CITA 2014 Annual Report

Kk
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 92 Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Catatan December 31, 2014 December 31, 2013 Notes
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2e,2f,2v,4 507.657.966.989 997.764.792.325 2e,2f,2v,4 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2e,2g,2v, 2e,2g,2v, Trade receivables
Pihak ketiga 5,14 - 417.278.140.878 5,14 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 2e,6 9.256.198.000 8.348.316.963 2e,6 Third parties
Pihak berelasi 2e,2h,6,27 784.375.744 687.500.000 2e,2h,6,27 Related parties
Pajak dibayar di muka 2r,17 - 44.725.178 2r,17 Prepaid tax
Persediaan 2i,7 566.948.567.556 605.686.442.891 2i,7 Inventories
Biaya dibayar di muka 2j,2s 12.292.355.769 10.045.409.105 2j,2s Prepaid expenses
Uang muka 8 33.456.479.580 126.935.385.687 8 Advance payments
Jumlah Aset Lancar 1.130.395.943.638 2.166.790.713.027 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2r,17 5.140.375.905 8.849.913.318 2r,17 Deferred tax assets
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate
- bersih 2d,10 463.717.066.561 21.969.120.787 2d,10 - net
Aset tetap - setelah Fixed assets - net of
dikurangi akumulasi accumulated
penyusutan sebesar depreciation of
Rp 931.064.370.133 Rp 931,064,370,133
pada tahun 2014 dan in 2014 and
Rp 752.921.679.525 Rp 752,921,679,525
pada tahun 2013 2k,2l,9 924.153.182.639 1.074.041.144.676 2k,2l,9 in 2013
Properti pertambangan -
setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar Mining properties -
Rp 173.453.673.384 pada net of accumulated
tahun 2014 dan amortization of
Rp 125.605.210.957 pada Rp 173,453,673,384 in 2014
tahun 2013 dan akumulasi and Rp 125,605,210,957
rugi penurunan nilai sebesar in 2013 and accumulated
Rp 71.833.743.540 pada impairment loss of
tahun 2014 dan Rp 71,833,743,540 in 2014
Rp 67.059.568.749 and Rp 67,059,568,749
pada tahun 2013 2n,11 193.973.195.146 217.592.820.174 2n,11 in 2013
Aset eksplorasi dan Exploration and
evaluasi - evaluation assets -
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
rugi penurunan nilai sebesar impairment loss of
Rp 5.253 941.235 Rp 5,253,941,235
pada tahun 2014 in 2014
dan Rp 1.102.488.468 and Rp 1,102,488,468
pada tahun 2013 2m,11 3.605.383.832 8.081.541.546 2m,11 in 2013
Beban pengelolaan dan Deferred environmental
reklamasi lingkungan hidup and reclamation
ditangguhkan - setelah expenditures -
dikurangi akumulasi net of accumulated
amortisasi sebesar amortization of
Rp 76.058.734.888 Rp 76,058,734,888
pada tahun 2014 dan in 2014 and
Rp 70.096.555.319 pada Rp 70,096,555,319
tahun 2013 2o,12 1.450.542.072 5.848.828.674 2o,12 in 2013
Taksiran klaim pajak Estimated claims for
penghasilan 2r,17 42.429.545.061 - 2r,17 income tax refund
Aset lain-lain 2e,2p,13 25.255.403.984 270.431.564.131 2e,2p,13 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.659.724.695.200 1.606.814.933.306 Total Non - Current Assets
JUMLAH ASET 2.790.120.638.838 3.773.605.646.333 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2e,2v,14 447.840.000.000 438.804.000.000 2e,2v,14 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 2e,2v,16 13.652.056.083 334.164.132.371 2e,2v,16 Third parties
Pihak berelasi 2e,2h,2v, 2e,2h,2v, Related parties
16,27 254.033.634 10.084.962.396 16,27
Utang pajak 2r,17 1.215.946.250 153.703.044.719 2r,17 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 2e,18 11.080.940.011 55.133.383.046 2e,18 Accrued expenses
Utang lain-lain 2e 20.073.861 38.270.219 2e Other payables
Utang jangka
panjang yang akan
jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun long-term debts
Utang bank 2e,2v,14 268.364.118.598 140.291.068.214 2e,2v,14 Bank loans
Utang pembelian Liabilities for purchases
aset tetap 2e,15 345.813.996 693.347.785 2e,15 of fixed assets
Utang sewa 2e,2s, 2e,2s, Obligation under
pembiayaan 2v,9 200.697.790 1.638.428.684 2v,9 finance leases
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 742.973.680.223 1.134.550.637.434 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang liabilitas jangka
panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities-
dalam waktu satu tahun net of current maturities
Utang bank 2e,2v,14 357.818.824.433 480.830.202.377 2e,2v,14 Bank loans
Utang pembelian Liabilities for purchases
aset tetap 2e,15 - 345.813.996 2e,15 of fixed assets
Utang sewa 2e,2s, 2e,2s, Obligation under
pembiayaan 2v,9 - 196.649.314 2v,9 finance leases
Penyisihan beban
pengelolaan dan Provision for
reklamasi lingkungan environmental and
hidup 2o,12 23.873.149.042 32.311.221.804 2o,12 reclamation costs
Estimasi liabilitas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 2q,19 20.681.503.454 27.095.900.157 2q,19 employees‟ benefit
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 402.373.476.929 540.779.787.648 Total Non - Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1.145.347.157.152 1.675.330.425.082 TOTAL LIABILITIES
2
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Equity attributable to the
diatribusikan kepada equity holders of the
pemilik Entitas Induk Parent Company
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar Authorized
13.480.000.000 saham 13,480,000,000 shares
Modal ditempatkan
dan disetor penuh Issued and fully paid
3.370.734.900 saham 20 337.073.490.000 337.073.490.000 20 3,370,734,900 shares
Tambahan modal disetor - Additional paid-in capital -
bersih 2t,20 57.681.167 57.681.167 2t,20 net
Selisih kurs atas Exchange difference
penjabaran laporan due to translation of
keuangan 2v 232.781.460.548 301.587.054.929 2v financial statements
Differences arising from
Selisih transaksi perubahan changes in equity of
ekuitas Entitas Anak 2b 192.942.665.642 192.942.665.642 2b Subsidiaries
Saldo laba
Telah ditentukan Retained earnings
penggunaannya untuk Appropriated for
dana cadangan umum 21 25.312.261.569 24.312.261.569 21 general reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 856.729.571.438 1.242.173.175.134 Unappropriated
SUB - JUMLAH 1.644.897.130.364 2.098.146.328.441 SUB - TOTAL
KEPENTINGAN NON NON-CONTROLLING

PENGENDALI 2b,20 (123.648.678) 128.892.810 2b,20 INTEREST
JUMLAH EKUITAS 1.644.773.481.686 2.098.275.221.251 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 2.790.120.638.838 3.773.605.646.333 EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
Catatan 2014 2013 Notes
PENJUALAN BERSIH 2u,22,32 167.877.150.565 4.124.941.232.085 2u,22,32 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2u,23 (97.481.852.614) (1.911.748.335.306 ) 2u,23 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 70.395.297.951 2.213.192.896.779 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2u,24 (53.089.246.985) (1.190.269.524.855 ) 2u,24 Selling expenses

General and administrative
Beban umum dan administrasi 2u,24 (60.632.128.209) (69.359.086.886 ) 2u,24 expenses
Beban eksplorasi 2u,24 (4.100.255.003) (827.527.998 ) 2u,24 Exploration expenses
Beban keuangan 2u,25 (42.853.532.613) (13.660.358.675 ) 2u,25 Financing expenses
Foreign exchange
Selisih kurs-bersih 2v 2.847.519.153 (25.362.611.849 ) 2v differentials - net
Pendapatan sewa 2h,2u,27d 11.224.440.687 4.594.603.713 2h,2u,27d Rental income
Pendapatan bunga 2u 15.569.676.852 3.824.417.764 2u Interest income
Bagian atas rugi bersih Equity in net loss of
Entitas Asosiasi 2d,10 (46.552.054.226) (1.121.116.513 ) 2d,10 Associate
Penghentian produksi sementara 2u,26 (274.251.635.453) (9.377.333.990 ) 2u,26 Temporary production halt
Gain (loss) on sale of
Laba (rugi) penjualan aset tetap 9 (108.035.014) 755.070.499 9 fixed assets
Lain-lain - bersih 2u 560.145.089 3.335.329.536 2u Miscellaneous - net
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN INCOME (LOSS) BEFORE
PAJAK PENGHASILAN (380.989.807.771) 915.724.757.525 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,17 2r,17 INCOME TAX EXPENSE

Pajak kini - (223.640.807.000 ) Current tax
Pajak tangguhan (3.709.537.413) (5.397.243.430 ) Deferred tax
Beban Pajak Penghasilan (3.709.537.413) (229.038.050.430 ) Income Tax Expense
LABA (RUGI) BERSIH (384.699.345.184) 686.686.707.095 NET (LOSS) INCOME
Pendapatan (kerugian) Other comprehensive

komprehensif lain income (loss)
Exchange difference
Selisih kurs atas penjabaran due to translation
laporan keuangan 2v (68.805.594.381) 343.045.421.738 2v of financial statements
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF (453.504.939.565) 1.029.732.128.833 INCOME (LOSS)
Laba (rugi) bersih yang dapat Net income (loss) attributable to:
diatribusikan kepada: Equity holders of the
Pemilik entitas induk (384.443.603.696) 628.612.361.768 Parent company
Kepentingan non-pengendali (255.741.488) 58.074.345.327 Non-controlling interests
Jumlah (384.699.345.184) 686.686.707.095 Total
Total comprehensive
Jumlah laba (rugi) komprehensif income (loss) attributable to :
yang dapat diatribusikan kepada: Equity holders of the
Pemilik entitas induk (453.249.198.077) 971.657.783.506 Parent company
Kepentingan non-pengendali (255.741.488) 58.074.345.327 Non-controlling interests
Jumlah (453.504.939.565) 1.029.732.128.833 Total
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM - INCOME (LOSS) PER SHARE -

DASAR YANG DAPAT BASIC ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA TO EQUITY HOLDERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK 2y,28 (114) 186 2y,28 PARENT COMPANY
4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT S OF CHANGES IN EQUITY
Saldo Laba/
Retained Earnings Ekuitas yang
Selisih kurs Selisih dapat
atas Transaksi Telah Diatribusikan
Penjabaran Perubahan Ditentukan kepada
Laporan Ekuitas Penggunaannya Pemilik
Tambahan Keuangan/ Entitas Anak/ untuk Dana Entitas Induk/ Kepentingan
Modal Exchange Differences Cadangan Equity Non-
Disetor - Bersih/ Difference due Arising From Umum/ Belum Atributable Pengendali/
Additional to Translation Changes in Appropriated Ditentukan to the Equity Non- Jumlah
Modal Saham/ Paid-in of Financial Equity of for General Penggunaannya/ Jumlah/ Holders of the Controlling Ekuitas/
Catatan Capital Stock Capital - Net Statements Subsidiaries Reserve Unappropriate Total Parent Company Interest Total Equity Notes
Saldo 31 Desember 2012 337.073.490.000 57.681.167 (41.458.366.809) 94.074.954.585 23.312.261.569 614.560.813.366 637.873.074.935 1.027.620.833.878 107.031.500.587 1.134.652.334.465 Balance as of Desember 31, 2012
Dana cadangan umum 21 - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) - - - - 21 General reserve
Pendapatan komprehensif tahun 2013 - - 343.045.421.738 - - 628.612.361.768 628.612.361.768 971.657.783.506 58.074.345.327 1.029.732.128.833 Comprehensive income in 2013
Selisih transaksi perubahan Differences arising from change

ekuitas entitas anak 2b - - - 98.867.711.057 - - - 98.867.711.057 (98.867.711.057) - 2b in equity of Subsidiaries
Pembelian kepentingan non-pengendali 1d - - - - - - - - (37.893.242.047 ) (37.893.242.047 ) 1d Purchase of non-controlling interest
Dividen tunai 21 - - - - - - - - (28.216.000.000 ) (28.216.000.000 ) 21 Cash dividends
Saldo 31 Desember 2013 337.073.490.000 57.681.167 301.587.054.929 192.942.665.642 24.312.261.569 1.242.173.175.134 1.266.485.436.703 2.098.146.328.441 128.892.810 2.098.275.221.251 Balance as of Desember 31, 2013
Dana cadangan umum 21 - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) - - - - 21 General reserve
Rugi komprehensif tahun 2014 - - (68.805.594.381) - - (384.443.603.696 ) (384.443.603.696) (453.249.198.077) (255.741.488) (453.504.939.565) Comprehensive loss in 2014
Akuisisi entitas anak baru - - - - - - - - 3.200.000 3.200.000 Additional investment in subsidiaries
Saldo 31 Desember 2014 337.073.490.000 57.681.167 232.781.460.548 192.942.665.642 25.312.261.569 856.729.571.438 882.041.833.007 1.644.897.130.364 (123.648.678) 1.644.773.481.686 Balance as of Desember 31, 2014
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan 2014 2013 Notes

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 585.155.291.445 3.842.639.173.584 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Payment to suppliers
dan pihak ketiga (113.951.988.737) (2.116.128.131.010 ) and third parties
Pembayaran beban usaha (123.216.673.880) (1.153.873.590.625 ) Payment of operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (51.376.725.287) (57.589.342.324 ) Payment to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 296.609.903.541 515.048.109.625 Cash provided by operations
Pembayaran pajak - bersih (194.916.643.531) (126.727.133.841 ) Payment of tax - net
Pembayaran bunga (42.853.532.612) (13.660.358.675 ) Payment of interest
Peneriman (pembayaran) Other receipt
lainnya - bersih (270.451.392.236) 105.490.063.246 (payment) - net
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas operasi (211.611.664.838) 480.150.680.355 (used in) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Investasi pada Entitas Asosiasi 10 (253.300.000.000) (20.494.000.000 ) 10 Investment in Associate
Perolehan aset tetap 9 (11.838.826.394) (120.751.575.616 ) 9 Acquisition of fixed assets
Penambahan properti Addition in
pertambangan (5.736.669.087) (43.405.516.765 ) mining properties
Proceed from sale of
Hasil penjualan aset tetap 9 3.674.899.329 35.755.103.483 9 fixed assets
Penambahan (pengurangan) aset Addition (loss) in exploration
eksplorasi dan evaluasi (2.275.912.393) (861.895.502 ) and evaluation assets
Penambahan entitas anak 3.200.000 - Addition in subsidaries
Uang muka investasi pada Advance for investment in
Entitas Asosiasi 10 - (235.000.000.000 ) 10 Associate
Arus kas bersih digunakan Net cash used in investing

untuk aktivitas investasi (269.473.308.545) (384.757.884.400 ) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Peningkatan utang bank 14.097.672.440 670.206.236.748 Increase in bank loans
Pembayaran atas sewa Payments of
pembiayaan (1.634.380.208) (1.100.136.497 ) finance lease
Pembayaran utang pembelian Payments of liability
aset tetap (693.347.737) (4.428.770.264 ) for purchases of fixed asset
Penurunan piutang lain-lain Decrease in other receivables
pihak berelasi (96.875.744) - related parties
Pembelian kepentingan Purchase of non-
non-pengendali - (37.893.242.047 ) controlling interests
Pembayaran dividen tunai kepada Payment of cash dividends
pemegang saham to the non-controlling
non-pengendali Entitas Anak 21 - (28.216.000.000 ) 21 shareholders of Subsidiaries
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan 11.673.068.751 598.568.087.940 financing activities
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH (DECREASE) IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS (469.411.904.632) 693.960.883.895 CASH EQUIVALENTS
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE

PENGARUH SELISIH KURS RATE FLUCTUATION ON CASH
KAS DAN SETARA KAS (20.694.920.704) (1.411.487.567) AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND AND CASH

KAS DAN SETARA KAS PADA EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 997.764.792.325 305.215.395.997 AT BEGINNING OF YEARS
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENT

AKHIR TAHUN 507.657.966.989 997.764.792.325 AT END OF YEARS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
Perusahaan didirikan pada tanggal 27 Juni 1992 The Company was established on June 27, 1992 under its
dengan nama PT Cipta Panelutama Tbk berdasarkan original name PT Cipta Panelutama Tbk based on notarial
Akta No. 333 tanggal 27 Juni 1992 yang dibuat deed No. 333 of Arikanti Natakusumah, S.H., Notary in
dihadapan Arikanti Natakusumah, S.H., Notaris Jakarta and was approved by Ministry of Justice of the
di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republic of Indonesia in its Decision Letter
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2874.HT.01.01.TH.93 dated May 7, 1993.
No. C2-2874.HT.01.01.TH.93 tanggal 7 Mei 1993. Pada On May 2, 2007, the Company changed its name into
tanggal 2 Mei 2007, Perusahaan melakukan perubahan PT Cita Mineral Investindo Tbk.
nama menjadi PT Cita Mineral Investindo Tbk.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami Its Articles of Association has been amended from time to
beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah dengan time, the latest of which was covered by Notarial Deed
Akta Notaris No. 18 tanggal 21 Juli 2011 dari Leolin No. 18 of Leolin Jayayanti, S.H., dated July 21, 2011
Jayayanti, S.H., sehubungan dengan persetujuan untuk concerning the change and restructure of the Company's
mengubah dan menyusun kembali Anggaran Dasar Articles of Association in order to conform with the
Perusahaan dalam rangka penyesuaian dan untuk provisions of the Law. The latest amendment was
memenuhi ketentuan perundang-undangan. Perubahan approved by the Minister of Law and Human Rights
terakhir tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan the of Republic of Indonesia in its Decision Letter
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan No. AHU-43638.AH.01.02 Tahun 2011 dated August 26,
Surat Keputusan No AHU-43638.AH.01.02 Tahun 2011 2011.
tanggal 26 Agustus 2011.
Sesuai anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup In accordance to the Company‟s Articles of Association, the
kegiatan Perusahaan terutama adalah pertambangan. Company‟s scope of activities mainly comprises in mining.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor The Company is domiciled in Jakarta and its head office is
pusat di Gedung Ratu Plaza Lantai 22, Jalan Jenderal located at Gedung Ratu Plaza 22nd Floor, Jalan Jenderal
Sudirman No. 9, Jakarta Pusat. Perusahaan memulai Sudirman No. 9, Central Jakarta. The Company commenced
kegiatan operasi komersialnya sejak Juli 1992. its commercial operations in July 1992.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan The consolidated financial statements were completed and
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada authorized for issuance by the Company‟s Board of
tanggal 23 Maret 2015. Directors on March 23, 2015.
Mineral Distribution Pte. Ltd. adalah Entitas Induk Mineral Distribution Pte. Ltd. is the ultimate Parent
terakhir Perusahaan dan Entitas Anak. Company of the Company and Subsidiaries.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan b. Public Offering of the Company’s Shares and Other
Perusahaan Lainnya Corporate Actions
Pada tanggal 27 Februari 2002, Perusahaan telah On February 27, 2002, the Company obtained the effective
memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan statement for the initial public offering of its shares involving
penawaran umum perdana sahamnya sebanyak 60,000,000 new shares, which embedded with 18,000,000
60.000.000 saham yang disertai penerbitan Waran Series I Warrants, with par value of Rp 100 per share
Seri I sebanyak 18.000.000 waran, dengan nilai nominal at an offering price of Rp 200 per share based on the
Rp 100 per saham dengan harga penawaran Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Letter
sebesar Rp 200 per saham, berdasarkan surat dari No. S-374/PM/2002. All of the Company‟s shares have been
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) on
No. S-374/PM/2002. Seluruh saham Perusahaan telah March 20, 2002.
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal
20 Maret 2002.
Pada bulan Februari 2003, sesuai persetujuan Rapat In February 2003, based on the Shareholders‟ Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada General Meeting (EGM) held on April 22, 2002, the
tanggal 22 April 2002, Perusahaan melaksanakan Company issued bonus shares amounting to
pembagian saham bonus sebesar Rp 4.800.000.000 Rp 4,800,000,000 or 48,000,000 shares with a par value of
atau sejumlah 48.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per share, which were derived from the additional
Rp 100 per saham yang seluruhnya berasal dari agio paid-in capital.
saham.
Selama periode pelaksanaan Waran Seri I yaitu During the exercise period of Series I Warrant, which is from
dari September 2002 sampai dengan tanggal September 2002 until March 19, 2005, there has been a
19 Maret 2005, telah terjadi pelaksanaan konversi conversion of Series I Warrants into shares of the Company
Waran Seri I menjadi saham Perusahaan sejumlah amounting to 97,000 shares.
97.000 saham.
7
1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan b. Public Offering of the Company’s Share and Other
Perusahaan Lainnya (lanjutan) Corporate Actions (continued)
Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan telah On May 1, 2007, the Company obtained the effective
memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan statement for the Limited Public Offering I with pre-emptive
Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang rights to the shareholders (LPO I) of 835,481,300 shares,
Saham Dalam rangka Penerbitan Hak Memesan with offering price of Rp 100 per share based on the Capital
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (PUT I) sebanyak Market and Financial Institution Supervisory Agency
835.481.300 saham dengan harga penawaran sebesar (BAPEPAM-LK) Letter No. S-2043/BL/2007. All shares
Rp 100 per saham, berdasarkan surat dari Ketua Badan issued from LPO I have been listed in the IDX on May 16,
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 2007.
(BAPEPAM-LK) No. S-2043/BL/2007. Saham-saham
hasil PUT I tersebut telah dicatatkan di BEI pada
tanggal 16 Mei 2007.
Pada tanggal 22 Februari 2010, Perusahaan telah On February 22, 2010, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan the effective statement for the Limited Public Offering II with
Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang pre-emptive rights to the shareholders (LPO II) of
Saham Dalam Rangka penerbitan HMETD (PUT II) 2,247,156,600 shares, with offering price of Rp 100 per
sebanyak 2.247.156.600 saham dengan harga share based on the Capital Market and Financial
penawaran sebesar Rp 100 per saham, berdasarkan Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)
surat dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-1528/BL/2010. Letter No. S-1528/BL/2010. All shares issued from LPO II
Saham-saham hasil PUT II tersebut telah dicatatkan di have been listed in the IDX on July 27, 2010 (see Note 20).
BEI pada tanggal 27 Juli 2010 (lihat Catatan 20).
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan c. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The composition of the Company‟s Boards of Directors and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai Commissioners as of December 31, 2014 and 2013 are as
berikut: follows:
2014 2013
Komisaris Commissioners
Presiden Komisaris : Djohan Surjaputra Djohan Surjaputra *) : President Commissioner
Komisaris : Lim Lisa Rita Indriawati Lim Lisa Rita Indriawati : Commissioner
Komisaris Independen : Harja Ratana Sumampouw - : Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur : Citro Utomo Citro Utomo : President Director
Direktur : Liem Hok Seng Liem Hok Seng : Director
*) Pada tahun 2013 merangkap sebagai Komisaris Independen. *) Also act as Independent Commissioner in 2013.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company‟s Audit Committee as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013:
2014 2013
Direksi Directors
Ketua : Harja Ratana Sumampouw Djohan Surjaputra : Chairman
Anggota : Toni Setioko Toni Setioko : Member
Anggota : Tsun Tien Wen Lie Tsun Tien Wen Lie : Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan The establishment of the Company‟s audit committee has
sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.5. complied with BAPEPAM-LK Rule No. IX.1.5.
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Total remuneration incurred and paid to the Company‟s
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Commissioners and Directors totalled Rp 1,147,824,350
Rp 1.147.824.350 dan Rp 1.245.789.100, masing- and Rp 1,245,789,100, in 2014 and 2013, respectively.
masing pada tahun 2014 dan 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan As of December 31, 2014 and 2013, the Company and
dan Entitas Anak memiliki karyawan tetap berjumlah Subsidaries have a total of 200 and 464 permanent
200 orang dan 464 orang (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
8
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas d. Share Ownership in Subsidiaries and Investment in
Asosiasi Associate
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara The Company has direct and indirect share ownerships in
langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak the following Subsidiaries:
sebagai berikut:
Jumlah Aset Sebelum

Tahun Persentase Kepemilikan Eliminasi (miliar Rupiah)/
Beroperasi Efektif/Effective Total Assets before
Secara Percentage of Ownership Elimination (in Billions Rupiah)**)
Komersial/
Start of 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ December 31, December 31, December 31, December 31
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2014 2013 2014 2013
Entitas Anak Langsung/

Direct Subsidiaries
PT Harita Prima Abadi

Mineral (HPAM) Jakarta Agustus 2005 Pertambangan Bauksit/ 99,99% 99,99% 1.712,7 2.446,5
Bauxite mining
PT Karya Utama Tambangjaya
(KUTJ) Jakarta September 2008 Pertambangan Bauksit/ 99,99% 99,99% 442,9 703,6
Bauxite mining
Entitas Anak Tidak
Langsung- melalui HPAM
/Indirect Subsidiaries-through HPAM
PT Sandai Karya Utama (SKU)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% 99,60% 24,6 23,2
Bauxite mining
PT Ketapang Karya Utama (KKU)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% 99,60% 96,9 96,5
mining Bauxite
PT Sandai Inti Jaya Tambang (SIJT) Jakarta Juli 2013 Pertambangan Bauksit/ 99,60% 99,60% 337,6 386,8
Bauxite mining
PT Ketapang Karya Tambang (KKT)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% 99,60% 0,1 0,1
Bauxite mining
PT Labai Persada Tambang (LPST)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% 99,60% 2,6 2,5
Bauxite mining
PT Labai Pertiwi Tambang (LPT) Jakarta Oktober 2012 Pertambangan Bauksit/ 99,60% 99,60% 67,2 114,6
Bauxite mining
PT Gunajaya Kalimantan Mineral (GKM)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -
Bauxite mining
PT Megah Putra Jaya Tambang (MPJT)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -
Bauxite mining
Entitas Anak Tidak

Langsung- melalui KUTJ
/Indirect Subsidiaries-through KUTJ
PT Sandai Kemakmuran Utama (SKMU)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -

