You are on page 1of 10

Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI


PENGELOLAAN BIAYA PRODUKSI DAN ESTIMASI LABA KOTOR
(STUDI KASUS PADA PT. X)

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF COST OF GOODS


MANUFACTURED AND ESTIMATION OF GROSS PROFIT
INFORMATION SYSTEM
(CASE STUDIES AT PT. X)

Deuis Fitriani, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung


(deuisfitriani@yahoo.com)
Budi Upayarto, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung
(b.upayarto@poltektedc.ac.id)
Abstract
The tittle of this final project is Design and Implementation of Cost of Goods Manufactured
Management and Estimation of Gross Profit Information System (Case Studies at PT. X) which
has purposed to analyze, design, and implement cost of goods manufactured management and
estimation of gross profit at PT. X. The research method which is used in this research is design
research, including observation, library research, documentation, and questionnaires. The visual
programming language which is used to make this information system is Microsoft Visual Studio
2012 and MySQL as database. Cost of goods manufactured management and estimate of gross
profit information system can solve the problem of the system at PT. X. The right access can be
controlled by login facilities, which it shows main menu that is appropriate with authority of user
position. In production data process, the user only put in the data to information system and
system will be process it until being production report and the estimation of gross profit.
Production report available in periodic report or based on process to estimate the gross profit.

Keywords : Information System, Cost of Goods Manufactured, Estimation Gross Profit,


Microsoft Visual Studio 2012, MySQL.

Abstrak
Tugas akhir ini berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Biaya
Produksi dan Estimasi Laba Kotor (Studi Kasus pada PT. X) yang bertujuan untuk menganalisis,
merancang, dan mengimplementasikan sistem informasi pengelolaan biaya produksi dan estimasi
laba kotor pada PT. X. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian perancangan
dengan instrumen penelitian meliputi kegiatan observasi, studi kepustakaan, dokumentasi serta
kuesioner atau angket. Bahasa pemograman visual yang digunakan dalam pembuatan sistem
informasi pengelolaan biaya produksi dan estimasi laba kotor adalah Microsoft Visual Studio 2012
dan MySQL sebagai database. Sistem informasi pengelolaan biaya produksi dan estimasi laba
kotor yang dihasilkan dapat memberikan solusi terhadap masalah yang ada pada sistem yang
digunakan oleh PT. X. Hak akses dapat dikendalikan dengan fasilitas login yang dapat
menampilkan menu utama sesuai dengan kewenangan jabatan yang dimiliki pengguna. Untuk
pengolahan data biaya produksi, pengguna cukup memasukan data ke dalam sistem informasi
kemudian pengolahan data dilakukan oleh sistem sampai dengan pembuatan laporan biaya
produksi serta estimasi laba kotor. Laporan biaya produksi dapat disajikan berdasarkan periodik
maupun berdasarkan proses produksi untuk penentuan laba kotor.

Kata kunci : Sistem Informasi, Biaya Produksi, Estimasi Laba Kotor, Microsoft Visual
Studio 2012, MySQL.

