Professional Documents
Culture Documents
Abstract : the material of world oil has been scarce and it make the source of mineral and
energy department issued of the nationality energy policy, one of step is verification
energy, that is to be increasing variety usage the alternative energy like coal, gas and new
energy. The briquette coal is alternative energy from fossil and blended with waster or
tapioca flour. In usage briquette coal get in stove coal briquette the process burned using
help air gap at stove coal briquette. With assumption at the wide of air gap stove briquette
coal large, so the flame more than large. The purpose of this analysis is to examine
influence of air rapid about the Efficiency Time of boiling water. The analysis steps: the
collecting material and tools that will be use for analysis. After that weighing the coal and
then briquette heating until appearance the good quality fire then set of pain which is
contain 1 liter water with air gap in stove coal briquette 16 cm2. Next when the water was
boiled, make no the time of boiling water. And then, change the water with new water and
air gap to be large. The influence of air gap at stove coal briquette about Efficiency time of
boiling water is time quickly to need briquette for boiling water. The time quicker for coal
briquette in boiled 1 liter water is 10 minutes with wide gap 56 cm2 and air rapid line 0,4
m/s. the conclusion is that the air gap opened wide in the process burning can be make fast
process of burning and efficiency time of boiling water can be optimum. Because of gap
was opened. Wide air and oxygen get reaction with fire until can be make fast the rapid of
burning. More that wide gap in stove coal briquette, so oxygen more that bigger, with the
high fire more that faster in the process boiling water. And the grade of efficiency time
more than faster
294
Widiarto, Pengaruh Luas Celah Udara Pada Kompor Briket.... 295
Sebaliknya peran bahan bakar minyak (BBM) memberikan peningkatan nilai kalornya.
diturunkan dari 54% pada tahun 2005 Didalam menurunkan pengaruh lingkungan
menjadi 33% pada tahun 2025. Peningkatan oksidasi didalam ruang pembakaran, maka
peran bahan bakar alternatif dalan energi mix materi mineral didalam batubara mengalami
merupakan langkah antisipasi agar tidak berbagai transformasi selama pembakaran.
terjadi krisis energi, menyusul cadangan Sebagai contoh tanah liat (Clays)
minyak bumi yang makin menipis. Kenaikan ditransformasikan kedalam aluminosilicates
harga minyak bumi dunia telah memicu maupun mullite (Al6Si2O13), sementara calcite
percepatan untuk memperbaiki energi mix berubah menjadi calcuim oxide, akan tetapi
yang dirasakan timpang, namun yang paling quartz mungkin tidak berubah. Selanjutnya
penting adalah negeri ini memiliki sumber didalam sistem campuran Al2O3-SiO2-FeO-
daya alam berupa batubara dalam jumlah CaO-K2O, materi akan sebagian mencair pada
besar, yaitu sekitar 57, 8 miliar ton (Kompas, suhu 900 OC.
15 Oktober 2005). Pada zat cair diam (hydrostatic),
Batubara dapat dimodifikasi dalam gaya-gaya yang bekerja dapat dihitung dengan
pemanfaatannya sebagai sumber energi mudah, karena dalam hidrostatika hanya
menjadi briket. Briket batubara pada bekerja gaya tekanan yangsederhana. Pada zat
umumnya berbentuk telur (sebesar telur cair mengalir (hydrodynamic), permasalahan
ayam), kubus dan silinder. Masing-masing menjadi lebih sulit. Faktor-faktor yang
bentuk bongkahan tersebut memiliki diperhitungkan tidak hanya kecepatan dan
efektifitas berbeda-beda terhadap pembakaran arah partikel tetapi juga pengaruh kekentalan
dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari- (viscosity) yang menyebabkan gaya geser
hari. Berdasarkan sumber yang diperoleh, antara partikel-partikel zat cair dan juga antara
briket bentuk telur sesuai untuk keperluan zat cair dan dinding batas. Gerak zat cair tidak
rumah tangga dan briket bentuk kubus dan mudah diformulasikan secara matematik,
silinder untuk keperluan indutri kecil dan sehingga diperlukan anggapan-anggapan dan
menengah (Berita Iptek, 2005: 11-12) percobaan-percobaan untuk mendukung
Menurut Bayuseno dan Sulistyo penyelesaian secara teoritis.
