Professional Documents
Culture Documents
REPORT 2018
Menjadi Bank ritel
yang solid, tumbuh
dan berkembang
secara berkelanjutan.
2 ANNUAL REPORT 2018
SANGGAHAN
DISCLAIMER
L T
APORAN Tahunan ini memuat pernyataan HIS annual report contains financial
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, condition, operation results, projections,
rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan plans, strategies, policy, as well as the
Bank, yang diambil dari laporan keuangan Company’s objectives, which is classified as forward-
Perseroan serta data eksternal seperti looking statements in the implementation of the
Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa applicable laws, excluding historical matters. Such
Keuangan, dan sumber terpercaya lainnya. forward-looking statements are subject to known
Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki and unknown risks (prospective), uncertainties, and
prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat other factors that could cause known and unknown
mengakibatkan perkembangan aktual secara risks (prospective), uncertainties, and other factors
material berbeda dari yang dilaporkan. that could cause actual results to differ materially
from expected results.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi Prospective statements in this annual report
mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang is prepared based on numerous assumptions
Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank concerning current conditions and future events of
menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak the Company and the business environment where
menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah the Company conducts business. The Company
dipastikan keabsahannya akan membawa hasil- shall have no obligation to guarantee that all the
hasil tertentu sesuai harapan. valid document presented will bring specific results
as expected.
Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” dan
“Bank Yudha Bhakti” yang didefinisikan sebagai This annual report contains the words “Bank” and
PT Bank Yudha Bhakti Tbk yang menjalankan “Bank Yudha Bhakti” hereinafter referred to PT
kegiatan usaha utama dalam bidang bank Bank Yudha Bhakti Tbk, as the company that runs
umum. Adakalanya kata “Kami” juga digunakan business in general banking. The word “us” is at
atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank times used to simply refer to PT Bank Yudha Bhakti
Yudha Bhakti Tbk secara umum. n Tbk in general. n
ANNUAL
REPORT 2018
Organization Structure
74 Produk dan Layanan Bank
Bank Products and Services
78 Kronologis Pencatatan Saham
Cronological List of Share
03 Sanggahan • Disclaimer 81 Nama & Alamat Profesi
04 Daftar Isi • Table of Content Penunjang Pasar Modal
06 Pembuka • Preface Supporting Institutions & Professions
PREFACE
L A
aporan Tahunan Bank 2018 PT Bank nnual Report PT Bank Yudha Bhakti,
Yudha Bhakti, Tbk. (“Bank”) mengusung Tbk. (“Bank”) of 2018 carries the theme
Tema “SPIRIT of CHANGE” atau SEMANGAT “SPIRIT of CHANGE”. This theme is
PERUBAHAN. Tema ini dipilih berdasarkan kondisi chosen based on the internal conditions of the
internal Bank dimana pada saat ini banyak Bank where at this time make various changes
melakukan berbagai perubahan dibeberapa in several timelines, as in Business, Operational,
lini baik itu Bisnis, Operasioanal, IT, maupun IT, or Human Resources. Internal changes on
Sumber Daya Manusia. Perubahan internal di various sides and focus on the main business
berbagai sisi serta fokus pada pertumbuhan growth of the bank at the moment, that is the
bisnis utama bank pada saat ini yaitu Bisnis Pension Business which is the Bank’s captive
Pensiun yang merupakan captive market Bank. market. In addition to business growth that
Selain pertumbuhana bisnis yang dapat lebih can be faster and grow sustainably while still
cepat dan tumbuh secara berkelanjutan dengan paying attention to quality, it is also based on
tetap memperhatikan kualitas, juga berdasarkan the current conditions of the banking industry
kondisi terkini industri perbankan di Indonesia in Indonesia and the business prospects of the
serta prospek usaha Bank pada masa mendatang Bank in the future which are expected to be
yang diharapkan akan lebih baik. better.
Dalam Laporan Tahunan juga memberikan In the Annual Report it also provides an
gambaran perubahan struktur organisasi Bank yang overview changes in a leaner and more effective
lebih ramping dan efektif mencerminkan penerapan Bank organizational structure reflecting
Good Corporate Governance. Dengan adanya the implementation of Good Corporate
Laporan Tahunan ini diharapkan dapat memberikan Governance. The existence of this Annual
pemahaman, gambaran serta meningkatkan Report is expected to provide understanding,
kepercayaan bagi seluruh stakeholders Bank description and increase trust for all Bank
dengan penyampaian informasi yang akurat dan stakeholders by deliver accurate and relevant
relevan. Stakeholders juga dapat memperoleh information. Stakeholders can also obtain
informasi yang memadai terkait berbagai kebijakan adequate information regarding various
dan rencana serta strategi bisnis yang telah dan policies and plans and business strategies that
akan ditempuh Bank dengan informasi pencapaian have been and will be taken by the Bank with
selama tahun 2018. Laporan Tahunan ini juga sebagai information on achievements during 2018. This
bentuk laporan pertanggungjawaban Manajemen Annual Report is also form of Management
kepada para Pemegang Saham, juga sebagai media accountability report to Shareholders, as well
informasi yang efektif dan komprehensif bagi as an effective and comprehensive information
Stakeholders tentang Kinerja Bank saat ini dan media for Stakeholders about the current Bank
prospek dimasa mendatang. Performance and prospects in the future.
SHARES PERFORMANCE
3500 350
3000 300
2500 250
2000 200
1500 150
1000 100
500 50
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
3500 400
350
3000
300
2500
250
2000
200
1500
150
1000 100
500 50
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
09 27 FEBRUARI EXECUTIVE
2018 MEETING
BANK YUDHA BHAKTI
25
JANUARI
2018
HUT KE-29
BANK YUDHA BHAKTI
27
BANK YUDHA BHAKTI
JUNI
2018
PKS
ASABRI
BANK YUDHA BHAKTI 28 SEPTEMBER
2018
10 31 OKTOBER
2018
SERAH TERIMA
PEJABAT EKSEKUTIF
BANK YUDHA BHAKTI
21
OKTOBER EXECUTIVE
2018 MEETING RAPAT UMUM PEMEGANG NOVEMBER
2018
BANK YUDHA BHAKTI SAHAM LUAR BIASA
& PUBLIC EXPOSE
07DESEMBER
2018
RELOKASI KANTOR
CABANG SEMARANG
BANK YUDHA BHAKTI
Dasar Hukum Pendirian : Akta No. 68 tanggal 19 September 1989 No. 68 dibuat
dihadapan Amrul Partomuan Pohan, SH.,LLM dan
telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No. C2-10215 HT.01.01.Th’89 tang-
gal 7 November 1989, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12
Desember 1989, Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia No. 3470/1989.
Kantor Pusat : Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,
Jakarta Selatan
Website : www.yudhabhakti.co.id
Email : corsec@yudhabhakti.co.id
KATEGORI • CATEGORY
TOP BANK BUKU I 2018
10 AGUSTUS 2018
KATEGORI • CATEGORY
TOP CEO BANK 2018
10 AGUSTUS 2018
S
ampai dengan 31 Desember 2018
Perseroan dimiliki oleh pemegang
saham yang terdiri dari Pemodal
Asing, Pemodal Lokal serta pemegang
saham dengan 5% (lima persen) modal
disetor, dengan status pemilik berbentuk
Perseroan Terbatas, Koperasi dan
Perorangan. n
A
s of December 31, 2018 the Company
is owned by shareholders consisting
of Foreign Investors, Local Investors
and shareholders with 5% (five percent)
of paid up capital, with owner status in
the form of Limited Liability Companies,
Cooperatives and Individuals. n
2017 2018
Keterangan
Description Jumlah Saham Jumlah Saham
% %
Total Shares Total Shares
Perorangan
1 995 156.825.462 3,02% 152 6.086 0% 1.147 156.831.548 3,02%
Individual
Perseroan Terbatas
2 15 4.398.974.232 84,72% 3 118 0% 18 4.398.974.350 84,72%
Limited Company
Koperasi
3 9 544.533.462 10,49% 0 0 0% 9 544.533.462 10,49%
Cooperatives
Subtotal Pemodal Nasional
1.019 5.100.333.156 98,22% 155 6.204 0% 1.174 5.100.339.360 98,22%
Sub-Total National Investor
Perorangan
1 10 91.996.700 1,77% 1 80 0% 11 91.996.780 1,77%
Individual
Perseroan Terbatas
2 1 250.000 0,00% 1 44 0% 2 250.044 0,00%
Limited Company
Subtotal Pemodal Asing
11 92.246.700 1,78% 2 124 0% 13 59.226.304 1,78%
Sub-Total Foreign Investor
Perorangan
1 1.045 124.758.588 2,65% 122 4.840 0% 1.167 124.763.428 2,66%
Individual
Perseroan Terbatas
2 13 3.960.874.706 84,29% 2 88 0% 15 3.960.874.794 84,29%
Limited Company
Koperasi
3 9 554.293.562 11,80% 0 0 0% 9 554.293.562 11,80%
Cooperatives
Subtotal Pemodal Nasional
1.067 4.639.926.856 98,74% 124 4.928 0% 1.191 4.639.931.784 98,74%
Sub-Total National Investor
lanjutan | continue
Pemilikan dalam satuan standar Pemilikan tidak dalam satuan
perdagangan standar perdagangan
Total
Ownership in Trading Ownership in Non-Trading
Status Pemilik Standard Unit Standard Unit
No
Ownership Status
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
Efek (%) Efek (%) Efek (%)
investor investor investor
Shares Shares Shares
Perorangan
1 5 58.676.180 1,25% 1 80 0% 6 58.676.260 1,25%
Individual
Perseroan Terbatas
2 1 550.000 0,01% 1 44 0% 2 550.044 0,01%
Limited Company
Subtotal Pemodal Asing
6 59.226.180 1,26% 2 124 0% 8 59.226.304 1,26%
Sub-Total Foreign Investor
Suprihadi X X X
Madyantoro Purbo X X X
H. Rianzi Julidar X X X
Indriyanti Sukarmadijaya X X X
Iim Wardiman X X X
Bank LKNB
Nama Lain Non-Bank Perusahaan Lainnya Keterangan
BYB
Name Others Financial Other Companies Description
Bank Institutions
Suprihadi X X X X Tidak Ada
PT Gozco Investment 96 %
PT Suryabumi Agrolestari 90 %
PT Nextbase Indonesia 60 %
PT Luobote Indonesia 80 %
lanjutan | continue
Bank LKNB
Nama Lain Non-Bank Perusahaan Lainnya Keterangan
BYB
Name Others Financial Other Companies Description
Bank Institutions
Indriyanti Sukarmadijaya X X X X Tidak Ada
31 Desember 2018
Nama Pemegang Saham
No
Shareholders Name Jumlah Saham
%
Total Shares
6 Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 11 4. 731 . 245 2,21%
P P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah raises and thanks be to Allah SWT for all
SWT atas segala berkah dan rahmat yang the blessings and mercy bestowed upon
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga us all, so that PT Bank Yudha Bhakti,
PT Bank Yudha Bhakti, Tbk dapat melewati tahun Tbk able to get through 2018 with good results.
2018 dengan hasil yang cukup baik. Sepanjang Throughout 2018 which was full of dynamics,
2018 yang penuh dengan dinamika, perbankan Indonesian banks faced a situation that was not
Indonesia menghadapi situasi yang tidak ringan, mild, marked by a rise in US Dollar interest rates,
diwarnai dengan kenaikan suku bunga US Dollar, and a slowdown in loan growth.
dan serta perlambatan pertumbuhan kredit.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained with
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko improved intermediation function and controlled
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal loan risk. The capital adequacy ratio (CAR) is
(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang cukup tinggi quite high at 22.9% and the liquidity ratio (AL /
mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) DPK) is still safe at 19.3% in December 2018. In
yang masih aman yaitu sebesar 19,3% pada bulan addition, the ratio of non-performing loans (Non
Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah Performing Loans) / NPL) remains low at 2.4%
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar (gross) or 1.0% (net). Loan growth in 2018 was
2,4%(gross) atau 1,0% (net). Pertumbuhan kredit recorded at 11.75% higher than 2017 loan growth
pada tahun 2018 tercatat sebesar 11,75% lebih of 8.2%. The growth of the third fund (TPF) in 2018
tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2017 was 6.5%, a decrease compared to the previous
sebesar 8,2%. Pertumbuhan dana ketiga (DPK) year’s TPF growth of 9.4%.
Walaupun Performance tahun 2018 dinilai cukup 1. The Best Performing Bank with customer
baik, namun selama tahun 2018 PT Bank Yudha satisfaction of the year Indonesian Inspire
Bhakti Tbk mendapatkan beberapa penghargaan 2. Top Bank 2018 – Buku I Business News
antara lain: 3. Top CEO Bank 2018 Business News
1. The Best Performing Bank with customer Throughout 2018 Bank Yudha Bhakti Tbk
satisfaction of the year Indonesian Inspire has implemented strategic steps using the
2. Top Bank 2018 – Buku I Business News Balance Score Card concept which is used
2. Aspek Customer :
3. Aspects of business processes:
• Pengembangan Jaringan Kantor
Pelayanan • Product Development
• Peningkatan Kualitas Pelayanan
• Review and improve SOP and Manual
• Peningkatan Pelayanan Basis Komunitas
policies
3. Aspek Proses Bisnis : • Increased supervision of a / d Risk Based
• Pengembangan Produk Audit
• Review dan perbaikan kebijakan SOP dan
• Regional Potential Mapping
Manual
• TSI Development
• Peningkatan pengawasan a/d Risk Based
Audit
• Pemetaan Potensi Wilayah 4. HR Aspects:
• Pengembangan TSI
• Competency Development and
4. Aspek SDM : Enhancement
• Pengembangan dan Peningkatan • Organizational structure is leaner and
Kompetensi more effective
• Struktur Organisasilebih ramping dan
• Re-mapping HR and Remuneration
efektif
System
• Pemetaan kembali SDM dan Sistem
Remunerasi
Pada tahun 2018, berbagai indikator keuangan In 2018, various financial indicators of PT Bank
PT Bank Yudha Bhakti, Tbk telah menunjukkan Yudha Bhakti, Tbk have shown achievements
pencapaian yang kurang sesuai dengan yang that were less than expected. The total
diharapkan. Total asset posisi akhir tahun assets of the end of 2018 position reached
2018 mencapai Rp4.533.729 juta, atau 16.26% IDR 4,533,729 million, or 16.26% below the
di bawah target yang ditetapkan sebesar target set at IDR 5,414,319 million.
Rp5.414.319,- juta.
Kredit yang diberikan posisi akhir tahun 2018 Loans granted at the end of 2018 reached
mencapai Rp3.941.860 juta, atau mencapai IDR 3,941,860 million, or 92.23% of the budget
92.23% dari anggaran yang ditetapkan sebesar set at IDR 4,273,932 million. In 2018, PT Bank
Rp4.273.932,- juta. Pada tahun 2018 PT Bank Yudha Bhakti Tbk succeeded in continuing
Yudha Bhakti Tbk berhasil melanjutkan strategi the reprofiling strategy of lending back to
reprofiling penyaluran kredit kembali ke Kredit Pension Special Loans with low risk and high
Khusus Pensiun yang bersifat low risk dan high returns and productive loan. Yudha Bhakti
return dan kredit produktif. Bank Yudha Bhakti Bank managed to increase Pension Special
berhasil meningkatkan penyaluran Kredit Khusus Loan distribution by 8.62%, from IDR 2,697,963
Pensiun sebesar 8.62%, dari Rp2.697.963 juta di million in 2017, to IDR 2,930,407 million in
tahun 2017, menjadi Rp2.930.407 juta pada tahun 2019.
2019.
The Board of Directors realizes that
Direksi menyadari bahwa upaya ekspansi loan expansion efforts must always be
kredit harus selalu diiringi dengan pengelolaan accompanied by good risk management. For
risiko yang baik. Untuk itu, manajemen selalu this reason, management always emphasizes
menekankan bahwa pertumbuhan kredit harus that credible growth must be accompanied
disertai dengan peningkatan kualitas kredit, by improved loan quality, a more prudent
proses kredit yang lebih prudent serta monitoring loan process and better loan monitoring. In
kredit yang lebih baik. Di tahun 2018 NPL gross 2018 gross NPL was 15.75% and net was 9.92%.
sebesar 15.75% dan net sebesar 9.92%.
The collection of third party funds (TPF)
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) posisi at the end of 2018 reached IDR 3,661,402
akhir tahun 2018 mencapai Rp3.661.402 juta, atau million, or 12.72% below the target set of
12.72% dibawah target yang ditetapkan sebesar IDR 4,955,020 million. The composition of
Rp4.195.020,- juta. Komposisi DPK tebesar the largest deposits is still dominated by
masih didominasi deposito, yang merupakan deposits, which are expensive funds with the
dana mahal dengan porsi Deposan Inti berkisar portion of Core Depositors around ± 50%. In
±50%. Dalam hal ini bank tetap berusaha untuk this case the bank continues to try to reduce
menurunkan tingkat ketergantungan pada the level of dependence on core depositors
deposan inti serta divesifikasi produk. and product diversification.
KPMM akhir tahun 2018 mencapai 19.47%, di KPMM at the end of 2018 reached 19.47%,
bawah anggaran yang ditetapkan sebesar 32.06% below the budget set at 32.06% due to the
dikarenakan tidak terlaksananya rencana right implementation of the rights issue plan at
issue pada akhir tahun 2018. Besaran KPMM the end of 2018. The amount of bank KPMM
bank diharapkan dapat ditingkatkan untuk is expected to be increased for business
pengembangan usaha dan menutup risiko yang development and closing risks that may arise.
mungkin timbul.
Loan to Deposit Ratio (LDR) akhir tahun 2018 The end of 2018 loan to deposit ratio (LDR)
mencapai 107.66% atau lebih rendah dari reached 107.66% or lower than the target in the
target dalam Rencana Bisnis sebesar 101.85%. Business Plan of 101.85%. The high LDR ratio is
Tingginya rasio LDR tersebut masih dicover oleh still covered by the KPMM ratio which is still
rasio KPMM yang masih diatas 14%. above 14%.Loan to Deposit Ratio (LDR)
Untuk kinerja laba rugi sampai akhir tahun 2018 For the performance of profit and loss until the
PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengalami kerugian end of 2018, PT Bank Yudha Bhakti Tbk suffered
sebesar Rp138.325 juta atau 105.59% dibawah a loss of IDR 138,325 million or 105.59% under
anggaran perolehan laba sebesar Rp131.005 juta. the profit budget of IDR 131,005 million. This
Hal ini terjadi karena pembentukan CKPN asset happens because the formation of a large
keuangan yang cukup besar. financial asset CKPN.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik The implementation of good corporate
(Good Corporate Governance/GCG) merupakan governance (GCG) is an important and
faktor penting dan sangat fundamental dalam very fundamental factor in the company’s
Penerapan GCG akan terus menerus disempurnakan in the precautionary principle, especially
guna memperoleh hasil yang lebih baik. Target with regard to provide funds to large
tersebut akan dapat tercapai melalui peningkatan debtors, implementing appropriate
kepatuhan dalam prinsip kehati-hatian, khususnya business strategies so that the corporate
terhadap penyediaan dana kepada debitur besar, plan and business plan can be achieved in
penerapan strategi bisnis yang tepat sehingga line with the implementation of Business
rencana bank (corporate plan) dan rencana Ethics; increasing compliance with external
bisnis (business plan) dapat tercapai diimbangi and internal provisions; increasing the
dengan pelaksanaan Etika Bisnis; peningkatan effectiveness of the Executive Committee’s
kepatuhan terhadap ketentuan ekstern dan work so that it can assist the Board of
intern; peningkatan efektivitas kerja Komite Directors in making strategic decisions on the
Eksekutif sehingga dapat membantu Direksi dalam management of the company; socialization
mengambil keputusan strategis atas pengelolaan and implementation of strategic plans at all
perusahaan; sosialisasi dan penerapan rencana levels of the organization.
strategis pada seluruh tingkatan organisasi.
Consistently and objectively, Management
Secara konsisten dan obyektif, Manajemen always assess the Level Health Bank (TKB).
selalu melakukan penilaian terhadap Tingkat In general, the implementation of the TKB
Kesehatan Bank (TKB). Secara umum, pelaksanaan assessment is based on general rules and
penilaian TKB berdasarkan kaidah-kaidah umum refers to Bank Indonesia / OJK regulations.
dan mengacu pada peraturan Bank Indonesia/ Until the end of 2018, the results of the
OJK. Sampai akhir tahun 2018, hasil penilaian TKB assessment indicate that the Bank’s
TKB menunjukkan Tingkat Kesehatan Komposit Composite Health Level is in the composite
Bank berada pada peringkat komposit 3 (Cukup rating 3 (Fairly Good), based on the
Baik), berdasarkan aspek penilaian Profil Risiko, aspects of the Risk Profile evaluation, GCG
Pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan. Implementation, Rentability and Capital.
Pertumbuhan ekonomi 2019 diperkirakan pada The economic growth of 2019 is estimated
kisaran 5,2%. Pertumbuhan tersebut sekaligus at around 5.2%. This growth is also a great
menjadi peluang besar bagi perbankan untuk opportunity for banks to expand loan. In line
melakukan ekspansi kredit. Sejalan dengan with the forecast of economic improvement
perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan and the adoption of macroprudential
kebijakan makroprudensial terkait intermediasi policies related to intermediate and liquidity
dan pengelolaan likuiditas, serta progres management, as well as the progress of
program konsolidasi korporasi dan perbankan the corporate and banking consolidation
yang ditempuh, Bank Indonesia memperkirakan programs adopted, Bank Indonesia estimates
Penutup Closing
Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan On this good occasion, we express our
terima kasih dan penghargaan yang setinggi- highest gratitude and appreciation to our
tingginya kepada para nasabah, para karyawan, customers, employees, to the Board of
kepada Dewan Komisaris, pemegang saham Commissioners, controlling shareholders and
pengendali dan para pemegang saham lainnya, other shareholders, business partners and
mitra usaha, serta para pemangku kepentingan stakeholders for the trust that has been given
atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini so far to PT Bank Yudha Bhakti Tbk.
kepada PT Bank Yudha Bhakti Tbk.
Dengan rasa optimis dan diiringi dengan kerja With a sense of optimism and accompanied
keras, kedisplinan serta kebersamaan sebagai by hard work, discipline and togetherness as
tim, Bank Yudha Bhakti akan menyongsong a team, Bank Yudha Bhakti will welcome 2019
tahun 2019 dengan semangat perubahan with the spirit of change with full confidence.
dengan penuh keyakinan,. Tentunya, semua Of course, all of this will be realized with the
ini akan terwujud dengan dukungan dari support of all stakeholders, especially from
seluruh stakeholders, khususnya dari para customers who contribute to Bank Yudha Bhakti
nasabah yang memberikan kontribusi kepada to partner amid dynamism in the banking
Bank Yudha Bhakti untuk bermitra ditengah business with efforts to achieve the Bank
dinamisme dalam dunia usaha perbankan Yudha Bhakti’s vision and mission. Hopefully
dengan upaya pencapaian visi dan misi Bank the achievement of Bank Yudha Bhakti Bank
Yudha Bhakti. Semoga dengan pencapaian in 2018 can be further improved in the coming
Bank Yudha Bhakti di tahun 2018 dapat lebih years. n
ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang. n
D I
ewan Komisaris dalam menjalankan n carry out its functions, the Board of
fungsinya telah berusaha untuk Commissioners has tried to provide guidance
melakukan pembinaan dan pengawasan and supervision on the implementation of
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab the duties and responsibilities of the Directors
Direksi dengan sebaik-baiknya. Pertemuan rutin as well as possible. Regular weekly meetings are
mingguan menjadi sarana dalam melakukan means of conducting guidance and supervision
pembinaan dan pengawasan sebagaimana as referred to above to ensure that operational
dimaksud diatas untuk memastikan bahwa activities are carried out in accordance with
kegiatan operasional telah berjalan sesuai applicable rules and regulations.
dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku.
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris In carry out its duties, the Board of Commissioners
dilengkapi oleh Komite Audit, Komite Pemantau is equipped with the Audit Committee, Risk
Risiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi. Monitori Committee and Nomination &
Kami mencermati bahwa penurunan kualitas We note that the decline in asset quality in
asset ditahun 2018, dengan konsekuensi 2018, with the consequence of the formation of
pembentukan beban CKPN yang mencapai the burden of CKPN which reached IDR 223,819
Rp223.819 mengakibatkan kinerja keuangan resulted in financial performance in 2018
ditahun 2018 mengalami kerugian sebesar experiencing a loss of IDR 136,988, compared
Rp136.988, dibandingkan tahun 2017 yang mampu to 2017 which was able to obtain a profit of IDR
memperoleh laba sebesar Rp20.053. 20,053.
Pertumbuhan kredit masih melambat di Loan growth is still slowing in first quarter of
Triwulan I tahun 2019, namun perseroan sudah 2019, but the Company is already able to earn
mampu memperoleh laba sebesar Rp14.189. profit of IDR 14,189. Hopefully continues to grow
Semoga terus tumbuh secara berkelanjutan sustainably to support the initial goal of the
guna mendukung tujuan awal dari berdirinya establishment of PT Bank Yudha Bhakti Tbk,
PT Bank Yudha Bhakti Tbk, yaitu ikut serta which is participating and prospering and serving
menyejahterakan dan melayani anggota dan members and large families of TNI - Polri and PNS
keluarga besar TNI - Polri dan PNS Kemenhan, of Ministry of Defense, Perman and PNS Ministry,
baik yang masih aktif maupun telah memasuki both active and entering the pension. The entry
masa pensiun. Masuknya PT Asabri (Persero) of PT Asabri (Persero) as shareholders complete
sebagai pemegang saham melengkapi pemegang the previous founder shareholders from the
saham pendiri sebelumnya dari Induk Koperasi parent cooperative and the cooperative center in
dan Pusat Koperasi di lingkungan TNI-POLRI dan the TNI-Polri and PNS of Ministry of Defense, is
Kemenhan, diharapkan akan lebih menunjang expected to further manually achieve the noble
dalam mewujudkan tujuan mulia pendirian goal of the establishment of the Company.
Perseroan.
Kebijakan untuk tetap fokus pada pembiayaan The policy to remain focused on segment loan
kredit segmen yang low risk dan high return finance with low risk and high return will still
tetap akan dipertahankan, seperti Kredit Pensiun be maintained, such as a proven Pension Loan
yang telah terbukti dapat menjadi lokomotif that can become a business locomotive, plus
bisnis, ditambah dengan kredit lainnya sebagai other loans as a balance of the Loan portfolio.
penyeimbang portofolio Kredit Yang Diberikan. In addition to financing consumptions in the
Selain yang bersifat konsumtif pembiayaan Pension Loan segment, it is also prioritized for
pada segmen Kredit Pensiun juga diprioritaskan Productive Pension Loans to provide better
kepada Kredit Pensiun yang bersifat Produktif benefits to TNI-POLRI Pensioners, Civil Servants
guna memberikan manfaat yang lebih baik within the Ministry of Defense, and Retired Civil
kepada para Pensiunan TNI-POLRI, Pegawai Sipil Servants. The development of loan schemes
dilingkungan Kemhan, dan para Pensiunan PNS. intended for those who are still active in the ranks
Pengembangan skim kredit yang diperuntukkan of the TNI-POLRI, as well as Civil Servants in the
kepada mereka yang masih aktif baik dijajaran Ministry of Defense, and Retired Civil Servants
TNI-POLRI, maupun Pegawai Sipil dilingkungan as a growth strategy should be supported by all
Kemhan, dan para Pensiunan PNS sebagai work units.
strategi pertumbuhan patut didukung oleh
seluruh unit kerja. In an effort to maintain and develop the
success of the business in question and in
Dalam upaya untuk mempertahankan serta facing the dynamics of competition and future
mengembangkan keberhasilan bisnis dimaksud challenges, there are several things that will
serta dalam menghadapi dinamika persaingan color the development and growth of the
dan tantangan kedepan, terdapat beberapa banking industry. The process of globalization
hal yang akan mewarnai perkembangan dan and the rapid development of the financial
pertumbuhan industri perbankan. Proses sector, supported by the development of
globalisasi dan pesatnya perkembangan sektor information technology, has created a financial
keuangan yang didukung dengan semakin system that is closely related to all fields both
berkembangnya teknologi informasi, telah internally and externally, for which the Board of
menciptakan sistem keuangan yang sangat Commissioners is committed to continuously
berkaitan dengan semua bidang baik internal strengthen the supervisory function and
maupun eksternal, untuk itu Dewan Komisaris anticipate potential assets order to achieve the
berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi set business targets.
pengawasan dan tindakan antisipatif terhadap
potensi penurunan kualitas aset, dalam rangka
mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
pelanggaran Batas Maksimun Pemberian Kredit an increase in the risk profile of PT Bank Yudha
(BMPK) sehingga memerlukan perhatian serius Bhakti Tbk and unresolved violations of the
dari pemangku kepentingan. maximum loan limit so that it requires serious
attention from stakeholders.
Selanjutnya, atas nama Dewan Komisaris,
saya menyampaikan apresiasi yang setingi- Furthermore, on behalf of the Board of
tingginya kepada Direksi/Manajemen dan Commissioners, I convey the highest appreciation
seluruh karyawan atas pencapaian kinerja to the Directors/ Management and all employees
sepanjang tahun 2018. Dewan Komisaris sangat for the achievement of performance throughout
mengharapkan agar kinerja, semangat, dedikasi 2018. The Board of Commissioners sincerely hopes
dan kerja sama yang baik sepanjang tahun ini that the performance, enthusiasm, dedication
dapat lebih ditingkatkan untuk menghadapi and good cooperation throughout the year can
dan mengatasi tantangan yang lebih besar pada be further enhanced to face and overcome
tahun 2019. Terima kasih juga kami sampaikan greater challenges in 2019. Thank you also to all
kepada seluruh stakeholders dan nasabah PT stakeholders and customers of PT Bank Yudha
Bank Yudha Bhakti Tbk atas dukungan dan Bhakti Tbk for their support and trust that has
kepercayaannya yang telah diberikan selama been given so far. May Allah SWT always provide
ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan convenience for our duties and responsibilities
kemudahan untuk tugas dan tanggung jawab kita in the years to come, Aamiin YRA.
ditahun-tahun mendatang, Aamiin YRA.
Berawal dari terbitnya PAKTO 27/1988, dimana Starts from the publication of PAKTO
terdapat kemudahan dan terbuka peluang yang 27/1988, where there were facilities and great
besar untuk mendirikan Bank baru, yang mana opportunities to establish a new bank, which
hal tersebut disikapi dengan diadakannya “Temu was addressed by the holding of a “Coordination
Koordinasi” antara Dephankam, Perum ASABRI, Meeting” between the Ministry of Defense, Public
Pepabri dan para Developer pada tanggal 1 Corporation ASABRI, Pepabri and the Developers
Desember 1988. on 1 December 1988.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk The meeting was intended to optimize the
mengoptimalkan dana yang dimiliki oleh funds held by the Department of Defense,
Dephankam, khususnya dana proyek Kredit especially the Soldier Housing Loan (KPR)
Perumahan Prajurit (KPR) pada saat itu dinilai project funds at that time was considered quite
cukup pontesial, dilain pihak jumlah rekanan prospective, on the other hand the number of
di lingkungan Dephankam/ABRI diperkirakan partners within the Department of Defense
sangat membantu sekiranya dapat diwujudkan / ABRI was estimated to be very helpful if it
pendirian Bank baru. could establish a new Bank.
Dari hasil pertemuan tersebut, terbitlah Surat From the results of the meeting, the Minister of
Perintah Menhankam Nomor: Sprin/146/I/1989 Defense and Security Number: Sprin / 146 / I /
tanggal 28 Januari 1989 yang memerintahkan 1989 dated January 28, 1989 issued a directive to
kepada Direktur Utama Perum ASABRI - Mayjen the Director General of Public Corporation ASABRI
TNI Tjok P. Swastika dan Ketua Dewan Pembina - Maj. Gen. TNI (National Indonesian Army) Tjok
Proyek KPR Dephankam - Letjen TNI (Purn) P. Swastika and Chairperson of the Board of
Sarwono Widyo Hoetomo, untuk menyusun Studi Trustees of the Ministry of Defense and Security
Kelayakan pendirian Bank, dengan tujuan pokok - Lt. Gen. Sarwono Widyo Hoetomo, to compile a
untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit Feasibility Study on the establishment of a Bank,
ABRI dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan with the main aim to improve the welfare of ABRI
Dephankam/ABRI. Soldiers and Civil Servants in the Department of
Defense / ABRI.
Dalam rangka persiapan rencana pendirian
Bank, maka pada bulan Februari 1989 diadakan In preparation for the plan to establish a Bank, in
beberapa pertemuan dengan Konsultan February 1989 several meetings were held with the
Manajemen LPPI, Direktur Utama Perum ASABRI LPPI Management Consultant, President Director
cq. Direktur Teknik dan Dirjen Moneter Dalam of Perum ASABRI cq. The Technical Director and
Negeri, dengan keputusan bahwa dalam rangka Director General of Domestic Monetary, with
mempersiapkan pendirian Bank, akan digunakan the decision that in order to prepare for the
Konsultan Manajemen LPPI yang diberi tugas establishment of the Bank, the LPPI Management
untuk membuat studi Kelayakan dan bekerjasama Consultant who was given the task to prepare a
dengan Bank Niaga. Feasibility study and collaborate with Bank Niaga
will be used.
