Professional Documents
Culture Documents
Lucky Tamengkel1
Wehelmina Rumawas2
1,2
Administration Departement, Faculty of Social and Political Science
Sam Ratulangi University, Manado-Indonesia
e-mail:luckytamengkel@unsrat.ac.id, feibyrumawas@unsrat.co.id
Abstract. This study aims to examine the effect of transformational leadership on employee
performance and intention to leave with organizational commitment as a mediator for hotel
employees. The sample in this study were employees of five-star hotels in the city of Manado.
Sampling used a non-probability convenience sampling technique. Questionnaires were used to
collect data from 157 respondents. The data collected were analyzed using a structural equation
model with the help of the SmartPLS software. The results of the study show that transformational
leadership has a positive and significant effect on employee performance. Transformational
leadership has a negative and insignificant effect on employees intention to leave. Transformational
leadership has a positive and significant effect on employee organizational commitment. Employee
performance has a negative and significant effect on employees intention to leave. Employee
organizational commitment has a negative and significant effect on employees intention to leave.
Organizational commitment has a positive and significant effect on employee performance.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap
kinerja dan keinginan keluar karyawan dengan komitmen organisasional sebagai mediator pada
karyawan hotel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan hotel berbintang di Kota Manado.
Pengambilan sampel menggunakan metode non probability convenience sampling technique.
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari 157 responden. Data yang dikumpulkan
dianalisis menggunakan structural equation model dengan bantual sofeware SmartPLS. Hasil
penelitian menunjukan bahwa Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan transformasional berpengaruh negative dan tidak
signifikan terhadap keinginan keluar karyawan. Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif
dan signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan. Kinerja karyawan berpengaruh negative
dan signifikan terhadap keinginan keluar karyawan. Komitmen organisasional karyawan berpengaruh
negative dan signifikan terhadap keinginan keluar karyawan. Komitmen organisasional berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
52
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
53
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
untuk mencapai lebih dari yang biasanya pada perilaku individu pada berbagai tingkat dan
diharapkan dari mereka dengan merangsang intensitas (Rumawas, 2021). Komitmen
kebutuhan tingkat yang lebih tinggi: berperilaku organisasi secara luas didefinisikan sebagai
dengan cara yang membuat orang lain ingin hubungan emosional karyawan yang kuat
mempercayai, menghormati dan mengagumi dengan organisasi dan terdiri tiga dimensi: (1)
mereka; memberdayakan karyawan untuk komitmen afektif, (hubungan emosional
melampaui kepentingan diri sendiri demi karyawan dengan organisasi); (2) kelanjutan,
kebaikan organisasi; menciptakan suasana di (Persepsi biaya yang terkait dengan keluar dari
mana pengikut dipaksa untuk menjadi lebih organisasi); dan (3) komitmen normatif, (tugas
produktif; dan dengan memberi makna pada moral untuk tetap dalam organisasi) (Meyer dan
kehidupan organisasi (Khasawneh, et al, 2012). Allen, 1991).
Robbins dan Jugde (2015) mengemukakan
model kepemimpinan transformasional, yaitu: Kerangka Konseptual dan Hipotesis
Keramahan Individu, Stimulasi Intelektual, Penelitian
Motivasi inspirasional, dan Pengaruh yang ideal Permasalahan dalam penelitian ini
(yang dikenal dengan empat “I”), semuanya mencakup beberapa faktor yang mempengaruhi
menghasilkan upaya ekstra dari para pekerja, kinerja dan keinginan berpindah karyawan yang
produktivitas yang lebih tinggi, moral dan terdiri dari kepemimpinan transformasional, dan
kepuasan yang semakin tinggi, efektifitas komitmen organisasional. Objek penelitian
organisasi yang lebih tinggi, tingkat perputaran adalah karyawan hotel berbintang di Kota
yang lebih rendah, tingkat ketidakhadiran yang Manado. Berdasarkan teori dan penelitian
lebih rendah dan kemampuan beradaptasi pada sebelumnya yang telah dijelaskan maka
organisasional yang lebih besar. kerangka konseptual kausalitas kepemimpinan
transformasional dan komitmen organisasional,
Komitmen Organisasional terhadap kinerja dan keinginan berpindah
Komitmen organisasi sebagai keadaan karyawan dapat dijelaskan seperti pada gambar
psikologis yang mengikat karyawan ke 1.
