You are on page 1of 7

PENTINGNYA SOSIALISASI TERKAIT ANAK HASIL PERKAWINAN

CAMPURAN ANTARA WNI DAN WARGA NEGARA ASING (WNA)


Eka Putri Nur Wulandari
Mahasiswa Universitas Bakrie , Jl. HR Rasuna Said Kav C–22, Kuningan, Jakarta Selatan.
Email : ekaputri852000@gmail.com

ABSTACT

Dual citizenship is a serious problem for citizens who live in Indonesia. One of the issues is related to the citizenship
status of a minister and a high school student. Based on this, this study discusses citizenship which aims (1) to find
out how the status of children from cross-marriages between Indonesian citizens and foreign nationals is, this study
not only provides detailed discussion of the cases mentioned above, so that the purpose of (2) is to outlines the
arrangements regarding dual citizenship for children and adults based on the Indonesian laws and regulations. This
study uses a descriptive analysis method, which describes the phenomenon of dual citizenship for Indonesian citizens
with an approach to Indonesian Legislation Regarding Citizenship. The results of this study indicate that: First,
Indonesia adheres to the principle of citizenship, namely Ius soli, ius sanguinis, the principle of single citizenship and
the principle of limited dual citizenship. Second, the rights and obligations of citizens are stated in the 1945
Constitution, this causes the result that Indonesian citizens who have dual citizenship status also have rights,
obligations and participation in the same country using the people of the original Indonesian state, as long as they
are 18 years old. must choose Indonesian citizenship.

Keywords: Citizenship, Dual Citizenship, Citizens

ABSTAK

Kewarganegaraan ganda merupakan Problematika serius bagi warga negara yang menetap di
Indonesia salah satu isu permasalahan yaitu berkaitan dengan status kewarganegaraan seorang
menteri dan seorang pelajar SMA yang ingin menjadi Paskibraka . Berdasarkan hal tersebut
penelitian ini membahas tentang kewarganegaraan yang bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana
status anak dari perkawinan silang antara Warga Negara Indonesia dengan Warga Negara Asing ,
penelitian ini tidak hanya secara detail memberikan membahas kasus tersebut di atas, sehingga
tujuan (2) yaitu untuk menguraikan pengaturan mengenai kewarganegaraan ganda bagi anak-anak
maupun yang sudah dewasa berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif analisis, yakni mendeskripsikan fenomena kewarganegaraan
ganda bagi warga negara Indonesia dengan pendekatan Pengaturan Perundang-Undangan di
Indonesia Mengenai Kewarganegaraan . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama,
Indonesia menganut asas kewarganegaraan, yaitu Ius soli, ius sanguinis,asas kewarganegaraan
tunggal dan asas kewarganegaraan rangkap terbatas. Kedua, Hak dan kewajiban warga negara
tercantum pada Undang-Undang Dasar 1945, hal tadi menyebabkan akibat bahwa warga negara
Indonesia yang memiliki status kewarganegaraan ganda juga memiliki hak, kewajiban dan
partisipasi pada negara yg sama menggunakan masyarakat negara asli Indonesia, asalkan mereka
ketikaberusia 18 tahun wajib memilih kewarganegaraan Indonesia.