Proses pendirian Bank dilalui dengan beberapa
tahap persiapan, diawali dengan permohonan The process of establishing the Bank was passed
persetujuan prinsip pendirian Bank, pengurusan through several stages of preparation, beginning
perizinan, pendanaan, pengadaan personil dan with the application for approval of the principle
semua penujang lainnya, sampai dengan tahap of establishment of the Bank, management of
persiapan operasional. permits, funding, procurement of personnel
Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama and all other sponsors, up to the operational
diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 1989, dan preparation stage.
kemudian pada tanggal 14 Agustus 1989 mendapat
Persetujuan Prinsip Pendirian Bank Umum The first General Meeting of Shareholders was
dari Menteri Keuangan dengan Nomor: S-982/ held on July 26, 1989, and then on August 14,
MK.13/1989 tanggal 14 Agustus 1989. Selanjutnya 1989 received the Approval Principle of the
pada tanggal 1 September 1989, mendapat Establishment of a Commercial Bank from
surat rekomendasi dari Bank Indonesia dengan the Minister of Finance Number: S-982 /
nomor: 22/530/UUPS/PSbD perihal Persiapan MK.13 / 1989 dated August 14, 1989. Next on
Pendirian Bank Umum PT Bank Yudha Bhakti the 1st September 1989, received a letter of
yang mengacu pada Surat Menteri Keuangan recommendation from Bank Indonesia under
Nomor: S-982/MK.13/1989 tanggal 14 Agustus the number: 22/530 / UUPS / PSbD concerning
1989 perihal Persetujuan Prinsip Pendirian Bank the Preparation of the Establishment of
Umum di Jakarta. Pada tanggal 14 September a Commercial Bank PT Bank Yudha Bhakti
1989 diadakan kembali Rapat Umum Pemegang referring to the Letter of the Minister of Finance
Saham kedua, yang menghasilkan keputusan Number: S-982 / MK.13 / 1989 dated August 14,
penting antara lain: 1989 concerning Approval of the Principles for
Establishment of Commercial Banks in Jakarta.
Penambahan satu Pusat Koperasi lagi sebagai On September 14, 1989 the second General
Pendiri/Pemegang Saham yaitu PUSKOP Meeting of Shareholders was held again, which
DEPHANKAM serta pengesahan “LOGO” Bank. resulted in important decisions including:
Pada tanggal 23 Oktober 1989 mendapatkan
Surat Rekomendasi dari Menteri Koperasi dengan Addition of one more Cooperative Center as
Nomor: 266/M/X/1989, yang memberikan izin Founder / Shareholder, namely DEPHANKAM
kepada INKOPAD, INKOPAL, INKOPAU, INKOPPOL, PUSKOP and ratification of the Bank’s
INKOPPABRI, PUSKOP MABES TNI, dan PUSKOP “LOGO”. On October 23, 1989 received a Letter
DEPHANKAM untuk mendirikan Bank. of Recommendation from the Minister of
Cooperatives with Number: 266 / M / X / 1989,
Sejak memasuki industri perbankan Indonesia which gave permission to INKOPAD, INKOPAL,
pada tanggal 9 Januari 1990 sampai dengan INKOPAU, INKOPPOL, INKOPPABRI, PUSKOP MABES
pertengahan tahun 1997, dimana krisis ekonomi TNI, and PUSKOP DEPHANKAM to establish Banks.
moneter mulai menerpa Indonesia dan dirasakan
oleh seluruh sektor industri, tak terkecuali Since entering the Indonesian banking industry
industri perbankan yang juga mengalami imbas on January 9, 1990 until mid-1997, the monetary
yang cukup besar. Hal ini ditandai dengan economic crisis began to hit Indonesia and felt
dilikuidasinya beberapa bank swasta nasional. by all industrial sectors, including the banking
Namun krisis moneter tersebut tidak membawa industry which also experienced considerable
(“PUT I”) kepada para Pemegang Saham dengan The Bank again made additional capital by
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu conducting a Limited Public Offering I (“PUT I”)
pada Semester I tahun 2016. Sampai dengan to Shareholders by providing Pre-emptive Rights
akhir tahun 2017 Perseroan memiliki Modal Dasar in the first semester of 2016. Until the end of
sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima 2017 the Company has authorized capital of IDR
ratus miliar rupiah) yang telah ditempatkan 1,500,000,000,000 ( one trillion five hundred
dan disetor penuh oleh para pemegang saham billion rupiah) which has been placed and fully
sebesar Rp469.915.808.800, dimana PT Gozco paid by the shareholders amounting to IDR
Capital, PT ASABRI (Persero) dan PT Asuransi 469,915,808,800 of which PT Gozco Capital, PT
Jiwa Adisarana Wanaartha merupakan pemegang ASABRI (Persero) and PT Asuransi Jiwa Adisarana
saham dengan kepemilikan saham di atas 5% Wanaartha are shareholders with ownership
(lima persen). shares above 5% (five percent).
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi, In line with the advancement of Information
Bank senantiasa melakukan penyempurnaan Technology, the Bank continues to improve its
infrastruktur Teknologi yang lebih mendekatkan Technology infrastructure to bring business
bisnis dengan kebutuhan nasabah. Hal lain closer to customer needs. Another thing that
yang dilakukan manajemen adalah selalu management does is always improve the
meningkatkan budaya kerja (corporate culture) corporate culture based on capabilities and
yang didasarkan pada kemampuan dan needs so that it can have a positive impact on
kebutuhan sehingga dapat memberikan dampak the Bank’s performance optimally.
positif pada kinerja Bank secara optimal.
Komitmen yang kuat dan langkah yang sinergis dari Strong commitment and synergistic steps from
para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi shareholders, the Board of Commissioners,
dan seluruh karyawan mampu menempatkan dan Directors and all employees are able to place and
membawa Bank untuk tumbuh dan berkembang bring the Bank to grow and develop sustainably.
secara berkelanjutan. BYB telah membuktikan BYB has proven that as an open company, it is
bahwa sebagai perusahaan terbuka, mampu able to improve its business performance along
meningkatkan kinerja bisnisnya seiring dengan with the demands of investors and stakeholders,
tuntutan dari investor dan juga stakeholders, in this case it can still put forward the principles
dalam hal ini tetap dapat mengedepankan of good corporate governance so that investor
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang confidence can be maintained in the future. n
baik sehingga kepercayaan investor dapat terus
terjaga di masa yang akan datang. n
S A
EBAGAIMANA telah diamanatkan dalam S mandated in the Articles of Association,
ketentuan Anggaran Dasar, maksud dan the purpose and objective of Bank Yudha
tujuan didirikannya Bank adalah untuk Bhakti establishment are to commence
melakukan usaha dibidang jasa perbankan banking services services in accordance with Law
sesuai dengan ketentuan dalam perundang- and Regulation.
undangan.
Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya In carrying out the purpose and objective, as
tersebut, maka Bank sebagaimana diatur regulated in Article 3 paragraph (2) Articles of
dalam Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar dapat Assocaition, BYB is eligible to operate following
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : business activities:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam 1. Collecting public funds as deposit in form of
bentuk simpanan berupa giro, deposito current accounts, time deposit, time deposit
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, certificate, saving accounts and/or other
dan/atau bentuk lain yang dipersamakan similar forms;
dengan itu;
2. Disbursing loans;
2. Memberikan kredit;
3. Issuing Loan Acceptance;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
4. Purchasing, selling or guaranteeing the
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko
followings for internal risk or on behalf of
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
interest and under the customers’ order:
perintah nasabahnya:
16. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun fund in compliance with prevailing pension
Sementara untuk menunjang kegiatan usaha However, to support those main business
utama tersebut di atas, BYB dapat melaksanakan activities, BYB is also eligible to operate entire
seluruh kegiatan usaha yang berkaitan dan business activity that is related and support
menunjang kegiatan usaha utama, selama tidak main business activities as long not violating
melanggar ketentuan dan peraturan perundang- prevailing Law. n
undangan yang berlaku. n
MISIMISSION
Mampu mengkreasi suatu nilai yang
optimal bagi pemegang saham dan
Stakeholder pada umumnya.
KODE ETIK
KODE OF
CODE ETIK
ETHICS CODE OF ETHICS
S A
ampai dengan akhir tahun 2017, pokok- s of the end of 2017, the principles of the
pokok kode etik Manajemen dan Karyawan code of ethics for BYB Management and
BYB terdapat dalam : Employees are in:
• Surat Keputusan Direksi No.SKEP/140B/SET/ • Director Decree No. SKEP / 140B / SET / BYB
BYB/X/2011 tanggal 18 Oktober 2014 tentang / X / 2011 dated October 18, 2014 concerning
Kebijakan Perkreditan Bank (Revisi); dan Bank Loan Policy (Revised); and
• Surat Keputusan Direksi No.SKEP/230/ • Director Decree No. SKEP / 230 / SET /
SET/BYB/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 BYB / VIII / 2014 dated August 22nd, 2014
tentang Pedoman Pencegahan Benturan concerning Guidelines for Prevention of
Kepentingan. Conflict of Interest.
Adapun pokok-pokok Kode Etik yang tersirat The main points of the Code of Ethics implied in
dalam kedua Surat Keputusan Direksi tersebut the two Directors’ Decrees are:
adalah :
1. Patuh dan taat kepada ketentuan perundang 1. Obedient and obey to the applicable laws
undangan dan peraturan yang berlaku, baik and regulations, both external and internal.
eksternal maupun internal. 2. Make proper records of each transaction
2. Melakukan pencatatan dengan benar related to the Bank’s activities.
mengenai setiap transaksi yang berkaitan 3. Avoid unhealthy competition.
dengan kegiatan Bank.
4. Do not abuse his/her authority for personal
3. Menghindarkan diri dari persaingan yang gain.
tidak sehat.
5. Avoid involvement in decision making in the
4. Tidak menyalahgunakan wewenangnya event of a conflict of interest.
untuk kepentingan pribadi.
6. Maintain the confidentiality of debtors and
5. Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam banks.
pengambilan keputusan dalam hal terdapat
7. Take into account the adverse effects of
pertentangan kepentingan.
each policy set on economic, social and
6. Menjaga kerahasiaan debitur dan Bank. environmental activities.
7. Memperhitungkan dampak yang merugikan 8. Won’t accept gifts or rewards that can enrich
dari setiap kebijakan yang ditetapkan terhadap themselves and their families so that they
kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan. influence their professional opinion.
Pemberlakuan kode etik sebagaimana tercantum The implementation of the code of ethics as
di atas adalah melalui Surat Keputusan yang stated above is through a Decree signed by the
ditandatangani oleh Direksi dan diketahui/ Board of Directors and known / approved by the
disetujui oleh Dewan Komisaris itu sendiri. Board of Commissioners itself. Thus, the Board of
Dengan demikian, Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners are bound
terikat dan wajib taat terhadap kode etik tersebut. and obliged to obey the code of ethics.
Bagi karyawan perusahaan selain pemberlakuan For company employee in addition to the
melalui Surat Keputusan tersebut di atas, implementation through the Decree mentioned
pada tahun buku 2014 dilaksanakan sosialisasi above, in the 2014 financial year there is a
ketentuan ketentuan terkait kode etik dan socialization of provision regarding the code
benturan kepentingan yaitu pada bulan of ethics and conflict of interest, which in
September (tanggal 6 dan tanggal 13) yang diikuti September (6th and 13th) which attended by 94
sebanyak 94 karyawan BYB. BYB employees.
Sebagai informasi, mulai tanggal 8 Mei 2015 telah For information, starting on May 8th, 2015 the
dilaksanakan penandatanganan “Pakta Integritas“ signing of the “Integrity Pact” by all levels within
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank (Direksi, the Bank (Directors, Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Karyawan) yang isinya pokok- Employees) contained the principles of code of
pokok kode etik yang harus diikuti sebagai profesional/ ethics that must be followed as professionals /
pekerja yang bekerja di bidang perbankan. workers working in the banking sector.
S A
ebagai bentuk komitmen Bank dalam s a form of the Bank’s commitment in
internalisasi Good Corporate Governance internalizing Good Corporate Governance
(Tata Kelola Perusahaan yang Baik/GCG), (GCG), management views the concept
manajemen memandang konsep internalisasi of GCG internalization as an interrelated
GCG merupakan hubungan saling terkait, relationship, not only with companies with
tidak hanya perusahaan dengan pemilik atau owners or shareholders, but also between
pemegang saham, tetapi juga antara perusahaan companies and other stakeholders, Which are
dengan stakeholder lain, yaitu karyawan, employees, customers and other parties.
nasabah, dan pihak lainnya.
Esensi GCG adalah peningkatan kinerja The essence of GCG is to improve company
perusahaan bagi seluruh stakeholders performance for all company stakeholders that
perusahaan yang ditunjukkan dalam pencapaian are demonstrated in achieving profit which
profit yang merupakan wujud pemenuhan is a manifestation of the fulfillment of the
kepentingan pemegang saham dan upaya interests of shareholders and efforts to achieve
pencapaian sustainability yang merupakan sustainability, which is a form of meeting
wujud pemenuhan kepentingan stakeholders. stakeholders’ interests. The GCG internalization
Pendekatan internalisasi GCG di Bank lebih approach at the Bank emphasizes moral and
mengedepankan kepentingan moral dan etika ethical interests that are manifested in Corporate
yang diwujudkan dalam Nilai Perusahaan : Values:
Adapun dalam mengimplementasikan Visi dan As for implement the company’s Vision and
Misi perusahaan tersebut, nilai-nilai perusahaan Mission, the company’s values adjusted according
yang menjadi acauan disesuaikan dengan to the principles Good Corporate Governance
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) which are the followings:
(GCG) yaitu:
Dalam menjalankan operasional perbankan In carry out banking operations both in terms of
baik dari segi penghimpunan dana maupun raising funds and channeling funds and other
penyaluran dana serta aktivitas terkait lainnya, related activities, all ranks within the Bank must
segenap jajaran di lingkungan Bank wajib be guided by the principles of prudence. This is
berpedoman terhadap prinsip-prinsip kehati- reflected in the policies taken by the Management
hatian. Hal ini tercermin dari kebijakan-kebijakan (Board of Commissioners and Directors) in
yang diambil oleh Pengurus (Dewan Komisaris running the company and the actions of
dan Direksi) dalam menjalankan perusahaan employees in carrying out work according to the
dan tindakan-tindakan dari para karyawan targets / targets set by management, all of which
dalam melaksanakan pekerjaan sesuai target/ must always comply with the provisions of the
sasaran yang telah ditetapkan manajemen, applicable regulations and avoid things things
semuanya senantiasa harus mengikuti ketentuan that contain excessive speculation.
ketentuan yang berlaku dan menghindari hal-hal
yang mengandung spekulasi berlebihan. Dengan
dipegang teguhnya prinsip-prinsip kehati-hatian
akan dapat meminimalisir terjadinya risiko.
2. Bertanggungjawab 2. To be responsible
Segenap jajaran (Direksi dan Dewan All ranks (Directors, Board of Commissioners and
Komisaris serta Karyawan) di lingkungan Bank Employees) within the Bank in carry out their
dalam melaksanakan tugas/pekerjaannya duties / jobs must always be responsible to
senantiasa harus bertanggung jawab kepada stakeholders (stakeholders) that is accountable
pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu to the Consumers regarding the transactions
bertanggungjawab kepada Konsumen carried out at the Bank, responsible to the
sehubungan transaksi yang dilakukannya di shareholders regarding the management of
Bank, bertanggung jawab kepada para pemegang the company and responsible answer to the
saham terkait pengelolaan perusahaan dan authorities (OJK, BI and other authorities) in
bertanggung jawab kepada otoritas (OJK, BI connection with the implementation of the
dan otoritas lainnya) sehubungan dengan provisions of the applicable provisions and
pelaksanaan ketentuan ketentuan yang berlaku commitments made by the Bank.
dan komitmen-komitmen yang dibuat Bank.
Sikap bertanggung jawab ini, erat sekali kaitannya This responsible attitude is very much related to
dengan sikap profesionalisme yang harus dimiliki the professionalism that must be possessed by
oleh segenap jajaran di lingkungan Bank. all ranks within the Bank.
Setiap karyawan dan atau pejabat Bank dalam Every employee and / or Bank official in provide
memberikan layanan/servis kepada nasabah/ services / services to customers / debtors
debitur harus didasarkan atas pertimbangan must be based on objective considerations
obyektif seperti prioritas berdasarkan tanggal such as priorities based on the date of entry of
masuk pengajuan/permohonan, antrian submission / application, queue and so forth.
dan lain sebagainya. Dengan demikian tidak Thus it is not permissible to prioritize services
diperbolehkan untuk memprioritaskan pelayanan based on friendship or family.
berdasarkan pertemanan atau kekeluargaan.
Selain itu, dalam rangka fairness ini, Manajemen In addition, in the framework of this fairness,
(Dewan Komisaris dan Direksi) BYB dalam BYB’s Management (Board of Commissioners
membuatkeputusan terkait pengelolaan and Directors) when makes decisions related
manajemen SDM seperti dalam penerimaan to HR management as in the recruitment of
pegawai/karyawan baru, tidak boleh hanya new employees / employees, should not only
mendasarkan terhadap pertimbangan subyektif be based on subjective considerations such
seperti kemitraan/kekeluargaan atau faktor as partnerships / family or other subjective
subyektif lainnya dengan mengabaikan factors by ignoring competency and integrity of
kompetensi dan integritas dari pegawai/ employees / employees or in making decisions
karyawan atau dalam memberikan keputusan for the selection / determination of employee
untuk pemilihan/penentuan posisi jabatan positions must be based on aspects of loyalty,
karyawan harus berdasarkan aspek loyalitas, acceptability and professionalism are not based
akseptabilitas dan profesionalisme tidak on subjective considerations.
didasarkan atas pertimbangan subyektif.
Fairness inipun harus melandasi hal-hal lainnya Even this fairness must underlie other matters
terkait dengan interaksi dan transaksi yang related to interactions and transactions that
terjadi di lingkungan BYB baik dengan pihak occur in the BYB environment both with internal
internal maupun eksternal. and external parties.
4. Keterbukaan 4. Openness
Untuk tercapainya sikap saling mempercayai In order to achieve mutual trust in BYB’s internal
secara timbal balik baik di lingkungan internal environment and with other stakeholders, there
BYB maupun dengan stakeholder lainnya, maka is a need for openness, that is the availability of
diperlukan adanya keterbukaan yaitu tersedianya clear and accurate information about everything
informasi yang jelas dan akurat tentang segala related to the implementation of the Bank’s
Dengan adanya atau tersedianya informasi With the existence or availability of clear and
yang jelas dan akurat tentang segala sesuatu accurate information about everything related
yang terkait dengan pelaksanaan operasional to the implementation of the Bank’s operations,
Bank, akan memudahkan Bank dalam mencapai it will facilitate the Bank to achieve positive
perkembangan yang positif. developments.
5. Kebersamaan 5. Togetherness
Dalam melaksanakan tugas, segenap jajaran In carry out their duties, all ranks in the BYB
di lingkungan BYB harus menjunjung tinggi environment must uphold togetherness to obtain
kebersamaan untuk memperoleh hasil kerja maximum work results. Togetherness does not
yang maksimal. Kebersamaan tidak berarti mean removing the identity of each person
menghilangkan jati diri masing-masing person involved, togetherness here means, each person
yang terlibat, kebersamaan disini mengandung works in accordance with their respective duties
arti, masing-masing person bekerja sesuai and roles in a directed step according to the
dengan tugas dan perannya masing-masing targets or targets determined by Management.
dalam suatu langkah yang terarah sesuai target Unfair competition among the people involved
atau sasaran yang telah ditentukan Manajemen. must be avoided and replaced with mutual
Persaingan tidak sehat diantara person yang respect and tolerance. n
terlibat wajib dihindari digantikan dengan rasa
saling menghargai dan tenggang rasa. n
KANTOR PUSAT
Gedung Gozco
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32
Jakarta Selatan 12780
Telp.(021) 2975 2975 & 2975 2999
Fax. (021) 2975 2918
E-mail: birodireksi@yudhabhakti.co.id
Website: www.yudhabhakti.co.id
KANTOR CABANG
BANDUNG
Jl. Lombok No. 32, Bandung 40114
Telp. (022) 4220 111, 4261618,4220222
Fax. (022) 4261 619, 4261599
SEMARANG SURABAYA
Jl. Dr. Wahidin No.151, Kota Semarang, Komplek Darmo Square Blok D1–D5, Gedung Darmo Square
Jawa Tengah 50253 Jl. Raya Darmo No. 54-56, Surabaya 60241
Telp. (024) 8413 624, 8417033 Telp. (031) 5613 588, 5635065
Fax. (024) 8417034 Fax. (031) 5636141
PALEMBANG MEDAN
Jl. Jendral Sudirman, No. 2933 B.20 Ilir III Jl. Brigjend Katamso No. 39–39 A
Palembang, Sumatera Selatan 30129 Medan, Sumatera Utara 20158
Telp. (0711) 321980, 321981, 321 982 Telp. (061) 7871979, 7875101, 7874418,
Fax. (0711) 320 788 Fax. (061) 787 4577
MAKASSAR PEKANBARU
Jl. Karunrung No.1E, Makassar 90113 Jl. Jendral Sudirman No. 135, Pekanbaru, Riau 28282
Telp. (0411) 8944855, 3691304, 8944844, 3620004 Telp. (0761) 40777, 40772
Fax. (0411) 8945647, 3691304 Fax. (0761) 40773
CIREBON JEMBER
Jl. Siliwangi No.20 B, Cirebon, Jl. Gajah Mada No.175, Jember 68131
Kota Cirebon, Jawa Barat 45121 Telp.(0331) 4350999, 4431993, 4431994
Telp. (0231) 8805177, 8805179, 8805181 Fax. (0331) 4350777
Fax. (0231) 8805173
KANTOR KAS
SUPRIHADI, S.IP
KOMISARIS UTAMA • INDEPENDEN
THE MAIN COMMISSIONER • INDEPENDENT
W A
ARGA Negara Indonesia, 70 tahun, n Indonesian citizen, 66 years old, born
lahir di Magelang pada tanggal 22 in Magelang on March 22nd, 1949. He
Maret 1949. Mengawali karir di TNI began his career at the Air Force with the
Angkatan Udara dengan pangkat Letnan Dua rank of Second Lieutenant in 1972, continued
pada tahun 1972, melanjutkan pendidikan di his education at a pilot school and graduated
sekolah penerbang dan lulus sebagai Penerbang as a Combat Flight in 1974.
Tempur tahun 1974.
• Education of National Defense Institute
• Pendidikan Lemhanas lulus tahun 1997. graduated in 1997.
• Meraih gelar Magister Manajemen • Received a Masters in Management in
tahun 2004. 2004.
Beberapa jabatan yang pernah di duduki Some positions that have been occupied
dalam karir militer antara lain: Komandan in military careers include: Commander of
Skadron pesawat tempur, Atase Udara pada the fighter plane Squadron, Air Attache at the
KBRI di Jerman, Panglima Komando Operasi Indonesian Embassy in Germany, Commander
TNI AU. Memperoleh pangkat Marsekal Madya of the Air Force Operations Command. Obtained
TNI AU pada tahun 2002 dengan jabatan the rank of Associate Marshal of the Air Force in
terakhir pada TNI AU sebagai Danjen Akademi 2002 with his last position at the Air Force as the
TNI. Pada tahun 2003-2005 menjabat sebagai Military Academy Danjen.
Sekretaris Jendral Departemen Pertahanan RI.
MADYANTORO PURBO
KOMISARIS INDEPENDEN • INDEPENDENT
W I
arga Negara Indonesia (WNI), umur 61 ndonesian citizen, 60 years old, born on
tahun, lahir pada tanggal 4 Maret 1958 March 4, 1958 in Bandung, domiciled in
di Bandung, berdomisili di Cilandak, Cilandak, South Jakarta. Completed Bachelor
Jakarta Selatan. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) education at the New York Institute of
(S1) di New York Institute Technology, New York USA Technology, New York USA and finished in 1983,
dan selesai di tahun 1983, selanjutnya melanjutkan then continued his post-graduate education at
pendidikan pasca sarjana di Golden Gate University, Golden Gate University, San Francisco, USA and
San Fransisco, USA dan lulus di tahun 1988. graduated in 1988.
Memulai karir perbankan sejak tahun 1983 di Started his banking career since 1983 at the
Chase Manhattan Bank sebagai Operation Officer Chase Manhattan Bank as Operation Officer
sampai dengan tahun 1984. Selanjutnya bergabung until 1984. He then joined PT Bank Duta from
di PT Bank Duta sejak tahun 1984 sampai dengan 1984 to 1994 with his last position as West Java
tahun 1994 dengan jabatan terakhir sebagai Jawa Regional Business Manager. He joined PT Bank
Barat Regional Business Manager. Bergabung Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, as a Board of
dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, Directors from 1994 until 2017. n
sebagai Direksi sejak tahun 1994 sampai dengan
tahun 2017. n
W I
arga Negara Indonesia, lahir pada ndonesian citizen, born on October 25th,
tanggal 25 Oktober 1952 di Jember. 1952 in Jember. Served as Commissioner of
Menjabat sebagai Komisaris PT PT Bank Yudha Bhakti. He started his career
Bank Yudha Bhakti. Merintis karir di dunia in the business world since 1967 and currently
usaha sejak tahun 1967 dan saat ini memiliki has shares in several national companies and
saham di beberapa perusahaan nasional serta leads several companies including GOZCO
memimpin beberapa perusahaan diantaranya Group and several other companies, to join
GOZCO Group dan beberapa perusahaan lainnya, as one of the Board of Commissioners of PT
sampai dengan bergabung sebagai salah satu Bank Yudha Bhakti, Tbk based on the Deed
jajaran Dewan Komisaris PT Bank Yudha Bhakti, of Minutes of Minutes of Outside General
Tbk berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Meeting Ordinary Shareholders of PT Bank
Biasa Para Pemegang Saham PT Bank Yudha Yudha Bhakti No. 72.-October 21, 1998 made
Bhakti No. 72.-tanggal 21 Oktober 1998 yang dibuat before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH Notary
dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di in Jakarta. The person concerned is the
Jakarta. Yang bersangkutan merupakan pemilik owner and management of and to the Legal
dan pengurus dari dan pada Badan Hukum yang Entity which is the Company’s Controlling
merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Shareholder (PSP). n
Perseroan. n
RIANZI JULIDAR
KOMISARIS • COMMISIONER
W A
arga Negara Indonesia, 68 tahun, lahir n Indonesian citizen, 64 years old, was
pada tanggal 29 Juli 1951 di Jakarta. born on July 29th, 1951 in Jakarta. He
Meraih gelar Master Management holds a Master of Management Human
Human Resources (MSc) dari American University Resources (MSc) from American University
pada tahun 1999. Menjabat sebagai Komisaris in 1999. He has served as Commissioner of
Bank Yudha Bhakti sejak tahun 2007. Mengawali Bank Yudha Bhakti Bank since 2007. Started
karir militer di Angkatan Darat sejak tahun 1973. his military career in the Army since 1973. He
Pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli served as Coordinator of Kasad Expert Staff
Kasad pada tahun 2007 menjabat sebagai Ketua in 2007 serving as Chair of INKOPAD in 2006,
INKOPAD tahun 2006, saat ini selain bergabung currently in addition to join as one of the Board
sebagai salah satu jajaran Dewan Komisaris PT of Commissioners of PT Bank Yudha Bhakti, Tbk
Bank Yudha Bhakti, Tbk berdasarkan Akta Risalah based on the Deed of Minutes of Extraordinary
Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT General Meeting of Shareholders of PT Bank
Bank Yudha Bhakti No. 60 tanggal 21 Maret 2007 Yudha Bhakti No. 60 dated March 21st, 2007
yang dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, made before Mrs. Pudji Redjeki Irawati, SH
SH Notaris di Jakarta, beliau juga menjabat Notary in Jakarta, he has also served as
sebagai Ketua Umum INKOVERI sejak tahun 2012. General Chair of INKOVERI since 2012. He is an
Yang bersangkutan merupakan pengurus pada administrator of the Legal Entity which is the
Badan Hukum yang merupakan Pemegang Saham Company’s Shareholder. n
Perseroan. n
W I
ARGA Negara Indonesia (WNI), umur 55 NDONESIAN citizen, age 55, born on November
tahun, lahir pada tanggal 21 November 21st, 1963 in Bandung, domiciled in Bandung.
1963 di Bandung, berdomisili di He completed his Bachelor’s degree (S1) at
Bandung. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) the Bandung Institute of Technology (ITB), and
di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan meraih earned a Bachelor’s degree in 1988.
gelar Sarjana pada tahun 1988.
He worked at PT Branta Mulia in 1988 as an
Pernah bekerja di PT Branta Mulia pada Industrial Engineer. His banking career began
tahun 1988 sebagai Industrial Engineer. Karir in 1988 at Bank Duta with his last position as
perbankannya dimulai pada tahun 1988 di Bank Corporate Head. Then he joined Bank HS 1906
Duta dengan jabatan terakhir sebagai Kepala in 1994 as the Leader of the KCP Dalem Kaum.
Bagian Corporate. Selanjutnya bergabung di Various positions were passed, among others,
Bank HS 1906 pada tahun 1994 sebagai Pemimpin as General Manager in Main Branch to Head of
KCP Dalem Kaum. Berbagai posisi dilalui antara Business Division. In 2011 he was believed to
lain sebagai General Manager di Cabang Utama have served as a Director until 2017 and later was
hingga Kepala Divisi Bisnis. Memasuki tahun promoted to Deputy President Director held until
2011 dipercaya menjabat sebagai Direktur hingga March 2018. n
tahun 2017 dan berikutnya dipromosikan menjadi
Wakil Presiden Direktur yang dijabat hingga bulan
Maret 2018. n
W I
ARGA Negara Indonesia (WNI), umur 47 NDONESIAN citizen, 47 years old, born on
tahun, lahir pada tanggal 3 Mei 1971 di May 3rd, 1971 in Sukabumi, domiciled in
Sukabumi, berdomisili Kota Bandung, Bandung City, West Java. She completed her
Jawa Barat. Menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) undergraduate education (S1) at Parahyangan
di Universitas Parahyangan Bandung, dan meraih University, Bandung, and earned a Bachelor’s
gelar Sarjana pada tahun 1995. degree in 1995.
W I
arga Negara Indonesia (WNI), umur 57 tahun, NDONESIAN citizen (Indonesian citizen), age 56,
lahir pada tanggal 11 Mei 1961 di Jakarta, born on May 11th, 1961 in Jakarta, domiciled in
berdomisili di Bandung. Menyelesaikan Bandung. Completed Bachelor (S1) education at
pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga University, Surabaya, and earned a Bachelor
dan meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 1989. of Laws degree (SH) in 1989.
W I
arga Negara Indonesia, lahir di Ciamis NDONESIAN citizen, born in Ciamis on June 8th,
pada tanggal 8 Juni 1963. Memperoleh gelar 1963. He earned a Bachelor of Economics degree
Sarjana Ekonomi pada tahun 1989 dan in 1989 and a Masters in Management in 2001 from
Magister Manajemen pada tahun 2001 dari Universitas the University of Pancasila Jakarta. Started his career
Pancasila Jakarta. Memulai karier sebagai wartawan/ as a journalist / editorial secretary in the “Jayakarta”
sekretaris redaksi di Harian Umum “Jayakarta” tahun General Daily in 1987. He began his career in banking
1987. Mengawali karier di bidang perbankan tahun 1989 in 1989 as a trainee at PT Bank Yudha Bhakti, then PT
sebagai trainee pada PT Bank Yudha Bhakti, kemudian Bank Royal Indonesia in 1995. Joined Bank Swadesi
PT Bank Royal Indonesia pada tahun 1995. Bergabung (now PT Bank of India Indonesia Tbk) in 1996 and
dengan Bank Swadesi (sekarang PT Bank of India served as Head of Research and Development
Indonesia Tbk) pada tahun 1996 dan menjabat Kepala Section, then Head of Compliance, Research and
Bagian Litbang, selanjutnya Kepala Divisi Kepatuhan, Development Division.
Penelitian dan Pengembangan.
From 2009 to March 2013 served as Director of
Sejak tahun 2009 sampai dengan Maret 2013 menjabat
Operations and from December 2011 to March 2013
Direktur Operasional dan sejak Desember 2011
and also Acting. Compliance Director. From March
sampai dengan Maret 2013 merangkap Plt. Direktur
2013 to October 2013 as Compliance Director. Joined
Kepatuhan. Sejak Maret 2013 sampai dengan Oktober
the company as Compliance Director since October
2013 sebagai Direktur Kepatuhan. Bergabung dengan
2013, based on the Deed of Minutes of Extraordinary
perseroan sebagai Direktur Kepatuhan sejak Oktober
General Meeting of Shareholders of PT Bank Yudha
2013, berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang
Bhakti No. 07 dated 18 September 2013 made before
Saham Luar Biasa PT Bank Yudha Bhakti No. 07 tanggal
Agung Iriantoro, SH., MH Notary in Jakarta Juncto
18 September 2013 yang dibuat dihadapan Agung
Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of
Iriantoro, SH., MH Notaris di Jakarta Juncto Akta Risalah
Shareholders of PT Bank Yudha Bhakti No. 06 dated
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
20 November 2013. The relevant person does not
Yudha Bhakti No. 06 tanggal 20 November 2013. Yang
have an Affiliate Relationship with other members of
bersangkutan tidak memiliki Hubungan Afiliasi dengan
the Board of Directors and members of the Board of
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Commissioners, and Shareholders. n
serta Pemegang Saham. n
ARNELWIN AIZAR
Pemimpin Cabang Pekanbaru
Kantor Cabang Pekanbaru
ORGANIZATION STRUCTURE
Dewan
Komisaris
Direktur
Utama
Direktur Direktur
Komersil Konsumer
Advisor
Divisi
Divisi Bisnis Divisi
Divisi Audit Bisnis Bisnis
Intern Konsumer &
Komersial Pensiun Regional
Kantor
Dealing Cabang
Room Pembantu
Tresury (Non Jakarta)
Kantor
Commercial Cabang
Project Utama
Specialist Jakarta
Kantor
Cabang
Jakarta
Komite Komite
Komite Audit Nominasi & Pemantau
Remunerasi Risiko
Direktur Direktur
Operasi & TSI SDM &
Kepatuhan
Divisi
Divisi Kepatuhan &
Operasi Manajemen
Resiko
Divisi
Spesial Divisi
Aset Sumber Daya Komite Eksekutif
Manajemen Manusia
(SAM) (SDM) 1. Komite Manajemen
Risiko
2. Komite Kebijakan
Perkreditan
3. Komite Kredit
4. Komite Personalia
Divisi
Akutansi dan Coorporate 5. Komite Aset & Liabilitas
Secretary
Pelaporan (ALCO)
6. Komite TSI
Divisi
Teknologi
Sistem
Informasi
(TSI)
Accounting
Project
Specialist
B T
ANK memiliki komitmen untuk melayani he Bank is committed to serve the
kebutuhan keuangan nasabah pada financial needs of customers in selected
segmen pasar yang dipilih sesuai dengan market segments in accordance with the
produk dan layanan yang ditawarkan. Didasari products and services offered. Based on this
oleh komitmen tersebut dan didukung oleh commitment and supported by quality products
produk dan layanan yang berkualitas, Bank and services, the Bank believes it can grow and
percaya dapat tumbuh dan berkembang secara develop sustainably and is able to create an
berkelanjutan serta mampu mengkreasi suatu optimal value for shareholders and stakeholders
nilai yang optimal bagi pemegang saham dan in general. To obtain a significant portion of the
stakeholder pada umumnya. Untuk memperoleh selected market share, not only quality products
porsi yang signifikan dalam pangsa pasar yang and interest rates / competitive rates are needed,
dipilih, tidak hanya dibutuhkan produk-produk but also services and skills in delivering excess
yang berkualitas dan suku bunga/tarif yang products offered effectively to customers and
bersaing tetapi juga pelayanan dan keterampilan / or prospective customers. The Bank’s policy
dalam menyampaikan kelebihan produk yang in obtaining economical and stable sources
ditawarkan secara efektif kepada para nasabah of public funds is carried out through product
dan/atau calon nasabah. Kebijakan Bank development that understands customer needs
dalam memperoleh sumber dana masyarakat by orienting towards improving the quality of
yang ekonomis dan stabil dilakukan melalui customer service. Therefore all resources owned
pengembangan produk yang mengerti akan will be focused on the target market.
kebutuhan nasabah dengan berorientasi pada
peningkatan kualitas layanan nasabah. Oleh
karena itu seluruh sumber daya yang dimiliki
akan difokuskan pada target pasar tersebut.
