You are on page 1of 8

Evolusi Vol. I No.

1 September 2013

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA JOB ORDER COSTING


UNTUK USAHA KECIL

Imam Soleh Ma’rifati


Amik Bina Sarana Informatika Purwokerto
Jl. HR. Bunyamin No. 106 Pabuaran. Purwokerto Utara.
Email : imam.isr@bsi.ac.id

Abstrak–Job order costing adalah suatu metode dalam akuntansi biaya yang digunakan untuk
menentukan harga pokok produksi (cost).Dalam metode ini penentuan harga pokok produksi
didasarkan atas pesanan. Metode ini sesuai untuk digunakan pada produk-produk yang memiliki
spesifikasi bervariasi seperti bengkel, produksi mebel, percetakan, pakaian dan lain-lain. Penerapan
sistem informasi akuntansi yang baik dapat memberikan informasi akuntansi yang baik pula, akurat
dan dapat dipertanggungjawabkan.Sistem informasi akuntansi biaya job order costing dapat
memberikan data harga pokok produksi, mengelompokan elemen biaya dan pengikhtisaran serta
teknik-teknik dan prosedur pembiayaan.Masih banyak usaha kecil yang kurang memperhatikan
penerapan sistem informasi akuntansi khususnya akuntansi biaya dalam mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen. Berbagai alasan sering dijadikan dalih seperti rumit atau sulit,
keterbatasan sumberdaya manusia, kegiatan usaha yang kecil masih dapat dikontrol langsung oleh
manajemen atau pemilik. Padahal penerapan sistem informasi akuntansi khususnya dalam akuntansi
biaya dapat memberikan informasi yang sangat penting terkait dengan penentuan besarnya harga
pokok produksi. Dengan informasi ini, manajemen dapat lebih baik dalam memutuskan harga jual,
meningkatkan daya saing produk, melakukan efisiensi dalam proses produksi dan masih banyak
lagi.Dalam tulisan ini penulis membahas tentang penerapan sistem informasi akuntansi biaya job
order costing sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh usaha kecil dalam pengelolaan
usaha. Hasilnya adalah sebuah aplikasi komputer (software) untuk memproses data transaksi yang
terkait dengan akuntansi biaya dengan menggunakan metode job order costing sehingga dapat
diketahui besarnya harga pokok produksi untuk menghasilkan produk yang dijual. Informasi yang
dihasilkan sangat berguna bagi manajemen dalam pengendalian biaya produksi maupun dalam
meningkatkan daya saing produk di pasar.

Kata kunci : Sistem informasi akuntansi, akuntansi biaya, job order costing.

I. PENDAHULUAN kepada manajemen yang dapat digunakan


dalam pengambilan keputusan. Sistem
Usaha kecil memiliki pernanan yang informasi akuntansi dapat diterapkan baik
sangat penting dalam suatu perekonomian. secara manual maupun menggunakan
Usaha kecil mampu menyerap tenaga kerja teknologi komputer. Penerapan secara manual
sehingga akan semakin memperluas lapangan tentu memerlukan sumber daya manusia yang
kerja, meningkatkan jumlah pendapatan memiliki keahlian dalam bidang akuntansi,
rumah tangga, serta memperbanyak unit sedangkan komputerisasi sistem informasi
usaha. Banyak faktor yang mempengaruhi akuntansi memerlukan perangkat komputer
keberhasilan usaha kecil diantaranya adalah sebagai alat dalam mengolah data keuangan.
pengelolaan (manajemen) yang kurang baik. Penggunaan komputer dalam sistem
Hal ini dapat terjadi karena usaha kecil kurang informasi akuntansi dapat mempercepat dan
memiliki sumberdaya manusia dengan mengahasilkan informasi yang lebih akurat.
kemampuan manajemen yang baik. Mengingat harga perangkat komputer dewasa
Salah satu aspek dalam manajemen yang ini yang sangat terjangkau, maka
kurang mendapat perhatian adalah aspek komputerisasi sistem informasi akuntansi
akuntansi. Penerapan sistem informasi bukan lagi alasan untuk mengabaikan
akuntansi banyak diabaikan dengan berbagai penerapan sistem informasi akuntansi berbasis
alasan seperti sulit, tidak mampu membayar komputer pada usaha kecil. Software
tenaga kerja di bidang akuntansi atau juga akuntansi juga banyak tersedia baik yang
anggapan bahwa kegiatan usaha kecil masih komersial maupun yang gratis.
dapat dikontrol secara langsung oleh pemilik Pada tulisan ini penulis membahas
(manajemen). sistem akuntansi biaya untuk usaha kecil
Sistem informasi akuntansi dapat dengan memanfaatkan teknologi komputer,
memberikan informasi akuntansi secara akurat khususnya dalam akuntansi biaya, yaitu

