You are on page 1of 9

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk
Provided by Portal Jurnal Malahayati (Universitas Malahayati)

[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728


E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP KINERJA


PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOTA BEKASI

Kiki Deniati1, Putri Yanti2


1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
Email: bundacadir@gmail.com
2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
Email: putriyanti338@gmail.com

ABSTRACT: STYLE OF LEADERSHIP TO THE PERFORMANCE OF NURSES IN


THE INPATIEN WARD OF THE GENERAL HOSPITAL IN THE CITY OF BEKASI

Backround: Leadership is the ability to influence people by setting goals for


direction/command and motivation to work. The activities of leaders will show
the pattern of leadership style applied in an organization can create a positive
work effectiveness for members. Various kinds of leadership style of the head
of the room is devided into 3 the leadership, authoritarian, democracy and
laisez faire, the style of leadership applied will affect the performance of
nurses.
Methods: This research uses analytic survey research design using cressectional
approach. Population of 67 repondents with a sample of 60 respondents.
Sampling technique using simple random sampling. Univariate and bivariate
data analysis.
Result: Univariate based research result, showed that leadership style of the
majority of the head of democratic leadership style as much as 47 (78,3%)
respondents. The performance of nurse implementers of the majority performs
as much as 43 (71.7%). Bivariate analysis using chi square.The result showed (p
value =0.000 α=0.05).
Conclusion: significant relationship between leadership style and nurse
performance.

Keywords: Style of leadership, performance, nurse

INTISARI: HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP


KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOTA BEKASI

Pendahuluan: Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang-orang


dengan menetapkan tujuan memberi pengarahan /perintah dan motivasi untuk
bekerja. Aktivitas pemimpin akan menunjukan pola gaya kepemimpinan yang
diterapkan dalam suatu organisasi dapat menciptakan efektivitas kerja yang
positif bagi anggota. Macam-macam gaya kepemimpinan kepala ruangan terbagi
menjadi 3 yaitu kepemimpinan otoriter, demokratis dan laisez faire (bebas
tindak), gaya kepemimpinam yang diterapkan akan berpengaruh terhadap
kinerja perawat.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Survey Analitik dengan
menggunakan pendekatan crosectional. Populasi sebanyak 67 responden
dengan sampel 60 responden. Teknik sampling menggunakan Simple Random
Sampling. Analisa data Univariat dan Bivariat.

90
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

Hasil: Hasil penelitian berdasarkan univariat, menunujukan bahwa Gaya


Kepemimpinan Kepala ruangan mayoritas bergaya kepemimpinan demokratis
sebanyak 47 (78,3%). Kinerja perawat pelaksana mayoritas berkinerja baik
sebanyak 43 (71.7%). Analisa bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian
menunjukan (p value =0.000 α=0.05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan
dengan kinerja perawat

Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Kinerja, Perawat.

PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu sukarela (Noyita, 2013; Anwar,
organisasi di dalam sebuah Rumah 2016) .
Sakit dari beberapa faktor dengan Aktivitas pemimpin akan
salah satunya yaitu tingkat sumber menunjukanpola gaya
daya manusia termasuk seoarang kepemimpinan yang di terapkan
perawat, selain itu pemimpin juga dalam suatu organisasi yang ia
merupakan suatu faktor yang sangat bawahi. Gaya kepemimpinan adalah
berpengaruh terhadap aktivitas pola tingkah laku yang di rancang
bawahannya untuk melakukan suatu untuk mengintegrasikan tujuan
pekerjaan dengan suatu pencapaian organisasi dengan tujuan individu,
yang di tuju (Mulyana, 2013; untuk mencapai suatu tujuan dan
Tribhuwana & Malang, 2018). gaya tersebut dapat digunakan oleh
Berdasarkan hasil data pemimpin untuk menilai staf atau
sistem informasi organisasi profesi bawahannya. Masing-masing gaya
perawat yaitu PPNI jumlah perawat kepemimpinan memiliki keunggulan
di indosnesia yang mendaftar dan kelemahan. Seorang pemimpin
sampai bulan april 2017 adalah akan menggunakan gaya
359.339 orang perawat. kepemimpinan sesuai kemampuan
Berdasarkan rekapitulasi BPPSDMK dan kepribadiannya (Ariesta &
per Desember 2016 adalah 296.876 Rahardjo; 2014; Syaifudin dkk,
orang perawat, data tersebut 2017).
berdasarkan rekapitulasi akhir Macam gaya kepemimpinan
tahun 2016 melalui sistem informasi yang diterapkan dalam suatu
BPPSDMK yang terkumpul di organisasi dapat membantu
berbagai fasilitas pelayanan menciptakan efektivitas kerja yang
kesehatan diantara nya Puskesmas, positif bagi anggota. Gaya
Rumah Sakit pemerintah , dan kepemimpinan yang sesuai dengan
beberapa Rumah Sakit Swasta situasi dan kondisi organisasi maka
(Infodatin, 2017). anggota akan lebih semangat dalam
Kepemimpinan adalah suatu menjalankan tugas dan kewajibanya
proses mempengaruhi orang lain (Reza & Dirgantara, 2010; Sari &
dalam mencapai tujuan. Zainaro, 2018).
Kepemimpinan adalah kemampuan Macam-macam gaya
mempengaruhi orang-orang dengan kepemimpinan kepala ruangan
menetapkan tujuan, memberi menurut Gillies (1996) yaitu, gaya
pengarahan/perintah dan motivasi otoriter, demoktratis, partisipatif
sehingga secara operasiona tujuan dan laiseez faire (bebas tindak),
tercapai dan meningkatkan dari gaya kepemimpinan yang
keberadaan organisasi, hasil diterapkan oleh pemimpin
pengaruhnya akan ditandai adanya berpengaruh terhadap kinerja
kemauan staf yang bekerja dengan perawat. Kinerja perawat

91
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

merupakan aktivitas perawat dalam Untuk itu pada tahun 2010 sampai
mengimplementasikan sebaik- 2020, perawat dituntut untuk
baiknya suatu wewenang tugas dan mampu memberikan pelayanan
tanggung jawab dalam rangka professional berdasarkan standar
pencapaian tujuan tugas dan global, artinya perawat harus
sasaran suatu organisasi dalam bersaing dengan munculnya rumah
memberikan asuhan keperawatan. sakit swasta dengan segala
Keberhasilan dalam pelayanan kompetisinya, dimana perawat
keperawatan sangat ditentukan oleh dapat meningkatkan mutu
kinerja seoarang perawat pelayanan, meningkatkan
(Hesselbein & Goldsmith; 2013; Sari profesionalisme kerja, memperbaiki
& Zainaro, 2018). dan menyempurnakan sistem
Kinerja dalam sebuah pelayanan yang lebih efektif
organisasi dilakukan oleh segenap (Wulansari, 2015; Raodhah dkk,
sumber daya manusia yang ada baik 2017).
pemimpinan atau pekerja.Ada Dari studi pendahuluan yang
beberapa faktor yang dapat dilakukan peneliti di Rumah Sakit
mempengaruhi sumber daya Umum daerah Kota Bekasi Rabu 2
manusia dalam menjalankan kinerja mei 2018, bahwa jumlah perawat di
nya. Baik dari faktor dalam diri 4 ruangan di Gedung E terdapat 80
sendiri, gaya kepemimpinan yang di perawat pelaksana, dan jumlah
terapkan oleh salah satu kepala ruangan dari 4 ruangan terdapat 36
ruangan adalah gaya kepemimpinan ruangan, hasil wawancara dengan
demokratis, dari gaya salah satu kepala ruangan bahwa
kepemimpinan yang diterapkan gedung E baru beroperasi pada
mempengaruhi kinerja perawat bulan desember 2017, sehingga
yang bekerja dalam memberikan sistem manajemen nya masih dalam
pelayanan keperawatan yang tahap penyesuaian untuk di
konstan dan terus menerus selama terapkan di masing-masing ruangan,
24 jam kepada pasien setiap hari, salah satu kepala ruangan
sehingga memberikan gambaran menerapkan gaya kepemimpinan
baik buruknya kinerja seoarang demoktratis untuk mempengaruhi
perawat dari gaya kepemimpinan kinerja perawat yang berada
yang diterapkan oleh kepala diruangannya.
ruangan (Nitasari & Lataruva, 2012; Tujuan penelitian ini untuk
Zainaro dkk, 2017). mengetahui Hubungan Gaya
Kemenkes 2009 Kepemimpinan Kepala Ruangan
menyebutkan bahwa kinerja dalam Terhadap Kinerja Perawat
pelayanan kesehatan belum Pelaksana Di Ruang Rawat Inap
memadai.Hal ini disebabkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota
jumlah tenaga kesehatan dengan Bekasi Tahun 2018.
jumlah penduduk masih rendah.

