Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
Catatan/
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
Piutang lain-lain dan aset lain-lain Other receivables and other assets
- Pihak ketiga 102,778 129,735 Third parties -
Aset pajak tangguhan - bersih 14 34,263 34,284 Deferred tax assets - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman -1/1-Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2018 2017
LIABILITAS LIABILITIES
Utang pajak penghasilan badan 14 84,523 118,415 Corporate tax income payable
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp10.000 Share capital – par value at Rp10,000
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar - 50.000.000 saham Authorised capital - 50,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid –
20.000.000 saham 16 200,000 200,000 20,000,000 shares
Surplus revaluasi aset tetap 10 17,858 - Revaluation surplus of fixed assets
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 41,000 41,000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 4,677,451 3,652,006 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8,126,576 8,438,891 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2018 2017
PENDAPATAN INCOME
BEBAN EXPENSES
(529,927) (477,503)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1,600,126 1,453,374 NET INCOME FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to
laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of post-employment
pasca-kerja 27 8,426 (9,879) benefits
Manfaat pajak penghasilan terkait Income tax benefit relating to other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income that will
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 14 (2,107) 2,470 not be reclassified to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap 17,858 - Revaluation surplus of fixed assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
PT BCA FINANCE
Distribution of cash
Pembagian dividen tunai 16 - - - (455,000) (455,000) dividends
Revaluation surplus of
Surplus revaluasi aset tetap - 17,858 - - 17,858 fixed assets
Distribution of cash
Pembagian dividen tunai 16 - - - (581,000) (581,000) dividends
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2018 2017
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
PT BCA FINANCE
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan PT BCA Finance (the “Company”) was originally
dengan nama PT Central Sari Metropolitan established under the name of PT Central Sari
Leasing Corporation dalam rangka Undang- Metropolitan Leasing Corporation within the
Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun framework of the Foreign Capital Investment
1967 yang telah diubah dengan Law No. 1 Year 1967, as amended by Law No.
Undang-Undang No. 11 tahun 1970 dan 11 Year 1970 and based on the Notarial Deed
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, No. 41 of Winanto Wiryomartani, S.H., dated
S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981. 7 March 1981.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal its Decision Letter No. C2-7324-HT.01.01.TH.83
11 November 1983 dan diumumkan dalam dated 11 November 1983 and was published in
Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan Supplement No. 187 to the State Gazette No. 15
No. 187 tanggal 21 Februari 1984. Nama dated 21 February 1984. The Company’s name
Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Notaris was changed to PT BCA Finance based on the
F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 25 tanggal Notarial Deed No. 25 dated 7 March 2005
7 Maret 2005 menjadi PT BCA Finance. of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H. The
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri amendment was approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Law and Human Rights in its Decision Letter
Keputusan No.C-08091.HT.01.04.TH.2005 No. C-08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March
tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam 2005 and was published in Supplement No.
Lembaran Berita Negara No. 47 Tambahan No. 6142 to the State Gazette No. 47 dated 14 June
6142 tanggal 14 Juni 2005. 2005.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa The Company’s Articles of Association was
kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan amended several times. The last amendment
dengan Akta Notaris No. 38 tanggal 10 April 2015 was covered in the Notarial Deed No. 38 dated
yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., 10 April 2015 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,
mengenai perubahan pasal 3 Anggaran Dasar concerning the change in the article 3 of the
mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan Company’s article of association, about the
usaha. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri meaning and the purpose business activities.
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik The amendment was approved by the Minister of
Indonesia dalam Surat Keputusan Laws and Human Rights of the Republic of
No. AHU.0933932.AH.01.02.TH.2015 tanggal Indonesia in its Decision Letter No.
23 April 2015. AHU.0933932.AH.01.02.TH.2015 dated 23 April
2015.
Entitas induk yang juga merupakan pemegang The parent entity which also the controlling
saham pengendali Perseroan adalah PT Bank shareholder of the Company within the group is
Central Asia Tbk (“BCA”). PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”).
Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan On 14 September 1995, the Company obtained
memperoleh izin usaha sebagai lembaga its licence to become a financing institution
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik based on the Decision Letter of the Minister of
Indonesia dalam Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia
No. 441/KMK.017/1995. Dengan diperolehnya No. 441/KMK.017/1995. Under this licence and
izin tersebut dan sesuai dengan Pasal 3 based on Article 3 of the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan maka Perseroan, Association, the Company, as a financing
sebagai lembaga pembiayaan, dapat melakukan institution, is allowed to engage in leasing,
kegiatan dalam bidang sewa pembiayaan, anjak factoring, credit card and consumer financing
piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan activities. The license is amended by the
konsumen. Izin usaha tersebut diperbaharui Minister of Finance’s Decision No. KEP-
dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP- 034/KM.5/2006 dated 20 February 2006.
034/KM.5/2006/ tanggal 20 Februari 2006.
Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan The Company’s activities during the reporting
selama periode pelaporan meliputi pembiayaan period include consumer financing, leasing and
konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. factoring. The Company started its commercial
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak operations on 7 March 1981.
tanggal 7 Maret 1981.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan As of 31 December 2017, The Company has 67
mempunyai 67 kantor cabang, 1 kantor branch offices, 1 marketing representative offices
perwakilan pemasaran dan 2 kantor titik and 2 service point office, which are located in
pelayanan, yang berlokasi di Jabodetabek, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang,
Bandung, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta,
Jember, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru,
Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo,
Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang,
Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam,
Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu,
Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Kudus, Cilegon, Nusa Tenggara Barat, Banda
Kudus, Cilegon, Nusa Tenggara Barat, Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi,
Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau,
Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Pematangsiantar,
Pangkalpinang, Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik, Sampit, Pare-Pare, Duri,
Kupang, Gresik, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo, Magelang, Probolinggo,
Muarabungo, Magelang, Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Kebumen,
Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Kebumen, Lhokseumawe and Mojokerto (unaudited).
Lhokseumawe dan Mojokerto (tidak diaudit).
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued several
menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada bonds to the public and those bonds were listed
publik dan obligasi tersebut terdaftar di Bursa in the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2018, obligasi- As of 31 December 2018, the bonds issued by
obligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan the Company were as follows:
adalah sebagai berikut:
Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan In May 2012, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Phase I Year 2012” with a nominal
Tahap I Tahun 2012” dengan jumlah pokok value of Rp1,700,000 which became effective on
sebesar Rp1.700.000 yang dinyatakan efektif 1 May 2012 based on the Decision Letter No.
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-
2012 berdasarkan Surat Keputusan LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan In June 2013, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Phase II Year 2013” with a
Tahap II Tahun 2013” dengan jumlah pokok nominal value of Rp1,300,000 which became
sebesar Rp1.300.000 yang dinyatakan efektif effective on 1 May 2012 based on the Decision
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan In March 2014, the Company offered to the
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I public “BCA Finance Continuous Bonds I with
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Fixed Interest Rates Phase III Year 2014” with a
Tahap III Tahun 2014” dengan jumlah pokok nominal value of Rp500,000 which became
sebesar Rp500.000 yang dinyatakan efektif oleh effective on 1 May 2012 based on the Decision
Ketua Bapepam-LK pada tanggal Letter No.S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Maret 2015, Perseroan menawarkan In March 2015, the Company offered to the
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II public “BCA Finance Continuous Bonds II with
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Fixed Interest Rates Phase I Year 2015” with a
Tahap I Tahun 2015” dengan jumlah pokok nominal value of Rp1,000,000 which became
sebesar Rp1.000.000 yang dinyatakan efektif effective on 12 March 2015 based on the
oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the
tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Chairman of Financial Services Authority
Keputusan No. S-99/D.04/2015. (“OJK”).
Pada bulan Juni 2016, Perseroan menawarkan In June 2016, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Phase II Year 2016” with a
Tahap II Tahun 2016” dengan jumlah pokok nominal value of Rp1,250,000 which became
sebesar Rp1.250.000 yang dinyatakan efektif effective on 12 March 2015 based on the
oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada Decision Letter No. S-99/D.04/2015 of the
tanggal 12 Maret 2015 berdasarkan Surat Chairman of Financial Services Authority
Keputusan No. S-99/D.04/2015. (“OJK”).
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Komite Nominasi dan Remunerasi Audit Committee and Nomination and
Remuneration Committee
Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan As of 31 December 2018, the composition of the
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, serta Company’s Boards of Commissioners and
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan Directors, Audit Committee, and Nomination and
adalah sebagai berikut: Remuneration Committee was as follows:
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Komite Nominasi dan Remunerasi Audit Committee and Nomination and
(lanjutan) Remuneration Committee (continued)
f. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, f. As of 31 December 2018 and 2017, the
Perseroan mempunyai masing-masing 2.789 dan Company had 2,789 and 2,828 permanent
2.828 orang karyawan tetap (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
g. Personil manajemen kunci Perseroan mencakup g. Key management personnel of the Company
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. consists of members of Boards of
Commissioners and Directors.
h. Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa h. The financial statements are presented in
Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat Indonesian and English languages. Should there
perbedaan penafsiran akibat penerjemahan be any difference in interpretation due to
bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan translation, the financial statements in
adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesian language shall prevail.
Indonesia.
Laporan keuangan Perseroan telah disusun The Company's financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian Financial
(“SAK”) di Indonesia yang diterbitkan oleh Accounting Standards (“SAK”) as issued by the
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam dan Indonesian Institute of Accountants and Bapepam
LK No. VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua and LK Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the
Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013, OJK telah Chairman of Bapepam-LK degree (since 1
mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK) No. January 2013, OJK takes over the function of
KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Bapepam-LK) No. KEP- 347/BL/2012 dated 25
“Pedoman Penyajian dan Pengungkapan June 2012 regarding “Guidelines for Financial
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Statements Presentation and Disclosures for
Publik”. Issuers or Public Entities”.
b. Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan b. The Company’s Board of Directors approved
untuk diterbitkan pada tanggal 1 Februari 2019. the financial statements for issuance on
1 February 2019.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual The financial statements are prepared on the
(kecuali laporan arus kas) dan berdasarkan accrual basis (except for the statement of cash
konsep nilai perolehan yang dimodifikasi oleh flow) and under the historical cost conventions
revaluasi tanah, kecuali bila standar akuntansi as modified by the revaluation of land, except
mengharuskan pengukuran dengan nilai wajar. where the accounting standards require fair
value measurement.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows presents the
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, changes in cash and cash equivalents from
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas operating, investing and financing activities. The
disusun dengan metode langsung dengan statement of cash flows is prepared using direct
mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan method by classifying cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank operating, investing and financing activities. Bank
yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian overdraft that are repayable on demand and form
tak terpisah dari manajemen kas Perseroan an integral part of the Company’s cash
dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk management is included as a component of cash
tujuan penyusunan laporan arus kas. equivalents for the purpose of the statement of
cash flows.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in
merupakan mata uang fungsional Perseroan. Rupiah, which is the Company’s functional
Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan currency. Except otherwise specified, financial
disajikan dalam jutaan Rupiah. information has been presented in millions of
Rupiah.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of the financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial
Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi Accounting Standards requires the use of
dan asumsi yang mempengaruhi: judgments, estimates and assumptions that
affect:
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda events and activities, actual results may differ
dari jumlah yang diestimasi semula. from those estimates.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
pinjaman yang diterima dan cerukan, beban yang borrowings and overdraft, accrued expenses,
masih harus dibayar, utang lain-lain, utang sewa other payables, obligations under finance lease,
pembiayaan, liabilitas derivatif, utang obligasi, derivative liabilities, bonds payable, and
dan wesel bayar jangka menengah. medium-term notes payable.
Sub-golongan/
Kategori/Categories Golongan/Classes
Sub-classes
Kas dan kas di bank/Cash on Kas di bank/Cash in banks
hand and in banks
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Tagihan anjak piutang/Factoring receivables
Pinjaman yang diberikan dan
Aset Piutang pihak berelasi/Due from related parties
piutang/Loans and
keuangan/ Piutang karyawan/Employee
receivables
Financial receivables
assets Piutang lain-lain/Other Piutang asuransi jiwa/Insurance life
receivables receivables
Piutang asuransi kendaraan/Vehicle
insurance receivables
Tersedia untuk Investasi dalam saham/Investment in shares
dijual/Available-for-sale
Pinjaman yang diterima dan cerukan/Borrowings and overdrafts
Akrual biaya karyawan/Accrued
employees expense
Akrual biaya pemasaran/Accrued
Beban yang masih harus marketing expense
dibayar/Accrued expenses Akrual biaya pendukung
operasional/Accrued outsourcing
Liabilitas keuangan yang expense
Liabilitas Akrual lain-lain/Accrued others
diukur dengan biaya
keuangan/
perolehan Utang obligasi/Bonds payable
Financial
diamortisasi/Financial Kewajiban derivatif/Derivative Liabilities
liabilities
liabilities at amortised cost Utang kepada perusahaan
asuransi/Payable to insurance
companies
Titipan konsumen/Advance from
Utang lain-lain/Other payables
customers
Utang kepada dealer/Payable to
dealers
Lain-lain/Others
Perseroan pada awalnya mengakui aset dan The Company initially recognises financial
liabilitas keuangan pada tanggal perolehan assets and liabilities on the date of their
aset dan liabilitas keuangan tersebut. origination.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset dan At initial recognition, the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan diukur pada financial assets and liabilities are
nilai wajar ditambah/dikurang biaya measured at fair value plus/minus
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs that are directly
langsung atas perolehan aset keuangan attributable to the acquisition of financial
atau penerbitan liabilitas keuangan. assets or issuance of financial liabilities.
Pengukuran aset dan liabilitas keuangan The subsequent measurement of financial
setelah pengakuan awal tergantung pada assets and liabilities depends on their
klasifikasi aset dan liabilitas keuangan classifications.
tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issuance
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan a financial liability and they are
merupakan biaya tambahan yang tidak incremental costs that would not have
akan terjadi apabila instrumen keuangan been incurred if the instrument had not
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. been acquired or issued. In the case of
Untuk aset keuangan, biaya transaksi financial assets, transaction costs are
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada added to the amount recognised initially,
awal pengakuan aset, sedangkan untuk while for financial liabilities, transaction
liabilitas keuangan, biaya transaksi costs are deducted from the amount of
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui debt recognised initially. Such transaction
pada awal pengakuan liabilitas. Biaya costs are amortised over the terms of the
transaksi tersebut diamortisasi selama umur instruments based on the effective interest
instrumen berdasarkan metode suku bunga method and are recorded as part of
efektif dan dicatat sebagai bagian dari consumer financing income for transaction
pendapatan pembiayaan konsumen untuk costs related to financial assets and as
biaya transaksi sehubungan dengan aset part of interest expenses for transaction
keuangan dan sebagai bagian dari beban costs related to financial liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang Subsequent to initial recognition, loans and
diberikan dan piutang dicatat pada biaya receivables are measured at amortised
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.5) cost (see Note 3a.5) using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method, while available-for-sale of
efektif, sedangkan asset keuangan tersedia unquoted financial assets are measured at
untuk dijual yang tidak memiliki harga cost.
kuotasi dicatat pada biaya perolehan.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of ownership of a
atas kepemilikan aset keuangan, financial asset, the Company derecognises
Perseroan menghentikan pengakuan aset the asset if the Company does not retain
tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki control over that asset. The rights and
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan obligations retained in the transfer are
kewajiban yang timbul atau yang masih recognised separately as assets and
dimiliki dalam transfer tersebut diakui liabilities as appropriate. In transfers where
secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. control over the asset is retained, the
Dalam transfer dimana pengendalian atas Company continues to recognise the asset
aset masih dimiliki, Perseroan tetap to the extent of its continuing involvement,
mengakui aset yang ditransfer tersebut determined by the extent to which it is
sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang exposed to changes in the value of the
ditentukan sebesar perubahan nilai aset transferred asset.
yang ditransfer.
Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there
ketika terdapat hak yang berkekuatan is a legally enforceable rights to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan intention to settle on a net basis, or to
adanya niat untuk menyelesaikan secara realise the asset and settle the liability
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. The legally enforceable
menyelesaikan liabilitas secara right must not be contingent on future
bersamaan. Hak saling hapus tidak events and must be enforceable in the
kontinjen atas peristiwa di masa depan dan normal course of business and in the event
dapat dipaksakan secara hukum dalam of default in solvency or bankcrupty of the
situasi bisnis yang normal dan dalam Company or the counterparty.
peristiwa gagal bayar, atau peristiwa
kepailitan atau kebangkrutan Perseroan
atau pihak lawan.
a.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi a.5. Amortised cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau The amortised cost of a financial asset or
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat asset or liability is measured at initial
pengakuan awal, dikurangi pembayaran recognition, minus principal repayments,
pokok, ditambah atau dikurangi dengan plus or minus the cumulative amortisation
amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest method of any
metode suku bunga efektif yang dihitung difference between the initial amount
dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh recognised and the maturity amount,
temponya, dikurangi cadangan kerugian minus any reduction for impairment.
penurunan nilai.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
(a) Aset dicatat sebesar harga perolehan (a) Assets carried at amortised cost
diamortisasi
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables
dan piutang, jumlah kerugian diukur category, the amount of the loss is
sebesar selisih antara nilai tercatat aset measured as the difference between
dan nilai kini dari estimasi arus kas the asset’s carrying amount and the
masa datang diestimasi (tidak termasuk present value of estimated future cash
kerugian kredit masa depan yang flows (excluding future credit losses
belum terjadi) yang didiskonto that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif awal discounted at the financial asset’s
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset original effective interest rate. The
dikurangi dan jumlah kerugian diakui carrying amount of the asset is
pada laporan laba rugi. Jika pinjaman reduced and the amount of the loss is
yang diberikan memiliki tingkat bunga recognised in the profit or loss. If a
mengambang, tingkat diskonto yang loan has a floating interest rate, the
digunakan untuk mengukur kerugian discount rate for measuring any
penurunan nilai adalah tingkat bunga impairment loss is the current effective
efektif saat ini yang ditentukan dalam interest rate determined under the
kontrak. Untuk alasan praktis, contract. As a practical expedient, the
Perseroan dapat mengukur penurunan Company may measure impairment
nilai berdasarkan nilai wajar instrumen on the basis of an instrument’s fair
dengan menggunakan harga pasar value using an observable market
yang dapat diobservasi. price.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount
penurunan nilai berkurang dan of the impairment loss decreases and
penurunan tersebut dapat dihubungkan the decrease can be related objectively
secara objektif dengan peristiwa yang to an event occurring after the
terjadi setelah penurunan nilai diakui impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat improvement in the debtor’s credit
kredit debitur), pemulihan atas jumlah rating), the reversal of the previously
penurunan nilai yang telah diakui recognised impairment loss is
sebelumnya diakui pada laporan laba recognised in the profit or loss.
rugi.
(b) Aset diklasifikasikan sebagai tersedia (b) Assets classified as available-for-sale
untuk dijual
Jika terdapat bukti objektif dari If there is objective evidence of
penurunan nilai aset keuangan yang impairment for available for sale
tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif financial assets, the cumulative loss
diukur sebagai selisih antara biaya measured as the difference between
perolehan dan nilai wajar saat ini, the acquisition cost and the current fair
dikurangi rugi penurunan nilai aset value, less any impairment loss on that
keuangan tersebut yang sebelumnya financial asset previously recognized in
diakui pada laporan laba rugi – dihapus profit or loss – is removed from equity
dari ekuitas dan diakui pada laporan and recognized in profit or loss. If, in a
laba rugi. Jika, di periode selanjutnya, subsequent period, the fair value of a
nilai wajar instrumen hutang yang debt instrument classified as available
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk for sale increases and the increase can
dijual mengalami kenaikan dan be objectively related to an event
kenaikan tersebut dapat dikaitkan occurring after the impairment loss was
secara objektif dengan suatu peristiwa recognised, the reversal of previously
yang terjadi setelah rugi penurunan nilai recognised impairmen loss is
diakui di laporan laba rugi, rugi recognised through the consolidated
penurunan nilai tersebut dibalik melalui income statements.
laporan laba rugi konsolidasian.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly market participants at the measurement
transaction) antara pelaku pasar (market date in the principal market or, in its
participants) pada tanggal pengukuran di absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar which the Company has access at that
utama, di pasar yang paling date. The fair value of a liability reflects its
menguntungkan dimana Perseroan non-performance risk.
memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai
wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of a financial instrument using
menggunakan harga kuotasian di pasar the quoted price in an active market for that
aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if the quoted prices are readily and
waktu dan secara berkala tersedia dan regularly available and represent actual and
mencerminkan transaksi pasar yang aktual regularly occurring market transactions on
dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. an arm’s length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Perseroan menentukan nilai active, the Company establishes fair value
wajar dengan menggunakan teknik using a valuation technique. Valuation
penilaian. Teknik penilaian mencakup techniques include using recent arm's
penggunaan transaksi pasar terkini yang length transactions between knowledgeable
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak and willing parties, and if available,
yang memahami, berkeinginan, dan jika reference to the current fair value of other
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini instruments that are substantially the same,
dari instrumen lain yang secara substansial discounted cash flows analysis and option
sama, penggunaan analisa arus kas yang pricing models. The chosen valuation
didiskonto dan penggunaan model technique makes maximum use of market
penetapan harga opsi (option pricing inputs, relies as little as possible on
model). Teknik penilaian yang dipilih estimates specific to the Company,
memaksimalkan penggunaan input pasar, incorporates all factors that market
dan meminimalkan penggunaan taksiran participants would consider in setting a
yang bersifat spesifik dari Perseroan, price, and is consistent with accepted
memasukkan semua faktor yang akan economic methodologies for pricing
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar financial instruments. Inputs to valuation
dalam menetapkan suatu harga dan techniques reasonably represent market
konsisten dengan metodologi ekonomi expectations and measures of the risk-
yang diterima dalam penetapan harga return factors inherent in the financial
instrumen keuangan. Input yang digunakan instrument. The Company calibrates
dalam teknik penilaian secara memadai valuation techniques and tests them for
mencerminkan ekspektasi pasar dan validity using prices from observable current
ukuran atas faktor risiko dan pengembalian market transactions in the same instrument
(risk-return) yang melekat pada instrument or based on other available observable
keuangan. Perseroan mengkalibrasi teknik market data.
penilaian dan menguji validitasnya dengan
menggunakan harga-harga dari transaksi
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrument yang sama atau atas dasar data
pasar lainnya yang tersedia yang dapat
diobservasi.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
a.7. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) a.7. Fair value measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar the transaction price, i.e., the fair value of
dari pembayaran yang diberikan atau the consideration given or received, unless
diterima, kecuali jika nilai wajar dari the fair value of that instrument is
instrumen keuangan tersebut ditentukan evidenced by comparison with the other
dengan perbandingan dengan transaksi observable current market transactions in
pasar terkini yang dapat diobservasi dari the same instrument (i.e., without
suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modification or repackaging), or based on
modifikasi atau pengemasan ulang), atau a valuation technique whose variables
berdasarkan suatu teknik penilaian yang include only data from observable markets.
variabelnya hanya menggunakan data dari When transaction price provides the best
pasar yang dapat diobservasi. Jika harga evidence of fair value at initial recognition,
transaksi memberikan bukti terbaik atas the financial instrument is initially
nilai wajar pada saat pengakuan awal, measured at the transaction price and any
maka instrumen keuangan pada awalnya difference between this price and the value
diukur pada harga transaksi dan selisih initially obtained from a valuation model is
antara harga transaksi dan nilai yang subsequently recognised in the statement
sebelumnya diperoleh dari model penilaian of profit or loss depending on the individual
diakui dalam laporan laba rugi setelah facts and circumstances of the transaction
pengakuan awal tergantung pada masing- but not later than when the valuation is
masing fakta dan keadaan dari transaksi supported wholly by observable market
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat data or the transaction is closed out.
penilaian tersebut didukung sepenuhnya
oleh data pasar yang dapat diobservasi
atau saat transaksi ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk financial instruments and include
penyesuaian yang dilakukan untuk adjustments to take into account the credit
memasukkan risiko kredit Perseroan dan risk of the Company and counterparty
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. where appropriate. Fair value estimates
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari obtained from models are adjusted for any
model penilaian akan disesuaikan untuk other factors, such as liquidity risk or
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, valuation model uncertainties, to the extent
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian that the Company believes a third-party
model penilaian, sepanjang Perseroan market participation would take them into
yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak account in pricing a transaction.
ketiga akan mempertimbangkan faktor-
faktor tersebut dalam penetapan harga
suatu transaksi.
Kas dan kas di bank terdiri dari kas dan kas di Cash on hand and cash in banks consist of
bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas cash on hand and cash in banks not pledged as
pinjaman yang diterima, serta tidak dibatasi collaterals for bank loans nor restricted.
penggunaannya.
c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases
Biaya (pendapatan) transaksi yang belum Unamortised transaction cost (income) are
diamortisasi adalah biaya transaksi yang financing administration income and
timbul pertama kali dan pendapatan transaction costs which are incurred at the
administrasi proses pembiayaan yang first time the financing agreement is signed
terkait langsung dengan pembiayaan and directly attributable to consumer
konsumen tersebut dan akan diakui financing and will be recognised as cost or
sebagai biaya atau pendapatan selama income over the term of the contract using
jangka waktu kontrak dengan effective interest meghod of the related
menggunakan metode suku bunga efektif consumer financing receivable.
dari piutang pembiayaan konsumen.
c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases
(lanjutan) (continued)
c.2. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) c.2. Finance lease receivables (continued)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa Lease are classified as finance leases if
pembiayaan jika sewa tersebut such leases transfer substantially all the
mengalihkan secara substansial seluruh risks and rewards related to the ownership
risiko dan manfaat yang terkait dengan of the lease assets. Leases are classified
kepemilikan aset. Suatu sewa as operating leases if the leases do not
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika transfer substantially all the risks and
sewa tidak mengalihkan secara substansial rewards related to the ownership of the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait leased assets.
dengan kepemilikan aset.
Aset berupa piutang sewa pembiayaan Assets held under finance lease
diakui dalam laporan posisi keuangan receivables are recognised in the
sebesar jumlah yang sama dengan statement of financial position at an
investasi sewa bersih. Penerimaan piutang amount equal to the net investment in the
sewa diperlakukan sebagai pembayaran leases. Receipts from lease receivables
pokok dan pendapatan sewa pembiayaan. are treated as repayments of principal and
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan financing lease income. The recognition of
didasarkan pada suatu pola yang financing lease income is based on a
mencerminkan suatu tingkat pengembalian pattern reflecting constant periodic rate of
periodik yang konstan atas investasi bersih return on the Company’s net investment
Perseroan sebagai lessor dalam sewa as lessor in the finance leases.
pembiayaan.
Piutang sewa pembiayaan konsumen akan Finance leases receivables will be written-
dihapusbukukan setelah menunggak lebih off when they are overdue for more than
dari 150 (seratus lima puluh) hari dan 150 (one hundred fifty) days and based on
berdasarkan penelaahan manajemen atas management review of individual case.
kasus per kasus. Penerimaan dari piutang Recoveries from receivables previously
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai written-off are recognised as other income
pendapatan lain-lain pada saat diterima. upon receipt.
Dalam pembiayaan bersama without recourse For joint financing without recourse, the
Perseroan berhak menentukan tingkat bunga Company has the right to set higher interest rates
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat to customers than those as stated in the joint
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan financing agreements with joint financing
pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui provideers. The difference is recognised as part
sebagai pendapatan pembiayaan konsumen of unearned consumer financing income and
yang belum diakui dan diakui sebagai recognised as consumer financing income over
pendapatan pembiayaan konsumen sesuai the term of the contract using effective interest
dengan jangka waktu kontrak dengan method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing agreements entered by the
dilakukan oleh Perseroan merupakan Company are joint financing without recourse in
pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng which only the Company’s financing portion of
(without recourse) dimana hanya porsi jumlah the total installments are recorded as consumer
angsuran piutang yang dibiayai Perseroan yang financing receivables in the statement of financial
dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen position (net approach). Consumer financing
di laporan posisi keuangan (pendekatan neto). income is presented in the statement of profit or
Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan loss after deducting the portions belong to other
pada laporan laba rugi setelah dikurangi dengan parties participated to these joint financing
bagian yang merupakan hak pihak-pihak lain transactions.
yang berpartisipasi pada transaksi pembiayaan
bersama tersebut.
Tagihan anjak piutang with recourse merupakan Factoring receivables with recourse are stated at
jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan the outstanding balance less the unearned
pembiayaan anjak piutang yang belum diakui factoring income and the allowance for
dan cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, The unearned factoring income is recognised as
diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu income over the period of the contract, using
perjanjian dengan menggunakan tingkat suku effective interest method (Note 3a).
bunga efektif (Catatan 3a).
Penyertaan saham terdiri dari investasi pada Investment in shares consists of investment in
entitas asosiasi dan penyertaan lainnya. associated entities and other investments.
Pengaruh signifikan Perseroan terhadap suatu The significant influence of the Company to an
entitas asosiasi dibuktikan dengan keikutsertaan associated entity is evidenced by the
Perseroan untuk berpartisipasi dalam keputusan participation of the Company to participate in the
kebijakan keuangan dan operasional suatu financial and operating policy decisions of a
aktivitas ekonomi entitas asosiasi, tetapi tidak associated entity’s economic activity, but does
mengendalikan atau mengendalikan bersama not control or joint control over those policies.
atas kebijakan-kebijakan tersebut.
g. Perpajakan g. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Income tax expense is recognised in the
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan profit or loss, except to the extent that it relates to
transaksi atau kejadian yang diakui di items recognised in other comprehensive income
pendapatan komprehensif lain atau langsung or directly in equity. In this case, the tax is also
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognised in other comprehensive income or
masing-masing diakui dalam pendapatan directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on
perpajakan yang berlaku atau yang secara the basis of the tax laws enacted or substantively
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan enacted at reporting. Management periodically
keuangan. Manajemen secara periodik evaluates positions taken in tax returns with
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat respect to situations in which applicable tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan regulation is subject to interpretation. It
dengan situasi di mana aturan pajak yang establishes provisions where appropriate on the
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, basis of amounts expected to be paid to the tax
manajemen menentukan provisi berdasarkan authorities.
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer yang berasal differences arising from the difference between
dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset the tax bases of assets and liabilities and their
dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada carrying amounts in the financial statements.
laporan keuangan.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak yang sudah rates that have been enacted or substantially
diberlakukan atau secara substansial berlaku enacted by the end of the reporting period and
pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi are expected to apply when the related deferred
akan digunakan ketika aset pajak tangguhan income tax asset is realised or the deferred
yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak income tax liability is settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika Deferred tax assets are recognised only if it is
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di probable that future taxable amounts will be
masa depan akan memadai untuk dikompensasi available to utilise those temporary differences
dengan perbedaan temporer yang masih dapat and losses.
dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset when
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang there is a legally enforceable right to offset
berkekuatan hukum untuk melakukan saling current tax assets and liabilities and when the
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas deferred income taxes assets and liabilities relate
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak to income taxes levied by the same taxation
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas authority, on either the same taxable entity or
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena different taxable entities when there is an
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya intention to settle the balance on a net basis.
