Implementing Health Protocols in the midst of Pandemic

People are starting to abandon the habit of wearing masks and keeping their distance
amid the pandemic that has been going on for nearly nine months. Is it okay to ignore the health
protocols? The answer is absolutely no. We should keep obeying the health protocols because
the pandemic is not over yet.

In the early pandemic, most of the people are discipline in obeying the health protocols
such as wearing mask, washing hands, and keeping a distance. These days, there is a pandemic
fatigue where people are tired of being restricted for months in this pandemic.

However, this phenomenon cannot be a reason for us to ignore the health protocols. It is
because there is no cure yet which to combat the ferocity of the coronavirus. The most important
thing that we can do is stick to health protocols so that we can break the chain of virus spread.

In addition, CDC or Centers for Disease Control and Prevention recommends us to wear
mask since it can prevent us from getting or spreading the virus.

Therefore, we need to continue to protect ourselves from exposure to the virus for the
good of ourselves and others. To overcome fatigue in the midst of a pandemic, we can try to
keep in touch with the people closest to us so that we do not feel bored. We should remember
that everyone can be exposed to viruses and vaccines still cannot be used, so it is important to
always implement health protocols, especially when there is an urgent matter that requires us to
leave the house.
Terjemahan

Menerapkan Protokol Kesehatan di tengah Pandemi

Orang-orang mulai mengabaikan kebiasaan memakai masker dan menjaga jarak di tengah
pandemic yang telah berlangsung selama hampir sembilan bulan. Apakah tidak masalah untuk
mengabaikan protokol kesehatan? Jawabannya jelas tidak. Kita harus tetap mematuhi protokol
kesehatan karena pandemi belum berakhir.

Di awal pandemi, sebagian besar orang disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan seperti
memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sekarang ini, ada yang namanya
pandemic fatigue di mana orang-orang lelah dibatasi selama berbulan-bulan dalam pandemi ini.

Namun, fenomena ini tidak bisa menjadi alasan bagi kita untuk mengabaikan protokol kesehatan.
Hal ini karena belum ada obat yang bisa memerangi ganasnya virus corona. Hal yang paling
penting yang bisa kita lakukan adalah berpegang pada protokol kesehatan sehingga kita bisa
memutus rantai penyebaran virus.

Selain itu, CDC atau Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan kita untuk
memakai masker karena bisa mencegah kita dari terkena atau menyebarkan virus.

Maka dari itu, kita perlu melindungi diri kita dari paparan virus demi kebaikan diri kita sendiri
dan orang lain. Untuk mengatasi kelelahan di tengah pandemi, kita bisa mencoba untuk tetap
berhubungan dengan orang-orang terdekat kita sehingga kita tidak merasa jenuh. Kita harus
mengingat bahwa semua bisa terpapar oleh virus dan vaksin belum bisa digunakan, jadi penting
untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama saat ada hal mendesak yang
mengharuskan kita keluar rumah.
 Urban Flooding (Banjir Perkotaan)

Urban flooding occurs repeatedly during rainy season. It submerges the streets and
buildings, causing traffic disturbance and stopping a lot of people from doing their activities.
Although this type of floods is not considered to be dangerous, it causes a great loss in terms of
economy, especially when it happens repeatedly within a short interval. A serious act needs to be
done to stop this problem once and for all.
According to experts, urban flooding mostly caused by the inability of the drainage
system to contain rain water and drain it away. The government along with the city planner must
have tried to build a better drainage system beneath the city when an urban flooding happened. It
turns out that this effort is simply not enough to stop the flood from happening again. When the
authorities try to look deeper into this problem, they found out that there is another reason beside
the design of the sewer which makes the drainage system failed to work properly, and it is pile of
trash inside the sewer. When we talk about trash, as the resident of the city, we all contribute to
this problem. If we really want to stop the urban flooding from happening again, we need to
change the way on how we treat our trash all this time. We should not litter anymore.
Limited space for green area also contributes to urban flooding. As we know that tree
roots are able to hold water from rising to the surface of the ground. Urban area usually lack of
open space that can be used to plant trees. This condition makes the rain water to spread freely
above the ground which may result in urban flooding. It is absolutely the responsibility of the
government to provide green area around a city, but merely relying on the power of government
to make it happen is not the right choice. We need to make a move, because if we work together
then we can achieve the goal faster and it means that we can stop the urban flooding
immediately.
Urban flooding has been around since many years ago and up to now we haven’t been
able to put an end to it. One of the possible reasons is that we haven’t tried to work together to
fix it just as the explanation above has shown us. If we really want to stop urban flooding from
happening repeatedly, I encourage all of you to start taking real action right now. You can start it
by simply planting a tree in your front yard and throwing trash into the trash can.
Terjemahan Contoh Hortatory Exposition Tentang Banjir