(2008), pada penelitian tentang potensi Persamaan energi yang
kualitas batubara Indonesia menyatakan Nilai mengambarkan gerak partikel diturunkan dari
kalor batubara diukur dengan Bomb persamaan gerak. Persamaan energi ini
kalorimeter. Secara umum batubara dari merupakan salah satu persamaan dasar untuk
Indonesia dapat dikatogorikan batubara menyelesaikan masalah yang ada dalam
muda atau kalori rendah. Untuk meningkatkan hidraulika. Persamaan energi dapat
nilai kalor maka dilakukan pencucian dengan ditunjukkan oleh persamaan Euler dan
air untuk menghilangkan mineral dan sulfur. persamaan Bernoulli. Prinsip Bernoulli
Namun demikian hasil yang dicapai tidak Menyatakan bahwa dimana kecepatan aliran
mengalami peningkatan nilai kalor yang fluida tinggi, tekanan fluida tersebut menjadi
signifikan sehingga perlu dilakukan alternatif rendah. Sebaliknya jika kecepatan aliran
proses pencucian lain. Untuk proses pengujian fluida rendah, tekanannya menjadi tinggi.
bahan bakar batubara sebagai pembangkit Asumsi yang digunakan Aliran tunak (steady),
tenaga, maka dilakukan pembuatan briket. Aliran tak mampat (incompressible), Aliran
pengaruh sifat fisik dan struktur mineral tanpa gesekan (inviscid/non viscous), Aliran
terhadap sifat pembakaran batubara lokal menurut garis arus (sepanjang streamline).
telah memberikan informasi penting Pada penguaan briket batubara di masukan ke
mengenai kualitas batubara lokal dalam aspek dalam kompor briket batubara dalam proses
struktur mineral dan nilai kalornya. Batubara pembakaran briket batubara dibantu oleh laju
lokal umumnya dikategorikan batubara muda uadara yang di salurkan melalui celah udara
dengan nilai kalor rendah (6000 cal/gr). Dari yang terdapat pada kompor briket batubara.
percobaan pemisahan mineral tidak Pada penelitian ini mengunakan briket
meningkatkan nilai kalor secara signifikan. batubara dalam mendidihkan air peneliti juga
Selanjutnya pencampuran dengan bahan mengunakan kipas angin yang di salurkan
perekat seperti PE (polyethelene) juga tidak pada pipa dan laju udara yang dihasilkan
296 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 1, No. 3, Desember 2012, Hal 294-299
kipas angin di salurkan pada celah udara yang Dokumentasi berasal dari kata
terdapat pada kompor briket batubara. Pada dokumen yang berarti barang-barang tertulis
penelitian ini bertujuan megetahui hubungan seperti buku-buku, majalah, catatan harian,
laju udara yang disalurkan pada kompor briket peraturan-peraturan, notulen rapat dan
batubara dengan waktu tercepat yang sebagainya. Obyek yang menjadi perhatian
dibutuhkan dalam proses pendidihan air penelitian dapat berupa tulisan dan kertas
(paper), tempat (place) atau orang (people).
METODE PENELITIAN Cara memperoleh data dengan memusatkan
Penelitian ini berjenis penelitian perhatian penelitian pada ketiga hal tersebut
eksperimental laboratoris, yaitu suatu disebut metode dokumentasi (Arikunto,
penelitian yang dilakukan dengan 2006:135).