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya Fixed assets are initially recognised at
perolehan. Biaya perolehan termasuk acquisition cost. Acquisition cost includes
pengeluaran-pengeluaran yang dapat expenditures directly attributable to bring the
diatribusikan secara langsung agar aset tersebut assets for its intended use. Except for land
siap digunakan. Kecuali tanah, setelah subsequent to initial measurement, fixed assets
pengukuran awal, aset tetap diukur dengan are measured using cost model, which is carried
model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi at its cost less accumulated depreciation and
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated impairment losses.
penurunan nilai aset.
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah On 2018 the Company has changed its
kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah accounting policy related to subsequent
pengukuran awal untuk golongan tanah dari measurement after initial measurement for land
model biaya ke model revaluasi. Perubahan category from cost model to revaluation model.
kebijakan akuntansi ini diterapkan secara Change in accounting policy is applied
prospektif. prospectively.
Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan Land is stated in fair value, based on valuation
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen by an independent public appraiser that is
eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian registered OJK. Valuation for the land is
terhadap tanah dilakukan oleh penilai yang performed by qualified appraiser. Increase in
memiliki kualifikasi profesional. Kenaikan nilai carrying amount from land revaluation is credited
tercatat yang timbul dari revaluasi tanah as “Revaluation Surplus of Fixed Assets” in
dikreditkan pada “Surplus Revaluasi Aset Tetap” Other Comprehensive Income. Decrease that
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif reverse previously recognised surplus for the
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai same assets is charged as “Revaluation Surplus
kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama of Fixed Assets” in Other Comprehensive
dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset Income, other decrease in carrying amount is
Tetap” sebagai bagian dari penghasilan charged at profit and loss.
komprehensif lain, penurunan lainnya
dibebankan pada laporan laba rugi.
Bangunan dan prasarana disusutkan dengan Building and improvements are depreciated
metode garis lurus, sedangkan kelas aset tetap using the straight line method, while other
lainnya disusutkan dengan menggunakan metode classes of fixed assets are depreciated using the
saldo menurun ganda (double declining balance double declining balance method over the
method) selama estimasi masa manfaat aset tetap estimated useful lives of the assets, as follows:
tersebut, sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana : 20 : Building and improvements
Kendaraan bermotor : 8 : Motor vehicles
Perlengkapan dan peralatan kantor : 4&8 : Furnitures, fixtures and office equipments
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all fixed assets, the Company has
nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan. determined residual values to be nil for the
calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance costs are
pada laba rugi selama tahun dimana beban- charged to profit or loss during the year in which
beban tersebut terjadi. Pengeluaran yang they are incurred. Expenditures that extend the
memperpanjang masa manfaat aset atau yang future life of assets or provide further economic
memberikan tambahan manfaat ekonomis benefits are capitalised to the respective fixed
dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan assets and depreciated.
dan disusutkan.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya When fixed assets are derecognised (retired or
(tidak digunakan lagi atau dijual), maka nilai disposed of), their carrying values and the
tercatat dan akumulasi penyusutannya related accumulated depreciation are removed
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan from the statement of financial position, and the
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui resulting gains or losses are recognised in the
dalam laporan laba rugi tahun berjalan. current year statement of profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, At each reporting date, the residual values,
masa manfaat dan metode penyusutan dikaji useful lives and methods of depreciation of
ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan assets are reviewed, if required, will be adjusted
diterapkan sesuai dengan ketentuan standar and applied in accordance with the requirement
akuntansi keuangan yang berlaku. of prevailing financial accounting standards.
Aset tetap juga termasuk aset dimana Perseroan Fixed assets also include assets of which the
telah memperoleh manfaat kepemilikan melalui Company has acquired beneficial ownership
perjanjian sewa pembiayaan. Sewa dimana under finance lease agreements. Leases which
Perseroan mengasumsikan seluruh risiko dan the Company assumes substantially all the risks
manfaat atas kepemilikan aset diperoleh secara and rewards of ownership of the assets
substansial diklasifikasikan sebagai aset sewa acquired are classified as finance leases. Upon
pembiayaan. Pada saat pengakuan awal, aset initial recognition, the leased asset is measured
sewa pembiayaan diukur sebesar nilai wajar aset at an amount equal to the lower of its fair value
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran on the present value of the minimum lease
sewa minimum, mana yang lebih kecil, jika nilai payments. Subsequent to initial recognition, the
kini tersebut lebih rendah daripada nilai wajar. leased asset is accounted for in accordance
Setelah pengakuan awal, aset sewa pembiayaan with the accounting policy applicable to that
dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi yang asset. If there is no reasonable certainty that the
berlaku untuk aset sewa pembiayaan tersebut. Company will obtain ownership by the end of
Jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa the lease term, the asset is fully depreciated
Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan over the shorter of the lease term or its useful
pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan life.
tersebut disusutkan secara penuh selama jangka
waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan
umur manfaatnya.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is
estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai greater than its estimated recoverable amount,
tercatat aset tetap tersebut diturunkan menjadi it is written down to its recoverable amount and
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dan the impairment loss is recognised in profit or
rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi. loss.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan Amortisation is recognised in the statement of
menggunakan metode garis lurus sepanjang profit or loss on a straight-line method over the
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal estimated useful life of the software, from the
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. date that it is available for use. The estimated
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah useful life of software is four years.
empat tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan Amortisation method, useful lives and residual
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun values are reviewed at each financial year-end
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat. and adjusted, if appropriate.
Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan Receivables from collateral vehicles reinforced
kembali merupakan piutang yang berasal dari represent receivables derived from motor
jaminan kendaraan milik konsumen untuk vehicle collaterals owned by customers for
pelunasan piutang pembiayaan konsumen, yang settlement of their consumer financing
disajikan sebagai bagian dari piutang receivables, which is presented as part of
pembiayaan konsumen. consumer financing receivables.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan In case of default, the consumer gives the right
untuk menjual kendaraan yang dijaminkan to the Company to sell the motor vehicle
ataupun melakukan tindakan lainnya dalam collaterals or take any other actions to settle the
upaya penyelesaian piutang pembiayaan outstanding receivables.
konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap
perjanjian pembiayaan.
Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai Consumers are entitled to the positive differences
penjualan aset yang dikuasakan kembali dengan between the proceeds from sales of collaterals
saldo piutang pembiayaan konsumen. Jika terjadi reinforced and the outstanding consumer
selisih kurang, kerugian yang terjadi dibebankan financing receivables. If the differences are
pada laba rugi tahun berjalan. negative, the resulting losses are charged to the
current year profit or loss.
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan Expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan piutang dari jaminan maintenance of receivables from collateral
kendaraan yang dikuasakan kembali dibebankan vehicles reinforced are charged as part of profit
ke dalam laba rugi pada saat terjadi. or loss when incurred.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value
nominal dan dikurangi beban emisi yang belum and net of unamortised bonds issuance costs.
diamortisasi. Beban yang berkaitan langsung Cost related directly to bonds issuance are
dengan utang obligasi dikurangkan langsung dari deducted from the proceeds of the bonds
hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih issued.
obligasi yang diterbitkan tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortised over the period of
obligasi yang diterbitkan tersebut dengan the bonds using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on
akrual. an accrual method.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca- Long term and post-employment benefits, such
kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang as pension, severance pay, service pay and
penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung other benefits, are calculated in accordance with
berdasarkan “Peraturan Perseroan“ yang telah “Company Regulation” which is in line with
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
No. 13/2003 (“UU 13/2003“).
Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan The Company applies SFAS No. 24: Employee
Kerja. Benefits.
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan recognised in the statement of financial position
nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca- is calculated at present value of estimated future
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang benefits that the employees have earned in
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini return for their sevices in the current and prior
dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset years, deducted by any plan assets. The
neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh calculation is performed by an independent
aktuaris independen dengan metode projected- actuary using the projected-unit-credit method.
unit-credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke charged or credited to the statement of profit or
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja loss. To the extent that the benefits vest
yang telah menjadi hak karyawan diakui segera immediately, the expense is recognised
sebagai beban dalam laporan laba rugi. immediately in the statement of profit of loss.
Keuntungan atau kerugian akuntansi yang Actuarial gains or losses arising from experience
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam adjustments and changes in actuarial
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui assumptions are directly fully recognised to other
seluruhnya melalui penghasilan atau beban comprehensive income or expense in the year
komprehensif lainnya pada tahun dimana when such actuarial gains/(losses) occur.
keuntungan/(kerugian) aktuarial terjadi.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran The Company also has a defined contribution
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke pension program where the Company pays
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung contributions to a financial institution pension
berdasarkan persentase tertentu dari plan which is calculated at a certain percentage
penghasilan tetap yang diterima karyawan yang of fixed income of employees who meet the
sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Company’s criteria. The contributions are
Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan charged to the statement of profit or loss as they
laba rugi pada saat terhutang. become payable.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when the
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employment of an employee is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Perseroan the normal retirement age. The Company
mengakui pesangon ketika Perseroan recognises termination benefits when it
menunjukkan komitmennya untuk memutuskan demonstrates its commitment to terminate the
kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan employment of employees according to a
suatu rencana formal terperinci yang kecil detailed formal plan and the possibility to
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon withdraw the plan is remote. Benefits falling due
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 more than 12 months after the statement of
bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan financial position date are discounted to reflect
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini. its present value.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena Shares are classified as equity as there is no
tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are computed by dividing net
membagi laba rugi yang dapat diatribusikan income or loss attributed to the shareholders of
kepada pemegang saham biasa entitas induk parent entity (numerator) with the weighted
(pembilang) dengan jumlah rata-rata tertimbang average number of outstanding shares
saham biasa yang beredar (penyebut) dalam (denominator) during the year.
suatu tahun.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham adjusting the weighted average number of
biasa yang beredar dengan dampak dari semua ordinary shares outstanding to assume
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang conversion of all dilutive potential ordinary shares
dimiliki Perseroan. owned by company.
Pendapatan administrasi dari konsumen dan Administration income from customers and
komisi dari asuransi kendaraan bermotor commissions from the insurance of motor vehicles
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan are deffered and recognised as income over the
sesuai dengan jangka waktu pinjaman period of the loans using effective interest method
menggunakan metode suku bunga efektif sebagai as part of consumer financing income.
bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen.
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and debt
sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan securities issued issuance costs are deferred and
beban emisi efek utang yang diterbitkan amortised over the terms of the related
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka borrowings and debt securities issued using the
waktu pinjaman yang diterima dan efek utang effective interest method and are recorded as
yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan part of interest expense and financing charges.
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai
bagian dari beban bunga dan keuangan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran dan penerimaan kas di masa datang and receipts through the expected life of the
selama perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the carrying
digunakan periode yang lebih singkat) untuk amount of the financial asset or financial liability.
memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan When calculating the effective interest rate, the
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung Company estimates future cash flows
suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus considering all contractual terms of the financial
kas di masa datang dengan mempertimbangkan instrument, but not future credit losses.
seluruh persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
seluruh fees dan costs lain yang dibayarkan atau includes all fees and costs paid or received that
diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan are an integral part of the effective interest rate,
dari suku bunga efektif, termasuk biaya transaksi. including transaction costs.
Pendapatan denda keterlambatan dan penalti Late charges and penalty income are recognised
diakui pada saat denda keterlambatan dan when the late charges and penalty income are
penalti diterima. received.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan and identifies its segments reported based on
berdasarkan jenis produk dan wilayah product categories and geographic area.
geografis.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak The Company has transactions with related
berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan parties. The definition of related parties used is in
Pihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan accordance with the SFAS 7 “Related Party
pihak yang berelasi adalah orang atau entitas Disclosures”, the meaning of related party is a
yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai person or entity that is related to a reporting
berikut: entity as follow:
i. Orang atau anggota keluarga terdekatnya i. A person or a close member of that person‟s
berelasi dengan entitas pelapor jika orang family is related to a reporting entity if that
tersebut: person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the
bersama terhadap entitas pelapor; reporting entity;
b. memiliki pengaruh signifikan terhadap b. has significant influence over the reporting
entitas pelapor; atau entity; or
c. personal manajemen kunci entitas pelapor c. is member of the key management
atau entitas induk pelapor. personnel of the reporting entity or a
parent of the reporting entity.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ii. An entity is related to a reporting entity if any of
jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: the following conditions applies:
a. entitas dan entitas pelapor adalah anggota a. the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
b. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau b. one entity is an associate or joint venture
ventura bersama bagi entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of member of a company of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c. kedua entitas tersebut adalah ventura c. both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
d. suatu entitas adalah ventura bersama dari d. one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
e. entitas tersebut adalah suatu program e. the entity is a post-employment benefit
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari suatu entitas pelapor atau entitas yang the reporting entity or an entity related to
terkait dengan entitas pelapor; the reporting entity;
f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. the entity controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi a person identified in (i);
dalam butir (i);
g. orang yang diidentifikasi, dalam butir (i) (a) g. a person identified in (i) (a) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap influence over the entity or is a member of
entitas atau anggota manajemen kunci the key management personnel of the
entitas (atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
berelasi, yang dilakukan berdasarkan persyaratan accounts with related parties which are
usaha pada umumnya dan telah disetujui oleh conducted based on commercial terms and
kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut agreed by both parties, whereby such terms may
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang not be the same as those of the transactions
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi, between unrelated parties, are disclosed in the
diungkapkan dalam catatan atas laporan notes to the financial statements.
keuangan.
s. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) s. Transactions with related parties (continued)
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan related parties are disclosed in the Note 26 to the
26 atas laporan keuangan. financial statements.
Risiko utama dari instrumen keuangan yang The main risks arising from the Company’s
dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut: financial instruments are:
Catatan ini menyajikan informasi mengenai This note presents information about the
eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di atas, Company’s exposure to each of the above risks,
tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh the Company’s objectives, policies and
Perseroan dalam mengukur dan mengelola risiko. processes for measuring and managing risks.
Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh Financing sector is much affected by risks
risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal originating from both internal and external
maupun eksternal. Dalam rangka meningkatkan factors. To enhance the Company's
kinerja Perseroan, Perseroan telah berupaya performance, the Company has tried to manage
untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik- various risks as best as possible by applying risk
baiknya, dengan menerapkan manajemen risiko. management.
Direksi memiliki tanggung jawab secara The Board of Directors has overall responsibility
menyeluruh atas penetapan dan pengawasan for the establishment and oversight of the
kerangka manajemen risiko Perseroan. Direksi Company’s risk management framework. The
telah membentuk Departemen Manajemen Risiko Board has established the Risk Management
yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Department, which is responsible for developing
dan memantau kebijakan manajemen risiko and monitoring the Company’s risk management
Perseroan di masing-masing area tertentu. policies in their specified areas.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan ditetapkan The Company’s risk management policies are
untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko- established to identify and analyse the risks
risiko yang dihadapi Perseroan, untuk faced by the Company, to set appropriate risk
menetapkan batasan dan pengendalian risiko limits and controls, and to monitor risks and
yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan adherence to established limits. Risk
kepatuhan terhadap batasan yang telah management policies and systems are reviewed
ditetapkan. Kebijakan dan sistem manajemen regularly to reflect changes in market conditions,
risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan products and services offered. The Company,
perubahan pada kondisi pasar, produk dan jasa through its training and established standards
yang ditawarkan. Perseroan, melalui berbagai and procedures, aims to develop a disciplined
pelatihan serta standar dan prosedur yang telah and constructive control environment, in which
ditetapkan, mempunyai tujuan untuk all employees understand their roles and
mengembangkan lingkungan pengendalian yang obligations.
taat dan konstruktif, dimana semua karyawan
memahami peran dan tanggung jawabnya.
Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab The Company’s Audit Committee which reports
kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung to the Board of Commissioners is responsible for
jawab untuk memantau kepatuhan terhadap monitoring compliance with the risk management
kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan policies and procedures, and for reviewing the
untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen adequacy of the risk management framework in
risiko terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi relation to the risks faced by the Company. The
oleh Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Company’s Audit Committee is assisted in these
Komite Audit Perseroan dibantu oleh Departemen functions by Internal Audit Department. Internal
Internal Audit. Departemen Internal Audit secara Audit Department undertakes both regular and
rutin dan berkala menelaah pengendalian dan ad-hoc reviews of risk management controls and
prosedur manajemen risiko dan melaporkan procedures, the results of which are reported to
hasilnya ke Komite Audit Perseroan. the Company’s Audit Committee.
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk of financial losses from
keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan inability of counterparties to fulfill their
pihak lawan untuk memenuhi kewajiban contractual obligations. To ensure that credit
kontraktualnya. Untuk memastikan bahwa deterioration is immediately detected, credit
penurunan kualitas kredit terdeteksi secara dini, portfolios are actively monitored at each layer of
portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap the risk structure and will be mitigated through
tingkatan struktur risiko dan akan dimitigasi the implementation of remediation strategies.
melalui pelaksanaan strategi remediasi.
Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company is prudent in anticipating the credit
penuh kehati-hatian dengan menerapkan risk by applying policy in credit risk management.
kebijakan manajemen risiko kredit. Selain Besides providing prudent credit assessment,
melakukan penilaian kredit dengan penuh kehati- the Company also has a strong internal control,
hatian, Perseroan juga telah memiliki good collection management and continuously
pengendalian internal yang kuat, manajemen performs tight monitoring and analysis of the
penagihan yang baik dan secara terus menerus assets quality.
melakukan pemantauan dan analisa terhadap
kualitas asetnya.
Manajemen risiko kredit yang diterapkan The credit risk management applied by the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company is asfollows:
iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang iv. Tight monitoring and analysis of assets
ketat quality
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan For each financial asset category, the
telah mengungkapkan eksposur maksimum Company has disclosed maximum exposure to
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi credit risk and concentration of credit risk
risiko kredit. analysis.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognised in the
posisi keuangan, eksposur maksimum statement of financial position, the
terhadap risiko kredit sama dengan nilai maximum exposures to credit risk equals to
tercatat. their carrying amount.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika Concentrations of credit risk arise when a
sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas number of customers are engaged in
usaha yang sama atau aktivitas dalam similar business activities or activities within
wilayah geografis yang sama, atau ketika the same geographic region, or when they
mereka memiliki karakteristik yang sejenis have similar characteristics that would
yang akan menyebabkan kemampuan untuk cause their ability to meet contractual
memenuhi kewajiban kontraktualnya sama- obligations to be similarly affected by
sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi changes in economic or other conditions.
ekonomi atau yang lainnya.
iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan iii. Distribution of financial assets by credit
kualitas kredit quality
Dalam proses penentuan kualitas kredit, The Company’s credit quality determination
Perseroan membedakan eksposur untuk processes differentiate exposures in order
menentukan eksposur mana yang memiliki to highlight those with greater risk factors
faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian and higher potential severity of loss. The
potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit credit quality for each financial asset is
setiap aset keuangan ditelaah secara berkala reviewed regularly and any amendments
dan perubahannya diimplementasikan secara are implemented promptly.
tepat waktu.
Aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya Financial assets based on their credit quality are
disajikan di tabel di bawah ini: summarised in the following table:
31 Desember/December 2018
Piutang lain-
Piutang Piutang sewa lain dan aset
pembiayaan pembiayaan Piutang pihak lain-lain/
konsumen/ bersih/Net Tagihan anjak berelasi/ Other
Kas di bank/ Consumer investment piutang/ Due from receivables
Cash in financing on finance Factoring related and other
banks receivables leases receivables parties assets
Aset keuangan yang
mengalami penurunan Impaired financial
nilai assets
31 Desember/December 2017
Piutang lain-
Piutang Piutang sewa lain dan aset
pembiayaan pembiayaan Piutang pihak lain-lain/
konsumen/ bersih/Net Tagihan anjak berelasi/ Other
Kas di bank/ Consumer investment piutang/ Due from receivables
Cash in financing on finance Factoring related and other
banks receivables leases receivables parties assets
Aset keuangan yang
mengalami penurunan Impaired financial
nilai assets
ii. Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami ii. Past due but not impaired
penurunan nilai
iii. Belum jatuh tempo dan tidak mengalami iii. Neither past due nor impaired
penurunan nilai
Piutang dihapuskan pada saat piutang Receivables are written-off when they are
tersebut sudah jatuh tempo lebih dari 150 overdue for more than 150 (one hundred
(seratus lima puluh) hari dan berdasarkan fifty) days and based on review of case by
penelaahan atas kasus per kasus. case basis.
Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Market risk is the risk to the Company’s profit or
Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat loss arising from changes in interest rates,
suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi currency exchange rates or from fluctuations in
tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika prices. Market risk arises when changes in
perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang interest rates, currency exchange rates or price
yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga volatility lead to a decline in the fair value of
yang mengakibatkan penurunan nilai wajar aset financial assets and an increase in the fair value
keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas. of financial liabilities.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair
arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena value or future cash flows of a financial
perubahan nilai tukar mata uang asing. instrument will fluctuate due to changes in
Perseroan terpengaruh risiko perubahan mata foreign exchange rates. The Company’s
uang asing terutama berkaitan dengan kas di exposure to the risk of changes in foreign
bank (Catatan 6) dan pinjaman yang diterima exchange rates relates primarily to the
(Catatan 12) dalam mata uang Dolar Amerika Company’s cash in banks (Note 6) and
Serikat. borrowings (Note 12) in US Dollar.
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market interest
dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi rates. The Company’s exposure to the risk of
Perseroan sehubungan dengan perubahan changes in market interest rates relates primarily
tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan to the floating interest rate exposure from cash in
eksposur suku bunga mengambang (floating bank, and borrowings and overdraft. The
interest rate) dari kas di bank serta pinjaman Company manages interest rate risk by
yang diberikan dan cerukan. Perseroan diversifying its financing sources through fixed
mengelola risiko suku bunga dengan melakukan rate financial instruments, among others,
diversifikasi sumber dana berbunga tetap seperti consumer financing receivables, factoring
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa receivables, other receivables, issuance of fixed
pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang lain- rate bonds payable and medium-term notes
lain, penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka payable to minimize payment mismatch.
menengah berbunga tetap untuk meminimalkan
mismatch dengan pembayaran.
Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang To anticipate foreign currency risk, the Company
asing, Perseroan mengelola risiko pinjaman yang manages the risks on borrowings in US Dollar by
diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat entering into a cross currency swap contract.
dengan melakukan kontrak cross currency swap.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the
Perseroan memiliki aset dan liabilltas keuangan Company had non-derivative financial assets
non-derivatif dalam mata uang asing sebagai and liabilities denominated in foreign currencies
berikut: as follows:
2018 2017
Dalam Dolar Dalam Dolar
Amerika Amerika
Serikat Rupiah Serikat Rupiah
penuh/ln ekuivalen/ penuh/ln ekuivalen/
full USD Rupiah full USD Rupiah
amount equivalent amount equivalent
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the
pinjaman yang diterima dalam mata uang asing Company’s borrowings in foreign currencies had
Perseroan telah dilindungi nilainya melalui been hedged by cross currency swap contracts
kontrak cross currency swap dengan jumlah with notional amount of US$ nil and US$
nosional US$ nihil dan US$ 81.825.148. 81,825,148.
2017
Bunga tetap/Fixed rate
Kurang dari Lebih dari
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Jumlah/
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years Total
Aset keuangan Financial assets
Kas di bank 396 - - - 396 Cash in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen1) - 636,197 3,315,935 3,113,598 7,065,730 receivables1)
lnvestasi sewa Investment in finance
pembiayaan 1) - 21,141 154,009 8,220 183,370 leases1)
Tagihan anjak piutang1) - 417 - - 417 Factoring receivables 1)
Piutang lain-lain dan Other receivables and
aset lain-lain - 7,913 10,891 5,816 24,620 other assets
Jumlah 396 665,668 3,480,835 3,127,634 7,274,533 Total
1) 1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap The management of interest rate risk against
limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi interest rate gap limits is supplemented by
dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan monitoring the sensitivity of the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan terhadap beberapa financial assets and liabilities to various standard
skenario suku bunga baku maupun non-baku. and non-standard interest rate scenarios.
Skenario baku yang dilakukan setiap bulan Standard scenarios that are considered on a
mencakup analisis kenaikan atau penurunan monthly basis include a 100 basis point (bp)
kurva imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp). parallel rise or fall in all yield curves.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, to a reasonably possible change in interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap with all other variables held constant, of the
laba sebelum pajak Perseroan (melalui dampak Company’s profit before tax (through the impact
dari suku bunga mengambang): on floating interest rate):
2018 2017
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin (907) (1.290) Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin 907 1.290 Decrease in interest rate in 100 basis points
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan Liquidity risk is the risk that the Company has
tidak memiliki kapasitas yang memadai atau insufficient capacity or insufficient financial
sumber keuangan yang mencukupi untuk resource to fund the increase in assets and to run
membiayai peningkatan aset dan menjalankan its business, or is unable to meet its payment
kegiatan usahanya atau tidak dapat memenuhi obligations as they fall due, including to repay its
kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, borrowings and bonds payable which had
termasuk melakukan pelunasan pinjaman yang matured.
diterima dan utang obligasi yang jatuh tempo.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari Sources of funding of the Company are from
skema pembiayaan bersama dengan PT Bank joint financing scheme with PT Bank Central
Central Asia Tbk; pinjaman dalam negeri, baik Asia Tbk; on-shore loans, in the form of direct
dalam bentuk pinjaman secara langsung dari bank loans as well as issuance of bonds.
dalam negeri maupun melalui penerbitan obligasi.
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Moreover, in liquidity risk management, the
Perseroan telah membentuk Komite Aset dan Company has formed Asset and Liability
Kewajiban (ALCO) yang bertugas untuk Committee (ALCO), whose responsibilities are to
memantau kondisi dan situasi yang berhubungan monitor conditions and situations related to
dengan likuiditas perseroan serta melakukan Company’s liquidity as well as to perform any
tindakan mitigasi jika diperlukan. mitigation, if needed.
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada to contractual maturity as of 31 December 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: and 2017:
31 Desember/December 2018
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (1,783,022) (1,784,136) (1,784,136) - - - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (129,531) (129,531) (9,526) (84,754) (32,601) (2,650) Accrued expenses
Utang obligasi (249,735) (260,188) - (5,094) (255,094) - Bonds payable
Utang lain-lain (845,255) (845,255) (845,255) - - - Other payables
31 Desember/December 2017
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (2,508,475) (2,517,063) (2,440,493) (1,114) (54,990) (20,466) and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (137,958) (137,958) (13,655) (92,844) (28,810) (2,649) Accrued expenses
Utang sewa Obligations under
pembiayaan (366) (372) (123) (247) (2) - finance lease
Utang obligasi (670,499) (712,058) - (436,589) (15,281) (260,188) Bonds payable
Utang lain-lain (1,005,315) (1,005,315) (1,005,315) - - - Other payables
Nilai nominal arus kas keluar yang diungkapkan The nominal cash outflow disclosed in the above
pada tabel di atas menyajikan arus kas table represents the contractual undiscounted
kontraktual yang tidak didiskontokan terkait cash flows relating to the principal and interest
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas on the financial liability.
keuangan.
Risiko operasional adalah risiko terjadinya Operational risk is the risk of direct or indirect
kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, losses arising from a wide variety of causes
yang timbul dari berbagai macam penyebab associated with the Company’s processes,
yang terkait dengan proses, karyawan, teknologi personnel, technology and infrastructure, and
dan infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain from external factors, other than credit, market
risiko kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko and liquidity risks, such as those arising from
yang timbul dari hukum dan peraturan legal and regulatory requirements and generally
perundang-undangan dan tata laku Perseroan accepted standards of corporate behavior.
yang secara umum diterima. Risiko operasional Operational risks arise from all of the Company’s
timbul dari seluruh kegiatan operasi Perseroan. operations.
Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan To mitigate the operational risk, the Company
melakukan pengendalian yang inheren dan places inherent and integrated control in each
terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operational process or procedure to ascertain
operasional untuk memastikan bahwa seluruh that all operational processes have complied
proses operasional telah sesuai dengan standar with operational standards and procedures. The
operasional dan prosedur. Perseroan juga Company also reviews the operational standards
meninjau standar operasional dan prosedur and procedures periodically.
secara berkala.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perseroan management is to ensure that the Company
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam maintains healthy capital ratios in order to
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan support its business and maximise shareholders’
nilai pemegang saham. value.
Perseroan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to be in line with changes in
sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Company monitors its
Perseroan memantau modalnya dengan capital using gearing ratio by dividing total debt
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang to total capital (net worth), based on the
terhadap modal), yakni dengan membagi jumlah Regulation of the Financial Services Authority
pinjaman dengan jumlah modal sendiri (net No. 35/POJK.05/2018. The Company’s policy is
worth) berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa to maintain the gearing ratio below the maximum
Keuangan No. 35/POJK.05/2018. Kebijakan requirements, i.e. 10 (ten) times.
Perseroan adalah menjaga agar gearing ratio
Perseroan tidak melebihi batas maksimum yang
disyaratkan oleh peraturan, yaitu 10 (sepuluh)
kali.
Rasio utang terhadap modal Perseroan pada The Company’s gearing ratio as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 31 December 2018 and 2017 was 0.44 times
masing-masing sebesar 0,44 kali dan 0,88 kali. and 0.88 times, respectively. The Company has
Perseroan telah memenuhi semua ketentuan complied with all externally imposed capital
modal eksternal sepanjang tahun. requirements throughout the year.
2018 2017
Pinjaman Debt
Pinjaman yang diterima dan cerukan 1,783,022 2,508,475 Borrowings and overdrafts
Utang obligasi 250,000 672,000 Bonds payable
Modal Equity
Rasio utang terhadap modal (kali) 0.44 0.88 Gearing ratio (times)
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko keuangan financial risk management (Note 4).
(Catatan 4).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of
keuangan financial assets
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of
keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
b.1. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.1. Financial asset and liability classification
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen Information about fair value of financial
keuangan diungkapkan pada Catatan 28. instruments is disclosed in Note 28.
Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi 283 200 Total cash in banks with related parties
Jumlah kas di bank 371 396 Total cash in banks
Jumlah kas dan kas di bank 1,618 7,343 Total cash on hand and in banks
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tingkat As of 31 December 2018 and 2017, the contractual
suku bunga kontraktual setahun atas jasa giro interest rates per annum on current accounts were
adalah sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Rupiah 0% - 2% 0% - 2% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0% 0% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of 31 December 2018 and 2017, there was no
terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya. cash in bank being pledged as collateral.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan transactions with related parties was disclosed in
26. Note 26.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di Information on the classification and fair value of cash
bank diungkapkan pada Catatan 28. in banks was disclosed in Note 28.
Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen The Company extends consumer financing contracts
untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara for motor vehicles with terms ranging 3 (three) months
3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun. to 6 (six) years.
Piutang pembiayaan konsumen - kotor yang akan The above consumer financing receivables – gross
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh have the following maturity profile:
temponya:
2018 2017
11,373,903 11,477,460
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor Aging analysis of consumer financing receivables -
adalah sebagai berikut: gross is as follows:
2018 2017
11,373,903 11,477,460
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: on consumer financing receivables was as follows:
2018 2017
Penerimaan atas piutang yang sebelumnya telah The recovery of consumer financing receivables
dihapuskan adalah sebesar Rp10.195 dan Rp8.301 previously written-off amounted to Rp10,195 and
masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Rp8,301 for the years ended 31 December 2018 and
Desember 2018 dan 2017. 2017, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang As of 31 December 2018 and 2017, consumer
pembiayaan konsumen (sebelum dikurangi dengan financing receivables (before deduction of unearned
pendapatan pembiayaan konsumen yang belum consumer financing income) amounted to
diakui) masing-masing sebesar Rp1.460.449 dan Rp1,460,449 and Rp2,252,390 are pledged as
Rp2.252.390 dijadikan jaminan atas pinjaman yang collateral to borrowings and overdraft, and bonds
diterima dan cerukan, dan utang obligasi (lihat payable (see Notes 12 and 13).
Catatan 12 dan 13).
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti The consumer financing receivables are secured by
Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari the related certificates of ownership (“BPKB”) of the
kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. vehicles financed by the Company.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul losses arising from uncollectible consumer financing
akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan receivables.
konsumen.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into joint consumer financing -
pembiayaan bersama - without recourse dengan without recourse agreement with BCA, the parent
BCA, entitas induk, dimana porsi BCA atas entity, where BCA’s portion on joint financing shall not
pembiayaan bersama tidak lebih dari 95% (sembilan be more than 95% (ninety five percent) of total
puluh lima persen) jumlah keseluruhan pembiayaan financing amount (see Notes 25 and 26). As of 31
konsumen (lihat Catatan 25 dan 26). Pada tanggal 31 December 2018 and 2017, the information about joint
Desember 2018 dan 2017, informasi tentang porsi financing portion between the Company and BCA is
pembiayaan bersama antara Perseroan dan BCA as follows:
adalah sebagai berikut:
Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung The risk of uncollectible receivable is assumed by the
masing-masing pihak terkait sesuai dengan porsi respective parties proportionally based on their
masing-masing dalam pembiayaan bersama. respective finance portion.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan Information on maturities of consumer financing
konsumen diungkapkan di Catatan 4b. receivables is disclosed in Note 4b.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 26. with related parties is disclosed in Note 26.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 28. consumer financing receivables is disclosed in Note 28.
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (19,841) (21,159) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (193,427) (160,201) Security deposits
Sewa pembiayaan,
sebelum cadangan kerugian penurunan Finance leases, before
nilai - pihak ketiga 176,093 180,036 allowance for impairment losses - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (3,585) (1,918) Allowance for impairment losses
Sewa pembiayaan, Finance leases,
setelah cadangan kerugian penurunan after allowance for impairment losses -
nilai - pihak ketiga 172,508 178,118 third parties
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (84) (299) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (1,716) (1,716) Security deposits
Jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Total net finance lease receivables,
setelah cadangan kerugian penurunan nilai 174,212 181,427 after allowance for impairment losses
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 3.05% - 16.00% 6.27% - 16.00% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 11.81% 12.07% Average effective interest rate per annum
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, At the time of execution of the finance lease
lessee memberikan simpanan jaminan. Simpanan agreements, the lessees pay security deposits. The
jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran security deposits are used as the final installment at
pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi the end of the finance lease period, if the lessees
dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak exercise the option to purchase the leased asset. If
melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa the lessees do not exercise the purchase option, the
pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan security deposit will be returned to the lessees as
dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi long as it meets the conditions in the finance lease
ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan. agreements.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan The finance lease receivables are secured by the
dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan. leased assets financed by the Company.
Analisis umur piutang sewa pembiayaan - kotor adalah Aging analysis of investment in finance lease – gross
sebagai berikut: is as follows:
2018 2017
195,934 201,195
1,822 3,633
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Financing lease receivables as of 31 December 2018
Desember 2018 dan 2017 dievaluasi secara kolektif and 2017 are collectively evaluated for impairment
terhadap penurunan nilai dan Perseroan telah and the Company had provided allowance for
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses on financing lease receivables.
piutang sewa pembiayaan.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement in the allowance for impairment losses
piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: on financing lease receivables is as follows:
2018 2017
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang sewa pembiayaan yang impairment losses on financing lease receivables was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on uncollectible
kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang financing lease receivables.
sewa pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada As of 31 December 2018 and 2017, there are no
tagihan sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan. finance lease receivables pledged as collateral.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang sewa Information on maturities of finance lease receivables
pembiayaan diungkapkan di Catatan 4c. is disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 26. with related parties is disclosed in Note 26.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
piutang sewa pembiayaan diungkapkan pada finance lease receivables is disclosed in Note 28.
Catatan 28.
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 18% 18% Contractual interest rate per annum
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement in the allowance for impairment
tagihan anjak piutang yang dihitung menggunakan losses on factoring receivables calculated on
basis kolektif adalah sebagai berikut: collective basis is as follows:
2018 2017
Seluruh tagihan anjak piutang pada tanggal All factoring receivables as of 31 December 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 merupakan piutang 2017 are receivables with maturity period of less than 3
dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan. months.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai tagihan anjak piutang adalah cukup impairment losses on factoring receivables is
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul adequate to cover possible losses on uncollectible
akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. factoring receivables.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan Information on the classification and fair value of
anjak piutang diungkapkan pada Catatan 28. factoring receivables is disclosed in Note 28.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
2018
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Revaluasi/ Pelepasan/ Saldo akhir/
balance Additions Revaluation Disposals Ending balance
Jumlah biaya perolehan 321,735 84,872 13,683 (14,698) 405,592 Total acquisition cost
2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Revaluasi/ Pelepasan/ Saldo akhir/
balance Additions Revaluation Disposals Ending balance
Jumlah biaya perolehan 249,855 76,774 - (4,894) 321,735 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung Direct ownership
Building and
Bangunan dan prasarana (888) (865) - - (1,753) improvements
Kendaraan bermotor (8,882) (4,677) - 2,895 (10,664) Motor vehicles
Perlengkapan dan Furnitures, fixtures and
peralatan kantor (48,801) (13,088) - 853 (61,036) office equipments
(58,571) (18,630) - 3,748 (73,453)
Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun-tahun The detail of gain on sale of fixed assets for the years
yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017adalah ended 31 December 2018 and 2017 was as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Hasil penjualan aset tetap 5,541 2,704 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih aset tetap (3,968) (1,146) Net book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap (1,573) 1,558 Gain on sale of fixed assets
Revaluasi Revaluation
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan On 2018, the Company changed its accounting policy
akuntansi untuk pengukuran tanah dari model biaya for measurement of land from cost model to
menjadi model revaluasi. Penilaian tanah tersebut revaluation model. Land valuation is based on
berdasarkan laporan penilai KJPP Antonius Setiady appraisal report of KJPP Antonius Setiady dan Rekan
dan Rekan tanggal 4 Januari 2019. Hasil penilaian dated 4 January 2019. The valuation resulted to
tersebut menghasilkan selisih penilaian sebesar valuation difference amounted to Rp4,175 which is
Rp4.175 yang dicatat sebagai rugi revaluasi aset recorded as loss on fixed assets revaluation on
tetap dalam beban umum dan administrasi, serta general and administrative expense, and Rp17,858
Rp17.858 yang dicatat sebagai surplus revaluasi aset which is recorded as revaluation surplus of fixed
tetap dalam penghasilan komprehensif lain. assets on other comprehensive income.
Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan pendekatan Fair value of land is determined based on market data
data pasar dengan cara membandingkan beberapa approach by comparing several equivalent land
transaksi tanah yang sebanding yang telah terjadi transactions that is already happened or still in
maupun yang masih dalam tahap penawaran marketing process from sale and purchase process,
penjualan dari suatu proses jual beli, dengan by adjusting differences between land appraised with
menyesuaikan perbedaan-perbedaan di antara tanah comparison data and land price obtained. The
yang dinilai dengan data pembanding dan catatan- comparison also related to several factors such as
catatan harga tanah yang diperoleh. Perbandingan ini location, rights on property, physical characteristic,
juga menyangkut faktor lokasi, hak atas properti, usage and other comparison elements.
karakteristik fisik, penggunaannya, dan elemen
pembanding lainnya.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah termasuk dalam Fair value measurement for land includes on level 2
hierarki nilai wajar level 2 berdasarkan input-input fair value hierarchy base on inputs on valuation
dalam teknik penilaian yang digunakan. techniques used.
Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai tercatat tanah On 31 December 2018, book value of land if the land
seandainya tanah tersebut dicatat dengan model is recorded using cost model is Rp221,950.
biaya adalah sebesar Rp221.950.
Manajemen berpendapat tidak terdapat perubahan Management believes that there is no significant
nilai wajar tanah yang signifikan pada tanggal 31 changes of fair value of land on 31 December 2018.
Desember 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, harga As of 31 December 2018 and 2017, the cost of fully
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh depreciated fixed assets that were still in use
dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar amounted to Rp47,186 and Rp43,101.
Rp39.169 dan Rp43.101.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the Company did
Perseroan tidak memiliki aset tetap yang dijadikan not have any fixed assets pledged as collateral.
jaminan.
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan The land rights are in the form of certificate of Hak
(“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan Guna Bangunan (“HGB”), which will be due in 2041.
akan berakhir pada tahun 2041. Manajemen Management believes that the land rights can be
berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah renewed or extended upon expiration.
tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset As of 31 December 2018 and 2017, the Company’s
tetap (kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui fixed assets (except for land) were insured with a
pihak berelasi (PT Asuransi Umum BCA) dan pihak related parties (PT Asuransi Umum BCA) and third
ketiga (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb parties (PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb
General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi General Insurance Indonesia (formerly PT Asuransi
ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Cakrawala Proteksi
Indonesia, PT Pan Pacific Insurance dan PT Asuransi Indonesia, PT Pan Pacific Insurance and PT Asuransi
Sinar Mas) terhadap risiko kebakaran dan risiko Sinar Mas) against losses arising from fire and all
lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan masing- possible risks with total insurance coverage amounted
masing sebesar Rp125.611 dan Rp116.425. to Rp125,611 and Rp116,425, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on the assets
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak Based on management’s assessment, there are no
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which may
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap indicate an impairment in the value of fixed assets as
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan of 31 December 2018 and 2017.
2017.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
31 Desember/December 2018
Akumulasi
bagian atas
laba bersih/ Persentase
Nilai Accumulated kepemilikan/
perolehan/ share in net Nilai tercatat/ Ownership
Cost income Carrying value percentage
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih Total assets, liabilities, income and net income of
untuk masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai each associated entity were as follows:
berikut:
31 Desember/December 2018
Pendapatan
Komprehensif
Lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ Comprehensive Dividend/
assets Total liabilities Total income Net income Income Dividend
PT Central Santosa PT Central Santosa
Finance 1,404,536 710,185 758,309 39,549 15,268 - Finance
PT Asuransi Umum BCA 1,765,350 1,240,072 863,692 87,568 (7,595) - PT Asuransi Umum BCA
31 Desember/December 2017
Pendapatan
Komprehensif
Lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ Comprehensive Dividend/
assets Total liabilities Total income Net income Income Dividend
PT Central Santosa PT Central Santosa
Finance 1,801,509 1,161,976 900,267 40,995 (5,265) - Finance
PT Asuransi Umum BCA 1,430,475 985,170 736,061 63,460 8,494 - PT Asuransi Umum BCA
Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan On 29 April 2010, the Company invested in
melakukan penyertaan pada PT Central PT Central Santosa Finance (“CSF”) by
Santosa Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua acquiring 25,000 (twenty five thousand) shares
puluh lima ribu) saham atau Rp25.000 dengan at Rp25,000 for a 25% (twenty five percent)
persentase kepemilikan sebesar 25% (dua share ownership. The investment is recorded
puluh lima persen). Penyertaan ini dicatat using the equity method. CSF is engaged in
dengan metode ekuitas. CSF bergerak dalam consumer financing activities. CSF started its
bidang pembiayaan konsumen dan memulai commercial operations in September 2010.
kegiatan komersialnya sejak bulan September
2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Stockholders which was legalized by Notarial
Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73
No. 73 tanggal 31 Oktober 2014, CSF dated 31 October 2014, CSF increased its
melakukan peningkatan modal dasar sebanyak authorised share capital by Rp200,000, through
Rp200.000 dengan mengeluarkan 200.000 (dua issuance of 200,000 (two hundred thousand)
ratus ribu) lembar saham dengan jumlah yang shares of which the Company took 50,000 (fifty
diambil oleh Perseroan sebanyak 50.000 (lima thousand) shares. The addition of these shares
puluh ribu) lembar saham. Penambahan saham worth Rp50,000. With these additional shares,
tersebut bernilai Rp50.000. Atas penambahan the Company’s share of ownership in CSF
saham tersebut, persentase kepemilikan remains at 25% (twenty five percent).
Perseroan terhadap CSF tetap sebesar 25%
(dua puluh lima persen).
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Share of net profit of associated entities
masing sebesar Rp9.887 dan Rp10.249 untuk amounted to Rp9,887 and Rp10,249 for the
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 years ended 31 December 2018 and 2017,
dan 2017 dan disajikan sebagai “Bagian atas respectively, and was recorded in “Share of net
laba bersih entitas asosiasi” pada laporan laba income of associated entities” in the statement
rugi. of profit or loss.
Perseroan mengadakan perjanjian jual beli The Company entered into sale and purchase
saham PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) agreements on PT Central Sejahtera Insurance
masing-masing dengan Hendro Hadinoto Wenan (“CSI”) shares with Hendro Hadinoto Wenan and
dan Sujaya Dinata Pangestu yang diaktakan Sujaya Dinata Pangestu which were legalized by
dengan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., Notarial Deeds No. 219 and 220, respectively, of
masing-masing No. 219 dan 220 tanggal 23 Buntario Tigris, S.H., dated 23 December 2010.
