Pasal ~ 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal —4 BAB - III SYARAT TEKNIS Uraian Tentang Pekerjaan PEMBUATAN JALAN COR BETON BETINA 01.L DIAFDELING VIII KEBUN ADOLINA Ruang Lingkup Pekerjaan 1.1, Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembuatan Jalan Cor Beton Betina dengan lingkup pekerjaan: 1. Pelaksana Pekerja wajib memastikan bahwa Aspek ~ aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan, Manajemen Resiko telah dipertimbangkan pada saat melaksanakan kegiatan perancangan pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan, Pekerjaan persiapan Pengukuran dan Pemasangan Bowplank Galian dan Urugan Kembali Pekerjaan Urugan Pasir Pekerjaan Urugan sirtu antara beton betina tebal 15 em padat Pekerjaan bakisting. |. Pekerjaan pondasi cor beton. 1.2. Lokasi pekerjaan tersebut terletak di AFD VIII Kebun Adolina, 1.3, Sebagai pedoman pelaksanaan adalah gambar kerja terlampir GR.10/SPL/KP/2022 Waktu Pelaksanaan 2.1 Jangka waktu pelaksanaan objek pekerjaan tersebut diatas adalah 60 (enam puluh) hari 2.2 Surat Peringatan I,1I dan III kepada Pelaksana Pekerjaan dapat diberikan apabila terjadi keterlambatan pekerjaan antara realisasi dengan rencana, minimum sebesar 10% berdasarkan rencana Pemberi Pekerjaan, Pekerjaan Persiapan_ 3.1 Sebelum melaksanakan pekerjaan, pengawas lapangan dan penerima pekerjaan membuat Berita Acara Serah Terima Lapangan 3.2. Pastikan pelaksanaan pekerjaan dalam cuaca serah atau tidak hyjan. 3.3. Pembersihan Badan Jalan. Membersihkan lokasi badan jalan dari benda-benda lainnya yang tidak berguna adalah menjadi tanggung jawab pemborong, 3.4 Titik duga jalan cor beton betina diatas permukaan tanah (# 0.02) m. 3.5 Mengeringkan lokasi Badan Jalan dari genangan air. 3.6 Pemasangan Bow Plank a. Bahan papan bangunan harus terbuat dari kayu kelas III yang kering dan kuat b. Papan ini harus benar-benar rata (waterpas) dan saling tegak lurus, dalam hal ini harus dibantu dengan alat ukur c. Pada saat pemasangan bow plank, dipastikan bahwa eleveasi permukaan pondasi yang dikerjakan sama Pekerjaan Galian dan Uruguan 4.1. Sebelum melaksanakan penggalian terlebih dahulu koordinasi dengan pengawas lapangan, 4.2. Galian harus sesuai dengan gambar kerja. 4.3. Titik duga jalan cor beton betina diatas permukaan tanah ( 0.02) m, 4/4. Galian tanah sedalam 23 em x lebar 75 cm x 2 sisi dan 15 cm | sisi x lebar 70 em, panjang disesuaikan dengan kalkulasi/gambar kerja. 4.5. ‘Tanah hasil galian di gunakan untuk menimbun jalan cor betina di sebelah luar.Pasal - 5 Pasal —6 Pasal —7 Pasal - 8 Pasal —9 Pasal — 10 Pekerjaan Uruguan Pasir 5.1. Sebelum dilakukan pengecoran lantai kerja terlebih dahulu harus di hampar pasir urug setebal Sem Padat 5.2. Pemadatan dilakukan dengan secara manual Pek 1 (Bakistin 6.1, Bahan papan bangunan harus terbuat dari kayu kelas III yang kering dan kuat 6.2. Papan ini harus benar-benar rata (waterpas) dan saling tegak lurus, dalam hal ini harus dibanta dengan alat ukur 6.3, Pada saat pemasangan bakist dikerjakan sama 6:4, Pemasangan bakisting sepanjang jalan yang telah ditentukan di rine dengan gambar kerja Pekerjaan Pengecoran Jalan Beton Cor Betina 7.1. Lantai kerja cor beton _setebal 5 em campuran | Pe : 3 Ps: 5 Kr pecah ukuran batu 2~3 cm. 7.2. Beton Cor Betina terdiri dari beton campuran 1 Pe: 2 Ps :3 Kr pecah ukuran batu 2 ~3 cm. 7.3. Pemasangan besi Wire Mesh M 8 secara single dengan jarak terlampir seperti gambar kerja. 7.4. Acian beton harus kuat dan rapi sehingga tidak terjadi perubahan bentuk/ukuran seperti turun, ‘yang mengakibatkan kerusakan konstruksi. 7.5. Pengadukan beton menggunakan mesin molen agar didapat adukan yang sempurna. 7.6. Sebelum dilaksanakan pengecoran, dilakukan Trial Mix campuran beton yang dibuat berita ‘acaranya ditandatangani Pelaksana dari (Pihak Kedua) dan Pengawas lapangan dari Kebun (Pihak Pertama) untuk menjadi pedoman. 