Professional Documents
Culture Documents
Ragam Produk Perencanaan Dibidang Perumahan & Permukiman
Ragam Produk Perencanaan Dibidang Perumahan & Permukiman
Perencanaan di
Bidang Perumahan
& Permukiman
Perumahan & Permukiman
Perencanaan Wilayah Kota
Anggota Kelompok
1 2 Daerah 3 Daerah
Daerah menyusun RP3KP menyusun RP3KP
menyusun RP4D berdasarkan UU sesuai permen
1/2011 pera No. 12/2014
Rencana Perumahan dan Permukiman
UU 1/2011
PKP
JAKSTRANAS
PKP
RP3KP
Provinsi
RP3KP
Kab/Kota
RKP RP3
02
Rencana
Pengelolaan
Lingkungan
Permukiman
Istilah Dokumen
KAJIAN WORKSHOP
KOORDINASI
KEBUTUHAN Bertujuan
Pemberian kerja Penyesuaian menerima
kepada pokjanis usulan rencana masukan, saran,
sebagai kerja terhadap tanggapan, dan
narasumber & hasil kajian menjaring
pemantau kebutuhan aspirasi seluruh
pihak
● Membutuhkan lahan
● Menimbulkan bangkitan/tarikan
pergerakan
● Perlu dukungan infrastruktur
Mobilitas
Aspek Penting
● Buku Profil
● Buku Analisis
● Buku Rencana
Perencanaan perumahan,
berdasarkan PP No. 14
Tahun 2016, Pasal 8 ayat (1)
menyatakan bahwa
Perencanaan Perumahan
menghasilkan dokumen
rencana pembangunan dan
pengembangan Perumahan
yang mengacu pada
dokumen RKP.
Fungsi RKP
PP no. 14/2016 mengisyaratkan bahwa Rencana Kawasan Permukiman dimaksudkan agar di wilayah kota/
kabupaten dapat terlaksana:
● Kemudahan masyarakat untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau dalam
lingkunganyang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan
● Pertumbuh-kembangan wilayah kota/ kabupaten sesuai dengan rencana pola dan struktur ruang
wilayah yang:
1) Memfasilitasi kebutuhan ruang hunian bagi berbagai kelompok sosio-
budaya dan ekonomi penghuni wilayah kota/ kabupaten ybs.
2) Mendukungterciptanyakawasanpermukimanyangberhierarkidandiikat
oleh keterpaduan prasarana, sarana dan utilitas umum.
Lingkup RKP
RP3
(Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan)
Dokumen rencana sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan
penyediaan Perumahan beserta Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
Perumahan sebagai bagian dari perwujudan pemanfaatan tata ruang yang
mengacu pada RKP.(Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016)
Pengaturan penyelenggaraan
perumahan berdasarkan PP Nomor 14
tahun 2016, dalam Pasal 8 s/d Pasal 46
Keterpaduan Program
Perencanaan Perumahan
Perumahan
yang Terintegrasi
Melakukan penyusunan rencana investasi
Melakukan perencanaan
pembangunan yang melibatkan semua
pembangunan tersistem dari skala
sumber pembiayaan dari Pemerintah,
lingkungan, kawasan dan kota.
pemerintah daerah, masyarakat dan swasta.
Kerangka Proses Penyusunan RP3
RP2KPKP
Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh Perkotaan
Muatan Pokok RP2KPKP
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) merupakan dokumen perencanaan
kegiatan penanganan dengan lingkup/skala kota dan kawasan yang bersifat menyeluruh (komprehensif) dan terpadu, tidak
hanya berupa rencana kegiatan penanganan bersifat fisik namun mencakup juga kegiatan-kegiatan yang bersifat non-fisik
(peningkatan kapasitas/pemberdayaan, sosial dan ekonomi).Yang diamantkan dalam PermenPUPR No.2 tahun 2016 tentang
peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh.Rencana aksi penanganan dan pencegahan
permukiman kumuh kota terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu:
Strategi dan program yang menjadi keluaran dari SPPIP disajikan dalam peta spasial skala 1:25.000.
Dalam kondisi kabupaten/kota yang bersangkutan belum memiliki peta dengan skala tersebut, maka
dapat menggunakan skala minimum 1:50.000.
