You are on page 1of 10

Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol (No) 20….

, xx-xx

http://jema.unw.ac.id

The Title Must be Interesting, Specific and Informative, which is Measured by


Directness in Writing (Capitalize Each Words)

First Author’s Complete Name1, Second Author’s Complete Name2, Third Author’s
Complete Name3 
1
Faculty, University, City, Country
2
Faculty, University, City, Country
3
Faculty, University, City, Country

Info Article Abstract


_______________ ____________________________________________________________
History Article: Abstract should be written in English. The abstract, consists of no more than 200 words,
Submitted should inform the readers briefly about the manuscript’s purpose, methods, findings, and
conclusion. Abstract printed in regular (no italic) letters. References are not allowed to be
Revised
cited in abstract.
Accepted
_______________
Keywords:
word 1; word 2; word; 3;
word 4; keywords at least
contain three words.
___________________

Indonesian Title (Capitalize Each Words)

Abstrak
____________________________________________________________
Ditulis tidak lebih dari 200 kata. Abstrak Bahasa Inggris ditulis lebih dahulu baru kemudian
abstrak Bahasa Indonesia. Abstrak tidak berupa ringkasan yang terdiri dari beberapa
paragraf. Isi abstrak meliputi tujuan penelitian, metode, hasil dan simpulan. Abstrak dicetak
miring. Rujukan tidak boleh ditulis dalam abstrak.

JEL Classification: ... (sesuai dengan topik riset penulis)

How to Cite: Author’s name. (20…). Title of the article. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol(No), xx-xx
Jurnal Dinamika Manajemen Vol. ... , No. ... , 2015, pp: ... - …


correspondence Address ISSN
Institutional address: 2086-0668 (print)
E-mail: 2337-5434 (online)
DOI: xxxxxxxxxxxxxx

