Professional Documents
Culture Documents
Bab I Bab II BAB III BAB IV BAB V daft ar pust aka LAMPIRAN merged(1)
Hady Wibowo
Oleh:
MILA SETIAWATI
NIM 1125001
Abstract
This research was conducted at the University Pasir pengaraian of Management Studies Program
and than the research aims to determine the effect of social media on consumer buying interest
Management student of the University Pasir Pengaraian. This research was conducted using
quantitative data, data collection in this study using a questionnaire containing 20 grains of
questions and distributed to 85 respondents who had made a purchase at any store online shop at
least one time. The sampling technique that researchers do that is to use the formula slovin.
Analysis of data used in this study is to test hypotheses using validity and reliability testing. The
results of the regression analysis indicate there is a very strong and significant correlation between
social media with consumers buying interest on Student Management Studies Program University
of Pasir Pengaraian that is equal to 0.632, or by 63.2%. Researcher suggest that consumers
shopping in social media can visit the the sites are trusted and should be more careful in use the
services an online shop that was not disappointed to consumers.
Keywords: regression analysis, Social Media, Consumers Interests, online shop, slovin.
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek maupun subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2014:80). Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian, Fakultas Ekonomi Program Studi
Manajemen dengan populasi sebanyak 573
orang.
Sampel
Penentuan jumlah sampel dapat
ditentukan dengan menggunakan beberapa
metode diantaranya dengan menggunakan
rumus slovin yaitu dengan langkah pertama
menentukan berapa batas toleransi kesalahan,
2.5 Teknik Analisis Data
batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan
persentase. Semakin besar toleransi kesalahan,
1. Uji validitas
semakin akurat sampel menggambarkan
Uji Validitas bertujuan untuk menguji
populasi. Dengan jumlah populasi yang sama,
apakah tiap-tiap butir pertanyaan benar-benar
semakin kecil toleransi kesalahan, semakin
telah mengungkapkan faktor atau indikator
besar jumlah sampel yang dibutuhkan.
yang ingin diteliti. Semakin tinggi validitas
Rumusnya yaitu:
suatu alat ukur, semakin tepat alat ukur tersebut
mengenai sasaran.
2. Uji reliabilitas
Dimana: Uji reliabilitas bertujuan untuk menguji
n : jumlah sampel apakah kuisioner yang dibagikan kepada
N : 573 orang responden benar-benar dapat diandalkan
e : 10% sebagai alat pengukur. Untuk mengetahui
Dengan menggunakan rumus slovin: tingkat reliabilitas item digunakan Alpha
𝑁
𝑛 = 1+𝑁𝑒 2 =
573
=
573
= 85,1 Cronbach’s. Uji reliabilitas dapat dilakukan
1+(573×0,12 ) 6,73
secara bersama-sama terhadap seluruh butir
Dengan demikian, jumlah sampel yang
pertanyaan. Jika nilai Alpha >0,60 maka
dibutuhkan adalah 85 mahasiswa.
reliabel. Jika nilai Alpha < 0,60 maka tidak
reliabel.
2.4 Defenisi Operasional
Penelitian ini menggunakan 2 variabel, 3. Uji Hipotesis
yaitu variabel bebas (Independent Variabel) dan
Variabel Terikat (Dependent Variabel).
Pengujian hipotesis pada penelitian ini
yaitu dengan menggunakan analisis regresi Dapat dilihat pada Tabel diatas,
sederhana (simple analysis regresi) merupakan dijelaskan mengenai validitas instrumen
Analisis regresi linear dengan jumlah variabel penelitian. Dengan bantuan program SPSS
pengaruhnya hanya satu (Taniredja dan diperoleh angka r hitung (korelasi pearson).
Mustafidah, 2012:87). Satu item kuesioner dinyatakan valid jika r
hitung (korelasi Pearson) lebih besar dari r
3. HASIL DAN PEMBAHASAN tabel yaitu0,213.
x18 69.51 89.324 .556 .861 Untuk keperluan pada Tabel diatas diperlukan
x19 69.46 92.656 .380 .867 Hipotesis sebagai berikut:
x110 69.65 86.279 .603 .858 H0 =Tidak ada pengaruh media sosial terhadap
minat beli konsumen di Universitas Pasir
y11 69.86 90.599 .410 .866
Pengaraian.
y12 69.65 91.493 .355 .868 H1 =Ada pengaruh Media sosial terhadap minat
y13 69.49 91.491 .381 .867 beli konsumen di Universitas Pasir
y14 69.36 92.544 .341 .868 Pengaraian.
y15 69.59 87.483 .623 .858 Uji Hipotesis dilakukan dengan cara
membandingkan besarnya angka taraf
y16 69.54 89.513 .471 .864 signifikan (sig) penelitian dengan signifikasi
y17 69.65 90.445 .384 .867 0,05 pengujian dilakukan dengan menggunakan
y18 69.38 92.761 .286 .870 angka signifikasi atau sig dengan ketentuan
y19 69.59 87.483 .623 .858 sebagai berikut:
Jika angka signifikasi penelitian < 0,05 maka
y110 69.24 91.349 .421 .865 H0 ditolak dan H1 diterima.
