui surat Memori Peninjauan Company has submitted appeal memory through its
Kembali No. S-8196/PJ.07/2012. letter No. S-8196/PJ.07/2012. Until the completion
Pada tanggal 8 Februari 2013, Perusahaan mengajukan date of the financial statements, the case is still on
Kontra Memori Peninjauan Kembali melalui going in the SC.
surat No. S-8196/PJ.07/2012.
Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan, kasus ini masih dalam
proses di MA.
Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak atas The Company received tax assessment on claim
tagihan pajak penghasilan badan tahun 2007 yang for corporate income tax for 2007 as stated in
tertuang dalam SKPLB No. 00099/406/07/054/09 the SKPLB No. 00099/406/07/054/09 dated
tanggal 25 Maret 2009 sebesar Rp5.082.676.387 (setara March 25, 2009 of Rp5,082,676,387 (equivalent to
dengan AS$557.617) dari klaim yang diajukan US$557,617) out of the Company’s total claim of
Perusahaan sebesar Rp12.039.872.425 (setara dengan Rp12,039,872,425 (equivalent to US$1,320,886).
AS$1.320.886). Perusahaan tidak seluruhnya setuju The Company did not fully agree with the
dengan hasil pemeriksaan tersebut dan mengajukan assessment and sent an objection letter
keberatan melalui surat No. 006/HAP-TAX/V/09 tanggal No. 006/HAP-TAX/V/09 dated May 7, 2009, with the
7 Mei 2009 dengan jumlah penyesuaian agreed amount of the correction was
Rp2,853,602,537 (equivalent to US$313,067) which
yang disetujui Perusahaan sebesar Rp2.853.602.537 was recorded as part of “Selling Expenses” and
(setara dengan AS$313.067) yang dicatat sebagai bagian “General and Administrative Expenses” accounts in
dari akun “Beban Penjualan” dan “Beban Umum dan the 2009 statement of comprehensive income
Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif
tahun 2009.
Pada tanggal 5 Mei 2010, Perusahaan menerima surat On May 5, 2010, the Company received letter
No. KEP-206/PJ/2010 dari DJP mengenai penolakan No. KEP-206/PJ/2010 from the DGT regarding its
DJP atas surat keberatan yang diajukan Perusahaan. rejection of the Company’s objection letter.
Pada tanggal 3 Agustus 2010, Perusahaan mengajukan On August 3, 2010, the Company filed an appeal on
banding atas keputusan the DGT’s decision to the Tax Court through its
DJP ke Pengadilan Pajak melalui surat No. letter No. 013/HAP-TAX/VIII/2010.
013/HAP-TAX/VIII/2010.
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
10. TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK (lanjutan) 10. ESTIMATED CLAIM FOR TAX REFUND
(continued)
Pada tanggal 5 Juli 2012, Perusahaan menerima surat On July 5, 2012, the Company received decision
keputusan dari Pengadilan Pajak No. letter from Tax Court No. 39098/PP/M.II/15/2012
39098/PP/M.II/15/2012 yang menyetujui banding oleh which approved the Company’s appeal for
Perusahaan untuk pajak penghasilan badan tahun 2007 corporate income tax for 2007 and received the
dan menerima taksiran tagihan pajak sebesar claim for tax refund of Rp4,103,593,500 (equivalent
Rp4.103.593.500 (setara dengan AS$422.670). Pada to US$422,670). On October 22, 2012, DGT filed
tanggal 22 Oktober 2012, DJP mengajukan Memori civil review to the SC through its
Peninjauan Kembali kepada MA melalui surat No. S- letter No. S-8514/PJ.07/2012. On April 10, 2013,
8514/PJ.07/2012. Pada tanggal 10 April 2013, the
Perusahaan mengajukan kontra memori melalui surat Company has submitted appeal memory through its
No. S-8514/PJ.07/2012. letter No. S-8514/PJ.07/2012. Until the completion
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, date of the financial statements, the case is still on
kasus ini masih dalam proses di MA. going in the SC.
Perusahaan juga telah menerima hasil pemeriksaan PPN The Company also received the result of
masa Januari - November 2007 yang tertuang dalam tax assessment on its VAT for January - November
SKPKB No. 0057/207/07/054/09 tanggal 25 Maret 2007 based on the SKPKB No. 0057/207/07/054/09
2009 sebesar Rp10.691.798.396 (setara dengan dated March 25, 2009 amounting to
AS$1.172.989) dan beberapa STP dengan jumlah Rp10,691,798,396 (equivalent to US$1,172,989)
keseluruhan sebesar Rp257.185.416 (setara dengan and several STPs totaling to Rp257,185,416
AS$28.216). Perusahaan tidak seluruhnya setuju atas (equivalent to US$28,216). The Company did not
SKPKB dan STP tersebut dan mengajukan keberatan fully agree with the assessment and sent objection
melalui surat No. 004/HAP-TAX/V/09 tanggal 7 Mei letter No. 004/HAP-TAX/V/09 dated May 7, 2009
2009 dengan jumlah yang disetujui sebesar with an agreed amount of Rp138,503,335
Rp138.503.335 (setara dengan AS$15.195) yang dicatat (equivalent to US$15,195) which was recorded as
sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan” dan “Beban part of “Selling Expenses” and “General and
Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi Administrative Expenses” accounts in the 2009
komprehensif tahun 2009. Pada tanggal 14 April 2009, statement of comprehensive income. On April 14,
Perusahaan telah membayar kurang bayar beserta denda 2009, the Company paid the above under payment
dan bunganya tersebut sebesar Rp5.866.307.425 (setara including tax penalty and interests amounting to
dengan AS$643.588) dan sisa kurang bayar sebesar Rp5,866,307,425 (equivalent to US$643,588) and
Rp5.082.676.387 (setara dengan AS$557.617) the remaining under payment of Rp5,082,676,387
dikompensasikan dengan lebih bayar pajak penghasilan (equivalent to US$557,617) were compensated with
badan tahun 2007. Pada tanggal 5 Mei 2010, Perusahaan over payment of corporate income tax for 2007.
menerima surat No. KEP-207/PJ/2010 dari DJP On May 5, 2010, the Company received letter
mengenai penolakan DJP atas surat keberatan yang No. KEP-207/PJ/2010 from the DGT regarding its
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 3 Agustus 2010, rejection of the Company’s objection letter. On
Perusahaan mengajukan banding atas keputusan DJP August 3, 2010, the Company filed an appeal on the
ke Pengadilan Pajak melalui surat No. 012/HAP- DGT’s decision to the Tax Court through its
TAX/VIII/10. letter No. 012/HAP-TAX/VIII/10.
