You are on page 1of 10
fe} NERS Materi Tes Kemampuan Khusus PERAWAT AHLI PERTAMA NERS PLEASE DON’T SHARE, semua materi yang udah saya kumpulkan Dengan alasan apapun kepada orang lain, khusus anda anggota Paket BETANERS saja ya... Mari saling menjaga KEPERCAYAAN ya, -~- betaners2021 Kemampuan Khusus — PERAWAT AHLI PERTAMA 1 Pengkalian keperawatan dasar dan 9. lanjutan 10, Kajian keperawatan dasar pada masyarakat a, Konsultasi data keperawatan is Diagnosis keperawatan, prioritas jlagnosis keperawatan dan masalah diagnosis keperawatan d: lah 45 keperawatan Rencana tindakan keperawatan pada 4 individu, keluarga dan kelompok masyarakat 45, Intervensi keperawatan spesifik yang kompleks Perawatan Iuka Rehabilitasi mental spiritual dan 16. hospitaisasi z ‘Masalah adaptasi dalam hospitalisasi 18. [peeks Sn mobilisasi, istirahat dan tidur, kebersinan dit serta kebutuhan rasa_26, rnyaman dan pengaturan suhu tubuh Tumbuh kembang pada individu Kontrol infeksi pada keluarga Manajemen survellans Hals, Peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar Investigasi dan deteks! dint Oksigenisasi kompleks Teraplaktivitas kelompok Pemantauan dan penilalan kondist pasien pengorganisasian pelaksanaan pelayanan keperawatan Pengelolaan tenaga keperawatan Preceptorship dan mentorship File ini akan membahas terkait dengan yang distabilo kuning ya ~ materinya serumpun jadi kita satukan aja NER’ PROMOSI KESEHATAN Promosi kesehatan merupakan salah satu bentuk intervensi keperawatan komunitas yang ditujukan pada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan tujuan agar dapat meningkatkan kondisi kesehatan secara optimal. 1. Pengertian Promosi Kesehatan Lawrence Green (1984) merumuskan definisi promosi kesehatan sebagai segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. Dari batasan di atas jelas, bahwa promosi kesehatan pendidikan kesehatan plus, atau promosi kesehatan adalah lebih dari pendidikan kesehatan. Promosi kesehatan bertujuan untuk menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. 2. Strategi Promosi Kesehatan Berdasarkan rumusan WHO (1994), strategi promosi kesehatan secara global terdiri atas tiga (3) hal, sebagai berikut. a. Advokasi (Advocacy) Advokasi adalah kombinasi kegiatan individu dan sosial yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan sistem yang mendukung tujuan atau program kesehatan tertentu. Definisi Chapela 1994 yang dikutip WISE (2001) secara harfiah adalah: melakukan advokasi berarti mempertahankan, berbicara mendukung seseorang atau sesuatu atau mempertahankan ide, sedangkan advokator adalah seseorang yang melakukan kegiatan atau negosiasi yang ditujukan untuk mencapai sesuatu untuk seseorang, kelompok, masyarakat tertentu, atau secara keseluruhan. b. Bina Suasana Bina suasana adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong individu ‘anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Seseorang akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial di mana pun ia berada (keluarga di rumah, orang-orang yang menjadi panutan/idolanya, kelompok arisan, majelis agama, dan sebagainya, bahkan masyarakat umum) memiliki opini yang positif terhadap perilaku tersebut. Di lain pengertian, bina suasana adalah menjalin kemitraan untuk pembentukan ‘opini publik dengan berbagai kelompok opini yang ada di masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dunia usaha/swasta, media massa, organisasi profesi pemerintah, dan sebagainya. Bina suasana dilakukan untuk sasaran sekunder atau petugas pelaksana di berbagai tingkat administrasi (dari pusat hingga desa). ©. Pemberdayaan masyarakat (Empowerment) Freira (dalam Hubley 2002) mengatakan, bahwa pemiberdayaan adalah suatu proses dinamis yang