You are on page 1of 15

HASIL OBSERVASI MANAJAMEN SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA ISLAM

(DESA WISATA KANDRI)

No Variabel Penelitian Skor Deskripsi (sumber yg didapat) Catatan


1 Daya Dukung Kepariwisatawan 1 Potensi wisata yang ada di Kelurahan Kandri  Visi Desa Wisata Kandri :
a) Tidak mempunyai daya dukung terdapat berbagai macam mulai dari wisata alam, Terwujudnya Desa Wisata Yang
kepariwisataan (skor 0) wisata buatan, wisata kuliner, serta wisata edukasi, Memuaskan Dalam Pelayanan, Bernilai
b) Mempunyai Data dan Pemetaan adapun penjelasannya yaitu wisata alam adanya Jual, Berdaya Saing, Mbetahi Dan
potensi Kepariwisatawan ( skor 1); Sendang Gede, serta Sendang Jambu, wisata Ngangeni
c) Mempunyai Data dan Pemetaan buatan ada Waduk Jatibarang yang didalamnya  lebih ditingkatkan lagi daya dukung
potensi Kepariwisatawan, rencana terdapat perahu, serta spot foto, lalu untuk wisata kepariwisataan yang ada di wisata desa
pengembangan wilayah (skor 2); budaya yaitu adanya sesaji rewanda, Nyadran kandri dengan membuat rencana
d) Mempunyai Data dan Pemetaan kali/sendang mahakarya legenda gua kreo, dan pengembangan wilayah, kemudia ide-
potensi Kepariwisatawan, rencana yang terakhir adalah wisata edukasi, diantaranya ide pembuatan wisata agar lebih
pengembangan wilayah, dan rencana nyawah, river tubing, mbatik, pertanian, omah menarik dan berkembang.
aksi (skor 3); alas, dan terakhir yaitu outbound dan lebih dikenal
e) Mempunyai Data dan Pemetaan dengan omah pintar.
potensi Kepariwisatawan, rencana
pengembangan wilayah, rencana
aksi, dan Konsep keberlanjutan (skor
4);
2 Peran serta Warga 4 Terdapat pihak yang mengelola desa wisata kandri Adanya suatu asosiasi Mekarsari yang
a) Warga tidak memiliki peran (skor 0) yaiu pokdarwis yang menjadi wadah bagi dimiliki oleh Pokdarwis dimana di
b) Warga memiliki sadar wisata (skor masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan dalamnya terdapat kelompok swadaya
1); potensi alam dan budaya yang dimiliki dan masyarakat seperti KSM Pandu Jaya dan
c) Warga terbuka terhadap wisatawan sekaligus menjadi stakeholder dalam Goker yang anggotanya menjadi pemandu
(skor 2); mengembangkan desa wisata. Tidak hanya wisata, Namun, belum semua masyarakat
d) Warga terlibat dalam pokdarwis , mereka berkerja sama dengan terlibat dalam mengelola potensi Desa
pengembangan desa wisata (skor 3); organisasi dan lembaga swadaya masyarakat ,hanya sebagian yang dilibatkan dalam
e) Warga terlibat dalam keberlanjutan untuk mengelola Desa Wisata agar menjadi berbagai forum diselenggarakan oleh
pengembangan desa wisata (skor 4); sebuah desa wisata yang layak dijual kepada pokdarwis seperti rapat , pertemuan rutin
wisatawan
Lebih di tingkatkan lagi partisipasi
masyarakat dalam mengembagkan wisata
ini, serta lembaga dan pengelolaan nya
harus terus di upayakan guna mencapai
keberlanjutan pengembangan wisata ini.
3 Aksesibilitas 4 Wilayah Kandri berada di daerah perbukitan yang Kelurahan Kandri merupakan pecahan dari
a) Tidak terdapat jalan umum yang memiliki kemiringan terjal, dengan akses jalan wilayah yang ada disekitarnya yaitu
memadai (skor 0) yang naik turun dan berkelok-kelok, selain itu kelurahan Cepoko, dimana masih berada di
