Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. ANIK DWI LESTARI (1902079)
2. ANNISA FITRIANA HANIFAH (1902080)
3. APRILIA SRI LESTARI (1902981)
4. ATIKA KHOIRUN NISA (1902082)
5. AUDY LUTHFI REYHAN (1902083)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. K
Usia : 52 Tahun Jenis
Kelamin : Laki-laki Tanggal
Masuk : 21 Maret 2022
No. RM 00174457
Diagnosa Medik : Respiratory Failure
2. Keluhan Utama / Alasan Masuk RS
Pasien datang dari ruang cempaka post HD, hipoglikemia GDS 21, sesak nafas
dan penurunan kesadaran.
3. Primary Survey
a. Airway
Jalan nafas : Jalan nafas secret kental produktif, ada reflek batuk bila
dilakukan isap lendir
b. Breathing
Frekuensi nafas : 23 kali/menit
Suara nafas : whezing
Irama nafas : pasien terpasang ET
c. Circulation
Akral : dingin pada ekstremitas bawah
Pucat : tidak
Sianosis : tidak
Capillary refill time : < 2 detik
Nadi : 96 kali/menit
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Kelembapan kulit : kulit tampak lebab
Turgor :< 2 detik
d. Disability
Keterangan :
0 (plegia) : tidak ada kontraksi otot
1 (parese): ada kontraksi, tidak timbul gerakan
2 (parese) : timbul gerakan tidak mampu melawan gravitasi
3 (parese) : mampu melawan gravitasi
4 (good) : mampu menahan tahanan dengan tahanan ringan
5 (normal) : mampu menahan tahanan dengan tahanan
2 2
2 2
e. Exposure
Trauma :tidak ada
Jejas/luka :tidak terdapat jejas/luka
4. Secondary Survey
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien pindahan dari ruang cempaka bawah pasien post HD, pasien
mengalami hipoglikemi dengan GDS 21 mg/dL, sesak nafas terpasang
oksigen NRM 10 Lpm, penurunan kesadaran, dan pasien mendapat advis
dokter untuk di rawat di ruang ICU. Pasien pindah ke ruang ICU pukul
17:00 WIB, Terpasang infus D10% + drip D40% 2 flash 20 Tpm di kaki
kanan, dan terpasang NGT. TTV: 140/90 mmhg Nadi: 78 kali/menit,
Respirasi: 24 kali/menit, dan suhu: 36,6 0C SPO2:77% dan dilakukan
pemasangan Intubasi. Pasien riwayat HD rutin setiap hari rabu dan sabtu
(sore).
b. Fungsi Respirasi
1) Keluhan : pasien mengeluh sesak nafas
2) Irama Nafas : reguler
3) Suara Nafas : wheezing
4) Ventilator : menggunakan ventilator
a. Mode : Pressure Support
b. PEEP 10
c. Fio2 : 50%
d. Volume tidal 427
e. I:E Ratio :1:2,4
f. Terdapat secret yang kental pada mulut dan terpasang OPA
5) Penggunaan WSD : Tidak menggunakan WSD
6) Tracheostomy : Tidak menggunakan Trakeostomy
c. Fungsi Kardiovaskuler
1) Keluhan Nyeri Dada : tidak
2) Irama Jantung : reguler
3) Suara Jantung : normal SI/S2 tunggal
4) Ictus Cordis : Tak tampak
5) CRT : < 2 detik
Akral : dingin
6) Sirkulasi Perifer : normal
d. Fungsi Gastrointestinal
1) TB/BB : 160cm/56 kg
2) IMT : BB 56 kg
= = 21 (BB Normal)
TB 2
1,6 m
2
e. Fungsi Genitourinari
1) Kebersihan Genetalia : genetalia pasien tampak bersih
2) Keluhan Kencing : spontan, tidak terpasang DC
3) Produksi urine : belum ada
2 2
2 2
Keterangan :
1. (plegia) : tidak ada kontraksi otot
2. (parese): ada kontraksi, tidak timbul gerakan
3. (parese) : timbul gerakan tidak mampu melawan gravitasi
4. (parese) : mampu melawan gravitasi
5. (good): mampu menahan tahanan dengan tahanan ringan