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 21 Juni 2012, Perusahaan menerima Surat On June 26, 2012, the Company received decision
Keputusan dari Pengadilan Pajak No. letter from Tax Court No. 38805/PP/M.II/16/2012
38805/PP/M.II/16/2012 yang menyetujui banding yang which approved the Company’s appeal for VAT for
diajukan oleh Perusahaan untuk PPN masa Januari - January - November 2007 and received the claim
November 2007 dan menerima taksiran tagihan pajak for tax refund of Rp10,402,934,056 (equivalent to
sebesar Rp10.402.934.056 (setara dengan US$1,071,502) from the total tax assessment
AS$1.071.502) dari jumlah hasil pemeriksaan sebesar amounting to US$10,691,798,396 (equivalent to
Rp10.691.798.396 (setara dengan AS$1.172.989). Pada US$1,172,989). On October 11, 2012, DGT filed
tanggal 11 Oktober 2012, DJP mengajukan Memori civil review to the SC through its letter
Peninjauan Kembali kepada MA melalui surat No. S- No. S-8198/PJ.07/2012. On February 8, 2013, the
8198/PJ.07/2012. Pada tanggal 8 Februari 2013, Company has submitted appeal memory through its
Perusahaan mengajukan Kontra Memori Peninjauan letter No. S-8198/PJ.07/2012. Until the completion
Kembali date of the financial statements, the case is still in
melalui surat No. S-8198/PJ.07/2012. process in the SC.
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
10. TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK (lanjutan) 10. ESTIMATED CLAIM FOR TAX REFUND
(continued)
Pada tanggal 24 Juni 2011, Perusahaan telah menerima On June 24, 2011, the Company received the result
hasil pemeriksaan PPN tahun 2004 yang tertuang dalam of tax assessment for its VAT for 2004 based on the
SKPKB No. 00098/207/04/054/11 sebesar SKPKB No. 00098/207/04/054/11 amounting to
Rp11.609.428.388 (setara dengan AS$1.350.177) dan Rp11,609,428,388 (equivalent to US$1,350,177)
STP sebesar Rp1.080.060.953 and Tax Collection Letter (“STP”) amounting to
(setara dengan AS$125.611). Perusahaan tidak setuju Rp1,080,060,953 (equivalent to US$125,611).
atas SKPKB dan STP tersebut dan mengajukan The Company did not agree with the assessment
keberatan melalui surat No. 008/HAP- TAX/VIII/11 and sent an objection letter No. 008/HAP-
tanggal 24 Agustus 2011 dengan jumlah yang disetujui TAX/VIII/11 dated August 24, 2011 with an agreed
sebesar Rp817.728.592 (setara dengan AS$95.102) yang amount of Rp817,728,592 (equivalent to
dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan” US$95,102) which was recorded as part of “Selling
dan “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan Expenses” and “General and Administrative
laba rugi komprehensif tahun 2012 (Catatan 21 dan Expenses” accounts in the 2012 statement of
22). Perusahaan telah melunasi jumlah PPN yang comprehensive income (Notes 21 and 22). The
masih harus dibayar sebesar Rp11.609.428.388 dengan Company had already paid the VAT payable
Surat Setoran Pajak (“SSP”) tanggal amounting to Rp11,609,428,388 with Surat Setoran
21 Juli 2011. Pajak (“SSP”) dated July 21, 2011
Pada tanggal 10 Agustus 2012, Perusahaan menerima On August 10, 2012, the Company received letter
surat No. KEP-1139/WPJ.19/2012 dari DJP mengenai No. KEP-1139/WPJ.19/2012 from the DGT
penolakan atas surat keberatan Perusahaan untuk PPN regarding its rejection of the Company’s objection
tahun 2004. Pada tanggal letter for VAT 2004. On November 5, 2012, the
5 November 2012, Perusahaan mengajukan banding atas Company filed an appeal on the DGT’s decision to
keputusan DJP ke Pengadilan Pajak melalui surat No. the Tax Court through its Letter
020/HAP-TAX/XI/12. Pada tanggal 28 Januari 2013, No. 020/HAP-TAX/XI/12. On January 28, 2013, the
Perusahaan menerima Surat Uraian Banding dari DJP Company received an appeal letter from the DGT
melalui surat No. S-230/WPJ.19/2013 mengenai through its letter No. S-230/WPJ.19/2013 regarding
penolakan atas surat keberatan Perusahaan untuk PPN the its rejection of the Company’s objection letter for
tahun 2004. Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan VAT 2004. On February 28, 2013, the Company
mengajukan Surat Bantahan atas Surat Uraian Banding filed a Rebuttal Letter to Tax Court through its letter
dari DPJ kepada Pengadilan Pajak melalui surat No. No. 003/HAP-TAX/II/12. Until the completion date of
003/HAP-TAX/II/12. Sampai dengan tanggal the financial statements, the case is still ongoing in
penyelesaian laporan keuangan, kasus tersebut masih the Tax Court.
dalam proses di Pengadilan Pajak.
Pada tahun 2012, Perusahaan menerima hasil In 2012, the Company received tax assessment on
pemeriksaan pajak atas tagihan pajak penghasilan badan claim for corporate income tax for 2010 of
tahun 2010 sebesar AS$348.267 yang tertuang dalam US$348,267 as stated in the SKPKB
SKPKB No. 00004/206/10/091/12 tanggal 27 Juli 2012. No. 00004/206/10/091/12 dated July 27, 2012. The
Perusahaan tidak seluruhnya setuju dengan hasil Company did not fully agree with the assessment
pemeriksaan tersebut dan mengajukan keberatan melalui and sent an objection letter No. 015/HAP-
surat No. 015/HAP- TAX/X/2012 tanggal 25 Oktober TAX/X/2012 dated October 25, 2012, with the
2012 dengan jumlah lebih bayar yang disetujui sebesar agreed amount of overpayment of US$42,414. Until
AS$42.414. Sampai dengan tanggal penyelesaian the completion date of the financial statements, the
laporan keuangan, Perusahaan belum menerima Company has not yet received the response on the
tanggapan atas surat keberatan tersebut dari objection letter from the Tax Office.
Kantor Pajak.