b) Terdapat jalan umum yang memadai daerah tersebut merupakan daerah aliran air hujan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
menuju Desa Wisata/Daya Tarik yang sangat mempengaruhi daerah yang ada di Luas wilayah 357,848 Ha.
Wisata (skor 1) bawahnya. Desa wisata ini mempunyai peta atau Karena kurangnya kondisi jalan yang baik,
c) Terdapat jalan umum yang memadai penunjuk jalan di sepanjang perjalanan menuju yang mana akses jalan yang cukup terjal
dan penunjuk arah menuju Desa lokasi, dan terdapat juga penanda bertulisa dan jalan yang kurang rapi.
Wisata/Daya Tarik Wisata (skor 2) “KANDRI WAE” yang sering dijadikan spot foto
d) Terdapat jalan umum yang oleh wisatawan. Perlunya perbaikan papan penunjuk
memadai, penunjuk arah menuju informasi jalan menuju desa kandri.
Desa Wisata/Daya Tarik Wisata,
dan penanda Desa Wisata (skor 3);
e) Terdapat jalan umum yang
memadai, penunjuk arah menuju
Desa Wisata/Daya Tarik
Wisata,penanda, dan peta Desa
Wisata (skor 4);
4 Fasilitas Umum 3 Fasilitas umum yang diberikan desan wisata Lebih di perbaiki lagi fasilitas umum
a) Tidak terdapat Fasilitas umum pada kandri lumayan mewadai namun ada beberapa seperti area parkir dan toilet umum.Karena
area daya tarik wisata (skor 0) yang harus ditambah dan diperbaiki seperti toilet hal ini akan menjadi keluhan bagi
b) Terdapat toilet di Area Daya Tarik umum yang hanya ada 4 dan kamar mandi bilas wisatawan yang berkunjung. Jika
Wisata (skor 1) ada 6. Lahan parkir di kandri baru hanya tersedia pelayanan yang diberikan memberikan
c) Terdapat toilet, dan parkir di Area di depan aula untuk kendaraan roda 2, untuk kepuasan terhadap wisatawan dan
Daya Tarik Wisata (skor 2) wisatawan yang menggunakan mobil parkir menambah daya tarik.
d) Terdapat toilet, Musholla, dan lahan disekitar jalan, jadi penataan dan pengelolaan
parkir di Area Daya Tarik Wisata lahan parkir tersebut kurang tertata. Selai itu ada
(skor 3) ketersediaan Home stay yang tersebar dan
e) Terdapat toilet, Musholla, lahan terpusat di beberapa RW sekitar ada 50 rumah.
parkir di Area Daya Tarik Wisata, Fasilitas disabilitas mungkin blm ada yang secara
dan terdapat fasilitas untuk terkhusus untuk mereka, namun akses baik jalan
Disabilitas (skor 4); yang tidak bertangga tiak terlalu menyulitkan.
5 Sanitasi 4 Kandri memiliki berbagai infrastruktur pendukung Mungkin bisa ditambah volume air
a) Tidak tersedia Sanitasi yang cukup desa wisata seperti sanitasi air bersih dan gedung maupun saluran penampungan sementara
b) Tersedia air bersih untuk keperluan pertunjukan, tempat sampah dan adana system agar berjaga-jaga untuk musim kemarau.
wisatawan (skor 1); drainaese untuk keperluan wisata wan. Dan disana
c) Tersedia air bersih dan tempat jugaterdapat papam himbauan kebersihan yang
sampah untuk keperluan wisatawan membunyi Buanglah sampah pada tempatnya.
(skor 2);
d) Tersedia air bersih, tempat sampah,
dan sistem drainase untuk keperluan
wisatawan (skor 3);
e) Tersedia air bersih, tempat sampah,
pengolahan sampah, dan sistem
drainase untuk keperluan wisatawan
serta papan himbauan kebersihan
lingkungan (skor 4);
6 Layanan Informasi 4 Terdapat kantor kesektariat yang berada di Lebih di giatkan untuk promosi,
a) Tidak mempunyai layanan samping atau depan pendopo kandri, yang mana dikarenakan banya masyarakat yang