METODE
Penelitian ini merupakan penelitian responden. Teknik pengambilan
deskriptif analitik, dengan sampel penelitian ini adalah dengan
pendekatan cross sectional dimana simple random sampling yaitu
penelitian ini dilakukan dalam satu metode pengambilan sampel secara
waktu. Populasi pada penelitian ini acak sederhana.Adapun kriteria
adalah perawat pelaksana di ruang responden dalam penelitian ini
rawat inap rumah sakit umum perawat pelaksana di ruang rawat
daerah kota bekasi sebanyak 67 inap, bersedia menjadi responden,

92
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

maka sampel sebanyak 60 yaitu kinerja perawat dalam bentuk


repsonden.Waktu penelitian ini skala likert.
dilakukan pada tanggal 12-25 juni Analisa yang digunakan
2018. dalam penelitian ini adalah analisa
Alat pengumpulan data univariat untuk mengetahui
dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi variabel yang
kusioner modifikasi yang terdiri dari diteliti yaitu gaya kepemimpinan
data demografi ( usia, jenis kepala ruangan dan kinerja perawat
kelamin, status kepegawaian, pelaksana. analisa bivariat
pendidikan terakhir, lama kerja, ), menjelaskan hubungan gaya
15 item pernyataan variabel kepemimpinan kepala ruangan
independen yaitu gaya terhadap kinerja perawat
kepemimpinan kepala ruangan, dan pelaksana. uji statistik yang
9 pernyataan variabel dependen digunakan yaitu uji chi square.

HASIL
1. Analisa Univariat
Tabel 1
Distribusi Frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin,Usia
, Pendidikan, Lama Kerja.

Karakteristik Frekuensi Presentase


Responden (F) (%)
Jenis Kelamin
Laki-Laki 9 15.0
Perempuan 51 85.0
Total 60 100,0
Usia
20-30 tahun 36 58.3
31-40 tahun 16 26.7
41-50 tahun 6 10.0
51-60 tahun 3 5.0
Total 60 100,0
Pendidikan
SPK 2 3.3
D3 40 66.7
S1 7 11.7
NERS 11 18.3
Total 60 100,0
Lama Kerja
<1th 12 20.0
1-5th 19 31.7
6-10th 16 26.7
11-15th 3 5.0
16-20th 4 6.7
21-25th 3 5.0
26-30th 3 5.0
Total 60 100,0
Sumber : Kuisioner Karakteristik Responden, 2018

Berdasarkan tabel 1 responden berjenis kelamin


menunujkan bahwa sebagian besar perempuan yaitu sebanyak 51
93
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

responden (85.0%), dan berusia 20- (66.7%), dengan lama kerja 1-5th
30 tahun yaitu sebanyak 36 yaitu sebanyak 19 responden
responden (58.3%), berpendidikan (31.7%)
D3 yaitu sebanyak 40 responden

Tabel 2
Distribusi Frekuensi Gaya Kepemimpinan kepala ruangan

Gaya Frekuensi Presentase


Kepemimpinan (F) (%)
Otoriter 13 21.7
Demokrasi 47 78.3
Laisez faire 0 0
Total 60 100,0
Sumber : Kuisioner Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan 2018.

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui diruangan terbanyak gaya


dari 60 responden bahwa gaya kepemimpinan demokratis yaitu 47
kepemimpinan yang di terapkan responden (78.3%).