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
10. TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK (lanjutan) 10. ESTIMATED CLAIM FOR TAX REFUND
(continued)
Pada tahun 2012, Perusahaan menerima beberapa hasil In 2012, the Company also received several tax
pemeriksaan pajak atas PPN masa April - Desember assessments on VAT for April - December 2010
tahun 2010 dan PPN masa Januari - Maret tahun 2011 and VAT for January - March 2011 totaling to
sebesar Rp10.847.538.164 (setara dengan Rp10,847,538,164 (equivalent to US$1,117,296) as
AS$1.117.296) yang tertuang dalam beberapa SKPKB stated in several SKPKB No. 00279 -
No. 00279 - 00282/207/10/091/12 tanggal 1 Agustus 00282/207/10/091/12 dated August 1, 2012, SKPKB
2012, SKPKB No. 00286 - 00290/207/10/091/12 No. 00286 - 00290/207/10/091/12 dated August 15,
tanggal 2012 and several STPs totaling to Rp1,078,575,850
15 Agustus 2012, SKPKB No. 00005 - (equivalent to US$111,093). The Company did not
00007/207/11/091/12 tanggal 15 Agustus 2012 dan agree with the assessment and sent objection
beberapa STP sebesar Rp1.078.575.850 (setara dengan letters through letter No. 016 - 019/HAP-TAX/X/12
AS$111.093). Perusahaan tidak setuju dengan hasil dated October 31, 2012 and No. 022 - 029/HAP-
pemeriksaan tersebut dan mengajukan keberatan melalui TAX/XI/2012 dated November 2, 2012. Until the
surat No. 016 - 019/HAP-TAX/X/12 tanggal 31 Oktober completion date of the financial statements, the
2012 dan No. 022 - 029/HAP-TAX/XI/2012 Company has not yet received the response on the
tanggal objection letters from the Tax Office.
2 November 2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan, Perusahaan
belum menerima tanggapan atas surat keberatan tersebut
dari Kantor Pajak.
Pada tanggal 23 Agustus 2012, Perusahaan menerima On August 23, 2012, the Company received tax
hasil pemeriksaan pajak atas pajak penghasilan Pasal 23 assessment on claim for income tax under Article
tahun 2010 sebesar Rp316.014.129 (setara dengan 23 for 2010 of Rp316,014,129 (equivalent to
AS$32.549) yang tertuang dalam SKPKB No. US$32,549) as stated in the SKPKB
00001/203/11/091/12 tanggal 14 Agustus 2012. No. 00001/203/11/091/12 dated August 14, 2012.
Perusahaan tidak seluruhnya setuju dengan hasil The Company did not fully agree with the
pemeriksaan tersebut dan mengajukan keberatan melalui assessment and sent an objection letter No.
surat No. 014/HAP-TAX/X/2012 tanggal 18 Oktober 014/HAP-TAX/X/2012 dated October 18, 2012. Until
2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the completion date of the financial statements, the
keuangan, Perusahaan belum menerima tanggapan atas Company has not yet received the response on the
surat keberatan tersebut dari objection letter from the Tax Office.
Kantor Pajak.
Akun ini merupakan utang bank jangka pendek yang This account represents short-term bank loans
diperoleh dari beberapa bank sebagai berikut: obtained from several banks, as follows:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta (“BTMU Jakarta”) Jakarta Branch (“BTMU Jakarta”)
Multi-Currency Revolving Loan Facility Multi-Currency Revolving Loan Facility
Pada tanggal 10 November 2008, Perusahaan dan On November 10, 2008, the Company and
PT Hitachi Construction Machinery Indonesia PT Hitachi Construction Machinery Indonesia
(“HCMI”) memperoleh fasilitas pinjaman dalam (“HCMI”) obtained a multi-currency loan facility
berbagai mata uang asing dari BTMU Jakarta from BTMU Jakarta with a maximum credit
dengan batas maksimum pinjaman masing- facility of US$25,000,000 and US$40,000,000,
masing sebesar AS$25.000.000 dan respectively. The term of this facility is
AS$40.000.000. Fasilitas pinjaman ini tersedia 36 months from the date of the agreement.
selama 36 bulan sejak tanggal perjanjian.
Perjanjian pinjaman yang diperoleh dari BTMU The related loan agreements with BTMU
Jakarta membatasi Perusahaan dengan pembatasan- Jakarta contain certain restrictions on the
pembatasan tertentu, antara lain, mengubah bisnis Company to, among others, change its
Perusahaan, dan menjual, menyewakan, business, and sell, lease, transfer or otherwise
mengalihkan atau menghapus seluruh atau sebagian dispose of all or a substantial part of its assets,
besar dari aset, kecuali hal tersebut dilakukan unless such activity is made in the ordinary
sehubungan dengan kegiatan usaha normal course of the Company’s business without
Perusahaan tanpa pemberitahuan tertulis kepada prior written notice to BTMU Jakarta.
BTMU Jakarta.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest
berkisar antara 0,45% sampai dengan 0,50% pada rates ranging from 0.45% to 0.50% in 2013 and
tahun 2013 dan antara 0,45% from 0.45% to 0.56% in 2012.
sampai dengan 0,56% pada tahun 2012.
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (lanjutan) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta (“BTMU Jakarta”) (lanjutan) Jakarta Branch (“BTMU Jakarta”) (continued)
Perjanjian pinjaman yang diperoleh dari BTMU The related loan agreement with BTMU Jakarta
Jakarta membatasi Perusahaan dengan pembatasan- contain certain restrictions on the Company to,
pembatasan tertentu, antara lain, menjual, among others, sell, lease, transfer or otherwise
menyewakan, mengalihkan atau menghapus dispose of part of its assets and obtain a loan
sebagian aset dan memperoleh pinjaman dari pihak from any other party, unless such activity is
lain, kecuali hal tersebut dilakukan sehubungan made in the ordinary course of the Company’s
dengan kegiatan usaha normal Perusahaan; business; to make any investment or increase
melakukan investasi atau meningkatkan the present equity participation in any other
kepemilikan modal pada pihak lain, termasuk tetapi party, including but not limited to its subsidiary
tidak terbatas pada anak perusahaan atau or affiliated company; to declare or pay
perusahaan afiliasi; mengumumkan atau membayar dividends to the shareholders; to consolidate or
dividen kepada pemegang saham; melakukan merge with other party; and to change the
konsolidasi atau penggabungan usaha dengan pihak composition of its share capital, shareholders
lain; dan mengubah komposisi modal saham, or their shareholdings, composition of the
pemegang saham atau kepemilikan saham, susunan Board of Directors or Board of Commissioners
Dewan Direksi atau Dewan Komisaris atau or amend its Articles of Association without
mengubah Anggaran Dasar prior written consent of BTMU Jakarta.
tanpa persetujuan tertulis dari BTMU Jakarta.
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (lanjutan) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta (“BTMU Jakarta”) (lanjutan) Jakarta Branch (“BTMU Jakarta”) (continued)
Berdasarkan perubahan atas perjanjian kredit Based on the amendment of credit agreement
tanggal 30 Agustus 2012 dari BTMU Jakarta, dated August 30, 2012 from BTMU Jakarta,
beberapa klausa dalam perjanjian pinjaman telah certain clauses has been changed, among
diubah, antara lain, bergabung atau melebur dengan others, merge or consolidate with any other
pihak lainnya manapun atau mengubah susunan party or changes its composition of capital,
permodalan, pemegang sahamnya atau kepemilikan shareholders or their shareholdings, or amend
saham mereka, its Articles of Association without prior written
atau mengubah Anggaran Dasar tanpa notice to BTMU Jakarta.
pemberitahuan tertulis kepada BTMU Jakarta.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest
berkisar antara 0,72% sampai dengan 0,96% pada rates ranging from 0.72% to 0.96% in 2013 and
tahun 2013 dan antara 0,96% from 0.96% to 0.99% in 2012.
sampai dengan 0,99% pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret As of September 30, 2013 and March 31,
2013, saldo pinjaman ini masing-masing berjumlah 2013, the balance of this loan is US$0 and
AS$0 dan AS$55.000.000. US$55,000,000, respectively.