mengadakan manipulasi terhadap obyek Analisa Data Penelitian
penelitian serta adanya kontrol dan dilakukan Untuk menguji apakah suhu, laju
didalam laboratorium (Nazir, 1998:24) udara berpengaruh terhadap pendidihan air
Penelitian ini bersifat pengukuran hasil pembakaran digunakan teknik regresi
untuk mengkaji hubungan antara faktor laju linear sederhana, yaitu regresi linear yang
udara pada proses pembakaran briket batubara hanya melibatkan dua variabel, satu variabel
dan besarnya lubang udara pada kompor terikat X dan tiga variabel bebas Y Penelitian
briket batubara. Serta mengkaji ke efisiensian ini termasuk penelitian eksperimen sedangkan
waktu pendidihan air mengunakan briket metode yang digunakan untuk menganalisa
batubara. Variable pada penelitian adalah luas hasil penelitian ini adalah dengan metode
celah udara pada kompor briket batubara yang teoritis, dimana hasil yang diperoleh
dibutuhkan dalam efisiensi waktu pendidihan kemudian diolah. Pengolahan data digunakan
air metode pengukuran berulang, dengan masing-
Parameter variable yang digunakan masing perlakuan dilakukan 6 kali
laju udara yang disalurkan pada celah udara pengukuran yang di ulang setiap hari selama 3
adalah kecepatan kipas angin 0,4 m/s. Pada hari.
parameter ini laju udara tercepat yang di Pada penelitian ini juga digunakan
salurkan pada celah kompor briket adalah laju analisa grafik untuk mempermudah
udara tercepat dan konstan sehingga udara mendapatkan gambaran perbandingan
yang di salurkan pada luas celah briket efektivitas pembakaran briket batubara
batubara dapat memenuhi ruangan dengan dengan efisiensi waktu pendidihan air dan laju
tekanan yang tetap. udara. Grafik yang dibuat berdasarkan
pengaruh laju udara dan luas celah udara pada
Metode Pengumpulan Data kompor briket terhadap efisiensi waktu
Observasi yang dimaksud dalam pendidihan air
penelitian ini adalah pengamatan yang
dilakukan observer untuk melihat dan HASIL DAN PEMBAHASAN
mengamati proses pembakaran pada studi Penelitian ini dilaksanakan di
pendahuluan dan faktor – faktor yang Kediaman Peneliti di Jalan Basuki Rahmat No
membantu proses pembakaran briket batubara 186. Pelaksanaan penelitian ini dimulai
dalam proses pendidihan air. Pengamatan atau tanggal 16 Desember 2012 sampai dengan 18
observasi adalah suatu teknik yang dilakukan Desember 2012 Lokasi pengukuran dilakukan
dengan cara mengadakan pengamatan secara di teras rumah kediaman Peneliti.
teliti serta pencatatan secara sistematis Karakteristik briket batubara yang
(Arikunto, 2006:30). digunakan adalah briket batubara Briket
Metode observasi yang digunakan batubara adalah bahan bakar padat hasil
dalam penelitian ini adalah observasi olahan dengan bentuk dan ukuran tertentu
sistematis. Jadi, dalam pengamatan yang terbuat dari batu bara yang telah
menggunakan pedoman observasi yang telah diproses ditambah sedikit bahan campuran
dipersiapkan sebelumnya, agar observasi yang seperti tanah liat dan tapioka.
dilakukan dapat berjalan lancar. Bahan bakar padat ini merupakan
bahan bakar alternatif mengganti spirtus yang
Widiarto, Pengaruh Luas Celah Udara Pada Kompor Briket.... 297
paling murah dan dimungkinkan untuk Data hasil penelitian pengaruh luas celah
dikembangkan secara massal dalam waktu udara pada kompor briket batubara terhadap
yang relatif singkat mengingat teknologi dan efisiensi pendidihan air tersaji dalam tabel 1
peralatan yang digunakan relatif sederhana.
Pada penelitian ini briket batubara yang akan cepat habis. Begitu pula sebaliknya
digunakan adalah 1000 gr. 1000 gr briket apabila jendela kompor briket batubara
batubara digunakan untuk memanaskan air dikecilkan maka nyala api briket batubara
1000 cc. Dan suhu pembakaran mendidihkan akan stabil, dengan pengertian lain api yang
air 1000c. dihasilkan kecil dan apabila celah jendela
ditutup rapat api yang dihasilkan lama –
Pembahasan kelamaan akan padam.