Tabel 3
Distribusi Frekuensi kinerja perawat pelaksan

Kinerja Frekuensi Presentase


Perawat (F) (%)
Baik 43 71.7
Kurang baik 17 28.3
Tidak Baik 0 0
Total 60 100,0

Sumber : Kuisioner Kinerja Perawat, 2018.

Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui perawat berkinerja baik yaitu 43


dari 60 responden mayoritas responden (71.7%).

2. Analisa Bivariat

Tabel 4
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat
Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi
Tahun 2018
Gaya Kinerja perawat Total p value
Kepemimpinan kurang baik Baik
f % F % F %
Otoriter 13 21,67 1 1,66 14 23,33 0.000
Demokratis 4 6,67 42 70 46 76,67
Total 17 28,34 43 71,66 60 100
Sumber : Data Kuisioner Gaya Kepemimpinan & Kinerja Perawat
pelaksana,2018.

94
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

Berdasarkan tabel 4 Berdasarkan hasil


menunjukan bahwa 60 dengan gaya perhitungan statistic menggunakan
kepemimpinan otoriter dengan uji chi square, diperoleh p-value
kinerja kurang baik sebanyak 13 sebesar 0.000. Hal ini menunjukan
responden (21,67%) dan berkinerja bahwa ada hubungan yang signifikan
baik 1 responden (1,66%), dan gaya gaya kepemimpinan kepala ruangan
kepemimpinan demokratis dengan dengan kinerja perawat pelaksana
kinerja kurang baik sebanyak 17 di ruang rawat inap rumah sakit
responden (28,34%) dan yang umum daerah kota bekasi tahun
berkinerja baik sebanyak 43 2018.
responden (71,66%).

PEMBAHASAN
Hasil uji statistik dengan yaitu faktor internal dan eksternal.
menggunakan uji chi square Dimana faktor internal tersebut
diperoleh diperoleh p value (0.000) terdiri dari usia,jenis kelamin,
< alpha (0.05) maka dapat pendidikan, pengalaman kerja serta
disimpulkan maka H0 ditolak, latar belakang budaya, dan faktor
dimana hasil menunjukan bahwa eksternal yang dapat mempengaruhi
ada hubungan gaya kepemimpinan kinerja perawatyaitu lingkungan,
terhadap kinerja perawat di ruang keinginan pasien, pesaing, kondisi
rawat inap Rumah Sakit umum ekonomi, kebijakanorganisasi,
Daerah Kota Bekasi Tahun 2018. kepemimpinan, rekan kerja dan
Kekuatan hubungan dengan korelasi pengawasan5.
kuat dengan nilai r=0,620 karena Dalam penelitian ini peneliti
berada pada interval r=0,5-0,75. melakukan sebuah penelitian
Dari data yang didapatkan bahwa crossectional dengan memberikan
gaya kepemimpinan yang diterapkan kuisioner kepada perawat pelaksana
adalah gaya kepemimpinan untuk melihat gaya kepemimpinan
demokrasi dimana sebanyak 78,3% kepala ruangan yang diterapkannya.
responden memilih gaya Gaya kepemimpinan adalah
kepemimpinan demokrasi dengan pola tingkah laku yang dirancang
kinerja yang baik sebanyak 28.3%. untuk mengintegrasikan tujuan
Dari hasil analisa peneliti organisasi dengan tujuan individu
bahwa gaya kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan
7
demokratis dengan kinerja kurang .Menurut Lippits & White gaya
baik sebanyak 4 responden (6,67%) kepemimpinan terbagi menajdi 3
dan yang memilih gaya yaitu otoriter, demoktrasi, laisez
kepemimpinan otoriter dengan Faire .6 Gaya kepemimpinan
kinerja baik sebanyak 1 responden otoriter berpusat pada
(1,66%), menurut peneliti hal ini di pemimpin/manajer
sebabkan karena faktor dari tingkat (leader/centered). Manajer /
pendidikan perawat dan juga lama pimpinan merasa lebih mengetahui
kerja perawat tersebut dimana dan lebih mampu dari pada
perawat yang kinerja kurang baik bawahannya/perawat
dan baik dengan gaya pelaksana.Gaya kepemimpinan
kepemimpinan demokratis dan demokrasi merupakan kemampuan
otoriter tersebut dengan lama kerja dalam mempengaruhi orang lain
hanya < 1 tahun dan dengan tingkat agar bersedia bekerja sama untuk
pendidikan yaitu SPK dan D3. Hal ini mencapai tujuan yang telah
sesuai dengan teori bahwa terdapat ditetapkan serta kemampuan
dua faktor yang dapat menghargai sifat dan kemampuan
mempengaruhi kinerja perawat setiap staf (Kontesa, 2014). Gaya