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Jika angka signifikasi penelitian > 0,05 maka
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat H0 diterimadan H1 ditolak.
diketahui bahwa semua indikator memiliki nilai Berdasarkan dari hasil perhitungan yang
yang lebih sebesar dari 0,60. Berhubung dari diperoleh angka signifikasi sebesar 0,000.
masing-masing variabel tersebut didapatkan Angka 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1
nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60 maka diterima. Artinya terdapat pengaruh Media
instrumen penelitian ini dapat dikatakan reliabel sosial terhadap Minat beli konsumen pada
untuk digunakan sebagai alat ukur terhadap Program Studi Manajemen Universitas Pasir
pengaruh media sosial terhadap minat beli Pengaraian. Oleh karena itu terdapat pengaruh
konsumen. antara variabel X dengan variabel Y.
Kesimpulannya model regresi diatas sudah
Uji Hipotesis benar dan layak.
Uji hipotesis bertujuan untuk menguji
apakah model regresi sudah benar atau layak Analisis Regresi Linier Sederhana
maka perlu dilakukan pengujian hubungan Analisis regresi linier sederhana (simple
linieritas antara variabel minat beli konsumen analysis regresi) adalah analisis regresi linier
dengan variabel media sosial. Hasil pengujian dengan jumlah variabel pengaruhnya hanya
analisis regresi sebagaimana diketahui nilai t satu.Alat analisis ini digunakan untuk
hitung dapat dilihat ditabel berikut.
mengetahui ada tidaknya hubungan variabel X pernah belanja hanya satu kali yaitu
(media sosial) dengan variabel Y (Minat beli). sebanyak 31 orang atau 36,5%. Hal ini dapat
juga dilihat dari media sosial yang dimiliki
Tabel 3.4 oleh responden untuk melakukan pembelian
Hubungan Variabel Minat Beli Konsumen suatu produk dimedia sosial yaitu yang
dengan Variabel Media Sosial di Program paling banyak dimiliki responden adalah
Studi Manajemen pengguna BBM (Blackberry Masagger)
Coefficientsa sebanyak 36 orang atau 42,4% kemudian
Standardize pengguna Facebook sebanyak 29 orang atau
Unstandardized d 34,1%, pengguna Line sebanyak 9 orang
Coefficients Coefficients atau 10,6%, selanjutnya pengguna Instagram
Std. sebanyak 6 orang atau 7,1% dan yang
Model B Error Beta t Sig. terakhir yaitu pengguna Twitter sebanyak 5
1 (Constant) 12.827 2.736 4.688 .000 orang atau 5,9%.
2. Analisis regresi menunjukkan terdapat
X .632 .073 .688 8.637 .000
hubungan yang sangat kuat dan
a. Dependent
Variable: Y signifikan antara media sosial dengan
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 minat beli konsumen pada Mahasiswa
program studi Manajemen Universitas
Berdasarkan persamaan regresi pada Pasir Pengaraian yakni sebesar 0,632.
hasil output tabel SPSS pada tabel diatas, Dengan demikian dapat
diketahui bila persamaan regresi yang diambilkesimpulan bahwa pengaruh
didapatkan adalah sebagai berikut: Y= 12,827 media sosial terhadap minat beli
+ 0,632 X. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
konsumen sebesar 63,2%. Hal ini
X atau media sosial memiliki hubungan yang
positif berpengaruh terhadap Y atau minat beli ditunjukkan oleh pernyataan responden
sebesar 0,632. Hasil uji regresi linier sederhana terhadap pertanyaan yang diajukan
menunjukkan bahwa pengaruh media sosial berkaitan dengan minat beli konsumen
terhadap minat beli konsumen pada mahasiswa yang ditanggapi positif oleh sebagian
Program Studi Manajemen Universitas Pasir besar responden.
Pengaraian adalah sebesar 63,2%. Hal ini
ditunjukkan oleh pernyataan responden
terhadap pertanyaan yang diajukan Pembahasan
berkaitan dengan minat beli konsumen yang Berdasarkan dengan penyebaran hasil
ditanggapi positif oleh sebagian besar kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar
responden. responden memberikan tanggapan positif
terhadap pertanyaan yang penulis ajukan yang
4. KESIMPULAN berkaitan dengan Minat beli konsumen. Hal ini
Berdasarkan hasil penelitian dan menandakan media sosial dinilai baik oleh
pembahasan tentang pengaruh media sosial responden. Media sosial yang mudah
terhadap minat beli konsumen di program studi dioperasikan menyebabkan Minat Beli dari
Manajemen, sesuai dengan tujuan penelitian responden terhadap kepuasan dalam berbelanja
dapat disimpulkan sebagai berikut: dimedia sosial meningkat.