6. (normal) : mampu menahan tahanan dengan tahanan
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 21-05-1019 pukul: 20:30 WIB
Jenis Keterangan
Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan Hasil
Hematologi
Leukosit 18.1 10’3/uL 3.8- 10.6 High
Eritrosit 3.56 10’6/uL 4.40-5.90 L
Hemoglobin 9.3 g/dL 13.2-17.3 L
Hematocrit 29.7% 40-52 L
MCV 80.8 fL 80-100
MCH 28.6 pg 26-35
MCHC 31.3/dL 32-37 L
Trombosit 130 10’3/uL 150-450 L
RDW-CV 21 % 11.5-14.5 H
PDW 12.6 fL
MPV 10.5 fL
P-LCR 30.2 %
PCT 0.29 %
Neutrofil 93.7 % 53-75 H
Limfosit 2.2% 25-40 L
Monosit 5.00 % 2-8
Eosinophil 0.10 % 2.00-4.00 L
Basofil 0.50 % 0-1
GDS 64 mg/dL 70-120 L
Ureum 184.6 mg/dL 0-31 H
Creatinin 6.76 mg/dL 0.60- 1.10 H
SGOT 273.18 U/L 0-30 H
SGPT 67.8 U/L 0-50 H
Hs Troponin 1478.3 ng/L High
PH 7.30 7.37-7.45 L
PCO2 35.5 23.0=44.0
PO2 93.6 71.0-104.0
BE -8.5 -2-+3 L
TCO2 18.0 22-29 L
HCO3 16.9 22.0-29.0 L
7. TERAPI MEDIS
B. ANALISA DATA
NO HARI/ DATA PROBLEM ETIOLOGI
TGL (DS DAN DO)
1. Selasa, DS: - Penurunan Ketidakefektifan pola
21 mei ekspansi paru nafas
DO:
2019
- KU lemah
- TTV Pre intubasi:
TD: 140/90 mmhg
Nadi: 78 kali/menit,
RR: 24 kali/menit
T: 36,6 0C
SPO2:77%
- Suara nafas: wheezing
- Pasien tampak sesak
nafas
- Terdapat otot
bantu nafas
- GCS: E1V1M1
- Kesadaran: Koma
- Akral : dingin
- TTV post intubasi:
TD: 130/90 mmhg
Nadi: 86 kali/menit,
RR: 23 kali/menit
T: 36,6 0C
SPO2:99%
- Mode: Pressure
Support
- PEEP 10
- Fio2 : 50%
- Volume tidal 427
- I:E Ratio :1:2,4
- Hasil AGD: Asidosis
Metabolik
- GDS: 64 mg/dL
- Hasil rongent:
Gambaran
Emnohopneumonia
dengan effuse
pleura dextra
cardiomegaly.
2 Selasa, Faktor Resiko: Resiko Infeksi
21 mei - TTV:
2019 TD: 130/90 mmhg
Nadi: 86 kali/menit,
RR: 23 kali/menit
T: 36,6 0C
SPO2:99%
- Pasien terpasang alat
bantu napas: ventilasi
mekanik.
- Pasien terpasang
selang makan (NGT)
- Pasien terpasang Infus
di kaki kanan.
- Terdapat secret yang
kental pada mulut dan
terpasang OPA
- Hasil Laboratorium:
Leukosit: 18.1 10’3/uL
Hemoglobin: 9.3 g/dL
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
2. Resiko infeksi
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
TTV:
TD: 130/90 mmhg
Nadi: 86 kali/menit,
RR: 23 kali/menit
T: 36,6 0C
SPO2:99%
GDS: 175 mg/dL
2. Mencatat karakteristik batuk, dan lendir S:-
O: produksi lendir/sputum banyak
3. Mempertahankan posisi tubuh/kepala dan gunakan S:-
ventilator sesuai kebutuhan O: posisi kepala tempat tidur tetap
elevasi 450 / semifowler
4. Mengobservasi perubahan pola nafas dan upaya S:-
bernafas O: Mode: Pressure Support
- PEEP 10
- Fio2 : 50%
- Volume tidal 427
- I:E Ratio :1:2,4
5. memantau adanya pucat dan sianosis S: -
O: Tidak terdapat sianosis
7. memantau pergerakan dada, amati kesimetrisan, S: -
penggunaan otot-otot bantu pernapasan dan retraksi O: Pergerakan dinding dada tidak
otot supraklavikula dan intercosta
simetris antara kiri dan kanan
8. memantau pola pernapasan : bradipnea, takipnea, S:-
kussmaul, hiverventilasi dan pernapasan Cheyne- O: RR 23 kali/menit
Stokes.
9. memantau perubahan sensori, bunyi napas,, pola S:-
pernapasan, nilai GDA, sputum dan sebagainya. O:
- suara nafas menurun pada
dada kanan.
