‘SAGU, Maret 2008 Vol. 8 No.1: 17-22
ISSN 1412-4424
Pemberian Kalium pada Beberapa Kelembaban Tanah terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis
(Zea mays saccharata Sturt)
JURNAWATY SJOFJAN" dan IDWAR?
‘Laboratorium Tanaman Fekultas Pertanian Universitas Riau
Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Riau
ABSTRACT
‘The objective ofthis research wasto know influence ofiateraction between the potassium dosage and.
soil dampness level, and also influence of potas
im dosage and soll dampness evel toward sweet corm growth
and production. It was conducted from May to July 2006. The result ofthe research can be summarized 43
follow:
without coat and dry cob weigh
@)Potass
1m dosage and soll dampness level also ha
) Interaction between potassium dosage and sol dampoess eve had significant effect on cob welght
and the best combination was225 KCUnectare with 85% sll dampness level,
lant effecton ob weight without husk, which was
64.29% higher than those without potassium at similar soil dampness level This was the resul for 228 KCU.
hectare and soll danpness of 85%.
Key words: sweetcorn, potassium, cil dampeec level growth and production
PENDAHULUAN
Jagung manis (Zea mays saccharata
‘Sturt) adalah jenis jagung yang belum lama
‘dikembangkan di Indonesia. Jagung ini banyak
elum lagi meningkatkan Ktersedia pada larutan
tanah, Perlaku kalium pada tanah diedakan
‘alum yang tidak terse, kalium tersedia lambat
kat oleh Fara yang Sma pada kolom dan Baris yang, sma, brbeds GK nyata mena
ddan kalium tersedia bagi tanaman (Hakim dk,
1986).
Ketersediaan hara -K_ tanah
‘meningkatkan kosentrasi K* pada daun dan
pengaruhnya pada proses membukanya stomata,
penambatan Co, dan proses fotosntesis. Hasilnya
Derupa fotosintat dibutubkan tanaman untuk
Sag & (1: 2008
21Pemberian Kaliam pada Beberapa Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis
menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan dan pembelahan sel-sel
reristematis, yang menghasilkan pertambahan
berat,ukuran dan volume orgen-organ tanaman,
BBeratkeringtanaman yang tinggi mencerminkan
Pertumbuhan tanaman yang optimal dan
perolehan bahan kering yang optimal pula untuk
‘mendukung perolehan produksi. Bera tongkol
tanpa kelobot yang tinggi, juga ditermakan pada
takaran 225 kg/ha KCI dan kelembaban tanah
85% dan 68%
KESIMPULAN
1, Interaksi pupuk KCI dan kelembaban tanah
‘mampu meningkatkan berat kering tanaman,
diameter tongkol dan berat tongkol tanpa
Kelobot, mempercepat seat muncul bunga
‘betina dan tidak berpengaru nyata terhadap
rmunculnya bunga jantan dan bobot kering
akar.
2. Kelembaban tanah 85% dengan takaran 225
kg KCW/ha belum sebagai pembatas
‘pertumbuhan tanaman jagung manis dan tidale
‘berbecla nyata dengan kelembaban tanah 68%
‘pada takaran KC1225 kg/ha
3. Berat tongkol tanpa kelobot yang tinggi