srha ‘menurunkan kadar guia | P
T lui fasilitasi! pengambllan dan ponggunaan
' ‘n otot, lemak, dan so! hatl (Hinkle & Cheever, 2014),
seberapa Klien DM tipe 2 yang dikontrol oleh poroncanagn
makanan dan obat antidiabotik oral, kemungkinan membutuhkan
insulin yang bersifat sementara selama poriode penyakit, infoksi,
kehamilan, pembedahan dan beberapa poristiwa lain yang penuh
dengan stres. Pemberian insulin ditentukan berdasarkan kadar
gula dalam darah sehingga monitoring glukosa sangat penting
(Hinkle & Cheever, 2014).
Persiapan pemberian insulin bervariasi berdasarkan tiga
karakteristik utama yaitu waktu selama reaksi insulin, species
atau sumber dan perusahaan yang memproduksi. Berdasarkan
waktu selama reaksi insulin, insulin dikelompokkan pada
beberapa kategori sesuai dengan onset, puncak reaksi insulin
dan lamanya reaksi insulin yaitu : rapid-acting, short- acting,
intermediate- acting, dan long-acting insulin. Rapid acting insulin
menghasilkan pengaruh yang lebih cepat dalam waktu yang lebin
pendek dibandingkan dengan insulin biasa. Oleh karena itu
karena kecepatan onset, klien harus diinstruksikan untuk makan
tidak lebih dari 5-15 menit setelah setelah injeksi. Aapio -acting
‘nsulin, onsetnya 15 menit setelah diberikan, mencapal puncak
po menit dan durasinya 3-4 jam. Contoh Rapid -acting insulin
“Adalah Humalog, Novolog, dan Apidra. Short- acting insult
ga insulin regular dan biasanya diberikan 20-30 men
Giberikan sendiri atau kombinasi dengan