informasi (skor 0); ada papan informasi yang memudahkan kurang tau akibat branding yang kurang
b) Terdapat Kantor Sekretariat atau penggunaan dan pelayanan disana. Tidak hanya meluas
Pusat Informasi Desa Wisata (skor itu pengenalan di media cetak maupun medsos
1) kandri mempunyai untuk mengabadikan momen
c) Terdapat Kantor Sekretariat atau momen pengunjung sekligus tempat promosi
Pusat Informasi Desa Wisata dan
brosur (skor 2);
d) Terdapat Kantor Sekretariat atau
Pusat Informasi Desa Wisata, brosur
dan Contact person (skor 3);
e) Terdapat Kantor Sekretariat atau
Pusat Informasi Desa Wisata,
brosur, Contact person dan media
online (skor 4);
7 Amenitas (Akomodasi, Makan 2 Makanan khas Dewi Kandri yaitu Sego Mungkin bisa di tambah kuliner lain
Minum, Retail, Toko Cinderamata) Kethek, adapun oleh-oleh khasnya berupa aneka nya seperti makanan paket nasi karena
a) Tidak terdapat amenitas (skor 0); makanan dan cemilan dengan bahan baku di wisata desa Kandri itu sendiri ada
b) Terdapat 1 Jenis Amenitas (skor 1); singkong, seperti : Wingsing, Jenang Tape, Dodol kolam pemancingan
c) Terdapat 2 Jenis Amenitas (skor 2); Tape, Sikela, Gethuk, aneka Kripik dan Criping
d) Terdapat 3 Jenis Amenitas (skor 3); Singkong, dll
e) Terdapat 4 Jenis Amenitas (skor 4);
8 Fasilitas MICE 4 Fasilitas MICE dapat menampung wisatawan Pihak wisata bisa memberikan sebuah
a) Tidak terdapat fasilitas MICE (skor sebanyak lebih dari 50 orang. Biasanya I pelayanan tambahan maupun
0) tempatkan di aula utama. Namun selain itu ada penunjung dari tempat pertemuan
b) Terdapat Tempat pertemuan (skor beberapa gazebo keil sekitar yang tersebut. Seperti contoh : karpet
1); menampungkurang lebih 20-30 orang.
c) Terdapat Tempat pertemuan untuk
berkumpul dengan kapasitas <30
orang (skor2)
d) Terdapat Tempat pertemuan untuk
berkumpul 30-50 orang (skor 3);
e) Terdapat Tempat pertemuan untuk
berkumpul dengan kapasitas >50
orang (skor 4);
9 Mampu mendatangkan wisatawan 3 Desa wisata kandri memiliki potensi desa Lebih dikenalkan dan di promosikan
secara rutin (wisatawan mancanegara pariwisata yang mana potensi tersebut mampu agar jumlah pengunjung meningkat
dan wisatawan nusantara) menarik daya peminat wisatawan untuk bergabung setiap tahunnya/ bulanannya.
a) Tidak terdapat kunjungan (skor 0); dan mengunjungi kandri. Sekitar 200-300 pelayanan yang diberikan pun harus
b) Terdapat kunjungan wisatawan rata- perbulan yan sudah terjadwalkan sebelum acara. pada tariff SOP agar pengunjung tidak
rata <100 orang perbulan (skor 1); Biasanya pengunjung/kelompok akan melakukan kecewa dan bisa berkunjung kembali
c) Terdapat kunjungan wisatawan 100- pemesanan h-30 hari jauh-jauh dari acara Memanfaatkan medsos untuk pengenalan
200orang perbulan (skor 2); dan potensi wisata yang ada
d) Terdapat kunjungan wisatawan 200-
300orang perbulan (skor 3);
e) Terdapat kunjungan wisatawan
>300orang perbulan (skor 4);
10 Terdapat badan pengelola desa Desa Wisata Kandri yang diresmikan oleh Keaktifan lembaga dan peranan
wisata/destinasi wisata yang bekerja Pemerintah Kota Semarang melalui SK Walikota Stakeholders dalam pengembangan
aktif dan efektif Semarang Nomor. 556/407 Tahun 2012 desa wisata perlu ditingkatkan, guna

