You are on page 1of 7

JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education

Volume 4 Nomor 2 September 2021


e-ISSN: 2615-6598
http://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta

PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR


MATEMATIKA DENGAN INTERVENSI METODE TIME QUIZ

Faza Miftakhul Farid1, Yunni Arnidha2, Yesi Budiarti3


Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
Email : fazafarid20@gmail.com1, yunniarnidha@umpri.ac.id2, yesibudiarti@umpri.ac.id3

Info Artikel Abstract


Personality type is a trait that every student has. Personality type will affect the
Keywords: learning outcomes of mathematics after intervention with themethod time quiz.
This study entitled "The Influence of Students' Personality Types on Mathematics
Personality Type,Method Learning Outcomes WithMethod Intervention Time Quiz" with the formulation of
Time Quiz, Learning the problem whether the differences and comparisons of student learning
Outcomes. outcomes based on students' personality types. This study aims to determine the
differences and comparisons of student learning outcomes based on students'
personality types.The research method used is a quantitative method with
aresearch quasi-design experimentaltype One-Shot case study. The sample in
this study was class V SD Muhammadiyah Ambarawa, totaling 24 students with
a sampling technique, namely the saturated sample technique.Based on the
results of the t-test analysis (Paired Sample T-Test), it is obtained that the t-count
is smaller than the t-table, namely 0.283 <1.782. So it can be concluded that
there is no difference in the mathematics learning outcomes of
studentspersonality extrovert withand the mathematics learning outcomes of
students withpersonalities introverted who are given themethod time quiz. In this
study also resulted that students who have anpersonality extroverted are higher
with an average value of 6.50. The average value is greater thanberpekribadian
students introvet with an average score of 6.33.

Abstrak
Tipe kepribadian merupakan suatu sifat yang dimiliki setiap peserta didik. Tipe
kepribadian akan memberikan pengaruh hasil belajar matematika setelah
diintervensi dengan metode time quiz. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tipe
Kepribadian Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Dengan Intervensi
Metode Time Quiz” dengan rumusan masalah apakah perbedaan dan
perbandingan hasil belajar siswa berdasarkan tipe kepribadian siswa. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan perbandingan hasil belajar siswa
berdasarkan tipe kepribadian siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen jenisnya One-Shot
case study. Sampel pada penelitian ini adalah Kelas V SD Muhammadiyah
Ambarawa yang berjumlah 24 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu
teknik sampel jenuh.Berdasarkan hasil analisis uji t (Paired Sample T –Test)
maka diperoleh hasil bahwa thitung lebih kecil dari pada ttabel yaitu
0,283<1,782. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil
belajar matematika siswa yang berkepribadian ekstrovet dengan hasil belajar
matematika siswa yang berkepribadian introvet yang diberikan metode time quiz.
Dalam penelitian ini juga menghasilkan bahwa siswa yang memiliki kepribadian
ekstrovet lebih tinggi dengan nilai rata-rata 6,50. Nilai rata rata tersebut lebih
besar dari siswa berpekribadian introvet dengan nilai rata-rata 6,33.

© 2021 Universitas Ngudi Waluyo

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar e-ISSN: 2615-6598


Kampus UNW Gedanganak, Ungaran Timur Gd. M. lt 1 Kode Pos 50512
Tlp (024) 6925406 Fax. (024) 6925406
E-mail: janacitta@gmail.com

