Professional Documents
Culture Documents
Artikel Allessandro Adam
Artikel Allessandro Adam
1
2 | Panji Pratama Lifianto, et al.
Seorang pemimpin memiliki peran untuk Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh
mempengaruhi bawahan agar mereka dapat secara sukarela pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan,
mencapai sasaran yang sudah ditetapkan ( Susiawan dan minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-
Muhid, 2015). Pemimpin yang efektif mampu untuk orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu
membuat bawahannya memiliki optimisme yang tinggi, membayar. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai
memiliki rasa percaya diri, serta membentuk komitmen restoran yang dikelola langsung oleh manajemen dari hotel
kepada tujuan dan juga visi misi organisasi ( Humala, tersebut. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai jenis hotel
2014). Ada banyak sekali gaya kepemiminan, salah satu yang salah satunya adalah hotel bintang empat dan lima.
nya adalah gaya transformational leadership yang dapat Hotel bintang empat dan lima merupakan hotel yang
membantu untuk meningktan komitmen organisasi mewah dari jenis-jenis hotel lainnya. Hotel bintang empat
bawahannya ( Bass and Riggio, 2006). dan lima menekankan pada pentingnya pelayanan yang
Transformational leadership diartikan sebuah proses prima terhadap para tamunya.
saling meningkatkan diantara para pemimpin dan Berdasarkan hasil wawancara, karyawan front office
karyawan ke tingkat moralitas yang lebih tinggi serta dan food and beverage service di 4 Hotel Kota Bandung
motivasi yang tinggi (Badeni, 2013). Pemimpin yang menganggap bahwa para pemimpinnya menjadi role model
melakukan gaya transformational leadership akan bagi mereka, sering memotivasi, sering memberikan
menginspirasi para bawahan untuk berkontribusi pada pengetahuan baru, dan memberikan perhatian khusus.
organisasi dalam mencapai cita-cita dan moralitas yang Disisi lain, karyawan merasa dirinya nyaman bekerja di
tinggi ( Dai et al., 2013). Transformational leadership lebih hotel tersebut. Selain itu, mereka merasa bahwa pekerjaan
banyak melakukan seseuatu dengan melibatkan para nya memilki tanggung jawab bagi keberhasilan organisasi.
kolega atau bawahannya dibadingkan hanya sekedar untuk Mereka juga merasa bahwa mendapatkan kepuasan materi
mengatur atau melakukan perjanjian yang sederhana (Bass bekerja di hotel tersebut.
and Riggio, 2006). Kearena peneliti tidak menemukan penelitian
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa terdapat mengenai pengaruh transformational leadership terhadap
hubungan yang positif antara transformational leadership komitmen organisasi pada konteks Indonesia, oleh karena
dengan komitmen organisasi di perusahaan manufaktur itu peneliti tetarik untuk meneliti pengaruh
dan perusahaan jasa keuangan ( Humala, 2014; Susiawan transformational leadership terhadap komitmen organisasi
dan Muhid, 2015). Hasil penelitian tersebut menunjukan pada karyawan front office dan food and beverage service
bahwa transformational leadership mampu membuat iklim di 4 yaitu 3 hotel bintang empat dan 1 hotel bintang lima di
yang kondusif, memotivasi dan memberikan perhatian Kota Bandung.
khusu kepada para bawahan sehingga memunculkan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka
inovasi dan kreatifitas karyawan, serta membuat rasa identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
percaya diri dan optimis dalam menjalankan tugas- 1. Bagaimana transformational leadership pada
tugasnya. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Sobaih pemimpin bidang front office dan food and
et, al (2020) yang dilakukan pada divisi front office dan beverage service di Empat Hotel Kota Bandung?
food and beverage service di Hotel mewah mesir 2. Bagaimana komitmen organisasi pada karyawan
menyebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan bidang front office dan food and beverage service
dari transformational leadership terhadap affective di Empat Hotel Kota Bandung?