- Pada saat di palpasi dada
kanan tampak tertinggal
- AGD: Asidosis metabolic
- Rongent: tampak efusi pleura
pada dada kanan dan
cardiomegaly.
2 Selasa, 21 1. Menginstruksikan keluarga/ pengunjung untuk S: keluarga mengatakan akan selalu
mei 2019 mencuci tangan saat berkunjung dan setelah mencuci tangan sebelum dan sesudah
berkunjung
membesuk
O: keluarga tampak mencuci tangan
terlebih dahulu sebelum membesuk
menggunakan handscrub
2. menggunakan sabun anti mikroba untuk cuci S:-
tangan O: Perawat dna keluarga tampak
mencuci tangan apabila sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien/5
moment cuci tangan
3. mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan S:-
keperawatan O: keluarga dan perawat sudah
melakukannya.
4. mengunakan universal precaution dan gunakan S:-
sarung tangan selma kontak dengan kulit yang O: perawat menggunakan prinsip
tidak utuh
universal precaution apabila
melakukan tindakan ke pasien
5. memberikan terapi antibiotik bila perlu S:-
O: pasien mendapatkan Ceftazidime
2 gr
6. mengobservasi dan laporkan tanda dan gejal S:-
infeksi seperti kemerahan, panas, nyeri, tumor O: tidak terdapat tanda-tanda infeksi
(rubor, kalor, dolor, tumor, fungsio
laesa)
7. mengkaji temperatur tiap 4 jam S:-
O: suhu jam 17:00 WIB: 36,80c
Suhu jam 20:30 WIB: 370c
8. mencatat dan laporkan hasil laboratorium S: -
O:
Leukosit: 18.1 10’3/uL
Hemoglobin: 9.3 g
9. mengkaji warna kulit, turgor dan tekstur, S:-
O: warna kulit: sawo matang, tidak
ikterik
Tugor kulit <2 detik
TTV:
TD: 120/90 mmhg
Nadi: 87 kali/menit,
RR: 22 kali/menit
T: 36,7 0C
SPO2:99%
GDS: 208 mg/dL
2. Mencatat karakteristik batuk, dan lendir S:-
O: produksi lendir/sputum banyak
3. Mempertahankan posisi tubuh/kepala dan gunakan S:-
ventilator sesuai kebutuhan O: posisi kepala tempat tidur tetap
elevasi 450 / semifowler
4. Mengobservasi perubahan pola nafas dan upaya S:-
bernafas O: Mode: Pressure Support
- PEEP 10
- Fio2 : 50%
- Volume tidal 480
- I:E Ratio :1:2,4
5. memantau adanya pucat dan sianosis S: -
O: Tidak terdapat sianosis
6. memantau pola pernapasan : bradipnea, takipnea, S:-
kussmaul, hiverventilasi dan pernapasan Cheyne- O: RR 22 kali/menit
Stokes.
7. memantau perubahan sensori, bunyi napas,, pola S:-
pernapasan, nilai GDA, sputum dan sebagainya. O:
- suara nafas menurun pada
dada kanan.
- Pada saat di palpasi dada
kanan tampak tertinggal
- AGD: Asidosis metabolic
- Rongent: tampak efusi pleura
pada dada kanan dan
cardiomegaly.
2 Rabu, 22 1.Menginstruksikan keluarga/ pengunjung untuk S: keluarga mengatakan akan selalu
mei 2019 mencuci tangan saat berkunjung dan setelah mencuci tangan sebelum dan sesudah
berkunjung
membesuk
O: keluarga tampak mencuci tangan
terlebih dahulu sebelum membesuk
menggunakan handscrub
2. mengunakan universal precaution dan gunakan S:-
sarung tangan selma kontak dengan kulit yang O: perawat menggunakan prinsip
tidak utuh
universal precaution apabila
melakukan tindakan ke pasien
TTV:
TD: 110/90 mmhg
Nadi: 92 kali/menit,
RR: 22 kali/menit
T: 36,3 0C
SPO2:100%
GDS: 104 mg/dL
2. Mencatat karakteristik batuk, dan lendir S:-
O: produksi lendir/sputum banyak
3. Mempertahankan posisi tubuh/kepala dan gunakan S:-
ventilator sesuai kebutuhan O: posisi kepala tempat tidur tetap
elevasi 450 / semifowler
4. Mengobservasi perubahan pola nafas dan upaya S:-
bernafas O: Mode: Pressure Support
- PEEP 10
- Fio2 : 50%
- Volume tidal 486
- I:E Ratio :1:2,4
5. memantau adanya pucat dan sianosis S: -
O: Tidak terdapat sianosis
6. memantau pola pernapasan : bradipnea, takipnea, S:-
kussmaul, hiverventilasi dan pernapasan Cheyne- O: RR 22 kali/menit
Stokes.