95
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

kepemimpinan laisez faire tidak kepemimpinan demokratis


berpusat pada pimpinan atau diterapkan oleh kepala ruangan,
anggota (non centered karena didalam gaya kepemimpinan
style).Membiarkan segala sesuatu demokratis ini kepala ruangan akan
berjalan sendiri sesuai kehendak memberikan kesempatan kepada
masing-masing. perawat pelaksan untuk
Kinerja perawat merupakan memberikan pendapatnya dan
aktivitas perawat dalam mendiskusikan suatu masalah
mengimplementasikan sebaik- dengan bersama – sama. Perawat
baiknya suatu wewenang tugas dan pelaksana akan merasa dihargai
tanggung jawab dalam rangka karena pendapatnya di terima dan
pencapaian tujuan tugas pokok didengarkan oleh kepala ruangan.
profesi dan terwujudnya tujuan dan Hal ini sesuai dengan
sasaran unit organisasi dalam penelitian yang dilakukan oleh
memberikan asuhan Hutahaen (2009), yang
keperawatan.Keberhasilan dan mengidentifikasi gaya
pelayanan keperawatan sangat kepemimpinan kepala ruangan dan
ditentukan oleh kinerja para pengaruh semangat kerja perawat
perawat dalam memberikan asuhan pelaksana di Rumah Sakit Umum
keperawatan. Kepala ruangan Pusat Adam Malik Medan. Dari hasil
keperawatan mempunyai tanggung yang diperoleh, didapatkan gaya
jawab menggerakkan perawat kepemimpinan yang sering
4
pelaksana . dipakaikepala ruangan adalah
Menurut analisa peneliti demokrasi. Dimana semangat kerja
banyak perawat pelaksana yang perawat pelaksana tinggi dengan
kinerja nya baik dengan gaya gaya kepemimpinan demokrasi .

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian 2. Distribusi frekuensi kinerja
tentang “ Hubungan Gaya perawat di ruang rawat inap
Kepemimpinan Kepala Ruangan Rumah Sakit Umum daerah Kota
Terhadap Kinerja Perawat Bekasi tahun 2018 dari 60
Pelaksana Di Ruang Rawat Inap responden (100.0%) terbanyak
Rumah Sakit Umum Daerah Kota memiliki kinerja dengan kategori
Bekasi tahun 2018” dan pembahasan “Baik” yaitu sebanyak 43
yang telah dijelaskan sebelumnya, responden (71,66%).
maka dapat disimpulkan sebagai 3. Hasil p value = 0.000 lebih kecil
berikut : dari nilai α =0.05 maka dapat
1. Distribusi frekuensi gaya disimpulkan H0 ditolak, artinya
kepemimpinan yang diterapkan ada hubungan gaya
oleh kepala ruangan di ruang kepemimpinan kepala ruangan
rawat inap Rumah Sakit Umum terhadap kinerja perawat
daerah Kota Bekasi tahun 2018 pelaksana di ruang rawat inap
dari 60 responden (100.0%) Rumah Sakit Umum Daerah Kota
terbanyak memilih gaya Bekasi Tahun 2018.
kepemimpinan demokratis
sebanyak 46 responden (76,67%).

DAFTAR PUSTAKA
Prospesktifnya. Jakarta:
Anwar, K. (2016). Manajemen Fakultas Kedokteran
Keperawatan Dan Universitas Indonesia.