commitment dan normative commitment. Hal tersebut
3. Bagaimana pengaruh transformational leadership
menunjukan bahwa gaya transformational leadership
menerapkan kerja sama di antara para hal dan membawa terhadap affective commitment pada karyawan
para karyawan untuk mencapai hasil luar biasa yang bidang front office dan food and beveage service di
membuat karyawan menjadi merasa berkomitmen terhadap Empat Hotel Kota Bandung?
organisasi karena merasa terikat secara emosional dan 4. Bagaimana pengaruh transformational leadership
merasa memiliki tanggung jawab yang membuat mereka terhadap normative commitment pada karyawan
untuk tetap bertahan di organisasi. bidang front office dan food and beveage service di
Salah satu target terpenting pemimpin hotel adalah
Empat Hotel Kota Bandung?
meningkatkan niat karyawan untuk tetap tinggal di
perusahaan, karena ketika bawahannya meninggalkan
perusahaan maka perlu melakukan perekrutan dan
mengarahkan atau melatih calon pegawai baru yang II. METODOLOGI
memerlukan biaya besar (Deery and Jago, 2015). Menurut
Transformtional Leadership adalah pemimpin yang
Arustei (2013) bahwa gaya transformational leadership
memotivasi dan memberikan inspirasi kepada pengikutnya
sangat penting dalam industri perhotelan, terutama hotel
untuk mencapai kinerja yang luar biasa dan juga untuk
kelas atas, karena perhotelan adalah industri yang lebih
mengembangkan kapasitas kepemimpinan mereka sendiri.
menggunakan tenaga manusia dan membutuhkan
Selain itu, transformational leadership mampu untuk
karyawan yang berkomitmen.
menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan
Psikologi
4 | Panji Pratama Lifianto, et al.
Rendah Tinggi Tinggi 13 Dari tabel 4, dapat diketahui nilai koefisien korelasi
(R) sebesar 0.499, hal tersebut berarti transformational
leadersip dan affective commitment memiliki hubungan
Rendah Rendah Tinggi 3 yang signifikan. Kemudian nilai R 2 adalah sebesar 24,9%
yang yang mengandung pengertian bahwa variabel X
Rendah Tinggi Rendah 2 (Transformational Leadership) terhadap aspek dari variabel
Y (Affective commitment) adalah sebesar 24,9%.
Rendah Rendah Rendah 7 Tabel 5. Uji Regresi Linier Sederhana Transfotmational
Leadership terhadap normative commitment
Total 55
Besar Koefisien
Variabel R kekuatan determinasi
Karyawan front office dan food and beverage X&Y .309 Signifikan 9,6%
service di 4 Hotel yaitu 3 bintang empat dan 1 bintang lima
di Kota Bandung yang memiliki nilai affective commitment Dari tabel 5, dapat diketahui nilai koefisien korelasi
tinggi, normative commitment tinggi dan continuance (R) sebesar 0.309, hal tersebut berarti transformational
commitment tinggi yaitu sebanyak 18 orang atau 33%, leadersip dan normative commitment memiliki hubungan
karyawan yang memilki nilai affective commitment tinggi, yang signifikan. Kemudian nilai R 2 adalah sebesar 9,6%
normative commitment tinggi, dan continuance commitment yang yang mengandung pengertian bahwa variabel X
rendah yaitu sebanyak 6 orang atau 11%, karyawan yang (Transformational Leadership) terhadap aspek dari variabel
memiliki nilai affective commitment tinggi, normative Y (normative commitment) adalah sebesar 9,6%.
commitment rendah dan continuance commitment tinggi
Tabel 6. Uji Simultan (Uji-F)
yaitu sebanyak 4 orang atau 7%, kemudian untuk karyawan
yang memilki nilai affective tinggi, normative commitment Model Sum Of df Mean F Sig.
rendah, dan continuance commitment rendah yaitu sebanyak
Squares Square
2 orang atau 4%.