Hingga saat ini produk dan layanan yang Until now the products and services offered
ditawarkan Bank masih mampu bersaing dalam by the Bank are still able to compete in the
industri perbankan nasional. Hal ini terbukti national banking industry. This is evidence
dengan pemanfaatan produk dan layanan by the increasing use of Bank products and
Bank yang semakin meningkat. Selanjutnya, services. Furthermore, the increase in the
peningkatan komposisi dana murah masih composition of low-cost funds is still one
menjadi salah satu fokus utama dalam penerapan of the main focuses in implementing the
strategi di bidang pendanaan, khususnya terkait strategy in the field of funding, particularly
dengan upaya untuk meningkatkan jumlah related to efforts to increase the number
nasabah tabungan. Pendekatan langsung kepada of savings customers. A direct approach to
nasabah dan/atau calon nasabah menjadi customers and / or prospective customers
salah satu upaya Bank dalam menjaga loyalitas is one of the Bank’s efforts to maintain
PRODUK PENDANAAN
FUNDINGPENDANAAN
PRODUK PRODUCT FUNDING PRODUCT
• Giro • Current Account
• Tabungan • Savings
• Deposito Berjangka • Time Deposit
• Deposito Harian • Daily Deposit
PRODUK PEMBIAYAAN/KREDIT
FINANCING
PRODUK PRODUCT/LOAN
PEMBIAYAAN/KREDIT: FINANCING PRODUCT/CREDIT
Kredit kepada pensiunan anggota TNI/Polri, PNS Loan to retired members of the TNI / Polri, PNS
dan BUMN untuk dapat memenuhi kebutuhannya and BUMN to be able to meet their individual
yang bersifat individual (personal) yang needs (personal) whose pension payments are
pembayaran pensiunnya disalurkan melalui BYB. channeled through BYB.
Kredit paket yang diberikan kepada pemohon Package loans are given to individual applicants
perorangan yang bertindak sebagai pihak ketiga who act as third parties who channel their funds
yang menyalurkan dananya dilakukan Bank to the Bank through a Multifinance company
melalui perusahaan Multifinance yang bertindak that acts as an agent or distributor of funds to
sebagai agent atau penyalur dana ke perorangan. individuals.
Kredit paket yang penyalurannya melalui koperasi Package loans that are channeled through
karyawan di lingkungan TNI/Polri/Kemhan, cooperative employees in the TNI / Polri
koperasi di lingkungan instansi pemerintah, / Kemhan environment, cooperatives in
BUMN, BUMD serta perusahan swasta terseleksi government agencies, BUMN, BUMD and selected
yang ditujukan kepada para anggota koperasi private companies aimed at cooperative
yang merupakan karyawan instansi tersebut atau members who are employees of the agency or
karyawan instansi itu sendiri untuk membiayai employees of the agency themselves to finance
kebutuhan yang bersifat konsumtif. consumptive needs .
Kredit kepada perorangan yang bertujuan untuk Loan to individuals who aim to finance the
membiayai pembelian mobil/motor dimana purchase of a car / motorcycle where the source
sumber pembayaran kreditnya berasal dari is loan payments come from the applicant’s
pendapatan pemohon. income.
Kredit yang diberikan untuk membiayai Loan is given to finance the needs of the
kebutuhan pemohon yang bersifat konsumtif consumptive applicant where the source of
dimana sumber pembayaran kreditnya berasal loan payments comes from the applicant’s
dari pendapatan pemohon. income.
Kredit yang diberikan untuk membiayai Loan is given to finance the operational needs
kebutuhan operasional perusahaan atau of the company or financing the company’s
pembiayaan atas asset lancar perusahaan dalam current assets in order to increase or increase its
rangka memperbesar atau menambah volume business volume.
usahanya.
Kredit yang dipergunakan untuk pembelian barang Loans used to purchase capital goods, along with
modal, beserta yang diperlukan guna rehabilitasi, those needed for rehabilitation, modernization,
BYB juga memberikan beberapa produk dan BYB also provides several other banking products
layanan perbankan lainnya, antara lain Sistem and services, including the Bank Indonesia
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI), Real National Clearing System (SKN-BI), Bank
Time Gross Settlement Bank Indonesia (RTGS- Indonesia Real Time Gross Settlement (RTGS-BI),
BI), Collection, Bank Garansi, Surat Kredit Collection, Bank Guarantees, Domestic Document
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Surat Loan Letters (SKBDN), Letters Bank Reference and
Referensi Bank dan lain-lain. n others. n
77
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGICAL LIST OF SHARES
Nilai
Nominal Jumlah saham
Tanggal Keterangan Saham diterbitkan Pencatatan
Nominal
Date Information Shares Number of Record
Value
Shares Issued
(IDR)
13 Jan 2015 Penawaran saham Perdana Saham Biasa 100 300.000.000 Bursa Efek Indonesia
18 Mei 2016 Penawaran Umum Terbatas I Saham Biasa 100 1.509.096.000 Bursa Efek Indonesia
P T
roses IPO Bank menggunakan Laporan he Bank’s IPO process uses the Financial
Keuangan per 30 Juni 2014, telah melalui Report as of June 30, 2014, has gone
beberapa tahapan guna memperoleh through several stages to obtain an
surat efektif Pernyataan Pendaftaran dari effective letter of Registration Statement from
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diantaranya the Financial Services Authority (OJK), including
dengan dilaksanakannya Due Dilligent Meeting the implementation of the Due Meeting and Mini
& Mini Expose, melakukan registrasi kesatu, Expose, first, second and third registration to the
kedua dan ketiga kepada OJK sehingga OJK the final amount of expenditure of shares
diperoleh jumlah final pengeluaran saham in the Company’s deposits is 300,000,000 (three
dalam simpanan Perseroan yaitu sebanyak hundred million) shares with a nominal value
300.000.000 (tiga ratus juta) saham dengan of IDR 100 (one hundred rupiah) and offering
nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) dan harga price to the public in the amount of IDR 115 (one
penawaran kepada masyarakat sebesar Rp115 hundred fifteen rupiahs) or equivalent to 11.93%
(seratus lima belas rupiah) atau setara dengan (eleven point nine forty three percent) of the
11,93 % (sebelas koma sembilan puluh tiga total issued and the company’s sector.
persen) dari keseluruhan modal ditempatkan
dan disetor Perseroan.
Efektifnya proses IPO tanggal 31 Desember The effectiveness of the December 31. 2014 IPO
2014 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai process from the Financial Services Authority
Setelah memperoleh surat efektif atas After obtaining an effective letter on the
Pernyataan Pendaftaran dari OJK, maka pada Registration Statement from the OJK, on January
tanggal 13 Januari 2015 Bank mencatatkan 13, 2015 the Bank listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana Indonesia Stock Exchange (IDX), which at that
pada saat itu merupakan Perusahaan pertama time was the first company to register its shares
yang mencatatkan sahamnya di lantai Bursa di on the Exchange floor in 2015.
tahun 2015.
Proses PUT I Bank menggunakan Laporan The PUT I Bank process uses the Financial
Keuangan per 31 Desember 2015, kembali Report as of December 31, 2015, returning
melalui beberapa tahapan guna memperoleh through several stages to obtain the effective
surat efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari letter of Registration Statement from OJK,
OJK, diantaranya dengan dilaksanakannya Due include the implementation of Due Diligence,
Dilligent, melakukan registrasi kesatu dan kedua first and second registration to the OJK so as
kepada OJK sehingga diperoleh jumlah final to obtain as much as amount to 1,509,096,000
pengeluaran saham dalam simpanan dengan (one billion five hundred nine million ninety
HMETD sebanyak-banyaknya 1.509.096.000 (satu six thousand) shares with a nominal value of
miliar lima ratus sembilan juta sembilan puluh IDR 100 (one hundred rupiah) and offering
enam ribu) saham dengan nilai nominal Rp100 price to shareholders in the amount to IDR
(seratus rupiah) dan harga penawaran kepada 125 (one hundred twenty five rupiahs), and
para pemegang saham sebesar Rp125 (seratus dua simultaneously issuing as many as 754,548 .000
puluh lima rupiah), dan secara bersamaan juga (seven hundred fifty four million five hundred
menerbitkan sebanyak banyaknya 754.548.000 forty eight thousand) Series I Warrants with the
(tujuh ratus lima puluh empat juta lima ratus Implementation Price of IDR 135 (one hundred
empat puluh delapan ribu) lembar Waran Seri thirty five rupiahs) and will be listed on the
I dengan Harga Pelaksanaan Rp135 (seratus tiga Indonesia Stock Exchange.
puluh lima rupiah) dan akan dicatatkan di PT
Bursa Efek Indonesia. On May 2nd, 2016, the Bank obtained the Effective
Registration Statement for PUT I from the OJK
Pada tanggal 2 Mei 2016, Bank memperoleh through Letter Number S-215 / D.04 / 2016 dated
efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas PUT I May 2, 2016 concerning the Effective Notification
dari OJK melalui Surat Nomor S-215/D.04/2016 of the Registration Statement. The funds
tanggal 2 Mei 2016 perihal Pemberitahuan collected from the LPO I process amounted to
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Dana yang IDR 188,637,000,000 (one hundred and eighty
berhasil dihimpun dari proses PUT I tersebut eight billion six hundred thirty seven million),
sebesar Rp188.637.000.000 (seratus delapan which increased the paid-up capital of the Bank
puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh to IDR 402,425,600,000 (four hundred two billion
tujuh juta rupiah), yang menambah modal four hundred two fifty five million six hundred
disetor Bank menjadi sebesar Rp402.425.600.000 thousand rupiah).
(empat ratus dua miliar empat ratus dua puluh
lima juta enam ratus ribu rupiah). As of December 31, 2018 the accumulation of
incoming funds originate from the redemption of
Sampai dengan 31 Desember 2018 akumulasi Series I Warrants by shareholders amounted to
dana masuk yang berasal dari hasil penebusan IDR 66,931,757,460 (sixty six billion nine hundred
Waran Seri I oleh para pemegang saham sebesar thirty one million seven hundred fifty seven
Rp66.931.757.460 (enam puluh enam miliar thousand four hundred sixty rupiahs). With the
sembilan ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus entry of funds from the redemption of Series I
lima puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh Warrants, up to December 31, 2018 the number
rupiah). Dengan masuknya dana dari hasil of shares outstanding was 5,192,586,184 (five
penebusan Waran Seri I, maka sampai dengan billion one hundred and ninety two million five
31 Desember 2018 jumlah saham yang beredar hundred eighty six thousand one hundred eighty
adalah sebanyak 5.192.586.184 (lima miliar seratus four) shares. n
Sembilan puluh dua juta lima ratus delapan
puluh enam ribu seratus delapan puluh empat)
lembar saham. n
Becoming a Solid
Retail Bank, to have
sustainable growth
and development
80 ANNUAL REPORT 2018
NAMA & ALAMAT PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
NAME & ADDRESS OF CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONAL
PENCATATAN SAHAM
SHARES LISTING
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
INDONESIA STOCK EXCHANGE
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Telp. 021-5150515
www.idx.co.id
NOTARIS
NOTARY
Agung Iriantoro, SH., MH
Jl. Jati Padang Raya No. 13/A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
P T
erekonomian global 2018 ditandai he global economy of 2018 is
ketidakpastian yang meningkat dipicu characterized by increased uncertainty
tiga perkembangan yang kurang triggered by three unfavorable
menguntungkan. Pertama pertumbuhan developments. First, world economic growth
ekonomi dunia melambat dari 3,8% pada slowed from 3.8% in 2017 to 3.7% in 2018, this
tahun 2017 menjadi 3,7% pada tahun 2018, has resulted in decrease of world trade volume
hal ini berdampak menurunkan pertumbuhan and global commodity prices, including oil
volume perdagangan dunia dan harga prices. The two Federal Funds Rate (FFR) rose
komoditas global, termasuk harga minyak. faster and were higher than the response of the
Kedua suku bunga Federal Funds Rate previous year, triggering the risk of reversing
(FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari capital flows from developing countries. The
respon tahun sebelumnya, sehingga memicu three uncertainties in global financial markets
risiko pembalikan aliran modal dari negara have increased from several factors such as
berkembang. Ketiga ketidakpastian pasar the increase in US trade tensions with China
keuangan global meningkat dari beberapa and other countries, geopolitical risks such as
faktor seperti peningkatan ketegangan Brexit negotiations and crisis in developing
perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok countries, which are Argentina and Turkey.
dan negara lain, adanya risiko geopolitik seperti These three factors cause global investors to
perundingan Brexit dan krisis dibeberapa withdraw their funds and threaten the external
negara berkembang yaitu Argentina dan Turki. stability of developing countries. The global
Ketiga faktor ini menyebabkan investor global economic and financial development on the
menarik dananya dan mengancam stabilitas one hand provided the advantage of challenges
eksternal negara berkembang. Perkembangan in encouraging exports, but on the other hand
ekonomi dan keuangan global tersebut disatu increased the inflow of foreign capital to
sisi memberikan keuntungan tantangan developing countries, including Indonesia.
dalam mendorong ekspor, namun disisi lain
meningkatkan aliran masuk modal asing
kenegara berkembang, termasuk Indonesia.
Investasi adalah salah satu pendukung investment is one of the supporters of Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi economic growth. Investment in 2018 is a
tahun 2018 merupakan kelanjutan dari tahun continuation of the previous year supported by
sebelumnya didukung dari investasi pemerintah government and private investment. Investment
dan swasta. Investasi tumbuh dengan adanya grows with the improvement of the business
perbaikan iklim usaha, realisasi proyek climate, realization of infrastructure development
pembangunan infrastuktur seperti pada sektor projects such as in the construction, electricity, gas
konstruksi, listrik, gas dan air, juga proyek and water sector, as well as telecommunications
telekomunikasi, investasi pada sektor primer projects, investment in the primary sector
bersumber pada sektor pertambangan yang originated from the mining sector supported
didukung dengan harga komoditas global dan by global commodity prices and improved
perbaikan ekspor pertambangan. Sementara dari mining exports. Meanwhile, private investment
investasi swasta didukung dengan menguatnya is supported by stronger business confidence
keyakinan pelaku usaha seiring dengan stabilitas along with maintained macroeconomic stability
makro ekonomi yang terjaga dan iklim usaha yang and an increasingly conducive business climate.
makin kondusif. Selain itu predikat layak investasi In addition, the title of investment worthy is
tercermin dari survey kemudahan usaha dari reflected in the ease of business survey of the
Bank Dunia yang menunjukkan perbaikan pada World Bank which shows improvement in several
beberapa aspek diantaranya aspek memulai aspects including the aspects of starting a
usaha, aspek pendaftaran properti, dan aspek business, aspects of property registration, and
memperoleh kredit dan aspek informasi kredit. aspects of obtaining loan and aspects of loan
information.
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) (Indonesia’s
triwulan IV tahun 2018 mencatat surplus sebesar Balance of Payments) (BOP) in the fourth quarter
5,4 miliar dolar AS dan defisit sebesar 9,1 miliar of 2018 recorded a surplus of 5.4 billion US dollars
dolar AS atau 3,57% PDB sehingga secara and a deficit of 9.1 billion US dollars or 3.57% of
keseluruhan tahun 2018 masih dalam batas yang GDP so that in overall, 2018 is still within a safe
aman sebesar 2,98% dari PDB. Seiring dengan limit of 2.98% of GDP. Along with the development
perkembangan neraca perdagangan mengalami of the trade balance which experience deficit that
defisit yang dipengaruhi oleh permintaan global affected by slowing global demand amid strong
yang melambat ditengah permintaan domestik domestic demand. With these developments,
yang tetap kuat. Dengan perkembangan tersebut therefore Indonesia’s foreign exchange at the
maka posisi cadangan devisa Indonesia pada end of December 2018 were recorded at US $
akhir Desember 2018 tercatat sebesar 120,1 120.1 billion, which is equivalent to 6.7 months
miliar dolar AS yang setara dengan pembiayaan of imports or 6.5 months of imports and
6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan government foreign debt payments, and is above
pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta the international adequacy standard of around
berada diatas standar kecukupan internasional 3 months of imports. In the future, the NPI is
sekitar 3 bulan impor. Kedepan NPI diprakirakan predicted to improve the current account deficit
membaik defisit transaksi berjalan pada tahun in 2019, which is predicted to remain under
Nilai tukar rupiah menguat pada tahun 2018 The rupiah exchange rate strengthened in 2018
sehingga menopang stabilitas perekonomian to support economic stability of 3.63% in the
sebesar 3,63% pada triwulan IV dibandingkan fourth quarter compared to the end of the third
dengan level akhir triwulan III 2018, dengan quarter of 2018, supported by the balance of
ditopang NPI mencatat surplus. Penguatan payments recorded a surplus. The strengthening
rupiah ditopang aliran masuk modal asing of the rupiah is supported by inflows of foreign
ke pasar keuangan domestik seiring dengan capital into the domestic financial market along
terjaganya fundamental ekonomi domestik with the maintenance of domestic economic
dan tetap tingginya daya tarik aset keuangan fundamentals and the continued enticement
domestik serta berkurangnya ketidakpastian of domestic financial assets and reduced
pasar keuangan global. Bank Indonesia akan uncertainty in the global financial market. Bank
menjaga nilai tukar rupiah akan bergerak stabil Indonesia will keep the rupiah exchange rate
sesuai mekanisme pasar. moving stable in accordance with the market
mechanism.
Inflasi tahun 2018 tetap terkendali pada level Inflation in 2018 remained under control at a
yang rendah dan mendukung pencapaian low level and supported the achievement of the
sasaran inflasi 3,5 ± 1%(yoy). Inflasi IHK pada inflation target of 3.5 ± 1% (yoy). CPI inflation
bulan Desember 2018 tercatat 0,62% (mtm) in December 2018 recorded at 0.62% (mtm) or
atau 3,13%(yoy). Inflasi masih tetap terkendali 3.13% (yoy). Inflation remained under control
meskipun meningkat sejalan pola musiman, despite rising in line with the seasonal pattern,
diantaranya seperti kenaikan tarif sewa rumah including increases in house rental rates and
dan upah. Bank Indonesia terus konsisten earnings. Bank Indonesia continues consistently
menjaga stabilitas harga dan memperkuat to maintain price stability and strengthen policy
koordinasi kebijakan dengan pemerintah, coordination with the government, both at the
baik tingkat pusat maupun daerah, untuk central and regional levels, to keep inflation low
mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil and stable in the target range of 3.5% ± 1%.
dalam kisaran sasaran sebesar 3,5%± 1%.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained with
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko improved intermediation function and controlled
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal loan risk. The high capital adequacy ratio (CAR)
(Capital Adequacy Ratio/CAR) yang cukup tinggi reached 22.9% and the liquidity ratio (AL / DPK)
mencapai 22,9% dan rasio likuiditas (AL/DPK) was still safe at 19.3% in December 2018. In
yang masih aman yaitu sebesar 19,3% pada bulan addition, the ratio of non-performing loans
Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah (NPLs) remained low at 2.4% (gross) or 1.0% (net).
(Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar Loan growth in 2018 recorded at 11.75% higher
2,4%(gross) atau 1,0% (net). Pertumbuhan kredit than 2017 loan growth of 8.2%. The growth of
pada tahun 2018 tercatat sebesar 11,75% lebih the third fund (TPF) in 2018 was 6.5%, a decrease
tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2017 compared to the previous year’s TPF growth of
sebesar 8,2%. Pertumbuhan dana ketiga (DPK) 9.4%. Meanwhile, the economic financing through
tahun 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan the capital market, issuance of shares, corporate
dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya bonds, Medium Term Notes (MTM) and Negotiable
sebesar 9,4%. Sementara itu, pembiayaan Certificates of Deposit (NCD) during 2018 recorded
ekonomi melalui pasar modal, penerbitan at IDR 207.8 trillion, down compared to 2017 in
saham, obligasi korporasi, Medium Term Notes amount of IDR 299, 4 trillion.
(MTM) dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
selama tahun 2018 tercatat sebesar Rp207,8
triliun, turun dibandingkan dengan tahun 2017
sebesar Rp299,4 triliun.
Transmisi suku bunga kebijakan suku bunga The policy rates transmission on deposit rates
deposito berjalan lebih cepat terutama pasca has been running faster, especially after the
kenaikan BI7DRR. Pada awal tahun sampai increase in BI7DRR. At the beginning of the year
dengan April 2018, penurunan suku bunga up to April 2018, the decline in deposit rates
deposito berlanjut mengikuti penurunan suku continued to follow a decline in policy rates since
bunga kebijakan sejak Januari 2016. Secara January 2016. The accumulated reduction in
akumulasi penurunan suku bunga kebijakan policy interest rates by 200 bps from January 2016
sebesar 200 bps sejak Januari 2016 hingga April to April 2018 was followed by a decline in deposit
2018 diikuti penurunan suku bunga deposito rates by 213 bps. Deposit rates rose 102 bps from
sebesar 213 bps. Suku bunga deposito tercatat June to December 2018 to 6.88%. Based on the
naik sebesar 102 bps sejak Juni hingga Desember tenor, all deposit rates are rising. Deposit rates
2018 menjadi 6,88%. Berdasarkan tenornya suku with 3 and 6-month tenors increased gradually
bunga deposito seluruhnya naik. Suku bunga until the end of 2018.
deposito dengan tenor 3 dan 6 bulan meningkat
secara bertahap hingga akhir 2018.
Suku bunga kredit tidak sekuat transmisi suku Loan interest rates are not as strong as
bunga deposito. Disebabkan siklus keuangan transmitting deposit rates. Due to the financial
yang masih rendah dan dibawah pola jangka cycle that is still low and below its long-term
Sistem pembayaran tetap terpelihara baik The payment system is in good maintenance both
dari sisi tunai maupun non tunai. Uang yang in cash and non-cash. Circulated money (UYD)
diedarkan (UYD) tumbuh 7,8% (yoy) menurun dari grew 7.8% (yoy), down from 10.7% (yoy) in the
10,7 % (yoy) pada triwulan sebelumnya. Sistem previous quarter. The payment system through BI
pembayaran melalui BI RTGS dan SKNBI berjalan RTGS and SKNBI runs smoothly. While transactions
lancar. Sementara transaksi menggunakan ATM- using ATM-Debit, Loan Card and Electronic Money
Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik tumbuh grew 13.8% (yoy) in the fourth quarter of 2018, an
13,8% (yoy) pada triwulan IV 2018 meningkat 12,1% increase of 12.1% (yoy) in the previous quarter.
(yoy)pada triwulan sebelumnya. Untuk transaksi Electronic money transactions grew by a high of
uang elektronik tumbuh tinggi 218,9% (yoy) pada 218.9% (yoy) in the fourth quarter of 2018. The
triwulan IV 2018.Sementyara transaksi daring presence of digital banking online transactions
(Online) digital banking tumbuh pesat sebesar grew rapidly by 44.4% (yoy) compared to the
44,4% (yoy)dibandingkan pertumbuhan triwulan previous quarter’s growth of 41.4% (yoy). The
sebelumnya sebesra 41,4% (yoy).Kinerja positif positive performance for electronic money and
uang elektronik dan digital banking tersebut tidak digital banking is inseparable from the influence
terlepas dari pengaruh menguatnya preferensi of the strengthening of people’s preferences to
masyarakat bertransaksi menggunakan platform transact using financial technology platforms,
teknologi finansial, e-commerce dan penggunaan e-commerce and the use of electronic money in
uang elektronik pada sektor transportasi. n the transportation sector. n
M I
erujuk kepada pendirian BYB di n reference to the establishment of BYB in
tahun 1990 dimana Kesejahteraan 1990 where Soldier’s Safety was one of the
Prajurit merupakan salah satu misi missions carried out by the company, the
yang diemban oleh perusahaan, pasar TNI/ Indonesian National Army (TNI) /National Police(
POLRI akan digarap secara lebih totalitas. BYB POLRI) market would be worked out in more
akan menjadi banknya TNI/POLRI, dimana saat totality. BYB will be the bank of the Indonesian
ini belum ada bank yang fokus menggarap National Army(TNI) / POLRI, where there are
segmen tersebut. Jumlah pegawai aktif dan currently no banks that focus on working on the
pensiunan TNI/POLRI yang mencapai 1,5 juta segment. The number of active employees and
orang merupakan pasar sangat potensial. retired Indonesian National Army (TNI) /National
Police(POLRI) which reached 1.5 million people is
a very potential market.
BYB akan memberikan fasilitas kredit kepada BYB will provide loan facilities to Indonesian
pegawai sipil TNI/POLRI seperti Rumah Sakit National Army (TNI) / National Police (POLRI)
dan Pendidikan. Dari sisi pendanaan, bank civil servants such as hospitals and education.
akan mengoptimalkan customer based existing In terms of funding, the bank will optimize
dan baru dengan melakukan program seperti customer based existing and new customer
gathering dengan komunitas-komunitas based programs such as gathering with certain
tertentu. communities.
Kondisi BYB dalam beberapa tahun terakhir BYB’s conditions in the past few years have
mengalami berbagai permasalahan yang serius experienced varieties of serious problems,
antara lain fraud yang cukup sering dan merata including fraud that is quite frequent and evenly
sehingga hal ini perlu penanganan secara optimal distributed so that this needs to be handled
dari Tim Anti-Fraud dan adanya ketegasan dalam optimally by the Anti-Fraud Team and firmness
pemberian sanksi. in sanctions.
Memperkuat Tim Bisnis dan Tim Collection Strengthening the Business Team and Collection
dalam rangka meningkatkan kualitas portofolio Team in order to improve the quality of the BYB
asset BYB dan mengevaluasi proses bisnis asset portfolio and evaluate business processes
secara berkesinambungan seiring dengan continuously with the development of the BYB
perkembangan strategi bisnis BYB ke depan. business strategy going forward.
Selama tahun 2018 Bank Yudha Bhakti telah Throughout 2018 Yudha Bhakti Bank has
mengimplementasikan langkah strategis yang implemented strategic steps that are used
dijadikan sebagai acuan untuk mencapai kinerja as a reference to achieve optimal company
perusahaan yang optimal, yaitu : performance, that is:
1. Menata ulang Organisasi dan SDM yang 1. Rearranging Organizations and HR that
lebih sesuai dengan perkembangan bisnis are more in line with current business
masa kini. Organisasi BYB ke depan akan developments. The BYB organization in the
lebih ramping dengan kualitas SDM yang future will be leaner with better quality
lebih baik dan memiliki kompetensi yang of human resources and have adequate
memadai. competence.
2. BYB akan lebih fokus ke pasar TNI/POLRI, 2. BYB will focus more on the Indonesian
baik untuk segmen konsumer (aktif dan National Army (TNI) /National Police(POLRI)
pensiunan) maupun segmen komersil. market, both for the consumer (active and
retired) and commercial segments.
3. Tahun 2019 akan ditandai dengan dimulainya 3. 2019 will be marked by the start of
transformasi menuju perbankan digital yang transformation towards digital banking,
sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi which has become a fundamental need for
nasabah. customers.
5. Proses bisnis yang sudah berjalan akan 5. The ongoing business process will
direview secara menyeluruh untuk be thoroughly reviewed to minimize
meminimalisir risiko operasional yang cukup operational risks that have been sticking
mencuat selama 3 tahun terakhir. Kaidah out over the past 3 years. Healthy marketing
pemasaran yang sehat hingga administrasi rules until neat administration will be a
yang rapi akan menjadi prioritas utama. top priority.
S A
ebagai pelaku jasa keuangan, Bank s a financial services agent, the Bank has
memiliki core business berupa penyaluran a core business in the form of lending,
kredit, penghimpunan dana pihak ketiga collecting third party funds and providing
dan penyediaan layanan perbankan. Tinjauan banking services. The business unit and
usaha unit bisnis dan unit pendukung ini supporting unit business reviews are delivered
disampaikan sesuai dengan segmen usaha dari in accordance with the business segments of
produk dan layanan Bank, yaitu: Kredit Purna the Bank’s products and services, that is: Full
Bhakti Pensiun, Kredit Komersial, Kredit Pegawai Bhakti Pension Loans, Commercial Loans, Active
Aktif, Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Employee Loans, Small and Medium Enterprises
Treasury, serta Special Asset Management. Loans, Treasury and Special Asset Management.
Berikut pembahasan untuk tinjauan usaha dari The following are discussions for business
unit bisnis Bank yang disampaikan berdasarkan reviews of the Bank’s business units delivered
segmen usahanya dan dilanjutkan dengan based on their business segments and followed
tinjauan unit pendukung. by a review of the supporting units.
KINERJA PERKREDITAN
LOAN PERFORMANCE
KINERJA PERKREDITAN LOAN PERFORMANCE
Produk perkreditan Bank Yudha Bhakti The Yudha Bhakti Bank loan products are
digolongkan ke dalam 8 kategori, sbb : classified into 8 categories, as follows:
Selama tahun 2018, total kredit yang disalurkan During 2018, total loans disbursed reached IDR
mencapai Rp3.941.859, meningkat sebesar 3,941,859, an increase of 0.73% compared to 2017
0.73% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar amounting to IDR 3,913,393.
Rp3.913.393.
Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan 973.145 811.221 (161.824) (16.64)%
Kredit Modal Kerja • Working Capital Loan Kredit Investasi • Investment Loan
2017 2018 Pertumbuhan • Growth 2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan Kredit Pemilikan Rumah • Morgage Loan
Selama tahun 2018, produk Kredit Konsumsi During 2018, Consumer Loan products in
secara nominal tumbuh sebesar 8.02% atau nominal terms grew by 8.02% or a total of IDR
sejumlah Rp225.726. Pertumbuhan paling 225,726. The biggest growth is Pension Special
besar adalah Kredit Khusus Pensiun yang Loan, which is the main motor of the Bank’s
merupakan motor pendapatan Bank yang income in 2018, which is growing at 8.62% or
utama di tahun 2018, yakni tumbuh 8.62% atau IDR 232,444. Some loan products that have a
Rp232.444. Beberapa produk kredit yang memiliki downward trend are Loan Multifinance (KMF)
kecenderungan turun adalah Kredit Multifinance and Multipurpose Loans (KMG), which continue
(KMF) dan Kredit Multiguna (KMG), yang terus to be depressed due to thin margins and higher
ditekan volumenya mengingat margin yang tipis risks compared to Special Pension Loans.
dan risiko yang lebih tinggi kalau dibandingkan
dengan Kredit Khusus Pensiun.
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan Kredit Pemilikan Rumah • Mortgage Loan
Komposisi Kredit Konsumsi Bank Yudha Bhakti The composition of Bank Yudha Bhakti’s
tahun 2018 masih didominasi oleh Kredit Khusus Consumer Loans in 2018 is still dominated by
Pensiun (KKP) (74.34%), Kredit Multifinance Special Pension Loans (74.34%), Multifinance
(0.40%), dan Kredit Multiguna (0.54%). Total Loans (0.40%), and Multipurpose Loans (0.54%).
komposisi ketiga produk kredit terhadap Kredit The total composition of the three loan products
Konsumsi adalah 75.29% dari total kredit. towards Consumer Loans is 75.29% of total loans.
Pencapaian target untuk Kredit Konsumsi secara Target achievement for overall consumption
keseluruhan per 31 Desember 2018 adalah 169%, loan as of December 31, 2018 is 169%, of the
dari target sebesar Rp1.666.172, realisasinya target of IDR 1,666,172, the realization is IDR
sebesar Rp2.813.824. 2,813,824.
2018
Kredit Konsumsi • Consumption Loans %
Target Realisasi • Realization
Kredit Multi Guna • Multipurpose Loan 26.776 21.366 (20.20)%
Kredit Pemilikan Rumah • Morgage Loan 22.118 48.295 118.35%
Kredit Khusus Pensiun • Pension Loan 3.372.453 2.930.407 (13.11)%
Kredit Multifinance • Multifinance Loan 4.437 15.934 259.12%
Kredit Personal • Personal Loan 24.508 23.548 (3.92)%
Total 3.450.292 3.039.550 (11.90)%
Secara nasional rata-rata pertumbuhan Kredit Nationally, the average growth of Pension
Khusus Pensiun (KKP) per bulan sebesar 0.66% Special Loan (KKP) per month is 0.66% or
atau Rp19.370. Pencapaian target sebesar IDR 19,370. The target achievement is -13.11%,
-13.11%, yakni dari target sebesar Rp3.372.453 which is from the target of IDR 3,372,453 in the
realisasi sebesar Rp2.930.407. realization of IDR 29,940,407.
Pertumbuhan Kredit Pensiun selama dua tahun The growth of Pension Loans over the past two
terakhir menunjukan trend yang positif, hal ini years shows a positive trend, this can be seen
terlihat dari penambahan outstanding (volume) from the addition of outstanding (volume) and
dan NOA (Number of Account) serta kualitas NOA (Number of Account) as well as the quality
kredit pensiun yang terkendali. of controlled pension loans.