Banjir Perkotaan
Banjir perkotaan terjadi berulang kali selama musim hujan. Hal itu merendam jalanan dan
bangunan, menyebabkan gangguan lalu lintas dan menghentikan begitu banyak orang untuk
melakukan kegiatan mereka. Meski jenis banjir ini tidak dianggap berbahaya, ia menyebabkan
kerugian besar dalam hal ekonomi, terutama saat itu terjadi berulang kali dalam selang waktu
yang singkat. Sebuah tindakan serius perlu dilakukan untuk menghentikan masalah ini secara
tuntas.
Menurut para ahli, banjir perkotaan umumnya disebabkan oleh ketidakmampuan sistem drainase
untuk menampung air hujan dan membuangnya. Pemerintah beserta perencana kota tentu telah
mencoba untuk membangun sistem drainase yang lebih baik di bawah kota saat sebuah banjir
perkotaan terjadi. Ternyata usaha ini tidaklah cukup untuk menghentikan terjadinya banjir itu
lagi. Saat pihak berwenang mencoba melihat lebih dalam terhadap masalah ini, mereka
menemukan bahwa ada alasan lain selain desain selokan/got yang membuat sistem drainase yang
ada gagal untuk beroperasi secara baik, dan hal itu adalah tumpukan sampah di dalam got. Saat
kita membicarakan tentang sampah, sebagai penduduk suatu kota, kita semua ikut berkontribusi
terhadap masalah ini. Jika kita benar-benar ingin menghentikan banjir perkotaan agar tidak
terjadi lagi, kita perlu mengubah cara kita memperlakukan sampah kita selama ini. Kita tidak
boleh buang sampah sembarangan lagi.
Terbatasnya ruang untuk ruang terbuka hijau juga ikut berkontribusi terhadap banjir perkotaan.
Seperti yang kita ketahui bahwa akar pepohonan mampu menahan air agar tidak naik ke
permukaan tanah. Daerah perkotaan biasanya kekurangan ruang terbuka yang bisa digunakan
untuk menanam pepohonan. Kondisi ini menyebabkan air hujan menyebar secara bebas di
permukaan tanah yang mungkin berujung pada banjir perkotaan. Hal ini sudah tentu merupakan
kewajiban pemerintah untuk menyediakan ruang terbuka hijau di sekitar kota, namun hanya
bergantung saja pada kekuatan pemerintah untuk mewujudkannya bukanlah pilihan yang benar.
Kita harus melakukan tindakan, karena jika kita bekerja sama maka kita bisa mencapai tujuan
kita dengan lebih cepat dan hal itu berarti kita bisa menghentikan banjir perkotaan dengan
segera.
Banjir perkotaan telah ada sejak bertahun-tahun yang lalu dan hingga saat ini kita belum bisa
menghentikannya. Salah satu kemungkinan alasannya adalah bahwa kita belum mencoba untuk
bekerja sama untuk memperbaikinya seperti yang telah ditunjukkan dalam penjelasan di atas
pada kita. Jika kita benar-benar ingin menghentikan banjir perkotaan agar tidak terjadi berulang
kali, saya mendorong anda semua untuk mulai melakukan aksi nyata mulai saat ini. Kamu bisa
memulai nya dengan menanam pohon di halaman depan mu dan membuang sampah kedalam
tempat sampah.
 Bullying at School
Bullying can happen anywhere to anyone. But the fact shows that most bullying cases
happen at school with students as the perpetrator and the victim. Some of you might take it
lightly and consider it as usual thing that happens at school. This is where you get this wrong.
The reason why it seems “usual” for some people is because there are too many cases of bullying
at school. It shows us that bullying at school is actually a serious problem that requires
immediate action before the number grows even bigger.

If you are a victim, always remember that standing up against bullying is a must, because
it is the only way that you can stop a bully. If you just submit to a bully, it will be just like you
are feeding them. A bully seeks for fear from his or her victim. If you never try to stand up
against them, their treatment to you will just get worse, because they know for sure that you
won’t fight back. The first step that you can take is to tell the bully to stop doing whatever it is
they are doing to you. If it doesn’t work, go to your teacher and report the bully. If they treat you
even worse after you report their action to your teacher, prepare yourself for a fight. Small bruise
on your face is nothing compare to what you have to go through if you just submit to a bully.

