Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH DNS Server, Dan Web Server.2
MAKALAH DNS Server, Dan Web Server.2
Disusun Oleh :
Nama : Lutfia Siti Syahara
Kelas : XI TKJ 3
1
i
ii
iii
!
"#$#
iv
%
&
v
'
vi
vii
()**
(+
,-.%./0./
viii
( +
1(+2 3
!
*4
ix
*4
564
+156
(
+2
56(+
*4
(+
x
-
%
&(
(+
!
*4
xi
(+
-
xii
774
774
xiii
&
78
3!
xiv
8!
*
*
!
1**2 3!
&
**
-
xv
%
xvi
KATA PENGANTAR
xvii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. DNS (Domain Name System) Server......................................................3
1. Pengertian DNS Server........................................................................3
2. Sejarah DNS........................................................................................4
3. Struktur DNS.......................................................................................4
4. Cara Kerja DNS (Domain Name System)...........................................6
5. Instalasi dan konfigurasi DNS Server.................................................7
6. Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, dan Fungsi DNS,.......................9
B. Web Server............................................................................................10
1. Pengertian Web Server......................................................................10
2 Cara Kerja Web Server.......................................................................10
3. Instalasi dan Konfigurasi Web Server :.............................................10
4. Keungulan dan Kelemahan Web Server............................................13
BAB III PENUTUP..............................................................................................14
A. Kesimpulan............................................................................................14
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1
server DHCP. Server proxy digunakan untu mengontrol seluruh akses
jaringan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dari DNS Server, dan Web Server ?
2. Cara kerja dari jenis – jenis server tersebut ?
3. Cara instalasi dan konfigurasi dari jenis – jenis server tersebut ?
4. Kelebihan dan kekurangan dari jenis – jenis server tersebut ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari DNS Server, dan Web Server.
2. Untuk mengetahui cara kerja dari jenis – jenis server tersebut.
3. Untuk mengetahui cara instalasi dan konfigurasi dari jenis – jenis server
tersebut.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis server
tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan
HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-
nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus
di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa
repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus
copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya
jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah
solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan
kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah
sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet,
lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan
ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada
pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama
untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat
telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama
komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP
address.
3. Struktur DNS
1) Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di
struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki
disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan
periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
4
2) Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
com : Organisasi Komersial
edu : Institusi pendidikan atau universitas
org : Organisasi non-profit
net : Networks (backbone Internet)
gov : Organisasi pemerintah non militer
mil : Organisasi pemerintah militer
num : No telpon
arpa : Reverse DNS
xx : dua-huruf untuk kode negara
(id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
3) Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang
disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan,
bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com
dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain
training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti
client1.training.bujangan.com.
4) Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan
menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap
komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana
fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
5
4. Cara Kerja DNS (Domain Name System)
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
6
2) Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak
mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP
Address server edu.
3) Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP
Address domain kpk.cs.anti_koruptor.edu. Server edu tidak
mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP
Address server anti_koruptor.edu.
4) Selanjutnya name server akan bertanya ke server anti_koruptor.edu
tentang IP Address kpk.cs.anti_koruptor.edu. Dan server
anti_koruptor.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa
IP Address server cs.anti_koruptor.edu
5) Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.anti_koruptor.edu
tentang IP Address kpk.cs.anti_koruptor.edu. Dan barulah
cs.anti_koruptor.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address
domain kpk.cs.anti_koruptor.edu.
6) Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi
domain kpk.cs.anti_koruptor.edu dengan menggunakan IP Address
yang diberikan oleh server cs.anti_koruptor.edu.
7) IP Address milik kpkcs.anti_koruptor.edu kemudian akan disimpan
sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini
disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama
domain yang telah dikenalnya.
5. Instalasi dan konfigurasi DNS Server
1) Dari menu utama VirtualBox, ubah mount ke CD.iso instalasi. Klik
pada sistem operasi yang berjalan [Debian 6.0.7] >> [Settings] >>
[Storage] >> [IDE Controller/Empty] >> ikon CD >>à [DVD.iso
instalasi]>> [OK].
Jika menggunakan Debian GUI, langsung saja dari menu [Device] >>
[CD/DVD Devices] >> [DVD.iso instalasi] >> [OK].
2) Selanjutnya dari sistem operasi Debian, ubah mount ke CD drive.