7. memantau perubahan sensori, bunyi napas,, pola S:-
pernapasan, nilai GDA, sputum dan sebagainya. O:
- suara nafas menurun pada
dada kanan.
- Pada saat di palpasi dada
kanan tampak tertinggal
- AGD: Asidosis metabolic
- Rongent: tampak efusi pleura
pada dada kanan dan
cardiomegaly.
2 Kamis,23 7.Menginstruksikan keluarga/ pengunjung untuk S: keluarga mengatakan akan selalu
mei 2019 mencuci tangan saat berkunjung dan setelah mencuci tangan sebelum dan sesudah
berkunjung
membesuk
O: keluarga tampak mencuci tangan
terlebih dahulu sebelum membesuk
menggunakan handscrub
8. mengunakan universal precaution dan gunakan S:-
sarung tangan selma kontak dengan kulit yang O: perawat menggunakan prinsip
tidak utuh
universal precaution apabila
melakukan tindakan ke pasien
F. EVALUASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL EVALUASI (SOAP) PARAF
DX /JAM
1 Selasa, 21 S: -
Mei 2019 O: TTV:
20:00 WIB TD: 110/83 mmHg
N: 89 kali/menit
RR: 22 kali/menit
T: 36,7 oC
SPO2: 99%
1. Terpasang Ventilator
Mode: Pressure Support
PEEP 10
Fio2 : 50%
Volume tidal 427
I:E Ratio :1:2,4
2. Pasien tampak tenang
3. posisi kepala tempat tidur tetap elevasi 450 / semifowler
4. suara nafas wheezing
5. AGD: Asidosis metabolic
2. Selasa, 21 S: -
Mei 2019 O:
20:30 WIB TD: 110/83 mmHg
N: 89 kali/menit
RR: 22 kali/menit
T: 36,7 oC
SPO2: 99%
1. Pasien terpasang alat bantu napas: ventilasi mekanik.
2. Pasien terpasang selang makan (NGT)
3. Pasien terpasang Infus di kaki kanan.
4. Hasil Laboratorium:
Leukosit: 18.1 10’3/uL
Hemoglobin: 9.3 g/dL
5. tidak terdapat tanda-tanda infeksi (rubor, kalor, dolor, tumor,
fungsio laesa)
6. warna kulit: sawo matang, tidak ikterik
7. Tugor kulit <2 detik
4. Rabu, 22 S: -
Mei 2019 O:
14:00 WIB TD: 115/83 mmHg
N: 87 kali/menit
RR: 22 kali/menit
T: 36,8 oC
SPO2: 100%
1. Pasien terpasang alat bantu napas: ventilasi mekanik.
2. Pasien terpasang selang makan (NGT)
3. Pasien terpasang Infus di kaki kanan.
4. Hasil Laboratorium:
Leukosit: 18.1 10’3/uL
Hemoglobin: 9.3 g/dL
5. tidak terdapat tanda-tanda infeksi (rubor, kalor, dolor, tumor, fungsio laesa)
6. warna kulit: sawo matang, tidak ikterik
7. Tugor kulit <2 detik
5. Kamis, 23 S: -
Mei 2019 O: TTV:
14:00 TD: 120/76 mmHg
N: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
T: 36,5 oC
SPO2: 100%
Terpasang Ventilator
PEEP 10
Fio2 : 50%
Volume tidal 486
I:E Ratio :1:2,4Pasien tampak tenang
1. posisi kepala tempat tidur tetap elevasi 450 / semifowler
2. suara nafas menurun pada dada kanan.
6. Kamis, 23 S: -
Mei 2019 O:
14:00 TD: 120/76 mmHg
N: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
T: 36,5 oC
SPO2: 100%
1. Pasien terpasang alat bantu napas: ventilasi mekanik.
2. Pasien terpasang selang makan (NGT)
3. Pasien terpasang Infus di kaki kanan.
4. Hasil Laboratorium:
Leukosit: 18.1 10’3/uL
Hemoglobin: 9.3 g/dL
5. tidak terdapat tanda-tanda infeksi (rubor, kalor, dolor, tumor, fungsio laesa)
6. warna kulit: sawo matang, tidak ikterik
7. Tugor kulit <2 detik