Kata kunci : Kewarganegaraan, Kewarganegaraan ganda , Warga negara


Pendahuluan

Perkawinan adalah ikatan lahir batin yang istri. Menyatakan agama yang sama
terjadi antara seorang pria dan seorang menimbulkan masalah tetapi jika berbeda
wanita sebagai suami istri untuk membentuk agama akan timul masalah yang berkaitan
keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan dengan hukum. Masalah tidak akan menjadi
asas perkawinan yang pertama yaitu rumit jika hasilnya adalah dengan sengaja
Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan menggaungkan mengikuti agama salah satu
memegang peranan yang sangat penting nya tetapi kesulitan ini muncul ketika kedua
dalam kelangsungan hidup sebuah keluarga. belah pihak masih ingin rnempertahankan
Untuk menjamin kelangsungan perkawinan keyakinannya. Selain itu karena Kantor
dan untuk memperoleh kepastian hukum, Catatan Sipil berdasarkan Keppres Nomor
perkawinan itu harus didaftarkan 12 Tahun 1983 tidak ada lagi fungsi
berdasarkan Peraturan undang-undang yang perkawinan.
berlaku. Namun kenyataannya sering terjadi bahwa
Pernikahan atau perkawinan merupakan pasangan lebih cenderung menikah
sesuatu yang sakral sehingga perkawinan berdasarkan agama salah satu pihak
tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai ajaran kemudian setelah pernikahan dikukuhkan
agama maupun aturan perundang- undangan mereka kembali ke keyakinan masing-masing.
. Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun Di Indonesia perkawinan antar keluarga
1974 tentang Perkawinan masih menjadi masalah yang belum
mengatur bahwa perkawinan harus atau ditemukan solusi teraiknya.
wajib dilakukan menurut undang-undang dan Tentang legalitas perkawinan campuran tidak
kepercayaan agama dan didaftarkan menurut ada peraturan khusus sehingga dalam
peraturan perundang-undangan yang prakteknya hal ini sering terjadi dan untuk
berlaku. Sedangakan Perkawinan memfasilitasi perkawinan pasangan
Percampuran ialah perkawinan antara dua berdasarkan agama mereka salah satu pihak
orang yang di Indonesia tunduk pada hukum tetapi setelah melegalkan perkawinan mereka
yang berlainan, karena perbedaan kembali ke keyakinan mereka masing-masing.
kewarganegaraan dan salah satu pihak Selain itu ada juga pasangan yang menikah di
berkewarganegaraan Indonesia. Perkawinan di luar negeri hanya untuk kemudian
campuran menurut UU Perkawinan Nomor mendaftar di Indonesia. Atas dasar ini karena
1 Tahun 1974 adalah perkawinan antara masalah perkawinan campuran tidak
warga negara Indonesia dengan warga negara mungkin dihilangkan demi kepastian hukum
asing (Pasal 57). Karena kebangsaan yang harus mengadakan penyelesaian sah
berbeda hukum yang berlaku bagi mereka perkawinan campuran ini. Perkawinan
juga berbeda (Erwinsyahbana, 2012). campuran telah merambah semua pelosok
Undang-undang perkawinan tidak secara Tanah Air . Globalisasi berita, ekonomi,
tegas mengatur akibat hukum yang timul dari pendidikan, dan transportasi telah
perkawinan campuran. Menurut hukum menggugurkan cacat bahwa kawin campur
perkawinan dimana kewarganegaraan adalah perkawinan antara ekspatriat kaya dan
diperoleh melalui perkawinan putusnya orang Indonesia. berdasarkan kuesioner yang
perkawinan menentukan hukum yang dilakukan oleh Mixed Couple Club , jalur
berlaku dalam hubungannya dengan hukum perkenalan yang membawa pasangan
publik dan hukum perdata. Sehingga, untuk berbeda kewarganegaraan menikah antaralain
perkawinan campuran yang dirayakan ialah ta’aruf melalui internet,kemudian bekas
didalam Indonesia harus dirayakan teman kerja/usaha ,berkenalan ketika