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 1


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

Pendahuluan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka


Latar Belakang yang menggunakan informasi tersebut.
Perkembangan teknologi yang pesat Kegiatan dalam akuntansi yang
telah mulai mengubah haluan dan cara didefinisikan di atas dikenal dengan kegiatan
pengajaran yang tradisional. Cara yang klerikel, yaitu transaksi-transaksi yang terjadi
dipraktikan sejak dari dulu ini mulai diambil di dalam perusahaan akan dicatat,
alih oleh kaedah pengajaran yang berasaskan digolongkan, diklasifikasikan, serta
teknologi seperti komputer. Hal ini karena dilaporkan kepada pihak yang membutuhkan
komputer mempunyai keunggulan dalam sebagai bahan pertimbangan untuk
mewujudkan simulasi dan mengintegrasikan pengambilan keputusan manajemen. Kegiatan
ciri-ciri multimedia yang lain seperti animasi klerikel tersebut dapat dilakukan baik secara
dan bunyi. Perkembangan teknologi yang manual maupun terkomputerisasi bergantung
pesat ini tentunya mempunyai tujuan untuk terhadap kebutuhan suatu lembaga atau
membantu memberikan informasi dalam perusahaan yang bersangkutan. Salah satu
kehidupan sehari-hari. lembaga atau perusahaan yang membutuhkan
Jenis informasi yang dibutuhkan oleh akuntansi yaitu perusahaan manufaktur.
suatu perusahaan beraneka ragam, namun Menurut Swastha dan Sukotjo (2002)
tidak dapat dipungkiri bahwa informasi menyatakan bahwa :
keuangan merupakan salah satu informasi Perusahaan manufaktur adalah suatu
yang bersifat vital dalam suatu perusahaan. organisasi produksi yang menggunakan,
Suatu informasi keuangan disusun secara mengkoordinir, serta mengolah sumber-
sistematis dan mampu memberikan gambaran sumber ekonomi berupa bahan mentah
terhadap kondisi keuangan yang ada dalam menjadi barang siap pakai untuk memuaskan
perusahaan tersebut. Proses penyusunan kebutuhan dengan cara yang
informasi keuangan ini tentunya menguntungkan.
berlandaskan atas teori-teori, serta prosedur Keberadaan perusahaan manufaktur di
yang sudah disusun sedemikian rupa dalam dunia industri erat kaitannya dengan
suatu disiplin ilmu yang dikenal dengan perkembangan ekonomi suatu negara, dimana
akuntansi. perusahaan manufaktur mampu menyerap
Menurut Soemarso (2007:3) sebagian besar tenaga kerja serta memiliki
menyatakan bahwa : produktivitas yang tinggi dibandingkan jenis
Akuntansi adalah proses mendefinisikan, perusahaan yang lain.
mengatur dan melaporkan informasi ekonomi
untuk memungkinkan adanya penilaian dan

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 2


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

Menurut Herjanto (2004) menyatakan tersebut dimana pengelolaan biaya produksi


bahwa : yang tepat mampu menunjang terhadap laba
Produktivitas merupakan suatu ukuran yang kotor yang akan diperoleh perusahaan.
menyatakan bagaimana baiknya sumber daya Menurut Kasmir (2011:303)
diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil menyatakan bahwa :
yang optimal. Produktivitas dapat digunakan Laba kotor (gross Profit) artinya laba yang
sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri diperoleh sebelum dikurangi biaya-biaya
atau UKM dalam menghasilkan barang atau yang menjadi beban perusahaan. Artinya laba
jasa. Sehingga semakin tinggi keseluruhan yang pertama sekali perusahaan
perbandingannya, berarti semakin tinggi peroleh.
produk yang dihasilkan. Perusahaan manufaktur yang bergerak
Dalam mengelola produktivitas suatu dalam produksi sprei dan bed cover di
perusahaan ini lah diperlukannya ilmu Indonesia pada saat ini juga mengalami
akuntansi. Ilmu akuntansi yang digunakan persaingan yang cukup ketat. Hal ini
pada perusahaan manufaktur lebih kompleks disebabkan seiring dengan semakin padatnya
karena didalamnya terdapat proses produksi aktivitas, memiliki tidur berkualitas menjadi
barang. dambaan setiap orang. Selain menata desain
Menurut Mulyadi (2009:7) interior kamar, produk sprei, bantal, dan
menyatakan bahwa : selimut (bed cover) berkualitas bagi
Peranan akuntansi biaya pada perusahaan kebanyakan orang sudah menjadi kebutuhan
manufaktur sangat penting karena sesuai utama sebagai perangkat pengantar tidur.
dengan tujuan pokok akuntansi biaya yaitu Fenomena ini tentu membuk peluang bisnis
untuk penentuan harga pokok produksi, yang prospektif, tidak heran banyak pelaku
pengendalian biaya, dan pengambilan usaha berlomba-lomba menawarkan aneka
keputusan khusus. jenis sprei, bantal, dan selimut dengan motif
Dalam pengelolaan biaya produksi, dan warna menarik.
perusahaan dituntut untuk dapat mengelola Munculnya peluang bisnis di atas
segala komponen biaya produksi yang ada tentunya disertai juga dengan berbagai
secara efektif dan efisien, cepat, tepat, serta ancaman yang mungkin timbul, hal yang
akurat. Sehingga prinsip ekonomi dimana paling bersifat krusial yaitu mengenai
pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk masalah kualitas dan harga. Dimana barang
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik
dapat terpenuhi. Erat kaitannya dengan hal namun dengan harga yang terjangkau,