Bauxite mining
PT Sandai Persada Tambang (SPTG)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -
Bauxite mining
PT Sandai Putra Kalimantan Mineral (SPKM)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -
Bauxite mining
PT Duta Kemakmuran Jayaraya (DKJ)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,1 -
Bauxite mining
PT Kemakmuran Surya Inti Perkasa (KSIP)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -
Bauxite mining
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, SKU, KKU, KKT, LPST, GKM, MPJT, *) Up to December 31, 2014, SKU, KKU, KKT, LPST, GKM, MPJT , SKMU, SPTG, SPKM,
SKMU, SPTG, SPKM, DKJ dan KSIP belum beroperasi secara komersial. DKJ and KSIP have not yet started their respective commercial operations.
**) Akhir tahun buku seluruh Entitas Anak adalah 31 Desember. **) End of the financial reporting of the subsidiaries is December 31, respectively.
PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM)
HPAM didirikan berdasarkan Akta Notaris HPAM was established based on Notarial Deed No. 86 of
Soekaimi, S.H., No. 86 tertanggal 17 September 1996 Soekaimi, S.H., dated September 17, 1996. The deed of
dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman establishment was approved by the Minister of Justice of the
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-24608.HT.01.01.Tahun.97 tertanggal 4 Juni 1997 No. C-24608.HT.01.01.Tahun.97 dated June 4, 1997 and
serta telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara was published in Supplement No. 3539 of State Gazette
Republik Indonesia No. 67 tertanggal 22 Agustus 1997 No. 67 dated August 22, 1997.
Tambahan No. 3539.
Anggaran Dasar HPAM telah mengalami beberapa kali HPAM‟s Articles of Association has been amended from
perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 11 dari time to time, the latest of which was covered by
Notaris Leolin Jayayanti, S.H., tertanggal 22 Maret 2012 Notarial Deed No. 11 of Leolin Jayayanti, S.H., dated
sehubungan dengan peningkatan modal dasar, modal March 22, 2012 concerning the increase of authorized
ditempatkan dan modal disetor HPAM. Akta perubahan issued and fuly paid capital HPAM‟s This amendment was
tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri approved by the Minister of Justice and Human Rights of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Republic of Indonesia in its Decision Letter
melalui Surat No. AHU-16173.AH.01.02.Tahun 2012 No. AHU-16173.AH.01.02.Tahun 2012 dated March 28,
tertanggal 28 Maret 2012. 2012.
9
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas d. Share Ownership in Subsidiaries and Investment in an
Asosiasi (lanjutan) Associate (continued)
PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) (lanjutan) PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) (continued)
HPAM memulai operasi komersialnya pada bulan HPAM commenced its commercial operations in August
Agustus 2005, dan berkantor pusat di Jakarta dengan 2005 and its head office is located in Jakarta with business
lokasi kegiatan usaha di Kabupaten Ketapang, activities located in Kabupaten Ketapang, West Kalimantan.
Kalimantan Barat.
Pada bulan Maret 2012, Perusahaan meningkatkan In March 2012, the Company increased its equity interests in
penyertaan sahamnya di HPAM dengan mengambil HPAM by subscribing new shares issued by HPAM with total
saham baru yang diterbitkan oleh HPAM sejumlah amount of Rp 75,000,000,000, accordingly after the increase
Rp 75.000.000.000, sehingga setelah peningkatan of its ownership in HPAM, the Company has 90.00% of
penyertaan tersebut, Perusahaan memiliki 90,00% share ownership in HPAM as of December 31, 2012.
pemilikan saham di HPAM pada tanggal 31 Desember
2012.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah In relation to that matter, the Company has made the
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 026/CITA/IV/2012
No. 026/CITA/IV/2012 tanggal 13 April 2012 ke dated April 13, 2012 to BAPEPAM-LK and the Indonesia
BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Bagian nilai aset bersih Perusahaan di HPAM pada saat The Company‟s interest in the net assets value of HPAM
sebelum dan sesudah peningkatan penyertaan saham before and after the increase of the Company‟s investment
Perusahaan tersebut masing-masing adalah sebesar amounted to Rp 494,169,937,053 and Rp 660,503,924,464,
Rp 494.169.937.053 dan Rp 660.503.924.464. Selisih respectively. The difference between such increase in the
peningkatan bagian nilai aset bersih Perusahaan di net asset value of the Company in HPAM
HPAM tersebut (sebesar Rp 166.333.987.411) dengan (Rp 166,333,987,411) and the cost of investment of the
jumlah penyertaan Perusahaan tersebut (sebesar Company (Rp 75,000,000,000) or amounted to
Rp 75.000.000.000), atau sejumlah Rp 91.333.987.411, Rp 91,333,987,411 was recognized as part of “Differences
diakui sebagai bagian dari akun “Selisih Transaksi Arising from Changes in Equity of Subsidiaries” under
Perubahan Ekuitas Entitas Anak” pada Ekuitas. Equity.
Pada bulan Juni 2013, Perusahaan membeli 12.499 In June 2013, the company purchased 12,499 shares of
saham HPAM dari PT Harita Jayaraya dengan harga HPAM from PT Harita Jayaraya with acquisition cost
perolehan sebesar Rp 23.285.587.004 sehingga amounting to Rp 23,285,587,004 Accordingly, the
persentase kepemilikan saham Perusahaan pada HPAM Company‟s percentage of ownership interest in HPAM
meningkat dari 90,00% menjadi 99,99%. increased from 90.00% to 99.99%.
Selisih antara harga perolehan Rp 23.285.587.004 The difference between the acquisition cost of
dengan bagian Perusahaan atas nilai tercatat aset Rp 23,285,587,004 and The Company‟s share in carrying
bersih HPAM sebesar Rp 99.554.987.380, yaitu sebesar amount of HPAM net assets of Rp 99,554,987,380
Rp 76.269.400.376 dicatat sebagai bagian dari akun, amounted to Rp 76,269,400,376 is recorded as part of
“Selisih Transakasi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” Differences Arising from Changes in Equity of Subsidiaries”
pada ekuitas. in Equity
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter dated
No. 044/CITA/VI/2013 tanggal 28 Juni 2013 ke Otoritas No. 044/CITA/VI/2013 June 28, 2013 to Otoritas Jasa
Jasa Keuangan (dahulu: BAPEPAM-LK) dan Bursa Efek Keuangan (formerly: BAPEPAM-LK) and the Indonesia
Indonesia. Stock Exchange.
PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ) PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ)
KUTJ didirikan di Jakarta berdasarkan Akta KUTJ was established in Jakarta based on Notarial Deed
No. 2 tanggal 16 Februari 2004 yang dibuat dihadapan No. 2 of Yulida Vincestra, S.H., Notary in Jakarta, dated
Yulida Vincestra, S.H., Notaris di Jakarta dan telah February 16, 2004. The deed of establishment was
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi approved by the Minister of Justice and Human Rights
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-19111 HT.01.01.Tahun 2004 tanggal 30 Juli 2004. No. C-19111 HT.01.01.Tahun 2004 dated July 30, 2004.
Anggaran Dasar KUTJ telah mengalami beberapa kali, KUTJ‟s Articles of Association has been amended from time
perubahan terakhir dengan Akta No. 9 tanggal to time, the latest of which was covered by Notarial Deed
22 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, No. 9 of Leolin Jayayanti, S.H., Notary in Jakarta, dated
S.H., Notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal March 22, 2012 concerning the increase of authorized,
dasar, modal ditempatkan dan disetor KUTJ dan telah issued and fuly paid capital. This amendment was
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
No. AHU-16174.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 28 Maret Letter No. AHU-16174.AH.01.02.Tahun 2012 dated
2012. March 28, 2012.
10
PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ) (lanjutan) PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ) (continued)
KUTJ memulai produksi komersialnya pada bulan KUTJ commenced its commercial operations in September
September 2008, dan berkantor pusat di Jakarta dengan 2008 and its head office is located in Jakarta with business
lokasi kegiatan usaha di Kabupaten Ketapang, activities located in Kabupaten Ketapang, West Kalimantan.
Kalimantan Barat.
Akuisisi KUTJ Acquisition of KUTJ
Pada tanggal 30 Oktober 2009, Perusahaan telah On October 30, 2009, the Company entered into
menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham shares sale and purchase commitment agreement with
dengan PT Harita Jayaraya (HJR), dimana HJR menjual PT Harita Jayaraya (HJR), whereby HJR sold its 75% share
75% kepemilikan sahamnya dalam KUTJ dengan harga ownership in KUTJ at the agreed consideration price of
jual beli yang disepakati sebesar Rp 224.250.000.000. Rp 224,250,000,000.
Persetujuan atas usulan penyertaan seperti yang The approval for the above-mentioned proposed acquisition
disebutkan di atas telah diperoleh dari pemegang saham was obtained from the shareholders of the Company during
Perusahaan dalam RUPSLB yang diadakan pada the EGM that was held on February 22, 2010.
tanggal 22 Februari 2010. Pada tanggal 22 Maret 2010, On March 22, 2010, the Company settled the full amount of
Perusahaan telah melunasi pembayaran atas the purchase consideration of Rp 224,250,000,000.
harga pembelian yang disepakati sebesar On April 14, 2010, the Company entered into shares sale
Rp 224.250.000.000. Pada tanggal 14 April 2010, and purchase agreement with HJR.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli
saham dengan HJR.
Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian dimana The said acquisition is accounted for using the purchase
Perusahaan mencatat goodwill yang merupakan selisih method, whereby the Company recognized goodwill which
lebih antara harga perolehan investasi dengan represent the excess of the cost of an acquisition over the
nilai wajar atas aset bersih KUTJ (Rp 126.172.598.623) fair value of the net assets of KUTJ (Rp 126,172,598,623)
sebesar Rp 129.620.551.033 yang diamortisasi selama amounting to Rp 129,620,551,033 which was being
5 tahun dan disajikan sebagai akun “Goodwill-bersih”. amortized over 5 years and presented as “Goodwill-net”.
Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, Under PSAK 22 (Revised 2009), “Business Combinations”,
efektif tanggal 1 Januari 2011 goodwill tidak diamortisasi effective on January 1, 2011 such goodwill is not amortized
dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. and subject to an annual impairment testing. Further details
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2c are disclosed in Notes 2c and 2I. Management believes that
dan 2I. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat the carrying values of goodwill are not fully recoverable, and
dari goodwill tersebut tidak dapat dipulihkan, sehingga hence, writedown for impairment in goodwill book values
diperlukan penyisihan penurunan nilai atas nilai sisa amounting to Rp 110,177,468,378 net accumulated
goodwill sebesar Rp 110.177.468.378 setelah dikurangi amortization amounting to Rp 19,443,082,655.
akumulasi amortisasi sebesar Rp 19.443.082.655. .
Sesuai ketentuan PSAK 22 (Revisi 2010), pengujian In accordance with PSAK 22 (Revised 2010) the carrying
pengurangan nilai atas goodwill dilakukan secara value of goodwill is tested for impairment on annual basis
tahunan (pada tanggal 31 Desember) atau ketika (as at December 31) and when circumstances indicate the
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya carrying value may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill The Company performed impairment test for goodwill
berdasarkan perhitungan jumlah terpulihkan yang based on computation of recoverable amount which is
ditentukan berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara determined based on higher amount between Fair Value
Nilai Wajar dikurangi biaya penjualan (Fair Value Less less cost to sell and Value in Use using discounted cash
Cost to Sell (FVLS) dengan Nilai Penggunaan (Value In flow model. The Company performed the impairment test
Use/”VIU”) dengan menggunakan model arus kas yang for carrying value of goodwill as of December 31, 2012
didiskontokan (discounted cash flow). Perusahaan based on the computation of KJPP Stefanus Tony Hardi &
melakukan Pengujian Penurunan Nilai Goodwill per Rekan (KJPP STH), an independent business appraiser,
tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan perhitungan based on its report No. STH-2013-114 dated February, 22
yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus 2013. The summary of key assumptions and basis used by
Tony Hardi & Rekan (KJPP STH), penilai independen, KJPPSTH is as follows:
berdasarkan laporannya No. STH-2013-114 tanggal
22 Februari 2013. Berikut adalah ringkasan dasar dan
asumsi utama yang digunakan oleh KJPPSTH:
11
Akuisisi KUTJ (lanjutan) Acquisition of KUTJ (continued)
- Jumlah terpulihkan Unit Penghasil Kas (UPK)-KUTJ - The recoverable amount of the Cash Generating Unit
ditentukan berdasarkan jumlah yang lebih tinggi (CGU)-KUTJ, is determined based on the higher amount
antara Nilai Wajar dikurangi biaya penjualan between the fair value less cost of sales ("FVLCS") with
(”FVLCS”) dengan Nilai Penggunaan (“VIU”). KUTJ the Value In Use ("VIU"). KUTJ is non publicly listed
merupakan perusahaan tertutup, oleh karena itu company, accordingly FVLCS of CGU-KUTJ cannot be
tidak dapat ditentukan FVLCS dari UPK-KUTJ determined, hence the recoverable amount of CGU-
sehingga jumlah terpulihkan UPK KUTJ didasarkan KUTJ is computed based on the Value In Use using the
pada Nilai Penggunaan (“VIU”) dengan discounted cash flows method.
menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.
- Proyeksi laporan posisi keuangan dan laporan laba - The projected statements of financial position and
rugi komprehensif tahun yang berakhir pada statements of comprehensive income for the years
31 Desember 2013 sampai 31 Desember 2017 ended December 31, 2013 up to December 31, 2017 of
KUTJ, yang disusun oleh manajemen KUTJ. KUTJ, which are prepared by the KUTJ management.
- VIU yang dihitung untuk menentukan jumlah - VIU to determine the recoverable amount of CGU KUTJ
terpulihkan dari UPK KUTJ dilakukan dengan is calculated by determining the net assets of KUTJ from
menentukan aset bersih KUTJ yang diperoleh dari the discounted cash flows projection. The cash flows
proyeksi arus kas terdiskonto. Arus kas yang projection used is cash flows for Equity. Accordingly, the
diproyeksikan adalah Arus Kas untuk Ekuitas. Oleh discount factor used is based on Cost of Equity which is
karena itu faktor diskonto yang digunakan adalah calculated based on Capital Asset Pricing Model
atas dasar Cost of Equity berdasarkan perhitungan (CAPM). The Cost of Equity used are 13.17% in 2012.
Capital Asset Pricing Model (CAPM), dimana Cost of
Equity masing-masing adalah sebesar 13,17% pada
tahun 2012.
- KUTJ merupakan perusahaan tertutup oleh karena - KUTJ a non-publicly listed entity in which the shares are
itu untuk menentukan nilai wajar aset bersih KUTJ not traded in the Stock Exchange. Accordingly, to
diperhitungkan diskon marketabilitas (Discount for determine the fair value of net assets KUTJ, a discount
Lack of Marketability) sebesar 20%. of lack of marketability of 20% had been applied.
Pada bulan Maret 2012, Perusahaan meningkatkan In March 2012, the Company increased its equity interests in
penyertaan sahamnya di KUTJ dengan mengambil KUTJ by subscribing new shares issued by KUTJ with total
saham baru yang diterbitkan oleh KUTJ sejumlah amount of Rp 82.500,000,000, accordingly after the increase
Rp 82.500.000.000, sehingga setelah peningkatan of its ownership in KUTJ, the Company has 89.73% of share
penyertaan tersebut, Perusahaan memiliki 89,73% ownership in KUTJ as of December 31, 2012 (see Note 2b).
pemilikan saham di KUTJ pada tanggal 31 Desember
2012 (lihat Catatan 2b).
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 026/CITA/IV/2012
No. 026/CITA/IV/2012 tanggal 13 April 2012 ke dated April 13, 2012 to BAPEPAM-LK and the Indonesian
Bagian nilai aset bersih Perusahaan di KUTJ pada saat The Company‟s interest in the net assets value of KUTJ
sebelum dan sesudah peningkatan penyertaan saham before and after the increase of the Company‟s investment
Perusahaan tersebut masing-masing adalah sebesar amounted to Rp 57,079,014,706 and Rp 142,319,981,880,
Rp 57.079.014.706 dan Rp 142.319.981.880. Selisih respectively. The difference between such increase in the
peningkatan bagian nilai aset bersih Perusahaan di net asset value of the Company in KUTJ
KUTJ tersebut (sebesar Rp 85.240.967.174) dengan (Rp 85,240,967,174) and the cost of investment of the
jumlah penyertaan Perusahaan tersebut (sebesar Company (Rp 82,500,000,000) or amounted to
Rp 82.500.000.000), atau sejumlah Rp 2.740.967.174 Rp 2,740,967,174 was recognized in as part of “Differences
diakui sebagai bagian dari akun “Selisih Transaksi Arising from Changes in Equity of Subsidiaries” under Equity.
Perubahan Ekuitas Entitas Anak” pada Ekuitas.
Pada bulan Juni 2013, Perusahaan membeli 143.749 In June 2013, the company purchased 143,749 shares of
saham KUTJ dari PT Harita Jayaraya dengan harga KUTJ from PT Harita Jayaraya with acquisition cost
perolehan sebesar Rp 14.431.825.000 sehingga amounting to Rp 14,431,825,000 Accordingly, the
persentase kepemilikan saham Perusahaan pada KUTJ Company‟s percentage of ownership interest in KUTJ
meningkat dari 89,73% menjadi 99,99%. increased from 89.73% to 99.99%.
12
Akuisisi KUTJ (lanjutan) Acquisition of KUTJ (continued)
Selisih antara harga perolehan Rp 14.431.825.000 The difference between the acquisition cost of
dengan bagian Perusahaan atas nilai tercatat aset Rp 14,431,825,000 and The Company‟s share in carrying
bersih KUTJ sebesar Rp 37.030.135.680, yaitu sebesar amount of KUTJ net assets of Rp 37,030,135,680 amounted
Rp 22.598.310.680 dicatat sebagai bagian dari akun, to Rp 22,598,310,680 is recorded as part of Differences
“Selisih Transakasi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” Arising from Changes in Equity of Subsidiaries” in Equity.
pada ekuitas.
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 044/CITA/VI/2013
No. 044/CITA/VI/2013 tanggal 28 Juni 2013 ke Otoritas dated June 28, 2013 to Otoritas Jasa Keuangan
Jasa Keuangan (dahulu: BAPEPAM-LK) dan Bursa Efek (formerly: BAPEPAM-LK) and the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.
PT Sandai Karya Utama (SKU) PT Sandai Karya Utama (SKU)
SKU didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna SKU was established based on Notarial Deed No. 11 of Titik
Murti W.H, S.H., M.Kn., dengan akta No. 11 tanggal Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn., dated December 17, 2007.
17 Desember 2007. Akta tersebut telah mendapat The deed of establishment was approved by the Minister of
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-01937.AH.01.01.Tahun 2008.
No. AHU-01937.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Ketapang Karya Utama (KKU) PT Ketapang Karya Utama (KKU)
KKU didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna KKU was established based on Notarial Deed No. 7 of Titik
No. AHU-03654.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Sandai Inti Jaya Tambang (SIJT) PT Sandai Inti Jaya Tambang (SIJT)
SIJT didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna SIJT was established based on Notarial Deed No. 10 of Titik
No. AHU-03563.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Ketapang Karya Tambang (KKT) PT Ketapang Karya Tambang (KKT)
KKT didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna KKT was established based on Notarial Deed No. 6 of Titik
No. AHU-01902.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Labai Persada Tambang (LPST) PT Labai Persada Tambang (LPST)
LPST didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna LPST was established based on Notarial Deed No. 9 of Titik
Murti W.H, S.H., M.Kn., dengan akta No. 9 tanggal Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn. dated December 17, 2007.
No. AHU-03561.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Labai Pertiwi Tambang (LPT) PT Labai Pertiwi Tambang (LPT)
LPT didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna LPT was established based on Notarial Deed No. 8 of Titik
No. AHU-02564.AH.01.01.Tahun 2008.
13
Akuisisi GKM, MPJT, SKMU, SPTG, SPKM, DKJ dan Acquisition of GKM, MPJT, SKMU, SPTG, SPKM, DKJ
KSIP and KSIP
Pada tanggal 22 Oktober 2014, HPAM (Entitas Anak) As of October 22, 2014, HPAM (Subsidiary) acquired GKM
mengakuisisi GKM dan MPJT, sedangkan KUTJ (Entitas and MPJT, while KUTJ (Subsidiary) acquired SKMU, SPTG,
Anak) mengakuisisi SKMU, SPTG, SPKM, DKJ dan SPKM, DKJ and KSIP. Those acquired companies were
KSIP. Perusahaan-perusahaan yang diakuisisi tersebut, engage in bauxite mining. HPAM‟s investment to GKM and
masing-masing bergerak di bidang pertambangan MPJT, and KUTJ‟s investment to SKMU, SPTG, SPKM and
bauksit. Penyertaan saham HPAM pada GKM dan MPJT KSIP, have total capital contribution amounting to Rp
serta penyertaan saham KUTJ pada SKMU, SPTG, 249,900,000, respectively, KUTJ‟s investment to DKJ
SPKM dan KSIP, masing-masing sebesar Rp amounting to Rp 24,900,000, which represent 99% equity
249.900.000, penyertaan saham KUTJ pada DKJ interest in those companies.
sebesar Rp 24.900.000, yang merupakan 99% pemilikan
saham dalam perusahaan-perusahaan tersebut.
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 093/CITA/X/2014
No. 093/CITA/X/2014 tanggal 24 Oktober 2014 dated October 24, 2014 to Financial Service Authority
ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan Bursa Efek (“OJK”) and the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
PT Gunajaya Kalimantan Mineral (GKM) PT Gunajaya Kalimantan Mineral (GKM)
GKM didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna GKM was established based on Notarial Deed No. 27
Murti W.H, S.H., M.Kn., dengan akta No. 27 tanggal of Titik Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn., dated December 17,
17 Desember 2007. Akta tersebut telah mendapat 2007. The deed of establishment was approved by the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
No. AHU-01137.AH.01.01.Tahun 2008. 01137.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Megah Putra Jaya Tambang (MPJT) PT Megah Putra Jaya Tambang (MPJT)
MPJT didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna MPJT was established based on Notarial Deed No. 19 of
Murti W.H, S.H., M.Kn., dengan akta No. 19 tanggal Titik Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn., dated December 17,
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
PT Sandai Putra Kalimantan Mineral (SPKM) PT Sandai Putra Kalimantan Mineral (SPKM)
SPKM didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna SPKM was established based on Notarial Deed No. 14 of
Murti W.H, S.H., M.Kn., dengan akta No. 14 tanggal Titik Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn., dated December 17,
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
PT Duta Kemakmuran Jayaraya (DKJ) PT Duta Kemakmuran Jayaraya (DKJ)
DKJ didirikan berdasarkan Akta Notaris Yulinda DKJ was established based on Notarial Deed No. 9 of
Vincestra, S.H., dengan akta No. 9 tanggal 19 Juli 2007. Yulinda Vincestra, S.H., dated July 19, 2007. The deed of
Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri establishment was approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
dalam Surat Keputusan No.AHU-04068.AH.01.01.Tahun Letter No. AHU-04068.AH.01.01.Tahun 2008.
2008.
PT Kemakmuran Surya Inti Perkasa (KSIP) PT Kemakmuran Surya Inti Perkasa (KSIP)
KSIP didirikan berdasarkan Akta Notaris Yulinda KSIP was established based on Notarial Deed No. 17 of
Vincestra, S.H., dengan akta No. 17 tanggal Yulinda Vincestra, S.H., dated November 23, 2007. The
23 November 2007. Akta tersebut telah mendapat deed of establishment was approved by the Minister of Law
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
No.AHU-18957.AH.01.01.Tahun 2008.
14
PT Sandai Kemakmuran Utama (SKMU) PT Sandai Kemakmuran Utama (SKMU)
SKUT didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna SKUT was established based on Notarial Deed No. 12
Murti W.H, S.H., M.Kn dengan akta No. 12 tanggal of Titik Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn dated
17 Desember 2007. Akta tersebut telah mendapat December 17, 2007. The deed of establishment was
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No.AHU-03562.AH.01.01.Tahun 2008. No. AHU-03562.AH.01.01.Tahun 2008.
PT Sandai Persada Tambang (SPTG) PT Sandai Persada Tambang (SPTG)
SPT didirikan berdasarkan Akta Notaris Titik Krisna SPT was established based on Notarial Deed No. 13 of Titik
Murti W.H, S.H., M.Kn dengan akta No. 13 tanggal Krisna Murti W.H, S.H., M.Kn dated December 17, 2007.
No.AHU-03564.AH.01.01.Tahun 2008.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate
PT Well Harvest Winning Alumina Refinery PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHWAR)
(WHWAR)
Entitas Asosiasi didirikan pada tanggal 12 Maret 2012 The Associated Company was established on
dengan nama PT Kemakmuran Panen Raya March 12, 2012 under its original name PT Kemakmuran
berdasarkan Akta No. 5 yang dibuat dihadapan Panen Raya based on notarial deed No. 5 of Leolin
Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta dan telah Jayayanti, S.H., Notary in Jakarta and was approved by the
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No AHU-14538.AH.01.01 based on his Decision Letter No. AHU-14538.AH.01.01
Tahun 2012 tanggal 20 Maret 2012. Entitas asosiasi Tahun 2012 dated March 20, 2012. The Associated
melakukan perubahan nama menjadi PT Well Harvest Company changed its name into PT Well Harvest Winning
Winning Alumina Refinery (WHWAR) pada bulan Alumina Refinery (WHWAR) in December 2012. WHWAR is
Desember 2012. WHWAR merupakan perusahaan a joint-venture company between the Company and China
patungan antara perusahaan China Hongqiao Group Hongqiao Group Limited and Winning Investment Company
Limited dan Winning Investment (HK) Company Limited Limited, which engages in alumina processing and refinery
yang bergerak dalam bidang pembangunan pabrik plant. As of December 31, 2014, WHWAR is still in the
pengolahan dan pemurnian alumina. Pada tanggal development stage and has not started its commercial
31 Desember 2014, WHWAR masih dalam tahap operation. WHWAR domiciled in Jakarta with location of
pengembangan usaha dan belum memulai kegiatan factory in West Kalimantan.
usaha komersialnya. WHWAR berdomisili di Jakarta
dengan lokasi pembangunan pabrik di Kalimantan Barat.
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 020/CITA/III/2012
No. 020/CITA/III/2012 tanggal 30 Maret 2012 ke dated March 30, 2012 to BAPEPAM-LK and the Indonesia
e. Izin Usaha Pertambangan (IUP) e. Mining Business License (IUP)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan As of December 31, 2014, the Company and Subsidiaries
Entitas Anak memiliki izin eksplorasi dan operasi have exploration and production operation permits covered
produksi yang tercakup dalam berbagai IUP. Rincian by IUP. The details of each IUP are as follows:
dari masing-masing IUP adalah sebagai berikut:
Perusahaan The Company
Perusahaan memperoleh IUP berdasarkan Surat The Company has obtained several IUP based on the
Keputusan Bupati (SK Bupati) dengan lokasi di Decision Letter of Regent (SK Bupati) which located at
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dengan rincian Kabupaten Ketapang, West Kalimantan wiith detail as
sebagai berikut: follows:
15
e. Izin Usaha Pertambangan (IUP) (lanjutan) e. Mining Business License (IUP) (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
Area Eksplorasi Exploration Area
Kecamatan Sandai (Sungai Laur), Kabupaten Ketapang,

Lokasi Kalimantan Barat/West Kalimantan Location
IUP Eksplorasi SK Bupati Ketapang No. 147 tanggal 15 Maret 2010 berlaku IUP Exploration
sampai dengan 19 Februari 2016 diganti dengan SK Bupati
Ketapang No. 475 tanggal 8 November 2011 berlaku sampai
15 Maret 2017/SK Bupati Ketapang No. 147 dated
March 15, 2010, valid until February 19, 2016 replaced by SK
Bupati Ketapang No. 475 dated November 8, 2011, valid until
March 15, 2017.
Area 1) 44.860 Ha Area 1)
Jumlah beban eksplorasi yang telah Total exploration expenditure which

dibukukan sebagai aset eksplorasi has been capitalized as exploration
dan evaluasi pada tanggal: and evaluation assets as of:
- 31 Desember 2014 Rp 3.605.383.832 - December 31, 2014
Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang,

IUP Eksplorasi SK Gubernur Kalimantan Barat No. 667/DISTAMBEN/2014 IUP Exploration

tentang Persetujuan Pencabutan wilayah izin usaha, melalui
surat No. 002-Al/cmi/III/2014, tanggal 6 Maret 2014/
SK Gubernur Kalimantan Barat No. 667/DISTAMBEN/2014
regarding approval for Revocation of Mining Business License
Area with letter No. 002-Al/cmi/III/2014 Dated March 6, 2014.
Seluruh wilayah izin usaha pertambangan beserta data

ekspolorasi atas Nama PT Cita Mineral Investindo Tbk, yang
terletak di Kecamatan Tumbang Titi dan Kecamatan Marau,
Kabupaten Ketapang seluas 9.450 Ha dikembalikan kepada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat/All the Mining Business
License include its data of exploration under the name
PT Cita Mineral Investindo Tbk, which located in Kecamatan
Tumbang Titi and Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang with
area of 9,450 Ha, shall be returned to West Borneo Province
Government.
SK Bupati Ketapang No. 165 tanggal 17 Maret 2010 berlaku

sampai dengan 31 Desember 2016/SK Bupati Ketapang
No. 165 dated March 17, 2010, valid until
December 31, 2016.

- 31 Desember 2014 - - December 31, 2014
Kecamatan Tumbang Titi dan Marau,

Lokasi Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat/West Kalimantan Location
IUP Eksplorasi SK Gubernur Kalimantan Barat No. 668/DISTAMBEN/2014 IUP Exploration

tentang Persetujuan Pencabutan wilayah izin usaha melalui
surat No. 001-Al/cmi/III/2014, tanggal 6 maret 2014/
regarding approval for Revocation of Mining Business Area, with
letter No. 001-Al/cmi/III/2014, dated March 6, 2014.
16
Area Eksplorasi (lanjutan) Exploration Area (continued)
Kecamatan Tumbang Titi dan Marau,

Lokasi Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat/West Kalimantan Location
Seluruh wilayah izin usaha pertambangan beserta data

eksplorasi atas Nama PT Cita Mineral Investindo Tbk, yang
terletak di Kecamatan Tumbang Titi dan Kecamatan Marau
Kabupaten Ketapang seluas 7.620 Ha, akan dikembalikan
kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat/All the Mining
Business License include its data of exploration under the name
PT Cita Mineral Investindo Tbk, which located in Kecamatan
Tumbang Titi and Kecamatan Marau Kabupaten Ketapang with
area of 7,620 Ha, shall be returned to West Borneo Province
Government.
SK Bupati Ketapang No. 150 tanggal 17 Maret 2010 berlaku

sampai dengan 31 Desember 2016./SK Bupati Ketapang
No. 150 dated March 17, 2010, valid until
December 31, 2016.

- 31 Desember 2014 - - December 31, 2014
- 31 Desember 2013 Rp 490.124.129 - December 31, 2013
Area Eksploitasi Exploitation Area
Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang,

IUP Operasi Produksi SK Bupati Ketapang No.406 Tahun 2009 tentang Persetujuan IUP Operation and Production
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada
Perusahaan seluas 24.900 Ha/SK Bupati Ketapang No. 406
year 2009 regarding approved for Mining Business License for
Operation and Production with area of 24,900 Ha.
Area 24.900 Ha Area

dibukukan sebagai properti has been capitalized as mining
pertambangan pada tanggal: properties as of:
Jumlah sumber daya 2): Total resource 2):

- Terukur 48.209.648,00 MT - Measured
- Terunjuk 79.280.567,00 MT - Indicated
- Tereka 14.953.254,00 MT - Inferred
Jumlah produksi sampai dengan Total production up to

31 Desember 2014 1) - MT December 31, 2014 1)
Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang,

IUP Operasi Produksi SK Bupati Ketapang No. 228 tanggal 13 April 2010/SK Bupati IUP Operation and Production
Ketapang No. 228 dated April 13, 2010 berlaku sampai
dengan/valid until 13 April/April 2030.
17
Area Eksploitasi (lanjutan) Exploitation Area (continued)


Catatan: Notes:
1) 1)
Belum berproduksi. Has not yet started the production.
2) 2)
Berdasarkan Laporan Studi Kelayakan Tambang Bauksit PT Cita Based on Feasibility Study Report on the Bauxite Mining of
Mineral investindo Tbk Kabupaten Ketapang - Propinsi Kalimantan PT Cita Mineral Investindo Tbk Kabupaten Ketapang - West Kalimantan
Barat No. STH-2010-129-LF tanggal 29 Mei 2010, yang diterbitkan No. STH-2010-129-LF dated May 29, 2010, issued by business appraiser
oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Stefanus Tony Hardy KJPP Stefanus Tony Hardy & Rekan.
& Rekan.
PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) dan Entitas PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) and Subsidiaries
Anak
HPAM dan Entitas Anak memperoleh IUP dengan lokasi HPAM and Subsidiaries have several Mining Authorizations
di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dengan which located at Kabupaten Ketapang, West Kalimantan,
rincian sebagai berikut: with details as follows:
Area Eksplorasi Exploration Area
PT Ketapang Karya Tambang PT Ketapang Karya Tambang
Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan

Lokasi Barat/West Kalimantan Location
IUP Eksplorasi Surat Bupati Ketapang No. 540/1170/DISTAMBEN-C/2014 IUP Exploration

tanggal 16 Juni 2014, tentang berakhirnya masa berlaku atau
telah jatuh tempo sejak tanggal 28 Januari 2012 selanjutnya Izin
Usaha Pertambangan PT Ketapang Karya Tambang sesuai SK
Bupati Ketapang No. 170 Tahun 2010 akan dikeluarkan dari
data pemegang IUP di Kabupaten Ketapang/Letter of Bupati
Ketapang No. 540/1170/DISTAMBEN-C/2014 dated June 16,
2014, regarding the expiration date or have expired date of
January 28, 2012 of Mining Businnes License of PT Ketapang
Karya Tambang No. 170 Year 2010 will be excluded from the
IUP holder in Ketapang.
SK Bupati Ketapang No. 170 Tahun 2010 tentang Persetujuan

Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada PT Ketapang
Karya Tambang seluas 13.920 Ha yang berlaku sampai dengan
28 Januari 2012/SK Bupati Ketapang No. 170 Year 2010
regarding Mining Business License for Exploration to
PT Ketapang Karya Tambang with area of 13,920 Ha which is
valid until January 28, 2012 3).

dan evaluasi pada tanggal: and evaluation assets e as of:
- 31 Desember 2014 Rp - - December 31, 2014
18
Anak (lanjutan) (continued)
HPAM HPAM
Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang-

Lokasi Kalimantan Barat//West Kalimantan Location
IUP Operasi Produksi SK Gubernur Kalimantan Barat No. 661/DISTAMBEN/2014, IUP Operation and Production
tentang Penciutan I wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi atas SK Bupati Ketapang No. 146 Tahun 2010 tentang
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi kepada PT Harita Prima Abadi Mineral, seluas 15.670
Ha, yang berlaku sampai dengan 3 November 2029/SK
Gubernur Kalimantan Barat No. 661/DISTAMBEN/2014,
regarding Decrease of Mining Business License Area
Production Operation I of SK Bupati Ketapang No. 146 Year
2010 regarding Approval Increase of Mining Business License
Area Production Operation to PT Harita Prima Abadi Mineral,
with area of 15,670 Ha, valid until November 3, 2029.
SK Bupati Ketapang No.146 Tahun 2010 berlaku sampai

dengan 15 Maret 2030 seluas 24.090 Ha/SK Bupati Ketapang
No. 146 Year 2010 valid until March 15, 2030 with area of
24,090 Ha.
SK Gubernur Kalimantan Barat No. 657/DISTAMBEN/2014,

Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
menjadi IUP Operasi Produksi kepada PT Harita Prima Abadi
Mineral, seluas 2.742 Ha, yang berlaku sampai dengan
31 Desember 2028/SK Gubernur Kalimantan Barat
No. 657/DISTAMBEN/2014, regarding Decrease of Mining
Business License Area Production Operation I of SK Bupati
Ketapang No. 220 Year 2009 regarding Approval Increase of
Mining Business License Area Production Operation to
PT Harita Prima Abadi Mineral, with area of 2,742 Ha, valid until
December 31, 2028.
SK Bupati Ketapang No. 220 tahun 2009 berlaku sampai

dengan 25 Mei 2029 seluas 5.153 Ha/SK Bupati Ketapang
No. 220 Year 2009 valid until May 25, 2029 with area of 5,153
Ha.
SK Bupati Ketapang No.219 tahun 2009 berlaku sampai dengan

25 Mei 2029 seluas 7.833 Ha/SK Bupati Ketapang No. 219 Year
2009 valid until May 25, 2029 with area of 7,833 Ha.
Jumlah beban eksplorasi-bersih yang Total exploration expenditure-net

telah dibukukan sebagai properti which has been capitalized as mining
Jumlah cadangan 3): Total reserves 3):

- Terukur 51.265.025 MT - Measured
- Terunjuk 3.306.292 MT - Indicated
- Tereka 6.682.342 MT - Inferred

23.144.340 MT
31 Desember 2013 December 31, 2013
Jumlah produksi tahun 2014 - MT Total production in 2014
Akumulasi produksi sampai dengan Accumulated production up to

23.144.340 MT
19
HPAM (lanjutan) HPAM (continued)
Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang-

Lokasi Kalimantan Barat//West Kalimantan Location
IUP Operasi Produksi SK Bupati Ketapang No 339 tahun 2009 berlaku sampai dengan IUP Operation and Production
26 April 2024 seluas 2.382 Ha/SK Bupati Ketapang No. 339
year 2009 valid until April 26, 2024 with area of 2,382 Ha.
Jumlah cadangan 4) 9.126.171 MT Total reserves 4)

31 Desember 2013 26.336.917MT December 31, 2013
Akumulasi produksi per 31 Desember Accumulated production as of

26.336.917 MT
2014 December 31, 2014
PT Labai Pertiwi Tambang PT Labai Pertiwi Tambang

IUP Operasi Produksi SK Gubernur Kalimantan Barat No. 662/DISTAMBEN/2014 IUP Operation and Production
Produksi atas SK Bupati Ketapang No. 400 Tahun 2009,
tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi kepada PT Labai Pertiwi Tambang, seluas 11.190 Ha
yang berlaku sampai dengan 28 Januari 2029/SK Gubernur
Kalimantan Barat No. 662/DISTAMBEN/2014 regarding
Decrease of Mining Business License Area Production
Operation I of SK Bupati Ketapang No. 400 Year 2009,
regarding Mining Business License Area Production Operation
to PT Labai Pertiwi Tambang, with area of 11,190 Ha valid until
January 28, 2029.
SK Bupati Ketapang No. 400 Tahun 2009 tentang Persetujuan

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada
PT Labai Pertiwi Tambang seluas 16.700 Ha yang berlaku
sampai dengan 30 Oktober 2029/SK Bupati Ketapang No. 400
Year 2009 regarding Mining Business License for Operation and
Production to PT Labai Pertiwi Tambang with area of 16,700 Ha
which is valid until October 30, 2029.
Area 11.190 Ha Area



31 Desember 2013 1.013.937 MT December 31, 2013
Akumulasi produksi per 31 Desember Accumulated production as of

2014 1.013.937 MT December 31, 2014
20
PT Sandai Inti Jaya Tambang PT Sandai Inti Jaya Tambang
Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang,

Produksi atas SK Bupati Ketapang No. 158/DISTAMBEN-
C/2012 Tahun 2012, tentang Persetujuan Peningkatan Izin
Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Sandai Inti Jaya
Tambang, seluas 18.270 Ha yang berlaku sampai dengan 27
April 2022/SK Gubernur Kalimantan Barat No.
630/DISTAMBEN/2014 regarding Decrease of Mining Business
License Area Production Operation I of SK Bupati Ketapang
No. 158/DISTAMBEN-C/2012 Year 2012 regarding Approval
Increase of Mining Business License Area from Exploration to
Operation Production to PT Sandai Inti Jaya Tambang with area
of 18,270 Ha valid until April 27, 2022.
SK Bupati Ketapang No.158/DISTAMBEN-C/2012 tahun 2012

Produksi kepada PT Sandai Inti Jaya Tambang seluas 19.280
Ha yang berlaku sampai dengan 27 Januari 2022 / SK Bupati
Ketapang No. 158/DISTAMBEN-C/2012 Year 2012 regarding
Mining Business License for Operation and Production to
PT Sandai Inti Jaya Tambang with area of 19,280 Ha which is
valid until January 27, 2022.
Area 18.270 Ha Area



31 Desember 2013 730.006 MT December 31, 2013

31 Desember 2014 730.006 MT December 31, 2014
PT Sandai Karya Utama PT Sandai Karya Utama

Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Sandai Karya
Utama, seluas 14.630 Ha yang berlaku sampai dengan
27 April 2022/ SK Gubernur Kalimantan Barat
No.659/DISTAMBEN/2014 regarding Decrease of Mining
Approval Increase of Mining Business License Area from
Exploration to Operation Production to PT Sandai Karya Utama
with area of 14,630 Ha valid until April 27, 2022.
21
PT Sandai Karya Utama (lanjutan) PT Sandai Karya Utama (continued)

IUP Operasi Produksi SK Bupati Ketapang No.161/DISTAMBEN-C/2012 tahun 2012 IUP Operation and Production
Produksi kepada PT Sandai Karya Utama seluas 24.540 Ha
yang berlaku sampai dengan 27 Januari 2022 / SK Bupati
PT Sandai Karya Utama with area of 24,540 Ha which is valid
until January 27, 2022.
Area 14.630 Ha Area


- Terukur 568.931 MT - Measured
- Tereka 395.406 MT - Inferred

PT Ketapang Karya Utama PT Ketapang Karya Utama

Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Ketapang Karya
Utama, seluas 10.310 Ha yang berlaku sampai dengan
27 April 2022/ SK Gubernur Kalimantan Barat No.
658/DISTAMBEN/2014 regarding Decrease of Mining Business
License Area Production Operation I of SK Bupati Ketapang
No. 159/DISTAMBEN-C/2012 year 2012 regarding Approval
Increase of Mining Business License Area from Exploration to
Operation Production to PT Ketapang Karya Utama with area of
10,310 Ha valid until April 27, 2022.
Produksi kepada PT Ketapang Karya Utama seluas 15.630 Ha
yang berlaku sampai dengan 27 Januari 2022 / SK Bupati
Ketapang No.159/DISTAMBEN-C/2012 year 2012 regarding
PT Ketapang Karya Utama with area of 15,630 Ha which is valid
Produksi kepada PT Ketapang Karya Utama seluas 5.071 Ha
yang berlaku sampai dengan 27 Januari 2022/SK Bupati
Ketapang No. 160/DISTAMBEN-C/2012 year 2012 regarding
PT Ketapang Karya Utama with area of 5,071 Ha which is valid
22
PT Ketapang Karya Utama (lanjutan) PT Ketapang Karya Utama (continued)

Area 15.381 Ha Area

Jumlah sumber daya 3): 2.714.818 MT Total resource 3):

- Terunjuk 778.949 MT - Indicated
- Tereka - Inferred
Jumlah produksi sampai dengan - MT Total production up to

31 Desember 2014 6) December 31, 2014 6)
PT Labai Persada Tambang PT Labai Persada Tambang

tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
atas SK Bupati Ketapang No. 144 Tahun 2010 kepada
PT Labai Persada Tambang, seluas 13.770 Ha yang berlaku
sampai dengan 10 Desember 2024/SK Gubernur Kalimantan
Barat No. 575/DISTAMBEN/2014 regarding Approval Increase
of Mining Business License Area from Exploration to Production
Operation of SK Bupati Ketapang No. 144 Year 2010 to
PT Labai Persada Tambang, with area of 13,770 Ha valid until
December 10, 2024.
IUP Eksplorasi SK Bupati Ketapang No. 144 Tahun 2010 tentang Persetujuan IUP Exploration
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada PT Labai Persada
Tambang seluas 25.470 Ha yang berlaku sampai dengan
28 Januari 2012/SK Bupati Ketapang No. 144 year 2010
regarding Mining Business License for Exploration stage to
PT Labai Persada Tambang with area of 25,470 Ha which is
valid until January 28, 2012.

Jumlah sumber daya: Total resource:

- Terunjuk 3.098 MT - Indicated
- Tereka - MT - Inferred

Catatan : Notes :
3) 3)
Berdasarkan Laporan Estimasi Sumberdaya Bijih Bauksit Based on report of Estimated Bauxite Resources
Berdasarkan Batas-batas IUP Bauksit HPAM dan Entitas Anak in accordance with IUP Boundaries of HPAM and Subsidiaries update
Update Periode Desember 2010 Kabupaten Ketapang - Propinsi period of December 2010 Kabupaten Ketapang - West Kalimantan
Kalimantan Barat No. 014/EVAL.Cad/ PT HPAM/X/2011 Oktober No. 014/EVAL.Cad/ PT HPAM/X/2011 October, 2011, issued by
2011 yang diterbitkan oleh PT Geomine Andalusite. PT Geomine Andalusite.
23
Catatan: (lanjutan) Notes: (continued)
4) 4)
Berdasarkan Laporan Hasil Studi Kelayakan Penambangan Bauksit Based on Feasibility Study Report on the Bauxite Mining located at
yang berlokasi di daerah Kendawangan, Kabupaten Ketapang Kendawangan, Kabupaten Ketapang, West Kalimantan issued by
Propinsi Kalimantan Barat yang diterbitkan oleh PT Aroma PT Aroma Citragading dated October 31, 2005.
Citragading tanggal 31 Oktober 2005.
5) 5)
PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ) PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ)
IUP diperoleh KUTJ dengan lokasi di Kecamatan KUTJ has several IUP which located at Kecamatan Simpang
Simpang Hulu dan Kecamatan Simpang Dua, Hulu and Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang,
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dengan rincian West Kalimantan are as follows:
sebagai berikut:
Kecamatan Simpang Hulu dan Kecamatan Simpang Dua

Lokasi Ketapang - Kalimantan Barat/West Kalimantan Location
IUP Operasi Produksi SK Gubernur Kalimantan Barat No. 656/DISTAMBEN/2014, IUP Operation and Production
Persetujuan Peningkatan Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi
Tahun III Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
kepada PT Karya Utama Tambangjaya, seluas 2.833 Ha, yang
berlaku sampai dengan 26 Agustus 2029/SK Gubernur
Kalimantan Barat No. 656/DISTAMBEN/2014, regarding
Decrease of Mining Business License Area Production
Operation I of SK Bupati Ketapang No. 337 Year 2009
regarding Approval Increase of Mining Business License Area
from Exploration Year III to Production Operation of to
PT Karya Utama Tambangjaya, with area of 2,833 Ha, valid
until August 26, 2029.
SK Bupati Ketapang No. 337 Tahun 2009, berlaku sampai

dengan 26 Agustus 2029 seluas 4.440 Ha/SK Bupati Ketapang
No. 337 Year 2009, valid until August 26, 2029 with area of
4,440 Ha.

Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
kepada PT Karya Utama Tambangjaya, seluas 3.032 Ha, yang
berlaku sampai dengan 5 Juli 2027/SK Gubernur Kalimantan
Barat No. 629/DISTAMBEN/2014, regarding Decrease of Mining
Business License Area Production Operation of SK Bupati
Ketapang No. 151 Year 2010 regarding Mining Business
License for Operation and Production to PT Karya Utama
Tambangjaya, with area of 3,032 Ha, valid until July 5, 2027.

dengan 17 Maret 2030 seluas 4.438 Ha/SK Bupati Ketapang
No. 151 Year 2010, valid until March 17, 2030 with area of
4,438 Ha.

Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada
PT Karya Utama Tambangjaya, seluas 7.186 Ha, yang berlaku
sampai dengan 13 April 2030/ SK Gubernur Kalimantan Barat
No. 57/DISTAMBEN/2014, regarding Decrease of Mining
Ketapang No. 232 Year 2010 regarding Approval Increase of
Mining Business License Area from Exploration to Production
Operation of SK Bupati Ketapang to PT Karya Utama
Tambangjaya, with area of 7.186 Ha, valid until April 13, 2030.

dengan 13 April 2030 seluas 8.705 Ha/SK Bupati Ketapang
No. 232 Year 2010, valid until April 13, 2030 with area of
8,705 Ha.
24


Jumlah cadangan 6): Total reserves 6)

Jumlah produksi sampai dengan Total production up to December 31,

31 Desember 2013 16.142.943 MT 2013

16.142.943 MT

atas SK Bupati Ketapang No. 479 Tahun 2011 tentang
Pengurangan Luas Izin Usaha Pertambangan Ekplorasi kepada
PT Karya Utama Tambangjaya, seluas 1.142 Ha yang berlaku
Operation of SK Bupati Ketapang No. 479 Year 2011 regarding
Decrease of Mining Business License Area Exploration to
PT Karya Utama Tambangjaya, with area of 1,142 Ha valid until
December 31, 2024.

sampai dengan 24 November 2024/SK Gubernur Kalimantan
PT Karya Utama Tambangjaya, with area of 1,990 Ha valid until
November 24, 2024.

