You are on page 1of 132

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

Surat Keputusan Direksi tentang Perubahan Panduan Pelaksanaan Good Corporate


Governance atau Code of Corporate Governance
Board of Directors Decree Letter on Changes of Good Corporate Governance or the Code of
Corporate Governance

Lembar Pengesahan
Commitment Statement of the Board of Commissioners and Directors

Kata Pengantar
Foreword

A LATAR BELAKANG 1
BACKGROUND

B MAKSUD DAN TUJUAN 3


AIM AND OBJECTIVE

C DASAR HUKUM 5
LEGAL BASIS

D VISI, MISI, DAN NILAI INTI 7


VISION, MISSION AND CORE VALUES

E DAFTAR ISTILAH 9
GLOSSARY

BAB II PRINSIP-PRINSIP GCG


Chapter II Good Corporate Governance (GCG) Principles

A TRANSPARANSI 13
TRANSPARANCY

B AKUNTABILITAS 21
EMPLOYEES OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

C PERTANGGUNGJAWABAN 23
RESPONSIBILITY

D INDEPENDENSI 24
INDEPENDENCY

E KEMANDIRIAN 26
FAIRNESS
BAB III ORGAN PERSEROAN
Chapter III Corporate Organ

A HUBUNGAN ANTAR ORGAN PERSEROAN 29


RELATIONS BETWEEN CORPORATE ORGAN

B RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 29


GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

C DEWAN KOMISARIS DAN ORGAN PENDUKUNG 31


BOARD OF COMMISSIONERS AND SUPPORTING ORGANS

D DIREKSI DAN ORGAN PENDUKUNG 45


BOARD OF DIRECTORS AND SUPPORTING ORGANS

E AUDITOR EKSTERNAL 57
EXTERNAL AUDITOR

BAB IV POKOK-POKOK KEBIJAKAN


Chapter IV Principles of Policy

A AKUNTABILITAS KEUANGAN 61
FINANCIAL ACCOUNTABILITY

B SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 62


INTERNAL CONTROL SYSTEM

C BISNIS PERUSAHAAN 69
COMPANY BUSINESS

D MANAJEMEN RISIKO 71
RISK MANAGEMENT

E PERLAKUAN SETARA KEPADA PEMEGANG SAHAM 73


EQUAL TREATMENT TO SHAREHOLDERS

F HUBUNGAN DENGAN PEMEGANG SAHAM 74


RELATIONSHIP WITH SHAREHOLDERS

G HUBUNGAN DENGAN PERUSAHAAN ANAK 74


RELATIONS WITH SUBSIDIARIES

H PENGADAAN BARANG DAN JASA 80


PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES

I PENGELOLAAN ASET 82
ASSET MANAGEMENT
J MANAJEMEN MUTU 84
BANNING OF INCITEMENT OF HATRED

K KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN 85


OCCUPATIONAL SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL PROTECTION

L PENGELOLAAN KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI 87


FINANCIAL MANAGEMENT AND ACCOUNTING SYSTEM

M KETERBUKAAN INFORMASI 89
DISCLOSURE OF INFORMATION

N KERAHASIAAN INFORMASI 91
CONFIDENTIALITY OF INFORMATION

O TEKNOLOGI INFORMASI 92
INFORMATION TECHNOLOGY

P BENTURAN KEPENTINGAN 93
CONFLICT OF INTEREST

Q TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 95


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

R ETIKA BERUSAHA, ANTI KORUPSI, ANTI FRAUD DAN DONASI 96


BUSINESS ETHICS, ANTI-CORRUPTION, ANTI-FRAUD AND DONATIONS

BAB V PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS


Chapter V Management of Relationship with Stakeholders

A HUBUNGAN DENGAN PEKERJA 103


RELATIONS WITH EMPLOYEES

B HUBUNGAN DENGAN PENGGUNA JASA 104


RELATIONSHIP WITH SERVICE USERS

C HUBUNGAN DENGAN MITRA KERJA/PEMASOK/REKANAN 105


RELATIONSHIPS WITH BUSINESS PARTNERS/SUPPLIERS

D HUBUNGAN DENGAN KREDITUR 107


RELATIONSHIP WITH CREDITORS

E HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN & MASYARAKAT 107


RELATIONSHIP WITH ENVIRONMENT & SOCIETY

F HUBUNGAN DENGAN INSTANSI TERKAIT 108


RELATIONS WITH RELATED AGENCIES
BAB VI PENUTUP
Chapter V Closing

A PEMBERLAKUAN PEDOMAN 111


ENFORCEMENT GUIDELINES

B SOSIALISASI PEDOMAN 111


SOCIALIZATION GUIDELINES

C EVALUASI DAN PEMUTAKHIRAN PEDOMAN 112


EVALUATION AND UPDATES GUIDANCE

D PENERAPAN & PELANGGARAN PEDOMAN 112


CODE IMPLEMENTATION & VIOLATION
KATA PENGANTAR
Foreword

PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.. (WIKA)
meyakini bahwa keunggulan daya saing believes that sustainable competitiveness
berkelanjutan tercipta ketika perusahaan advantage is created when the company
mampu menjadi perusahaan yang is able to become a company that is
sehat, kuat, amanah, diakui dan healthy, strong, trustworthy, recognized
dipercaya oleh seluruh pemangku and trusted by all stakeholders (Good
kepentingan (Good Corporate Citizen). Corporate Citizen). In developing its
Dalam mengembangkan bisnisnya, business, WIKA remains committed
WIKA tetap mempunyai komitmen untuk to upholding the principles of good
menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata corporate governance and ethical values
kelola perusahaan yang baik in business
dan nilai nilai etika dalam bisnis.

Bagi WIKA, keberlanjutan adalah For WIKA, sustainability is a synergy in


sinergi di setiap aspek dan fungsi every aspect and function to produce
untuk menghasilkan kinerja dengan performance with aims of sustainable
tujuan agar bisnis tetap berlanjut, dan business, and able to produce output
mampu menghasilkan output pada on economic, social and environmental
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. aspects. Through its performance, WIKA
Melalui kinerjanya, WIKA terdorong is driven to deliver long-term and beneficial
untuk memberikan nilai bagi pemangku values to its stakeholders in all aspects.
kepentingan yang bersifat jangka
panjang dan bermanfaat bagi seluruh
aspek.

WIKA memiliki komitmen untuk WIKA is committed to play a role


berperan serta dalam mendukung dan and support as well as succeed the
mensukseskan program Pemerintah, Government program, especially in
khususnya dalam pembangunan infrastructure development that is in
infrastruktur yang sejalan dengan bisnis line with the Company’s core busi-
inti Perseroan dalam bidang konstruksi. ness in constructions. Through various
Melalui berbagai pembangunan infrastructure development as mandated
infrastruktur yang telah diamanahkan by Government to the Company, WIKA
oleh Pemerintah kepada Perusahaan, presents infrastructure development and
WIKA menghadirkan pengembangan buildings that provide positive impact
infrastruktur dan bangunan yang on “Create Impact” as well as benefit to
memberikan dampak positif “Create society (Stakeholders). The infrastructure
Impact” serta manfaat kepada and buildings are designed not only
masyarakat (Stakeholders). Hadirnya modern, but also have the concept of
infrastruktur dan bangunan dengan “social impact”, with benefit that is directly
desain yang tidak hanya modern, received by society to improve welfare
namun infrastruktur dan bangunan yang and economic growth.
memiliki konsep “social impact”, dengan
manfaat yang dirasakan langsung oleh
masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan dan pertumbuhan
ekonomi.

Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Code of Conduct is one of the Company’s
conduct) adalah salah satu infrastruktur infrastructures in implementing and
perusahaan dalam menerapkan dan enforcing Corporate Governance in
menegakkan Tata Kelola perusahaan addition to Code of GCG, Board Manual
selain Code of GCG, Board Manual and other GCG guidelines. This Code of
dan pedoman GCG lainnya. Pedoman Conduct is a reference for more detailed
Etika dan Perilaku ini merupakan acuan Corporate regulations in accordance
bagi peraturan perusahaan yang lebih with the needs of organization units. The
detail sesuai dengan kebutuhan unit- Company will always review this Code
unit organisasi. Perseroan akan selalu of Conduct on an ongoing basis as and
mengkaji Code of conduct ini secara effort to achieve the best performance
berkesinambungan sebagai upaya
mencapai standar kerja yang terbaik.
Dalam rangka menjaga citra dan reputasi In order to maintain the image and
perusahaan serta menyesuaikan reputation of the company and adjust
dengan berbagai regulasi serta to various regulations and stakeholder
tuntutan pemangku kepentingan, WIKA demands, WIKA made adjustments and
melakukan penyesuaian dan revisi atas revisions to the guidelines for corporate
pedoman tata kelola perusahaan. Revisi governance. Revised Code of Conduct is
Pedoman Etika dan Perilaku merupakan the company’s commitment in upholding
wujud komitmen perusahaan dalam the effective relationship, added values,
menegakkan hubungan efektif, bernilai and mutual understanding between the
tambah, dan mutual understanding Company and its stakeholders with aims
antara perusahaan dengan pemangku to create a relationship and ethics that
kepentingan yang bertujuan agar strengthen the role and contribution of
tercipta suatu hubungan dan etika each party in establishing relationships
yang memperkuat peran dan and business practices referring to values
kontribusi masing-masing pihak dalam of Good Corporate Governance and
menegakkan hubungan dan praktik Business Ethics.
bisnis mengacu kepada nilai-nilai Good
Corporate Governance dan Business
Ethics.

Perubahan Pedoman Etika dan Changes in this Code of Conduct


Perilaku ini memuat perubahan contains changes on prevailing principles
prinsip-prinsip yang berlaku bagi seluruh to all Company’s activities. The Company
aktivitas Perseroan. Perseroan akan will consistently inform these guidelines
secara konsisten menginformasikan to all interested parties so that they can
pedoman ini kepada seluruh pihak understand and acknowledged the
yang berkepentingan sehingga dapat Company’s performance standard in
memahami dan memaklumi standar accordance with Code of Conduct.
kerja Perseroan yang sesuai dengan
Pedoman Etika dan Perilaku.
BAB I
PENDAHULUAN
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

A. LATAR BELAKANG A. BACKGROUND


Penerapan praktik-praktik Good Corpo- The implementation of Good Corporate
rate Governance, telah menjadi kebu- Governance practices has become a
tuhan perusahaan-perusahaan ataupun necessity for companies or business
Badan Usaha di seluruh dunia, termasuk entities throughout the world, including
Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam Indonesia. This is stated in the Regulation
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha of the Minister of State for State-Owned
Milik Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 Enterprises Number: PER-01/MBU/2011
tanggal 31 Agustus 2011 tentang Pener- dated August 31, 2011 concerning
apan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik the Implementation of Good Corporate
(Good Corporate Governance) pada Governance in State-Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Negara dan Keputu- and Decree of the Secretary of the
san Sekretaris Kementerian Badan Usaha Ministry of State-Owned Enterprises No.
Milik Negara Nomor SK-16/S.MBU/2012 SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012
tanggal 6 Juni 2012 Tentang Indikator/ concerning Indicators/Parameters
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas for Assessment and Evaluation of the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Govern- Governance in State-Owned Enterprises.
ance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance, hereinafter


(Good Corporate Governance) yang referred to as GCG, are the principles
selanjutnya disebut GCG adalah prinsip- that underlie a process and mechanism
prinsip yang mendasari suatu proses for managing a company based on laws
dan mekanisme pengelolaan perusahaan and regulations and business ethics.
berlandaskan peraturan perundang-
undangan dan etika berusaha.

Tata Kelola Perusahaan Yang Good Corporate Governance is a


Baik merupakan fondasi bagi foundation to create market confidence
terciptanya kepercayaan pelaku and business integrity. Both are pillars
pasar dan bisnis yang berintegritas. for sustainable competitive advantage.
Keduanya merupakan pilar bagi
keunggulan daya saing berkelanjutan.
Keunggulan daya saing berkelanjutan

Code of Corporate Governance |1


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Keunggulan daya saing berkelanjutan Sustainable competitive advantage is


tercermin dari kemampuan perusahaan reflected from the ability of the Company
menghadapi perubahan lingkungan bisnis to face dynamics business changes
(adaptability), memiliki ketahanan dalam (adaptability), has endurance in facing
menghadapi ketatnya persaingan (sys- tight competition (systemic resilience),
temic resilience), memiliki kinerja opera- has operational and financial performance
sional dan keuangan yang sesuai dengan as expected by shareholders and market,
ekspektasi pemegang saham dan pelaku and last but not least grow to become
pasar, dan pada akhirnya tumbuh men- a leading company in maintaining
jadi perusahaan terdepan dalam menja- Company’s credibility and reputation.
ga kredibilitas dan reputasi perusahaan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate


Yang Baik membutuhkan komitmen kuat Governance needs a strong commitment
manajemen perusahaan (governance from Company’s management
commitment), pembentukan struktur (governance commitment), formation of
dan infrastruktur berupa kelengkapan complete GCG structure and infrastructure
perangkat GCG (governance structure), (governance structure), complete
kelengkapan kebijakan, mekanisme dan implementation policy, mechanism and
prosedur penerapan (governance pro- procedure (governance process) as well as
cess) serta manifestasi atas penerapan as manifestation on GCG implementation
dan penegakan GCG berupa peningka- and enforcement of performance
tan kinerja serta pengakuan pemangku improvement and stakeholders
kepentingan (governance outcome). recognition (governance outcome).

Dengan memperhatikan pentingnya tu- By taking into account the importance


juan penerapan GCG tersebut di atas, of the objectives of implementing GCG
maka manajemen PT Wika (Persero) above, the management of PT Wika
Tbk. berkomitmen untuk menerapkan (Persero) Tbk. committed to implementing
praktik-praktik GCG dalam pengelo- GCG practices in the daily management
laan perusahaan sehari-hari. Komitmen of the company. This commitment is
tersebut diwujudkan antara lain den- realized, among others, by completing
gan melengkapi infrastruktur GCG yang the GCG infrastructure that underlies
melandasi penerapan GCG di lingkun- the implementation of GCG within the
gan perusahaan, di antaranya adalah company, including by improving the
dengan penyempurnaan Pedoman Cor- Corporate Governance Guidelines
porate Governance (Code of Corporate

2 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
Governance) yang menjadi acuan/pedo- (Code of Corporate Governance) which
man bagi organ perusahaan (Pemegang becomes a reference/guideline for
Saham/RUPS, Dewan Komisaris dan Di- the company’s organs (Shareholders/
reksi) dalam menerapkan praktik-prak- GMS, Board of Commissioners
tik GCG di lingkungan perusahaan. and Directors). in implementing
GCG practices within the company.
Namun penerapan GCG pada pe-
rusahaan tetap harus dilaksanakan
However, the implementation of GCG
dengan tetap memperhatikan keten-
in the company must still be carried
tuan yang ada, norma yang berla-
out by taking into account the existing
ku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
provisions, applicable norms and the
Keberhasilan implementasi Pedo- Company’s Articles of Association.
man Coporate Governance san- The successful implementation of the
gat tergantung pada komitmen Corporate Governance Guidelines is
dari seluruh organ perusahaan highly dependent on the commitment of all
untuk menegakkan dan melaksanakan corporate organs to uphold and implement
tata kelola perusahaan yang baik (GCG). good corporate governance (GCG).

B. MAKSUD, TUJUAN, B. AIMS AND


DAN MANFAAT OBJECTIVES
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Implementation of Good Corporate Gov-
Baik akan berdampak terhadap kualitas ernance will influence the quality of de-
pengambilan keputusan, kemandirian cision-making, independency of Compa-
organ perusahaan, peningkatan kinerja ny’s organ, improvement of operational
operasional dan keuangan, serta pen- and financial performance, and improve-
ingkatan citra dan reputasi perusahaan ment of Company’s image and reputa-
dimata shareholders dan stakeholders. tion from shareholders and stakeholders
Pedoman GCG merupakan payung komit- perspective. Code of GCG is the board of
men dan mekanisme yang dimaksudkan commitment and mechanism that aimed
dan ditujukan agar: and used for:
1. Peningkatan Kualitas Pengurusan 1. Improvement of Management
dan Pengawasan Perusahaan Quality and Company’s Supervision
Tata Kelola perusahaan Yang Good Corporate Governance will
Baik akan meningkatkan kualitas improve the management quality
pengurusan dan pengawasan and supervision on the Company’s

Code of Corporate Governance |3


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
jalannya operasional perusahaan operations through proper and
melalui mekanisme pengambilan prudence decision-making
keputusan yang layak dan bijaksana. mechanism.
2. Peningkatan Kualitas 2. Improvement of Decision-Making
Pengambilan Keputusan Quality
Meningkatkan kinerja perusahaan Improving Company’s performance
melalui pengambilan keputusan yang through better and prudent
lebih baik dan bijaksana melalui ke- decisionmaking through Company’s
mandirian organ perseroan dengan organ independency by taking into
selalu memperhatikan kepatuhan account compliance on prevailing
terhadap peraturan perundang-un- rules and regulations and considering
dangan yang berlaku dan mem- any risk potential that arise as well as
pertimbangkan berbagai potensi avoiding the existence of conflict of
risiko yang timbul serta menghindari interest.
adanya benturan kepentingan.
3. Peningkatan Kualitas Human 3. Improvement of Human Capital
Capital Quality
Meningkatkan profesionalisme dan Improving professionalism and de-
pengembangan sumber daya ma- velopment of human resources by
nusia dengan melakukan penilaian conducting more objective, trans-
kinerja yang lebih obyektif, trans- parent, fair performance assessment
paran, wajar, serta struktur organ- and organization structure with clear
isasi dengan fungsi, sistem dan function, system and responsibility.
pertanggungjawaban yang jelas.

4. Peningkatan kinerja melalui 4. Performance Improvement


Manajemen Risiko through Risk Management
Mengoptimalkan potensi dan Optimizing potential and added val-
nilai tambah sumber daya alam ues of natural resources economically
secara ekonomis dengan pen- with more effective risk management.
gelolaan risiko yang lebih efektif.

5. Peningkatan​ Akuntabilitas 5. Improvement of Management


Pengelolaan Accountability
Memastikan bahwa pengelolaan Ensuring that financial management
keuangan dilakukan secara is taken prudently and under control,
bijaksana dan terkendali, dan and preparing Company’s financial

4 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

keuangan perusahaan secara akurat report accurately and accountable


dan dapat dipertanggungjawabkan with a reliable internal control system
dengan suatu sistem pengendalian and healthy risk management.
internal yang handal dan manajemen
risiko yang sehat.
6. Peningkatan​ Kepercayaan 6. Improvement of Stakeholders’
Pemangku Kepentingan Trust
Meningkatkan​kepercayaan investor, Improving the trust of investor,
kreditur dan pemegang saham creditor and shareholders by always
dengan selalu melakukan pengkinian conducting updating material
data/informasi yang materiil and relevant data/information
dan relevan secara transparan, transparently, accurately, with quality
akurat, berkualitas dan dapat and accountable.
dipertanggungjawabkan.
7. Peningkatan Peran dan 7. Improvement of Stakeholders’
Kepercayaan Pemangku Role and Trust
Kepentingan Taking into account the Company’s
Memperhatikan kepentingan stakeholders interest by clarifying the
stakeholders perusahaan dengan rights and duties of each party, and
memperjelas hak dan kewajiban conducting healthy and responsible
masing-masing pihak, serta business relations.
melaksanakan hubungan usaha yang
sehat dan bertanggungjawab.
8. Improvement of Social and
8. Peningkatan Tanggung
Environmental Responsibility
Jawab Sosial dan Lingkungan
Conducting society empowerment
Melaksanakan pemberdayaan mas-
and actively participate in preserving
yarakat dan ikut berperan aktif me-
the environment, especially within the
lestarian lingkungan, khususnya di
Company’s operations area.
sekitar kegiatan operasi perusahaan.

C. DASAR HUKUM C. LEGAL BASIS

1. Undang-Undang Nomor 40 tahun 1. Law No. 40 of 2007 on Limited


2007 tentang Perseroan Terbatas; Liability Companies;
2. Anggaran Dasar Perseroan Tahun 2. 2. Company’s Articles of Association
2017; of 2017;

Code of Corporate Governance |5


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

3. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- 3. Regulation of Minister of SOE


01/MBU.2011​tentang Penerapan Number PER-01/MBU.2011 on
Praktek Good Corporate Governance Good Corporate Governance
pada Badan Usaha Milik Negara Implementation in State-Owned
(BUMN) Enterprises (SOEs);
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan 4. Circular Letter of Financial Services
No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Tata Authority No. 32/SEOJK.04/2015
Kelola Perusahaan Terbuka; on Corporate Governance of Listed
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Companies;
Nomor 32//POJK.04/2014 tentang 5. Regulation of Financial Services
Rencana dan Pelaksanaan Authority Number 32// POJK.04/2014
Rapat Umum Pemegang Saham on General Meeting of Shareholders’
Perusahaan Terbuka; Planning and Implementation of
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Listed Companies;
Nomor 33//POJK.04/2014 tentang 6. Regulation of Financial Services
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Authority Number 33// POJK.04/2014
atau Perusahaan Publik; on Board of Directors and
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Commissioners of Listed or Public
Nomor 34//POJK.04/2014 tentang Companies;
Komite Nominasi dan Remunerasi 7. Regulation of Financial Services
Emiten atau Perusahaan Publik; Authority Number 34// POJK.04/2014
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan on Nomination and remuneration
Nomor 35//POJK.04/2014 tentang Committee of Listed or Public
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Companies;
Perusahaan Publik; 8. Regulation of Financial Services
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Authority Number 35//POJK.04/2014
Nomor 8//POJK.04/2015 tentang on Corporate Secretary of Listed or
Situs Web Emiten; Public Companies;
10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 9. Regulation of Financial Services
Nomor 55//POJK.04/2015 tentang Authority Number 8//POJK.04/2015
Pembentukan dan Pedoman on Website of Listed Companies;
Pelaksanaan Kerja Komite Audit; 10. Regulation of Financial Services
11. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Authority Number 55// POJK.04/2015
Nomor 31 /POJK.04/2015 tentang on Formation and Code of Audit
Keterbukaan Atas Informasi Atau Committee;
Fakta Material oleh Emiten atau 11. Regulation of Financial Services

6 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Perusahaan Publik Authority Number 31 /POJK.04/2015


12. Keputusan Direksi PT Bursa Efek In- on Disclosure of Information or
donesia Nomor : Kep-00001/ BEI/01- Material Facts by Listed or Public
2014 tentang Peraturan Nomor I-A Companies;
tentang Pencatatan Saham dan Efek 12. Board of Directors’ Decree of
Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Indonesia Stock Exchange
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat Number: Kep-00001/BEI/01-2014
Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang on Regulation Number I-A on the
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat Listing of Shares and Non-Share
13. Surat Menteri BUMN No S-35/ Equity Securities Issued by Listed
mbu/91/2020 Tanggal 10 Januari Companies.
2020Pperihal Implemetasi Sistem 13. SOE Minister’s Letter No. S-35/
Manajemen Anti Suap di BUMN se- mbu/91/2020 dated January 10, 2020
bagai Pelaksanaan Peraturan Pres- Regarding the Implementation of the
iden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Anti-Bribery Management System
Strategi Nasional Pencegahan Ko- in SOEs as the Implementation of
rupsi. Presidential Regulation Number 54 of
14. Surat Sekretaris Menteri BUMN No 2018 concerning the National Strate-
S-17/S. MBU/01/2020 Tanggal 17 gy for Prevention of Corruption.
Februari 2020 perihal Sertifikasi 14. Letter of the Secretary to the Minis-
ISO 37001 Sistem Manajemen Anti ter of SOEs No S-17/S. MBU/01/2020
Penyuapan (SMAP) di BUMN On 17 February 2020 regarding ISO
37001 Anti-Bribery Management Sys-

D. VISI, MISI DAN tem (SMAP) Certification in SOEs

NILAI INTI
D. VISION, MISSION
Visi AND CORE VALUES
“Terdepan dalam Investasi dan EPC Vision
berkelanjutan untuk Kualitas Kehidupan “Leader in Sutainable Investements &
yang Lebih Baik” EPC for Better Quality of Life”

Misi Mission
1. Menyediakan jasa dan produk EPC 1. Deliver integrated & sustainable EPC
yang terintegerasi berlandaskan services and products based on ex-
pada prinsip kualitas, keselamatan, cellent Quality, Safety, Health & Envi-
kesehatan dan lingkungan. ronment principles

Code of Corporate Governance |7


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

2. Memastikan pertumbuhan 2. Ensure sustainable growth through


berkelanjutan dengan portofolio smart investment portfolio
investasi stra tegis. 3. Provide integrated area development
3. Melakukanpengembangan kawasan for a better living to society
terpadu demi kehidupan yang lebih 4. Provide collaborative services
baik bagi masyarakat. beyond stakeholder’s expectations
4. Memberikan pelayanan kolaboratif 5. Establish footprints worldwide
yang melampaui ekspektasi/ harapan through innovative and advanced
pemangku kepentingan technology
5. Menciptakan rekam jejak di kancah 6. Implement learning & innovation
global melalui inovasi dan teknologi culture in order to intensify global
termutakhir competencies
6. Mengimplementasikan budaya 7. Enhance local value over leadership
belajar dan berinovasi untuk practices to build holistic well-being
memenuhi kompetensi global
7. Menumbuhkembangkan kearifan
lokal melalui praktik kepemimpinan
untuk membangun kesejahteraan
yang menyeluruh

Nilai Inti Core Values


AMANAH AMANAH (TRUSTWORTHY)
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan Uphold the trust given
KOMPETEN KOMPETEN (COMPETENT)
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas Continue to learn and develop capabilities
HARMONIS HARMONIS (HARMONIOUS)
Saling peduli dan menghargai perbedaan Mutual care and respect for differences
LOYAL LOYAL (LOYAL)
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Dedicated and prioritizing the interests of
Bangsa dan Negara the Nation and the State
ADAPTIF ADAPTIF (ADAPTIVE)
Terus berinovasi dan antusias dalam Continue to innovate and be enthusiastic
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan in driving or facing change
KOLABORATIF KOLABORATIF (COLLABORATIVE)
Membangun kerja sama yang sinergis Build synergistic cooperation

8 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Pedoman ini bersifat dinamis, yang dapat This guideline is dynamic, which can
disesuaikan dengan dinamika bisnis dan be adapted to the dynamics of the
peraturan perundang-undangan yang business and the laws and regulations
terus berkembang. Dengan demikian, Pe- that are constantly evolving. Thus, this
doman ini pada hakikatnya dapat selalu Guide is essentially evolutionary in na-
berubah (evolutionary in nature) dan har- ture and must be read and studied in
us dibaca serta dikaji hubungannya den- relation to changes in the strategic en-
gan perubahan lingkungan strategis yang vironment that can be anticipated from
dapat diantisipasi dari waktu ke waktu baik time to time, both internal and external.
yang bersifat internal maupun eksternal.

