Professional Documents
Culture Documents
e-mail:runiarijkp@gmail.com1,ninyomanhartati@gmail.com2
Abstract: The relationship between knowledge and adherence to drinking blood supplemented
tablets for young women. The aim of this study was to determine the relationship between
knowledge and adherence to taking blood supplemented tablets for girls. The research design
was correlational analytic with cross sectional approach. The number of samples was 149
students of class XI SMA 6 Denpasar who were selected by total sampling technique. The
instruments used in this study were a knowledge questionnaire and the MMAS-8 (Morisky
Medication Adherence Scale) to measure adherence to taking blood supplemented tablets. The
results showed that the knowledge level of the respondents was mostly in the good enough
category as much as 44.3%. It was found that 21.5% of respondents had poor knowledge. The
level of adherence of respondents to drink iron tablets was 87 people (58.4%) with low
adherence and 62 people (41.6%) had moderate adherence. The results of the analysis with
Kendall Tau found a p-value of 0.03, which means that there is a relationship between
knowledge and adherence to taking blood supplement tablets. Furthermore, it is suggested to
increase the involvement of parents in monitoring the drinking of iron tablets.
Abstrak :Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah darah Pada
Remaja Putri.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan
kepatuhan meminum tablet tambah darah remaja putri. Disain penelitian adalah analitik
korelasional dengan pendekatan crosssectional. Jumlah sampel 149 orang siswi kelas XI SMA 6
Denpasar yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuisioner pengetahuan dan MMAS-8 (MoriskyMedicationAdherenceScale)
untuk mengukur kepatuhan meminum tablet tambah darah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
tingkat pengetahuan responden paling banyak berada pada katagori cukup baik sebanyak 44.3%.
ditemukan masih ada sebanyak 21.5% responden dengan pengetahuan kurang baik. Tingkat
kepatuhan responden minum TTD sebanyak 87 orang (58.4%) dengan kepatuhan rendah dan
sebanyak 62 orang (41.6%) kepatuhan sedang. Hasil analisis dengan Kendall Tau ditemukan p
value 0.03 artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan meminum tablet tambah
darah. Selanjutnya disarankan agar meningkatkan keterlibatan orang tua dalam melakukan
pengawasan minum TTD.
Pengetahuan responden tentang anemia yang baik tentang pencegahan anemia dan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini : pemberian TTD.
Tabel 2. Tingkat Pengetahuan Responden Dalam penelitian ini, tingkat
Tentang Pencegahan Anemia pengetahuan responden yang kurang baik
Tingkat Jml % didapatkan sebesar 21.5%. Hasil penelitian
Pengetahuan (n=149) ini berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh (18)di SMA Negeri 1
Kurang Baik 32 21.5 Sukoharjo yang mendapatkan hasil sebagian
Cukup Baik 66 44.3 besar remaja putri memiliki pengetahuan
Baik 51 34.2 resiko anemia dengan kategori kurang
(61,1%). Kondisi ini dapat disebabkan
BerdasarkanTabel 2, tingkat pengetahuan karena penyuluhan tentang pencegahan
responden terbanyak berada pada tingkat anemia secara rutin dilakukan oleh
pengetahuan cukup baik sebanyak 66 orang Puskesmas II Denpasar Selatan di SMA 6
(44.3%). Denpasar. Sebelum terjadi pandemi Covid-
Hasil analisis berdasarkan jawaban 19, setiap minggu Penanggung jawab Gizi
responden didapatkan hampir 90% dari Puskesmas berkunjung ke sekolah dan
responden menjawab dengan benar bersama dengan penanggung jawab UKS
pertanyaan tentang pengertian anemia, kadar sekolah memberikan penyuluhan dan
hemoglobin remaja putrid dinyatakan membagikan TTD kepada siswi.
anemia, penyebab terjadinya anemia,
vitamin yang diminum untuk meningkatkan Tabel 3. Tingkat Kepatuhan Responden
penyerapan zat besi, makanan dari hewani Meminum Tablet Tambah Darah
yang dapat mencegah anemia, mengapa
remaja putri berisiko mengalami anemia dan Tingkat Kepatuhan Jml %
berapa kali minum tablet tambah darah. (n=149)
Namun, hanya 60% responden menjawab Kepatuhan Rendah 87 58.4
dengan benar pertanyaan tentang tanda Kepatuhan Sedang 62 41.6
gejala anemia, akibat anemia, manfaat tablet
tambah darah dan kapan waktu terbaik Mengacu pada tabel 3 diketahui bahwa
minum TTD. kepatuhan responden lebih banyak berada
Penelitian yang dilakukan oleh pada tingkat kepatuhan rendah sebanyak 87
(17)
tentang hubungan factor social demografi orang (58.4%) dan tidak ada responden
dengan pengetahuan remaja putri tentang dengan tingkat kepatuhan minum tablet
anemia menemukan sebagian besar (64.9%) tambah darah dengan katagori tinggi.
remaja perempuan diketahui memiliki Dari delapan pernyataan yang
pengetahuan yang kurang baik tentang terdapat dalam kuisioner MMAS-8 yang
program pemberian TTD sementara 35.1% mengukur kepatuhan, hanya 40-50%
ditemukan memiliki pengetahuan yang baik. responden yang menjawab dengan benar.
Hasil Uji chi-square Pearson dengan Sebagian besar responden menjawab “ya”
ambang signifikansi p <0.05 diketahui untuk pernyataan Nomor 1, 4, 5, 6 dan 8.
bahwa tingkat pendidikan ibu (p <0.02), Hal ini menunjukan bahwa tingkat
pekerjaan ibu (p <0.04), dan pekerjaan ayah kepatuhan responden dalam minum tablet
(p <0.01) responden signifikan secara tambah darah masih rendah.
statistic berpengaruh terhadap tingkat Hasil penelitian ini hamper sama
pengetahuan remaja perempuan tentang dengan penelitian yang dilakukan oleh
program pemberian TTD. Responden yang Widiastuti(19) yang menyatakan walaupun
ibunya memiliki pendidikan menengah 2.1 seluruh siswi telah mendapatkan paket
kali lebih mungkin memiliki pengetahuan tambah darah secara gratis. Namun tidak
Jurnal Gema Keperawatan |Volume 13|Nomor 2| 106
Nengah Runiari dan Nyoman Hartati. Desember 2020. 13 (2). 103-110
Kebidanan. 2019;1(1).
20. Nuradhiani A, Briawan D, Dwiriani
CM. Dukungan guru meningkatkan
kepatuhan konsumsi tablet tambah
darah pada remaja putri di Kota
Bogor. J Gizi dan Pangan.
2017;12(3):153–60.
21. P. Stevani Basuki EU. Factors
Affecting Iron And Folicacid
Consumption Among Adolescents: A
Literature Review. Proc Int Conf
Appl Sci Heal. 2019;(4):609–12.
22. Noverina D, Dewanti LP, Sitoayu L.
Pengaruh explanation video terhadap
pengetahuan dan kepatuhan konsumsi
tablet tambah darah di SMPN 65
Jakarta Utara. Vol. 4, Darussalam
Nutrition Journal. 2020. p. 35.
23. Putri RD, Simanjuntak BY,
Kusdalinah K. Pengetahuan Gizi,
Pola Makan, dan Kepatuhan
Konsumsi Tablet Tambah Darah
dengan Kejadian Anemia Remaja
Putri. J Kesehat. 2017;8(3):404.