PT Karya Utama Tambangjaya, with area of 3,146 Ha valid
until December 10, 2024.
25

IUP Operasi Produksi SK Bupati Ketapang No. 152 Tahun 2010 seluas 21.990 Ha IUP Operation and Production
diganti dengan SK Bupati Ketapang No. 479, 480, 481 Tahun
2011, berlaku sampai dengan 31 Desember 2013,
masing-masing seluas 1.142 Ha, 4.312 Ha, 7.711 Ha/SK Bupati
Ketapang No. 152 Year 2010 with area of 21.990 Ha replaced
by SK Bupati Ketapang No. 479, 480, 481 Year 2011, valid until
December 31, 2013, with area of 1,142 Ha, 4,312 Ha, 7,711 Ha,
respectively.

Jumlah sumber daya: 5.460.783 MT Total resource:

- Terukur 434.463 MT - Measured
- Terunjuk - MT - Indicated
- Tereka - Inferred
Jumlah produksi sampai dengan - MT Total production up to

31 Desember 2014 7) December 31, 2014 7)
Catatan : Notes :
6) 6)
Berdasarkan Laporan Valuasi Sumberdaya dan Cadangan Bauksit Based on Valuation Report of Bauxite Resources and Reserve located in
yang berlokasi di daerah Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang Provinsi area Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, West Kalimantan, which issued
Kalimantan Barat yang diterbitkan oleh PT Geomine Andalusite No. by PT Geomine Andalusite No. 013/Eval.Cad/PT.GMA/VI/2011 June,
013/Eval.Cad/PT.GMA/VI/2011 bulan Juni 2011. 2011.
7) 7)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for Preparation of
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been prepared in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Board of Financial Accounting Standards of the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan- Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and
peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan the Guidelines on Financial Statement Presentation and
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK, Disclosures issued by BAPEPAM-LK, which function has
yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa been transfered to Financial Service Authority (“OJK”)
Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013. starting January 1, 2013.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan The accounting policies adopted in the preparation of the
laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan consolidated financial statements are consistent with those
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan adopted in the preparation of the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang statements for the year ended December 31, 2013.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been prepared
dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, on the accrual basis, except for the consolidated statements
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali of cash flows, using the historical cost concept of
seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.
keuangan konsolidasian yang relevan.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows have been
menggunakan metode langsung dengan prepared using direct method which classify cash flows into
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operating, investing and financing activities.
operasi, investasi dan pendanaan.
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for Preparation of
Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Consolidated Financial Statement (continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the consolidated financial
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang statements is Rupiah, which is the Company‟s functional
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. currency. The Subsidiaries determine US Dollar as their
Entitas Anak menetapkan mata uang Dolar Amerika respective functional currency and transactions included in
Serikat sebagai mata uang fungsionalnya, dan the financial statements of each entity are measured using
transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari that functional currency.
setiap entitas tersebut diukur berdasarkan mata uang
fungsional tersebut.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the accounts
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki of the Company and Subsidiaries, in which the Company
dengan kepemilikan saham lebih dari 50% (Catatan 1d). owns more than 50% of the voting shares (Note 1d).
Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk periode The financial statements of the Subsidiaries are prepared for
pelaporan yang sama dengan Perusahaan, the same reporting period as the Company, using consistent
menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. accounting policies.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang All material intercompany accounts and transactions,
material, termasuk keuntungan atau kerugian yang including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to
belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk reflect the financial position and the results of operations of
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi the Company and its subsidiaries as one business entity.
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan
usaha.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal Subsidiaries are fully consolidated from the dates of
akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh acquisition, being the date on which the Company obtained
pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk control, and continue to be consolidated until the date such
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada control ceases. Control is presumed to exist if the Company
ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than
langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari half of the voting power of an entity.
setengah kekuasaan suara entitas.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada Total comprehensive income within a subsidiary is attributed
pemilik entitas induk dan pada kepentingan to the owners of the parent and to the non-controlling
nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance.
mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai
saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada A change in the parent‟s ownership interest in a subsidiary,
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya without a loss of control, is accounted for as an equity
pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika transaction. If the Company loses control over a subsidiary,
kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka it:
Perusahaan:
 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap  derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas Entitas anak; liabilities of the Subsidiaries;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap  derecognizes the carrying amount of any NCI;
KNP;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih  derecognizes the cumulative translation differences,
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;  recognizes the fair value of consideration received;
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;  recognizes the fair value of any investment retained
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan  recognized any surplus or deficit in comprehensive
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan income; and
laba rugi komprehensif; dan
 mereklasifikasi bagian Induk atas komponen yang  reclassifies the parent‟s share of components previously
sebelumnya diakui sebagai pendapatan recognized in other comprehensive income to
komprehensif lainnya ke laporan laba rugi comprehensive profit or loss or retained earnings, as
komprehensif, atau mengalihkan secara langsung appropriate.
ke saldo laba.
27

(continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset NCI represents the portion of the profit or loss and net
bersih dari Entitas Anak yang diatribusikan pada assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that
kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung are not owned directly or indirectly by the Company, which
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing- are presented respectively in the consolidated statements of
masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive income and under the equity section of the
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi consolidated statements of financial position, respectively,
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang separately from the corresponding portion attributable to the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. equity holders of the parent company.
c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Business combinations are accounted for using the
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur acquisition method. The cost of an acquisition is measured
pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada as the aggregate of the consideration transferred, measured
nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in
pada pihak yang diakuisisi. the acquiree.
Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi For each business combination, the acquirer measures the
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada NCI in the acquiree either at fair value or at the
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas proportionate share of the acquiree‟s identifiable net assets.
aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang Acquisition costs incurred are directly expensed and
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan included in administrative expenses.
langsung dan disertakan dalam beban-beban
administrasi.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Business combinations are accounted for using the
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur acquisition method. The cost of an acquisition is measured
pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada as the aggregate of the consideration transferred, measured
nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in
pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi the acquiree. For each business combination, the acquirer
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas measures the NCI in the acquiree either at fair value or at
yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada the proportionate share of the acquiree‟s identifiable net
proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya included in administrative expenses.
akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan
disertakan dalam beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company and Subsidiaries acquire a business, it
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and liabilities
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas assumed for appropriate classification and designation in
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada accordance with the contractual terms, economic
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi circumstances and pertinent conditions as at the acquisition
terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages, the
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali acquisition date fair value of the acquirer‟s previously held
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi the acquisition date through profit or loss comprehensive.
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai being the excess of the aggregate of the consideration
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap transferred and the amount recognized for NCI over the net
KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang identifiable assets acquired and liabilities assumed.
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih If this consideration is lower than the fair value of the net
Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui assets of the subsidiary acquired, the difference is
dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after
pembelian dengan diskon setelah sebelumnya previously revisit the identification and fair value
manajemen meninjau kembali identifikasi dan nilai wajar measurement of the acquired assets and the assumed
dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih. liabilities.
28

(continued)
c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) c. Business Combinations and Goodwill (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah After initial recognition, goodwill is measured at cost less
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. any accumulated impairment losses. For the purpose of
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang impairment testing, goodwill acquired in a business
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal combination is, from the acquisition date, allocated to each
akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas of the Company‟s and Subsidiaries‟ Cash-generating Units
(“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang (“CGU”) that are expected to benefit from the combination,
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi irrespective of whether other assets or liabilities of the
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain acquire are assigned to those CGU‟s.
dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka operations within that CGU is disposed of, the goodwill
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang associated with the operation disposed of is included in the
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat carrying amount of the operation when determining the gain
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan this circumstance is measured based on the relative values
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang of the operation disposed of and the portion of the CGU
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. retained.
d. Investasi pada Entitas Asosiasi d. Investment in Associates
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur The Company‟s investment in its associate is accounted for
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi using the equity method. Associate is an entity in which
adalah suatu entitas dimana Perusahaan mempunyai Company has significant influence. Under the equity
pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, method, the cost of investment is increased or decreased by
nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan Company‟s share in net earnings or losses of, and dividends
bagian Perusahaan dan atas laba atau rugi bersih, dan received from, the investee since the date of acquisition.
penerimaan dividen dari, entitas asosiasi sejak tanggal Goodwill relating to the associate is included in the carrying
perolehan. Goodwill yang terkait dengan Entitas asosiasi amount of the investment and is neither amortized nor
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak individually tested for impairment.
diamortisasi maupun diuji secara individual untuk
penurunan nilai.
Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian The statements of comprehensive income reflects Company
Perusahaan atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila share of the results of operations of the associate. Where
terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas there has been a change recognized directly in the equity of
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya the associate, Company recognizes its share of any such
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, changes and discloses this, when applicable, in the
jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau statement of changes in equity. Unrealized gains and losses
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi- resulting from transactions between Company and
transaksi antara Perusahaan dengan Entitas asosiasi the associate are eliminated to the extent of interest in the
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan associate.
dalam entitas asosiasi.
Bila bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi If the Company‟s share of losses of an associate equals or
sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas exceeds its interest in the associate, it discontinues
asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut recognising its share of further losses. After the Company‟s
dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan interest is reduced to nil, additional losses are provided for,
dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian and a liability is recognized, only to the extent that the
dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih Company has incurred legal or constructive obligations or
lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan made payments on behalf of the associate. If the associate
memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan subsequently reports profits, the Company resumes
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas recognising its share of those profits only after its share of
asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan the profits equals the share of losses not recognized.
melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut
setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian
atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode The financial statements of the associate are prepared for
pelaporan yang sama dengan Perusahaan. the same reporting period of the Company.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan After application of the equity method, the Company
menentukan apakah diperlukan untuk mengakui determines whether it is necessary to recognize an
tambahan rugi penurunan nilai atas investasi additional impairment loss on the Company‟s investment in
Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan its associate. The Company determines at each reporting
menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah date whether there is any objective evidence that the
terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan investment in the associate is impaired.
bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami
penurunan nilai.
29

(continued)
d. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) d. Investment in Associates (continued)
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah If this is the case, the Company calculates the amount of
penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah impairment as the difference between the recoverable
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan amount of the investment in associate and its carrying value,
nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba and recognizes the amount in the statements of
rugi komprehensif. comprehensive income.
Berdasarkan lingkungan ekonomi utama dimana entitas Based on the associate‟s primary economic environment
asosiasi beroperasi. Sejak 1 Januari 2013, entitas where the associate‟s operated. Since January 1, 2013, the
asosiasi merubah mata uang fungsional dan pelaporan associate company changed the functional and reporting
dari Rupiah menjadi Dolar AS. currency from Rupiah to US Dollar.
Akun-akun laporan posisi keuangan pada entitas The statements of financial position accounts of the
asosiasi yang laporan keuangannya menggunakan mata associate which presented its financial statement using
uang fungsional dan mata uang pelaporan dalam Dolar United States Dollar as its functional and reporting currency
Amerika Serikat dikonversikan ke dalam Rupiah dengan are translated into Rupiah currency using the exchange rate
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan prevailing at the statements of financial position date, while
posisi keuangan, sedangkan akun-akun laporan laba the statement of income accounts of the said associate are
rugi entitas asosiasi tersebut dikonversikan dengan nilai translated using the average rate during the year.
kurs rata-rata tahun yang bersangkutan.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial Recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial assets at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss, loans and receivables, held-
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi to-maturity investments, available-for-sale financial
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia assets or as derivatives designated as hedging
untuk dijual atau sebagai instrumen lindung nilai instruments in an effective hedge, as appropriate. The
efektif bila memenuhi syarat. Perusahaan dan Company and Subsidiaries determine the classification
Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan of their financial assets at initial recognition and, where
tersebut pada pengakuan awal dan, jika allowed and appropriate, re-evaluate the designation of
diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi such assets at each reporting date.
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
tanggal pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are recognized initially at fair value plus,
wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak in the case of investments not at fair value through profit
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, or loss, directly attributable transaction costs.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu delivery if assets within a time frame established by
yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang regulation or convention in the marketplace (regular way
berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui trades) are recognized on the trade date, i.e., the date
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal that the Company and Subsidiaries commit to purchase
Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk or sell the assets.
membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries‟ financial assets include
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang cash and cash equivalents, trade receivables, other
lain-lain, dan aset lain-lain. receivables, and other assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal The subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar  Financial asset at fair value through profit or loss
melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan include financial assets held for trading and financial
untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang asset designated upon initial recognition at fair value
ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Company
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset and Subsidiaries do not have financial assets
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui classified as fair value through profit or loss.
laporan laba rugi.
30

(continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)
1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market. Such financial assets
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut are carried at amortized cost using the effective
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi interest rate method. Gains and losses are recognized
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. in the consolidated statements of comprehensive
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan income when the loans and receivables are
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat derecognized or impaired, as well as through the
pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya amortization process.
atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui
proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang The Company and Subsidiaries‟ cash and cash
lain-lain, dan aset lain-lain Perusahaan dan equivalents, trade receivables, other receivables, and
Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. other assets are includes in this category.
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo  Held to Maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran Non-derivative financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya deterninable payments and fixed maturities are
telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi classified as HTM when the Company and
dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Subsidiaries have the positive intention and ability to
Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan hold them to maturity. After initial measurement, HTM
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga investments are measured at amortized cost using the
jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi effective interest method.
dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk This method uses an effective interest rate that exactly
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di discounts estimated future cash receipts through the
masa datang selama perkiraan umur dari aset expected life of the financial asset to the net carrying
keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset amount of the financial asset. Gains and losses are
keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam recognized in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income when the investments are
pada saat investasi tersebut dihentikan derecognized or impaired, as well as through the
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, amortization process.
maupun melalui proses amortisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki Subsidiaries do not have any HTM investments.
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
 Aset keuangan tersedia untuk dijual  Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset AFS financial assets are non-derivative financial
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai assets that are designated as available-for- sale or are
tersedia untuk dijual atau yang tidak not classified in any of the three preceding categories.
diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. After initial measurement, AFS financial assets are
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia measured at fair value with unrealized gains or losses
untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan recognized in shareholders‟ equity until the investment
keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi is derecognized. At that time, the cumulative gain or
diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut loss previously recognized in shareholders‟ equity
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, shall be reclassified to consolidated statements
keuntungan atau kerugian kumulatif yang of comprehensive income as a reclassification
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas adjustment.
ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset The Company and Subsidiaries do not have any AFS
keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal financial asset as of December 31, 2014 and 2013.
31 Desember 2014 and 2013.
31

(continued)
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial Recognition and measurement
Liabilitas keuangan dapat dikategorikan sebagai Financial liabilities are classified as financial liabilities at
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar fair value through profit or loss, other liabilities, or as
melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatives designated as hedging instruments in an
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung effective hedge, as appropriate. The Company and
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang Subsidiaries determine the classification or their
sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan financial liabilities at initial recognition.
klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar Financial liabilities are recognized initially at fair value
nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, and, in the case of loans and borrowings, inclusive of
termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan directly attributable transaction costs.
secara langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries‟ financial liabilities
termasuk utang bank, utang usaha, beban masih include bank loans, trade payables, accrued expenses,
harus dibayar, utang lain-lain, utang pembelian aset other payables, liabilities for purchases of fixed assets
tetap dan utang sewa pembiayaan. and obligation under finance lease obligation.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada The measurement of financial liabilities depends on
klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows:
 Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar  Financial liabilities at fair value through profit or loss:
melalui laporan laba rugi:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit or loss
melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas include financial liabilities held for trading and
keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas financial liabilities designated upon initial recognition
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan at fair value through profit or loss.
awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for trading if
kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh they are acquired for the purposes of selling or
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam repurchasing in the short term. Liabilities are also
waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan classified as held for trading unless they are
sebagai kelompok diperdagangkan kecuali designated as effective hedging instruments. Gains
mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai or losses on liabilities held for trading are recognized
efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas in the consolidated statements of comprehensive
yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam income.
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki The Company and Subsidiaries do not have any
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit or loss
melalui laporan laba rugi pada tanggal as of December 31, 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
 Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya  Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as at fair
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai value through profit and loss fall into this category and
wajar melalui laba rugi, dikategorikan dan diukur are measured at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur After initial recognition, the Company measured all
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan financial liabilities at amortized cost using the effective
biaya perolehan yang diamortisasi dengan interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
32

(continued)
2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
 Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya  Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat statements of comprehensive income when the
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta liabilities are derecognized as well as through the
melalui proses amortisasi. amortization process.
Utang bank, utang usaha, beban masih harus The Company and Subsidiaries‟ bank loan, trade
dibayar, utang lain-lain, utang pembelian aset payables, accrued expenses, other payables, liabilities
tetap dan utang sewa pembiayaan Perusahaan for purchases of fixed assets and obligation under
dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. financial lease are include in this category.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi the net amount reported in the consolidated statement
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini of financial position if, and only if, there is a currently
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable legal right to offset the recognized
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah amounts and there is an intention to settle on a net
diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan basis, or to realize the assets and settle the liabilities
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are actively
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan traded in organized financial markets is determined by
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu reference to quoted market bid prices at the close of
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan business at the end of the reporting period. For
bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk financial instruments where there is no active market,
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, fair value is determined using valuation techniques.
nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian.
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan Such techniques may include using recent arm‟s length
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak- market transactions; references to the current fair value
pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi of another instrument that is substantial the same,
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang setara discounted cash flow analysis; or other valuation
substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, models.
atau model penilaian lain.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga The Company and Subsidiaries adjust the price in the
di pasar yang lebih menguntungkan untuk more advantageous market to reflect any differences in
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty credit risk between instruments traded in
counterparty antara instrumen yang diperdagangkan that market and the ones being valued for financial
di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai asset positions. In determining the fair value of financial
untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai liability position, the Company and Subsidiaries‟ own
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit credit risk associated with the instrument is taken into
Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan account.
instrumen harus diperhitungkan.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan The Company and Subsidiaries assess at each
Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti reporting date whether there is any objective evidence
yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok that a financial asset or a group of financial assets is
aset keuangan mengalami penurunan nilai. impaired.
33

(continued)
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan) 5. Impairment of Financial Assets (continued)
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok A financial asset or a group of financial assets is
aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya deemed to be impaired if, and only if, there is an
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai objective evidence of impairment as a result of one or
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih more events that has occurred after the initial
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset recognition of the asset (an incurred “loss event”) and
tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa that loss event has an impact on the estimated future
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi cash flows of the financial asset or group of financial
arus kas masa depan atas aset keuangan atau assets that can be reliably estimated.
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak Evidence of impairment may include indications that
peminjam atau kelompok pihak peminjam the debtors or a group of debtors is experiencing
mengalami kesulitan keuangan signifikan, significant financial difficulty, default or delinquency in
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga interestor principal payments, the probability that they
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak will enter bankruptcy or other financial reorganization,
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan and when observable data indicate that there is a
reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data measurable decrease in the estimated future cash
yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya flows, such as changes in arrears or economic
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas conditions that correlate with defaults.
masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at amortized cost,
yang dicatat pada biaya perolehan yang the Company and Subsidiaries first assess
diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak individually whether objective evidence of
pertama kali secara individual menentukan impairment exists individually for financial assets
bahwa terdapat bukti obyektif mengenai that are individually significant, or collectively for
penurunan nilai atas aset keuangan yang financial assets that are not individually significant.
signifikan secara individual, atau secara kolektif
untuk aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual.
Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan If the Company and Subsidiaries determine that no
tidak terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai individually assessed financial asset, whether
secara individual, terlepas aset keuangan significant or not, it includes the asset in a Company
tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan and Subsidiaries of financial assets with similar
dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke credit risk characteristics and collectively assesses
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki them for impairment. Assets that are individually
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan assessed for impairment and for which an
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment loss is, or continues to be recognized,
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya are not included in a collective assessment or
dinilai secara individual dan untuk itu kerugian impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has been incurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference between the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas asset‟s carrying amount and the present value of
masa datang (tidak termasuk kerugian kredit estimated future cash flows (excluding future
yang diharapkan dimasa mendatang yang expected credit losses that have not been incurred).
belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the asset is reduced
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan through the use of an allowance account and the
dan jumlah kerugian tersebut diakui secara amount of the loss is directly recognized in the
langsung dalam laporan laba rugi. Pendapatan profitor loss. Interest income continues to be
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah accrued on the reduced carrying amount based on
dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE the original EIR of the asset.
awal aset keuangan tersebut.
34

(continued)
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan) 5. Impairment of Financial Assets (continued)
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Pinjaman yang diberikan beserta dengan Loans together with the associated allowance are
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat written off when there is no realistic prospect of
kemungkinan yang realistis atas pemulihan future recovery and all collateral, if any, has been
dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika realized o rhas been transferred to the Company
ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada and Subsidiaries.
Perusahaan dan Entitas Anak.
Jika, periode berikutnya, nilai estimasi kerugian If, in a subsequently period, the amount of the
penurunan nilai aset keuangan bertambah atau estimated impairment loss increases or decreases
berkurang yang dikarenakan peristiwa yang because of an event occurring after the impairment
terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka was recognized, the previously recognized
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya impairment loss is increased or reduced by
diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) adjusting the allowance account. If in the future that
dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika write-off can be recovered, the recovery is
dimasa mendatang penghapusan tersebut recognized in the statements of comprehensive
dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan income.
tersebut diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya ii) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen impairment loss has been incurred on an unquoted
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak equity instrument that is not carried at fair value
dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya because its fair value cannot be reliably measured,
tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah the amount of the impairment loss is measured as
kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan the difference between the carrying amount of the
selisih antara nilai tercatat aset keuangan financial asset and the present value of estimated
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa future cash flows discounted at the current market
mendatang yang didiskontokan pada tingkat rate of return for a similar financial asset. Such
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset impairment losses cannot be reversed in the
keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai subsequent period.
tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode
berikutnya.
6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas 6. Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian A financial asset (or where applicable, a part of a
dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset financial asset or part of a group of similar financial
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada asset) is derecognized when: (1) the rights to receive
saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal cash flows from the asset have expired; or (2) the
dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau Company and Subsidiaries have transferred their rights
(2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer to receive cash flows from the asset or have assumed
hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas an obligation to pay the received cash flows in full
yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban without material delay to a third party under a “pass-
untuk membayar arus kas yang diterima secara through” arrangement; and either (a) the Company and
penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada Subsidiaries have transferred substantial all the risks
pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik and rewards of the asset, or (b) the Company and
(a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara Subsidiaries have neither transferred nor retained
Subtansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of the asset, but
dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak have transferred control of the asset.
secara substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,
namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
35

(continued)
6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas 6. Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Keuangan (lanjutan) (continued)
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial liability is derecognized when the obligation
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan under the liability is discharged or cancelled or has
atau kadaluwarsa. expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan When an existing financial liability is replaced by another
oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman from the same lender on substantially different terms, or
yang sama dengan persyaratan yang berbeda the terms of an existing liability are substantially
secara substansial, atau modifikasi secara modified, such an exchange of modification is treated as
substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang a derecognition of the original liability and the recognition
saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut of a new liability, and the difference in the respective
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan carrying amounts is recognized in the consolidated of
liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, comprehensive income.
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan banks and shor-term deposits with an original maturity of 3
atau kurang sejak saat penempatan dan tidak digunakan (three) months or less at the time of placements and not
sebagai jaminan atas pinjaman. pledged as collaterable for loans.
g. Piutang Usaha g. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah Trade receivables are recorded net of allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai impairment of trade receivables. The accounting policy for
piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan allowance for impairment is described in Note 2e.
atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2e.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan The Company and Subsidiaries have transactions with
pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010)
PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak “Related Party Disclosures”.
Berelasi”
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan A party is considered to be related party to the Company and
Entitas Anak jika: its Subsidiaries if:
a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau a) directly or indirectly through one or more intermediaries,
lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan the party (i) controls, or is controlled by, or is under
atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah common control with the Company and its Subsidiaries;
pengendalian bersama dengan Perusahaan dan (ii) has an interest in the Company and its Subsidiaries
Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam that gives significant influence over the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan its subsidiaries; or (iii) has joint control over the
pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Company and its Subsidiaries;
Anak; atau (iii) memiliki Pengendalian bersama
atas Perusahaan dan Entitas Anak;
b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan b) the party is an associated of the Company and its
Entitas Anak; Subsidiaries;
c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana c) the party is a joint venture in which the Company and
Perusahaan dan Entitas anak sebagai venture its subsidiaries is a venturer;
d) suatu pihak adalah anggota dari personil d) the party is a member of the key management
manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak; personnel of the Company and its Subsidiaries or its
parent;
e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e) the party is a close member of the family of any
dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau individual referred to (a) or (d);
(d);
f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f) the party is an entity that is controlled, jointly controlled
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan or significantly influenced by, or for which significant
oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada voting power in such entity resides with, directly or
beberapa entitas, langsung maupun tidak indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d)
atau (e); atau
36

(continued)
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) h. Transactions with Related Parties (continued)
g) suatu pihak adalah suatu program imbalan g) the party is a post employment benefit plan for the
pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan benefit of employees of the Company and its
dan Entitas Anak atau entitas lain yang terkait Subsidiaries, or any entity that is a related party of the
dengan Perusahaan dan Entitas Anak. Company and its Subsidiaries.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All material transactions and balances with related parties,
pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan have been disclosed in the notes to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net realizable
biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya value. Cost is determined using the moving average method.
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Allowance for decline in the value of inventory is provided
rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan nilai based on the review of the inventories condition at year end
persediaan dibentuk berdasarkan hasil penelaahan to reduce the carrying values of inventories to their net
terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, untuk realizable values.
menyesuaikan nilai tercatat persediaan menjadi nilai
realisasi bersih.
Persediaan suku cadang dan bahan bakar dinilai Spareparts and fuel are valued at cost, determined on an the
dengan harga perolehan dan ditentukan menggunakan weighted average cost basis.
metode rata-rata tertimbang.
Penyisihan penurunan persediaan usang, jika ada, Allowance for impairment of obsolescence, if any, is
digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke provided to reduce the carrying value of inventories to their
nilai realisasi bersihnya. net realizable values.
j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat Prepaid expenses are amortized over the periods benefited
masing-masing biaya yang bersangkutan dengan using straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
k. Aset Tetap k. Fixed Asset
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya- comprises its purchase price and any costs directly
biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung attributable in bringing the asset to its working condition and
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang to the location where it is intended to be used.
diinginkan agar aset siap digunakan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada Subsequent to initial recognition, are carried at cost less any
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan subsequent accumulated depreciation and impairment
kerugian penurunan nilai. losses.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan Depreciation of fixed assets is computed using the straight-
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat line method over the following estimated useful lives:
aset tetap sebagai berikut:
Perusahaan Company
Tahun/Years
Alat berat 8 Heavy equipment
Peralatan kerja 4 Production equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Peralatan kantor 4 Office equipment
Entitas Anak Subsidiaries
Tahun/Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Infrastruktur 4 - 10 Infrastructures
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Peralatan kerja 4-8 Production equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Alat berat 4-8 Heavy equipment
Mesin dan instalasi 4-8 Machineries and installation
37

(continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Asset (continued)
Nilai buku - bersih aset tetap Entitas Anak pada tahun The net book value of Subsidiaries‟ fixed assets in 2014 and
2014 dan 2013, masing-masing adalah sekitar 99% dari 2013 is about 99% of total net book value of consolidated
jumlah nilai buku - bersih aset tetap konsolidasian. fixed assets, respectively.
Seluruh beban penyusutan dibebankan pada laporan All depreciation expenses is charged to the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali statements of comprehensive income, except for
penyusutan untuk site-site yang masih dalam tahap depreciation expense for sites that are still under
eksplorasi. exploration.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land are stated at cost and not amortized as the
diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa management‟s opinion that it is probable the tittles of land
kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat rights can be renewed/extended upon expiration.
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Aset dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi Assets under construction represent the accumulated cost
biaya material dan biaya-biaya lain yang berkaitan of materials and other costs related to the assets under
dengan pembangunan aset. Biaya perolehan aset dalam construction. The accumulated cost is reclassified to the
penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap appropriate fixed assets accounts when the construction is
yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk completed and the constructed assets are ready for their
digunakan. intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The costs of repairs and maintenance are charged to the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat consolidated statements of comprehensive income as
terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan incurred; significant renewals and betterments are
yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang capitalized.
memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi.
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang When assets are retired or otherwise disposed of, their net
dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang book values are removed from the accounts and any
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui resulting gain or loss is reflected in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income for the year.
pada tahun yang bersangkutan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa At the end of each reporting period, the estimated useful
manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah lives and methods of depreciation of fixed assets are
oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara reviewed by management and adjusted prospectively, if
prospektif. appropriate.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Asset Value
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan The Company and Subsidiaries assess at each end of
Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period, whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If such indication exists, recoverable
tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset amount shall be estimated for the individual asset.
individual.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan The Company and Subsidiaries assess at each end of
Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period, whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If such indication exists, recoverable
tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset amount shall be estimated for the individual asset. If it is not
individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi possible to estimate the recoverable amount of the
jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan individual asset, the Company and Subsidiaries determine
dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit the recoverable amount of the Cash Generating Unit (CGU)
Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset to which the asset belongs (the asset‟s of CGU).
dari UPK).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual An asset‟s (either individual asset or CGU) recoverable
maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara amount is the higher of the asset‟s fair value less costs to
nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual menjual sell and its value in use. Where the carrying amount of the
dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar asset exceeds its recoverable amount, the asset is
daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut considered impaired and is written down to its recoverable
dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat amount. Impairment losses are recognized in profit or loss
aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the
Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi estimated future cash flows are discounted to their present
Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, value using a pre-tax discount rate that reflects current
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke market assessments of the time value of money and the
nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum risks specific to the asset.
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
38

(continued)
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Asset Value (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent market
menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika transactions are taken into account, if available. If no such
tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, transactions can be identified, an appropriate valuation
Perusahaan dan entitas anak menggunakan model model in used to determine the fair value of the asset.
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar These calculations are corroborated by valuation multiples
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh or other available fair value indicators.
penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang
tersedia.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan under expense categories that are consistent with the
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan An assessment is made at the end of each reporting period
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai as to whether there is any indication that previously
yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk recognized impairment losses recognized for an asset may
suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah no longer exist or may have decreased.
menurun.
Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi If such indication exists, the recoverable amount, is
jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan estimated. A previously recognized impairment loss for an
nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk asset is reversed only if there has been a change in the
suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan assumptions used to determine the asset‟s recoverable
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan amount since the last impairment loss is recognized.
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat The reversal is limited so that the carrying amount of the
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds
jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya the carrying amount that would have been determined, net
tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada of depreciation, had no impairment loss been recognized for
periode sebelumnya. the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or
Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, loss. After such a reversal is recognized in profit or loss,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode depreciation charge on the said asset is adjusted in future
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset periods to allocate the asset's revised carrying amount, less
yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang any residual value, on a systematic basis over its remaining
sistematis selama sisa umur manfaatnya. useful life.
m. Aset Eksplorasi dan Evaluasi m. Exploration and Evaluation Assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian Exploration and evaluation activity involves the search for
sumber daya mineral setelah Perusahaan dan Entitas mineral resources after the Company and Subsidiaries have
Anak memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi obtained legal rights to explore in a specific area, determine
suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan teknis, dan the technical feasibility and assess the commercial viability
penilaian komersial atas sumber daya mineral spesifik. of an identified resource.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang Exploration and evaluation expenditure comprises costs that
berhubungan langsung dengan: are directly attributable to:
- Perolehan hak untuk eksplorasi; - Acquisition of rights to explore;

- Kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika; - Topographical, geological, geochemical and geophysical
- Pengeboran eksplorasi; studies;
- Pemaritan dan pengambilan contoh; dan - Exploratory drilling;
- Aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan - Trenching and sampling; and
teknis dan komersial atas penambangan sumber - Activities involved in evaluating the technical feasibility
daya mineral;. and commercial viability of extracting mineral resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan Exploration and evaluation expenditure related to an area of
suatu area of interest dibebankan pada saat terjadinya interest is written off as incurred, unless it is capitalised and
kecuali biaya tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, carried forward, on an area of interest basis, provided that
berdasarkan area of interest, apabila memenuhi salah one of the following conditions is met:
satu dari ketentuan berikut ini:
39

(continued)
m. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) m. Exploration and Evaluation Assets (continued)
(i) Hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatu (i) The rights of tenure of an area are current and it is
area masih berlaku dan biaya-biaya yang telah considered probable that the costs will be recouped
dikeluarkan tersebut diharapkan dapat diperoleh through successful development and exploitation of the
kembali melalui keberhasilan pengembangan dan area of interest or, alternatively, by its sale, or
ekploitasi area of interest tersebut atau melalui
penjualan area of interest tersebut, atau
(ii) Kegiatan ekplorasi dalam area of interest tersebut (ii) Exploration activities in the area of interest have not yet
belum mencapai tahap yang memungkinkan reached the stage which would permit a reasonable
penentuan adanya cadangan terbukti yang secara assessment of the existence or otherwise of
ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif economically recoverable reserves and active and
dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area significant operations in or in relation to the area of
of interest tersebut masih berlanjut. interest are continuing.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang Capitalised costs include costs directly related to exploration
berkaitan langsung dengan aktivitas eksplorasi dan and evaluation activities in the relevant area of interest, and
evaluasi pada area of interest yang relevan, tidak exclude physical assets, which are recorded in property,
termasuk aset berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. plant and equipment. General and administrative costs are
Biaya umum dan administrasi dialokasikan sebagai aset allocated to an exploration or evaluation asset only to the
eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya tersebut extent that those costs can be related directly to operational
berkaitan langsung dengan aktivitas operasional pada activities in the relevant area of interest.
area of interest yang relevan.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi Capitalised exploration and evaluation expenditure is written
dihapusbukukan ketika kondisi tersebut di atas tidak lagi off where the above conditions are no longer satisfied.
terpenuhi.
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang Identifiable exploration and evaluation assets acquired in a
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada awalnya business combination are recognised initially as assets at
diakui sebagai aset pada nilai wajar pada saat akusisi fair value on acquisition, and subsequently at cost less
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dikurangi impairment charges. Exploration and evaluation expenditure
kerugian penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan incurred subsequent to the acquisition of an exploration
evaluasi yang terjadi setelah perolehan aset eksplorasi asset in a business combination is accounted for in
dalam suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu accordance with the policy outlined above.
pada kebijakan akuntansi di atas.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi belum dapat As exploration and evaluation assets are not available for
digunakan, maka aset tersebut tidak disusutkan. use, they are not depreciated.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya Exploration and evaluation assets are assessed for
ketika fakta dan kondisi mengindikasikan adanya impairment if facts and circumstances indicate that
penurunan nilai. Aset eksplorasi dan evaluasi juga diuji impairment may exist. Exploration and evaluation assets are
penurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangan also tested for impairment once commercial reserves are
komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke “properti found, before the assets are transferred to “mining
pertambangan - tambang dalam pengembangan”. properties - mines under development”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum enitias memperoleh Expenditure incurred before the entity has obtained the legal
hak hukum untuk mengeksplorasi suatu area spesifik right to explore a specific area is expensed as incurred.
dibiayakan pada saat terjadinya.
n. Properti Pertambangan n. Mining Properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas Development expenditure incurred by or on behalf of
nama Perusahaan dan Entitas Anak diakumulasikan the Company and Subsidiaries is accumulated separately
secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat for each area of interest in which economically recoverable
cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat resources have been identified. Such expenditure
diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat comprises costs directly attributable to the construction of a
diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang mine and the related infrastructure and excludes physical
dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset assets and land rights, which are recorded as fixed assets.
berwujud dan hak atas tanah yang dicatat sebagai aset
tetap.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah Once a development decision has been taken, the carrying
tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of amount of the exploration and evaluation assets in respect
interest tertentu dipindahkan sebagai “tambang dalam of the area of interest is transferred to “mines under
pengembangan” pada akun properti pertambangan dan development” within mining properties and aggregated with
digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan the subsequent development expenditure.
selanjutnya.
40