28
Farid, Faza Miftakhul, dkk
JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 4 (2) September 2021

PENDAHULUAN peserta didik membuat pengaruh


Pendidikan merupakan cara untuk terhadap hasil belajar peserta didik.
dapat meningkatkan kualitas seseorang. Masa usia sekolah dasar kelas V
Pendidikan merupakan proses manusia sebagai fase kanak-kanak akhir yang
dalam mengalami perubahan melalui kiranya berusia sekitar sepuluh tahun
pengalamannya. Proses pembelajaran sampai dengan usia sebelas tahun.
merupakan kegiatan belajar dan Karakteristik anak pada saat kelas V
mengajar yang merupakan dua konsep adalah menampilkan perbedaan-
saling berkaitan antara satu dengan yang perbedaan individual dalam banyak segi
lainnya . Dua konsep ini mengakibatkan dan bidang diantaranya dalam
adanya interaksi antara siswa dengan intelegensi, kemampuan dalam kognitif
siswa atau guru dengan siswa. Dalam dan bahasa, perkembangan kepribadian
proses interaksi proses pembelajaran, dan perkembangan fisik anak.
seorang pendidik harus memperhatikan Menurut Eysenck (Ulya, 2017),
beberapa hal seperti metode hal lain yang tidak dapat diabaikan yaitu
pembelajaran dan pemahaman dalam menerapkan metode pembelajaran
kepribadian peserta didik. perlu mempertimbangkan tipe
Berdasarkan hasil wawancara kepribadian siswa. Kepribadian dapat
dengan Bapak Edi selaku guru menentukan proses pelaksanaan
Matematika SD Muhammadiyah penggunaan metode pembelajaran yang
Ambarawa pada tanggal 10 April 2020. digunakan oleh guru. Dengan
Menyatakan bahwa hasil belajar pemahaman kepribadian yang dimiliki
matematika masih kurang optimal dan oleh siswa, guru dapat memberikan
belum memenuhi KKM (Kriteria sebuah stimulus yang berbeda dalam
Ketuntasan Minimal) yaitu 68 penggunaan metode pembelajaran.
sebagaimana terlihat dalam tabel berikut. Kepribadian menurut Woodworth
(Anatasya, 2017) berpendapat bahwa
Tabel 1. Hasil Ulangan Tengah tiap-tiap tindakan seorang itu diwarnai
Semester Mata Pelajaran Matematika oleh kepribadiannya. Baginya:
“kepribadian bukanlah suatu substansi
Kelas V melainkan gejalanya, suatu gaya hidup.
J
Nil P P ml
ai Kepribadian tidaklah menunjukkan jenis
Aersentas ersenta
B Siswa
e se suatu aktivitas, seperti berbicara,
≥ 8 1 mengingat, berpikir atau bercinta, tetapi
2 4 6
60 ,4 % 8,2 % seseorang individu dapat menampakkan
˂ 2 9 1 8 4
60 2 1,6% 8 1,8 % 0 kepribadiannya dalam cara-cara ia
J 2 2 4 melakukan aktifitas-aktifitas tersebut.
ml 4 2 6 Hans J. Eysenck (Ulya, 2017)
Sumber: Daftar nilai Ulangan membedakan kepribadian ke dalam dua
Tengah Semester 2019/2020 tipe, yaitu :
a. Kepribadian Introvert Eysenck
Tabel data di atas, menunjukkan (Ulya, 2017) mengemukakan bahwa
hasil belajar Matematika siswa kelas V individu yang termasuk dalam tipe
masih banyak yang belum tuntas. Hal introvert adalah individu yang selalu
tersebut dikarenakan Proses mengarahkan pandangannya pada
Pembelajaran yang membosankan bagi dirinya sendiri. Individu dengan tipe ini

