You are on page 1of 16

PENGARUH KEMUDAHAN, KEAMANAN, KETANGGAPAN, HARGA DAN

REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KEPUTUSAN


PEMBELIAN PRODUK KERAJINAN DANBO SECARA ONLINE

Randika Fandiyanto1; Raden Andi Sularso2; Bambang Irawan3


E-mail : dika_face31@yahoo.co.id

Abstrak

The high business competition is currently pushing many industries of Micro


and Small Medium Enterprises to continue to innovate both the attributes of products
and marketing, currently pushed UMKM to enter the online business through e-
commerce into a promising opportunity in the chain selanjuanua network. This study
aims to describe the ease, security, responsiveness, price, reputation, trust and
decision of Danbo handicraft sales at Trebungan Handicraft House, Situbondo
Regency, beside that this research is also explanatory research which analyze each
exogenous variable to variable Endogenous This research was conducted in
Situbondo Regency precisely through Trebungan Home Industry, with 634 people
and technique of sampling using proportional random sampling "based on time
division, with the number of samples selected as 270 respondents from various
regions in Indonesia namely Java, Sulawesi , Kalimantan, Sumatra, Maluku, Papua
and Nusa Tenggara.
Analysis of model data using structural equation model (SEM), the results
showed for the first test. Normality test does not occur. Normality, Outlier and
Multicoliner. The fit fitness model (GOF) also has good model conformity and for
hypothesis test results. Hypothesis 1 received where the variable Ease (X1), Security
(X2), Response (X3) Price (X4) and Reputation (X5) has a significant effect on Trust
(Y1). Hypothesis 6 is rejected, it can be concluded that the Ease (X1) variable has no
significant effect on the Purchase Decision variable (Y2). Hypothesis 7 is accepted.
Namely Security variables have a significant negative effect on Purchase Decision
(Y2). Hypothesis 8 rejected, concluded that the variable Response (X3) has no
significant effect on Purchase Decision (Y2). Hypothesis 9 is rejected, namely that
Price variable (X4) has no significant effect on Purchase Decision (Y2). Hypothesis 10
is accepted. It is concluded that the Reputation variable (X5) has a significant
negative effect on Purchase Decision (Y2), Hypothesis 11 accepted, namely variable
of Trust (Y1) have a significant effect on Purchase Decision (Y2).