(continued)
n. Properti Pertambangan (lanjutan) n. Mining properties (continued)
“Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi ke “Mines under development” are reclassified as “mines in
“tambang yang berproduksi” pada akun properti production” within mining properties at the end of the
pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika commissioning phase, when the mine is capable of
tambang tersebut mampu beroperasi sesuai dengan operating in the manner intended by management.
maksud manajemen.
“Tambang dalam pengembangan” tidak disusutkan No depreciation is recognised for “mines under
sampai direklasifikasi menjadi “tambang yang development” until they are reclassified as “mines in
berproduksi”. production‟‟.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas When further development expenditure is incurred on a
properti pertambangan setelah dimulainya produksi, mining property after the commencement of production, the
maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari expenditure is carried forward as part of “mines in
“tambang yang berproduksi” apabila terdapat production” when it is probable that additional future
kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomik masa economic benefits associated with the expenditure will flow
depan sehubungan dengan biaya tersebut akan to the Company and Subsidiaries. Otherwise, such
mengalir ke Perusahaan dan Entitas Anak. Apabila expenditure is classified as a cost of production.
tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.
“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified exploration,
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta evaluation and development expenditure, and payments
pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan made to acquire mineral rights and leases) is amortised
sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit using the units-of-production method, with separate
produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat calculations being made for each area of interest. “Mines in
untuk setiap area of interest. “Tambang yang production” will be depleted using the units-of-production
berproduksi” dideplesi menggunakan metode unit method on the basis of proved and probable reserves.
produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan
terduga.
Properti pertambangan teridentifikasi yang diperoleh Identifiable mining properties acquired in a business
melalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakui combination are initially recognized as assets at their fair
sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran value. Development expenses incurred subsequent to the
pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti acquisition of the mining properties are accounted for in
pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi accordance with the policy outlined above.
yang dijelaskan di atas.
“Tambang dalam pengembangan” dan “tambang yang “Mines under development” and “mines in production” are
berproduksi” diuji penurunan nilainya dengan mengacu tested for impairment in accordance with the policy.
pada kebijakan akuntansi.
Properti pertambangan diamortisasi dengan Mining properties is amortised on a straight-line basis from
menggunakan metode garis lurus pada saat eksploitasi the date of commencement of exploitation over the
dimulai selama masa produksi yang diharapkan atau expected life of production for the area or the shorter of the
estimasi umur tambang atau periode IUP, mana yang mine life or mining authorization period.
lebih pendek.
o. Penyisihan untuk Pengelolaan dan Reklamasi o. Provision for Environmental and Reclamation Costs
Lingkungan Hidup
Taksiran biaya untuk Penyisihan Pengelolaan dan Estimated cost for the Provision for Environmental and
Reklamasi Lingkungan Hidup yang timbul sebagai akibat Reclamation which arise as a result of exploration and
kegiatan eksplorasi dan pengembangan diakru dengan development activities accrued by debiting the Deferred
mendebet Beban Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Environmental and Reclamation Costs and crediting
Ditangguhkan dan mengkredit Penyisihan Beban Provision for Environmental and Reclamation Costs. The
Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup. Beban amounts deferred will be amortized upon commencement of
yang ditangguhkan ini akan diamortisasi pada saat commercial production, amortization expense is recorded as
dimulainya produksi komersial, beban amortisasinya production expenses.
dibukukan sebagai beban produksi.
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup Restoration, rehabilitation and environmental expenditures
lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan incurred during the production phase of operations are
sebagai bagian dari beban produksi. charged as part of the cost of production.
p. Aset Lain-lain p. Other Assets
Pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan Items that can not be properly classified as fixed assets, and
dalam aset tetap, dan juga tidak dapat digolongkan also can not be classified in current assets and investment
dalam aset lancar dan investasi/penyertaan saham in shares of stock are classified in other assets.
disajikan dalam kelompok aset lain-lain.
41

(continued)
q. Imbalan Kerja Karyawan q. Employees’ Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas The Company and Subsidiaries recognize short-term
imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh employee benefits liability when services are rendered and
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan the compensation for such services are to be paid within
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa twelve months after the rendering of such services.
tersebut diberikan.
Imbalan pascakerja Post-employement benefits
Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan The Company and Subsidiaries provide post-employment
pascakerja kepada karyawan sesuai dengan ketentuan benefits to their employees in conformity with the
dari Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 requirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25,
tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan atas imbalan 2003. The provision for post-employment benefits is
pascakerja dihitung dengan menggunakan metode determined using the projected-unit-credit actuarial valuation
penilaian aktuarial projected-unit-credit. method.
Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung pada Provision for current services costs are charged directly to
operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian current operations. Actuarial gains or losses are recognized
aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila as income or expenses when the net cumulative
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang unrecognized actuarial gains or losses at the end ot the
belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya previous reporting period exceed 10% of the defined benefit
melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti. obligation at that date.
Keuntungan atau kerugian yang melebihi batas 10% ini These gains or losses in excess of the 10% threshold are
diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan recognized on a straight-line basis over the expected
dengan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa average remaining working lives of the employees. Further,
masa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan past services costs arising from the introduction of a defined
pasti atau perubahan dari liabilitas imbalan pada benefit plan or charges in the benefits payable of an existing
program imbalan pasti yang telah ada, ditangguhkan plan are required to be amortized over the period until the
dan diamortisasi sampai dengan periode dimana benefits concerned become vested.
imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
r. Pajak Penghasilan r. Income Tax
Pajak kini Current tax
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal Current income tax assets and liabilities for the current and
dari periode berjalan dan periode lalu dicatat sebesar prior periods are measured at the amount expected to be
jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan recovered from or paid to the tax office based on the tax
kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan rates and tax laws that are enacted of substantively enacted.
berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang
berlaku atau secara substantif telah berlaku.
Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksi yang Curernt income tax relating to items debited or credited to
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas diakui pada equity is recognized in equity. Management periodically
ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi evaluates positions taken by the Company and Subsidiaries
posisi yang diambil Perusahaan dan Entitas Anak with the respect to situations in which applicable tax
sehubungan dengan situasi dimana interpretasi regulations are subject to interpretation and establishes
diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan provision where appropriate.
menetapkan provisi jika diperlukan.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas Deferred tax is provided using the liability method on
atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak temporary differences between the tax bases of assets and
aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan liabilities and their carrying amounts for financial reporting
keuangan pada akhir periode pelaporan. pusposes at the end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporer kena pajak. temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum temporary differences and carry-forward of unused tax
dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar losses, to the extent that it is probable that taxable profit will
bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk be available again which the deductible temporary
dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat differences and the carry-forward of unused tax losses can
dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi. be utilized.
42

(continued)
r. Pajak Penghasilan (lanjutan) r. Income Tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at
setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika the end of each reporting period and reduced to the extent
tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat that it is no longer probable that sufficient taxable profit will
laba kena pajak yang memungkinkan semua atau be available to allow all or part of the deferred tax assets to
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk be utilized.
direalisasi.
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui of each reporting period and are recognized to the extent
sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui that it has become probable that future taxable profits will
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak allow the deferred tax assets to be recovered.
mendatang akan tersedia sehingga aset pajak
tangguhan tersebut dipulihkan.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang Deferred tax relating to items recognized outside of profit or
diakui diluar laba rugi. Pos pajak tangguhan diakui loss is recognized outside or profit or loss. Deferred tax
terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam items are recognized in correlation to the underlying
pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas. transaction either in other comprehensive income or directly
in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a
terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum legally enforceable right exists to set off current tax assets
untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap against current income tax liabilities and the deferred taxes
liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait relate to the same taxable entity and the same taxation
dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas authority.
perpajakan yang sama.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto Revenue, expenses and assets are recognized net of the
atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: amount of Value Added Tax (“VAT”) except:
 PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa  Where the VAT incurred on a purchase of assets or
yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang services is not recoverable from the taxation authority,
dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya in which case the VAT is recognized as part of the cost
perolehan aset atau sebagai bagian dari item of acquisition of the asset or as part of the expense of
beban-beban yang diterapkan; dan the asset or as part of the expense item as applicable;
and
 Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan  Receivables and payables that are stated with the
jumlah PPN. amount of VAT included.
s. Sewa s. Leases
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa The Company and Subsidiaries classified leases based on
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang the extent to which risks and rewards incidental to the
terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada ownership of a leased asset are vested upon the lessor or
lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi the lessee, and the substance of the transaction rather than
daripada bentuk kontraknya pada tanggal pengakuan the from of the contract, at inception date.
awal.
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan A lease is classified as a finance lease if it transfers
jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial substantially all the risks and rewards incidental to
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership of an asset.
kepemilikan suatu aset.
Sewa Operasi Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika A lease is classified as an operating lease if it does not
sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial transfer substantially all the risks and rewards incidental to
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership of the leased asset. Accordingly, the lease
kepemilikan suatu aset. Dengan demikian, pembayaran payments made by the Company and Subsidiaries as a
sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak lessee are recognized as expense using the straight-line
sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode method over the lease term.
garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
43

(continued)
t. Biaya Emisi Saham t. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dalam Share issuance costs are presented as a deduction from the
akun tambahan modal disetor. additional paid-in capital account.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenue from sales is recognised when all the following
terpenuhinya seluruh kondisi berikut: conditions are met:
- Perusahaan dan Entitas Anak telah memindahkan - The Company and Subsidiaries have transferred to the
risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan buyer the significant risks and rewards of ownership of
barang kepada pembeli; the goods;
- Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengelola - The Company and Subsidiaries retain neither continuing
atau melakukan pengendalian efektif atas barang managerial involvement nor effective control over the
yang dijual; goods sold;
- jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan - the amount of revenue can be measured reliably;
andal;
- besar kemungkinan manfaat ekonomi yang - it is probable that the economic benefits associated with
dihubungkan dengan transaksi akan mengalir the transaction will flow to the Company and
kepada Perusahaan dan Entitas Anak ; dan Subsidiaries; and
- biaya yang terjadi atau yang akan terjadi - the costs incurred or to be incurred with respect to the
sehubungan transaksi penjualan dapat diukur sales transaction can be measured reliably.
dengan andal.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Expenses are recognized when these are incurred (accrual
basis).
v. Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing v. Foreign Currency Transactions and Translation
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 10
No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign
Asing”. PSAK No. 10 yang direvisi tersebut terutama Exchange Rates”. The revised PSAK No. 10 principally
mengatur penentuan mata uang fungsional, penjabaran establishes functional currency determination, account
akun dalam mata uang asing ke mata uang fungsional translation in foreign currency to functional currency and the
dan penggunaan mata uang penyajian yang berbeda use of presentation currency which are different with the
dengan mata uang fungsional. functional currency.
Pembukuan Perusahaan dan Entitas Anak The books of accounts of the Company and its Subsidiaries
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi- are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during
transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang the year involving currencies other than Rupiah are
selain Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada recorded at the rates of exchange prevailing at the time the
saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset transactions are made. At reporting date, monetary assets
dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah and liabilities denominated in currencies other than Rupiah
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that
pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs date. The resulting gains or losses are credited or charged
yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam pada to current operations.
operasi tahun yang bersangkutan.
Pembukuan Entitas Anak diselenggarakan dalam The books of accounts of the Subsidiaries are maintained in
Rupiah, sedangkan mata uang fungsionalnya adalah Rupiah, while their functional currency is US Dollar.
Dolar AS. Dengan demikian, pada setiap akhir periode Accordingly, at the end of each reporting period, for
pelaporan, untuk tujuan penyajian laporan keuangan consolidation purposes, the accounts of those Subsidiaries
konsolidasian, akun-akun Entitas Anak tersebut are translated into Rupiah using the following mechanism:
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan
mekanisme berikut:
 Aset dan liabilitas dijabarkan dengan menggunakan  Assets and liabilities are translated using exchange rate
kurs pada tanggal pelaporan; at reporting date;
 Pendapatan dan beban dijabarkan dengan  Revenues and expenses are translated at the average
menggunakan kurs rata-rata periode berjalan; rates of exchange for the period;
 Akun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs  Equity accounts are translated at historical rates; and
historis; dan
 Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian  Any resulting foreign exchange is presented as
dari komponen ekuitas lainnya pada akun “Selisih “Exchange Difference Due to Translation of Financial
Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” pada Statements” and is shown as part of other components
laporan posisi keuangan konsolidasian. of equity in the consolidated statements of financial
position.
44

(continued)
v. Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing v. Foreign Currency Transactions and Translation
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, kurs rata-rata As of statements of financial position date, the average
dari mata uang asing utama yang digunakan adalah exchanges rates of main currencies used are as follows:
sebagai berikut:
Mata Uang Asing 2014 2013 Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat (US$) 12.440 12.189 United States Dollar (US$) 1
w. Informasi Segmen w. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan A segment is a distinguishable component of the Company
Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan and Subsidiaries that is engaged either in providing certain
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam products (business segment) or in providing products within
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan a particular economic environment (geographical segment),
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki which is subject to risks and rewards that are different from
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. those in other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung include items directly attributable to a segment as well as
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat those that can be allocated on a reasonable basis to that
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen segment. They are determined before intragroup balances
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan and intragroup transactions are eliminated.
transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak,
dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
x. Provisi x. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki Provisions are recognized when the Company and its
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat subsidiaries have a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar where, as a result of a past event, it is probable that an
kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut outflow of resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable estimate can
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal be made of the amount of the obligation.
mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. to reflect the current best estimates. If it is no longer
Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber probable that anoutflow of resources embodying economic
daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk benefits will be required to settle the obligation, the
menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan. provision is reversed.
y. Laba Bersih per Saham Dasar y. Basic Earnings per Share
Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), The Company adopted PSAK No. 56 (revised 2011),
“Laba per Saham”. Penerapan PSAK No. 56 (Revisi “Earning per Share”. The adoption of PSAK No. 56
2011) tidak memberikan pengaruh yang signifikan (Revised 2011) did not have significant impact on the
terhadap laporan keuangan Perusahaan. Company‟s financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan As of December 31, 2014 and 2013, the Company has
tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang no outstanding potential dilutive ordinary shares;
bersifat dilutif, oleh karena itu, laba per saham dilusian accordingly, no diluted earnings per share are calculated
tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi and presented in the statements of comprehensive income.
komprehensif.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan consolidated net income attributable to equity holders of
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata parent company by the weighted-average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada ordinary shares outstanding during the year, amounted to
tahun yang bersangkutan, yaitu sejumlah 3.370.734.900 3,370,734,900 shares.
saham.
45

(continued)
z. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi z. Changes to the Statements of Financial Accounting
Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar Standards and Interpretations of the Statements of
Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards
Berikut adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Below is the Interpretation of the Statement of Financial
(“ISAK”) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya Accounting Standards (“ISAK”) that is mandatory to apply
untuk tahun buku yang akan dimulai tanggal starting January 1, 2014 which affects the Company and
1 Januari 2014 yang berdampak terhadap laporan Subsidiaries‟ consolidated financial statements:
keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak:
- ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap - ISAK 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a
Produksi pada Pertambangan Terbuka” Surface Mine”
Interpretasi ini mengatur biaya pemindahan material This interpretation covers the cost of waste removal
yang timbul dalam aktivitas penambangan terbuka incurred in the production phase of a surface mine.
selama tahap produksi.
Interpretasi ini juga mencakup biaya pengupasan This interpretation also covers waste removal cost
lapisan tanah seperti: activities such as:
(a) Pengakuan biaya pengupasan lapisan tanah (a) Recognition of waste removal costs in the
pada tahap produksi sebagai aset; production phase as an asset;
(b) Pengukuran awal aset aktivitas pengupasan (b) Initial recognition of waste removal asset activities;
lapisan tanah; dan and
(c) Pengukuran selanjutnya aset aktivitas (c) Subsequent recognition of waste removal asset
pengupasan lapisan tanah. activities.
Interpretasi ini mengharuskan Perusahaan dan The interpretation requires the Company and
Entitas Anak untuk mengakui aset aktivitas Subsidiaries to recognise a stripping activity asset if,
pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya jika, and only if, all of the following are met:
seluruh kriteria berikut terpenuhi
(a) Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis (a) It is probable that the future economic benefit
masa depan (peningkatan akses menuju (improved access to the mineral body) associated
lapisan mineral) yang terkait dengan aktivitas with the stripping activity will flow to the entity;
pengupasan lapisan tanah akan mengalir
kepada entitas;
(b) Entitas dapat mengidentifikasi komponen (b) The entity can identify a component of the mineral
lapisan mineral yang aksesnya telah body for which access has been improved; and
ditingkatkan; dan
(c) Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan (c) The costs relating to the stripping activity
lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat associated with that component can be measured
diukur secara andal. reliably.
Karena itu, interpretasi ini mengharuskan entitas As such, the interpretation requires mining entities to
pertambangan untuk menghapus aset aktivitas write off the existing stripping assets to opening retained
pengupasan lapisan tanah yang ada ke saldo awal earnings at the beginning of the earliest period
laba pada permulaan periode sajian terawal, jika presented, if the assets cannot be attributed to an
aset tersebut tidak dapat dikaitkan dengan identifiable component of a mineral body. The
komponen lapisan cadangan yang teridentifikasi. interpretation may also require entities that presently
Interpretasi tersebut juga mungkin mengharuskan allocate their stripping costs as a production cost to
entitas yang saat ini mengalokasikan biaya revisit their approach and capitalise a portion of their
pengupasan lapisan tanah mereka sebagai biaya costs.
produksi untuk meninjau kembali pendekatan
mereka dan mengkapitalisasi sebagian dari biaya
mereka.
ISAK 29 hanya relevan untuk area tambang terbuka ISAK 29 is only relevant for open pit mining areas
yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak owned by the Company and Subsidiaries which cover
yang meliputi tambang terbuka dan bauksit. bauxite open pit mining. As at January 1, 2014,
Per 1 Januari 2014, Perusahaan dan Entitas Anak the Company and Subsidiaries did not recognise any
tidak memiliki biaya pengupasan tanah tangguhan deferred stripping asset in the financial statements.
yang dicatat di laporan keuangan. ISAK 29 juga ISAK 29 also does not impact the accounting policy of
tidak mempengaruhi kebijakan akuntansi untuk stripping cost recognition in the current year.
pencatatan biaya pengupasan tanah tahun berjalan.
46

(continued)
Akuntansi Keuangan (lanjutan) Financial Accounting Standards (continued)
- ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap - ISAK 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a
Produksi pada Pertambangan Terbuka” (lanjutan) Surface Mine” (continued)
Atas berlakunya ISAK 29, PSAK No. 33 (Revisi Due to the application of ISAK 29, PSAK No. 33
2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan (Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Management in General Mining” was officially withdrawn
Umum” dinyatakan dicabut melalui PPSAK No. 12, through PPSAK No. 12, “Withdrawal of PSAK No. 33:
“Pencabutan PSAK No. 33: Aktivitas Pengupasan Stripping Activities and Environmental Management in
Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup General Mining”. The withdrawal of this standard was
pada Pertambangan Umum”. Pencabutan standar effective January 1, 2014.
ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2014.
Berikut ini adalah bebarapa standar akuntansi yang The following are several issued accounting standards by
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi the Indonesian Financial Accounting Standards Board
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap (DSAK) that are considered relevant to the financial
pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak reporting of the Company and Subsidiary but not yet
namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan effective for 2014 financial statements:
tahun 2014:
 PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan,  PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini Statements, effective January 1, 2015. This PSAK
mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam changes the grouping of items presented in Other
Pendapatan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan Comprehensive Income. Items that could be
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari reclassified to profit or loss would be presented
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. separately from items that will never be reclassified.
 PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri,  PSAK No. 4 (2013): Separate Financial Statements,
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini effective January 1, 2015. This PSAK prescribes only
hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas the accounting requirements when a parent entity
induk menyajikan laporan keuangan tersendiri prepares separate financial statements as additional
sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi information. Accounting for consolidated financial
untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam statements is determined in PSAK No. 65.
PSAK No. 65.
 PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif  PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits, effective
tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini antara lain, January 1, 2015. This PSAK, among other, removes
menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan the corridor mechanism and contingent liability
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures, simplifying clarifications and disclosures.
menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
 PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan, berlaku  PSAK No. 46 (2014): Income Taxes, effective January
efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan 1, 2015. This PSAK provides additional provision for
tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak deferred tax asset or deferred tax liability arises from a
tangguhan yang berasal dari aset yang tidak nondepreciable asset measured using the revaluation
disusutkan yang diukur dengan menggunakan model model, and those arises from investment property that
revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi is measured using the fair value model.
yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
 PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset, berlaku  PSAK No. 48 (2014): Impairment of Assets, effective
efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan January 1, 2015. This PSAK provides additional
tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap disclosure terms for each individual asset (including
aset individual atau unit penghasil kas yang mana goodwill) or a cash generating unit, for which an
kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik impairment loss has been recognized or reversed
selama periode. during the period.
 PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan:  PSAK No. 50 (2014): Financial Instruments:
Penyajian, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Presentation, effective January 1, 2015. This PSAK
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai provides more deep about criteria on legally
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized amounts
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah and criterion to settle on a net basis.
diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
47

(continued)
Akuntansi Keuangan (lanjutan) Financial Accounting Standards (continued)
Pengakuan dan Pengukuran, berlaku efektif tanggal Recognition and Measurement, effective January 1,
1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menambah 2015. This PSAK, among other, provides additional
pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak provision for the criteria of not an expiration or
dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah termination of the hedging instrument, and provision to
dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat account financial instruments at the measurement date
instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan and after initial recognition.
pada tanggal setelah pengakuan awal.
Pengungkapan, berlaku efektif tanggal 1 Januari Disclosures, effective January 1, 2015. This PSAK,
2015. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan among other, provides additional provision on
pengungkapan saling hapus dengan informasi offsetting disclosures with quantitative and qualitative
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan information, and disclosures on Transfers of financial
mengenai pengalihan instrumen keuangan. instruments.
 PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi,  PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements,
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini effective January 1, 2015. This PSAK replaces the
menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the
mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan accounting for consolidated financial statements,
keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip establishes principles for the presentation and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation of consolidated financial statements when
konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu an entity controls one or more other entities.
atau lebih entitas lain.
 PSAK No. 66: Pengaturan Bersama, berlaku efektif  PSAK No. 66: Joint Arrangements, effective January 1,
tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan 2015. This PSAK replaces the PSAK No. 22: Interest
PSAK No. 22: Bagian Partisipasi dalam Ventura in Joint Ventures, and provide definition of joint control
Bersama, dan memberikan definisi dari and also changes the accounting for joint
pengendalian bersama dan perubahan bagi arrangements by moving from three categories under
akuntansi untuk pengaturan bersama dengan PSAK No. 22 to the following two categories, joint
memindahkan dari tiga kategori dalam PSAk No. 22 operation, where the joint operator is to recognize all
menjadi dua kategori berikut, operasi bersama, of its assets, liabilities, revenues and expenses,
dimana pengoperasi bersama harus mengakui including its relative share of jointly controlled assets,
seluruh aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, liabilities, revenue and expenses, and joint venture,
termasuk bagian relatif atas aset, liabilitas, which is to be accounted for using the equity method.
pendapatan dan beban yang dikendalikan bersama,
dan ventura bersama, yang dicatat menggunakan
metode ekuitas.
 PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam  PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities,
Entitas Lain, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. effective January 1, 2015. This PSAK includes all of the
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang disclosures that were previously in PSAK No. 4 (2009),
diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK PSAK No. 12 (2009), and PSAK No. 15 (2009). This
No. 12 (2009), dan PSAK No. 15 (2009). disclosure relates to an entity‟s interests in other
Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entities.
entitas dalam entitas-entitas lain.
 PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlaku  PSAK No. 68: Fair Value Measurement, effective
efektif tanggal 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan January 1, 2015. This PSAK provides guidance on how
panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar to measure fair value when fair value is required or
ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. permitted.
 ISAK No. 26 (2014): Penilaian Kembali Derivatif  ISAK No. 26 (2014): Reassessment of Embedded
Melekat, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. Derivatives, effective January 1, 2015. This ISAK
ISAK ini memberikan panduan penilaian apakah provides guidance on the assessment of whether an
derivatif melekat disyaratkan untuk dipisahkan dari embedded derivatives required to be separatedfrom
kontrak utama dan dicatat sebagai suatu derifatif. the host contract and accounted for as a derivative.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi The Company and Subsidiaries are presently evaluating
dampak dan standar akuntansi tersebut dan belum and have not yet determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan standards on Company and Subsidiaries‟ consolidated
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. financial statements.
48
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements, in conformity with
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen Indonesian Financial Accounting Standards, requires
untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi management to make estimations and assumptions that affect
jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat making estimates, actual results reported in future periods may
dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang differ from those estimates. The following judgments are made
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan by management in the process of applying the Company and
jumlah estimasi yang dibuat. Pertimbangan berikut ini Subsidiaries„ accounting policies that have the most significant
dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan effects on the amounts recognized in the financial statements:
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas The Company and Subsidiaries determine the classifications of
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and financial
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial liabilities are accounted for in accordance with The
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Company and Subsidiaries accounting policies disclosed in
Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2e. Note 2e.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts
yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat where it has information that certain customers are unable to
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, meet their financial obligations. In these cases, the Company
Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, and Subsidiaries‟ uses judgment, based on available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk circumstances, including but not limited to, the length of its
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan relationship with the customer and the customer‟s current credit
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan status based on any available third party credit reports and
berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan known market factors, to record specific provisions for
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi customers against amounts due to reduce its receivable
spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna amounts that the Company and Subsidiaries expected to
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima collect.
oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concering the future and other key
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang sources of estimation uncertainty at the reporting date that have
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material a significant risk of causing a material adjustment to the
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk carrying amounts of assets and liabilities within the next
tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. financial year/period are disclosed below. The Company and
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan Subsidiaries based their assumptions and estimates on
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the financial statements were
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions about future
perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat developments may change due to market changes or
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan circumstances arising beyond the control of the Company and
dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as
asumsi terkait pada saat terjadinya. they occur.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas The determination of the Company and Subsidiaries employee
Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan benefits liabilities is dependent on its selection of certain
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah assumptions used by the independent actuaries in calculating
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat such amounts. Those assumptions include, among others,
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat discount rates, annual salary increase rate, annual employee
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan dan turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
umur pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan dan The Company and Subsidiaries believed that its assumptions
Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah are reasonable and appropriate. The carrying amount of the
wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas Company and Subsidiaries„ estimated liabilities for employees„
imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak benefits as of December 31, 2014 and 2013, amounting to
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 20,681,503,454 and Rp 27,095,900,157, respectively.
Rp 20.681.503.454 dan Rp 27.095.900.157. Penjelasan Further details are discussed in Note 19.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
49
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran basis over their estimated useful lives. Management properly
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 years. These are common life expectations applied in the
dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum industries where the Company and Subsidiaries conduct their
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas businesses. Changes in the expected level of usage and
Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat technological development could impact the economic useful
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat lives and the residual value of these assets, and therefore
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, future depreciation charges could be revised.
dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi.
Nilai buku bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak The net book value of the Company and Subsidiaries fixed
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah assets as of December 31, 2014 and 2013 amounting
sebesar Rp 924.153.182.639 dan Rp 1.074.041.144.676. to Rp 924,153,182,639 and Rp 1,074,041,144,676. Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9. details are disclosed in Note 9.
Goodwill Goodwill
Laporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan The consolidated financial statements reflect acquired
akuisisi bisnis setelah penyelesaian akuisisi tersebut. businesses after the completion of the respective acquisition.
Perusahaan dan Entitas Anak menghitung bisnis yang The Company and Subsidiaries‟ accounts for the acquired
diakuisisi menggunakan metode akuisisi dimulai tanggal businesses using the acquisition method starting January 1,
1 Januari 2011 dan metode pembelian untuk akuisisi pada 2011 and purchase method for prior year acquisitions, which
tahun-tahun sebelumnya, yang mensyaratkan penggunaan requires extensive use of accounting estimates and judgments
estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk to allocate the purchase price to the fair market values of the
mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar acquiree‟s identifiable assets and liabilities at the acquisition
wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas date. Any excess in the purchase price over the estimated fair
yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas market values of the net assets acquired is recorded as
nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang goodwill in the consolidated statements of financial position.
diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi Thus, the numerous judgments made in estimating the fair
keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan market value to be assigned to the acquiree‟s assets and
yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang liabilities can materially affect the Company and Subsidiaries‟
diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi financial performance.
dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak secara material.
Pajak Penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining provision for
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi corporate income tax. There are certain transaction and
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya computation for which the ultimate tax determination is
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. uncertain during the ordinary course of business. The Company
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate
pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah income tax issues based on estimates of whether additional
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. corporate income tax will be due.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas The Company and Subsidiaries carry certain financial assets
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan and liabilities at fair value, which requires the use of accounting
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair value
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan measurement were determined using verifiable objective
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah evidences, the amount of changes in fair value would differ if
perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan the Company and Subsidiaries utilized a different valuation
Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang methodology. Any changes in a fair value of these financial
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas assets and liabilities would directly affect the Company and
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung Subsidiaries profit or loss.
laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam The carrying amount of financial assets carried at fair value
laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing in the consolidated statement of financial position
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as of December 31, 2014 and 2013 amounted
sebesar Rp 519.023.200.585 dan Rp 1.424.842.182.707 to Rp 519,023,200,585 and Rp 1,424,842,182,707,
(Catatan 32), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan respectively (Note 32), while the carrying amount of
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan financial liabilities carried at fair vlaue in the consolidated
konsolidasian masing-masing pada tanggal statetements of financial position as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar and 2013 amounting to Rp 1,099,576,558,406 and
Rp 1.099.576.558.406 dan Rp 1.462.220.258.402 Rp 1,462,220,258,402, respectively (Note 32).
(Catatan 32).
50
Estimasi cadangan dan sumber daya tertambang Minerable reserve and resources estimated
Dalam memperkirakan cadangan dan sumber daya mineral In order to estimate mineral reserves and resources,
diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis assumptions are required about a range of geological,
dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, tanah, technical and economic factors, including quantities,
biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, production techniques, production costs, transport costs,
harga komoditas dan nilai tukar mata uang. commodity demand, commodity prices and exchange rates.
Estimasi jumlah dan/atau nilai kadar cadangan dan sumber Estimating the quantity and/or calorific value of mineral
daya mineral ditentukan oleh ukuran, bentuk dan reserves and resources requires the size, shape and depth of
kedalaman serta penyebaran dalam area interest yang mineral bodies or fields to be determined by analyzing
ditentukan dengan melakukan analisa data geologis seperti geological data such as drilling samples. This process may
validasi data sampel dan analisa laboratorium secara require complex and difficult geological judgements to interpret
akurat. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan the data.
geologis yang kompleks dan sulit dalam
menginterpretasikan data.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to estimate reserves
membuat estimasi atas jumlah cadangan dan sumber daya and resources change from period to period, and because
berubah dari waktu ke waktu dan karena adanya data additional geological data is generated during the course of
geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi operations, estimates of reserves and resources may change
atau pun perubahan metode yang digunakan, maka jumlah from period to period. Changes in reported reserves and
estimasi cadangan dan sumber daya dapat berubah dari resources may affect the Company‟s and Subsidiaries‟
waktu ke waktu. Perubahan cadangan dan sumber daya financial results and financial position in a number of ways,
yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi including the following:
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dalam berbagai
bentuk, diantaranya:
- Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat perubahan - Asset carrying values may be affected due to changes in
estimasi arus kas masa depan. estimated future cash flows.
- Penurunan dan amortisasi yang dibebankan dalam - Depreciation and amortization charged in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dapat statements of comprehensive income may change where
berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan such charges are determined on units of production basis,
basis satuan unit produksi, atau jika terdapat or where the useful economic lives of assets change.
perubahan estimasi atas masa manfaat ekonomis aset.
Beban eksplorasi Exploration expenditure
Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak untuk The Company and Subsidiaries‟ accounting policy for
beban eksplorasi menimbulkan adanya beberapa biaya exploration expenditure results in certain items of expenditure
yang dikapitalisasi untuk sebuah area of interest yang being capitalized for an area of interest where it is considered
dianggap dapat dipulihkan dari kegiatan eksploitasi di masa likely to be recoverable by future exploitation or sale or where
depan atau penjualan atau dimana kegiatan belum the activities have not yet reached a stage which permits a
mencapai tahap yang memperbolehkan penilaian yang reasonable assessment of the existence of reserves. This
wajar atas adanya cadangan. Kebijakan ini mengharuskan policy requires management to make certain estimates and
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu assumptions as to future events and circumstances, in
untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya particular whether an economically viable production operation
tentang apakah operasi produksi secara teknis dan can be established. Any such estimates and assumptions may
ekonomis dapat dilaksanakan. change as new information becomes available.
Jika setelah biaya dikapitalisasi berdasarkan hasil evaluasi If, after having capitalized the expenditure under the policy, a
tidak menunjukkan adanya kemungkinan terpulihkan, biaya judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely,
relevan yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan the relevant capitalized amount will be written off to the
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of comprehensive income.
periode berjalan.
Penyisihan liabilitas pengelolaan dan reklamasi lingkungan Provision for enviromental and reclamation expenditures
hidup
Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak untuk The Company and Subsidiaries‟ accounting policy for the
pengakuan penyisihan pengelolaan dan reklamasi recognition of environmental and reclamation expenditures
lingkungan hidup membutuhkan estimasi dan asumsi yang requires significant estimates and assumptions, such as
signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang requirements of the relevant legal and regulatory framework,
relevan, cakupan dan biaya yang dibutuhkan untuk extent and costs of required environmental and reclamation
kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. expenditures activity. These uncertainties may result in future
Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan jumlah actual expenditure differing from the amounts currently
biaya aktual dari yang dicadangkan saat ini. Pencadangan provided. The provision recognized for each sit is periodically
yang diakui untuk setiap lokasi secara berkala ditinjau dan reviewed and updated based on the facts and circumtances
diperbarui berdasarkan fakta-fakta dan keadaan pada saat available at that time.
itu.
51
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah The functional currency of the Company and Subsidiaries is
mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana the currency from the primary economic environment where
Perusahaan dan Entitas anak beroperasi. Mata uang such entity operates. Those currencies are the currencies that
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi influence the revenues and costs of Company and
pendapatan dan biaya Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries. The determination of functional currency may
Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan reguire judgment due to various complexity, among others,
pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, the Company and Subsidiaries may transact in more than one
Perusahaan dan Entitas Anak dapat bertransaksi dalam currency in their daily business activities.
lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-
hari.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2014 2013
Kas Cash on hand
Rupiah 188.175.958 2.563.252.374 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(US$ 112 pada tahun (US$ 112 in
2014 dan US$ 238 2014 and US$ 238
pada tahun 2013) 1.393.280 2.900.982 in 2013)
Bank Cash in banks
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.230.705.958 12.902.140.705 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 2.743.017.752 275.136.258 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 1.895.317.741 7.541.336.921 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 827.536.993 5.340.057.571 (Persero) Tbk
PT Bank Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana
International Tbk 271.672.787 1.291.256.938 International Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 190.515.461 12.558.337.225 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 7.139.463 37.627.273 PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank - 164.435.297 Standard Chartered Bank
Valuta Asing Foreign currencies
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(US$ 3.389.490 pada tahun (US$ 3,389,490 in 2014
2014 dan US$ 2.133.404 and US$ 2,133,404
pada tahun 2013) 42.165.254.398 26.004.058.538 in 2013)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(US$ 2.633.381 pada (US$ 2,633,381
tahun 2014 dan in 2014
US$ 1.284.499 pada tahun and US$ 1,284,499
2013) 32.759.256.843 15.656.756.662 in 2013)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
(US$ 472.367 pada tahun (US$ 472,367 in 2014
2014 dan US$ 1.847.544 and US$ 1,847,544
pada tahun 2013) 5.876.244.004 22.519.709.690 in 2013)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(US$ 328.040 pada tahun (US$ 328,040 in 2014 and
2014 dan US$ 7.909 US$ 7,909
pada tahun 2013) 4.080.819.336 96.397.801 in 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$ 241.893 pada (US$ 241,893
US$ 649.334 pada tahun and US$ 649,334
2013) 3.009.152.386 7.914.729.915 in 2013)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(US$ 119.081 pada (US$ 119,081
US$ 7.352 pada and US$ 7,352
tahun 2013) 1.481.365.651 89.609.265 in 2013)
52
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014 2013
Bank (lanjutan) Cash in banks (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)
Valuta Asing (lanjutan) Foreign currencies (continued)
Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States Dollar (continued)
PT Bank Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana
International Tbk International Tbk
(US$ 21.066 pada (US$ 21,066
US$ 200.970 pada and US$ 200,970
tahun 2013) 262.057.303 2.449.620.158 in 2013)
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk
(US$ 4.441 pada tahun (US$ 4,441 in 2014 and
2014 dan US$ 17.208 US$ 17,208
pada tahun 2013) 55.241.950 209.745.717 in 2013)
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
(US$ 129.865 (US$ 129,865
pada tahun 2013) - 1.582.929.222 in 2013)
Setara Kas Cash Equivalents
Deposito Berjangka Time Deposits
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 6.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.900.000.000 14.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.495.884.821 1.495.884.821 (Persero) Tbk
Valuta Asing Foreign currencies
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(US$ 20.000.000 pada (US$ 20,000,000
tahun 2014) 248.800.000.000 - in 2014)
PT OCBC NISP Tbk PT OCBC NISP Tbk
(US$ 9.011.030 pada (US$ 9,011,030
tahun 2014) 112.097.214.904 - in 2014)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(US$ 3.000.000 pada (US$ 3,000,000
tahun 2014 dan in 2014)
US$ 70.766.172 pada and US$ 70,766,172
tahun 2013) 37.320.000.000 862.568.868.992 in 2013)
Jumlah 507.657.966.989 997.764.792.325 Total
Tingkat bunga deposito Annual interest rate

berjangka per tahun: of time deposits:
Rupiah 4,25% - 7,50% 2,94 - 6,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2,55% - 3,40% 1,60 - 3,50% United States Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, none of the Company
terdapat kas dan setara kas Perusahaan dan Entitas and Subsidiaries‟ cash and cash equivalents are restricted in
Anak yang dibatasi penggunaanya atau ditempatkan use or placed at related parties.
pada pihak-pihak berelasi.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Shandong Weiqiao Pioneering Shandong Weiqiao Pioneering
Co. Ltd Co. Ltd
(US$ 28.016.882 (US$ 28,016,882
pada tahun 2013) - 341.497.777.136 in 2013)
Chalco Shandong International Chalco Shandong International
Trading Co. Ltd Trading Co. Ltd
(US$ 6.217.111 pada tahun US$ 6,217,111)
2013) - 75.780.363.742 in 2013)
Jumlah - 417.278.140.878 Total
53
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian umur piutang usaha tersebut dihitung sejak tanggal The details of aging of the trade receivables based on date of
faktur pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah invoice as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
0 - 30 hari - 417.278.140.878 0 - 30 days
31 - 60 hari - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - - 61 - 90 days
> 90 hari - - > 90 days
Jumlah - 417.278.140.878 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing Based on the review of the status of the individual receivable
akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen accounts at the end of year, management believes that all of
berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih the above receivables are fully collectible and hence, no
sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas allowance for impairment of trade receivables is necessary.
piutang usaha.
Piutang usaha sebesar US$ 11.665.953 pada tanggal As of December 31, 2013, the trade receivables amounted to
31 Desember 2013 dijadikan jaminan atas pinjaman yang US$ 11,665,953, are pledged as collateral to the loans obtained
diperoleh dari DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking from DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd
Corporation Ltd dan PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 14). and PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 14).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
2014 2013
Pinjaman karyawan 5.600.936.541 6.500.448.512 Employees‟ loan
PT Sanlim Samudra Jaya 709.555.200 - PT Sanlim Samudra Jaya
PT Putra Ketapang Mandiri 489.963.010 - PT Putra Ketapang Mandiri
Lain-lain 2.455.743.249 1.847.868.451 Others
Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)
PT Lima Srikandi Jaya 331.624.990 - PT Lima Srikandi Jaya
PT Mitra Kemakmuran Line 322.024.220 - PT Mitra Kemakmuran Line
PT Antar Sarana Rekasa 127.526.534 687.500.000 PT Antar Sarana Rekasa
Lain-lain 3.200.000 - Other
Jumlah 10.040.573.744 9.035.816.963 Total
Piutang lain-lain kepada PT Putra Ketapang Mandiri dan Other receivables from PT Putra Ketapang Mandiri and
PT Sanlim Samudra Jaya merupakan piutang atas PT Sanlim Samudra Jaya represent receivable from the sale
penjualan alat berat dan klaim pemakaian bahan bakar atas of heavy equipments and claims of fuel comsumption on
mobilisasi. mobilization.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing Based on the review of the status of the individual other
akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen receivables accounts at the end of year, management believes
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih that all of the other receivables are fully collectible and hence,
sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas no allowance for impairment of other receivables is necessary.
piutang lain-lain.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2014 2013
Barang jadi 468.955.401.075 535.866.933.323 Finished goods