29
Farid, Faza Miftakhul, dkk
JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 4 (2) September 2021

kerap kali tidak mempunyai kontak kritis. Secara definisi metode Team Quiz
dengan lingkungan sekelilingnya. yaitu suatu metode yang bermaksud
b. Kepribadian Extrovert Eysenck melempar jawaban dari kelompok satu
(Ulya, 2017) mengemukakan bahwa kelompok yang lain. Sedangkan menurut
orang dengan tipe kepribadian extrovert Nurhayati (Mussardo, 2019) “Time quiz
lebih kuat mengarahkan dirinya pada merupakan metode pembelajaran aktif
lingkungan sekelilingnya, dan pada yang dikembangkan oleh Mel Silberman,
umumnya suka berteman, ramah, yang mana dalam tipe Team quiz ini
menyukai pesta-pesta, mempunyai siswa dibagi menjadi tiga tim. Setiap
banyak teman, membutuhkan orang lain siswa dalam tim bertanggung jawab
untuk menjadi lawan bicara mereka, untuk menyiapkan kuis jawaban singkat,
tidak suka membaca ataupun belajar dan tim yang lain menggunakan
sendirian, senang humor, selalu siap waktunya untuk memeriksa catatan”.
menjawab, menyenangi perubahan dan Menurut Suhendri (Ai, 2016)
santai. “Hasil belajar matematika adalah
kemampuan yang dimiliki seorang siswa
Tabel 2. Indikator Tipe kepribadian setelah ia mendapat informasi berupa
Ekstrovet dan Introvet penjelasan materi pembelajaran
matematika sehingga dapat berfikir
NO Aspek Indikator secara kritis, logis, dan sistematis”. Hasil
belajar matematika dipengaruhi oleh
Senang dengan suasana
kebersamaan adanya pengulangan dan penguatan.
Suka mendengarkan Menurut (Ai, 2016) hasil belajar
pendapat orang lain. matematika adalah hasil yang di dapat
Bertindak terlebih dahulu
sebelum merenungkan
setelah mengalami proses pembelajaran
1 Senang Menerima matematika, dan bisa menilai seberapa
Ekstrovet
. Tantangan jauh penguasaan siswa terhadap materi
Suka bekerja dengan pembelajaran matematika, sehingga
kelompok
Lebih suka mengungkapkan dapat membantu menyelesaikan
pendapat dan perasaan permasalahan dalam kehidupan sehari-
Percaya diri di depan orang hari.
banyak
Berdasarkan tentang uraian diatas
Jarang berbicara dengan
orang lain bahwa tipe kepribadian dikaitkan dengan
Senang dengan suasana hasil belajar matematika siswa dengan
tenang intervensi metode pembelajaran time
2 Merasa kurang percaya diri
.
Introvet
di depan orang banya quiz, maka dapat dikaji terkait dengan
Suka bekerja sendiri perbedaan hasil belajar matemtaika
Lebih suka diam siswa berpekribadian ekstrovet dan
Berpikir terlebih dahulu siswa berkepebribadian introvet serta
sebelum bertindak
pengaruhnya terhadap hasil belajar
Sumber : (Model et al., 2017)
matematika siswa.
Menurut Hisyam Zaini (Almanca
et al., 2015), metode Team Quiz METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
merupakan salah satu metode
adalah kuantitatif Bentuk desain
pembelajaran bagi siswa yang
penelitian ini adalah quasi eksperimen
membangkitkan semangat dan pola pikir
yang jenisnya adalah One-Shot case
30
Farid, Faza Miftakhul, dkk
JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 4 (2) September 2021

