Professional Documents
Culture Documents
LK TB Paru
LK TB Paru
PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Banjar
Diagnosa Medis : Tuberkulosis Paru (TB Paru)
Tanggal pengkajian : 24 Januari 2022
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Banjar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan Klien : Istri
nafas.
menderita TB paru.
e. Genogram
Keterangan :
: perempuan
: pasien
pas-pasan dan klien bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
g. Aspek psikososial
dengan bebas karena takut menularkan dan paling ditakutkan adalah menular
perbulannya.
b. Pola Oksigenasi
(28 x/i) hal ini dikarenakan adanya sekret dijalan nafas, klien
c. Pola nutrisi
d. Pola Eliminasi
dan BAK.
e. Pola Aktivitas
hari.
f. Pola Istirahat
1. Sebelum sakit Ny. M mengatakan tidur 6-7 jam per hari dan tidur
g. Personal Hygiene
h. Pola Komunikasi
1. Sebelum sakit Ny. M mengatakan berkomunikasi dengan bahasa
daerah “ocu”.
daerah “ocu”.
i. Pola Spiritual
Saat dikaji Ny. M mengatakan tetap shalat, yang mana sebelum sakit
rumah Ny. M.
sehat.
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 90x/menit
Suhu : 39,2o C
RR : 28 x/menit
BB Sekarang : 45 Kg
b. Pemeriksaan Fisik
simetris kiri kanan, bersih tidak ada sekret, dan bisa mencium
aroma wangi-wangian.
4) Mulut : Terdapat karang gigi, bibir kering, mulut bersih, tidak ada
gigi palsu.
7) Jantung:
mid clavikula.
c) Perkusi : Pekak
tambahan
8) Paru-Paru
c) Perkusi : pekak
9) Abdomen
d) Perkusi : Timpani
10) Ekstremitas :
a) Atas: Tidak ada luka, tangan kiri dan kanan lengkap, kuku
b) Bawah: tidak ada udema, kaki kiri dan kanan lengkap, terasa
panas saat diraba pada lutut, nyeri tekan pada lutut (+),
c. Terapi Medik
6. Vitamin B6 : 2 X 1Tab
Ny. M mengatakan :
perawatan penyakitnya
- N: 90 x/menit
- RR: 28x/menit
- S: 39,2o C
- BB Sekarang : 45Kg
3.1.7Analisa Data
sekret
anoreksia
Implementasi dan evaluasi yang dilakukan penulis selama tindakan keperawatan dari tanggal: 06-08 April 2020
38
kebutuhan tubuh intoleransi makanan - Pasien mengatakan merasa mual jika
berhubungan 2.3 Monitor asupan makanan makan
2.4 Berikan makanan tinggi kalori - Pasien mengatakan hanya habis 5
tinggi protein sendok makan
O:
- BB : Sebelum sakit 50 kg
Sesudah sakit 45 kg
A :
- Masalah perubahan nutrisi
belum teratasi
P :
- Lanjutkan intervensi
- 2.1 Identifikasi status nutrisi
- 2.2 Identifiksi alergi dan intoleransi
makanan
- 2.3 Monitor asupan makanan
- 2.4 Berikan makanan tinggi kalori
tinggi protein
- 2.5 Anjurkan pasien untuk
menghabiskan porsi makan
Kurang 3.1. Identifikasi kesiapan dan S :
pengetahuan kemampuan menerima informasi - Pasien dan keluarga mengatakan belum
berhubungan 3.2. Sediakan materi dan media mengerti akan penyakitnya
dengan kurangnya pendidikan - Pasien dan keluarga belum mampu
informasi Kesehatan memahami informasi yang diberikan
3.3. Jadwalkan pendidikan O :
kesehatan sesuai kesepakatan - Pasien dan keluarga menjadwalkan
pendidikan kesehatan
39
A:
- Masalah defisit pengetahuan belum
teratasi
P :
- Lanjutkan intervensi
3.2. Sediakan materi dan media pendidikan
Kesehatan
3.4. Jelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
Selasa, 07 Ketidakefektifan 1.1 Mengidentifikasi kemampuan S : Elin Erlina
April 2020 jalan napas batuk - Pasien mengatakan sesak berkurang
berhubungan 1.2 Memantau adanya retensi jika posisi duduk
dengan adanya sputum O:
penumpukan 1.3 Posisikan semif fowler atau - Pasien terlihat sesak jika berbaring