dimulai dari masyarakat yang belajar langsung dari tindakan, Pemberdayaan masyarakat biasanya dilakukan dengan pendekatan pengembangan masyarakat. Pengembangan masyarakat biasanya berisi bagaimana masyarakat mengembangkan kemampuannya serta bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan. Sasaran promosi kesehatan Secara prinsip, sasaran promosi kesehatan adalah masyarakat. Masyarakat dapat dilihat dalam konteks komunitas, keluarga, ataupun individu. Sasaran promosi kesehatan juga dapat dikelompokkan menurut ruang lingkupnya, yakni 1. tatanan rumah tangga, 2. tatanan sekolah, tatanan tempat kerja, tatanan tempat-tempat umum, dan institusi pelayanan kesehatan. a Bo Metode dan teknik promosi kesehatan Metode dan teknik promosi kesehatan adalah suatu kombinasi antara cara-cara atau metode dan alat-alat bantu atau media yang digunakan dalam setiap pelaksanaan promosi kesehatan. Berdasarkan sasarannya, metode dan teknik promosi kesehatan dibagi menjadi tiga sebagai berikut. a. Metode Promosi kesehatan individual 1) Bimbingan dan penyuluhan. 2) Interview (wawancara). b, Metode Promosi kesehatan kelompok 1) Kelompok Besar: ceramah, seminar, dan sebagainya. 2) Kelompok Kecil: diskusi kelompok, curah pendapat (brain storming), dan sebagainya c. Metode promosi kesehatan massa 1) Ceramah umum. 2) Penggunaan media massa elektronik, misalnya TV, dan sebagainya. 3) Penggunaan media cetak, misalnya majalah, dan sebagainya, 4) Penggunaan media di luar ruang, misalnya spanduk, dan sebagainya. Cas Teknik Komunikasi Sasaren yang dicapel Indero Penerima EZ ‘0. Metode penyuluhon langsung. 'b, Metode yang tidak langsun ©. Pendekatan Perorangan ', Pendekatan Kelompok €. Pendekatan Masal ‘©. Metode Melihat/Memperhatikan, 'b. Metode Pendengaran. ¢. Metode “Kombinosi Penyuluhan lewat radio, Pidato, Ceramah, dl a kunjungan rumah, pertemuan diskusi (FGD), pertemuan di bolai deso, pertemuon di Posyandy, dl. dolom bentuk media cetok, melalui pertunjuken film, dsb kunjungen rumoh, hubungen telepon, dan lain-lain Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain Pertemuan umum, pertunjukon kesenion, Penyebaran tulison ‘poster /media cetak lainnya, Pemutaran filma Penempelan Poster, Pemasangon Gambar /Photo, Pemasangon Koran dinding, Pemutaran Film Demonstrasi cara (dlthat, didengar, dicium,diraba dan dicobo) oe Individvel _Metode individual dalam pendidikan —_@. Interview (wawancora) (Perorangan) kesehaton digunckan untukmembanty _b, Bimbingan dan penyuluhan perilaky baru atau membina seseorang ‘yong telah mulai tertarik kepada svat perubchon perilaky atau inovasi, Kelompek _Memith metode kelompok harus menginget A. Kelompok Besor besornya kelompok sasoransertatingkat Kelompok besar adalah apabila peserta penyulohan lebih dari pendilikan formal dari sasaran. 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar antara loin ceramoh den seminer 8. Kelompok Keci! Bila peserta kegiaton kurang dari 15 orang biosonye kita sebut kelompok kecil Metode metode yang cocok untuk kelompok kecil edaloh: 1. Diskusi Kelompok. Curoh Pendopot (brain storming) Bolo say (snow Boling) Kelompok-kelompok kecl(Buz2 Group). Bermain peron (Role Ploy) Permeinan simulos (Simulation Game) eas Metode—_Netodependtoneschoton masa dpoko wk Mose” mevokomunouenpeoh-pesentesehton yong abn (pubit)—_Kepace masyaratt yon atom moss re abe Dagon emi core yong pong pst Ih pendntoron mone rors tesehoon ok menbedoon imsens een peterson stows oa ronom, tg! pena Shove note pen proontevehton yore ‘or voncong scan rope hinge Sop ‘nono trab PLEASE DON’T SHARE, semua materi yang udah saya kumpulkan Dengan alasan apapun kepada orang lain, khusus anda anggota Paket BETANERS saja ya...

You might also like