Keywords: Effect of ease, security, responsiveness, price, and reputation,


trust purchasing decision

1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi
1
Mahasiswa Prodi Magister Manajemen informasi era saat ini sudah tidak
Fakultas Ekonomi Universitas Jember bisa dihindarkan, bagi setiap
2
Guru Besar Prodi Magister Manajemen perusahaan sangat memungkinkan
Fakultas Ekonomi Universitas Jember dalam upaya lebih dekat dengan
3
Dosen Prodi Magister Manajemen konsumen melalui media elektronik.
Fakultas Ekonomi Universitas Jember Salah satu usaha yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk
menjangkau konsumen potensial
dalam jumlah yang sangat besar
adalah dengan memanfaatkan Minimnya penelitian
perkembangan teknologi informasi. pemasaran dengan objek produk-
Dengan menerapkan e-commerce produk kerajinan menjadi alasan
atau perdagangan elektronik akan utama penelitian ini, dimana
mampu menjangkau konsumen beberapa objek penelitian yang
secara global dalam waktu yang banyak diminati adalah produk
singkat dan dengan biaya yang fashion dan makanan. Produk
efisien. makanan dan fashion menjadi
Belanja online merupakan kebutuhan primer bagi konsumen
proses dimana konsumen membeli sehingga dapat dikategorikan barang
produk atau jasa di internet atau juga yang kebutuhan sehari-hari dan
disebut dengan istilah perdagangan masuk dalam kategori barang
elektronik (electronic commerce/e- inelastis, sedangkan untuk produk
commerce) yang merupakan kerajinan danbo ini masih tergolong
penyebaran, pembelian, penjualan, sebagai kebutuhan sekunder dimana
pemasaran barang dan jasa melalui komsumen menggunakan produk
sistem elektronik seperti internet, kerajinan semata-mata tidak untuk
televisi, atau jaringan komputer dikonsumsi melainkan untuk
lainnya. dipajang/dipamerkan saja. Motivasi
Produk danbo menjadi trend pembelian produk kerajinan nantinya
produk kerajinan yang populer di juga dapat dibandingkan dengan
kalangan anak-anak, remaja, dan motivasi pembelian produk makanan
dewasa. Produk berbahan dasar dan fashion dalam beberapa faktor
kardus ini pertama populer dari yang mempengaruhi keputusan
negara Jepang dengan nama awalnya pembelian masing-masing produk
yaitu DANBOARD atau boneka tersebut dimana dapat menemukan
kardus. Boneka dengan ukuran besar apakah terjadi kesenjangan (gap)
dan bisa bergerak serta berjalan hasil penelitian. Selain itu
ketika dimasukkan sebuah koin oleh pertumbuhan yang sangat cepat
sesorang, mengundang ketertarikan penjualan produk kerajinan danbo
banyak pihak pada ini produk hingga ini, menyebabkan tingginya
bermunculan komik-komik dan serial persaingan strategi pemasaran yang
film animasi di beberapa Negara. ditawarkan oleh beberapa
Dilihat dari segmen pasar yang kompetitor.
didominasi tidak hanya oleh Disamping tingginya
kalangan anak-anak namun juga persaingan juga adanya perbedaan
konsumen remaja dan dewasa, tentu pola pembelian di masing-masing
mengundang ketertarikan peneliti daerah di Indonesia, dimana
untuk mendalami beberapa hal yang transaksi penjualan produk danbo
menjadi dasar dalam keputusan justru sangat dominan di daerah
konsumen membeli produk danbo Kalimantan dan Sulawesi, meskipun
ini. Disamping banyak bermunculan mayoritas produsen danbo banyak di
industri kerajinan-kerajinan danbo daerah Jawa. Nantinya juga dapat
baru saat ini, para pesaing digambarkan apakah perilaku
memandang trend boneka ini tidak pembelian masing-masing daerah
hanya sebatas untuk mainan saja, memiliki perbedaan dalam
melainkan bisa digunakan untuk mempertimbangkan beberapa faktor
beberapa aksesoris rumah seperti penelitian ini yang mempengaruhi
hiasan meja, hiasan dinding kamar, kepercayaan dan keputusan
hiasan dalam mobil, dan lain-lain. pembelian produk danbo.
2. TINJAUAN PUSTAKA mengatakan bahwa penerimaan
2.1 Pengertian Pemasaran penggunaan media online
Menurut Kotler (2003:9) dipengaruhi minat, dimana minat ini
pemasaran adalah suatu proses dipengaruhi oleh persepsi manfaat
sosial dimana individu atau dan persepsi kemudahan.. Teori
kelompok memperoleh apa yang TAM didasarkan pada berbagai
mereka inginkan dan butuhkan pengetahuan sistem informasi yang
dengan menciptakan, menawar, telah ada dan sesuai dengan model
dan mempertukarkan produk yang penerimaan komputer. Pada model
bernilai dengan pihak lain. Menurut tersebut telah diperkenalkan adanya
Umar (2005:31) pemasaran variabel eksternal (external
meliputi keseluruhan sistem yang variables). Adanya dugaan (notion)
berhubungan dengan kegiatan- dikaitkan antara persepsi kegunaan
kegiatan usaha yang bertujuan (perceived usefulness) dan persepsi
merencanakan, menentukan harga, kemudahan penggunaan (perceived
hingga mempromosikan dan ease of use).
mendistribusikan barang-barang atau H1: Kemudahan berpengaruh
jasa yang akan memuaskan signifikan terhadap kepercayaan
kebutuhan konsumen. H6: Kemudahan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
2.2 Belanja Online pembelian
Belanja online merupakan
proses dimana konsumen membeli 2.4 Keamanan
suatu produk di internet atau juga Park & Kim (2006:81)
disebut dengan istilah perdagangan medefinisikan keamanan atau
elektronik (electronic commerce atau security sebagai kemampuan toko
e-commerce), adalah penyebaran, online dalam melakukan
pembelian, penjualan, pemasaran pengontrolan dan penjagaan
barang dan jasa melalui sistem keamanan atas transaksi data. Lebih
elektronik seperti handphone, lanjut Park dan Kim mengatakan
televisi, atau jaringan komputer bahwa jaminan keamanan berperan
lainnya. E-commerce dapat penting dalam pembentukan
melibatkan transfer dana elektronik, kepercayaan dengan mengurangi
pertukaran data elektronik, sistem perhatian konsumen tentang
manajemen inventori otomatis, penyalah gunaan data pribadi dan
hingga sistem pengumpulan data transaksi data yang mudah rusak.
otomatis. Menurut Suyanto Menurut Rahadi (2013:2) umumnya
(2003:11) pengertian e-commerce ini karakteristik suatu website diukur
juga dapat didefinisikan konsep baru dengan menggunakan lima dimensi
yang bisa digambarkan sebagai diantaranya kenyamanan belanja,
proses jual beli barang atau jasa pada desain situs, informatif, keamanan,
sebuah world wide web (www). komunikasi.
H2: keamanan berpengaruh
2.3 Kemudahan signifikan terhadap kepercayaan
Teori Technology Acceprance H7: Keamanan berpengaruh
Model (TAM) menjelaskan tentang signifikan Terhadap Keputusan
alasan perilaku dari konsumen, Pembelian
menurut Davis et al. (1986) dalam
Firmawan & Marsono (2009:164)
yang pertama kali mengenalkan dan
mengembangkan TAM. Davis
2.5 Ketanggapan 2.7 Reputasi Perusahaan
Menurut Parasuraman dalam Brown et al. (2006: 102)
Lupiyoadi (2001:148) ada 5 dimensi mendefinisikan reputasi perusahaan
dalam menentukan kualitas sebagai asosiasi mental mengenai
pelayanan yaitu tangibles, reliability, organisasi yang dipikirkan oleh
responsiveness, assurance dan orang- orang diluar organisasi.
emphaty. Ketanggapan (Reliability) Menurut Kotler (2009:299) reputasi
yaitu suatu kemauan untuk merupakan suatu kekuatan, yang
membantu dan memberikan artinya sebuah reputasi mempunyai
pelayanann yang cepat dan tepat kemampuan di luar perusahaan yang
kepada pelanggan serta dapat menambah kekuatan bagi
menyampaikan infiormasi yang jelas. produk barang yang dihasilkan oleh
Sedangkan menurut Lupiyoadi perusahaan. Menurut penjelasan
(2008:182) responsiveness Whetten & Mackey (2002:401)
(ketanggapan), yaitu suatu kebijakan reputasi perusahaan didefinisikan
untuk membantu dan memberikan sebagai jenis tertentu dari umpan
pelayanan yang cepat (responsif) dan balik yang diterima oleh organisasi
tepat kepada konsumen, dengan dari para pemangku kepentingan,
menyampaikan informasi yang jelas. mengenai kredibilitas dan klaim
H3 : Ketanggapan berpengaruh identitas terhadap sebuah organisasi.
signifikan Terhadap Kepercayaan Indikator reputasi perusahaan
H8: Ketanggapan berpengaruh meliputi :
signifikan terhadap keputusan 1. Manajemen yang baik baik
pembelian 2. Memiliki fokus pelayanan pada
pelanggan
2.6 Harga 3. Informatif pada pelanggan
Harga menjadi hal penting 4. Menjadi perusahaan yang baik bagi
khususnya bagi perusahaan, untuk masyarakat.
menciptakan sebuah keuntungan H5: Reputasi perusahaan
maka harga produk menjadi alat berpengaruh signifikan terhadap
utamanya, selain itu juga bisa kepercayaan
dijadikan alat untuk mempengaruhi H10: Reputasi perusahaan terhadap
keputusan pembelian konsumen. keputusan pembelian
Menurut Kotler & Amstrong
(2011:345), harga adalah sejumlah 2.8 Kepercayaan Konsumen
uang yang ditagihkan atas suatu Menurut penjelasan Whetten &
produk dan jasa atau jumlah dari Mackey (2002:401) kepercayaan
nilai yang ditukarkan untuk perusahaan didefinisikan sebagai
memperoleh manfaat dari memiliki jenis tertentu dari umpan balik yang
atau mengunakan suatu produk dan diterima oleh organisasi dari para
jasa. Menurut Sastradipoera pemangku kepentingan, mengenai
(2003:141) harga adalah hasil kredibilitas dan klaim identitas
pertemuan dari transaksi barang atau terhadap sebuah organisasi. Morman
jasa yang dilakukan oleh permintaan dalam Antarwiyati (2010:5)
dan penawaran di pasar. mendefinisikan kepercayaan (trust)
H4 :Harga berpengaruh signifikan sebagai kemauan untuk bergantung
terhadap kepercayaan pada penjual yang dapat dipercaya,
H9: Harga berpengaruh signifikan dalam transaksi secara online,
terhadap keputusan pembelian kepercayaan muncul ketika mereka
yang terlibat telah mendapat
kepastian dari pihak lainnya, serta
mau dan bisa memberikan Situbondo tepatnya pada UMKM
kewajibannya. Rumah Kerajinan Trebungan di Jl.
H11: Kepercayaan berpengaruh Raya Kalbut, Desa Trebungan,
signifikan terhadap Keputusan Kecamatan Mangaran, Kabupaten
Pembelian Situbondo, penelitian dilaksanakan
bagi konsumen danbo yang telah
2.9 Keputusan Pembelian melakukan pembelian melalui online,
Menurut Setiadi, (2003:341), dimana respondennya tidak terbatas
mendefinisikan suatu keputusan pada satu lokasi namun di beberapa
(decision) melibatkan pilihan pulau di Indonesia diantaranya
diantara dua atau lebih alternatif provinsi Maluku, Sulawesi, Riau,
tindakan atau perilaku. Keputusan Kalimantan, Sumatra, Jawa, NTB
selalu mensyaratkan pilihan diantara dan Papua, dengan menggunakan
beberapa perilaku yang berbeda. metode pengumpulan kuesioner
Berdasarkan uraian di atas dapat berbasis sistem online.
disimpulkan bahwa keputusan
pembelian merupakan kegiatan 3.1 Populasi dan Sampel
pemecahan masalah yang dilakukan Populasi dalam penelitian ini
individu dalam pemilihan salah satu adalah keseluruhan konsumen yang
alternatif yang sesuai dari dua telah melakukan pembelian
alternatif atau lebih dan dianggap kerajinan danbo secara online, baik
sebagai tindakan yang paling tepat melalui Bukalapak.com,
dalam membeli dengan terlebih Shopee.co.id, tokopedia.com maupun
dahulu melalui tahapan proses sosial media maupun blog/web, dari
pengambilan keputusan. hasil perhitungan jumlah konsumen
yang telah melakukan pembelian
3. METODE PENELITIAN ulang atau minimal dua kali transaksi
Penelitian ini dikategorikan terhitung sebanyak 634 orang,
sebagai penelitian penjelasan dengan kriteria transaksi yang
(explanatory research) yang dilakukan yang berbeda-beda baik
mencoba menjelaskan hubungan dari jenis produk hingga
kausal (sebab-akibat) antar variabel kuantitasnya. Teknik pengambilan
eksogen (kemudahan, keamanan, sampel yang digunakan adalah
ketanggapan, harga dan reputasi “proporsional random sampling”.
perusahaan) melalui kepercayaan Menurut Sugiyono (2013:93)
konsumen sebagai variabel proportionate random sampling
intervening terhadap variabel adalah teknik sampling yang
endogen (keputusan pembelian digunakan bila populasi mempunyai
produk kerajinan danbo). Penelitian anggota/unsur yang tidak homogen
ini dilaksanakan di Kabupaten dan berstrata secara proporsional.