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 3


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

disinilah peranan pengelolaan biaya produksi MySQL adalah database relasional di


harus se-efektif mungkin sehingga mampu bawah general public license. Dengan
mengelola biaya agar tidak melambung sifatnya yang open source memungkinkan
melalui suatu cara yang tersistematis, cepat, juga pengguna untuk melakukan modifikasi
tepat, dan akurat yaitu dengan menggunakan pada source code untuk memenuhi kebutuhan
sistem informasi. mereka sendiri. MySQL menjadi pilihan
Sistem informasi pengelolaan biaya utama bagi banyak pengembang software dan
produksi dibutuhkan juga oleh PT. X sebagai aplikasi baik di platform web maupun
perusahaan manufaktur yang bergerak dalam desktop. Dengan berbagai kelebihan yang
bidang pembuatan sprei, dan bed cover. dimiliki kedua aplikasi tersebut maka
Perusahaan yang saat ini belum memiliki dipilihlah Visual Studio 2012 dan MySQL
aplikasi mandiri untuk informasi biaya sebagai alat yang mendukung dalam
produksi, dimana perusahaan ini masih perancangan dan implementasi sistem
menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel informasi yang dibuat oleh Penulis.
(Ms. Excel) 2007. Penggunaan Ms. Excel Berdasarkan uraian di atas, maka
2007 memiliki banyak kelebihan dalam Penulis bermaksud untuk membuat sebuah
pengolahan data angka namun banyak juga sistem yang dapat memberikan informasi
kekurangannya terutama dalam hal biaya produksi yang lebih efektif dan efisien
pengolahan data, hak akses, dan bagi pengguna, dan memberikan laporan
pelaporannya. yang akurat bagi pihak yang membutuhkan,
Microsoft Visual Studio 2012 serta didukung dengan user interface yang
merupakan salah satu alat pemograman user friendly dan berbagai manfaat lainnya
visual untuk membangun aplikasi dalam yang dapat membantu manajemen dalam
lingkungan Windows yang menggunakan mengambil keputusan. Oleh karena itu
pendekatan User interface. Visual Basic Penulis memilih judul Perancangan dan
merupakan salah satu Development Tool Implementasi Sistem Informasi
yaitu alat bantu untuk membuat berbagai Pengelolaan Biaya Produksi dan Estimasi
macam program komputer, khususnya yang Laba Kotor (Studi Kasus pada PT. X).
menggunakan sistem operasi Windows.
Visual Basic merupakan salah satu bahasa
pemograman komputer yang mendukung
objek (Object Oriented Programming).