Outstanding Kredit Pensiun akhir tahun 2018 Outstanding the end of Pension Loans 2018 range
berkisar Rp2.93 T dengan NOA diatas 28.866 from IDR 2.93 T with NOA above 28,866 people
orang serta NPL yang dibawah 2,4% merupakan and NPLs below 2.4% are the initial position of
posisi awal perumusan strategi di tahun 2019. strategy formulation in 2019.
Strategi bisnis Kredit Pensiun pada tahun 2019 The business strategy of Pension Loan in 2019
adalah mempertahankan dan meningkatkan is to maintain and improve what has been
apa yang telah dicapai di tahun 2018, yaitu achieved in 2018, which includes: By adding
antara lain: Dengan menambah mitra pembayar pensioner partners outside PT Asabri (Persero)
pensiun diluar PT Asabri (Persero) seperti such as cooperation with PT Taspen (Persero)
kerjasama dengan PT Taspen (Persero) dan and the BUMN Pension Fund.
Dana Pensiun BUMN.
Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Micro, Small and Medium Business Loan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan Micro, Small and Medium Business is one sector
salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah that can survive amid the fluctuations in the
fluktuasi perekonomian Indonesia. Karakteristik Indonesian economy. The characteristic of this
sektor ini adalah memiliki pangsa pasar domestik sector is that it has a domestic market share so
sehingga memiliki ketahanan terhadap pengaruh that it has resistance to the negative effects of
negatif perekonomian dunia. the world economy.
Walaupun tahan terhadap pengaruh negatif Although it is resistant to the negative effects
perekonomian global. UMKM kerap memiliki of the global economy. UMKMs often have
masalah dalam pengembangan usaha dan problems in business development and limited
keterbatasan akses permodalan. Kondisi ini access to capital. This condition makes UMKM
membuat UMKM sangat bergantung pada modal highly dependent on its own capital which is
sendiri yang relatif terbatas atau pada sumber relatively limited or on other sources of non-
modal non-formal lainnya yang memiliki biaya formal capital that have high capital costs. Thus
modal tinggi. Dengan demikian perbankan banks are required to be able to help with capital
dituntut untuk dapat membantu kebutuhan requirements and protect the UMKM sector from
modal dan melindungi sektor UMKM dari non-formal capital sources. As is known, the
sumber-sumber modal non formal. Sebagaimana difficulty of capital requirements for UMKMs is an
diketahui, kesulitan kebutuhan permodalan excellent opportunity to develop loan business.
UMKM merupakan sebuah peluang yang sangat In addition, the UMKM sector market is one of
baik untuk mengembangkan usaha perkreditan. the business sectors that must be developed by
Selain itu, pasar sektor UMKM merupakan salah national banks.
satu sektor usaha yang wajib dikembangkan
perbankan nasional.
Bank dalam penyaluran kredit di sektor UMKM Banks in lending in the UMKM sector will still
tetap akan mengedepankan pada prinsip kehati- prioritize the principle of prudence. The target
hatian. Target penyaluran kredit UMKM untuk of UMKM lending for 2018 is IDR 1,434,077, while
tahun 2018 sebesar Rp1.434.077, sementara the achievement of UMKM loans is IDR 1,353,160.
pencapaian kredit UMKM adalah sebesar
Rp1.353..160.
Untuk memaksimalkan kinerja produk kredit To maximize the performance of UMKM loan
UMKM, Bank memiliki Departemen Kredit Retail products, the Bank has a Retail Loan Department
yang bertugas untuk melayani kebutuhan whose duty is to serve the funding needs of the
pendanaan sektor usaha UMKM. MSME business sector.
2018
Kategori 2017
Mar Jun Sep Des
Total UMKM & Komersial (Commercial) 2.087.438 2.162.500 2.171.726 2.196.234 2.126.661
Berdasarkan kategori usaha, kredit UMKM Based on the business category, MSME and
dan Komersial posisi akhir Desember 2018 Commercial loans at the end of December 2018
sebesar Rp2.126.661, naik sebesar Rp39.223 amounted to IDR 2,126,661, up by IDR 39,223
atau 1.80% dari posisi akhir tahun 2017 or 1.80% from the end of 2017 position of IDR
Perkreditan merupakan salah satu pilar utama Loan is one of the main pillars to realize
guna mewujudkan visi Bank sebagai bank retail the vision of the Bank as a solid retail bank,
yang solid, mampu tumbuh dan berkembang capable of growing and developing sustainably.
secara berkelanjutan. Hingga akhir 2018, Until the end of 2018, the amount of loans
jumlah kredit yang telah dikucurkan mencapai disbursed reached IDR 3,941,859 compared to
Rp3.941.859 dibandingkan dengan total kredit total loans of IDR 3,913,393 at the end of 2017 or
sebesar Rp3.913.393 pada akhir tahun 2017 an increase of 0.73%. In order to improve loan
atau mengalami kenaikan sebesar 0.73%. performance while focusing more on financing
Dalam rangka peningkatan kinerja di bidang Pension Special Loans, the Bank formed 3
perkreditan sekaligus agar lebih fokus dalam (three) Divisions, namely the Pension Business
pembiayaan Kredit Khusus Pensiun, Bank Division, the Consumer Business Division and
membentuk 3 (tiga) Divisi, yaitu Divisi Bisnis the Commercial Loan Division.
Pensiun, Divisi Bisnis Konsumer dan Divisi
Kredit Komersial.
Berdasarkan Jenis •
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Modal Kerja • Working Capital 2.103.844 53,76% 1.993.941 50.58% (109.903) (5.22)%
Berdasarkan Kolektibilitas •
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Kredit Pensiun • Pension Loan 2.697.963 386.992 2.930.407 446.469 232.444 59.477
Kredit UMKM • UMKM Loan 127.659 10.721 124.858 9.427 (2.801) (1.294)
Kredit Korporat • Corporate Loan 992.477 126.723 773.500 67.475 (218.977) (59.248)
Kredit Multifinance •
25.666 23.034 15.934 13.655 (9.732) (9.379)
Multifinance Loans
Kredit Konsumer • Consumer
69.629 9.818 97.160 10.402 27.531 584
Loan
-
Kredit kepada Bank lain - - -
Pada tahun 2018 penghimpunan Dana Pihak In 2018, Third Party Funds raised by IDR 3,661,401
Ketiga mencapai Rp3.661.401 turun sebesar 44,07% grew by 44.07% from the position of DPK in
dari posisi DPK tahun 2017 sebesar Rp4.138.143. 2017 by IDR 4,138,143. The composition of DPK
Komposisi DPK posisi 31 Desember 2018 masih as of December 31, 2018 is still dominated by
didominasi oleh deposito berjangka sebesar time deposits IDR 3,254,970 or 88.90% of total
Rp3.254.970 atau 88,90% dari total DPK, disusul DPK, current accounts IDR 181,202 or 4.95% and
dengan giro sebesar Rp181.202 atau 4,95% dan saving accounts IDR 225,229 or 6.15%.
tabungan sebesar Rp225.229 atau 6,15%.
Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Komposisi Nominal Komposisi Nominal
%
Amount Composition Amount Composition Amount
Pertumbuhan jumlah rekening Dana Pihak Ketiga Growth in the number of accounts of Third Party
Bank selama tahun 2018 adalah sebanyak 3.702 Funds Banks during 2018 were 3,702 account or
rekening atau sebesar -0,08%. Produk tabungan by -0.08%. Savings product accounts for the most
menyumbang angka pertumbuhan yang paling growth rates large amounting to 3,868 accounts
besar yaitu sebanyak 3.868 rekening atau 8,80%, or 8.80%, while a decrease in deposit accounts
sementara penurunan rekening deposito sebesar amounted to 135 accounts or -3.00%; and
135 rekening atau -3,00%; dan penurunan rekening decreased accounts demand deposits as many
giro sebanyak 31 rekening atau -5,8% menjadi 532 as 31 accounts or -5.8% to 532 account.
rekening.
Pertumbuhan
Keterangan Growth
2017 2018
Information Jumlah Rek.
%
Total Accounts
Giro pada tahun 2018 mencapai Rp181.202, Current accounts in 2018 reached IDR 181,202, an
meningkat sebesar 0,23% dari tahun 2017 sebesar increase of 0.23% from 2017 of IDR 180,783, while
Rp180.783, sementara jumlah rekening giro menurun the number of current accounts decreased by
sebesar 5,8%, menjadi 532 di tahun 2018. Untuk 5.8%, to 532 in 2018. To support the achievement
menunjang pencapaian target usaha, ke depan of business targets, in the future The Bank will
Bank akan terus meningkatkan penghimpunan continue to increase the accumulation of low-
dana murah berupa giro, baik perorangan maupun cost funds in the form of demand deposits,
badan usaha. either individuals or business entities.
Produk tabungan dipengaruhi oleh penyaluran Savings products are influenced by the
kredit Konsumsi (Kredit Khusus Pensiun) yang distribution of Consumption Loans (Special
mewajibkan nasabah untuk membuka rekening Pensions Loan) which require customers to
tabungan di Bank. Salah satu keunggulan produk open savings accounts at the Bank. One of the
tabungan adalah adanya santunan kematian advantages of savings product is the existence of
untuk jumlah saldo tabungan tertentu. Dana death benefit for the amount of certain savings
masyarakat yang berhasil dihimpun melalui balance. The public funds collected through
produk tabungan selama tahun 2018 mencapai savings products during 2018 reached IDR
Rp225.229, jumlah tersebut menurun sebesar 225,229, an decreased of 31.84% compared to the
31,84% dibandingkan pencapaian tahun 2017 achievement of 2017 amounting to IDR 296,949.
sebesar Rp296.949.
TIME DEPOSIT
DEPOSITO
Deposit products are time deposits with various
Produk deposito merupakan simpanan features compared to other deposit products.
berjangka yang memiliki berbagai keistimewaan Privileges include competitive interest rates,
dibandingkan dengan produk simpanan lainnya. maximum guarantee, cash pickup service to be
Keistimewaan tersebut antara lain suku bunga deposited to customers with a certain nominal
yang kompetitif, penjaminan maksimum, layanan and varying duration of deposits. In 2018, the
penjemputan uang tunai yang akan disetor untuk Time Deposit products collected amounted to
nasabah dengan nominal tertentu dan jangka IDR 3,254,970, decreased 12.46% or IDR 405,441
waktu simpanan yang bervariasi. Pada tahun compared to the same period in the previous
2018, produk Deposito yang berhasil dihimpun year of IDR 3,660,441. In 2018 there is a growth in
sebesar Rp3.254.970, mengalami penurunan the percentage of individual or retail deposits
sebesar 12,46% atau Rp405.441 dibandingkan from 28.54% to 32.52%. While corporate /
Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Nominal Nominal
% % %
Amount Amount Amount
KINERJA TREASURY
TREASURY PERFORMANCE
Dalam operasional Bank, Divisi Treasury & In the Bank's operations, the Treasury & Funding
Pendanaan mempunyai peran yang sangat Division has a very important role. In addition to
penting. Selain untuk menjaga likuiditas melalui maintain liquidity through placement of funds
penempatan dana pada Giro Wajib Minimum in Statutory Reserves (GWM) in accordance with
(GWM) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa the provisions of the Financial Services Authority,
Keuangan, tugas lain Divisi Treasury & Pendanaan another task is the Treasury & Funding Division
adalah melakukan transaksi surat berharga untuk to conduct securities transactions to support
mendukung dan menjaga hasil yang optimal bagi and maintain optimal results for the Bank.
Bank.
Divisi Treasury & Pendanaan menerapkan strategi The Treasury & Funding Division applies a
penempatan dana pada surat berharga secara strategy to selectively select funds in securities
selektif sesuai dengan prinsip kehati-hatian. in accordance with the principle of prudence. The
Besarnya porsi dana yang ditempatkan pada surat amount of funds placed in these securities are
berharga tersebut juga dilakukan secara dinamis, also carried out dynamically, while still prioritize
dengan tetap mengutamakan penyaluran kredit lending which is the main function of the Bank as
yang menjadi fungsi utama Bank sebagai lembaga a financial intermediary. In 2018, the placement
intermediasi keuangan. Di tahun 2018, penempatan of funds in Treasury Asset reached IDR 299,012, a
dana pada Treasury Asset mencapai Rp299.012, decrease of 56.74% from the previous year which
menurun sebesar 56,74% dari tahun sebelumnya reached IDR 691,141.
yang mencapai Rp691.141.
Komposisi terbesar Treasury Asset yang The largest composition of Treasury Assets
dikelola selama tahun 2018 meliputi Deposit managed during 2018 includes the Bank
Facility Bank Indonesia sebesar Rp80.588 Indonesia Deposit Facility of IDR 80,588
(26.95%), Obligasi Pemerintah sebesar 24.87% (26.95%), Government Bonds of 24.87% and SBI
serta SBI dan SDBI Rp71.443 (23.89%). n and SDBI IDR 71,443 (23.89%). n
Pertumbuhan
2017 2018
Keterangan Growth
Information Nominal Nominal Nominal
% % %
Amount Amount Amount
Deposit Facility Bank
305,470 44.20% 80,588 26.95% (224,882) -73.62%
Indonesia
Deposito Berjangka •
- - 0.00% -
Term Deposit
Giro Bank Lain •
Current Account with other 463 0.07% 1,170 0.39% 707 152.70%
Bank
Sertifikat Deposito •
57,455 8.31% - 0.00% (57,455) -100.00%
Time Deposit Certificate
Obligasi Pemerintah •
71,947 10.41% 74,375 24.87% 2,428 3.37%
Goverment Bonds
Obligasi Korporat •
20,000 2.89% 20,000 6.69% - 0.00%
Corporate Bonds
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
113,168 16.37% 71,443 23.89% (41,725) -36.87%
Bank Indonesia Certificate
S O
alah satu strategi yang senantiasa ne of strategies that is continuously
diimplementasikan secara konsisten oleh and consistently implemented by Banks
Bank adalah peningkatan kualitas sumber is human capital quality development
daya manusia dengan tujuan membentuk suatu aiming to establish a team work with high
tim kerja yang memiliki integritas dan kompetensi integrity and competency. Human Capital that
yang tinggi. Sumber Daya Manusia yang is supported with competency and integrity
didukung dengan kompetensi dan integritas becomes main factor for Bank’s success. A
merupakan faktor utama bagi kesuksesan Bank. perfect risk management and most reliable
Pengelolaan risiko yang paling sempurna dan technology system will be less effective if not
sistem teknologi yang paling andal pun tidak supported by motivated and welltrained,
akan efektif jika Bank tidak memiliki karyawan/ persistent employee led by manager with strong
SDM yang termotivasi dan terlatih dengan baik, leadership.
ulet, serta dipimpin oleh manajer yang memiliki
jiwa kepemimpinan yang kuat
Jenjang Manajerial
Managerial Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Manajerial 2017 2016 2015
Managerial Level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount
Manajemen Puncak
4 0,61% 4 0,59% 5 0,75% 4 0,67% 4 0,67%
Top Management
Manajemen Madya
18 2,73% 20 2,97% 11 1,66% 8 1,34% 9 1,52%
Executive Management
Manajemen Pelaksana
140 21,21% 139 20,62% 97 14,63% 85 14,26% 69 11,62%
Officer Management
Pelaksana
498 75,45% 511 75,82% 550 82,96% 499 83,72% 512 86,20%
Staff
Total 660 100,00% 674 100,00% 663 100,00% 596 100,00% 594 100,00%
Doktor (S3)
0 0,00% 2 0,30% 2 0,30% 2 0,34% 2 0,34%
Doctorate
Sarjana (S1)
412 62,42% 415 61,57% 391 58,97% 334 56,04% 325 54,71%
Doc
Diploma (D1-D3)
141 21,36% 143 21,22% 152 22,93% 146 24,50% 150 25,25%
Diploma (D1-D3)
Non Diploma
89 13,48% 94 13,95% 94 14,18% 93 15,60% 95 15,99%
Non Diploma
Total 660 100% 674 100% 663 100% 596 100% 594 100%
Jenjang Usia
Age Level
31 Desember
31 Desember 2018 31 Oktober 2018
Jenjang Usia 2017 2016 2015
Age Level
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Ammount Ammount Ammount Ammount Ammount
s/d 30 tahun
Up to 30 160 24,24% 172 25,52% 178 26,85% 160 26,85% 159 26,77%
years old
31- 40 tahun
31-40 years 222 33,64% 224 33,23% 216 32,58% 171 28,69% 172 28,96%
old
41-50 tahun
41-50 years 195 29,55% 197 29,23% 203 30,62% 210 35,23% 211 35,52%
old
> 50 tahun
83 12,58% 81 12,02% 66 9,95% 55 9,23% 52 8,75%
> 50 tahun
Total 660 100,00% 674 100,00% 663 100,00% 596 100,00% 594 100,00%
Bank menyadari bahwa karyawan merupakan The Bank realizes that employees are one
salah satu aset terpenting dalam industri of the most important assets in the service
layanan jasa terlebih dalam bidang keuangan industry especially in the financial sector
seperti perbankan, selain modal dan produk such as banking, in addition to the capital and
yang ditawarkan. Kompetensi karyawan dalam products offered. Competence of employees
mengelola perusahaan sangat dibutuhkan in managing the company is needed to
untuk menyikapi gejolak perubahan ekonomi address the turmoil of increasingly tight
yang semakin ketat dalam persaingan usaha. economic changes in business competition.
Kualitas dan profesionalisme Sumber Daya The quality and professionalism of Human
Manusia merupakan aspek penting yang Resources is an important aspect that needs
perlu ditingkatkan seiring dengan kemajuan to be improved in line with technological
teknologi dan tuntutan pasar. Oleh karena itu, advances and market demands. Therefore,
dalam rangka mengakomodasikan kebutuhan in order to accommodate the needs of
perusahaan, sepanjang tahun 2018 Bank telah the company, throughout 2018 the Bank
Adapun pelatihan yang dilaksanakan/diikuti The training held/followed during 2018, among
selama tahun 2018 antara lain: others:
MAIN OFFICE
Sosialisasi Email Corporate dan Sistem Aplikasi SIAP KPA Serta Produk KPA
10
Socialization Corporate Email and SIAP KPA Application System as well as KPA products
MAIN OFFICE
KC BANDUNG
2 Training PSAK 71
Asesmen Psikologi
4
Psychology Assessment
Wawancara Kompetensi
6
Competency Interview
KC BANDUNG
KC SURABAYA
2 Training PSAK 71
3 Executive Meeting
On The Job Training di Divisi Hukum & Remedial Kantor Pusat Jakarta
5
On The Job Training in the Legal & Remedial Division Main Office-Jakarta
Sosialiasi Penataan dan Inventaris Ulang Atas Aset dan Inventaris Bank
6
Arrangement Socialization and Re-Inventory of Assets and Inventory Bank
KC SEMARANG
Asesmen-1
2
Assessment - 1
KC SEMARANG
Asesment-2
4
Assessment - 2
Sosialisasi ATM
8
ATM socialization
Sosialisasi Go Retail
9
Go Retail Socialization
Eksekutif Meeting
12
Executive Meeting
13 APU PPT - 2
14 APU PPT - 3
Sosialisasi SIAP
16
SIAP socialization
KC MEDAN
Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi ulang atas Aset dan Inventarisasi Bank
3
Socialization of Arrangements and Re-Inventory of Assets and Bank Inventory
KC PEKANBARU
KC PEKANBARU
KC PALEMBANG
Gathering Karyawan
3
Gathering Employee
Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi Ulang atas Asset dan Inventaris Bank
5
Dissemination of Arrangements and Re-Inventory of Assets and Bank Inventory
Eksekutif Meeting
9
Executive Meeting
KC MAKASSAR
Asesmen Pegawai
3
Employee Assessment
KC MAKASAR
Sosialisasi Penataan dan Inventarisasi Ulang atas Aset dan Inventaris Bank
5
Socialization of Arrangement and Re-Inventory On Bank Assets and Inventory
Eksekutif Meeting
9
Executive Meeting
KC JEMBER
Eksekutif Meeting
4
Executive Meeting
KC CIREBON
SOSIALISASI KPI
8
Socialization of KPI
MAIN OFFICE
Training : Stategi Penyelamatan Kredit Bermasalah Dengan Tehnik Remedial dan Litigasi
6
Training : Strategy for Saving Troubled Loans With Remedial and Litigation Techniques
8 Workshop : Proper Micro, Small, and Middle Business Lending Management Using System Simulation
Indonesia Mortgage Forum dengan tema memacu Pertumbuhan dan Mencari Sumber Pembiayaan Jangka Panjang
10
Indonesia Mortgage Forum with the theme Spur Growth and Finding a Term Funding Source Long
Pelatihan dan Kebersamaan Forum Komunikasi Kliring Jakarta dan Koordinator Pertukaran Warket Debit (KPWD)
di wilayah Kliring Jakarta
14
Training and Togetherness of the Clearing Communication Forum Jakarta and Coordinator of Debit Clearing Items (KPWD)
in Jakarta clearing area
Workshop Peran & Tanggung Jawab Komisaris, Direktur Manager & Kepala Cabang Perbankan dan Lembaga Keuangan
Terkait Tindak Pidana di Bidang Perkreditan
16
Workshop on Roles & Responsibilities of Commissioners, Directors, Manager & Branch Manager of Banking and Financial Institutions
Related to Loan Crime
Members Meeting ATM Bersama 2018 dengan tema: Digital Bersama ATM Bersama
21
Members Meeting ATM with 2018 by the theme of: Digital with ATM Bersama (Joint ATM)
MAIN OFFICE
Turnamen Gold Charity & Seminar Nasional 60 Tahun Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
28
60 years Golf Charity Tournament & National Seminar Indonesian Banking Development Institute
Sosialisasi Perpajakan
Tax Information:
- Penyampaian SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2017
Submission of the 2017 Annual Tax Agency Annual Tax Return
2
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK-09/PMK 03/218 tentang Perubahan Atas Peraturan Mentri Keuangan Nomor
243/PMK.03/2014 Tentang Surat Pemberitahuan (SPT)
Regulation of the Minister of Finance Number: PMK-09 / PMK.03 / 218 Concerning Amendments on Regulation of the Minister of
Finance Number 243 / PMK.03 / 2014 concerning Notification Letter (SPT)
Sosialisasi dan Pelatihan Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun PT. Taspen (Persero)
3 Se-wilayah Kantor Cabang Utama Surabaya
Information Service Training and Digitization Training Pension PT. TASPEN (Persero) All areas of the Surabaya Main Branch Office
Capacity Building Data Statik Sistem Pembayaran Jawa Barat Tahun 2018
1
Capacity Building Data Static System West Java Payments in 2018
Capacity Building Forum Komunikasi Konsumen Sistem Pembayaran Perbankan Tahun 2018
2
Capacity Buliding Communication Forum Consumer Payment System Banking in 2018
Pengenalan Taspen Smart Card & Evaluasi Pembayaran Pensiun, Tabungan Hari Tua
3
Introduction to Taspen Smart Cards & Pension Payment Evaluation, Old Age Savings Accident Insurance and Life Insurance
Sosialisasi Teller
1
Teller Socialization
Sosialisasi Taspen
2
Taspen Socialization
Evaluasi Setoran Bayaran dan Kebutuhan Uang Perbankan di Wilayah Kerja KPW BI Provinsi Sumut
2
Evaluation of Payment of Payments and Needs Banking Money in the Work Area KPW BI North Sumatra Province
Evaluasi & Refreshment Ketentuan Ops Perkasan Screen reader support enabled.
4
Evaluation & Refreshment Conditions Ops Perkasan Screen reader support enabled.
INFORMASI TEKNOLOGI
TECHNOLOGY INFORMATION
T I
EKNOLOGI Sistem Informasi (TSI) di Era NFORMATION System Technology (TSI) in the
Globalisasi dan Dunia seolah Tanpa Era of Globalization and the World as Unlimited
Batas sekarang ini merupakan faktor is now the most important factor and has
terpenting dan telah menjadi urat nadi dan titik become the vein and the crucial central point in
sentral yang sangat krusial di dalam Era Milanial the Milanial Era where the Banking Competition
dimana Persaingan Perbankan khususnya di especially in Indonesia today is getting tighter.
Indonesia sekarang ini semakin hari semakin Use of qualified Information System Technology
ketat. Pengunaan Teknologi Sistem Informasi will support the Performance Financial of a Bank
yang mumpuni akan mendukung Performance both in the development of its business and
Financial suatu Bank baik dalam perkembangan increase Profit by operating the Bank effectively
usahanya dan meningkatkan Laba dengan and efficiently.
beroperasi Bank secara efektif dan efisien.
Pengunaan Sistem Teknologi Informasi yang The use of appropriate and fast information
tepat dan cepat akan menghasilkan informasi technology systems will produce timely, relevant,
data yang tepat waktu, relevan, akurat dan accurate and complete data information available
lengkap tersedia setiap saat manakala at any time when required by the Company so as
dibutuhkan oleh Perusahaan sehingga to support an effective decision-making process
dapat menunjang suatu proses pengambilan within an organization and will support the
keputusan yang efektif pada sebuah organisasi overall business process by prioritizing quality
serta akan mendukung proses bisnis secara excellent service to customers.
keseluruhan dengan mengutamakan kualitas
pelayanan yang prima kepada nasabah. Hal
yang utama dalam Dunia Perbankan adalah
Faktor
Kepercayaan (trust) dimana resiko Reputasi The main thing in Banking World is Trust Factor
sangatlah penting dalam Dunia Perbankan where Reputation risk is very important in
dimana Nasabah butuh kenyamanan dan Banking World where Customer need comfort and
keamanan dalam bertransaksi. Perkembangan security in transaction. The development and the
dan perubahan yang luar biasa di dunia extraordinary changes in the world Banking today
Perbankan dewasa ini mengarah kepada leads to Digital Banking, Branchless Banking by
Digital Banking, Branchless Banking dengan utilizing cheap Information Technology and even
memanfaatkan Teknologi Informasi yang murah Lease option and Sharing Profit up to Operating
Positioning Bank saat ini Leading di Aplikasi Current Positioning Bank Leading in Application of
Pertangungjawaban Pembayaran Pensiun (AP3) Pension Payment Payout (AP3) PT ASABRI, APSAN
PT ASABRI, APSAN (Aplikasi Santunan) yaitu (Application Benefit) that is Online Application
Aplikasi Online dan Real Time Pembayaran and Real Time Payment of Insurance Benefit
Manfaat Asuransi PT ASABRI sesuai PP 102 Tahun PT ASABRI pursuant to Government Regulation
2015, Flagging atau Aplikasi Pengelolaan Data 102 Year 2015, Flagging or Data Management
Peserta Pensiun Penerima Kredit PT ASABRI Application of Pensionee Loan Entrepreneurs PT
dan PT Taspen, Pinjaman Uang Muka (Rumah) ASABRI and PT Taspen, Advance Loans (Home) PT
PT ASABRI serta Pinjaman Polis PT ASABRI. Saat ASABRI as well as PT. ABAB Policy Loans. Currently
ini juga sedang dalam tahap Implementasi also in the stage of Implementation of Pension
Pembayaran Uang Pensiun secara harian atau Payments on a daily basis or known as Dapen
yang dikenal dengan istilah Dapen Harian. Harian.
Bank dalam Pengembangan Jangka Panjang tetap In Long Term Development, Banks will still be
akan berorientasi pada pengembangan Teknologi oriented to the development of Digital Banking
Digital Banking dan mulai mengembangkan Technology and begin to develope e-money by
e-money dengan berkolaborasi dengan asosiasi collaborating with electronic money management
penyelengara uang elektronik. Branchless Banking associations. Branchless Banking (LakuPandai)
(LakuPandai) atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor or Officeless Financial Services in the Context
Dalam Rangka Keuangan Inklusif dimana Nasabah of Inclusive Finance where the Customer does
tidak perlu dating kelokasi Bank melainkan cukup not need to come to the Bank’s location, but
mengunjungi agen Laku Pandai setempat yang simply visits the local Laku Pandai agent who
telah bekerjasama. Bank sedang mengembangkan has collaborated. The Bank is developing a Card-
Alat Pembayaran Dengan Mengunakan Kartu Based Payment Tool (APMK), which is a Chip-
(APMK) yaitu Kartu ATM dan Kartu Debet berbasis based ATM Card and Debit Card and will cooperate
Chip dan akan bekerjasama dengan penyelengara with the Biller Payment System organizer so that
Sistem Pembayaran Biller sehingga dapat it can be used at many merchants. Is a decision
digunakan di banyak merchant. Adalah Keputusan from the TSI Steering Committee to determine the
dari Komite Pengarah TSI untuk menentukan Skala Priority Scale in order to determine the Interest
Prioritas dalam rangka menentukan Kepentingan of the Bank’s Business Continuity (Continuity
Keberlanjutan Bisnis Bank (Continuity Business Business Bank), namely determining the Bank’s
Bank) yaitu menentukan Rencana Tahunan Bank Annual Plan and its Budget, and the Direction of
beserta Budgetnya, dan Arah Pengembangan Long-term Development, up to the next 3 Years.
Jangka Panjang yaitu sampai dengan 3 Tahun The IT Direction in the future by carrying out
kedepan. Adapun Penentuan Arah TI kedepan SWOT Analysis, determine the Development of
dengan melakukan Analisa SWOT, menentukan Job Desc and Organizational Structure, Adequacy
Pengembangan Job Desc dan Struktur Organisasi, and Competence.
Kecukupan dan Kompetensi
Pada RSTI 2019 sudah direncanakan adanya At RSTI 2019, it is planned to gradually develop
pengembangan secara bertahap system core the core banking alphabits system which aims
banking alphabits yang bertujuan untuk to accelerate business processes and increase
mempercepat proses bisnis dan menambah operational automation so that it can support
otomatisasi operasional sehingga dapat efficiency and effectiveness in the Bank’s
mendukung efisiensi dan efektifitas dalam operations, gradually developing e-banking
operasional Bank, pengembangan secara systems that currently do not exist, both products
bertahap system e banking yang saat ini and services for individuals and corporations,
belum ada, baik produk dan layanan untuk so that they can bind the competitiveness
individual maupun korporasi, sehingga dapat of bank products and services, and support
mengikatkan daya saing produk dan layanan increased fee-based income, develop business
bank, serta mendukung peningkatan fee based services that lead to Digitalization of Banking
income, pengembangan layanan bisnis yang tailored to current technological developments,
mengarah kepada Digitalisasi Banking yang development and integration of e-banking
disesuaikan dengan perkembangan teknologi systems to support financial technology-based
saat ini, pengembangan dan integrasi system businesses improvement of overall IT security,
e-banking untuk mendukung bisnis berbasis which includes adjusting hardware, software,
financial technology, penyempurnaan communication devices, policies, procedures,
keamanan TI secara menyeluruh, yang implementation guidelines, social security /
meliputi penyesuaian hardware, software, information security and increasing employee
communication device, kebijakan, prosedur, awareness of the confidentiality of information
petunjuk pelaksanaan, sosialisas/information by Optimizing corporate email media as a means
security awareness) dan meningkatkan of communication and information delivery. n
awareness karyawan akan kerahasiaan
informasi dengan cara mengoptimalkan media
email korporat sebagai sarana komunikasi dan
penyampaian informasi. n
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Divisi Audit Intern (DAI) dikepalai oleh seorang The Internal Audit Division (IAD) is headed
Kepala Divisi. Kepala DAI diangkat dan by a Division Head. The Head of the IAD is
diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan appointed and dismissed by the Board of
Dewan Komisaris dan dilaporkan ke Otoritas Directors with the approval of the Board of
Jasa Keuangan. Kepala DAI bertanggung jawab Commissioners and reported to the Financial
secara langsung kepada Direktur Utama. Services Authority. The Head of the IAD directly
Namun dalam pelaksanaan tugasnya, DAI responsible to the President Director. However,
disamping menyampaikan laporan kepada in carry out its duties, IAD besides submitting
Direktur utama juga menyampaikan laporan a report to the main Director also submits a
kepada Dewan Komisaris. report to the Board of Commissioners.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Divisi In carry out its duties, the Head of the Internal
Audit Intern dibantu oleh 2 (dua) Kepala Audit Division is assisted by 2 (two) Heads of
Departemen yakni, Kepala Departemen Departments which are the following, Head
Audit Inspektorat dan Investigasi, Kepala of the Audit Department of Inspectorate
Departemen Audit Residen. Masing-masing and Investigation, Head of Resident Audit
Kepala Departemen tersebut membawahi Department. Each Head of Department
beberapa unit kerja untuk mendukung supervises several work units to support
terlaksananya fungsi pengawasan dan the implementation of the supervisory and
pengendalian di lingkungan Bank. control functions within the Bank.
Untuk menjaga agar DAI dapat bertindak To maintain that the IAD can act
Independen dan objektif dalam setiap independently and objectively in carry
pelaksanaan tugasnya, maka hal tersebut out its duties, it is stated in the Bank’s
dituangkan dalam Piagam Audit Intern Internal Audit Charter which is a guideline
Bank yang merupakan pedoman yang that must be followed and adhered to by
wajib diikuti dan dipatuhi oleh seluruh all IAD members as one of the standards
anggota DAI sebagai salah satu ukuran of professional code of ethics for auditors
kode etik standar profesi seorang auditor in the Bank’s internal environment.
di lingkungan intern Bank. Selanjutnya, Furthermore, to ensure the implementation
untuk memastikan terlaksananya kegiatan of these activities goes well, the Board of
Fungsi DAI adalah memberikan jasa assurance The function of IAD is to provide assurance
dan consulting yang independen dan and consulting services that are independent
objektif guna memberikan nilai tambah dan and objective to provide added value and
perbaikan operasional bank. DAI membantu improve bank operations. DAI helps banks
bank dalam mencapai tujuannya melalui achieve their goals through the use of
penggunaan metode yang sistematis dalam systematic methods in evaluate and increase
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas the effectiveness of risk management, control
risk management, control dan governance and governance processes.
processes.
dan konsultasi (advis) tersebut tetap pada for follow-up and consultation (advice)
auditee. remains with the auditee.