Tabel 3.1 Alokasi Sampel Penelitian Berdasarkan Waktu


Jumlah Jumlah Sample
No Minggu Rentang Waktu
Responden
1 Ke-satu 1 Februari 2017 s/d 7 Februari 2017 130 55
2 Ke-dua 8 Februari 2017 s/d 14 Februari 2017 150 64
3 Ke-tiga 15 Februari 2017 s/d 21 Februari 2017 170 73
4 Ke-empat 22 Februari 2017 s/d 28 Februari 2017 184 78
Jumlah 634 270
Sumber : Data Primer
3.2 Analisis Structural Equation 4. HASIL PENELITIAN DAN
Modeling (SEM) PEMBAHASAN
Teknik analisis yang digunakan 4.1 Rekapitulasi Jumlah Responden
adalah Structural Equation Modeling Terpilih
(SEM) dengan menggunakan program Teknik pengambilan sampel
AMOS (Analysis of Moment Structure) dilakukan secara proporsional random
versi 22.0. sampling kedalam empat waktu,
kemudian untuk masing-masing waktu
tersebut dilakukan pengambilan
responden secara acak (random). Hasil
rekapitulasi keseluruhan responden
terpilih dari penelitian ini yaitu sudah
terwakili dari seluruh daerah di
Indonesia yang menjadi objek penelitian
ini, berikut jumlah responden terpilih
pada Tabel 5.1 :
Tabel 4.1
Rekapitulasi Jumlah Responden Penelitian
No. Asal Daerah Jumlah Responden
1 Jawa 73
2 Sulawesi 61
3 Kalimantan 46
4 Sumatra 37
5 Maluku 24
6 Papua 5
7 Nusa Tenggara 24
Jumlah 270
Sumber : Data diolah (lampiran 6)
4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen 4.4 Hasil Analisis Model Persamaan
Berdasar hasil uji validitas dapat Struktural (SEM)
Analisis SEM terbagi menjadi
dinyatakan bahwa instrumen penelitian
empat tahap, yaitu hasil analisis model
yang merupakan instrumen yang
pengukuran, uji asumsi SEM, hasil
membentuk variabel laten dalam
analisis model struktural dan evaluasi
penelitian ini, dinyatakan valid dengan
kesesuaian model. Asumsi penting yang
nilai koefisien korelasi terhadap skor
perlu diuji dalam analisis SEM adalah:
total berada diatas nilai r-kritis (*) yaitu
1) normalitas, 2) outlier, dan 3)
0,120.
multikolinieritas.
1) Normalitas.
4.3 Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji asumsi normalitas pada
Berdasar hasil uji statistik dapat
Assessment of Normality Seluruh
dinyatakan hasil uji reliabilitas pada
indikator pengukuran berdistribusi
variabel laten dalam penelitian ini
normal, mengingat critical ratio
dinyatakan reliabel dengan nilai
Cronbach’s Alpha berada diatas nilai skewness dan kurtosis secara univariat
dan multivariat < 2,58 (H0 diterima).
Cronbach’s Alpha Kritis yaitu 0,60
2) Outlier.
dimana nilai Cronbach’s Alpha variabel
Nilai jarak Mahalanobis seluruh
terendah sebesar 0,604 dan tertinggi
pengamatan di bawah nilai determinan
sebesar 0,911.
matriks kovarians sampel. Nilai dengan demikian tidak terjadi
tertinggi jarak Mahalanobis sebesar = pelanggaran terhadap asumsi
44,648 terjadi pada pengamatan no. 39, multikolinier.
dengan demikian tidak terindikasi
adanya pelanggaran asumsi outlier. 4.5 Hasil Analisis Model Stuktural
3) Multikolinier. . Hasil analisis model struktural
Nilai determinan matriks tersebut = dalam penelitian ini dapat diGambarkan
2.683. Nilai ini relatif menjauhi nol, pada Gambar 4.1 berikut :

Gambar 4.1 Analisis Model Struktural


Sumber : Data diolah (Lampiran 7)