Desember 2010. Perseroan membeli 40 (empat The Company purchased 40 (forty) shares from
puluh) lembar saham dari Hendro Hadinoto Hendro Hadinoto Wenan and 1,960 (one
Wenan dan 1.960 (seribu sembilan ratus enam thousand nine hundred sixty) shares from Sujaya
puluh) lembar saham dari Sujaya Dinata Dinata Pangestu. The Company’s share
Pangestu. Kepemilikan Perseroan pada CSI ownership in CSI is 2,000 (two thousand) shares
adalah sebesar 2.000 (dua ribu) lembar saham and percentage of ownership at 25% (twenty five
dengan persentase kepemilikan sebesar 25% percent) with acquisition cost amounted to
(dua puluh lima persen) dan nilai perolehan Rp12,250. At its inception, CSI was established
saham sebesar Rp12.250. Pada awal berdirinya, under the name of PT Asuransi Ganesha
CSI berdiri dengan nama PT Asuransi Ganesha Danamas. In 2006, PT Asuransi Ganesha
Danamas. Pada tahun 2006, PT Asuransi Danamas changed its name to PT Transpacific
Ganesha Danamas berubah nama menjadi PT General Insurance and was further changed to
Transpacific General Insurance dan kemudian PT Central Sejahtera Insurance based on the
berdasarkan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi,
Purnadi, S.H., No. 31 tanggal 29 April 2011 S.H. No. 31 dated 29 April 2011. The amendment
diubah menjadi PT Central Sejahtera Insurance. was approved by the Minister of Laws and Human
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Right in its Decision Letter No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat 35600.AH.01.02.TH.2011 dated 18 July 2011.
Keputusan No. AHU-35600.AH.01.02.TH.2011 Based on the General Meeting of Stockholders
tanggal 18 Juli 2011. Berdasarkan Rapat Umum (“GMS”) which was legalized by Notarial Deed of
Pemegang Saham (“RUPS”) yang diaktakan Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 08
dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty dated 10 September 2012, CSI increased its
Purnadi, S.H., No. 08 tanggal 10 September 2012, authorised share capital by Rp5,000, through
CSI melakukan peningkatan modal dasar issuance of 1,000 (one thousand) shares of which
sebanyak Rp5.000 dengan mengeluarkan 1.000 the Company took 250 (two hundred fifty) shares.
(seribu) lembar saham dengan jumlah yang The addition of these shares worth Rp1,250. With
diambil oleh Perseroan sebanyak 250 (dua ratus these additional shares, the Company’s share of
lima puluh) lembar saham. Penambahan saham ownership in CSI remains at 25% (twenty five
tersebut bernilai Rp1.250. Atas penambahan percent). The latest amendment was made
saham tersebut, persentase kepemilikan through Notarial Deed No. 7 of Veronica Sandra
Perseroan terhadap CSI tetap sebesar 25% (dua Irawaty Purnadi, S.H., dated 5 December 2013
puluh lima persen). Perubahan terakhir dengan concerning the changes of CSI name to become
Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, PT Asuransi Umum BCA.
S.H., No. 7 tanggal 5 Desember 2013, mengenai
perubahan nama CSI menjadi PT Asuransi Umum
BCA.
12. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 12. BORROWINGS AND OVERDRAFT
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding
pinjaman bank adalah sebagai berikut: bank loans were as follows:
2018 2017
1,719,719 2,289,442
Pihak berelasi Related party
Pinjaman yang diterima Borrowings
Rupiah - 100,071 Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Cerukan Overdraft
Rupiah 63,303 118,962 Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
63,303 219,033
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah As of 31 December 2018 and 2017, total accrued
bunga yang masih harus dibayar yang terdapat dalam expenses included in overdraft balance amounted to
saldo cerukan masing-masing sebesar Rp56 dan Rp 56 and Rp 138, respectively.
Rp138.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total As of 31 December 2018 and 2017, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah facilities received from banks were as follows:
sebagai berikut:
1) 1)
Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat In thousand of US Dollar
*) Masih dalam proses perpanjangan *) In extension process
12. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 12. BORROWINGS AND OVERDRAFT (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total As of 31 December 2018 and 2017, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah: facilities received from banks were as follows:
(lanjutan) (continued)
Cerukan Overdraft
Rupiah Rupiah
15 Februari / 15 Februari /
PT Bank Central Asia Tbk 50,000 50,000 February 2019 February 2018 PT Bank Central Asia Tbk
Multifasilitas**) Multifacility**)
Rupiah Rupiah
15 Februari / 15 Februari /
PT Bank Central Asia Tbk 150,000 150,000 February 2019 February 2018 PT Bank Central Asia Tbk
**) Dapat dicairkan dalam bentuk cerukan atau pinjaman **) Available to withdraw in the form of overdraft or borrowing
Kisaran suku bunga kontraktual setahun untuk The range of contractual interest rates per annum on
pinjaman dari bank di atas adalah sebagai berikut: the above bank loans are as follows:
2018 2017
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman- As of 31 December 2018 and 2017, these bank loans
pinjaman bank ini dijamin dengan piutang pembiayaan were secured by consumer financing receivables
konsumen masing-masing sebesar Rp1.334.324 dan amounted to Rp1,334,324 and Rp1,914,312,
Rp1.914.312. respectively.
Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya All loan agreements include certain covenants which
pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya are normally required for such credit facilities, such as
diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, limitations to initiate merger or consolidation with
antara lain, pembatasan untuk melakukan other parties, obtain loans from other parties except
penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak loans obtained in the normal course of business, or
lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak changes in its capital structure and/or articles of
lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang association without notification to/prior written
normal atau melakukan perubahan atas struktur modal approval from the creditors and maintenance of
dan/atau anggaran dasar tanpa adanya certain agreed financial ratios.
pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, the Company
Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan yang was in compliance with all the requirements
disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. mentioned in this loan facility agreement.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 26. transactions with related parties was disclosed in
Note 26.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information on the classification and fair value of
pinjaman yang diterima dan cerukan diungkapkan borrowings and overdraft was disclosed in Note 28.
pada Catatan 28.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo As of 31 December 2018 and 2017, the outstanding
utang obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan balance of bonds issued by the Company (Note 1b)
(Catatan 1b) adalah sebagai berikut: was as follows:
2018 2017
Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke Amortisation of bonds issuance costs charged to
laba rugi (Catatan 22) 1,237 3,576 profit or loss (Note 22)
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 8.15% 8.15% - 9% Contractual interest rate per annum
Pada tanggal 31 Desember 2018 Perseroan memiliki As at 31 December 2018, the Company has bonds
obligasi yang diterbitkan yang akan jatuh tempo dalam payable that will be matured within 12 (twelve) months
jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebesar Rp250.000 amounted Rp250,000 (2017: Rp422,000)
(2017: Rp422.000)
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds II - Phase I
Tahun 2015 Year 2015
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I ditawarkan pada BCA Finance Continuous Bonds II - Phase I were
nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 offered at nominal value. Interest will be paid on a
(tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran quarterly basis based on interest payment due date.
bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran The first interest payment was made on
pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 20 20 June 2015 and the final interest payment will be
Juni 2015 dan pembayaran bunga terakhir akan with the repayment of the principal of each series of
dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok bonds (Note 1b).
masing-masing seri obligasi (Catatan 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA for BCA Finance Continuous Bonds II - Phase I Year
Finance - Tahap I Tahun 2015 sesuai dengan Akta 2015 based on the Trusteeship Agreement No. 12
Perjanjian Perwaliamanatan No. 12 tanggal dated 8 December 2014 which was made before
8 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I Seri BCA Finance Continous Bonds II - Phase I Series A,
A, B dan C telah dilunasi pada tanggal 30 Maret B and C was fully repaid on 30 March 2016, 20 March
2016, 20 Maret 2017 dan 20 Maret 2018. 2017 dan 20 March 2018.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II
Tahun 2016 Year 2016
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II were
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on a
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan quarterly basis based on interest payment due date.
tanggal pembayaran bunga obligasi yang The first interest payment was made on
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi 21 September 2016 and the final interest payment will
dilakukan pada tanggal 21 September 2016 dan be with the repayment of the principal of each series
pembayaran bunga terakhir akan dilakukan of bonds (Note 1b).
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing
seri obligasi (Catatan 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA for BCA Finance Continuous Bonds II - Phase II Year
Finance - Tahap II Tahun 2016 sesuai dengan Akta 2016 based on the Trusteeship Agreement No. 41
Perjanjian Perwaliamanatan No. 41 tanggal 6 Juni dated 6 June 2016 which was made before Satria
2016 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev,
Ak., S.H., M.M., M.Ak., MecDev, M.H., M.Kn., notaris M.H., M.Kn., notary in Jakarta.
di Jakarta.
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri BCA Finance Continous Bonds II - Phase II Series A
A telah dibayar pada tanggal 1 Juli 2017. was repaid on 1 July 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Obligasi As of 31 December 2018 and 2017, BCA Finance
Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II Seri B Continuous Bonds II - Phase II Series B were rated at
mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA idAAA by Pefindo and AAA (idn) by Fitch.
(idn) dari Fitch.
a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang of the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: except:
1. jaminan untuk pemegang obligasi ini 1. the collateral for the bondholders with due
dengan memperhatikan Perjanjian consideration of the Trusteeship Agreement;
Perwaliamanatan;
2. jaminan harta kekayaan Perseroan yang 2. the Company’s assets which have been
telah diberikan kepada pihak ketiga collateralised to third parties before the
sebelum ditandatanganinya Perjanjian signing of the Trusteeship Agreement,
Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk including the collateral for the rollover of the
perpanjangan pinjaman yang telah ada existing loans or new loans replacing the
maupun pinjaman baru sebagai pengganti existing loans, either to current creditors or
pinjaman yang telah ada, baik kepada new creditors, provided that the assets that
kreditur yang lama maupun kepada kreditur will be collateralised to the new loans will
yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah not exceed the assets collateralised to the
harta kekayaan yang dijaminkan untuk existing loans;
pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi
jumlah harta yang dijaminkan untuk
pinjaman yang lama;
4. sekuritisasi aset yang dananya 4. asset securitisation which funds are used for
dipergunakan untuk kegiatan usaha the Company’s business, provided that after
Perseroan dengan ketentuan bahwa setelah the securitisation, the remaining assets
sekuritisasi aset tersebut tidak boleh which are not pledged should not be less
menyebabkan aset Perseroan yang bebas than 10% (ten percent) of the principal of the
dari jaminan menjadi kurang dari 10% bonds.
(sepuluh persen) dari pokok obligasi.
c. melakukan pengambilalihan, kecuali c. take over, except to take over other companies
pengambilalihan yang dilakukan dengan atau which have similar business activities and do not
pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan have negative effect to the Company’s operations
tidak mempunyai dampak negatif terhadap and the Company’s ability to pay the principal
jalannya usaha Perseroan serta tidak and/or interest of the bonds;
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau
bunga obligasi;
e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi e. grant any credit or make investment in other
pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, parties other than in the ordinary course of
kecuali: the Company’s business, except:
1. pinjaman atau investasi tersebut tidak 1. credit or investment not exceeding 10% (ten
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah percent) of the Company’s total receivables
piutang usaha Perseroan atau; or;
Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayar Total principal and interest of bonds have been paid in
sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang accordance with the respective bonds’ maturity date.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan As of 31 December 2018 and 2017, the Company was
telah mematuhi pembatasan-pembatasan penting in compliance with covenants in relation to the bonds
sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan payable agreements and complied with all the
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
Seluruh utang obligasi Perseroan dijamin dengan All of the Company’s bonds payable are collateralised
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen by the fiduciary transfer of consumer financing
sebesar Rp126.125 dan Rp338.078 masing-masing receivables amounted to Rp126,125 and Rp338,078 as
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (lihat of 31 December 2018 and 2017, respectively (see Note
Catatan 7). 7).
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of
obligasi diungkapkan pada Catatan 28. bonds payable was disclosed in Note 28.
2018 2017
2018 2017
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation between accounting income
dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban before tax multiplied by the tax rate and tax
pajak adalah sebagai berikut: expense was as follows:
2018 2017
Laba sebelum pajak penghasilan 2,130,053 1,930,877 Income before income tax
Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Enacted tax rate
532,513 482,719
Perbedaan permanen dengan Permanent differences
tarif pajak 25% (2,586) (5,216) at 25%
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation of accounting income before tax to
ke laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income was as follows:
2018 2017
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for the
tahun berakhir 31 Desember 2018 adalah year ended 31 December 2018 was a
suatu perhitungan sementara yang dibuat preliminary estimate made for accounting
untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah purposes and its subject to revision when the
pada saat Perseroan menyampaikan Surat Company lodged its Annual Corporate Income
Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan PPh Badan. Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The calculation of corporate income tax for
tahun 2017 telah sesuai dengan SPT 2017 conforms with the Company’s Annual
Perseroan. Tax Returns.
Diakui pada
penghasilan
Diakui pada laba komprehensif lain
rugi tahun tahun berjalan/
berjalan/ Recognised in
31 Desember/ Recognised in current year other 31 Desember/
December current year comprehensive December
2017 profit or loss income 2018
c. Aset pajak tangguhan – bersih (lanjutan) c. Deferred tax asset – net (continued)
Diakui pada
penghasilan
Diakui pada laba komprehensif lain
rugi tahun tahun berjalan/
berjalan/ Recognised in
31 Desember/ Recognised in current year other 31 Desember/
December current year comprehensive December
2016 profit or loss income 2017
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan assets arising from temporary difference are
temporer kemungkinan besar dapat direalisasi probable to be realised in the future years.
pada tahun-tahun mendatang.
d. Administrasi d. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Under the taxation laws of Indonesia, the
Indonesia, Perseroan melaporkan/menyetorkan Company submits tax returns on the basis of
pajak berdasarkan sistem self-assessment. self-assessment. The tax authorities may assess
Fiskus dapat menetapkan atau mengubah or amend taxes within the statute of limitations,
pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu under prevailing regulations.
tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Posisi pajak Perseroan mungkin dapat The Company’s tax positions may be
dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen challenged by the tax authorities. Management
mempertahankan posisi perpajakan Perseroan vigorously defends the Company’s tax positions
yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar which are believed to be grounded on sound
yang kuat, sesuai dengan peraturan technical basis, in compliance with the tax
perpajakan. Oleh karena itu, manajemen yakin regulations. Accordingly, management believes
bahwa akrual atas liabilitas pajak adalah that the accruals for tax liabilities are adequate
memadai untuk semua tahun pajak terbuka for all open tax years based on the assessment
berdasarkan kajian berbagai faktor, termasuk of various factors, including interpretations of
interpretasi atas undang-undang perpajakan tax law and prior experience. This assessment
dan pengalaman masa lalu. Kajian ini relies on estimates and assumptions and may
didasarkan pada estimasi dan asumsi serta involve judgment about future events. New
pertimbangan mengenai kejadian masa depan. information may become available that causes
Informasi baru mungkin saja tersedia dan management to change its judgment regarding
dapat menyebabkan manajemen untuk the adequacy of existing tax liabilities. Such
mengubah pertimbangannya mengenai changes to tax liabilities will impact tax expense
kecukupan liabilitas pajak. Perubahan atas in the period in which such determination is
liabilitas pajak tersebut akan berdampak pada made.
beban pajak pada periode dimana keputusan
itu dibuat.
Saat ini, Kantor Pelayanan Pajak sedang Currently, the Tax Office is performing tax
melakukan pemeriksaan atas tahun fiskal assessment for fiscal year 2016. Until this
2016. Sampai dengan laporan keuangan ini issuance of these financial statements, the
diterbitkan, Perseroan belum menerima hasil Company has not received the result on the tax
atas pemeriksaan ketetapan pajak dari assessment.
pemeriksaan tersebut.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan transactions with related parties is disclosed in Note
26. 26.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of
lain-lain diungkapkan pada Catatan 28. other payables is disclosed in Note 28.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, modal As of 31 December 2018 and 2017, the Company’s
dasar Perseroan sebesar Rp 500.000 (50.000.000 authorised share capital amounted to Rp 500,000
saham) dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam (50,000,000 shares) at par value of Rp 10,000 (in
Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar whole Rupiah) per share, in which Rp 200,000
Rp 200.000 (20.000.000 saham) telah ditempatkan (20,000,000 shares) had been issued to and fully
dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai paid-up by the following shareholders:
berikut:
Jumlah saham
ditempatkan dan disetor
penuh/
Pemegang saham/ Number of shares issued Persentase kepemilikan/ Jumlah/
Shareholders and fully paid Percentage of ownership Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Based on the Company’s General Meeting of
Perseroan pada tanggal 5 Maret 2018 dan 15 Maret Shareholders (“GMS”) dated 5 March 2018 and 15
2017, para pemegang saham menyetujui pembayaran March 2017, the shareholders approved to distribute
dividen tunai masing-masing sebesar Rp581.000 dan cash dividends of Rp581,000 and Rp455,000 in 2018
Rp455.000 pada tahun 2018 dan 2017. and 2017, respectively.
17. LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR/DILUSI 17. EARNINGS PER SHARE – BASIC/DILUTED
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih kepada pemegang saham income attributable to shareholders by the weighted
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham average number of outstanding shares during the
yang beredar pada periode bersangkutan. period.
2018 2017
Laba bersih tahun berjalan 1,600,126 1,453,374 Net income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 20,000,000 20,000,000 Weighted average number of shares outstanding
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang This account represents income from car financing
berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada transactions to third parties and related parties.
pihak ketiga.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan For the years ended 31 December 2018 and 2017,
2017, amortisasi pendapatan dan biaya transaksi the amortisation of income and costs that are directly
yang teratribusi langsung dengan pembiayaan attributable in consumer financing is recognised as
konsumen yang diakui sebagai pendapatan consumer financing income amounted to Rp690,759
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar and Rp665,634, respectively.
Rp690.759 dan Rp665.634.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan For the years ended 31 December 2018 and 2017,
2017, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen there was no consumer financing transaction to any
kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh single party that exceeds 10% (ten percent) of
persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen. consumer financing income.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan transactions with related parties is disclosed in Note
26. 26.
Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi This account represents income from financing
sewa pembiayaan sebagai berikut: lease transactions as follows:
2018 2017
Jumlah/Total % Jumlah/Total %
20. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN 20. PENALTY AND OTHER INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2018 2017
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2018 2017
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan transactions with related parties is disclosed in Note
26. 26.
2018 2017
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada transactions with related parties is disclosed in Note
Catatan 26. 26.
23. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN 23. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEE
KARYAWAN BENEFITS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2018 2017
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan transactions with related parties is disclosed in Note
26. 26.
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2018 2017
Lain-lain merupakan beban terkait materai, listrik dan Others represent stamp duty, electricity and other
beban lainnya. expenses.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and
dengan pihak berelasi diungkapkan pada transactions with related parties is disclosed in Note
Catatan 26. 26.
Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan On 24 January 2006, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a joint consumer financing agreement for
pembiayaan konsumen untuk kendaraan motor vehicles with BCA (“KKB”), parent
bermotor dengan BCA (“KKB”), entitas entity. In this agreement, BCA and the
induk. Dalam perjanjian ini, BCA dan Company have agreed to provide consumers
Perseroan sepakat untuk melakukan financing without recourse to BCA’s
kerjasama pembiayaan konsumen without customers. BCA’s financing portion shall not
recourse kepada nasabah-nasabah BCA. be more than 95% (ninety five percent) of the
Porsi pembiayaan BCA tidak lebih dari 95% total financing amount and the maximum
(sembilan puluh lima persen) dari jumlah facility limit given to customers shall not
seluruh pinjaman dan jumlah maksimum exceed Rp1,000 for each KKB facility. Based
tidak boleh melebihi dari Rp1.000 untuk on this agreement, the Company will manage
setiap fasilitas KKB yang diberikan kepada all administration and collection tasks.
konsumen. Berdasarkan perjanjian ini, This agreement was amended several times.
seluruh tugas administrasi dan penagihan The last amendment was on 5 April 2006,
dilakukan oleh Perseroan. regarding to the minimum down payment
Perjanjian ini mengalami beberapa kali based on the Company’s Non-Performing
perubahan. Perubahan yang terakhir adalah Loan (NPL) ratio and the purpose of financed
pada tanggal 28 Oktober 2015, mengenai asset is for productive or non-productive
batas minimum uang muka berdasarkan utilisation.
rasio “Non-Performing Loan” (NPL) dan
tujuan penggunaan aset pembiayaan untuk
produktif dan non-produktif.
c. Perjanjian Kerjasama terkait Kredit Usaha c. “Kredit Usaha Rakyat” facility agreement
Rakyat
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perseroan On 20 October 2016, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama penerusan an agreement for channeling loan facility for
pinjaman untuk fasilitas Kredit Usaha Rakyat ”Kredit Usaha Rakyat (KUR)” with BCA, parent
(KUR) dengan BCA, entitas induk. Dalam entity. In this agreement, BCA acts as the
perjanjian ini, BCA bertindak sebagai pemberi lender and the Company acts as the forwarder
pinjaman dan Perseroan bertindak sebagai to provide financing debtors with an obligation
penyalur atas pembiayaan debitur dengan to administer the debtor’s payment obligation,
ketentuan Perseroan tetap berkewajiban untuk conduct collection and fulfill other terms and
mengadministrasikan kewajiban pembayaran condition requested by BCA. The KUR is
debitur, melakukan penagihan dan memenuhi provided with plafond between Rp25 up to
syarat dan ketentuan lainnya yang ditetapkan Rp500 in accordance with the financing needs
oleh BCA. Fasilitas kredit usaha rakyat diberikan and ability of debtors for the purpose of
dengan plafon antara Rp25 sampai dengan financing the purchase of vehicle.
Rp500 sesuai dengan kebutuhan pembiayaan
dan kemampuan debitur dengan tujuan untuk
membiayai pembelian kendaraan.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General
General Insurance Indonesia (dahulu Insurance Indonesia(formerly PT Asuransi ACE
PT Asuransi ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Pan
Sinar Mas, PT Pan Pacific Insurance, Pacific Insurance,PT Asuransi Mitra Pelindung
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha,
PT Asuransi Purna Artanugraha, PT Asuransi PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT
Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Bess Central Bess Central Insurance and PT Asuransi
Insurance, PT Asuransi Artarindo dan PT Artarindo and PT Asuransi Wahana Tata which
Asuransi Wahana Tata yang semuanya are all third parties insurance entities and
merupakan entitas asuransi pihak ketiga dan PT PT Asuransi Umum BCA (formerly PT Central
Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central Sejahtera Insurance), a related parties, to insure
Sejahtera Insurance), pihak berelasi, untuk the vehicles which were financed by the Company
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh from the risks of loss and damages.
Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan
kerusakan.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarised as
follows:
PT Bank Central Asia Tbk Pemegang saham Perseroan/ Pembiayaan bersama, penempatan dana giro,
The Company’s shareholder sewa pembiayaan dan pinjaman yang diterima
dan cerukan/
Joint-financing, placement in current account,
finance leases and borrowings and overdraft
PT Central Santosa Finance (“CSF”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
Entity under common control Investment in shares
PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi
(sebelumnya bernama/formerly Entity under common control kendaraan pembiayaan konsumen/
PT Central Sejahtera Insurance) Investment in shares and insurance
cooperation in respect of motor vehicles under
consumer financing
PT BCA Sekuritas Entitas sepengendali/ Sewa pembiayaan/Finance leases
Entity under common control
PT Bank BCA Syariah Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/Investment in shares
Entity under common control
PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”) Entitas sepengendali/ Kerjasama asuransi jiwa pembiayaan konsumen/
Entity under common control Life insurance cooperation for the Company’s
debtor who received auto loan credit facility
PT Digital Otomotif Indonesia Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
Entity under common control Investment in shares
PT Central Capital Ventura Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
Entity under common control Investment in shares
Dewan Komisaris dan Direksi/ Personil manajemen kunci/ Imbalan kerja/
Board of Commissioners and Directors Key management personnel Employee benefits
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows:
2018 2017
2)
Saldo/balance % Saldo/balance %2)
ASET ASSETS
Kas di bank Cash in banks
Entitas induk – BCA 283 0.00 200 0.00 Parent entity - BCA
Piutang sewa pembiayaan1) Finance lease receivables1)
Entitas induk – BCA 1,418 0.02 2,600 0.03 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali: Entities under common control:
BCA Sekuritas 320 0.00 734 0.01 BCA Sekuritas
Piutang pihak berelasi Due from a related party
Entitas induk – BCA 484,731 5.96 493,144 5.84 Parent entity - BCA
1) 1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses
2) 2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities
2018 2017
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman yang diterima dan cerukan Borrowings and overdraft
Entitas induk – BCA 63,303 1.98 219,033 4.82 Parent entity - BCA
Utang lain-lain Other payables
Entitas induk – BCA 403,253 12.64 399,030 8.76 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi – BCAI 86,993 2.73 85,997 1.89 Associated entity - BCAI
Entitas sepengendali - BCA Life 3,428 0.11 2,484 0.05 Entity under common control - BCA Life
2) 2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2018 2017
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan sewa pembiayaan Financing lease income
Entitas induk – BCA 149 0.00 270 0.01 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali: Entities under common control:
BCA Syariah - - - - BCA Syariah
BCA Sekuritas 62 0.00 111 0.00 BCA Sekuritas
Entitas asosiasi - CSF - - - - Associated entity - CSF
Denda dan pendapatan lain-lain Penalty and other income
Entitas induk - BCA - - 285 0.00 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 81,126 2.40 62,970 2.03 BCA Life
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCAI 184 0.01 - - BCAI
Pendapatan bunga Interest Income
Parent entity -
Entitas induk – BCA 1 0.00 2 0.00 BCA
Entitas asosiasi CSF - - 2,873 0.09 Associated entities - CSF
Bagian atas laba bersih entitas
asosiasi Equity in net gain of associated entities
Entitas asosiasi: Associated entities:
CSF 9,887 0.29 10,249 0.33 CSF
BCAI 21,892 0.65 15,865 0.51 BCAI
BEBAN EXPENSE
Beban bunga Interest expense
Entitas induk – BCA 5,419 0.43 8,569 0.72 Parent entity - BCA
Beban umum dan administrasi General and administrative expense
Entitas induk – BCA 35,144 2.80 28,046 2.36 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali - Entity under common control
BCAI 153 0.01 292 0.02 BCAI
BCA Life 48 0.00 297 0.03 BCA Life
3)
Persentase terhadap jumlah pendapatan dan beban 3)
Percentage to total income and expenses
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan As of 31 December 2018 and 2017, the Company
mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA had outstanding balance of due from a related
masing-masing sebesar Rp484.731 dan Rp493.144, parties, BCA, amounted to Rp484,731 and
dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing Rp493,144, respectively, and other payables to
sebesar Rp403.253 dan Rp399.030. Saldo piutang BCA amounted to Rp403,253 and Rp399,030,
pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke respectively. The outstanding balance of due from
dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang related parties represented payment to car dealers
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo for BCA’s financing portion which was paid in
utang lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari advance by the Company. The outstanding balance
konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban of other payables represented customers’
yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit. installments which were not yet paid to BCA and
accrued expenses related to credit card
transactions.
Perseroan memberikan fasilitas pinjaman subordinasi The Company granted subordinated loan facility to
kepada CSF sebesar Rp100.000 yang diberikan dalam CSF amounted to Rp100,000 which was divided
2 (dua) tahap penarikan yaitu pada tanggal into 2 (two) phases of drawdown on 3 August 2012
3 Agustus 2012 dan 3 Oktober 2012. Pada tanggal and 3 October 2012. On 3 November 2014, the
3 November 2014, Perseroan menerima pelunasan Company obtained repayment of subordinated loan
pinjaman subordinasi dari CSF sebesar Rp50.000 dan from CSF amounted to Rp50,000 and has been
telah dilunasi. Saldo pinjaman pada tanggal 31 repaid. The loan balance as of 31 December 2018
Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah and 2017 amounted to Rpnil and Rpnil,
sebesar Rpnihil dan Rpnihil dan disajikan sebagai respectively, was presented as part of “Due from
bagian dari akun “Piutang pihak berelasi”. Perseroan related parties”. The Company recorded interest
mencatat piutang bunga atas pinjaman ini masing- receivables amounted to Rpnil and Rpnil as of 31
masing sebesar Rpnihil dan Rpnihil pada tanggal 31 December 2018 and 2017, respectively. The
Desember 2018 dan 2017. Perseroan juga mencatat Company also recorded interest income amounted
pendapatan bunga masing-masing sebesar Rp nihil to Rpnil and Rp2,873 for the years ended 31
dan Rp2.873 untuk tahun yang berakhir 31 Desember December 2018 and 2017, respectively. This
2018 dan 2017. Pinjaman subordinasi ini telah dilunasi subordinated loan was fully paid on 3 August 2017.
pada tanggal 3 Agustus 2017.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi The Company entered into vehicle insurance
Umum BCA sebagai Perseroan asuransi untuk coverage agreement with PT Asuransi Umum BCA
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, wherein the Company assigns PT Asuransi Umum
antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. Saldo BCA as the insurance company to insure the vehicles
utang asuransi adalah masing-masing sebesar financed by the Company from the risks of loss and
Rp86.993 dan Rp85.997 pada tanggal 31 Desember damages. The outstanding balance of insurance
2018 dan 2017 yang disajikan sebagai bagian dari akun payable amounted to Rp86,993 and Rp85,997 as of
“Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan. 31 December 2018 and 2017, respectively, which is
presented as part of “Other payables” in the statement
of financial position.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Umum BCA masing-masing sebesar Rp9.881 dan Rpnihil Umum BCA amounted to Rp9,881 and Rpnil as of 31
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang berasal December 2018 and 2017, respectively, which
dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan represented accrued management fee and was
disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak presented as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Jiwa BCA masing-masing sebesar Rp7.093 dan Rp5.716 Jiwa BCA amounted to Rp7,093 and Rp5,716 as of 31
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang berasal December 2018 and 2017, respectively, which
dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan represented accrued management fee and was
disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak presented as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diakui Total remuneration of the Company’s Board of
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Commissioners and Directors recognised in the
lain adalah sebagai berikut: statement of profit or loss and other comprehensive
income was as follows:
2018 2017
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca- There was no compensation in form of post-
kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon employment benefits, other long-term benefits,
kontrak kerja dan bayar berbasis saham. termination benefits and share-based payment.
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan wajib No. 13/2003 relating to labor regulations, the
memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya Company is required to provide post-employment
pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat benefits to its employees when their employment is
karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan terminated or when they retire. These benefits are
pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa primarily based on years of service and the
kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan employees’ compensation at termination or
hubungan kerja atau selesainya masa kerja. retirement.
Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti The Company has a defined contribution and defined
dan manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang benefit pension plan covering all of its qualified
memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan dibayarkan permanent employees. This benefit is payable
pada saat karyawan pensiun, mengalami cacat atau following the employee’s retirement, disability or death.
meninggal dunia. Iuran pensiun untuk program Pension contributions for defined contribution pension
pensiun iuran pasti ditanggung oleh Perseroan dan plan of the Company and the employees are
karyawan masing-masing sebesar 5% (lima persen) equivalent to 5% (five percent) and 3% (three percent),
dan 3% (tiga persen) dari gaji pokok karyawan. respectively, of the employees’ basic salaries.