DAI secara proaktif akan membantu IAD will proactively assist management
manajemen dalam pelaksanaan in the implementation of anticipation
antisipasi dan pendeteksian terhadap and detection of operational activities of
kegiatan operasional bank yang dicurigai banks suspected of containing elements
mengandung unsur fraud. of fraud.
• Mengembangkan rencana audit tahunan • Develop a flexible annual audit plan with
yang flexible dengan risk based approach the right risk based approach, including
yang tepat, termasuk risiko-risiko dan internal risks and internal control systems that
control system yang telah diidentifikasi oleh have been identified by Management, and
Manajemen, serta menyampaikan rencana submit the audit plan to the President
audit tersebut kepada Direktur Utama untuk Director for approval.
dimintakan persetujuannya.
• Membantu melakukan investigasi terhadap • Submit the audit report and carry out
kegiatan operasional bank yang dicurigai continuous monitoring of important
mengandung unsur fraud serta menyampaikan findings that need to be followed up and
laporannya kepada Manajemen dan Dewan submit reports to Management and the
Komisaris/Komite Audit. Board of Commissioners / Audit Committee.
• Menyampaikan laporan hasil kaji ulang • Submit a review report by an external party
oleh pihak eksternal yang memuat that contains opinions on the results of
pendapat tentang hasil kerja DAI setiap 3 IADI’s work every 3 years.
tahun.
4. Kewenangan 4. Authority
• Akses yang tidak terbatas pada seluruh • Access is not limited to all functions,
fungsi, catatan, data core banking, personil records, core banking data, personnel and
dan asset perusahaan. company assets.
• Mempunyai akses penuh dan bebas • Has full and independent access to the
kepada Komite Audit. Audit Committee.
5. Independensi 5. Independence
Tugas DAI dilaksanakan secara independen, IAD’s duties are carried out independently,
yaitu DAI mampu mengungkapkan pandangan that IAD is able to express views and
dan pemikiran serta mampu menempatkan thoughts and is able to place the functions
fungsi DAI tanpa pengaruh atau tekanan of the IAD without the influence or pressure
dari manajemen, atau berbagai kepentingan from management, or various interests of
pihak-pihak lain yang terkait dengan bank, other parties related to the bank, so that the
sehingga kegiatan yang dihasilkan memiliki resulting activities have benefits.
manfaat yang optimal bagi terselenggara dan
terjaminnya kepentingan bank dan masyarakat.
Untuk itu DAI memiliki kebebasan dalam For this reason, the IAD has the freedom to
menetapkan metode, cara, teknik dan determine the method, how, technique and
pendekatan audit yang dilakukan agar hasil approach of the audit carried out so that the
audit menjadi lengkap, objektif dan terlepas audit results become complete, objective
dari pengaruh pertentangan kepentingan and regardless of the influence of the conflict
karena dibuat berdasarkan analisa yang of interest because they are based on careful
cermat dan tidak memihak. and impartial analysis.
6. Profesionalisme 6. Professionalism
Agar DAI dapat berfungsi dengan baik dan In order for IAD to function properly and
optimal, perlu diisi dengan sumber daya optimally, it needs to be filled with professional
manusia yang profesional dan mempunyai human resources and have responsibility
tanggung jawab terhadap profesinya yaitu for the profession, which having knowledge
memiliki pengetahuan dalam bidang in their field of duty, having a good mental
tugasnya, memiliki sikap mental dan etika attitude and ethics, being able to carry out
yang baik, mampu melaksanakan kemahiran their professional skills, being able to maintain
OJK
a. (Pemeriksaan Khusus dan a. OJK (Special Inspection and Routine
Pemeriksaan Rutin) Examination)
b. KAP dalam rangka Right Issue, b. KAP in the context of Right Issue,
pemeriksaan tahunan dan Due annual inspection and Due Diligence
Dilligence
c. Attended a call from Depok Police
c. Menghadiri panggilan dari Polsek (Fraud case in Depok Branch) and
Depok (kasus Fraud di Capem Depok) South Jakarta District Police (Fraud
dan Polres Jakarta Selatan (kasus case in Kuningan District).
Fraud di Capem Kuningan).
d. Semester Report to OJK
d. Laporan Semester ke OJK
e.
Escort and supervise the
e. Mengawal dan mengawasi pelaksanaan implementation of the BCP, DRP, the
BCP, DRP, jalannya implementasi implementation of the Financial
Laporan Informasi Keuangan (SLIK), Information Report (SLIK), the
pelaksanaan perubahan magnetic implementation of ATM magnetic card
Card ATM ke kartu Chip, dan mengawal changes to the Chip card, and guarding
produk tabungan berhadiah. the savings product with prizes.
Realisasi Realization
Keterangan Information Target 2018
Jumlah total %
Hasil audit intern sepanjang tahun 2018 dinilai The results of the internal audit throughout 2018
dari aspek pengendalian intern dan pengendalian were assessed from the aspect of internal control
risiko belum sepenuhnya berjalan baik tercermin and risk control not yet fully implemented
dari masih ditemukan adanya kelemahan yang reflected from the weaknesses that need
perlu mendapat perhatian dan tidak lanjut, attention and follow-up, including: Lack of
antara lain : compliance with SOPs and applicable policies;
a. Kurangnya kepatuhan terhadap SOP serta a. The inherent lack of supervision (built-in
kebijakan yang berlaku; control).
b. Masih lemahnya pengawasan melekat (built b. Mainly comes from the role of active
in control) terutama yang bersumber dari supervision of supervisors and units related
peran pengawasan aktif para supervisor to the task of control;
maupun unit-unit yang terkait dengan tugas
pengendalian;
d. Masih adanya kelemahan dalam hal d. There are still weaknesses in terms of making
pembuatan analisis, pelaksanaan monitoring, analysis, carrying out monitoring, working
ketelitian kerja, dokumentasi serta accuracy, documentation and preparing
penyusunan beberapa kebijakan yang terkait several policies related to loan, operational,
dengan bidang perkreditan, operasional, HR, accounting and TSI fields;
SDM, akuntansi dan TSI;
e. Pemahaman auditee pada bidang tugasnya e. Auditee’s understanding of the field of work
masih kurang; still lacks
h. Belum sepenuhnya dilakukan penerapan h. Not yet fully implemented the application
prinsip praktek yang sehat dalam pelaksanaan of sound practice principles in the
system pengendalian Intern yang meliputi implementation of the internal control
antara lain : system which includes, among others:
1). Pelaksanaan perputaran jabatan (job 1). Regular job rotation (job rotation).
rotation) secara berkala.
2). Perputaran Jabatan yg diadakan secara 2). Turnover Position held regularly will
rutin akan dapat menjaga independensi be able to maintain the independence
pejabat dalam melaksanakan tugas- of officials in carrying out tasks so that
tugas sehingga persekongkolan diantara collusion between them can be avoided.
mereka dapat dihindari.
3). Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan. 3). Requirement for taking leave for employees.
Terkait dengan hal di atas, dalam rangka Related to the above, in the context of risk control
pengendalian risiko telah dilakukan upaya- efforts have been made, including:
upaya antara lain :
b.
Memberikan training secara b. Provide continuous training to the
berkelanjutan kepada aparat terkait relevant authorities in accordance with
sesuai dengan bidang tugasnya; their field of duty;
Risiko risiko yang patut mendapat perhatian Risk risks that should be noted during the
selama pemeriksaan tahun 2018 antara lain sbb : 2018 checks include:
Risiko kredit terutama yang berasal Loan risk mainly comes from lending to
dari penyaluran kredit pada segmen the retail loan segment such as pension
kredit retail seperti kredit pensiun dan and retirement loans. In general, this
pra pensiun. Secara umum, kredit ini loan is relatively safe, but due to the lack
relative aman namun dikarenakan
Risiko ini timbul terkait dengan adanya This risk arises related to the audit
temuan audit yang berkaitan dengan findings relating to human error due
human error akibat kurangnya pelatihan to lack of adequate training in HR
yang cukup dalam pengelolaan SDM, management, violations of employee
pelanggaran integritas karyawan, integrity, internal processes that have
proses internal yang belum sepenuhnya not fully run well and fraud originating
berjalan dengan baik serta adanya fraud from the use of broker / marketing
yang berasal dari penggunaan tenaga agent.
broker/agent marketing.
Risiko kepatuhan timbul terkait adanya Compliance risk arises related to the
temuan pelanggaran internal (SOP) oleh findings of internal violations (SOP) by
petugas Bank pada saat melaksanakan Bank officers when carry out banking
transaksi perbankan ataupun layanan transactions or excellent service to
prima kepada nasabah. Disamping itu, customers. In addition, the existence
adanya sanksi pelanggaran berupa denda of violation sanctions in the form of
keuangan dari regulator akibat kesalahan financial penalties from regulators
penyampaian laporan juga memberikan due to errors in submitting reports
kontribusi terhadap meningkatnya also contributed to the increase in
eksposur risiko kepatuhan. compliance risk exposure.
Risiko ini berkaitan dengan temuan- This risk relates to audit findings that
temuan audit yang menyoroti adanya highlight the binding of debtor collateral
pengikatan agunan debitur yang which is deemed not fully perfect so that
dianggap belum sepenuhnya sempurna it can potentially cause a risk of loss for
sehingga dapat berpotensi menimbulkan the Bank in the future (default debtor).
risiko kerugian bagi Bank dikemudian
hari (debitur default).
Sebagian besar hasil pemeriksaan khususnya Most of the results of the examination, especially
untuk temuan-temuan yang sifatnya dapat for findings that can be directly acted upon, are
langsung ditindaklanjuti, langsung ditindaklanjuti immediately followed up by the auditee when the
oleh auditee pada saat pemeriksaan berlangsung examination takes place, while findings that still
sedangkan untuk temuan yang sifatnya masih require time to inventory / follow up are given
memerlukan waktu untuk menginventarisir/ completion targets and monitored by the Auditor
follow up diberikan target penyelesaian dan in accordance with the follow-up findings. n
tetap dipantau pelaksanaannya oleh Auditor
sesuai komitmen tindak lanjut temuan. n
MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Organisasi manajemen risiko terdiri dari Dewan The risk management organization consists of
Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan the Board of Commissioners performing the
risiko (risk oversight) dan memiliki Komite risk oversight function and has a Risk Oversight
Pemantau Risiko. Sedangkan Dewan Direksi Committee. While the Board of Directors performs
menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy) the function of risk policy (risk policy) and
dan memiliki Komite Manajemen Risiko, Asset has a Risk Management Committee, Asset and
and Liability Committee, serta Komite Kebijakan Liability Committee, and Loan Policy Committee
Perkreditan dan lainnya. Meskipun pengelolaan and others. Although risk management is the
risiko menjadi tanggung jawab seluruh unit responsibility of all work units at the Bank, the
kerja di Bank, namun pelaksanaan secara specific implementation is carried out by the
spesifik dilakukan oleh Direktorat Kepatuhan Compliance Directorate in charge of the Risk
yang membawahi Divisi Manajemen Risiko yang Management Division that provides a policy
berfungsi menyediakan framework kebijakan framework and risk management tool.
dan alat pengelolaan risiko.
Divisi Manajemen Risiko terdiri dari Departemen The Risk Management Division consists of the
Pengelolaan Risiko & Pelaporan, serta Risk Management & Reporting Department, as
Departemen Kebijakan & Analisis Risiko yang well as the Risk & Risk Analysis Department
berfungsi sebagai partner dari Business Unit which serves as a partner of the Business
dalam menjaga kualitas pertumbuhan bisnis Unit in maintaining the quality of the Bank’s
Bank. Salah satu kunci keberhasilan penerapan business growth. One of the keys to the
Bank memiliki Kebijakan dan Prosedur Manajemen The Bank has Risk Management Policies
Risiko sebagai pedoman utama dalam pelaksanaan and Procedures as the main guidance in the
pengelolaan risiko. Untuk area bisnis yang lebih implementation of risk management. For more
spesifik, Bank memiliki Kebijakan Perkreditan Bank specific business areas, the Bank has a Bank
(KPB), Kebijakan dan Prosedur Kredit, Kebijakan Loan Policy (KPB), Loan Policies and Procedures,
dan Prosedur Treasury, Kebijakan dan Prosedur Treasury Policies and Procedures, Operational
Operasional, Kebijakan dan Prosedur Akuntansi. Policies and Procedures, Accounting Policies and
Keseluruhan perangkat kebijakan tersebut Procedures. The entire set of policies is part of
merupakan bagian dari arsitektur kebijakan yang the policy architecture applicable to the Bank,
berlaku di Bank, yang direview secara berkala which is reviewed periodically at least once a
minimal sekali dalam setahun. year.
Secara berkelanjutan Bank mengembangkan On an ongoing basis the Bank develops a risk
system manajemen risiko agar dapat management system in order to support more
mendukung proses bisnis yang lebih efisien efficient business processes in faster and more
dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat prudent decision making. The Bank continues to
dan hati-hati. Bank terus memperbaiki proses improve its operational transaction process and
transaksi operasional dan proses persetujuan loan approval process to improve the efficiency of
kredit untuk meningkatkan efisiensi proses the Special Pension Loan process by developing
Kredit Khusus Pensiun dengan mengembangkan a SIAP (Application Programs Pension) program/
program/ aplikasi SIAP (Sistem Aplikasi Pensiun). application.
Dengan mengacu pada skala dan With reference to the scale and business
komplektivitas bisnis, Bank saat ini complexity, the Bank is currently applying a
menerapkan pendekatan pengukuran risk measurement approach based on standard
risiko berdasarkan model standar, dan kedepan models, and in the future will be developed
akan dikembangkan pendekatan permodelan quantitative and qualitative modeling
kuantitatif maupun kualitatif, khususnya approaches, particularly in the measurement of
dalam pengukuran risiko kredit seperti model loan risk such as scoring/rating model and other
scoring/rating dan model lainnya sebagai models as a complement to judgmental decision
pelengkap judgmental decision making. n making. n
KEPATUHAN
COMPLIANCE
Fungsi kepatuhan sebagaimana diatur dalam The compliance function as regulated in POJK
POJK Nomor: 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli Number: 46 / POJK.03 / 2017 dated July 12, 2017,
2017 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank concerning the Application of Commercial Bank
Umum yang selanjutnya telah diatur secara Compliance Functions which has subsequently
internal melalui Surat Keputusan Direksi. been regulated internally through a Decree of
the Board of Directors.
Langkah untuk memastikan kepatuhan Bank The steps to ensure the Bank’s compliance with
terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan the regulations issued by (OJK / BI) and other laws
oleh (OJK/BI) serta peraturan perundang- and regulations are the duties of the Compliance
undangan lainnya merupakan tugas Direktur Director in the implementation of the compliance
Kepatuhan dalam rangka penerapan fungsi function in addition to other obligations, namely
kepatuhan disamping kewajiban lainnya yaitu research and testing of lending plans, placement
penelitian dan pengujian terhadap rencana of funds and draft Bank policies.
pemberian kredit, penempatan dana dan
rancangan kebijakan Bank.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities,
jawabnya tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu the Compliance Director is assisted by the
oleh Divisi Kepatuhan yang merupakan satuan Compliance Division, which is an independent
kerja independen termasuk didalamnya work unit including coordinating the provisions
a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum a. The Minimum Capital Adequacy Ratio
(KPMM) mencakup risiko kredit, risiko pasar (KPMM) includes loan risk, market risk, and
dan risiko operasional adalah 19,47%, berada operational risk is 19.47%, above the Bank
di atas ketentuan Bank Indonesia yaitu Indonesia provisions of 10% to less than 11%
10% sampai dengan kurang dari 11% (KPMM (KPMM based on the risk profile, which is
berdasarkan profil risiko yaitu peringkat 3). ranked 3).
b. Rasio NPL (nett) adalah 9,92%, berada b. The NPL ratio (net) is 9.92%, above the limit
diatas batas yang diperkenankan ketentuan permitted by the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan maksimal sebesar provisions of a maximum of 5.00% (nett).
5,00% (nett).
c. There is a violation of the Legal Lending
c. Terdapat pelanggaran terhadap Batas Limit (BMPK), both to related parties and to
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), baik unrelated parties.
kepada pihak terkait dan kepada pihak tidak
terkait.
Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah - Primer 6,50% Rupiah - Primary Statutory Reserves (GWM)
dan GWM Rupiah – Sekunder 4,0%, sudah sesuai of 6.50% and Rupiah Statutory Reserves -
dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Secondary 4.0%, in accordance with Bank
GWM Rupiah. n Indonesia regulations regarding Rupiah
Statutory Reserves. n
B T
ahasan disusun berdasarkan Laporan he discussion is prepared based on the Bank’s
Keuangan Bank untuk tahun yang berakhir Financial Statements for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 on December 31st, 2018 and 2017 which are
yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi presented in accordance with Financial Accounting
Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Standards in Indonesia which is presented in
telah di audit oleh auditor independen KAP accordance with Financial Accounting Standards
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo. Bahasan in Indonesia. The financial statements have been
serta analisis tentang Laporan Posisi Keuangan audited by independent auditor KAP Hendrawinata
disajikan dalam 3 bagian, yaitu Laporan Posisi Hanny Erwin & Sumargo. Discussion and analysis
Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan of the Financial Position Report is presented in 3
Komprehensif Lainnya, dan Laporan Arus Kas. parts, that is the Financial Position Report, Other
Profit and Loss Statements and Comprehensive
Income, and the Cash Flow Statement.
ASET ASSET
Selama tahun terakhir total aset Bank During the last year the total Bank’s assets
menunjukkan tren yang menurun. Total Aset showed a declining trend. Total Assets as of
per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.533.729. December 31st, 2018 amounted to IDR 4,533,729.
Penurunan Aset adalah sebesar Rp471,06 atau The decrease in Assets amounted to IDR 471.06
menurun sebesar 9,41% dibandingkan periode or decreased by 9.41% compared to the same
yang sama tahun 2017 sebesar Rp5.004.795. period in 2017 of IDR 5,004,795. The main reason
Penyebab utama penurunan Total Aset adalah for the decline in Total Assets was the decrease
penurunan penempatan pada Bank Indonesia in placements with Bank Indonesia and other
dan Bank Lain, Kredit Yang Diberikan dan efek- banks, loans and securities. The number of
efek. Jumlah penempatan pada Bank Indonesia placements with Bank Indonesia and Other
dan Bank Lain menurun 79,23% dari sebesar Banks decreased 79.23% from IDR 387.92 in
Rp387,92 pada tahun 2017 menjadi Rp80,58 2017 to IDR 80.58 in 2018, Loans Provided in
pada tahun 2018, Kredit Yang Diberikan tahun 2018 amounted to IDR 3,941,860 or an increase
2018 berjumlah Rp3.941.860 atau meningkat of 0.73% compared to the previous year which
0,73% dibandingkan tahun sebelumnya yang was recorded at IDR 3,913,394, a decrease in
tercatat sebesar Rp3.913.394, penurunan efek- securities of IDR 102.42 or 38.44%.
efek sebesar Rp102,42 atau 38,44%.
Total Aset Produktif • Total Earning Assets 4.616.029 4.298.097 317.932 -6.89%
Aset produktif Bank turun sebesar Rp317.932 The Bank’s earning assets decreased by IDR
atau 6.89% menjadi Rp4.298.097 pada akhir 317.932 or 6.89% to IDR 4.298.097 at the end
tahun 2018, serta mempunyai kontribusi of 2018, and contributed 94.80% of total
sebesar 94.80% terhadap total aset. Treasury assets. Treasury assets are components of
asset merupakan komponen aset yang assets that experience a nominal decrease
mengalami penurunan nominal yang paling compare with other components. In 2018,
signifikan dibandingkan komponen lainnya. the portion of placements with Bank
Pada tahun 2018, porsi penempatan pada Indonesia and other banks and the effects
Bank Indonesia dan bank lain serta efek-efek on total assets decreased to 5.92% from
terhadap total aset turun menjadi 5,92% dari 13.80% in 2017.
13,80% di tahun 2017.
Pada akhir tahun 2018, total Penempatan At the end of 2018, total placements with Bank
pada Bank Indonesia dan bank Lain Indonesia and other banks were recorded at
tercatat sebesar Rp80,58, menurun 79,23% IDR 80,588, down 79.23% compared to the
dibandingkan dengan tahun sebelumnya previous year which amounted to IDR 387,926.
yang sebesar Rp387,92. Penurunan tersebut The decline was in line with the decline in
seiring dengan penurunan DPK terutama deposits, especially Savings and Deposits,
Tabungan dan Deposito dimana pada akhir which at the end of 2018 was recorded at IDR
tahun 2018 tercatat Rp3.480.199 dibandingkan 3,480,199 compared to the same period in
periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 2017 which was IDR 3,957,360.
Rp3.957.360.
• Efek-efek • Securities
Efek efek yang dimiliki oleh Bank berupa Stocks/shares owned by the Bank in the
Indonesia (SBI), dan Obligasi Korporasi. Certificates (SBI), and Corporate Bonds.
Obligasi Pemerintah pada akhir tahun Government bonds at the end of 2018
2018 tercatat sebesar Rp74.375, mengalami were recorded at IDR 74,375, an increase
kenaikan sebesar 3,37% dari tahun 2017 yaitu of 3.37% from 2017, which was IDR 71,947.
Rp71.947.
Surat Berharga Bank Indonesia pada akhir Bank Indonesia securities at the end of 2018
tahun 2018 tercatat sebesar Rp69.649 turun were recorded at IDR 69,649, down 38.46%
38.46% dari posisi sebelumnya tahun 2016 from the previous position in 2016 of IDR
yaitu Rp113.168. 113,168.
Obligasi Korporat pada akhir tahun 2018 Corporate bonds at the end of 2018 were
tercatat sebesar Rp20.000 tidak mengalami recorded at IDR 20,000 not experiencing
perubahan dari posisi sebelumnya tahun changes from previous positions in 2017.
2017.
• Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali • Purchased securities with resale pledge
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with resale pledge at
pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar the end of 2018 were recorded at IDR 51,436,
Rp51.436 naik 41.67% dari posisi sebelumnya up 41.67% from the previous position in 2017
tahun 2017 yaitu Rp36.307. of IDR 36,307.
Perkreditan merupakan salah satu pilar Loan is one of the main pillars to realize
utama guna mewujudkan visi Bank sebagai the vision of the Bank as a solid retail
bank retail yang solid, mampu tumbuh bank, capable of growing and developing
dan berkembang secara berkelanjutan. sustainably. Until the end of 2018, the
Di tahun 2018, porsi terbesar portofolio Kredit In 2018, the largest portion of the Bank’s loan
Bank disalurkan ke Sektor Perdagangan portfolio was channeled to the large and
besar dan eceran serta Rumah Tangga, yang retail and household trade sectors, which
masing masing berkontribusi 52,96% dan contributed 52.96% and 36.80% to the total
36,80% terhadap total portofolio kredit Bank. loan portfolio of the Bank.
Berdasarkan Jenis
Based on type
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %
Modal Kerja • Working capital 2.103.844 53,76% 2.358.325 59,84% 254.481 12,10%
Berdasarkan Kolektibilitas
Based on collectibility
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information
Nominal % Nominal % Nominal %
Lancar • Current 3.611.936 92,30% 3.184.531 80,79% (427.405) -11,83%
Pertumbuhan • Growth
Uraian • Analysis 2017 2018
Nominal %
Dana Pihak Ketiga • Third Party Funds 4.138.143 3.661.401 (476.742) 21,37%
Di topang oleh dana giro dan tabungan, dana Supported by Current and Savings Account,
pihak ketiga Bank mencapai Rp3.661.401 pada the Bank’s third party funds reached IDR
posisi 31 Desember 2018, menurun Rp476.742 3,661,401 at 31 December 2018, a decrease
atau 11,52% dibandingkan posisi tahun of IDR 476,742 or 11.52% compared to the
sebelumnya yang sebesar Rp4.138.143. previous year’s position of IDR 4,138,143.
Simpanan Nasabah
Customer’s Saving
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
2017 2018 Pertumbuhan • Growth
Keterangan • Information Komposisi Komposisi
Nominal Nominal Nominal %
Composition Composition
• Ekuitas • Equity
Jumlah Ekuitas BYB per 31 Desember 2018 The amount of BYB Equity as of December
sebesar Rp600.385, menurun sebesar 31st, 2018 amounted to IDR 600,385, a
Rp75.806 atau 11,21% dibandingkan tahun decrease of IDR 75,806 or 11.21% compared to
2017 sebesar Rp676.191. 2017 amounting to IDR 676,191.
Pertumbuhan • Growth
Uraian • Analysis 2017 2018
Nominal %
Pendapatan Bunga • Interest income 614.873 589.663 106.088 20,85%
Pendapatan Bunga - Netto • Interest income - Net 309.479 286.341 65.000 26,59%
Pendapatan Operasional Lainnya • Other Operating income 14.823 13.437 5.503 59,04%
Beban Pajak Penghasilan • Income tax expense (5.633) 1.337 18.667 -76,82%
Laba Bersih Tahun Berjalan • Current year’s net income 14.420 (136.988) (53.567) -78,79%
Total Laba Komprehensif • Total comprehensive income 22.626 (136.655) (47.404) -67,69%
Efek-efek • Securities
Bank Lain • Other bank 12.062 38,81% 1.218 5,91% (10.844) -89,90%
Non Bank • Non Bank 1.461 4,70% 1.733 8,41% 272 18,62%
Pendapatan bunga Penempatan Bank Indonesia dan Bank Lain Tahun 2018 dan 2017
Interest Income Placement of Bank Indonesia and Other Banks in 2018 and 2017
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Penurunan volume Dana Pihak Ketiga The decrease in the volume of Third Party
sebesar 11,52% menjadi Rp3.661.401 pada Funds was 11.52% to IDR 3,661,401 in 2018 in
tahun 2018 seiring dengan penurunan Beban line with the decrease in Interest Expenses
Bunga sebesar 0,68%, menjadi Rp303.322 of 0.68%, to IDR 303,322 in 2018 which is
pada tahun 2018 yang tercermin pada tabel reflected in the following table:
berikut:
Simpanan Nasabah
302.807 99,15% 296.639 99,15% (6.168) -2,04%
Customer’s Deposit
Pendapatan bunga bersih yang dihasilkan The net interest income resulting from 2018
selama tahun 2018 menurun sebesar 7,48% decreased by 7.48% or decreased by IDR
atau menurun Rp23.138, dari Rp309.479 pada 23,138, from IDR 309,479 in 2017 to IDR 286,341
tahun 2017 menjadi Rp286.341 di tahun 2018. in 2018.
Pendapatan Bunga Bersih Net interest income 309.479 286.341 (23.138) -7,48%
Pendapatan Operasional Lainnya berasal Other Operating Income comes from income
dari pendapatan yang didapat bukan berasal that is not earned from the main activities of
dari kegiatan utama bank. Pendapatan the bank. Other Operating Income at the end
Operasional Lainnya pada akhir Desember 2018 of December 2018 was IDR 13,437, a decrease
adalah sebesar Rp13.437, turun sebesar 9,35% of 9.35% compared to 2017 which was
dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar recorded at IDR 14,823. The decrease in other
Rp14.823. Penurunan pendapatan operasional operating income was caused by a decrease
lainnya disebabkan oleh penurunan hampir in almost all components, namely income
semua komponen yaitu pendapatan kredit hapus from write-off loans, securities income and
buku, keuntungan pendapatan surat berharga fine income, which were 34.79%, 100.00%,
dan pendapatan denda, yang masing masing 131.06% respectively.
sebesar 34,79%, 100,00%, 131,06%.
Dalam jutaan rupiah • In million rupiah
Pendapatan Denda • Fine income 1.086 7,33% 470 3,50% (616) -56,72%
Pada akhir Desember 2018 Bank At the end of December 2018 the Bank
sebesar Rp19.308, antara lain karena ada amounting to IDR 19,308, partly because
CKPN Individual sebesar Rp141.661 dan of Individual CKPN of IDR 141,661 and
Pada tahun 2018 terdapat pendapatan In 2018 there was a net Non-operating
Non Operasional bersih sebesar Rp204, income of IDR 204, while in 2017 it was
Rp746.
Laba Bersih per saham pada tahun 2018 Net Earning per Share in 2018 decreased
mengalami penurunan pada level minus to a level of minus IDR 27.23 per share
Rp27,23 per saham sedangkan pada while in 2017 it was at the level of IDR
tahun 2017 berada pada level Rp3,68 per 3.68 per share.
saham.
Naik (Turun)
Uraian Analysis 2017 2018
Up (down)
Kas dan Setara Kas, Awal Tahun • Cash and Equivalent Cash,
374.667 671.929 (143.884)
Beginning Of Year
Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun • Cash And Equivalent Cash, End
671.929 363.281 297.262
Of Year
• A
rus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash flow from Operating Activities
Arus kas masuk dari aktivitas operasi terutama Cash inflows from operating activities mainly
berasal dari penerimaan pendapatan came from receipt of interest income, fees
bunga, provisi dan komisi serta kenaikan and commissions and increases in customer
dana simpanan nasabah. Pada tahun 2018 deposit funds. In 2018 cash outflows from
kas keluar yang berasal dari penerimaan interest income and fees and commissions
• Arus Kas dari Aktivitas Investasi • Cash flow from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in investing activities
aktivitas investasi selama tahun 2018 tercatat during 2018 were recorded at minus IDR 5,456,
sebesar minus Rp5.456, dibandingkan dengan compared to net cash flows for investment
arus kas bersih untuk aktivitas investasi activities of minus IDR 10,238 in 2017.
• Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan • Cash flow from Financing Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash flows obtained from
pendanaan pada tahun 2018 adalah sebesar financing activities in 2018 are equal to
Rp60.379, dibandingkan arus kas masuk IDR 60,379, compared to net cash inflows of
bersih sebesar Rp10.618 pada tahun 2017 IDR 10,618 in 2017
Permodalan • Capital
CAR (Risiko Kredit, Operasional dan Pasar) • CAR (Loan Risk, Operating
21,38% 18,18% 19,47%
and market)
Rasio Aset Tetap terhadap Modal • Fix Assets To Equity Ratio 11,64% 10.58% 13,86%
Rasio CKPN dan PPA TRA yang dibentuk terhadap PPA yang wajib
37,73% 62,21% 118,65%
dibentuk • The Ratio Of Ckpn And Ppa Tra Formed To Ppa Is Formed
Rasio PPAP terhadap Kredit Bermasalah • Ratio of PPAP to Problem Loans 34,23% 61,39% 39,25%
Profitabilitas • Profitabilitas
Likuiditas • Liquidity
Kepatuhan • Obedience
BUSINESS SEGMENT
INFORMASI SEGMEN USAHA
INFORMATION
2018
KETERANGAN INFORMATION
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga •
516.331.292.094 60.748.142.085 12.583.681.135 589.663.115.314
Interest income
Pendapatan bunga–bersih •
241.612.747.023 32.952.492.428 11.775.847.192 286.341.086.643
Interest income–net
Pendapatan operasional lainnya •
11.763.926.578 1.456.481.464 216.577.646 13.436.985.688
Other operating income
2017
KETERANGAN INFORMATION
Jawa Sumatera Sulawesi Total
Pendapatan bunga–bersih •
280.404.056.133 25.098.761.621 3.976.445.898 309.479.263.652
Interest income–Net
Pendapatan operasional
9.584.595.445 3.615.893.277 1.622.077.656 14.822.566.378
lainnya • Other operating income
Pembentukan cadangan
(116.794.121.100) (473.176.276) - (117.267.297.376)
kerugian • Impairment losses
Laba sebelum pajak • Income before tax 1.990.595.097 16.536.989.113 1.526.081.179 20.053.665.389
• Profitabilitas • Profitabilty
Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) Net interest income margin (NIM)
mengalami penurunan dari 6,87% pada decreased from 6.87% in 2017 became
tahun 2017 menjadi 5,99% pada tahun 2018. 5.99% in 2018. Although interest
Meskipun pendapatan bunga mengalami income decreased by IDR 25,210 in
penurunan sebesar Rp25.210 pada tahun 2018 and interest costs were relatively
2018 dan biaya bunga relatif stagnan yaitu stagnant, which was only IDR 2,072, but
turun hanya Rp2.072, namun karena volume because the volume of earning assets
aktiva produktif mengalami penurunan yang experienced a significant decline
cukup signikan yaitu sebesar Rp625.996 of IDR 625,996, NIM could still be
maka NIM masih dapat terjaga di atas 5%. maintained above 5%. Thus, BYB still
Dengan demikian BYB masih mempunyai has quite good potential profitability.
potensi profitabilitas yang cukup baik.
• Likuiditas • Liquidity
Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur Bank liquidity is influenced by the funding
pendanaan, likuiditas aset, liabilitas structure, asset liquidity, liabilities to
kepada counterparty dan komitmen counterparty and loan commitments to
kredit kepada debitur. Bank melakukan debtors. The bank manages liquidity by
pengelolaan likuiditas dengan mengukur measuring the amount of liquidity risk it
besarnya risiko likuiditas yang dimiliki. has. To measure the amount of liquidity
Untuk mengukur besarnya risiko likuiditas, risk, the Bank uses several indicators,
Bank menggunakan beberapa indikator, including the primary reserve ratio
antara lain adalah primary reserve ratio (ratio of Statutory Reserves and Cash),
(rasio Giro Wajib Minimum dan Kas), secondary reserve (liquidity reserve),
Pada tanggal 31 Desember 2018, posisi As of December 31, 2018, the position of
GWM Primer Rupiah adalah sebesar 6,55% the Rupiah Primary RR is equal to 6.55%
dari total dana pihak ketiga Rupiah, of the total third party funds in Rupiah, in
sesuai dengan limit yang telah ditetapkan, accordance with the prescribed limit, while
sedangkan untuk cadangan GWM LFR the GWM reserve for LFR is 0.00% because
adalah sebesar 0,00% karena tidak ada there is no violation of the LFR limit set
pelanggaran batas LFR yang ditetapkan by Bank Indonesia and Rupiah Secondary
oleh Bank Indonesia dan GWM Sekunder Statutory Reserves amount to 5.41% of the
Rupiah adalah sebesar 5,41% dari total total third party funds in Rupiah.
dana pihak ketiga Rupiah.