Selanjutnya hasil analisis struktural,


estimasi koefisien struktural yang
terstandard adalah:
Tabel 4.2
Regression Weight Model Struktural (Standardized)
Pengaruh Estimasi CR Prob Ket.
Kemudahan  Kepercayaan 0,205 3,206 0,001 Signifikan
Keamanan  Kepercayaan 0,268 4,047 0,000 Signifikan
Ketanggapan  Kepercayaan 0,140 1,999 0,046 Signifikan
Harga  Kepercayaan 0,292 4,022 0,000 Signifikan
Reputasi  Kepercayaan 0,245 3,386 0,000 Signifikan
Kemudahan  Keputusan Pembelian -0,062 -1,939 0,052 Tidak Signifikan
Keamanan  Keputusan Pembelian -0,085 -2,457 0,014 Signifikan Negatif
Ketanggapan  Keputusan Pembelian 0,014 0,364 0,716 Tidak Signifikan
Harga  Keputusan Pembelian -0,018 -0,468 0,640 Tidak Signifikan
Reputasi  Keputusan Pembelian -0,065 -1,986 0,048 Signifikan Negatif
Kepercayaan  Keputusan Pembelian 1,194 14,173 0,000 Signifikan
Sumber : Data Primer Diolah (Lampiran 7)
4.6 Evaluasi kesesuaian model nilai probabilitas = 0,000 < 0,05.
(GOF) Kesimpulannya variabel Harga (X4)
Tahap selanjutnya adalah berpengaruh signifikan terhadap
mengevaluasi tingkat kesesuaian model Kepercayaan (Y1)
terhadap data input-nya. Kesesuaian 5. Hipotesis 5 diterima, hal tersebut
model penelitian terhadap datanya dapat diindikasikan oleh nilai
diindikasikan oleh goodness of fit koefisien strukutral sebesar 0,245,
(GOF) yang dihasilkan. Secara selain itu nilai CR = 3,386 > nilai
keseluruhan, model penelitian yang kritis pada level of significance α =
dihasilkan memiliki kesesuaian yang 5% (1,96) dan probabilitas = 0,000
baik terhadap data inputnya < 0,05. Kesimpulannya yaitu
variabel Reputasi (X5) berpengaruh
4.7 Hasil Uji Hipotesis signifikan terhadap Kepercayaan
Berdasarkan Tabel 5.22 dapat (Y1).
dinyatakan bahwa : 6. Hipotesis 6 ditolak, hal ini dapat
1. Hipotesis 1 diterima, hal ini dilihat pada nilai koefisien
diindikasikan pada nilai koefisien strukutral sebesar -0,062, nilai CR =
strukutral sebesar 0,205, dengan -1,939 < nilai kritis pada level of
nilai CR = 3,206 > nilai kritis pada significance α = 5% (-1,96) dan
level of significance α = 5% (1,96), probabilitas = 0,052 > 0,05.
dan probabilitas = 0,001 < 0, 05. Kesimpulannya variabel
Temuan ini menunjukkan bahwa Kemudahan (X1) tidak
variabel Kemudahan (X1) berpengaruh signifikan terhadap
berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y2).
variabel Kepercayaan (Y1). 7. Hipotesis 7 diterima. Hal tersebut
2. Hipotesis 2 diterima, hal tersebut diindikasikan oleh diindikasikan
diindikasikan oleh nilai koefisien oleh nilai koefisien strukutral -
strukutral sebesar 0,268, nilai CR = 0,085 dengan nilai CR sebesar -
4,047 > nilai kritis pada level of 2,457 > nilai kritis pada level of
significance α = 5% (1,96), selain significance α = 5% (1,96), untuk
itu nilai probabilitas = 0,00 < 0,05. nilai probabilitas diperoleh sebesar
Dapat disimpulkan bahwa variabel 0,014 < 0,05. Kesimpulannya yaitu
Keamanan (X2) berpengaruh variabel Keamanan (X2)
signifikan terhadap variabel berpengaruh signifikan negatif
Kepercayaan (Y1). terhadap Keputusan Pembelian
3. Hipotesis 3 diterima, ini (Y2).
diindikasikan oleh nilai koefisien 8. Hipotesis 8 ditolak, hal tersebut
strukutral sebesar 0,140, dengan dapat diindikasikan oleh nilai
nilai sebesar CR = 1,999 > nilai koefisien strukutral sebesar 0,014,
kritis pada level of significance α = sedangkan untuk nilai CR = 0,364 <
5% (1,96) dan probabilitas sebesar nilai kritis pada level of
0,046 < 0,05. Disimpulkan bahwa significance α = 5% (1,96) dan
variabel Ketanggapan (X3) probabilitas = 0,716 > 0,05.
berpengaruh signifikan terhadap Disimpulkan bahwa variabel
variabel Kepercayaan (Y1). Ketanggapan (X3) tidak
4. Hipotesis 4 diterima. Ini berpengaruh signifikan terhadap
diindikasikan oleh nilai koefisien Keputusan Pembelian (Y2).
strukutral 9. Hipotesis 9 ditolak, diindikasikan
sebesar 0,292, nilai CR sebesar pada nilai koefisien strukutral
3,784 > nilai kritis pada level of sebesar -0,018, untuk nilai CR
significance α = 5% (1,96) dengan dipeoleh sebesar -0,468 < nilai
kritis pada level of significance α = 11. Hipotesis 11 diterima, ini
5% (1,96) dan probabilitas =0,640 diindikasikan oleh nilai koefisien
> 0,05. Dapat disimpulkan bahwa strukutral sebesar 0,915, nilai CR
variabel Harga (X4) tidak sebesar 14,896 > nilai kritis pada
berpengaruh signifikan terhadap level of significance α = 5% (1,96)
Keputusan Pembelian (Y2). dan probabilitas = 0,000 < 0,05.
10. Hipotesis 10 diterima. Ini Disimpulkan bahwa variabel
diindikasikan oleh nilai koefisien Kepercayaan (Y1) berpengaruh
strukutral -0,065, sedangkan untuk signifikan terhadap Keputusan
nilai CR yaitu sebesar -1,986 > Pembelian (Y2).
nilai kritis pada level of Hasil uji pengaruh secara tidak
significance α = 5% (1,96) dan langsung variabel eksogen X(1,2,3,4,5)
untuk nilai probabilitas diperoleh terhadap variabel (Y2) melalui variabel
sebesar 0,048< 0,05. Disimpulkan intervening ( Y1) diketahui berpengaruh
bahwa variabel Reputasi (X5) signifikan. Hal ini dapat dilihat pada
berpengaruh signifikan negatif Tabel 5.34:
terhadap Keputusan Pembelian
(Y2).
Tabel 4.3 Regression Weight X(1,2,3,4,5)  Y1  Y2
Variabel Cut-off Regression Weight Keterangan
Kemudahan Kepercayaan -0,062 + (0,205)*(1,194) =
-0,062 Signifikan
Keputusan Pembelian 0,18277 > -0,062
Keamanan Kepercayaan -0,085+
-0,085 (0,268)*(1,194) =
Signifikan
Keputusan Pembelian 0,15977 > -0,085
Ketanggapan Kepercayaan 0,014+ (0,140)*(1,194) = 0,25877
0,014 Signifikan
Keputusan Pembelian > 0,014
Harga Kepercayaan Keputusan -0,018+ (0,292)*(1,194) =
-0,018 Signifikan
Pembelian 0,22677 > -0,018
Reputasi Kepercayaan 0,055+
-0,065 (0,245)*(1,194) = 0,17977
Signifikan
Keputusan Pembelian > -0,065
Sumber : Data Primer Diolah (Lampiran 7)