E. DAFTAR ISTILAH E. GLOSSARY

Istilah-istilah yang digunakan dalam Terms used in this code of


pedoman ini, kecuali disebutkan lain, me GCG, unless stated others,
ngandung pengertian sebagai berikut : have the definition as follows :
1. Dewan Komisaris adalah organ Emi 1. Board of Commissioners is Issuers
ten atau Perusahaan Publik yang or Public Companies’s organ that act
bertugas melakukan pengawasan to conduct supervision in general/
secara umum dan/ atau khusus or particular in accordance with
sesuai dengan anggaran dasar serta articles of association and provide
memberi nasihat kepada Direksi.1; advice to the Board of Directors.1
2. Komisaris Independen adalah 2. Independent Commissioner is Board
anggota Dewan Komisaris of Commissioners’ member that is
yang berasal dari luar Emiten from external of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik dan Companies and fulfilling requirement
memenuhi persyaratan sebagai as Independent Commissioner.2
Komisaris Independen.2 3. Board of Directors is Issuers or Public
3. Direksi adalah organ Emiten atau Companies’s organ that is authorized
Perusahaan Publik yang berwenang and fully responsible on Issuers or
dan bertanggung jawab penuh atas Public Companies’s management
pengurusan Emiten atau Perusahaan for Issuers or Public Companies’s
Publik untuk kepentingan Emiten interest, in accordance with the
atau Perusahaan Publik, sesuai Issuers or Public Companies’s aims
dengan maksud dan tujuan Emiten and objectives as well as represents
atau Perusahaan Publik serta Issuers or Public Companies,

Code of Corporate Governance |9


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

mewakili Emiten atau Perusahaan aims and objectives as well as


Publik, baik di dalam maupun di represents Issuers or Public
luar pengadilan sesuai dengan Companies, both inside or
ketentuan Anggaran Dasar.3 outside the court in accordance
4. Perseroan adalah PT WIJAYA with Articles of Associations.3
KARYA (Persero) Tbk. 4. The Company is PT WIJAYA
5. Perusahaan Terbuka adalah KARYA (Persero) Tbk.
Emiten yang melakukan 5. Go Public Company is Listed Com-
Penawaran Umum Efek Bersifat pany that conducts Public Offering
Ekuitas atau Perusahaan Publik.4 of Equity Share or Public Company.4
6. Rapat Umum Pemegang Saham 6. General Meeting of Shareholders,
yang selanjutnya disebut RUPS then named as GMS is Listed Com-
adalah organ Perusahaan Terbuka pany’s organ that has authoriza-
yang mempunyai wewenang yang tion that is not owned by the Board
tidak diberikan kepada kepada of Directors or Commissioners as
Direksi atau Dewan Komisaris stated in Law of Limited Liabili-
sebagaimana dimaksud dalam ty Company and/or Articles of As-
Undang-Undang tentang Perseroan sociations of Listed Company.5
Terbatas dan/atau Anggaran 7. Corporate Secretary is an individual or
Dasar Perusahaan Terbuka.5 a responsible work unit that executes
7. Sekretaris Perusahaan adalah orang the function of corporate secretary.6
perseorangan atau penanggung 8. Websites is a compilation of web-
jawab dari unit kerja yang menjalan- pages that contain information or
kan fungsi sekretaris perusahaan.6 data that can be accessed through
8. Situs Web adalah kumpulan hala- an internet network system.7
man web yang memuat informasi 9. Information of Material Fact is infor-
atau data yang dapat diakses mel- mation or important and relevant fact
alui suatu sistem jaringan internet.7 on event, activities, or fact that can
9. Informasi atau Fakta Material adalah influence Stock Price on Stock Ex-
informasi atau fakta penting dan rel- change and/or decision of investor,
evan mengenai peristiwa, kejadian, potential investor, or other interested
atau fakta yang dapat mempengaruhi parties on that information or fact.8
harga Efek pada Bursa Efek dan/atau
keputusan pemodal, calon pemodal,
atau Pihak lain yang berkepentingan
atas informasi atau fakta tersebut.

10 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Manajemen PT Wika (Persero) Tbk. se- Management of PT Wika (Persero) Tbk.


cara berkesinambungan akan terus bek- will continuously work to build corporate
erja membangun nilai-nilai dan budaya values and culture based on the prin-
perusahaan berdasarkan prinsip-prin- ciples of sound corporate governance.
sip tatakelola perusahaan yang sehat.

Code of Corporate Governance | 11


BAB II
PRINSIP–PRINSIP TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK

12 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

WIKA menyadari dan meyakini bahwa WIKA realizes and believed that Good
penerapan dan penegakan Tata Kelola Corporate Governance implementation
Perusahaan Yang Baik akan berdampak and enforcement will impact on the qual-
terhadap kualitas pengambilan keputu- ity of decision-making, independency of
san, independensi organ perusahaan, Company’s organ, improvement of op-
peningkatan kinerja operasional dan ke- erational and financial performance, and
uangan, serta peningkatan citra dan repu- improvement of Company’s image and
tasi perusahaan dimata shareholders dan reputation from shareholders and stake-
stakeholders. holders’ perspectives.

A. KETERBUKAAN
A. TRANSPARENCY
Transparansi​(transparency) mengandung
unsur pengungkapan (disclosure) dan Transparency contains disclosure and
penyediaan informasi secara tepat waktu, information providence principle in time-
memadai, jelas, akurat, dan dapat diper- ly, accomodating, clear, accurate and
bandingkan serta mudah diakses oleh comparable manner as well as easy to
pemangku kepentingan dan masyarakat. be accessed by stakeholders and pub-
Transparansi diperlukan agar perusa- lic. Transparency is needed so that the
haan menjalankan bisnis secara objektif, Company will run its business objectively,
profesional, dan melindungi kepentingan professionally, and protect the interest of
pemangku kepentingan. stakeholders.

Transparansi ialah keterbukaan dalam


Transparency is disclosure in delivering
mengemukakan informasi material dan
material and relevant information con-
relevan mengenai Perseroan. Transpar-
cerning the Company. This transparency
ansi ini diwujudkan oleh WIKA dengan
is realized by WIKA by always trying to
selalu berusaha untuk mempelopori pen-
spearhead the disclosure of financial and
gungkapan informasi keuangan dan non
non financial information to various inter-
keuangan kepada berbagai pihak yang
ested parties and in its disclosure is not
berkepentingan serta dalam pengung-
limited to required information only. That
kapannya tidak terbatas pada informasi
information disclosure is taken by WIKA
yang bersifat wajib. Pengungkapan in-
by complying prevailing rules and regu-
formasi tersebut dilakukan WIKA dengan
lation in accordance with Good Corporate
tetap mematuhi peraturan perundang-un-
Governance best practices.
dangan yang berlaku sebagaimana ses-
uai dengan praktik terbaik Good Corpo-

Code of Corporate Governance | 13


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

-rate Governance.
In accordance with the information
Sesuai dengan perkembangan teknolo-
technology development especially in
gi informasi khususnya perkembangan
information disclosure development
keterbukaan informasi melalui situb web
thorugh corporate websites, and has
perusahaan, dan telah mematuhi keten-
complied OJK regulation provision that
tuan regulasi OJK yang mewajibkan pe-
requires Company to conduct information
rusahaan untuk melakukan keterbukaan
disclosure through corporate websites.
informasi melalui situs web perusahaan.
Several important matters implemented in
Beberapa hal penting yang telah diter-
accordance with those provisions are :
apkan sesuai dengan ketentuan tersebut
1. The Issuers or Public Companies’
antara lain :
website shall present the information
1. Situs Web Emiten atau Perusahaan in Bahasa Indonesia and foreign
Publik wajib menyajikan informasi languages, with the provision of
dalam Bahasa Indonesia dan baha- foreign language used is at least
sa asing, dengan ketentuan bahasa English.9
asing yang digunakan paling kurang 2. The information which shall be con-
bahasa Inggris.9 tained in the Issuers or Public Com-
2. Informasi yang wajib dimuat dalam panies’ website are:10
Situs Web Emiten meliputi:10 a. General information of Issuers or
a. informasi umum Emiten atau Pe- Public Companies;
rusahaan Publik; b. Information for investors;
b. informasi bagi pemodal atau in- c. Information on corporate govern-
vestor; ance; and
c. informasi tata kelola perusahaan; d. Information on corporate social
dan responsibility.
d. informasi tanggung jawab sosial 3. The General Information of Issuers or
perusahaan. Public Companies comprises of:11
3. Informasi umum Emiten meliputi:11 a. The name, address and
a. Nama, alamat dan kontak kantor contact of headquarters and/or
pusat dan/atau kantor perwak- representative offices of Issuers
ilan Emiten dan alamat pabrik o Public Companies, and the
(jika ada) yang paling kurang address of factory (if any) that at
meliputi nomor telepon, nomor least contains of phone number,
faksimile, dan alamat surat elek- fax number, and email address
tronik yang dapat dihubungi; that can be contacted;

14 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

b. Riwayat singkat Emiten atau Pe- b. A Brief history of Issuers or Public


rusahaan Publik; Companies;
c. Struktur organisasi Emiten atau c. The organizational structure of
Perusahaan Publik Issuers or Public Companies;
d. Struktur kepemilikan Emiten atau d. The ownership Structure of
Perusahaan Publik Issuers or Public Companies;
e. Struktur grup Emiten atau Peru- e. The structure of Issuers or Public
sahaan Publik dalam bentuk ba- Companies’ group in the form
gan yang paling kurang meliputi of a chart that at least includes
perusahaan dalam grup Emiten Issuer’s Group companies or
atau Perusahaan Publik yang be- Public Company under the
rada dalam pengawasan Otori- supervision of Financial Services
tas Jasa Keuangan; Authority;
f. Profil Direksi, Dewan Komisaris, f. Profile of the Board of Directors,
komite, dan Sekretaris Perusa- Commissioners, Committees,
haan and Corporate Secretary;
g. Dokumen Anggaran Dasar. g. Document of Articles of
4. Informasi​bagi ​pemodal ​atau investor Association
meliputi:12 4. Information for investors comprises
a. Prospektus Penawaran Umum; of:12
b. Laporan tahunan, untuk periode a. Prospectus of Public Offering;
5 (lima) tahun buku terakhir; dan b. Annual Report, for the last 5 (five)
c. Informasi keuangan, paling financial years; and
kurang meliputi: c. Financial information, at least
• laporan keuangan tahunan, un- includes :
tuk periode 5 (lima) tahun buku • Annual financial statements, for
terakhir; the last 5 (five) financial years;
• laporan keuangan tengah ta- • Semi-annual financial state-
hunan, untuk periode 5 (lima) ment, for the last 5 (five) finan-
tahun buku terakhir; cial years;
• ikhtisar data keuangan penting, • Summary of comparative im-
dalam bentuk perbandingan portant financial data, for the
untuk 5 (lima) tahun buku ter- last 5 (five) financial years;
akhir; • Information on General Meet-
• informasi Rapat Umum Pe- ing of Shareholders;
megang Saham; • Information on shares;
• informasi saham;
Code of Corporate Governance | 15
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

• informasi obligasi dan/atau • Information on bonds and/or


Sukuk; Sukuk;
• informasi dividen; • Information on dividend;
• informasi untuk pemodal atau • Information for investor, media,
investor, media, publik, dan/ public, and/or analyst (if any);
atau analis (jika ada); • Information related to corporate
• informasi terkait aksi korpora- action taken by Issuers or
si yang dilakukan oleh Emiten Public Companies and action
atau Perusahaan Publik dan taken by other parties toward
tindakan yang dilakukan oleh Issuers or Public Companies (if
pihak lain terhadap Emiten atau any).
Perusahaan Publik (jika ada),
5. Informasi tata kelola perusahaan 5. Information on corporate governance
meliputi:13 comprises of:13
a. Pedoman kerja Direksi dan De- a. Board Manual of the Board of
wan Komisaris; Directors and Commissioners;
b. Pengangkatan, pemberhentian, b. Appointment, termination,
dan/atau kekosongan Sekretaris and/or vacancy of Corporate
Perusahaan, termasuk Sekretaris Secretary, including temporary
Perusahaan sementara, serta in- Corporate Secretary, as well as
formasi pendukungnya; its supporting information;
c. Piagam Unit Audit Internal; c. Internal Audit Unit Charter;
d. Kode etik; d. Code of Conduct;
e. Pedoman kerja komite; e. Charter for the Committees;
f. Pengangkatan dan pemberhen- f. Appointment and termination of
tian anggota Komite Audit; Audit Committee members;
g. Uraian prosedur Nominasi g. Description of prpcedures for
dan Remunerasi, apabila tidak Nomination and Remuneration,
dibentuk Komite Nominasi dan in the case of there is no
Remunerasi; Nomination and Remuneration
h. Kebijakan manajemen risiko; Committee;
i. Kebijakan mekanisme sistem h. Risk management policy;
pelaporan pelanggaran (jika i. Whistleblowing system
ada); mechanism policy (if any);

16 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

6. Informasi tanggung jawab sosial pe- 6. Information on corporate social


rusahaan meliputi: kebijakan, jenis responsibility that comprises of:
program, dan biaya yang dikeluarkan policy, types of program, and
oleh Emiten regulasi atau Perusa- cost incurred by Issuers or Public
haan Publik, terkait aspek: Companies, related to aspect of :
a. Lingkungan hidup; a. Environment;
b. Praktik ketenagakerjaan, kese- b. Employment, Health and Work
hatan, dan keselamatan kerja; Safety practices;
c. Pengembangan sosial dan ke- c. Social and community
masyarakatan; dan development; and
d. Tanggung jawab produk dan/ d. Product and/or service
atau layanan, dengan disertai in- responsibility, accompanied with
formasi pendukungnya. its supporting information.
Sebagai Perusahaan Publik dan Tercatat As one of Issuers or Public Companies
di Bursa Efek Indonesia, WIKA berkomit- in Indonesia Stock Exchange, WIKA
men mematuhi prinsip-prinsip keterbu- is committed to comply information or
kaan informasi atau Fakta Material sesuai Material Fact disclosure principles in
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh accordance with the prevailing provisions
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu: set by Financial Services Authority (OJK)
1. Emiten atau Perusahaan Publik wa- as follows:
jib menyampaikan laporan Informasi 1. Issuers or Public Companies must
atau Fakta Material kepada Otoritas deliver information or Material Fact
Jasa Keuangan dan melakukan pen- report to Financial Services Authority
gumuman Informasi atau Fakta Mate- and announce information or material
rial kepada masyarakat.
fact to public.
2. Informasi atau Fakta Material da-
2. Information or Material Fact in the re-
lam laporan dan pengumuman se-
port and announcement as stated on
bagaimana dimaksud pada poin (1)
point (1) must at least covers :
wajib paling sedikit memuat:
a. date;
a. Tanggal kejadian;
b. type of information or material
b. Jenis Informasi atau Fakta Mate-
fact;
rial;
c. description of information or ma-
c. Uraian Informasi atau Fakta Ma-
terial fact; and
terial; dan
d. impact of information or material
d. Dampak kejadian Informasi atau
fact
Fakta Material

Code of Corporate Governance | 17


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

3. Penyampaian laporan dan pengumu- 3. Delivery of information and an-


man​sebagaimana dimaksud pada nouncement as stated on point (1) is
poin (1) dilakukan sesegera mungkin taken as soon as possible latest by
paling lambat pada akhir hari kerja the end of second work day after the
ke-2 (kedua) setelah terdapatnya In- information or material fact.
formasi atau Fakta Material. 4. Announcement of Information or Ma-
4. Pengumuman Informasi atau Fakta terial Fact at least through :
Material paling sedikit melalui: a. Issuers or Public Companies’s
a. Situs Web Emiten atau Perusa- website, in Bahasa and foreign
haan Publik, dalam Bahasa Indo- language, with foreign language
nesia dan bahasa asing, dengan provisions used at least English;
ketentuan bahasa asing yang and
digunakan paling sedikit bahasa b. Stock Exchange Website or 1
Inggris; dan (one) daily newspaper in Bahasa
b. Situs Web Bursa Efek atau 1 with national distribution.
(satu) surat kabar harian berba-
hasa Indonesia yang berpere-
daran nasional.
5. Informasi atau Fakta Material 5. Information or Material Fact that
meliputi: comprises of :
a. penggabungan​usaha, pemis- a. Business merger, spin off,
ahan usaha, peleburan usaha, consolidation, or establishment
atau pembentukan usaha patun- of joint venture;
gan; b. Submission of an offer to buy
b. pengajuan tawaran untuk pem- securities issued by other
belian Efek perusahaan lain; Company;
c. pembelian atau penjualan sa- c. A purchase or sale of Company
ham perusahaan yang nilainya shares that is of material value;
material; d. Stock split or merger;
d. pemecahan saham atau pengg- e. Distribution of interim dividend;
abungan saham; f. Delisting or relisting of shares in
e. pembagian dividen interim; the Stock Exchange;
f. penghapusan pencatatan dan
pencatatan kembali saham di
Bursa Efek;

18 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

g. pendapatan berupa dividen g. Income in the form of a dividend


yang luar biasa sifatnya; that is extraordinary in nature;
h. perolehan atau kehilangan kon- h. Entering into or terminating an
trak penting; important contract;
i. penemuan baru atau produk i. A new invention or new product
baru yang memberi nilai tambah that mau enhance the value of
bagi perusahaan; the Company;
j. penjualan tambahan Efek kepa- j. The sale of additional securities
da masyarakat atau secara ter- to the public or on a limited basis,
batas yang material jumlahnya; where the amount involved is
k. perubahan dalam pengendali- material;
an baik langsung maupun tidak k. Change of control, whether
langsung terhadap Emiten atau direct or indirect, of the Issuer or
Perusahaan Publik; Public Company;
l. perubahan anggota Direksi dan/ l. Change in the Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris; and/or Commissioners’ member;
m. pembelian kembali atau pemba- m. A buyback or redemption of
yaran Efek Bersifat Utang dan/ debt securities and/or sovereign
atau Sukuk; bounds (sukuk);
n. pembelian atau penjualan aset n. Purchase or sale od material
yang sifatnya penting; assets;
o. perselisihan tenaga kerja yang o. The occurrence of a labour
dapat mengganggu operasional dispute which could affect
perusahaan; company operations;
p. perkara hukum terhadap Emit- p. Material litigation agains the
en atau Perusahaan Publik dan/ Issuer or Public Company and/
atau anggota Direksi dan ang- or a member of its Board of
gota Dewan Komisaris Emiten Directors or Commissioners;
atau Perusahaan Publik yang q. Change of Accountant engaged
berdampak material; to audit the Issuer or Public
q. penggantian Akuntan yang se- Company;
dang diberi tugas mengaudit r. Change of a Trustee;
Emiten atau Perusahaan Publik; s. Change of Share Registrar;
r. penggantian Wali Amanat;
s. penggantian Biro Administrasi
Efek;

Code of Corporate Governance | 19


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

t. perubahan tahun buku Emiten t. Change in the Issuer or Public


atau Perusahaan Publik; Company’s financial year;
u. perubahan penggunaan mata u. Change of the reporting currency
uang pelaporan dalam laporan in the financial statements;
keuangan; v. The Issuer or Public Company
v. Emiten atau Perusahaan Pub- has been placed under special
lik berada dalam pengawasan supervision by the relevant
khusus dari regulator terkait regulator so as to potentially
yang dapat mempengaruhi affect the continuity of the Issuer
kelangsungan usaha Emiten or Public Company’s business;
atau Perusahaan Publik; w. The imposition of restrictions on
w. pembatasan kegiatan usaha the Issuer or Public Company’s
Emiten atau Perusahaan Publik business operations by the
oleh regulator terkait; relevant authorities;
x. perubahan atau tidak tercapain- x. Material change in, or failure
ya proyeksi keuangan yang telah to achieve, published financial
dipublikasikan, secara material; projections;
y. adanya kejadian yang akan y. Occurrence of an event that
menyebabkan bertambahn- could materially increase the
ya kewajiban keuangan atau financial liabilities or materially
menurunnya pendapatan Emiten decrease the income of the
atau Perusahaan Publik secara Issuer or Public Company;
material; z. Debt restructuring;
z. restrukturisasi utang; aa. Suspension or shutdown of all
aa. penghentian atau penutupan or part of company business
sebagian atau seluruh segmen segments;
usaha; ab. Material effects on the Issuer or
ab. dampak yang bersifat material Public Company due to an event
terhadap Emiten atau Perusa- of force majeure; and/or
haan Publik karena kejadian ac. Other material information or
yang bersifat memaksa; dan/ facts.
atau
ac. Informasi atau Fakta Material lain

20 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

B. AKUNTABILITAS B. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas​(accountability) mengand- Accountability contains the aspect of
ung unsur kejelasan fungsi dalam function clarity within the organizationand
organisasi dan cara mempertanggung- ways to account for it. The Company
jawabkannya. Perusahaan dan pejabat and officer have authorities that must
yang memiliki kewenangan harus dapat be responsible for its performance
mempertanggung jawabkan kinerjan- transparently and accountably. Therefore,
ya secara transparan dan akuntabel. the Company must be managed in a
Untuk itu perusahaan harus dikelola healthy, measurable, and professional
secara sehat, terukur dan profesional manner by taking into account the interest
dengan memperhatikan kepentingan pe- of shareholders, customers, and other
megang​saham, nasabah, dan pemangku stakeholders. Accountability is a required
kepentingan lain. Akuntabilitas merupa- precondition to achieve sustainable
kan prasyarat yang diperlukan untuk men- performance.
capai kinerja yang berkesinambungan.
Accountability is clarity of function, each
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, organ and management’s implementation
pelaksanaan dan pertanggungjawaban and responsibility for an effective
masing-masing organ dan seluruh jajaran Company management. The Company
Perseroan pengelolaan Perseroan terlak- believes that accountability is related to
sana secara efektif. Perseroan meyakini the existence of system that controls the
bahwa akuntabilitas berhubungan den- relations between individual and/or organ
gan keberadaan sistem yang mengen- in the Company or relations between
dalikan hubungan antara individu dan/ the Company and interested party. The
atau organ yang ada di Perseroan mau- Company implements accountability
pun hubungan antara Perseroan dengan principle as one of solutions in handling
pihak yang berkepentingan. Perseroan the agency proble arise as a logical
menerapkan prinsip akuntabilitas sebagai consequence of difference in individual
salah satu solusi mengatasi agency prob- interest and Company’s interest with
lem yang timbul sebagai konsekuensi interested party. Accountability can be
logis perbedaan kepentingan individu achieved through effective supervision
dengan kepentingan Perseroan dengan that is based on the balance between
pihak yang berkepentingan. Akuntabilitas Company’s Organ (GMS, Board of
dapat dicapai melalui pengawasan efektif Commissioners and Directors). GMS
yang mendasarkan pada keseimbangan holds all authorities that are not given to

Code of Corporate Governance | 21


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

antar Organ Perseroan (RUPS, Dewan other organs. Board of Commissioners


Komisaris dan Direksi). RUPS memegang conducts supervision and advice
semua kekuasan yang tidak diberikan providence duties. Board of Directors is
kepada organ lain. Dewan Komisaris mel- responsible in Company management.
akukan tugas pengawasan dan pembe- Accountability of all Company’s
rian nasehat. Direksi bertanggung jawab management means that every person is
dalam pengurusan Perseroan. Akuntabil- responsible on anu duties mandated.
itas seluruh jajaran Perseroan berarti se-
The Company implements accountability
tiap orang bertangunggjawab atas setiap
by encouraging all individuals and/or
tugas yang diamanatkan kepadanya.
Company’s organ to realize the rights and
Perseroan menerapkan akuntabilitas obligations, duties and responsibilities
dengan mendorong seluruh individu dan/ as well as its authorities. Accountability
atau organ Perseroan untuk menyadari principle implementation is realized
hak dan kewajiban, tugas dan tanggung- by dividing clear tasks between the
jawab serta kewenangannya. Implemen- Company’s organs, including:
tasi prinsip akuntabilitas diwujudkan den- 1. GMS is authorized to approve
gan pembagian tugas yang jelas antar annual report, decide the profit and
organ Perseroan, meliputi: dividend paid distribution, as well as
1. RUPS antara lain berwenang untuk decide material matters that need
menyetujui laporan tahunan, me- GMS approval as stipulated by the
netapkan pembagian keuntungan Company’s Articles of Association
dan dividen yang dibayarkan, serta as well as prevailing rules and
memutuskan hal-hal penting yang regulations;
memerlukan persetujuan RUPS se- 2. The Board of Commissioners is
bagaimana diatur oleh Anggaran authorized to ratify Company’s
Dasar Perseroan serta peraturan pe- Work Plan and Budget (RKAP),
rundang-undangan yang berlaku; conduct supervision on Company’s
2. Dewan Komisaris berwenang untuk management taken by the Board
mengesahkan Rencana Kerja dan of Directors and provide advice to
Anggaran Perusahaan (RKAP), mel- the Board of Directors including
akukan pengawasan terhadap pen- development plan, as well as
gurusan Perseroan yang dilakukan Articles of Association provision
oleh Direksi serta memberi nasehat implementatio and GMS Decision
kepada Direksi termasuk rencana follow-up;
pengembangan, serta pelaksanaan

22 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

ketentuan Anggaran Dasar dan tin-


dak lanjut Keputusan RUPS;
3. The Board of Directors has main duty
3. Direksi memiliki tugas pokok mem-
to lead and manage the Company in
impin dan mengurus Perseroan ses-
accordance with the Company’s aims
uai dengan maksud dan tujuan Per-
and objectives and always try to im-
seroan dan sen untuk menguasai,
prve the Company’s efficiency and
memelihara dan mengurus kekayaan
effectiveness to lead, maintain and
Perseroan antiasa berusaha untuk
manage the Compay’s assets.
meningkatkan efisiensi dan efektifitas
Perseroan

C. PERTANGGUNG-
C. RESPONSIBILITY
JAWABAN
Responsibilitas mengandung unsur Responsibility contains compliance as-
kepatuhan terhadap peraturan perun- pect to rules and regulations and Com-
dang-undangan dan ketentuan internal pany’s internal provision as well as corpo-
perusahaan serta tanggung jawab peru- rate socia responsibility to the society and
sahaan terhadap masyarakat dan ling- environment. Responsibility is needed to
kungan. Responsibilitas diperlukan agar ensure the business continuity in the long
dapat menjamin terpeliharanya kesinam- term and gain recognition as good corpo-
bungan usaha dalam jangka panjang dan rate citizen.
mendapat pengakuan sebagai warga
Responsibility which is conformity in the
korporasi yang baik atau dikenal dengan
Company management with the prevailing
good corporate citizen.
rules and regulation and healthy corpo-
Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian rate principles. The Company is respon-
di dalam pengelolaan Perseroan dengan sible to comply the prevailing law and
peraturan perundang- undangan yan ber- regulations, including provision related to
laku dan prinsip- prinsip korporasi yang employment, taxation, business competi-
sehat. Perseroan bertanggungjawab un- tion, occupational health and safety, and
tuk mematuhi hukum dan perundang-un- others.
dangan yang berlaku, termasuk ketentuan
yang berhubungan dengan ketenagaker-
jaan, perpajakan, persaingan usaha, kes-
ehatan dan keselamatan kerja, dan lain
sebagainya.

Code of Corporate Governance | 23


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Implementasi p
​ rinsip pertanggung Implementation of responsibility principle
jawaban ​diwujudkan dengan cara antara is realized through :
lain: 1. Complying the Articles of Associationa
1. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar and law in force on the Company’s
Perseroan dan peraturan perun- activities implementation.
dang-undangan yang berlaku pada 2. Carrying out tax obligations properly
pelaksanaan kegiatan Perseroan. and on time.
2. Melaksanakan​kewajiban perpajakan 3. Implementing corporate social
dengan baik dan tepat waktu. responsibility, implementing
3. Melaksanakan tanggung jawab so- partnership with society and
sial perusahaan (corporate social community development, for example
responsibility), melaksanakan kemi- by fostering the small and medium
traan dengan masyarakat serta bina enterprises and cooperatives.
lingkungan, misalnya dengan mel- 4. Impelmenting information disclosure
akukan pembinaan usaha kecil dan obligation as stipulated in the capital
koperasi. market regualtions.
4. Melaksanakan​kewajiban keterbu-
kaan informasi sesuai regulasi di bi-
dang pasar modal.