96
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

Organisasi Dan Gaya


Ariesta, R., & Rahardjo, M. Kepemimpinan Terhadap
(2014). ANALISIS PENGARUH Kepuasan Kerja Pegawai
GAYA KEPEMIMPINAN Pada PT. Gici Group
TRANSFORMASIONAL DAN Batam (Doctoral
GAYA KEPEMIMPINAN dissertation, Universitas
TRANSAKSIONAL TERHADAP Terbuka).
KINERJA KARYAWAN Studi
pada PT PLN (Persero) Nursalam. (2008). Konsep Dan
Distribusi Jawa Tengah dan Penerapan Metodologi
DIY (Doctoral dissertation, Penelitian Keperawatan.
Fakultas Ekonomika dan Jakarta: Salemba Medika.
Bisnis).
Raodhah, S., Nildawati, N., &
Hesselbein, F., & Goldsmith, M. Rezky, R. (2017). Hubungan
(2013). The leader of the Peran Kepala Ruangan
future 2. Elex Media Dengan Kinerja Perawat Di
Komputindo. Ruang Rawat Inap Rsud
Syekh Yusuf Kabupaten
Infodatin Perawat (2017). Pdf. Gowa. Al-Sihah: The Public
Retrieved From Health Science Journal, 9(1).
Http://Www.Depkes.Go.Id/
Resources/Download/Pusdati REZA, R. A., & Dirgantara, I.
n/Infodatin/Infodatin (2010). Pengaruh gaya
Perawat 2017.Pdf. kepemimpinan, motivasi dan
disiplin kerja terhadap
Markus, H. (2017). Hubungan kinerja karyawan PT Sinar
Persepsi Perawat Terhadap Santosa Perkasa
Gaya Kepemimpinan Kepala Banjarnegara (Doctoral
Ruang Dengan Kinerja dissertation, Universitas
Perawat Pelaksana Di Rs Pku Diponegoro).
Muhammadyah Bantul.
Setiawan Afif, Dkk. (2015).
Mulyana, D. S. (2013). Analisis Hubungan Gaya
penyebab insiden Kepemimpinan Demokratis
keselamatan pasien oleh Kepala Ruang Dengan
perawat di unit rawat inap Kepuasan Kerja Perawat Di
rumah sakit X Rsjd Dr.Rm. Soedjarwadi.
Jakarta. Universitas
Indonesia. Sari, R. M., & Zainaro, M. A. (2018).
MOTIVASI PERAWAT DAN
Nitasari, R. A., & Lataruva, E. GAYA KEPEMIMPINAN
(2012). Analisis Pengaruh TERHADAP RONDE
Motivasi Kerja Terhadap KEPERAWATAN. HOLISTIK
Kinerja Karyawan Dengan JURNAL KESEHATAN, 12(4).
Kepuasan Kerja Sebagai
Variabel Intervening Pada
PT. Bank Central Asia Tbk. Syaifudin, A., Adinatha, N. N. M.,
Cabang Kudus (Doctoral Gaya, H., Kepala, K.,
dissertation, Fakultas Dengan, R., & Perawat, K.
Ekonomika dan Bisnis). (2014). Hubungan Gaya
Kepemimpinan Kepala
Noyita, E. (2013). Pengaruh Budaya Ruangan Dengan Kinerja

97
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 90-98
Januari 2019

Perawat Pelaksana Di Rumah


Sakit Umum Daerah Raa
Soewondo Pati.

Tribhuwana, U., & Malang, T.


(2018). Nursing News Volume
3, Nomor 1, 2018, 3,358–
368.

Wulansari, T. (2015). Studi


Deskriptif Implementasi
Program Posyandu Lanjut
Usia di RW IV Kelurahan
Tanah Kali Kedinding
Kecamatan Kenjeran
Surabaya. Jurnal Kebijakan
dan Manajemen Publik
Universitas Airlangga, 3(1),
51-60.

Zainaro, M. Arifki, Usastiawaty Cik


Ayu Saadiah Isnainy, Prima
Dian Furqoni, and Kiramah
Wati. "PENGARUH MOTIVASI
KERJA TERHADAP KINERJA
PERAWAT PELAKSANA DI
RUANG RAWAT INAP RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH
ALIMUDDIN UMAR
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2017." HOLISTIK
JURNAL KESEHATAN 11, no.
4 (2017).

98

You might also like