2
INTRODUCTION It is a specific, testable prediction about
what author expect to happen in a study.
The main section of an article researchers might draw a hypothesis from
should start with an introductory section a specific theory or build on previous
which provides more details about the research of the past five years.
paper’s purposes, motivation, research For instance: Characteristic of task
methods and findings. is activity done by individual in
The introduction should be converting input to output. Previous
relatively nontechnical, yet clear enough research with the TTF model has found
for an informed reader to understand the that task characteristics affect task-
manuscript’s contribution. technology conformance (Goodhue &
It is the state of arts of the research, Thompson, 1995; Zhou et al., 2010;
which consists of the background of the Oliveira et al., Characteristic of task is
study, the motivation of the study, the activity done by individual in converting
theories and the objectives of the study. It input to output. Previous research with
is written in the form of a paragraph. the TTF model has found that task
Example of citing an article: One characteristics affect task-technology
government action to solve this is conformance (Goodhue & Thompson,
privatization. Privatization policy in SOE 1995; Zhou et al., 2010; Oliveira et al.,
was first performed in 1991 on PT Semen 2014; Lu & Yang, 2014). A person who
Gresik, Tbk. (Ministry of SOE). Several is often involved in routine tasks in his
studies state that the financial work will make certain judgments when
performance of government companies faced with the use of new IT that requires
increases after privatization (Dharwadkar conformity of tech tasks (D'Ambra et al.,
et al., 2000; Gupta, 2005; Urga et al. 2013 & Sundram et al., 2016).
2007; Ochieng & Anwar, 2014). A study This study argues that the better the
on the difference of performance before characteristics of the tasks implemented
and after privatization in Indonesia has in the implementation of SIMDA Finance
been performed, but the result is limited version 2.7 then the level of compliance
to significant performance improvement task technology application SIMDA
in real sales (Juoro, 2002). Jelic et al. Financial version 2.7 will be better. Thus,
(2003) and Boubakri et al. (2005) find the proposed hypothesis is as follows:
empirical evidence that privatization H1: Job characteristics has positive
method influences company long-term effects on TTF
performance.
In this last section (before HIPOTESIS
hypothesis development), author must LANDASAN TEORI
write novelties of the research with a
certain sentence (i.e. This research has A. Teori
interesting novelties to study, which are, 1. Strategi Islamic Marketing
………; ……….; ………….)
Mix
Hypothesis Development a.Strategi
Relationship between Two or More Istilah strategi berasal dari
Variables kata Yunani strategia
The hypothesis is directly related (stratus= militer, dan
to a theory but contains operationally ag=memimpin), yakni seni
defined variables and is in testable form.
atau ilmu untuk menjadi
seorang jendral. Hal ini sesuai organisasi pasti memiliki
dengan kondisi pada zaman strategi, meskipun strategi
dulu yang sering terjadi tersebut tidak pernah
peperangan, dimana jendral dirumuskan secara gamblang.
dibutuhkan untuk memimpin Pandangan ini diterapkan bagi
peperangan yang bertujuan para manajer yang bersifat
agar memperoleh pasif, yakni hanya merespon
kemenangan. Strategi adalah dan menyesuaikan diri
tahapan yang harus terhadap lingkungan secara
diajalankan oleh suatu pasif ketika dibutuhkan.
perusahaan untuk guna
tercapainya tujuan. Strategi b. Marketing (Pemasaran)
juga dapat diartikan tekhnik Ada beberapa definisi
mengembangkan misi agar mengenai pemasaran dari
tercapai tujuan organisasi. beberapa ahli
Menurut Stoner, Freeman, diantaranya:
dan Gilbert, JR (1995) yang 1. Menurut Philip Kotler,
dikutip oleh Fandy Tjiptono pemasaran adalah aktivitas
strategi dapat diartikan manusia untuk pemenuhan
melalui dua perspektif yang kebutuhan dan keinginan
berbeda, yaitu apa yang ingin dengan proses tukarmenukar.
dilakukan oleh sebuah 2. Menurut Philip Kotler dan
organisasi (intends to do) dan Amstrong pemasaran
apa yang akhirnya dilakukan merupakan suatu tahapan
oleh sebuah organisasi sosial dimana individu atau
(eventually does) Berdasarkan kelompok mendapatkan
perspektif yang pertama, keinginan dan dan kebutuhan
strategi dapat diartikan mereka melalui timbal balik
sebagai proses dalam pertukaran produk dengan
penentuan dan pencapaian nilai orang lain .
tujuan organisasi dan
pengimplementasian misinya. Strategi pemasaran adalah
Dalam artian bahwa para penyatuan rencana secara
manajer memainkan peranan terpadu dalam bidang
yang aktif, sadar dan rasional pemasaran yang memberikan
dalam merumuskan arahan kegiatan yang harsus
organisasi. Sedangkan dijalankan seperti periklanan,
berdasarkan perspektif kedua, promosi, kualitas produk, dan
strategi diartikan sebagai pola pendistribusian dalam rangka
reaksi organisasi terhadap mencapai tujuan perusahaan.
lingkungannya sepanjang Dalam peranannya, strategi
waktu. Pada artian ini, setiap pemasaran digunakan sebagai
solusi atas pemecahan Zeithhmal, Bitner, dan
masalah. Pertama, pemecahan Gremler menambahkan 3
masalah pada penentuan jenis komponen marketing mix
bisnis yang akan digeluti saat dalam penelitian Saeful Bahri
ini dan bisa dapat dimasuki yang terdiri dari people,
pada masa mendatang . physical evidence, dan
Kedua, upaya process. Hal yang sama
mengembangkan agar bisnis dialami oleh para ahli
yang dipilih bisa berhasil pemasaran yang
dalam persaingan malalui menformulasikan
keunggulan produk, harga, bauran pemasaran dalam
promosi, dan distribusi . perspektif Islam. Dalam
perspektif Islam, marketing
mix telah di identifikasi oleh
c. Islamic Marketing Mix beberapa ahli. Namun, secara
(Bauran PemasaranIslam) umum para ahli telah
merumuskan dan dapat