organisasi. Komitmen organisasi adalah
konstruksi multidimensi yang dapat berdampak
Hipotesis Penelitian yang dilakukan oleh Buil et al. (2019) dan Wang
Teori kepemimpinan transformasional et al. (2011) menyatakan bahwa terdapat
menunjukkan bahwa kepemimpinan hubungan positif antara Kepemimpinan
transformasional tidak hanya terkait dengan Transformasional dan kinerja, Dari hasil
kinerja pengikut individu tetapi juga dengan penelitian terdahulu diatas maka disusun
kinerja di tingkat kelompok dan organisasi hipotesis sebagai berikut:
(Wang et al., 2011). Berdasarkan hasil penelitian
54
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
55
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
berharap dapat menemukan pekerjaan di keinginan keluar karyawan (0,940) lebih besar
perusahaan lain, (2) saya serius untuk berpikir dari korelasi dengan variable lainnya. Nilai cross
pindah ke perusahaan lain, (3) saya memiliki niat loading setiap indicator, menunjukan bahwa
untuk mengubah pekerjaan saya, dan (4) segera korelasi setiap indicator dengan variable itu
setelah saya menemukan pekerjaan yang lebih sendiri lebih besar dari korelasi setiap indicator
baik, saya akan meninggalkan perusahaan ini. dengan variable lainnya. Dari hasil pengujian
Penelitian ini menggunakan partial least Fornell-Larcker Criterion dan nilai Cross
square (PLS) structural equation modeling Loading, maka dapat disimpulkan bahwa data
(SEM) untuk menguji model dan hipotesis yang memenuhi kriteria Discriminant Validity.
diajukan. PLS-SEM adalah metode analisis
multivariat yang diterima secara luas yang Uji Reliabilitas Konstruk
digunakan untuk memperkirakan model jalur Uji Reliabilitas konstruk dilakukan dengan
dengan variabel laten (Memon et al., 2020). dua kriteria yaitu Composite reliability dan
Cronbach alpha. Suatu konstruk dikatakan
Hasil Penelitian reliable jika nilai composite reliability dan
51,6% responden adalah laki-laki dan Cronbach alpha lebih besar dari 0,7 (Ghozali,
48,4% adalah perempuan. Mayoritas 49,7% 2009). Hasil menunjukan bahwa nilai composite
berusia antara 30 sampai 40 Tahun, 28,7% reliability dan Cronbach alpha lebih besar dari
berusia dibawah 30 Tahun, 15,9% berusia 40 0,7, artinya dinyatakan reliabel dan dapat
sampai 50 Tahun. Menurut tingkat Pendidikan digunakan untuk analisis selanjutnya.
responden 14,6% berpendidikan SMU, 39,5%
berpendidikan Diploma, dan 45,9% Pengukuran Model Struktural (Inner Model)
berpendidikan Sarjana. Hasil menunjukan nilai R-Square untuk
variable komitmen organisasional sebesar 0,323,
Uji Validitas Konstruk hal ini berarti 32,3% variasi perubahan
Uji validitas dinilai dengan menggunakan komitmen organisasional dipengaruhi oleh
convergent dan discriminant validity. Nilai variable kepemimpinan transformasional,
convergent validity dapat dilihat pada nilai sisasnya 67,7% dipengaruhi oleh variable lain.
loading factor setiap indicator dan nilai Average Variable kinerja (job performance) sebesar
Variance Extracted (AVE) . Ukuran nilai 0,253, hal ini berarti 25,3% variasi perubahan
convergent validity yaitu nilai loading factor kinerja dipengaruhi oleh kepemimpinan
harus lebih besar dari 0,7 (Ghozali, 2009).Semua transformasional dan komitmen organisasional,
item pada transformasional leadership, kinerja, sedangkan sisanya sebesar 74,7% dipengaruhi
komitmen organisasional dan keinginan keluar oleh variable lain yang tidak masuk dalam
karyawan dapat dilihat semua loading factor penelitian ini. Nilai R-Square untuk variable
lebih dari 0,7, sehingga dapat disimpulkan keinginan keluar karyawan (intention to leave)
bahwa semua indicator valid. Nilai AVE sebesar 0,343 hal ini berarti 34,3% variasi atau
menunjukan nilai lebih dari 0,5 sehingga perubahan keinginan keluar karyawan
memenuhi syarat nilai AVE. Dari nilai loading dipengaruhi oleh kepemimpinan
factor dan AVE maka data dari penelitian ini transformasional, kinerja, dan komitmen
memenuhi kriteria Convergent Validity. organisasional. Sisanya 63,7% dipengaruhi oleh
Untuk pengujian nilai Discriminant variable lain yang tidak masuk dalam penelitian
validity maka diukur dengan menggunakan nilai ini.