berdasarkan hukum perkawinan Indonesia berlibur, bekas teman sekolah/kuliah, dan
sehingga keabsahan perkawinan harus teman pena. Perkawinan campur pula terjadi
didasarkan pada hukum agama dan perlu di tenaga kerja Indonesia menggunakan
dicatat melihat dua pihak calon suami dan tenaga kerja dari negaralain. dengan poly
terjadinya perkawinan campur pada baik pada perundang-undangan Indonesia.
Indonesia telah seharusnya perlindungan Maka seiring dengan perkembangannya,
hukum dalam perkawinan campuran ini barulah pada 11 Juli 2006 DPR mengesahkan
diakomodir dengan baik dalam perundang- Undang-Undang Kewarganegaraan baru
undangan pada indonesia (Erwinsyahbana, yaitu UU nomor 12 Tahun 2006. Secara garis
2012). akbar Undang-undang baru ini telah
menyampaikan pencerahan baru pada
Problematika nya saat ini diindonesia sudah mengatasi persoalan-duduk perkara yg lahir
cukup banyak untuk anak yang asal perkawinan campuran sebab
berkewarganegaraan ganda, karena Anak- memperbolehkan dwi kewarganegaraan
anak yang belum dewasa dan tidak di bawah terbatas.
kekuasaan orang tua harus ditaruh pada
bawah perwalian berdasarkan sistem Metode Penelitian
Burgerlijk Wetboek . sehabis pihak orang tua
bercerai pun harus diadakan persediaan Penelitian ini menggunakan metode
mengenai perwalian berasal anak-anak kualitatif, Moleong mendefinisikan bahwa
merekayang masih pada bawah umur pendekatan kualitatif sebagai prosedur
(Wahyuni, 2015). penelitian yang menghasilkan information
deskriptif berupa individualized structure
Persoalan yang rentan serta seringkali timbul customized organization tertulis atau lisan
pada perkawinan campuran ialah duduk dari orang-orang dan perilaku yang dapat
perkara kewarganegaraan anak. Undang- diamati.Teknik pengumpulan information
undang kewarganegaraan yang lama dalam penelitian ini menggunakan studi
menganut prinsip kewarganegaraan tunggal, pustaka yang dimana sumber information
sebagai akibatnya anak yg lahir dari yang diperoleh atau digunakan adalah
perkawinan campuran hanya bisa memiliki information sekunder, yaitu sumber
satu kewarganegaraan, yang dalam undang- information yang diperoleh tidak langsung
undang tersebut dipengaruhi bahwa yg harus namun dapat memberikan information
diikuti adalah kewarganegaraan ayahnya. tambahan yang mendukung data preliminary.
Pengaturan ini menyebabkan persoalan Sumber data dan instrumen pengumpulan
apabila pada lalu hari perkawinan orang tua data berasal dari artikel -artikel jurnal
pecah, tentu ibu akan kesulitan mendapat terakreditasi. Keuntungan metode ini adalah
pengasuhan anaknya yg warga negara asing. data yang disajikan bersifat autentik,
permasalahan anak umumnya terkait dilema mendalam, dan natural.
status kewarganegaraan Si anak. tetapi
demikian, pada praktik,ada juga negara yang
justru menganut kedua-duanya sebab
pertimbangan lebih menguntungkan bagi
kepentingan negara yang bersangkutan. Pembahasan
Sistem inilah yang biasa dinamakn sebagai
asas adonan. Asas yang digunakan bersifat Mengambil sttudi kasus yang pernah
adonan sehingga bisa mengakibatkan terjadi yaitu Kasus Kewarganegaraan Ganda
apatride atau bipatride. pada hal demikian, yg Gloria Natapradja . Berawal Pada saat
ditoleransi umumnya ialah keadaan bipatride, peringatan kemerdekaan Republik Indonesia
yaitu dwi-kewarganegaraan. Perkembangan ke 71 pada tahun 2016, masyarakat
dan tuntutan masyarakat Indonesia dihebohkan oleh pemberitaan seorang siswi
sebagaibagian asal masyarakat Internasional anggota Pasukan Pengibar Bendera yang
dalam pergaulan dunia. dengan banyaknya tersandung kasus kewarganegaraan ganda.