61
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

perhitungan harga pokok produksi (Cashin, et al, 1994). Akuntansi biaya


menggunakan metode job order costing. memiliki fungsi utama melakukan akumulasi
Hasilnya adalah sebuah software akuntansi biaya untuk menilai persedian dan penentuan
biaya yang dapat diterapkan pada usaha kecil pendapatan.
yang sesuai, yaitu usaha kecil yang produknya Usry (1997) mendefinisikan akuntansi
bersifat spesifik, bervariasi sehingga cocok biaya sebagai perhitungan biaya untuk
menggunakan metode job order costing. kegiatan perencanaan (planning) dan
Permasalahan yang dibahas dalam pengendalian (controlling), perbaikan kualitas,
tulisan ini adalah a) bagaimana merancang efisiensi dan pengambilan keputusan yang
sistem akuntasi biaya job order costing bersifat rutin maupun strategis.
berbasis komputer, b) bagaimana
implementasi aplikasi yang dihasilkan dalam C. Job Order Costing
mendukung kegiatan akuntansi biaya Job order costing adalah metode dalam
khususnya dalam perhitungan harga pokok akuntansi biaya dalam perhitungan harga
produksi dengan metode job order costing. pokok produksi dimana produk atau yang
dihasilkan didasarkan pada pesanan dari
II. TINJAUAN PUSTAKA pelanggan. Produk yang dihasilkan akan
bervariasi dan memiliki spesifikasi yang
A. Sistem Informasi Akuntansi berbeda-beda sangat sesuai jika menggunakan
Sistem informasi akuntansi merupakan metode ini dalam menentukan besarnya biaya
sekumpulam sumberdaya seperti manusia dan produksi.
alat yang diatur guna mengubah data menjadi Karakteristik job order costing adalah :
informasi (Bodnard dan Hopwood, 2007). a) perhitungan harga pokok dihitung untuk
Sedangkan menurut Baridwan (2002), sistem setiap pesanan atas produk atau jasa; b)
informasi akuntansi adalah komponen di perhitungan harga pokok dilakukan setelah
dalam organisasi yang mengumpulkan, produk yang dipesan selesai; c) harga
menggolongkan, mengolah, menganalisa dan pokokproduksi per satuan produk dihitung
mengkomunikasikan informasi keuangan yang dengan membagi jumlah harga pokok dengan
relevan untuk pengambilan keputusan oleh jumlah unit yang dipesan; d) biaya produksi
pihak yang berkepentingan. dibagi dalam kelompok biaya produksi
Sistem informasi akuntansi adalah langsung (bahan baku dan tenaga kerja
sekumpulan sumber daya baik manusia langsung) dan biaya tidak langsung
maupun alat dalam sebuah organisasi yang (overhead); e)biaya produksi langsung
bertujuan mengumpulkan, menggolongkan, dibebankan berdasarkan biaya sesungguhnya,
mengolah, menganalis dan menyampaikan sedangkan biaya overhead dibebankan
informasi keuangan kepada pihak lain yang berdasarkan alokasi atau tarif yang sudah
berkepentingan untuk pengambilan keputusan. ditentukan sebelumnya.
Dalam job order costing, digunakan
B. Akuntansi Biaya pencatatan penggunaan biaya pada setiap
Akuntansi biaya adalah prosedur pembuatan produk atau jasa. Penggunaan job
pencatatab dan pelaporan hasil pengukuran order cost sheet untuk memudahkan dalam
biaya dalam pembuatan produk atau jasa perhitungan dan pengunpulan biaya produksi.