dari Fornell-Larcker Criterion dan nilai Cross Selain R-Square model juga dievaluasi
Loading. Nilai Fornell-Larcker Criterion adalah dengan nilai Q-Square predictive relevance. Q-
nilai korelasi antar variable dengan variable itu Square untuk mengukur seberapa baik nilai
sendiri harus lebih besar dari korelasi variable observasi dihasilkan oleh model dan juga
dengan variable lainnya. Nilai korelasi variable estimasi parameternya. Besaran Q-square
transformasional leadership (0,899), kinerja memiliki nilai antara 0 < Q2 > 1, dimana semakin
(0,917), komitmen organisasional (0,914) dan mendekati 1 model semakin baik. Q-Square
56
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
untuk variable komitmen organisasional sebesar 0,297. Hal ini menunjukan bahwa model
0,259, variable Kinerja sebesar 0,189, dan memiliki predictive relevance.
variable keinginan keluar karyawan sebesar
Uji Hipotesis
57
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
sejalan dengan penelitian dari Buil et al. (2019) dengan penelitian dari Yang (2008), Kim et al
dan Wang et al. (2011). (2005) dan Kanwar et al. (2012).
Hasil analisis pada model SEM Hasil analisis pada model SEM
memperlihatkan bahwa nilai koefisien pengaruh memperlihatkan bahwa nilai koefisien pengaruh
sebesar -0,092, dengan nilai T-Statistik 0,950 < sebesar 0,263, dengan nilai T-statistik 2,720 >
1,96, dan P-Value 0,342 > 0,05. Ini berarti bahwa 1,96, dan P-value 0,007 < 0,05. Ini berarti bahwa
kepemimpinan transformasional berpengaruh komitment organisasional berpengaruh positif
negative dan tidak signifikan terhadap keinginan dan signifikan terhadap kinerja karyawan Hotel
keluar karyawan Hotel di Provinsi Sulawesi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya semakin
Utara. Artinya peningkatan kepemimpinan kuat komitmen organisasi karyawan maka
transformasional tidak mempengaruhi keinginan semakin tinggi kinerja karyawan. Hasil
keluar karyawan. Hasil penelitian ini sejalan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari
dengan hasil penelitian dari Mannopo (2020), Chiu et al (2019) dan Chong and Law (2016) dan
namun berbeda dengan hasil penelitian dari berbeda dengan hasil dari Cho and Barak (2008)
Wells and Welty Peachey (2011) dan Chen and yang tidak signifikan.
Wu, (2017).
Hasil analisis pada model SEM Kesimpulan
memperlihatkan bahwa nilai koefisien pengaruh Berdasarkan hasil kajian yang bersifat
sebesar 0,568, dengan nilai T-statistik 7,027 > alat analisa deskriptif dan dengan analisis
1,96, dan P-value 0,000 < 0,05. Ini berarti bahwa structural equation model (SEM) terhadap
kepemimpinan transformasional berpengaruh model penelitian yang peneliti ajukan
positif dan signifikan terhadap komitmen berdasarkan studi empiric yang terdiri dari
organisasional karyawan Hotel di Provinsi variabel kepemimpinan transformasional,
Sulawesi Utara. Artinya semakin kuat kinerja, komitmen organisasional, dan keinginan
kepemimpinan transformasional maka semakin keluar karyawan, maka dapat disimpulkan
tinggi komitmen organisasional karyawan. Hasil beberapa hal yaitu: Kepemimpinan
penelitian ini sejalan dengan penelitian dari transformasional berpengaruh positif dan
Khasawneh et al. (2012) dan Raja and signifikan terhadap kinerja karyawan Hotel di
Palanichamy (2011). Kota Manado. Kepemimpinan transformasional
Hasil analisis pada model SEM berpengaruh negative dan tidak signifikan
memperlihatkan bahwa nilai koefisien pengaruh terhadap keinginan keluar karyawan Hotel di
sebesar -0,228, dengan nilai T-statistik 2,585 > Kota Manado. Kepemimpinan transformasional
1,96, dan P-value 0,010 < 0,05. Ini berarti bahwa berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja berpengaruh negative dan signifikan komitmen organisasional karyawan Hotel di
terhadap keinginan keluar karyawan Hotel di Kota Manado. Kinerja karyawan berpengaruh
Provinsi Sulawesi Utara. Artinya semakin tinggi negative dan signifikan terhadap keinginan
kinerja karyawan maka semakin rendah keluar karyawan Hotel di Kota Manado.