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 4


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

Metodologi Penelitian informasi dari responden dalam arti laporan


Dalam mengidentifikasi dan memahami mengenai program aplikasi yang dirancang.
permasalahan yang dihadapi maka Penulis
hendak melakukan metode deskriptif analitis Hasil dan Pembahasan
dengan teknik pengumpulan data yang Analisis Sistem Yang Berjalan
digunakan antara lain : Tahap pertama analisis sistem telah
1. Penelitian Kepustakaan (Library selesai yaitu menganalisis penyebab masalah
Research) yang telah dikemukakan di latar belakang
yaitu penelitian yang dilaksanakan masalah, kemudian menggambarkan konsep
dengan membaca, mempelajari, dan organisasi dengan gambaran umum
menyimpulkan berbagai literatur dan perusahaan yang mencakup sejarah, visi-misi
bahan perkuliahan khususnya yang ada perusahaaan dan yang terakhir
hubungannya dengan masalah yang mengidentifikasi struktur organisasi dan
sedang diteliti. deskripsi jabatan yang berfungsi sebagai
2. Penelitian Lapangan (Field Research) pembagian tugas dan wewenang dari tiap
yaitu penelitian yang dilaksanakan jabatan pada PT. X.
dengan meninjau secara langsung pada Tahap selanjutnya dari analisis sistem
lokasi perusahaan. Penelitian lapangan adalah memahami sistem yang sedang
terbagi tiga, yaitu : berjalan. Untuk dapat memahami sistem yang
a. Pengamatan (Observation) berjalan, penulis melakukan penelitian pada
yaitu melakukan pengamatan yang PT. X. Kegiatan ini diperlukan agar penulis
meliputi kegiatan pemuatan perhatian dapat menganalisis kelemahan-kelemahan
terhadap sesuatu objek dengan sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan-
menggunakan seluruh alat indra. kebutuhan yang harus dipenuhi pada sistem
b. Dokumentasi (Documentation) yang akan dirancang untuk mengurangi atau
yaitu kegiatan dengan mencari data menyelesaikan masalah tersebut.
dari dokumen-dokumen yang ada
Analisis Kelemahan Sistem Yang Berjalan
pada perusahaan yang berkaitan Tahapan berikutnya adalah tahapan
dengan masalah yang diteliti. analisis sistem, dimana penulis menganalisis
c. Kuesioner atau Angket kelemahan-kelemahan pada sistem yang
(Questionnaires) sedang berjalan kemudian diuraikan kriteria
yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang seharusnya terjadi kemudian diusulkan
yang digunakan untuk memperoleh perbaikannya.

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 5


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

Analisis kelemahan sistem yang sedang Analisis Kebutuhan Sistem


berjalan disajikan pada tabel berikut : Berdasarkan analisis kelemahan sistem di
1. Analisis Kelemahan Sistem Yang atas, maka dapat disimpulkan beberapa
Berjalan 1 kebutuhan fungsional untuk mampu
mengelola biaya produksi secara lebih cepat,
tepat, dan akurat, serta pelaporan yang
mudah dipahami manajemen guna
pengambilan keputusan serta proyeksi
perusahaan di masa yang akan datang. Hal ini
diantaranya dengan merancang suatu sistem

2. Analisis Kelemahan Sistem Yang informasi terintegrasi dimana mampu

Berjalan 2 menjadi alat dalam mewujudkan tujuan


tersebut di atas.

Implementasi
Tahap implementasi dilakukan setelah
tahap perancangan sistem secara rinci,
kemudian diimplementasikan ke dalam
bahasa pemrograman. Dalam implementasi
pada aplikasi sistem informasi pengelolaan
3. Analisis Kelemahan Sistem Yang
biaya produksi dan estimasi laba kotor data
Berjalan 3
yang dimasukan meliputi data order
produksi, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik, dan penerimaan barang
hasil produksi dimana data tersebut akan
diproses oleh sistem hingga menjadi suatu
laporan yang terdiri dari laporan barang
dalam proses, laporan harga pokok produksi,
dan laporan estimasi laba kotor (profit
margin) yang akan menggambarkan tingkat
keuntungan berdasarkan jenis barang yang
diproduksi dengan tujuan untuk dapat
mengestimasi jenis barang apa yang mampu
menghasilkan laba lebih besar dibanding

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 6


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

yang lainnya. Adapun implementasi tersebut memiliki kelebihan dibidang desain.