Pemasaran syariah merupakan dijadikan sebagai panduan
pemasaran spiritual yang tentang bauran pemasaran
dikenal dengan istilah syariah yang selalu ada dalam
“bisikan nurani” dan rumusan beberapa ahli antara
panggilan hati yang berupa lain yaitu produk product),
aspek kejujuran, empati, cinta, harga (price), tempat (place),
dan kepedulian terhadap promosi (promotion), sumber
sesama. Bauran pemasaran daya manusia/SDM (people),
Islam adalah sebuah disiplin proses (process), dan bukti
bisnis strategis yang fisik (physical evidence).
keseluruhan prosesnya tidak
boleh bertentangan dengan
akad prinsip-prinsip d) Produk dalam Pandangan Islam
muamalah (bisnis) dalam
Islam. Dalam pemasaran Produk adalah bagian dari elemen
marketing mix. Dalam perspektif
konvensional bauran
pemasaran Islam, produk yang
pemasaran identik dengan 4P ditawarkan haruslah barang/jasa yang
yang dikonsepkan oleh terjamin halal, tidak membawa efek
Kotler. Namun demikian tidak negatif atau kotor pada pikiran, terhindar
tertutup kemungkinan masih dari riba dan maysir, produk juga harus
banyak tambahan variabel dalam kepemilikan yang sah,
yang dikarenakan oleh diserahterimakan dengan jelas dan juga
tepar secara kualitas dan kuantitasnya 65
dinamisasi pasar dan jumlah
bauran pemasaran itu sendiri. Dalam Alqur’an, keberadaan produk
seiring perkembangan zaman, dinyatkan dalam dua istilah, yaitu
attayyibath dan arrizq. At-tayyibat ada penipuan.” (HR. Tarmidzi).
mengacu pada sesuatu yang baik. Ar-rizq
mengacu pada produk yang diberkahi
Tuhan, pemberian yang menyenangkan Hadits di atas menjelaskan bahwa
dan ketetapan Tuhan. Berbeda dengan menjual produk yang cacat dan
pandangan ekonomi konvensional, yang menyembunyikan kecacatan tersebut
menyebut produk adalah semua barang adalah haram hukumnya. Artinya,
yang bisa dipertukarkan. Sedangkan produsen haruslah menawarkan produk
produk menurut syariah Islam adalah baik itu berupa barang dan jasa yang yang
sesuatu yang memiliki manfaaat, dapat berkualitas sesuai dengan yang dijanjikan
dikonsumsi, berdampak pada perbaikan tanpa adanya unsur penipuan. Dalam
baik itu material, moral, maupun spiritual Islam, produk harus halal. Produk juga
bagi konsumen. Barang yang dilarang tidak boleh mengandung bahan berbahaya
untuk dikonsumsi dan membawa dampak karena akan berefek negatif bagi
negatif pada konsumen tidak disebut konsumen dan masyarakat. Dalam
produk dalam Islam karena produk dalam perspektif Islam, pemasar harus jujur
Islam haruslah barang yang pada pembeli, bahkan jika produk
secara moral memiliki daya guna. Dalam tersebut memiliki beberapa cacat, maka
pemasaran Islami, terdapat batasan penjual tidak boleh menyembunyikan
mengenai definisi dari produk. Menurut kecacatan tersebut. Tidak diperbolehkan
Al Muslih dan Ash-Shawi,66 da juga penjual menambah atribut produk
tiga syarat yang harus dimiliki pada untuk sesuatu yang sebenarnya tidak
sebuah produk yang ditawarkan: dimiliki oleh produk tersebut. Seorang
1. Produk yang ditawarkan harus jelas marketer harus mampu menciptakan
barangnya, jelas ukuran/takaran, jelas keunggulan produk (care benefit), produk
kandungannya, tidak dalam kondisi yang sesungguhnya (actual benefit), dan
rusak/kadaluarsa dan bahan penggunaan mengembangkan produk dengan nilai
pada produk merupakan bahan yang baik. tambahannya (augmented product).
2. Produk yang ditawarkan harus terjamin Seorang marketer muslim harus
halal mencontoh Rasulullah SAW yang
3. Tidak melakukan penipuan saat merupakan teladan yang memiliki
promosi. Produk yang sesuai dalam Islam keahlian dalan memasarkan produk yang
adalah produk yang memenuhi halal sesuai dengan kriteria yang
karakteristik realistik (hasil kreatifitas), ditetapkan Allah. Firman Allah dalam
humanistic (produk yang manusiawi, QS. An-Nahl ayat 116, yang Artinya: dan
penyampaian informasi harus secara janganlah kamu mengatakan terhadap apa
santun dan proporsional), dan yang disebut-sebut oleh lidahmu secara
transparansi (perolehan informasi yang dusta "Ini halal dan ini haram", untuk
lengkap mengenai produk antar sesama mengada-adakan kebohongan terhadap
pelaku bisnis). Allah. Sesungguhnya orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap
Rasulullah bersabda dalam hadits Allah Tiadalah beruntung.
Riwayat Tarmidzi: Berdasarkan ayat di atas, penjual harus
‫ وال خالية‬,‫عن انس قا ل أذا بيعت فقل ه``````اء وه``````اء‬ menginformasikan pada pembeli tentang
Artinya: Dari Anas bahwasannya Nabi kualitas dan cacat produk sebelum
SAW bersabda, melakukan transaksi. Tidak akan
“Apabila kamu melakukan jual beli, maka dianggap sebagai transaksi bisnis yang
katakanlah, ini dan ini (kontan) dan tidak halal apabila antara penjual dan pembeli
saling menyembunyikan sesuatu dari analysis technique, the variables
yang lain. Oleh sebab itu, pengusaha measurement and the scales which is used
harus bersikap jujur dalam in the research) that written in the form of
mempromosikan keunggulan produk, a paragraph.
karena hal ini terkait dengan kepuasan
konsumen untuk mendapatkan sesuatu RESULT AND DISCUSSION
yang menjadi kebutuhannya. Dalam Contains the results of empirical or
perspektif Islam, sikap seorang produsen theoretical study written by a systematic,
harus taat pada batasan syariat. seperti critical analysis, and informative. The use
batasan memproduksi pada produk yang of tables, images, etc. only to support or
halal saja, dalam mengambil keuntungan clarify the discussion and is confined only
pun harus dalam batas yang wajar, tidak to support substantial information, e.g.,
mengambil hasil riba, dan diwajibkan tables of statistical tests, the results of
untuk membayar zakat. model testing, etc. Discussion of results
should be argumentative regarding the
METHOD relevance of the results, theory, previous
It consists of the research design research, and empirical facts, as well as
(the method, the data, the data source, the demonstrate the novelty of the findings.
data collecting technique, the data