perkawinan campuran pada Indonesia telah Siswi tersebut adalah Gloria Natapradja,
seharusnya perlindungan hukum pada salah seorang anggota Paskibraka yang
perkawinan campuran ini diakomodir dengan bertugas untuk mengibarkan bendera pada
saat upacara peringatan HUT RI di Istana (3) citizenship by registration :
Negara pada 17 Agustus 2016. hal itu terjadi pewarganegaraan bagi mereka yang telah
sebab belakangan diketahui Gloria memenuhi syarat-syarat tertentu yang
mempunyai passpor Perancis. Gloria dianggap cukup dilakukan melalui prosedur
memang dilahirkan dari pasangan tidak sama asministrasi yang lebih sederhana
kewarganegaraan. Ibunya seseorang WNI dibandingkan naturalisasi. (4) citizenship by
serta ayahnya rakyat negara Perancis. Anak incorporation of territory: proses
tadi mampu menentukan galat satu kewarganegaraan karena terjadi perluasan
kewarganegaraan nya ketika dia telah wilayah negara.
menginjak 18 tahun. pada masalah Gloria, selanjutnya orang dapat kehilangan
pihak keluarga menduga Gloria memiliki hak kewarganegaraan karena tiga
selayaknya Hak serta Kewajiban warga kemungkinan/cara, yaitu: (1) Renunciation :
Negara Indonesia. dalam hal ini hak buat tindakan sukarela seseorang untuk
sebagai pasukan Paskibraka, karena ia belum meninggalkan status kewarganegaraan yang
menginjak 18 tahun maka dia otomatis diperoleh di dua negara atau lebih. (2)
mempunyai dua kewarganegaraan. Termination : penghentian status
kewarganegaraan sebagai Tindakan hukum
Akan tetapi, hukum berkata lain. Gloria lahir karena yang bersangkutan mendapat
pada saat undang-undang tentang kewarganegaraan negara selanjutnya orang
kewarganegaraan tersebut disahkan. dapat kehilangan kewarganegaraan karena
Sehingga, Gloria tidak bisa otomatis tiga kemungkinan/cara, yaitu: (1)
mendapat kewarganegaraan ganda. Gloria Renunciation : tindakan sukarela seseorang
seharusnya mendaftar permohonan menjadi untuk meninggalkan status kewarganegaraan
WNI paling lambat empat tahun setelah ia yang diperoleh di dua negara atau lebih. (2)
lahir. Sehinnga yang seharusnya permohonan Termination : penghentian status
sebagai syarat Cara Memperoleh kewarganegaraan sebagai tindakan hukum
Kewarganegaraan Indonesia tersebut karena yang bersangkutan mendapat
seharusnya dilakukan paling lambat tahun kewarganegaraan negara lain. (3) Deprivation
2010 (Dian, 2017). : pencabutan secara paksa status
kewarganegaraan karena yang bersangkutan
Berikut penjelasan nya menyangkut urusan dianggap telah melakukan kesalahan,
kewarganegaraan ganda tetap perlu adanya pelanggaran atau terbukti tidak setia kepada
sosialisasi tentang bagaimana hasil anak negara berdasar undang-undang (Sulasmono,
perkawinan campuran yaitu dalam beberapa 2006). Sampai pada ujung Kasus tersebut
hal : terus berlanjut hingga peradilan Mahkamah
a. Cara Memperoleh dan Kehilangan Konstitusi yang menjalankan Tugas Dan
Kewarganegaraan Wewenang Lembaga Yudikatif. Keluarga
ada beberapa cara orang memperoleh status Gloria terus memperjuangkan hak nya untuk
kewarganegaraan dan kehilangan menjadi warga negara Indonesia dan
kewarganegaraan. menuntut undang-undang untuk diubah.
Yang pertama yaitu cara memperoleh Akan tetapi, permohonan Gloria ditolak oleh
kewarganegaraan adalah (1) Citizenship by Mahkamah Konstitusi pada Agustus 2017.
descent: memperoleh kewarganegaraan
karena kelahiran. jadi setiap orang yang lahir Menanggapi kasus yang terjadi
diwilayah negara dianggap sah sebagai warga Berdasarkan pertimbangan, perlu dibentuk
negara karena suatu negara menganut asas undang-undang kewarganegaraan yang baru