meliputi implementasi perangkat keras, Tampilan yang cukup menarik menghasilkan
implementasi perangkat lunak, implementasi tingkat kepuasan sebesar 82% . Sedangkan
database dan implementasi antarmuka kelemahan dari sistem ada pada fitur yang
pengguna. disajikan dimana keterbatasan penulis dalam
menciptakan aplikasi yang mampu memenuhi
Pengujian Sistem
seluruh kebutuhan produksi yang ada pada
Pengujian sistem bertujuan untuk
perusahaan sehingga tingkat kepuasaan
mengetahui sistem informasi yang dibuat
pengguna sebesar 79% disini menunjukan
sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan
bahwa hasil pengujian dengan menggukan
tujuan dan perancangan sistem informasi
UAT dapat lebih akurat dimana tingkat
yang dibuat. Tahap pengujian sistem diawali
kepuasaan pengguna diketahui dengan
dengan tahap rencana pengujian dan
menggunakan persentase.
dilanjutkan dengan tahap pengujian sistem.
Dalam pengujian sistem informasi
pengelolaan biaya produksi dan estimasi laba Simpulan dan Saran

kotor pada PT. X ini penulis menggunakan Simpulan


Berdasarkan hasil penelitian yang
dua metode yakni dengan melalui pengujian
dilakukan pada PT. X dapat disimpulkan
menggunakan black box dan menggunakan
bahwa :
user acceptance test (UAT).
1. Analisis sistem informasi yang Penulis
Hasil Pengujian Sistem
temukan pada PT. X adalah masih
Berdasarkan hasil pengujian sistem
menggunakan Microsoft Office Excel
yang dilakukan pada pengguna aplikasi
2007 dalam pengelolaan biaya produksi
sebanyak 35 koresponden dengan
serta dalam menentukan nilai barang
menggunakan formulir aplikasi khusus User
dalam proses, harga pokok produksi, serta
Acceptance Text (UAT) maka secara garis
profit margin yang dihasilkan sehingga
besar penulis menyimpulkan bahwa aplikasi
pengguna kurang efisien dalam
yang telah dibuat cukup memenuhi
penggunaan waktu dan tenaga karena
kebutuhan dalam mengelola kegiatan
harus memasukan data, mengolah, dan
produksi di perusahaan tersebut, selain itu
membuat laporan sendiri. Selain itu, tidak
berdarkan hasil perhitungan dengan
adanya pengendalian hak akses membuat
menggukan metode skala likert penulis
seluruh pengguna memiliki hak yang
menyimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat
sama dalam penggunaan sistem sehingga

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 7


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

tidak ada batasan sebagai pengguna sistem. Permasalahan mengenai kesulitan pengguna
Penyajian laporan biaya produksi yang dalam mengolah data dapat diselesaikan
kurang sesuai dengan kebutuhan pihak dengan sistem informasi yang hanya meminta
manajemen dapat mempersulit pihak pengguna untuk memasukan data saja
manajemen dalam pengambilan keputusan. sehingga proses penghitungan dan pembuatan
2. Perancangan sistem informasi yang dibuat laporan dilakukan oleh sistem. Permasalahan
oleh Penulis meliputi perancangan mengenai kesulitan dalam mendapatkan
menggunakan Data Flow Diagram laporan barang dalam proses, harga pokok
(DFD), dilanjutkan dengan perancangan produksi dan informasi mengenai tingkat laba
database dalam bentuk normalisasi, dan kotor (profit margin) dapat diselesaikan
Entity Relationship Diagram (ERD) serta dengan pembuatan laporan yang secara
perancangan user interface. otomatis oleh sistem setelah data dimasukan
3. Implementasi sistem informasi yang sehingga pihak yang berkepentingan bisa
dibuat Penulis menghasilkan sebuah mendapatkan sesegera mungkin laporan yang
sistem informasi pengelolaan biaya dibutuhkan.
produksi dan estimasi laba kotor yang
Saran
dapat menghitung nilai barang dalam Berdasarkan kesimpulan yang telah
proses, harga pokok produksi, serta dipaparkan di atas, tentunya sistem informasi
memperkirakan laba yang akan diperoleh yang dibuat oleh Penulis masih jauh dari
secara terkomputerisasi dengan sempurna. Maka dari itu, Penulis
menggunakan Microsoft Visual Studio memaparkan saran-saran bagi peneliti
2012 sebagai bahasa pemrograman, dan selanjutnya maupun pihak-pihak yang terkait
MySQL sebagai database. Permasalahan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
mengenai tidak adanya pengedalian hak
1. Bagi perusahaan disarankan untuk
akses dapat diselesaikan dengan adanya menggunakan aplikasi sistem informasi
form login yang dilengkapi password dalam penghitungan barang dalam proses
yang dapat mengautentikasi pengguna maupun harga pokok produksi yang
sesuai dengan jabatan yang dimiliki dan terkomputerisasi sehingga aktivitas bisnis
daftar pengguna yang ada di database, perusahaan berjalan secara efektif dan
sehingga pengguna memiliki hak akses efisien.
sesuai dengan kewenangan masing- 2. Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil
masing. topik yang sama dengan Penulis,
disarankan agar dapat membuat sistem