Menurut handoko pemilik toko Proses pembakaran mengunakan
penjualan kompor dan briket batubara, Pada briket batubara pada kompor briket batubara
system pengaturan penggunaan kompor briket mengunakan laju udara yang disalurkan
batubara, nyala api efektif yang dihasilkan melalui celah udara yang terdapat pada
oleh briket batubara dibantu oleh celah angin kompor briket batubara. Laju udara yang di
atau jendela udara yang terdapat dibagian salurkan pada kompor briket batubara adalah
samping bawah kompor briket batubara. banyaknya oksigen dan tekanan udara yang di
sehingga apabila jendela kompor briket salurkan dapat menyebabakan proses
batubara terbuka luas maka nyala api yang pembakaran briket batubara menjadi konstan.
dihasilkan akan membesar dan briket batubara Ditunjukan oleh gambar 1 berikut ini
298 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 1, No. 3, Desember 2012, Hal 294-299
35
30
25
20 minggu 16 Desember 2012
15
senin 17 Desember 2012
10
selasa 18 Desember 2012
5
0
16 24 32 40 48 56
Pengaruh luas celah udara pada kompor briket Menurut Teguh (2009) Laju
batubara terhadap pendidihan air dapat di lihat pembakaran tercepat dicapai pada kecepatan
pada gambar 1 ini menunjukan bahwa pembakaran 0,6 m/s, hal ini dipengaruhi oleh
pengaruh luas celah udara pada kompor briket jumlah udara yang dipakai untuk pembakaran
batubara sangat berpengaruh pada proses lebih sedikit sehingga proses pembakaran
pendidihan air. Hal ini terbukti pada menjadi lebih cepat. Temperatur tertinggi
penelitian ini yaitu dengan luas celah udara dicapai pada kecepatan aliran udara 0,6 m/s
pada kompor briket batubara angin, adalah dan bahan bakar lebih cepat habis,
pengaruh laju udara tercepat yang dikarenakan jumlah massa udara yang sedikit
menghasilkan pada celah kompor briket akan mempermudah pencapaian temperatur
terbesar yaitu 56 cm2. pada luas celah udara tinggi. Perbandingan stokiometris antara
ini efisien waktu tercepat dibandingkan bahan bakar dan udara adalah 4:1.
dengan celah yang lain dalam pendidihan 1 Stoikiometris diperoleh pada kecepatan aliran
liter air. pada celah inilah laju udara yang massa udara 0,6 m/s. pada penelitian teguh
disalurkan dari berpengaruh pada kekonstanan membuktikan bahwa dengan kecepatan udara
api dan bara api pada briket batubara. dengan yang semakin tinggi dapat mempercepat
luas celah yang besar, udara dapat masuk dan proses pembekaran. Hal ini juga peneliti
membantu proses pembakaran briket temui dalam penelitianya yaitu pengaruh
batubara. jika celah pada kompor diperbesar besar laju udara yang dihasilkan tombol kipas
maka laju udara yang masuk akan lebih besar. angin no 3 pada kipas angin merk mactsunici
Semakin cepat laju udara yang dikeluarkan yaitu 0,4 m/s dapat mempercepat proses
maka nyala api semakin besar sedangkan jika pembakaran sama dengan penelitian yang di
api yang di hasilkan oleh kipas kecil maka lakukan oleh teguh
nyala api semakin kecil dan apabila pada Fluida merupakan zat yang bisa
proses pembakaran briket batubara celah mengalir, yang mempunyai partikel yang
jendela udara pada kompor briket batubara di mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa
tutup rapat yang berarti tidak ada udara yang pemisahan massa. Tahanan fluida sangat
masuk pada proses pembakaran briket kecil, hingga dapat dengan mudah mengikuti
batubara. maka api lama – kelaamaan akan bentuk ruangan atau tempat yang
padam. membatasinya.
Widiarto, Pengaruh Luas Celah Udara Pada Kompor Briket.... 299