keinginan keluar karyawan. Hasil penelitian ini Komitmen organisasional karyawan
sejalan dengan hasil penelitian dari Wong et al. berpengaruh negative dan signifikan terhadap
(2015) dan Chao et al. (2015). keinginan keluar karyawan Hotel di Kota
Hasil analisis pada model SEM Manado. Komitmen organisasional berpengaruh
memperlihatkan bahwa nilai koefisien pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
sebesar -0,384, dengan nilai T-statistik 4,333 > Hotel di Kota Manado.
1,96, dan P-value 0,000 < 0,05. Ini berarti bahwa
komitmen organisasional berpengaruh negative Daftar Pustaka
dan signifikan terhadap keinginan keluar Aryabuddhiphongs, V. and Khan, S.I. (2017),
karyawan Hotel di Provinsi Sulawesi Utara. Transformational leadership and
Artinya semakin kuat komitmen organisasional turnover intention: The mediating effects
karyawan maka semakin rendah keinginan of trust and job performance on café
keluar karyawan. Hasil penelitian ini sejalan employees in Thailand. Journal of human
58
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
59
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Vol. 12. No. 1, 2022
(p-ISSN 2338-9605; e-2655-206X)
Memon, M. A., Salleh, R., Mirza, M. Z., Cheah, Keinginan Keluar Karyawan. Jurnal
J. H., Ting, H., & Ahmad, M. S. (2020). Administrasi Bisnis, Vol. 11, No. 1.
Performance appraisal satisfaction and Wang, G., Oh, I.S., Courtright, S.H., and Amy E.
turnover intention: The mediating role of Colbert, A.E., (2011), Transformational
work engagement. Management Leadership and Performance Across
Decision, 58(6), 1053–1066. Criteria and Levels: A Meta-Analytic
Mohamed, L.M. (2016), Assessing the effects of Review of 25 Years of Research. Group
transformational leadership: A study on & Organization Management, 36(2)
Egyptian hotel employees. Journal 223–270.
Hospitality and tourism management, Wells, J.E., and Peachey, J.W. (2011),"Turnover
vol. 27, pp.49-59. intentions: Do leadership behaviors and
Raja, A., and Palanichamy, P. (2011), satisfaction with the leader matter? ".
Leadership Styles and its Impact on Team Performance Management, Vol.
Organizational Commitment. Asia 17, No. 1/2 pp. 23 – 40.
Pacific Business Review, Vol.7 (3), pp. Wong, Y.T., Wong, Y.W., and Wong, C.S.,
167-175. (2015),"An integrative model of turnover
Robinson, R.N.S., Kralj, A., Solnet, D.J., Goh, intention", Journal of Chinese Human
E, & Callan, V. (2014), Thingking job Resource Management, Vol. 6 Iss 1 pp.
embeddedness not turnover: towards a 71 – 90.
better understanding frontline hotel Yang, J.T. (2008) Effect of newcomer
worker retention. International journal of socialisation on organisational
hospitality management, Vol.36, pp.101- commitment, job satisfaction, and
109. turnover intention in the hotel industry,
Robbins, S.P., and Judge, T.A., (2015), The Service Industries Journal, 28:4,
Organizational behaviour 16th ed. 429-443.
Pearson ed, NJ. Yang, J.T., Wan, C.S., and Fu, Y.J. (2012).
Rumawas, W. (2021), Talent Management Qualitative examination of employee
Practices on Employee Turnover turnover and retention strategies in
Intention. Jurnal Manajemen Teori dan international tourist hotels in Taiwan.
terapan, Vol. 14, No. 3, pp. 248-263. International Journal of Hospitality
Rumawas, W. (2021), Employee organizational Management, 31, 837–848.
commitment and Its Effect on Turnover Zimmerman, R.D., and Darnold, T.C. (2007),
Intention Behaviour in Multi-Fanace The impact of job performance on
Industry. Asia-Pacific Management and employee turnover intention and
Business Application, Vol.10, No.2. voluntary turnover process, a meta
Tamengkel, L. dan Rumawas, W. (2021), analisys and path model, Personnel
Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, review, vol. 38, no.2. pp.142-158.
Komitmen Organisasional dan
60