4.8 Pembahasan teknologi tersebut lebih dikenal, lebih


1. Pengaruh Kemudahan Terhadap mudah dioperasikan, dan lebih mudah
Kepercayaan Konsumen. digunakan oleh penggunanya. Bila
Berdasarkan nilai Critical Rasio konsumen menganggap suatu produk
(CR) sebesar 3,206 > 1,96 dengan mudah digunakan, mereka akan
tingkat signifikansi 0,001< 0,05, merasakan percaya bahwa kegunaan
kesimpulannya bahwa Kemudahan produk itu memenuhi kebutuhan dan
berpengaruh signifikan terhadap keinginan mereka.
Kepercayaan Konsumen (menerima 2. Pengaruh Keamanan Terhadap
hipotesis 1). Hasil temuan ini Kepercayaan Konsumen.
menunjukkan bahwa semakin tinggi Berdasarkan nilai Critical Rasio
tingkat kemudahan yang diberikan akan (CR) pada Tabel 5.24 sebesar 4,047 >
berpengaruh positif terhadap 1,96 dengan tingkat signifikansi
kepercayaan konsumen kerajinan danbo sebesar 0,000 < 0,05, dapat diketahui
dan juga sebaliknya. Hal ini sesuai bahwa Keamanan berpengaruh positif
dengan teori (Davis, 1989:320) yang signifikan terhadap Kepercayaan
menyebutkan Sistem yang lebih sering Konsumen (menerima hipotesis 2).
digunakan menunjukkan bahwa Temuan ini sejalan dengan teori
Chellapa (2012) yang menyebutkan ketanggapan yang diberikan oleh pihak
bahwa kemungkinan secara subjektif Rumah Kerajinan Danbo maka akan
konsumen percaya bahwa informasi semakin tinggi pula kepercayaan
pribadi meraka tidak akan dilihat, konsumen pada usaha tersebut. Studi
disimpan, dan dimanipulasi selama empiris yang mendukung temuan ini
proses transaksi online atau informasi yaitu oleh Sihombing (2009) yang juga
pribadi diambil oleh pihak yang tidak menemukan hal sama yaitu bahwa
bertanggungjawab. Hal ini kehandalan berpengaruh positif dan
menunjukkan bahwa semakin keamanan signifikan terhadap kualitas pelayanan,
transaksi dijamin oleh pihak penjual begitu juga penelitian lainnya oleh
online dalam hal ini Rumah Kerajinan Syafiq (2010) dan Elrado (2014) yang
Danbo, maka kepercayaan konsumen juga menyetujui temuan tersebut.
akan semakin tinggi. Penelitian empiris 4. Pengaruh Harga Terhadap
sebelumnya juga menemukan hal yang Kepercayaan Konsumen.
sama seperti yang dilakukan oleh Berdasarkan nilai Critical Rasio
Yousafzai et al. (2003) dalam sebesar 4,022 > 1,96 dengan tingkat
penelitiannya menkannemu bahwa signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dapat
keamanan, kompetensi dan privasi diketahui bahwa Harga berpengaruh
merupakah hal utama yang membentuk positif signifikan terhadap Kepercayaan
kepercayaan konsumen. Penelitian Konsumen (menerima hipotesis 4),
lainnya yang juga mendukung yaitu untuk membangun kepercayaan
oleh Rosalia (2013) dan Maharsi (2016) konsumen. Harga yang semakin besar
yang menemukan hasil sama. Namun maka akan semakin besar pula
temuan ini berbeda dengan penelitian kepercayaan yang dibangun dan juga
oleh Putri (2016) dan Baskara & Guruh sebaliknya, Hal ini didukung penelitian
(2014) yang menemukan pemasaran oleh Suherman (2016), dalam
melalui media sosial instagram analisisnya menyebutkan bahwa Harga
ditemukan bahwa persepsi keamanan berpengaruh signifikan terhadap
secara negatif mempengaruhi Kepercayaan konsumen pengguna jasa
kepercayaan pada sebuah perusahaan kantor pos Bandung, selain itu juga
yang bergerak pada bisnis online. didukung penelitian oleh
Murwatiningsih et al. (2013) dan
3. Pengaruh Ketanggapan Terhadap penelitian oleh Dimoka et al. (2007),
Kepercayaan Konsumen bahwa kepercayaan memiliki peran
Berdasarkan nilai Critical Rasio penting dalam memediasi pengaruh
(CR) sebesar 1,999 > 1,96 dengan harga terhadap keputusan pembelian,
tingkat signifikansi sebesar 0,046, hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam
dapat diketahui bahwa Ketanggapan transaksi online, konsumen mau
berpengaruh positif signifikan terhadap membayar lebih tinggi kepada vendor
Kepercayaan Konsumen,. Temuan ini yang lebih bisa dipercaya.
mendukung teori Tjiptono (2002:51)
yang menyebutkan bahwa kualitas 5. Pengaruh Reputasi Berpengaruh
pelayanan (ketanggapan pada konsumen Terhadap Kepercayaan Konsumen.
online) berhubungan dengan produk, Berdasarkan nilai Critical Rasio
jasa, manusia, proses, dan lingkungan (CR) pada Tabel 5.27 sebesar 3,386 >
yang memenuhi atau melebihi harapan. 1,96 dengan tingkat signifikansi
Pelayanan yang baik juga mendukung sebesar 0,000 < 0,05, dapat diketahui
kualitas atau mutu dari perusahaan itu bahwa Reputasi berpengaruh positif
sendiri, kemudian bisa berdampak signifikan terhadap Kepercayaan
kepada kepercayaan nasabah. Dapat Konsumen (menerima hipotesis 5),
disimpulkan bahwa semakin tinggi Semakin tinggi rating produk atau
perusahaan melalui testimoni yang 0,05, dapat diketahui bahwa Keamanan
ditampilkan dalam katalog online maka berpengaruh negatif signifikan terhadap
konsumen akan semakin percaya pada Keputusan Pembelian (menerima
produk danbo ini dan juga sebaliknya, hipotesis 7), Semakin tinggi tingkat
hal ini bisa dibuktikan dengan beberapa keamanan yang diberikan pihak Rumah
testimoni yang baik yang diberikan Kerajinan Danbo maka akan
konsumen-konsumen sebelumnya. Hasil menurunkan jumlah pembelian produk
temuan ini sejalan dengan teori Kotler kerajinan danbo, dan sebaliknya jika
(2009:299) yang menyebutkan bahwa tingkat keamanan diturunkan akan
reputasi merupakan suatu kekuatan, meningkatkan jumlah penjualan. Hasil
yang artinya sebuah reputasi Temuan ini membantah penelitian oleh
mempunyai kemampuan di luar Tugiso (2016) yang menemukan bahwa
perusahaan yang dapat menambah keamanan berpengaruh positif dan
kekuatan bagi produk barang yang signifikan terhadap keputusan
dihasilkan oleh perusahaan dalam hal pembelian dan loyalitas pelanggan pada
ini menjadi terbangunnya kepercayaan produk online shop di Semarang.
konsumen pada produk kerajinan danbo Selain itu penelitian oleh Hastuti (2013)
ini. dan Arasu & Viswanathan (2011),
melalui studi yang dilakukan pada
6. Pengaruh Kemudahan Terhadap konsumen online di Malaysia,
Keputusan Pembelian. menemukan bahwa faktor keamanan
Berdasarkan nilai Critical Rasio juga memiliki hubungan yang positif
(CR) sebesar -1,939 > -1,96 dengan dan signifikan dalam mempengaruhi
tingkat signifikansi sebesar 0,052 < keputusan pembelian secara online.
0,05, dapat disimpulkan bahwa
Kemudahan tidak berpengaruh 8. Pengaruh Ketanggapan Terhadap
signifikan terhadap Keputusan Keputusan Pembelian.
Pembelian (menolak hipotesis 6). Berdasarkan nilai Critical Rasio
Semakin tinggi tingkat kemudahan yang (CR) pada Tabel 5.29 sebesar 0,364 <
diberikan oleh Rumah Kerajinan maka 1,96 dengan tingkat signifikansi
tidak akan mempengaruhi Keputusan sebesar 0,716 > 0,05, dapat diketahui
Pembelian oleh konsumen danbo. bahwa Ketanggapan tidak berpengaruh
Temuan ini memperkuat studi empiris signifikan terhadap Keputusan
oleh Fathollah et al. (2011) juga Pembelian (menolak hipotesis 8). Jika
menemukan hal sama yaitu bahwa pelayanan dalam bentuk Ketanggapan
kemudahan tidak memiliki pengaruh ditingkatkan maupun diturunkan, maka
terhadap keputusan pembelian maupun tidak akan berpengaruh terhadap
pembelian ulang. Kesimpulannya Keputusan Pembelian. Hasil temuan ini
bahwa kemudahan berpengaruh membantah teori Lupiyoadi (2008:182)
signifikan terhadap keputusan tentang responsiveness (ketanggapan),
pembelian namun secara negatif dalam yaitu suatu kebijakan untuk membantu
arti semakin tinggi kemudahan yang dan memberikan pelayanan yang cepat
ditawarkan konsumen akan semakin (responsif) dan tepat kepada konsumen,
rendah keputusan pembelian konsumen dengan menyampaikan informasi yang
produk kerajinan danbo ini jelas sehingga dalam hal ini konsumen
berminat untuk menggunakan produk
7. Pengaruh Keamanan Terhadap maupun jasa tersebut. Temuan ini
Keputusan Pembelian membantah penelitian sebelumnnya
Berdasarkan nilai Critical Rasio oleh Choirini (2011), Cicilia (2015) dan
(CR) sebesar -2,457 > -1,96 dengan Daud (2013) yang dalam penelitiannya
tingkat signifikansi sebesar 0,014 < membuktikan bahwa faktor
ketanggapan berpengaruh signifikan bahwa faktor harga secara positif
terhadap suatu keputusan pembelian mempengaruhi perilaku pembelian
online. konsumen.