7.7. Semua pekerjaan pengecoran harus sesuai gambar dan harus berkordinasi dengan pengawas lapangan 7.8. Pekerjaan pengecoran dilaksanakan sepanjang 230 meter 7.9. Pekerjaan harus rapi sesuai bestek. Pekerjaan Urugan Sirtu dan Pemadatan 8.1. Sirtu untuk timbunan antara Beton Cor Betina Tebal 15 cm padat sepanjang 225 meter 8.2. Pemadatan dilakukan dengan secara manual 1g, dipastikan bahwa eleveasi permukaan pondasi yang, biaya dan berpedoman Penyelesaian Pekerjaan 9.1 Pekerjaan dinyatakan selesai, jika berdasarkan uji coba diperoleh hasil baik sesuai_yang diinginkan serta dapat diterima oleh PTPN-IV. Hal ini dituangkan dalam Berita Acara Serah ‘Terima antara PTPN-IV dengan Pihak Penerima Pekerjaan 9.2. Masa pemeliharaan adalah 30 (tiga puluh) hari penanggalan sejak serah terima pekerjaan selesai 9.3. Selama masa pemeliharaan jika terjadi kerusakan akibat kesalahan pembuatan dan pemasangan, maka kerusakan tersebut harus diperbaiki oleh Pihak Penerima Pekerjaan atas beban Pihak Penerima Pekerjaan. Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dalam 2 (dua) Katege 1. Kategori dengan Nilai Kontrak < 500 juta ‘a. Pembayaran Tahap 1 sebesar 95 % (Sembilan puluh lima persen) dari nilai kontrak, dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 % (Seratus persen) b. Pembayaran Tahap Il sebesar 5 % (Lima persen) dari nilai kontrak, dilakukan setelah selesai masa pemeliharaan I. Kategori dengan Nilai Kontrak > 500 juta : fa. Pembayaran Tahap I sebesar 45 % (Lima puluh lima persen) dari nilai kontrak, setelah progress pekerjaan mencapai 50 % (Lima puluh persen) b. Pembayaran Tahap II sebesar 20 % (Dua puluh persen) dari nilai kontrak, setelah progress pekerjaan mencapai 75 % (Tujuh puluh lima persen) c. Pembayaran Tahap III sebesar 30 % (Tiga puluh lima persen) dari nilai kontrak, setelah progress pekerjaan mencapai 100 % (Seratus persen) 4. Pembayaran Tahap IV sebesar 5 % (Lima persen) dari nilai Kontrak, dilakukan setelah selesai masa pemeliharaan vyaituPasal — 11 Pasal — 12 ‘Syarat-syarat Bahan Semen ‘Semen yang dipergunakan Semen Portland memenuhi syarat yang ditentukan dalam SNI-2013 Pasir Pasir bersih dari Kotoran, tanah Tiat, lumpur, Karang dan | bahan organik serta alkalis. Jumlsh bahan yang merugikan tidak boleh lebih dari 5%. Pasir berbentuk butir-butirtajam dan keras Batu kr. Pecah Batu pecah ukuran 2-3 em bersih dari kotoran dan keras ‘Air ‘Air yang dipergunakan harus air tawar bebas dari lumpur, minyak, asam, garam dan bahan-bahan organik yang dapat merusak beton 12.1. Penerima pekerjaan harus mempekerjakan tenaga abi sesuai bidang pekerjaan i 12.2. Untuk kelengkapan gambar agar diambil pada saat penandatangan kontrak di Teknik dan Pengolahan (04.05). 12.3. Penerima pekerjaan wajib membuat laporan kemajuan pekerjaan mingguan yang diverifikasi oleh pengawas lapangan 12.4. Setiap progress pekerjaan harus didokumentasikan (foto) yang meliputi a. Kondisi sebelum memulai pekerjaan . Kondisi saat melaksanakan pekerjaan c. Kondisi setelah selesai pekerjaan 12.5. Pada saat menagih pembayaran, dokumen foto di atas dicetak berwarna pada kertas A4/legal, distempel oleh pengawas lapangan dan dijilid rapi 12.6. Hal-hal yang Kurang jelas/dianggap perlu, penerima pekerjaan dapat menanyakan langsung kepada Pengawas Lapangan 12.7. Jika dalam pelaksanaan objek pekerjaan ini ditemui adanya perbedaan antara bestek/syarat teknis dengan gambar kerja dan kalkulasi bahan, maka yang diambil sebagai pedoman dilapangan adalah gambar kerja dengan mengacu terhadap kalkulasi bahan yang tercantum dalam kontrak objek pekerjaan ini 12.8, Setelah pekerjaan selesai Pemborong harus membersihkan lokasi bangunan dari semua bahan yang tidak digunakan lagi 12.9, Pengawas lapangan adalah Manajer Unit dan Distr Manajer di wilayah/lokasi objek kerja PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV Bagian Teknik Dan Pengolahan 4 Fitra Rinald Kepala Bagian