62
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Gambar 1. Job order cost sheet

Pencatatan pada kolom bahan baku, didasarkan bukti absensi tenaga kerja (work
didasarkan bukti permintaan bahan (material ticket), dan Biaya overhead dari catatan biaya
request), Kolom Tenaga kerja langsung overhead pabrik (factory overhead cost sheet).

Gambar 2. Pencatatan pada Job order costing.


(sumber : Job Order Costing – Illustration pada www.worldacademyonline.com)

D. Usaha Kecil dan bangunan tempat usaha; atau b) memiliki


Usaha kecil merupakan kegiatan hasil penjualan tahunan lebih dari
ekonomi produktif, usaha yang berdiri sendiri, Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan rupiah)sampai dengan paling banyak
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus
atau menjadi bagian baik langsung maupun juta rupiah).
tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar dan dilakukan oleh orang E. Basis Data
perseorangan atau badan usaha yang Basis data berasal dari bahasa Inggris
memenuhi kriteria Usaha Kecil dalam UU database yaitu kumpulan data yang saling
yang mengatur mengenai Usaha Mikro, Kecil, terkait antara satu dengan yang lainnya,
dan Menengah (Perpres No 70 Tahun 2012 disimpan di perangkat keras komputer dan
pasal 1 ayat 34). digunakan perangkat lunak untuk
Kriteria usaha kecil menurut UU No 20 memanipulasinya. (Jogiyanto, 2005:13).
Tahun 2008 adalah sebagai berikut : a) Perangkat lunak yang dipergunakan untuk
memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp mengelola basis data disebut sistem
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai manajemen basis data (database management
dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 system atau disingkat DBMS).
(lima ratus juta rupiah) tidak termasuktanah
63
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Perangkat lunak basis data yang banyak bervariasi dan memiliki spesifikasi yang
digunakan antara lain : MSSQL, MySQL, berbeda-beda sangat sesuai jika menggunakan
Oracle, FireBird, Paradox, Visual Foxpro, MS metode ini dalam menentukan besarnya biaya
Access. produksi.
Metode ini sangat cocok digunakan
III. METODOLOGI PENELITIAN pada usaha seperti percetakan, konstruksi,
konsultan, konveksi dan lain-lain. Dengan
Metodologi dalam penelitian dalam menggunakan job order costing, perhitungan
penelitian ini menggunakan metodologi harga pokok porduksi untuk barang atau jasa
pengembangan system, yaitu metode-metode, yang dihasilkan dapat dilakukan dengan tepat
prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, sesuai produk dan jasa yang dibuat
aturan-aturan dan postulat-postulat yang berdasarkan spesifikasi yang ditentukan oleh
digunakan dalam pengembangan sistem pelanggan.
informasi (Jogiyanto, 2005). Metode Penggunaan komputer dalam
pengambangan sistem informasi yang penulis penerapan sistem akuntansi biaya dalam
gunakan adalahmetodologi dengan orientasi penentuan harga pokok produksi akan
keluaran yaitu metodologi pengambangan menghasilkan data lebih akurat, cepat dan
sistem yang berfokus pada keluaran praktis. Aplikasi komputer dapat memproses
sistem(output). Metode ini disebut juga data transaksi yang terkait dengan proses
metodologi tradisional karena dalam produksi dan menghasilkan informasi baik
pengembangan sistem tidak dibekali dengan dalam bentuk job order cost sheet maupun
teknik dan alat yang memadai seperti cara ikhtisar biaya produksi secara keseluruhan.
menganalisis dan menggambarkan sistem
tetapi mengikuti proses SystemDevelopment A. Desain Form Masukan
Life Cycle (Sutabri, 2004).
Form digunakan untuk menginput data-data
IV. PEMBAHASAN pada aplikasi. Berikut adalah desain tampilan
form :
Job order costing merupakan metode
akuntansi biaya dalam perhitungan harga 1. Data biaya produksi : menampilkan daftar
pokok produksi dimana produk atau yang berbagai biaya yang ada, memasukan data,
dihasilkan didasarkan pada pesanan dari mengubah dan menghapus data biaya
pelanggan. Produk yang dihasilkan akan produksi.

Gambar 3. Form data biaya produksi

2. Data Customer : menampilkan daftar pelanggan.

64
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Gambar 4. Form data customer.