Pada tanggal 25 Oktober 2012, Perusahaan telah On October 25, 2012, the Company already
mengirimkan surat pemberitahuan kepada BTMU sent notification letter to BTMU for the change
atas perubahan susunan Dewan Direksi Perusahaan in the composition of its Board of Directors
(Catatan 1c). (Note 1c).
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Singapura (“BTMU Singapura”) Singapore Branch (“BTMU Singapore”)
Pada tanggal 10 November 2008, Perusahaan On November 10, 2008, the Company and its
dan pihak berelasi (yaitu HMAP, Hitachi related parties (i.e. HMAP, Hitachi Construction
Construction Machinery (Thailand) Co., Ltd., Machinery (Thailand) Co., Ltd., Thailand,
Thailand, HCMI, Hitachi Construction HCMI, Hitachi Construction Machinery
Machinery (Malaysia) Sdn., Bhd., Malaysia (Malaysia) Sdn., Bhd., Malaysia and
dan Cableprice (NZ) Ltd.) memperoleh fasilitas Cableprice (NZ) Ltd.) obtained a multi-currency
pinjaman dalam berbagai mata uang asing dari loan facility from BTMU Singapore with a
BTMU Singapura dengan batas maksimum maximum credit facility amounting to
pinjaman sebesar AS$30.000.000. Fasilitas US$30,000,000. The term of this facility is
pinjaman ini tersedia selama 36 bulan sejak 36 months from the date of the agreement.
tanggal perjanjian.
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (lanjutan) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Singapura (“BTMU Singapura”) Singapore Branch (“BTMU Singapore”)
Pinjaman ini dapat ditarik melalui BTMU Each loan can be drawdown through BTMU
Singapura dan/atau BTMU Jakarta, dengan jaminan Singapore and/or BTMU Jakarta. This loan is
perusahaan dari HCM. guaranteed by corporate guarantee from HCM.
Perjanjian pinjaman yang diperoleh dari BTMU The related loan agreement with BTMU
Singapura membatasi Perusahaan dengan Singapore Branch contains certain restrictions
pembatasan-pembatasan tertentu, antara lain, on the Company to, among others, change its
mengubah bisnis Perusahaan, dan menjual, business, and sell, lease, transfer or otherwise
menyewakan, mengalihkan atau menghapus seluruh dispose of all or a substantial part of its assets,
atau sebagian besar dari aset, kecuali hal tersebut unless such activity is made in the ordinary
dilakukan sehubungan dengan kegiatan usaha course of the Company’s business without prior
normal Perusahaan tanpa pemberitahuan tertulis written notice to BTMU Singapore.
kepada BTMU Singapura.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest
berkisar antara 0,45% sampai dengan 0,50% pada rates ranging from 0.45% to 0.50% in 2013 and
tahun 2013 dan antara 0,45% from 0.45% to 0.53% in 2012.
sampai dengan 0,53% pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 September 2013 dan Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
saldo pinjaman ini masing-masing berjumlah the balance of this loan is US$43,000,000 and
AS$43.000.000 dan US$28,000,000, respectively.
AS$28.000.000.
Pada tanggal 21 April 2006, Perusahaan memperoleh On April 21, 2006, the Company obtained an
fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek tanpa unsecured short-term working capital facility from
jaminan dari PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho Indonesia”)
Indonesia”) dengan batas maksimum pinjaman sebesar with a maximum credit facility of US$10,000,000.
AS$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah This loan facility has been extended several times,
diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai dengan with the latest extention until April 21, 2013.
tanggal 21 April 2013.
Berdasarkan Amandemen Perjanjian tanggal 4 Based on Amendment Agreement dated March 4,
Maret 2013, fasilitas pinjaman berubah menjadi sebesar 2013, maximum credit facility is amended to
AS$30.000.000. Fasilitas pinjaman ini US$30,000,000. This loan facility is available until
berlaku sampai dengan tanggal 22 Februari 2014. February 22, 2014.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,75% di atas The loan bears interest at 0.75% above cost of fund
biaya dana per tahun. Pinjaman tersebut mensyaratkan per year. The loan contains certain restrictions on
Perusahaan dengan pembatasan- pembatasan tertentu, the Company to, among others, consolidate with or
antara lain, melakukan konsolidasi atau penggabungan merge into any other corporation and change its
usaha dengan perusahaan lain dan mengubah bisnis business without prior written approval of Mizuho
Perusahaan Indonesia.
tanpa persetujuan tertulis dari Mizuho Indonesia.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rates
berkisar antara 1,13% sampai dengan 1,24% pada ranging from 1.13% to 1.24% in 2013 and from
tahun 2013 dan antara 1,19% sampai dengan 1,29% pada 1.19% to 1.29% in 2012.
tahun 2012.
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013, the
saldo pinjaman ini masing-masing berjumlah AS$0 dan balance of this loan is US$0 and US$10,000,000,
AS$10.000.000. respectively.
Pinjaman tersebut mensyaratkan Perusahaan dengan The loan contains certain restrictions on the
pembatasan-pembatasan tertentu, antara lain, melakukan Company to, among others, reorganize, consolidate
reorganisasi, konsolidasi atau penggabungan usaha with or merge into any other company or lease,
dengan perusahaan lain atau menyewakan, mengalihkan transfer or otherwise dispose all or any substantial
atau menghapus seluruh atau sebagian besar aset dan parts of its assets and change its business; incur or
mengubah bisnis Perusahaan; melakukan penambahan suffer to exist any additional indebtedness for
utang atau perpanjangan pinjaman (termasuk utang money borrowed or credit extended (including
kontinjensi dengan jaminan atau sebaliknya) selain yang contingent indebtedness by guarantee or otherwise)
berhubungan dengan kegiatan usaha normal Perusahaan, other than those incurred in the ordinary course of
atau memberikan pinjaman kepada pihak lain tanpa business or make any loan to other entity without
persetujuan tertulis dari Sumitomo. prior written approval of Sumitomo Indonesia.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas berkisar The above bank loan bears annual interest rates
antara 1,00% sampai dengan 1,03% pada tahun 2013 dan ranging from 1.00% to 1.03% in 2013 and from
antara 1,03% sampai dengan 1,06% 1.03% to 1.06% in 2012.
pada tahun 2012.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013, the
saldo pinjaman ini masing-masing berjumlah balance of this loan is US$0 and US$22,000,000,
AS$0 dan AS$22.000.000. respectively.