Suku cadang 45.073.658.534 45.336.268.680 Spareparts
Bahan bakar dan pelumas 41.261.482.117 13.060.437.284 Fuel and lubricants
Barang dalam proses 11.658.025.830 11.422.803.604 Work in process
Jumlah 566.948.567.556 605.686.442.891 Total
Manajemen berpendapat bahwa risiko kerugian persediaan Management believes that the risk of loss in inventories from
akibat risiko kebakaran, ledakan, petir dan bencana alam the risk of fire, explosion, lightning, and other natural disasters
lainnya adalah rendah, sehingga persediaan tidak is considered low, accordingly inventories are not insured to
diasuransikan dari berbagai risiko kerugian yang ada. cover possible losses arising from various risks.
54
7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan pada Based on the review of the inventories condition at the end of
akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat years, the management believe that the carrying value of
persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya. inventories does not exceed net realizable value.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan As of December 31, 2014 and 2013, inventories amounted to
sebesar US$ 53.677.435 dijadikan jaminan atas pinjaman US$ 53,677,435 are pledged as collateral to the loans obtained
yang diperoleh dari DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese from DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd
Banking Corporation Ltd dan PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 14).
(Catatan 14).
8. UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENTS
2014 2013
Pembelian persediaan 26.776.674.672 108.830.167.792 Purchase of inventories

Uang muka kontraktor 3.258.218.460 10.564.506.397 Contractor advance payments
Uang muka kerjasama Joint cooperation
(Catatan 31d) - 3.047.250.000 advance payments (Note 31d)
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp 1 milyar) 3.421.586.448 4.493.461.498 Rp 1 billion)
Jumlah 33.456.479.580 126.935.385.687 Total
Manajemen berpendapat bahwa seluruh uang muka Management believes that all of the advance payment can be
tersebut dapat direalisasikan sehingga tidak perlu realized and hence no allowance for impairment of the
membentuk penyisihan penurunan nilai atas uang muka advance payments is necessary.
tersebut.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

2014
Selisih kurs
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference due
Saldo Awal/ to translation Saldo Akhir/
Beginning of financial Reklasifikasi/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance statements Reclassification Addition Deduction Balance
Harga Perolehan Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 38.421.241.920 821.559.920 11.595.333 476.263.418 - 39.730.660.591 Buildings
Infrastruktur 678.773.574.116 14.311.759.279 4.157.919.496 2.343.795.504 - 699.587.048.395 Infrastructures
Alat berat 249.208.388.445 3.615.715.040 - - 15.439.908.152 237.384.195.333 Heavy equipment
Peralatan kerja 196.586.773.593 4.033.342.483 - 134.343.264 47.000.000 200.707.459.340 Production equipment
Mesin dan instalasi 473.190.952.967 10.420.136.920 23.117.275.654 111.682.177 5.519.365.950 501.320.681.768 Machineries and installation
Peralatan kantor 22.355.578.181 468.656.331 - 341.262.671 16.650.000 23.148.847.183 Office equipment
Kendaraan 58.043.174.079 537.172.292 - 16.991.530 3.683.285.000 54.914.052.901 Vehicles
1.716.579.683.301 34.208.342.265 27.286.790.483 3.424.338.564 24.706.209.102 1.756.792.945.511
Sewa pembiayaan - mesin 6.847.184.669 (972.194.946) (2.882.619.850) - - 2.992.369.873 Financial lease - machineries
Aset dalam penyelesaian 103.535.956.231 5.355.458.960 (24.404.170.633) 10.944.992.830 - 95.432.237.388 Construction in progress
Jumlah Harga Perolehan 1.826.962.824.201 38.591.606.279 - 14.369.331.394 24.706.209.102 1.855.217.552.772 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 10.193.001.429 987.742.595 - 2.565.195.233 - 13.745.939.257 Buildings
Infrastruktur 221.669.787.817 17.295.736.234 - 54.423.852.815 - 293.389.376.866 Infrastructures
Alat berat 175.631.333.059 6.447.708.785 - 20.385.487.333 14.021.709.514 188.442.819.663 Heavy equipment
Peralatan kerja 39.493.241.556 32.776.763.629 - 18.668.641.257 47.000.000 90.891.646.442 Production equipment
Mesin dan instalasi 233.334.142.593 15.323.978.552 1.115.905.285 45.467.720.669 4.813.150.042 290.428.597.057 Machineries and installation
Peralatan kantor 39.098.383.314 (24.940.560.953 ) - 2.548.661.911 5.494.791 16.700.989.481 Office equipment
Kendaraan 31.813.296.609 1.694.839.797 - 4.964.158.235 2.035.920.412 36.436.374.229 Vehicles
751.233.186.377 49.586.208.639 1.115.905.285 149.023.717.453 20.923.274.759 930.035.742.995
Sewa pembiayaan - mesin 1.688.493.148 (168.221.541) (1.115.905.285) 624.260.816 - 1.028.627.138 Financial lease - machineries
Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 752.921.679.525 49.417.987.098 - 149.647.978.269 20.923.274.759 931.064.370.133 Depreciation
Nilai Buku 1.074.041.144.676 924.153.182.639 Net Book Value
55
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

2013
Selisih kurs
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference due
Saldo Awal/ to translation Saldo Akhir/
Beginning of financial Reklasifikasi/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance statements Reclassification Addition Deduction Balance
Harga Perolehan Cost

Bangunan 28.475.171.222 7.934.072.046 289.998.653 1.721.999.999 - 38.421.241.920 Building
Infrastruktur 414.803.760.251 140.373.747.907 81.470.977.408 45.556.940.550 3.431.852.000 678.773.574.116 Infrastructures
Peralatan kerja 106.570.991.451 42.141.246.770 43.491.833.566 6.783.280.806 2.400.579.000 196.586.773.593 Production equipment
Mesin dan instalasi 329.775.833.480 115.429.867.301 5.309.981.371 23.476.510.815 801.240.000 473.190.952.967 Machineries and installation
Peralatan kantor 13.629.221.637 4.430.752.723 - 4.320.203.821 24.600.000 22.355.578.181 Office equipment
1.190.397.419.376 373.879.783.878 130.562.790.998 89.333.723.541 67.594.034.492 1.716.579.683.301
Sewa pembiayaan mesin 5.439.945.743 1.407.238.926 - - - 6.847.184.669 Financial lease - machinery
Aset dalam penyelesaian 167.579.919.718 16.382.322.043 (130.562.790.998) 55.937.669.397 5.801.163.929 103.535.956.231 Construction in progress
Jumlah Harga Perolehan 1.363.417.284.837 391.669.344.847 - 145.271.392.938 73.395.198.421 1.826.962.824.201 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 5.536.452.687 2.147.789.670 - 2.508.759.072 - 10.193.001.429 Buildings
Infrastruktur 126.810.270.885 43.656.478.999 - 51.318.845.093 115.807.160 221.669.787.817 Infrastructures
Peralatan kerja 8.974.036.854 13.509.392.057 - 17.404.499.771 394.687.126 39.493.241.556 Production equipment
Mesin dan instalasi 144.684.939.239 47.565.755.956 - 41.684.377.398 600.930.000 233.334.142.593 Machineries and installation
Peralatan kantor 32.516.615.456 3.359.339.695 - 3.312.428.169 90.000.006 39.098.383.314 Office equipment
490.234.498.553 152.868.405.218 - 146.525.448.043 38.395.165.437 751.233.186.377
Sewa pembiayaan - mesin 659.552.970 392.708.497 - 636.231.681 - 1.688.493.148 Financial lease - machineries
Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 490.894.051.523 153.261.113.715 - 147.161.679.724 38.395.165.437 752.921.679.525 Depreciation
Nilai Buku 872.523.233.314 1.074.041.144.676 Net Book Value
Beban penyusutan untuk tahun 2014 dan 2013 Depreciation expenses for 2014 and 2013, amounting to
masing-masing sebesar Rp 149.647.978.269 dan Rp 149,647,978,269 and Rp 147,161,679,724, respectively
Rp 147.161.679.724 yang dibebankan sebagai berikut: was allocated as follows:
2014 2013
Properti pertambangan (Catatan 11) 3.296.207.378 4.588.847.149 Mining properties (Note 11)
Beban pokok penjualan (Catatan 23) 9.388.507.653 126.613.150.029 Cost of goods sold (Note 23)
Beban penjualan (Catatan 24) 10.740.520.694 11.670.935.409 Selling expenses (Note 24)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 24) 4.384.762.810 4.288.747.137 (Note 24)
Penghentian produksi Temporary production halt
sementara (Catatan 26) 121.837.979.734 - (Note 26)
Jumlah 149.647.978.269 147.161.679.724 Total
Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2014 dan 2013 The details of sale of fixed assets in 2014 and 2013 are as
adalah sebagai berikut: follow:
2014 2013
Harga perolehan 24.706.209.102 73.395.198.421 Cost
Akumulasi penyusutan 20.923.274.759 38.395.165.437 Accumulated deprecation
Nilai buku 3.782.934.343 35.000.032.984 Net book value
Harga jual 3.674.899.329 35.755.103.483 Proceeds from sales
Laba (rugi) penjualan aset tetap (108.035.014) 755.070.499 Gain (loss) on sale of fixed assets
Laba (rugi) penjualan aset tetap disajikan pada laporan laba Gain (loss) on sale of fixed assets are presented
rugi komprehensif konsolidasian. in the consolidated statements of comprehensive income.
Aset sewa pembiayaan, berupa mesin, diperoleh dari The leased assets - machinery is financed by PT Caterpillar
PT Caterpillar Finance Indonesia dengan tingkat bunga Finance Indonesia with annual interest rate of 3.4%
sebesar 3,4 % per tahun, masing-masing pada tahun 2014 in 2014 and 2013, respectively.
dan 2013.
56
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman, Fixed assets are used as collateral for the borrowings as
sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 14 dengan explained in Note 14 with total collateral amounted to
nilai jaminan sebesar Rp 568.595.636.993, pada tahun of Rp 568,595,636,993 in 2014 and 2013.
2014 dan 2013.
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: The details of construction in progress is as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Percentage Nilai Tercatat/ Estimated Time of
Of Completion Carrying Value Completion
Infrastruktur 45% - 75% 85.125.653.966 2016/2016 Infrastructures

Mesin dan instalasi 45% - 75% 10.306.583.422 2016/2016 Machineries and installation
Jumlah 95.432.237.388 Total
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Percentage Nilai Tercatat/ Estimated Time of
Of Completion Carrying Value Completion
Infrastruktur 45% - 80% 84.170.792.650 2014/2014 Infrastructures

Mesin dan instalasi 45% - 80% 19.365.163.581 2014/2014 Machineries and installation
Jumlah 103.535.956.231 Total
Perusahaan dan Entitas Anak telah mengasuransikan alat The Company and Subsidiaries have insured heavy
berat, kendaraan serta mesin dan instalasi dari risiko equipment, vehicles and machineries and installation from the
kebakaran, ledakan, petir dan bencana alam lainnya risk of fire, explosion, lightning and other natural disasters with
dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar total coverage amounting to Rp 144,165,303,635
Rp 144.165.303.635 dan US$ 3.023.101. and US$ 3,023,101. Total coverage amounting to
Nilai pertanggungan sebesar Rp 78.626.145.009 dan Rp 78,626,145,009 and US$ 3,075,364 (Note 14) are pledged
US$ 3.075.364 (Catatan 14) dijadikan jaminan atas as collateral to the loans obtained from DBS Bank Ltd.,
pinjaman yang diperoleh dari DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd and
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd dan PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that total insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas adequate to cover any possible losses that may arise from
risiko tersebut. such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh Management believes that the carrying values of all the assets
aset tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan are fully recoverable, and hence, no writedown for impairment
penurunan nilai atas aset tersebut. in asset values is necessary.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE - NET
Rincian investasi Perusahaan pada entitas asosiasi pada The details of Company‟s invesments in associate as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai December 31, 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
Persentase Nilai Tercatat Nilai Tercatat

Kepemilikan/ 1 Januari 2014/ Bagian Laba (Rugi)/ 31 Desember 2014/
Percentage Carrying Amount Penambahan/ Share of Carrying Amount
of Ownership January 1, 2014 Addition Profit (Loss) December 31, 2014
Metode Ekuitas Equity Method

PT Well Harvest Winning PT Well Harvest Winning
Alumina Refinery 30% 21.969.120.787 488.300.000.000 (46.552.054.226) 463.717.066.561 Alumina Refinery
57
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE - NET (continued)
(lanjutan)
Persentase Nilai Tercatat Nilai Tercatat

Kepemilikan/ 1 Januari 2013/ Bagian Laba (Rugi)/ 31 Desember 2013/
Percentage Carrying Amount Penambahan/ Share of Carrying Amount
of Ownership January 1, 2013 Addition Profit (Loss) December 31, 2013
Metode Ekuitas Equity Method

Alumina Refinery 25% 2.596.237.300 20.494.000.000 (1.121.116.513 ) 21.969.120.787 Alumina Refinery
Tabel berikut menyajikan informasi keuangan Entitas This following table illustrates summarized financial
Asosiasi: information of Associate:
Laporan Posisi Keuangan/ Laporan Laba Rugi Komprehensif/

The Statement of Financial Position The Statement of Comprehensive Income
Aset/ Liabilitas/ Ekuitas/ Pendapatan/ Rugi Bersih/

Assets Liabilities Equity Revenue Net Loss

Alumina Refinery 4.490.465.892.797 2.814.017.473.630 1.676.448.419.167 - (155.173.514.088) Alumina Refinery
Laporan Posisi Keuangan/ Laporan Laba Rugi Komprehensif/

The Statement of Financial Position The Statement of Comprehensive Income
Aset/ Liabilitas/ Ekuitas/ Pendapatan/ Rugi Bersih/

Assets Liabilities Equity Revenue Net Loss

Alumina Refinery 1.191.813.197.851 2.333.787.152 1.189.479.410.699 - (4.484.466.052 ) Alumina Refinery
Entitas Asosiasi didirikan pada tanggal 12 Maret 2012 The Associate was established on March 12, 2012 under its
dengan nama PT Kemakmuran Panen Raya berdasarkan original name PT Kemakmuran Panen Raya based on
Akta No. 5 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notarial Deed No. 5 of Leolin Jayayanti, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Jakarta and was approved by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia based on its
No. AHU-14538.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal Decision Letter No. AHU-14538.AH.01.01 Tahun 2012 dated
20 Maret 2012. Entitas Asosiasi melakukan perubahan March 20, 2012. The Associate changed its name into
nama menjadi PT Well Harvest Winning Alumina Refinery PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHWAR) in
(WHWAR) pada bulan Desember 2012. WHWAR December 2012. WHWAR is a joint-venture company between
merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan the Company and China Hongqiao Group Limited and
dengan China Hongqiao Group Limited dan Winning Winning Investment (HK) Company Limited, which engages in
Investment (HK) Company Limited, yang bergerak dalam alumina processing and refinery plant.
bidang pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian
alumina.
Pada tanggal 31 Desember 2014, WHWAR masih dalam As of December 31, 2014, WHWAR is still in the development
tahap pengembangan usaha dan belum memulai kegiatan stage and has not started its commercial operation.
usaha komersialnya.
WHWAR berdomisili di Jakarta. Pada bulan Desember WHWAR domiciled in Jakarta. In December 2012, in relation to
2012, sehubungan dengan rencana peningkatan modal the planned increase of capital stock of WHWAR, the
saham di WHWAR, Perusahaan telah menyetorkan saham Company has paid advance for stock subscription amounted to
sebesar Rp 20.494.000.000. Pada tahun 2013, uang muka Rp 20,494,000,000. In 2013, the advance for stock
setoran saham tersebut telah dicatat sebagai investasi subscription had been recorded as investment in shares of
saham berdasarkan resolusi pemegang saham WHWAR stock based on the resolution of WHWAR shareholders on
pada tanggal 25 Januari 2013. January 25, 2013.
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 087/CITA/XII/2012
No. 087/CITA/XII/2012 tanggal 28 Desember 2012 ke dated December 28, 2012 to BAPEPAM-LK and the Indonesia
Pada tahun 2013, sehubungan dengan rencana In 2013, in relation to the planned increase of capital stock of
peningkatan modal saham di WHWAR, Perusahaan telah WHWAR, the Company has paid advance for stock subscription
menyetorkan uang muka setoran saham sebesar amounted to Rp 235,000,000,000, which was recorded as
Rp 235.000.000.000 yang dicatat sebagai uang muka advance for investment in shares of stock in “Other Assets” as
penyertaan saham dalam “Aset Lain-lain” pada tanggal of December 31, 2013 (see Note 13).
31 Desember 2013 (lihat Catatan 13).
58
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE - NET (continued)
(lanjutan)
Uang muka setoran saham yang telah diberikan The advance for investment in shares of stock, which was
Perusahaan tersebut, yang direncanakan untuk intended to maintain its percentage of ownership in WHWAR,
mempertahankan persentase kepemilikannya di WHWAR, was paid as the part of planned increase of the Company‟s
adalah merupakan bagian dari rencana peningkatan investment in WHWAR up to equivalent of US$ 75,000,000,
penyertaan saham Perusahaan di WHWAR sampai dengan which was announced in the Disclosure of Information through
jumlah setara US$ 75.000.000, sebagaimana yang telah its letter No. 031/CITA/V/2013 dated May 27, 2013 to Financial
disampaikan melalui Keterbukaan Informasi dalam surat ke Service Authority and the Indonesia Stock Exchange.
No. 031/CITA/V/2013 tanggal 27 Mei 2013 ke Otoritas Jasa
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 2014, uang muka setoran saham sebesar In 2014, the advance for stock subscription amounted to
Rp 235.000.000.000 tersebut telah dicatat sebagai Rp 235,000,000,000 had been recorded as investment in
investasi saham berdasarkan resolusi pemegang saham shares of stock based on resolution WHWAR shareholders on
WHWAR pada tanggal 6 Juni 2014. Selanjutnya pada June 6, 2014. Further, in 2014, the Company has also
tahun 2014, Perusahaan juga meningkatkan penyertaan increased its investment in shares of WHWAR amounted to
sahamnya di WHWAR sebesar Rp 253.300.000.000, yang Rp 253,300,000,000, which was subscribed and paid by the
dilakukan melalui penyetoran tunai sebesar Company to maintain its percentage of ownership in WHWAR
Rp 248.600.000.000 dalam rangka mempertahankan amounted to Rp 248,600,000,000 and through the purchase of
persentase pemilikan Perusahaan di WHWAR serta melalui WHWAR shares which owned by PT Danpac Resources Kalbar
pembelian saham WHWAR milik PT Danpac Resources amountedto Rp 4,700,000,000, accordingly the Company‟s
Kalbar sebesar Rp 4.700.000.000, sehingga pada tahun invesment in shares of WHWAR is increased by
2014 penyertaan saham Perusahaan di WHWAR Rp 488,300,000,000 in 2014 to Rp 511,800,000,000.
meningkat sebesar Rp 488.300.000.000 menjadi
Rp 511.800.000.000.
melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat Disclosure of Information in its letter No. 027/CITA/III/2014
No. 027/CITA/III/2014 tanggal 24 Maret 2014 ke Otoritas dated March 24, 2014 to Financial Service Authority and the
Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Investasi saham Perusahaan di WHWAR tersebut The investment in stock of WHWAR is one of the Company‟s
merupakan salah satu strategi manajemen Perusahaan management strategy in complying with the provisions of the
dalam memenuhi ketentuan sebagaimana dipersyaratkan Law No. 4 Year 2009 concerning the Mineral and Coal Mining
dalam Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang and other related rules and regulations (see Notes 31h
Pertambangan Mineral dan Batu bara serta peraturan dan and 32).
ketentuan terkait lainnya (lihat Catatan 31h dan 32).
11. PROPERTI PERTAMBANGAN DAN ASET EKSPLORASI 11. MINING PROPERTIES AND EXPLORATION AND
DAN EVALUASI EVALUATION ASSETS
Properti Pertambangan Mining Properties
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account is as follows:
2014 2013
Tambang Berproduksi: Producing Mines:
HPAM HPAM
Marau dan Air Upas 106.846.244.835 104.690.424.299 Marau and Air Upas
Sandai 7.083.749.311 6.940.821.571 Sandai
Simpang Dua 27.334.092.832 26.782.576.972 Simpang Dua
Kendawangan 15.311.196.493 15.002.264.796 Kendawangan
Simpang Hulu 2.597.660.211 2.545.247.613 Simpang Hulu
Entitas Anak HPAM Subsidiaries of HPAM
Simpang Hulu Simpang Hulu
PT Labai Pertiwi Tambang 40.135.808.242 28.587.971.153 PT Labai Pertiwi Tambang
Sandai Sandai
PT Sandai Inti Jaya Tambang 98.620.755.908 96.630.838.616 PT Sandai Inti JayaTambang
KUTJ KUTJ
Jumlah tambang berproduksi 361.926.158.546 345.887.231.739 Total producing mines
Tambang dalam pengembangan: Mines under development:
Perusahaan Company
Simpang Dua 8.546.794.419 6.313.184.819 Simpang Dua
59
DAN EVALUASI (lanjutan) EVALUATION ASSETS (continued)
Properti Pertambangan (lanjutan) Mining Properties (continued)
2014 2013
Tambang dalam pengembangan:
(lanjutan) Mines under development:(continued)
Sandai Sandai
PT Ketapang Karya Utama 38.119.574.374 33.868.688.728 PT Ketapang Karya Utama
PT Sandai Karya Utama 19.607.479.684 18.001.343.918 PT Sandai Karya Utama
PT Labai Persada Tambang 2.645.461.611 - PT Labai Persada Tambang
Jumlah tambang dalam pengembangan 77.334.453.524 64.370.368.141 Total mines under development
Jumlah properti pertambangan 439.260.612.070 410.257.599.880 Total mining properties
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (173.453.673.384 ) (125.605.210.957 ) Accumulated amortization
Akumulasi rugi penurunan nilai (71.833.743.540 ) (67.059.568.749 ) Accumulated impairment loss
Jumlah (245.287.416.924 ) (192.664.779.706 ) Total
Bersih 193.973.195.146 217.592.820.174 Net
Mutasi properti pertambangan pada tahun 2014 dan 2013 Movements of mining properties in 2014 and 2013 are as
adalah sebagai berikut: follows:
2014
Selisih Kurs
Reklasifikasi Penjabaran
dari Aset Laporan
Eksplorasi dan Keuangan/
Evaluasi/ Exchange
Reclassification Difference due
Saldo Awal/ from Exploration to Translation Saldo Akhir/
Beginning and Evaluation of Financial Penambahan/ Amortisasi/ Reklasifikasi/ Ending
Lokasi Balance Assets Statements Addition Amortization Reclassification Balance Location
Tambang Berproduksi: Producing Mines:

HPAM HPAM
Marau dan Air Upas 68.001.846.738 - (2.706.012.595 ) - (13.773.935.491 ) - 51.521.898.652 Marau and Air Upas
KUTJ KUTJ
Simpang Hulu 2.091.512.674 - (1.835.627.288 ) - (255.885.386 ) - - Simpang Hulu
PT Labai Pertiwi PT Labai Pertiwi
Tambang 4.213.908.574 - 86.774.227 - - - 4.300.682.801 Tambang
Sandai Sandai
PT Sandai Inti Jaya PT Sandai Inti Jaya
Tambang 78.915.184.047 - (120.735.538 ) - (17.978.288.340 ) - 60.816.160.169 Tambang
Tambang dalam
Pengembangan: Mines under Development:
Perusahaan Company
Simpang Dua 6.313.184.819 - - 2.233.609.600 - - 8.546.794.419 Simpang Dua
Simpang Hulu 6.187.150.676 - - 2.227.992.760 - - 8.415.143.436 Simpang Hulu
Sandai Sandai
PT Ketapang Karya PT Ketapang Karya
Utama 33.868.688.728 - (54.904.752 ) 4.305.790.398 - - 38.119.574.374 Utama
PT Sandai Karya PT Sandai Karya
Utama 18.001.343.918 - (21.265.988 ) 1.627.401.754 - - 19.607.479.684 Utama
PT Labai Persada - PT Labai Persada
Tambang 2.645.461.611 - - - - 2.645.461.611 Tambang
Jumlah 217.592.820.174 2.645.461.611 (4.651.771.934 ) 10.394.794.512 (32.008.109.217 ) - 193.973.195.146 Total
2013
Selisih Kurs
dari Aset Laporan
Evaluasi/ Exchange
Tambang Berproduksi: Producing mines:

HPAM HPAM
Marau dan Air Upas 5.286.471.689 - 15.173.943.946 - (9.057.368.831 ) 56.598.799.934 68.001.846.738 Marau and Air Upas
KUTJ KUTJ
Simpang Hulu 34.208.245.907 - 305.771.444 2.910.920.576 (35.333.425.253 ) - 2.091.512.674 Simpang Hulu
Tambang 26.063.292.414 - 288.025.748 368.192.000 (22.505.601.588 ) - 4.213.908.574 Tambang
Sandai Sandai
PT Sandai Inti Jaya PT Sandai Inti Jaya
Tambang 74.092.313.601 - 18.726.910.035 2.576.058.056 (16.480.097.645 ) - 78.915.184.047 Tambang
60
Properti Pertambangan (lanjutan) Mining Properties (continued)

2013
Selisih Kurs
dari Aset Laporan
Evaluasi/ Exchange
Tambang dalam
Pengembangan: Mines under Development:
Perusahaan Company
Simpang Dua 5.071.666.419 - - 1.241.518.400 - - 6.313.184.819 Simpang Dua
Simpang Hulu 5.221.439.796 - - 965.710.880 - - 6.187.150.676 Simpang Hulu
HPAM HPAM
Marau dan Air Upas 53.240.574.842 - (1.174.871.494 ) 4.533.096.586 - (56.598.799.934 ) - Marau and Air Upas
Sandai Sandai
Utama 38.490.493.218 - (12.159.030.381 ) 7.537.225.891 - - 33.868.688.728 Utama
PT Sandai Karya PT Sandai Karya
Utama 15.889.293.487 - (992.952.787 ) 3.105.003.218 - - 18.001.343.918 Utama
Jumlah 257.563.791.373 - 20.167.796.511 23.237.725.607 (83.376.493.317 ) - 217.592.820.174 Total
Pembebanan amortisasi properti pertambangan untuk tahun Amortization of mining properties in 2014 and 2013, amounting
2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp 32.008.109.217 to Rp 32,008,109,217 and Rp 83,376,493,317 was allocated
dan Rp 83.376.493.317 yang dibebankan sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Beban pokok penjualan (Catatan 23) 1.403.713.344 73.999.159.327 Cost of goods sold (Note 23)
sementara (Catatan 26) 30.604.395.873 9.377.333.990 (Note 26)
Jumlah 32.008.109.217 83.376.493.317 Total
Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration dan Evaluation Assets

2014 2013
Perusahaan Company
Sandai 3.605.383.832 2.176.954.952 Sandai
Tumbang Titi dan Marau 2.387.452.813 1.841.012.333 Tumbang Titi and Marau
PT Ketapang Karya Tambang 1.741.297.140 1.611.932.778 PT Ketapang Karya Tambang
PT Labai Persada Tambang - 2.451.641.483 PT Labai Persada Tambang
KUTJ KUTJ
Jumlah Beban Eksplorasi 8.859.325.067 9.184.030.014 Total Exploration Expenditures
Dikurangi: Less:
Akumulasi rugi penurunan nilai (5.253.941.235) (1.102.488.468 ) Accumulated impairment loss
Bersih 3.605.383.832 8.081.541.546 Net
Mutasi aset eksplorasi dan evaluasi pada tahun 2014 dan Movements of exploration and evaluation assets in 2014 and
2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follows:
2014
Selisih Kurs
Penjabaran Laporan
Keuangan/ Rugi Reklasifikasi
Exchange Difference Penurunan ke Properti
Saldo Awal/ due to Translation Nilai/ Pertambangan/ Saldo Akhir/
Beginning of Financial Penambahan/ Impairment Reclassification to Ending
Lokasi Balance Statements Addition Loss Minning Properties Balance Location
Perusahaan Company
Sandai 2.176.954.952 - 1.428.428.880 - - 3.605.383.832 Sandai
Tumbang Titi dan Tumbang Titi and
Marau 1.841.012.333 - 546.440.480 (2.387.452.813 ) - - Marau
Tambang 1.611.932.778 (17.424.196 ) 118.293.608 (1.712.802.190 ) - - Tambang
PT Labai Persada PT Labai Persada
Tambang 2.451.641.483 11.070.703 182.749.425 - (2.645.461.611 ) - Tambang
Jumlah 8.081.541.546 (6.353.493 ) 2.275.912.393 (4.100.255.003 ) (2.645.461.611 ) 3.605.383.832 Total
61
Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) Exploration dan Evaluation Assets (continued)
2013
Selisih Kurs
Penjabaran Laporan
Keuangan/ Rugi Reklasifikasi
Exchange Difference Penurunan ke Properti
Saldo Awal/ due to Translation Nilai/ Pertambangan/ Saldo Akhir/
Beginning of Financial Penambahan/ Impairment Reclassification to Ending
Lokasi Balance Statements Addition Loss Minning Properties Balance Location
Perusahaan Company
Sandai 1.306.850.392 - 870.104.560 - - 2.176.954.952 Sandai
Tumbang Titi dan Tumbang Titi and
Marau 1.427.747.633 - 413.264.700 - - 1.841.012.333 Marau
Tambang 1.471.300.170 51.641.439 88.991.169 - - 1.611.932.778 Tambang
PT Labai Persada PT Labai Persada
Tambang 2.165.586.830 164.915.720 121.138.933 - - 2.451.641.483 Tambang
Simpang Hulu 848.161.019 (47.124.521 ) 26.491.500 (827.527.998 ) - - Simpang Hulu
Jumlah 7.219.646.044 169.432.638 1.519.990.862 (827.527.998 ) - 8.081.541.546 Total
Sehubungan dengan pengembalian IUP Perusahaan dan In return of certain the Company and Subsidiaries‟ Minning
Entitas Anak kepada Pemerintah masing-masing di bulan Authorization to Government in June and December 2014,
Juni dan Desember 2014. Perusahaan dan Entitas Anak respectively, The management of the Company and
telah mengakui penurunan nilai atas aset eksplorasi dan Subsidiaries recognized an impairment in the value of
evaluasi pada tahun 2014 yaitu area of interest Tumbang exploration and evaluation assets in 2014 on area of interest
Titi dan Marau dan Simpang Hulu, masing-masing sebesar of Tumbang Titi and Marau and Simpang Hulu, amounted to
Rp 2.387.452.813 dan Rp 1.712.802.190. Rp 2,387,452,813 and Rp 1,712,802,190.
Penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi sebesar The impairment in the value of exploration and evaluation
Rp 4.100.255.003 dan Rp 827.527.998, masing-masing assets amounting to Rp 4,100,255,003 and Rp 827,527,998
pada tahun 2014 dan 2013 disajikan dalam akun in 2014 and 2013, respectively presented as Exploration
“Beban Eksplorasi sebagai bagian dari Beban Penjualan, Expense as part of “Selling Expenses, General and
Beban Umum dan Administrasi dan Beban Eksplorasi” Administrative Expenses and Exploration Expense”
pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian in the Consolidated Statements of Comprehensive Income
(Catatan 24). (Note 24).
12. BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI 12. ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION EXPENDITURES
LINGKUNGAN HIDUP
Penyisihan untuk pengelolaan lingkungan hidup yang Provision is provided for environmental and cost related to
berhubungan dengan reklamasi, biaya penutupan tambang reclamation, estimated closure cost and revegetation to be
dan revegetasi pada saat berakhirnya masa tambang. incurred at the end of a mine‟s life.
Estimasi terkini untuk beban pengelolaan dan reklamasi The current estimated for the provision for environmental and
lingkungan hidup dilakukan oleh manajemen. Manajemen reclamation expenditure were calculated by management.
yakin bahwa akumulasi penyisihan beban pengelolaan dan Management believes that the accumulation of provision for
reklamasi lingkungan hidup telah cukup untuk menutup environmental and reclamation expenditure is sufficient to
semua liabilitas sampai dengan tanggal laporan posisi cover all liabilities arising from these activities up to the
keuangan yang timbul dari kegiatan penutupan tambang statements of financial position date and in compliance with
dan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Beban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup Deferred environmental and reclamation expenditures
ditangguhkan
Beban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup Deferred environmental and reclamation expenditures is
ditangguhkan diamortisasi selama 5 (lima) tahun. amortized over 5 (five) years.
2014 2013
HPAM HPAM
Kendawangan 27.638.401.061 27.080.745.220 Kendawangan
Air Upas 30.028.815.111 29.422.928.247 Air Upas
KUTJ KUTJ
77.509.276.960 75.945.383.993
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (76.058.734.888 ) (70.096.555.319 ) Accumulated amortization
Jumlah 1.450.542.072 5.848.828.674 Total
62
LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) (continued)
Beban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup Deferred environmental and reclamation expenditures
ditangguhkan (lanjutan) (continued)
Mutasi beban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup Movements of deferred environmental and reclamation
ditangguhkan berdasarkan area of interest selama tahun expenditures based on area of interest for 2014 and 2013 are
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: as follows:
2014
Selisih kurs
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference due Pengurangan dan
Saldo Awal/ to translation Amortisasi/ Saldo Akhir/
Beginning of financial Penambahan/ Deduction and Ending
Area Balance statement Addition Amortization Balance Area of Interest
KUTJ KUTJ
Simpang Hulu 5.848.828.674 (916.985.574) - (3.481.301.028 ) 1.450.542.072 Simpang Hulu
2013
Selisih kurs
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference due Pengurangan dan
Saldo Awal/ to translation Amortisasi/ Saldo Akhir/
Beginning of financial Penambahan/ Deduction and Ending
Area Balance statement Addition Amortization Balance Area of Interest
HPAM HPAM
Kendawangan 2.061.319.814 (5.139.814 ) - (2.056.180.000 ) - Kendawangan
Air Upas 523.756.548 (26.756.548 ) 9.513.840.000 (10.010.840.000 ) - Air Upas
Tambang - - 51.800.000 (51.800.000 ) - Tambang
KUTJ KUTJ
Simpang Hulu 3.100.975.600 769.529.308 7.844.813.550 (5.866.489.784 ) 5.848.828.674 Simpang Hulu
Jumlah 5.686.051.962 737.632.946 17.410.453.550 (17.985.309.784 ) 5.848.828.674 Total
Beban amortisasi untuk tahun 2014 dan 2013 masing- Amortization costs for 2014 and 2013 amounting to
masing sebesar Rp 3.481.301.028 dan Rp 17.985.309.784 Rp 3,481,301,028 and Rp 17,985,309,784, allocated as follows:
yang dibebankan sebagai berikut:
2014 2013
Beban Pokok Penjualan (Catatan 23) 290.108.419 17.985.309.784 Cost of Good Sold (Note 23)
sementara (Catatan 26) 3.191.192.609 - (Note 26)
Jumlah 3.481.301.028 17.985.309.784 Total
Penyisihan beban pengelolaan dan reklamasi Provision for environmental and reclamation expenditures
lingkungan
Mutasi penyisihan beban pengelolaan dan reklamasi Movements of provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup selama tahun 2014 dan 2013 adalah expenditures for 2014 and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014
Pengurangan dan
Saldo Awal/ Realisasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Deduction and Ending
Area Balance Addition Realization Balance Area of Interest
HPAM HPAM
Kendawangan 3.564.453.015 - (2.883.862.513 ) 680.590.502 Kendawangan
Air Upas 24.339.742.602 - (3.967.712.064 ) 20.372.030.538 Air Upas
KUTJ KUTJ
Simpang Hulu 4.407.026.187 - (1.586.498.185 ) 2.820.528.002 Simpang Hulu
Jumlah 32.311.221.804 - (8.438.072.762 ) 23.873.149.042 Total
63
LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) (continued)
Penyisihan beban pengelolaan dan reklamasi Provision for environmental and reclamation expenditures
lingkungan (lanjutan) (continued)
2013
Pengurangan dan
Saldo Awal/ Realisasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Deduction and Ending
Area Balance Addition Realization Balance Area of Interest
HPAM HPAM
Kendawangan 4.100.981.409 - (536.528.394) 3.564.453.015 Kendawangan
Air Upas 16.835.017.922 9.513.840.000 (2.009.115.320) 24.339.742.602 Air Upas
KUTJ KUTJ
Simpang Hulu 2.211.560.012 7.846.413.550 (5.650.947.375) 4.407.026.187 Simpang Hulu
LPT LPT
Simpang Hulu - 51.800.000 (51.800.000) - Simpang Hulu
Jumlah 23.147.559.343 17.412.053.550 (8.248.391.089) 32.311.221.804 Total
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS
2014 2013
Uang muka pembelian aset tetap 14.111.592.895 24.952.654.076 Advances for purchase of fixed assets
Jaminan reklamasi 9.819.151.241 9.715.477.514 Reclamation guarantee
Uang muka penyertaan saham Advance for investment in
(Catatan 10) - 235.000.000.000 shares of stock (Note 10)
Lain-lain 1.324.659.848 763.432.541 Others
Jumlah 25.255.403.984 270.431.564.131 Total
Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka Advances for the purchase of fixed assets represents advances
kepada pihak ketiga atas pembelian aset tetap berupa to third parties for purchase of infrastructures, heavy
infrastruktur, alat berat, mesin, kendaraan, pembuatan equipment, machineries, vehicles, manufacture of washing
washing plant, tromol dan genset. plant, drum and generator.
14. UTANG BANK 14. BANK LOANS
2014 2013
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
DBS Bank Ltd. DBS Bank Ltd.
(US$ 18.000.000 pada tahun 2014
dan 2013) 223.920.000.000 219.402.000.000 (US$ 18,000,000 in 2014 and 2013)
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd.
(US$ 9.000.000 pada tahun 2014 (US$ 9,000,000 in 2014
dan 2013) 111.960.000.000 109.701.000.000 and 2013)
(US$ 9.000.000 pada tahun 2014 (US$ 9,000,000 in 2014
dan 2013) 111.960.000.000 109.701.000.000 and 2013)
Jumlah 447.840.000.000 438.804.000.000 Total
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