Table 1. Validity Test

Variable Indicator Pearson Correlation R-Table Conclusion

Mobile Working Style MWS1 .688 .1909 Valid


MWS2 .673
MWS3 .666
MWS4 .675
MWS5 .685

Gamification G1 .535 .1909 Valid


G2 .660
G3 .656
G4 .514
G5 .739
G6 .748

Bleisure BL1 .852 .1909 Valid


BL2 .884
BL3 .843

Creative Intelligence CI1 .745 .1909 Valid


CI2 .807
CI3 .811
CI4 .718
CI5 .769
Innovation Performance IP1 .870 .1909 Valid
IP2 .932
IP3 .830

Table 2. Research Hypothesis Test

Path
Hypothesis t-value Results
Coefficients

Perceived Innovation → Green Perceived Value H1 .398 6.414 Support

Service Innovation → Green Perceived Value H3 -.26 -.28 Unsupport

Memorable H6
Tourist
Experience

H4

Destination H1 Destination Destination


Loyalty Relationship H5 Loyalty

H2
Self-Congruity H3

Figure 1. Empirical Research Method


Figure 2. The Results of Full Model Analysis

CONCLUSION AND REFERENCES


RECOMMENDATION
A references page is the last page
A conclusion is the last part in the of a research paper. It lists all the sources
article body. The conclusion of a research author have used in the research, so
paper needs to restate the thesis and readers can easily find what author have
summarize the main points of evidence for cited. Each source that is used in author
the reader. article must also appear in the references
It consists of the conclusion page, and vice versa.
(clarity of new findings or new theories), Primary reference sources
practical and theoretical implication, compared to other sources more than 80%,
limitation, and the possibility of future with past of the five years. The author
research development. should avoid the references from book
source. The reference used must be
complete regarding information about the
ACKNOWLEDGEMENT name of the author being referred, year of
publication, title of article or book,
Acknowledgements enable author volume, number, page. If the author refers
to thank all those who have helped in from an internet source, then the author
carrying out the research. This could be must include the complete website address
someone from a sponsoring institution, a and the date when it was accessed.
funding body, other researchers or
colleagues who have helped in the (for the references, we use the APA style,
research preparation. Expressing your and we strongly suggest the author to used
appreciation in a concise manner and to citation manager such as Mendeley or
avoid strong emotive language. End-Note)
terhadap Manajemen Laba di Bursa
Efek Indonesia. Prosiding. Dalam
For Academic Journals: Seminar Akbar Forum Manajemen
Toby, A. (2006). Empirical Study of the Indonesia “Management Future
Liquidity Management Practices of Challenges”, Fakultas Ekonomi dan
Nigerian Banks. Journal of Bisnis Universitas Airlangga,
Financial Management & Surabaya, Indonesia, 02-03
Analysis, 19(1), 57-70. November 2010.
Utomo, B. S. (2012). Model Peningkatan
For Internet Sources:
Kinerja Inovatif dalam Konteks
Endra. (2014). Pola Kecenderungan
Teknologi Informasi. Jurnal Memetakan Potensi CSR di
Dinamika Manajemen, 3(2), 132- Indonesia. Available at:
138. http://lingkarlsm.com/pola-
Garriga, E., & Melé, D. (2004). Corporate kecenderunganmemetakan-potensi-
Social Responsibility Theories: csr-di-indonesia/. 30 March 2015.
Mapping the Territory. Journal of
Business Ethics, 53(1-2), 51-71. Government Official Documents:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
For Books: 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Luthans, F. (2011). Organizational Behavior: Terbatas pasal 74 ayat 1.
an Evidence-Based Approach. NY:
McGraw-Hill.
Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian
Manajemen Pedoman
Penelitian untuk Penulisan
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Ilmu Manajemen. Semarang:
Undip Press.

Chapter in an Edited Book:


Becker-Schmidt, R. (1999). Critical theory as a
critique of society. In M. O'Neill
(Ed.), Adorno, culture and
feminism (pp. 104-117). London,
England: Sage.
For Papers in Conference:
Gill, A. Q., Smith, S., Beydoun, G., &
Sugumaran, V. (2014). Agile Enterprise
Architecture: a Case of a Cloud
Technology-Enabled Government
Enterprise Transformation.
Proceedings. Pacific Asia Conference
on Information Systems, PACIS 2014,
January.
Nugroho, W. S. (2010). Pengaruh
Mekanisme Corporate Governance

You might also like