D. INDEPENDENSI
D. INDEPENDENSI
Independensi mengandung unsur Independency contains aspect of
kemandirian dari dominasi pihak lain independent from other parties domination
dan objektifitas dalam melaksanakan and objectivity in executing its tasks and
tugas dan kewajibannya. Dalam duties. In relations to independency
hubungan dengan asas independensi principle, the Company shall be managed
(independency), perusahaan harus independently so that each Company’s
dikelola secara independen agar organ and all of its people are not
masing-masing organ Perusahaan dominating each other and can not be
beserta seluruh jajaran dibawahnya tidak intervened by any party that can influence
saling mendominasi dan tidak dapat its objectivity and professionalism in
diintervensi oleh pihak manapun yang carrying out its tasks and duties.
dapat mempengaruhi obyektivitas dan
Independency is a condition in which
profesionalisme dalam melaksanakan
the Company is managed professionally
tugas dan tanggung jawabnya.
without conflict of interest and intergention
Independensi adalah suatu keadaan

24 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dimana Perseroan dikelola secara dan from any parties that are not in
pengaruh/tekanan dari pihak manapun accordance with the regulations in force
yang tidak sesuai dengan peraturanpe- and soundness corporate principle.
rundang-undangan yang berlaku dan
prinsip korporasi yang sehat. The Company implements independency
principle by always respecting the rights
Perseroan melakukan implementasi ter
and obligations, duties and responsibilities
hadap prinsip independensi dengan sela-
as well as authorities of each Company’s
lu menghormati hak dan kewajiban, tugas
organ. The Company believes that by
dan tanggung jawab serta kewenangan
implementing optimum independency
masing-masing organ Perseroan. Perse-
principle, all of the Company’s organs
roan meyakini bahwa dengan implemen-
can work well and optimum in making the
tasi prinsip independensi secara optimal,
best decision and management for the
seluruh organ Perseroan dapat bertugas
Company.
dengan baik dan maksimal dalam mem-
buat keputusan dan pengelolaan yang Implementation of independency princi-
terbaik bagi Perseroan. ple by the Company including :
1. Respecting rights, obligations, du-
Implementasi prinsip independensi oleh
ties, authorities and responsibilities of
Perseroan antara lain:
each Company’s organ;
1. Saling menghormati hak, kewajiban,
2. Other than the Company’s organ, the
tugas, wewenang serta tanggung
Company’s management can not be
jawab masing-masing antar organ
interfered;
Perseroan;
3. The Board of Commissioners, Direc-
2. Selain organ Perseroan tidak boleh
tors and the Company’s employees in
mencampuri pengurusan Perseroan;
taking decision always avoid conflict
3. Dewan Komisaris, Direksi serta peg-
of interest.
awai Perseroan dalam pengambilan
4. The Company’s activities that have
keputusan selalu menghindari terjad-
conflict of interest must be approved
inya benturan kepentingan.
first by the Independent sharehold-
4. Kegiatan Perseroan yang mempu-
ers or their representatives who are
nyai benturan kepentingan harus
authorized in the General Meeting of
memperoleh terlebih dahulu dari
Shareholders as stipulated and com-
Pemegang Saham Independen atau
ply with the regulation in capital mar-
wakil mereka yang diberi wewenang
ket governing the conflict of interest
untuk itu dalam Rapat Umum Pe-
megang Saham sebagaimana diatur

Code of Corporate Governance | 25


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dan mematuhi peraturan di bidang


pasar modal yang mengatur tentang
benturan kepentingan

E. KEWAJARAN DAN E. FAIRNESS


KESETARAAN
Kewajaran dan kesetaraan (fairness) men- Fairness contains aspect of fair treatment
gandung unsur perlakuan yang adil dan and equal opportunities proportionally. In
kesempatan yang sama sesuai dengan carrying out its activities, the Company
proporsinya. Dalam melaksanakan ke- always takes into account the interest of
giatannya, perusahaan harus senantiasa shareholders including protection to mi-
memperhatikan kepentingan pemegang nority shareholders, consumers, and oth-
saham termasuk perlindungan terhadap er stakeholders based on fairness princi-
pemegang saham minoritas, konsumen ple from each related party.
dan pemangku kepentingan lainnya ber-
dasarkan asas kewajaran dan kesetaraan Fairness is equality in the fulfillment of the
dari masing-masing pihak yang bersang- rights of stakeholders arising under the
kutan. agreement or because the legislation in
force.
Kewajaran dan kesetaraan ialah merupa-
kan keadilan dalam pemenuhan hak-hak
WIKA guarantees that each stakeholder
stakeholders yang timbul berdasarkan
deserves to be treated fairly as stipulated
perjanjian maupun karena peraturan pe-
in the regulation and legislation in force.
rundang-undangan yang berlaku.
WIKA treats each employee fairly and
WIKA menjamin bahwa setiap pihak yang freely with no distinction of race, religion,
berkepentingan mendapatkan perlakuan origin, gender or other things that are not
yang adil sesuai ketentuan peraturan pe- related to performance.
rundang-undangan yang berlaku. WIKA
akan memperlakukan setiap pegawai se-
cara adil dan bebas dengan tidak mem-
beda-bedakan suku, agama, ras, asal-
usul, jenis kelamin atau hal-hal lain yang
tidak berkaitan dengan kinerja.

Implementasi dari prinsip fairness antara


lain:

26 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

1. Pemegang saham berhak meng- Implementation of fairness principle in-


hadiri dan memberikan suara dalam cluding:
RUPS sesuai dengan ketentuan yang 1. Shareholders entitled to attend and
berlaku; vote in the General Meeting of Share-
2. Perseroan memperlakukan secara holders in accordance with the regu-
adil dan transparan terhadap semua lations in force;
rekanan; 2. The Company treats fairly and trans-
3. Perseroan menjamin kondisi ker- parently to all partners;
ja yang baik dan aman bagi setiap 3. The Company guarantees good and
pegawai sesuai dengan kemamp- safe working condition to each em-
uan Perseroan dan peraturan perun- ployee in accordance with the Com-
dang-undangan yang berlaku. pany’s ability and the legislatin in
force.

Code of Corporate Governance | 27


BAB III
ORGAN PERSEROAN

28 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

A. HUBUNGAN ANTAR A. RELATIONS BETWEEN


ORGAN PERSEROAN COMPANY’S ORGANS
Perseroan meyakini bahwa hubungan The Company believes that fair relations
yang wajar antar organ Perseroan between the Company’s organ is
sangat berpengaruh positif terhadap positively influenced the success of
keberhasilan pengelolaan Perseroan Company’s management and good
dan implementasi good corporate corporate governance implementation,
governance, dengan demikian Perseroan therefore the Company clearly separate
secara tegas memisahkan fungsi dan the function and duties of General
tugas Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders (GMS), Board
(RUPS), Komsaris dan Direksi sebagai of Commissioners and Directors as
organ Perseroan. Company’s organ.

WIKA mendorong organ Perseroan


WIKA encourages the Company’s organ
agar dalam membuat keputusan dan
so that in decision making and carrying
menjalankan tugas dilandasi itikad baik
out its duties are based on good intention
dan kepatuhan terhadap peraturan
and compliance to prevailing rules
perundang-undangan yang berlaku,
and regulations, and awareness on the
serta kesadaran akan adanya tanggung
Company’s responsibility to stakeholders
jawab Perseroan terhadap pihak yang
or environmental preservation.
berkepentingan (stakeholders) maupun
pelestarian lingkungan.
WIKA Will encourage fair relations
WIKA akan mendorong hubungan between the Company’s organ. Each
yang wajar antar organ Perseroan. of Company’s organ always respect
Masing-masing organ Perseroan selalu and act according to each function a
menghormati dan bertindak sesuai nd role, related to fairness principle and
fungsi dan peranan masing-masing, respecting each other.
berhubungan atas dasar prinsip
kesetaraan dan saling menghargai.

B. RAPAT UMUM
B. GENERAL MEETING OF
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS (GMS)
(RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham yang General Meeting of Shareholders then
selanjutnya disebut RUPS adalah organ further called as GMS is Listed Company’s

Code of Corporate Governance | 29


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Perusahaan Terbuka yang mempunyai organ that own authority which is not
wewenang yang tidak diberikan kepada be given to the Board of Director or
kepada Direksi atau Dewan Komisaris Commissioners as stated in the Law on
sebagaimana dimaksud dalam Undang- Limited Liability Company and/or Listed
Undang tentang Perseroan Terbatas Company’s Articles of Associations.
dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan 1. GMS consists of Annual GMS and
Terbuka. other GMS.
1. RUPS terdiri atas RUPS tahunan dan 2. Annual GMS must be held latest by
RUPS lainnya. 6 (six) months after the financial year
2. RUPS​tahunan​wajib diselenggarakan ended.
dalam jangka waktu paling lambat 3. Other GMS can be held at any
6 (enam) bulan setelah tahun buku time based on the needs of Listed
berakhir. Company’s interest.
3. RUPS​lainnya​dapat diselenggarakan
pada setiap waktu berdasarkan
kebutuhan untuk kepentingan
Perusahaan Terbuka.

Berkenaan dengan penyelenggaraan


RUPS:
Related to GMS execution:
1. Perseroan memberikan panggilan
1. The Company provides invitation to
kepada Pemegang Saham,
Shareholders, provide information
memberikan informasi mengenai
regarding the GMS agenda, including
agenda RUPS, termasuk usul yang
recommendation proposed by the
diajukan oleh Direksi;
Board of Directors;
2. Pemegang Saham mendapatkan
2. Shareholders received the
penjelasan mengenai hal-hal dalam
explanation regarding the agenda
agenda RUPS yang diberikan
of GMS which is given before and/or
sebelum dan/atau pada saat RUPS
during the GMS;
berlangsung;
3. The Company guarantees the
3. Perseroan menjamin keputusan
decisions are taken through
yang diambil melalui prosedur yang
transparent and fair procedure;
transparan dan adil;
4. The Company provides minutes
4. Perseroan memberikan risalah RUPS
of GMS to each Shareholder if
bagi setiap Pemegang Saham jika
requested. The minutes of GMS
diminta. Risalah RUPS yang dibuat
made will consist of the supporting

30 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

akan memuat pendapat yang and insupporting opinions to the


mendukung maupun yang tidak decisions made;
mendukung terhadap keputusan 5. The Company discloses to
yang dibuat; Shareholders the system of salary
5. Perseroan m
​ engungkapkan kepada and allowances determination
Pemegang Saham sistem penentuan to each member of the Board of
gaji dan fasilitas bagi setiap anggota Commissioners and Directors as well
Komisaris dan Direksi serta rincian as the details regarding the salary and
mengenai gaji dan tunjangan yang allowances received by the member
diterima oleh anggota Komisaris dan of the Board of Commissioners and
Direksi. Directors.

C. BOARD OF
C. DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS
The Board of Commissioners is Issuer
Dewan Komisaris adalah organ Emiten or Public Company’s organ that serves
atau Perusahaan Publik yang bertugas to conduct supervision in general and/or
melakukan pengawasan secara umum particular in accordance with articles of
dan/atau khusus sesuai dengan anggaran associations and provides advice to the
dasar serta memberi nasihat kepada Board of Directors.
Direksi. A. Composition :
A. Kenggotaan : Board of Commissioners’ composition
Keanggotaan Dewan Komisaris mengacu refers to the provisions as follows :
kepada ketentuan berikut: a. The Board of Commissioners consists
a. Dewan Komisaris paling kurang of at least 2 (two) members of the
terdiri dari 2 (dua) orang anggota Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. b. In the case that the Board of
b. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri Commissioners consists of 2
dari 2 (dua) orang anggota Dewan (two) members of the Board of
Komisaris, 1 (satu) di antaranya Commissioners, 1 (one) of those is
adalah Komisaris Independen. Independent Commissioner.
c. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri c. In the case that the Board of
lebih dari 2 (dua) orang anggota Commissioners consists of more
Dewan Komisaris, jumlah Komisaris than 2 (two) members of the Board
Independen wajib paling kurang of Commissioners, total Independent
Commissioner shall at least 30%

Code of Corporate Governance | 31


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

30% (tiga puluh persen) dari jumlah (thirty percent) out of total members
seluruh anggota Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
d. 1 (satu) di antara anggota Dewan d. 1 (one) of the Board of Commissioners’
Komisaris diangkat menjadi komisaris member is appointed to become
utama atau presiden komisaris. President Commissioner.

B. Rangkap Jabatan B. Double Position


Anggota Dewan Komisaris dapat The Board of Commissioners’ member
melaksanakan rangkap jabatan dengan can hold double position as regulated
ketentuan sebagai berikut: below :
1. Anggota Dewan Komisaris dapat 1. The Board of Commissioners’
merangkap jabatan sebagai: member can hold double position as :
a. anggota Direksi paling banyak a. Board of Directors’ member
pada 2 (dua) Emiten atau maximum in 2 (two) other Issuer
Perusahaan Publik lain; dan or Public Company; and
b. anggota Dewan Komisaris paling b. Board of Commissioners’
banyak pada 2 (dua) Emiten member maximum in 2 (two)
atau Perusahaan Publik lain. other Issuer or Public Company.
2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris 2. In the case that the Board of
tidak merangkap jabatan sebagai Commissioners’ member does not
anggota Direksi, anggota Dewan hold double position as the Board of
Komisaris yang bersangkutan dapat Directors’ member, the related Board
merangkap jabatan sebagai anggota of Commissioners’ member can
Dewan Komisaris paling banyak pada hold double position as the Board
4 (empat) Emiten atau Perusahaan of Commissioners’ meber in 4 (four)
Publik lain. other Issuer or Public Company.
3. Anggota Dewan Komisaris dapat 3. The Board of Commissioners’
merangkap sebagai anggota komite member can hold double position
paling banyak pada 5 (lima) komite as committee’s member in 5 (five)
di Emiten atau Perusahaan Publik committees of Issuer or Public
dimana yang bersangkutan juga Company in which the related
menjabat sebagai anggota Direksi member member also hold position
atau anggota Dewan Komisaris. as the member of the Board of
4. Rangkap jabatan sebagai anggota Directors and Commissioner.
komite sebagaimana dimaksud 4. Double position as committee’s
pada ayat (3) hanya dapat dilakukan member as stated in paragraph (3)
sepanjang tidak bertentangan can only be taken as long as not

32 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dengan peraturan perundang- contradictory with other rules and


undangan lainnya. regulations.
5. Dalam hal terdapat peraturan 5. In the case that there are other
perundang-undangan lainnya yang rules and regulations that stipulate
mengatur ketentuan mengenai provision on double position that is
rangkap jabatan yang berbeda different with provision in this Financial
dengan ketentuan dalam Peraturan Services Authority Regulation, then
Otoritas Jasa Keuangan ini, berlaku the provisions with more enforcement
ketentuan yang mengatur lebih ketat. are applied.

C. Tugas, Tanggung Jawab, dan C. Duties, Responsibilities, and


Wewenang Authorities
1. Anggota Dewan Komisaris dapat 1. The Board of Commissioners is in
melaksanakan rangkap jabatan charge in conducting supervision and
dengan ketentuan sebagai berikut: responsible on the supervision related
2. Dewan Komisaris bertugas to management policy, management
melakukan​pengawasan dan in general, both on Issuer or Public
bertanggung jawab atas Company or business of Issuer or
pengawasan terhadap kebijakan Public Company, and provide advice
pengurusan, jalannya pengurusan to the Board of Directors.
pada umumnya, baik mengenai 2. In certain condition, the Board of
Emiten atau Perusahaan Publik Commissioners shall held Annual
maupun usaha Emiten atau GMS and other GMS in accordance
Perusahaan Publik, dan memberi with its authorities as stipulated in the
nasihat kepada Direksi. rules and regulation and articles of
3. Dalam kondisi tertentu, Dewan associations.
Komisaris wajib menyelenggarakan​ 3. The Board of Commissioners’
RUPS tahunan dan RUPS lainnya member shall execute its duties
sesuai dengan kewenangannya and responsibilities as stated in
sebagaimana diatur dalam peraturan paragraph (1) with good intention,
perundang-undangan dan anggaran fully responsible, and prudence.
dasar. 4. To support the effectiveness of duties
4. Anggota Dewan Komisaris wajib and responsibilities execution as
melaksanakan tugas dan tanggung stated in paragraph (1) the Board
jawab sebagaimana dimaksud pada of Commissioners shall form Audit
ayat (1) dengan itikad baik, penuh Committee and can form other
tanggung jawab, dan kehati-hatian. committees.

Code of Corporate Governance | 33


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

5. Dewan Komisaris wajib melakukan 5. The Board of Commissioners shall


evaluasi terhadap kinerja komite yang conduct evaluation on committee’s
membantu pelaksanaan tugas dan performance that assist the execution
tanggung jawabnya​sebagaimana of its duties and responsibilities as
dimaksud pada ayat (4) setiap akhir stated in paragraph (4) at the end of
tahun buku. financial year.
D. The Board of Commissioners’
D. Rapat Dewan Komisaris
meeting
1. Dewan Komisaris wajib mengadakan
1. The Board of Commissioners shall
rapat paling kurang 1 (satu) kali
hold meeting at least 1 (one) time
dalam 2 (dua) bulan.
within 2 (two) months.
2. Rapat Dewan Komisaris
2. The Board of Commissioners’ meeting
sebagaimana dimaksud pada ayat
as stated in paragraph (1) can be
(1) dapat dilangsungkan apabila
held if attended by majority of all
dihadiri mayoritas dari seluruh
Board of Commissioners’ members.
anggota Dewan Komisaris.
3. The Board of Commissioners shall
3. Dewan Komisaris wajib mengadakan
hold meeting with the Board of
rapat bersama Direksi secara berkala
Directors regularly at least 1 (one)
paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
time within 4 (four) months.
(empat) bulan.
4. Attendance of the Board of
4. Kehadiran anggota Dewan Komisaris
Commissioners’ member in meeting
dalam rapat sebagaimana dimaksud
as stated in paragraph (1) and
pada ayat (1) dan ayat (3) wajib
paragraph (3) shall be disclosed
diungkapkan dalam laporan tahunan
in annual report of Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik.
Company.

E. Independency of the Board of


E. Independensi ​Dewan​Komisaris dan
Commissioners and Independent
Komisaris Independen
Commissioner
1. Komisaris Independen yang telah
1. Independent Commissioner who has
menjabat selama 2 (dua) periode
hold the position for 2 (two) periods
masa jabatan dapat diangkat
sepanjang Komisaris Independen
of service can be re-appointed

tersebut menyatakan dirinya tetap


on the next period as long as the

independen kepada RUPS.


Independent Commissioner is stated
to be independent to GMS.

34 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

2. Pernyataan​independensi Komisaris​ 2. Statement of Independent


Independen sebagaimana dimaksud Commissioner’ independency as
pada ayat (1) wajib diungkapkan stated in paragraph (1) shall be
dalam laporan tahunan. disclosed in annual report.
3. Dalam hal Komisaris Independen 3. In the case that Independent
menjabat pada Komite Audit, Commissioner hold position on
Komisaris Independen yang Audit Committee, that Independent
bersangkutan hanya dapat diangkat Commissioner can only be re-
kembali pada Komite Audit untuk 1 appointed in Audit Committee for 1
(satu) periode masa jabatan Komite (one) period of the following Audit
Audit berikutnya. Committee period.

F. Organ​Pendukung​Dewan Komisaris F. Supporting Organ of the Board of


Dalam menjalankan tugasnya sehari- Commissioners
hari sesuai dengan prinsip-prinsip Good In executing its daily tasks in accordance
Corporate Governance, Dewan Komisaris with Good Corporate Governance
didukung oleh keberadaan Sekretaris principles, the Board of Commissioners is
Dewan Komisaris dan Komite-Komite supported by the Board of Commissioners’
yang berperan sebagai perangkat Secretary and Committees that play
pendukung fungsi pengawasan Dewan role as supporting unit for Board of
Komisaris. Commissioners’ supervisory function.

Komite-Komite tersebut berupa Komite


Those Committees are Audit Committee,
Audit, Komite Perencanaan Keuangan
Financial Planning and Business Risk
dan Risiko Usaha, Komite Nominasi dan
Committee, Nomination and Remuneration
Remunerasi, Komite Good Corporate
Committee, Good Corporate Governance
Governance serta dapat dibentuk Komite-
Committee, and other Committees
Komite lainnya. Pembentukan Komite-
can be formed. The establishment of
Komite tersebut disesuaikan dengan
those Committees is adjusted with the
kondisi dan kebutuhan Perusahaan.
Company’s condition and needs.
1. Komite Audit
1. Audit Committee
Komite Audit adalah komite yang dibentuk
Audit Committee is committee formed
oleh dan bertanggung jawab kepada
by and responsible to the Board of
Dewan Komisaris dalam membantu
Commissioners in assisting the execution
melaksanakan tugas dan fungsi Dewan
of the Board of Commissioners’ duties
Komisaris.
and functions

Code of Corporate Governance | 35


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Dalam menjalankan peran dan fungsi In playing its roles and functions as
yang diamanatkan kepada komitenya, mandated to its committees, Audit
Komite Audit bekerja dengan ketentuan Committee works with the provisions as
sebagai berikut: follows :
a. Anggota Komite Audit diangkat dan a. Audit Committee members are
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. appointed and terminated by the
b. Komite Audit paling sedikit terdiri dari Board of Commissioners.
3 (tiga) orang anggota yang berasal b. Audit Committee at least consists of
dari Komisaris Independen dan Pihak 3 (three) members from Independent
dari luar Emiten atau Perusahaan Commissioner and external parties of
Publik. Issuer or Public Company.
c. Komite Audit diketuai oleh Komisaris c. Audit Committee is led by
Independen. Independent Commissioner.
Dalam menjalankan fungsinya, Komite In playing its functions, Audit Committee
Audit memiliki tugas dan tanggung jawab has duties and responsibilities including :
antara lain: a. Reviewing the financial information
a. Melakukan penelaahan atas informasi that is going to be published by the
keuangan yang akan dikeluarkan Company to public and/or authorities,
Perusahaan kepada publik dan/atau among other financial statement,
pihak otoritas, antara lain laporan projection and other financial reports;
keuangan, proyeksi dan laporan b. Reviewing the compliance to rules
keuangan lainnya; and regulation related to Company’s
b. Melakukan penelahaan atas ketaatan activities;
terhadap peraturan perundang- c. Delivering independent opinion in
undangan yang berhubungan the case of any dispute between
dengan kegiatan Perusahaan Management and Accountant on the
c. Memberikan​pendapat independen services given;
dalam hal terjadi perbedaan d. Providing recommendation to the
pendapat antara Manajemen dan Board of Commissioners on the
Akuntan atas jasa yang diberikan assignment of Accountant based on
d. Memberikan​ rekomendasi the independency, scope of work and
kepada Dewan Komisaris service fee;ruang lingkup penugasan
mengenai p ​enunjukkan Akuntan dan biaya jasa (fee)
yang didasarkan pada independensi,
ruang lingkup penugasan dan biaya
jasa (fee)

36 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

e. Melakukan penelaahan atas e. Reviewing the investigation taken by


pelaksanaan pemeriksaan oleh internal auditor and supervise the
auditor internal dan mengawasi follow up action taken by the Board
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi of Directors on the internal auditor
atas temuan auditor intenal; findings;
f. Melakukan p
​ enelaahan terhadap f. Reviewing risk management activities
aktivitas pelaksanaan manajemen taken by the Board of Directors;
risiko yang dilakukan oleh Direksi; g. Reviewing complaints related to
g. Menelaah pengaduan yang berkaitan accounting process and financial
dengan proses akuntansi dan report of the Company;
pelaporan keuangan Perusahaan; h. Reviewing and providing advice to
h. Menelaah dan memberikan saran the Board of Commissioners related
kepada Dewan Komisaris terkait to any potential to Company’s conflict
dengan potensi benturan kepentingan of interest;
Perusahaan i. Keeping the confidentiality of
i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data Company’s document, data and
dan informasi Perusahaan information.
2. Komite Perencanaan Keuangan dan 2. Financial Planning and Business
Risiko Usaha Risk Committee
Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risk
Risiko Usaha berfungsi membantu Dewan Committee is in charge to assist the Board
Komisaris dalam melaksanakan tugasnya of Commissioners in executing its duties
dan bertanggung jawab langsung kepada and directly responsible to the Board of
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Commissioners of PT WIJAYA KARYA
PT WIJAYA KARYA Tbk. (Persero) Tbk.

Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risk


Risiko Usaha bekerja secara kolektif dan Committee works collectively and
bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan independently both in executing its duties
tugas maupun dalam pelaporan. and reporting.

Tugas pokok Komite Perencanaan The main duties of Financial Planning and
Keuangan dan Risiko Usaha sebagai Business Risk Committee are as follows:
berikut : 1. Recognize and aware to any business
1. Mengenali dan mewaspadai potensi risk potential and proporse financial
risiko usaha dan mengusulkan planning improvement to decrease
perbaikan perencanaan keuangan the risk.

Code of Corporate Governance | 37


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

perbaikan perencanaan keuangan


untuk mengurangi risiko tersebut.
2. Ketua Komite Perencanaan 2. Head of Financial Planning and
Keuangan dan Risiko Usaha Business Risk Committee acts as
bertindak sebagai pengarah anggota the leader for the Financial Planning
Komite Perencanaan Keuangan and Business Risk Committee’s
dan Risiko Usaha mengenai setiap members for every problem faced
kendala yang dihadapi oleh Direksi by the Board of Directors can be
dapat segera di bahas oleh Dewan immediately discussed by the Board
Komisaris sebagai salah satu bentuk of Commissioners as one of the early
implementasi early warning system. warning system implementation.
3. Pelaksanaan tugas sehari- hari 3. Daily tasks execution is conducted
dilakukan oleh anggota Komite​ by the members of Financial Planning
Perencanaan Keuangan dan Risiko and Business Risk Committee.
Usaha.
Rincian tugas Komite Perencanaan Details of Financial Planning and Business
Keuangan dan Risiko Usaha adalah: Risk Committee duties are as follows:
1. Melakukan kajian atas usulan Direksi 1. Reviewing the Board of Directors’
mengenai kebijakan dan sistem proposal on Company’s policies and
manajemen risiko Perusahaan. risk management system.
2. Melakukan​evaluasi rancangan 2. Evaluating financial planning
perencanaan keuangan yang design prepared by the Board of
disusun oleh Direksi baik yang Directors both as stated in Work
tercantum dalam rancangan RKAP Plan Budget design or evaluation on
maupun evaluasi setiap proyek dan every proposed project and activity
program kegiatan yang diusulkan. program.
3. Melakukan evaluasi atas kemampuan 3. Evaluating the leverage ability of each
leverage setiap proyek yang running project with the improvement
dijalankan dengan peningkatan of Company’s stock and financial
kinerja saham dan keuangan performance.
Perusahaan. 4. Reviewing the effectiveness of
4. Melakukan kajian atas efektifitas Financial Planning and Business risk
struktur organisasi manajemen​ Committee’s organizational structure
Komite Perencanaan Keuangan dan in the Company.
Risiko Usaha di Perusahaan.

38 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

5. Melakukan evaluasi dan analisis 5. Reviewing and analyzing quarterly


triwulanan atas risiko yang mungkin on risk that might influence project
akan mempengaruhi​
analisis proyek analysis proposed by the Board of
yang diajukan Direksi sebagai bentuk Directors as part of early warning
pelaksanaan early warning system. system implementation.
6. Bersama-sama​Komite Audit 6. Together with Audit Committee
melakukan kajian atas proses reviewing the risk identification
identifikasi risiko dan pelaksanaan process and risk management
manajemen risiko yang dilakukan implementation taken by
oleh manajemen. management.
7. Melakukan pengawasan proses 7. Supervising the process of risk
pelaksanaan manajemen risiko dan management implementation and its
pengendaliannya. management.
8. Meyakini bahwa manajemen telah​ 8. Believing that management
melaksanakan pengendalian risiko has conducted risk control in
sesuai dengan SOP yang ada accordance with existing SOP and
maupun rekomendasi dari para recommendation from auditors.
auditor.
Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risk
Risiko Usaha mengadakan rapat Committee holds meeting at least 2 (two)
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali setiap times a month.
bulan.
Financial Planning and Business Risk
Komite Perencanaan Keuangan dan
Committee shall immediately report
Risiko Usaha wajib melaporkan segera
the evaluation result to the Board of
hasil evaluasi yang telah dilakukan
Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.

Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risk


Risiko Usaha wajib menyampaikan Committee shall deliver periodic Report to
Laporan berkala kepada Dewan the Board of Commissioners on main work
Komisaris mengenai pokok-pokok outputs based on the assignment of the
hasil kerja berdasarkan penugasan Board of Commissioners. This periodic
Dewan Komisaris. Laporan berkala ini report is submitted at least every 2 (two)
disampaikan paling tidak setiap 2 (dua) months unless otherwise determined by
bulan kecuali ditentukan lain oleh Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris.