a) Belum ada lembaga (skor 0) memperbaiki kuantitas dan kualitas


4 SDM
b) Terdapat embrio lembaga (skor 1);

c) Terdapat lembaga tetapi belum


aktif(skor 2);

d) Terdapat lembaga yang sudah aktif


(skor3);

e) Terdapat Lembaga yang sudah aktif


danber-SK (skor 4);
11 laporan pengelolaan keuangan Desa 4 Pada laporan keuangan di desa wisata Kandri itu Untuk buku kas masih bersifat
Wisata/destinasi ; masih belum maksimal dan stabil akan tetapi tradisional tulis tangan.mungkin untuk

a) Tidak mempunyai laporan keuangan kandri sudah mempunyai buku kas, serta rekening kedepannya bisa di tingkatkan lebih

(skor0) ank yng mana nantinya akan dikelola oleh modern agar evisien dan efektif.
strukturpengurus yang bertanggung jawb dalam
b) Mempunyai buku Kas Desa Wisata
bidang adminitrasi dan keuangan.
(skor1);
c) Mempunyai Buku kas didukung oleh
kas masuk dan keluar (skor 2);

d) Mempunyai buku Kas, bukti Kas masuk


dan keluar, dan Perhitungan hasil usaha
tiap bulan (skor 3);
e) Mempunyai buku Kas, bukti Kas masuk
dan keluar, Perhitungan hasil usaha tiap
bulan, dan Neraca serta Rekening Bank
(skor 4);
12 Pelestarian dan konservasi lingkungan; 4 Di kandri sendiri merupakan adventure dan Mungkin bisa di kembangkan lagi

a) Belum memiliki Konsep (skor 0) education. Yang mana nantina ada paket yang konsepnya agartidak monoton
disediakan itu ada pengenalan lingkungan
b) Sudah ada konsep tapi belum tertulis
(merawat, menjaga dan praktek lapangan)
(Skor1);
reboisasi. Jika musim padi maka menanam padi ,
c) Sudah ada konsep yang tertulis (Skor tergantung musim disana
2);

d) Sudah ada konsep tertulis dan


melibatkanmasyarakat (Skor 3);
e) Sudah ada konsep tertulis,
melibatkan masyarakat dan wisatawan
(Skor 4);
13 analisis kesesuaian dengan rencana tata 3 Kebutuhan penghuni dan perubahan Rencana tindak lanjut mengenai paket
ruangwilayah; mata pencahaian serta aktivitas yang ada pada wisata yang ada di wisata desa kandri ini

a) Tidak terdapat rencana tata ruang penghuni rumah pasti turut mungkin banyak lahan yang masih kurang

wilayah (skor 0) mempengaruhi rumah tinggal yang dimanfaatkan, bisa dimanfaatkan sebagai
merupakan wadah untuk melakukan destinasi wisata baru contohnya kolam-
b) Terdapat rencana tata ruang wilayah
Desa (Skor 1); berbagai aktivitas. Masyarakat Dusun kolam yang tidak terpakai bisa dibuat
Talun Kacang merespon adanya aktivitas menjadi kolam renang.
c) Terdapat rencana tata ruang wilayah
wisata di kawasan tersebut sehingga
Desa dan konsep zonasi pengembangan
mempengaruhi aktivitas dan wadahnya, dalam
wisata(Skor 2);
hal ini rumah tinggal. Pada Dusun Talun
d) Terdapat rencana tata ruang
Kacang, warga merespon adanya aktivitas
wilayah Desa, konsep zonasi
wisata dengan menyediakan fasilitas
pengembangan wisata dan kajian
akomodasi berupa homestay, mengembangkan
penggunaan lahan untuk pengembangan
usaha kuliner tradisional, membuka toko dan
Pariwisata (Skor 3);
warung sebagai usaha yang lebih praktis dalam
e) Terdapat rencana dan kesesuaian tata
usaha memenuhi kebutuhanwisatawan.
ruang wilayah Desa, konsep zonasi
Kategori perubahan rumah tinggal
pengembangan wisata, kajian
menjadi rumah usaha di Dusun Talun
penggunaan lahan untuk pengembangan
Kacang antara lain :
Pariwisata (Skor 4);
1. Rumah tinggal dan tempat usaha
produksi (makanan)
2. Rumah tinggal dan sarana
akomodasi
3. Rumah tinggal dengan lebih dari
satu jenis usaha
4. Rumah tinggal dan tempat produksi
dan penjualan makan
5. Rumah yang mengalami
perombakan total
6. Rumah yang mengalami perubahan
secara bertahap
7. Rumah dengan ruang usaha yang
menempel pada rumah tinggal
8. Rumah dengan ruang usaha yang
terpisah dari rumah tinggal