Pada tanggal 24 April 2013, Perusahaan memperoleh On April 24, 2013, the Company obtained an
fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek tanpa unsecured short-term working capital facility from
jaminan dari Hitachi Internasional Hitachi International Treasury, Ltd with a maximum
Treasury Ltd, dengan batas maksimum pinjaman sebesar credit facility of US$30,000,000
AS$30.000.000.
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Hitachi Internasional Treasury Ltd (lanjutan) Hitachi International Treasury Ltd. (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas berkisar The above bank loan bears annual interest rates
antara 0,83% sampai dengan 0,84% pada tahun 2013. ranging from 0.83% to 0.8403% in 2013.
Pada tanggal 30 September 2013, saldo pinjaman ini As of September 30, 2013, the balance of this loan
berjumlah AS$30.000.000. Pinjaman ini tersedia sampai is US$30,000,000, respectively. The loan facility
dengan 31 Maret 2014 available until March 31, 2014
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013, the
Perusahaan telah memenuhi persyaratan- persyaratan Company is incompliance with all requirements of the
seluruh pinjaman di atas. above loans.
12. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha kepada pihak ketiga The details of trade payables to third parties arising
sehubungan dengan pembelian barang dan jasa adalah from purchases of goods and services are as
sebagai berikut: follows:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013, all
seluruh utang usaha - pihak ketiga berumur lancar dan trade payables - third parties were current and less
kurang dari 3 bulan. than 3 months.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013, As of September 30, 2013 and March 31, 2013,
tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang there is no collateral provided by the Company for
usaha di atas. the trade payables above.
13. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN 13. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
KERJA JANGKA PENDEK EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
Akun ini terdiri dari beban akrual atas: This account consists of accruals for:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 13.256.729 11.264.819 Repairs and maintenance services
Penjualan alat berat 2.495.477 896.923 Sale of heavy equipment
Bunga - 6.802 Interest
Lain-lain 3.748.653 434.699 Others
Total 19.500.859 12.603.243 Total
Beban akrual atas jasa pemeliharaan dan Accruals for repairs and maintenance services
perbaikan terutama merupakan biaya untuk mainly represent accruals for costs incurred in
mendukung proyek pemeliharaan menyeluruh yang establishing full maintenance site support in
berkaitan dengan jasa pemeliharaan dan perbaikan. connection with repairs and maintenance services.
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
13. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN 13. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
KERJA JANGKA PENDEK (lanjutan) EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continue)
Beban akrual atas penjualan alat berat terutama Accruals for sale of heavy equipment mainly
merupakan beban akrual atas biaya pengiriman alat represent accruals for delivery cost for heavy
berat, aksesoris untuk alat berat dan tambahan jaminan equipment, accessories for heavy equipment and
sesuai dengan permintaan pelanggan. accrual for extended warranty as required by
customers.
Akun ini terdiri dari akrual beban gaji dan tunjangan karyawan. This account consists of accrual for employee
salaries and benefits.
Sep13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Gaji dan Imbalan pascakerja 2.060.013 2.386.967 Salaries and employee benefits
Insentif 1.174.444 1.480.201 Insentive
Asuransi 13.175 13.207 Insurance
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 15. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
PANJANG
Rincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang The details of long-tem employee benefit liabilities
adalah sebagai berikut: are as follows:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan selama 6 The movement of liability for employee benefits
(enam) bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 during 6 (six) month ended September 30, 2013
September 2013 dan 31 Maret 2013 adalah sebagai and March 31, 2013 are as follows:
berikut:
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 15. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
PANJANG (lanjutan) (continue)
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Saldo awal tahun 6.093.867 5.179.744 Balance at beginning of year
Penyisihan selama tahun berjalan 1.121.600 1.565.925 Provisions during the year
Pembayaran selama tahun
berjalan (149.562) (372.077) Payments during the year
Laba selisih kurs - (279.725) Gain on foreign exchange
Saldo akhir tahun 7.065.905 6.093.867 Balance at end of year
Kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal The Company’s share ownership as of September
30 September 2013 dan 31 Maret 2013 berdasarkan 30, 2013 and March 31, 2013 based on the report
laporan PT Sirca Datapro Perdana, Biro Administrasi from PT Sirca Datapro Perdana, the Shares
Efek, adalah sebagai berikut: Administrator Bureau, are as follows:
Jumlah Saham Jumlah
Ditempatkan dan (Berdasarkan
Disetor Penuh/ Nilai Nominal)/ Persentase
Number of Shares Amount Pemilikan/
Issued and (Based on Percentage of
Pemegang Saham Fully Paid Par Value) Ownership Shareholders
Hitachi Construction Machinery Hitachi Construction Machinery
Co., Ltd., Jepang 408.180.000 Rp 40.818.000.000 48,593 Co., Ltd., Japan
Itochu Corporation, Jepang 210.400.000 Rp 21.040.000.000 25,047 Itochu Corporation, Japan
Hitachi Construction Machinery Hitachi Construction
Asia and Pacific Machinery Asia and Pacific
Pte., Ltd., Singapura 42.620.000 Rp 4.262.000.000 5,074 Pte., Ltd., Singapore
Donald Christian Sie (Komisaris) 64.500 Rp 6.450.000 0,008 Donald Christian Sie (Commissioner)
Masyarakat (masing-masing Public (below 5%
kepemilikan di bawah 5%) 178.735.500 Rp 17.873.550.000 21,278 ownership each)
US$ 23.232.926
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
18. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 18. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham In accordance with the minutes of the Annual
Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 8 Shareholders’ Meeting of the Company held on
September 2011, sebagaimana dinyatakan dalam Akta September 8, 2011, the minutes of which were
Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 1 pada notarized by Deed No. 1 on the same date of
tanggal yang sama, para pemegang saham setuju untuk Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders
membagikan dividen kas sebesar AS$17.262.000 yang resolved to declare cash dividends totaling
berasal dari laba neto tahun 2010 atau sebesar US$17,262,000 from the net income for the year
AS$0,02055 per saham dan pembentukan cadangan 2010 or US$0.02055 per share and to appropriate
umum dari saldo laba sebesar AS$500.000. Pembayaran for general reserve from retained earnings
dividen kas kepada para pemegang saham dilakukan amounting to US$500,000. The cash dividends
pada bulan Oktober 2011. were fully paid to the shareholders in October 2011.