If you are fellow students who witness a bullying, try to stand up for the victim. Bullying
has its way to make the victim feel isolated and lonely. This feeling has worse effect compare to
physical injury that might happen in a fight. Standing up for the victim of bullying will give the
victim sense of protection that might encourage them to be brave to fight back. Additionally, you
will also build a strong bond when you dare to stand up for your friend. It will be beneficial for
you as the true power actually lies in the unity.

If you are a teacher and your student seek for protection from a bully, help him or her.
Take his or her report seriously and do not ever ignore it. Bullying might seems like a small
matter for adult, but it feels like the end of the world for a child. Investigate the report seriously.
Ask the parents of both the victim and the perpetrator to see you at school if necessary. Put them
in a meeting and discuss the problem until you find solution. Try to explain to the parents that
bullying has bad effect on both the victim and the perpetrator and convince them that it is not
something that they want to happen to their children.

No one ever expected bullying to happen especially at school where the students should
actually focus on maximizing their potential, but there is always a possibility for it to happen.
Something that we need to learn is how we deal with it when it happens in our environment. We
can stop it if we are willing to work together. Some students can fight back when someone tries
to bully them but some others cannot. This is the reason why all of us need to be involved if we
really want to protect our children from the negative effect of bullying.
Terjemahan Contoh Hortatory Exposition Tentang Bullying
Penindasan yang terjadi di Sekolah

Bullying bisa terjadi dimana saja dan pada siapa saja. Namun fakta menunjukkan bahwa
sebagian besar kasus bullying terjadi di sekolah dengan siswa sebagai pelaku dan korban nya.
Sebagian dari anda mungkin menganggap enteng hal ini dan menganggapnya sebagai hal yang
biasa terjadi di sekolah. Di sinilah anda salah memahaminya. Alasan mengapa hal ini nampak
“biasa” bagi sebagian orang adalah karena ada terlalu banyak kasus bullying di sekolah. Hal ini
menunjukkan pada kita bahwa bullying di sekolah sebenarnya merupakan masalah yang serius
yang memerlukan aksi yang cepat sebelum jumlahnya bertambah semakin banyak.

Jika anda adalah korban, selalu ingat bahwa mencoba melawan bullying adalah sebuah
keharusan, karena itu adalah satu-satu nya cara kamu bisa menghentikan seorang penindas. Jika
kamu menyerah pada seorang penindas, itu hanya akan menjadi seperti kamu memberi makan
mereka. Seorang penindas mencari rasa takut dari korban nya. Jika kamu tidak pernah mencoba
untuk membela diri dan melawan mereka, perlakuan mereka terhadap kamu hanya akan menjadi
semakin buruk saja, karena mereka tau dengan pasti bahwa kamu tak akan melawan. Langkah
pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatakan pada si penindas untuk berhenti
melakukan apapun yang sedang mereka lakukan kepadamu. Jika itu tidak berhasil, temuilah
gurumu dan laporkan si penindas itu. Jika mereka memperlakukanmu dengan cara yang lebih
buruk setelah kamu melaporkan tindakan mereka pada gurumu, persiapkanlah dirimu untuk
bertarung. Memar kecil di wajahmu bukanlah apa-apa dibandingkan dengan apa yang harus
kamu lalui jika kamu menyerah pada seorang penindas.

Jika kamu adalah sesame siswa yang menyaksikan sebuah tindakan bullying, cobalah untuk
membela si korban. Bullying memilikicaranya tersendiri untuk membuat si korban merasa
terkucil dan kesepian. Perasaan seperti ini memiliki efek yang jauh lebih buruk dibandingkan
dengan luka fisik yang mungkin terjadi dalam sebuah perkelahian. Pembelaan terhadap korban
bullying akan memberikan si korban rasa perlindungan yang mungkin mendorong mereka untuk
lebih berani untuk melawan. Selain itu, kamu juga akan membangun ikatan yang kuat saat kamu
berani membela temanmu. Hal ini akan membawa manfaat bagimu karena kekuatan sejati
sebenarnya terletak pada persatuan.

Jika anda adalah seorang guru dan siswa anda mencari perlindungan dari seorang penindas,
bantulah dia. Sikapi laporan nya dengan serius dan jangan pernah mengabaikannya. Bullying
mungkin terlihat seperti masalah yang kecil bagi orang dewasa, namun hal itu terasa seperti akhir
dunia bagi seorang anak kecil. Selidikilah laporan itu dengan serius. Mintalah orang tua dari
korban dan juga pelaku untuk menemui anda di sekolah jika perlu. Pertemukan mereka dalam
sebuah pertemuan dan diskusikan masalah itu hingga anda menemukan solusi. Coba jelaskan
pada para orang tua itu bahwa bullying membawa dampak buruk bagi korban maupun pelaku
dan yakinkan mereka bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang mereka inginkan terjadi pada anak
mereka.

