You are on page 1of 2

1.

Bed Occupancy Rate (BOR)

yaitu presentase pemakaian tempat tidur pada suatu waktu satuan tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan

tempat tidur rumah sakit.

Rumus :
Jumlah hari perawatan rumah sakit x 100 %
Jml TT x jml hari dlm satuan waktu
Nilai parameter dari BOR ini idealnya antara 60-80 %.

2. Avarage Lenght Of Stay (A.v LOS)

Yaitu rata-rata lama rawatan seorang pasien.

Indikator ini disamping memberikan gambarantingkat efisiensi juga dapat

memberikan gambaran mutu pelayanan.

Rumus :
Jumlah hari perawatan pasien keluar
Jumlah pasien keluar (Hidup + Mati)
3. Bed Turn Over (BTO)

Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu

tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai.

Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penilaian tempat tidur.

Rumus:
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
Jumlah Tempat Tidur
Idealnya selama satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

4. Turn Over Interval (TOI)


Yaitu rata-rata hari, tempat tidur ditempati dari saat terisi ke saat terisi

berikutnya.

Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan

tempat tidur.

Rumus :

(Jumlah Tempat Tidur x Hari) – hari Perawatan Rumah Sakit


Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
Idealnya selama satu tahun, rata-rata tempat tidur tidak dipakai 1-3 hari.

5. Net Death Rate (NDR)

Yaitu angka kematian lebih kecil sama dengan 48 jam selama dirawat untuk tiap-

tiap 1.000 penderita keluar.

Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu palayanan di Rumah Sakit.

Rumus :

Jumlah Pasien Mati ≤ 48 jam

6. Gross Death Rate (GDR)

Yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap penderita keluar.

Rumus :

Jumlah Pasien Mati Seluruhnya x 1.000 %


Jumlah Pasien keluar (Hidup + Mati)

You might also like