3. Input Data Customer : digunakan untuk memasukkan dan mengubah data pelanggan.

Gambar 5. Form edit customer

4. Data Job Order : menampilkan daftar semua job order.

Gambar 6. Form data order.

5. Input Job Order : digunakan untuk memasukan atau mengubah data order.

Gambar 7. Form edit order.

6. Input biaya per job : digunakan untuk memasukan data transaksi penggunaan biaya produksi pada
setiap job order.
65
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Gambar 8. Form input biaya.

B. Desain Keluaran

1. Job Order Cost Sheet : merupakan laporan penggunaan biaya (rekap biaya) produksi untuk setiap
job order.

Gambar 9. Laporan job order cost sheet

2. Cost Summary : merupakan laporan penggunaan biaya produksi secara keseluruhan.

Gambar 10. Laporan job cost summary

C. Basis Data (entity) disimpan dalam bentuk tabel. Berikut


entity relationship diagram (ERD) basis data
Data disimpan dan dikelola dalam yang digunakan :
sebuah basis data. Setiap kelompok data

66
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Gambar 11. ER Diagram basis data.

Tarip Currency
1. Tabel : tbcust, digunakan untuk Satuan Character (10)
menyimpan data pelanggan (customer).
Struktur tabel sebagai berikut :
V. PENUTUP
Field Tipe
Idcust Integer (AutoInc) Perancangan sistem informasi akuntansi
Namacust Character (30) biaya dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Alamat Character (30) pengguna dalam hal ini usaha kecil.
Kota Character (30) Mengingat skala usaha pada usaha kecil yang
Kodepos Character (5) tidak terlalu luas dan kompleks maka
Telepon Character (20) perancangan sistem informasi akuntansi dapat
Kontak Character (20) dilakukan dengan menggunakan cara-cara
yang sederhana, baik dari sisi pemrograman
2. Tabel : tbjob, digunakan untuk menyimpan maupun basis data.
data job order dari pelanggan. Struktur Implementasi aplikasi hasil rancangan
tabel sebagai berikut : dalam mendukung kegiatan akuntansi biaya
Field Tipe khususnya dalam perhitungan harga pokok
Idjob Integer (AutoInc) produksi dengan metode job order costing,
IdCust Integer dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya
untuk mempermudah pencatatan transaksi
TglTerima Date
dalam proses produksi sehingga dapat
TglSelesai Date
memberikan informasi lebih cepat dan akurat
Supervisor Character (20)
bila dibandingkan dengan proses secara
Spekproduk Character (50) manual. Informasi yang dihasilkan sangat
QtyItem Integer berguna bagi manajemen dalam pengendalian
HargaJual Currency biaya produksi maupun dalam meningkatkan
daya saing produk di pasar.
3. Tabel : tbjob, digunakan untuk menyimpan
data job order dari pelanggan. Struktur DAFTAR PUSTAKA
tabel sebagai berikut :
Field Tipe Baridwan, Zaki. Sistem Akuntansi
Iddetail Integer (AutoInc) PenyusunanProsedur & Metode. BPFE
Idjob Integer Yogyakarta, 2002
Idbiaya Characeter (6)
Jenis Integer Bodnar, George H., William S.
Nama Character (40) HopwoodSistem Informasi Akuntansi,
Tarip Currency Edisi 9. Andi, Yogyakarta. 2007
Qty Numeric 10,2
Satuan Character (10) Cashin, James; Ralph Polimeni; Sheila Handy.
Jumlah Currency Schaum's Outline of Cost Accounting, 3rd
edition. McGraw Hill. New York. 1994.
4. Tabel : tbbiaya, digunakan untuk
menyimpan data jenis-jenis biaya dalam Jogiyanto, HM. Analisis dan Disain Sistem
proses produksi. Struktur tabel sebagai Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta,
berikut : 2005.
Field Tipe
Idbiaya Characeter (6) Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi.
Jenis Integer Penerbit Andi. Yogyakarta. 2004.
Nama Characeter (40)

67
Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Usry, Milton F. Cost Accounting: Planning


and Control.Cengage Learning College,
1997

http://worldacademyonline.com/article/13/271
/job_order_costing_-_illustration.html
diakses : 09-09-2013 21.30.35

68

You might also like