Code of Corporate Governance | 39


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risk


Risiko Usaha wajib menyampaikan Committee shall deliver special report that
Laporan khusus yang berisi ikhtisar contains analysis highlights that projected
analisis yang diperkirakan dapat can distract the Company’s activities.
mengganggu kegiatan Perusahaan. This report, after signed by the Head and
Laporan ini setalah ditandatangani oleh one of the member of Financial Planning
Ketua dan salah seorang anggota Komite and Business Risk Committee shall be
Perencanaan Keuangan dan Risiko submitted to the Board of Commissioners
Usaha lainnya wajib disampaikan kepada latest by 10 (ten) working days since the
Dewan Komisaris selambat-lambatnya 10 recognized analysis date.
(sepuluh) hari kerja sejak tanggal analisis
diketahui. Related to the responsibility on
Financial Planning and Business Risk
Berkaitan dengan tanggung jawab
Committee’s duties execution, the Board
pelaksanaan tugas Komite Perencanaan
of Commissioners of WIKA assigns
Keuangan dan Risiko Usaha, Dewan
the authorization to Financial Planning
Komisaris WIKA memberikan wewenang
and Business Risk Committee to gain
kepada Komite Perencanaan Keuangan
information, document, and data related
dan Risiko Usaha untuk memperoleh
to internal and external parties of WIKA
informasi, dokumen, dan data terkait
that are collected to execute the duties
dari pihak internal maupun eksternal
of Financial Planning and Business Risk
WIKA yang di peroleh dalam rangka
Committee.
pelaksanaan tugas Komite Perencanaan
Keuangan dan Risiko Usaha.
The members of Financial Planning and
Para anggota Komite Perencanaan Business Risk Committee must have
Keuangan dan Risiko Usaha diharuskan commitment in executing their duties and
memiliki komitmen dalam melaksanakan ensuring the confidentiality of information
tugasnya serta menjamin kerahasiaan and data related to the Company as
informasi dan data- data tentang received or acknowledged to parties that
Perusahaan yang di terima atau di ketahui are unrelated with their duties.
terhadap pihak-pihak yang tidak berkaitan
dengan tugasnya. All costs disbursed by the Financial
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Planning and Business Risk Committee
Komite Perencanaan Keuangan dan to execute their duties becomes the
Risiko Usaha untuk melaksanakan Company’s expenses.
tugasnya menjadi beban Perusahaan.

40 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Anggota Komite Perencanaan Keuangan Financial Planning and Business Risk


dan Risiko Usaha yang bukan anggota Committee’s members that are not Board
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan of Commissioners’ members of WIKA, are
(Persero) WIKA diberikan honorarium atas paid with honorarium on the Company’s
beban Perusahaan. Besar honorarium expenses. The amount of honorarium is
ditetapkan oleh Dewan Komisaris set by the Board of Commissioners of
Perusahaan Perseroan (Persero) WIKA. WIKA.

Masa kerja anggota Komite Perencanaan The length of service of Financial Planning
Keuangan dan Risiko Usaha berlangsung and Business Risk Committee’s members
selama 1 (satu) tahun terhitung mulai is 1 (one) year started from the date of
tanggal ditetapkannya keputusan appointment decision without prejudice
pengangkatan dengan tidak mengurangi on the rights of the Board of Commissioner
hak Dewan Komisaris untuk dapat to terminate at any time.
memberhentikannya sewaktu- waktu.
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 3. Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi Committee
adalah komite yang dibentuk oleh Nomination and Remuneration committee
dan bertanggung jawab kepada is committee formed and responsible to
Dewan Komisaris dalam membantu the Board of Commissioner in assisting
melaksanakan fungsi dan tugas the functions and duties of the Board of
Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Commissioner related to nomination and
Remunerasi terhadap anggota Direksi remuneration of the Board of Directors
dan anggota Dewan Komisaris. and Commisioners’ members.27

Nominasi adalah pengusulan seseorang


Nomination is a person’s nomination to be
untuk diangkat dalam jabatan sebagai
appointed in position as the member of the
anggota Direksi atau anggota Dewan
Board of Directors or Commissioners.28
Komisaris.

Remunerasi adalah imbalan yang Remuneration is rewards set and given to


ditetapkan dan diberikan kepada anggota the members of Board of Directors and
Direksi dan anggota Dewan Komisaris Commissioners because of the position
karena kedudukan dan peran yang and role given in accordance with duties,
diberikan sesuai dengan tugas, tanggung responsibilities, authorities of the Board of
jawab, dan wewenang anggota Direksi Directors and Commissioners’ members.
dan anggota Dewan Komisaris. Komisaris.

Code of Corporate Governance | 41


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Keanggotaan Komite Nominasi dan Composition of Nomination and


Remunerasi mengacu kepada ketentuan Remuneration Committee refers to the
berikut: provisions as follows :
1. Komite Nominasi dan Remunerasi 1. Nomination and Remuneration
paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang Committee at least comprises of 3 (three)
anggota, dengan ketentuan: members, with provisions:
a. 1 (satu) orang ketua merangkap a. 1 (one) member of Head as well as
anggota, yang merupakan Komisaris member, that is an Independent
Independen; dan Commissioner; and
b. anggota lainnya yang dapat berasal b. Other members that can come
dari: from :
i. anggota Dewan Komisaris; i. The Board of Commissioners’
ii. pihak yang berasal dari luar members;
Emiten atau Perusahaan Publik ii. External parties of Issuer or
yang bersangkutan; atau Public Company; or
iii. pihak yang menduduki jabatan iii. Parties that hold managerial
manajerial di bawah Direksi position under the Board of
yang membidangi sumber daya Directors and in charge of human
manusia. resources.
2. Anggota Komite Nominasi dan 2. Other members of Nomination and
Remunerasi lainnya sebagaimana Remuneration Committee as stated in
dimaksud pada ayat (1) huruf b paragraph (1) point b are mostly from
sebagian besar tidak dapat berasal parties who hold managerial position
dari pihak yang menduduki jabatan under the Board of Directors that are
manajerial di bawah Direksi yang in charge of human resources.
membidangi sumber daya manusia. 3. Nomination and Remuneration
3. Anggota Komite Nominasi dan Committee’s members that are from
Remunerasi yang berasal dari luar external party of Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik Company as stated in paragraph
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) point b number 2 must fulfill the
(1) huruf b angka 2 wajib memenuhi requirements of :
syarat : a. Does not have Affiliated relations
a. tidak mempunyai hubungan with Issuer or Public Company,
Afiliasi dengan Emiten atau members of the Board of
Perusahaan Publik, anggota Directors, members of the Board
Direksi, anggota Dewan

42 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Komisaris, atau Pemegang


Saham Utama Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut;
b. memiliki pengalaman terkait b. Have experiences related
Nominasi dan/atau Remunerasi; to Nomination and/or
dan Remuneration; and
c. tidak merangkap jabatan c. Does not have double position as
sebagai anggota komite lainnya the member of other committees
yang dimiliki Emiten atau owned by the Issuer or Public
Perusahaan Publik tersebut Company.
d. Anggota Direksi Emiten atau d. The Board of Directors’ members
Perusahaan Publik tidak dapat of Issuer or Public Company can
menjadi anggota Komite not be the member of Nomination
Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee.
4. Komite Good Corporate 4. Good Corporate Governance
Governance Committee
Bertugas membantu Dewan Komisaris In charge to assits the Board of
dalam mengkaji kebijakan​
Corporate Commissioners in reviewing the Corporate
Governance secara menyeluruh yang Governance policies thoroughly as
disusun oleh Direksi serta konsistensi​ prepared by the Board of Directors
penerapannya termasuk yang bertalian and consistency of its implementation
dengan etika bisnis dan tanggungjawab including matters that are related to
sosial Perusahaan (Corporate Social business ethics and Corporate Social
Responsibility). Responsibility.

Dalam menjalankan tugas pokoknya, In executing its main duties, Good


Komite Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) Committee
(GCG) mempunyai rincian tugas sebagai has details of duties as follows:
berikut : a. Ensuring the compliance of WIKA,
a. Memastikan ketaatan WIKA, terhadap to prevailing regulations in all
regulasi yang berlaku dalam setiap activities execution of the Board of
pelaksanaan kegiatan Dewan Commissioners, Board of Directors’
Komisaris, operasional Direksi operations and so on.
maupun lainnya. b. Ensuring the existence of Standard
b. Memastikan adanya suatu Standar Operation Procedure (SOP)
Operasi Prosedur (SOP) yang berlaku that applied and compliance to

Code of Corporate Governance | 43


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dan kepatuhan terhadap Standar determined Standard Operation


Operasi Prosedur (SOP) yang Procedure both in the level of Board
ditetapkan baik di tingkat jajaran of Commissioners and relations
Dewan Komisaris maupun dalam between the Board of Commissioners
rangka hubungan Dewan Komisaris and Directors.
dengan Direksi. c. Evaluating the implementation of
c. Mengevaluasi penerapan sistem Good Corporate Governance system
Good Corporate Governance di within the Company.
dalam Perusahaan. d. Evaluating GCG code of ethics both in
d. Mengevaluasi kode etik GCG internal of the Board of Commissioners
baik di internal Dewan Komisaris or relations between the Board of
maupun hubungan Direksi dan Directors and Commissioners, as well
Dewan Komisaris, serta hubungan as relations of management under
manajemen di tingkat di bawah the Board of Directors based on the
Direksi berdasarkan usulan yang recommendation proposed by the
disampaikan Direksi. Board of Directors.
e. Komite GCG mengadakan rapat e. GCG Committee holds meeting at
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali least 1 (one) time in a month.
setiap bulan. 5. The Board of Commissioners’
5. Sekretaris Dewan Komisaris Secretary
a. Untuk membantu kelancaran a. To assist the complete execution
pelaksanaan tugasnya, Dewan of its duties, the Board of
Komisaris dapat mengangkat Commissioners can appoint a Board
seorang Sekretaris Dewan Komisaris of Commissioners’ Secretary on the
atas beban Perusahaan. Company’s expenses.
b. Sekretaris Dewan Komisaris b. The Board of Commissioners’
menjalankan​tugas-tugas administrasi Secretary executes administration
dan kesekretariatan yang berkaitan and secretariat tasks related
dengan seluruh kegiatan Dewan to all activities of the Board of
Komisaris di dalam menjalankan Commissioners in playing its
fungsi dan peranannya selaku Dewan functions and roles as the Board of
Komisaris. Commissioners.
c. Seluruh Rapat Dewan Komisaris, c. All of the Board of Commissioners’
baik rapat Internal Dewan Komisaris meetings, both for Board of
maupun Rapat Koordinasi Dewan Commissioners’ internal and
Komisaris dengan Direksi dihadiri Coordination Meeting of the Board

44 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

oleh Sekretaris Dewan Komisaris atau of Commissioners with the Board of


pejabat lain yang ditunjuk sebagai Directors are attended by the Board
Notulis. Kecuali Rapat Khusus yang of Commissioners’ Secretary or
hanya boleh dihadiri oleh Dewan other officers appointed as Minutes
Komisaris dan/atau Direksi. Meeting taker. Unless for Special
d. Sekretaris Dewan Komisaris Meeting that can only be attended by
bertanggung jawab atas the Board of Commissioners and/or
terdistribusinya​berbagai informasi Directors.
yang terkait dengan agenda yang akan d. The Board of Commissioners’
dibahas. Sekretaris Dewan Komisaris Secretary is responsible on the
jugabertanggungjawab terhadap distribution of various information
pembuatan, pengadministrasian,​dan related to agenda that will
pendistribusian Risalah Rapat Dewan be discussed. The Board of
Komisaris. Commissioners’ Secretary is also
e. Sekretaris Dewan Komisaris responsible on the preparation,
bersama-sama ​Sekretaris administration, and distribution of
Perusahaan merencanakan teknis Board of Commissioners’ Minutes
program Pengenalan dan Pelatihan Meeting.
bagi Anggota Dewan Komisaris yang e. The Board of Commissioners’
baru diangkat. Secreatry together with the Corporate
f. Hal-hal lain terkait dengan fungsi, Secretary plant technical program of
wewenang, tugas dan efektivitas Acknowledgement and Training for
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris new appointed members of the Board
diatur dalam Pedoman Tata Kerja of Commissioners.
Direksi dan Dewan Komisaris (Board f. Other matters related to function,
Manual). authorities, duties and effectiveness
of Board of Commissioners’ duties
execution are stipulated in the Board
D. DIREKSI
Manual of the Board of Directors and
Direksi adalah organ Emiten atau Commissioners.
Perusahaan Publik yang berwenang
dan bertanggung jawab penuh atas D. THE BOARD OF
pengurusan Emiten atau Perusahaan DIRECTORS
Publik untuk kepentingan Emiten atau The Board of Directors is Issuer or Public
Perusahaan Publik, sesuai dengan Company’s organ that authorizes and
maksud dan tujuan Emiten atau fully responsible on the Issuer or Public

Code of Corporate Governance | 45


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Perusahaan Publik serta mewakili Emiten or Public Company as well as represents


atau Perusahaan Publik, baik di dalam the Issuer or Public Company, both inside
maupun di luar pengadilan sesuai dengan or outside the court in accordance with
ketentuan Anggaran Dasar. the Articles of Associations provisions.
a) Kenggotaan a) Composition
Keanggotaan Direksi mengacu Composition of the Board of Directors
kepada ketentuan berikut: refers to the provisions as follows :
1. Direksi Emiten atau Perusahaan 1. The Board of Directors of Issuer
Publik paling kurang terdiri dari 2 or Public Company at least
(dua) orang anggota Direksi. comprises of 2 (two) members of
2. 1 (satu) di antara anggota Direksi 2. 1 (one) of the Board of Directors’
diangkat menjadi direktur utama members is appointed to become
atau presiden direktur President Director.
b) Masa Jabatan b) Work Period
Masa Jabatan anggota Direksi diatur Work period of the Board of Directors’
dengan ketentuan sebagai berikut: members are stipulated with the
1. Anggota Direksi diangkat dan provisions as follows :
diberhentikan oleh RUPS. 1. The Board of Directors’ members
2. Anggota Direksi diangkat untuk are appointed and terminated by
masa jabatan tertentu dan dapat GMS.
diangkat kembali. 2. The Board of Directors’ members
3. 1 (satu) periode masa jabatan are appointed for a certain period
anggota Direksi paling lama 5 and can be re-appointed.
(lima) tahun atau sampai dengan 3. 1 (one) working period of the
penutupan RUPS tahunan pada Board of Directors’ members is
akhir 1 (satu) periode masa latest by 5 (five) years or until the
jabatan dimaksud. closing of annual GMS at the end
Usulan pengangkatan, pemberhentian, of 1 (one) working period.
dan / atau penggantian anggota Direksi Proposal on appointment, termination,
kepada RUPS harus memperhatikan and/or changes of the Board of Directors’
rekomendasi dari Dewan Komisaris atau members to GMS must take into account
komite yang menjalankan fungsi nominasi. the recommendation from the Board of

c) Kriteria Anggota Direksi


Commissioners or committee that is in
1. Yang dapat menjadi anggota chage in nomination function
Direksi adalah orang perseorangan c) Criteria of the Board of Directors’

yang memenuhi persyaratan pada Members

46 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

saat diangkat dan selama menjabat : 1. Those who are eligible to become
a. mempunyai akhlak, moral, dan the Board of Directors’ members are
integritas yang baik; individuals who fulfill the requirement
b. cakap melakukan perbuatan on the appointment date and
hukum; throughout its working period:
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum a. Have good attitude, moral and
pengangkatan dan selama integrity;
menjabat : b. Competent in conduct legal
i. tidak pernah dinyatakan actions;
pailit; c. Within 5 (five) years prior to
ii. tidak pernah menjadi appointment and throughout
anggota Direksi dan/atau woring period:
anggota Dewan Komisaris i. Were not declared bankrupt;
yang dinyatakan bersalah ii. Became members of
menyebabkan suatu the Baord of Directors or
perusahaan dinyatakan pailit; members of the Board of
iii. tidak pernah dihukum karena Commissioners who were not
melakukan tindak pidana declared guilty of causing
yang merugikan keuangan and/or the Company to be
negara dan/atau yang declared bankrupt;
berkaitan dengan sektor iii. Were punished for committing
keuangan; dan a criminal act which inflicted
iv. tidak pernah menjadi loss to the state’s and/or
anggota Direksi dan/atau SOEs and/or which is related
anggota Dewan Komisaris to the financial sector; and
yang selama menjabat; iv. Never become the Board
• pernah tidak menyelengga- of Directors’ members and/
rakan RUPS tahunan; or Commissioners who
• pertanggungjawabannya throughout its working period:
sebagai anggota Direksi • Ever once did not hold an-
dan/ atau anggota Dewan nual GMS;
Komisaris pernah tidak dit- • Its responsibilities as the
erima oleh RUPS atau per- member of the Board of
nah tidak memberikan per- Directors and/or Commis-
tanggungjawaban sebagai sioners are not accepted
anggota Direksi dan/atau by GMS or never provide

Code of Corporate Governance | 47


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

anggota Dewan Komisaris responsibilities as the


kepada RUPS; dan member of the Board of
• pernah​ menyebabkan Directors and/or Commis-
perusahaan yang mem- sioners to GMS; and
peroleh izin, persetujuan, • Ever once caused the
atau pendaftaran dari Company who earned per-
Otoritas Jasa Keuangan mit, approval, or registra-
tidak memenuhi kewajib- tion from Financial Services
an menyampaikan laporan Authority did not fulfill its
tahunan dan/atau laporan obligations to submit annu-
keuangan kepada Otoritas al report and./or financial
Jasa Keuangan. statement to the Financial
d. memiliki komitmen untuk Services Authority.
mematuhi​peraturan perundang- d. Has commitment to comply the
undangan; dan rules and regulations; and
e. memiliki pengetahuan dan/ e. Has knowledge and/or skill in the
atau keahlian di bidang yang field neede by Issuer or Public
dibutuhkan Emiten atau Company.
Perusahaan Publik. 2. Fulfillment of requirement as stated
in paragraph (1) must be published in
2. Pemenuhan Persyaratan
the statement letter and submitted to
sebagaimana​dimaksud pada ayat (1)
wajib dimuat dalam surat pernyataan Issuer or Public Company.
dan disampaikan kepada Emiten atau 3. Statement letter as stated in
Perusahaan Publik. paragraph (2) must be reviewed
3. Surat pernyataan sebagaimana and documented by Issuer or Public
dimaksud pada ayat (2) wajib diteliti Company.
dan didokumentasikan oleh Emiten
atau Perusahaan Publik.
d) Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
Tugas Direksi diatur dengan ketentuan d) Duties, Responsibilities, and Authorities
sebagai berikut : The Board of Directors’ Duties are
1. Direksi bertugas menjalankan dan stipulated with provisions as follows :
bertanggung jawab atas pengurusan 1. The Board of Directors is in charge
Emiten atau Perusahaan Publik untuk to execute and responsible on the
kepentingan Emiten atau Perusahaan management of Issuer or Public
Publik sesuai dengan maksud dan Company for the interest of Issuer

48 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

tujuan Emiten atau Perusahaan or Public Company as stipulated in


Publik yang ditetapkan dalam articles of associations.
anggaran dasar;.
2. Dalam menjalankan tugas dan 2. In executing its duties and
tanggung jawab atas pengurusan responsibilities on the management
sebagaimana dimaksud pada ayat as stated in paragraph (1), the Board
(1), Direksi wajib menyelenggarakan of Directors shall hold annual GMS
RUPS tahunan dan RUPS lainnya and other GMS as stipulated in the
sebagaimana diatur dalam peraturan rules and regulations and articles of
perundang-undangan dan anggaran associations.
dasar;
3. Direksi bertugas menjalankan dan 3. The Board of Directors is in charge of
bertanggung jawab atas pengurusan running and being responsible for the
Emiten atau Perusahaan Publik untuk management of the Issuer or Public
kepentingan Emiten atau Perusahaan Company for the benefit of the Issuer
Publik sesuai dengan maksud dan or Public Company in accordance
tujuan Emiten atau Perusahaan Publik with the aims and objectives of the
yang ditetapkan dalam anggaran Issuer or Public Company stipulated
dasar; in the articles of associations;
4. Dalam menjalankan tugas dan 4. In carrying out the duties and
tanggung jawab atas pengurusan responsibilities for the management
sebagaimana dimaksud pada ayat as referred to in paragraph (1), the
(1), Direksi wajib menyelenggarakan Board of Directors is required to hold
RUPS tahunan dan RUPS lainnya an annual GMS and other GMS as
sebagaimana diatur dalam peraturan stipulated in the laws and regulations
perundang-undangan dan anggaran and the articles of associations.
dasar
Tanggung Jawab Direksi diatur dengan Responsibilities of the Board of Directors
ketentuan sebagai berikut : are stipulated with provisions as follows :
1. Setiap anggota Direksi bertanggung 1. Every member of the Board of Direc-
jawab secara tanggung renteng atas tors is jointly responsible on the loss
kerugian Emiten atau Perusahaan of Issuer or Public Company caused
Publik yang disebabkan oleh kesa- by mistakes or negligence of the
lahan atau kelalaian anggota Direksi Board of Directors’ members in exe-
dalam menjalankan tugasnya. cuting its duties.
2. Anggota Direksi tidak dapat diper- 2. The Board of Directors’ members
tanggungjawabkan a
​ tas kerugian can not be responsible on the loss

Code of Corporate Governance | 49


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Emiten atau Perusahaan Publik se- of Issuer or Public Accountant as


bagaimana dimaksud pada ayat (1) stated in paragraph (1) if they can
apabila dapat membuktikan : prove:
a. Direksi bertugas menjalankan a. The Board of Directors is in
dan bertanggung jawab atas charge of running and being re-
pengurusan Emiten atau Perusa- sponsible for the management of
haan Publik untuk kepentingan the Issuer or Public Company for
Emiten atau Perusahaan Publik the benefit of the Issuer or Public
sesuai dengan maksud dan tu- Company in accordance with the
juan Emiten atau Perusahaan aims and objectives of the Issuer
Publik yang ditetapkan dalam or Public Company stipulated in
anggaran dasar. the articles of association.
b. Dalam menjalankan tugas dan b. In carrying out the duties and
tanggung jawab atas pengu- responsibilities for the manage-
rusan sebagaimana dimak- ment as referred to in paragraph
sud pada ayat (1), Direksi wa- (1), the Board of Directors is re-
jib menyelenggarakan RUPS quired to hold an annual GMS
tahunan dan RUPS lainnya se- and other GMS as stipulated in
bagaimana diatur dalam pera- the laws and regulations and the
turan perundang-undangan dan articles of association.
anggaran dasar.
c. Direksi bertugas menjalankan c. The Board of Directors is in
dan bertanggung jawab atas charge of running and being re-
pengurusan Emiten atau Perusa- sponsible for the management of
haan Publik untuk kepentingan the Issuer or Public Company for
Emiten atau Perusahaan Publik the benefit of the Issuer or Public
sesuai dengan maksud dan tu- Company in accordance with the
juan Emiten atau Perusahaan aims and objectives of the Issuer
Publik yang ditetapkan dalam or Public Company stipulated in
anggaran dasar. the articles of association.
d. Dalam menjalankan tugas dan d. In carrying out the duties and
tanggung jawab atas pengu- responsibilities for the manage-
rusan sebagaimana dimak- ment as referred to in paragraph
sud pada ayat (1), Direksi wa- (1), the Board of Directors is re-
jib menyelenggarakan RUPS quired to hold an annual GMS
tahunan dan RUPS lainnya se- and other GMS as stipulated in
bagaimana diatur dalam pera- the laws and regulations and the

50 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

-turan perundang-undangan dan the articles of associations.


anggaran dasar.
Wewenang Direksi diatur dengan Authorities of the Board of Directors are
ketentuan sebagai berikut : stipulated with provisions as follows:
1. Direksi berwenang mewakili Emiten 1. The Board of Directors is authorized to
atau Perusahaan Publik di dalam dan represent Issuer or Public Accountant
di luar pengadilan; inside and outside the court.
2. Anggota Direksi tidak berwenang 2. The Board of Directors’ members are
mewakili Emiten atau Perusahaan not authorized to represent Issuer or
Publik apabila : Public Accountant if :
a. Direksi bertugas menjalankan a. The Board of Directors is in
dan bertanggung jawab atas charge of running and being re-
pengurusan Emiten atau Perusa- sponsible for the management of
haan Publik untuk kepentingan the Issuer or Public Company for
Emiten atau Perusahaan Publik the benefit of the Issuer or Public
sesuai dengan maksud dan tu- Company in accordance with the
juan Emiten atau Perusahaan aims and objectives of the Issuer
Publik yang ditetapkan dalam or Public Company stipulated in
anggaran dasar. the articles of association.
b. Dalam menjalankan tugas dan b. In carrying out the duties and
tanggung jawab atas pengu- responsibilities for the manage-
rusan sebagaimana dimak- ment as referred to in paragraph
sud pada ayat (1), Direksi wa- (1), the Board of Directors is re-
jib menyelenggarakan RUPS quired to hold an annual GMS
tahunan dan RUPS lainnya se- and other GMS as stipulated in
bagaimana diatur dalam pera- the laws and regulations and the
turan perundang-undangan dan articles of association.
anggaran dasar
3. Dalam hal terdapat keadaan 3. In the case there are conditions as
sebagaimana dimaksud pada ayat stated in paragraph (2), those who are
(2), yang berhak mewakili Emiten eligible to have rights in representing
atau Perusahaan Publik adalah: Issuer or Public Company are :
a. anggota Direksi lainnya yang a. Other members of the Board of
tidak mempunyai benturan Directors who do not have con-
kepentingan dengan Emiten atau flict of interest with Issuer or Pub-
Perusahaan Publik; lic Company;

Code of Corporate Governance | 51


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

b. Dewan Komisaris dalam hal b. The Board of Commissioners in


seluruh anggota Direksi mem- the case that all members of the
punyai​benturan kepentingan Board of Directors have conflict
dengan Emiten atau Perusa- of interest with Issuer or Public
haan Publik; atau Company; or
c. pihak lain yang ditunjuk oleh c. Other parties appointed by GMS
RUPS dalam hal seluruh in the case all members of the
anggota Direksi atau Dewan Board of Directors or Commis-
Komisaris mempunyai bentur- sioners have conflict of interest
an kepentingan dengan Emiten with Issuer or Public Company.
atau Perusahaan Publik.
Direksi berwenang menjalankan penguru- The Board of Directors is authorized to
san sebagaimana dimaksud dalam Pasal run management as stated in Article 12
12 (tugas Direksi) sesuai dengan kebija- (Board of Directors’ duties) in accordance
kan yang dipandang tepat, sesuai den- with the policies that are deemed
gan maksud dan tujuan yang ditetapkan appropriate, in accordance with the aims
dalam anggaran dasar. and objectives determined in articles of
e) Rangkap Jabatan Anggota Direksi associations.
Ketentuan rangkap jabatan bagi Anggota e)Double Position of the Board of Directors’

Direksi ditentukan sebagai berikut : Provision on double position for the Board
of Directors members is stipulated as
1. Anggota Direksi dapat merangkap
follows :
jabatan sebagai :
1. The Board of Directors’ members can
a. anggota Direksi paling banyak pada
hold houble position as:
1 (satu) Emiten atau Perusahaan
a. The Board of Directors’ members
Publik lain;
maximum of 1 (one) other Issuer or
b. anggota Dewan Komisaris paling
Public Company;
banyak pada 3 (tiga) Emiten atau
b. The Board of Commissioners’
Perusahaan Publik lain; dan/atau
members at maximum in 3 (three)
c. anggota komite paling banyak
other Issuer or Public Company; and/
pada 5 (lima) komite di Emiten atau
or
Perusahaan Publik dimana yang
c. Committee’s members at maximum in
bersangkutan juga menjabat sebagai
5 (five) committees in Issuer or Public
anggota Direksi atau anggota
Company in which also hold as the
Dewan Komisaris.
members of the Board of Directors or
Commissioners.