69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
18. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 18. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
(lanjutan) (continue)
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham In accordance with the minutes of the Annual
Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 21 Shareholders’ Meeting of the Company held on
September 2012, sebagaimana dinyatakan dalam Akta September 21, 2012, the minutes of which were
Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 89 pada notarized by Deed No. 89 on the same date of
tanggal yang sama, para pemegang saham setuju untuk Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders
membagikan dividen kas sebesar AS$32.508.000 yang resolved to declare cash dividends totaling
berasal dari laba neto tahun 2011 atau sebesar US$32,508,000 from the net income for the year
AS$0,0387 per saham dan pembentukan cadangan 2011 or US$0.0387 per share and to appropriate for
umum dari saldo laba sebesar AS$500.000. Pembayaran general reserve from retained earnings amounting
dividen kas kepada para pemegang saham dilakukan to US$500,000. The cash dividends were fully paid
pada bulan November 2012. to the shareholders in November 2012.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham In accordance with the minutes of the Annual
Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 26 Shareholders’ Meeting of the Company held on
September 2013, sebagaimana dinyatakan dalam Akta September 26, 2013, the minutes of which were
Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 176 pada notarized by Deed No. 176 on the same date of
tanggal yang sama, para pemegang saham setuju untuk Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders
membagikan dividen kas sebesar AS$22.344.000 yang resolved to declare cash dividends totaling
berasal dari laba neto tahun 2012 atau sebesar US$22,344,000 from the net income for the year
AS$0,0266 per saham dan pembentukan cadangan 2011 or US$0.0266 per share and to appropriate for
umum dari saldo laba sebesar AS$500.000. Pembayaran general reserve from retained earnings amounting
dividen kas kepada para pemegang saham dilakukan to US$500,000. The cash dividends were fully paid
pada bulan November 2013. to the shareholders in November 2013.
Sep-13/Sept-13 Sep-12/Sept-12
Penjualan, penyewaan alat berat dan Sale, rental of heavy equipment and
jasa komisi 129.214.734 207.285.957 commission income
Penjualan suku cadang 34.697.937 44.884.669 Sale of spare parts
Jasa pemeliharaan dan perbaikan 29.093.964 35.375.490 Repair and maintenance services
70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai The details of general and administrative expenses
berikut: are as follows:
Sep-13/Sept-13 Sep-12/Sept-12
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah The details of other operating income are as
sebagai berikut: follows:
Sep-13/Sept-13 Sep-12/Sept-12
Pendapatan klaim garansi - neto 509.763 572.274 Warranty claim income - net
Laba pengurangan aset tetap - neto 31.848 71.405 Gain on disposal of fixed assets - net
Laba selisih kurs - neto - - Gain/loss forex exchange - net
Klaim ke pemasok 53.124 56.676 Claim to suppliers
Lain-lain 708.954 998.959 Others
71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:
Sep-13/Sept-13 Sep-12/Sept-12
Akun ini merupakan penghasilan bunga dari: This account represents interest income from:
Sep-13/Sept-13 Sep-12/Sept-12
27. BEBAN PAJAK PENGHASILAN DAN ASET 27. INCOME TAX EXPENSE AND DEFERRED TAX
PAJAK TANGGUHAN ASSETS
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between income before income
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi tax as shown in the statements of comprehensive
komprehensif dengan penghasilan kena pajak untuk 6 income and taxable income for 6 (six) month years
(enam) bulan yang berakhir pada ended September 30, 2013 and March 31, 2013 are
tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret 2013 as follows:
adalah sebagai berikut:
72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. BEBAN PAJAK PENGHASILAN DAN ASET 27. INCOME TAX EXPENSE AND DEFERRED TAX
PAJAK TANGGUHAN (lanjutan) ASSETS (continued)
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax
seperti yang disajikan dalam as shown in the statements of
laporan laba rugi komprehensif 16.353.567 85.296.688 comprehensive income
Ditambah (dikurangi) beda temporer: Add (deduct) temporary differences:
Penyisihan atas imbalan kerja Provision for employee
karyawan - neto 3.537.747 914.123 benefits - net
Pembayaran imbalan kerja (2.892.337) 295.876 Payment of Employee benefit
Penyusutan aset tetap (767.892) 295.876 Depreciation of fixed assets
Penyisihan kerugian penurunan nilai 585.524 228.484 Provision for impairment losses
Penghapusan persediaan - (680.045) Inventories written-off
Laba atas pengurangan Gain on disposal of
aset tetap - neto (30.190) (12.718) fixed assets - net
Pemulihan penyisihan atas Reversal of provision for
penurunan nilai pasar 430.500 (8.730) decline in market value
Perhitungan taksiran tagihan pajak (utang pajak The computation of estimated claim for tax refund
penghasilan Pasal 29) adalah sebagai berikut: (income tax payable under Article 29) is as follows:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Penghasilan kena pajak - dibulatkan 17.599.000 86.782.951 Taxable income - rounded off
Beban pajak penghasilan - pajak kini (4.399.750) (21.695.737) Income tax expense - current
Dikurangi pajak penghasilan Less prepayment of
dibayar di muka: income taxes:
Pasal 22 1.675.580 6.484.206 Article 22
Pasal 23 945.101 2.379.179 Article 23
Pasal 25 6.139.743 15.446.859 Article 25
Total pajak penghasilan Total prepayment of
dibayar di muka 8.760.424 24.310.244 income taxes
Taksiran tagihan pajak (utang Estimated claim for tax refund
pajak penghasilan Pasal 29) 4.360.674 2.614.506 (income tax payable under Article 29)
73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. BEBAN PAJAK PENGHASILAN DAN ASET 27. INCOME TAX EXPENSE AND DEFERRED TAX
PAJAK TANGGUHAN (lanjutan) ASSETS (continued)
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan The computations of deferred income tax benefit
tangguhan atas beda temporer antara pelaporan (expense) on temporary differences between
komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak commercial and tax reporting purposes using the
yang berlaku adalah sebagai berikut: applicable tax rate are as follows:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliation between income tax expense
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku which is computed using the applicable tax rate
dari laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak from income before income tax with income tax
penghasilan - neto seperti yang disajikan dalam laporan expense - net as shown in the statements of
laba rugi komprehensif untuk 6 (enam) bulan yang comprehensive income for 6 (six) month years
berakhir pada tanggal- tanggal 30 September 2013 dan ended September 30, 2013 and March 31, 2013 are
31 Maret 2013 as follows:
adalah sebagai berikut:
Sep-13/Sept-13 Maret-13/Mar-13
Laba sebelum pajak penghasilan 17.599.000 85.296.688 Income before income tax
Pengaruh pajak atas beda permanen - (187.318) Tax effect on permanent differences
Beban pajak penghasilan - neto (4.399.750) (21.511.490) Income tax expense - net
Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal The deferred tax assets and liabilities as of
30 September 2013 dan 31 Maret 2013 adalah sebagai September 30, 2013 and March 31, 2013 are as
berikut: follows:
Sep-13/sept-13 Maret-13/Mar-13
74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 September 2013, Perusahaan memiliki As of September 30, 2013, the Company has
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
sebagai berikut: foreign currencies as follows:
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Rp/Rp 36.840.176.420 3.171.939
AUD/AUD 229.402.71 213.299
SGDSGD - -
Utang lain-lain Rp/Rp 23.180.417.221 1.995.834 Other payables
¥JP/JP¥ 1.955.877 19.989
Liabilitas neto dalam mata uang asing 8.956.039 Net monetary liabilities
Berikut adalah perjanjian dan ikatan penting pada tanggal The following are significant agreements and
30 September 2013: commitments as of September 30, 2013:
a. Perjanjian Royalti a. Royalty Agreement
Pada bulan Mei 1999, Perusahaan mengadakan In May 1999, the Company entered into a
perjanjian royalti dengan Hitachi Construction royalty agreement with Hitachi Construction
Machinery Co., Ltd., Jepang (“HCM”), pemegang Machinery Co., Ltd., Japan (“HCM”), the
saham Perusahaan. Dalam perjanjian tersebut, HCM Company’s shareholder. Based on this
setuju untuk memberikan hak lisensi, informasi agreement, HCM agreed to furnish the
teknis dan pelatihan dalam rangka rekondisi Company with license, technical information
komponen alat berat. Sebagai imbalannya, and training in order to remanufacture heavy
Perusahaan diwajibkan membayar kepada HCM equipment components. As compensation, the
royalti atas lisensi sejumlah 1% dari penjualan Company shall pay HCM royalty fee for the
produk tertentu serta jasa bantuan teknis yang license at 1% of certain product sales and
berkaitan dengan bantuan untuk rekondisi technical assistance services related to heavy
komponen alat berat tersebut. Perjanjian tersebut equipment component remanufacturing. This
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember agreement expired on December 31, 2009.