14 promosi Desa Wisata/destinasi wisata 3 Peningkatan promosi desa wisata Kandri melalui Rencana tindak lanjut mengenai paket
(Iklan, Tenaga penjualan, Promosi media sosial dan elektronik, Relasi publik. wisata yang ada di wisata desa kandri ini
pejualan, Penjualan langsung, Relasi mungkin bisa memperluas promosi dengan
publik); media non elektronik contohnya seperti

a) Tidak memiliki media promosi (skor 0) brosur, pamflet, poster dan lainnya.

b) Memiliki 1 jenis promosi (Skor 1);

c) Memiliki 2 jenis promosi (Skor 2);

d) Memiliki 3 jenis promosi (Skor 3);


e) Memiliki >3 jenis promosi (Skor 4);
15 jejaring dan kemitraan Desa 3 Aktor - aktor yang berperan dalam pola Menmababh jejaring dan kemitraan desa
Wisata/destinasi wisata ; kemitraan desa wisata kandri terdiri dari wisata agar nentinya branding desa wisata

a) Tidak memiliki jejaring dan kemitraan pemerintah dan non pemerintah. Peran bisa dikenla dan mempu bekerja sama

(skor0); pemerintah dibuktikan dengan diterbitkannya


SK Walikota Semarang yang mengatur tentang
b) Memiliki jejaring dan kemitraan
desa wisata sebagai wujud nyata bahwa
dengan <2 Institusi (Skor 1);
pemerintah Kota Semarang menampung
c) Memiliki jejaring dan kemitraan aspirasi masyarakat yang menginginkan
dengan 3-4 Institusi (Skor 2); adanya

d) Memiliki jejaring dan kemitraan kemajuan di wilayah tempat tinggalnya serta


dengan 5-6 Institusi (Skor 3); keseriusan pemerintah dalam membangun

e) Memiliki jejaring dan kemitraan pariwisata daerah khususnya di Kota

dengan >6 Institusi (Skor 4); Semarang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Semarang merupakan fasilitator untuk
menghubungkan pokdarwis Desa Wisata
Kandri dengan pihak swasta, dalam hal
kemitraan pemeritah Kota Semarang
meletakkan semua kewenangan kerjasama
pada pemerintah kelurahan kandri dan
pokdarwis selaku pengelola Desa Wisata
Kandri. Pokdarwis selaku pengelola Desa
Wisata Kandri menjadi ujung tombak dalam
menjalin kemitraan, sebagai motor penggerak
pokdarwis mempunyai kewenangan langsung
dalam menerima kerjasama yang ditawarkan
oleh pihak swasta. Peran pokdarwis juga
sangat penting dalam menyalurkan informasi
kepada masyarakat.
Adapun bentuk kemitraan yang melibatkan aktor
non pemerintah sebagian besar adalah lewat
pemberian dana CSR yang diberikan oleh mitra
swasta kepada masyarakat Kandri. Ada beberapa
pihak swasta yang memberikan dana CSR untuk
Desa Wisata Kandri, diantaranya adalah PT
Pertamina Persero dan PT. Angkasa Pura II.
16 Mitigasi Bencana 2 Desa wisata Kandri memiliki potensi bencana Rencana tindak lanjut mengenai paket
a) Tidak memiliki mitigasi bencana (skor banjir apabila terjadi hujan yang sangat lebat. wisata yang ada di wisata desa kandri ini

1); Masalah banjir ini sudah bisa ditanggulangi oleh mungkin Masalah banjir ini bisa
para petugas. dihilangkan dengan banyak dibuat saluran
b) Memiliki Data potensi Bencana (Skor 1);
air disekitar desa wisata Kandri
c) Memiliki Data potensi dan rencana
mitigasibencana (Skor 2);

d) Memiliki Data potensi, rencana


mitigasi dan informasi kepada
wisatawan mengenai resiko bencana
(Skor 3);
e) Memiliki manajemen krisis
kepariwisataan(Skor 4);
Lampiran :

You might also like