52 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

2. Rangkap jabatan sebagaimana 2. Double position as stated in paragraph


dimaksud pada ayat (1) hanya dapat (1) can only be taken as long as it does
dilakukan sepanjang tidak bertentangan not contradictory to other rules and
dengan peraturan perundang-undangan regulations.
lainnya. 3. In the case that there are other rules
3. Dalam hal terdapat peraturan and regulations that stipulate provision
perundang-undangan lainnya yang on double position that is different with
mengatur ketentuan mengenai rangkap provision in this Financial Services
jabatan yang berbeda dengan ketentuan Authority Regulation, then the provisions
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with more enforcement are applied.
ini, berlaku ketentuan yang mengatur
lebih ketat.
f) Rapat Direksi f) The Board of Directors’ Meeting
Rapat Direksi adalah rapat yang The Board of Directors’ meeting is
diselenggarakan oleh Direksi untuk meeting held by the Board of Directors to
membuat berbagai keputusan bisnis, make some business decision, evaluate
mengevaluasi kinerja Perseroan dan Company’s performance and determine
menetapkan berbagai kebijakan dalam various policies in Company management.
pengurusan Perseroan
The Board of Directors’ meeting can be
Rapat Direksi dilakukan berdasarkan taken based on principles as follows:
prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. The Board of Directors must hold
1. Direksi wajib mengadakan rapat regular Board of Directors’ meeting at
Direksi secara berkala paling kurang least 1 (one) time in a month.
1 (satu) kali dalam setiap bulan. 2. The Board of Directors’ meeting as
2. Rapat Direksi sebagaimana dimaksud stated in paragraph (1) can be held
pada ayat (1) dapat dilangsungkan if attended by majority of all Board of
apabila dihadiri mayoritas dari Directors’ members.
seluruh anggota Direksi. 3. The Board of Directors must hold the
3. Direksi wajib mengadakan rapat Board of Directors’ meeting with the
Direksi bersama Dewan Komisaris Board of Commissioners regularly at
secara berkala paling kurang 1 (satu) least 1 (one) time in 4 (four) months.
kali dalam 4 (empat) bulan. 4. Attendance of the Board of Directors’
4. Kehadiran anggota Direksi dalam members as stated in paragraph (1)
rapat sebagaimana dimaksud and paragraph (3) must be disclosed
pada ayat (1) dan ayat (3) wajib in annual report of Issuer or Public
diungkapkan dalam laporan tahunan Company.
Emiten atau Perusahaan Publik.

Code of Corporate Governance | 53


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

g) Organ Pendukung Direksi g) The Board of Directors’ Supporting Organ


01. Sekretaris Perusahaan 01. Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peran Corporate Secretary has very important
yang sangat penting dalam menjaga roles in managing Company’s image
citra Perusahaan yang baik melalui both through effective communication
pengelolaan program komunikasi program management between the
yang efektif antara Perusahaan Company with stakeholders. Corporate
dengan para pemangku kepentingan Secretary is directly responsible to
Sekretaris Perusahaan bertanggung President Director.
jawab langsung kepada Direktur
Utama.

Tugas dan tanggung jawab yang Duties and responsibilities of Corporate


dijalankan Sekretaris Perusahaan Secretary are:
antara lain : a. Following the Capital Market
a. mengikuti perkembangan Pasar updates especially the prevailing
Modal khususnya peraturan rules and regulations in Capital
perundang-undangan yang Market;
berlaku di bidang Pasar Modal; b. Providing input to the Board of
b. memberikan masukan kepada Directors and Commissioners
Direksi dan Dewan Komisaris of Issuer or Public Company to
Emiten atau Perusahaan Publik comply with the prevailing rules
untuk mematuhi ketentuan and regulations in Capital Market;
peraturan​perundang- undangan c. Assisting the Board of Directors
di bidang Pasar Modal; and Commissioenrs in corporate
c. membantu Direksi dan Dewan governance, including :
Komisaris dalam pelaksanaan tata i. Information disclosure
kelola perusahaan yang meliputi : to public, including the
i. keterbukaan informasi acailability of information on
kepada masyarakat,​termasuk Website of Issuer or Public
ketersediaan informasi Company;
pada Situs Web Emiten atau ii. On time report submission to
Perusahaan Publik; Financial Services Authority;
ii. penyampaian laporan kepada iii. Execution and documentation
Otoritas Jasa Keuangan tepat of General Meeting of
waktu; Shareholders;
iii. penyelenggaraan​dan doku-
mentasi Rapat Umum Pe-
megang Saham;
54 | Code of Corporate Governance
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

iv. penyelenggaraan​dan doku- iv. Execution and documentation


mentasi rapat Direksi dan/ of the Board of Directors and/
atau Dewan Komisaris; dan or Commissioners’ meeting;
v. pelaksanaan program and
orientasi terhadap v. Orientation program
perusahaan bagi Direksi dan/ implementation on company
atau Dewan Komisaris. for the Board of Directors and/
d. sebagai penghubung antara or Commissioners.
Emiten atau Perusahaan Publik d. As a hub between Issuer or Public
dengan pemegang saham Emiten Company with shareholders
atau Perusahaan Publik, Otoritas of Issuer or Public Company,
Jasa Keuangan, dan pemangku Financial Services Authority, and
kepentingan lainnya. other stakeholders.

02. Satuan Pengawasan Intern 02. Internal Audit Unit


Direksi PT WIJAYA KARYA (Persero) The Board of Directors of PT WIJAYA
Tbk harus menetapkan sistem KARYA (Persero) Tbk must determine
Pengendalian Internal yang efektif effective internal control system to
untuk mengamankan investasi dan secure the Company’s investment
aset Perusahaan. Sistem Pengendalian and assets. Internal control system
Internal mencakup hal-hal sebagai includes matters as follows :
berikut : a. Internal control environment in the
a. Lingkungan pengendalian internal Company that is discipline and
dalam Perusahaan yang disiplin structural, that consists of :
dan terstruktur, yang terdiri dari : i. Integrity, ethics value and
i. integritas, nilai etika dan employees competency;
kompetensi pegawai; ii. Management philosophy and
ii. filosofi dan gaya manajemen; style;
iii. cara yang ditempuh iii. Ways taken by the
manajemen dalam management in executing
melaksanakan kewenangan its authorities and
dan tanggung jawab; responsibilities;
iv. pengorganisasian​ dan iv. Organization and human
pengembangan sumber resources development; and
daya manusia; dan v. Attention and direction taken
v. perhatian dan arahan yang by the Board of Directors.
dilakukan oleh Direksi.

Code of Corporate Governance | 55


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

b. Pengkajian dan pengelolaan risiko b. Business risk review and


usaha yaitu suatu proses untuk management which a process
mengidentifikasi, menganalisis, of identification, analysis,
menilai dan mengelola risiko assessment and management of
usaha yang relevan. relevant business risk.
c. Aktivitas pengendalian yaitu c. Controlling activities which is
tindakan-tindakan yang actions taken in a controlling
dilakukan dalam suatu proses process towards COmpanys’s
pengendalian terhadap kegiatan activities in all levels and unit within
Perusahaan pada setiap tingkat the Company’s organizational
dan unit dalam struktur organisasi structure, among others
Perusahaan, antara lain mengenai concerning authorities, otorization,
kewenangan, otorisasi, verifikasi, verification, reconciliation,
rekonsiliasi, penilaian atas assessment on performance
prestasi kerja, pembagian tugas achievement, task division and
dan keamanan terhadap aset security of Company’s assets.
Perusahaan; d. Information and communication
d. Sistem informasi dan komunikasi system which is a process of
yaitu suatu proses penyajian reporting presentation concerning
laporan mengenai kegiatan operational, financial and
operasional, finansial, dan compliance activities to the
ketaatan atas ketentuan dan prevailing rules and regulations in
peraturan yang berlaku pada the Company.
Perusahaan; e. Monitoring which is an assessment
e. Monitoring yaitu proses process on internal control system
penilaian terhadap kualitas quality including audit internal
sistem pengendalian internal function in all levels and units
termasuk fungsi internal audit of Company’s organizational
pada setiap tingkat dan unit structure, therefore can be
struktur organisasi Perusahaan, implemented optimally, with
sehingga dapat dilaksanakan provision that deviation occurred
secara optimal, dengan ketentuan reported to the Board of Directors,
bahwa penyimpangan yang and the copy is submitted to Audit
terjadi dilaporkan kepada Direksi Committee.
dan tembusannya disampaikan
kepada Komite Audit.

56 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

f. Untuk membantu Direksi dalam f. To assist the Board of Directors in


melakukanperencanaan, pen- conducting planning, controlling,
gendalian, koordinasi dalam pen- coordination in supervision, as-
gawasan, penilaian atas sistem sessment on management control
pengendalian manajemen dan system and implementation of all
pelaksanaan seluruh kegiatan Company’s activities as well as
perusahaan serta memberikan providing improvement inputs,
saran-saran perbaikan dibentuk therefore Internal Control Unit
fungsi Satuan Pengawasan (SPI) (SPI) function is formed.
SPI dipimpin oleh Kepala Satuan Pen- SPI is led by Head of Internal Control Unit
gawasan Intern dalam melaksanakan who in executing its duties is responsible
tugasnya bertanggung jawab kepada to President Director. Further explanation
Direktur Utama. Penjabaran lebih lanjut on SPI’s duties and functions is stipulated
tugas dan fungsi SPI diatur dengan Kepu- by the Board of Directors’ Decree.
tusan Direksi.
Other matters related to functions, author-
Hal-hal lain terkait dengan fungsi, we-
ities, duties and effectiveness of duties
wenang, tugas dan efektivitas pelaksan-
execution of the Board of Directors are
aan tugas Direksi diatur dalam Pedoman
stipulated in Board Manual of the Board of
Tata Kerja Direksi dan Dewan Komisaris
Directors and Commissioners.
(Board Manual).

E. AUDITOR E. EXTERNAL
EKSTERNAL AUDITOR

In relation to the External Auditor, the


Dalam hubungannya dengan Auditor
Company establishes the following
Eksternal, Perseroan menetapkan
policies :
kebijakan-kebijakan sebagai berikut :
1. It is the authority of the GMS to
1. Merupakan kewenangan RUPS
appoint an External Auditor from
untuk menunjuk Auditor Eksternal
the candidates proposed by the
dari calon yang diajukan oleh
Board of Commissioners based
Dewan Komisaris berdasarkan usul
on the recommendation of the
Komite Audit; kewenangan tersebut
Audit Committee; such authority
dapat didelegasikan kepada Dewan
can be delegated to the Board
Komisaris berdasarkan keputusan
of Commissioners based on the
RUPS;
decision of the GMS;

Code of Corporate Governance | 57


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

2. Komite Audit melalui Dewan Komisaris 2. The Audit Committee through the
wajib menyampaikan kepada RUPS Board of Commissioners is required
alasan pencalonan tersebut dan to submit to the GMS the reasons for
besarnya honorarium yang diusulkan the nomination and the amount of the
untuk Auditor Eksternal tersebut; proposed honorarium for the External
3. Auditor Eksternal tersebut harus Auditor;
bebas dari pengaruh dan benturan 3. The External Auditor must be free
kepentingan dengan Dewan from influence and conflict of interest
Komisaris, Direksi, dan pihak yang with the Board of Commissioners,
berkepentingan di Perseroan; the Board of Directors, and other
4. Perseroan wajib menyediakan bagi interested parties in the Company;
Auditor Eksternal semua catatan 4. The Company is required to provide
akuntansi dan data pendukung yang the External Auditor with all necessary
diperlukan sehingga memungkinkan accounting records and supporting
Auditor Eksternal memberikan data so as to enable the External
pendapatnya tentang kewajaran, Auditor to provide his opinion on the
ketaatan, dan kesesuaian laporan fairness, compliance, and conformity
keuangan Perseroan dengan standar of the Company’s financial statements
akuntansi keuangan Indonesia; with Indonesian financial accounting
5. Penunjukan Auditor Eksternal standards;
(khususnya untuk audit laporan 5. Appointment of External Auditor
keuangan) dibatasi untuk maksimum (especially for financial statement
3 tahun buku berturut- turut. audit) is limited to a maximum of 3
consecutive financial years.

59 |
58 Code of Corporate Governance
Code of Corporate Governance | 59
BAB IV
POKOK-POKOK
KEBIJAKAN

60 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

A. AKUNTABILITAS A. FINANCIAL
KEUANGAN ACCOUNTABILITY
PT WIKA (Persero) Tbk memastikan WIKA ensures that all related policies
bahwa semua kebijakan dan peraturan and regulation with accounting always
yang berkaitan dengan akuntansi selalu referring and fulfilling the provisions in
merujuk dan memenuhi ketentuan Fianncial Accounting Standard Statement
dalam pernyataan Standar Akuntansi (PSAK). That PSAK required the Company
Keuangan (PSAK). PSAK tersebut to present Financial Statement fairly for
mewajibkan perusahaan menyajikan financial position, financial performance,
Laporan Keuangan secara wajar posisi equity changes and cash flow as well
keuangan, kinerja keuangan, perubahan as other disclosure in notes on financial
ekuitas dan arus kas dan pengungkapan statement. For other matters that are not
lainnya dalam catatan atas laporan yet stipulated in PSAK, the disclosure
keuangan. Untuk hal-hal yang belum taken by the Company always considers
diatur dalam PSAK, pengungkapan its relevancy aspect to annual report’s
yang dilakukan perusahaan senantiasa user needs and can be accountable.
mempertimbangkan aspek relevansinya
terhadap kebutuhan pengguna laporan ​​Financial statement presentation (balance
keuangan dan dapat diandalkan. sheet, profit and loss statement, cash flow
statement, equity changes statement)
Penyajian Laporan Keuangan (Neraca,
in every financial year, taken by the
Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas,
Company to fulfill the interest of all parties
Laporan Perubahan Modal) pada setiap
related with the Company. The Company
tahun buku, dilakukan PT WIKA (persero)
has committment to disclose that report
Tbk untuk memenuhi kepentingan semua
fairly and transparently in accordance
pihak yang terkait dengan perusahaan.
with prevailing provisions.
PT WIKA (Persero) Tbk memiliki komitmen
untuk mengungkapkan laporan tersebut
To fulfill the all-above principles, the
secara adil dan transparan berdasarkan
Company has policies to ensure the
ketentuan yang berlaku.
validity of its notes. Transaction recorded
Untuk memenuhi semua prinsip diatas, in accounting system at least has been
perusahaan memiliki yang menjamin approved by the management who has
keberadaan suatu dan kebenaran authorities for that need and recorded
pencatatannya. Transaksi yang tercatat correctly. The Company’s financial
dalam sistem akuntansi sekurang- statement fairly and accurately represents

Code of Corporate Governance | 61


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

kurangnya telah mendapatkan the real transaction without any intention


persetujuan manajemen yang memiliki to deceive the reporting users. All parties,
kewenangan untuk keperluan dan telah both the Board of Directors and employees
dibukukan dengan benar. Laporan are responsible on those functions must
Keuangan perusahaan secara wajar understand and execute fianncial internal
dan akurat menggambarkan transaksi control system policy and Company’s
yang sebenarnya tanpa sedikitpun accounting notes procedure.
bermaksud mengelabui pembaca
laporan. Semua pihak, baik Direksi dan
pegawai yang bertanggunggjawab
atas fungsi-fungsi tersebut wajib
memahami dan menjalankan kebijakan
sistem pengendalian internal keuangan
dan prosedur pencatatan akuntansi
perusahaan.

B. SISTEM PENGENDALIAN B. INTERNAL CONTROL


INTERNAL (INTERNAL SYSTEM
CONTROL SYSTEM)
Sistem Pengendalian Internal Keuangan Financial Internal Control System is
diberlakukan untuk memberikan jaminan applied to provide validity guarantee
kebenaran informasi keuangan, efektivitas on the truth of financial information,
dan efisiensi proses pengelolaan effectiveness and efficiency of Company’s
perusahaan serta kepatuhan kepada management process and compliance to
perundang-undangan terkait prevailing rules and regulations.
Direksi harus menetapkan suatu sistem
pengendalian intern yang efektif untuk The Board of Directors must establish an
mengamankan investasi dan aset effective internal control system to secure
perusahaan. the company’s investments and assets.

Perusahaan senantiasa memelihara


The Company always maintain effective
sistem pengendalian intern yang efektif
internal control system to secure the
untuk mengamankan investasi dan aset
Company’s investment and assets.
perusahaan. Agar pelaksanaan sistim
In order for the implementation of the
pengendalian internal berjalan secara
internal control system to run effectively,
efektif, maka sejauh mungkin prinsip-
as far as possible the principles of internal

62 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
prinsip pengendalian internal dibawah control below are determined optimally.
ini ditetapkan secara optimal. Efektivitas The effectiveness of internal control is
pengendalian internal sangat dipengaruhi strongly influenced by the excellence of
oleh keunggulan dari pimpinan puncak the top management, namely the Board of
yaitu Direksi, Komisaris dan para Manajer Directors, Commissioners and Managers
dalam melakukan pengendalian internal in carrying out this internal control.
ini.

Sistem pengendalian intern antara lain The internal control system consists
terdiri dari Lingkungan Pengendalian of, among others, the Internal Control
Intern, Pengkajian terhadap pengelolaan Environment, Assessment of business
risiko usaha (risk assessment), Aktivitas risk management, Control Activities,
Pengendalian, Sistem Informasi dan Information and Communication Systems
Komunikasi serta Monitoring terhadap and Monitoring of the effectiveness
efektivitas sistim pengendalian internal of the internal control system being
yang dijalankan implemented.
Sehubungan dengan itu, efektifitas In this regard, the effectiveness of internal
pengendalian internal akan dipengaruhi control will be affected by the following :
oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Active and orderly Directors,
1. Keaktifan dan ketertiban Direksi, Commissioners and Sales Area
Komisaris dan para Manajer Wilayah Managers, Factory Managers
Penjualan, Manajer Pabrik dalam in interacting fairly in the entire
berinteraksi secara wajar dalam management process.
seluruh proses manajemen. 2. Reasonable interaction between SPI,
2. Interaksi yang wajar antara SPI, the Audit Committee and the External
Komite Audit dan Auditor Eksternal Auditor in the entire work process
dalam seluruh proses kerjanya by using appropriate, sufficient and
dengan menggunakan metode yang acceptable methods.
layak, berkecukupan dan dapat 3. In carrying out the role of internal
diterima. control, it is necessary to maintain
3. Dalam melaksanakan peran the principle of benefit and maintain
pengawasan internal hendaknya the authority of management and pay
tetap mempertahankan azas attention to the views of the process
manfaat dan menjaga kewibawaan implementers.
manajemen serta memperhatikan
pandangan dari pihak pelaksana
proses.
Code of Corporate Governance | 63
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

1. Lingkungan Pengendalian 1. Internal Control Environtment


Internal

Lingkungan pengendalian intern dalam Internal control environment within the


perusahaan yang dilaksanakan dengan company that is carried out in a disciplined
disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari: and structured manner, which consists of:
a. integritas, nilai etika dan kompetensi a. Integrity, ethics value and employees
karyawan; competency;
b. filosofi dan gaya manajemen; b. Management philosophy and style;
c. cara yang ditempuh manajemen c. Ways taken by the management
dalam melaksanakan kewenangan in executing its authorities and
dan tanggung jawabnya; responsibilities;
d. pengorganisasian dan d. Organization and human resources
pengembangan sumber daya development;
manusia; e. Attention and direction taken by the
e. Perhatian dan arahan yang dilakukan Board of Directors.
oleh Direksi.

a) Pedoman Etika Korporasi yang tertulis a) Written Corporate Ethics Guidelines


untuk : for:
i. Disebarluaskan dan dikomunikasikan i. Disseminated and communicated
kepada seluruh karyawan, sebagai to all employees, as a reference
acuan perilaku perusahaan, pimpinan for the behavior of the company,
dan seluruh karyawan. management and all employees.
ii. Melakukan reviu, komunikasi dan ii. Conducting reviews, communications
diskusi mengenai hal-hal yang terkait and discussions on matters related to
dengan masalah perilaku yang behavioral problems in accordance
sesuai dengan etika perusahaan. with corporate ethics.
iii. Memastikan bahwa pengambilan iii. Ensure that management’s decision
keputusan manajemen telah making refers to the code of conduct.
mengacu pada pedoman perilaku iv. Monitoring and reviewing both
tersebut. compliance in implementing the
iv. Melakukan monitoring dan reviu guidelines and adjustments to the
baik terhadap ketaatan dalam guideline material.
melaksanakan pedoman tersebut
maupun penyesuaian terhadap

64 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

b) Kebijakan Manajemen yang jelas b) A clear Management Policy needs to


perlu dikomunikasikan dengan baik ke be well communicated to all levels, which
seluruh jajaran yang dilengkapi dengan is complemented by the following:
hal-hal sebagai berikut : i. Clarity of organizational structure,
i. Kejelasan struktur organisasi, lengkap complete with job descriptions,
dengan uraian tugas, wewenang authorities and responsibilities as a
dan tanggungjawab sebagai sarana means to implement them.
untuk melaksanakannya. ii. Availability of clear policies and
ii. Tersedianya kebijakan dan prosedur procedures as a guide or direction of
yang jelas sebagai petunjuk atau implementation for each activity to be
arahan pelaksanaan bagi tiap carried out in management policies.
kegiatan yang akan dilaksanakan c) HR management policies that contain
dalam kebijakan manajemen. the following principles:
c) Kebijakan pengelolaan SDM yang i. HR management based on the
memuat prinsip-prinsip antara lain : principle of competence
i. Pengelolaan SDM berdasarkan azas ii. Clarity regarding the pattern of HR
kompetensi development and career levels
ii. Kejelasan mengenai pola iii. Remuneration system based on
pengembangan SDM dan jenjang achievement and performance.
kaiarir
iii. Sistem remunerasi yang berdasarkan
pada prestasi dan kinerja.

2. Pengkajian terhadap pengelolaan 2. Assessment of business risk


risiko usaha (risk assessment), management (risk assessment)
Pengkajian terhadap pengelolaan Assessment of business risk management
risiko usaha (risk assessment), yaitu (risk assessment), which is a process to
suatu proses untuk mengidentifikasi, identify, analyze, assess relevant risk
menganalisis, menilai pengelolaan risiko management
yang relevan. a) The purpose of implementing risk
a) Tujuan dari penerapan manajemen management is to identify possible
risiko adalah untuk menemu kenali business risks that may hinder the
kemungkinan timbulnya risiko usaha yang achievement of business objectives or
dapat menghalangi tercapainya sasaran identify opportunities that may arise. By
usaha ataupun menemukenali peluang identifying them, actions can be anticipated
yang ditimbulkannya. Dengan menemu to reduce the possibility of a risk occurring,

Code of Corporate Governance | 65


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

kenalinya maka dapat diantisipasi reduce the impact or take advantage of the
tindakan-tindakan untuk mengurangi opportunities it creates.
kemungkinan terjadinya risiko, mengurangi
dampak ataupun memanfaatkan peluang
yang ditimbulkannya.

b) Direksi bertanggungjawab untuk b) The Board of Directors is responsible


menetapkan : for determining:
1. Kebijakan mengenai pengendalian 1. Policy regarding risk management
risiko (risk management policy) (risk management policy)
2. Kebijakan tersebut meliputi : 2. These policies include:
a. Komitmen manajemen dalam a. Management commitment in
menerapkan manajemen risiko implementing risk management
b. Kejelasan tanggungjawab dan b. Clarity of responsibility and
kewenangan dalam penanganan authority in handling risk
manajemen risiko management
c. Penyediaan sumber daya yang c. Provision of necessary resources
diperlukan untuk pelaksanaan for the implementation of risk
manajemen risiko dan management and
d. Pelaksanaan program manajemen d. Implementation of risk
risiko dan monitoring serta reviu. management programs and
3. Lingkup dari manajemen risiko monitoring and reviews.
terdiri dari penentuan lingkup 3. The scope of risk management
konteks penerapannya, identifikasi consists of determining the scope
risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, of its application context, risk
penanganan risiko, monitoring dan identification, risk analysis, risk
reviu serta komunikasi dan konsultasi evaluation, risk management,
dalam penanganannya. monitoring and review as well as
4. Perlu dibuat skala prioritas untuk communication and consultation in
penanganan risiko-risiko yang handling it.
stratejik, risiko fisik, risiko terhadap 4. It is necessary to make a priority
kepatuhan hukum dan lain scale for the handling of strategic
sebagainya. risks, physical risks, risks to legal
compliance and so on.

66 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

3. Aktivitas Pengendalian 3. Controlling Activities


Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan- Controlling activities which is actions
tindakan yang dilakukan dalam suatu taken in a controlling process towards
proses pengendalian terhadap kegiatan COmpanys’s activities in all levels and
perusahaan pada setiap tingkat dan unit unit within the Company’s organizational
dalam struktur organisasi perusahaan, structure, among others concerning
antara lain mengenai kewenangan, authorities, otorization, verification,
otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian reconciliation, assessment on
atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan performance achievement, task division
keamanan terhadap aset perusahaan. and security of Company’s assets;
a) Aktivitas Pengendalian dilaksanakan di a) Control activities are carried out at all
seluruh tingkatan dan fungsi perusahaan. levels and functions of the company. Ba-
Pada dasarnya pengendalian aktivitas sically activity control is the policies, sys-
adalah kebijakan, sistim dan prosedur tems and procedures that have been es-
yang telah ditetapkan pada setiap proses tablished for every process and action in
dan tindakan dalam pencapaian tujuan achieving organizational goals effectively
organisasi secara efektif dan efisien serta and efficiently and has anticipated the
telah mengantisipasi risiko-risiko yang risks that may occur.
mungkin terjadi.
b)Therefore, the Board of Directors is re-
b) Oleh karena itu, Direksi bertanggung- sponsible for ensuring the implementation
jawab untuk memastikan terlaksananya : of:
i. Proses reviu berkala pencapaian i. The process of periodic review of
sasaran kinerja perusahaan dilaksan- the achievement of the company’s
akan pada setiap tingkatan perusa- performance targets is carried out
haan sesuai dengan lingkup tugas at every level of the company in
dan tanggungjawab serta sasaran accordance with the scope of duties
tiap bagian and responsibilities as well as the
ii. Kepatuhan terhadap peraturan pe- objectives of each section
rundang-undangan untuk setiap tin- ii. Compliance with laws and regulations
dakan dan proses yang dilakukan for every action and process carried
oleh perusahaan maupun karyawan out by the company and company
perusahaan dalam melaksanakan tu- employees in carrying out their duties.
gasnya. iii. Compliance with the implementation
iii. Kepatuhan terhadap pelaksanaan of internal regulations, especially
peraturan internal, terutama dalam in the process of authorization,
proses otorisasi, verifikasi dan verification and handling of matters
Code of Corporate Governance | 67
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

penanganan hal-hal yang berkaitan relating to the company’s assets and


dengan asset dan investasi perusa- investments.
haan.
4. Information and communication
4. Sistem Informasi dan Komunikasi system
Sistem informasi dan komunikasi, yaitu Information and communication system,
suatu proses penyajian laporan mengenai which is a process of presenting reports
kegiatan operasional, finansial, serta on operational, financial activities, as well
ketaatan dan kepatuhan terhadap as compliance and compliance with the
ketentuan peraturan perundang- provisions of laws and regulations by the
undangan oleh perusahaan. company.

5. Monitoring 5. Monitoring
Monitoring, yaitu proses penilaian Monitoring which is an assessment
terhadap kualitas sistem pengendalian process on internal control system quality
intern, termasuk fungsi internal audit pada including audit internal function in all levels
setiap tingkat dan unit dalam struktur and units of Company’s organizational
organisasi perusahaan, sehingga dapat structure, therefore can be implemented
dilaksanakan secara optimal. Sistim optimally. The internal control system
pengendalian internal harus dimonitor must be monitored for the implementation
pelaksanaan : of :
1. Monitoring adalah proses penilaian 1. Monitoring is the process of
terhadap kualitas sistim pengendalian assessing the quality of the internal
internal termasuk fungsi internal control system including the internal
audit (SPI) pada setiap tingkat dan audit function (SPI) at every level and
unit struktur organisasi perusahaan, unit of the company’s organizational
sehingga dapat dilaksanakan structure, so that it can be carried out
secara optimal, dengan ketentuan optimally, provided that deviations
bahwa penyimpangan yang terjadi that occur are reported to the
dilaporkan kepada Direktur Utama.​​ President Director.
2. Monitoring merupakan suatu proses 2. Monitoring is a process carried out
yang dilakukan untuk menilai kinerja to assess performance (quality), the
(mutu), Sistem Pengendalian Internal Internal Control System over time
sepanjang waktu dalam bentuk on in the form of on-going monitoring,
going monitoring, evaluasi secara separate evaluation, or a combination
terpisah, atau kombinasi dari kedua of the two forms.
bentuk tersebut.

68 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

3. On going monitoring dilakukan 3. On going monitoring is carried out


bersamaan dengan operasi. simultaneously with the operation.
4. Monitoring ini mencakup aktivitas 4. This monitoring includes regular
pengelolaan dan supervisi reguler management and supervision
dan berbagai hal lain yang dilakukan activities and various other things
dalam bentuk aktivitas masing- carried out in the form of their
masing. respective activities.