Gunakan perintah:
7
root@server-tkj:/home/habib# apt-cdrom add
Selanjutnya install paketbind9
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install bind9
3) Setelah instalasi bind9 selesai, masuk ke direktori /etc/bind9/, dan
lihat isi direktorinya.
4) Kemudian edit isi file named.conf.local
root@server-tkj:/etc/bind# nano named.conf.local
5) Buat script seperti berikut:.
6) Lihat kembali isi direktori /etc/bind/.
7) Copy file db.local menjadi db.smknbi pada direktori yang sama.
Kemudian pertahikan hasilnya:
8) Copy file db.255 menjadi db.192 pada direktori yang sama, dan lihat
hasilnya:
9) Kemudian edit isi filedb.smknbi
root@server-tkj:/etc/bind# nano db.smknbi
10) Kemudian isi script seperti berikut:
11) Lalu edit isi file db.192
root@server-tkj:/etc/bind# nano db.192.
12) Buat script seperti berikut:
13) Edit juga isi file resolv.conf, sehingga seperti berikut:
nameserver 192.168.100.1
14) Selanjutnya restart konfigurasi bind9 yang sudah kita lakukan.
15) Untuk mengetahui apakan DNS server sudah berjalan, lakukan tes dns
dari localhost. Gunakan perintah dig.
16) Atau gunakan perintah nslookup:
17) Jika ditampilkan seperti gambar di atas, maka konfigurasi DNS server
sudah berhasil dengan baik.
18) Lakukan juga pengujian dengan perintah ping. Ping ke smknbi.net
19) Sampai di sini tahap Instalasi dan Konfigurasi DNS Server sudah
selesai..
8
6. Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, dan Fungsi DNS,
1. Kelebihan DNS
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host
name tidak harus berubah.
Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS
server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di
repotkan untuk mengingat IP address
2. Kekurangan DNS
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama
domain baik di internet maupun di intranet.
DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
Tidak konsisten.
Tidak bisa membuat banyak nama domain.
3. Fungsi DNS
Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama
komputer menjadi IP address).
Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan
keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server
DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga
belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
B. Web Server
1. Pengertian Web Server
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang
dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam
bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa
9
saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun
dapat berfungsi sebagai web server.
Web server tugasnya mengirim permintaan data dan menerima data
berupa gambar, file, video maupun file scripting yang dimengerti oleh web
server sehingga web aplikasi dapat berkomunikasi dengan server. Client
melakukan permintaan melalui protokol, sehingga client dapat mengakses
melalui web browser dan umumnya ditampilkan berbentuk HTML.
2. Cara Kerja Web Server
Cara kerjanya cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya
tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
1) Menerima permintaan (request) dari client, dan
2) Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
3. Instalasi dan Konfigurasi Web Server :
1. Terlebih dahulu install apache (sebagai web server) dan links
(sebagai web browser) root@server-tkj:/home/habib# apt-get install
apache2 links
Jika ada pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?” Tekan tombol
y dan ENTER pada keyboard untuk melanjutkan.
2. Setelah proses instlasi apache2 dan links selesai, maka web server
kita sudah berjalan. Hanya saja tampilannya masih default. Tes
dengan browser links ke server smknbi.net
root@server-tkj:/home/habib# links smknbi.net
Selanjutnya jika ditampilkan seperti gambar berikut ini, berarti
webserver kita sudah berfungsi dengan baik.
Untuk keluar dari tampilan links, tekan pada keyboard tombol q,
kemudian ENTER.
3. Jika kita ingin mengubah tampilan default webpage utama web server
kita, maka lakukan pengeditan pada file index.html yang terdapat
pada direktori /var/www/.root@server-tkj:/home/habib# nano
/var/www/index.html.Edit script yang ada dalam file tersebut. Anda
dapat melakukan konfigurasi secara bebas pada file ini untuk
10
menghasilkan tampilan sesuai keinginan Anda, tergantung kreativitas
anda. Setelah selesai simpan dengan Ctrl + X lalu Y dan ENTER.
4. Selanjutnya restart konfigurasi web server, dengan perintah:
root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2/restart.
5. Kemudian kita akses kembali web server dengan menggunakan
aplikasi web browser links ke smknbi.net.
.Jika sudah ditampilkan seperti di atas, berarti konfigurasi pada file
index.html yang baru saja kita lakukan, sudah berjalan dengan baik.