iussanguinis. (2) Citizenship by menjadi aplikasi Pasal 26 ayat (3) yang
Naturalization: pewarganegaraan orang asing berisikan yaitu Negara Republik Indonesia
atas kehendak sendiri atas permohonan Tahun 1945 yg mengamanatkan agar hal-hal
menjadi warga negara suatu negara dengan tentang rakyat negara dan penduduk diatur
memenuhi persyaratan yangtelah ditentukan. dengan undang-undang.buat memenuhi
tuntutan rakyat dan melaksanakan amanat 2. Asas proteksi maksimum ialah asas yang
Undang-UUD 1945 sebagaimana tadi pada memilih bahwa pemerintah wajib
atas, Undang-Undang Kewarganegaraan memberikan proteksi penuh kepada setiap
Republik Indonesia ini memperhatikan asas- rakyat Negara Indonesia dalam keadaan
asas kewarganegaraan awam atau universal, apapun baik pada pada maupun diluar negeri.
yaituasas 3. Asas persamaan di pada aturan dan
ius sanguinis, ius soli, serta adonan.Adapun pemerintahan artinya asas yang menentukan
asas-asas yang dianut pada Undang-Undang bahwa setiap rakyat Negara Indonesia
Kewarganegaraan Republik Indonesia ini menerima perlakuan yang sama di pada
menjadi berikut: aturan serta pemerintahan.
4. Asas kebenaran substantif adalah
1. Asas ius sanguinis (law of the blood) prosedur.pewarganegaraan seorang tidak
adalah asas yg menentukan kewarganegaraan hanya bersifat administratif, tetapi juga
seseorang berdasarkan keturunan, bukan disertaisubstansi serta syarat-syarat
berdasarkan negara.daerah kelahiran. permohonan yang dapat
2. Asas ius soli (law of the soil) dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Secara terbatas adalah asas yang menentukan 5. Asas non diskriminatif merupakan asas
kewarganegaraan seorang berdasarkan yangtidak membedakan perlakuan dalam
negara kawasan kelahiran, yangdiberlakukan segalahal ikhwal yang berhubungan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan denganwarga negara atas dasar suku, ras,
ketentuan yang diatur dalamUndang-Undang agama,golongan, jenis kelamin serta gender.
ini. 6. Asas pengakuan dan
tiga. Asas kewarganegaraan tunggal penghormatanterhadap hak asasi manusia
merupakan asas yang menentukan satu merupakan alasyang pada segala hal ikhwal
kewarganegaraanbagi setiap orang. yangberhubungan menggunakan warga
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas negara harusmenjamin, melindungi, serta
adalah asas yg menentukan kewarganegaraan memuliakanhak asasi manusia di umumnya
ganda bagi anak-anak sesuai dengan serta hakwarga negara pada khususnya.
ketentuan yang diatur dalam Undang- 7. Asas keterbukaan artinya asas
Undang ini.pada dasarnya Negara Indonesia yangmenentukan bahwa pada segala hal
tidak mengenal kewarganegaraan ganda ihwalyang berhubungan menggunakan rakyat
(bipatride) ataupun tanpa kewarganegaraan negaraharus dilakukan secara terbuka.
(apatride). 8. Asas publisitas artinya asas
yangmenentukan bahwa seseorang
Adapun kewarganegaraan ganda yang yangmemperoleh atau
diberikan pada anak pada Undang-Undang kehilanganKewarganegaraan Republik
kewarganegaraan Republik Indonesia Indonesiadiumumkan pada informasi Negara
inimerupakan suatu pengecualian. Selain asas RepublikIndonesia agar masyarakat
tersebut pada atas, beberapa asas spesifik juga mengetahuinya (Darmadi, 2013).
menjadi dasar penyusunan Undang-Undang
tentang Kewarganegaraan Republik Kemudian, Pembahasan atas
Indonesia, diantaranya sebagai berikut: problematika mengenai Pengaturan status
serta kedudukan anak dari hasil perkawinan
1. Asas kepentingan nasional merupakan adonan (beda kewarganegaran) dalam