study. Jenis One-shot case study adalah HASIL DAN PEMBAHASAN


penelitian yang digunakan untuk Adapaun hasil analisis deskriptif
menunjukan kekuatan pengukuran dan data penelitian diperoleh hasil sebagai
nilai ilmiah suatu desain penelitian. berikut :
Penelitian ini dilakukan di SD
Muhammadiyah Ambarawa.. Variabel Tabel 3. Deskriptif Statistik Data
penelitian dibagi menjadi dua, yaitu
variabel bebas tipe kepribadian (X) dan Deskriptif Statistik
Std.
variabel terikat hasil belajar matematika Std. Erro
siswa (Y). Subjek penelitian ini adalah Mean N Deviatio r
siswa kelas VA SD Muhammadiyah n Mea
n
Ambarawa dengan jumlah sampel Hasil Ekstrovet 6,50 12 1,78 ,514
sebanyak 24 siswa. Teknik pengumpulan Belajar Introvet 6,33 12 1,77 ,512
data yang digunakan adalah angket, tes Sumber : Hasil Pengelolahan Data tahun
dan dokumentasi. Responden menjawab 2021
soal dan angket dengan memilih
alternatif jawaban yang sudah disediakan Berdasarkan data pada tabel 3 dari
dan disesuaikan dengan kenyataan 24 sampel siswa, yang memiliki
dilapangan. Sedangkan, dokumentasi kepribadian ekstrovet 12 dan introvet 12
digunakan oleh peneliti untuk siswa. Siswa berkepribadian ekstrovet
melengkapi dokumen - dokumen yang memiliki nilai rat-rata 6,50 dan siswa
dibutuhkan pada tahap pelaporan. berkepribadian introvet memiliki rata-
Teknik pengumpulan data yang rata 6,3. Kemudian dilakukan uji
digunakan dalam penelitian ini adalah prasyarat yaitu uji normalitas dan uji
menggunakan angket berskala ordinal homogenitas dengan hasil sebagai
untuk variabel tes kepribadian dan tes berikut:
hasil belajar matematika siswa berupa
soal pilihan ganda. Materi yang Tabel 4. Uji Normalitas Data
dilakukan pengujian tes adalah voleme
bangun ruang. Untuk angket kepribadian One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
dan tes dilakukan uji instrumen validitas Keprib Hasil
adian Belajar
dan reliabilitas. Soal tes juga diujikan N 24 24
daya pembeda dan tingkat kesukaran. Normal Mean 9,00 6,42
Teknik analisis data yang diguakan Parametersa,b Std. 3,526 1,742
Deviation
pada penelitian ini yaitu uji Paired
Most Absolute ,136 ,136
Sampel t test untuk mengetahui perbedan Extreme Positive ,112 ,136
hasil belajar siswa yang memiliki Differences Negative -,136 -,110
kepribadian ekstrovet dengan Test Statistic ,136 ,136
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d
kepribadian introvet dan Uji F hitung
untuk mengetahui pengaruh tipe Sumber : Hasil Pengelolahan Data tahun
kepribadian terhadap hasil belajar 2021
matematika siswa. Adapun uji prasyarat
yang digunakan adalah uji normalitas Dari hasil test Of Normality angka
dan uji homogenitas. signifikansi kolmogorov smirnov adalah
0,200 yang lebih besar dari pada 0,05
maka data adalah berdistribusi normal.