C. BISNIS PERUSAHAAN C. BISNIS PERUSAHAAN

PT Wika (Persero) Tbk adalah PT WIKA (Persero) Tbk is an integrated


perusahaan konstruksi terintegrasi construction company that has 7 (seven)
yang memiliki 7 (tujuh) lini bisnis utama. main business lines. WIKA’s target market
Segmen pasar yang dibidik WIKA adalah segment is construction projects and their
proyek-proyek konstruksi dan turunannya, derivatives, both those developed by the
baik yang dikembangkan oleh Pemerintah Government and by the private sector.
maupun oleh pihak swasta. Wika Wika is engaged in the construction
bergerak di bidang industri konstruksi, industry, manufacturing industry, rental
industri pabrikasi, jasa penyewaan, services, agency services, investment,
jasa keagenan, investasi, agro industri, agro-industry, energy industry, renewable
industri energi, energi terbarukan energy and energy conversion, railway
dan energi konversi, penyelenggara operator, port operation, airport operation,
perkeretaapian, penyelenggaraan logistics, trade, engineering procurement
pelabuhan, penyelenggaraan construction, area development and
kebandarudaraan, logistik, perdagangan, management. , capacity building services
engineering procurementconstruction, in the fields of construction services,
pengembangan dan pengelolaan information technology, engineering and
kawasan, layanan peningkatan planning services, investment and/or
kemampuan di bidang jasa konstruksi, business management in the field of basic
teknologi informasi, jasa engineering infrastructure and facilities (infrastructure),
dan perencanaan, investasi dan/atau to produce goods and/or services of high
pengelolaan usaha di bidang prasarana quality and strong competitiveness to
dan sarana dasar (infrastruktur), untuk obtain/ pursuing profit in order to increase
menghasilkan barang dan/atau jasa yang the value of the Company by applying the
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat principles of Limited Liability Company.
untuk mendapat/mengejar keuntungan

Code of Corporate Governance | 69


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

guna meningkatkan nilai Perseroan


dengan menerapkan prinsip Perseroan
Terbatas.

Perusahaan senantiasa secara bekerja The company always works consistently,


secara konsisten, terus menerus dan continuously and professionally to produce
profesional untuk menghasilkan produk products with guaranteed quality in
dengan mutu terjamin sesuai dengan accordance with customer expectations.
harapan pelanggan. Perusahaan The company applies ethical standards
menerapkan standar etika dalam setiap in every business activity according to
kegiatan usaha sebagaimana standar ISO quality standards and applies the
mutu ISO dan menerapkan prinsip-prinsip principles of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance serta Sistem and the Anti-Bribery Management System
Manajemen Anti Penyuapan ( SMAP) ISO (SMAP) ISO 37001:2016.
37001:2016 .

Dengan menjalankan roda usaha, By running a business, the company


perusahaan senantiasa berusaha always tries to minimize the negative
meminimalkan dampak negatif impact on the local community by
pada masyarakat setempat dengan prioritizing the local workforce and
mengutamakan tenaga kerja setempat respecting the local culture.
dan menghormati budaya daerah
setempat.

Perusahaan menjunjung tinggi etika usaha The Company upholds business ethics
dengan menjalankan praktik usaha yang by carrying out mutually beneficial
saling menguntungkan terhadap mitra business practices for business partners
usaha dengan memperlakukan semua by treating all stakeholders as partners,
stakehorder sebagai mitra, dengan by complying with applicable laws and
memenuhi peraturan perundangan yang regulations, carrying out commitments
berlaku, menjalankan komitmen terhadap to respect and improving the quality of
pengharkatan dan peningkatakan kualitas employees, including commitment to
pegawai termasuk komitmen terhadap occupational health and safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.

70 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

D. MANAJEMEN RISIKO D. RISK MANAGEMENT

1. Manajemen Risiko adalah budaya, 1. Risk Management is a culture,


proses dan struktur yang diarahkan process and structure directed
kepada manajemen yang efektif towards effective management of
mengenai peluang-peluang yang potential opportunities and adverse
potensial dan pengaruh-pengaruh effects.
yang merugikan.
2. PT WIKA (persero) Tbk senantiasa 2. PT WIKA (Persero) Tbk always
mengantisipasi berbagai risiko yang anticipates various risks that arise in
timbul dalam menjalankan roda running its business, both risks that
bisnisnya baik risiko yang dapat can be controlled internally and risks
dikendalikan secara internal maupun that are beyond the control of the
risiko yang berada diluar kendali company. Internal risks are controlled
perusahaan. Risiko-risiko yang and minimized as much as possible
bersifat internal sedapat mungkin by applying prudential principles and
dikendalikan dan diminimalkan risk management principles including
keberadaannya dengan menerapkan Fraud Risk. As far as possible,
prinsip kehati-hatian dan prinsip external risks are carefully identified
manajemen risiko termasuk Risiko for their potential and impact on the
Fraud. Untuk risiko-risiko yang company.
bersifat eksternal sedapat mungkin
diidentifikasikan secara seksama
atas potensi dan dampaknya
terhadap perusahaan. 3. The Risk Management System is
3. Sistem Manajemen Risiko selalu always developed to anticipate the
dikembangkan unuk mengantisipasi possibility of risk occurrence and to
kemungkinan terjadinya risiko increase the possibility of achieving
serta memperbesar kemungkinan the targets to be achieved by the
pencapaian sasaran yang hendak company by taking into account the
dicapai perusahaan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai
berikut : a. The Board of Directors, in every
a. Direksi, dalam setiap decision/action, must consider
pengambilan keputusan/ business risks.

Code of Corporate Governance | 71


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

tindakan, harus mempertim-


bangkan risiko usaha.
b. Direksi, dalam setiap b. The Board of Directors is required
pengambilan keputusan/ to develop and implement
Direksi wajib membangun an integrated corporate risk
dan melaksanakan program management program which is
manajemen risiko korporasi part of the implementation of the
secara terpadu yang merupakan GCG program.
bagian dari pelaksanaan
program GCG.
c. Pelaksanaan program c. Implementation of risk
manajemen risiko dapat management program can be
dilakukan, dengan: done, by :
i) membentuk unit kerja tersendiri i) establish a separate work unit
yang ada di bawah Direksi; atau under the Board of Directors; or
ii) memberi penugasan kepada unit ii) assigning existing and relevant
kerja yang ada dan relevan untuk work units to carry out the risk
menjalankan fungsi manajemen management function.
risiko.
d. Direksi wajib menyampaikan d. The Board of Directors is required
laporan profil manajemen to submit a risk management
risiko dan penanganannya profile report and its handling
bersamaan dengan laporan together with the company’s
berkala perusahaan Direksi, periodic reports. The Board of
dalam setiap pengambilan Directors, in every decision/
keputusan/tindakan, hams action, must consider business
mempertimbangkan risiko usaha. risks.
4. Perusahaan berkomitmen untuk 4. The company is committed to
mengungkapkan secara transparan transparently disclosing the risks that
atas risiko-risiko yang secara can significantly affect the value of the
signifikan dapat mempengaruhi nilai company. Thus, related parties when
perusahaan. Dengan demikan pihak- conducting business transactions
pihak terkait apabila melakukan with PT Wika (Persero) Tbk are also
transaksi bisnis dengan PT expected to disclose the same thing
Wika ( Persero) Tbk juga diharapkan so that the company can calculate
mengungkapkan hal yang sama the risks in doing business with them;

72 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

sehingga perusahaan dapat


menghitung risiko dalam berbisnis
dengan mereka;
5. Mengidentifikasi dan menganalisis 5. Identify and analyze bribery risk in
risiko penyuapan untuk dapat order to identify potential bribery risks
mengetahui potensi-potensi risiko that may occur in the organization’s
penyuapan yang mungkin dapat business processes, which further
terjadi pada proses bisnis organisasi, mitigates bribery risk as well as
yang selanjutnya melakukan mitigasi controls and monitors and evaluates
terhadap risiko penyuapan serta its suitability and effectiveness with
mengendalikan dan memonitor current conditions;
serta mengevaluasi kesesuaian dan
efektivitasnya dengan kondisi terkini;
6. Pengungkapan yang memadai 6. Adequate disclosure of high risk
atas pengambilan keputusan decision making through risk
yang berisiko cukup tinggi melalui information to stakeholders in the
penginformasikan risiko kepada annual report.
stakeholder di laporan tahunan.

E. PERLAKUAN SETARA E. EQUAL TREATMENT TO


KEPADA PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
1. Pada prinsipnya, terdapat perlakuan 1. In principle, there is equal treatment
yang setara bagi setiap pemegang for every shareholder of a Subsidiary,
saham Anak Perusahaan, misalnya for example in submitting complete
dalam penyampaian informasi yang and accurate information about a
lengkap dan akurat tentang Anak Subsidiary, unless there is a justifiable
Perusahaan, kecuali terdapat alasan reason for not providing it.
yang dapat dipertanggungjawabkan 2. Subsidiary shareholders must be
untuk tidak memberikannya. treated equally (equitable) without
2. Pemegang saham Anak Perusahaan exception.
harus diperlakukan setara (equitable) 3. Each shareholder of the Subsidiary
tanpa pengecualian. has the right to vote according to the
3. Setiap pemegang saham Anak number of shares owned.
Perusahaan berhak memberikan
suara sesuai dengan jumlah saham
yang dimiliki.

Code of Corporate Governance | 73


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

F. HUBUNGAN DENGAN PE-


MEGANG SAHAM F. RELATIONSHIP WITH
PT WIKA (Persero) Tbk senantiasa SHAREHOLDERS
berusaha keras untuk meningkatkan PT WIKA (Persero) Tbk always strives
nilai bagi Pemegang Saham dan to increase value for Shareholders and
memperlakukan Pemegang Saham treats Shareholders in accordance with
sesuai dengan peraturan perundang- the applicable laws and regulations, and
undangan yang berlaku, serta menjamin ensures that every Shareholder gets fair
setiap Pemegang Saham mendapatkan treatment and can exercise their rights in
perlakuan yang wajar serta dapat accordance with the applicable laws and
menggunakan hak-haknya sesuai dengan regulations.
peraturan perundang-undangan yang
berlaku. The Company ensures that Shareholders,
Perusahaan memastikan Pemegang both Majority Shareholders and Minority
Saham baik Pemegang Saham Mayoritas Shareholders will be able to exercise their
maupun Pemegang Saham Minoritas rights on important and decisive issues in
akan dapat menggunakan haknya accordance with the applicable laws and
pada permasalahan yang penting dan regulations. All Shareholders will receive
menentukan sesuai dengan peraturan the same financial treatment including
perundang-undangan yang berlaku. dividends.
Semua Pemegang Saham akan
memperoleh perlakuan finansial yang
sama termasuk dalam penerimaan
dividen.

G. RELATIONS WITH
G. HUBUNGAN DENGAN
SUBSIDIARIES
PERUSAHAAN ANAK
1. Pengertian 1. Understanding
Yang dimaksud dengan Perusahaan Subsidiary Company means a Limited
Anak adalah Perusahaan Terbatas yang Company controlled by the Company
dikendalikan oleh Perusahaan secara directly or indirectly through a Subsidiary
langsung atau tidak langsung melalui Company by owning more than 50%
Perusahaan Anak dengan memiliki lebih (fifty percent) shares with voting rights
dari 50% (lima puluh persen) saham or owning 50% (fifty percent) shares with

74 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dengan hak suara atau memiliki 50% voting rights by fulfilling the following
(lima puluh persen) saham dengan hak conditions :
suara atau kurang dari 50% (lima puluh a. have more than 50% (fifty percent) of
persen) saham dengan hak suara dengan voting rights based on an agreement
memenuhi ketentuan sebagai berikut : with other shareholders/capital
a. memiliki lebih dari 50% (lima puluh owners;
persen) hak suara berdasarkan b. has the right to determine policies in
perjanjian dengan pemegang saham/ the financial and operational fields of
pemilik modal lain; the Company based on the Articles of
b. memiliki hak untuk menentukan Association or agreements;
kebijakan di bidang keuangan dan c. have the ability to appoint or dismiss
operasional Perusahaan berdasarkan the majority of the members of the
Anggaran Dasar atau perjanjian; Board of Directors and the Board of
c. mempunyai kemampuan untuk Commissioners; and or
mengangkat atau memberhentikan d. has the ability to control the majority
mayoritas anggota Direksi dan of votes in the meetings of the
Dewan Komisaris; dan atau Board of Directors and the Board of
d. mempunyai kemampuan untuk Commissioners of the Company.
mengendalikan mayoritas suara
dalam rapat Direksi dan Dewan
Komisaris Perusahaan.

2. Kebijakan Umum Pengelolaan 2. General Policy for the Management


Perusahaan Anak of Subsidiaries
a. Pembentukan Perusahaan Anak a. The establishment of a Subsidiary
untuk pengembangan bisnis Company for business development
berkaitan dengan diversifikasi usaha, related to business diversification,
dilakukan dalam rangka memberikan is carried out in order to provide
nilai tambah, nilai strategis yang added value, strategic value which
pada akhirnya mendukung bisnis ultimately supports the Company’s
utama Perusahaan. main business.
b. Kinerja Perusahaan Anak diukur b. Subsidiary Company’s performance
dengan indikator kinerja Perusahaan is measured by the Company’s
yang terdiri dari aspek keuangan, performance indicators consisting
dan aspek non keuangan antara lain of financial aspects, and non-
KPI (Key Performance Indicator) dan financial aspects including KPI (Key

Code of Corporate Governance | 75


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Balance Scorecard yang ditentukan Performance Indicator) and Balance


berdasarkan jenis usahanya. Scorecard which are determined
c. Keputusan RUPS Perusahaan Anak based on the type of business.
diarahkan agar tidak bertentangan c. The resolutions of the Subsidiary’s
dengan RJPP dan RKAP serta GMS are directed not to conflict
Anggaran Dasar Perusahaan. with the RJPP and RKAP and the
d. Setiap Perusahaan Anak didorong Company’s Articles of Association.
untuk lebih maju dan mandiri agar d. Each Subsidiary Company is
tidak hanya mengandalkan captive encouraged to be more advanced
market di lingkungan kelompok and independent so as not to rely
usaha Perusahaan. solely on the captive market within
e. Setiap transaksi di lingkungan the Company’s business groups.
kelompok usaha Perusahaan e. Every transaction within the
dilaksanakan berdasarkan Naskah Company’s business group is carried
Kesepakatan Bersama tentang out based on the Memorandum of
Pelaksanaan Fungsi-fungsi/Tugas di Understanding on the Implementation
Lingkungan PT Wika (Persero) Tbk. of Functions/Duties within PT Wika
dan Perusahaan Anak berlandaskan (Persero) Tbk. and Subsidiaries
prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan based on the principles of good
yang baik, praktik bisnis yang sehat corporate governance, sound and
dan beretika. ethical business practices.
f. Perusahaan Anak yang menjalankan f. Subsidiary companies that carry out
kegiatan usahanya di bidang dan/ their business activities in the field
atau berkaitan dengan sumber daya and/or related to natural resources
alam wajib melaksanakan Tanggung are required to carry out Social
Jawab Sosial dan Lingkungan. Biaya and Environmental Responsibility.
atas tanggung jawab sosial dan The costs for the social and
lingkungan tersebut dianggarkan environmental responsibility are
dan diperhitungkan sebagai budgeted and calculated as the
biaya Perusahaan Anak yang costs of the Subsidiary Company
pelaksanaannya dilakukan dengan which are carried out with due regard
memperhatikan kepatutan dan to propriety and fairness.
kewajaran. g. Each Subsidiary Company must
g. Setiap Perusahaan Anak harus fokus focus on a particular line of business
pada bidang usaha tertentu yang within its competence.
menjadi kompetensinya.

76 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

i. Perusahaan melakukan optimalisasi i. The Company optimizes the


terhadap sumber daya Perusahaan Subsidiary’s resources.
Anak. j. The sale of part or all of the Company’s
j. Penjualan sebagian atau seluruh shares in the Subsidiary Company to
saham Perusahaan pada Perusahaan other parties can be carried out in
Anak kepada pihak lain dapat order to improve the performance
dilakukan dalam rangka memperbaiki of the Company and Subsidiaries,
kinerja Perusahaan dan Perusahaan obtain added value for the Company
Anak, memperoleh nilai tambah and reduce losses/risks that are
bagi Perusahaan dan mengurangi greater and can be accounted for.
kerugian/risiko yang lebih besar dan
3. Appointment and Dismissal of
dapat dipertanggungjawabkan.
Directors and Board of Commissioners
3. Pengangkatan dan Pemberhentian of Subsidiaries.
Direksi dan Dewan Komisaris a. Formation of Evaluation Team
Perusahaan Anak. i. In order to carry out the selection
a. Pembentukan Tim Evaluasi process for Candidates for Directors
i. Dalam rangka melaksanakan proses and Candidates for Commissioners,
pemilihan Calon Direksi dan Calon the Directors of SOEs form an
Komisaris, Direksi BUMN membentuk Evaluation Team consisting of one
Tim Evaluasi yang beranggotakan or several members of the Board
seorang atau beberapa orang of Directors of SOEs plus Internal
anggota Direksi BUMN ditambah Officials of SOEs at the level below
dengan Pejabat Internal BUMN the Directors.
setingkat di bawah Direksi. ii. The Evaluation Team consists
ii. Tim Evaluasi beranggotakan of a maximum of 5 (five) people
sebanyak-banyaknya 5 (lima) including members of the Head of the
orang termasuk anggota Ketua Tim Evaluation Team.
Evaluasi. iii. The Evaluation Team is chaired
iii. Tim Evaluasi diketuai oleh anggota by a member of the SOE Board of
Direksi BUMN yang ditunjuk oleh Directors appointed by the SOE
Direksi BUMN. Board of Directors.
iv. Anggota Tim Evaluasi tidak iv. Members of the Evaluation Team
diperkenankan untuk dicalonkan are not allowed to be nominated
sebagai Calon Direksi dan Calon as Candidates for Directors and
Komisaris. Candidates for Commissioners.

Code of Corporate Governance | 77


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

b. Proses Penjaringan b. Screening Process


i. Calon Direksi dapat berasal dari i. Candidates for the Board of Directors
Anggota Direksi Anak Perusahaan may come from members of the Board
yang sedang menjabat, Pejabat of Directors of the Subsidiary who are
internal Anak Perusahaan setingkat currently serving, Internal officers
di bawah Direksi, Pejabat internal of the Subsidiary level below the
setingkat dibawah Direksi, Tenaga Board of Directors, Internal officers
eksternal Anak Perusahaan, Sumber at the level of the Board of Directors,
lain yang relevan dan dapat External staff of the Subsidiary, Other
dipertanggungjawabkan. relevant and accountable sources.
ii. Calon Komisaris dapat berasal ii. Candidates for Commissioners may
dari Anggota Direksi yang come from the relevant Member
bersangkutan, Mantan anggota of the Board of Directors, Former
Direksi Anak Perusahaan yang members of the Board of Directors
bersangkutan, Pejabat Internal of the Subsidiary concerned, Internal
setingkat dibawah Direksi, Tenaga Officers at the level below the Board
Eksternal Anak Perusahaan, dan of Directors, External Staff of the
Sumber lain yang relevan dan dapat Subsidiary, and other relevant and
dipertanggungjawabkan. accountable sources.
c. Proses Fit and Proper Test Calon Di- c. The Fit and Proper Test Process for
reksi Prospective Directors
i. Tim Evaluasi melakukan Fit and i. The Evaluation Team conducts a Fit
Proper Test terhadap bakal calon and Proper Test on the prospective
yang namanya tercantum dalam candidates whose names are listed
Bakal Calon (long list) yang in the Prospective Candidates (long
telah disetujui oleh Direksi untuk list) that have been approved by the
memperoleh calon-calon terbaik Board of Directors to obtain the best
yang akan diusulkan kepada Direksi candidates who will be proposed to
sebagai Calon Direksi. the Board of Directors as Candidates
ii. Dalam melakukan Fit and Proper for the Board of Directors.
Test, Tim Evaluasi dapat mengusulan ii. In conducting the Fit and Proper Test,
kepada Direksi untuk menggunakan the Evaluation Team may propose to
ahli atau Lembaga Profesional yang the Board of Directors to use experts
bersifat independen, mempunyai or Professional Institutions that are
reputasi baik, mempunyai fungsi independent, have a good reputation,
melaksanakan assessment harus have the function of carrying out

78 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

memenuhi prinsip-prinsip Good assessments, must comply with


Corporate Governance.Eksternal the principles of Good Corporate
Anak Perusahaan, dan Sumber Governance.
lain yang relevan dan dapat iii. The results of the Fit and Proper
dipertanggungjawabkan. Test in the Candidate List (short list)
iii. Hasil Fit and Proper Test dalam Daftar consisting of 3 (three) persons for
Calon (short list) yang terdiri dari 3 each position of the member of the
(tiga) orang untuk masing-masing Board of Directors with the best score
jabatan anggota Direksi dengan ranking.
rangking nilai terbaik. d. Fit and Proper Test Process for
d. Proses Fit and Proper Test Calon Ko- Candidates for Commissioners
misaris i. The Evaluation Team conducts a
i. Tim Evaluasi melakukan Fit and Prop- Fit and Proper Test on prospective
er Test terhadap bakal calon yang na- candidates whose names are listed
manya tercantum dalam Bakal Calon in the Prospective Candidates (long
(long list) yang telah disetujui oleh Di- list) that have been approved by the
reksi untuk memperoleh calon-calon Board of Directors to obtain the best
terbaik yang akan diusulkan kepada candidates who will be proposed to
Direksi sebagai Calon Komisaris. the Board of Directors as Candidates
ii. Dalam melakukan Fit and Proper for Commissioners.
Test terhadap bakal Calon Komisa- ii. In conducting the Fit and Proper Test
ris, dilakukan dengan cara penilaian on the prospective Commissioner,
terhadap CV dan wawancara antara it is carried out by means of an as-
Direksi dan/atau Tim Evaluasi den- sessment of the CV and interviews
gan bakal Calon Komisaris yang ber- between the Board of Directors and/
sangkutan. or the Evaluation Team with the pro-
iii. Hasil Fit and Proper Test dalam Daft- spective Commissioner concerned.
ar Calon (short list) yang terdiri dari iii. The results of the Fit and Proper Test
2 (dua) orang untuk masing-masing in the Candidate List (short list) con-
jabatan anggota Komisaris dengan sisting of 2 (two) people for each po-
rangking nilai terbaik. sition of the member of the Board of
iv. Dalam hal wawancara dilakukan oleh Commissioners with the best value
Tim Evaluasi, Daftar Calon (short list) ranking.
disampaikan kepada Direksi BUMN iv. In the event that the interview is con-
untuk menetapkan Calon Komisaris ducted by the Evaluation Team, a
terpilih. short list will be submitted to the SOE

Code of Corporate Governance | 79


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

e. Proses Penetapan Board of Directors to determine the


i. Direksi menyampaikan Calon Direksi selected candidate for commissioner.
dan Calon Komisaris terpilih kepada e. Determination Process
Menteri BUMN melalui Sekretaris Ke- i. The Board of Directors submits the
mentrian BUMN disertai rekomendasi selected Candidates for Directors
Komisaris, serta penjelasan menge- and Candidates for Commissioners
nai alasan pergantian, proses pen- to the Minister of SOEs through the
jaringan, proses FPT, dan proses Secretary to the Ministry of SOEs
penetapan Calon Direksi dan Calon accompanied by the recommenda-
Komisaris terpilih untuk mendapat- tions of the Commissioners, as well
kan persetujuan. as an explanation of the reasons for
ii. Menteri BUMN melakukan penila- the change, the selection process,
ian terhadap alasan pergantian, the FPT process, and the process of
proses penjaringan, Fit and Proper determining the selected Candidates
Test dan penetapan yang dilakukan for Directors and Commissioners for
oleh Direksi untuk menetapkan apa- approval.
kah proses tersebut telah dilakukan ii. The Minister of SOEs conducts an
sesuai ketentuan peraturan perun- assessment of the reasons for the
dang-undangan yang berlaku dan change, the selection process, the Fit
telah memenuhi prinsip-prinsip good and Proper Test and the determina-
corporate governance. tion made by the Board of Directors
to determine whether the process has
H. PENGADAAN BARANG been carried out in accordance with
DAN JASA the provisions of the applicable laws
PT Wika (Persero) Tbk. dalam and regulations and has complied
melaksanakan kegiatan usahanya with the principles of good corporate
harus senantiasa menjaga terciptanya governance.
persaingan yang sehat sesuai dengan
H. PROCUREMENT OF GOODS
peraturan dan perundang-undangan
AND SERVICES
yang berlaku dengan menjunjung prinsip-
PT Wika (Persero) Tbk. In carrying out its
prinsip keterbukaan, efisiensi biaya,
business activities, it must always maintain
kompetitif dan fairness.
the creation of healthy competition
Pengembangan sistem pengadaan in accordance with applicable laws
melalui sistem e-procurement dan and regulations by upholding the
e-auction dikembangkan dalam rangka principles of openness, cost efficiency,
mengimplementasikan prinsip-prinsip competitiveness and fairness.

80 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

good corporate governance di atas. The development of the procurement


Pengembangan sistem pengadaan system through the e-procurement and
seperti tersebut di atas didukung dengan e-auction systems was developed in
sumber daya teknologi, informasi, order to implement the above principles
organisasi, serta sumber daya manusia of good corporate governance. The
yang memadai. development of the procurement system
as mentioned above is supported by
Sistem pengadaan barang dan jasa yang
adequate technological, information,
dikembangkan Perusahaan dilaksanakan
organizational and human resources
dengan memperhatikan hal-hal sebagai
resources. The system for procurement
berikut :
of goods and services developed by the
1. Diimplementasikan secara konsisten.
Company is carried out by taking into
2. Dikaji secara berkala mengenai
account the following matters:
kecukupan sistem pengadaan
1. Implemented consistently.
yang ada agar terpenuhi prinsip-
2. Periodically reviewed regarding the
prinsip keterbukaan, efisiensi biaya,
adequacy of the existing procurement
kompetitif dan fairness.
system in order to fulfill the principles
3. Segenap jajaran Perusahaan yang
of openness, cost efficiency,
terlibat dalam sistem pengadaan
competitiveness and fairness.
harus menghindari benturan
3. All levels of the Company involved in
kepentingan.
the procurement system must avoid
4. Segenap jajaran Perusahaan
conflicts of interest.
menjalankan sistem Pengadaan
4. All levels of the Company run a
Barang dan Jasa yang transparan,
transparent, clear and objective
jelas dan obyektif guna menjamin
system of Goods and Services
baik kualitas kerja maupun barang
Procurement to ensure both the
dan jasa yang diperoleh dari
quality of work and goods and
Pemasok/Rekanan.
services obtained from Suppliers/
5. Direksi harus menetapkan kebijakan
Partners.
umum dalam pengadaan barang/
5. The Board of Directors must establish
jasa dengan memperhatikan
general policies in the procurement
ketentuan yang berlaku sekurang-
of goods/services by taking into
kurangnya mencakup prinsip
account the applicable provisions, at
kebijakan dan etika pengadaan
least covering the principles of policy
barang/jasa. Kebijakan tersebut
and ethics for the procurement of
harus ditinjau kembali secara berkala
goods/services. The policy must be

Code of Corporate Governance | 81


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dengan memperhatikan perubahan reviewed periodically by taking into


lingkungan usaha. account changes in the business
6. Direksi harus menetapkan batasan environment.
nilai dan kebijakan mengenai 6. The Board of Directors must determine
kegiatan pengadaan barang/jasa value limits and policies regarding
yang dilaksanakan secara swakelola, goods/services procurement
pembelian langsung, penunjukkan activities that are carried out by
langsung, maupun melalui lelang. self-management, direct purchases,
7. Untuk pengadaan barang/jasa yang direct appointments, or through
bersifat khusus tetap menggunakan auctions.
pola pengadaan yang paling 7. For the procurement of goods/
menguntungkan Perusahaan dengan services of a special nature, continue
tetap memperhatikan ketentuan yang to use the procurement pattern that is
berlaku. most beneficial to the Company while
still taking into account the applicable
I. PENGELOLAAN ASET provisions.