Tidak ada yang pernah mengharapkan bullying terjadi khususnya di sekolah dimana para siswa
seharusnya fokus pada memaksimalkan potensi mereka, namun selalu ada kemungkinan hal ini
untuk terjadi. Sesuatu yang perlu kita pelajari adalah bagaimana kita menyikapi nya saat hal ini
terjadi di lingkungan kita. Kita tidak bisa menghentikan hal itu jika kita tidak mau bekerjasama.
Sebagian siswa ada yang mampu melawan saat seseorang mencoba menindas mereka namun
sebagian lagi tidak bisa. Inilah alasannya mengapa kita semua perlu terlibat jika kita benar-benar
ingin melindungi anak-anak kita dari dampak negative bullying.
 Keep Our City Clean

A clean city will definitely make the people who live in that city feel

comfortable. Beside, a clean city could attract domestic or foreign tourist to come

to that city. However, with the habit that modern people have now, it seems quite

difficult to keep the city clean. So, what must we do to keep the city clean?

Every morning especially in the dry season, all roads must be watered with

clean water and swept by the workers of the regional government under the

Major’s instruction. To keep the people from heavy pollution caused by cars, trucks

and motorcycles, enough trees must be planted along all roads. Every building or

house in the city must be surrounded short and small trees.

Bad and improper habits which cause disadvantages such as smoking and

throwing rubbish anywhere should be stopped at once. The major of each city

should think over the way how to educate people, so that the citizens will realize on

how important cleanliness and health are for their own sake.

Building more public lavatories at every busy place is very needed. It will be

wise if the Major decides a certain amount of fine to be paid by those who disobey

the government regulation on cleanliness matter. For example, a man who urinate

not at lavatory or smoke not at a smoking room or throw rubbish at the roads

should be fined for instance. Besides dirtying the environment with cigarettes’

butts, smoking will also cause air pollution and lungs disease to other people.

Therefore, bad habits and improper attitude should be immediately stopped.

Otherwise the city will be dirty, unhealthy, badly polluted and foreign or domestic

tourist will never attract to visit the city.

Arti dalam Bahasa Indonesia:

Jaga Kebersihan Kota

Sebuah kota yang bersih tentu saja akan membuat orang-orang yang tinggal di kota

tersebut merasa nyaman. Selain itu, kota yang bersih akan menarik minat dari turis

lokal maupun asing. Akan tetapi, dengan kebiasaan hidup masyarakat modern saat

ini, terlihat cukup sulit untuk menjaga kebersihan kota. Jadi, apa yang harus kita

lakukan untuk menjaga kebersihan kota?

Setiap pagi khususnya di musim kemarau, seluruh jalanan perlu disiram dengan air

dan disapu oleh para petugas kebersihan atas instruksi dari Gubernur. Untuk

menjaga kesehatan masyarakat dari polusi udara yang disebabkan oleh mobil, truk,

maupun sepeda motor, seluruh pinggiran jalan harus ditanami dengan pohon.

Setiap bangunan maupun rumah di kota harus dikelilingi dengan pohon yang kecil

dan pendek.

Kebiasaan buruk dan tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kerugian seperti

merokok dan membuang sampah sembarangan harus ditertibkan. Para Gubernur

dari tiap-tiap kota harus memikirkan bagaimana cara untuk mendidik masyarakat

agar masyarakat menyadari betapa pentingnya kebersihan dan kesehatan untuk

masa depan mereka sendiri.

Membangun lebih banyak toilet umum di titik tempat yang sibuk juga sangat

dibutuhkan. Akan sangat bijaksana jika Gubernur memberikan denda kepada siapa

saja yang melanggar aturan pemerintah tentang kebersihan. Sebagai contoh,

seseorang yang buang air kecil tidak di toilet atau merokok tidak di ruang khusus

rokok ataupun membuang sampah sembarangan harus di denda. Selain membuat

lingkungan menjadi kotor dengan puntung rokok, merokok juga menyebabkan

polusi udara dan penyakit paru-paru bagi orang lain.

Oleh karena itu, kebiasaan buruk dan sikap tidak bertanggungjawab harus segera

dihentikan. Jika tidak, kota akan menjadi kotor, tidak sehat, berpolusi dan turis dari

dalam maupun luar negeri tidak akan tertarik untuk mengunjungi kota tersebut.