1 Regressio 76.354 1 76.354 17.601 .000b
Sementara itu untuk karyawan front office dan food
and beverage service yang memilki nilai affective n 229.923 53 4.338
commitment rendah, normative commitment tinggi dan 306.277
Residual 54
continuance commitment tinggi yaitu sebanyak 13 orang
atau 24%, karyawan yang memilki nilai affective Total
commitment rendah, normative commitment rendah dan a.Dependent Variable: Affective Commitment
continuance commitment tinggi yaitu sebanyak 3 orang atau
5%, karyawan yang memiliki nilai affective commitment b.Predictors: (Constant), X
rendah, normative commitment tinggi dan continuance
commitment rendah yaitu sebanyak 7 orang atau 13% dan Berdasarkan tabel 6, diketahui bahwa nilai signifikasni
karyawan yang memilki nilai affective commitment rendah, (Sig.) sebesar 0,00 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka
normative commitment rendah, dan continuance kriteria uji H0 ditolak artinya terdapat pengaruh variabel
commitment rendah yaitu sebanyak 7 orang atau 13%.\ transformational leadership terhadap affective commitment
C. Besar kekuatan kontribusi Transformational Leadership
.
terhadap Komitmen Organisasi pada karyawan front
office dan food and beverage service di 4 Hotel Kota Model Sum Of df Mean F Sig.
Bandung Squares Square
Tabel 4. Uji Regresi Linier Sederhana Transfotmational 1 Regressio 54.514 1 54.514 5.598 .002b
Leadership terhadap Affective Commitment n
516.158 53 9.739
Besar Koefisien Residual
570.672 54
Variabel R kekuatan determinasi Total
Psikologi
6 | Panji Pratama Lifianto, et al.
[13] Luthans, F. (2006), Organizational Behavior, 10th Ed., Penerbit Review, 22 (1), 80‐109.
Andi, Yogyakarta. [19] Riggio, Ronald E. (2013). Introduction to Industrial
[14] Meyer J. P., Allen, N. J. (1997). Commitment in the workplace : Organizational Psychology. United States of America: Pearson
Theory, research, and application. Thousand Oaks, CA: Sage Education.
Publication [20] Robbins, Stephen P. & Judge, T.A. (2016). Organizational
[15] Meyer JP, Stanley DJ, Herscovitch L, et al. (2002) Affective, Behaviour Seventeenth Edition. 1-747.
continuance, and normative commitment to the organization: A [21] Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan
meta-analysis of antecedents, correlates, and consequences. R&D. Bandung: Alfabeta
Journal of Vocational Behavior 61(1)
[22] Susiawan, S. (2015). Kepemimpinan Transformasional,
[16] M. NANDI WARDANA, . (2019) Hubungan Budaya Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi. Jurnal Psikologi
Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Aparatur Sipil Indonesia. Vol 4. No. 03, hal 304-313. September 2015
Negara di Kementerian “X” Jakarta. Sarjana thesis,
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
[23] Sobaih, A. E. E., Hasanein, A. M., Aliedan, M. M., & Abdallah,
H. S. (2020). The impact of transactional and transformational
[17] Patiar, A., & Wang, Y. (2016). The effects of transformational leadership on employee intention to stay in deluxe hotels:
leadership and organizational commitment on hotel Mediating role of organisational commitment. Tourism and
departmental performance. International Journal of Hospitality Research, 1467358420972156.
Contemporary Hospitality Management.
[24] Wardianto, M., & Hendrati, F. (2014). Korelasi motivasi
[18] Pawar, B. S., & Eastman, K. K. (1997). The nature and berprestasi dan kepemimpinan transformasional dengan
implications of contextual influence on transformational komitmen organisasi pengurus pondok pesantren. Persona:
leadership: a conceptual examination. Academy of Management Jurnal Psikologi Indonesia, 3(03).