1. Media sosial sangat berpengaruh terhadap Berdasarkan dari kuesioner yang telah
minat beli konsumen pada Mahasiswa peneliti sebarkan selama masa penelitian
program studi Manajemen Universitas Pasir terhadap 85 responden, maka didapatlah jumlah
Pengaraian terbukti dengan banyaknya responden yang berjenis kelamin laki-laki
jumlah konsumen yang pernah berbelanja sebanyak 29 orang dan jumlah responden yang
dimedia sosial yaitu yang lebih dari satu kali berjenis kelamin perempuan sebanyak 56
sebanyak 54 orang atau 63,5% dan yang orang, pada jenis kelamin perempuan yang
memiliki jumlah terbanyak karena perempuan dip.ac.id, Diakses pada tanggal 22 April 2015,
lebih dominan dalam berbelanja dan mudah pukul 13.58
tertarik terhadap barang-barang yang
ditawarkan. Berdasarkan jenis media sosial Alma, Buchari, 2011. Manajemen Pemasaran
yang dimiliki oleh responden untuk melakukan dan Pemasaran Jasa. ALFABETA. Bandung
pembelian online shop yang terbanyak adalah
pengguna BBM (Blackberry Masagger) yaitu Anoname, 2012. Pengertian Media sosial, Pera
sebanyak 36 orang dan pengguna Facebook n Serta Fungsinya. https://ptkomunikasi.wordpr
sebanyak 29 orang, sedangkan yang paling ess.com/, Diakses pada tanggal 15 Maret 2015,
sedikit jenis media sosial yang dimiliki pukul 10.47
responden yaitu pengguna Twitter sebanyak 5
orang, pengguna Instagram sebanyak 6 orang, Anoname, 2015. Jumlah dan Estimasi Jumlah
dan pengguna Line sebanyak 9 orang. Dan Pengguna Internet di Indonesia 2010-2015.
responden yang berdasarkan berapa sering http://www.sosmedtoday.com, Diakses pada
belanja dimedia sosial terbanyak adalah yang tanggal 24 Mei 2015, pukul 09.32
belanja lebih dari satu kali yaitu sebanyak 54
orang dan yang pernah belanja hanya satu kali Anoname. Sekilas Sejarah Universitas Pasir
yaitu sebanyak 31 orang. Pengaraian. http://upp.ac.id, Diakses pada 01
Berdasarkan hasil perhitungan metode Agustus 2015, pukul 10.12
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
persamaan regresi pada hasil output tabel SPSS Anoname, Konsep Dasar Manajemen Pemasar
diketahui bila persamaan regresi yang an. http://www.wedaran.com, Diakses pada 19
didapatkan sebagai berikut:Y= 12,827 + 0,632 Februari 2015, pukul 11.35
X. Nilai tersebut menunjukan bahwa X atau
Media Sosial berpengaruh pada Y atau Minat Bachriansyah, Rizky Amalina, 2011. Analisis
Beli Konsumen sebesar 0,632 atau 63,2%. Hal Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan,
ini menandakan bahwa pengoperasian media dan Persepsi Harga Terhadap Minat Beli
sosial yang mudah dan juga metode pembelian Konsumen pada Produk Ponsel Nokia. http://ep
yang mudah menyebabkan konsumen rints.undip.ac.id/. Diakses pada tanggal 21
mempunyai minat beli yang tinggi dalam April 2015, pukul 10.28
berbelanja dimedia sosial. Hal ini juga dapat
dilihat dari keandalan penjual online shop Bagus, Denny, 2011. Membangun Minat Beli. h
dimedia sosial dalam mempengaruhi ttp://jurnalsdm.blogspot.com/. Diakses pada
kepercayaan konsumen dan menjamin tanggal 23 Maret 2015, pukul 13.10
keamanan dalam bertransaksi meyakinkan
konsumen untuk berbelanja dimedia sosial.
Tampilan iklan yang menarik, harga yang Feliatra, dkk, 2011. Metodologi Penelitian.
relatif murah dan keinginan untuk segera Faperika Press. Pekan Baru
memiliki suatu produk, mengakibatkan minat
beli dari responden terhadap suatu produk yang Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane, 2009.
ditawarkan dimedia sosial meningkat, sehingga Manajemen Pemasaran. PT. Indeks. Jakarta
menjadi peluang besar bagi para produsen
untuk menjual produknya melalui media sosial. Mbodo, 2015. Strategi Pemasaran Online Shop.
http://tech.dbagus.com/, Diakses pada tanggal
5. REFERENSI 20 Februari 2015, pukul 10.42
Adityo, Benito, 2011. Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Nisa, Gita Chairun, 2013. Pengaruh Orientasi
Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Belanja dan Gender Differencess Terhadap
Secara Online Disitus Kaskus. http://eprints.un Pencarian Informasi Online dan Belanja
Online. http://repository.uinjkt.ac.id/, Di akses
pada 20 Januari 2015, pukul 10.29