9. Pengaruh Harga Terhadap 10. Pengaruh Reputasi Perusahaan


Keputusan Pembelian. Terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan nilai Critical Rasio Berdasarkan nilai Critical Rasio
(CR) sebesar 0,468 < 1,96 dengan (CR) pada Tabel 5.31 sebesar -1,986 >
tingkat signifikansi sebesar 0,640 > 1,96 dengan tingkat signifikansi
0,05, dapat diketahui bahwa Harga tidak sebesar 0,048 > 0,05, dapat diartikan
berpengaruh signifikan terhadap bahwa Reputasi berpengaruh negatif
Keputusan Pembelian (menolak signifikan terhadap Keputusan
hipotesis 9). Jika harga produk Pembelian (menerima hipotesis 10).
kerajinan danbo ini dinaikkan ataupun Kesimpulannya yaitu ketika reputasi
diturunkan maka tidak akan perusahaan maupun produk kerajinan
berpengaruh signifikan terhadap danbo ini dinaikkan maka jumlah
keputusan pembelian. Beberapa faktor pembelian produk akan menurun secara
yang bisa menjadi penyebab signifikan. Dan sebaliknya jika reputasi
diantaranya karena banyaknya varietas perusahaan maupun produk kerajinan
produk kerajinan danbo yang banyak danbo ini turun maka secara signifikan
bermunculan dan bersaing di beberapa jumlah pembelian produk akan menjadi
media e-commerce yang sama. naik. Kondisi ini dikarenakan
Disamping itu persaingan harga yang banyaknya penilaian/reputasi baik pada
sangat ketat bahkan hampir sama juga masing-masing produk yang
menjadi faktor penting yang ditampilkan namun juga banyak
menyebabkan faktor harga penjualan disisipkan Gambar yang menunjukkan
produk danbo ini bukan menjadi produk tersebut rusak parah, hal
pertimbangan utama, melainkan beralih tersebut terjadi pada proses pengiriman
pada atribut lain seperti desain dan yang kurang hati-hati oleh pihak kurir.
kecepatan proses pemesanan dan lain- Kondisi ini terjadi ketika konsumen
lain. Temuan ini memperkuat temuan sudah terlanjur mengupload Gambar
oleh Murwatiningsih (2013) yang produk yang rusak, kemudian dari pihak
meneliti tentang pengaruh risiko dan rumah kerajinan mengirimkan kembali
harga terhadap keputusan pembelian produk secara gratis sebagai ganti rugi,
melalui kepercayaan konsumen dengan dan foto kerusakan tidak bisa dihapus
hasil penelitiannya yaitu bahwa faktor kembali ketika konsumen sudah
harga tidak berpengaruh terhadap mendapat penggantian barang yang
keputusan pembelian online, serta rusak. Bagi konsumen baru justru
temuan lainnya oleh Anggoro & merasa takut dengan kondisi demikian
Rahayu (2012)yang juga berpendapat sehingga tidak akan membeli kerajinan
sama yaitu harga tidak berpengaruh tersebut.
terhadap keputusan pembelian online. Hasil temuan ini menolak teori
Disamping itu, hasil penelitian ini juga Kotler (2009:299) yang menyebutkan
menyangkal penelitian lainnya oleh bahwa reputasi merupakan suatu
Suherman (2016), dalam analisisnya kekuatan, yang artinya sebuah reputasi
menyebutkan bahwa Harga berpengaruh mempunyai kemampuan di luar
signifikan terhadap keputusan perusahaan yang dapat menambah
pembelian oleh konsumen. Begitu juga kekuatan bagi produk barang yang
penelitian oleh Wilson Setiawan & dihasilkan oleh perusahaan, dalam hal
Sugiharto (2014) dan Hussain et al. ini juga berdampak langsung terhadap
(2016) dalam temuannya menunjukkan keputusan pembelian konsumen.
Kenyataan yang terjadi justru reputasi penelitian menyetujui bahwa faktor
bukan merupakan hal yang paling Kemudahan, Keamanan, Ketanggapan,
penting dalam bertransaksi produk Harga, Reputasi merupakan hal yang
danbo oleh konsumen. Terjadinya hal harus dipertimbangkan dalam bisnis
tersebut bisa dikarenakan faktor online, utamanya untuk membangun
persaingan desain dan atribut-atribut kepercayaan dan keputusan pembelian
produk lain yang sangat tinggi, sehingga produk kerajinan danbo oleh konsumen.
reputasi perusahaan berpengaruh Kemudahan berpengaruh positif
terbalik pada keputusan pembelian. signifikan terhadap kepercayaan.
Keamanan berpengaruh positif
11. Pengaruh variabel endogen signifikan terhadap kepercayaan.
kepercayaan Y1 terhadap Ketanggapan berpengaruh positif
variabel keputusan pembelian Y2 signifikan Terhadap Kepercayaan.
Berdasarkan nilai Critical Rasio Harga berpengaruh positif signifikan
(CR) pada Tabel 5.32 sebesar 14,173 > terhadap kepercayaan. Reputasi
1,96 dengan tingkat signifikansi perusahaan berpengaruh positif
sebesar 0,000 > 0,05, dapat diartikan signifikan terhadap kepercayaan.
bahwa Kepercayaan berpengaruh Keamanan berpengaruh negatif
signifikan terhadap Keputusan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian (menerima hipotesis 11). Pembelian. Reputasi berpengaruh
Kesimpulannya adalah Semakin negatif signifikan terhadap Keputusan
konsumen merasa percaya pada produk Pembelian. Kepercayaan berpengaruh
danbo maka akan semakin tinggi pula signifikan terhadap Keputusan
keputusan pembelian produk tersebut Pembelian
dan juga sebaliknya. Temuan ini Temuan terbaru dalam penelitian
mendukung teori oleh Morman dalam ini yaitu Ketanggapan tidak
Antarwiyati (2010:5) yang menyatakan berpengaruh signifikan terhadap
bahwa kepercayaan (trust) sebagai Keputusan Pembelian, Kemudahan
kemauan untuk bergantung pada penjual tidak berpengaruh signifikan terhadap
yang dapat dipercaya, dalam transaksi keputusan pembelian dan Harga tidak
secara online. Hasil studi ini berpengaruh signifikan terhadap
memperkuat temuan sebelumnya yaitu Keputusan Pembelian. Dilihat pengaruh
oleh Heijden et al. (2003) yang berjudul Kemudahan, Keamanan, Ketanggapan,
“Time-of-flight estimation based on Harga, Reputasi terhadap Keputusan
covariance models” menemukan bahwa Pembelian melalui Kepercayaan maka
kepercayaan merupakan hal yang paling seluruh variabel eksogen berpengaruh
mempengaruhi terhadap keputusan positif signifikan, yang artinya jika
pembelian. Peneitian lain oleh Kim et nilai variabel eksogen naik maka
al. (2008), Delafrooz et al. (2011), variabel keputusan pembelian juga akan
Tariq & Eddaoudi, (2009) dan naik namun pengaruh harus dibangun
penelitian oleh Gefen et al. (2003). melalui variebel kepercayaan terlebih
Maka hipotesis kesebelas yang diuji dahulu (secara tidak langsung), untuk