31
Farid, Faza Miftakhul, dkk
JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 4 (2) September 2021

Tabel 5. Uji Homogenitas Sample T –Test )maka diperoleh hasil


bahwa thitung lebih kecil dari pada ttabel
Test of Homogeneity of Variances yaitu 0,283 < 1,782 maka Ho diterima
Levene df1 df2 Sig. dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan
Statistic bahwa tidak terdapat perbedaan hasil
Hasil Based on 2,527 1 46 ,119
Mean
belajar matematika siswa yang
berkepribadian ekstrovet dengan hasil
Hasil uji homogenitas variabel belajar matematika siswa berkepribadian
penelitian diketahui nilai signifikansi introvet yang diberikan metode time
0,119, sedangkan Dari hasil perhitungan quiz.
harga signifikansi data lebih besar dari Artinya Tipe kepribadian Ekstrovet
0,05 (0,119 > 0,05) maka dapat dan Introvet tidak memiliki perbedaan
disimpulkan bahwa data dalam penelitian hasil belajar matematika setelah
ini memiliki varians yang homogen. diberikan perlakuan yang sama dengan
Setelah melalui uji prasayarat dengan uji menggunakn metode time quiz. Hal ini
normalitas dan homogenitas, maka dapat dapat dilihat pada saat pelaksanaan
digunakan uji hipotesis Uji hipotesis pembelajaran ketika menggunakan
pertama yang digunakan dalam metode time quiz, dimana siswa
penelitian ini adalah uji statistis Ekstrovet dengan kecenderungan sifat
parametric yaitu Paired Sample T –Test yang aktif, ternyata terlalu berlebihan
karena berasal dari dua variabel yang dalam keaktifannya sehingga membuat
saling berhubungan, Uji ini digunakan suasana kelas menjadi gaduh dan bising.
untuk mengetahui ada atau tidaknya Sedangkat siswa introvet dalam
perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran cenderung diam
memiliki kepribadian Ekstrovet dan dan terkadang ikut dalam pembelajaran
Introvet. Berikut adalah hasil yang serta hanya menjawab jawaban secara
diperoleh dengan uji Paired Sample T – singkat.
Test : Hasil penelitian lainnya mendukung
penelitian sebelumnya, diantaranya
Tabel 6. Uji Paired Sample T Test adalah Mularsih (Rambe et al., n.d.)
menjelaskan bahwa secara keseluruhan
Paired Differences t df tidak
Sig. terdapat perbedaan yang signifikan
Mea Std. Std. 95% perolehan
(2- hasil belajar antara siswa yang
n De Error Confidence tail
berkepribadian
ed)
ekstrovert dan introvert.
viat Mean Interval of
ion the Meskipun ada perbedaan rerata hasil
Difference belajar pada siswa yang berkepribadian
Lower Upper ekstrovet dan introvet, tetapi perbedaan
Ekstrovet ,16 2,03 ,58 -1,127 1,46 ,283 11 ,782
- Introvet tersebut tidak signifikan. Tidak hanya itu
Sumber : Hasil Pengelolahan Data tahun (Husain & Ibrahim, 2019) menjelaskan
2021 siswa dengan kepribadian introvet
maupun ekstrovet tidak memiliki
Untuk melihat ttabel maka perbedaan terhadap capaian hasil belajar.
didasarkan pada derjat kebebasan (dk), Uji hipotesis yang kedua
yang besarnya adalah n-1 yaitu 24 – 1 = digunakan uji F Hitung karena pada
23. Nilai dk = 23 pada taraf signifikan 5 peneilitian terdiri dari dua varibel yaitu
% diperoleh ttabel = 1,782. Berdasarkan variabel X dan variabel Y. Uji ini
Tabel 7 hasil analisis uji t (Paired digunakan untuk mengetahui ada atau
32
Farid, Faza Miftakhul, dkk
JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 4 (2) September 2021

tidaknya pengaruh tipe kepribadian mempengaruhi hasil belajar. Hasil belajar


terhadap hasil belajar matematika siswa. siswa introvet dan ekstrovet tidak akan
Berikut adalah hasil yang diperoleh berubah jika tidak disentuh oleh faktor
dengan uji F hitung : dari luar.