fowler - Pasien dalam posisi semifowler
1.4 Memberikan minum air hangat - Pola pernapasan pasien cepat RR : 26
1.5 Jelaskan tujuan dan prosedur x/mt
batuk efektif A:
- Masalah pola napas tidak efektif
belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- 1.1 Monitor frekuensi, irama
kedalaman dan upaya napas
- 1.2 Monitor pola napas
- 1.3 Monitor kemampuan batuk efektif
- 1.4 Monitor adanya sumbatan jalan
napas
40
Selasa, 07 Perubahan nutrisi 2.1 Identifikasi status nutrisi S:
April 2020 kurang dari 2.3 Monitor asupan makanan - Pasien mengatakan tidak nafsu makan
kebutuhan tubuh 2.4 Berikan makanan tinggi kalori - Pasien mengatakan merasa mual jika
berhubungan tinggi protein makan
2.5 Anjurkan pasien untuk - Pasien mengatakan hanya habis 5 – 8
menghabiskan porsi makan sendok makan
O:
- BB : Sebelum sakit 50 kg
Sesudah sakit 45 kg
A :
- Masalah perubahan nutrisi
belum teratasi
P :
- Lanjutkan intervensi
- 2.1 Identifikasi status nutrisi
- 2.2 Identifiksi alergi dan intoleransi
makanan
- 2.3 Monitor asupan makanan
- 2.4 Berikan makanan tinggi kalori
tinggi protein
- 2.5 Anjurkan pasien untuk menghbiskan
porsi makan
Selasa, 07 Kurang 3.2. Sediakan materi dan media S:
April 2020 pengetahuan pendidikan - Pasien dan keluarga mengatakan
berhubungan Kesehatan sudah dapat mengerti akan
dengan kurangnya 3.4. Jelaskan faktor resiko penyakitnya
informasi yang dapat - Pasien dan keluarga mampu
mempengaruhi kesehatan memahami informasi yang diberikan
41
O:
- Pasien dan keluarga terlihat
aktif saat pendkes dan sering
bertanya
- Pasien dan keluaraga terlihat
sudah dapat memahami akan
penyakitnya
A:
- Masalah defisit pengetahuan sudah
teratasi
P :
- Hentikan intervensi
Rabu, 08 Ketidakefektifan 1.1 Mengidentifikasi kemampuan S: Elin Erlina
April 2020 jalan napas batuk - Pasien mengatakan tidak terlalu
berhubungan 1.2 Memantau adanya retensi sesak jika posisi duduk
dengan adanya sputum O:
penumpukan 1.3 Posisikan semif fowler atau - Pasien dalam posisi semifowler
fowler - Pola pernapasan pasien RR : 24 x/mt
1.4 Memberikan minum air hangat A:
1.5 Jelaskan tujuan dan prosedur - Masalah Pola napas tidak
batuk efektif efektif teratasi
P:
- Hentikan intervensi
Rabu, 08 Perubahan nutrisi 2.1 Identifikasi status nutrisi S:
April 2020 kurang dari 2.2 Identifiksi alergi dan - Pasien mengatakan sudah nafsu makan
kebutuhan tubuh intoleransi makanan - Pasien mengatakan merasakan
berhubungan 2.3 Monitor asupan makanan tidak mual lagi
42
2.4 Berikan makanan tinggi kalori - Pasien mengatakan habis 8 -
tinggi protein 10 sendok makan, biskuit dan
2.5 Anjurkan pasien untuk buah- buahan
menghabiskan porsi makan A :
- Masalah Defisit nutrisi
teratasi sebagian
P :
- Lanjutkan intervensi
- 2.4 Berikan makanan tinggi
kalori tinggi protein
- 2.5 Anjurkan pasien untuk
menghabiskan porsi makan
Rabu, 08 Kurang 3.2. Sediakan materi dan media S:
April 2020 pengetahuan pendidikan - Pasien dan keluarga mengatakan
berhubungan Kesehatan sudah dapat mengerti akan
dengan kurangnya 3.4. Jelaskan faktor resiko penyakitnya
informasi yang dapat - Pasien dan keluarga mampu
memahami informasi yang diberikan
O:
- Pasien dan keluarga terlihat
aktif saat pendkes dan sering
bertanya
- Pasien dan keluaraga terlihat
sudah dapat memahami akan
penyakitnya
A:
- Masalah defisit pengetahuan sudah
43
teratasi
P :
- Hentikan intervensi
44
Penanggung Jawab
3.2.1 Riwayat Kesehatan
45