Kegiatan Penyusunan SPPIP
RKPP
(Rencana Pembangunan KawasanPermukiman Prioritas)
Merupakan rencana aksi program strategis untuk penanganan
permasalahan permukiman dan pembangunan infrastruktur
permukiman pada kawasan prioritas di perkotaan.RPKPP ini
merupakan penjabaran dari SPPIP untuk kawasan permukiman
prioritas yang ditetapkan
Karakteristik Penyusunan RPKPP
RPKPP merupakan rencana aksi program strategis untuk penanganan permasalahan permukiman dan pembangunan
infrastruktur bidang cipta karya pada kawasan prioritas di perkotaan. RPKPP ini merupakan penjabaran dari SPPIP untuk
kawasan permukiman prioritas dengan tetap mengacu pada arah pengembangan kota untuk bidang permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
RPKPP disusun pada lingkup wilayah perencanaan kawasan dan dengan kedalaman rencana
teknis yang dituangkan dalam peta skala 1:5.000 dan 1:1.000.
Kegiatan Penyusunan RKPP
Hubungan dan Perbedaan
SPPIP dan RPKPP
Keterkaitan SPPIP dan
RPKPP Dalam
Kerangka Kebijakan
Pembangunan Kota
03
Tautan Rencana
Perumahan
Permukiman
Dengan rencana tata ruang dan
pembangunan
Perumahan dan Permukiman Dalam
Rencana Spasial
RTRW Provinsi
RTRWN
Perda Jawa Timur No.5
Tahun 2012
PP No.26 Tahun 2008
RDTR
Permen PUPR No.20 Tahun
2011
RTRWN
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
( PP No.26 Tahun 2008 )
Kawasan permukiman adalah bagian dari
lingkungan hidup di luar kawasan lindung,
baik berupa kawasan perkotaan maupun
perdesaan yang berfungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan
hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Dalam Pasal 14 Ayat 11 Perda Jawa Timur No.5 Tahun 2012 tertulis beberapa hal yang
dikembangkan dalam strategi pengembangan kawasan permukiman dengan rincian sebagai
berikut :
RPJPN RPJMN
Undang Undang Republik Peraturan Presiden No.18
Indonesia No 17 Tahun 2007 Tahun 2020
RPJMD
Perda Jatim No.7 Tahun
2019
RPJPN
(Undang Undang Republik Indonesia No
17 Tahun 2007)
Pendahuluan Kondisi Umum
● RPJPN merupakan sebuah dokumen ● Sarana Prasarana
perencanaan pembangunan tingkat
nasional yang merupakan jabaran dari Seiring bertambahnya penduduk
tujuan dibentuknya Pemerintahan kebutuhan perumahan hingga tahun
Negara Indonesia yang tercantum 2020 diperkirakan mencapai lebih
dalam Pembukaan Undang-Undang dari 30 juta unit sehingga kebutuhan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun rumah per tahun diperkirakan
1945. Penjabaran tersebut dijelaskan mencapai 1,2 juta unit.
dalam bentuk visi, misi, dan arah
pembangunan dalam kurun waktu 20
tahun dimulai tahun 2005 - 2025
Arah, Tahapan, dan Prioritas
1. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana Provinsi.
Pemenuhan SPM penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban
bencana provinsi untuk tahun 2018 sebesar 100%, hal ini dilaksanakan pada saat
penanganan banjir Pacitan tahun 2017 telah direnovasi sebanyak 440 rumah korban
bencana di tahun 2018. Kemudian pasca bencana gempa bumi Sumenep tahun 2018
telah direnovasi sebanyak 500 rumah korban bencana di tahun 2018.
2. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi
program Pemerintah Daerah Provinsi. Pemenuhan SPM fasilitasi penyediaan rumah
yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah
provinsi untuk tahun 2018 sebesar n/a (not available), hal ini dikarenakan belum ada
rencana relokasi karena program pemerintah provinsi (Sempadan Rel KA, Daerah
Sempadan Sungai, Daerah SUTET, Kolong Jembatan, Permukiman Kumuh/Ilegal,
Daerah Rawan bencana).
Permasalahan dan Isu Strategis
RP3KP
Mengacu kepada peraturan perundang-undangan terbaru yang mengatur perumahan dan permukiman yaitu:
❖ UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
❖ UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
❖ Peraturan Menteri PUPR No 12 tahun 2014 tentang pedoman penyusunan RP3KP
❖ PP No. 14 Tahun 2016
Rencana Spasial
Hubungan antara Rencana
Spasial - Rencana
Pembangunan - Rencana
Permukiman
Keterkaitan SPPIP dan RPKPP Dalam Kerangka Kebijakan
Pembangunan Kabupaten/Kota
Keterkaitan SPPIP dan RPKPP Dalam Kerangka Kebijakan
Pembangunan Kabupaten/Kota Dari Sisi Waktu
- TERIMAKASIH -