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 8


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

yang lebih kompleks, transaksi tidak Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
bersifat statis namun dinamis dimana Mulyadi. (2009). Akuntansi Biaya, Edisi 5.
Yogyakarta: UPP STIM YPKN.
perintah produksi dapat mencakup
Nafarin. (2007). Penganggaran Perusahaan
produksi dari berbagai jenis barang Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Panduan Tugas Akhir Politeknik TEDC
sehingga supply barang aman dan
Bandung 2014-2015. (n.d.).
kepuasaan pasar jauh lebih meningkat. Rahadian. (2004). Membuat Laporan dengan
Crystal Report dan Visual Basic .
3. Bagi akademis disarankan agar dapat
Bandung: PT. Elex Media
menghimbau mahasiswa untuk membuat Komputindo.
Romney, & Paul, J. S. (2006). Accounting
sistem informasi yang lebih variatif
Information System, Buku Satu, Edisi
sehingga mahasiswa mampu membuat Kesembilan. Jakarta: Salemba Empat.
Soemarso, S. (2007). Akuntansi Suatu
inovasi dalam aplikasi sistem informasi
Pengantar, Cetakan Kesembilan, Jilid
akuntansi. 1. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Stefano, S. K. (2014). Cara Mudah
Membangun Sistem Informasi
Daftar Pustaka Menggunakan VB.NET dan
Komponen DXPERIENCE.
Daud, R., & Windana, V. M. (2014). Jurnal
Yogyakarta: ANDI.
Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.
Swastha, & Sukotjo. (2002). Pengantar
12 No. 1 . JMBS, 28.
Ekonomi Perusahaan Modern.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan
Yogyakarta: Liberty.
Perancangan Sistem Informasi untuk
Wild, Subramanyam, J. J., & Halsey, R. F.
Keunggulan Bersaing Perusahaan
(2005). Financial Statement Analysis.
dan Organisasi Modern. Yogyakarta:
The McGraw-Hill Companies Inc.
CV. Andi Offset.
Jakarta: Salemba Empat.
Hansen, D. R., M, M., & Mayane. (2001).
Witjaksono, A. (2006). Akuntansi Biaya.
Manajemen Biasa Akuntansi dan
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pengendalian. Buku Dua. Edisi
Kesatu. Jakarta: Salemba Empat.
Herjanto, E. (2004). Manajemen Operasi
Edisi Ketiga. Malang: Grasindo.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain
Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur dan Aplikasi Bisnis Edisi
Pertama Cetakan ke 4. Yogyakarta:
Andi Offset.
Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan .
Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Kusrini, & Koniyo, A. (2007). Tuntutan
Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan
Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
CV. Andi Offset.
Kuswandi. (2005). Meningkatkan Laba
Melalui Pendekatan Akuntansi
Keuangan Dengan Akuntansi Biaya.

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 9


Jurnal : Deuis Fitriani, Budi Upayarto

Jurnal : Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung Halaman 10

You might also like