LFR merupakan rasio kredit yang diberikan LFR is the ratio of loans given to
kepada pihak ketiga terhadap dana pihak third parties to third party funds plus
ketiga ditambah dengan surat berharga securities issued. LFR is used to see
yang diterbitkan. LFR digunakan untuk how much funding comes from public
melihat seberapa besar sumber dana yang funds, which are contractually generally
berasal dari dana masyarakat, yang secara short-term, used to finance assets in
kontraktual umumnya berjangka pendek, the form of generally illiquid loans. As
digunakan untuk membiayai asset berupa of December 31, 2018, the Bank’s LFR
kredit yang umumnya tidak likuid. Pada was 107.66%, rise by 13.09% from 94.57%
tanggal 31 Desember 2018, LFR Bank adalah in 2017.
sebesar 107,66%, naik sebesar 13,09% dari
94,57% pada tahun 2017.
• Solvabilitas • Solvency
Bank mengukur solvabilitas melalui rasio The Bank measures solvency through the
permodalan Bank. Bank melakukan Kebijakan Bank’s capital ratio. The Bank carries out
permodalan secara prudent dengan prudent capital policies by diversifying
melakukan diversifikasi sumber permodalan capital sources to anticipate long-term
untuk mengantisipasi rencana strategis strategic plans and allocate capital efficiently
jangka panjang dan mengalokasikan modal in business segments that have the potential
secara efisien pada segmen bisnis yang to provide an optimal risk-return profile.
memiliki potensi untuk memberikan profil The Bank ensures capital adequacy to be
risk-return yang optimal. Bank memastikan able to meet loan risk, market risk and risk
kecukupan modal untuk dapat memenuhi operational which is reflected in the Capital
risiko kredit, risiko pasar dan risiko Adequacy Ratio.
operasional yang tercermin dari Rasio
Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio).
Rasio Kecukupan Modal adalah rasio modal Capital Adequacy Ratio is the ratio of
terhadap aset tertimbang menurut risiko capital to risk-weighted assets. The Bank’s
(Risk-Weighted Assets). Rasio Kecukupan Capital Adequacy Ratio in 2018 and 2017 is
Modal Bank pada 2018 dan 2017 adalah as follows:
sebagai berikut:
KPMM Untuk Risiko Kredit • KPMM for loan risk 22,28% 24,15%
KPMM Untuk Risiko Kredit dan Operasional • KPMM for loan risk and
18,97% 19,72%
operating
KPMM Untuk Risiko Kredit, Operasional dan Pasar • KPMM for loan
18,18% 19,47%
risk, operating and market
• Rentabilitas • Profitability
Rentabilitas bank diukur melalui rasio-rasio Bank’s profitability is measured through the
berikut: following ratios:
Pada tahun 2018, Bank mencatat Return on In 2018, the Bank recorded a Return on Assets
Asset sebesar -2,83%. Net Interest Margin of -2.83%. Net Interest Margin of 5.99%. The
sebesar 5,99%. Rasio BOPO sebesar 122,97%, BOPO ratio was 122.97%, a significant decrease
mengalami penurunan signifikan dari from the position in 2017 which amounted
posisi di tahun 2017 yang sebesar 96,93%. to 96.93%. The cause of the decline in these
Penyebab penurunan rasio-rasio tersebut ratios is because there is a connection
karena ada keterkaitan dengan pembebanan with the imposition of deficiencies in CKPN
kekurangan pembentukan CKPN dari debitur formation from debtors. Altamoda Group.
an. Altamoda Group.
Kolektibilitas Kredit pada tahun 2018 Loan collectibility in 2018 is at the level of
berada pada level 15,75% yang disebabkan 15.75% due to a decrease in the quality of
oleh penurunan kualitas kredit debitur an. debtor loans. Altamoda Group.
Altamoda Group.
2017 2018
Keterangan Information
Nominal Komposisi Nominal Komposisi
Jenis
2017
Type
Kendaraan
Rp5,4 M
Vehicle
Total Rp10,6 M
Perlambatan pertumbuhan kredit pada 2017 The slowing loan growth in 2017 has not
belum cukup mengamankan kondisi likuiditas been enough to secure the condition of bank
perbankan, sehingga bank-bank masih berebut liquidity, so banks are still fighting for deposits
deposito dengan iming-iming suku bunga with the lure of high interest rates.
tinggi.
Untuk mengatasi perang suku bunga simpanan, To overcome the savings interest rate warfare,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi suku the Financial Services Authority (OJK) limits
bunga deposito mulai 1 Oktober 2014 untuk deposit rates starting October 1, 2014 for Bank
Bank Buku 3 dan 4. Bunga deposito bank Books 3 and 4. Commercial bank deposits with
umum yang modal intinya Rp5 triliun – Rp30 core capital of IDR 5 trillion to IDR 30 trillion
triliun dibatasi maksimal 225 basis points are limited to 225 basis points (bps) interest
(bps) dari suku bunga acuan Bank Indonesia rate of Bank Indonesia which is currently 7.5%.
yang saat ini 7,5%. Sedangkan, bunga deposito Meanwhile, the interest rate on deposits of a
bank umum bermodal inti lebih dari Rp30 general bank with a core capital of more than
triliun dibatasi maksimal 200 bps di atas suku IDR 30 trillion is limited to a maximum of 200
bunga acuan Bank Indonesia. Pembatasan bps above the Bank Indonesia reference rate.
tersebut berlaku untuk simpanan nasabah The restrictions apply to customer deposits
Rp2 miliar ke atas, sedangkan untuk simpanan of IDR 2 billion and above, while for customer
nasabah sampai dengan Rp2 miliar mengikuti deposits up to IDR 2 billion follow the terms of
ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), the Indonesia Deposit Insurance Corporation
yakni maksimal 6,25%. Pembatasan suku bunga (LPS), which is a maximum of 6.25%. This
simpanan ini member peluang bank-bank limitation of deposit interest rates gives the
umum bermodal inti kurang dari Rp5 triliun opportunity for banks with less than IDR 5
untuk merebut simpanan dengan suku bunga trillion in core capital to seize deposits with
yang lebih menarik. more attractive interest rates.
2017 2018
1 2 3(1-2) 4(3/2)
Keterangan Information Realisasi
Realization Realisasi Proyeksi
∆ Rp (IDR) %
Realization Projection
Total aset posisi akhir tahun 2018 mencapai The total assets at the end of 2018 reached
Rp4.533.729, atau 16.26% di bawah target yang IDR 4,533,729, or 16.26% below the target set
ditetapkan sebesar Rp5.414.319. at IDR 5,414,319.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) The accumulation of third party funds (TPF)
posisi akhir tahun 2018 mencapai Rp3.661.401, at the end of 2018 reached IDR 3,661,401, or
atau 12.72% di bawah target yang ditetapkan 12.72% below the target set at IDR 4,195,020.
sebesar Rp4.195.020.
3. Kredit 3. Loan
Kredit yang diberikan posisi akhir tahun Loans given at the end of 2018 reached IDR
2018 mencapai Rp 3.941.860, atau 7.77% di 3,941,860, or 7.77% below the stipulated
bawah anggaran yang ditetapkan sebesar budget of IDR 4,273,932.
Rp4.273.932.
4. Laba 4. Income
Laba (Rugi) sebelum pajak sampai dengan Loans given at the end of 2018 reached
akhir tahun 2018 mencapai Rp138.25 atau IDR 3,941,860, or 7.77% below the stipulated
205.59% di bawah anggaran Laba sebesar budget of IDR 4,273,932.
Rp131.005.
5. Capital Adequacy Ratio (CAR) akhir tahun 5. Capital Adequacy Ratio (CAR) the end of 2018
2018 mencapai 19.47%, dibawah anggaran reached 19.47%, at below the budget set
yang ditetapkan sebesar 32.06%.
Laba bersih setelah dikurangi penyisihan Net income after deducting allowance for
untuk cadangan, dibagikan kepada para reserves, distributed to shareholders as
pemegang saham sebagai dividen, dividends, unless otherwise specified by
kecuali ditentukan lain oleh RUPS. Dividen the GMS. Dividends referred to may only
sebagaimana dimaksud hanya boleh dibagikan be distributed if they have some positive
apabila mempunyai saldo laba yang positif. retained earnings. Dividend payments are
Pembayaran dividen dilakukan dengan made by first considering the need for
Seluruh saham yang telah diambil bagian dan All shares that have been fully paid and paid
disetor penuh mempunyai hak yang sama dan in shares have equal and equal rights in all
sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas respects, including the right to the distribution
pembagian dividen sesuai dengan ketentuan of dividends in accordance with the provisions
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- of the Articles of Association and prevailing laws
undangan yang berlaku. and regulations.
Pembagian dividen harus disetujui oleh para The dividend payout must be approved
pemegang saham dalam RUPS Tahunan by the shareholders in the Annual General
berdasarkan usulan dari Direksi. Bank Meeting of Shareholders based on the
merencanakan membayar dividen kepada proposal of the Board of Directors. The Bank
seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya plans to pay dividends to all shareholders
sekali dalam setahun. at least once a year.
17-04-2017 2016
11-04-2014 2013
109.623,83
28-06-2012 01-07-2012 2011 70% 16.273,00
Catatan: Notes:
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2017 : Perseroan • For Net Income for the Financial Year 2017: The
membagikan Deviden Tunai sebesar 40 % Company distributes Cash Dividend of 40%
dari laba bersih perseroan kepada para of the company’s net profit to shareholders
pemegang saham yang tercatat dalam Daftar registered in the Company’s Shareholders
Pemegang Saham Perseroan pada saat Register at the recording date, July 9, 2018.
recording date, tanggal 9 Juli 2018.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2016 : Perseroan • On the Net Income of the Fiscal Year 2016:
tidak membagikan Deviden kepada para The Company does not distribute the
pemegang saham, dimana 100 % (seratus Dividend to shareholders, of which 100% (one
persen) dari Laba Bersih dialokasikan hundred percent) of the Net Profitis allocated
sebagai Laba Ditahan Perseroan. as Retained Earnings of the Company.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2014 : • On the Net Income of Book Year 2014: The
Perseroan membagikan Deviden Tunai Company distributes 10% Cash Dividend
sebesar 10 % kepada seluruh pemegang to all shareholders registered in the
saham yang tercatat dalam Daftar Company’s Register of Shareholders as of
Pemegang Saham Perseroan per tanggal December 31, 2014.
31 Desember 2014.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2013: • On the Net Income of Book Year 2013: The
Perseroan tidak membagikan Deviden Company does not distribute the dividends
kepada pemegang saham. to shareholders.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2012 : Perseroan • On the Net Income of Book Year 2012: The
membagikan Deviden sebesar 50 % kepada Company distributes 50% dividends to
seluruh pemegang saham, diantaranya all shareholders, including 20% in Cash
20 % dalam bentuk Deviden Tunai, dan 30 Dividend, and 30% in the form of Stock
% dalam bentuk Deviden Saham (Stock Dividend.
Deviden).
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2011 : • On the Net Income of BookYear 2011: The Com-
Perseroan membagikan Deviden dalam pany distributes 70% dividends in the
bentuk saham (StockDeviden) sebesar 70 % form of shares (Stock Dividend) to all share-
kepada seluruh pemegang saham. holders.
• Atas Laba Bersih Tahun Buku 2010 : • On Net Income for Fiscal Year 2010: The
Perseroan membagikan Deviden sebesar Company distributes 50% dividend to
50 % kepada seluruh pemegang saham, all shareholders, including 30% in Cash
diantaranya 30 % dalam bentuk Deviden Dividend, and 20% in the form of Stock
Tunai, dan 20 % dalam bentuk Deviden Divide.
Saham (Stock Deviden).
Sepanjang tahun 2018 tidak ada Program There was no Employee and/or Management
Kepemilikan Saham oleh Manajemen (MSOP) Stock Option Plan (ESOP/MSOP) throughout
dan Atau Karyawan (ESOP). 2018.
Diakhir tahun 2014 Bank melakukan aksi At the end of 2014, the Bank shall conduct
korporasi berupa Penawaran Umum a corporate action in the form of an Initial
Perdana Saham dan efektif tercatat di Public Offering and shall be effectively listed
Bursa Efek Indonesia tanggal 13 Januari on the Indonesia Stock Exchange dated
2015. Seluruh dana hasil penawaran umum January 13, 2015. All proceeds of the proceeds,
dimaksud, setelah dikurangi biaya-biaya net of emission charges, shall be used in
emisi, digunakan sesuai rencana penggunaan accordance with the plan of use of funds
dana yang diungkapkan dalam Prospektus. disclosed in the Prospectus. As of December
Sampai dengan 31 Desember 2016 rincian 31, 2016, the details of the proceeds of the
penggunaan dana hasil penawaran umum proceeds are as follows:
adalah sebagai berikut:
Nilai Realisasi
Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Menurut Prospektus Sisa Dana
Realization Value
Tanggal Realization of Use of Funds Hasil
Jenis Results of General Offer
Efektif According to the Prospectus Penawaran
Penawaran
Effective Umum
Umum Jumlah Biaya Hasil
Date Pemberian Remaining
Type Of Hasil Penawaran Bersih
Kredit Pengembangan Proceeds
General Offer Penawaran Umum Net
Given Loan TSI/ TSI Total Public
Umum General Income Offering
Development
Total Results Cost
General Offer
Penawaran
Umum (IPO)/
31-12-2014 34.500 2.620 31.880 23.000 8.880 31.880 -
General Offer
(IPO)
BYB melakukan aksi korporasi berupa BYB shall take a corporate action in the form of
Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek a Public Offering with Pre-emptive Rights in May
terlebih dahulu di bulan Mei 2016 dan efektif 2016 and be effectively listed on the Indonesia
tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 18 Mei Stock Exchange on May 18, 2016. All proceeds of
2016. Seluruh dana hasil penawaran umum the proceeds, net of emission charges, are
dimaksud, setelah dikurangi biaya- biaya emisi, used in accordance with the disclosed use
digunakan sesuai rencana penggunaan dana plan in the Prospectus. As of December 31, 2016,
yang diungkapkan dalam Prospektus. Sampai details of the proceeds of the proceeds of the
dengan 31 Desember 2016 rincian penggunaan Public Offering with Rights are as follows:
dana hasil penawaran umum dengan HMETD
adalah sebagai berikut:
Warrant Redemption
Penebusan Waran
Nilai Realisasi
Realisasi Penggunaan Dana Sisa Dana
Hasil Penawaran Umum/Realization
Menurut Prospektus/Realization of Use Hasil
Jenis Value Results of General Offer
Tanggal of Funds According to the Prospectus Penawaran
Penawaran
Efektif/ Umum/
Umum/ Hasil
Effective Biaya Hasil Penanaman Dana pada Remaining
Type Of Penawaran
Date Penawaran Bersih/ Aktiva Produktiv/Fund Proceeds
General Offer Umum/Total Total
Umum/ Net Planting on Earning Public
Results Offering
General Cost Income Assets
General Offer
Penebusan
Waran/Warrant 66.932 66.932 66.932 66.932 -
Redemption
Jumlah
Pertumbuhan ekonomi dunia melandai, World’s economic growth slopes, but financial
namun ketidakpastian pasar keuangan market uncertainty eased slightly. In developed
sedikit mereda. Di negara maju, pertumbuhan countries, US economic growth in 2019 is
ekonomi AS 2019 diprakirakan melambat predicted to slow down due to the increasingly
akibat pasar tenaga kerja yang semakin ketat tight labor market and limited fiscal support.
dan dukungan fiskal yang terbatas. Stance The US Federal Reserve’s monetary policy
kebijakan moneter The Fed AS lebih dovish stance is more dovish and is predicted to reduce
pertanian dan pertambangan, serta beberapa exports occurred in the agriculture and mining
komoditas di kelompok barang manufaktur. Ke groups, as well as several commodities in the
depan, di tengah prospek ekspor yang menurun, manufactured goods group. In the future, amid
bauran kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, the decline export prospects, the policy mix of
dan otoritas terkait akan terus diperkuat guna Bank Indonesia, the Government and related
menopang permintaan domestik dan terus authorities will continue to strengthen to support
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. domestic demand and continue to maintain the
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan momentum of economic growth. Bank Indonesia
ekonomi 2019 pada kisaran 5,0-5,4%. predicts 2019 economic growth in the range of
5.0-5.4%.
Nilai tukar Rupiah akan bergerak stabil The Rupiah exchange rate will move stable in
sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan accordance with its fundamental value with
mekanisme pasar yang tetap terjaga dengan a market mechanism that is well maintained.
baik. Untuk mendukung efektivitas kebijakan To support the effectiveness of exchange rate
nilai tukar dan memperkuat pembiayaan policies and strengthen domestic financing,
domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi Bank Indonesia continued to accelerate
pendalaman pasar keuangan, khususnya di deepening financial market, particularly in the
pasar uang dan valas. Inflasi menurun dan money and foreign exchange markets. Inflation
tetap terkendali dalam kisaran sasaran inflasi declined and remained under control in the
2019 sebesar 3,5%±1% (yoy). 2019 inflation target range of 3.5% ± 1% (yoy).
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai Financial system stability is maintained
fungsi intermediasi yang membaik dan risiko with improved intermediation function and
kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal controlled loan risk. The banking capital
(Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Januari adequacy ratio (CAR) in January 2019 remained
2019 tetap tinggi yakni 23,1% dan disertai rasio high at 23.1% and accompanied by a ratio of
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) non-performing loans (NPLs) which remained
tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net). low at 2.6% (gross) or 1.2% (net) . From the
Dari fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit intermediation function, loan growth in January
pada Januari 2019 tercatat 12,0% (yoy), lebih 2019 was recorded at 12.0% (yoy), higher than
tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan the December 2018 loan growth of 11.8%
kredit Desember 2018 sebesar 11,8% (yoy). (yoy). The growth of Third Party Funds (TPF) in
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada January 2019 was 6.4%, not much different from
Januari 2019 sebesar 6,4%, tidak berbeda jauh the December 2018 growth of 6.5%. Meanwhile,
dibandingkan dengan pertumbuhan Desember corporate performance going public improved,
2018 sebesar 6,5%. Sementara itu, kinerja reflected in the increase in profits and ability to
korporasi go public membaik tercermin dari pay obligations. Going forward, the space for
peningkatan keuntungan dan kemampuan expansion of loan growth without disrupting
membayar kewajiban. Ke depan, ruang ekspansi financial system stability remains open. This
pertumbuhan kredit tanpa mengganggu considers the loan cycle which is below the
stabilitas sistem keuangan tetap terbuka. Hal optimum level amid the prospect of high
ini mempertimbangkan siklus kredit yang demand. Bank Indonesia predicts bank loan
berada di bawah level optimum di tengah to continue to grow high near the upper limit
prospek permintaan yang tinggi. Bank Indonesia of the range of 10-12% (yoy) and supported by
memprakirakan kredit perbankan tetap tumbuh growth in deposits which is predicted in the
tinggi mendekati batas atas kisaran 10-12% range of 8-10% (yoy).
(yoy) dan didukung pertumbuhan DPK yang
diprakirakan dalam kisaran 8-10% (yoy).
khususnya melalui belanja sosial, serta belanja stimulus, especially through social spending,
terkait persiapan Pemilu. Investasi sedikit and expenditure related to the preparation
melambat pada triwulan I 2019 akibat pola of elections. Investment slowed slightly in
musiman awal tahun, dan diprakirakan kembali the first quarter of 2019 due to the seasonal
menguat pada triwulan-triwulan berikutnya pattern of the beginning of the year, and is
didukung proyek infrastruktur. Namun predicted to rebound in the following quarters
demikian, peran ekspor neto menurun sejalan supported by infrastructure projects. However,
dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi the role of net exports declined in line with
global dan menurunnya harga komoditas. the impact of slowing global economic growth
Penurunan ekspor terjadi di kelompok and falling commodity prices. The decline in
pertanian dan pertambangan, serta beberapa exports occurred in the agriculture and mining
komoditas di kelompok barang manufaktur. Ke groups, as well as several commodities in the
depan, di tengah prospek ekspor yang menurun, manufactured goods group. In the future, amid
bauran kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, the decline export prospects, the policy mix of
dan otoritas terkait akan terus diperkuat guna Bank Indonesia, the Government and related
menopang permintaan domestik dan terus authorities will continue to strengthened to
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. support domestic demand and continue to
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan maintain the momentum of economic growth.
ekonomi 2019 pada kisaran 5,0-5,4%. Bank Indonesia predicts in 2019 the economic
growth in the range of 5.0-5.4%.
Nilai tukar Rupiah menguat sejalan kinerja The Rupiah exchange rate strengthened in
sektor eksternal yang membaik. Hingga 19 line with the improve performance of the
Maret 2019, Rupiah menguat 1,05% secara point external sector. As of March 19, 2019, the
to point dan 0,85% secara rerata, didukung Rupiah strengthened 1.05% on a point-to-point
aliran masuk modal asing yang besar ke pasar basis and 0.85% on average, supported by
keuangan domestik. Aliran masuk modal asing large inflows of foreign capital to the domestic
terutama terjadi di pasar Surat Berharga financial market. Foreign capital inflows mainly
Negara, sedangkan pasar saham mencatat occurred in the Government Securities market,
aliran keluar. Ke depan, sejalan prospek sektor while the stock market recorded outflows.
eksternal yang membaik, Bank Indonesia Going forward, in line with the prospect of an
memandang nilai tukar Rupiah akan bergerak improved external sector, Bank Indonesia views
stabil sesuai dengan nilai fundamentalnya the Rupiah exchange rate will move stable in
dengan mekanisme pasar yang tetap terjaga accordance with its fundamental value with
dengan baik. Untuk mendukung efektivitas a well-maintained market mechanism. To
kebijakan nilai tukar dan memperkuat support the effectiveness of exchange rate
pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus policies and strengthen domestic financing,
mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, Bank Indonesia continued to accelerate
khususnya di pasar uang dan valas. financial market deepening, particularly in the
money and foreign exchange markets.
S T
epanjang tahun 2018 stabilitas sistem hroughout the year 2018 the stability of
keuangan Indonesia tetap terjaga di Indonesia’s financial system remains
tengah intermediasi perbankan yang intact amid the bank intermediation
belum kuat, hal ini didukung permodalan that has not been strong, it is supported by high
yang tinggi dan likuiditas yang memadai untuk capital and adequate liquidity to anticipate
mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi risksand support business expansion.
usaha.
Dalam rangka mendukung tercapainya rencana In order to support the achievement of the
bisnis yang telah ditetapkan Bank tahun 2017 maka business plan set by the Bank in 2017, the Bank
Bank akan mengembangkan usaha secara ekspansif will expand its business expansively while
dengan tetap menerapkan prinsip prudential maintaining prudential banking principles. To
banking. Untuk mendukung pencapaian visi dan support the achievement of the company’s
misi perusahaan serta target tahun 2017 langkah vision and mission as well as the 2017 target,
- langkah yang diambil antara lain sebagai berikut: the steps taken include the following:
• Melakukan penambahan, relokasi & • Adding, relocating & closing office network.
penutupan jaringan kantor.
• Evaluate and improve on processes,
• Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap policies, product features and strategies for
proses, kebijakan, fitur produk dan strategi the Bank’s business.
terhadap bisnis Bank.
• Improve the quality and quantity of human
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari resources and other supporting facilities.
SDM serta sarana penunjang lainnya.
• Implement prudential principles and
• Menerapkan prinsip kehati-hatian dan integrated risk management in accordance
manajemen risiko secara terintegrasi sesuai with prevailing provisions and best practices
ketentuan yang berlaku serta praktik- (Best Practices).
praktik terbaik (Best Practices).
Berkenaan dengan hal tersebut, program- In this regard, the Bank’s business marketing
program pemasaran bisnis Bank sebagai berikut: programs are as follows:
Pendanaan Funding
b. Menjaga dan mempertahankan 25 deposan b. Maintain and retain 25 core depositors of the
inti Bank sebagai core pendanaan yang Bank as a funding corporation that proves
terbukti dapat dijadikan acuan untuk to be a reference for maintaining liquidity,
menjaga likuiditas, di mana selama ini where so far, the policy is quite effective. The
kebijakan tersebut cukup efektif. Deposan inti core depositors of the Bank are depositors
Bank adalah deposan yang telah bermitra who have been in partnership for more than
lebih dari 5 (lima) tahun 5 (five) years.
e. Menyempurnakan fitur produk dan layanan e. Improve the features of individual customer
nasabah individu. products and services.
g. Aktif dalam program sponsorship dan iklan g. Be active in sponsorship programs and
bersama dimedia massa nasional, dengan joint advertisements on the mass media
jangkauan pembaca yang luas dengan mitra nationwide, with an extensive readership with
strategis dalam berbagai event penting strategic partners in key events such as the
seperti Grand Opening Pembukaan Kantor Opening Grand Opening Office as well as the
serta ucapan selamat Ulang Tahun (HUT). Birthday congratulations (Anniversary).
h.
Sosialisasi bersama dalam memasarkan h. Socialization together in marketing the Bank
produk Bank (kredit dan pendanaan) products (loan and funding) with institutions,
dengan institusi, seperti kesatuan-kesatuan such as units within the TNI - Polri, Pension
di lingkungan TNI – Polri, Dana Pensiun Fund and other institutions that have the
dan lembaga lain yang berpotensi menjadi potential to become savers and giran.
penabung dan giran.
Kredit Loan
Tahun 2018 pertumbuhan kredit perbankan In 2018 the growth of bank loan has increased
mengalami peningkatan yang tidak not significantly from the previous year
terlalu signifikan dari tahun sebelumnya causing intense banking competition. Banks
menyebabkan persaingan antar bank yang are required to respond and be sensitive to the
ketat. Bank dituntut dapat menyikapi dan changing consumer preferences pattern in line
peka terhadap pola preferensi konsumen yang with market demands and trends. Loan as the
terus berubah sejalan dengan tuntutan dan main product contributes to the company’s
kecenderungan pasar. Kredit sebagai produk profit, so the loan strategy is absolutely
utama menyumbang kontribusi atas laba worthy of special attention.
perusahaan, sehingga strategi perkreditan
sangat mutlak mendapat perhatian yang
khusus.
Untukitu diperlukan komitmen dan strategi yang Therefore, it is necessary to have the right
tepat untuk menjaga portofolio perkreditan commitment and strategy to keep the loan
tetap diminati dengan pengelolaan yang portfolio attractive with careful management,
hati-hati, sehingga pertumbuhan kredit so loan growth will be directly proportional to
akan berbanding lurus dengan kualitasnya. the quality. Some marketing strategies that have
Beberapa strategi pemasaran yang telah dan been and continue to be developed, among
terus dikembangkan, antara lain: others:
a. Melakukan penyempurnaan produk dan a. Improve product and loan product features
fitur produk kredit agar dapat memenuhi to meet customer needs and keep abreast of
kebutuhan nasabah dan mengikuti banking.
perkembangan perbankan.
b. Menjalankan pola kemitraan dengan berbagai b. Conducting partnership pattern with various
institusi credible dengan konsep kerja sama credible institutions with the concept of
yang saling menguntungkan dimana yang mutually beneficial cooperation where first
c. Memelihara kerja sama yang telah terjalin c. Maintain the cooperation that has been
dalam hal produk kredit yang terlebih dahulu established in terms of loan products first
melalui assessment yang ketat. through a rigorous assessment.
Untuk memperluas cakupan nasabah dan To expand customer coverage and meet customer
memenuhi kebutuhan nasabah, Bank akan needs, the Bank will expand the Office & ATM
melakukan perluasan Jaringan Kantor & ATM. Network. Office network development is focused
Pengembangan jaringan kantor difokuskan di on strategic and potential locations in order to
lokasi yang strategis dan potensial agar dapat increase the acquisition of fee-based income,
meningkatkan perolehan fee based income, accumulate third-party funds, release loans, and
penghimpunan dana pihak ketiga, pelepasan increase brand image and awareness of Bank
kredit, serta meningkatkan brand image dan Yudha Bhakti.
awareness dari Bank Yudha bhakti.
Hingga akhir tahun 2018 Bank melakukan Until end of 2018 the Bank closed 3 Sub-Branch
penutupan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Offices (KCP) which are KCPTanjung Priok, Tanjung
sebanyak 3 Kantor yaitu KCP Tanjung Priok, KCP Duren KCP, KCP Cideng. For offices that relocate
Tanjung Duren, KCP Cideng. Untuk kantor yang are Semarang Branch Offices (KC).
melakukan relokasi adalah Kantor Cabang (KC)
Semarang.
Jumlah jaringan kantor BYB pada akhir tahun The number of BYB office networks at the end
2018 mencapai 30 outlet yang tersebar beberapa of 2018 reached 30 outlets spread across several
kota-kota besar di Indonesia yang terdiri dari major cities in Indonesia consist of Operational
Kantor Pusat Operasional, kantor Cabang (KC), Headquarters, Branch Offices (KC), Sub-Branch
Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan Kantor Kas Offices (KCP), and Cash Offices (KK).
(KK).
Layanan ATM Bank diperuntukkan bagi Bank ATM services are intended for both pension
nasabah pensiun maupun nasabah regular customers and regular customers where feature
dimana dilakukan penyesuaian fitur dan adjustments and Time and Condition (TC) are
Time and Condition (TC) untuk masing- made for each customer. ATM service products
masing nasabah. Adapun produk layanan are expected to support fund collection products,
ATM diharapkan dapat menunjang produk as well as increasing the Bank’s fee-based
penghimpunan dana, juga meningkatkan fee income. The BYB ATM card itself can be used at
based income Bank. Kartu ATM BYB sendiri Bank Yudha Bhakti ATMs and ATM BERSAMA (Joint
dapat digunakan di ATM Bank Yudha Bhakti ATM).
dan ATM BERSAMA.
JUMLAH
ATM AMOUNT
Kinerja finansial yang ingin dicapai untuk tahun The financial performance to be achieved for
2019 adalah sebagai berikut: 2019 is as follows:
2018 2019
1 2 3 (2-1) 4 (3/1)
Keterangan/Description
Realisasi Proyeksi
∆ Rp (IDR) %
Realization Projection
Kredit
3.941.860 4.963.843 1.021.983 25,93%
Loan
Ekuitas
600.385 966.793 366.408 61,03%
Equity
Modal Disetor
519.259 837.981 318.722 61,38%
Paid Up Capital
Dasar Penerapan Tata Kelola Yang Baik The basis for implementing good governance
Sebelum menjadi perusahaan publik yang Before becoming a public company whose shares
sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX),
Bank Yudha Bhakti telah menerapkan prinsip- Bank Yudha Bakti has implemented Corporate
prinsip Tata Kelola Perusahaan pada semua aspek Governance principles in all aspects and lines
dan lini kerja serta menjadikannya sebagai bagian of work and made it part of the Company’s
dari budaya Perusahaan. Sebagai Perusahaan culture. As a Public Company, improving the
Publik, penyempurnaan pelaksanaan Tata Kelola implementation of Corporate Governance
Perusahaan juga dilakukan melalui pemenuhan is also carried out through compliance with
peraturan bagi emiten yang tercatat di Bursa regulations for issuers listed on the Indonesia
Efek Indonesia (BEI), yang mewajibkan seluruh Stock Exchange (IDX), which require all public
perusahaan publik untuk mengangkat pejabat companies to appoint independent officials
dan struktur organisasi yang independen serta and organizational structures and provide an
memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan active role for the Corporate Secretary to fulfill
untuk memenuhi kewajiban akan keterbukaan obligations information.
informasi.
Bank Yudha Bhakti berkomitmen untuk Bank Yudha Bhakti is committed to provide
memberikan nilai tambah bagi para pemangku added value to stakeholders. One of the main
kepentingan. Salah satu kunci utama untuk keys to realize this commitment is through the
merealisasikan komitmen tersebut adalah melalui application of Good Corporate Governance
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang principles, which are carried out consistently
baik (Good Corporate Governance), yang dilakukan and make it a work culture that applies within
secara konsisten serta menjadikannya sebagai the Yudha Bhakti Bank organization. This
budaya kerja yang berlaku di dalam organisasi understanding underlies Bank Yudha Bhakti
Bank Yudha Bhakti. Pemahaman ini mendasari to implement good governance in each of its
Bank Yudha Bhakti untuk melaksanakan tata business activities in order to achieve long-term
kelola yang baik dalam setiap kegiatan bisnisnya sustainable business goals.
demi tercapainya tujuan bisnis jangka panjang
yang berkesinambungan.
Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Through the active role and full support of the
Komisaris dan Direksi, Bank Yudha Bhakti Board of Commissioners and Directors, Bank
memastikan penerapan prinsip-prinsip Tata Yudha Bhakti ensures the implementation of
Kelola pada setiap aspek bisnis dan pada semua Governance principles in every aspect of the
jajaran organisasi, hal tersebut diwujudkan business and in all levels of the organization, this
dalam aspek-aspek sebagai berikut: is manifested in the following aspects:
Asas Tata Kelola diterapkan pada setiap aspek The Governance Principle is applied to every
bisnis dan di semua jajaran Bank Yudha Bhakti aspect of business and in all levels of the
yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, Bank Yudha Bhakti consisting of transparency,
responsibilitas, independensi, serta kewajaran accountability, responsibility, independence, and
dan kesetaraan. Asas ini dapat mencapai fairness and equality. This principle can achieve
kesinambungan usaha Bank Yudha Bhakti business continuity in Bank Yudha Bhakti by
dengan memperhatikan pemangku kepentingan. paying attention to stakeholders.
1. Transparansi 1. Transparency
2. Akuntabilitas 2. Accountability
3. Responsibilitas 3. Responsibility
4. Independensi 4. Independence
Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung Fairness and kesetaraan (fairness) contains
unsur perlakuan yang adil dan kesempatan elements of fair treatment and equal
yang sama sesuai dengan proporsinya. Dalam opportunities in accordance with their
melaksanakan kegiatannya, Bank Yudha Bhakti proportions. In carrying out its activities, Bank
harus senantiasa memperhatikan kepentingan Yudha Bhakti Bank must always pay attention to
pemegang saham, mitra dan pemangku the interests of shareholders, partners and other
kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran stakeholders based on the principle of fairness
dan kesetaraan dari masing-masing pihak yang and equality of each party concerned.
bersangkutan.
Bank Yudha Bhakti sebagai badan hukum yang Bank Yudha Bhakti as a legal entity in the form of
berbentuk perseroan terbatas, yaitu badan a limited liability company, That is a legal entity
hukum yang merupakan persekutuan modal, which is a capital alliance, established under
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan an agreement, conducts business activities with
kegiatan usaha dengan modal dasar yang authorized capital which is entirely divided into
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi shares and fulfills the requirements stipulated in
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang- Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Companies (“PT Law”).