2009. Berdasarkan perpanjangan Based on extension agreement dated
January 1, 2010, this royalty agreement has
perjanjian tanggal 1 Januari 2010, perjanjian royalti been extended for a period of one year and
tersebut diperpanjang untuk jangka shall be automatically extended annually
waktu satu tahun dan secara otomatis diperpanjang (Notes 6c and 6f).
setiap tahun (Catatan 6c dan 6f).
75
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
29. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)
c. Perjanjian Penjualan dan Pembelian antar c. Three Parties Sales and Purchase
Tiga Pihak Agreement
Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tiga The Company entered into three parties sales
belah pihak dengan HMAP dan pelanggan tertentu, and purchase agreements with HMAP and
dimana Perusahaan ditunjuk sebagai perantara atas certain customers, whereby the Company was
penjualan alat berat yang dijual HMAP kepada appointed as a sales agent on sales of heavy
pelanggan tertentu di Indonesia. equipment from HMAP to certain customers in
Berdasarkan perjanjian, Indonesia. Based on these agreements, the
Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan Company is responsible in providing service in
jasa perakitan mesin dan penagihan pembayaran accordance with assembling of the product and
atas mesin yang dibeli to collect the payment of the product bought by
oleh pelanggan. customers.
76
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
29. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)
Berikut adalah perjanjian dan ikatan penting pada The following are significant agreements and
tanggal 30 September 2013: commitments as of September 30, 2013:
Perusahaan mengadakan perjanjian komisi dengan The Company entered into a commission
HCM, dimana sebagai imbalannya, Perusahaan agreement with HCM, whereby as
akan memperoleh penghasilan komisi sejumlah compensation, the Company receives
persentase tertentu dari harga jual produk yang commission income from HCM based on the
dijual oleh HCM kepada pihak ketiga tertentu di certain percentage of the sales price of heavy
Indonesia. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan equipments sold to certain third parties in
bertanggung jawab untuk menyediakan jasa teknis Indonesia. Based on the agreement, the
dalam rangka perakitan mesin, melakukan inspeksi Company is responsible to provide the technical
berkala selama masa garansi dan memberikan assistance of assembling of the product,
pelatihan kepada pihak ketiga tertentu. Penghasilan perform periodic inspection during the warranty
komisi yang diterima Perusahaan dicatat sebagai time and provide the training to certain third
bagian dari akun “Penghasilan parties. The commission income received by
Neto” dalam laporan laba rugi komprehensif the Company is recorded as part of “Net
(Catatan 6e dan 19). Revenues” account in the statements of
comprehensive income (Notes 6e and 19).
Pada tanggal 30 September 2013, Perusahaan As of September 30, 2013, the Company has
memiliki beberapa fasilitas pinjaman yang belum several unused credit facilities obtained from:
dipergunakan yang diperoleh dari:
PT Bank Resona Perdania berupa fasilitas aksep PT Bank Resona Perdania, under
dengan batas maksimum pinjaman sebesar promissory note loan facility with a
AS$2.000.000 sampai dengan tanggal 13 maximum credit facility of US$2,000,000
November 2013. until November 13, 2013.
The Sumitomo Trust and Banking Company, The Sumitomo Trust and Banking
Ltd., Cabang Singapura berupa fasilitas Company, Ltd., Singapore Branch under
pinjaman uncommitted revolving credit uncommitted revolving credit facility with a
dengan batas maksimum pinjaman sebesar maximum credit facility of US$10,000,000.
AS$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini dapat This loan facility is available until March 28,
digunakan sampai dengan tanggal 2014.
28 Maret 2014.
Citibank N.A., Cabang Jakarta berupa fasilitas Citibank N.A., Jakarta Branch under an
pinjaman tanpa jaminan uncommitted unsecured uncommitted revolving credit
revolving credit facility dengan tujuan modal facility for working capital with a maximum
kerja dengan batas maksimum credit facility of US$15,000,000. This loan
pinjaman sebesar facility is automatically renewed each year.
AS$15.000.000. Fasilitas pinjaman ini otomatis
diperpanjang setiap tahunnya.
PT Bank International Indonesia Tbk berupa PT Bank International Indonesia Tbk under
fasilitas bank garansi dengan batas maksimum bank guarantee facility with a maximum
fasilitas sebesar AS$1.000.000. facility of US$1,000,000. This facility is
Fasilitas ini dapat digunakan sampai dengan available until November 30, 2013.
tanggal 30 November 2013.