kebenarannya dalam penelitian ini menciptakan jumlah keputusan
diterima. pembelian produk kerajinan danbo yang
tinggi.
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.2 Saran
5.1 Kesimpulan Berdasar hasil penelitian yang
Berdasar pada hasil penelitian, telah dilakukan maka peneliti
dapat dikemukakan kesimpulannya memberikan saran-saran sebagai
yaitu sebagian besar responden berikut:
1. Bagi pengembangan ilmu Hasil yang diperoleh pada
pengetahuan penelitian ini dapat dijadikan
Variabel eksogen yaitu refrensi bagi peneliti lain apabila
kemudahan, keamanan, akan melakukan penelitian dengan
ketanggapan, harga, dan reputasi topik dan model yang mirip,
berpengaruh positif signifikan terutama untuk faktor-faktor yang
terhadap kepercayaan konsumen, berkaitan dengan bisnis online.
Sedangkan pengaruh langsung Mengingat variabel eksogen yang
variabel eksogen terhadap dipergunakan masih terbatas, maka
keputusan pembelian justru kiranya perlu dilakukan penelitian
terdapat pengaruh yang signifikan lebih lanjut dengan variabel lain
negatif serta beberapa variabel yang dapat dimungkinkan
tidak berpengaruh signifikan. Jika mempengaruhi kepercayaan dan
diuji secara tidak langsung keputusan pembelian sehingga
pengaruh kemudahan, keamanan, dapat memperkaya khasanah ilmu
ketanggapan, harga, reputasi pengetahuan secara umum dan ilmu
terhadap keputusan pembelian ekonomi secara khusus.
melalui kepercayaan maka seluruh
variabel eksogen berpengaruh
positif signifikan. Dalam hal ini DAFTAR PUSTKA
kesimpulannya adalah konsumen
membutuhkan rasa percaya terlebih Anggoro Dwi Kurniawan, Sri Rahayu
dahulu sebagai dasar untuk Tri Astuti. 2012. Analisis
melakukan keputusan pembelian. Pengaruh Produk, Promosi, Harga
2. Bagi Pimpinan Industri Rumah Dan Tempat Terhadap Keputusan
Kerajinan Trebungan Pembelian . Journal Of
Peran kepercayaan menjadi sangat Management 1(1) 2012, Halaman
penting dalam membangun 282-289
keputusan pembelian, kondisi ini Chandra Sihombing. 2009. Analisis
seharusnya menjadi langkah Faktor Determinan Kualitas
strategis untuk bagaimana Pelayanan Sampah di Kota
kedepannya tidak hanya Pematangsiantar. Jurnal Ilmu
memainkan peran variabel eksogen Administrasi, Vol.VI, Maret.
(kemudahan, keamanan,
ketanggapan, harga, reputasi) Delafrooz, N., L.H. Paim and A. Khatibi,
sebagai dasar persaingan bisnis 2011. Understanding consumer‟s
danbo ini. Ketika kepercayaan internet purchase intention in
kepada sebuah perusahaan dalam Malaysia. African Journal of
hal ini Industri Rumah Kerjinan Business Management, 5(3): 2837-
danbo ini sudah dibentuk dari awal 2846
maka secara signifikan akan Della Rosalia J. Ellyawati. 2013.
berdampak terhadap jumlah Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap
penjualan produk tersebut setia Kepercayaan Dan Keputusan
bulannya. Disamping itu tidak Pembelian Online, Thesis,
hanya dalam segi lima faktor Universitas Atma Jaya Yogyakarta
tersebut, namun juga faktor lain
yang tidak masuk dalam penelitian Dimoka, A., Pavlou, P. A & Davis, F. D.
seperti atribut produk juga perlu 2007. Neurois The Potential Of
untuk dipertimbangkan secara Cognitive Neuroscience For
mendalam Information Systems Research.
3. Bagi peneliti lain Montrea. Twenty Eighth
International Conference on Maman Suherman (2016) Pengaruh
Information Systems. Kualitas Layanan Dan
Hargaterhadap Kepercayaan
Gefen, D., E. Karahanna and D.W. Konsumen Serta Implikasinya Pada
Straub, 2003. „Trust and TAM in Keputusan Pembelian (Suatu Studi
online shopping: An Integrated Produk Pospay Plnpada Pt. Pos
model‟, IS Quarterly, 27(1): 51-90. Indonesia ( Persero ) Kantor Pos
Bandung 40001, Thesis.
Hussain Al-Salamin Eman Al-Hassan
Universitas Pasundan Bandung,
2016. The Impact of Pricing on
Consumer Buying Behavior in Molden Elrado H Srikandi Kumadji Edy
Saudi Arabia : Al-Hassa Case Yulianto, (2014) Pengaruh Kualitas
Study. European Journal of Pelayanan Terhadap Kepuasan,
Business and Management Kepercayaan Dan Loyalitas Jurnal
www.iiste.org ISSN 2222-1905 Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15
(Paper) ISSN 2222-2839 (Online). No. 2 Oktober 2014
8(12), 2016 Murwatiningsih, Erin Puri Apriliani.
2013. Pengaruh Risiko Dan Harga
Ilham Tugiso, Andi Tri Haryono, Maria
Terhadap Keputusan Pembelian
M Minarsih (2016), Journal Of
Melalui Kepercayaan Konsumen,
Management, Volume 2(2) Maret
Jurnal Dinamika Manajemen, JDM
2016, Manajemen Fakultas
Vol. 4, No. 2, 2013, pp: 184-191
Ekonomika dan bisnsi Universitas
Pandanaran Semarang Park, Chung-Hoon., and Young-Gul
Kim., 2006, The Effect of
Setiadi, J. Nugroho, SE., MM., 2003,
Information Satisfaction and
Perilaku Konsumen Konsep dan
Relational Benefit on Consumers
Implikasi untuk Strategi dan
Online Site Commitmennts.
Penelitian Pemasaran. Jakarta:
Journal of Electronic Commerce in
Kencana
Organizations, 4 (1), hal. 70-90.
Kim, D.J., D.L. Ferrin and H.R. Rao,
Putri , Ni Made & Martinayanti1 Putu
2008. A trust-based consumer
Yudi Setiawan. 2016. Peran
decision-making model in
Kepercayaan Dalam Memediasi
electronic commerce: The role of
Persepsi Risiko Pada Niat Beli
trust, perceived risk, and their
Produk Fashion Via Instagram Di
antecedents. Decision support
Kota Denpasar. E-Jurnal
systems, 44(2): 544-564.
Manajemen Unud Vol 5(4) 2016:
Kotler, Philip. 2009. Manajemen 2026-2053 ISSN: 2302 – 8912
Pemasaran. Jakarta : Erlangga
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani.
Kotler, Philip.2011. Manajemen 2006. Manajemen Pemasaran Jasa.
Pemasaran di Indonesia : Analisis, Jakarta: Salemba Empat
Perencanaan, Implementasi dan Raman, Arasu., dan Viswanathan, A.
Pengendalian. Jakarta: Salemba 2011. Web Services and e-
Empat Shopping Decisions: A Study on
Malaysian e-Consumer”, IJCA
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Special Issue on: Wireless
2008. Manajemen Pemasaran jasa Information Networks & Business
Edisi 2. Jakarta : Salemba Eempat Information System, 54-60
Sastradipoera, Komaruddin. 2003. banking.Technovation, 23(11),
Manajemen Marketing Edisi 847–860
Pertama. Bandung: Kappa-Sigma