Terbatas (“UU PT”).
Untuk menjalankan kegiatannya, suatu perseroan To carry out its activities, a limited liability
terbatas memerlukan organ perseroan yang company requires company organs consisting of
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, the General Meeting of Shareholders, the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ of Commissioners and the Directors. The three
perseroan tersebut memiliki kedudukan yang organs of the company have equal positions
setara satu sama lain namun dengan fungsi with each other but with different functions and
dan wewenang yang berbeda dalam rangka authorities in carrying out daily management
menjalankan kegiatan pengelolaan Bank Yudha activities of Bank Yudha Bhakti.
Bhakti sehari-hari.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah The General Meeting of Shareholders (GMS)
organ perseroan yang mempunyai wewenang is a corporate organ that has authority not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors or the Board
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam of Commissioners within the limits specified in
UU Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar the Law on Limited Liability Companies and /
1. Pemegang saham pengendali harus dapat: 1. The controlling shareholder must be able to:
a. Memperhatikan kepentingan pemegang a. Paying attention to the interests of
saham minoritas dan stakeholders sesuai minority shareholders and stakeholders
peraturan perundang-undangan. in accordance with laws and regulations.
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak b. Disclose to law enforcement agencies
hukum tentang pemegang saham about Ultimate Shareholders In the event
pengendali yang sebenarnya (Ultimate that there is an alleged violation of laws
Shareholders) dalam hal terdapat and regulations or in the case of being
dugaan terjadinya pelanggaran terhadap requested by the relevant authorities. d
peraturan perundang-undangan atau
dalam hal diminta oleh otoritas terkait.
Dalam melindungi kepentingan para pemegang In protecting the interests of the shareholders,
saham, Bank Yudha Bhakti selalu mengacu pada Bank Yudha Bhakti Bank always refers to the
Anggaran Dasar Perseroan, beserta seluruh Company’s Articles of Association, along with
ketentuan internal Perseroan yang termasuk ke all the Company’s internal provisions which
dalam hierarki kebijakan Perseroan, dan sesuai are included in the Company’s policy hierarchy,
dengan ketentuan perundang-undangan yang and in accordance with the prevailing laws and
berlaku. regulations.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris The duties and responsibilities of the Board of
dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang Commissioners and Directors as two corporate
menjalankan aktivitas operasional secara harian organs that carry out operational activities on a
adalah berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris daily basis are different. The main task of the Board
pada intinya adalah sebagai pengawas dan pemberi of Commissioners is essentially as a supervisor
saran, sementara itu tugas utama Direksi adalah and advisor, while the main task of the Board
melaksanakan keputusan RUPS, arahan dari Dewan of Directors is to implement the GMS decisions,
Komisaris serta mengelola operasional perusahan. directives from the Board of Commissioners
Namun demikian, keduanya harus senantiasa and manage the operations of the company.
berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai However, both must always coordinate and work
tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan together to achieve the goals and sustainability
dalam jangka panjang. of the company’s business in the long term.
Untuk dapat memenuhi tanggung jawab dan In order to fulfill the responsibilities and carry out
melaksanakan hubungan check and balances the check and balances relationship, the Board
tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah of Commissioners and Directors have formulated
merumuskan dan menetapkan hal-hal sebagai and determined the following matters:
berikut:
1. Visi, misi dan nilai-nilai perusahaan 1. Vision, mission and corporate values
(Corporate Values).
2. Sasaran usaha, strategi bisnis, rencana 2. Business goals, business strategies, long-
jangka panjang maupun rencana bisnis bank term plans and annual bank business plans.
tahunan.
3. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan 3. Policies in complying with statutory
perundang-undangan, anggaran dasar dan provisions, articles of association and
prudential banking practices termasuk prudential banking practices include a
komitmen untuk menghindari segala bentuk commitment to avoid any form of conflict of
benturan kepentingan. interest.
4. Kebijakan dan metode penilaian kinerja 4. Policies and methods for evaluating Bank
Bank, unit-satuan kerja dalam Bank dan performance, work units within the Bank and
personalianya. their personnel.
5. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang 5. Executive level organizational structure
mampu mendukung tercapainya sasaran capable of supporting the achievement of
bisnis Bank. the Bank’s business goals.
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Good Corporate Governance is an important
Corporate Governance) merupakan unsur element in the banking industry given the
penting di industri perbankan mengingat risiko increasing risks and challenges faced by the
dan tantangan yang dihadapi oleh industri banking industry. The application of Good
perbankan semakin meningkat. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) is a long-term
Corporate Governance (GCG) merupakan proses process that results in the form of sustainable
jangka panjang yang memberikan hasil berupa value.
sustainable value.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) The General Meeting of Shareholders (GMS) is
merupakan organ organisasi tertinggi dalam the highest organizational organ in the corporate
struktur Tata Kelola perusahaan. RUPS memiliki governance structure. The GMS has the authority
wewenang antara lain untuk mengangkat dan to appoint and dismiss members of the Board
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan of Commissioners and Directors, evaluate the
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris performance of the Board of Commissioners and
dan kinerja Direksi, menyetujui perubahan the performance of the Board of Directors, approve
Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan amendments to the Articles of Association,
dan menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, approve annual reports and determine the form
tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan and amount of benefits for members of the
Komisaris dan Direksi, menetapkan penggunaan Board of Commissioners and Directors. profit and
laba dan penunjukan akuntan publik. RUPS appointment of public accountants. The GMS also
juga membahas strategi, kebijakan, serta hal- discusses strategies, policies, and other important
hal penting lainnya yang diusulkan oleh Direksi, matters proposed by the Board of Directors, Board
Dewan Komisaris ataupun pemegang saham. of Commissioners or shareholders.
Sepanjang tahun 2018, Bank Yudha Bhakti Throughout 2018, Bank Yudha Bhakti held 2 (two)
mengadakan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa dan 1 Extraordinary GMS and 1 (one) Annual GMS. Some
(satu) kali RUPS Tahunan. Beberapa keputusan important decisions that were produced in these
penting yang dihasilkan dalam rapat-rapat meetings included:
tersebut antara lain :
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1. The Annual General Shareholders of Bank
Bank Yudha Bhakti tanggal 27 Juni 2018 Yudha Bhakti dated June 27, 2018 decided:
memutuskan :
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan a. Approved the Company’s Annual Report
untuk tahun buku yang berakhir for the financial year ended December
pada tanggal 31 Desember 2017 31st, 2017 including ratifying the Board
termasuk mengesahkan Laporan Tugas of Commissioners’ Supervisory Task
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. Report. And ratifying the Company’s
Dan mengesahkan Laporan Keuangan Annual Financial Report for the financial
Tahunan Perseroan untuk tahun buku year ending 31-12-2017 which has been
yang berakhir pada 31-12-2017 yang telah audited by Hendrawinata, Hanny, Erwin &
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Sumargo, the Public Accounting Firm (KAP)
Hendrawinata, Hanny, Erwin & Sumargo with reasonable opinions in all material
dengan pendapat wajar dalam semua hal matters.
yang material.
b. Menyetujui dan mengesahkan penetapan b. Approved and ratified the determination
penggunaan Laba Bersih Perseroan of the use of the Company’s Net Profit for
untuk Tahun Buku yang berakhir the fiscal year ending on 31 December
pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar 2017, that is IDR14,420,412,639 (fourteen
Rp14.420.412.639,- (empat belas miliar billion four hundred twenty four hundred
empat ratus dua puluh empat ratus twelve thousand six hundred thirty nine
dua belas ribu enam ratus tiga puluh rupiahs) hereinafter referred to as “Net
sembilan rupiah ) untuk selanjutnya Profit for 2017”.
disebut “Laba Bersih Tahun 2017”
c. Memberikan pelunasan dan pembebasan c. Providing repayment and exemption of
tanggung jawab (aquit et decharge) responsibility (aquit et decharge) to the Board
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas of Directors and Board of Commissioners for
pengurusan dan pengawasan yang telah the management and supervision that has
dijalankan selama tahun 2017 been carried out during 2017.
d. Menerima laporan realisasi pembayaran d. Receive reports on the realization
remunerasi kepada pengurus perseroan, of remuneration payments to the
karyawan dalam bentuk tantiem dan jasa management of the company, employees
produksi tahun 2016. Dan menyetujui in the form of bonuses and production
pelimpahan wewenang Rapat Umum services in 2016. And approve the
Pemegang Saham kepada Pemegang delegation of authority of the General
Saham Pengendali Perseroan untuk Meeting of Shareholders to the
menetapkan besaran remunerasi bagi Company’s Controlling Shareholders to
pengurus perseroan dan jasa produksi determine the amount of remuneration
bagi karyawan. for the management of the company and
production services for employees.
e. Menyetujui pelimpahan wewenang Rapat e. Approved the delegation of authority of the
Umum Pemegang Saham Tahunan kepada Annual General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris untuk menetapkan atau to the Board of Commissioners to
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) determine or designate a Public
guna melakukan pemeriksaan terhadap Accountant Office (KAP) to conduct an
Laporan Keuangan Perseroan yang akan examination of the Company’s Financial
berakhir pada 31 Desember 2018. Dan Report which will expire on December
memberi kuasa kepada Dewan Komisaris 31st, 2018. Reasonable in connection with
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2. The Bank Yudha Bhakti Extraordinary General
Bank Yudha Bhakti tanggal 27 Juni 2018 Meeting of Shareholders on June 27th, 2018
memutuskan : decide:
Susunan pengurus Perseroan, adalah sebagai The composition of the Company’s management
berikut : is as follows:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama/Independen : Suprihadi
Komisaris Independen : I Putu Soekreta Soeranta
Komisaris : Tjandra Mindharta Gozali
Komisaris : H.Rianzi Julidar
Direksi Bank Yudha Bhakti per posisi 31 Desember The Directors of Bank Yudha Bhakti as of
2018 berjumlah 4 (empat) orang dan dipimpin December 31st, 2018 are 4 (four) people and
oleh seorang Direktur Utama yang berasal dari lead by a Managing Director who comes from
pihak yang independen terhadap pemegang an independent party towards the controlling
saham pengendali. shareholder.
Seluruh anggota Direksi telah berpengalaman All members of the Board of Directors have
dalam bidang operasional perbankan selama experience in the field of banking operations for
lebih dari 5 (lima) tahun dan tidak memiliki more than 5 (five) years and do not have concurrent
rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau positions as Commissioners, Directors or Executive
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan atau Officers at other banks, companies or institutions.
lembaga lain.
Seluruh anggota Direksi Bank Yudha Bhakti tidak All members of the Board of Directors of Bank
saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan Yudha Bhakti Bank do not have family relations
derajat ke dua dengan sesama anggota Direksi, with each other up to the second degree with
dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. fellow members of the Board of Directors, and / or
with members of the Board of Commissioners.
Dalam rapat-rapat kerja antara Dewan Komisaris In work meetings between the Board of
dengan Direksi telah dipastikan bahwa Direksi telah Commissioners and the Board of Directors it has
menindaklanjuti temuan Audit dan rekomendasi been ensured that the Board of Directors has
dari Divisi Audit Intenal, auditor eksternal, followed up on Audit findings and recommendations
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan/ from the Internal Audit Division, external auditors,
Bank Indonesia atau otoritas lainnya, dengan the results of supervision of the Financial Services
menetapkan rencana tindak perbaikan atau Authority / Bank Indonesia or other authorities, by
penyempurnaan kegiatan yang dipandang perlu. establishing a plan of improvement need.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Members of the Board of Directors are appointed
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk and dismissed by the General Meeting of
jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat Shareholders (GMS) for a period of 5 (five) years
kembali maksimum untuk 1 (satu) periode (sesuai and can be reappointed for a maximum of 1 (one)
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24, period (in accordance with the Deed of Meeting
tanggal 28 Juli 2016). Decree No. 24, July 28, 2016).
Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan As stipulated in the Directors Decree Number:
Direksi Nomor : 036/SET/BYB/III/2013 tanggal 13 036 / SET / BYB / III / 2013 dated March 13, 2013
Maret 2013 tentang Pedoman Umum, Prosedur concerning General Guidelines, Procedures and
dan Tata Kerja Direksi, Anggaran Dasar Bank Yudha Work Procedures of Directors, Bank Yudha Bhakti
Bhakti, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Articles of Association, Limited Liability Company
Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Laws, Bank Indonesia Regulations, Service
Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya di bidang Authority Regulations Finance and other provisions
pasar modal, Direksi bertanggungjawab penuh in the capital market sector, the Board of Directors
terhadap pelaksanaan kepengurusan harian is fully responsible for the implementation of the
Bank, termasuk memastikan terselenggaranya Bank’s daily management, including ensuring the
prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha implementation of Governance principles in each
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang of the Bank’s business activities at all organizational
organisasi, merumuskan dan melaksanakan levels, formulating and implementing business
strategi dan kebijakan bisnis, pengawasan policies and strategies, monitoring and managing
dan pengelolaan risiko, pemeliharaan dan risks, maintenance and asset management,
pengelolaan aset, pengelolaan sumber daya managing human resources, ensuring achievement
manusia, memastikan pencapaian dan tujuan and business objectives, continuously striving
usaha, terus berupaya meningkatkan efisiensi to improve efficiency and cost effectiveness, as
Disamping hal di atas, dalam melaksanakan tugas Besides the above, in carrying out their
dan fungsinya, Direksi juga dibantu oleh pejabat duties and functions, the Board of Directors
eksekutif dan komite di bawah koordinasinya, are also assisted by executive officials and
diantaranya: Komite Manajemen Risiko, Komite committees under its coordination, including:
Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, Komite Risk Management Committee, Loan Policy
Kebijakan Personalia, Komite Personalia, Komite Committee, Loan Committee, Personnel Policy
Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Investasi Committee, Personnel Committee, Asset and
Umum & Pengembangan Usaha, Komite Investasi Liability Committee (ALCO) , General Investment
Surat Berharga dan Komite Teknologi Sistem & Business Development Committee, Securities
Informasi (TSI). Investment Committee and Information System
Technology Committee (TSI).
Kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap The company’s policy on evaluating the
kinerja Direksi telah dilaksanakan sesuai dengan performance of the Board of Directors has
ketentuan-ketentuan yang berlaku khususnya been carried out in accordance with applicable
POJK No.5/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari provisions, specifically POJK No.5 / POJK.03
2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum dan / 2016 dated Januaryn26th, 2016 concerning
ketentuan-ketentuan terkait lainnya. Penilaian Commercial Bank Business Plans and other
dimaksud berupa ”Laporan Pengawasan Dewan related provisions. The assessment is in the form
Komisaris atas Perkembangan dan Pelaksanaan of “Board of Commissioners’ Supervision Report
Rencana Bisnis PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.” on the Development and Implementation of the
disampaikan per semester kepada Bidang Business Plan of PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.”
Pengawasan OJK. Submitted per semester to the OJK Supervision
Field.
Selain penilaian kinerja secara umum tersebut, In addition to the general performance appraisal,
Dewan Komisaris juga melakukan penilaian the Board of Commissioners also conducts a
secara khusus terhadap kinerja masing-masing special assessment of the performance of each
anggota Direksi dan untuk hasil penilaian tahun member of the Board of Directors and for the
buku 2018 tidak ada yang perlu diungkapkan results of the 2018 fiscal year there is nothing
mengingat tidak ada yang berpengaruh secara to be disclosed given that there is no significant
significant terhadap organisasi dan operasional influence on the organization and operations of
Bank Yudha Bhakti. Bank Yudha Bhakti.
Jumlah, Komposisi dan Independensi Dewan Amount, Composition and the independence of
Komisaris the board of commissioners
Anggota Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti Members of the Board of Commissioners of Bank
pada tahun 2018 berjumlah 4 (empat) orang, Yudha Bhakti in 2018 amount to 4 (four) people,
yang diketuai oleh seorang Komisaris Utama. Dari chaired by a President Commissioner. In terms
sisi keanggotaan, 2 (dua) anggota Komisaris Bank of membership, 2 (two) members of the Bank’s
merupakan Komisaris Independen (termasuk Commissioners are Independent Commissioners
Komisaris Utama), sementara itu, dua anggota (including the President Commissioner),
komisaris lainnya, berasal dari perwakilan meanwhile, two other commissioners are from
pemegang saham. Keseluruhan anggota Dewan shareholder representatives. All members of
Komisaris merupakan para profesional dengan the Board of Commissioners are professionals
keahlian dan pengalaman yang luas di bidang with extensive expertise and experience in the
perbankan. banking sector.
Komposisi Dewan Komisaris di atas telah The composition of the Board of Commissioners
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang above has complied with Bank Indonesia
persyaratan jumlah anggota Komisaris provisions regarding the requirements for the
independen paling kurang 50% (lima puluh number of independent Commissioners at least
perseratus) dari seluruh anggota Komisaris 50% (fifty percent) of all members of the Bank’s
Bank, serta memenuhi ketentuan Bapepam & LK Commissioners, as well as fulfilling the provisions
dan Bursa Efek Indonesia mengenai Komisaris of Bapepam & LK and the Indonesia Stock
Independen. Exchange regarding Independent Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of The Board of
Commissioners
Secara umum, tugas utama Dewan Komisaris In general, the main duties of the Board
diantaranya adalah mengawasi pelaksanaan of Commissioners include supervise the
tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan implementation of the duties and responsibilities
nasihat dan masukan kepada Direksi serta of the Board of Directors, providing advice and
memantau efektivitas penerapan tata kelola input to the Board of Directors and monitor the
perusahaan yang baik, penerapan manajemen effectiveness of implementing good corporate
risiko dan penerapan anti pencucian uang governance, implement risk management and
dan pencegahan pendanaan terorisme serta implement anti money laundry and prevent
tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan terrorism funding and actions deemed necessary
pengelolaan Bank telah dilaksanakan sesuai to ensure the management of the Bank has been
dengan prinsip kehati-hatian. Kedudukan masing carried out in accordance with the principle of
masing anggota Dewan Komisaris, termasuk prudence. The position of each member of the
Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Board of Commissioners, including the President
Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Commissioner is equal. The task of the President
Dewan Komisaris. Commissioner is to coordinate the activities of the
Board of Commissioners.
Dewan Komisaris Bank Yudha Bhakti dalam The Board of Commissioners of Bank Yudha Bhakti
menjalankan tugasnya mengacu kepada Bank in carry out its duties refers to the General
Pedoman Umum dan Prosedur Kerja Pengawasan Guidelines and Supervisory Procedures of the
Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Perusahaan, Board of Commissioners, the Company’s Articles
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan of Association, Limited Liability Companies,
Perbankan, dan Peraturan Bank Indonesia, Banking Regulations, and Bank Indonesia
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Regulations, Financial Services Authority
peraturan lainnya di bidang pasar modal. regulations and other market regulations capital.
Sesuai dengan Pedoman Umum dan Prosedur Kerja In accordance with the General Guidelines and
Pengawasan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Supervision Procedures of the Board of Commissioners,
menyelenggarakan rapat rutin bulanan yang the Board of Commissioners holds monthly routine
dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris, meetings attended by the majority of the members
serta rapat khusus yang diselenggarakan apabila of the Board of Commissioners, as well as special
terdapat hal-hal yang menurut Dewan Komisaris meetings held if there are matters which the Board of
perlu untuk dibahas. Anggota Direksi, Risk Commissioners needs to be discussed. Members of the
Manager dan Auditor Internal serta pejabat Bank Board of Directors, Risk Manager and Internal Auditors
terkait dapat diundang menghadiri rapat untuk and related Bank officials can be invited to attend
memberikan pemahaman yang lebih mendalam meetings to provide a deeper understanding of the
mengenai kegiatan dan usaha Bank. activities and business of the Bank.
Dalam rekomendasi melaksanakan tugas- In the recommendations for carrying out its
tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite duties, the Board of Commissioners is assisted by
Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite the Audit Committee, Risk Monitoring Committee
Remunerasi dan Nominasi. and Remuneration and Nomination Committee.
Sepanjang tahun 2018, terkait dengan Throughout 2018, related to the implementation
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab diatas, of the above duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris telah mengeluarkan beberapa Board of Commissioners has issued several
rekomendasi sebagai berikut : recommendations as follows:
1. Meminta jajaran Direksi untuk dapat segera 1. Request to the Board of Directors to
memenuhi action plan penurunan BMPK immediately fulfill the LLL reduction plan as
sebagaimana komitmennya kepada OJK. its commitment to the OJK.
2. Meningkatkan kinerja Bank melalui 2. Improve the Bank’s performance through
peningkatan volume pertumbuhan increasing the volume of quality loan growth
kredit yang berkualitas dengan tetap while taking into account the prudent
memperhatikan aspek kehati-hatian aspects, increasing the collection of low-cost
(prudent), peningkatan penghimpunan dana funds and creating more dispersed funding
murah dan penciptaan struktur pendanaan structures, improving business processes
yang lebih tersebar, perbaikan proses bisnis and improving the quality of service to
dan peningkatan kualitas pelayanan kepada customers, controlling operational costs at
nasabah, pengendalian beban operasional adequate levels .
pada level yang memadai.
3. Mengupayakan pengendalian NPL Gross dan 3. Strive to control Gross NPL and Net NPL by
NPL Netto dengan mengacu kepada standar referring to industry standards and always
industri serta senantiasa menjaga rasio maintain the NPL ratio at a level that can be
NPL pada tingkatan yang dapat diterima accepted based on applicable regulations
dengan berpedoman pada ketentuan yang and the development of the situation of the
berlaku serta perkembangan situasi industri national banking industry.
perbankan nasional.
4. Pelaksanaan prinsip Penerapan Tata Kelola 4. The implementation of the principles of
dalam kegiatan usaha Bank pada seluruh the Implementation of Governance in the
tingkatan atau jenjang organisasi terus Bank’s business activities at all levels of the
ditingkatkan. organization continues to be improved.
5. Pengelolaan dan pengembangan sumber 5. Management and development of human
daya manusia (SDM) hendaknya diarahkan resources (HR) should be directed to
untuk menunjang pertumbuhan usaha, support business growth, implementation
penerapan manajemen risiko dan Good of risk management and Good Corporate
Corporate Governance, antara lain melalui : Governance, among others through:
a. Program pendidikan/pelatihan a. Continuous education / training
berkesinambungan untuk para karyawan programs for employees in accordance
sesuai dengan bidang tugasnya masing- with their respective fields of work,
masing, ditambah dengan pendidikan/ coupled with education / training in
pelatihan dalam rangka mengikuti ujian order to take certification examinations
sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang in accordance with the requirements
diwajibkan dalam industri perbankan required in the banking industry such
seperti sertifikasi manajemen risiko, as risk management certification,
sertifikasi kepatuhan, sertifikasi audit compliance certification, internal and
internal dan general banking. general banking certification.
b.
Pelaksanaan sosialisasi terhadap b. Dissemination of new regulations, both
peraturan baru, baik peraturan internal internal and external regulations, to all
maupun eksternal, kepada seluruh officials from the Head Office, Branch
jajaran pejabat dari tingkat Kantor Pusat, Offices to the Sub-Branch level.
Kantor Cabang sampai tingkat Cabang
Pembantu.
c. Penyempurnaan budaya perusahaan, c. Improvement of corporate culture, through
melalui restrukturisasi organisasi performance-based organizational
berbasis kinerja dan penataan ulang restructuring and rearrangement of
sistem penilaian karyawan berbasis performance-based employee appraisal
kinerja serta pelaksanaan job rotation systems as well as periodic job rotation
secara berkala dalam rangka peningkatan in order to increase productivity and
produktifitas dan meminimalisir risiko. minimize risk.
6. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan 6. Approved the appointment of the Public
Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan Accountant Firm (KAP) to examine the
Laporan Keuangan PT Bank Yudha Bhakti, Tbk Financial Statements of PT Bank Yudha Bhakti,
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 Tbk for the year ended December 31st, 2018
sesuai hasil rekomendasi Komite Audit. in accordance with the recommendations of
the Audit Committee.
7. Dewan Komisaris senantiasa mengadakan 7. The Board of Commissioners continues
pengawasan berkelanjutan terhadap to carry out ongoing supervision of the
pelaksanaan aspek kepatuhan yang implementation of compliance aspects set
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan by the Financial Services Authority (OJK),
(OJK) antara lain mengenai pemenuhan among others regarding the fulfillment of
GWM, BMPK, CAR, Pelaksanaan Penerapan Statutory Reserves, LLL, CAR, Implementation
Ketentuan Anti Pencucian Uang dan of Provisions on Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme serta and Prevention of Terrorism Financing and
Penerapan Manajemen Risiko. Implementation of Risk Management.
1. Komite Audit terdiri dari seorang Ketua yang 1. The Audit Committee consists of a Chairperson
merupakan Komisaris Independen dan 2 who is an Independent Commissioner
(dua) orang anggota independen. Ketua and 2 (two) independent members. The
maupun seluruh anggota Komite Audit Chairperson and all members of the Audit
memiliki integritas, akhlak dan moral yang Committee have good integrity, character
baik. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi and morals. Based on Directors Decree No.
No. SKEP/126/SET/BYB/XII/2018 tanggal SKEP / 126 / SET / BYB / XII / 2018 dated
20 Desember 2018, susunan keanggotaan December 20, 2018, the composition of the
Komite Audit adalah sebagai berikut : Audit Committee membership is as follows:
Founder & Senior Partner Rivai, Susantono & Partner Law Firm
2008-sekarang anggota Komite Audit
1. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh seorang 1. The Risk Monitoring Committee is chaired
Komisaris Independen dengan 2 anggota by an Independent Commissioner with 2
independen, yang memiliki integritas, akhlak independent members, who have good
dan moral yang baik, memiliki pengetahuan integrity, character and morals, have
keahlian dan pengalaman dibidang keuangan knowledge of expertise and experience in the
serta manajemen risiko secara umum. field of finance and general risk management.
Berdasarkan Surat Keputusan Direkasi Based on the Direction Decree No. SKEP / 127
No.SKEP/127/SET/BYB/XII/2018 tanggal 20 / SET / BYB / XII / 2018 dated December 20,
Desember 2018, susunan keanggotaan Komite 2018, the composition of the membership of
Pemantau Risiko adalah sebagai berikut : the Risk Monitoring Committee are as follows:
a. Nama/Name : Suprihadi
Jabatan/Position : Komisaris Utama/Komisaris Independen I
The main commissioner/Independent Commissioner I
2003-2007 Komisaris Utama pada PT. Dahana, PT. Penas, PT. ASABRI dan
PT. Bank Yudha Bhakti
2007-sekarang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di
PT. Bank Yudha Bhakti
1963 SD Tionghua
1966 SMP Tionghua
1963 SR Tjikini
1966 SMP Perguruan Tjikini
1969 SMA PSKD II
1995 Sarjana Ilmu Politik Univ. Terbuka
1996 Sarjana Hukum STHM
1999 Management Human Resources American University
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of The Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decree of the Board of Commissioners
No. 001/SET-DK/BYB/V/2007 tanggal 23 Mei No. 001 / SET-DK / BYB / V / 2007 dated May 23, 2007
2007 tentang Pedoman Umum dan Prosedur concerning General Guidelines and Supervisory
Kerja Pengawasan Dewan Komisaris dan No. Procedures of the Board of Commissioners and No.
001/SET-DK/BYB/IX/2008 tanggal 17 September 001 / SET-DK / BYB / IX / 2008 dated September 17,
2008 tentang Addendum Pedoman Umum dan 2008 concerning Addendum to General Guidelines
Prosedur Kerja Pengawasan Dewan Komisaris, and Supervisory Procedures of the Board of
No. 57/DK/BYB/XI/2014 tanggal 27 November Commissioners, No. 57 / DK / BYB / XI / 2014 dated
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja November 27, 2014 concerning Audit Committee
Komite Audit (Piagam Komite Audit/Audit Work Implementation Guidelines (Audit Committee
Committee Charter), No. SKEP/009/SET-DK/BYB/ Charter), No. SKEP / 009 / SET-DK / BYB / III / 2016
III/2016 tentang Pedoman dan Tata Kerja Komite concerning Guidelines and Work Procedures for the
Pemantau Risiko, No. SKEP 084/DK/BYB/XII/2015 Risk Monitoring Committee, No. SKEP 084 / DK / BYB /
tanggal 04 Desember 2015 tentang Pedoman Kerja XII / 2015 dated December 4, 2015 concerning the Work
Komite Remunerasi dan Nominasi, diatur tugas Guidelines of the Remuneration and Nomination
dan tanggung jawab Komite sebagai berikut : Committee, regulated the duties and responsibilities
of the Committee as follows:
a. Melakukan pemantauan dan evaluasi a. Monitor and evaluate the planning and
atas perencanaan dan pelaksanaan audit implementation of audits and monitor
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil the follow-up of audit results in order to
audit dalam rangka menilai kecukupan assess the adequacy of internal controls
pengendalian intern termasuk kecukupan including the adequacy of financial
progres pelaporan keuangan. reporting progress.
a. Menyusun kebijakan, sistem dan prosedur a. Prepare policies, systems and procedures
pemilihan dan/atau penggantian anggota for selecting and / or replacing members
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan of the Board of Commissioners and
kepada RUPS. Directors to be submitted to the GMS.
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit, Komite Throughout 2018, the Audit Committee, Risk
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Monitoring Committee and Remuneration and
Nominasi telah menyelenggarakan rapat dengan Nomination Committee held meetings with the
jumlah frekuensi dan kehadiran masing-masing number of frequencies and attendance of each
anggota sebagai berikut : member as follows:
b. Realisasi Program Kerja Komite Audit : b. Realization of the Audit Committee Work
Program:
Selama tahun 2018 Komite Audit telah During 2018 the Audit Committee held 3 (three)
menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat yang antara meetings, which among others discussed:
lain membahas :
• Terdapat proses kredit kepada komunitas • There is a loan process for the Indian
debitur India dimana salah seorang debtor community where one in the legal
dalam proses hukum dan kelompok process and the other group violates the
lainnya melanggar BMPK serta jaminan maximum loan limit and inadequate
yang kurang memadai. Bank Yudha guarantees. Bank Yudha Bhakti Bank has
Bhakti telah membuat Action Plan made an Action Plan but until December
namun sampai akhir tahun 2018 belum 31st, 2018 there have been no significant
ada perubahan yang signifikan terhadap changes to the maximum loan limit
penurunan BMPK. decline.
• Penunjukan kembali Kantor Akuntan • Reappointment of Hendrawinata, Hanny,
Publik (KAP) Hendrawinata, Hanny, Erwin Erwin & Sumargo Public Accounting
& Sumargo untuk pemeriksaan laporan Firms (KAP) for the inspection of BYB’s
keuangan BYB untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
31 Desember 2018. December 31st, 2018.
• Terjadinya dugaan tindakan fraud pada • The occurrence of alleged fraud on
kredit pensiun yang dilaksanakan oleh pension loan carried out by individual
Komite
1). Pemantau Risiko akan 1). The Risk Monitor Committee will hold
mengadakan rapat secara berkala regular meetings at least 2 (two) months
sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sekali and at any time can hold meetings
dan sewaktu-waktu dapat mengadakan as needed with the Risk Management
rapat sesuai kebutuhan dengan Unit, to discuss reports made by the
Satuan Kerja Manajemen Risiko, untuk Compliance and Risk Management
membahas laporan yang dibuat oleh Division to the management and the
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Financial Services Authority which cover:
kepada pihak manajemen dan Otoritas • Bank risk profile report
Jasa Keuangan yang meliputi : • Report of Bank’s Health Level
• Laporan Profil Risiko Bank • report on bank governance
• Laporan Tingkat Kesehatan Bank • Other topics considered important
• Laporan Tata Kelola Bank in accordance with the current
• Topik lain yang dipandang penting conditions.
sesuai dengan kondisi terkini.
Komite
2). Pemantau Risiko akan 2). The Risk Monitor Committee will evaluate
mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan the policies and implementation of risk
manajemen risiko serta memantau dan management and monitor and evaluate
3). Komite Pemantau Risiko (KPR) akan 3). The Risk Monitor Committee will provide
memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendations to the Board of
Komisaris atas berbagai permasalahan Commissioners on various issues that
yang perlu menjadi perhatian Direksi, need to be addressed by the Board
dan KPR juga akan memantau tindak of Directors, and the risk monitor
lanjut yang telah dilaksanakan oleh committee will also monitor the follow-
Direksi. up that has been carried out by the
Board of Directors.
b. Realisasi Program Kerja Komite Pemantau b. Realization of the Risk Monitoring Committee
Risiko : Work Program:
Selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah During 2018, the Risk Monitor Committee held 10
melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali (ten) meetings, which among others discussed:
yang antara lain membahas :
• Evaluation of the Bank’s Health Assessment
• Evaluasi laporan hasil penilaian (self report based on the Risk Based Bank Rating
assessment) Tingkat Kesehatan Bank (RBBR) every month which includes a Risk
berdasarkan Risk Based Bank Rating (RBBR) Profile assessment (consisting of 8 risks),
setiap bulan yang mencakup penilaian Profil Implementation of Governance, Rentability
Risiko (terdiri dari 8 risiko), Pelaksanaan Tata and Capital.
Kelola, Rentabilitas dan Permodalan. • The existence of the maximum loan limits
• Adanya pelanggaran BMPK oleh pihak terkait violations by related and unrelated parties.
dan tidak terkait. Bank telah membuat Action The Bank has made an Action Plan to reduce
Plan untuk menurunkannya, namun BMPK it, but the maximum loan limits for unrelated
untuk pihak tidak terkait sampai dengan 31 parties up to December 31, 2018 has not
Desember 2018 belum mengalami penurunan experienced a significant decline.
yang signifikan.