1. Setiap aset perusahan yang I. ASSET MANAGEMENT


dihasilkan dari proses pengadaan
1. Every company asset resulting from
harus mendapat perlindungan dan
the procurement process must
pengamanan dalam penggunaannya:
receive protection and security in its
2. Seluruh pegawai Perusahaan
use.
bertanggung jawab untuk melindungi
2. All Company employees are
aset Perusahaan yang dipercayakan
responsible for protecting the
kepada mereka dan memastikan
Company’s assets entrusted to
efisiensi serta efektivitas penggunaan
them and ensuring the efficient and
aset tersebut. Pencurian, kelalaian,
effective use of these assets. Theft,
dan pemborosan adalah hal yang
negligence and waste are strictly
dilarang keras, karena secara
prohibited, as they will directly
langsung akan berdampak pada
impact the Company’s profits. All of
keuntungan Perusahaan. Seluruh
the Company’s assets are used to
aset Perusahaan digunakan untuk
carry out the Company’s business or
melaksanakan usaha Perusahaan
for certain purposes permitted by the
atau untuk tujuan-tujuan tertentu
Board of Directors and or appointed
yang diijinkan oleh Direksi dan atau
officials according to their duties and
pejabat yang ditunjuk sesuai tugas
authorities.

82 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dan wewenangnya.
3. Tanggung jawab perlindungan 3. The Company’s asset protection
aset Perusahaan tidak hanya responsibility is not only for the
untuk perlindungan aset yang protection of the entrusted assets,
dipercayakan, tetapi aset Perusahaan but the Company’s assets in general.
secara umum. Pegawai waspada Employees are alert to situations
terhadap situasi atau kejadian or events that could lead to the
yang dapat mengarahkan pada reduction, misuse or theft of Company
pengurangan, penyalahgunaan, atau assets. Employees are required to
pencurian aset Perusahaan. Pegawai report all such situations or incidents
wajib melaporkan seluruh situasi atau to the Company Security Officer or
kejadian tersebut kepada Petugas superior so that they can be noticed
Keamanan Perusahaan atau atasan as soon as possible.
agar dapat diperhatikan sesegera
mungkin.
4. Company assets are used to carry out
4. Aset Perusahaan digunakan
the Company’s business. Employees
untuk melaksanakan usaha
are expected to demonstrate
Perusahaan. Pegawai diharapkan
responsibility and exercise good
menunjukkan tanggung jawab dan
judgment when using Company
menggunakan pertimbangan yang
assets. Every employee is prohibited
baik manakala menggunakan aset
from misusing Company funds or
Perusahaan. Setiap pegawai dilarang
assets.
menyalahgunakan dana atau aset
Perusahaan.
5. Waktu kerja diartikan waktu pegawai 5. Working time is defined as the time the
yang ditugaskan untuk bekerja. employee is assigned to work. Every
Setiap pegawai berkewajiban employee is obliged to comply with
mematuhi ketentuan jam kerja. the provisions of working hours. The
Perusahaan melarang setiap pegawai company prohibits every employee
bertindak atau tidak bertindak from acting or not acting which
yang mengakibatkan tugas dan results in the duties and obligations
kewajiban pegawai tidak berjalan of the employee not running properly.
secara layak. Hal ini juga berarti This also means that if an employee
bahwa jika pegawai yang ditugaskan is assigned to work, the employee
untuk bekerja, maka pegawai will not allow personal interests or
tidak akan memperkenankan other parties to interfere with his

Code of Corporate Governance | 83


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

kepentingan pribadi atau pihak lain responsibilities in carrying out the


mengganggu tanggung jawabnya work. All employees are required to
dalam melaksanakan pekerjaan. report their working hours and do so
Seluruh pegawai dipersyaratkan correctly and accurately.
untuk melaporkan jam kerja mereka
dan melakukan hal tersebut secara
benar dan akurat.
6. Perusahaan melarang setiap 6. The Company prohibits every
pegawai memiliki, menjual, membeli, employee from owning, selling,
menggadaikan, menyewakan buying, mortgaging, renting or
atau meminjamkan asset atau lending assets or lending Company
meminjamkan dana Perusahaan funds illegally. Making commitments
secara tidak sah. Pembuatan that affect the Company’s assets can
komitmen yang berpengaruh only be done at the discretion of the
terhadap aset Perusahaan hanya Board of Directors or the Board of
dapat dilakukan atas pertimbangan Commissioners in accordance with
Direksi atau Dewan Komisaris sesuai the provisions
ketentuan.

J. MANAJEMEN MUTU J. QUALITY MANAGEMENT

Perusahaan harus menerapkan sistem Companies must implement a quality


manajemen mutu di semua fungsi dan management system at all functions
tingkatan. Prosedur operasi standar yang and levels. The standard operating
digunakan dalam Perusahaan dapat procedures used in the Company can
secara efektif mengendalikan kualitas jasa effectively control the quality of the
pelayanan yang dihasilkan sehingga jasa services produced so that these services
tersebut tidak mengganggu keamanan, do not interfere with the security, safety
keselamatan dan kesehatan konsumen. and health of consumers.

Perusahaan selalu menjaga dan The company always maintains and


mengendalikan mutu jasa yang dihasilkan controls the quality of services produced
dalam rangka meningkatkan daya saing in order to improve competitiveness and
dan memberikan kepuasan kepada provide satisfaction to customers.
pelanggan.

Sistem manajemen mutu harus selalu The quality management system must
dikembangkan sejalan dengan perubahan always be developed in line with changing

84 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

ketentuan per undang-undangan, tuntutan statutory provisions, customer demands,


pelanggan, meningkatkan daya saing. increasing competitiveness.

K. KESELAMATAN, K. OCCUPATIONAL
KESEHATAN KERJA SAFETY, HEALTH AND
DAN PERLINDUNGAN ENVIRONMENTAL
LINGKUNGAN PROTECTION
1. PT Wika (Persero) Tbk. harus selalu 1. PT Wika (Persero) Tbk. must always
mengutamakan keselamatan dan prioritize occupational safety and
kesehatan kerja serta pelestarian health as well as environmental
lingkungan. Perusahaan menyadari conservation. The Company realizes
bahwa pengelolaan kesehatan dan that excellent occupational health
keselamatan kerja yang prima dan and safety management and
tanggungjawab terhadap lingkungan environmental responsibility are very
sangat penting bagi keberhasilan important for long-term success.
jangka panjang. 2. The company always takes
2. Perusahaan senantiasa mengambil appropriate action to avoid accidents
tindakan yang tepat untuk and health problems in the workplace.
menghindari terjadinya kecelakaan 3. The Company is very concerned
dan gangguan kesehatan di tempat about environmental problems and
kerja. impacts of all Company activities.
3. Perusahaan sangat memperhatikan All of the Company’s activities are
masalah dan dampak lingkungan dari scientifically evaluated for their impact
seluruh aktivitas Perusahaan. Seluruh on the environment and supervisory
aktivitas Perusahaan dievaluasi and preventive actions are taken.
secara ilmiah dampaknya terhadap 4. Through effective management
lingkungan dan dilakukan tindakan practices, the Company strives
pengawasan serta pencegahan. to ensure the health and safety of
4. Melalui praktek manajemen yang employees and minimize negative
efektif, Perusahaan berupaya impacts on the environment as well
menjamin kesehatan dan keselamatan as create positive contributions to
kerja karyawan dan meminimumkan society.
dampak negatif terhadap lingkungan
serta menciptakan sumbangsih
positif kepada masyarakat.

Code of Corporate Governance | 85


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

5. Untuk mencapai tujuan tersebut PT 5. To achieve this goal, PT Wika


Wika (Persero) Tbk. bertekad untuk : (Persero) Tbk. determined to :
a. Membangun landasan kepatuhan a. Establish a compliance
sejalan dengan hukum dan foundation in line with OSH
peraturan K3 dan perlindungan laws and regulations and
lingkungan serta komitmen environmental protection and
sukarela; voluntary commitments;
b. Mengutamakan perbaikan b. Prioritizing continuous
berkelanjutan atas berbagai improvement on various aspects
aspek yang berkaitan dengan related to OHS performance and
kinerja K3 dan pelestarian environmental preservation;
lingkungan; c. Setting and assessing targets,
c. Menetapkan dan pengkajian assessing and reporting on OHS
sasaran, penilaian dan pelaporan performance and environmental
kinerja K3 dan pelestarian preservation by applying
lingkungan dengan menerapkan appropriate best practices to
best practices yang tepat pada local situations;
situasi setempat; d. Fostering a better understanding
d. Memupuk pemahaman yang of K3 issues and environmental
lebih baik mengenai masalah preservation, related to the
K3 dan pelestarian lingkungan, Company’s business activities;
terkait dengan aktivitas usaha e. Placing K3 and environmental
Perusahaan; preservation as an inseparable
e. Menempatkan K3 dan pelestarian part of the Company’s Work Plan
lingkungan sebagai bagian yang and Budget (RKAP) and Annual
tidak terpisahkan dari Rencana Report;
Kerja dan Anggaran Perusahaan f. Include employee participation
(RKAP) dan Laporan Tahunan; as part of efforts to improve the
f. Menyertakan partisipasi implementation of occupational
karyawan sebagai bagian dari health and safety as well as
upaya peningkatan pelaksanaan environmental conservation.
kesehatan dan keselamatan kerja
serta pelestarian lingkungan.

86 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

L. PENGELOLAAN L. FINANCIAL
KEUANGAN DAN SISTEM MANAGEMENT AND
AKUNTANSI ACCOUNTING SYSTEM

1. Keuangan Perusahaan harus dikelola 1. Company finances must be managed


secara profesional (tertib, taat pada professionally (orderly, comply
peraturan & RKAP, efisien, ekonomis, with regulations & RKAP, efficient,
efektif, transparan, akuntabel, economical, effective, transparent,
dan bertanggung jawab) dengan accountable, and responsible) by
mempertimbangkan risiko serta considering risks and using prudent
menggunakan prinsip kehati-hatian, principles, and reflecting a balanced
dan mencerminkan pengelolaan management of assets and liabilities.
aktiva dan kewajiban yang seimbang. 2. Procedures, policies and regulations
2. Prosedur, kebijakan serta related to financial management,
peraturan yang berhubungan both income and expenses, must be
dengan pengelolaan keuangan prepared and reviewed by taking into
baik pendapatan maupun biaya account accounting standards and
harus disusun dan direviu dengan applicable laws and regulations as
memperhatikan standar akuntansi well as a reflection of a good internal
dan peraturan perundang-undangan control system.
yang berlaku serta sebagai cerminan 3. Financial management is intended to
sistem pengendalian internal yang increase the value of the Company
baik. through the implementation of work
3. Pengelolaan keuangan dimaksudkan programs based on the principles
untuk meningkatkan nilai Perusahaan of cost awareness, profit oriented,
melalui pelaksanaan program kerja and good fund management and
yang dilandasi prinsip sadar biaya, considering risks.
profit oriented, dan fund management 4. PT Wika (Persero) Tbk. has a policy
yang baik serta mempertimbangkan to maintain an accounting system
risiko. that accurately reflects every
4. PT Wika (Persero) Tbk. memiliki financial transaction and asset
kebijakan untuk menyelenggarakan change that occurs. The company
sistem akuntansi yang secara akurat guarantees that only real financial
merefleksikan setiap transaksi transactions are recorded. These
keuangan dan perubahan aset yang financial transactions have received

Code of Corporate Governance | 87


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

terjadi. Perusahaan menjamin bahwa management approval and are


hanya transaksi keuangan yang riil properly recorded in the Company’s
saja yang dicatat. Transaksi keuangan accounting system.
tersebut telah mendapatkan
persetujuan manajemen dan
dicatat dengan benar dalam sistem
akuntansi Perusahaan.
5. PT Wika (Persero) Tbk. selalu 5. PT Wika (Persero) Tbk. always ensure
memastikan kebijakan dan peraturan that policies and regulations related
yang terkait dengan akuntansi to accounting refer to the Guidelines
merujuk pada Pedoman Standar for Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang (PSAK) which are standardized by the
dibakukan oleh Institut Akuntan Indonesian Institute of Professional
Profesional Indonesia. Accountants.
6. Laporan Keuangan Perusahaan 6. The Company’s Financial Statements
selalu memuat posisi keuangan, always contain financial position,
kinerja keuangan, perubahan ekuitas financial performance, changes in
dan arus kas serta catatan atas equity and cash flows as well as
laporan keuangan. notes to financial statements.
7. PT Wika (Persero) Tbk. akan 7. PT Wika (Persero) Tbk. will disclose in
mengungkapkan dalam Laporan the Company’s Financial Statements
Keuangan Perusahaan berbagai various relevant information for users
informasi yang relevan bagi of financial statements correctly
pengguna laporan keuangan secara and accurately in accordance with
benar dan akurat sesuai ketentuan applicable regulations.
yang berlaku.
8. Agar standar akuntansi dapat 8. In order for accounting standards to
diterapkan dengan baik, dan be applied properly, and to comply
memenuhi ketentuan internal maupun with applicable internal and external
eksternal yang berlaku, maka regulations, the Company establishes
Perusahaan menetapkan kebijakan policies related to accounting
terkait dengan standar akuntansi standards as follows:
sebagai berikut :
a. Perusahaan akan selalu a. The company will always improve

memperbaiki kebijakan its accounting policies so that

akuntansi yang dimiliki agar they are always in accordance

88 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

selalu sesuai dengan standar with financial accounting


akuntansi keuangan yang standards standardized by
dibakukan oleh Ikatan Akuntan the Indonesian Institute of
Indonesia. Accountants.
b. Setiap jajaran Perusahaan b. Each level of the Company
yang bertanggung jawab atas who is responsible for financial
fungsi-fungsi keuangan harus functions must understand
memahami dan menjalankan and implement the Company’s
kebijakan Perusahaan bidang policies in the financial sector
keuangan secara konsisten. consistently.
c. Setiap jajaran Perusahaan c. Each level of the Company
yang bertanggung jawab atas responsible for financial
fungsi-fungsi keuangan dilarang functions is prohibited from
melakukan pencatatan transaksi recording false transactions in
palsu dalam semua jurnal. all journals.
d. Setiap jajaran Perusahaan d. Each level of the Company
yang bertanggung jawab atas who is responsible for financial
fungsi-fungsi keuangan harus functions must treat financial
memperlakukan informasi information in accordance with
keuangan sesuai kebijakan the Company’s information
klasifikasi informasi Perusahaan classification policy and
maupun peraturan perundang- applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.

M. KETERBUKAAN M. KETERBUKAAN
INFORMASI INFORMASI

1. Perseroan wajib mengungkapkan 1. The Company is required to


informasi penting dalam Laporan disclose important information in
Tahunan dan Laporan Keuangan the Company’s Annual Report and
perusahaan sesuai dengan peraturan Financial Statements in accordance
perundang-undangan secara tepat with the laws and regulations in a
waktu, akurat, jelas dan obyektif. timely, accurate, clear and objective
2. Perseroan wajib menyampaikan manner.
laporan tahunan kepada Bapepam 2. The Company is required to submit
dan LK paling lama 4 (empat) bulan an annual report to Bapepam and LK

Code of Corporate Governance | 89


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

setelah tahun buku berakhir. no later than 4 (four) months after the
a. Laporan Tahunan wajib memuat : end of the financial year.
1. ikhtisar data keuangan penting; a. The Annual Report must contain :
2. laporan Dewan Komisaris; 1. overview of important financial
3. laporan Direksi; data;
4. profil perusahaan; 2. the report of the Board of
5. analisis dan pembahasan Commissioners;
manajemen; 3. the report of the Board of
6. tata kelola perusahaan; Directors;
7. tanggung jawab sosial 4. company profile;
perusahaan; 5. management analysis and
8. laporan keuangan tahunan discussion;
yang telah diaudit; 6. corporate governance;
9. surat pernyataan tanggung 7. corporate social responsibility;
jawab Dewan Komisaris dan 8. audited annual financial report;
Direksi atas kebenaran isi 9. tatement of responsibility of
laporan tahunan; the Board of Commissioners
10. Ikhtisar Data Keuangan and Board of Directors for the
Penting; correctness of the contents of
11. Laporan Dewan Komisaris; the annual report;
12. Laporan Direksi; 10. Overview of Important Financial
13. Profil Perussahaan; Data;
14. Analisi dan Pembahasan 11. Report of the Board of
Manajemen; Commissioners;
15. Tata Kelola Perusahaan 12. Board of Directors Report;
(Corporate Governance); 13. Company Profile;
16. Tanggung Jawab Sosial 14. Management Analysis and
Perusahaan (Corporate Social Discussion;
Responsibility); 15. Corporate Governance;
17. Laporan Keuangan Tahunan 16. Corporate Social Responsibility;
yang Telah Diaudit. 17. Audited Annual Financial
b. Manajemen secara aktif mengung- Report.
kapkan perkembangan penerapan
b. Management actively discloses

prinsip-prinsip GCG.
progress in the implementation of

c. Pengungkapan informasi dimak-


GCG principles.

sud harus berimbang dalam arti men-


c. Disclosure of the information re-

90 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

-cakup hal-hal keberhasilan maupun -ferred to must be balanced in the


kegagalan dalam mencapai target. sense that it includes matters of suc-
d. Komisaris berhak memperoleh cess or failure in achieving the target.
akses atas informasi Perusahaan se- d. The Board of Commissioners has
cara tepat waktu dan lengkap. the right to obtain access to Compa-
e. Direksi bertangjawab untuk ny information in a timely and com-
memastikan agar informasi mengenai plete manner.
Perusahaan diberikan kepada Komis- e. The Board of Directors is respon-
aris secara tepat waktu dan lengkap. sible for ensuring that information
f. Komisaris dan Direksi harus regarding the Company is provided
memastikan bahwa external auditor, to the Commissioners in a timely and
maupun internal auditor dan Komite complete manner.
Audit memiliki akses terhadap infor- f. The Commissioners and Directors
masi mengenai Perusahaan yang must ensure that the external audi-
perlu untuk melaksanakan tugasnya. tors, as well as the internal auditors
and the Audit Committee have ac-
N. KERAHASIAAN cess to information regarding the
INFORMASI Company that is necessary to carry
out their duties.
1. Informasi rahasia yang diperoleh
sewaktu menjabat sebagai Komisaris N. CONFIDENTIALITY OF
atau anggota Direksi, auditor INFORMATION
eksternal, auditor internal, komite 1. Confidential information obtained
audit, dan karyawan perusahaan while serving as a Commissioner or
harus tetap dirahasiakan sesuai member of the Board of Directors,
dengan peraturan perundang- external auditors, internal auditors,
undangan yang berlaku. audit committees, and company
2. Direksi bertanggungjawab untuk employees must remain confidential
memastikan adanya Peraturan in accordance with the applicable
Perusahaan yang mengatur laws and regulations.
kewajiban untuk menjaga 2. The Board of Directors is
kerahasiaan informasi perusahaan. responsible for ensuring that there
3. Komisaris dan Direksi bertanggung are Company Regulations that
jawab kepada Perusahaan untuk regulate the obligation to maintain
menjaga kerahasiaan informasi the confidentiality of company
perusahaan. information.

Code of Corporate Governance | 91


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

4. Informasi, yang berdasarkan 3. Commissioners and Directors are


ketentuan peraturan perundang- responsible to the Company for
undangan dan/atau ketentuan maintaining the confidentiality of
perusahaan merupakan informasi company information.
rahasia yang berkenaan dengan 4. Information, which based on the
perusahaan, harus dirahasiakan. provisions of laws and regulations
and/or company regulations is
confidential information relating to the
O. TEKNOLOGI
company, must be kept confidential.
INFORMASI

1. Kebijakan Teknologi informasi


O. INFORMATION
yang dibangun harus memiliki
TECHNOLOGY
nilai yang sangat strategis dalam 1. The information technology policy
mendukung terciptanya produk atau that is developed must have a very
jasa Perusahaan yang unggul dan strategic value in supporting the
kompetitif. creation of superior and competitive
2. Kebijakan Teknologi Informasi Company products or services.
harus lebih mempertimbangkan 2. Information Technology policy should
aspek keuntungan berupa consider more aspects of profit in
pengurangan biaya dan kemudahan the form of cost reduction and ease
dalam memperoleh informasi dan of obtaining information and making
pengambilan keputusan. decisions.
3. Direksi dapat menetapkan tatakelola 3. The Board of Directors can establish
teknologi informasi yang efektif effective information technology
4. Direksi wajib menyampaikan laporan management.
pelaksanaan tata kelola teknologi 4. The Board of Directors is required
informasi secara periodik kepada to submit periodic reports on the
Dewan Komisaris implementation of information
5. Direksi wajib menjaga dan technology governance to the Board
mengevaluasi kualitas fungsi of Commissioners.
tatakelola teknologi informasi 5. The Board of Directors is required to
perusahaan. maintain and evaluate the quality of
6. Dewan Komisaris memantau the corporate information technology
pelaksanaan penerapan Teknologi governance function.
Informasi dan memberikan masukan 6. The Board of Commissioners
untuk perbaikan. monitors the implementation of

92 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Information Technology and provides


7. Dewan Komisaris mengevaluasi input for improvement.
pertanggungjawaban Direksi atas 7. The Board of Commissioners
pelaksanaan kebijakan Teknologi evaluates the accountability of
Informasi. the Board of Directors for the
8. Perusahaan melakukan implementation of Information
pengembangan teknologi informasi Technology policies.
untuk memudahkan pengambilan 8. The company develops information
keputusan perusahaan dalam technology to facilitate the company’s
menghadapi perubahan situasi decision making in dealing with
ekonomi global maupun perubahan changes in the global economic
teknologi dan produk. situation as well as changes in
9. Pengembangan teknologi informasi technology and products.
harus dilaksanakan dalam koridor 9. Information technology development
penerapan teknologi informasi must be carried out within the corridor
yang terintegrasi dan handal dalam of integrated and reliable information
bentuk penyusunan master plan technology implementation in the
pembangunan dan pengembangan form of preparation of a master plan
teknologi informasi. for the development and development
of information technology.
P. BENTURAN
KEPENTINGAN
1. Benturan kepentingan terjadi
apabila :
P. CONFLICT OF INTEREST
a. Melakukan transaksi dan/atau
menggunakan harta Perusahaan
untuk kepentingan diri sendiri, 1. Conflict of interest occurs when :
keluarga atau golongan; a. Conduct transactions and/or use
b. Menerima dan/atau memberi Company assets for self, family
hadiah yang berkaitan dengan or group interests;
kedudukannya di dalam b. Receive and/or give gifts related
perusahaan; to their position in the company;
c. Memanfaatkan informasi rahasia c. Utilizing confidential information
data bisnis perusahaan untuk on company business data for
kepentingan diluar perusahaan; interests outside the company;
d. Terlibat langsung maupun tidak d. Involved directly or indirectly in

Code of Corporate Governance | 93


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

langsung dalam pengelolaan the management of competing


perusahaan pesaing dan/atau and/or partner companies;
mitra; e. Having a family relationship by
e. Memiliki hubungan keluarga blood and/or marriage up to
sedarah dan/atau semenda the third degree with members
sampai derajat ketiga dengan of the Board of Directors and/
anggota Direksi dan/atau or members of the Board of
anggota Komisaris. Commissioners.
2. Benturan kepentingan terjadi
apabila : 2. Disclosure of conflicts of interest:
a. Pegawai melaporkan kepada a. Employees report to the Board of
Direksi melalui atasannya secara Directors through their superiors
berjenjang tentang situasi/ in stages about situations/
kondisi yang menunjukkan conditions that indicate an
indikasi adanya benturan indication of a conflict of interest
kepentingan yang dihadapi; faced;
b. Direksi meneliti situasi/kondisi b. The Board of Directors examines
yang menunjukkan indikasi the situation/condition that
adanya benturan kepentingan indicates an indication of the
yang dilaporkan tersebut, untuk reported conflict of interest, in
mencari solusi dan pengambilan order to find a solution and make
keputusan masalah tersebut; a decision on the problem;
c. Anggota Direksi dan/atau c. Members of the Board of
Komisaris melaporkan Directors and/or Commissioners
kepada Pemegang Saham report to the Shareholders
tentang situasi/kondisi yang on situations/conditions that
menunjukkan indikasi adanya indicate an indication of a
benturan kepentingan yang conflict of interest faced;
dihadapi; d. Shareholders examine the
d. Pemegang Saham meneliti situation/condition that indicates
situasi/kondisi yang an indication of the reported
menunjukkan indikasi adanya conflict of interest, to find
benturan kepentingan yang solutions and make decisions on
dilaporkan tersebut, untuk the problem.
mencari solusi dan pengambilan
keputusan masalah tersebut.

94 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Q. TANGGUNG JAWAB Q. CORPORATE SOCIAL


SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY

1. Tanggung jawab Sosial Perusahaan


1. Corporate Social Responsibility
(Corporate Social Responsibility/
(CSR) is part of the Company’s
CSR) merupakan bagian dari visi
vision to provide added value to
Perusahaan untuk memberikan nilai
stakeholders in order to create good
tambah bagi stakeholders dalam
synergy, progress and grow together.
rangka terciptanya sinergi yang baik,
2. The company has and is legally,
maju dan tumbuh bersama.
socially, morally and ethically
2. Perusahaan mempunyai dan
responsible for respecting the
bertanggung jawab secara
interests of the surrounding
hukum, sosial, moral serta etika
community and the environment
untuk menghormati kepentingan
considering that the company’s
masyarakat sekitar dan lingkungan
success cannot be separated from
mengingat keberhasilan perusahaan
harmonious, dynamic and mutually
tidak dapat dilepaskan dari
beneficial relationships with the
hubungan harmonis, dinamis serta
surrounding community.
saling menguntungkan dengan
3. The company must realize social and
masyarakat sekitar.
environmental concerns and be able
3. Perusahaan harus mewujudkan
to make a real contribution to the
kepedulian sosial dan lingkungan
development and empowerment of
serta dapat memberikan kontribusi
the community around the company
yang nyata bagi pengembangan
and the environment, especially
dan pemberdayaan masyarakat
around the center of operations and
sekitar Perusahaan dan lingkungan
its supports.
terutama di sekitar pusat operasi dan
4. Social and environmental
penunjangnya.
responsibility is a company obligation
4. Tanggung jawab sosial dan
that is budgeted and calculated
lingkungan merupakan kewajiban
as a company expense whose
perusahaan yang dianggarkan
implementation is carried out with
dan diperhitungkan sebagai biaya
due regard to propriety and fairness.
perusahaan yang pelaksanaanya
dilakukan dengan memperhatikan
kepatutan dan kewajaran.

Code of Corporate Governance | 95


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

5. Perusahaan melaksanakan tanggung 5. The company carries out its corporate


jawab sosial perusahaan untuk social responsibility to support the
mendukung keberlanjutan operasi sustainability of the company’s
perusahaan. operations.
6. Perusahan memiliki kebijakan 6. The company has a policy regarding
mengenai tanggung jawab sosial corporate social and environmental
dan lingkungan perusahaan. responsibility.
7. Perusahaan memiliki ukuran-ukuran 7. The company has key performance
atau indikator kinerja kunci yang measures or indicators related to
berkaitan dengan CSR. CSR.

R. ETIKA BERUSAHA, ANTI R. ETIKA BERUSAHA, ANTI


KORUPSI, ANTI FRAUD KORUPSI, ANTI FRAUD
DAN DONASI DAN DONASI

Pedoman Perilaku merupakan The Code of Conduct is a set of norms,


sekumpulan norma, nilai serta tindak values and actions that are believed by a
perbuatan yang diyakini oleh suatu group to be an ideal standard of behavior
kelompok sebagai suatu standar perilaku for the company. Companies are required
yang ideal bagi perusahaan. Perusahaan to have a Code of Conduct to regulate
wajib memiliki Pedoman Perilaku untuk healthy and ethical relationships among
mengatur pola hubungan yang sehat all levels of the Company and with the
dan beretika diantara seluruh jajaran Company’s stakeholders, to support
Perusahaan dan dengan stakeholders the implementation of good corporate
Perusahaan, untuk mendukung governance. The ideal behavior must be
penerapan good corporate governance. developed based on the noble values that
Perilaku yang ideal tersebut wajib are believed by the Company’s ranks in
dikembangkan berdasarkan nilai-nilai accordance with the Company’s culture.
luhur yang diyakini jajaran Perusahaan The Company always strives to implement
sesuai dengan budaya Perusahaan. the best ethical standards in carrying out
Perusahaan selalu mengupayakan all of its business activities in accordance
penerapan standar etika terbaik dalam with its vision, mission and culture through
menjalankan segenap aktivitas usahanya the implementation of Business Ethics
sesuai dengan visi, misi dan budaya yang and Behavioral Ethics.
dimiliki melalui implementasi Etika Bisnis
dan Etika Perilaku.