Setiawan Wilson dan Sugiono Sugiharto.


2014. Pengaruh marketing Mix
Terhadap Keputusan Pembelian
Toyota Avanza Tipe G di Surabaya,
Jurnal Manajemen Pemasaran Vol.
II No. 1 Tahun 2014.
Fathollah, Seyed A. A & Amir piraman
dan saeed fathi. 2011. An analysis
of factors affecting the consumer‟s
attitud of trust and their impact on
internet purchasing behaviour.
International Journal of Business
and Social Science Vol. 2(23)
Suyanto, M. 2003. E-commerce
Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta : Andi
Tariq, N. and B. Eddaoudi, 2009.
Assessing the Effect of Trust and
Security Factors on Consumers‟
Willingness for Online Shopping
among the Urban Moroccans.
International Journal of Business
and Management Science, 2(1): 17-
32.
Tjiptono, F. 2009. Service Marketing:
Esensi & Aplikasi. Yogyakarta:
Marknesis
Vankatesh , & Davis, F. D. (2000). A
Theoretical Extension of the
Technology Acceptance Model:
Four Longitudinal Field Studies.
Management Science. Vol. 46 (2)
pp. 186- 504.
Whetten D. and Mackey Mackey. 2002. a
social actor conception of
organizational identity and its
implications for study of
organizational reoutation, Business
&society, 41(4): 393-414.
Yousafzai, S., Pallister, J., & Foxall, G.
(2003). A proposed model of e-trust
for electronic

You might also like