asasyang memilih bahwa peraturan Undang undang Kewarganegaran baru
kewarganegaraan mengutamakan memberi perubahan yang positif,terutama
kepentingan nasional Indonesia, pada korelasi anak dengan ibunya.sebab
yangbertekad mempertahankan memberikan Dwi-kewarganegaran terbatas
kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang bagi anak darihasil perkawinan adonan (beda
memiliki cita-cita serta tujuannya sendiri. kewarganegran). Pemberlakuan Undang-
Undang angka 12 Tahun 2006 Tentang
Kewarganegaraan RI, memunculkan sederet terhadap warganya. Pengaturan wacana
aturan dan petunjuk aplikasi itu rupanya hak serta kewajiban ini umumnya
belum menghasilkan urusan kawin campuran tertuangkan dalam berbagai peraturan
selesai 100%. Mereka masih mengeluhkan perundang-undangan negara.
kesulitan yg dihadapi dilapangan. Jumlah Hak rakyat Negara Indonesia berikut
anak yg didaftarkan untuk memperoleh akan disebutkan beberapa hak rakyat
rakyat negara ganda terbatas baru kurang negara indonesia yang diatur pada
lebih 4000 anak. Sehingga jadi, keengganan pasal/A sampai dengan27 hingga
pasangan antar negara mendaftar sebab menggunakan 34 UUD 1945 , yaitu
sosialisasi kurang, maka pilihan untuk tidak (Winarno, 2009).
menjadi WNI, plus prosedu rpengurusan yg
dirasa panjang, serta menguras tenaga dan 1. Hak persamaan kedudukan
uang (Adam, 2013). didalam aturan dan
pemerintahan.
b. Cara Memperoleh kembali 2. Hak atas pekerjaan serta
Kewarganegaraan Republik penghidupan yg layak.
Indonesia 3. Hak ikut dan dalam pembelaan
Dalam pasal 31 UU No.12 tahun 2006 negara.
dinyatakan bahwa seorang yang 4. Hak berpendapat, berkumpul,
kehilngan kewarganegaraan Republik serta berserikat.
Indonesia dapat memperoleh balik 5. Hak untuk hayati serta
kewarganegaraannya melalui procedur mempertahankan hidup dan
pewarganegaraan dengan mengajukan kehidupannya.
permohonan tertulis di Menteri. Jika 6. Hak membentuk keluarga dan
pemohon bertemapat tinggal diluar melanjutkan keturunannya
wilayah negara indonesia, permohonan melalui pernikahan yg legal.
disampaikan melalui perwakilan negara 7. Hak atas perlindungan asal
Republik Indonesia yg daerah kerjanya kekerasan dan subordinat.
meliputi tempat tinggal pemohon.
8. Hak buat mendapat
Permohonan buat memperoleh pulang
kesejahteraan.
kewarganegaraan Republik Indonesia
bisa juga diajukan sang perempuan atau 9. Hak untuk mendapatkan
laki-laki yg kehilangan pendidikan. j.Hak atas status
kewarganegaraannya akibat perkawinan kewarganegaraan.
menggunakan orang asing semenjak 10. Hak kebebasan memeluk agama
putusnya perkawinan. ketua Perwakilan serta beribadat sesuai
Republik Indonesia akan merumuskan menggunakan keyakinannya).
permohonan tadi pada Menteri dalam d. Kewajiban rakyat Negara Indonesia
ketika paling usang 14 hari selesainya kewajiban rakyat negara indonesia
mendapatkan permohanan (Winarno, antara lain diatur diatur dalam pasal
2009). 27 ayat 1 dan tiga , pasal 28 J, pasal
30 ayat dua UUD 1945 yaitu
c. Hak serta Kewajiban rakyat Negara 1. harus menjunjung dan mentaati
Indonesia hukum dan pemerintahan.
Rakyat negara ialah anggota asal suatu 2. wajib membela negara.
negara. menjadi anggota asal negara, 3. harus menghormati hak asasi
warganegara mempunyai korelasi dengan manusia.
negaranya. rakyat negara mempunyai 4. wajib tunduk pada restriksi yang di
sejumlah hak serta kewajiban terhadap tetapkan dengan undang-undang. e.
negara. Demikian sebagian negara wajib ikut dan pada upaya
mempunyai sejumlah hak dankewajiban pertahanan dan keamanan negara.
Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
Keimigrasian.” (6): 1-5.