DBS Bank Ltd. DBS Bank Ltd.
(US$ 25.168.125 pada tahun 2014 dan (US$ 25,168,125 in 2014 and
US$ 25.478.762 pada tahun 2013) 313.091.471.515 310.560.635.173 US$ 25,478,762 in 2013)
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd.
US$ 12.739.381 pada tahun 2013) 156.545.735.758 155.280.317.709 and US$ 12,739,381 in 2013)
US$ 12.739.381 pada tahun 2013) 156.545.735.758 155.280.317.709 US$ 12,739,381 in 2013)
Jumlah 626.182.943.031 621.121.270.591 Total
64
14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo Current maturities of
dalam waktu satu tahun (268.364.118.598 ) (140.291.068.214 ) long term-debts
Bagian jangka panjang 357.818.824.433 480.830.202.377 Long-term portion
DBS Bank Ltd. (DBS), Oversea-Chinese Banking DBS Bank Ltd. (DBS), Oversea-Chinese Banking
Corporation Ltd. (OCBC) dan PT Bank OCBC NISP Tbk Corporation Ltd. (OCBC) and PT Bank OCBC NISP Tbk
(OCBC NISP) (OCBC NISP)
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan tanggal Based on Bank Facility Agreement dated October 8, 2013, The
8 Oktober 2013, Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh Company and Subsidiaries obatined Term Loan Facility (TLF)
fasilitas Term Loan Facility (TLF) dan Revolving Loan facility and Revolving Loan Facility (RLF) for capital expenditure and
(RLF) untuk pengeluaran belanja modal dan modal kerja working capital in US Dollar currency from Bank DBS, OCBC
dari Bank DBS, OCBC dan OCBC NISP dalam mata uang and OCBC NISP with the maximum facility amounting to
Dolar Amerika Serikat dengan jumlah fasilitas maksimum US$ 64,000,000 and US$ 36,000,000, respectively, which will
masing-masing sebesar US$ 64.000.000 dan be matured 36 and 12 months, respectively, and bears annual
US$ 36.000.000, dengan jangka waktu masing-masing interest rate Offshore LIBOR + 2.50% and Onshore LIBOR +
untuk TLF 36 (tiga puluh enam) bulan dan RLF 12 (dua 2.75% , respectively. The term loan of RLF facility, the latest
belas) bulan, dengan tingkat bunga Offshore LIBOR + has been extended up to October 8, 2015.
2,50% dan Onshore LIBOR + 2,75% per tahun. Jangka
waktu fasilitas RLF tersebut, terakhir telah diperpanjang
kembali sampai dengan tanggal 8 Oktober 2015.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia This facility collateralized by the The Company‟s and HPAM‟s
atas piutang usaha sebesar US$ 11.665.953 (Catatan 5), trade receivables amounted to US$ 11,665,953 (Note 5),
klaim asuransi sebesar Rp 78.626.145.009 dan insurances claim amounted to Rp 78,626,145,009 and
US$ 3.075.364, aset tetap bergerak sebesar US$ 3,075,364, moveable fixed assets amounted to
Rp 568.595.636.993 (Catatan 9) dan persediaan sebesar Rp 568,595,636,993 (Note 9) and inventories amounted to
US$ 53.677.435 (Catatan 7) milik Perusahaan dan Entitas US$ 53,677,435 (Note 7), personal guarantee from Lim Gunardi
Anak dan jaminan pribadi dari Lim Gunardi Hariyanto Hariyanto (related party) and corporate guarantee from the
(pihak berelasi) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan. Company.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan dan Based on those loan agreements, the Company and
Entitas Anak wajib menjaga rasio Consolidated Net Debt to Subsidiaries shall maintain Consolidated Net Debt to EBITDA
EBITDA maksimal tidak lebih dari 3:1, Consolidated Debt ratio at the maximum is not more than 3:1, Consolidated Debt
Service Cover Ratio minimal sebesar 1,25:1 Consolidated Service Cover Ratio minimum of 1.25:1 and Consolidated Debt
Net Debt to Equity Ratio maksimal 1,5:1. to Equity Ratio maximum of 1.5:1.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan Entitas As of December 31, 2014, the Company and Subsidiaries either
Anak telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut atau have complied with the covenants of the loans or have obtained
telah memperoleh waiver sebagaimana diperlukan dari the necessarry waivers as required from the creditors.
pihak kreditur.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding
TLF milik Perusahaan adalah sebesar US$ 27.780.693 of the Company‟s TLF loan balance amounting to
dan US$ 22.793.404 dan (atau setara dengan US$ 27,780,693 and US$ 22,793,404 (or equivalent to
Rp 345.591.832.362 dan Rp 277.828.806.963). Rp 345,591,832,362 and Rp 277,828,806,963).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding of HPAM‟s
TLF dan RLF milik HPAM masing-masing adalah sebesar TLF and RLF loan balance amounting to US$ 22,555,556 and
US$ 22.555.556 dan US$ 36.000.000 (atau setara dengan US$ 36,000,000 (or equivalent to Rp 280,591,110,669 and
Rp 280.591.110.669 dan Rp 447.840.000.000) dan Rp 447,840,000,000) and US$ 28,164,120 and US$ 36,000,000
US$ 28.164.120 dan US$ 36.000.000 (atau setara dengan (or equivalent to Rp 343,292,463,628 and Rp 438,804,000,000),
Rp 343.292.463.628 dan Rp 438.804.000.000). respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014, KUTJ belum As of December 31, 2014, those loan facility have not been
menggunakan fasilitas pinjaman tersebut. used by KUTJ.
65
15. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 15. LIABILITIES FOR PURCHASES OF FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
2014 2013
Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 345.813.996 992.029.171 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta - 47.132.610 PT Bank Jasa Jakarta
Jumlah 345.813.996 1.039.161.781 Total
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo Current maturities of
dalam waktu satu tahun (345.813.996 ) (693.347.785 ) long term-debts
Bagian jangka panjang - 345.813.996 Long-term portion
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
Entitas Anak - HPAM Subsidiaries - HPAM
Pada tanggal 21 Juni 2013, 18 Juli 2013 dan 30 Juli 2013 On June 21, 2013, July 18, 2013 and July 30, 2013, HPAM
HPAM memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Mobil (KPM) obtained the Motor Vehicles Credit facilities in Rupiah from
dalam mata uang Rupiah dari Bank Panin dengan Bank Panin with maximum facilities amounting to
jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 557,830,000, Rp 284,200,000 and Rp 268,000,000,
Rp 557.830.000, Rp 284.200.000 dan Rp 268.000.000. respectively. The term of the loan facilities are for 24 (twenty
Jangka waktu pinjaman tersebut selama 24 (dua puluh four) months, and bears annual interest of 3.67%.
empat) bulan dan dikenakan bunga per tahun sebesar
3,67%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan milik HPAM This facility is secured by vehicles owned by HPAM through
dengan penyerahan hak secara fidusia (Catatan 9). fiduciary transfer of proprietary right (Note 9).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 saldo pinjaman As of December 31, 2014 and 2013, outstanding balance
fasilitas KPM masing-masing sebesar Rp 314.513.341 dan of the motor vehicle credit facilities amounting to Rp 314,513,341
Rp 901.535.764. and Rp 901,535,764, respectively.
Entitas Anak - KUTJ Subsidiaries - KUTJ
KUTJ memperoleh fasilitas kredit pemilikan mobil (KPM) KUTJ obtained the Motor Vehicle Credit facilities in Rupiah from
dalam mata uang Rupiah dari Bank Panin dengan jumlah Bank Panin with maximum facility amounting to
fasilitas maksimum sebesar Rp 119.210.000. Jangka waktu Rp 119,210,000. The term of the motor vehicle credit facility is
fasilitas tersebut selama 24 (dua puluh empat) bulan, dan for 24 (twenty four) months, and bears annual interest of 7.5%.
dikenakan bunga per tahun sebesar 7,5%. Fasilitas tersebut This facility is secured by vehicles owned by KUTJ through
dijamin dengan kendaraan milik KUTJ dengan penyerahan fiduciary transfer of proprietary right (Note 9).
hak secara fidusia (Catatan 9).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman As of December 31, 2014 and 2013 the motor vehicle credit
fasilitas kredit pemilikan mobil masing-masing sebesar Rp facilities balance is amounting to Rp 31,300,655 and
31.300.655 dan 90.493.407. Rp 90,493.407, respectively.
PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa Jakarta) PT Bank Jasa Jakarta ( Bank Jasa Jakarta)
Entitas Anak - HPAM Subsidiaries - HPAM
Pada tanggal 29 Juli 2011 dan 21 September 2011, HPAM On July 29, 2011 and September 21, 2011, HPAM obtained the
memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Mobil (KPM) dalam Motor Vehicle Credit Facilities in Rupiah from Bank Jasa Jakarta
mata uang Rupiah dari Bank Jasa Jakarta dengan jumlah with maximum facilities amounting to Rp 374,400,000 and
fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 374.400.000 Rp 386,400,000, respectively. The term of the loan facility are
dan Rp 386.400.000. Jangka waktu pinjaman tersebut for 23 (twenty three) months, and bears annual interest of 5%.
selama 23 (dua puluh tiga) bulan dan dikenakan bunga per
tahun sebesar 5%.
Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan milik HPAM This facility is secured by vehicles owned by HPAM through
dengan penyerahan hak secara fidusia (Catatan 9). fiduciary transfer of proprietary right (Note 9).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman fasilitas As of December 31, 2013, motor vehicle credit facilities balance
KPM adalah sebesar Rp 47.132.610 dan telah dilunasi amounting to Rp 47,132,610, and was fully paid in April 2014.
seluruhnya pada bulan April 2014.
66
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas transaksi jasa This account represents liabilities incurred from the production
proses produksi dan pembelian suku cadang, bahan bakar process service transactions and purchases of spare parts, fuel
dan pelumas dengan rincian sebagai berikut: and lubricants with the details as follow:
2014 2013
Rupiah 11.336.958.030 164.648.155.070 Rupiah
2014 dan US$ 13.907.292 and US$ 13,907,292
pada tahun 2013) 2.315.098.053 169.515.977.301 in 2013)
Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)
2014 dan US$ 827.382 and US$ 827,382
pada tahun 2013) 254.033.634 10.084.962.396 in 2013)
Jumlah 13.906.089.717 344.249.094.767 Total
Rincian umur utang usaha tersebut dihitung sejak tanggal The details of aging of trade payables based on date of invoice
faktur pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
0 - 30 hari 1.647.879.161 140.398.999.713 0 - 30 days
31 - 60 hari - 91.269.584.398 31 - 60 days
61 - 90 hari 157.335.741 42.479.718.851 61 - 90 days
> 90 hari 12.100.874.815 70.100.791.805 > 90 days
Jumlah 13.906.089.717 344.249.094.767 Total
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Utang Pajak dan Pajak Dibayar di Muka a. Taxes Payable and Prepaid Tax
Utang pajak Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:
2014 2013
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 29 - 140.615.545.044 Article 29
Pasal 26 60.417.572 - Article 26
Pasal 25 4.787.774 7.907.258.031 Article 25
Pasal 23 1.891.612 3.006.639.630 Article 23
Pasal 21 823.608.750 578.859.237 Article 21
Pasal 15 47.044.749 1.217.582.208 Article 15
Pasal 4 ayat (2) 256.034.203 341.329.022 Tax Article 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai 22.161.590 35.831.547 Value Added Tax
Jumlah 1.215.946.250 153.703.044.719 Total
Pajak dibayar di muka Prepaid tax
Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan Entitas Value Addes Tax (VAT) in of the Subsidiaries as of
Anak pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar December 31, 2013 amounting to Rp 44,725,178, which
Rp 44.725.178 yang disajikan dalam akun ”Pajak presented as part of “Prepaid Tax” in consolidated
Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Income tax expense as shown in the consolidated
komprehensif konsolidasian terdiri dari komponen statements of comprehensive income consist of:
sebagai berikut:
67
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
2014 2013
Pajak kini Current tax

Perusahaan - - Company
Entitas Anak - (223.640.807.000 ) Subsidiaries
- (223.640.807.000 )
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 62.585.674 (4.674.242 ) Company
Entitas Anak (3.772.123.087 ) (5.392.569.188 ) Subsidiaries
(3.709.537.413 ) (5.397.243.430 )
Beban pajak penghasilan Income tax expense per

menurut laporan laba rugi consolidated statements
komprehensif konsolidasian (3.709.537.413 ) (229.038.050.430 ) of comprehensive income
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak A reconciliation between income (loss) before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif expense, as shown in the consolidated statements of
konsolidasian dengan taksiran laba (rugi) fiskal untuk comprehensive income, and estimated tax gain (loss) for the
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013
Laba (rugi) sebelum beban pajak

penghasilan menurut Income (loss) before income tax
laporan laba rugi expense per consolidated
komprehensif konsolidasian (380.989.807.771 ) 915.724.757.525 statements of comprehensive income
Rugi (laba) Entitas Anak sebelum Loss (income) of Subsidiaries before
beban pajak penghasilan - bersih 328.833.905.435 (904.648.151.156 ) income tax expense - net
Bagian atas rugi bersih
Entitas Asosiasi 46.552.054.226 1.121.116.513 Equity in net loss of Associate
Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income tax expense -
penghasilan - Perusahaan (5.603.848.110 ) 12.197.722.882 the Company
Beda temporer Temporary differences
Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan - bersih 291.767.725 22.728.061 employees‟ benefits - net
Penyusutan (41.425.028 ) (41.425.028 ) Depreciation
Beda tetap Permanent differences
Kesejahteraan karyawan 50.774.780 185.567.793 Employees‟ benefits
Sumbangan dan representasi 37.141.000 19.337.200 Donations and representation
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected
bersifat final dan lain-lain 3.456.067.654 (9.182.802.602 ) to final tax and others
Taksiran laba (rugi) fiskal - Estimated tax gain (loss) -

tahun berjalan Perusahaan (1.809.521.979) 3.201.128.306 current year company
Akumulasi taksiran rugi fiskal Tax loss carryforward

awal tahun (19.631.749.611 ) (22.832.877.917 ) from prior years
Koreksi atas rugi fiskal Adjusment to tax loss carryforward
tahun 2009 533.336.783 - in 2009
Akumulasi taksiran rugi fiskal Tax loss carry forward
akhir tahun (20.907.934.807 ) (19.631.749.611 ) at end of year
Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan Income tax expense (current year) and the computation of
perhitungan taksiran utang pajak (klaim) penghasilan the estimated income tax payable (estimated claims for
adalah sebagai berikut: income tax refund) are as follows:
68
b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expense) (continued)
2014 2013
Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income
pajak (dibulatkan) (rounded off)
Entitas Anak - 894.563.228.000 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan Income tax expense
- tahun berjalan current year
Entitas Anak - 223.640.807.000 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan
menurut laporan laba Income tax expense
rugi komprehensif per consolidated
konsolidasian - tahun statements of comprehensive
berjalan - 223.640.807.000 income - current year
Pajak Penghasilan dibayar Prepayments of income
di muka taxes
(Pasal 22, 23 dan 25) (Articles 22, 23 and 25)
Entitas Anak 42.429.545.061 83.025.261.956 Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan Total prepayments of income
dibayar di muka 42.429.545.061 83.025.261.956 taxes
Taksiran utang (klaim) Estimated income tax payable
pajak penghasilan - (Estimated claims for income
Entitas Anak (42.429.545.061) 140.615.545.044 tax refund) - Subsidiaries
Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan On December 17 2014, the Company received Niil Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) atas Assessment Letter (SKPN) for Income (loss) Tax in 2009,
Pajak Penghasilan Tahun 2009, yang menyatakan which stated sufficient taxable income corrected to
Penghasilan Kena Pajak dikoreksi menjadi (Rp 16,502,340,792). On February 4, 2015, Company has
(Rp 16.502.340.792). Pada tanggal 4 Februari 2015, corrected its Annual Income Tax Return (SPT).
Perusahaan telah melakukan pembetulan SPT
Tahunannya.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang A reconciliation between income tax expense as calculated
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku by applying the prevailing tax rate to income (loss) before
dari laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan income tax expense, and income tax expense as shown in
dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum the consolidated statements of comprehensive income for
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian the year ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013
Laba (rugi) sebelum beban pajak
penghasilan menurut Income (loss) before income tax
laporan laba rugi expense per consolidated
komprehensif konsolidasian (380.989.807.771 ) 915.724.757.525 statements of comprehensive income
Rugi (laba) Entitas Anak sebelum Loss (income) of Subsidiaries before
beban pajak penghasilan - bersih 328.833.905.435 (904.648.151.156 ) income tax expense - net
Bagian atas rugi bersih Equity in net loss of
Entitas Asosiasi 46.552.054.226 1.121.116.513 Associate
Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax expense
penghasilan - Perusahaan (5.603.848.110 ) 12.197.722.882 attributable to the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expense

dengan tarif pajak computed using the
yang berlaku 1.400.962.028 (3.049.430.721 ) prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas Tax effect of
beda tetap (885.995.859 ) 2.244.474.402 permanent differences
Allowance for deferred tax assets
Rugi fiskal yang tidak diakui arising from unrecoverable
sebagai aset pajak tangguhan (452.380.495) 800.282.077 tax loss carryforward
69
b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expense) (continued)
2014 2013
Beban pajak penghasilan menurut Income tax expense
laporan laba rugi komprehensif per consolidated statements
konsolidasian: of comprehensive income:
Perusahaan 62.585.674 (4.674.242 ) Company
Entitas Anak (3.772.123.087 ) (229.033.376.188 ) Subsidiaries
Beban pajak penghasilan Income tax expense per
menurut laporan laba consolidated statements
rugi komprehensi konsolidasian (3.709.537.413 ) (229.038.050.430 ) of comprehensive income
c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net
Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda The deferred tax effects of the significant temporary
temporer yang signifikan antara pelaporan komersial differences between commercial and tax reporting are as
dan pajak adalah sebagai berikut: follows:
2014
(Dibebankan) ke
Laporan Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
(Charged)
to Consolidated
Saldo Awal/ Statements of Saldo Akhir/
Beginning Comprehensive Ending
Balance Income Balance
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for employees‟
imbalan kerja karyawan 6.773.975.040 (1.603.599.176 ) 5.170.375.864 benefits
Akumulasi rugi fiskal 5.708.219.479 - 5.708.219.479 Tax loss carry forward
Penyusutan 2.075.938.278 (2.105.938.237 ) (29.999.959 ) Depreciation
Jumlah 14.558.132.797 (3.709.537.413 ) 10.848.595.384 Total
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas aset pajak Allowance for
tangguhan dari akumulasi deferred tax asset arising
rugi fiskal yang tidak from unrecoverable
terpulihkan (5.708.219.479 ) - (5.708.219.479 ) tax loss carry forward
Aset Pajak tangguhan - bersih 8.849.913.318 (3.709.537.413 ) 5.140.375.905 Deferred tax assets - net
2013
(Dibebankan) ke
Laporan Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
(Charged)
to Consolidated
Saldo Awal/ Statements of Saldo Akhir/
Beginning Comprehensive Ending
Balance Income Balance
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for employees‟
imbalan kerja karyawan 6.199.905.126 574.069.914 6.773.975.040 benefits
Akumulasi rugi fiskal 5.708.219.479 - 5.708.219.479 Tax loss carry forward
Penyusutan 5.042.876.622 (2.966.938.344 ) 2.075.938.278 Depreciation
Penyisihan uang muka 3.004.375.000 (3.004.375.000 ) - Provision for advance
Jumlah 19.955.376.227 (5.397.243.430) 14.558.132.797 Total
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas aset pajak Allowance for
tangguhan dari akumulasi deferred tax asset arising
rugi fiskal yang tidak from unrecoverable
terpulihkan (5.708.219.479 ) - (5.708.219.479 ) tax loss carry forward
Aset Pajak tangguhan

- bersih 14.247.156.748 (5.397.243.430 ) 8.849.913.318 Deferred tax assets - net
70
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan Subsidiaries submit tax return on the basis of self
dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya assessment. The Directorate General of Taxation may
(self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut tax becomes due.
dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya
pajak.
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
2014 2013
Bunga 5.921.112.301 710.583.399 Interest

Pesangon - 38.628.797.436 Severance
Royalti - 4.558.867.617 Royalty
Komisi atas pinjaman - 3.536.155.665 Loan commission
Komisi penjualan - 783.597.802 Sales commission
Lain-lain 5.159.827.710 6.915.381.127 Others
Jumlah 11.080.940.011 55.133.383.046 Total
19. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas The Company and Subsidiaries record the estimated liabilities
atas imbalan kerja karyawan pada tanggal for employees‟ benefits as of December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan perhitungan based on the actuarial calculation prepared by
aktuarial yang dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, PT Binaputera Jaga Hikmah, an independent actuary, which
aktuaris independen, berdasarkan laporannya, reports dated February 16, 2015 and February 14, 2014,
masing-masing tertanggal 16 Februari 2015 dan respectively, applied the “Projected Unit Credit” method.
14 Februari 2014, yang menggunakan metode “Projected
Unit Credit”.
Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan Key assumptions used for actuarial calculation are as follows:
aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto : 8,15% (8,80% : 2013) per tahun/per year : Discount rate
Referensi tingkat kematian : TMI-III-2011 : Disability rate
Umur pensiun : 55 tahun/year : Retirement age
Tingkat kenaikan gaji tahunan : 10% : Annual salary increase rate
Tingkat kecacatan : 10% x TMI-III-2011 : Mortality rate reference
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Analysis of estimated liabilities for employees‟ benefits which is
yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan presented as “Estimated Liabilities for Employees‟ Benefits” in
Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statements of financial position and
dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam employees‟ benefits expense as recorded in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun statements of comprehensive income for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, December 31, 2014, 2013, 2012, 2011 and 2010 are as follows:
2013, 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employees’ benefits expense
2014 2013 2012 2011 2010
Biaya jasa kini 2.920.546.201 4.870.267.280 5.915.965.604 6.263.071.630 3.709.391.848 Current service costs
Beban bunga 1.586.688.280 1.518.383.238 1.629.125.981 1.246.918.955 927.195.829 Interest costs
Amortisasi keuntungan Amortization of actuarial
aktuarial 11.573.862 41.979.336 145.864.852 3.928.997 4.496.767 gain
Dampak kurtailmen (11.052.088.526) (3.688.565.846 ) (2.331.851.769 ) (29.412.917 ) (304.942.208 ) Curtailment effect
Mutasi karyawan 118.883.480 - - - - Mutation of employees
Beban atas imbalan Employees’ benefits

Kerja karyawan recognized in the
tahun berjalan (6.414.396.703 ) 2.742.064.008 5.359.104.668 7.484.506.665 4.336.142.236 current year
71
19. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(lanjutan) (continued)
b. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja b. The change in the liabilities of employees’ benefits
karyawan
2014 2013 2012 2011 2010
Beginning balance of
Saldo awal liabilitas bersih 27.095.900.157 24.799.620.501 20.124.293.244 12.639.786.579 8.336.419.343 liabilities
Beban imbalan kerja Employees‟ benefits
karyawan tahun berjalan (6.414.396.703) 2.742.064.008 5.359.104.668 7.484.506.665 4.336.142.236 expense for current year
Pembayaran imbalan kerja Payment of employees‟
dalam tahun berjalan - (445.784.352 ) (683.777.411 ) - (32.775.000) benefits for current year
Saldo akhir liabilitas Ending balance of

bersih 20.681.503.454 27.095.900.157 24.799.620.501 20.124.293.244 12.639.786.579 liabilities
c. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan c. Estimated liabilities for employees’ benefits
2014 2013 2012 2011 2010
Present value of
Nilai kini liabilitas employees‟ benefit
imbalan kerja 23.138.678.088 29.854.235.191 28.684.139.226 25.955.713.293 13.308.400.068 obligation
Kerugian aktuarial yang Unrecognized actuarial
belum diakui (538.609.714 ) (974.857.360 ) (1.153.536.422 ) (1.045.331.904 ) (660.534.003 ) loss
Biaya jasa lampau yang Unrecognized past
belum diakui (1.918.564.920 ) (1.783.477.674 ) (2.730.982.303 ) (4.786.088.145 ) (8.079.486 ) service cost
Nilai bersih liabilitas Net liabilities

yang diakui dalam recognized in
laporan posisi consolidated statements
keuangan konsolidasian 20.681.503.454 27.095.900.157 24.799.620.501 20.124.293.244 12.639.786.579 of financial position
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut Management believes that the above estimated liabilities are
di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. adequate to cover the prevailing requirements.
20. EKUITAS 20. EQUITY

Modal Saham Share Capital
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The details of share ownership of the Company as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Shares Ownership Total Shareholders
Richburg Enterprise Pte. Ltd 2.465.845.680 73,15 246.584.568.000 Richburg Enterprise Pte. Ltd
PT Harita Jayaraya 583.826.100 17,32 58.382.610.000 PT Harita Jayaraya
PT Suryaputra Inti Mulia 215.089.600 6,38 21.508.960.000 PT Suryaputra Inti Mulia
Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership
pemilikan di bawah 5%) 105.973.520 3,15 10.597.352.000 interest below 5%)
Jumlah 3.370.734.900 100,00 337.073.490.000 Total
Tidak terdapat anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan There is no Company‟s Commissioners and Directors who own
yang memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang the share of the Comapany, based on the records maintained
Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014. by the Company‟s Share Registration as of December 31, 2014.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek All of the Company‟s shares have been listed at the Indonesia
Indonesia. Stock Exchange.
Tambahan Modal Disetor - Bersih Additional Paid In Capital - Net
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember Details of additional paid-in capital as of December 31, 2014
2014 dan 2013 sebagai berikut: and 2013 are as follows:
Jumlah/
Amount
Agio saham: Additional paid-in capital arising from:
Penawaran umum perdana (Catatan 1b) 6.000.000.000 Initial public offering (Note 1b)
Pelaksanaan waran menjadi saham (Catatan 1b) 8.170.000 Exercise of warrant into shares (Note 1b)
Jumlah 6.008.170.000 Total
Biaya emisi saham (Catatan 1b dan 2t) (1.150.488.833) Share issuance cost (Notes 1b and 2t)
Saham bonus (Catatan 1b) (4.800.000.000) Bonus shares (Note 1b)
Jumlah 57.681.167 Total
72
20. EKUITAS (lanjutan) 20. EQUITY (continued)
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interest
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, hak pemegang As of December 31, 2014 and 2013, the non-controlling
saham non-pengendali atas ekuitas HPAM, Entitas Anak, shareholders‟ interests in equity of HPAM, a Subsidiary,
masing-masing adalah sebesar Rp (125.401.464) dan amounted to Rp (125,401,464) and Rp 128,564,884,
Rp 128.564.884. Hak pemegang saham non-pengendali respectively. The non-controlling interests in net earnings (loss)
atas laba (rugi) bersih HPAM adalah sebesar of HPAM in 2014 and 2013 amounted to Rp (253,966,348)
Rp (253.966.348) dan Rp 39.259.267.394, masing-masing and Rp 39,259,267,394, respectively.
pada tahun 2014 dan 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, hak pemegang As of December 31, 2014 and 2013, the non-controlling
saham non-pengendali atas ekuitas KUTJ, Entitas Anak, shareholders‟ interests in equity of KUTJ, a Subsidiary,
masing-masing adalah sebesar Rp 1.752.786 dan amounted to Rp 1,752,786 and Rp 327,926, respectively. The
Rp 327.926. Hak pemegang saham non-pengendali atas non-controlling interests in net earnings (loss) of KUTJ
laba bersih (rugi) KUTJ adalah sebesar Rp (1.775.140) dan in 2014 and 2013 amounted to Rp (1,775,140) and
Rp 18.815.077.933, masing-masing pada tahun 2014 dan Rp 18,815,077,933, respectively.
2013.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas The primary objective of the Company and Subsidiaries capital
Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that they maintain healthy capital
yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan ratios in order to support its business and maximize shareholder
imbalan bagi pemegang saham. value.
Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang- The Company and Subsidiaries are also required by the
undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 to contribute
menyisihkan jumlah tertentu sebagai suatu dana cadangan and maintain a non-distributable reserve fund until the said
sampai dana cadangan tersebut mencapai paling sedikit reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital.
20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. The Company and Subsidiaries will endeavor to fulfill the
Perusahaan dan Entitas Anak akan berupaya untuk required reserve fund in accordance with the prevailing law.
memenuhi ketentuan dana cadangan yang dipersyaratkan
oleh ketentuan tersebut.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur The Company and Subsidiaries manage their capital structure
permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan and make adjustments to it in light of changes in economic
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. To maintain or adjust the capital structure, the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Company and its subsidiaries may adjust the proposed
Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividend payment to shareholders, issue new shares, or raise
dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru debt financing. No changes were made in the objectives,
atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak policies or processes for managing capital during the years
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses ended December 31, 2014 and 2013.
dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah The Company and Subsidiaries‟ policy is to maintain a healthy
mempertahankan struktur pemodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to finance at a
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang reasonable cost, such as using debt to equity ratio and gearing
wajar, antara lain dengan memonitor permodalan ratio.
menggunakan rasio debt to equity dan rasio gearing.
21. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 21. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Perusahaan Company
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Based on the Company‟s Annual Shareholders‟ General
yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2014, para pemegang Meeting (AGM) on June 26, 2014, the shareholders declared no
saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada cash dividends to be distributed to shareholders. On the same
pada pemegang saham. Dalam RUPST tersebut, para AGM, the shareholders also agreed to appropriate portions of
pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan retained earnings for general reserve puposes amounting to
sejumlah Rp 1.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan Rp 1,000,000,000 from net income in 2013, in accordance with
tahun 2013, sebagian dana cadangan umum Perusahaan the existing regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Based on the Company‟s Annual Shareholders‟ General
yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2013, para pemegang Meeting (AGM) on June 27, 2013, the shareholders declared no
saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada cash dividends to be distributed to shareholders. On the same
pada pemegang saham. Dalam RUPST tersebut, para AGM, the shareholders also agreed to appropriate portions of
pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan retained earnings for general reserve puposes amounting to
sejumlah Rp 1.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan Rp 1,000,000,000 from net income in 2012, in accordance with
tahun 2012, sebagian dana cadangan umum Perusahaan the existing regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
73
21. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM (lanjutan) 21. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
HPAM, Entitas Anak, membagikan dividen tunai kepada HPAM, a Subsidiary, distributed cash dividends to its
pemegang saham non-pengendalinya sebesar non-controlling shareholders amounting to Rp 20,000,000,000
Rp 20.000.000.000 pada tahun 2013. in 2013.
KUTJ, Entitas Anak, membagikan dividen tunai KUTJ, a Subsidiary, distributed cash dividends to its
kepada pemegang saham non-pengendalinya sebesar non-controlling shareholders amounting to Rp 8,216,000,000 in
Rp 8.216.000.000 pada tahun 2013. 2013.
22. PENJUALAN BERSIH 22. NET SALES
2014
Persentase dari
Jumlah Penjualan/
Percentage of
Jumlah/ Sales
Pelanggan Total % Customers
Pihak ketiga (lihat Catatan 31) Third parties (see Note 31)
Trading Co Ltd 133.467.760.193 79,50 Trading Co Ltd
Group Co Ltd 31.171.255.636 18,57 Group Co Ltd
Binzhou Resources Ltd 3.238.134.736 1,93 Binzhou Resources Ltd
Jumlah 167.877.150.565 100,00 Total
2013
Persentase dari
Jumlah Penjualan/
Percentage of
Jumlah/ Sales
Pelanggan Total % Customers

Binzhou Resources Ltd 1.998.826.131.596 48,46 Binzhou Resources Ltd
Trading Co Ltd 1.819.854.313.484 44,12 Trading Co Ltd
Group Co Ltd 306.260.787.005 7,42 Group Co Ltd
Jumlah 4.124.941.232.085 100,00 Total
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
2014 2013
Beban Produksi Langsung Direct Production Costs
Gaji dan upah langsung 7.826.801.125 162.540.054.634 Direct labor
Bahan bakar 2.414.619.161 532.948.533.518 Fuel
Sewa 603.437.000 105.846.425.954 Rental
Hauling dan overburden 531.359.460 1.060.987.625.760 Hauling and overburden
Pengelolaan lingkungan
hidup (Catatan 12) 290.108.419 17.985.309.784 Environmental (Note 12)
Analisis laboratorium 195.239.528 4.006.766.311 Laboratorium analysis
Survei 80.497.700 12.933.810.242 Survey
Clearing 46.820.000 42.472.761.679 Clearing
Beban Produksi Tidak Langsung Indirect Production Costs
Penyusutan (Catatan 9) 9.388.507.653 126.613.150.029 Depreciation (Note 9)
Perbaikan dan pemeliharaan 3.463.426.865 67.551.985.448 Repairs and maintenance
Amortisasi (Catatan 11) 1.403.713.344 73.999.159.327 Amortization (Note 11)
Beban produksi tidak langsung
lainnya 4.325.790.111 78.002.446.680 Indirect production costs - others
Jumlah 30.570.320.366 2.285.888.029.366 Total
74
23. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 23. COST OF GOODS SOLD (continued)
2014 2013
Persediaan awal 535.866.933.323 161.727.239.263 Beginning inventory
Persediaan akhir (468.955.401.075) (535.866.933.323 ) Ending inventory
Jumlah 97.481.852.614 1.911.748.335.306 Total
24. BEBAN PENJUALAN, BEBAN UMUM DAN 24. SELLING EXPENSES , GENERAL AND ADMINISTRATIVE
ADMINISTRASI DAN BEBAN EKSPLORASI EXPENSES AND EXPLORATION EXPENSES
2014 2013
Beban Penjualan Selling Expenses
Pengangkutan, transportasi dan klaim 35.016.990.174 1.014.641.400.850 Loading, transportation and claims
Royalti 4.792.352.615 126.895.017.211 Royalty
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees‟
karyawan 703.299.618 10.511.462.598 benefits
Komisi penjualan 243.938.006 7.780.507.707 Sales commission
Perbaikan dan pemeliharaan 47.206.578 6.346.214.212 Repairs and maintenance
Lain-lain 1.544.939.300 12.423.986.868 Others
Jumlah Beban Penjualan 53.089.246.985 1.190.269.524.855 Total Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji dan imbalan kerja karyawan 37.600.694.258 44.335.715.684 Salaries and employees‟benefits
Sewa 5.641.997.160 5.642.032.269 Rental
Pajak dan perijinan 3.040.863.578 1.161.832.972 Taxes and license
Asuransi 2.945.840.628 3.540.332.746 Insurance
Perjalanan dinas 2.464.372.092 1.846.905.405 Business travelling
Jamuan 1.491.075.176 413.846.581 Entertainment
Jasa profesional 713.767.710 3.559.194.883 Professional fees
Lain-lain 2.348.754.797 4.570.479.209 Others
Jumlah Beban Umum Total General and Administrative
dan Administrasi 60.632.128.209 69.359.086.886 Expenses
Beban Eksplorasi Exploration Expense