6. Kemudian install paket php5. root@server-tkj:/home/habib# apt-get
install php5
Jika muncul pertanyaan: “Do you want to continue [Y/n]?” Tekan
tombol keyboard y lalu ENTER, untuk melanjutkan. .
7. Edit file info.php yang terdapat pada direktori /var/www/.
root@server-tkj:/home/habib# nano /var/www/info.php
8. Tambahkan script pada file info.php seperti berikut inti:
<?
phpinfo();
?>
9. Restart kembali hasil konfigurasi pada file apache2.
root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2 restart
10. Sekarang uji akses ke php di server dengan web browser dari PC
client. Pada address bar, ketikkan smknbi.net/info.php..
11. Kembali ke command line server, selanjutnnya Install php5-mysql.
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install php5-mysql
12. Install juga paket mysql-server. root@server-tkj:/home/habib# apt-
get install mysql-server Jika muncul pertanyaan “Do you want to
continue [Y/n]?” Ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.
13. Setelah paket mysql-server berhasil diinstall, muncul form pengisian
password root untuk mysql seperti gambar berikut ini. Isikan
password..
11
14. Masukkan kembali password yang sama pada form konfirmasi.
.Tunggu hingga proses instalasi selesai..
15. Selanjutnya kita tes dengan cara mengetikan perintah mysql –u root –
p. Jika diminta password, masukkan password saat instalasi mysql-
server sebelumnya.
Jika sudah muncul teks “mysql>” seperti gambar di atas, maka tekan
Ctrl + C untuk keluar dari mysql
16. Selanjutnya install paket phpmyadmin dengan perintah:
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install phpmyadmin Jika
muncul pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?”, maka
ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.
17. Setelah itu akan muncul pilihan web server mana yang akan
dikonfigurasi pada phpmyadmin. Pilih apache2, seperti gambar
berikut:.
18. Jika muncul pesan seperti berikut ini, pilih [No]..
Tunggu hingga proses instalasi selesai..
19. Setelah itu kita buka konfigurasi file apache.conf pada direktori
/etc/phpmyadmin/. (Note: di sini kita tidak menggunakan editor nano,
tapi menggunakan editor gedit agar lebih mudah mengcopy-paste
script yang ada di dalamnya).root@server-tkj:/home/habib# gedit
/etc/phpmyadmin/apache.conf
20. Copykan isi seluruh script pada file apache.conf tersebut ke dalam
file apache2.conf yang terdapat dalam direktori /etc/apache2/.
Caranya seleksi seluruh script menggunakan mouse atau Ctrl + A
pada keyboard. Cari menu [Copy] atau klik kanan pada script yang
diseleksi, pilih [Copy]. Kemudian tutup editor gedit. Selanjutnya buka
file apache2.conf pada direktori /etc/apache2, dengan perintah:
root@server-tkj:/home/habib# gedit /etc/apache2/apache2.conf
.Tempatkan kursor di baris paling akhir dari script file apache2.conf
tersebut. Kemudian klik kanan, lalu pilih [Paste]. Selanjutnya simpan
dan keluar dari editor gedit.
12
21. Restart apache2 dengan cara mengetikan perintah ini : root@server-
tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2 restart
22. Lalu kita tes phpmyadmin dengan membuka web browser dari PC
client. Ketikkan pada address bar: smknbi.net/phpmyadmin. Pada
menu login, masukkan user root dan password yang digunakan pada
saat proses instalasi mysql-server.
23. Hasilnya akan seperti gambar berikut:
Sampai di sini, tahap Instalasi dan Konfigurasi Web Server Debian 6
Squeeze telah selesai. Namun web server ini masih kosong. Untuk
mengisi kontennya kita ini perlu diinstall aplikasi aplikasi-aplikasi
CMS seperti seperti joomla, wordpress, dan lain-lain. Untuk tahap
berikutnya kita akan menginstal CMSs wordpress ke dalam Web
Server Debian kita.
4. Keungulan dan Kelemahan Web Server
Keunggulan :
1) Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3) Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server
backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan :
1) Biaya operasional relatif lebih mahal.
2) Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
3) Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani
permintaan akses dari komputer klien. DHCP (Dynamic Configuration
Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada
komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut
sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client.
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System
yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Sebelum dipergunakannya DNS,
jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari
nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara
terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari
sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di
jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada
dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada
di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi
sebagai web server.
14