• Potensi peningkatan permasalahan di kredit • Potential increase in problems in pension
pensiun dikarenakan adanya fraud di dua loans is due to fraud in two Jakarta regional
Kantor Cabang Pembantu wilayah Jakarta Sub-Branch Offices involving individual
yang melibatkan agen perorangan dan Pihak agents and internal Bank parties. The
internal Bank. Komite merekomendasikan agar Committee recommends that it stops
menghentikan kerja sama dengan para agen cooperate with individual agents, take firm
perorangan, menindak tegas para agen dan action against agents and internal banks
Selama tahun 2018 Komite Remunerasi dan During 2018 the Remuneration and Nomination
Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 6 Committee held 6 (six) meetings, which among
(enam) kali yang antara lain membahas : others discussed:
Keputusan Direksi No. SKEP/097/SET/BYB/X/2018 through the Directors Decree No. SKEP/097/SET/
tanggal 18 Oktober 2018 tentang Pembentukan BYB/X/2018 dated October 18, 2018 concerning
Fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Establishment of the Corporate Secretary
Secretary), telah membentuk Fungsi Sekretaris Function, has formed the Corporate Corporate
Perusahaan Perusahaan Perseroan serta Secretary Function and appointed Andriyana
menunjuk Andriyana Muchyana (selaku Kepala Muchyana (as HR Head Division and Corporate
Divisi SDM dan Corporate Secretary) untuk Secretary) to carry out the functions as the
melaksanakan fungsi Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary.
(Corporate Secretary).
• Menghadiri rapat Direksi dan membuat • Attend directors’ meetings and make minutes
berita acara rapat; of meetings;
• Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan • Responsible for organizing the company’s
RUPS perusahaan. GMS.
Benturan kepentingan adalah keadaan dimana Conflict of interest is a situation where there is a conflict
terdapat konflik antara kepentingan ekonomis between the economic interests of the company and
perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi the personal economic interests of shareholders,
pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan members of the Board of Commissioners and
Direksi serta karyawan perusahaan. Directors and company employees.
Pada tahun 2014 Bank telah menerbitkan Surat In 2014 the Bank issued a Board of Directors
Keputusan (SKEP) Direksi Nomor 230/SET/ Decree (SKEP) Number 230 / SET / BYB / VIII / 2014
BYB/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang dated August 22nd, 2014 concerning Guidelines
Pedoman Pencegahan Benturan Kepentingan for the Prevention of Conflict of Interest which
yang mengatur tentang penanganan transaksi regulates the handling of transactions containing
yang mengandung benturan kepentingan. conflicts of interest. P
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, In carrying out its duties and obligations,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan members of the Board of Commissioners,
perusahan harus mendahulukan kepentingan Directors and company employees must prioritize
ekonomis perusahaan di atas kepentingan the company’s economic interests above their
ekonomis pribadi, keluarga atau pihak lainnya. personal, family or other economic interests.
Pembahasan dan pengambilan keputusan yang Discussion and decision making that contain
mengandung unsur benturan kepentingan, harus elements of conflict of interest, must follow the
mengikuti ketentuan sebagai berikut : following provisions:
• Pihak yang terlibat dalam benturan • Parties involved in conflict of interest are
kepentingan dilarang untuk turut serta dalam prohibited from participating in discussion
pembahasan dan membuat keputusan. Jika and decision making. In the event of a conflict
terjadi benturan kepentingan, keputusan of interest, the decision must be made by
harus dilakukan oleh pihak/pejabat lain the other party / official or the official of one
atau pejabat satu level di atasnya. level above it.
• Pemegang saham yang mempunyai benturan • Shareholders with conflict of interest, shall
kepentingan, harus mengeluarkan suaranya issue their votes at the General Meeting of
Sampai dengan Desember 2018, tidak terdapat As of December 2018, there were no reports of
laporan benturan kepentingan yang dapat merugikan conflicts of interest that could harm the bank or
bank atau mengurangi keuntungan bank. reduce bank profits.
Kegiatan operasional bank cukup terbebas dari Bank operational activities are quite free from
intervensi pemilik /pihak terkait/pihak lainnya the intervention of owners / related parties /
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan other parties that can cause conflicts of interest
yang dapat merugikan bank atau mengurangi that can harm the bank or reduce bank profits.
keuntungan bank.Bank cukup mampu Banks are quite able to avoid the potential for
menghindari potensi terjadinya benturan conflict of interest through bank internal policies
kepentingan melalui kebijakan intern bank with good enforcement.
dengan enforcement yang cukup baik.
Bank cukup berhasil menyelesaikan benturan The bank is quite successful in resolving the
kepentingan yang terjadi. conflict of interest that occurred.
Direktur Kepatuhan (Direktur yang membawahi The Compliance Director (the Director in
fungsi kepatuhan) berperan dalam memastikan charge of the compliance function) plays a
kepatuhan Bank terhadap peraturan-peraturan role in ensuring the Bank’s compliance with
yang dikeluarkan otoritas (OJK dan BI) serta the regulations issued by the authorities (OJK
peraturan perundang-undangan lainnya yang and BI) as well as other applicable laws and
berlaku, dalam rangka pelaksanaan Tata Kelola regulations, in the context of implementing
Perusahaan. Corporate Governance.
Tindakan yang dilakukan dalam rangka Actions taken to ensure compliance with the
memastikan kepatuhan bank tersebut, telah bank have been carried out in accordance
dilaksanakan sesuai dengan POJK No. 46/ with POJK No. 46 / POJK.03 / 2017 dated July
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang 12, 2017 concerning the Implementation of
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum Commercial Bank Compliance Functions which
yang selanjutnya telah diatur secara internal have subsequently been regulated internally
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : SKEP through a Directors Decree Number: SKEP 025 /
025/SET/BYB/IV/2018 tanggal 04 April 2018. SET / BYB / IV / 2018 dated April 4, 2018.
Kebijakan Bank terkait penerapan fungsi The Bank’s policy regarding the
kepatuhan di Bank Yudha Bhakti meliputi implementation of the compliance function
hal-hal sebagai berikut : at Bank Yudha Bhakti Bank includes the
following matters:
2.
Dalam pelaksanaan tugas dan 2. In carry out its duties and responsibilities,
tanggungjawabnya tersebut, Direktur the Compliance Director is assisted
Kepatuhan dibantu oleh Divisi by the Compliance Division which is
Kepatuhan yang merupakan satuan an independent work unit including
kerja independen termasuk di dalamnya coordinating the provisions of the
mengkoordinasikan ketentuan Application of Anti Money Laundering
Penerapan Program Anti Pencucian Uang and Prevention of Terrorism Funding
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Programs. .Furthermore, routinely
Selanjutnya secara rutin memantau monitor updates and identify profiles of
pengkinian dan mengidentifikasikan profil customers and / or suspicious financial
nasabah dan/atau transaksi keuangan transactions related to the Anti-Money
yang mencurigakan, yang terkait dengan Laundering Guidelines. The results of
Pedoman Anti Pencucian Uang. Hasil monitor and identification are reported
pemantauan dan identifikasi tersebut to the Financial Transaction Reporting
dilaporkan kepada Pusat Pelaporan dan and Analysis Center (PPATK) through a
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Suspicious Financial Transaction Report
melalui Laporan Transaksi Keuangan (LTKM). In addition, it also reports Cash
Mencurigakan (LTKM). Selain itu juga (Transactions) Financial Transactions.
melaporkan Transaksi Keuangan Tunai
(LTKT).
Sepanjang periode tahun 2018 secara umum During the period of 2018 in general the
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Yudha Implementation of the Compliance Function
Bhakti terhadap ketentuan Bank Indonesia/ of Bank Yudha Bhakti against the provisions
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan of Bank Indonesia / the Financial Services
perundang-undangan belum sepenuhnya Authority and legislation has not been fully
berjalan dengan baik, hal tersebut diantaranya implemented properly, this is partly due to
dikarenakan telah terjadi pelanggaran terhadap a violation of the maximum lending limit in
batas maksimum pemberian kredit pada segmen the corporate segment and increased fines
korporasi dan meningkatnya sanksi denda yang which among others originates from errors
antara lain berasal dari kesalahan dalam input in inputting data into the system. the amount
data ke dalam system. jumlah sanksi denda atas of fines for violations committed by the Bank
pelanggaran yang dilakukan oleh Bank terkait related to violations of provisions and errors
dengan pelanggaran ketentuan dan kesalahan in reporting to Bank Indonesia & the Financial
pelaporan ke Bank Indonesia & Otoritas Jasa Services Authority in the amount of IDR
Keuangan sebesar Rp588.333.296,-. 588,333,296, -.
1. Divisi Audit Internal (DAI) bertanggungjawab 1. The Internal Audit Division (IAD) is responsible
secara langsung kepada Direktur Utama dan directly to the President Director and if
apabila diperlukan Direktur Utama dapat necessary the President Director can request
meminta (DAI) untuk melakukan pemeriksaan (IAD) to carry out special checks outside the
khusus di luar Program Audit yang telah Audit Program which have been arranged
tersusun di awal tahun terhadap hal-hal yang at the beginning of the year on matters of
menjadi perhatian (bersifat Urgent). concern (Urgent).
2. DAI bertanggungjawab melakukan fungsi 2. The Internal Audit Division is responsible for
pengawasan internal secara independen carrying out the internal oversight function
terhadap satuan kerja yang ada sesuai independently of the existing work units in
dengan struktur organisasi terhadap aktivitas accordance with the organizational structure
operasional Bank untuk memastikan efektivitas of the Bank’s operational activities to ensure
pengendalian intern dan pengendalian risiko the effectiveness of internal controls and risk
serta memastikan seluruh aktivitas Bank telah control and ensure that all Bank activities
sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur, are in accordance with policies, standards,
peraturan dan atau perundang-undangan procedures, regulations and or legislation
yang berlaku dan menyampaikan laporan hasil apply and submit a report on the results of the
pemeriksaan langsung kepada Direktur Utama inspection directly to the President Director
dengan tembusan Dewan Komisaris, Direktur with copies of the Board of Commissioners,
Kepatuhan dan Direksi terkait. Compliance Director and the relevant Directors.
3. DAI melakukan rapat dengan Komite Audit 3. IAD conducts meetings with the Audit
dan secara independen Komite Audit Committee and independently the Audit
mengevaluasi hasil/kinerja DAI yang tertuang Committee evaluates the results / performance
pada Laporan Hasil Pemeriksaan dan of the IAD contained in the Audit Report and
memastikan apakah rekomendasi DAI telah confirms whether the DAI recommendations
ditindaklanjuti/dilaksanakan dengan benar have been properly followed up / implemented
dan diselesaikan tepat waktu. and completed on time.
4. Hasil pemeriksaan Audit Intern tahun 2018 4. The results of Internal Audit 2018 examination
secara umum menunjukkan pengendalian generally show that internal control and risk
intern dan pengendalian risiko belum control have not been fully implemented as
sepenuhnya berjalan dengan baik tercermin reflected in weaknesses that need attention,
dari masih ditemukan adanya kelemahan- including:
kelemahan yang perlu mendapatkan
perhatian, antara lain :
6. Dalam rangka pengendalian risiko telah 6. In context of risk control efforts have been
dilakukan upaya-upaya antara lain : made among others:
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan & Kepala Corporate Planing Bank Sahabat Sampoerna
2006-2012
Head of Compliance & Head Work Unit Corporate Planning of Bank Sahabat Sampoerna
2018-saat ini Kepala Divisi Audit Intern Bank Yudha Bhakti ,Tbk.
2018 - currently Head of Kepala Divisi Audit Intern Bank Yudha Bakti
Bank Yudha Bhakti dalam menjalankan kegiatan Bank Yudha Bhakti in carrying out its business
usahanya selain diperiksa oleh Kantor Akuntan activities other than being examined by an
Publik (KAP) independen, juga diawasi oleh independent Public Accountant Office (KAP),
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengingat OJK it is also supervised by the Financial Services
merupakan lembaga yang memiliki otoritas Authority (OJK), considering that OJK is an
untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan operasi institution that has the authority to oversee the
seluruh Perusahaan Jasa Keuangan di Indonesia operations of all Financial Services Companies in
termasuk perbankan. Indonesia, including banks.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, In carrying out its supervisory functions, the OJK
OJK dan KAP dibantu oleh Internal Auditor yang and KAP are assisted by the Internal Auditors who
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan are responsible for coordinating their activities
kegiatannya dengan kegiatan OJK dan KAP. Melalui with the activities of the OJK and KAP. Through this
koordinasi tersebut diharapkan dapat dicapai coordination it is expected that comprehensive
hasil pengawasan dan audit yang komprehensif and optimal results of supervision and audit can
dan optimal. be achieved.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the results of the Annual General
Tahunan tanggal 27 Juni 2018, telah menyetujui Meeting of Shareholders dated June 27, 2018,
pelimpahan wewenang Rapat Umum Pemegang approved the delegation of authority of the
Saham Tahunan kepada Dewan Komisaris untuk Annual General Meeting of Shareholders to
menetapkan atau menunjuk Kantor Akuntan the Board of Commissioners to establish or
(KAP) untuk melakukan pemeriksaaan umum appoint an Accounting Firm (KAP) to conduct
(general audit) atas Laporan Keuangan Perseroan general audits of the Company’s Financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Statements which expire on December 31, 2018.
Penunjukan tersebut berdasarkan rekomendasi The appointment is based on recommendations
dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris. from the Audit Committee to the Board of
Sesuai hasil rapat Komite Audit pada tanggal Commissioners. In accordance with the results of
19 April 2018, diputuskan bahwa hasil rapat the Audit Committee meeting on April 19, 2018,
merekomendasikan kembali KAP Hendrawinata, it was decided that the results of the meeting
Hanny Erwin & Sumargo untuk pemeriksaan recommended the return of Hendrawinata KAP,
Laporan Keuangan BYB tahun 2018. Hanny Erwin & Sumargo to examine the BYB
Financial Report in 2018.
Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Assignment of audits to Public Accountants
Kantor Akuntan Publik telah memenuhi aspek- and Public Accountants Office has fulfilled the
aspek di bawah ini: following aspects:
• Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang • The capacity of the appointed Public
ditunjuk Accountant Office
• Legalitas perjanjian kerja • Legality of work agreement
• Ruang lingkup audit • The scope of the audit
• Standar profesional akuntan publik • Professional standards of public accountants
• Komunikasi Kantor Akuntan Publik dengan • Communication of the Public Accountant
OJK/Bank Indonesia Office with OJK / Bank Indonesia
• Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan • The results of the evaluation of the
pemberian jasa audit atas informasi implementation of audit services for annual
keuangan historis tahunan oleh AP dan KAP historical financial information by the AP
pada periode sebelumnya, apabila ada. and KAP in the previous period, if any.
Pemeriksaan Umum (general audit) atas Laporan General audit of Bank Yudha Bhakti General audit
Keuangan Bank Yudha Bhakti untuk tahun buku for the financial year ending 31 December 2018
yang berakhir per 31 Desember 2018 meliputi audit includes audits of Financial Position Reports,
atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Profit and Loss Statements, Changes in Equity
Laporan Perubahan Ekuitas serta Laporan Arus Reports and Cash Flow Reports for the financial
Kas untuk tahun buku yang berakhir per tanggal year ending on that date, to declare opinion
tersebut, untuk menyatakan pendapat mengenai regarding the fairness of the presentation of
kewajaran penyajian posisi keuangan, hasil usaha, financial position, results of operations, changes
perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan, in equity and cash flows of the company, in all
dalam semua hal yang material sesuai dengan matters material in accordance with generally
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accepted accounting principles in Indonesia.
8.
Penerapan Manajemen Risiko Termasuk 8. Implementation of Risk Management
Sistem Pengendalian Intern. including the Internal Control System.
a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi a. Active Supervision of the Board of
• Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Commissioners and Directors.
dan Direksi dalam Penerapan Manajemen • The duties and responsibilities of the
Risiko secara eksplisit tertuang dalam Surat Board of Commissioners and Directors in
Keputusan Direksi No.169/SET/BYB/XII/2011 the Implementation of Risk Management
tanggal 23 Desember 2011 tentang Pedoman are explicitly stated in the Directors Decree
Penerapan Manajemen Risiko. No.169 / SET / BYB / XII / 2011 dated
• Limitasi sebagai sarana pengawasan December 23, 2011 concerning the Guidelines
• Melalui rapat-rapat kerja antara Dewan for Implementation of Risk Management.
Komisaris dengan Direksi dilakukan kajian • Limitation as a means of supervision
terhadap kecukupan penerapan manajemen • Through work meetings between the Board
risiko dibandingkan dengan kebijakan of Commissioners and the Board of Directors
manajemen risiko yang telah ditetapkan. a study is conducted on the adequacy of the
application of risk management compared to
the established risk management policies.
b.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan b. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
Penetapan Limit. Determination.
Berdasarkan penilaian risiko Bank posisi 31 Desember Based on the Bank’s risk assessment at
2018, diperoleh Profil Risiko Bank secara keseluruhan December 31st, 2018, the Bank’s Risk Profile as a
tergolong Moderate , dengan penilaian risiko yang whole is classified as Moderate, with an inherent
melekat (inherent) Moderate dan kualitas penerapan Moderate risk assessment and the quality of risk
manajemen risiko dinilai Fair. management implementation is considered fair.
Bank secara berkala melaksanakan evaluasi The Bank periodically evaluates the adequacy
terhadap kecukupan dan efektivitas dari and effectiveness of the existing internal control
sistem pengendalian intern yang ada. Penilaian system. The assessment includes five main
mencakup lima elemen utama yang satu sama elements which are mutually related, which
lain saling berkaitan, yaitu Pengawasan oleh are Supervision by Management and Culture
Manajemen dan Kultur Pengendalian, Identifikasi of Control, Risk Identification and Assessment,
dan Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalain dan Control and Separation Activities of Functions,
Pemisahan Fungsi, Sistem Akuntansi Informasi Information and Communication Accounting
dan Komunikasi, serta kegiatan Pemantauan dan Systems, and Monitoring and Correction of
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait 9. Provision of Funds to Related Party (Related
(Related Party) dan Penyediaan Dana Besar Party) and Large fund exposure Position as of
(Large Exposure) Posisi 31 Desember 2018. December 31st, 2018.
Jumlah
No. Penyediaan Dana/ Provision of Funds
Debitur/ Debtor Nominal (Jutaan/Million IDR)
1. Kepada Pihak Terkait/To related parties 23 115.822
a. Individu/Individual 11 674.744
b. Group/Group 4 154.937
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- 10. Transparency of Bank Financial and Non-
Keuangan Bank Yang Belum Diungkap Dalam Financial Conditions That Have Not Been
Laporan Lainnya. Revealed in Other Reports.
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Share ownership of members of the Board of
dan Direksi yang mencapai 5% (lima perseratus) Commissioners and Directors which reaches 5%
atau lebih dari modal disetor. (five percent) or more of paid-in capital.
Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Direksi/Director Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)
Lembar saham
Nominal Jutaan Rp
Jenis saham (ribuan)
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Nominal Million %
Type of Stock Shares
IDR
(Thousands)
Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)
Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Dewan Komisaris/Board of Commissioners (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)
Lembar saham
Jenis saham Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director (ribuan) %
Type of Stock Nominal Million IDR
Shares (Thousands)
Lembar saham
Jenis saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp
Dewan Komisaris/Board of Commissioners %
Type of Stock Shares Nominal Million IDR
(Thousands)
Lembar saham
Jenis saham (ribuan) Nominal Jutaan Rp
Direksi/Director %
Type of Stock Shares Nominal Million IDR
(Thousands)
a. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank a. Members of the Board of Commissioners
profesional, berpengalaman dan tidak and Directors of the Bank are professional,
memiliki hubungan keuangan dan hubungan experienced and do not have financial
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris relationships and family relationships
lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang with other members of the Board of
Saham Pengendali Bank. Commissioners, other Directors and / or
Bank Controlling Shareholders.
1). Remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi 1). Remuneration and other types of facilities for
Dewan Komisaris dan Direksi: the Board of Commissioners and Directors:
a). Remunerasi dalam bentuk non a). Remuneration in the form of non-
natura : nature:
• Dewan Komisaris : honorarium • Board of Commissioners:
dan tantiem honorarium and bonus
• Direksi : gaji dan tantiem • Director : Salary and Bonus
b). Remunerasi dalam bentuk natura/ b). Remuneration in kind / non-nature:
non-natura :
• Dewan Komisaris : Tunjangan • Board of Commissioners: Holidays
Hari Raya dan Tunjangan and Employment Benefits.
Ketenagakerjaan.
• Direksi : Tunjangan kesehatan, • Director: Health benefit,
Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan, Employment BPJS Benefit, Pension
Tunjangan Dana Pensiun, Fund, Holiday and official vehicle.
Tunjangan Hari Raya dan
kendaraan dinas.
Kebijakan
2). remunerasi bank tetap 2). The bank’s remuneration policy remains
berdasarkan pada konsep compensation based on the concept of fair and general
benefit yang wajar dan berlaku umum, benefits, which is:
yakni :
a). Honorarium dan tantiem Dewan a). Honorarium and bonus of the Board
Komisaris serta gaji dan tantiem of Commissioners and Directors’
Direksi ditetapkan sesuai hasil RUPS. salaries and bonuses are determined
Selain gaji, Direksi juga menerima according to the results of the GMS.
Jumlah Komisaris
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun *) Jumlah Direksi
Number of
Amount of Remuneration per people in 1 year*) Number of Directors
Commissioner
Di atas Rp2 miliar/ Above IDR 2 billion - -
Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar/ Above IDR 1 billion until IDR 2 billion 2 -
Di atas Rp500 s.d Rp1 miliar/ Above IDR 500 until IDR 1 billion 2 4
Rp500 ke bawah/ IDR 500 and below 2 -
Jumlah Opsi
Jumlah Saham Number of Options
yg dimiliki (lbr Yang telah Harga Opsi
Jangka
Keterangan / Nama saham) Yang diberikan dieksekusi (lbr (Rp)
Waktu
Information / Name number of (lbr saham) saham) Option Price
Time Period
shares held Which is Given Which has (IDR)
(shares) (Shares) been done
(shares)
Komisaris
Suprihad S.Ip Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Rianzi Julidar, S.IP, SH, M.Sc. Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Direksi
Denny Novisar Mahmuradi Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest employee 21,43 X
salary ratio
2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah/ The ratio of the highest and lowest 1,89 X
Directors salary
3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest ratio of 1,23 X
Commissioners’ salaries
4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/ The highest ratio of salary of
3,03 X
Directors and highest employees
f. Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) Tahun 2018/Amount of Internal Deviations (Internal
Fraud) Year of 2018
Jumlah/ Total
Permasalahan Hukum/ Legal Issues
Perdata/ Civil Pidana/ Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
2 -
Has been completed (already has permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian/The process of completion 2 3
Total 4 -
Selama tahun 2018 tidak ditemui adanya transaksi During 2018 there were no transactions that
yang mengandung benturan kepentingan. contained conflicts of interest.
Nama & Jabatan yang memiliki Nama & Jabatan Nilai Transaksi
Benturan Kepentingan Jenis Transaksi
Pengambil Keputusan (jutaan Rp) Keterangan
No. Type of
Name & Position that has Decision Name & Transaction value Information
Transaction
Conflict of Interest Position (Million IDR)
i. Buy back shares dan buy back obligasi Bank i. Buy back shares and buy back Bank’s
obligation
Tidak ada buy back shares Bank selama There were no Bank buy back shares during
periode 2018. the 2018 period.
j. Penambahan Modal melalui Right Issue j. Capital addition through Right Issue
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat Throughout 2018, there was no additional
penambahan modal melalui penawaran capital through limited public offerings to
umum terbatas kepada para pemegang shareholders with pre-emptive rights (right
saham dengan hak memesan efek terlebih issue II). The bank once conducted a rights
dahulu (right issue II). Bank pernah satu issue, which in 2016. Funds obtained from
kali melakukan right issue yaitu pada tahun the results of the rights issue were all used
2016. Dana yang diperoleh dari hasil right for working capital development of the
issue tersebut seluruhnya digunakan untuk Company’s business in the form of additional
modal kerja pengembangan usaha Perseroan investment in productive assets.
berupa penambahan penanaman dana pada
aktiva produktif.
Sistem
k. Pelaporan Pelanggaran k. Violation Reporting System (Whistleblowing
(Whistleblowing System) System)
Bank melalui keputusan Direksi menetapkan The Bank, through the decision of the Board
Koordinator Officer Anti Fraud sebagai of Directors, establishes an Anti Fraud
Pejabat yang ditunjuk sebagai pengelola Coordinator Officer as an official appointed
pengaduan konsumen (whistleblower). as manager of consumer complaints
(whistleblower).
Seluruh pengaduan pelanggaran ditujukan All violation complaints are addressed to the
kepada Koordinator Officer Anti Fraud dengan Anti Fraud Coordinator Officer with a copy to
tembusan kepada Direksi yang membawahi the Board of Directors in charge of handling
penanganan pengelolaan pengaduan customer complaint management.
konsumen.
Untuk setiap pengaduan yang masuk ke For every complaint that enters the Bank,
Bank, Koordinator Officer Penanggungjawab the Officer Coordinator in Charge of the
Pelaku pelanggaran yang telah terbukti The violator who has been proven based
berdasarkan hasil investigasi, akan on the results of the investigation, will
diproses sesuai dengan peraturan yang be processed in accordance with the
berlaku setelah hasil investigasi dan bukti applicable regulations after the results of
dibawa kedalam rapat Direksi dan atau the investigation and the evidence is brought
Dewan komisaris. Apabila hasil investigasi into the meeting of the Board of Directors
terbukti adanya pelanggaran oleh pegawai and or the Board of Commissioners. If the
yang mengarah ke tindak pidana, maka results of the investigation prove that there
dapat ditindaklanjuti proses hukum yang is a violation by an employee that leads to a
berlaku kepada lembaga penegak hukum criminal offense, then the legal process can
dengan Direksi sebagai pejabat penyerah be followed up by law enforcement agencies
perkara. with the Board of Directors as the official
who gives the case.
l. Sebagai suatu Perusahaan Terbuka, dengan l. As a Public Company, with the implementation
diterapkannya Peraturan Otoritas Jasa of the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 dan Surat Number 21 / POJK.04 / 2015 and the Financial
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 / Services Authority Circular Letter Number 32
Komisaris.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
keputusan.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan,
yang dibutuhkan.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau
bidang akuntansi.
tahunan Bank.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran
keuangan.
D. Partisipasi Pemangku Kepentingan
2). Bank memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Comply
m. Pemberian dana untuk kegiatan sosial m. Funding for social activities (Corporate Social
(Corporate Social Responcibility/CSR) Responsibility/CSR)
Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab As a form of concern and social responsibility
sosial kepada lingkungan, selama tahun 2018 Bank to the environment, during 2018 the Bank has
telah mengeluarkan dana sebesar Rp811.593.000,- spent IDR 811,593,000, - for social activities
untuk kegiatan sosial kemasyarakatan antara such as the purchase of 2 (two) sacrificial
lain berupa pembelian 2 (dua) ekor sapi kurban, cows, home surgery 1 (one) retired debtor,
bedah rumah 1 (satu) orang debitur pensiunan, parcel of Lebaran food packages to 10,000
bingkisan paket sembako lebaran kepada 10.000 (ten thousand) retired debtors and donations
(sepuluh ribu) debitur pensiunan dan pemberian to 9 (nine ) Orphanage orphanages and 1
sumbangan kepada 9 (sembilan) panti asuhan (one) nursing home.
yatim piatu dan 1 (satu) panti jompo.
Salah satu implementasi penerapan Tata One of the implementation of the implementation
Kelola dalam proses bisnis Bank dilaksanakan of Governance in the Bank’s business process is
melalui penyusunan rencana jangka panjang carried out through the preparation of a long-
(Corporate Plan) dan rencana jangka term plan (Corporate Plan) and a medium / short
menengah/pendek (Business Plan). term plan (Business Plan).
a. Rencana Korporasi (Corporate Plan) Tahun a. Corporate Plan year of 2013 - 2017
2013 - 2017
Bank menetapkan 6 (enam) sasaran The Bank sets 6 (six) strategic targets
strategis yang ingin dicapai dalam kurun to be achieved in the period 2013 - 2017,
waktu 2013 – 2017, meliputi : including:
1). Mengelola cadangan likuiditas dengan 1). Manage liquidity reserves well;
baik;
2). Menetapkan target market pada Bisnis 2). Setting the target market in Pension,
Pensiun, Multifinance dan UMKM Multifinance and MSME (Low-end)
(Low-end); Businesses;
Meningkatkan
3). kualitas pelayanan Improve
3). service quality through
melalui penyelenggaraan transaksi the implementation of payment
pembayaran dengan menggunakan transactions using “ATM” cards;
kartu ”ATM”;
4). Meningkatkan permodalan; 4). Increase capital;
5).
Meningkatkan dan memperkuat 5). Improve and strengthen Information
Teknologi Informasi dan SDM; Technology and HR;
6). Meningkatkan tata kelola, kepatuhan 6). Improve governance, compliance and
dan manajemen risiko. risk management.
Kebijakan Manajemen yang ditetapkan The Management Policy established to
untuk mencapai sasaran strategis Bank achieve the strategic goals of the Yudha
Yudha Bhakti tersebut di atas, antara lain Bhakti Bank above includes, among others:
meliputi :
1). Mempertahankan LDR dalam kisaran 1). Mempertahankan LDR dalam kisaran
yang optimal (90% - 95%); yang optimal (90% - 95%);
2).
Menjaga kualitas kredit dengan Maintaining
2). loan quality more
lebih ketat, penyaluran kredit secara stringently, selectively distribution;
selektif;
Peningkatan
3). layanan perbankan 3). Enhancing customer banking services
nasabah melalui penyelenggaraan alat through the implementation of
Secara umum kinerja bisnis tahun 2018 In general, business performance in 2018
menunjukkan pencapaian hasil yang shows that the results are quite good,
cukup baik, walaupun terdapat beberapa even though there are several posts
pos yang realisasinya berada di bawah whose realization is below the budget.
anggaran.
Loan to Deposit Ratio (LDR) per 31 Loan to Deposit Ratio (LDR) per
Desember 2018 sebesar 107,66% dari December 2018 amount to 107.66% of
anggaran sebesar 96,04%. the budget of 96.04%.
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the regulations of the
mengenai Pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank Financial Services Authority regarding the
Umum, Bank melakukan self assessment Implementation of Governance for Commercial
implementansi Tata Kelola untuk periode Banks, the Bank conducts a self assessment of
Desember 2018. Self assessment dilakukan the implementation of Governance for the period
terhadap 11 aspek, yaitu : of December 2018. Self assessment is carried out
on 11 aspects, as follows:
Nilai
Komposit 29 2.72
Composite
Value
Hasil Penilaian Tata Kelola yang dilakukan secara The results of the Governance Assessment
independen, menempatkan Bank pada peringkat conducted independently, placed the Bank
“Cukup Baik” dengan Nilai (Komposit) 2,72. ranked “Fairly Good” with Value (Composite) 2.72.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services
(POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember Authority Regulation (POJK) No. 55 / POJK.03
2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi / 2016 dated 9 December 2016 concerning
Bank Umum dan Surat Edaran (SEOJK) No. 13/ Implementation of Governance for Commercial
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Banks and Circular (SEOJK) No. 13 / SEOJK.03
Penerapan Tata Kelola Bank Umum, hasil / 2017 dated March 17, 2017 concerning the
penilaian terhadap 11 (sebelas) aspek faktor Implementation of Commercial Bank Governance,
penilaian Tata Kelola di atas secara komperhensif the results of an evaluation of 11 (eleven) aspects
dan terstruktur harus diintegrasikan ke dalam 3 of the assessment factors of Governance above
aspek Governance, yaitu governance structure, are comprehensive and structured must be
governance process dan governance outcome. integrated into 3 aspects of Governance, namely
Berdasarkan analisis terhadap ketiga aspek governance structure, governance process and
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : governance outcome. Based on the analysis of
the three aspects, it can be concluded as follows:
1 . Aspek Governance Structure tata kelola pada 1. Governance Structure The governance of all
seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata factors for evaluating the implementation of
Kelola cukup lengkap dan memadai. Meskipun Governance is quite complete and adequate.
terdapat beberapa kelemahan dalam aspek Although there are a number of weaknesses
Governance Structure, antara lain terkait in the Governance Structure aspect, among
dengan diperlukannya penyempurnaan others, it is related to the need to improve
terhadap beberapa pedoman dan kebijakan some of the Bank’s guidelines and policies.
Bank. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan The implementation of HR education and
SDM dalam rangka untuk meningkatkan training in order to improve the quality
kualitas dan kompetensi SDM belum and competence of HR is not maximal, the
maksimal, Program pengelolaan kredit problem management program has not
bermasalah belum sepenuhnya memadai been fully adequate and still needs further
dan masih perlu mendapat perhatian lebih attention so that the resulting efforts
lanjut agar upaya yang dihasilkan menjadi become more optimal. But overall these
lebih optimal.Namun secara keseluruhan weaknesses can be resolved immediately by
kelemahan tersebut dapat segera Bank Management.
diselesaikan oleh Manajemen Bank.
3. Aspek Governance Outcome tata kelola pada 3. Governance aspects The outcome of
sebagian besar faktor penilaian pelaksanaan governance in most of the factors that assess
Tata Kelola telah berkualitas yang dihasilkan the implementation of good quality governance
dari aspek Governance Outcome yang is produced from the aspects of Governance
sebagian besar cukup efektif dengan didukung Outcome, which are mostly quite effective
infrakstrustur yang memadai. Meskipun with adequate support from infrastructure.
demikian terdapat beberapa kelemahan dalam Nevertheless there are some weaknesses in the
aspek Governance Outcome antara lain secara aspect of Governance Outcome, among others,
keseluruhan realisasi target volume usaha atas the overall realization of the business volume
rencana bisnis tahun 2018, belum sepenuhnya target for the 2018 business plan, has not fully
sesuai target yang ditetapkan. Sepanjang met the target set. Throughout 2018 there
tahun 2018 terdapat 3 (tiga) pemberitaan were 3 (three) negative reports regarding the
negatif mengenai Bank dan 16 (enam belas) Bank and 16 (sixteen) complaints of customer
keluhan pengaduan nasabah yang dilaporkan complaints reported by the Bank in the report
oleh Bank dalam Laporan penanganan dan handling and resolving customer complaints
penyelesaian pengaduan nasabah kepada to the Financial Services Authority. All the
Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh pemberitaan negative news and complaints of customer
negatip dan keluhan pengaduan nasabah complaints have been handled properly by the
tersebut telah ditangani secara baik oleh Bank Bank so that they do not stick to the public and
sehingga tidak mencuat ke publik dan dapat can lead to reputational risks to the Bank. n
menimbulkan risiko reputasi terhadap Bank. n