96 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

1. Keterlibatan Politik 1. Political Engagement


a. Tidak ada dana atau aset Perusahaan a. No Company funds or assets may
yang boleh digunakan untuk be used for contributions to political
kontribusi partai politik atau calon parties or political party candidates.
partai politik. Larangan ini meliputi This prohibition includes not only
tidak hanya secara kontribusi direct contributions but also indirect
langsung tetapi juga bantuan tidak assistance or support through the
langsung atau dukungan melalui purchase of goods or services or
pembelian barang-barang atau jasa equipment for political fundraising
atau perlengkapan untuk tujuan or other campaign purposes. The
penggalangan dana politik atau application of the prohibition is only
tujuan kampanye lainnya. Penerapan for the use of Company funds or
larangan hanya untuk penggunaan assets for political purposes and is
dana atau aset Perusahaan untuk not meant to discourage employees
tujuan politik dan tidak diartikan from personal contributions to elected
untuk mengecilkan pegawai dari candidates or political parties.
kontribusi pribadi kepada calon atau b. The Board of Commissioners, Board
partai politik yang dipilih. of Directors, management and
b. Dewan Komisaris, Direksi, employees comply with all applicable
manajemen dan pegawai mematuhi laws and regulations governing the
setiap peraturan perundang- involvement of the Company and
undangan yang berlaku yang employees in political affairs. They are
mengatur keterlibatan Perusahaan not allowed to become administrators
dan pegawai dalam urusan politik. or members of political parties, and/
Mereka tidak diperkenankan menjadi or become candidates for members
pengurus maupun anggota partai of political parties.
politik, dan atau menjadi calon c. The company prohibits a person
anggota partai politik. from coercing another person so
c. Perusahaan melarang seseorang that it limits the right of the individual
melakukan pemaksaan kepada concerned to channel his political
orang lain sehingga membatasi hak aspirations.
individu yang bersangkutan untuk
menyalurkan aspirasi politiknya.

Code of Corporate Governance | 97


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

2. Pemberian dan Penerimaan Hadiah 2. Giving and Accepting Gifts and


dan Donasi Donations
a. Setiap anggota Dewan Komisaris a. Each member of the Board of
dan Direksi serta karyawan Commissioners and Board of
Perusahaan dilarang memberikan Directors as well as employees of
atau menawarkan sesuatu, baik the Company is prohibited from
langsung ataupun tidak langsung, giving or offering anything, either
kepada pejabat Negara atau individu directly or indirectly, to State officials
yang mewakili mitra bisnis, yang or individuals representing business
dapat mempengaruhi pengambilan partners, which may influence
keputusan. decision making.
b. Setiap anggota Dewan Komisaris dan b. Each member of the Board of
Direksi serta karyawan Perusahaan Commissioners and Board of
dilarang menerima sesuatu untuk Directors as well as employees of
kepentingannya, baik langsung the Company is prohibited from
ataupun tidak langsung, dari mitra receiving anything for their benefit,
bisnis, yang dapat mempengaruhi either directly or indirectly, from
pengambilan keputusan. business partners, which may
3. Kepatuhan Terhadap Peraturan influence decision making.
a. Organ Perusahaan dan karyawan 3. Regulatory Compliance
Perusahaan harus melaksanakan a. Company organs and Company
peraturan perundang-undangan dan employees must implement the laws
peraturan Perusahaan. and regulations of the Company.
b. Dewan Komisaris harus memastikan b. The Board of Commissioners must
bahwa Direksi dan karyawan ensure that the Board of Directors
Perusahaan melaksanakan peraturan and employees of the Company
perundang-undangan dan peraturan implement the laws and regulations
Perusahaan. of the Company.
c. Perusahaan harus melakukan c. Companies must properly record
pencatatan atas harta, utang dan assets, debts and capital in
modal secara benar sesuai dengan accordance with generally accepted
prinsip akuntansi yang berlaku accounting principles.
umum.

98 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

4. Pelaporan Atas Pelanggaran dan 4. Reporting on Violations and


Perlindungan Bagi Pelapor Protection for Whistleblowers
a. Dewan Komisaris berkewajiban untuk a. The Board of Commissioners is
menerima dan memastikan bahwa obliged to receive and ensure that
pengaduan tentang pelanggaran complaints regarding violations of
terhadap etika bisnis dan Panduan business ethics and the Company’s
Perilaku Perusahaan dan peraturan Code of Conduct and laws and
perundang-undangan, diproses regulations are processed fairly and
secara wajar dan tepat waktu. in a timely manner.
b. Setiap Perusahaan harus menyusun b. Each company must develop
peraturan yang menjamin regulations that guarantee the
perlindungan terhadap individu yang protection of individuals who report
melaporkan terjadinya pelanggaran violations of business ethics, the
terhadap etika bisnis, Panduan Company’s Code of Conduct and
Perilaku Perusahaan dan peraturan laws and regulations.
perundang-undangan.

5. Benturan Kepentingan 5. Conflict of Interest


a. Benturan Kepentingan didefinisikan a. Conflict of Interest is defined as a

sebagai suatu kondisi yang condition that allows the Company’s


memungkinkan Organ Utama Main Organs (Shareholders, Board
Perusahaan (Pemegang Saham, of Commissioners, and Directors)
Dewan Komisaris, dan Direksi) untuk to take advantage of their position
memanfaatkan kedudukan dan and authority in the Company for
wewenang yang dimilikinya dalam personal, family or group interests,
Perusahaan untuk kepentingan so that they can objectively affect the
pribadi, keluarga atau golongan, implementation of tasks mandated by
sehingga dapat mempengaruhi the Company.
pelaksanaan tugas yang diamanatkan b. This conflict of interest can occur

oleh Perusahaan secara objektif. because the Company’s Organs


b. Benturan kepentingan ini dapat do things that are not allowed
terjadi karena Organ Perusahaan either by the Company’s Articles of
melakukan hal-hal yang tidak Association, applicable laws and
diperkenankan baik oleh Anggaran regulations and the Company’s Code
Dasar Perusahaan, peraturan of Conduct.
perundang-undangan yang
berlaku maupun Pedoman Perilaku

Code of Corporate Governance | 99


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Perusahaan. c. This conflict of interest may involve


c. Benturan kepentingan ini dapat the ranks of PT Wika (Persero) Tbk
melibatkan jajaran PT Wika (Persero) and its Subsidiaries as well as parties
Tbk dan Anak Perusahaan maupun outside the Company.
pihak di luar Perusahaan. d. To maintain independence in
d. Untuk menjaga independensi dalam carrying out the roles/functions
pelaksanakan peran/fungsi Organ of the Company’s Main Organs
Utama Perusahaan (Pemegang (Shareholders, Board of
Saham, Dewan Komisaris dan Commissioners and Directors), it
Direksi), maka perlu diperhatikan is necessary to pay attention to the
hal-hal sebagai berikut : following matters:
a. Dilarang melakukan transaksi a. It is prohibited to conduct
yang mempunyai benturan transactions that have a conflict
kepentingan dan mengambil of interest and take personal
keuntungan pribadi dari kegiatan benefits from the activities of the
Perusahaan yang bersangkutan, Company concerned, other than
selain gaji dan fasilitas sebagai salary and facilities as members
anggota Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners
Direksi yang ditentukan oleh and Board of Directors as
RUPS. determined by the GMS
b. Dilarang memangku jabatan b. It is prohibited to hold other
lain yang dapat menimbulkan positions that may cause a
benturan kepentingan. conflict of interest.
c. Tidak berwenang mewakili c. Not authorized to represent the
Perusahaan apabila mempunyai Company if it has interests that
kepentingan yang bertentangan conflict with the interests of the
dengan kepentingan Company.
Perusahaan. d. In the event that the Board
d. Dalam hal Direksi dan Dewan of Directors and the Board of
Komisaris mempunyai benturan Commissioners have a conflict
kepentingan dalam pembuatan of interest in making a decision,
suatu keputusan, maka yang then the person concerned must
bersangkutan harus mundur dari withdraw from the decision-
proses pengambilan keputusan making process.
tersebut. e. The prohibition of family relations
e. Larangan hubungan keluarga as mentioned above is further

100 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

sebagaimana tersebut diatas regulated in the articles of


diatur lebih lanjut dalam association
anggaran dasar.

Code of Corporate Governance | 101


BAB V
PENGELOLAAN HUBUNGAN
DENGAN STAKEHOLDERS
LAINNYA

102 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

Perusahaan menghormati hak The company respects the rights of


stakeholders yang timbul berdasarkan stakeholders that arise based on laws and
peraturan perundangan-undangan regulations and/or agreements made by
dan/atau perjanjian yang dibuat the company with employees, customers,
oleh perusahaan dengan karyawan, suppliers and creditors as well as the
pelanggan, pemasok, dan kreditur community around the company’s place
serta masyarakat sekitar tempat usaha of business.
perusahaan.

A. KARYAWAN A. EMPLOYEES
1. In carrying out working relationships
1. Dalam melaksanakan hubungan ker-
with employees, the company re-
ja dengan karyawan, perusahaan
spects the human rights and rights
menghormati hak asasi serta hak dan
and obligations of employees in ac-
kewajiban karyawan sesuai peratur-
cordance with applicable laws and
an perundangan yang berlaku.
regulations.
2. Pengadaan, pengangkatan, penem-
2. Procurement, appointment, place-
patan, pemberhentian, kedudukan,
ment, dismissal, position, rank, posi-
kepangkatan, jabatan, gaji/ upah,
tion, salary/wages, welfare, awards,
kesejahteraan, penghargaan, dan
and sanctions to the Company’s
sanksi kepada karyawan Perusahaan
employees are regulated and deter-
diatur dan ditetapkan Direksi sesuai
mined by the Board of Directors in
ketentuan peraturan perundang-
accordance with the prevailing laws
undangan yang berlaku di bidang
and regulations in the field of man-
ketenaga kerjaan.
power.
3. Direksi menempatkan karyawan pada
3. The Board of Directors places em-
semua tingkatan jabatan sesuai den-
ployees at all levels of office in ac-
gan spesifikasi jabatan dan memiliki
cordance with job specifications and
rencana suksesi untuk seluruh jabat-
has a succession plan for all posi-
an dalam perusahaan.
tions in the company.
4. Sistem penilaian kinerja karyawan
4. An employee performance appraisal
ditetapkan dan dilaksanakan ber-
system is established and implement-
dasarkan standar prestasi kerja set-
ed based on performance standards
iap jabatan / pekerjaan , yang dibuat
for each position/job, which are made
secara adil dan transparan.
fairly and transparently.

Code of Corporate Governance | 103


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

5. Untuk memastikan terlaksananya 5. To ensure the implementation of HR


pengelolaan SDM, maka Direksi management, the Board of Directors
menerapkan sistem manajemen implements a competency-based HR
SDM berbasis kompetensi Management System.
(competency-based HR Management
System). 6. Employment regulations are
6. Peraturan kepegawaian diatur dalam regulated in Company Regulations/
Peraturan Perusahaan/Perjanjian Collective Labor Agreements, which
Kerja Bersama, yang diatur sesuai are regulated in accordance with
ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
7. Perusahaan harus mengembangkan 7. Companies must develop policies
kebijakan dan prosedur manajemen and procedures for human resource
sumber daya manusia berdasar management based on the principles
prinsip-prinsip yang disepakati agreed in the Collective Labor
dalam Perjanjian Kerja Bersama Agreement and the principles of
dan prinsip-prinsip Good Corporate Good Corporate Governance.
Governance. 8. Every employee has the right/can
8. Setiap karyawan berhak/dapat form and become a member of an
membentuk dan menjadi anggota Employee Union in accordance with
Serikat Karyawan sesuai dengan the provisions of the applicable laws
ketentuan peraturan perundangan and regulations.
yang berlaku.

B. PENGGUNA JASA B. SERVICE USER


1. Dalam pelayanan kepada pelang- 1. In service to customers, the company
gan, perusahaan memenuhi komit- fulfills its commitments in terms of at-
mennya dari segi perhatian, harga, tention, price, quality, time, and secu-
kualitas, waktu, dan keamanan yang rity that are equivalent in accordance
setara sesuai dengan standar pe- with applicable service standards.
layanan yang berlaku. 2. The company has a policy regarding
2. Perusahaan memiliki kebijakan men- consumer/customer rights and secu-
genai hak-hak konsumen/pelanggan rity, safety and health policies in ac-
dan kebijakan keamanan, kese- cordance with applicable laws and
lamatan dan kesehatan sesuai den- regulations.
gan peraturan perundang-undangan
yang berlaku .

104 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

3. Penanganan keluhan pelanggan 3. Handling of customer complaints is


dilakukan secara profesional carried out in a professional manner
melalui mekanisme yang baku dan through a standard and transparent
transparan. mechanism.
4. Perusahaan memelihara hubungan 4. The company maintains an ongoing
yang berkelanjutan dengan relationship with customers.
pelanggan. 5. The company has a method to
5. Perusahaan memiliki metode measure the level of customer
untuk mengukur tingkat kepuasan satisfaction.
pelanggan. 6. Management ensures that the
6. Manajemen memastikan bahwa company treats/serves consumers
perusahaan memperlakukan/ correctly and honestly according to
melayani konsumen secara benar their rights.
dan jujur sesuai haknya.

C. MITRA KERJA/PEMASOK/
C. PARTNERS/SUPPLIERS
REKANAN
1. Manajemen bersama-sama mitra 1. Management together with business
usaha secara sinergi membangun partners in synergy to build a joint
usaha bersama untuk memberikan business to provide the best service
pelayanan yang terbaik kepada pel- to customers.
anggan. 2. Management shall include all agree-
2. Manajemen menuangkan semua kes- ments with Business Partners in a
epakatan dengan Mitra Usaha dalam written document prepared in good
suatu dokumen tertulis yang disusun faith and mutually beneficial.
berdasarkan itikad baik dan saling 3. Management ensures that the com-
menguntungkan. pany runs a transparent, clear and
3. Manajemen memastikan bahwa objective system of procurement of
perusahaan menjalankan sistem goods and services to ensure both
Pengadaan Barang dan Jasa yang the quality of work and goods and
transparan, jelas dan obyektif guna services obtained from suppliers/
menjamin baik kualitas kerja maupun partners
barang dan jasa yang diperoleh dari
Pemasok/Rekanan.

Code of Corporate Governance | 105


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

4. Manajemen juga memastikan pelak- 4. Management also ensures the imple-


sanaan tanggung jawab perusahaan mentation of the company’s responsi-
terhadap Pemasok/Rekanan sesuai bilities towards Suppliers/Partners in
dengan perjanjian dan peraturan pe- accordance with the agreements and
rundangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
5. Manajemen membuat perjanjian/kon- 5. Management makes written agree-
trak secara tertulis dan menjelaskan ments/contracts and explains the
hak dan kewajiban masing-masing rights and obligations of each party
pihak dan mematuhi setiap kesepa- and complies with every agreement
katan yang telah dituangkan dalam that has been stated in the collective
kontrak kerja bersama. work contract.
6. Pengikatan dalam hubungan kerja 6. Binding in the employment rela-
dilakukan berdasarkan prinsip per- tionship is carried out based on the
saingan usaha yang sehat melalui principle of fair business competition
pemilihan penyedia jasa dengan cara through the selection of service pro-
pelelangan umum / terbatas / pemili- viders by means of a public/limited
han langsung/ penunjukan langsung auction/direct election/direct appoint-
sesuai Prosedur Pengadaan Barang/ ment in accordance with the Goods/
Jasa yang berlaku di Perusahaan. Services Procurement Procedure ap-
7. Perusahaan mengembangkan kemi- plicable in the Company.
traan dengan pemasok untuk mem- 7. The company develops partnerships
peroleh barang dan jasa yang sesuai with suppliers to obtain goods and
dengan biaya yang dikeluarkan. services in accordance with the costs
8. Perusahaan memberikan perlakuan incurred.
yang sama bagi semua calon penye- 8. The company provides equal treat-
dia barang/jasa dan tidak mengarah ment for all prospective providers of
untuk memberi keuntungan kepada goods/services and does not aim to
pihak tertentu, dengan cara dan atau provide benefits to certain parties, in
alasan apapun any way and or for any reason.
9. Pemilihan penyedia jasa harus mem- 9. The selection of service providers
pertimbangkan kesesuaian bidang must consider the suitability of the
kerja, keseimbangan antara kemam- field of work, the balance between
puan dan beban kerja, serta kinerja ability and workload, as well as the
penyedia jasa. performance of service providers.

106 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

D. KREDITUR D. CREDITORS
1. Perusahaan memiliki kebijakan 1. The company has a policy regarding
mengenai hak-hak dan kewajiban the rights and obligations of the
perusahaan kepada kreditur antara company to creditors, including the
lain adalah pemenuhan kewajiban fulfillment of obligations to creditors
kepada kreditur sesuai perjanjian, according to the agreement,
pengungkapan informasi secara transparent, accurate and timely
transparan, akurat dan tepat waktu, disclosure of information, both
balk pada saat permintaan maupun at the time of request and use of
penggunaan pinjaman, covenant loans, covenants, namely company
yaitu jaminan perusahaan untuk, guarantees to, perform or not do
melakukan atau tidak melakukan anything to protect the interests of
sesuatu untuk melindungi creditors.
kepentingan kreditur. 2. There is no mismatch in the use and
2. Tidak terjadi mismatch dalam provision of funds and operating
penggunaan dan penyediaan income used to pay interest and
dana dan pendapatan operasional principal of long-term debt.
yang digunakan untuk melakukan 3. The Company provides accurate
pembayaran bunga dan pokok information to creditors in accordance
hutang jangka panjang. with the agreement, in a complete
3. Perusahaan memberikan informasi and timely manner.
yang akurat kepada kreditur sesuai
dengan perjanjian, secara lengkap
dan tepat waktu.

E. LINGKUNGAN DAN E. ENVIRONMENT AND


MASYARAKAT SOCIETY
1. Perusahaan menjalankan kegiatan 1. Companies carrying out their
usahanya di bidang dan/atau business activities in the field of
berkaitan dengan sumber daya and/or related to natural resources
alam wajib melaksanakan Tanggung are required to carry out Social and
Jawab Sosial dan Lingkungan. Environmental Responsibility.
2. Sebagai wujud tanggungjawab 2. As a form of corporate social
sosial perusahaan, Direksi menjamin responsibility, the Board of Directors

Code of Corporate Governance | 107


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

berjalannya Program Pemberdayaan guarantees the implementation of the


Masyarakat yang berbasis pada Community Empowerment Program
kebutuhan riil masyarakat. based on the real needs of the
3. Dalam mengelola kegiatan community.
usaha, Direksi selalu berupaya 3. In managing business activities, the
mempedulikan kelestarian Board of Directors always strives to
lingkungan alam dan lingkungan care for the preservation of the natural
sosial sesuai peraturan perundang- environment and social environment
undangan yang berlaku sebagai in accordance with applicable laws
wujud tanggungjawab sosial and regulations as a form of corporate
perusahaan. social responsibility.
4. Direksi bertanggungjawab atas 4. The Board of Directors is responsible
pengelolaan limbah hasil usaha dan/ for the management of waste from
atau kegiatan serta pengelolaan business and/or activities as well as
bahan berbahaya dan beracun. the management of hazardous and
5. Setiap kegiatan usaha, Direksi toxic materials.
menjamin pelestarian fungsi 5. In every business activity, the Board of
lingkungan hidup, tidak melanggar Directors guarantees the preservation
hukum mutu dan kriteria baku of environmental functions, does not
kerusakan lingkungan hidup. violate the quality law and standard
6. Setiap kegiatan usaha, Direksi wajib criteria for environmental damage.
memberikan informasi yang benar 6. In every business activity, the Board
dan akurat mengenai pengelolaan of Directors is required to provide true
lingkungan. and accurate information regarding
environmental management.
F. INSTANSI TERKAIT
F. RELATED AGENCIES
1. Dalam berhubungan dengan 1. In dealing with agencies, other
instansi, lembaga-lembaga lain yang institutions related to the company’s
berkaitan dengan usaha perusahaan, business, it is endeavored to
diupayakan terjalin hubungan yang establish a harmonious relationship
harmonis atas dasar kejujuran dan on the basis of honesty and mutual
saling menghormati. respect.
2. Perusahaan menjalankan peraturan 2. The company implements the
Pemerintah Pusat dan daerah regulations of the central and
yang terkait dengan bidang usaha regional governments related to the
perusahaan. company’s line of business.

108 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

3. Perusahaan harus bertanggungjawab 3. The company must be responsible


untuk mematuhi hukum dan peraturan for complying with the applicable
perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
4. Perusahaan mendukung penerimaan 4. The company supports state
Negara baik langsung maupun revenues, either directly or indirectly,
tidak langsung sesuai peraturan in accordance with the laws and
perundang-undangan. regulations.

Code of Corporate Governance | 109


BAB VI
PENUTUP

110 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

A. PEMBERLAKUAN PEDOMAN A. GUIDELINE ENFORCEMENT


Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Good Corporate Governance
Yang Baik (Code of Good Corporate is one of good corporate compliance as
Governance) merupakan salah satu State-Owned Enterprises (SOEs) or as
kepatuhan perusahaan baik sebagai Public Company listed in Indonesia Stock
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Exchange as well as one of the Company’s
maupun sebagai Perusahaan Publik requirement in fulfilling ASEAN Corporate
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Governance Scorecard.
serta salah satu kelengkapan perusahaan
dalam memenuhi ASEAN Corporate
Governance Scorecard.
Guideline enforcement will be stated
Pemberlakuan pedomanakan dituangkan officially through the Board of Directors’
secara resmi melalui peraturan Direksi regulations and will be distributed through
dan akan didistribusikan melalui saluran corporate information disclosure such as
keterbukaan informasi perusahaan baik corporate website, internal communication
situs web perusahaan, media komunikasi media so that all of stakeholders will
internal sedemikian sehingga semua understand the existence and corporate
pemangku kepentingan akan memahami compliance related to ethics and
keberadaan dan kepatuhan perusahaan conduct implementation for all levels and
terkait penerapan etika dan perilaku bagi personnels of WIKA
seluruh jajaran dan insan WIKA.
B. GUIDELINE
B. SOSIALISASI PEDOMAN DISSEMINATION
Sosialisasi pedoman akan dilakukan oleh Guideline dissemination will be conducted
perusahaan secara berkesinambungan. by the Company sustainably. Continued
Kegiatan​ Sosialisasi ​secara issemination activities will be conducted
berkesinambungan akan dilakukan to the Board of Directors, Commissioners’
kepada anggota Direksi, Dewan members and all WIKA personnels.
Komisaris dan seluruh insan WIKA. The dissemination is expected to raise
Melalui sosialisasi diharapkan akan understanding, awareness and active
melahirkan pemahaman, kesadaran, dan contribution to all WIKA levels and
kontribusi aktif seluruh jajaran dan insan personnels in developing business
WIKA dalam membangun proses bisnis process and work culture that emphasizing

Code of Corporate Governance | 111


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

dan kultur kerja yang mengedepankan on good corporate governance and


penarapan tata kelola perusahaan yang business ethics implementation.
baik serta etika bisnis.

Sosialisasi tidak hanya dilakukan pada Dissemination is not only conducted

forum-forum yang bersifat tatap muka on face-to-face forums but also to all

melainkan juga dilakukan kepada seluruh communication and disclosure media

media komunikasi dan keterbukaan yang available within WIKA.

tersedia di lingkungan WIKA.

C. EVALUASI DAN C. GUIDELINE EVALUATION


PEMUTAKHIRAN AND UPDATE
PEDOMAN
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Good Corporate Governance is
Yang Baik (Code of Good Corporate unseparable part from Good Corporate
Governance) merupakan bagian Governance that is Business Ethics and
yang tidak terpisahkan dari Tata Kelola Work Ethics policies implemented in all
Perusahaan yang Baik yang merupakan levels of the Company. Therefore, all of
kebijakan Etika Bisnis dan Etika Kerja yang Company’s levels are required to always
diterapkan di seluruh jajaran Perseroan. think and act in a right and accurate
Oleh karenanya seluruh jajaran Perseroan manner in situation and condition that put
dituntut untuk senantiasa berpikir dan the Comapny’s interest first. To maintain
bertindak secara benar dan tepat dalam the conformity, this code will be reviewed
situasi dan kondisi yang mengedepankan and updated regularly in accordance with
kepentingan Perseroan. Untuk menjaga the regulations updates and Company’s
kesesuaian, panduan perilaku ini akan needs.
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala
sesuai dengan perkembangan regulasi
dan kebutuhan Perseroan D. IMPLEMENTATION
AND VIOLATION OF THE
D. PENERAPAN DAN
GUIDELINES
PELANGGARAN PEDOMAN
1. The company must actively disclose
1. Perusahaan harus secara aktif
the extent of the implementation of
mengungkapkan sejauh mana
the principles of Good Corporate
pelaksanaan prinsip Good Corporate
Governance and the problems faced.
Governance dan masalah yang
dihadapi

112 | Code of Corporate Governance


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

2. Salah satu Direksi atau pejabat


2. One of the Directors or appointed
yang ditunjuk berkewajiban untuk
officials is obliged to monitor and
memantau dan menjaga agar
maintain that the implementation of
penerapan GCG dapat dilaksanakan
GCG can be carried out as well as
dengan sebaik-baiknya
possible.
3. Hal-hal yang dinilai, antara lain:
3. The things that are assessed are,
kepatuhan Perusahaan terhadap
among others: the Company’s
Pedoman Tata Kelola Perusahaan,
compliance with the Corporate
praktik-praktik yang dilakukan,
Governance Guidelines, the practices
kondisi-kondisi yang tidak dapat
carried out, conditions that cannot be
dipenuhi dalam penerapan GCG,
met in the implementation of GCG,
dan perumusan langkah-langkah
and the formulation of the necessary
perbaikan yang diperlukan.
corrective measures.
4. Direksi dan Komisaris dalam
4. The Board of Directors and
melaksanakan tugasnya wajib
Commissioners in carrying out their
menerapkan prinsip-prinsip
duties must apply the principles of
profesionalisme, efisiensi, dan
professionalism, efficiency, and GCG
prinsip GCG yaitu transparansi,
principles, namely transparency,
akuntabilitas, pertanggungjawaban,
accountability, responsibility,
kemandirian dan kewajaran.
independence and fairness.
5. Tim GCG yang dibentuk Direksi
5. The GCG team formed by the Board
memastikan ketaatan terhadap
of Directors ensures compliance with
aturan GCG dan secara berkala
GCG rules and periodically reports it
melaporkannya kepada Direksi dan
to the Board of Directors and Board
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
6. Secara periodik melakukan penilaian
6. Periodically evaluate the
terhadap pelaksanaan penerapan
implementation of GCG
GCG baik secara mandiri atau
implementation either independently
oleh pihak luar Perusahaan yang
or by an independent external party
independen dan melaporkannya
and report it to the Board of Directors
kepada Direksi dan Dewan
and Board of Commissioners.
Komisaris.
7. Every employee is required to
7. Setiap pegawai wajib melaporkan
report suspected violations of GCG
adanya dugaan pelanggaran
principles.
terhadap prinsip-prinsip GCG.

Code of Corporate Governance | 113


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

8. Identitas dari pegawai yang melapor 8. The identity of the reporting employee
harus dijaga kecuali diperlukan must be maintained unless required
dalam tindak lanjut laporannya. to follow up the report.
9. Tidak ada sanksi/hukuman yang 9. There is no sanction/punishment
dikenakan bagi pelapor kecuali imposed on the reporter unless it is
apabila dikemudian hari dinyatakan later stated that the person concerned
bahwa yang bersangkutan terlibat is involved and the report is declared
dan laporannya dinyatakan tidak to be incorrect.
benar. 10. The GCG team formed by the Board
10. Tim GCG yang dibentuk Direksi of Directors must follow up on the
harus menindakilanjuti laporan report in accordance with the limits of
tersebut sesuai dengan batas its authority.
kewenangannya.

114 | Code of Corporate Governance


Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9=10
Jakarta 13340, Indonesia
P. +62 21 806 79 200
E. timkepatuhangcg@wika.co.id
W. www.wika.co.id

You might also like