Penyisihan penurunan Provisions for declining
nilai aset eksplorasi in value of exploration
dan evaluasi (Catatan 11) 4.100.255.003 827.527.998 and evaluation assets (Note 11)
25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCING EXPENSES
Beban keuangan terdiri dari: Financing expenses consist of:
2014 2013
Beban bunga pinjaman 29.806.930.552 8.302.949.674 Interest on bank loans

Provisi dan administrasi bank 13.046.602.061 5.357.409.001 Provision and bank administrative
Jumlah 42.853.532.613 13.660.358.675 Total
26. PENGHENTIAN PRODUKSI SEMENTARA 26. TEMPORARY PRODUCTION HALT
2014 2013
Gaji dan upah langsung 43.362.260.164 - Direct labor

Mining contribution fee 13.448.847.108 - Mining contribution fee
Bahan bakar 6.770.808.135 - Fuel
Hauling dan overburden 6.450.378.888 - Hauling and overburden
Sewa 2.032.177.084 - Rental
Pengelolaan lingkungan
hidup (Catatan 12) 3.191.192.609 - Environmental (Note 12)
75
26. PENGHENTIAN PRODUKSI SEMENTARA (lanjutan) 26. TEMPORARY PRODUCTION HALT (continued)
2014 2013
Beban Produksi Tidak Langsung Indirect Production Costs

Penyusutan (Catatan 9) 121.837.979.734 - Depreciation (Note 9)
Amortisasi (Catatan 11) 30.604.395.873 9.377.333.990 Amortization (Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 3.222.419.973 - Repairs and maintenance
Beban produksi tidak langsung
lainnya 43.331.175.885 - Indirect production costs - others
Bersih 274.251.635.453 9.377.333.990 Net
Sejak tanggal 12 Januari 2014, kegiatan operasional dan Since January 12, 2014, the business operations and sales
penjualan HPAM dan KUTJ dihentikan untuk sementara, of HPAM and KUTJ had been temporarily stopped, regarding
sehubungan dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan the Government Regulation (see Note 32b).
32b).
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of
normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, business, engages in transactions with certain related parties,
terutama dalam bentuk transaksi pembayaran terlebih mainly consisting reimbursement of operating cost and
dahulu beban-beban usaha dan transaksi jasa transhipment services.
pengangkutan.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah The details of accounts and transactions with related parties
sebagai berikut: are as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah/ Jumlah Aset (%)/
Amount Percentage to Total Assets (%)
2014 2013 2014 2013
a. Piutang lain-lain (Catatan 6) a. Other receivables (Note 6)

PT Lima Srikandi Jaya 331.624.990 - 0,01 - PT Lima Srikandi Jaya
PT Mitra Kemakmuran Line 322.024.220 - 0,01 - PT Mitra Kemakmuran Line
PT Antar Sarana Rekasa 127.526.534 687.500.000 0,01 0,02 PT Antar Sarana Rekasa
Lain-lain 3.200.000 - 0,01 - Other
Jumlah 784.375.744 687.500.000 0,04 0,02 Total
Persentase Terhadap
Jumlah/ Jumlah Liabilitas (%)
Amount Percentage to Total Liabilities (%)
2014 2013 2014 2013
b. Utang usaha (Catatan 16) b. Trade payables (Note 16)

PT Lima Srikandi Jaya 238.408.700 5.335.309.263 0,02 0,32 PT Lima Srikandi Jaya
PT Mitra Kemakmuran Line 15.624.934 4.749.653.133 0,01 0,28 PT Mitra Kemakmuran Line
Jumlah 254.033.634 10.084.962.396 0,03 0,60 Total
Persentase Terhadap Jumlah

Beban Usaha (%)
Jumlah/ Percentage to Total Operating
Amount Expenses (%)
2014 2013 2014 2013
c. Jasa pengangkutan c. Transhipment fees

PT Lima Srikandi Jaya 3.661.487.740 120.599.061.072 3,11 11,25 PT Lima Srikandi Jaya
PT Mitra Kemakmuran Line 2.353.487.740 61.720.123.592 2,00 5,76 PT Mitra Kemakmuran Line
Jumlah 6.014.975.480 182.319.184.664 5,11 17,01 Total
Persentase Terhadap Jumlah

akun yang bersangkutan (%)
Jumlah/ Percentage to respective
Amount accounts (%)
2014 2013 2014 2013
d. Pendapatan sewa d. Rental income

PT Antar Sarana Rekasa - 2.375.000.000 - 51,69 PT Antar Sarana Rekasa
76
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Berikut ini adalah rincian saldo dan transaksi berdasarkan The details of accounts and transactions based on the nature of
sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai relationship with the related parties mentioned in the foregoing
berikut: are as follows :
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/
Name of Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Mitra Kemakmuran Line Pihak berelasi lainnya/Other related parties Jasa pengangkutan/transhipment services
PT Antar Sarana Rekasa Pihak berelasi lainnya/Other related parties Jasa sewa menyewa/rental fee
PT Lima Srikandi Jaya Pihak berelasi lainnya/Other related parties Jasa pengangkutan/transhipment services
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi tersebut adalah The nature of relationship with the related parties mentioned in
terdapat anggota manajemen kunci Perusahaan dan/atau the foregoing is that certain key management members of the
Entitas Anak juga merupakan pengendali dari perusahaan- Company and/or Subsidiaries are also have controls over the
perusahaan yang berelasi tersebut. related parties companies.
Jumlah kompensasi personil manajemen kunci Compensation of key management personnel (boards of
(dewan komisaris dan direksi) dalam Perusahaan: commissioners and directors) of the Company:
2014 2013
Imbalan kerja jangka pendek 1.147.824.350 1.245.789.100 Short-term employee benefits
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui The amounts disclosed in the table are the amounts recognized
sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan as an expense during the reporting period related to the key
dengan kompensasi yang diberikan kepada personil management personnel.
manajemen kunci.
28. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM - DASAR 28. INCOME (LOSS) PER SHARE - BASIC
Laba (rugi) bersih per saham - dasar dihitung dengan Income (loss) per share - basic is calculated by dividing
membagi jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan net income (loss) attributable to parent company by the
kepada entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah weighted average of shares outstanding during the respective
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. year. The calculation are as follows:
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
2014 2013
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan Net income (loss) attributable to
kepada entitas induk untuk parent company for the purpose to
tujuan perhitungan laba (rugi) bersih calculate income (loss)
per saham - dasar (384.443.603.696 ) 628.612.361.768 per share - basic
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares
yang beredar 3.370.734.900 3.370.734.900 outstanding
Laba (rugi) bersih per saham - dasar Income (loss) per share - basic
yang dapat diatribusikan kepada attributable to equity
entitas induk (114 ) 186 holders of parent company
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan As of December 31, 2014 and 2013, the Company and
dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in
mata uang asing, terutama sebagai berikut: foreign currencies, mainly as follows:
Mata Uang Asing/ 31 Desember 2014/

Foreign Currency December 31, 2014
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 39.220.901 487.908.000.056 Cash and cash equivalents
Jumlah 39.220.901 487.908.000.056 Total
Liabilitas Liabilities
Utang usaha US$ 206.552 2.569.131.687 Trade payables
Utang bank 86.336.249 1.074.022.943.031 Bank loans
Jumlah 86.542.801 1.076.592.074.718 Total
Liabilitas Bersih dalam Net Liabilities in
Mata Uang Asing US$ 47.321.900 588.684.074.662 Foreign Currencies
77
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
Mata Uang Asing/ 31 Desember 2013/

Foreign Currency December 31, 2013
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 77.044.493 939.095.326.941 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 34.233.993 417.278.140.878 Trade receivables
Jumlah 111.278.486 1.356.373.467.819 Total
Utang usaha US$ 14.734.674 179.600.939.697 Trade payables
Utang bank 86.957.524 1.059.925.270.591 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 150.552 1.835.077.998 Financial lease
Jumlah 101.842.750 1.241.361.288.286 Total
Aset Bersih dalam Net Assets in
Mata Uang Asing US$ 9.435.736 115.012.179.533 Foreign Currencies
Seluruh pendapatan konsolidasian adalah berasal dari All of the consolidated revenues were derived from export sales
penjualan ekspor dalam mata uang asing (Catatan 22). in foreign currencies (Note 22). Management believes that such
Manajemen berkeyakinan bahwa hal tersebut dapat condition is adequate to cover any foreign currencies risk which
menutupi risiko liabilitas mata uang asing yang mungkin might arise from the fluctuation of the rate of foreign exchanges.
terjadi akibat fluktuasi kurs.
Pada tanggal 23 Maret 2015 (tanggal penyelesaian laporan As of March 23, 2015 (the completion date of consolidated
keuangan konsolidasian) kurs rata-rata Dolar Amerika financial statements), the average rates of exhange of
Serikat yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah United States Dollar published by Bank Indonesia are
US$ 1 = Rp 13.076. US$ 1 = Rp 13,076.
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Seluruh penjualan konsolidasian adalah penjualan produk All of the consolidated sales is derived from sales of bauxite
bauksit yang seluruhnya berasal dari Entitas Anak. Segmen from Subsidiaries. Primary segment of the Company and
primer Perusahaan dan Entitas Anak dikelompokkan Subsidiaries is classified based on market shares (geographical
berdasarkan pangsa pasar (segmen geografis berdasarkan segment by customers). Information concerning the primary
pelanggan). Informasi mengenai bentuk segmen primer segment is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Luar Negeri/
Dalam Negeri/ Export
Local Asia Jumlah/Total
PENJUALAN BERSIH NET SALES

Pihak eksternal - 167.877.150.565 167.877.150.565 External parties
Jumlah penjualan bersih - - 167.877.150.565 Total net sales
HASIL MARGIN
Hasil segmen (laba bruto) - - 70.395.297.951 Segment margin (gross profit)
Beban penjualan tidak dapat dialokasikan - (53.089.246.985) Unallocated selling expenses

Beban umum dan administrasi Unallocated general and
tidak dapat dialokasikan - - (60.632.128.209) administrative expenses
Beban eksplorasi tidak dapat dialokasikan - (4.100.255.003) Unallocated exploration expenses
Beban keuangan - - (42.853.532.613) Financing expenses
Lain-lain Others
Pendapatan sewa 11.224.440.687 - 11.224.440.687 Rental income
Lainnya - bersih - - (301.934.383.599) Others - net
Rugi sebelum beban pajak penghasilan - - (380.989.807.771) Loss before income tax expense
Beban pajak penghasilan - - (3.709.537.413) Income tax expense
Rugi bersih tahun berjalan - - (384.699.345.184) Net loss for the year
Kerugian komprehensif Other comprehensive

lainnya - - (68.805.594.381) loss
Jumlah rugi komprehensif - - (453.504.939.565) Total comprehensive loss
Aset segmen Segment assets

Persediaan - bersih - - 566.948.567.556 Inventories - net
Aset tetap - bersih - - 924.153.182.639 Fixed assets - net
Jumlah aset segmen - - 1.491.101.750.195 Total segment assets
Aset tidak dapat dialokasi - - 1.299.018.888.643 Unallocated assets
Jumlah aset - - 2.790.120.638.838 Total assets
78
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember 2014/
December 31, 2014
Luar Negeri/
Liabilitas tidak dapat dialokasi - - 1.145.347.157.152 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas - - 1.145.347.157.152 Total liabilities
Penambahan aset tetap - - 14.369.331.394 Addition of fixed assets
Penyusutan - - 149.647.978.269 Depreciation exepenses
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Luar Negeri/
PENJUALAN BERSIH NET SALES

Pihak eksternal - 4.124.941.232.085 4.124.941.232.085 External parties
Jumlah penjualan bersih - 4.124.941.232.085 4.124.941.232.085 Total net sales
HASIL MARGIN
Hasil segmen (laba bruto) - - 2.213.192.896.779 Segment margin (gross profit)
Beban penjualan tidak dapat dialokasikan - - (1.190.269.524.855) Unallocated selling expenses

Beban umum dan administrasi Unallocated general and
tidak dapat dialokasikan - - (69.359.086.886) administrative expenses
Beban eksplorasi tidak dapat dialokasikan - (827.527.998) Unallocated exploration expenses
Beban keuangan - - (13.660.358.675) Financing expenses
Lain-lain Others
Pendapatan sewa 4.594.603.713 - 4.594.603.713 Rental income
Lainnya - bersih - - (27.946.244.553) Others - net
Laba sebelum beban pajak penghasilan - - 915.724.757.525 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan - - (229.038.050.430) Income tax expense
Laba bersih tahun berjalan - - 686.686.707.095 Net income for the year
Pendapatan komprehensif Other comprehensive

lainnya - - 343.045.421.738 income
Jumlah pendapatan komprehensif - - 1.029.732.128.833 Total comprehensive income
Aset segmen Segment assets

Persediaan - bersih - - 605.686.442.891 Inventories - net
Aset tetap - bersih - - 1.074.041.144.676 Fixed assets - net
Jumlah aset segmen - - 1.679.727.587.567 Total segment assets
Aset tidak dapat dialokasi - - 2.093.878.058.766 Unallocated assets
Jumlah aset - - 3.773.605.646.333 Total assets
Liabilitas tidak dapat dialokasi - - 1.675.330.425.082 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas - - 1.675.330.425.082 Total liabilities
Penambahan aset tetap - - 145.271.392.938 Addition of fixed assets
Penyusutan - - 147.161.679.724 Depreciation exepenses
31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCIES
a. Liabilitas keuangan atas izin usaha pertambangan a. Financial obligations under business license
Sebagai pemegang izin usaha pertambangan, As mining business license holders, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak berkewajiban untuk Subsidiaries are obligated to pay mining fees per hectare of
membayar iuran tetap pertambangan untuk setiap hektar mining rights explored, developed and exploitated and
dari izin usaha yang dieksplorasi, dikembangkan dan exploitation fee of 3.75% of sales, net of selling expenses.
dieksploitasi dan iuran eksploitasi sebesar 3,75% dari These fees are payable to the Ministry of Energy and Mineral
nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan Resources of the Republic of Indonesia.
kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia.
79
(lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
b. Liabilitas pengelolaan lingkungan hidup b. Environmental matters
Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak telah, dan The operations of the Company and Subsidiaries have been,
di masa mendatang mungkin, dipengaruhi oleh and may in the future be, affected from time to time by
perubahan-perubahan dalam peraturan pengelolaan changes in environmental regulations. The Company and
lingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Subsidiaries‟ policy is to comply with all applicable
Anak adalah berusaha untuk memenuhi semua regulations issued by the Government of the Republic of
ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Indonesia, by applying technically proven and economically
Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan feasible measures.
ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara
ekonomis memungkinkan.
c. Perjanjian Penjualan Bauksit c. Agreement for Sale of Bauxite
i) Pada tanggal 5 Desember 2011, HPAM dan i) On December 5, 2011 HPAM and Shandong Weiqiao
Shandong Weiqiao Pioneering Group Co., Ltd. Pioneering Group Co., Ltd. (Shandong) entered into
(Shandong) mengadakan perjanjian dan kontrak contract and agreement for supply and purchase of
penawaran dan pembelian bauksit. Berdasarkan bauxite. Based on the agreement, HPAM shall supply to
perjanjian ini, HPAM diharuskan memasok bauksit Shandong a total quantity of 24,000,000 metric ton
ke Shandong sebanyak 24.000.000 metrik ton, bauxite plus or minus 10% during the periods from April
dengan toleransi selisih lebih atau selisih kurang 2012 up to April 2015 at specific agreed prices.The
sebesar 10% selama periode dari April 2012 sampai agreement is valid from January 2006 up to December
dengan April 2015 dengan harga yang telah 2015 and can be extended by other agreement.
disepakati. Perjanjian ini berlaku dari
Januari 2006 sampai dengan Desember 2015 dan
dapat diperpanjang kembali oleh perjanjian yang lain.
ii) Pada tanggal 16 Agustus 2005, HPAM dan Emerald ii) On August 16, 2005 HPAM and Emerald Rich
Rich Technologies Corporation (Emerald Technologies Corporation (Emerald) entered into
mengadakan perjanjian dan kontrak penawaran dan contract and agreement for supply and purchase of
pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM bauxite. Based on the agreement, HPAM shall supply to
diharuskan memasok bauksit ke Emerald sebanyak Emerald a total quantity of 30,000,000 metric ton bauxite
30.000.000 metrik ton, dengan toleransi selisih lebih plus or minus 10% during the periods from January 2006
atau selisih kurang sebesar 10% selama periode up to December 2011 at specific agreed prices.The
Januari 2006 sampai dengan Desember 2011 agreement is valid from January 2006 up to
dengan harga yang telah disepakati. Perjanjian ini December 2011 and can be extended by mutual
berlaku dari Januari 2006 sampai dengan Desember agreement of both parties. This agreement has been
2011 dan dapat diperpanjang kembali sesuai amended, the latest was on December 20, 2011 with the
kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian tersebut term of agreement from January 1, 2012 until February
terakhir diubah pada tanggal 20 Desember 2011 2014. In July 2013, HPAM and Emerald has agreed to
sehubungan dengan masa berlaku perjanjian dari 1 termination of contract and agreement of bauxsit.
Januari 2012 sampai dengan Februari 2014. Pada
bulan Juli 2013, HPAM dan Emerald menyepakati
pemutusan atas kontrak kerja dan perjanjian bauksit.
iii) Pada tanggal 1 April 2008, HPAM dan Binzhou iii) On April 1 2008, HPAM and Binzhou Resources., Ltd.
Resources., Ltd. (Binzhou) mengadakan perjanjian (Binzhou) entered into contract and agreement for supply
dan kontrak mengenai penawaran dan pembelian and purchase of bauxite. Based on the agreement,
bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM HPAM shall supply to Binzhou a total quantity of
diharuskan memasok bauksit ke Binzhou sebanyak 3,000,000 metric ton bauxite during the periods from
3.000.000 metrik ton selama periode April 2008 April 2008 up to December 2008 at specific agreed
sampai dengan Desember 2008 dengan harga yang, prices.The term of agreement is from April 2008 up to
telah disepakati. Perjanjian ini berlaku dari April 2008 December 2008.This agreement has been amended
sampai dengan Desember 2008. Perjanjian ini telah several times, the latest was on July 3, 2012, concerning
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada the agreed of price and the export tax shall be borne by
tanggal 3 Juli 2012 sehubungan dengan the buyer, which shall be valid starting from
kesepakatan harga dan ketentuan pajak ekspor yang July 2012. Further, agreement has been amended; the
akan ditanggung oleh pembeli yang berlaku sejak latest was on April 29, 2013, concerning additional
Juli 2012. Perjanjian tersebut selanjutnya diubah quantity of bauxite supply amounted to 3,000,000 metric
terakhir pada tanggal 29 April 2013 mengenai ton.
penambahan jumlah pemasokan bauksit sebanyak
3.000.000 metrik ton.
iv) Pada tanggal 5 Desember 2011, HPAM dan Chalco iv) On December 5, 2011, HPAM and Chalco Shandong
Shandong International Trading Co., Ltd. (Chalco) International Trading Co., Ltd. (Chalco) entered into
mengadakan kontrak mengenai penjualan dan contract for sale and purchase of bauxite. Based on the
pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM agreement, HPAM shall supply to Chalco a total quantity
diharuskan memasok bauksit ke Chalco sebanyak of 24,000,000 wet metric ton bauxite plus or minus 10%.
24.000.000 wet metric ton dengan toleransi selisih The term of this agreement from March 15, 2012 until
lebih atau selisih kurang sebesar 10%. Masa berlaku December 30, 2015.
perjajian ini dari 15 Maret 2012 sampai dengan
30 Desember 2015.
80
c. Perjanjian Penjualan Bauksit (lanjutan) c. Agreement for Sale of Bauxite (continued)
v) Pada tanggal 28 Maret 2012, HPAM dan Beihai v) On March 28, 2012, HPAM and Beihai International
International Trading Limited (Beihai) mengadakan Trading Limited (Beihai)entered into contract for sale and
kontrak mengenai penjualan dan pembelian bauksit. purchase of bauxite. Based on the agreement, HPAM
Berdasarkan perjanjian ini, HPAM diharuskan shall supply to Beihai a total quantity of 500,000 wet
memasok bauksit ke Beihai sebanyak 500.000 wet metric ton bauxite plus or minus 10%. The term of
metric ton dengan toleransi selisih lebih atau selisih agreement is from April 2012. Up to December 31, 2012.
kurang sebesar 10%. Perjanjian ini berlaku dari April
2012.
vi) Pada tanggal 1 Juli 2008, KUTJ mengadakan vi) On July 1, 2008, KUTJ and Binzhou Resources., Ltd.
perjanjian mengenai penjualan dan pembelian (Binzhou) entered into agreement for sale and purchase
bauksit dengan Binzhou Resources., Ltd. (Binzhou). of bauxite. Based on the agreement, KUTJ shall supply
Sesuai perjanjian, KUTJ akan memasok bauksit to Binzhou a total quantity of 3,000,000 metric ton
sejumlah 3.000.000 metrik ton sejak Oktober 2008 bauxite since October 2008. This agreement has been
kepada Binzhou. Perjanjian ini telah mengalami amended several times; the latest was on September 2,
beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 2009, concerning the additional quantity of bauxite
2 September 2009 sehubungan dengan supply amounted to 1,000,000 metric ton, which shall be
penambahan jumlah pemasokan bauksit sebanyak valid from early October 2009. This agreement has been
1.000.000 metrik ton yang berlaku sejak awal amended from time to time, the latest of which was dated
Oktober 2009. Perjanjian ini telah mengalami January 4, 2013, concerning the agreed of price which
beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal shall be valid, starting from January 2013.
4 Januari 2013, sehubungan dengan perubahan
harga yang berlaku sejak awal Januari 2013.
vii) Pada tanggal 1 September 2011, KUTJ vii) On September 1, 2011, KUTJ entered into contract and
menandatangai kontrak untuk menjual bauksit ke agreement to supply bauxite to Chalco Shandong
Chalco Shandong International Trading Co., Ltd. International Trading Co., Ltd. (Chalco) with a specified
(Chalco) dengan jumlah yang disepakati bersama quantity. The delivery will be performed periodically from
oleh kedua belah pihak. Penyerahan akan dilakukan April 1, 2012 up to December 30, 2015.
secara berkala sejak tanggal 1 April 2012 sampai
dengan 30 Desember 2015.
Sejak tanggal 12 Januari 2014, kegiatan operasional Since January 12, 2014, the business operations and sales
dan penjualan HPAM dan KUTJ dihentikan untuk of HPAM and KUTJ had been temporarily stopped, regarding
sementara, sehubungan dengan Peraturan Pemerintah the Government Regulation (see Note 32b).
(lihat Catatan 32b).
d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement
i) Pada tanggal 9 Mei 2008, HPAM dan PT Elang i) On May 9, 2008, HPAM and PT Elang Matan Aman
Matan Aman Sentosa (EMAS) mengadakan Sentosa (EMAS) entered into a bauxite mining
perjanjian kerjasama penambangan bauksit yang cooperation agreement, in which, bauxite mining is
berada di lokasi ijin usaha pertambangan PT EMAS located at the mining authorization of PT EMAS for a
untuk jangka waktu 7 tahun. Berdasarkan perjanjian, period of 7 years. Based on the agreement, PT EMAS
PT EMAS memberikan persetujuan kepada gave approval to HPAM to do bauxite mining
HPAM untuk melakukan penambangan activity with total tonage of 1,000,000 metric tons.
bauksit sebanyak 1.000.000 metrik ton.
Atas kerjasama tersebut, HPAM akan membayar
imbalan kepada PT EMAS sesuai kesepakatan.
Sesuai perjanjian, HPAM memberikan uang muka Based on the agreement, HPAM will pay fees
sebesar US$ 1.000.000 yang selanjutnya akan to the PT EMAS at certain agreed amount,
diperhitungkan dengan tagihan bulanan. Saldo and HPAM will pay an advance of US$ 1,000,000,
uang muka pada tanggal 31 Desember 2014 dan which will be compensated against its monthly invoices.
2013 yang telah dibayarkan oleh HPAM masing- As of December 31, 2014 and 2013 advance balance
masing sebesar US$ Nil (atau setara dengan that have been paid by HPAM amounted to
Rp Nil) dan US$ 250.000 (atau setara dengan US$ Nil (or equivalent to Rp Nil) and US$ 250,000 (or
Rp 3.047.250.000). equivalent to Rp 3,047,250,000) respectively.
ii) Pada tanggal 23 Desember 2010, HPAM ii). On December 23, 2010, HPAM and PT Lanang Bersatu
dan PT Lanang Bersatu (LB) mengadakan (LB) entered into a bauxite mining cooperation
perjanjian kerjasama penambangan bauksit agreement, in which, bauxite mining is located at the
yang berada di lokasi ijin usaha pertambangan mining authorization of PT LB for a period of 20 years.
PT LB untuk jangka waktu 20 tahun. Based on the agreement, PT LB gave approval to
Berdasarkan perjanjian, PT LB memberikan HPAM to do bauxite mining activity with total
persetujuan kepada HPAM untuk melakukan amount of 100,000 - 200,000 metric tons per month.
penambangan bauksit sebanyak 100.000 - 200.000 The Agreement has been ended as of May 1, 2012 with
metrik ton setiap bulannya. Perjanjian ini telah Termination of Agreement No. KP-001/HPAM-LB/V/12.
diakhiri pada tanggal 1 Mei 2012 dengan
kesepakatan Pengakhiran Perjanjian Kerjasama
No. KP-001/HPAM-LB/V/12.
81
e. Perjanjian Sewa e. Rental Agreement
i) HPAM memiliki beberapa perjanjian sewa alat i) HPAM has several heavy equipment lease agreements,
berat berupa excavator dan crane dengan such as excavator and crane, with PT Meta Estetika
PT Meta Estetika Graha. Pada tanggal jatuh tempo, Graha. On expiration date, the agreements have not
Perjanjian tersebut tidak diperpanjang. been extended.
ii) KUTJ memiliki beberapa perjanjian sewa alat berat ii) KUTJ has several heavy equipment rental agreement,
berupa bulldozer,crane, excavator dan dump truck such as bulldozer, crane, excavator and dump truck,
dengan PT Meta Estetika Graha, PT Jagaaman with PT Meta Estetika Graha, PT Jagaaman Sarana and
Sarana dan PT Citra Manggala Karya Mandiri. PT Citra Manggala Karya Mandiri. On expiration date,
Pada tanggal jatuh tempo, Perjanjian tersebut tidak the agreements have not been extended.
diperpanjang.
f. Perjanjian Penggalian dan Pengangkutan Bauksit f. Bauxite Extraction and Loading Agreement
i) HPAM memiliki beberapa perjanjian penggalian dan i) HPAM has several bauxite extraction and loading
pengangkutan bauksit dengan PT Lobunta Kencana agreement, with PT Lobunta Kencana Raya, PT Sinar
Raya, PT Sinar Bumi Sentosa, PT Anindya Luhur Bumi Sentosa, PT Anindya Luhur Sejahtera Abadi,
Sejahtera Abadi, PT Putra Ketapang Mandiri, dan PT Putra Ketapang Mandiri, and PT Anugerah Bumi
PT Anugerah Bumi Perdana yang akan berakhir Perdana which will be expired in various dates 2014.
pada beberapa tanggal sampai dengan tahun 2014. On expiration date, the agreements have not been
Pada tanggal jatuh tempo, Perjanjian tersebut tidak extended.
diperpanjang.
ii) KUTJ memiliki beberapa perjanjian penggalian dan ii) KUTJ has several bauxite extraction and loading
pengangkutan bauksit dengan PT Labai Kalas agreement, with PT Labai Kalas Lestari, PT Jaya Agung
Lestari, PT Jaya Agung Sarana Abadi, Sarana Abadi, PT Pundi Bhakti Khatulistiwa and
PT Pundi Bhakti Khatulistiwa dan PT Meta Estetika PT Meta Estetika Graha which will be expired in various
Graha yang akan berakhir pada beberapa tanggal dates up to 2014. On expiration date, the agreements
sampai dengan tahun 2014. Pada tanggal jatuh have not been extended.
tempo, Perjanjian tersebut tidak diperpanjang.
g. Tumpang Tindih Ijin Usaha Pertambangan (IUP)- g. Overlapping of Mining Business License (IUP) -
dahulu Kuasa Pertambangan (KP) formerly Mining Authorization (KP)
i) Berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU) i) Based on Memorandum of Understanding (MOU)

No. MoU-01/HPAM-PLA/III/2011 tanggal 14 Maret No. MoU-01/HPAM-PLA/III/2011 dated March 14, 2011,
2011, HPAM dengan PT Pertiwi Lenggara Agromas HPAM and PT Pertiwi Lenggara Agromas (PLA) have
(PLA) telah sepakat menyelesaikan permasalahan agreed to resolve the problem of overlap area, with total
areal tumpang tindih tersebut secara musyawarah, area of 9,852 Ha, located in Ketapang, province West
dengan luas area 9.852 Ha yang berlokasi di Kalimantan. Based on the agreement, HPAM may
Ketapang, provinsi Kalimantan Barat. Sesuai conduct the production activities within plantation area
kesepakatan, terhadap areal perkebunan yang that is potentially for mining activities until December 31,
memiliki potensi untuk ditambang HPAM dapat 2014, and can be extended in accordance with the
melakukan kegiatan operasi produksi sampai agreement.
dengan tanggal 31 Desember 2014, apabila lewat
masa jatuh temponya dapat di perpanjang kembali
sesuai dengan kesepakatan bersama.
ii) Berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU) ii) Based on Memorandum of Understanding (MOU) No.
No. MoU-001/SIJT-SMP/VI/2011 tanggal 14 Juni MoU-001/SIJT-SMP/VI/2011 dated June 14, 2011, SIJT,
2011, Entitas Anak HPAM (SIJT) dengan a subsidiary of HPAM and Swadaya Mukti Prakarsa
PT Swadaya Mukti Prakarsa (SMP) telah sepakat (SMP) have agreed to resolve the problem of
menyelesaikan permasalahan areal tumpang tindih overlapping area with total area of 27.51 Ha, located in
tersebut secara musyawarah, dengan luas area Ketapang, West Kalimantan. Based on the agreement,
27,51 Ha yang berlokasi di Ketapang, provinsi SMP has agreed to give approval to SIJT to bulid and/or
Kalimantan Barat. Sesuai kesepakatan, SMP widen the road hauling for bauxite production within the
memberikan ijin kepada SIJT untuk membangun plantation area.
dan/atau memperlebar jalan hauling produksi bauksit
yang melintas areal perkebunan.
iii) Berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU) iii) Based on Memorandum of Understanding (MOU)
No. MoU-01/SKU-SMS/VII/2011 tanggal 19 Juli No. MoU-01/SKU-SMS/VII/2011 dated July 19, 2011,
2011, Entitas Anak HPAM (SKU) dengan PT Sandai SKU, a subsidiary of HPAM and PT Sandai Makmur
Makmur Sawit (SMS) telah sepakat menyelesaikan Sawit (SMS) have agreed to resolve the problem of
permasalahan areal tumpang tindih tersebut secara overlapping area, with total area of 8,800 Ha, located in
musyawarah, dengan luas area 8.800 Ha yang Ketapang, West Kalimantan.
berlokasi di Ketapang, provinsi Kalimantan Barat.
82
g. Tumpang Tindih Ijin Usaha Pertambangan (IUP)- g. Overlapping of Mining Business License (IUP) -
dahulu Kuasa Pertambangan (KP) (lanjutan) formerly Mining Authorization (KP) (continued)
iii) Sesuai kesepakatan, terhadap areal perkebunan iii) Based on the agreement SKU may conduct
yang memiliki potensi untuk ditambang SKU dapat the production activities within plantation area that is
melakukan kegiatan operasi produksi sampai potentially for mining activities until July 18, 2016, and
dengan tanggal 18 Juli 2016, apabila lewat can be extended in accordance with the agreement.
masa jatuh temponya dapat di perpanjang
kembali sesuai dengan kesepakatan bersama.
iv) Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ketapang iv) Based on Decision letter No 476 and 477 year 2011
No. 476 dan 477 tahun 2011 tanggal 8 November dated November 8, 2011 Bupati Ketapang issued the
2011, Bupati Ketapang menerbitkan Izin Usaha plantation business license which cover the same area
Perkebunan diatas wilayah IUP Eksplorasi KKU. with the KKU‟s IUP Exploration.
v) Berdasarkan perjanjian tanggal 19 Januari 2011 v) Based on agreement dated January 19, 2011 between
antara PT Aditya Agroindo dengan KUTJ, PT Aditya PT Aditya Agroindo and KUTJ, PT Aditya Agroindo will
Agroindo akan menerima kompensasi dari KUTJ receive compensation from KUTJ amounted to
sebesar Rp 9.000.000 per Ha untuk luas 949 Ha Rp 9,000,000 per Ha for area of 949 Ha, which is
yang merupakan areal tumpang tindih lahan yang overlapping with KUTJ‟s mining area.
akan ditambang oleh KUTJ.
vi) Berdasarkan perjanjian tanggal 12 Oktober 2012 vi) Based on agreement dated Oktober 12, 2012 between
antara PT Mayawana Persada dengan Entitas Anak PT Mayawana Persada and LPT, a subsidiary of HPAM,
HPAM (LPT), PT Mayawana Persada akan PT Aditya Agrindo will receive compensation from LPT
menerima kompensasi dari LPT sebesar amounted to Rp 28,000,000,000 area of 998.79 Ha,
Rp 28.000.000.000 untuk luas 998,79 Ha yang which is overlapping with LPT‟s mining area. As of
merupakan areal tumpang tindih lahan yang akan December 31, 2014, LPT has paid compensation of
ditambang oleh LPT. Sampai dengan Rp 20,000,000,000.
31 Desember 2014, LPT telah membayar
kompensasi sebesar Rp 20.000.000.000.
h. Peraturan mengenai Peningkatan Nilai Tambah h. Regulations on Domestic Value-Add Minerals

Mineral
Pada tanggal 6 Februari 2012, Pemerintah Republik On February 6, 2012, the Government of the Republic of
Indonesia melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Indonesia through the Ministry of Energy and Mineral
Mineral Republik Indonesia (MESDM) telah menerbitkan Resources of the Republic of Indonesia (MESDM) has
Peraturan No. 07 Tahun 2012 mengenai Peningkatan issued Regulation No. 07 Year 2012 on the Increment in
Nilai Tambah Mineral melalui Pengolahan dan Value Added Minerals through Mineral Processing and
Pemurnian Mineral ("PerMen No. 7/2012"). Peraturan ini Refining Activities (“PerMen No.7/2012”). This regulation was
dikeluarkan untuk penerapan Pasal 96 dan 111 dari PP issued to further implement Articles 96 and 111 of PP
No. 23. No. 23.
Berdasarkan PP No. 23 dan PerMen No. 7/2012, logam Pursuant to PP No. 23 and PerMen No. 7/2012, certain
mineral tertentu, termasuk bauksit, dianggap sebagai metal minerals, including bauksit, are regarded as mining
komoditas pertambangan yang nilainya dapat meningkat commodities,the value of which can be increased through
melalui proses pengolahan dan/atau kegiatan processing and/or refining activities. As such, bauksit must
pemurnian. Dengan demikian, bauksit harus diproses be processed and/or refined within the country in accordance
dan/atau dimurnikan didalam negeri sesuai dengan with the minimum threshold provided in PerMen No. 7/2012.
batasan minimum yang ditetapkan dalam PerMen
No. 7/2012.
PerMen No. 7/2012 juga melarang perusahaan PerMen No. 7/2012 also regulates the prohibition for mining
pertambangan untuk menjual bijih mineral keluar negeri companies to export mineral ores since May 6, 2012 and for
mulai tanggal 6 Mei 2012 dan mewajibkan pemegang holders of operation and production mining rights who are
IUP operasi produksi yang telah berproduksi sebelum already in production stage before the effective date of
tanggal berlakunya PerMen No. 7/2012 untuk PerMen No. 7/2012 to make adjustments regarding the
melakukan penyesuaian rencana batasan minimum minimum plan of processing and refinery.
pengolahan dan pemurnian.
Pemegang IUP yang telah melakukan produksi sebelum IUP holders that have been producing prior to thesuance of
Peraturan ini diterbitkan diwajibkan untuk: the regulation must:
a. melakukan penyesuaian terhadap batasan minimum a. make adjustment to the processing and/or refining
pengolahan dan/atau pemurnian sesuai dengan minimum threshold plan to be in accordance with the
batas yang ditentukan diatas dalam waktu 5 tahun limit set out above within 5 years of the issuance of the
setelah UU Minerba 2009 dikeluarkan; dan 2009 UU Minerba; and.
b. menyampaikan laporan berkala mengenai b. submit periodic reports on the development of the
penyesuaian terhadap batasan minimum adjustment to the processing and/or refining minimum
pengolahan dan/atau pemurnian kepada Direktur limit plan to the Director General of Minerals and Coal
Jenderal Mineral dan Batubara untuk evaluasi. for evaluation.
83