Kesimpulan Ashsubli, Muhammad. 2015.“Undang -


Undang Perkawinan Dalam Pluralitas
Perkawinan Campuran secara umum Hukum Agama.” Jurnal Cita Hukum
merupakan perkawinan antara Warga 3(2): 289 –302
negara Indonesia dengan Warga negara
Asing . Diindonesia sendiri budaya ini Bambang, Sulasmono. 2006 . “Pendidikan
sudah ada pada zaman penjajahan dulu Kewarganegaraan”. FKIP UKSW
Ketika Wanita Indonesia pada zaman Salatiga
dahulu yang dianggap menjadi gundik
sampai akhirnya dijadikan selir maupun Erwinsyahbana, Tengku. (2012). “Sistem
istri yang sampai akhirnya mempunyai Hukum Perkawinan pada Negara
anak dari hasil perkawinan campuran . Hukum Berdasarkan Pancasila”, Jurnal
Era saat ini anak hasil perkawinan Ilmu Hukum, Volume 3 Nomor 1,
campuran banyak menuai problematika hlm. 10.
karena kurangnya sosialisasi terkait
kewarganegaraan setelah adanya undang- Hamid, Darmadi. (2013). “Urgensi Pendidikan
undang yang mengatur segala perizininan Pancasila dan Kewarganegaraan di
serta tata cara mendapatkan Perguruan Tinggi”, Bandung: Alfabeta.
kewarganegaraan sejak usai dini , namun
masalah yang sering terjadi bahkan yang Puspita, Dian. 2017. “Contoh Kasus
dibahas dalam jurnal ini Ketika usia Kewarganegaraan Ganda Di Indonesia”.
dewasa mendapatkan kewarganegaraan GuruPPKN.com.
begitu sulit yang memang seharusnya
sudah di daftarkan wni dari usia dini dari Sartika, Adam.(2013). “Kedudukan Anak Yang
hasil kasus isu yang terjadi pada Gloria LahirDalam Perkawinan Campuran Di
tidak bisa otomatis mendapat Indonesia.” LexPrivatum 1(5): hlm. 20.
kewarganegaraan ganda. Gloria
seharusnya mendaftar permohonan Syahrin, M Alvi.(2014). “Penegasan asas
menjadi WNI paling lambat empat tahun kewarganegaraan dalam UU Nomor 12
setelah ia lahir. Sehinnga yang seharusnya tahun 2006” . Bhumi pura,.
permohonan sebagai syarat Cara
Memperoleh Kewarganegaraan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Indonesia tersebut seharusnya dilakukan 12 Tahun 2006 tentang
paling lambat tahun 2010. Sampai Kewarganegaraan Republik
akhirnya upaya mendapat kewarganeraan Indonesia.
harus ditolak oleh mahkamah konstitusi
dalam persidangan nya . sehingga inilah
pentingnya jurnal terksit sosialisasi dan Wahyuni, Ni Luh Putu Emmy. 2006.“Status
prosedur mendapatkan status Kewarganegaraan Anak Dari Hasil Perkawinan
kewarganegaraan Republik Indonesia . Campuran” Jurnal vol 1.2015

Winarno.(2009).”Kewarganegraan Indonesia
Dari sosiologi Menuju Yuridis”.
Daftar Pustaka Bandung : alfabeta. Hal 5

Amalia, Rafika. 2011. “Perkawinan Campuran


Dalam Kaitannya Dengan Undang-

You might also like