Iuran yang dibuat untuk program pensiun iuran pasti The contributions made to the defined contribution
dapat dijadikan sebagai pendanaan kewajiban plan are acceptable for funding the post-
imbalan pasca-kerja sesuai dengan peraturan employment benefits obligation under the labor
ketenagakerjaan. regulations.
27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 27. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)
Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan The contribution paid by the Company to Dana
kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife
Manulife Indonesia (“Manulife”) masing-masing Indonesia (“Manulife”) for the years ended
sebesar Rp2.200 dan Rp2.200 untuk tahun yang 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp2,200
berakhir 31 Desember 2018 dan 2017. and Rp2,200, respectively.
Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja The Company recorded the employee benefits
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang liability based on the actuarial calculation prepared
dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat by PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria)
Aktuaria) berdasarkan laporannya yang bertanggal whose report dated 11 January 2019 for the year
11 Januari 2019 untuk tahun yang berakhir ended 31 December 2018 and 12 January 2018 for
31 Desember 2018 dan 12 Januari 2018 untuk tahun the year ended 31 December 2017, using the
yang berakhir 31 Desember 2017, dengan projected-unit-credit-method.
menggunakan metode projected-unit-credit.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The major assumptions used by the independent
independen dalam perhitungan liabilitas imbalan actuary to determine the post employement benefit
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan obligations as of 31 December 2018 and 2017 were
2017 adalah sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai The discount rate is used in determining the present
kini dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal value of the benefit obligation at valuation date. In
penilaian. Pada umumnya, tingkat diskonto general, the discount rate correlates with the yield
berhubungan dengan tingkat suku bunga dari obligasi on high quality government bonds that are traded in
negara berkualitas tinggi yang diperdagangkan di active capital markets at the reporting date.
pasar modal aktif pada tanggal pelaporan.
Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan The future salary increase assumption projects the
datang memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai benefit obligation starting from the valuation date to
dari tanggal penilaian sampai dengan umur pensiun the normal retirement age. The salary increase rate
normal. Tingkat kenaikan penghasilan secara umum is generally determined by applying inflation
ditentukan dengan menggunakan penyesuaian inflasi adjustments to pay scales, and by taking into
pada skala gaji, dan dengan mempertimbangkan masa account the length of services.
kerja.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca- The following table summarises the Company’s post
kerja Perseroan yang tercatat di laporan posisi employement benefit obligations as recorded in the
keuangan, perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, statement of financial position, movement in the
dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan obligation, and expenses recognised in the statement of
penghasilan komprehensif lain: profit or loss and other comprehensive income:
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 56,035 56,694 Present value of defined benefits obligation
Nilai wajar aset program (16,987) (15,185) Fair value of plan assets
Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam Net liability recognised in the
laporan posisi keuangan 39,048 41,509 statement of financial position
27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 27. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)
Liabilitas imbalan pasti memberikan Perseroan The defined benefit plans expose the Company
eksposur terhadap risiko pasar (investasi). to market (investment) risk.
d. Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai d. The movement in the defined benefit obligation is
berikut: as follows:
2018 2017
Pada akhir tahun 56,035 56,694 At end of the year end of year
e. Perubahan dalam nilai wajar aset program e. Changes in the fair value of plan assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 27. POST EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS
(continued)
e. Perubahan dalam nilai wajar aset program e. Changes in the fair value of plan assets are as
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Kategori utama aset program dalam persentase The main categories of plan assets as a percentage
terhadap total aset program adalah 100% of total plan assets are 100% (one hundred percent)
(seratus persen) merupakan investasi di pasar in form of investment in money market (time
uang (deposito berjangka). deposit).
Estimasi Perseroan atas iuran yang harus The Company expects to contribute Rp2,400, to its
dibayarkan untuk program pensiun di 2019 pension benefit pension plans in 2019.
adalah sebesar Rp2.400.
Tabel di bawah ini merupakan komparasi nilai The following table represents the historical
kini liabilitas imbalan, nilai kini asset program, comparison of the Company’s present value of
penyesuaian liabilitas program dan penyesuaian defined benefits obligation, fair value of plan assets,
aset program Perseroan: experience adjustments on plan liabilities and
experience adjustment on plan assets:
31 Desember/December
2018 2017 2016 2015 2014
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah pension benefits are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan a reasonably possible change in discount rate and
kenaikan penghasilan, dengan variabel lain increase of future salary, with all other variables
dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas held constant, to the Company’s present value of
imbalan pasti: defined benefit obligation:
31 Desember/December 2018
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (6,892) 8,122 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 8,240 (7,106) Future salary increment (1% movement)
31 Desember/December 2017
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (7,576) 9,031 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 8,608 (7,388) Future salary increment (1% movement)
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan The weighted-average duration of the defined benefits
pasti Perseroan masing-masing 13,40 tahun dan obligation was 13.40 years and 14.65 years as of
14,65 tahun pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 2017, respectively.
2017.
Seluruh aset keuangan diklasifikasikan sebagai All financial assets are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali untuk receivables, except for investment in shares which is
penyertaan saham yang diklasifikasikan sebagai classified as available-for-sale and carried at cost. All
tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya financial liabilities are classified as other amortised
perolehannya. Seluruh liabilitas keuangan cost, except for derivative liabilities which are
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan classified as financial instruments measured at fair
diamortisasi lainnya, kecuali untuk liabilitas derivatif value through profit or loss.
yang diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan instrument recognised at fair values using the
menggunakan tingkat hierarki berikut ini: following hierarchy level:
Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif Level 1: Quoted market price in an active
untuk instrumen keuangan yang sejenis, market for an identical instrument,
Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input Level 3: Valuation techniques using significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi unobservable inputs.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih Valuation techniques include net present value and
dan diskonto arus kas, perbandingan dengan discounted cash flow models, comparison with
instrumen sejenis yang harga pasarnya tersedia similar instruments for which market observable
serta dapat diobservasi dan model penilaian lainnya. prices exist and other valuation models. Assumptions
Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik and inputs used in valuation techniques include risk-
penilaian meliputi risk-free dan patokan (benchmark) free and benchmark interest rates and credit spreads
suku bunga serta credit spreads yang digunakan used in estimating discount rates, bond prices and
untuk mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi foreign currency exchange rates.
dan nilai tukar mata uang asing.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk The objective of valuation techniques is to arrive at a
pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga fair value measurement that reflects the price that
yang akan diterima untuk menjual aset atau harga would be received to sell the asset or paid to transfer
yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu the liability in an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly participants at the measurement date.
transactions) antara pelaku pasar (market
participants) pada tanggal pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang The Company uses widely recognised valuation
secara umum digunakan untuk menentukan nilai models for determining the fair values of common
wajar instrumen keuangan yang umum dan tidak and more simple financial instruments, such as
kompleks, seperti kontrak currency swaps dan currency swaps and foreign exchange forward
kontrak berjangka mata uang asing yang hanya contracts that use only observable market data and
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi require little management judgement and estimation.
dan membutuhkan sedikit pertimbangan dan Observable prices and model inputs are usually
estimasi manajemen. Harga yang dapat diobservasi available in the market for listed debt securities.
dan input model biasanya tersedia di pasar untuk Availability of observable market prices and model
efek-efek utang yang tercatat di bursa. Ketersediaan inputs reduces the need for management judgement
harga pasar yang dapat diobservasi dan input model and estimation and also reduces the uncertainty
mengurangi kebutuhan pertimbangan dan estimasi associated with the determination of fair values. The
manajemen, dan juga mengurangi ketidakpastian availability of observable market prices and inputs
terkait penentuan nilai wajar. Ketersediaan harga varies depending on the products and markets and is
pasar dan input bervariasi tergantung pada produk prone to changes based on specific events and
dan pasar, dan cenderung berubah berdasarkan general conditions in the financial markets.
kejadian tertentu dan kondisi umum di pasar
keuangan.
Pertimbangan dari estimasi manajemen biasanya Management judgement and estimation are usually
memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk required for selection of the appropriate valuation
digunakan, penentuan arus kas masa depan yang model to be used, determination of expected future
diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, cash flows on the financial instrument being valued,
penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan determination of the probability of counterparty
pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto default and prepayments and selection of appropriate
yang tepat. discount rates.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen The following table sets out the fair values of financial
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan instruments not measured at fair values and their
analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai analysis by the level in the fair value hierarchy. It
dengan masing-masing level dalam hierarki nilai does not include fair value information for financial
wajar. Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar assets and liabilities not measured at fair values if the
untuk aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur carrying amount is a reasonable approximation of fair
pada nilai wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai values.
wajarnya.
31 Desember/December 2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Pinjaman yang diterima dan cerukan (1,783,022) - (1,783,022) (1,783,022) Borrowings and overdraft
Utang obligasi (249,735) (251,604) - (251,604) Bonds payable
31 Desember/December 2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Pinjaman yang diterima dan cerukan (2,508,475) - (2,513,484) (2,513,484) Borrowings and overdraft
Utang sewa pembiayaan (366) - (361) (361) Obligations under finance lease
Utang obligasi (670,499) (677,273) - (677,273) Bonds payable
Kewajiban derivatif (2,454) (2,454) - (2,454) Derivative liabilities
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak Majority of the financial instruments not measured at
diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan fair value are measured at amortised cost. The
diamortisasi. Tabel di bawah ini menyajikan daftar following table lists those financial instruments for
instrumen keuangan yang nilai tercatatnya which their carrying amount are reasonable
mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen approximation of fair value because, for example,
keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang they are short term in nature or re-price to current
dengan menggunakan harga pasar secara berkala. market rates frequently.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, The fair values of consumer financing receivables,
piutang sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset finance lease receivables, other receivables and
lain-lain, pinjaman yang diterima dan cerukan utang other assets, borrowings and overdraft and
sewa pembiayaan diestimasi dengan menggunakan obligations under finance lease were determined by
teknik diskonto arus kas. Input yang digunakan using discounted cash flows. Input used in the
dalam teknik penilaian adalah rata-rata tertimbang valuation technique was the weighted average of
tingkat suku bunga internal Perseroan. Company’s internal interest rates.
Nilai wajar dari utang obligasi diestimasi dengan The fair values of bonds payable was determined by
menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang using discounted cash flows. Input used in the
digunakan dalam penilaian adalah berdasarkan valuation technique was based on quoted market
harga pasar kuotasian efek yang memiliki price for securities which have similar characteristics,
karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang maturity date and yield, provided by Indonesia Bond
serupa yang dikeluarkan oleh Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”).
Pricing Agency (“IBPA”).
Tidak ada pengungkapan nilai wajar investasi No fair value disclosure is provided for investment in
saham yang diukur pada biaya perolehannya karena shares that are measured at cost because their fair
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. value cannot be reliably measured.
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure purposes
kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak only and do not have any impact to the Company’s
pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan reported financial performance or position. The fair
Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan values calculated by the Company may be different
mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan from the actual amount that will be received/paid on
diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh the settlement or maturity of the financial
tempo instrumen keuangan. Karena terdapat instruments. As certain categories of financial
instrumen keuangan tertentu yang tidak instruments are not traded, there is management
diperdagangkan, maka perhitungan nilai wajar judgment and estimation involved in calculating the
melibatkan pertimbangan dan estimasi manajemen. fair values.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair values
wajar
Pada tanggal 31 Desember 2017, instrumen As of 31 December 2017, the financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar pada akhir measured at fair value at the end of the reporting
periode pelaporan berdasarkan hierarki nilai wajar period based on fair value hierarchy were derivative
adalah liabilitas derivatif (level 2). liabilities (level 2).
29. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 29. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi bentuk segmen primer yang berupa The Company’s primary business segment
segmen usaha Perseroan adalah sebagai information are as follows:
berikut:
31 Desember/December 2018
Piutang sewa
Pembiayaan pembiayaan
konsumen/ bersih/ Anjak Tidak dapat
Consumer Net investment piutang/ dialokasi/ Jumlah/
financing infinance leases Factoring Unallocated Total
Laba sebelum pajak penghasilan 3,099,100 23,758 - (992,625) 2,130,053 Income before income tax
31 Desember/December 2017
Piutang sewa
Pembiayaan pembiayaan
konsumen/ bersih/ Anjak Tidak dapat
Consumer Net investment piutang/ dialokasi/ Jumlah/
financing infinance leases Factoring Unallocated Total
Jumlah pendapatan segmen 3,061,915 24,186 - 31,776 3,117,877 Total segment income
Laba sebelum pajak penghasilan 2,774,702 24,109 - (867,934) 1,930,877 Income before income tax
29. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 29. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam The allocation of assets and income on
bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis secondary segment information based on
adalah sebagai berikut: geographical area are as follows:
2018 2017
Aset Assets
Jabodetabek 4,159,085 4,259,133 Jabodetabek
Surabaya 535,804 667,457 Surabaya
Bandung 347,467 364,365 Bandung
Semarang 203,609 226,639 Semarang
Medan 199,841 168,396 Medan
Pekanbaru 165,481 185,035 Pekanbaru
Denpasar 151,554 127,395 Denpasar
Makassar 141,899 173,328 Makassar
Karawang 136,329 125,503 Karawang
Palembang 120,714 115,380 Palembang
Yogyakarta 114,307 107,476 Yogyakarta
Malang 106,750 124,023 Malang
Solo 101,771 129,092 Solo
Batam 88,237 76,193 Batam
Cirebon 83,375 90,851 Cirebon
Banjarmasin 81,269 68,097 Banjarmasin
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 1,389,084 1,430,528 Others (each below 1%)
Jumlah aset 8,126,576 8,438,891 Total assets
2018 2017
Pendapatan Income
Jabodetabek 1,557,980 1,423,366 Jabodetabek
Surabaya 278,415 253,780 Surabaya
Bandung 170,706 162,832 Bandung
Semarang 86,548 75,805 Semarang
Pekanbaru 85,462 77,067 Pekanbaru
Medan 81,988 70,696 Medan
Makassar 71,577 67,231 Makassar
Malang 60,146 55,469 Malang
Palembang 56,316 52,536 Palembang
Denpasar 55,145 48,309 Denpasar
Solo 49,693 46,717 Solo
Yogyakarta 49,279 42,667 Yogyakarta
Karawang 45,525 43,879 Karawang
Cirebon 41,246 39,844 Cirebon
Cilegon 38,057 38,887 Cilegon
Batam 37,152 32,651 Batam
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 618,231 586,141 Others (each below 1%)
Net debt as of
Utang bersih 1 Januari 2018 (111,619) (2,369,501) (20,012) (670,499) (3,171,631) 1 January 2018
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2018 (61,685) (1,719,719) - (249,735) (2,031,139) 31 December 2018
34. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 34. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum following new standards, amendments and
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 interpretations, but not yet effective for the financial
Januari 2018 sebagai berikut: year beginning 1 January 2018 as follows:
ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di IFAS 33 “Foreign Currency Transactions and
Muka” Advance Consideration”
ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak IFAS 34 “Uncertainty over Income Tax
Penghasilan” Treatments”
Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja: The amendments to SFAS 24 “Employee
Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Benefits: Plan amendment, Curtailment of
Program” Settlement”
Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22 “Kombinasi Annual Improvement 2018 SFAS 22 “Business
Bisnis” Combination”
Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya Annual Improvement SFAS 26 “Borrowing
Pinjaman” Cost”
Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak Annual Improvement SFAS 46 “Income Tax”
Penghasilan”
Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 Annual Improvements SFAS 66 “Joint
“Pengendalian Bersama” Arrangements”
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari The above standards will be effective on 1 January
2019. 2019.
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari The above standards will be effective on 1 January
2020. 2020.
34. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 34. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)