Mineral (lanjutan) (continued)
Dalam hal pemegang IUP tidak dapat membuat In the event that IUP holders cannot make the above-
penyesuaian tersebut di atas atau tidak dapat mentioned adjustment or cannot do so through cooperation
melakukan kerjasama dengan pihak lain, mereka harus with other parties, they must consult with the Director
berkonsultasi dengan Direktur Jenderal. General.
Selanjutnya, pada tanggal 11 Mei 2012, MESDM Further, on May 11, 2012, Regulation No. 11 Year 2012
menerbitkan Peraturan No. 11 Tahun 2012 (”PerMen (“PerMen No.11/2012”) was issued by the MESDM to amend
No. 11/2012”) yang merupakan amandemen atas PerMen No. 7/2012. Under this PerMen No.11/2012, IUP
PerMen No. 7/2012. PerMen No. 11/2012 ini holders may export ore/raw materials after obtaining
menegaskan bahwa pemegang IUP dapat melakukan recommendation from the MESDM, subject to certain
ekspor bijih/bahan mentah setelah memperoleh requirements being fulfilled by the IUP and IPR holders, and
rekomendasi dari MESDM, apabila telah memenuhi will be subjected to Export Duty based on Export Standard
seluruh persyaratan yang ditetapkan, dan akan Prices. Certain Director General regulations have been
dikenakan Bea Keluar berdasarkan Harga Patokan issued regarding the implementation of PerMen No. 11/2012.
Ekspor. Direktur Jenderal telah menerbitkan peraturan-
peraturan tertentu terkait dengan implementasi PerMen
No. 11/2012 ini.
Sebagai akibat PerMen No. 07/2012 yang telah direvisi The implementation of PerMen No. 07/2012, as amended by
oleh PerMen No. 11/2012 tersebut, ditetapkan bahwa PerMen No. 11/2012, has required companies to meet the
ekspor bahan galian mentah hanya diperbolehkan untuk required conditions to export raw materials with a limited
perusahaan yang telah memenuhi persyaratan dengan quota.
kuota terbatas.
Pemerintah Republik Indonesia juga telah menerbitkan The Government of the Republic of Indonesia has also
peraturan-peraturan terkait Bea Keluar, yaitu, antara issued Export Duty regulations package, consisting of,
lain, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia among others, the Minister of Trade of the Republic of
No. 29/M-DAG/PER/5/2012 Tanggal 7 Mei 2012 tentang Indonesia Regulation No. 29/M-DAG/PER/5/2012 dated
Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan, Peraturan May 7, 2012 on Mineral Export Regulation, the Minister of
Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 33/MDAG/ Trade of the Republic of Indonesia Regulation No. 33/M-
PER/5/2012 Tanggal 28 Mei 2012 tentang Tata Cara DAG/PER/5/2012 dated May 28, 2012 on Procedures to
Penetapan Harga Patokan Ekspor atas Produk Stipulate Benchmark Prices of Mining Products which are
Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar, Subject to Export Duty, the Minister of Trade of the Republic
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia of Indonesia Regulation No. 34/M-DAG/PER/5/2012 dated
No. 34/MDAG/ PER/5/2012 Tanggal 28 Mei 2012 May 28, 2012 on Stipulation of Benchmark Prices
tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor atas of Mining Products which are Subject to Export Duty,
Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar,
Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Director General of Minerals and Coal Regulation
No. 574.K/30/DJB/2012 tanggal 11 Mei 2012 tentang No. 574.K/30/DJB/2012 dated May 11, 2012 on Procedures
Ketentuan Tata Cara dan Persyaratan Rekomendasi and Requirements for Mining Product Export
Ekspor Produk Pertambangan dan Peraturan Menteri Recommendation, and Minister of Finance of the Republic of
Keuangan Republik Indonesia No.75/PMK.011/2012 Indonesia Regulation No. 75/PMK.011/2012 dated May 16,
tanggal 16 Mei 2012 tentang Penetapan Barang Ekspor 2012 on Stipulation of Export Products which are Subject to
Yang Dikenakan Bea Keluar Dan Tarif Bea Keluar. Export Duty and Tarif.
Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Mineral dan Based on his Letter No. 739/30/DJB/2013 dated April 30,
Batubara No.739/30/DJB/2013 tanggal 30 April 2013, 2013, No.009/30/DJB/2013 and No.740/30/DJB/2013
No.009/30/DJB/2013 dan No.740/30/DJB/2013 tanggal dated January 3, 2013 and April 30, 2013,
3 Januari 2013 dan tanggal 30 April 2013, No.1371/30/DJB/2013 dated August 15, 2013 and
No. 1371/30/DJB/2013 tanggal 15 Agustus 2013 dan No. 1147/30/DJB/2013 dated July 11, 2013. The Director
No. 1147/30/DJB/2013 tanggal 11 Juli 2013. Direktur General of Minerals and Coal has given the recommendation
Jenderal Mineral dan Batubara telah memberikan to the Minister of Trade of the Republic of Indonesia, to issue
rekomendasi kepada Menteri Perdagangan Republik the export approval letter to HPAM, KUTJ, LPT and SIJT and
Indonesia untuk menerbitkan surat persetujuan ekspor also gave the Clear and Clean certificates for the IUP
kepada HPAM, KUTJ, LPT dan SIJT dan juga Operation Production in Kabupaten Ketapang - West
memberikan sertifikat Clear and Clean atas berbagai Kalimantan. Based on Letter of the Minister of Trade of the
IUP Operasi Produksi di wilayah Kabupaten Ketapang - Republic of Indonesia, HPAM, KUTJ, LPT and SIJT and
Kalimantan Barat. Berdasarkan Surat Menteri have received export approval for bauxite ore commodities,
Pedagangan Republik Indonesia, HPAM, KUTJ, LPT with the latest total quota for HPAM,KUTJ, LPT and SIJT of
dan SIJT telah menerima persetujuan ekspor produk 6,832,000 tons, 3,600,000 tons,1,500,000 tons, and
pertambangan komoditas bijih bauksit, terakhir dengan 2,160,000 tons, respectively, with shipment date at the latest
kuota untuk HPAM, KUTJ, LPT dan SIJT masing-masing on January 2014.
sebesar 6.832.000 ton, 3.600.000 ton, 1.500.000 ton
dan 2.160.000 ton dengan batas waktu pengapalan
sampai dengan bulan Januari 2014.
84

Mineral (lanjutan) (continued)
Sebagai dampak akibat implementasi peraturan- As a result of the above regulations, the Subsidiaries (HPAM
peraturan di atas, Entitas Anak, yaitu HPAM dan KUT and KUTJ) and LPT and SIJT (a Subsidiary HPAM)
dan LPT dan SIJT (Entitas Anak HPAM) mengalami postponed the bauxite ore commodities export during certain
penundaan kegiatan ekspor komoditas bijih bauksit period in 2013.
selama periode tertentu dalam tahun 2013.
Pada tanggal 11 Januari 2014, Presiden Republik On January 11, 2014, the President of the Republic of
Indonesia dan Menteri Energi dan sumber Daya Mineral Indonesia and the Minister if Energy and Mineral Resources
Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan of the Republic of Indonesia issued Gevernment Regulation
Pemerintah No. 1 tahun 2014 (PP No. 1/2014) tentang No. 1 year 2014 (PP No. 1/2014) regarding second revision
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah No. 23 of Government Regulation No. 23 Year 2010 regarding
tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha implementation of Mineral and Coal Mining Business
Pertambangan Mineral dan Batubara serta Peraturan Activitites and Minister Regulation No. 1 Year 2014
Menteri No. 1 tahun 2014 (PM No. 1/2014) tentang (PM No. 1/2014) regarding increase in Added Value of
Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui kegiatan Mineral trough Domestic Mineral Smelting.
pengolahan dan Pemurnian di dalam negeri.
PP No. 1/2014 dan PM No. 1/2014 antara lain PP No. 1/2014 and PM No. 1/2014, regulates, among
menyatakan bahwa komoditas tambang mineral logam others, that certain metal mineral, including its by-
termasuk produk samping/sisa hasil/mineral ikutan. products/scrap/realted mineral, nonmetal mineral and rock
Mineral bukan logam, dan batuan tertentu yang dijual commodities which will be exported should satisfy minimum
keluar negeri wajib memenuhi batasan minimum processing and/or refining restriction starting January 11,
pengolahan dan/atau pemurnian terhitung 11 Januari 2014.
2014.
Pemegang IUP dan IUPK operasi produksi (OP) mineral The IUP and IUPK Production Operation (OP) metal mineral
logam dan IUP OP bukan logam wajib melakukan and IUP nonmetal mineral Holders should process and/or
pengolahan dan/atau pemurnian hasil penambangan di refine their mining product domestically, either directly
dalam negeri baik dilakukan secara langsung atau processed or through a cooperation with other holders of
melalui kerjasama dengan pemegang IUP OP, IUP OP IUP OP, IUPK OP or IUP OP special for processsing and/or
Khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian dengan refining with an approval from Directorate General on behalf
persetujuan Direktur Jenderal atas nama Menteri. or the Minister.
Pemberlakuan UU Minerba dan Peraturan-peraturan The implementation of UU Minerba and other related
terkait lainnya tersebut telah mempengaruhi kegiatan regulations has affected the business operations of the
operasional Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries (see Note 32).
(lihat Catatan 32).
i. Perjanjian Lainnya i. Other Agreements
i). Pada tanggal 1 Maret 2008, KUTJ mengadakan i). On March 1, 2008 KUTJ entered into cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Patriot Cinta agreement with PT Patriot Cinta Nusantara for road
Nusantara atas pengelolaan, perbaikan dan repair and maintenance. This agreement has been
perawatan jalan. Perjanjian ini telah mengalami amended several time, the latest wil be expired on
beberapa kali perubahan, terakhir akan berakhir January 11, 2014. On expiration date, the agreements
pada tanggal 11 Januari 2014. Pada tanggal jatuh have not been extended.
tempo, Perjanjian tersebut tidak diperpanjang.
ii). Pada tanggal 1 Oktober 2012, KUTJ mengadakan ii). On October 1, 2012 KUTJ entered into cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Labai Teknik Metal agreement with PT Labai Teknik Metal for washing plant,
untuk pelaksanaan pekerjaan di washing plant, stock stock pile and barge loading conveyor work at the mine
pile dan barge loading conveyor di lokasi location. Thi agreement will mature in January 11, 2014.
pertambangan. Perjanjian ini berakhir 11 Januari On expiration date, the agreements have not been
2014. Pada tanggal jatuh tempo, Perjanjian tersebut extended.
tidak diperpanjang.
iii). Pada tanggal 1 Februari 2011, KUTJ mengadakan iii). On February 1, 2011 KUTJ entered into cooperation
perjanjian kerjasama dengan PT Labai Teknik Metal agreement with PT Labai Teknik Metal to operate
untuk pengoperasian washing plant di lokasi washing plant at the mining location. This agreement will
pertambangan. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada mature on January 31, 2014. On expiration date, the
tanggal 31 Januari 2014. Pada tanggal jatuh tempo, agreements have not been extended
Perjanjian, tersebut tidak diperpanjang.
85
32. MANAJEMEN RISIKO 32. THE RISK MANAGEMENT
Perusahaan dan Entitas Anak tidak terlepas dari beberapa The Company and Subsidiaries can be exposed to a variety of
risiko yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun risks, that are influenced by internal and external factors that
eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha could affect the consolidated Company's operations.
Perusahaan secara konsolidasian. Diperlukan manajemen The objectives of the Company‟s risk management are to
risiko yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, identify, measure, monitor and manage basic risks in order to
mengawasi dan mengelola risiko dasar dalam upaya safeguard the long term business continuity and to minimize
melindungi kesinambungan usaha dalam jangka panjang potential adverse effects on the financial performance of the
dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Company and Subsidiaries.
kinerja operasi dan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak.
Faktor - faktor risiko Risk factors
a. Risiko Kandungan Mineral a. Mineral Content Risk
Sumber daya mineral yang dimiliki bumi hanya Mineral resources on the earth is based on estimation,
merupakan estimasi semata, sehingga produksi riil dan therefore, the real production and revenues related to
pendapatan yang terkait dengan sumber daya mineral mineral resources may differ from estimated that have been
tersebut dapat berbeda dari estimasi yang telah dibuat made previously. The Company‟s and Subsidiaries, which
sebelumnya. Perusahaan dan Entitas Anak yang secara directly operates in the mining sector attempt to make an
langsung beroperasi di bidang pertambangan berupaya accurate estimate of resources by setting basic standards in
untuk membuat estimasi sumber daya secara akurat all stages of mining activity.
dengan menetapkan standar baku dalam setiap tahapan
kegiatan penambangan.
Penerapan standar dan metode perhitungan akan Implementation of standards and methods of calculation will
diperkenalkan dan diterapkan secara bertahap, dimana be introduced and applied gradually, whereas, in principle,
standar tersebut pada prinsipnya menyarankan those standards suggest the Good Practice application,
penerapan Good Practice yang mengharuskan akan which require the existence of (i) Transparency,
adanya (i)Transparansi, (ii) Materialitas, (iii) Kompetensi (ii) Materiality, (iii) Competence in the resource/reserve
dalam proses penghitungan resource/reserve mulai dari counting process, from exploration stage to production
tahap eksplorasi hingga tahap produksi, disamping itu phase, also required the Quality Assurance on: (a) Sampling
juga dituntut adanya Quality Assurance dalam hal-hal: techniques/activities, (b) Sample Preparation,
(a) Sampling techniques/activities, (b) Sample (c) Geochemical analysis, (d) Database integrity,
Preparation, (c) Geochemical analysis, (d) Database (e) Selection of Estimation Methodology, (f) Determination
integrity, (e) Pemilihan Estimation Methodology, precisely and clearly on the modifying factors (such as
(f) Penetapan secara tepat dan jelas pada modifying consideration of mining, metallurgical, economic, marketing,
factors (seperti consideration of mining, metallurgical, legal, environment, social and governmental factors) that
economic, marketing, legal, environment, social dan directly affect the calculation of resources and reserves,
governmental factors) yang berpengaruh langsung pada which will to be more accurate made the calculation of
penghitungan sumber daya dan cadangan, yang pada mineable resource/reserve.
akhirnya akan lebih akurat dalam penghitungan
mineable resource/reserve.
b. Risiko Perubahan Regulasi b. Changes of Regulation Risk
Penerbitan regulasi oleh Pemerintah Republik Indonesia The issuance of regulations in mineral mining sector by the
di sektor pertambangan mineral dapat mempengaruhi Government of the Republic of Indonesia may affect the
kelangsungan usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Company‟s and Subsidiaries‟ going concern. Among others,
Salah satunya yaitu dengan diberlakukannya Undang- the application of Law on Mineral and Coal Mining No. 4
Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Year 2009 (UU Minerba) might create such risks as the lack
Mineral dan Batubara (UU Minerba), yang dapat of domestic buyers for certain mining products related to
menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli dalam supply the domestic markets obligation, the decrease in
negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu mining reserves due to limitation in the mining exploration
terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar area and production activities, and the Company and
dalam negeri, berkurangnya cadangan sebagai akibat Subsidiaries‟ readiness to fulfill their obligation to build
adanya pembatasan luas kepemilikan atas IUP, dan processing and refinery facilities in the country within five
kesiapan Perusahaan dan Entitas Anak dalam years or up to 2014.
memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan
dan pemurnian di dalam negeri dalam jangka waktu lima
tahun atau sampai dengan tahun 2014.
Pada tanggal 6 Februari 2012, Menteri Energi dan On February 6, 2012 the Ministry of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia telah Resources of the Republic of indonesia has issued
menerbitkan Peraturan Nomor 07 Tahun 2012 (PER 07) Regulation No. 07 Year 2012 (PER 07) regarding the
tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Increase of Value Added of Mineral through Processing and
Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Refinery.
86
32. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 32. THE RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor - faktor risiko (lanjutan) Risk factors (continued)
b. Risiko Perubahan Regulasi (lanjutan) b. Changes of Regulation Risk (continued)
PER 07 antara lain menegaskan kembali perlunya PER 07, among others, reaffirmed the requirments to plan or
rencana ataupun penyesuaian rencana untuk kegiatan adjust the plan for the processing and refinery of mineral and
pengolahan dan pemurnian mineral serta memberikan affirmed the prohibition for the companies who hold Mining
larangan terhadap perusahaan-perusahaan pemegang Business Licenses (IUP) for Operation and Production to
IUP operasi produksi untuk menjual bijih (raw material export the minerals raw material or ore the latest by 3 (three)
atau Ore) mineral ke luar negeri dalam jangka waktu months after the date of PER 07.
paling lambat 3 (tiga) bulan sejak berlakunya PER 07
tersebut.
Sebagai akibat implementasi PER 07 yang telah direvisi The implementation of PER 07, as amended by PerMen
oleh PerMen No. 11/2012 tersebut, ditetapkan bahwa No. 11/2012, has required companies to meet the required
ekspor bahan galian mentah hanya diperbolehkan untuk conditions to export raw materials with a limited quota.
perusahaan yang telah memenuhi persyaratan dengan
kuota terbatas.
Dengan diberlakukanya Undang-Undang No. 4 Tahun The implementation of Law No. 4 Year 2009 on Mineral and
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Coal Mining (UU Minerba), which was regulated further in
Minerba) sebagaimana dituangkan lebih lanjut dalam Government Regulation (PP) No.1 Year 2014 concerning
Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 Tahun 2014 tentang the Second Amendment on PP No. 23 Year 2010 regarding
Perubahan Kedua atas PP No. 23 Tahun 2010 tentang the Implementation of Mineral and Coal Mining Business,
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral which became effective on January 11, 2014, which
yang berlaku efektif tanggal 11 Januari 2014, yang regulates the prohobition for mining companies to export the
antara lain melarang perusahaan pertambangan untuk mineral ores, including bauxite and the requirement for
menjual bijih mineral, termasuk bauksit, ke luar negeri mining companies as defined under PP to do the domestic
dan mewajibkan perusahaan pertambangan processing and refinery of such mining products in
sebagaimana dimaksud dalam PP tersebut untuk accordance with the terms and conditions stipulated in the
melakukan pengolahan dan pemurnian hasil tambang di UU Minerba, PP and other related regulations has affected
dalam negeri sesuai dengan syarat dan ketentuan diatur the business operations of the Company and subsidiaries, in
dalam UU Minerba, PP serta peraturan-peraturan terkait which since January 12, 2014, the business operations and
lainya, telah mempengaruhi kegiatan operasional export sales of the Company and Subsidiaries had been
Perusahaan dan Entitas Anak, dimana sejak tanggal temporarily stopped. The Company and Subsidiaries‟
12 Januari 2014, kegiatan operasional dan penjualan management have implemented busineness strategies and
ekspor Perusahaan dan Entitas Anak tersebut actions overcome such conditions, among others by
dihentikan untuk sementara. Manajemen Perusahaan focussing the management efforts to the invesment and
dan Entitas Anak telah menerapkan strategi usaha dan construction of alumina processing and refinery plant in the
upaya-upaya dalam menghadapi kondisi tersebut, associated company, together with the other competent
antara lain dengan memberikan perhatian secara penuh shareholders (Note 10) and enhancing the cost reduction
terhadap investasi dan pembangunan pabrik and effeciency programs in every aspect of the business
pengolahan dan pemurnian alumina di perusahaan activities of the Company and Subsidiaries, including the
asosiasi bersama-sama dengan pemegang saham reduction on the number of man power of mining operations.
berkompeten lainya (Catatan 10) serta melakukan
program pengurangan biaya dan efesiensi di setiap
aspek kegiatan operasional Perusahaan dan Entitas
Anak, termasuk pengurangan jumlah tenaga kerja
operasional tambang.
Seluruh faktor risiko dalam bidang regulasi ini telah Those matters have been carefully considered and reviewed
dipertimbangkan dan dikaji dengan seksama oleh by the management when evaluating the level of current and
manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas future activities as well as the impact on the possible decline
Perusahaan dan Entitas Anak, baik sekarang maupun di in their existing business and operational performance and
masa yang akan datang, termasuk dampaknya terhadap their going concern.
kemungkinan penurunan kegiatan usaha dan kinerja
operasinya, serta kelangsungan hidup usahanya.
Namun demikian, UU Minerba dan Peraturan terkait However, UU Minerba also provides the opportunities for the
lainnya juga memberikan peluang bagi Perusahaan dan Company and Subsidiaries‟ to acquire additional income
Entitas Anak untuk memperoleh nilai tambah dengan from processing mining products from other mining
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil companies in the Company and Subsidiaries‟ refinery and
pertambangan dan pemurnian serta mengurangi potensi decreases the potential interference by third parties on the
masalah terhadap IUP yang dimiliki Perusahaan dan Company and Subsidiaries‟ Mining Authorization.
Entitas Anak dengan pihak ketiga.
87
c. Risiko Operasi c. Operational Risk
Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat Operational risks are risks that may negatively impact the
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi Company‟s and Subsidiaries‟ daily operations, and the safety
Perusahaan dan Entitas Anak sehari-hari, keselamatan and health of workers and the environment and local
dan kesehatan pekerja, serta terhadap lingkungan dan community.
masyarakat sekitar.
Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai risiko Risks that can be categorized as operational risks are those
operasi adalah risiko yang timbul akibat aksi mogok, that arise from strike, noncompliance with standard operating
ketidak-patuhan atas standar prosedur operasi, procedures, illegal mining and failure in environmental
penambangan liar dan kegagalan dalam tata kelola management. To minimize these risks, the Company and
lingkungan. Untuk meminimalisir risiko-risiko ini, Subsidiaries consistently provide training and education to
Perusahaan dan Entitas Anak secara konsisten employees, appoints professional contractors, implements
memberikan pelatihan dan pendidikan kepada the zeroaccident policy, develops good relationship with
karyawan, pemilihan dan penunjukkan kontraktor employees and the local community, and prepares
profesional, menerapkan zeroaccident policies, environmental management that meets standards.
membina hubungan yang baik dengan karyawan dan
warga sekitar, serta menetapkan tata kelola lingkungan
yang memenuhi standar.
d. Risiko Pasar d. Market Risk
(i). Risiko Harga Komoditas (i). Commodity Risks
Harga komoditas untuk mineral di dunia secara Commodity price in the world have historically fluctuated
historis berfluktuasi mengikuti beberapa faktor yang subject to certain factors that are beyond the control of the
berada diluar kontrol Perusahaan dan Entitas Anak . Company and Subsidiaries. The Company, through its
Perusahaan melalui Entitas Anak telah memiliki Subsidiaries has bauxite sales contracts and has made
kontrak penjualan bauksit dan telah membuat bauxite price arrangements to protect the market value
pengaturan harga bauksit untuk melindungi nilai from certain factors that are beyond the control of the
pasarnya terhadap faktor-faktor yang berada diluar Company and Subsidiaries.
kendali Perusahaan dan Entitas Anak.
(ii). Risiko Perubahan Nilai Mata Uang Asing (ii). Foreign Exchange Risk
Perubahan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Changes in foreign exchange rate of the Rupiah against
mata uang asing, terutama Dolar Amerika Serikat the foreign currencies, mainly United States Dollar may
dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan affect the Company's and Subsidiaries‟ operations and
dan Entitas Anak, baik secara operasional maupun financial performance. All Subsidiaries‟ export sales are
finansial. Seluruh penjualan ekspor yang dilakukan made, billed, and paid in currency denominated in United
melalui Entitas Anak dibuat, ditagih, dan dibayar States Dollars, which indirectly represents a natural
dengan menggunakan mata uang Dolar Amerika hedge on exposure to the fluctuation in foreign exchange
Serikat yang secara tidak langsung merupakan rate of the Rupiah against United States Dollar and bank
lindung nilai secara alami (natural hedging) atas loans denominated in United States Dollar.
risiko fluktuasi mata uang Rupiah terhadap mata
uang Dolar Amerika Serikat dan terhadap pinjaman
bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
(iii). Risiko suku bunga (iii). Interest rate risk
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying amounts, by
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas maturity, of the Company and Subsidiaries‟ financial
Anak yang terpengaruh oleh risiko suku bunga instruments that are exposed to interest rate risk based
berdasarkan tanggal jatuh tempo: on maturity dates:
2014
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang Lebih dari 31 Desember 2014/
dari 1 tahun/ satu tahun/ Carrying value
Less than one More than as of
year one year December 31, 2014
Suku Bunga Mengambang Floating Rate
Aset Assets
Bank dan setara kas 507.468.397.751 - 507.468.397.751 Bank and cash equivalents
Utang bank jangka pendek (447.840.000.000 ) - (447.840.000.000) Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang (268.364.118.598 ) (357.818.824.433) (626.182.943.031) Long-term bank loans
Aset Bersih (208.735.720.847 ) (357.818.824.433) (566.554.545.280) Assets - Net
88
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
(iii). Risiko suku bunga (lanjutan) (iii). Interest rate risk (continued)
2014
Nilai tercatat
pada tanggal
Suku Bunga Tetap Fixed Rate
Liabilities for purchase
Utang pembelian aset tetap (345.813.996 ) - (345.813.996) of fixed asset
Obligation under
Utang sewa pembiayaan (200.697.790 ) - (200.697.790) financial lease
Liabilitas Bersih (546.511.786) - (546.511.786) Liabilities - Net
2013
Nilai tercatat
pada tanggal
Suku Bunga Mengambang Floating Rate
Aset Assets
Bank dan setara kas 995.198.638.969 - 995.198.638.969 Bank and cash equivalents
Utang bank jangka pendek (438.804.000.000 ) - (438.804.000.000 ) Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang (140.291.068.214 ) (480.830.202.377) (621.121.270.591 ) Long-Term bank loans
Liabilitas Bersih 416.103.570.755 (480.830.202.377) (64.726.631.622) Liabilities - Net
Suku Bunga Tetap Fixed Rate

Liabilities for purchase
Utang pembelian aset tetap (693.347.785 ) (345.813.996) (1.039.161.781) of fixed asset
Obligation under
Utang Sewa pembiayaan (1.638.428.684 ) (196.649.314) (1.835.077.998) financial lease
Liabilitas Bersih (2.331.776.469 ) (542.463.310) (2.874.239.779) Liabilities - net
e. Risiko Kredit e. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will
Entitas Anak akan mengalami kerugian yang timbul dari incur a loss arising from their customers or counterparties‟
pelanggan atau pihak lawan yang gagal memenuhi failure to fulfill their contractual obligations. There are no
liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang significant concentrations of credit risk. The Company and
terpusat secara signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries manage and control this credit risk by setting
berupaya mengelola dan mengendalikan risiko kredit limits on the amount of risk they are willing to accept for
dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat individual customers and by monitoring exposures in relation
diterima untuk pelanggan individu dan memantau risiko to such limits.
terkait dengan batasan-batasan tersebut.
f. Risiko Likuiditas f. Liquidity Risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan Prudent liquidity risk management implies maintaining
tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk sufficient cash and cash equivalents to meet operating
memenuhi kebutuhan modal operasional. Perusahaan capital requirements. In their regular conduct of business,
dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya the Company and Subsidiaries always maintain flexibility
senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan through adequate cash and cash equivalent funds and
setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam availability of funding in the form of adequate credit lines.
bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola Management manages the liquidity risks by continuously
risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan monitoring the rolling forecasts of the Company and
cadangan likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries‟ liquidity reserve on the basis of expected cash
berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah flows and reviewing financing requirements for working
kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas capital and funding activities on a regular basis and where
pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap deemed necessary.
perlu.
89
g. Risiko Modal g. Capital Risk
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengatur modal The Company and Subsidiaries‟ objectives when managing
adalah untuk menjaga kemampuan dan menjamin capital are to safeguard and ensure the Company's ability to
kelangsungan usaha yang terus menerus agar dapat continue as a going concern in order to provide returns for
memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan shareholders and benefits for other stakeholders and to
pemangku kepentingan lainnya dan untuk maintain an optimal capital structure to reduce the cost of
mempertahankan struktur modal yang optimal untuk capital.
mengurangi biaya modal.
Perusahaan dan Entitas Anak secara aktif dan rutin The Company dan Subsidiaries actively and regularly
menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk reviews and manages theirs capital structure to ensure
memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke optimal capital structure and shareholder returns, taking into
pemegang saham optimal, dengan mempertimbangkan consideration the future capital requirements and capital
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal efficiency of the Company and Subsidiaries, prevailing and
Perusahaan dan Entitas Anak, profitabilitas masa projected profitability, projected operating cash flows,
sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas projected capital expenditures and projected strategic
operasi, proyeksi belanja modal serta proyeksi peluang investment opportunities.
investasi yang strategis.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen The carrying values and the estimated fair values of the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di Company and Subsidiaries‟ financial instruments that are
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal carried in the consolidated statements of financial position as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 dan 2013, are as follows:
2014
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 507.657.966.989 507.657.966.989 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain 10.040.573.744 10.040.573.744 Other receivables
Jumlah aset keuangan lancar 517.698.540.733 517.698.540.733 Total current financial assets
Aset keuangan tidak lancar Non Current Financial assets

Aset lain-lain 1.324.659.852 1.324.659.852 Other assets
Jumlah Aset Keuangan 519.023.200.585 519.023.200.585 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan jangka pendek Current Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek 447.840.000.000 447.840.000.000 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 13.652.056.083 13.652.056.083 Third parties
Pihak berelasi 254.033.634 254.033.634 Related parties
Beban masih harus dibayar 11.080.940.011 11.080.940.011 Accrued expenses
Utang lain-lain 20.073.861 20.073.861 Other payables
Utang jangka panjang yang akan jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term liabilities:
Utang bank 268.364.118.598 268.364.118.598 Bank loans
Utang pembelian aset tetap 345.813.996 345.813.996 Liabilities for purchase of fixed asset
Obligation under
Utang sewa pembiayaan 200.697.790 200.697.790 financial lease
Jumlah liabilitas keuangan Total current financial
jangka pendek 741.757.733.973 741.757.733.973 liabilities
Liabilitas Keuangan jangka panjang Non-current Financial Liabilities
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term liabilities
tempo dalam waktu satu tahun net of current maturities
Jumlah liabilitas keuangan tidak lancar 357.818.824.433 357.818.824.433 Total non-current financial liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 1.099.576.558.406 1.099.576.558.406 Total Financial Liabilities
90
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments (continued)
2013
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 997.764.792.325 997.764.792.325 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 417.278.140.878 417.278.140.878 Trade receivables
Piutang lain-lain 9.035.816.963 9.035.816.963 Other receivables
Jumlah aset keuangan lancar 1.424.078.750.166 1.424.078.750.166 Total current financial assets
Aset keuangan tidak lancar Non Current Financial assets

Aset lain-lain 763.432.541 763.432.541 Other assets
Jumlah Aset Keuangan 1.424.842.182.707 1.424.842.182.707 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan jangka pendek Current Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
Utang usaha 438.804.000.000 438.804.000.000 Trade payables
Pihak ketiga 334.164.132.371 334.164.132.371 Third parties
Pihak berelasi 10.084.962.396 10.084.962.396 Related parties
Beban masih harus dibayar 55.133.383.046 55.233.383.046 Accrued expenses
Utang lain-lain 38.270.219 38.270.219 Other payables
Utang jangka panjang yang akan jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term liabilities:
Utang pembelian aset tetap 693.347.785 693.347.785 Liabilities for purchase of fixed asset
Obligation under
Utang sewa pembiayaan 1.638.428.684 1.638.428.684 financial lease
Jumlah liabilitas keuangan Total current financial
jangka pendek 980.847.592.715 980.947.592.715 liabilities
Liabilitas Keuangan jangka panjang Non-current Financial Liabilities
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term liabilities
tempo dalam waktu satu tahun net of current maturities
Utang pembelian aset tetap 345.813.996 345.813.996 Liabilities for purchase of fixed assets
Obligation under
Utang sewa pembiayaan 196.649.314 196.649.314 financial lease
Jumlah liabilitas keuangan tidak lancar 481.372.665.687 481.372.665.687 Total non-current financial liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 1.462.220.258.402 1.462.320.258.402 Total Financial Liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of the financial assets and liabilities are
berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat determined based on the amount at which the instrument could
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang be exchanged in a current transaction between willing parties,
berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan other than in a forced sale or liquidation.
penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to estimate
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen the fair value of each class of financial instrument for which it is
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut: practicable to estimate such value:
Nilai tercatat untuk kas dan setara kas, piutang usaha, The carrying value of cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, receivables, other receivables, short-term bank loans, trade
beban yang masih harus dibayar, utang lain-lain mendekati payables, accrued expenses and other payable approximate
nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat their fair value due to their short-term nature. The carrying
dari utang bank, utang pembelian aset tetap dan utang sewa values of long-term bank loans, liabilities for purchase of fixed
pembiayaan dengan suku bunga mengambang mendekati asset and obligation under financial lease with floating interest
nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. rates approximate their fair value as they are reassessed
frequently.
Manajemen menetapkan bahwa nilai wajar aset dan Management has determined that the fair value of long term
liabilitas keuangan jangka panjang yang tidak memiliki financial assets and liabilities which do not have quoted prices in
kuotasi harga dipasar aktif dan/atau nilai wajarnya tidak active markets and fair value cannot be measured reliably
dapat diukur secara handal (Aset lain-lain (bank garansi) (Other assets (bank guarantee), due to related party are
utang pihak berelasi adalah kurang lebih sebesar nilai reasonably approximate their carrying amounts.
tercatatnya.
91
33. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 33. ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS
Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan Supplementary information to the statements of cash flows
aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai relating to non-cash activities follows:
berikut:
2014 2013
Penambahan investasi pada Additional investment

Entitas Asosiasi dari in Associate from advance for
uang muka saham 235.000.000.000 20.494.000.000 investment in share of stock
Additional mining properties
Penambahan properti pertambangan from exploration and
dari aset ekplorasi dan evaluasi 2.645.461.611 - evaluation assets
Reclasification from advance
Reklasifikasi dari uang muka for purchase of fixed assets
pembelian aset tetap ke aset tetap 2.530.505.000 23.408.987.322 to fixed assets
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets from
utang pembelian aset tetap - 1.110.830.000 liability for purchase of fixed assets
34. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE 34. SIGNIFICANT EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Pada bulan Maret 2015, Perusahaan meningkatkan In March 2015, the Company increased its investment in
penyertaan sahamnya di WHWAR sebesar shares of WHWAR, amounted to Rp 188,400,000,000, to
Rp 188.400.000.000, dalam rangka mempertahankan maintain its percentage of ownership in WHWAR, accordingly
persentase pemilikan Perusahaan, sehingga jumlah the Company‟s investment in shares of WHWAR is increased
penyertaan saham Perusahaan di WHWAR menjadi to Rp 700,200,000,000.
sebesar Rp 700.200.000.000.
92

CITA 2014 Annual Report

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

CITA 2014 Annual Report

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Kk

Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 1.130.395.943.638 2.166.790.713.027 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 2.790.120.638.838 3.773.605.646.333 TOTAL ASSETS

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 742.973.680.223 1.134.550.637.434 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 1.145.347.157.152 1.675.330.425.082 TOTAL LIABILITIES

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

SUB - JUMLAH 1.644.897.130.364 2.098.146.328.441 SUB - TOTAL

KEPENTINGAN NON NON-CONTROLLING

JUMLAH EKUITAS 1.644.773.481.686 2.098.275.221.251 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

Catatan 2014 2013 Notes

PENJUALAN BERSIH 2u,22,32 167.877.150.565 4.124.941.232.085 2u,22,32 NET SALES

LABA BRUTO 70.395.297.951 2.213.192.896.779 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2u,24 (53.089.246.985) (1.190.269.524.855 ) 2u,24 Selling expenses

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,17 2r,17 INCOME TAX EXPENSE

LABA (RUGI) BERSIH (384.699.345.184) 686.686.707.095 NET (LOSS) INCOME

Pendapatan (kerugian) Other comprehensive

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM - INCOME (LOSS) PER SHARE -

Dana cadangan umum 21 - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) - - - - 21 General reserve

Selisih transaksi perubahan Differences arising from change

Pembelian kepentingan non-pengendali 1d - - - - - - - - (37.893.242.047 ) (37.893.242.047 ) 1d Purchase of non-controlling interest

Dividen tunai 21 - - - - - - - - (28.216.000.000 ) (28.216.000.000 ) 21 Cash dividends

Dana cadangan umum 21 - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) - - - - 21 General reserve

Akuisisi entitas anak baru - - - - - - - - 3.200.000 3.200.000 Additional investment in subsidiaries

Catatan 2014 2013 Notes

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM

Arus kas bersih digunakan Net cash used in investing

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE

CASH AND AND CASH

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENT

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Jumlah Aset Sebelum

Entitas Anak Langsung/

PT Harita Prima Abadi

Entitas Anak Tidak

PT Sandai Kemakmuran Utama (SKMU)*) Jakarta - Pertambangan Bauksit/ 99,60% - 0,2 -

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ) PT Karya Utama Tambangjaya (KUTJ)

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Akuisisi KUTJ Acquisition of KUTJ

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Akuisisi KUTJ (lanjutan) Acquisition of KUTJ (continued)

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Akuisisi KUTJ (lanjutan) Acquisition of KUTJ (continued)

PT Sandai Karya Utama (SKU) PT Sandai Karya Utama (SKU)

PT Ketapang Karya Utama (KKU) PT Ketapang Karya Utama (KKU)

PT Ketapang Karya Tambang (KKT) PT Ketapang Karya Tambang (KKT)

PT Labai Persada Tambang (LPST) PT Labai Persada Tambang (LPST)