77
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 17 Maret 2009, Perusahaan memperoleh On March 17, 2009, the Company obtained a
surat panggilan dari Pengadilan Negeri Balikpapan summon letter from the Balikpapan District Court
mengenai tanah milik Perusahaan yang terletak di regarding a legal suit filed by certain third parties
Daerah Manggar, Batakan, Balikpapan yang digugat against the Company’s piece of land located at
pihak ketiga tertentu sebagai milik mereka. Gugatan Manggar, Batakan, Balikpapan which they claim as
tersebut telah ditolak oleh Pengadilan Negeri Balikpapan theirs. The legal suit was rejected by the Balikpapan
berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Negeri District Court in a Decision Letter No. 32/Pdt.G/
Balikpapan No. 32/Pdt.G/2009/PN.BPP tertanggal 22 2009/PN.BPP dated October 22, 2009. On
Oktober 2009. Pada tanggal 3 November 2009, pihak November 3, 2009, these certain third parties filed
ketiga tertentu tersebut mengajukan banding ke an appeal in the Samarinda High Court. On
Pengadilan Tinggi Samarinda. Pada tanggal October 21, 2010, the Company has filed the
21 Oktober 2010, Perusahaan telah mengajukan kontra appeal memory on third parties’ memorandum of
memori banding atas banding pihak ketiga. appeal. The legal suit was rejected by the
Gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Tinggi Samarinda High Court on January 6, 2011.
Samarinda pada tanggal 6 Januari 2011.
Selanjutnya, pihak ketiga tertentu tersebut mengajukan Subsequently, these certain third parties filed a civil
peninjauan kembali ke Mahkamah Agung Republik review to the Supreme Court of the Republic of
Indonesia. Pada tanggal 10 Januari 2012, Indonesia. On January 10, 2012, the Company has
Perusahaan telah mengajukan kontra memori banding filed the counter of memorandum of appeal on third
atas memori banding yang diajukan oleh pihak ketiga ke parties’ memorandum of appeal to Supreme Court.
Mahkamah Agung. Berdasarkan surat pemberitahuan Based on the notification letter from Balikpapan
Pengadilan Negeri Balikpapan tanggal 4 Februari 2013, District Court dated February 4, 2013, the
pemeriksaan permohonan peninjauan kembali tersebut examination of the civil review has been submitted
telah dikirimkan kepada Mahkamah Agung Republik to Supreme Court of the Republic of Indonesia. Until
Indonesia. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the completion date of the financial statements, the
keuangan, sengketa ini masih dalam proses di case is still in process in the Supreme Court of the
Mahkamah Agung Republik Republic of Indonesia.
Indonesia.
Informasi yang menyangkut segmen usaha Information concerning the Company’s business
Perusahaan adalah sebagai berikut: segment is as follows:
Penjualan
Alat Berat
dan Jasa
Komisi/
Sale Jasa
of Heavy Pemeliharaan
Equipment Penjualan dan Perbaikan/
and Suku Cadang/ Repair and Tidak Dapat
Commission Sale of Maintenance Dialokasikan/ Total/
30 September 2013 Income Spare Parts Service Unallocated Total September 30, 2013
Informasi Segmen Business Segment
Usaha Information
Penghasilan Segmen 138.237.140 54.150.834 39.754.165 - 232.142.139 Segment Revenues
Laba Bruto Segmen 9.022.406 19.883.396 10.229.702 - 39.135.504 Segment Gross Profit
Laba Usaha Segmen 6.081.778 8.986.516 4.506.241 (3.381.807) 16.192.728 Segment Operating Income
78
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
tidak dapat dialokasikan - - - 476.050 476.050 interest income
79
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Informasi yang menyangkut segmen usaha Information concerning the Company’s business
Perusahaan adalah sebagai berikut: segment is as follows:
Informasi yang menyangkut segmen usaha Information concerning the Company’s business
Perusahaan adalah sebagai berikut: segment is as follows:
Laba Bruto Segmen 9.022.406 19.883.396 10.229.702 - 39.135.504 Segment Gross Profit
Laba Usaha Segmen 6.081.778 8.986.516 4.506.241 (3.381.807) 16.192.728 Segment Operating Income
80
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Informasi yang menyangkut segmen usaha Information concerning the Company’s business
Perusahaan adalah sebagai berikut: segment is as follows:
Penjualan
Alat Berat
dan Jasa
Komisi/
Sale Jasa
of Heavy Pemeliharaan
Equipment Penjualan dan Perbaikan/
and Suku Cadang/ Repair and Tidak Dapat
Commission Sale of Maintenance Dialokasikan/ Total/
30 September 2012 Income Spare Parts Service Unallocated Total September 30, 2012
Laba Usaha Segmen 25.522.766 22.165.197 10.633.383 (6.657.384) 51.663.962 Segment Operating Income
81
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penjualan
Alat Berat
dan Jasa
Komisi/
Sale Jasa
of Heavy Pemeliharaan
Equipment Penjualan dan Perbaikan/
and Suku Cadang/ Repair and Tidak Dapat
Commission Sale of Maintenance Dialokasikan/ Total/
30 September 2012 Income Spare Parts Service Unallocated Total September 30, 2012
Laba Bruto Segmen 34.525.894 26.363.741 13.996.086 - 74.885.721 Segment Gross Profit
Laba Usaha Segmen 25.522.766 22.165.197 10.633.383 (6.846.499) 51.474.847 Segment Operating Income
32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan pada and estimated fair values of the Company’s
tanggal 30 September 2013 dan 31 Maret financial instruments as of September 30, 2013
2013: and March
31, 2013 :
30 Sep 2013/Sept 30,2013 31 Maret 2013/March 31, 2013
82
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
83
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi instrument could be exchanged in a current
jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan transaction between knowledgeable willing parties
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu in an arm’s length transaction, other than in a forced
transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa or liquidation sale. Fair values are obtained from
atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari quoted market prices, discounted cash flow models
kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model and option pricing models as appropriate.
penentuan
harga opsi yang sewajarnya.
Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi Financial instruments presented in the statements
keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, of financial position are carried at fair value,
disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut otherwise, are presented at carrying values as
mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat either these are reasonable approximations of fair
diukur secara andal. Metode- metode dan asumsi-asumsi values or their fair values cannot be reliably
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar measured. The following methods and assumptions
untuk masing- are used to estimate the fair value of each class of
masing kelas instrumen keuangan: financial instruments:
a. Instrumen Keuangan yang Dicatat Sebesar a. Financial Instruments Carried at Fair Value
Nilai Wajar
Aset keuangan tidak lancar - keanggotaan golf Non-current financial assets - golf membership
dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga is carried at fair value using the market prices.
pasar.
Nilai wajar untuk kas dan bank, piutang usaha, The fair value of cash on hand and in banks,
piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, utang bank trade and other receivables, due from related
jangka pendek, utang usaha, utang lain- lain, beban parties, short-term bank loans, trade payables,
akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan other payables, accrued expenses, short-term
utang pihak berelasi employee benefit liability and due to related
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka parties approximate their carrying values due
pendek. to their short-term nature.
Aset keuangan tidak lancar - Investasi pada saham Non-current financial assets - Investment in
yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan unquoted shares of stock representing equity
kepemilikan saham kurang dari 20% dicatat pada ownership interest of below 20% are carried at
biaya perolehan karena nilai cost as its fair value cannot be reliably
wajarnya tidak dapat diukur secara andal. measured.
84