Tabel 7. Uji F hitung SIMPULAN


Berdasarkan hasil penelitian yang
ANOVA dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
Hasil Belajar
Sum of df Mean F Sig.
bahwa tidak terdapat perbedaan hasil
Squares Square belajar matematika siswa yang memiliki
Between 48,367 10 4,837 2,929 ,03 tipe kepribadian ekstrovet dan siswa yang
Groups 6 memiliki tipe kepribadian introvet dan
Within 21,467 13 1,651
Groups perbandingan hasil belajar berdasarkan
Total 69,833 23 tipe kepribadian menghasilkan bahwa
Sumber : Hasil Pengelolahan Data tahun siswa yang memiliki kepribadian
2021 ekstrovet lebih tinggi dengan nilai rata-
rata 6,50. Nilai rata rata tersebut lebih
Pada tabel ANOVA di atas besar dari siswa berkepribadian introvet
diperoleh nilai Fhitung = 2,929 akan dengan nilai rata-rata 6,33 serta tidak
dibandingkan dengan F tabel. Nilai F tabel terdapat pengaruh bahwa tipe kepribadian
dengan df1 = 1 dan df2 = 23 adalah 4,28 yang dimiliki siswa baik ekstrovet dan
pada taraf signifikansi 5 %. Untuk introvet dalam mempengaruhi hasil
mengambil keputusan didasarkan pada belajar matematika siswa.
kriteria UJI F maka F hitung < F tabel
(2,929 > 4,28) sehingga Ho ditolak DAFTAR PUSTAKA
artinya Tidak terdapat pengaruh tipe Ai, S. (2016). Pengaruh Model
kepribadian terhadap hasil belajar Pembelajaran Team Games
matematika siswa. Tounamaent(TGT) Terhadap Hasil
Jadi dalam hal ini terjadi bahwa tipe belajar Matematika. Jurnal SAP
kepribadian yang dimiliki siswa baik Vol., 1(1), 45–53.
ekstrovet dan introvet tidak Almanca, Y., Öğretİmİ, K., Kelime, E.,
mempengaruhi hasil belajar matematika Hakkındaki, Ö., Çal, P., Erdoğan,
siswa. Hal tersebut didukung oleh E., TEMİZYÜREK, F., Malmkjaer,
pendapat (Aziz, 2010) mengatakan K., Enst, M., Tez, S., Do, M. A. N.
bahwa faktor internal yang Y. R. D., Sarig, E. C. E., Eyl, D.,
memepengaruhi hasil belajar yang sedikit Tez, S., Indonesia, G. B., Enst, M.,
berbeda keduanya, kecuali jika tipe Dani, T. E. Z., Ulu, T. F.,
kepribadin ekstrovet dan introvet Ozdemirel, A. Y., … Kelimeler, A.
bersentuhan dengan faktor eksternal yang (2015). No
mempengaruhi hasil belajar. Faktor 主観的健康感を中心とした在宅
internal yang mempengaruhi hasil belajar 高齢者における
seperti tipe kepribadian introvet dan 健康関連指標に関する共分散構
ekstrovet memiliki hasil belajar yang
造分析Title. Contemporary
sedikit berbeda antara keduanya, kecuali
Psychology: A Journal of Reviews,
jika tipe kepribadian tersbut telah
1(4), 1–6.
bersentuhan dengan faktor eksternal yang
https://doi.org/10.1111/j.1540-
33
Farid, Faza Miftakhul, dkk
JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 4 (2) September 2021

4781.1969.tb04998.x
Anatasya, A. E. F. (2017). Identifikasi
Kepribadian Dengan Menggunakan
Algoritma Genetika. E-JURNAL
JUSITI: Jurnal Sistem …, 1, 1–9.
http://ejurnal.dipanegara.ac.id/index
.php/jusiti/article/view/41
Aziz, A. (2010). Pengaruh Metode
Pembelajaran Dan Tipe Kepribadia.
1–30.
Husain, B., & Ibrahim, I. (2019).
Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa
Inggris Siswa Ditinjau dari Tipe
Kepribadian Introvert dan
Extrovert. Qalam : Jurnal Ilmu
Kependidikan, 7(2), 91.
https://doi.org/10.33506/jq.v7i2.371
Model, P., Kooperatif, B., Tps, T.,
Kepribadian, D. A. N.,
Kemampuan, T., Masalah, P.,
Kelas, D. I., Kecamatan, V.
S. D., Kota, B., & Mardicko, A. (2017).
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Mussardo, G. (2019). 済無No Title No
Title. Statistical Field Theor, 53(9),
1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO978110
7415324.004
Rambe, K., Sinaga, S., Sarjana, P.,
Ekonomi, P., Medan, U. N., &
Belajar, H. (n.d.). Analisis
Perbandingan Tipe Kepribadian
Dengan Hasil Belajar Ekonomi.
184–190.
Ulya, N. M. (2017). Nadwa. Nadwa,
10(1), 1–25.
http://journal.walisongo.ac.id/index.
php/Nadwa/article/view/867/769

34

You might also like